pendd.pancasila & kewarganegaraan

8/18/2019 Pendd.Pancasila & Kewarganegaraan

1/212

1

PANCASILA

&

KEWARGANEGARAAN

TEK 58037

YANU PRAPTO S

TEKNIK ELEKTRO UNUD


2/212

2

TUJUAN

Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat :• memahami landasan dan tujuan Pendidikan Pancasila dan

Pancasila sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat

bernegara, berbangsa sehingga dapat memperluas wawasan

berfikir mereka dalam mengaktualisasikan nilai-nilai pancasila

• menumbuhkan kesadaran akan semangat kesinambunganantara masa lalu dengan masa kini

• mengetahui, memahami dan menghayati Pancasila baik

sebagai dasar negara maupun sebagai pandangan hidup

• mengetahui dan memahami prinsip-prinsip yang terkandung

dalam batang tubuh UUD 1!" dan sistem pemerintahanberdasarkan Dem#krasi $nd#nesia


3/212

3

LATAR BELAKANG

• Sejak lahirnya era ref#rmasi secara terang benderangnila-nilai luhur Pancasila yang seharusnya dipakaisebagai k#mpas dalam kehidupan berbangsa danbernegara mulai diabaikan, baik dalam tatanan suprastruktur p#litik, maupuninfra struktur p#litik%

• Dalam tatanan Supra Struktur P#litik dapat disimak dari :

&ajelis Permusyawaratan 'akyat '$ mencabut

(etetapan &P' )#% $$*&P'*1+ tentang Ped#man

Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, merupakan

titik awal pengabaian Pancasila dalam segala fungsinya%


4/212

4

• encarnya usaha untuk memasukkan kembali teks

Piagam .akarta, / dengan menjalankan syariat $slam bagi

pemeluk-pemeluknya/ dan usaha mengamandemen

Pasal 0 UUD 1!" pada saat dilakukan amandemen

UUD 1!" #leh &P' '$ merupakan usaha yang terang

benderang untuk mengabaikan Pancasila%

• Pengabaian yang sangat fundamental adalah tidak

dicantumkannya lagi &ata Pelajaran atau mata kuliah

Pendidikan Pancasila sebagai kurikulum ajib 2Pasal 3+

ayat 214 dan ayat 204 UU )#% 05 6ahun 0553 tentang

Sistem Pendidikan )asi#nal%


5/212

5

Pengabaian nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa

dan bernegara tersebut kini dengan terang benderang dapat

kita lihat dampaknya%• 7entr#k antar kel#mp#k dalam agama dan antar agama,

merupakan salah satu bentuk pemaksaan pembenaranbagi agamanya kepada pihak lain%

8al ini sudah barang tentu tidak sesuai dengan nilai-nilai

yang terkandung dalam Sila Pertama Pancasila yaitu :/(etuhanan 9ang &aha sa/ karena makna (etuhanan9ang &aha sa ini seharusnya diartikan sebagai(etuhanan 9ang 7erkemanusiaan, 7erpersatuan,7erkerakyatan yang dipimpin #leh 8ikmat (ebijaksanaandan Perwakilan, serta 7erkeadilan%


6/212

6

• Peristiwa Pembunuhan dengan mutilasi, peramp#kandibarengi dengan pembunuhan dan sejuta peristiwa lainsejenis, menunjukkan telah hilangnya nilai-nilai luhur

Sila kedua Pancasila yaitu (emanusiaan 9ang ;dil dan7eradab

• 6awuran antar pelajar, pemuda, banjar dan desasampai memakan k#rban yang disebabkan #leh hal-halyang sangat sepele merupakan bukti nyata tidakadanya rasa persatuan antar mereka yang jelas-jelasdiamanatkan #leh Sila (etiga Pancasila yaitu Persatuan$nd#nesia%


7/212

7

• 8ujan interupsi dan bahkan perkelahian yang dipert#nt#n- kan#leh para / akil 'akyat/ di edung DP' yang terh#rmat padasaat sidang merupakan ekspresi yang bert#lak belakang dari

r#h Dem#krasi $nd#nesia yaitu (erakyatan yang dipimpin #leh8ikmat (ebijaksanaan dalam Permusyawaratan danPerwakilan yang merupakan sila keempat Pancasila%

• Pr#tes dihampir setiap keputusan pengadilan atau badan-badan lain seperti (PU dalam Pilkada menunjukkan adanya

jurang pemisah yang dalam antara rasa keadilan masyarakatdan rasa keadilan para pemegang #t#ritas, jangan disalahkankemudian kalau dikatakan hukum itu hanya tajam ke bawahtetapi tumpul keatas, peristiwa penghukuman pengambilan tigabiji kaka# #leh se#rang nenek, diadilinya anak-anak yangtebak-tebakan dengan


8/212

8

uang, disisi lain sulitnya untuk mengadili k#rupt#rmerupakan wajah penegakan hukum di negeri ini yangsangat jauh dari nilai-nilai keadilan sebagaimanadiamanatkan #leh Sila kelima Pancasila%

Perlu dilakukan gerakan nasi#nal untuk melakukanaktualisasi dan implementasi nilai-nilai luhur Pancasilasebagai Dasar


9/212

9

SISTEM PENILAIAN

• ;bsensi : 1" = 2dengan kehadiran minimal+" =4

• 6ugas : 1" =

• &S : 35 =

• U;S : !5 =


10/212

10

DAFTAR PUSTAKA

• Pr#f% Drs% )#t#nag#r#, S%8%, Pembukuan UUD 1!", U&,9#gyakarta

• Pancasila Dasar


11/212

11

PENGERTIAN PANCASILA

1% Secara tim#l#gis

0% Secara 8ist#ris3% Secara 6ermin#l#gis

1. Secara Etimologis (asal usul kata)

Pancasila berasal dari 7ahasa $ndia yakni 7ahasaSansekerta, bahasa kasta brahmana% Sedang bahasa rakyat

jelata adalah prakerta%

&enurut Pr#f% 8% h% 9amin Pancasila ada dua macam artiyaitu :


12/212

12

Panca : artinya lima

Syila : dengan satu i 2i biasa4, artinya batu sendi,

alas atau dasar Syiila : dengan dua i 2i panjang4, artinya peraturan

yang penting, baik, atau sen#n#h

Dari kata syiila ini dalam 7ahasa $nd#nesia menjadisusila artinya hal yang baik% Dengan demikian makaperkataan Pancasyila berarti batu sendi yang lima,berdasarkan yang lima, atau lima dasar SedangPancasyiila berarti lima aturan hal yang penting, baik

atau sen#n#h%


13/212

13

2. Secara Historis

Secara hist#ris istilah Pancasila mula-mula

dipergunakan #leh masyarakat $ndia yang memeluk ;gama 7udha%

Pancasila berarti lima aturan 2Five moral principles4 yang harus ditaati dan dilaksanakan #leh

para penganut biasa*awam ;gama 7udha, yang dalambahasa aslinya yaitu 7ahasa Pali% Pancasila yangberisikan lima pantangan yang bunyinya menurutensikl#pedia atau kamus 7udhisme :


14/212

14

1. Panatipata veramani sikkhapadam samadiyami

.angan mencabut nyawa setiap yang hidup%

&aksudnya dilarang membunuh%

2. Adinnadana veramani sikkhapadam samadiyami

.anganlah mengambil barang yang tidak diberikan%

&aksudnya dilarang mencuri

3% Kameshu micchacara veramani sikkhapadamsamadiyami

.anganlah berhubungan kelamin yang tidak sah dengan

perempuan% &aksudnya dilarang ber?ina%

!% Musawada veramani sikkhapadam samadiyami .anganlah berkata palsu% &aksudnya dilarang berdusta


15/212

15

"% Sura merayama!!a pamadattha veramani sikkhapadamsamadiyami .anganlah meminum minuman yang menghilangkanpikiran% &aksudnya dilarang minum minuman keras%

Selanjutnya istilah Pancasila masuk dalam kasanahkesusastraan .awa kun# pada ?aman &ajapahit di bawa8ayam uruk dan Patih ajah &ada% $stilah pancasilaterdapat dalam buku ker#pak )egara (ertagama yangberupa syair pujian ditulis #leh pujangga istanabernama &pu Prapanca selesai pada tahun 13@",yakni pada sarga "3 bait 0 yang berbunyi sebagai berikut :


16/212

16

"atnan##e#wani pancasyila kertasan#ska ra$hi

sakakakrama

artinya : 'aja menjalankan dengan setia kelima pantangan

2pancasila4 itu begitu pula upacara-upacara adat dan

pen#batan-pen#batan%

Selain terdapat dalam buku )egara (ertagama yang

masih dalam jaman &ajapahit istilah pancasila jugaterdapat dalam buku Sutas#ma karangan &pu 6antular%

Dalam buku Sutas#ma ini istilah pancasila disamping

mempunyai arti berbatu sendi yang lima 2dalam bahasa

sansekerta4 juga mempunyai arti pelaksanaan kesusilaan

yang lima, pancasila krama, yaitu :


17/212


18/212

18

Sesudah &ajapahit runtuh dan $slam tersebar ke seluruh$nd#nesia maka sisa-sisa dari pengaruh ajaran m#ral7udha yaitu pancasila masih terdapat juga dan dikenal

masyarakat .awa sibagai lima larangan 2pantangan,wewaler, pamali4 dan isinya agak lain yaitu yang disebut A&a BimaA yaitu lima larangan yang dimulai dari kata AmaA%Barangan tersebut adalah :

1% &ateni : artinya membunuh0% &aleng : artinya mencuri3% &ad#n : artinya ber?ina!% &adat : artinya menghisap candu"% &aen : artinya berjudi


19/212

19

Bima larangan m#ral atau A&a BimaA ini dalam

masyarakat .awa masih dikenal dan masih juga menjadi

ped#man m#ral, tetapi namanya bukan Pancasila, tetapi

tetap A&a

BimaA%

3. Secara Terminologis (mengistilah)

Secara termin#l#gis, yaitu dimulai sejak sidang 7PUP($2D#kuritsu .unbi >#sakai4 tanggal 1 .uni 1!", Pancasila

dipergunakan #leh 7ung (arn# untuk memberi nama

pada lima prinsip dasar )egara $nd#nesia yang

diusulkannya%


20/212

20

Pada tanggal 1+ ;gustus 1!" $nd#nesia merdeka,

kees#kan harinya 1 ;gustus 1!" disahkanlah UUD C!"

yang sebelumnya masih merupakan rencana di mana

dalam pembukaannya memuat rumusan lima Dasar)egara 'epublik $nd#nesia yang diberi nama Pancasila%

;rtinya lima dasar yang dimaksud ialah dasar falsafah

)egara 'epublik $nd#nesia yang isinya sebagaimana

tertera dalam alinea $ bagian akhir pembukaan UUD C!"%

Selanjutnya istilah Pancasila dalam 7ahasa $nd#nesia

dan secara yuridis yang dimaksudkan adalah " sila

Pancasila yang kita anut saat ini%


21/212

21

Penggunaan Terakhir Istilah Pancasila

Pancasila yang semula berasal dari bahasa sansekerta

yang berarti lima aturan hal yang penting, dan selanjut-nya A&a BimaA dalam bahasa .awa kun# berarti lima

pantangan yang kesemuanya itu dipergunakan dalam

;gama 7udha, yang akhirnya Pancasila menjadi

7ahasa $nd#nesia yang dipakai sebagai istilah untuk

nama dasar filsafat negara 'epublik $nd#nesia sampai

sekarang%


22/212

22

Disamping perkembangan arti istilahnya, penulisanya

pun mengalami pr#ses perkembangan% &enurut ejaan

aslinya ditulis huruf latin pertama-tama, ditulis dengan

A Panca-SyilaA% (emudian disesuaikan dengan ejaan

7ahasa $nd#nesia lama menjadi Pantja-Sila%

(arena istilah Pancasila dipakai nama dasar filsafat

negara yang isinya merupakan satu kesatuan, makamenurut Pr#f% )#t#nag#r# penulisannya tidak dapat

dipisahkan, tetapi harus dirangkai jadi satu ejaan yang

disempurnakan, dan penulisannya menjadi APancasilaA%


23/212

23

SEJARA PERUMUSAN PANCASIL

• Pembentukan 7PUP($ 20 ;pril 1!"4

Sidang Pertama 20 &ei E 1 .uni 1!"4 : &uh% 9aminmenyampaikan usulan tertulis rancangan UUD '$%Didalamnya tercantum rumusan lima asas dasar negara

(etuhanan yang &aha sa (ebangsaan Persatuan $nd#nesia 'asa (emanusiaan yang ;dil dan 7eradab (erakyatan yang dipimpin #leh 8ikmat (ebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan (eadilan S#sial bagi Seluruh 'akyat $nd#nesia


24/212

24

• Pembentukan 7PUP($ 20 ;pril 1!"4

Sidang Pertama 20 &ei E 1 .uni 1!"4 : $r% S#ekarn# di

hari ketiga menyampaikan lima hal untuk menjadi dasar-dasar negara yaitu :

(ebangsaan $nd#nesia

$nternasi#nalisme atau Perikemanusiaan

&ufakat atau Dem#krasi (esejahteraan S#sial

(etuhanan yang 7erkebudayaan


25/212

25

• Panitia (ecil pada tanggal 00 .uni 1!" berhasil

menyusun 'ancangan Pembukaan UUD 1!" yang

disebut dengan Piagam .akarta% Di dalamnya terdapat

rumusan Sistematika Pancasila yaitu :

(etuhanan dengan kewajiban menjalankan syariFat

$slam bagi pemeluk-pemeluknya

(emanusiaan yang ;dil dan 7eradab

Persatuan $nd#nesia

(erakyatan yang dipimpin #leh 8ikmat (ebijaksanaan

dalam Permusyawaratan Perwakilan

(eadilan S#sial bagi Seluruh 'akyat $nd#nesia


26/212

26

• Sidang (edua 215 E 1@ .uli 1!"4 : Selain mengesahkanPiagam .akarta sebagai mukaddimah 'ancangan UUD1!", 7PP( juga mengesahkan batang tubuh UUD 1!"

yang memuat dua ketentuan penting yaitu :

)egara berdasar ketuhanan yang maha esa dengankewajiban menjalankan syariFat $slam bagi pemeluk-pemeluknya%

Presiden adalah #rang $nd#nesia asli yang beragama$slam


27/212

27

S$S6&;6$(; P;)>;S$B; D;B;& S.;';8P'(&7;);) (6;6;);';;)

P'$GD : 1+ ;US6US 1!" E 0+ DS&7' 1!

• Peri#de pertama terbentuknya negara '$, k#nstitusi yangberlaku adalah UUD 1!" yang disahkan #leh PP($tanggal 1 ;gustus 1!" yang dalam pembukaannyaterdapat rumusan Pancasila 2" sila4%

• Sistem Presidensiil berjalan dengan kabinet bertanggung

jawab kepada presiden namun sistem ketatanegaraanberubah sejak ada &aklumat wapres )#% H tanggal 1@Gkt#ber 1!" terdapat ()$P yang melakukan fungsilegislatif dari sebelumnya pembantu presiden%

• Sejak itu sistem presidensiil berubah menjadi sistemparlementer sehingga para menteri bertanggung jawabkepada parlemen 2()$P4%


28/212

28

• Sementara sistem pemerintahan berubah namun tekstual

dalam UUD1!" tidak berubah, maka sistem pemerintah-

an dan administrasi negara tersebut menyalahi UUD 1!"2$nu (encana Syafiie4%


29/212

29

S$S6&;6$(; P;)>;S$B; D;B;& S.;';8

P'(&7;);) (6;6;);';;)

P'$GD : 0+ DS&7' 1! E 1+ ;US6US 1"5%

• ;tas dasar (&7, terjadi perubahan sistem ketatanegaraan$nd#nesia dari negara kesatuan menjadi negara '$S

• Sebagai negara '$S, maka UUD 1!" tidak berlaku lagisehingga rumusan Pancasila dalam pembukaan UUD

1!" juga tidak berlaku%• 0+ Desember 1! disepakatilah k#nstitusi '$S% UUD

1!" hanya berlaku di negara bagian '$%

• Dalam mukaddimah k#nstitusi '$S, terdapat rumusan dan

sistematika Pancasila yaitu :


30/212

30

(etuhanan yang maha sa

Peri (emanusiaan

(ebangsaan

(erakyatan (eadilan S#sial

• &ukaddimah tersebut telah maenghapuskan sama sekali jiwa, semangat atau isi mukaddimah UUD 1!" sebagai

penerjemahan resmi pr#klamasi kemerdekaan $nd#nesia,termasuk perubahan susunan kata-kata kelima sila dalamPancasila%

• &asa ini membuka jalan bagi penafsiran Pancasila secarabebas dan sesuka hati sehingga menjadi sumber segalapenyelewengan di dalam sejarah ketatanegaraan

$nd#nesia

S$S6&;6$(; P;)>;S$B; D;B;& S.;';8


31/212

31

S$S6&;6$(; P;)>;S$B; D;B;& S.;';8

P'(&7;);) (6;6;);';;)

P'$GD : 1+ ;US6US 1"5 E " .UB$ 1"%

• Sistem ketatanegaraan berdasarkan k#nstitusi '$Stidak berjalan lama karena isi k#nstitusi tidak mengakardari kehendak rakyat dan bukan merupakan keputusanp#litik dari rakyat $nd#nesia I pemaksaan dan rekayasapihak luar%

• Disepakatilah mendirikan )('$ lagi 21 &ei 1"54 danrancangan UUD dibuat #leh 7P ()P, DP' dan Senat'$S disahkan 21! ;gustus 1"54 dan mulai berlaku21+ ;gustus 1"54

• $nd#nesia menggunakan UUDS 1"5 J UU )# + 6ahun1"5

• Dalam mukaddimah UUDS 1"5 terdapat rumusan dansistematika Pancasila yang sama dalam k#nstitusi '$S,yaitu :


32/212

32

(etuhanan yang maha sa

Peri (emanusiaan

(ebangsaan

(erakyatan (eadilan S#sial

• Sistem pemerintahan atas dasar UUDS 1"5 adalahsistem parlementer% (epala negara sebagai pucuk

pimpinan pemerintahan tidak dapat diganggu gugatkarena kepala negara dianggap tidak pernah bersalah%

• 8asil Pemilu 1"" menghasilkan k#nstituante untukmenyusun UUD perubahan UUDS 1"5, tetapi 0,"tahun bersidang tidak berhasil%


33/212

33

S$S6&;6$(; P;)>;S$B; D;B;& S.;';8

P'(&7;);) (6;6;);';;)

P'$GD : " .UB$ 1" E S(;';)%

• Dekrit Pre siden " .uli 1" menandai kembali berlakunyaUUD 1!" sehingga rumusan sistematika Pancasila tetapseperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1!"alinea ke empat%

• Untuk mewujudkan pemerintahan negara berdasar UUD

1!" dan Pancasila dibentuklah alat-alat perlengkapannegara :

Presiden dan &enteri-&enteri

DP'-'

&P'S DP;S


34/212

34

• &eski kembali ke UUD 1!", namun dalam sistemketatanegaraan terdapat beberapa penyimpangan :

Pelaksanaan dem#krasi terpimpin dengan presiden

membentuk &P'S K DP;S Penentuan masa jabatan presiden seumur hidup

7erdirinya P($ yang berhaluan atheisme ;danya kudeta dari P($ yang jelas-jelas akan membentuk

negara k#munis di$nd#nesia sebagai penyimpangan terbesar

• &enyikapi k#ndisi ketatanegaraan yang semrawuttersebut, memunculkan 6ritura yang salah satu isinyaadalah pelaksanaan kembali secara murni dan k#nsekuenPancasila dan UUD 1!"


35/212

35

• &asa " .uli 1" E 11 &aret 1@@

- 6erjadi banyak penyelewengan

- (eluarlah 6ritura sebagai dasar terbitnya Supersemar

1@@

• &asa 11 &are t 1@@ E 1 Gkt#ber 1

- (ilasan sejarah Grde 7aru

- (elemahan UUD 1!" dimanfaatkan #leh Presiden

S#ehart# denganmenguasai pr#ses rekrutmen &P'

melalui rekayasa undang-undang susunan dan

kedudukan parlemen, meski pemilu terselenggara

- 01 &ei 1 Presiden S#ehart# mengundurkan diri


36/212

36

• &asa 1 Gkt#ber 1 E Se karang

- Pertanggungjawaban 7. 8abibie dit#lak &P'

- ;mandemen $ UUD 1!" 21 Gkt#ber 1 E 1

;gustus 05554

- ;mandemen $$ UUD 1!" 21 ;gustus 0555 E )#L

05514

- ;mandemen $$$ UUD 1!" 2 )#Lember 0551 E 15

;gustus 05504

- ;mandemen $ UUD 1!" 215 ;gustus 0550 -

sekarang4


37/212

37

• 8asil ;mandemen UUD 1!" mempertegas deklarasinegara hukum dari semula hanya ada di dalampenjelasan menjadi bagian dari batang tubuh UUD 1!"

• Pemisahan kekuasaan negara ditegaskan• Dasar hukum sistem pemilu diatur • Pemilu langsung diterapkan bagi presiden dan wakil

presiden• Peri#disasi lembaga kepresidenan dibatasi secara

tegas• (ekuasaan kehakiman yang mandiri• ;kuntabilitas p#litik melalui pr#ses rekrutmen angg#ta

parleman 2suara terbanyak4• ;danya perlindungan secara tegas terhadap 8;&

Satu hal yang perlu dicatat bahwa amandemen hanya


38/212

38

Satu hal yang perlu dicatat bahwa amandemen hanya

dilakukan terhadap batang tubuh UUD 1!" tanpa

sedikitpun merubah pembukaan UUD 1!" yang pada

hakekatnya adalah ruh negara pr#klamasi%Dengan tidak diubahnya Pembukaan UUD 1!" maka

sistematika dan rumusan Pancasila tidak mengalami

perubahan%


39/212

39

SEJARA NKRI DAN PANCASILA

Pr#klamasi 1+--!" )egara


40/212

40

Pertentangan ide#l#gi- (el#mp#k g#l ekstrim agamamenginginkan negara berdasarkan agama, sehingga timbulberbagai pember#ntakan% >#nt#h: (art#suwiry# 21!-1@!4(ahar &u?akar 21"54, $bnu 8ajar21"34, dll%

Pertentangan ide#l#gi- 7erbagai pember#ntakan lain terhadap )('$ yang bertujuan menggantikan Pancasila atau pun memisahkan

diri dari )('$% (eadaan demikian mend#r#ng bangsa

$nd#nesia untuk kembali kepadaUUD 1!" melalui D('$6

P'S$D) 1"-sek%- #l#ngan (#munis: 1!@ 2Peristiwa 6iga Daerah: 7rebes,

6egal K Pekal#ngan4J 1! 2&us# di &adiunM ingin

mendirikan negara '$ berdasarkan ajaran &arNisme*

Beninisme4J 1@" 235S*P($4%

Grde 7aru: bertekad untuk mewujudkan dan melaksanakan


41/212

41

Grde 7aru: bertekad untuk mewujudkan dan melaksanakan

kembali Pancasila secara murni dan k#nsekuen% 2Pancasila

harus dihayati4 k#nsekuen Pancsila harus dihayat i,

dilaksanakan dalam rumusan yang sederhana K jelas, agadimengerti , diamalkan, meu!ud nyata dalam kehidupan

K tingkah laku%

00 &aret 1+ ditetapkan 6ap &P' )#m#r $$*&P'*1+

tentang Ped#man Penghayatan dan Pengamalan Pancasila2P-! atau kaprasetya Panca (arsa4%

Dibentuk 7P-+ di tingkat Pusat dan Daerah sebagai suatu

lembaga yang memasyarakatkan Pancasila%

• Setelah " tahun dilaksanakan P ! Pancasila ditetapkan


42/212

42

• Setelah " tahun dilaksanakan P-!, Pancasila ditetapkansebagai satu-satunya asas dalam kehidupan bermasyarakaberbangsa K bernegara%

• Pelaksanaan P-! dipraktikkan tidak benar #leh bir#krasi, yaidikaitkan dengan persyaratan f#rmal yg mengutamakanf#rmalitas per#lehan piagam dari pada pemahaman nilai-nilPancasila untuk dihayati dan diamalkan%

•


43/212

43

• Grde 'ef#rmasi : Pencabutan dan penggantian 6ap &P'

)#% $$*&P'*1+ tentang P-!, yg diganti dengan 6ap &P'

)#% H$$$*&P'*1, sekaligus menetapkan Pancasila

sebagai dasar negara 2M ide#l#gi nasi#nal sbg cita-cita Ktujuan negara4%

• ra Dem#krasi, mungkin muncul penafsiran yang berbeda

beda dan menyimpang dari nilai-nilai dasar Pancasila,

misalnya: Pencabutan UU )#% 6ahun 1" tentang satu-satunya asas bagi #rs#sp#l kebebasan partai menentukan

asasnya sendiri-sendiriJ &uncul berbagai partai dengan

asas sila-sila tertentuJ dikembangkan masyarakat madani

dg berbagai penafsiran yg kurang mengaitkan PS%

PELAKSANAAN SISTEM


44/212

44

PEMERINTAAN

NEGARA RI

Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia

• Menurut UUD 1945

&enurut UUD 1!", bahwa sistem pemerintahan)egara 'epublik $nd#nesia tidak menganut sistem

pemisahan kekuasaan atau separation o% power 2&riasPolitica4 murni sebagaimana yang diajarkan"ontes#uieu , akan tetapi menganut sistem pembagiankekuasaan 2distri$ution o% power 4% 8al-hal yangmendukung argumentasi tersebut, karena Undang-

Undang Dasar 1!" :


45/212

45

• 6idak membatasi secara tajam, bahwa tiap kekuasaan

itu harus dilakukan #leh suatu #rganisasi*badan tertentu

yang tidak b#leh saling campur tangan%

• 6idak membatasi kekuasaan itu dibagi atas 3 bagian

saja dan juga tidak membatasi kekuasaan dilakukan

#leh 3 #rgan saja

• 6idak membagi habis kekuasaan rakyat yang dilakukan

&P', pasal 1 ayat 0, kepada lembaga-lembaga negaralainnya!

a. Pokokpokok Sistem Pemerintahan Republik Indonesia


46/212

46

p p

14 7entuk negara kesatuan dengan prinsip #t#n#mi yang luas%ilayah negara terbagi dalam beberapa pr#Linsi% Pr#Linsitersebut adalah )anggr#e ;ceh Darussalam, 7ali, 7anten,7engkulu, 7angka 7elitung, D($ .akarta, Daerah $stimewa9#gyakarta, #r#ntal#, .ambi, .awa 7arat, .awa 6engah, .awa6imur, (epulauan 'iau, (alimantan 7arat, (alimantan 6engah,(alimantan Selatan, (alimantan 6imur, Bampung, &aluku,&aluku Utara, )usa 6enggara 7arat, )usa 6enggara 6imur,

Papua, Papua 7arat, 'iau, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan,Sulawesi 6enggara, Sulawesi 6engah, Sulawesi 7arat, Sumatra7arat, Sumatra Utara, dan Sumatra Selatan%

04 7entuk pemerintahan adalah republik, sedangkan sistempemerintahan adalah presidensial%

34 Pemegang kekuasaan eksekuti% adalah Presiden yang


47/212

47

4 g g y gmerangkap sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan%Presiden dan wakilnya dipilih dan diangkat #leh &P' untukmasa jabatan " tahun% )amun pada pemilu tahun 055!,Presiden dan akil Presiden dipilih secara langsung #lehrakyat dalam satu paket untuk masa jabatan 055! E 055%

!4 (abinet atau menteri diangkat dan diberhentikan #lehpresiden, serta bertanggung jawab kepada presiden%

"4 Parlemen terdiri atas 0 bagian 2$ikameral 4, yaitu De!an

Per!akilan Rak"at 2DP'4 dan De!an Per!akilan Daerah 2DPD4% Para angg#ta DP' dan DPD merupakan angg#ta &P'%DP' terdiri atas para wakil rakyat yang dipilih melalui pemiludengan sistem pr#p#rsi#nal terbuka% ;ngg#ta DPD adalah parawakil dari masing-masing pr#Linsi yang berjumlah ! #rang daritiap pr#Linsi% ;ngg#ta DPD dipilih #leh rakyat melalui pemiludengan sistem distrik perwakilan banyak%

Selain lembaga DP' dan DPD, terdapat DP'D pr#Linsi dan


48/212

48

DP'D kabupaten*k#ta yang angg#tanya juga dipilih melauipemilu% DP' memiliki kekuasaan legislatif dan kekuasaanmengawasi jalannya pemerintahan%

@4 (ekuasaan yudikati% dijalankan #leh Mahkamah #gung dan badan peradilan di bawahnya, yaitu pengadilan tinggidan pengadilan negeri serta sebuah Mahkamah $onstitusi dan $omisi %udisial%

+4 Sistem pemerintahan negara $nd#nesia setelah

amandemen UUD 1945, masih tetap menganut SistemPemerintahan Presidensial, karena Presiden tetap sebagaikepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan% Presiden juga berada di luar pengawasan langsung DP' dan tidakbertanggung jawab pada parlemen% )amun sistempemerintahan ini juga mengambil unsur-unsur dari sistem

parlementer dan melakukan pembaharuan untukmenghilangkan kelemahan-kelemahan yang ada dalamsistem presidensial%

b. &eberapa 'ariasi dari Sistem Pemerintahan


49/212

49

pPresidensial RI

14 Presiden sewaktu-waktu dapat diberhentikan #leh &P'atas usul DP'% .adi, DP' tetap memiliki kekuasaanmengawasi presiden meskipun secara tidak langsung%

04 Presiden dalam mengangkat pejabat negara perlupertimbangan dan*atau persetujuan DP'% >#nt#hnyadalam pengangkatan Duta untuk negara asing, ubernur7ank $nd#nesia, Panglima 6)$ dan (epala (ep#lisian%

34 Presiden dalam mengeluarkan kebijakan tertentu perlupertimbangan dan*atau persetujuan DP'% >#nt#hnyapembuatan perjanjian internasi#nal, pemberian gelar,tanda jasa, tanda keh#rmatan, pemberian amnesti danab#lisi%

!4 Parlemen diberi kekuasaan yang lebih besar dalam hal


50/212

50

membentuk undang-undang dan hak $ud#et 2anggaran4%

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut di atas, dapat

difahami bahwa dalam perkembangan sistem

pemerintahan presidensial di negara $nd#nesia 2terutama

setelah amandemen UUD 1!"4 terdapat perubahan-

perubahan sesuai dengan dinamika p#litik bangsa

$nd#nesia% 8al itu diperuntukkan dalam memperbaikisistem presidensial yang lama% Perubahan baru tersebut

antara lain, adanya pemilihan presiden langsung, sistem

bikameral, mekanisme cheks and $alance dan pemberian

kekuasaan "ang lebih besar pada parlemen untuk

melakukan pengawasan dan fungsi anggaran%

Secara umum dengan dilaksanakannya amandemen


51/212

51

g y

Undang-Undang Dasar 1!" pada era ref#rmasi, telah

banyak membawa perubahan yang mendasar baik

terhadap ketatanegaraan 2kedudukan lembaga-lembaganegara4, sistem p#litik, hukum, hak asasi manusia,

pertahanan keamanan dan sebagainya% 7erikut ini dapat

dilihat perbandingan m#del sistem pemerintahan negara

republik $nd#nesia sebelum dan setelah dilaksanakan

amandemen Undang-Undang Dasar 1!" :

• Masa (rde &aru )Sebelum amandemen UUD 1945*


52/212

52

Di dalam Penjelasan UUD 1!", dicantumkan p#k#k-

p#k#k Sistem Pemerintahan )egara 'epublik $nd#nesia

sebagai berikut : - $nd#nesia adalah negara hukum 2rechtssaat 4

- )egara $nd#nesia berdasar atas hukum 2rechtsstaat)'

tidak berdasarkan atas kekuasaan belaka 2machtsaat)%

$ni mengandung arti bahwa negara, termasuk di dalam-

nya pemerintah dan lembaga-lembaga negara lain,

dalam melaksanakan tugasnya* tindakan apapun harus

dilandasi #leh hukum dan dapat dipertanggung

jawabkan secara hukum%

• Masa Re+ormasi )Setelah #mandemen UUD 1945*


53/212

53

- )egara $nd#nesia adalah negara 8ukum% - 6ercantum di dalam Pasal 1 ayat 234, tanpa ada

penjelasan%

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA


54/212

54

PEMBANGUNAN NASI"NAL

• ;mbruknya k#munisme semakin memberikan keyakinanterhadap kebenaran Pancasila

• &enurunnya kadar k#nflik yang berlatar belakang ide#l#gipada pasca perang dingin memberikan peluangpengembangan Pancasila sebagai dasar negara maupun

ide#l#gi nasi#nal%• $mplementasi Pancasila sbg ide#l#gi terbuka perlu

diwaspadai, karena dapat mengarah pada kebebasan yangtidak terbatas*liberalisme%

• (ekhawatiran pengaruh paham liberal disebabkan pula #leh


55/212

55

p g p p

keberhasilan ek#n#mi negara maju, yg se#lah-#lah

menyatakan rumusan paham liberal paling benar K paling

tepat untuk menjadi dasar pembangunan bangsa K negara%• Pandangan gl#bal yang lebih mementingkan ek#n#mi

mengurangi tekanan terhadap ide#l#gi Pancasila% (egiatan

p#litik pemerintah serta peran BS& menyangkut isu 8;&,

Dem#kratisasi, dan Bingkungan hidup cenderung menjadi

alternatif pilihan masyarakat dalam menyalurkan aspirasinya

• Perkembangan BS& di masa G'7; sangat ditekan, karena

BS& selalu mengkritik kebijakan pemerintah%

• Di era ref#rmasi: Pancasila sebagai dasar negara tidak

di l hk d k i j di i i t


56/212

56

dipermasalahkan, dem#krasi yg menjadi ciri utama era

ref#rmasi menilai pelaksanaan P-! bersifat ind#ktrinatif dan

penjabarannya dinilai tidak berhasil dan tidak sesuai lagi dg

jamannya%7anyak tatanan p#litik yang berubah dan berbaga

paradigma baru muncul%

• 7ersamaan dengan itu dalam Pemilu 1 muncul ! parta

p#litik dengan ciri-ciri sebagai berikut: menurut catatan hasi

Pemilu 1: sekitar 5= suara diberikan kepada partai

p#litik berasaskan Pancasila%3" parp#l PS, parp#l $slam, 0

parp#l $slam K PS, 1 parp#l dem#krasi religius, dan 1 parp#

dem#krasi kerakyatan

• Pemilu 055! memunculkan 0! partai dg ciri-ciri: 1@ parp#lberdasarkan PS, @ parp#l agama, dan 0 parp#l


57/212

57

berdasarkan PS, @ parp#l agama, dan 0 parp#l&arhaenisme%

• alaupun parp#l berasaskan dem#krasi kerakyatan tidak

berhasil ikut, tetapi dalam kenyataannya perjuangan parasimpatisannya cukup berhasil, seperti : dipulihkannya hak-hak p#litik para mantan 35S*P($ melalui (eputusan &(,dan ikrar damai


58/212

58

• Peran BS& mendapat p#sisi yg lebih strategis, yaitu

pemberdaya masyarakat dalam pembangunan melalui

berbagai cara% Diantaranya: adL#kasi, pendampingan,

penelitian, dan kegiatan pembangunan langsung di

lapangan%Peran BS& berkembang pesat dan diakui dunia

internasi#nal, serta menjadi penyeimbang yg dapat berperan

lebih besar dalam menyerap aspirasi masyarakat dan

mem#nit#r pelaksanaan pembangunan%


59/212

59

• &unculnya berbagai k#nflik s#sial dan k#nsepsi yang

mengarah pada disintegrasi bangsa, Seperti: ;ceh,

$rian .aya, 'iauJ usulan diubahnya )('$ menjadi)egara epatnya perubahan-

perubahan p#litik di era ref#rmasi menunjukkan makin

berkembangnya dem#krasi di $nd#nesia%

PANCASILA SEBAGAI SUATU


60/212

60

SISTEM FILSAFAT

• Pancasila yang terdiri atas lima sila pada hakikatnya

merupakan sistem filsafat%• 9ang dimaksud sistem adalah suatu kesatuan bagian-

bagian yang saling berhubungan, saling bekerja samauntuk tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakansuatu kesatuan yang utuh%

• Sila-sila Pancasila yang merupakan sistem filsafat padahakikatnya merupakan suatu kesatuan #rganis% ;rtinya,antara sila-sila Pancasila itu saling berkaitan, salingberhubungan bahkan saling mengkualifikasi% Pemikirandasar yang terkandung dalam Pancasila, yaitu pemikirantentang manusia yang berhubungan dengan 6uhan,dengan diri sendiri, dengan sesama, dengan masyarakatbangsa yang nilai-nilai itu dimiliki #leh bangsa $nd#nesia%

• Dengan demikian Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki ci


61/212

61

Dengan demikian Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki cikhas yang berbeda dengan sistem-sistem filsafat lainnya, sepermaterialisme, idealisme, rasi#nalisme, liberalisme, k#munism

dan sebagainya%• ,iri sistem -ilsa+at Panasila itu antara lain:

1% Sila-sila Pancasila merupakan satu-kesatuan sistem yanbulat dan utuh% Dengan kata lain, apabila tidak bulat dan utuatau satu sila dengan sila lainnya terpisah-pisah maka itbukan Pancasila%

0% Susunan Pancasila dengan suatu sistem yang bulat dan utuitu dapat digambarkan sebagai berikut:

• Sila 1/ meliputi/ mendasari dan men0i!ai sila /2/4 dan 53

• Sila / diliputi/ didasari/ di0i!ai sila 1/ dan mendasari da


62/212

62

0men0i!ai sila 2/ 4 dan 53

• Sila 2/ diliputi/ didasari/ di0i!ai sila 1/ / dan mendasari damen0i!ai sila 4/ 53

• Sila 4/ diliputi/ didasari/ di0i!ai sila 1//2/ dan mendasari damen0i!ai sila 53• Sila 5/ diliputi/ didasari/ di0i!ai sila 1//2/4.

• Inti silasila Panasila meliputi &uhan, yaitu sebagai kausa prima Manusia, yaitu makhluk indiLidu dan makhluk s#sial Satu, yaitu kesatuan memiliki kepribadian sendiri akyat , yaitu unsur mutlak negara, harus bekerja sama da

g#t#ng r#y#ng Adil , yaitu memberi keadilan kepada diri sendiri dan #ran

lain yang menjadi haknya%

&embahas Pancasila sebagai filsafat berarti mengungkapka


63/212

63

&embahas Pancasila sebagai filsafat berarti mengungkapkak#nsep-k#nsep kebenaran Pancasila yang bukan sajditujukan pada bangsa $nd#nesia, melainkan juga bag

manusia pada umumnya% awasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidika#nt#l#gi, epistem#l#gi, dan aksi#l#gi% (etiga bidang tersebudapat dianggap mencakup kesemestaan%

Gleh karena itu, berikut ini akan dibahas aspek Gnt#l#giPancasila, pistem#l#gis Pancasila dan ;ksi#l#gis Pancasila%

• Secara #nt#l#gis, kajian Pancasila sebagai filsafatdimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakekat


64/212

64

dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakekatdasar dari sila-sila Pancasila% 8akekat dasar #nt#l#gisPancasila adalah manusia karena manusia merupakan

subyek hukum p#k#k dari sila-sila Pancasila%• pistem#l#gi adalah bidang*cabang filsafat yang

menyelidiki asal, syarat, susunan, met#de, dan Laliditasilmu pengetahuan% Pancasila sebagai suatu sistem filsafatpada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan%

Pancasila menjadi ped#man atau dasar bagi bangsa$nd#nesia dalam memandang realitas alam semesta,manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang maknahidup serta sebagai dasar untuk menyelesaikan masalahyang dihadapi dalam hidup dan kehidupan%

Pancasila dalam pengertian seperti itu telah menjadi


65/212

65

g j

suatu sistem cita-cita atau keyakinan-keyakinan 2$elie%

system) sehingga telah menjelma menjadi ide#l#gi%

• ;ksi#l#gi mempunyai arti nilai, manfaat, pikiran dan atau

ilmu*te#ri%

&enurut rameld , aksi#l#gi adalah cabang filsafat yang

menyelidiki : tingkah laku m#ral, yang berwujud etika,ekspresi etika, yang berwujud estetika atau seni dan

keindahan, s#si# p#litik yang berwujud ide#l#gi%

• )ilai-)ilai Pancasila &enjadi Dasar Dan ;rah

( i b ; t 8 k D ( jib


66/212

66

(eseimbangan ;ntara 8ak Dan (ewajiban%

Dengan memahami nilai-nilai dari sila-sila Pancasila

akan terkandung beberapa hubungan manusia yangmelahirkan keseimbangan antara hak dan kewajiban

antar hubungan tersebut, yaitu sebagai berikut :

1%8ubungan ertikal

;dalah hubungan manusia dengan 6uhan 9ang &aha(uasa sebagai penjelmaan dari nilai-nilai (etuhanan

9ang &aha sa%

0%8ubungan 8#ris#ntal

;dalah hubungan manusia dengan sesamanya baik


67/212

67

;dalah hubungan manusia dengan sesamanya baik

dalam fungsinya sebagai warga masyarakat, warga

bangsa maupun warga negara% 8ubungan itu melahirkan

hak dan kewajiban yang seimbang%

3%8ubungan ;lamiah

;dalah hubungan manusia dengan alam sekitar%

PANCASILA SEBAGAI SUMBER


68/212

68

NILAI

• PN6R7I#N NI8#I

)ilai adalah sesuatu yang berharga, bermutu,menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia%Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atauberguna bagi kehidupan manusia%

;danya dua macam nilai tersebut sejalan denganpenegasan pancasila sebagai ide#l#gi terbuka%Perumusan pancasila sebagai dalam pembukaanUUD 1!"% ;linea ! dinyatakan sebagai nilai dasardan penjabarannya sebagai nilai instrumental%

)ilai dasar tidak berubah dan tidak b#leh diubah lagi%

7etapapun pentingnya nilai dasar yang tercantum


69/212

69

7etapapun pentingnya nilai dasar yang tercantum

dalam pembukaan UUD 1!" itu, sifatnya belum

#perasi#nal% ;rtinya kita belum dapat menjabarkannyasecara langsung dalam kehidupan sehari-hari%

Penjelasan UUD 1!" sendiri menunjuk adanya

undang-undang sebagai pelaksanaan hukum dasar

tertulis itu% )ilai-nilai dasar yang terkandung dalam

pembukaan UUD 1!" itu memerlukan penjabaranlebih lanjut% Penjabaran itu sebagai arahan untuk

kehidupan nyata% Penjabaran itu kemudian dinamakan

)ilai $nstrumental%

)ilai $nstrumental harus tetap mengacu kepada nilai-nilaidasar yang dijabarkannya Penjabaran itu bisa dilakukan


70/212

70

dasar yang dijabarkannya Penjabaran itu bisa dilakukansecara kreatif dan dinamis dalam bentuk-bentuk baruuntuk mewujudkan semangat yang sama dan dalam

batas-batas yang dimungkinkan #leh nilai dasar itu%Penjabaran itu jelas tidak b#leh bertentangan dengannilai-nilai dasarnya%

• ,IRI,IRI NI8#I

Sifat-sifat nilai menurut 7ambang Dar#es# 21@4


71/212

71

Sifat sifat nilai menurut 7ambang Dar#es# 21@4

adalah Sebagai berikut%

a% )ilai itu suatu realitas abstrak dan ada dalam

kehidupan manusia% )ilai yang bersifat abstrak tidak

dapat diindra% 8al yang dapat diamati hanyalah #bjek

yang bernilai itu% &isalnya, #rang yang memiliki

kejujuran% (ejujuran adalah nilai, tetapi kita tidak bisamengindra kejujuran itu% 9ang dapat kita indra adalah

niliai kejujuran itu%

b% )ilai memiliki sifat n#rmatif, artinya nilai mengandung

harapan, cita-cita, dan suatu keharusan sehingga nilai


72/212

72

harapan, cita cita, dan suatu keharusan sehingga nilai

nemiliki sifat ideal 2das s#llen4% )ilai diwujudkan dalam

bentuk n#rma sebagai landasan manusia dalam bertindak

&isalnya, nilai keadilan% Semua #rang berharap dan

mendapatkan dan berperilaku yang mencerminkan nilai

keadilan%

c% )ilai berfungsi sebagai daya d#r#ng* m#tiLat#r danmanusia adalah pendukung nilai% &anusia bertindak

berdasar dan did#r#ng #leh nilai yang diyakininya%

&isalnya, nilai ketakwaan% ;danya nilai ini menjadikan

semua #rang terd#r#ng untuk bisa mencapai derajat

ketakwaan%

• M#,#MM#,#M NI8#I


73/212

73

Dalam filsafat, nilai dibedakan dalam tiga macam, yaitu

a% )ilai l#gika adalah nilai benar salah%

b% )ilai estetika adalah nilai indah tidak indah%

c% )ilai etika*m#ral adalah nilai baik buruk%

• 7erdasarkan klasifikasi di atas, kita dapat memberikan

c#nt#h dalam kehidupan%.ika se#rang siswa dapat menjawab suatu pertanyaan, ia

benar secara l#gika%

;pabila ia keliru dalam menjawab, kita katakan salah%

(ita tidak bisa mengatakan siswa itu buruk karena

jawabanya salah% 7uruk adalah nilai m#ral sehinggabukan pada tempatnya kita mengatakan demikian%

• )ilai m#ral adalah suatu bagian dari nilai, yaitu nilai yanmenangani kelakuan baik atau buruk dari manusia%m#raselalu berhubungan dengan nilai tetapi tidak semua nila


74/212

74

selalu berhubungan dengan nilai, tetapi tidak semua nilaadalah nilai m#ral% ral berhubungan dengan kelakuan

atau tindakan manusia% )ilai m#ral inilah yang lebihterkait dengan tingkah laku kehidupan kita sehari-hari%

• >#nt#h nilai estetika adalah apabila kita melihat suatupemandangan, men#nt#n sebuah pentas pertunjukan,atau merasakan makanan, nilai estetika bersifat subjekt

pada diri yang bersangkutan% Sese#rang akan merasasenang dengan melihat sebuah lukisan yang menurutnysangat indah, tetapi #rang lain mungkin tidak sukadengan lukisan itu% (ita tidak bisa memaksakan bahwaluikisan itu indah%


75/212

04 )ilai keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada

unsur perasaan 2em#ti#n4 manusia%


76/212

76

34 )ilai kebaikan atau nilai m#ral yang bersumber pada

unsur kehendak 2karsa,ill4 manusia%

)ilai religius yang merupakan nilai ker#hanian tertinggi

dan mutlak serta bersumber pada kepercayaan atau

keyakinan manusia%

• M#$N# NI8#I D#8#M P#N,#SI8#

Diterimanya pancasila sebagai dasar negara dan ide#l#gi


77/212

77

Diterimanya pancasila sebagai dasar negara dan ide#l#ginasi#nal membawa k#nsekuensi l#gis bahwa nilai-nilai

pancasila dijadikan landasan p#k#k, landasanfundamental bagi penyeleng-garaan negara $nd#nesia%

Pancasila berisi lima sila yang pada hakikatnya berisi limanilai dasar yang fundamental%

)ilai-nilai dasar dari pancasila tersebut adalah nilai

(etuhanan 9ang &aha sa, )ilai (emanusiaan 9ang ;dildan 7eradab, nilai Persatuan $nd#nesia, nilai (erakyatanyang dipimpin #leh hikmat kebijaksanaan dalampermusyawaratan* perwakilan, dan nilai (eadilan s#sialbagi seluruh rakyat ind#nesia%

a. $ilai %etuhanan

)ilai ketuhanan 9ang &aha sa &engandung arti adanyak d k ki b t h d d 6 h


78/212

78

pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya 6uhansebagai pancipta alam semesta% Dengan nilai ini menyatakan

bangsa ind#nesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsayang ateis% )ilai ketuhanan juga memilik arti adanya pengakuanakan kebebasan untuk memeluk agama, mengh#rmatikemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlakudiskriminatif antar umat beragama%

&. $ilai %emanusiaan )ilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti

kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai m#raldalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani denganmemperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya%

c. $ilai Persatuan

)ilai persatuan ind#nesia mengandung makna usaha ke arah

bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa


79/212

79

bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa

nasi#nalisme dalam )egara (esatuan 'epublik $nd#nesia%

Persatuan $nd#nesia sekaligus mengakui dan menghargaisepenuhnya terhadap

keanekaragaman yang dimiliki bangsa ind#nesia%

d. $ilai %erakyatan

)ilai kerakyatan yang dipimpin #leh hikmat kebijaksanaan dalampermusyawaratan*perwakilan mengandung makna suatu

pemerintahan dari rakyat, #leh rakyat, dan untuk rakyat dengan

cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga

perwakilan%

e. $ilai %eadilan

)ilai (eadilan s#sial bagi seluruh rakyat ind#nesia mengandungmakna sebagai dasar sekaligus tujuan yaitu tercapainya


80/212

80

makna sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainyamasyarakat $nd#nesia 9ang ;dil dan &akmur secara lahiriah

ataupun batiniah% )ilai-nilai dasar itu sifatnya abstrak dan n#rmatif% (arena

sifatnya abstrak dan n#rmatif, isinya belum dapatdi#perasi#nalkan% ;gar dapat bersifat #perasi#nal dan eksplisit,perlu dijabarkan ke dalam nilai instrumental% >#nt#h nilai

instrumental tersebut adalah UUD 1!" dan peraturanperundang-undangan lainnya%Sebagai nilai dasar, nilai-nilai tersebut menjadi sumber nilai% ;rtinya, dengan bersumber pada kelima nilai dasar diatas dapadibuat dan dijabarkan nilai-nilai instrumental penyelenggaraannegara $nd#nesia%

PANCASILA SEBAGAI ETIKA


81/212

81

#$%'%( )*+'( $*+)',

• Pancasila memuat nilai-nilai luhur dan mendalam yang

menjadi pandangan hidup dan dasar negara yakni nilaidasar, nilai instrumental dan nilai praksis :

• )ilai dasar adalah a?as yang kita terima sebagai dalilyang kurang lebih mutlak%

• )ilai instrumental adalah pelaksanaan umum nilai-nilai dasar biasanya dalam n#rma s#sial dan n#rmahukum yang selanjutnya terkristalisasi dalamlembaga-lembaga yang sesuai dengan kebutuhantempat dan waktu%

• )ilai praktis adalah nilai yang sesungguhnya kita

laksanakan dalam kenyataan%


82/212

82

• Pancasila sebagai sumber perubahan hukum : berfungsi

sebagai paradigma hukum terutama kaitannya dengan

berbagai macam upaya perubahan atau pembaharuan

hukum dengan fungsi :•


83/212

83

dengan sendiri nya harus berlandaskan nila nilai sertan#rma yang bersumber pada landasan fil#s#fis negara

Pancasila, tetapi juga untuk p#litisi dan intelektual%• Pancasila sebagai m#ral per#rangan, m#ral bangsa dan

m#ral negara mempunyai pengertian :• Dasar negara 'epublik $nd#nesia yang merupakan

sumber dari segala sumber hukum yang ada dan

berlaku%• Pandangan hidup bangsa $nd#nesia yang dapat

mempersatukan serta memberi petunjuk dalammencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir batindalam masyarakat yang beraneka ragam sifatnya

• .iwa dan kepribadian bangsa $nd#nesia karena

Pancasila merupakan ciri khas 7angsa $nd#nesia


84/212

84

yang tidak dapat dipisahkan dari 7angsa $nd#nesia

serta yang membedakan bangsa $nd#nesia dengan

bangsa lain%

P#N,#SI8# S#I D#S#R N6#R#

;% Pancasila Sebagai Dasar )egara%


85/212

85

;% Pancasila Sebagai Dasar )egara%

• Pengertian Dasar )egara Dasar )egara adalah landasan kehidupan bernegara% Setiapnegara harus mempunyai landasan dalam melaksanakankehidupan bernegaranya% Dasar negara bagi suatu negaramerupakan suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara

• Dalam hal ini Pancasila dipergunakan sebagai dasar pengatur2penyelenggaraan4 pemerintahan negara

• Pembukaan UUD 1!" : O%%, maka disusunlah kemerdekaankebangsaan $nd#nesia itu dalam suatu undang-undang dasaryang berbentuk dalam suatu susunan negara $nd#nesia yangberkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada%/

• Pancasila merupakan sumber kaidah hukum k#nstitusi#na

yang mengatur negara '$ serta seluruh unsur-unsurnya,

ait rak at ila ah dan pemerintahan


86/212

86

yaitu rakyat, wilayah dan pemerintahan%

• Pancasila terkait dengan struktur kekuasaan secara f#rma

• Pancasila meliputi suasana kebatinan atau cita hukum yan

menguasai hukum dasar negara, yang dirangkum dalam !

p#k#k pikiran dalam pembukaan UUD !":


87/212

3% )egara berkedaulatan rakyat berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan*perwakilan%

!% )egara berdasar atas (etuhanan 9& menurut


88/212

88

g

dasar kemanusiaan yang adil dan beradab

• Dasar negara bagi suatu negara merupakan sesuatuyang amat penting% )egara tanpa dasar negara berarti negara tersebuttidak memiliki ped#man dalam penyelenggaraankehidupan bernegara, maka akibatnya negara tersebut

tidak memiliki arah dan tujuan yang jelas, sehinggamemudahkan munculnya kekacauan%

• Dasar negara sebagai ped#man hidup bernegaramencakup cita-cita negara, tujuan negara, n#rmabernegara%

7% Pancasila Sebagai Pandangan 8idup 7angsa $nd#nesia

Dalam pengertian ini, Pancasila disebut juga way #f life,weltanschaung, wereldbesch#uwing, wereld en leLens


89/212

89

weltanschaung, wereldbesch#uwing, wereld en leLensbesch#uwing, pandangan dunia, pandangan hidup,

pegangan hidup dan petunjuk hidup% Dalam hal ini Pancasila digunakan sebagai petunjuk arahsemua semua kegiatan atau aktiLitas hidup dan kehidupandalam segala bidang% 8al ini berarti bahwa semua tingkahlaku dan tindak dann perbuatan setiap manusia $nd#nesiaharus dijiwai dan merupakan pencatatan dari semua silaPancasila% 8al ini karena Pancasila merupakan suatukesatuan, tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain,keseluruhan sila dalam Pancasila merupakan satukesatuan #rganis%

>% Sila E Sila Pancsila

a% Sila (atuhanan 9ang &aha sa7angsa $nd#nesia menyatakan kepercayaan dan


90/212

90

g y p yketaQwaan terhadap 6uhan 9ang &aha sa dan #lehkarenanya manuasia percaya dan taQwa terhadap6uhan 9& sesuai dengan agama dan kepercayaan-nya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yangadil dan beradab%

b% Sila kemanusian 9ang ;dil dan 7eradab(emanusiaan yang adil dan beradab menunjang tingginilai-nilai kemanusiaan, gemar melakukan kegiatan Ekegiatan kemanusiaan, dan berani membela kebenarandan keadilan% Sadar bahwa manusia adalah sederajat,maka bangsa $nd#nesia merasa dirinya sebagai bagiandari seluruh umat manusia, karena itu

dikembangkanlah sikap h#rmat dan bekerja samadengan bangsa Ebangsa lain%

c% Sila Persatuan $nd#nesiaDengan sila persatuan $nd#nesia, manusia $nd#nesiamenempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingandan keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan


91/212

91

dan keselamatan bangsa dan negara diatas kepentinganpribadi dan g#l#ngan% Persatuan dikembangkan atas

dasar 7hineka 6unggal $ka, dengan memajukanpergaulan demi kesatuan dan persatuan bangsa%

d% Sila (erakyatan 9ang Dipimpin Gleh 8ikmat(ebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan&anusia $nd#nesia menghayati dan menjungjung tinggi

setiap hasil keputusan musyawarah, karena itu semuapihak yang bersangkutan harus menerimannya danmelaksanakannya dengan itikad baik dan penuh rasatanggung jawab%

Disini kepentingan bersamalah yang diutamakan di

atas kepentingan pribadi atau g#l#ngan% Pembicaraan


92/212

92

p g p g g

dalam musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan

sesuai dengan hati nurani yang luhur% (eputusan-keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung

jawabkan secara m#ral kepada 6uhan 9ang &aha sa,

menjungjung tinggi harkat dan martabat manusia serta

nilai-nilai kebenaran dan keadilan%

Dalam melaksanakan permusyawaratan, kepercayaan

diberikan kepada wakil-wakil yang dipercayanya%

e% (eadilan S#sial 7agi Seluruh 'akyat $nd#nesiaDengan sila keadilan s#sial bagi seluruh rakyat

$nd#nesia, manusia $nd#nesia menyadari hak dan


93/212

93

kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan

s#sial dalam kehidupan masyarakat $nd#nesia% Dalamrangka ini dikembangkan perbuatannya yang luhur

yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan

dan g#t#ng r#y#ng%

Untuk itu dikembangkan sikap adil terhadap sesama,

menjaga kesinambungan antara hak dan kewajibanserta mengh#rmati hak-hak #rang lain%


94/212

P;)>;S$B; S7;;$ D;S;' );';

$DGBG$ 7;)S; Nilai Dasar/ Instrumental/ Prakti


95/212

95

$DGBG$ 7;)S; Nilai Dasar/ Instrumental/ Prakti

$DGBG$ 6'6U6UP $DGBG$ 6'7U(; S

#dalah suatu bangunan Ideologi "ang

tidak menerima ide/ gagasan/atau

konsep dari luar

#dalah suatu bangunan Ideologi "a

membuka diri untuk menerima ide/

gagasan/atau konsep dari luar

Pancasila sebagai dasar negara RImerupakan ideologi yang terbukaKarena dengan pemahaman secarakreatif dan dinamis terbukalahpeluang bagi bangsa Indonesia unt

secara terus menerusmengembangkan melalui konsesnskonsesus nasional

P#N,#SI8# S#I ID(8(6IN6S# D#N N6#R#


96/212

96

• $de#l#gi : ajaran, d#ktrin, te#ri atau ilmu yang diyakini

kebenarannya, disusun secara sistematis dan diberipetunjuk pelaksanaannya dalam menanggapi danmenyelesaikan masalah yang dihadapi dalam

kehidupan bermasyarakat, berbangsa K bernegara%

• Setiap bangsa dan negara yang ingin berdiri k#k#h

kuat, tidak mudah ter#mbang-ambing #leh kerasnyapers#alan hidup berbangsa dan bernegara harusmemiliki dasar negara dan ide#l#gi negara yang k#k#hdan kuat

• &empelajari Pancasila lebih dalam menjadikan kita

sadar sebagai bangsa $nd#nesia yang memiliki jati diri

dan harus diwujudkan dalam pergaulan hidup sehari-

h i t k j kk id tit b l bih


97/212

97

hari untuk menunjukkan identitas bangsa yang lebih

bermartabat dan berbudaya tinggi%• (eterkaitan $de#l#gi dengan Pandangan 8idup akan

membedakan ide#l#gi suatu bangsa dengan bangsa

• $de#l#gi negara dikaitkan dengan pengaturan

penyelenggaraan negara• $de#l#gi nasi#nal mencakup ide#l#gi negara dan

ide#l#gi yang berhubungan dengan pandangan hidup

bangsa%

• Setiap bangsa yang menegara selalu memiliki falsafah,

baik yg dibakukan secara tertulis maupun tidak tertulis, yg

merupakan landasan bagi ide#l#gi negara, atau ped#man


98/212

98

p g g g , p

dasar bagi sistem pengaturan kehidupan berbangsa K

bernegara $de#l#gi: keseluruhan prinsip atau n#rma yangberlaku dalam suatu masyarakat meliputi berbagai aspek

2ip#leks#sbudhankam4, sbg ped#man dasar dalam

mengatur kehidupan berbangsa K bernegara%

• >#nt#h - ;S : Declarati#n #f $ndependence M ide#l#giBiberal-kapitalistikJ N Uni S#Liet: &anifest# (#munis

Mide#l#gi (#munis-S#sialisJ .epang: 6enn# (##d#

SeismismeJ ;rab Saudi: $slamismeJ ''>: San &ing >hu

8uiJ $nd#nesia: Pancasila

• $de#l#gi nasi#nal bangsa $nd#nesia yg tercermin dan

terkandung dalam Pembukaan UUD 1!" merupakan

ide#l#gi perjuangan yg sarat dg jiwa dan semangat


99/212

99

g p j g yg g j g

perjuangan bangsa dalam mewujudkan negara merdeka,

bersatu, berdaulat, adil dan makmur%

• Pancasila adalah ide#l#gi terbuka : memberi peluang untu

mengembangkan pemikiran baru dan kreatif harus dapat

menjawab tantangan jaman, khususnya di era gl#balisasi

yang ditandai #leh perubahan-perubahan yang cepat dan

penuh ketidak pastian%

• -aktor Pendorong $eterbukaan Ideologi Panasila

(enyataan dalam pr#ses pembangunan nasi#nal da


100/212

100

(enyataan dalam pr#ses pembangunan nasi#nal da

dinamika masyarakat yang berkembang secara cepat%

(enyataan menujukkan bahwa bangkrutnya ide#l#gi yan

tertutup dan beku cenderung meredupkan perkembanga

dirinya%

Pengalaman sejarah p#litik masa lampau%

6ekad untuk memperk#k#h kesadaran akan nilai-nilai dasa

Pancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangka

secara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujua

nasi#nal%

• Sekalipun Pancasila sebagai ide#l#gi bersifat terbuka, namu

ada batas-batas keterbukaan yang tidak b#leh dilanggar, yaitu

St bilit i l di i


101/212

101

Stabilitas nasi#nal yang dinamis

Barangan terhadap ide#l#gi marNisme, leninnisme dak#munisme

&encegah berkembangnya paham liberalisme

Barangan terhadap pandangan ekstrim yan

menggelisahkan kehidupan bermasyarakat Penciptaan n#rma-n#rma baru harus melalui k#nsensus%


102/212

(eterbukaan bukan berarti b#leh mengubah )ilai

Dasar Pancasila yang sudah disepakati sebagai

perjanjian luhur, sedangkan pelaksanaannya dapat


103/212

103

p j j , g p y p

disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan jaman

yang dihadapi%


104/212

• ambar yang terakhir adalah Baw enf#rcementyaitu penegakan hukum yang di lambangkandengan pedang% 8ukum di terapkan dengankekuasaan yang legitimate Gleh karena itu hukum


105/212

kekuasaan yang legitimate% Gleh karena itu hukum

harus di dasarkan pada persamaan, pertimbangandan pelaksanaan%

6anpa ketiga fakt#r tersebut maka hukum kita itu

mati hanya sebagai law in the b##kshelf%

• Selain itu kita juga harus memahami simb#l garudapancasila, dengan " nilai pancasila%

• 6ata 8ukum Pancasila adalah 6ata 8ukum

$nd#nesia%

• Pengantar 6ata 8ukum $nd#nesia adalah samaseperti 6ata 8ukum Pancasila #leh karena ituhukum pancasila adalah hukum tertulis di$nd#nesia, hukum yang hidup di ind#nesia dan


106/212

y g

hukum yang di cita citakan #leh bangsa ind#nesia%

• Gleh karena hukum di $nd#nesia harusmencerminkan% 8ukum yang akan mengakui tuhanyang maha esa, kemanusiaan yang adil danberadab, persatuan ind#nesia, kerakayatan dan

keadilan s#sial% • Semua permasalahan yang di hadapi #leh bangsa

ini harus dapat diselesaikan #leh 8ukum pancasila%

• Sebelum menuju ke hukum pancasila kita sudahmengenal lima pasal didalam pancasila sebagai

beriku :


107/212

• silaketuhananyan#mahaesa• Perkataan (etuhanan berasal dari 6uhan%

Siapakah 6uhan ituR .awaban kita ialah Pencipta

segala yang ada dan semua makhluk%

(eberadaan 6uhan tidaklah disebabkan #lehkeberadaan daripada makhluk hidup dan siapapun,

sedangkan sebaliknya keberadaan daripada

makhluk dan siapapun justru disebabkan #leh

adanya kehendak 6uhan%

(arena itu 6uhan adalah prima causa, yaitu sebagaipenyebab pertama dan utama atas timbulnyasebab-sebab yang lain%

• )egara $nd#nesia didirikan atas landasan m#ral


108/212

• )egara $nd#nesia didirikan atas landasan m#ral

luhur, yaitu berdasarkan (etuhanan 9ang &ahasa yang sebagai k#nsekuensinya, maka negaramenjamin kepada warga negara dan penduduknyauntuk memeluk dan untuk beribadah sesuai denganagama dan kepercayaannya, seperti pengertiannya

terkandung dalam:

a%Pembukaan UUD 1!" aline ketiga, yang antaralain berbunyi:

O;tas berkat rahmat ;llah 9ang &aha (uasa %%%% O

Dari bunyi kalimat ini membuktikan bahwa negara


109/212

Dari bunyi kalimat ini membuktikan bahwa negara

$nd#nesia tidak menganut paham maupunmengandung sifat sebagai negara sekuler%

Sekaligus menunjukkan bahwa negara $nd#nesia

bukan merupakan negara agama, yaitu negara

yang didirikan atas landasan agama tertentu,melainkan sebagai negara yang didirikan atas

landasan Pancasila atau negara Pancasila%

b%Pasal 0 UUD 1!"

214 )egara berdasarkan atas (etuhanan 9ang &aha sa204 )egara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk

untuk memeluk agamanya masing masing dan untuk


110/212

untuk memeluk agamanya masing- masing dan untuk

beribadah menurut agamanya dan kepercayaannya%

Gleh karena itu di dalam negara $nd#nesia tidak b#leh ada

pertentangan dalam hal (etuhanan 9ang&aha sa, dan

sikap atau perbuatan yang antiterhadap 6uhan 9ang &aha

sa, anti agama% Sedangkan sebaliknya dengan paham(etuhanan 9ang &aha sa ini hendaknya diwujudkan dan

dihidup suburkan kerukunan hidup beragama, kehidupan

yang penuh t#leransi dalam batas- batas yang dii?inkan

#leh atau menurut tuntunan agama masing-masing, agar

terwujud ketentraman dan kesejukan di dalam kehidupan

beragama% Untuk senantiasa memelihara dan mewujudkan

3 m#del kerukunan hidup yang meliputi :


111/212

1%(erukunan hidup antar umat seagama0%(erukunan hidup antar umat beragama

3%(erukunan hidup antar umat beragama dan

Pemerintah%

6ri kerukunan hidup tersebut merupakan salah satu fakt#r perekat kesatuan bangsa%

Di dalam memahami sila $ (etuhanan 9ang &aha sa,hendaknya para pemuka agama senantiasa berperan di depandalam menganjurkan kepada pemeluk agama masing-masinguntuk menaati n#rma-n#rma kehidupan beragama yangdianutnya misalnya : bagi yang beragama $slam senantiasa


112/212

dianutnya, misalnya : bagi yang beragama $slam senantiasa

berpegang teguh pada kitab suci ;l-urFan dan Sunnah 'asul,bagi yang beragama (risten 2(at#lik maupun Pr#testan4berpegang teguh pada kitab sucinya yang disebut $njil, bagiyang beragama 7udha berpegang teguh pada kitab suci6ripitaka, bagi yang beragama 8indu pada kitab sucinya yangdisebut edha%

Sila ke $, (etuhanan 9ang &aha sa ini menjadi sumber utamanilai-nilai kehidupan bangsa $nd#nesia, yang menjiwai danmendasari serta membimbing perwujudan dan Sila $$ sampaidengan Sila %

• silakemanusianyan#adildan$erada$• (emanusiaan berasal dari kata manusia, yakni makhluk

cipta;) 6uhan 9ang &aha sa, yang memiliki p#tensi, pikir,rasa, karsa dan cipta% (arena p#tensi ini manusiamempunyai menempati kedudukan dan martabat yang


113/212

mempunyai, menempati kedudukan dan martabat yang

tinggi% (ata adil mengandung makna bahwa suatukeputusan dan tindakan didasarkan atas ukuran * n#rma-n#rma yang #byektif, dan tidak subyektif, sehingga tidaksewenang-wenang%(ata beradab berasal dari kata adab, artinya budaya% .adiadab mengandung arti berbudaya, yaitu sikap hidup,keputusan dan tindakan yang selalu dilandasi #leh nilai-nilaibudaya, terutama n#rma s#sial dan kesusilaan * m#ral%

(emanusiaan yang adil dan beradab mengandungpengertian adanya kesadaran sikap dan perbuatanmanusia yang didasarkan kepada p#tensi budi nuranimanusia dalam hubungannya dengan n#rma-n#rmad k b d


114/212

dan kebudayaan umumnya%

P#tensi kemanusiaan dimiliki #leh semua manusia didunia, tanpa memandang ras, keturunan dan warnakulit, serta bersifat uniLersal%(emanusiaan yang adil dan beradab bagi bangsa$nd#nesia bersumber pada ajaran 6uhan 9ang &aha

sa yakni sesuai dengan k#drat manusia sebagaiciptaan)ya%

8al ini selaras dengan :a%pembukaan UUD 1!" alinea pertamab%Pasal 0+, 0, 0, 35 dan 31 UUD 1!"

- Sila Persatuan Indonesia

• Dalam Pembukaan UUD 1!" alinea $$ disebutkan bahwa Operjuangan pergerakan $nd#nesia telah sampailah pada saatyang berbahagia dengan selamat sentausa menghantarkanrakyat $nd#nesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan


115/212

rakyat $nd#nesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan

)egara $nd#nesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adildan makmur O%

• 7erdasarkan pernyataan yang terkandung dalamPembukaan UUD 1!" tersebut maka pengertian OPersatuan $nd#nesia O dalam perjuangan kemerdekaan

$nd#nesia merupakan fakt#r yang penting dan sangatmenentukan keberhasilan perjuangan rakyat $nd#nesia%Persatuan merupakan suatu syarat yang mutlak untukterwujud suatu negara dan bangsa dalam mencapai tujuanbersama%

• Setelah Pr#klamasi (emerdekaan $nd#nesiaperanan persatuan $nd#nesia masih tetap

memegang kunci p#k#k demi terwujudnya tujuan

bangsa dan negara $nd#nesia% Gleh kerena itu


116/212

bangsa dan negara $nd#nesia% Gleh kerena itu

pengertian Persatuan $nd#nesia sebagai hasil yaitudalam wujud persatuan wilayah, bangsa, dan

susunan negara, namun juga bersifat dinamis yaitu

harus senantiasa dipelihara, dipupuk, dan

dikembangkan%

• .adi makna O Persatuan $nd#nesia O adalah bahwa

sifat dan keadaan negara $nd#nesia harus sesuai

dengan hakikat satu%

• Sifat dan keadaan negara $nd#nesia yang sesuai denganhakikat satu berarti mutlak tidak dapat dibagi, sehinggabangsa dan negara $nd#nesia yang menempati suatuwilayah tertentu merupakan suatu negara yang berdirisendiri memiliki sifat dan keadaannya sendiri yang terpisah


117/212

y y g p

dari negara lain di dunia ini% Sehingga negara $nd#nesiamerupakan suatu diri pribadi yang memiliki ciri khas, sifatdan karakter sendiri yang berarti memiliki suatu kesatuandan tidak terbagi-bagi%

• &akna O Persatuan $nd#nesia Odibentuk dalam pr#ses

sejarah yang cukup panjang sehingga seluruh bangsa$nd#nesia memiliki suatu persamaan nasib, satu kesatuankebudayaan, kesatuan wilayah serta satu kesatuan asasker#khanian Pancasila yang terwujud dalam persatuanbangsa, wilayah, dan susunan negara%

• Kerakyatan "an# +ipimpin ,leh -ikmat Ke$i!aksanaan +alam permusyawaratan

Perwakilan

• Sistem pemerintahan yang mendasarkan diri kepada


118/212

• Sistem pemerintahan yang mendasarkan diri kepada

kerakyatan yang dipimpin #leh hikmat kebijaksanaan dalamPermusyawaratan* Perwakilan, telah tercermin dalam pasal-pasal di UUDF!", sebagai berikut:

1% 7;7 $$ E &;.B$S P'&US9;;';6;) ';(9;6, pasal0 s*d pasal 3%

0% 7;7 $$$ E ((U;S;;) P&'$)6;8;) );';,pasal ! s*d pasal 1@%3% 7;7 $ E D;) P'6$&7;);) ;U), dihapuspada amandemen $ E 0550%!% 7;7 E (&)6'$;) );';, pasal 1+

"% 7;7 $ E P&'$)6;8 D;';8, pasal 1, 1;,dan 17@% 7;7 $$ E D;) P';($B;) ';(9;6% Pasal 1s*d pasal 007+ 7;7 $$; D;) P';($B;) D;';8 l


119/212

+% 7;7 $$; - D;) P';($B;) D;';8, pasal00>, 00D% 7;7 $$7 E P&$B$8;) U&U&, pasal 00% 7;7 $$$ - 8;B (U;);), pasal 03 s*d 03D15% 7;7 $$$; - 7;D;) P&'$(S; (U;);),pasal 03 s*d 03

11% 7;7 $H E ((U;S;;) (8;($&;), pasal 0! s*dpasal 0"

• Pasal-pasal tersebut telah mengalami empat kaliamandemen untuk sampai pada bentuk yang sekarang iniyang pada hakekatnya membagi kekuasaan negara untuklebih berimbang diantara lembaga tinggi negara 2&P', DP',DPD, 7P(, Presiden dan &ahkamah ;gung4 sehingga


120/212

kekuasaan tidak terpusat terlalu besar di Presiden2ksekutif4 saja seperti yang tercermin pada UUDF!"sebelum amandemen%

• (alau kita membahas sila ke ! dari Pancasila, adakebutuhan melihat Pancasila sebagai suatu keutuhan, tidakbisa melihat Pancasila satu persatu sila yang ada, karenakalau kita melihat sila dalam Pancasila satu persatu, kitatidak akan bisa melihat sesuatu yang unik di Pancasila

• (ita harus melihat Pancasila dalam bentukkesatuan atau benang merah yang terangkai dalamsila-sila Pancasila sehingga maknanya adalahsebuah prinsip dasar yang unik dan hanya dipunyai#leh bangsa $nd#nesia yang berbeda dengan


121/212

#leh bangsa $nd#nesia yang berbeda denganprinsip yang mendasari dem#krasi barat ataupunk#munis*s#sialis%

• (arena itu kita bisa membentuk persepsi barutentang Pancasila sebagai k#nsep dasar bangsa$nd#nesia dalam melaksanakan )egara (esatuan'epublik $nd#nesia yang merdeka dan berdaulat

dengan sistem penyelenggaraan

)egara secara dem#kratis yaitu sesuai dengan sila ke-! dariPancasila E (erakyatan yang dipimpin #leh hikmat

kebijaksanaan dalam Permusyawaratan*Perwakilan E tapi

sistem dem#krasi yang dibangun harus dalam k#rid#r atau

dalam ruang lingkup sila-sila yang lain dalam Pancasila


122/212

dalam ruang lingkup sila sila yang lain dalam Pancasila%

• Keadilan Sosial a#i Seluruh akyat /ndonesia• $nterpretasi dan pelaksanaan terhadap pasal 33 ayat 3 s*d !

dan pasal 3! UUDF!"%

• Pasal 33 ayat 3 mengatakan: bumi dan air dan kekayaanalam yang terkandung di dalamnya dikuasai #leh negara


123/212

alam yang terkandung di dalamnya dikuasai #leh negara

dan dipergunakan untuk sebesar besar kemakmuran rakyat2)#te: $ni masih asli UUDF!" dari awal4%

• Pasal 33 ayat ! mengatakan: Perek#n#mian nasi#naldiselenggarakan berdasar atas dem#krasi ek#n#mi denganprinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan,

berwawasan lingkungan, kemandirian, serta denganmenjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ek#n#minasi#nal 2)#te: $ni hasil amandemen ke-! tahun 05504%

• Dem#krasi ek#n#mi adalah prinsip ek#n#mikerakyatan yang ek#n#mi disusun dari rakyat, #lehrakyat, dan untuk rakyat%

• fesiensi keadilan% 9ang dimaksud keadilan dalam


124/212

g

bidang ek#n#mi yaitu distribusi kekayaan yanglebih adil diantara rakyat $nd#nesia%

• 7erwawasan lingkungan% Setiap kebijakanpemerintah yang mencakup ekspl#rasi hutan dan

pertambangan harus berwawasan lingkungan%• (emandirian% Pemerintah harus menjalankan

k#nsep ek#n#mi mandiri%

• &enjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ek#n#minasi#nal% (esenjangan perkembangan ek#n#mi antara$nd#nesia 7agian 7arat dan 7agian 6imur sampai saat inisaja belum bisa dijembatani dengan baik%

• $ni adalah yang menjadi dasar negara 'epublik $nd#nesia


125/212

$ni adalah yang menjadi dasar negara 'epublik $nd#nesia

dan sekaligus menjadi dasar fil#s#fis negara Balubagaimana kaitan dengan hukum R

• ;pa yang disebut dengan 8ukum yang berketuhanan yangmaha esaR

• 7agaimana hukum yang berkemanusiaan yang adil danberadabR

• 7agaimana hukum dalam mempersatukan ind#nesiaR

• 7agaimana kerakyatan yang dipinpin #leh hikmatkebijsanaan dalam perusyawaratan* perwakilan dalam

sistem hukum ind#nesiaR

• ;pakah hukum dapat menciptakan keadilan s#sial bagi


126/212

seluruh rakyat ind#nesiaR

• Pada akhirnya pertanyaan-pertanyaan ini harus bisa dijawab

#leh hukum%

AKTUALISASI PANCASILA SEBAGAI

PARADIGMA

KEIDUPAN BANGSA DI LINGKUNGAN

KAMPUS

7ri Dharma P7


127/212

127

Pendidikan Penelitian

Pengabdian kepada &asyarakat

• 7u0uan P7

1% &enyiapkan peserta didik menjadi angg#ta

masyarakat yg memiliki kemampuan akademik

dan*atau pr#fesi#nal%


128/212

• 6radisi (ebebasan ;kademik

• &asyarakat ilmiah perlu dikembangkan dlm lingkungan

P6


129/212

129

• Gt#n#mi P6 merupakan syarat mutlak bagipengembangan $P6(S%

• (ebebasan &imbar ;kademik

P6 memiliki #t#n#mi yg menghendaki adanya kebebasanakademik 2academic %reedom4 yaitu serangkaian kegiatan

akademik untuk mencari kebenaran ilmiah%

Bewat mimbar akademik 2pr#ses perkuliahan4%

• Gt#n#mi (eilmuan

$P6(S dapat memper#leh #t#n#mi 2kemandirian4 dlmmelakukan kegiatannya utk mempelajari alam semesta, tetamasalah m#ral akan tetap timbul bila berkaitan dengan


130/212

130

penggunaan pengetahuan ilmiah tersebut% 2 7ayi tabung,(l#ning, )uklir dll4%

$P6(S hanya memiliki #t#n#mi dlm sisi kajian internal2terbatas pada penerapan met#d#l#ginya untuk mencapaikebenaran ilmiah4%

• Peran mahasiswa di &asyarakat

Perkembangan $P6(S di masyarakat akan tergantung padkemampuan ilmuwan utk mengk#munikasikan hasil in#Lasi ytelah dicapai% &asyarakat ilmiah yg lahir dari P6 adalahpel#p#r dari p#la1 pikir pembaharuan%

• &hs merupakan kel#mp#k masyarakat yang sedangberpr#ses untuk menjadi ilmuwan%

• 7erbagai peran mhs di masyarakat :

a% &hs sbg pribadi yg sdg berpr#ses memerlukan


131/212

131

pembinaan akademik%

b% &hs berperan sbg agent #f m#dernisati#n, terutama

membantu masyarakat miskin%

c% &hs perlu belajar utk mengk#munikasikan hasil1

penelitian dan lap#ran hasil kajian dan diskusinya

kepada masyarakat%

• (ampus Sbg (ekuatan ral Penegakan 8ukum dan8;&

(ampus diharapkan menjadi kekuatan m#ral dlm

mengembangkan 8U(U&, 8;& dan dem#krasi% (arena


132/212

132

kampus adalah tempat pengembangan ilmu%Sedangkan hukum adalah aturan yg disepakati agar

terjadi keteraturan hidup, 8;& merupakan hak bawaan

k#drat yg dimiliki semua #rang pd segala jaman, sedang

dem#krasi merupakan cara utk menyelesaikan masalah

dlm kehidupan%

ANCAMAN TERADAP PANCASILA

S,#R# $(NS7I7USI(N#8


133/212

133

• &engganti PS dengan $de#l#gi lain• &enciptakan berbagai peraturan per- UU-an yang tidakmengacu kepada Pancasila

• )ilai-)ilai Pancasila tidak diaktualisasikan• &engaburkan arti Pancasila

• &engemas hal-hal yang se#lah-#lah menjunjung tinggi 8;&dan dem#krasi dan keterbukaan pada hal bertentangandengan Pancasila%

• &emanipulasi Pancasila

S>;'; $)S(G)S6$6US$G);B,

&elalui pendekatan :

• $de#l#gi berbagai asas parp#l memper#leh kekuasaan

p#litik melalui subLersi, pengembangan ide#l#gi lain%


134/212

134

• 6ekanan ek#n#mi%

• S#sial budaya dalam k#ndisi krisis multidimensial%

• 8ankam 2huru hara , kekerasan4%

;ncaman


135/212

135

g g 2 kapitalisme #leh kaum pr#letar4

• ;jaran bersifat atheis 2berdasarkan kebendaan4

0% B$7';B$S&*(;P$6;B$S&2paham indiLidualisme: hak K kebebasan indiLidu4

3% $DGBG$ ;;&; 2berdasar kaidah agama tertentu4

!%


136/212

0% P);)UB;);) ;)>;&;)


137/212

137

ide#l#gi k#munis dan kegiatan negara-negara k#munis

yang berpeluang membangkitkan paham k#munis- 6indakan tegas thd pemanfaatan peluang #leh pengikutnya

- Gptimalisasi kultur p#litik yang berdasarkan Pancasila

b% Biberalisme- Peningkatan kesadaran bahwa )('$ berdasarkan PS

- Peningkatan kesadaran K rasa tanggung jawab ttg 8;&

- ;ktualisasi P#l ek#n#mi dalam rangka dem#krasi ek#n#mi

c% $de#l#gi ;gama - Peningkatan kesadaran bangsa majemuk

- &embina kerukunan antar umat beragama

- &eningkatkan ketaatan hukum, m#ral, etika K agama%

- Peningkatan pemahaman PS sbg pandangan hidup, dasar


138/212

138

negara dan ide#l#gi nasi#nal

d%


139/212

139

f% Pragmatisme- &eningkatkan pemahaman thd ajaran agama masing-

masing

- &eningkatkan m#ral K etika masyarakat

- &eningkatkan pemahaman Pancasila - &eningkatkan pentingnya persatuan dan kesatuan

- &eningkatkan kesadaran untuk mendahulukan

kepentingan umum

AK DAN KEWAJIBAN WNI

P)'6$;) ;'; );';


140/212

140

• arga negara merupakan terjemahan kata citi?ens($hs $nggris4 yang mempunyai arti J warganegara, petunjuk dsebuah k#ta, sesama warga negara, sesama penduduk,#rang setanah air, bawahan atau kaula%

• arga mengandung arti peserta, angg#ta atau warga dari

suatu #rganisasi atau perkumpulan% arga negara artinyawarga atau angg#ta dari #rganisasi yg bernama negara

• ;da istilah rakyat, penduduk dan warga negara% 'akyat lebihmerupakan k#nsep p#litis% 'akyat menunjuk pada #rang-#rang yang berada dibawah satu pemerintahan dan tundu

pada pemerintahan itu%

$stilah rakyat umumnya dilawankan dengan penguasa%Penduduk adalah #rang #rang yang bertempat tinggal disuatu wilayah negara dalam kurun waktu tertentu%

P)'6$;) (;';);';;)


141/212

141

• (ewarganegaraan 2 >$6$T)S8$P4 artinya keangg#taanyang menunjukkan hubungan atau ikatan antara negaradengan warga negara%

• $stilah kewarganegaraan dibedakan menjadi dua yaitu

a% kewarganegaraan dalam arti yuridis dan s#si#l#gisb% kewarganegaraan dalam arti f#rmil dan materiil

• (ewarganegaraan sese#rang mengakibatkan #rang tersebutmemiliki pertalian hukum serta tunduk pada hukum negarayang bersangkutan%

• Grang yang sudah memiliki kewarganegaraan tidak jatpada kekuasaan atau kewenangan negara lain% )egaralain tidak berhak memperlakukan kaidah kaidah hukumpada #rang yang bukan warga negaranya%

• Setiap negara berdaulat berwenang menentukan siapa-sia


142/212

142

yang menjadi warga negara%Dalam menentukan kewarganegaraan sese#rang, dikenaladanya asas berdasar kelahiran dan asas kewarganegaraberdasarkan perkawinan

• Penentuan kewarganegaraan didasarkan pada sisi kelahirdikenal dua asas yaitu asas /us Soli dan asas /us San#uin

• Penentuan kewarganegaraan didasarkan pada aspekperkawinan mencakup asas kesatuan hukum dan asaspersamaan derajat%

• )egara tidak terikat #leh negara lain dalam menentukankewarganegaraan % )egara lain juga tidak b#lehmenentukan siapa saja yang menjadi warga negara darisuatu negara%

• Pr#blem kewarganegaraan adalah munculnya apatride


143/212

143

dan bipatride bahkan multipatride% 8al ini dikarenakanperbedaan asas kewarganegaraan yg digunakan negara%

;'; );'; $)DG)S$;

• 9ang menjadi warga negara ialah #rang $nd#nesia aslidan #rang-#rang bangsa lain yang disahkan denganundang-undang sebagai warga negara%

• Penduduk ialah warga negara $nd#nesia dan #rangasing yang bertempat tinggal di $nd#nesia%

• 8al-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur

dengan undang-undang 2pasal 0@ UUD 1!"4%

U d d t t t


144/212

144

• Undang-undang yang mengatur tentang warga negaraadalah UU )# 10 th 055@ tentang (ewarganegaraan

$nd#nesia% UU ini sebagai pengganti atas UU )# @0 th

1"%

• Sebelumnya, pembagian penduduk $nd#nesia berdasar$ndishe Staatregeling 10+ pasal 1@3, 2warisan 7elanda4

yaituJ

#l#ngan r#pa,

#l#ngan 6imur ;sing,

#l#ngan 7umiputra atau Pribumi

(;';);';;) $)DG)S$;• Peraturan yang mengatur perihal kewarganegaraan di

$nd#nesia adalah UU )# 10 th 055@ tentang (ewarganegara'epublik $nd#nesia

• 8al-hal yang diatur dalam undang -undang ini adalah periha

i j di $ d i t d t t


145/212

145

siapa yang menjadi warga negara $nd#nesia J syarat dan tatacara memper#leh (ewarganegaraan 'epublik $nd#nesia Jkehilangan kewarganegaraan 'epublik $nd#nesia danJ syaratata cara memper#leh kembali (ewarganegaraan 'epublik$nd#nesia

• ;sas Easas yang dipakai dalam UU ini adalahJ asas iussanguinis, asas ius s#li terbatas, asas kewarganegaraantunggal dan asas kewarganegaraan ganda terbatas

• Undang undang ini tidak mengatur perihal isi kewarganegara2hak dan kewajiban warga negara4


146/212

P';) ;'; );';

• Peran pasif adalah kepatuhan warga negara terhadap

peraturan perundang-undangan yang berlaku%

• Peran aktif merupakan aktiLitas warga negara untukt lib t 2b ti i i4 t bil b i d l


147/212

147

terlibat 2berpartisipasi4 serta ambil bagian dalamkehidupan bernegara, terutama dalam mempengaruhikeputusan publik%

• Peran p#sitif merupakan aktiLitas warga negara untukmeminta pelayanan dari negara untuk memenuhikebutuhan hidup%

• Peran negatif merupakan aktiLitas warga negara untukmen#lak campur tangan negara dalam pers#alan pribadi


148/212

• Disamping adanya hak dan kewajiban warga negaraterhadap negara , dalam UUD 1!" hasil amandemen $

telah dicantumkan adanya hak asasi manusia dan

kewajiban dasar manusia yaitu pada pasal 0 $ E .

UUD 1!"


149/212

149

• Selain itu ditentukan pula hak dan kewajiban yan

pendd.pancasila & kewarganegaraan

Documents