penelitian sebelumnya

4
Penelitian Sebelumnya Untuk melihat perbedaan dengan penelitian sebelumnya maka dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel. 3 perbandingan penelitian sebelumnya dengan peneliti Peneliti Judul Tujuan Metode Hasil Peneliti, 2013 Kajian karakterist ik longsorlaha n di kecamatan ajibarang kabupaten banyumas Untuk mengetahui karakteristik longsorlahan di kecamatan ajibarang kabupaten banyumas Survey dan observasi lapangan Peta karakterisi tik longsorlaha n kecamatan ajibarang kabupaten banyumas Suwarno, (2003) Studi Geomorfolog i untuk Estimasi Bahaya dan Resiko Longsorlaha n di kecamatan Tanon Kabupaten Sragen - mempelajari, mengklasifikas i dan memetakan kondisi geomorfologi sebagai karakteristik medan sebagai faktor pendorong terjadinya Survey dan observasi lapangan dan analisa laboratoriu m Peta geomorfolog i peta kerentanan bahaya longsorlaha n Peta resiko longsorlaha n.

Upload: erwinsuhendar

Post on 11-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

n

TRANSCRIPT

Penelitian SebelumnyaUntuk melihat perbedaan dengan penelitian sebelumnya maka dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel. 3 perbandingan penelitian sebelumnya dengan penelitiPenelitiJudulTujuanMetodeHasil

Peneliti, 2013Kajian karakteristik longsorlahan di kecamatan ajibarang kabupaten banyumasUntuk mengetahui karakteristik longsorlahan di kecamatan ajibarang kabupaten banyumasSurvey dan observasi lapanganPeta karakterisitik longsorlahan kecamatan ajibarang kabupaten banyumas

Suwarno, (2003)

Studi Geomorfologi untuk Estimasi Bahaya dan Resiko Longsorlahan di kecamatan Tanon Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah- mempelajari, mengklasifikasi dan memetakan kondisi geomorfologi sebagai karakteristik medan sebagai faktor pendorong terjadinya longsorlahan di daerah penelitian-mengetahui agihan tingkat bahaya longsorlahan di daerah penelitian.-mengetahui resiko ynag diakibatkan oleh longsor lahan didaerah penelitian.

Survey dan observasi lapangan dan analisa laboratoriumPeta geomorfologi peta kerentanan bahaya longsorlahan Peta resiko longsorlahan.

Ahmad Danil effendi (2008)

Identifikasi Kejadian Longsor dan penentuan Faktor-faktor Utama Penyebabnya di Kecamatan Babakan Madang Kabupaten BogorMengetahuai lokasi sebaran kejadian longsor di daerah penelitian-Mengidentifikasi penyebab-penyebab terjadinya longsor didaerah penelitianSurvey dan LaboratoriumPeta lokasi sebaran longsor .

Landasan Teori Gerakan tanah (tanah longsor) adalah suatu produk dari proses gangguan keseimbangan lereng yang menyebabkan bergeraknya massa tanah dan batuan ke tempat yang lebih rendah. Gaya yang menahan massa tanah di sepanjang lereng tersebut dipengaruhi oleh sifat fisik tanah dan sudut dalam tahanan geser tanah yang bekerja di sepanjang lereng. Perubahan gaya-gaya tersebut ditimbulkan oleh pengaruh perubahan alam maupun tindakan manusia.Peristiwa tanah longsor menjadi salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya tanah longsor, seperti faktor manusia dan faktor alam. Selain itu ada faktor lain yang mempengaruhi terjadinya tanah longsor, yakni kelerengan, penutupan vegetasi, faktor tanah, curah hujan, dan faktor geologi. Karakteristik longsoran meliputi tipe longsoran, material longsoran, panjang longsoran, lebar longsoran, dan tebal longsoran.Kerangka PikirSemakin berkembangnya suatu wilayah, maka akan mengakibatkan tidak tersedianya lagi lahan yang layak huni dan aman untuk tempat tinggal. Akibatnya banyak masyarakat yang menempati suatu wilayah yang rawan akan resiko bencana khususnya tanah longsor. Oleh karena itu penelitian ini dilakukuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik tanah longsor yang ada di daerah penelitian, sehingga diharapkan dapat memberikan informasi tentang karakteristik tanah longsor kepada pemerintah agar dapat tanggap untuk melakukan pencegahan maupun relokasi masyarakat ke tempat yang lebih aman dari ancaman bencana tanah longsor. Gambaran sepintas daerah penelitian dari hasil pengamatan saya, bahwa di lokasi penelitian banyak terdapat titik-titik longsorlahan, dan dari longsoran tersebut banyak terdapat longsoran dengan tipe translasi, longsoran tipe translasi terjadi karena bergeraknya masa tanah dan batuan pada bidang gelincir yang rata maupun menggelombang landai. Di lokasi penelitian material hasil longsoran berupa tanah dan batuan, material tersebut dapat merusak alam dan permukiman penduduk yang berada di sekitar terjadinya bencana longsorlahan. Untuk mempermudah penelitian ini dibuatlah kerangka pikir sebagai berikut.