pendekatan regulasi dalam perumusan teori akuntansi (nikita)
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 Pendekatan Regulasi Dalam Perumusan Teori Akuntansi (NIKITA)
1/15
-
8/9/2019 Pendekatan Regulasi Dalam Perumusan Teori Akuntansi (NIKITA)
2/15
Pendekatan Regulasi Dalam
Perumusan Teori Akuntansi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya akuntansi memiliki kerangka teori konseptual yang menjadi
dasar pelaksanaan teknik- tekniknya, kerangka dasar konseptual ini terdiri dari
standar ( teknik, prinsip ) dan praktik yang sudah diterima oleh umum karena
kegunaannya dan kelogisannya. Standar akuntansi ini merupakan masalah
penting dalam propesi dan semua pemakai laporan yang memiliki kepentingan
terhadapnya. Oleh karena itu, mekanisme penyusunan standar standar
akuntansi harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kepuasan
kepada semua pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan.
Standar akuntansi ini akan terus – menerus berubah dan berkembang
sesuai perkembangan dan tuntutan masyarakat. Belkaoui (1!")
mengemukakan alasan pentingnya standar akuntansi yang baku sebagai berikut#
a. $apat menyajikan in%ormasi tentang in%ormasi keuangan, prestasi, dan kegiatan
perusahaan. &n%ormasi yang disusun berdasarkan standar akuntansi yang la'im
diharapkan mempunyai si%at yang jelas, konsisten, terperaya dan dapat
diperbandingkan.
b. emberi pedoman dan peraturan bekerja bagi akuntan agar mereka dapat
melaksanakan tugas dengan hati – hati, independen, dan dapat mengapdikan
-
8/9/2019 Pendekatan Regulasi Dalam Perumusan Teori Akuntansi (NIKITA)
3/15
keahliannya dan kejujurannya melalui penyusunan laporan akuntansi setelah
melalui pemeriksaan akuntan.
. emberikan data base kepada pemerintah tentang berbagai in%ormasi yang
dianggap penting dalam perhitungan pajak, peraturan tentang perusahaan,
perenanaan dan peraturan ekonomi, dan peningkatan e%esiensi ekonomi dan
tujuan – tujuan makro lainnya.
d. $apat menarik parah ahli dan praktisi di bidang teori dan standar akuntansi.
Semakin banyak standar yang dikeluarkan, semakin banyak kontro*ersi dan
semakin bergairah untuk berdebat, berpolemik dan melakukan penelitian.
1. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan stanar akuntansi di &ndonesia+
. Bagaimana perbandingan penggunaan standar akuntansi di egara ustralia
dan di &ndonesia+
1.! Tu"uan Penulisan
1. /ntuk mengetahuii perkembangan standar akuntansi di &ndonesia.
. /ntuk mengatahui gambaran perbandingan penggunanaan standar akuntansi
di egara ustralia dan di &ndonesia.
-
8/9/2019 Pendekatan Regulasi Dalam Perumusan Teori Akuntansi (NIKITA)
4/15
-
8/9/2019 Pendekatan Regulasi Dalam Perumusan Teori Akuntansi (NIKITA)
5/15
.1. Hakikat #tandar Akuntansi
Standar akuntansi mendominasi tugas-tugas akuntan. Standar-standar
tersebut terus menerus mengalami perubahan, dihapus, dan atau ditambahkan
baik itu di merika Serikat maupun di negara-negara lainnya. Standar
menyajikan petunjuk yang praktis dan mudah yang terkait dengan tugas-tugas
akuntan. Standar seara umum diterima sebagai aturan perusahaan, yang diikuti
dengan sanski terhadap ketidakpatuhan.
Standar akuntansi biasanya terdiri atas tiga bagian #
a. $eskripsi masalah yang harus dipeahkanb. $iskusi dengan pertimbangan yang sehat (kemungkinan dengan melihat teori-
teori %undamental). Sejalan dengan keputusan atau teori yang ada, solusi yang disarankan.
5dey membagi persyaratan standar menjadi emapa tipe utama#
a. Ti&e 1 menyatakan bah6a para akuntan harus memberitahukan kepada
masyarakat apa yang mereka lakukan dengan mengungkapkan berbagai metode
dan asumsi (kebijakan akuntansi) yang mereka gunakan.b. Ti&e ditujukan pada terapainya suatu keseragaman dalam penyajian
laporan-laporan akuntansi.. Ti&e ! meminta adanya pengungkapan atas masalah-masalah spesi7k di
mana pengguna mungkin diminta untuk menerapkan pertimbangan sendiri.d. Ti&e + mensyaratkan dibuatnya keputusan implisit atau eksplisit mengenai
*aluasi (penilaian) akti*a dan penetuan laba yang telah disetujui.
.1.! ,ang Harus Di&erhatikan Dalam Peneta&an #tandar
Beberapa pertimbangan dalam penetapan standar yang harus
diperhatikan#
a. Standar memberikan in%ormasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan
penyelenggaraan sebuah perusahaan kepada para pengguna in%ormasi
akuntansi.
-
8/9/2019 Pendekatan Regulasi Dalam Perumusan Teori Akuntansi (NIKITA)
6/15
b. Standar memberikan pedoman dan aturan tindakan bagi para akuntan publik
yang memungkinkan mereka untuk menerapkan kehati-hatian dan kebebasan
dalam menjual keahlian dan integritas mereka dalam mengaudit laporan-laporan
perusahaan dan membuktikan *aliditas dari laporan-laporan tersebut.. Standar memberikan database kepada pemerintah mengenai berbagai
*ariabel yang diangap sangat penting dalam pelaksanaan perpajakan, regulasi
perusahaan, perenanaan dan regulasi ekonomi serta peningkatan e7siensi
ekonomi dan sasaran-sasaran sosial lainnya.d. Standar menumbuhkan minat dalam prinsip-prinsip dan teori-teori bagi
mereka yang memiliki perhatian dalam disiplin ilmu akuntansi.
.1.! Tu"uan Peneta&an #tandar
Pembuatan suatu standar mungkin dapat berman%aat bagi suatu pihak,
namun dapat juga merugikan pihak lain. 2al ini merupakan suatu bentuk pilihan
sosial. Pilihan ini mendorong penyusun suatu standar mengadopsi proses politisi
dalam rangka memperoleh akomodasi.
pabila kesejahteraan sosial yang dijadikan kriteria dalampenerimaan
suatu standar, sebuah pertanyaan serius munul yang berhubungan dengan
legitimasi keanggotaan de6an penyusun standar yang tidak melalui pemilihan.
Pertanyaan ini menjadi penentu pendekatan keadilan dalam kebijakan akuntansi.
Saat ini terdapat dua pendekatan yang dapat dilakukan#
a. Pendekatan ketetapan penyajian1) Pendekatan ini mendukung pelaporan seara netral dan penarian ketepatan
penyajian melalui proses penetapan standar.) Pembuat kebijakan akuntansi harus memberikan in%ormasi untuk mem%asilitasi
pengambilan keputusan para pengguna. 8ika in%ormasi yang diberikan sudah
tepat dan dipilih berdasarkan kebutuhan dari para pengguna, maka para
penggunalah yang bertindak sebagai pengambil keputusan.b. Pendekatan konsekuensi ekonomi1) Pendekatan ini endukung pengadopsian standar yang akan memberikan
konsekuensi ekonomi yang baik dan yang buruk.
-
8/9/2019 Pendekatan Regulasi Dalam Perumusan Teori Akuntansi (NIKITA)
7/15
) Pembuat kebijakan akuntansi harus memberikan sinyal-sinyal in%ormasi dalam
hal ini in%ormasi terkait apakah standar yang diundangkan memiliki pengaruh
positi% atau setidaknya tidak memiliki pengaruh negati*e terhadap kesejahteraan
sosial.
.1.! Entitas-Entitas ,ang Berke&entingan Terhada& #tandar Akuntansi
a. &ndi*idual dan kantor akuntan publik&ndi*idual dan kantor akuntan publik bertanggung ja6ab melalui auditor-auditor
mereka untuk seara independen menserti7kasi laporan keuangan perusahaan
telah menyajikan hasil-hasil dari akti*itas bisnis dengan 6ajar dan akurat.
b. merian &nstitute o% 9erti7ed Publi ounting (&9P)&9P adalah organisasi pengkoordinir pro%esional bagi para praktisi 9P di S.
. merian ounting ssoiation () adalah organisasi para akademisi akuntansi dan setiap indi*idu yang
tertarik dalam peningkatan praktik dan teori akuntansi.d. inanial ounting Standards Boards (SB) # SB menggantikan PB di
tahun 1:; sebagai badan yang bertanggung ja6ab untuk membuat standar
akuntansi.e. Seurities and 5ainnya
Organisasi ini seara akti% terlibat dalam pembuatatan standar akuntansi di
negaranya masing-masing.g. Para Pengguna >aporan =euangan1) Pengguna langsung# a) pemilik perusahaan dan pemegang saham b) kreditor
) manajemen perusahaan d) otoritas perpajakan e) pekerja %) para pelanggan) Pengguna tidak langsung meliputi# a) analis dan penasihat keuangan b) bursa
saham ) pengaara d) pihak yang ber6enang e) asosiasi perdagangan %) serikat
pekerja
.1.+ Pihak-Pihak ,ang Berenang Men'usun #tandar Akuntansi
?egulasi umumnya diasumsikan akan diterima oleh industry terkait dan
didesain serta dioperasikan dengan tujuan utama memperoleh keuntungan.
@erdapat dua kategori utama tentang regulasi industri, yaitu#
a. @eori-teori kepentingan publik
-
8/9/2019 Pendekatan Regulasi Dalam Perumusan Teori Akuntansi (NIKITA)
8/15
@eori ini berpendapat bah6a regulasi diberikan sebagai suatu ja6aban atas
permintaan publik akan perbaikan dari harga-harga pasar yang tidak e7sien
(tidak layak). @eori ini tujuan utamanya yaitu untuk memberikan perlindungan
dan menjamin kepentingan umum.b. @eori kelompok yang berkepentingan atau teori perebutan
@eori ini berpendapat bah6a regulasi diberikan sebagai ja6aban atas permintaan
dari kelompok dengan kepentingan khusus, dengan maksud untuk
memaksimalkan laba dari para anggotanya. Aersi utama dari teori ini adalah#1) @eori regulasi kaum elit yang menguasai politik
@eori ini menekankan penggunaan kekuatan politik untuk memperoleh kendali
regulatoris.
) @eori regulasi ekonomi @eori ini menekankan pada kekuatan ekonomi
.1./ Legitimasi Proses Pen'usunan #tandar
a. Prognosis Pesimistik>egitimasi proses penetapan standar kadang dhubungkan dengan
kemampuannya untuk membuat sistem akuntansi yang optimal, yaitu suatu
sistem yang ekspektasi pengembaliannya kepada seorang pengguna yang
menerapkan sebuah strategi keputusan yang optimal adalah lebih besar dari
atau sama dengan pengembalian yang serupa dari sistem alteranati% yang lain.$ebat mengenai kemungkinan terapainya sistem akuntansi yang optimal
dietuskan oleh penggunaan teorema ketidakmungkinan oleh $emski yang
mengemukakan pandangan bah6a#1) Proses penetapan standar akuntansi harus mampu memuaskan kondisi rro6
agar dapat dikatakan sah) @idak ada kumpulan standar yang akan selalu menari alternati%-alternati%
baru yang berkaitan dengan keinginan dan keperayaan.
Prognosis pesimistik menyimpulkan bah6a usaha-usaha untuk
menggunakan standar tampaknya tidak akan memberikan hasil, dan prinsip-
prinsip akuntansi yang ptimal tidak akan diperoleh.
-
8/9/2019 Pendekatan Regulasi Dalam Perumusan Teori Akuntansi (NIKITA)
9/15
b. Prognosis Optimistik9ushing memberikan prognosis optimistik mengenai banyaknya jumlah
tanggung ja6ab dari prinsip akuntansi yang optimal, dengan syarat bah6a
asumsi dari para pengguna heterogen dan asumsi-asumsi yang mendasarinya
paradoks rro6 tidak digunakan (ditinggalkan).Brom6ih mena6arkan kemungkinan adanya standar akuntansi parsial
standar untuk satu atau lebih masalah akuntansi, yang dibuat dengan terisolasi
dari standar atau masalah-masalah akuntansi lainnya.9hamber memilih untuk meniadakan ilmu ekonomi yang dipaparkan oleh
$emski yang si%artnya tidakmungkin. 9hamber mengajukan suatu ikmu yang
mengasumsikan adanya norma atau standar yang berlaku pada situasi-situasi
tertentu. orma adalah in%ormasi yang me6akili arus uang maupun nilai
moneter dari asset serta jumlah arus utang pada pihak lain setiap 6aktu. pabila
norma tidak tersedia, 9hamber menyarankan agar menggunakan alternati% lain
yang dapat menyajikan pengukuran dengan nilai yang mendekati.
. Analisis Masalah
..1 Perkem(angan #tandar Akuntansi di Indonesia
Perkembangan Standar kuntansi di &ndonesia yaitu#
a. Pada periode 1:;-1!4, &katan kuntansi &ndonesia (&&) telah membentuk
=omite Prinsip-prinsip kuntansi &ndonesia untuk menetapkan standar-standar
akuntansi, yang kemudian dikenal dengan Prinsip-prinsip kuntansi &ndonesia
(P&).b. Pada periode 1!4-14, komite P& melakukan re*isi seara mendasar P&
1:; dan kemudian menerbitkan Prinsip kuntansi &ndonesia 1!4 (P& 1!4).
enjelang akhir 14, =omite standar akuntansi memulai suatu re*isi besar atas
prinsip-prinsip akuntansi &ndonesia dengan mengumumkan pernyataan-
pernyataan standar akuntansi tambahan dan menerbitkan interpretasi atas
standar tersebut. ?e*isi tersebut menghasilkan ;" pernyataan standar akuntansi
-
8/9/2019 Pendekatan Regulasi Dalam Perumusan Teori Akuntansi (NIKITA)
10/15
keuangan, yang sebagian besar harmonis dengan &S yang dikeluarkan oleh
&SB.. Pada periode 14-334, ada perubahan =iblat dari /S CP ke &?S, hal ini
ditunjukkan Sejak tahun 14, telah menjadi kebijakan dari =omite Standar
kuntansi =euangan untuk menggunakan International Accounting
Standards sebagai dasar untuk membangun standar akuntansi keuangan
&ndonesia. $an pada tahun 1", && melakukan re*isi besar untuk menerapkan
standar-standar akuntansi baru, yang kebanyakan konsisten dengan &S.
Beberapa standar diadopsi dari /S CP dan lainnya dibuat sendiri.d. Pada periode 33D-33!, merupakan kon*ergensi &?S @ahap 1, Sejak tahun
1" sampai tahun 313, buku Standar kuntansi =euangan (S=) terus dire*isi
seara berkesinambungan, baik berupa penyempurnaan maupun penambahan
standar baru. Proses re*isi dilakukan sebanyak enam kali yakni pada tanggal 1
Oktober 1", 1 8uni 1, 1 pril 33, 1 Oktober 334, 1 8uni 33D, 1
September 33:, dan *ersi 1 8uli 33. Pada tahun 33D dalam kongres && (9ek
>agi nanti) E di 8akarta ditetapkan bah6a kon*ergensi penuh &?S akan
diselesaikan pada tahun 33!. @arget ketika itu adalah taat penuh dengan semua
standar &?S pada tahun 33!. amun dalam perjalanannya ternyata tidak
mudah. Sampai akhir tahun 33! jumlah &?S yang diadopsi baru menapai 13
standar &?S dari total ;; standar.
.. Penggunaan #tandar Akuntansi di Negara Australia dan di
Indonesiadopsi standar akuntansi dalam hal ini &?S telah dilakukan di beberapa
negara, di antaranya di /ni 5ropa yang mengharuskan semua perusahaan yang
terda%tar di bursa harus menyiapkan laporan keuangan konsolidasi sesuai &?S
(SC-33:), sedang di &nggris standar yang menyerupai &?S diperlukan untuk
menghindari masalah tentang perusahaan yang terda%tar dan yang tidak
terda%tar di bursa dan &?S dianggap sebagai suatu tantangan, yang pada
-
8/9/2019 Pendekatan Regulasi Dalam Perumusan Teori Akuntansi (NIKITA)
11/15
akhirnya menyambut baik &?S untuk mengurangi perbedaan antara standar
akuntansi di &nggris dan &?S (earnley dan 2ines, 33;).Australia adalah salah satu negara 'ang (er&engaruh dalam
&engem(angan akuntansi internasional se"ak konse& dari komite
akuntansi internasional dikem(angkan di #idne' tahun 10.
2e&utusan untuk mengado&si I3R# di Australia (eraal dari
di&utuskann'a mengado&si I3R# mulai dari 1 "anuari 44/ 'ang
meru&akan ke&utusan &ada tahun 44.
Seiring dengan jad6al 5uropean /nion (5/) untuk pengadopsian &?S.
an%aat mengadopsi &?S bagi ustralia adalah #a. embantu menarik modal ke ustralia F menurunkan biaya modal.b. Biaya lebih rendah bagi pelapor, auditor dan pemakai laporan keuangan dari
entitas multinasional (tidak perlu susun ulang).. engisi kesenjangan dalam CP, misalnya yang berhubungan dengan
instrumen keuangan.Proses pengadopsian &?S di egara ustralia#
a. Proses penggabungan dimulai di tahun 1D, menapai punaknya di tahun
33 ketika ustralian 9on*ergene 2andbook (Buku Pegangan =on*ergensi
ustralia) diterbitkanb. $i tahun 33, jurang perbedaan antara &?S dan CP telah jauh
berkurang. dapun perbedaan utama yang masih ada antara &?S dan CP
saat itu adalah#1) &?S lebih komprehensi% sehubungan dengan akuntansi untuk instrumen
keuangan dan imbalan pasa-kerja sedangkan) CP lebih komprehensi% sehubungan dengan akuntansi untuk asuransi,
kegiatan pertambangan, akti*a tak ber6ujud, dan kerangka kerja;) Setiap standar &?S dipaparkan dalam bentuk 5
-
8/9/2019 Pendekatan Regulasi Dalam Perumusan Teori Akuntansi (NIKITA)
12/15
") pril 334, untuk membantu proses pengadopsian, SB menerbitkan SB
134: $islosing the &mpats o% dopting ustralian 5Gui*alents to &?Ss
(Penatatan $ampak akan Pengadopsian Standar ustralia setara dengan &?S)D) SB 134: mengharuskan entitas untuk menatatkan dampak yang rele*an
bagi tahun sebelum tahun adopsi dalam laporan keuangan mereka – biasanya
tahun yang berakhir ;3 8uni 33":) &?S 4 &nsurane 9ontrats (=ontrak suransi) dan &?S D 5aporan keuangan entitas ustralia lebih banyak dimengerti di seluruh dunia.b. Sinergi dalam persiapan, audit dan kajian laporan keuangan ustralia untuk
entitas yang merupakan bagian dari kelompok multinasional.. Biaya a6al sehubungan dengan proses adopsi, terutama untuk penerapan &S
; untuk entitas seperti bank dan perusahaan asuransi.
d. &?S terus mengalami perubahan - kebanyakan perubahan ini didorong oleh
hal-hal yang tidak berlaku bagi ustralia.e. &su akuntansi yang rele*an untuk ustralia mungkin bukanlah prioritas global,
misalnya seperti kti*itas Pertambangan, dan >aba ?ugi *ersus Pendapatan >ain-
>ain (Other comprehensive income).%. dopsi &?S menyoroti kekha6atiran akan pengungkapan yang berlebihan
#edangkan #tandar akuntansi di Indonesia saat ini (elum
menggunakan se%ara &enuh )full adoption* standar akuntansi
internasional atau International 3inan%ial Re&orting #tandard )I3R#*.
#tandar akuntansi di Indonesia 'ang (erlaku saat ini menga%u &ada U#
5AAP )United Stated Generally Accepted Accounting Standard *6 namun
&ada (e(era&a &asal sudah mengado&si I3R# 'ang si$atn'a
harmonisasi. dopsi yang dilakukan &ndonesia saat ini si%atnya belum
menyeluruh, baru sebagian (harmonisasi).
-
8/9/2019 Pendekatan Regulasi Dalam Perumusan Teori Akuntansi (NIKITA)
13/15
5ra globalisasi saat ini menuntut adanya suatu sistem akuntansi
internasional yang dapat diberlakukan seara internasional di setiap negara,
atau diperlukan adanya harmonisasi terhadap standar akuntansi internasional,
dengan tujuan agar dapat menghasilkan in%ormasi keuangan yang dapat
diperbandingkan, mempermudah dalam melakukan analisis kompetiti% dan
hubungan baik dengan pelanggan, supplier, in*estor, dan kreditor.
amun proses harmonisasi ini memiliki hambatan antaralain nasionalisme
dan budaya tiap-tiap negara, perbedaan sistem pemerintahan pada tiaptiap
negara, perbedaan kepentingan antara perusahaan multinasional dengan
perusahaan nasional yang sangat mempengaruhi proses harmonisasi antar
negara, serta tingginya biaya untuk merubah prinsip akuntansi.
-
8/9/2019 Pendekatan Regulasi Dalam Perumusan Teori Akuntansi (NIKITA)
14/15
BAB III
PENUTUP
!.1 2esim&ulan
Perkem(angan #tandar Akuntansi di Indonesia
Perkembangan Standar kuntansi di &ndonesia dimulai pada periode 1:;-
1!4 dengan membentuk sebuah komite Prinsip kuntansi &ndonesia (P&).
enjelang akhir 14 komite tersebut melakukan suatu re*isi besar atas prinsip
akuntansi &ndonesia dengan menghasilkan ;" penyataan Standar kuntansi
=euangan (S=). Pada periode 1" && kemudian melakukan re*isi kembali
untuk menerapkan standar akuntansi yang baru. Sejak tahun 1" sampai tahun
313, buku Standar kuntansi =euangan (S=) terus dire*isi seara
berkesinambungan, baik berupa penyempurnaan maupun penambahan standar
baru. $an pada tahun 33D dalam kongres ditetapkan bah6a kon*ergensi penuh
&?S akan diselesaikan pada tahun 33!. @arget ketika itu adalah taat penuh
dengan semua standar &?S pada tahun 33!. sampai akhir tahun 33! jumlah
&?S yang diadopsi baru menapai 13 standar &?S dari total ;; standar.
Penggunaan #tandar Akuntansi di Australia dan di Indonesia
dopsi standar akuntansi dalam hal ini &?S telah dilakukan di beberapa
negara, di antaranya di /ni 5ropa yang mengharuskan semua perusahaan yang
terda%tar di bursa harus menyiapkan laporan keuangan konsolidasi sesuai &?S
(SC-33:).
-
8/9/2019 Pendekatan Regulasi Dalam Perumusan Teori Akuntansi (NIKITA)
15/15