pendidikan berbasis pembebasan (komparasi pemikiran ahmad syafii maarif dan...
TRANSCRIPT
PENDIDIKAN BERBASIS PEMBEBASAN
(KOMPARASI PEMIKIRAN AHMAD SYAFII MAARIF DAN PAULO FREIRE)
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Oleh:
Erva Ema
NIM: G 000 110 068
NIRM: 11/X/02.2.1/5252
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
v
MOTTO
“Dan mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela)
orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang
semuanya berdoa: "Ya Tuhan Kami, keluarkanlah Kami dari negeri ini (Mekah)
yang penduduknya zalim dan berilah Kami pelindung dari sisi Engkau, dan
berilah Kami penolong dari sisi Engkau!". ( QS. An-Nisā’:75)1
1 Departemen Agama RI, al-Qur’an dan Terjemahnya (Jakarta: Sygma, 2009), hlm. 90
vi
PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur yang mendalam, karya tulis ini penulis
persembahkan untuk:
1. Ibunda (Linda) dan ayahanda (Bujang Rasimin) tercinta beserta keluarga
besar (Erma Era, Elis Epiyana, Eni Safitri dan Muhammad Rizky Safari)
yang selalu memberikan dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.
2. Almamaterku, Universitas Muhammadiyah Surakarta, khususnya fakultas
Agama Islam Program Studi Agama Islam (Tarbiyah).
3. Sahabat terbaik Bela.
vii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB – LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan BersamaMenteri Agama RI dan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22 Januari
1988.
1. Konsunan Tunggal
Huruf
Arab
Nama Huruf Latin Keterangan
Alif Tidak ا
dilambangkan
Tidak dilambangkan
ba‟ B Be ب
ta‟ T Te ث
sa‟ Ṡ ث Es (dengan titik di atas)
Jim J Je ج
ḥa‟ ḥ ح Ha (dengan titik di bawah)
kha‟ Kh Ka dan Ha خ
Dal D De د
Żal Ż Zet (dengan titik di atas) ذ
ra‟ R Er ر
Zai Z Zet ز
Sin S Es ش
Syin Sy Es dan Ye ظ
ṣ ص ād ṣ Es (dengan titik di bawah)
ḍ ض aḍ ḍ De (dengan titik di bawah)
ṭ ط a‟ ṭ Te (dengan titik di bawah)
ẓ ظ a‟ ẓ Zet (dengan titik di bawah)
ain „ Koma terbalik ke atas„ ع
Gain G Ge غ
fa‟ F Ef ف
Qāf Q Qi ق
Kāf K Ka ك
Lam L El ل
Mim M Em م
Nun N En ى
Wawu W We و
ha‟ H Ha ه
Hamzah ΄ Apostrof ء
ya‟ Y Ye ي
viii
2. Kosunan rangkap karena Syaddah ditulis rangkap
3. Ta‟ marbūṭ ah
a. Bila dimatikan ditulis h
Ditulis Hibah هبت
Ditulis Jizyah جسيت
(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata – kata Arab yang sudah
terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya,
kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang
“al” serta bacaan keduaitu terpisah, maka ditulis dengan “h”.
b. Bila ta‟ marbȗ mah hidup atau dengan harakat fathah,kasrah, dan
dammah ditulis “t”
4. Vokal Pendek
5. Vokal Panjang
ةعد Ditulis „iddah
ولياءلآ كراهت ا Ditulis Karāmah al-auliyā‟
Ditulis zakātul fiṭ زكا ة الفطر ri
Kasrah ditulis I
fatḥ ah ditulis A
ḍ ammah ditulis U
fatḥ ah + alif → contoh: حا هليت ditulis ā → jāhiliyah
fatḥ ah + alif layyinnah → contoh: يطعى ditulis ā → yas„ā
kasrah + ya‟mati → كر ين ditulis ī → karīm
ḍ ammah + wāwu mati → فر و ض ditulis ū → furūḍ
ix
6. Vokal Rangkap
7. Huruf Sandang “ال”
Kata sandang “ال” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda
penghubung “-ˮ baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun
huruf
syamsiyyah; contoh:
8. Huruf Kapital
Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi
huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya
seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis
dengan huruf capital; contoh:
fatḥ ah + ya‟ mati → contoh: بينكن ditulis ai → bainakum
fatḥ ah + wāwu mati → contoh: ل و Ditulis au → qaulun ق
ditulis al-qalamu ا لقلن
ditulis al-syamsu ا لشوص
ditulis Wa mā Muḥ و ها هحود الا ر ضو ل ammadun illā rasūl
x
ABSTRAK
Pendidikan Berbasis Pembebasan
(Komparasi Pemikiran Ahmad Syafii Maarif dan Paulo Freire)
Oleh: Erva Ema
Penelitian ini memiliki latar belakang bahwa pendidikan saat ini telah
ditumpangi oleh kepentingan-kepentingan penguasa sehingga tidak membebaskan
anak didik menjadi manusia seutuhnya. Anak didik hanya dijadikan manusia yang
memiliki kecerdaskan sisi intelektual tetapi tidak mampu menghasilkan karya dan
prestasi.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk (1)
Mengetahui karakteristik pemikiran Ahmad Syafii Maarif dan Paulo Friere dalam
menggagas konsep pendidikan berbasis pembebasan. (2) Mengetahui perbedaan
dan persamaan pemikiran Ahmad Syafii Maarif dan Paulo Friere dalam
menggagas konsep pendidikan berbasis pembebasan.
Dalam hal ini penulis menggunakan jenis kepustakaan (library research)
dengan metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, data yang
diperoleh dari sumber tersebut dikumpulkan dan diseleksi kemudian dibahas
menggunakan metode perbandingan (komparatif).
Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis menemukan bahwa: (1) Antara
Buya Maarif dan Freire masing-masing memiliki konsep pendidikan berbasis
pembembebasan. Pendidikan berbasis pembebasan Buya Maarif adalah
pendidikan yang bebas dari budaya verbal yang serba naif dan membosankan,
bebas dari budaya otoriter yang serba mendikte dan memerintah-suatu budaya
yang mematikan daya kritis dan daya kretif manusia. Selain mampu berdialektika
dengan berbagai realitas kehidupan duniawinya pendidikan yang membebaskan
ini setidaknya harus mampu menghantarkan peserta didik untuk bisa dan biasa
berdialog secara intim dengan yang tak terhingga, Allah Swt. Sedangkan
pendidikan pembebasan menurut Freire merupakan ikhtiar mengembalikan fungsi
pendidikan sebagai alat untuk membebaskan manusia dari berbagai bentuk
penindasan dan ketertidasan yang dialami oleh masyarakat; baik dari soal
kebodohan sampai ketertinggalan. Kemudian peserta didik memiliki kesadaran
yang secara kritis dapat menghadapi realitas disekitarnya dan secara kreatif
mampu mengubah dunianya. (2) Konsep pendidikan pembebasan dari kedua
tokoh ini memiliki ciri khas masing-masing. Khas dari Buya Maarif yaitu
membentuk peserta didik menjadi kaum intelektual yang beriman (ulul-albāb)
yang memiliki keunggulan spritual, keunggulan intelektual dan keunggulan sosial.
Sedangkan Freire lebih kepada kesadaran kritis manusia terhadap berbagai
problem sosial yang ada dalam masyarakat. (3) Kedua tokoh ini mempunyai
persamaan dalam beberapa aspek, antara lain dalam aspek latar belakang
permasalahan, konsep pendidikan pembebasan dan tujuan konsep penyelesaian
masalah. Sedangkan perbedaan antara kedua tokoh ini terdapat pada aspek
Konsep pendidikan pembebasan, sistem pendidikan pembebasan, konsep
penyelesaian masalah dan hasil akhir yang diharapkan.
Kata Kunci: Pendidikan Pembebasan, Pendidikan Membelenggu, Intelektual
Beriman (Ulul-albāb), Kesadaran Kritis.
xi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad
Saw. yang telah membimbing manusia menuju jalan yang telah diridhoi Allah
Swt.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik pemikiran
Ahmad Syafii Maarif dan Paulo Friere dalam menggagas konsep pendidikan
berbasis pembebasan serta perbedaan dan persamaan pemikiran Ahmad Syafii
Maarif dan Paulo Friere dalam menggagas konsep pendidikan berbasis
pembebasan.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa
adanya dukungan, bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada:
1. Bapak Dr. M. A. Fattah Santoso, M.Ag. selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
xii
2. Bapak Drs. Zaenal Abidin, M.Ag. selaku ketua jurusan Tarbiyah Fakultas
Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Bapak Dr. Ari Anshori, M.Ag. selaku pembimbing I dan Bapak Dr.
Mutohharun Jinan, M.Ag. selaku pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Segenap dosen dan Staf TU Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta, yang telah membantu demi kelancaran dalam
menempuh skripsi ini.
5. Staf Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah
memberikan sarana dan prasarana dalam penyusunan skripsi ini.
6. Sahabat-sahabat terbaik (Farvin, Dian, Ifa, Hanif, Erma, Bagus, Laila, dan
Risma).
7. IMMawan dan IMMawati Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
khususnya pimpinan IMM Kom. Muhammad Abduh periode 2013.
8. Sahabat-sahabat seperjuangan Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) angkatan
2011 yang telah bersama-sama dalam menimba ilmu, semoga ilmu yang
diperoleh dapat bermanfaat bagi kehidupan.
9. Kawan-kawan keluarga mahasiswa (KAMA) Fakultas Agama Islam (FAI)
khususnya pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FAI periode 2014.
Akhir kata, semoga bimbingan dan bantuan yang tulus dan ikhlas dari semua
pihak mendapatkan balasan dari Allah Swt. Penulis menyadari bahwa penulisan
skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Akan tetapi penulis berharap semoga
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING ............................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ................................................. iv
HALAMAN MOTO ...................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... vi
HALAMAN TRANSLITERASI ................................................................. vii
HALAMAN ABSTRAK ................................................................................ x
KATA PENGANTAR .................................................................................. xi
DAFTAR ISI ............................................................................................... xiv
DAFTAR MATRIKS .................................................................................. xvi
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xvii
BAB I : PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian .................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian .................................................................. 3
BAB II : LANDASAN TEORI ..................................................................... 5
A. Tinjauan Pustaka ................................................................... 5
B. Tinjauan Teoritik ................................................................... 7
BAB III : METODE PENELITIAN ........................................................... 20
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian .......................................... 20
B. Sumber Data ........................................................................ 21
C. Metode Analisis Data .......................................................... 22
BAB IV : DESKRIPSI DATA .................................................................... 24
A. Ahmad Syafii Maarif ........................................................... 24
1. Biografi ......................................................................... 24
2. Dasar Pemikiran Pendidikan ........................................ 26
3. Implementasi Pemikiran Pendidikan ............................ 30
B. Paulo Freire ......................................................................... 32
1. Biografi ........................................................................ 32
2. Dasar Pemikiran Pendidikan ........................................ 34
3. Implementasi Pemikiran Pendidikan ........................... 37
BAB V : ANALISIS DATA ...................................................................... 41
A. Pendidikan Pembebasan ...................................................... 41
1. Pendidikan Pembebasan Ahmad Syafii Maarif ............ 41
xv
2. Pendidikan Pembebasan Paulo Freire .......................... 47
B. Komparasi ........................................................................... 51
1. Aspek Perbandingan Pemikiran ................................... 51
2. Persamaan Pemikiran ................................................... 53
3. Perbedaan Pemikiran .................................................... 54
4. Kelebihan Pemikiran .................................................... 56
BAB VI : PENUTUP .................................................................................. 57
A. Kesimpulan ......................................................................... 57
B. Saran ................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 61
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xvi
DAFTAR MATRIKS
Matriks 1 Aspek Perbandingan Pemikiran Ahmad Syafii Maarif dan Paulo
Freire, 51.
Matriks 2 Aspek Perbedaan Pemikiran Ahmad Syafii Maarif dan Paulo
Freire, 54.
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Berita Acara Konsultasi Skripsi
Lampiran 2 Pengajuan Judul Skripsi
Lampiran 3 Permohonan Menjadi Pembimbing