penelitian tindakan kelas (classroom action research)

28
PENELITIAN TINDAKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS KELAS (Classroom Action (Classroom Action Research) Research) Oleh: KARWADI Oleh: KARWADI

Upload: rufin

Post on 12-Jan-2016

61 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research). Oleh: KARWADI. PENDAHULUAN. Guru yg profesional memiliki kemampuan : (1) merencanakan PBM, (2) melaksanakan & memimpin KBM, (3) menilai kemaju -an KBM, dan (4) menafsirkan serta memanfaatkan hasil peni-laian kemajuan KBM. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(Classroom Action Research)(Classroom Action Research)

PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(Classroom Action Research)(Classroom Action Research)

Oleh: KARWADIOleh: KARWADIOleh: KARWADIOleh: KARWADI

Page 2: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

Guru yg profesional memiliki kemampuan : Guru yg profesional memiliki kemampuan : (1) merencanakan PBM, (2) melaksanakan & (1) merencanakan PBM, (2) melaksanakan & memimpin KBM, (3) menilai kemaju-an KBM, memimpin KBM, (3) menilai kemaju-an KBM, dan (4) menafsirkan serta memanfaatkan dan (4) menafsirkan serta memanfaatkan hasil peni-laian kemajuan KBM.hasil peni-laian kemajuan KBM.

Guru profesional memiliki kemandirian dalam Guru profesional memiliki kemandirian dalam melaksanakan profesinya. Konsekuensi logis melaksanakan profesinya. Konsekuensi logis dari kemandirian guru profesio-nal harus dari kemandirian guru profesio-nal harus selalu melakukan refleksi terhadap apa yang selalu melakukan refleksi terhadap apa yang telah dilakukannya. telah dilakukannya.

Dibutuhkan guru yang pandai meneliti Dibutuhkan guru yang pandai meneliti sekaligus memperbaiki proses sekaligus memperbaiki proses pembelajarannya. pembelajarannya.

Kemampuan meneliti merupakan cerminan Kemampuan meneliti merupakan cerminan guru yang profesi-onal.guru yang profesi-onal.

PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN

Page 3: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

PTK bentuk penelitian yang bersifat PTK bentuk penelitian yang bersifat reflektifreflektif (me-ngulas secara kritis) dengan (me-ngulas secara kritis) dengan melakukan tindakan tertentu untuk melakukan tindakan tertentu untuk memperbaiki/meningkatkan praktek memperbaiki/meningkatkan praktek pembelajaran di kelas secara lebih pembelajaran di kelas secara lebih profesional.profesional.

Tujuan utama PTK adalah untuk Tujuan utama PTK adalah untuk memperbaiki/me-ningkatkan, namun memperbaiki/me-ningkatkan, namun didasarkan pada hasil didasarkan pada hasil penelitianpenelitian eksplorasieksplorasi (pendahuluan) sehingga menghasilkan (pendahuluan) sehingga menghasilkan suatu suatu action action (tindakan).(tindakan).

Penelitian eksplorasi Penelitian eksplorasi bertujuan untuk bertujuan untuk mendapat-kan berbagai permasalahan di mendapat-kan berbagai permasalahan di kelas dan berbagai kemungkinan kelas dan berbagai kemungkinan pemecahannya.pemecahannya.

KONSEP DASAR KONSEP DASAR PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(PTK)(PTK)

Page 4: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

KENDALA KENDALA

UNTUK MELAKSANAKAN PTKUNTUK MELAKSANAKAN PTK

1. 1. Lemahnya pemahaman terhadap konsep dan Lemahnya pemahaman terhadap konsep dan prinsip PTKprinsip PTK

2. 2. Tidak tersedianya anggaran untuk melakukan PTKTidak tersedianya anggaran untuk melakukan PTK3. 3. Belum membudayanyaBelum membudayanya reflecting thinking reflecting thinking melalui melalui

portofolio portofolio (catatan kinerja dari waktu ke waktu yang (catatan kinerja dari waktu ke waktu yang dibuat sendiri dengan sejujur-jujurnya)-”dibuat sendiri dengan sejujur-jujurnya)-”Hendaklah Hendaklah setiap diri melihat apa yang telah diperbuatnya setiap diri melihat apa yang telah diperbuatnya untuk esok hariuntuk esok hari” (QS. Al-Hasyr :18)” (QS. Al-Hasyr :18)

4. 4. Tidak adanya pembimTidak adanya pembimbbing penelitian di sekolah ing penelitian di sekolah 5. 5. Mentalitas suka pada kemapanan daripada Mentalitas suka pada kemapanan daripada

mengikuti perkembangan mengikuti perkembangan

Page 5: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

PRINSIP-PRINSIP PRINSIP-PRINSIP PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Tidak mengganggu komitmennya sebagai guru. Untuk Tidak mengganggu komitmennya sebagai guru. Untuk itu guru harus : (1) tetap memberikan yang terbaik itu guru harus : (1) tetap memberikan yang terbaik pada siswa, jika pada siswa, jika actionaction-nya tidak berhasil, (2) siklus -nya tidak berhasil, (2) siklus tindakan tetap mengacu terlaksana-nya kurikulum tindakan tetap mengacu terlaksana-nya kurikulum secara keseluruhan, (3) siklus tindakan mengacu pada secara keseluruhan, (3) siklus tindakan mengacu pada penguasaan yang ditargetkan pada tahap penguasaan yang ditargetkan pada tahap perancangan. perancangan.

Metode pengumpulan data harus tidak mengganggu Metode pengumpulan data harus tidak mengganggu proses pem-belajaran.proses pem-belajaran.

Metode penelitian yang digunakan hendaknya yang Metode penelitian yang digunakan hendaknya yang dapat men-jawab hipotesis.dapat men-jawab hipotesis.

Masalah yang dipilih hendaknya masalah yang benar-Masalah yang dipilih hendaknya masalah yang benar-benar meri-saukan dan guru berkomitmen untuk benar meri-saukan dan guru berkomitmen untuk mengatasinya.mengatasinya.

Guru harus konsisten dan peduli terhadap etika Guru harus konsisten dan peduli terhadap etika kehidupan di ke-las karena yang dihadapi adalah kehidupan di ke-las karena yang dihadapi adalah anak-anak manusia. anak-anak manusia.

Page 6: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

INTI PTKINTI PTK

Berbasis kelas selama pembelajaranBerbasis kelas selama pembelajaran Dilakukan dengan tindakan nyataDilakukan dengan tindakan nyata Masalahnya riilMasalahnya riil Masalah berpengaruh terhadap proses dan Masalah berpengaruh terhadap proses dan

hasil pembelajaran di kelashasil pembelajaran di kelas Dilaksanakan selama pembel.berlangsungDilaksanakan selama pembel.berlangsung Tujuannya mengatasi masalah Tujuannya mengatasi masalah

pembelajaran dan meningkatkan kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas PBM.PBM.

Page 7: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

Obyek/Sasaran PTKObyek/Sasaran PTK

Unsur SiswaUnsur SiswaUnsur GuruUnsur GuruUnsur Materi PembelajaranUnsur Materi PembelajaranUnsur Peralatan dan Sarana Unsur Peralatan dan Sarana

PendidikanPendidikanUnsur Hasil PembelajaranUnsur Hasil PembelajaranUnsur Lingkungan PembelajaranUnsur Lingkungan PembelajaranUnsur Pengelolaan PembelajaranUnsur Pengelolaan Pembelajaran

Page 8: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

TAHAP-TAHAP PELAKSANAAN TAHAP-TAHAP PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS PENELITIAN TINDAKAN KELAS

(PTK)(PTK)Sistem Berdaur (Sistem Berdaur (CyclicalCyclical) : ) :

1. Membuat perencanaan1. Membuat perencanaan

2. Melakukan tindakan2. Melakukan tindakan

3. Melakukan observasi3. Melakukan observasi

4. Merefleksi4. Merefleksi

Dilakukan secara berulang-ulang Dilakukan secara berulang-ulang (siklus) sampai masalah teratasi.(siklus) sampai masalah teratasi.

Page 9: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

SIKLUS PELAKSANAAN PTK SIKLUS PELAKSANAAN PTK ((11))SIKLUS PELAKSANAAN PTK SIKLUS PELAKSANAAN PTK ((11))PerencanaanPerencanaan

Siklus I Refleksi

Tindakan/Observasi

 

Refleksi

Refleksi

Tindakan/Observasi

Tindakan/Observasi

Siklus II

Siklus III

Page 10: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

SIKLUS PELAKSANAAN PTK SIKLUS PELAKSANAAN PTK ((22))

SIKLUS PELAKSANAAN PTK SIKLUS PELAKSANAAN PTK ((22))

Permasa-lahan

Alternatif Pemecahan (Rencana Tindakan)

Pelaksanaan Tin-dakan 1,2,3, dst.

Observasi 1,2,3,dst.

Analisis DataRefleksi

SIKL

US

TE

RL

AK

SAN

A

TE

RL

AK

SAN

A

SIKL

US

Bahan ter-selesaikan

Pelaksanaan Tin-dakan 1,2,3, dst.

Observasi 1,2,3,dst.Analisis DataRefleksi

Alternatif Pemecahan (Rencana Tindakan)

Bahan terselesaikan Siklus selanjutnya

Page 11: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

A. MENETAPKAN FOKUS MASALAHA. MENETAPKAN FOKUS MASALAH (1)(1)

A. MENETAPKAN FOKUS MASALAHA. MENETAPKAN FOKUS MASALAH (1)(1)

1. MEMUNCULKAN MASALAH

Adanya perasaan tidak puas terhadap praktek pembelajaran, dipicu oleh sejumlah masalah bersumber dari siswa, guru, bahan, kuriku-lum, IBM, atau hasil belajar siswa. Direnungkan (refleksi terhadap kinerja dirinya sendiri).

Dimulai dari diagnosis keadaan dengan bertanya kepada diri sendiri:

- Apa yang sedang terjadi sekarang? - Apakah yang terjadi itu mengandung permasalahan? - Apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasinya?

2. MENGIDENTIFIKASI MASALAH

Page 12: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

Pengembangan pertanyaan untuk mengatasi masalah sebagai gagasan awalPengembangan pertanyaan untuk mengatasi masalah sebagai gagasan awal

- Saya berkeinginan memperbaiki …………………………… - Saya berkeinginan memperbaiki …………………………… - Saya - Saya memilih untuk mengujicobakan gagasan tentang…… dst.memilih untuk mengujicobakan gagasan tentang…… dst.

Jika ada kesulitan diskusikan dengan tim kolaborasi atau mengkaji Jika ada kesulitan diskusikan dengan tim kolaborasi atau mengkaji sumber-sumber-sumber pustaka yang relevansumber pustaka yang relevan

Menganalisis masalah sampai menemukan prioritas permasalahan yang Menganalisis masalah sampai menemukan prioritas permasalahan yang mendesak untuk diatasi. Dari tiga permasalahan ini menurut Anda mendesak untuk diatasi. Dari tiga permasalahan ini menurut Anda mana mana yang perlu diprioritaskan?yang perlu diprioritaskan?

- Penguasaan operasi matematika - Penguasaan operasi matematika - Membaca peta buta - Membaca peta buta - - Kesalahan-kesalahan konseptual dalam buku paket Kesalahan-kesalahan konseptual dalam buku paket

A. MENETAPKAN FOKUS MASALAH A. MENETAPKAN FOKUS MASALAH ((22))

A. MENETAPKAN FOKUS MASALAH A. MENETAPKAN FOKUS MASALAH ((22))

3. MENGANALISIS MASALAH

Page 13: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

Arahan memilih masalahArahan memilih masalah

1)1) Pilihlah masalah yang dirasa paling Pilihlah masalah yang dirasa paling penting 2) penting 2) Hindari masalah di luar Hindari masalah di luar kemampuan Anda 3) kemampuan Anda 3) Pilihlah Pilihlah masalah berskala kecil dan masalah berskala kecil dan terbatas terbatas

4) 4) Bekerjalah secara kolaboratif dalam Bekerjalah secara kolaboratif dalam mengembangkan fokus penelitian mengembangkan fokus penelitian

5) 5) Kaitkan PTK Kaitkan PTK yang akan dilakukan dengan yang akan dilakukan dengan prioritas prioritas yang ditetapkanyang ditetapkan

A. MENETAPKAN FOKUS MASALAH A. MENETAPKAN FOKUS MASALAH

(3(3)) A. MENETAPKAN FOKUS MASALAH A. MENETAPKAN FOKUS MASALAH

(3(3))

Page 14: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

A. MENETAPKAN FOKUS MASALAHA. MENETAPKAN FOKUS MASALAH (3)(3)

A. MENETAPKAN FOKUS MASALAHA. MENETAPKAN FOKUS MASALAH (3)(3)

4. 4. MERUMUSKAN MASALAHMERUMUSKAN MASALAH

Rumusan masalah harus jelas, spesifik, dan operasional, mengarah pada jenis data yang perlu dikumpulkan.

Benarkah dengan model pembelajaran partisipatif berbasis poster, dapat meningkatkan pemahaman konsep interaksi sosial khususnya dalam pembelajaran Sosiologi di kelas X SMA?

Contoh:

Bagaimana perubahan tingkah laku yang menyertai peningkatan pe-mahaman konsep interaksi sosial dalam pembelajaran Sosiologi para siswa setelah diterapkannya model pembelajaran partisipatif berba-sis poster?

Page 15: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

1. Merumuskan Hipotesis Tindakan1. Merumuskan Hipotesis Tindakan Merumuskan formulasi solusi dalam bentuk Merumuskan formulasi solusi dalam bentuk hipotesis tindakanhipotesis tindakan de-ngan melakukan kajian teori, de-ngan melakukan kajian teori, hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan, diskusi hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan, diskusi dengan teman sejawat, para pakar dan peneliti, dan dengan teman sejawat, para pakar dan peneliti, dan merefleksikan pengalaman sendiri, sebagai merefleksikan pengalaman sendiri, sebagai landasan.landasan.

B. MERENCANAKAN TINDAKANB. MERENCANAKAN TINDAKAN (1)(1)

B. MERENCANAKAN TINDAKANB. MERENCANAKAN TINDAKAN (1)(1)

Contoh 1. Penerapan model pembelajaran partisipatif berbasis poster dalam pembe-lajaran Sosiologi dapat meningkatkan pemahaman konsep interaksi sosial para siswa kelas X SMA.

Contoh 2. Penerapan metode ilustrasi dalam apersepsi pembelajaran PPKn, dapat meningkatkan minat siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran pada siswa kelas I SMP.

Page 16: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

B. MERENCANAKAN TINDAKANB. MERENCANAKAN TINDAKAN (2) (2)B. MERENCANAKAN TINDAKANB. MERENCANAKAN TINDAKAN (2) (2)

2. Menganalisis Kelayakan Hipotesis Tindakan2. Menganalisis Kelayakan Hipotesis Tindakan Perlu memperhatikan: Perlu memperhatikan: a. Kemampuan dan komitmen a. Kemampuan dan komitmen guru selaku aktor PTK. b. Kemampuan guru selaku aktor PTK. b. Kemampuan siswa dari segi fisik, sosial budaya, dan etik. c. siswa dari segi fisik, sosial budaya, dan etik. c. Fasilitas dan sarana pendukung. Fasilitas dan sarana pendukung. d. Iklim belajar di kelas/sekolah. d. Iklim belajar di kelas/sekolah.

3. Persiapan Tindakan: 3. Persiapan Tindakan: a. Buatlah skenario pembelajaran yang berisi a. Buatlah skenario pembelajaran yang berisi langkah-langkah yang langkah-langkah yang dilakukan mengacu pada dilakukan mengacu pada implementasi tindakan perbaikan. implementasi tindakan perbaikan. b. Siapkan fasilitas dan b. Siapkan fasilitas dan sarana pendukung seperti gambar dan alat sarana pendukung seperti gambar dan alat peraga. peraga. c. c. Tentukan cara merekam dan menganalisis data Tentukan cara merekam dan menganalisis data mengenai proses mengenai proses dan hasil tindakan perbaikan dan hasil tindakan perbaikan d. Lakukan simulasi pelaksanaan d. Lakukan simulasi pelaksanaan tindakan untuk menguji keterlaksa-tindakan untuk menguji keterlaksa- naan rancangannaan rancangan

Page 17: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

C. MELAKSANAN TINDAKAN DAN C. MELAKSANAN TINDAKAN DAN OBSERVASI OBSERVASI

C. MELAKSANAN TINDAKAN DAN C. MELAKSANAN TINDAKAN DAN OBSERVASI OBSERVASI

1. 1. Pelaksanaan TindakanPelaksanaan Tindakan Pada prinsipnya adalah Pada prinsipnya adalah menerapkan apa yang telah direncanakan dan menerapkan apa yang telah direncanakan dan disimulasikan dalam situasi yang aktual di kelasdisimulasikan dalam situasi yang aktual di kelas

2. 2. Observasi dan Interpretasi Observasi dan Interpretasi Observasi dalam PTK pada hakikatnya merekam segala Observasi dalam PTK pada hakikatnya merekam segala peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan peristiwa dan kegiatan yang terjadi selama tindakan perbaikan dilaksanakan. perbaikan dilaksanakan. Sebelum observasi perlu kejelasan Sebelum observasi perlu kejelasan mengenai: jenis data yang diper-lukan dalam satu mengenai: jenis data yang diper-lukan dalam satu siklus, indikator yang relevan yang termanivesta-sikan siklus, indikator yang relevan yang termanivesta-sikan dalam bentuk perilaku guru dan siswa, prosedur dalam bentuk perilaku guru dan siswa, prosedur perekaman data yang paling sesuai, pemanfaatan data perekaman data yang paling sesuai, pemanfaatan data dalam analisis dan refleksi. dalam analisis dan refleksi. Observasi dan interpretasi Observasi dan interpretasi dapat dilakukan secara bersamaan atau terpisahdapat dilakukan secara bersamaan atau terpisah

Page 18: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

Contoh 1 Model observasi Contoh 1 Model observasi terfokusterfokus

Contoh 1 Model observasi Contoh 1 Model observasi terfokusterfokus

KATEGORIKATEGORI FOKUS OBSERVASIFOKUS OBSERVASI

A. Pemilihan respondenA. Pemilihan responden

1. Meminta siswa yang 1. Meminta siswa yang menga-cungkan menga-cungkan tangan untuk menja-tangan untuk menja-wabwab

2. Meminta siswa yang 2. Meminta siswa yang tidak me-ngacungkan tidak me-ngacungkan tangan untuk tangan untuk menjawab.menjawab.

B. Intonasi dan cara B. Intonasi dan cara mengajukan mengajukan

pertanyaanpertanyaan

1. Pertanyaan diajukan 1. Pertanyaan diajukan dengan jelas.dengan jelas.

2. Pertanyaan diajukan 2. Pertanyaan diajukan pada se-luruh siswapada se-luruh siswa

3. Pertanyaan diajukan 3. Pertanyaan diajukan untuk sis-wa tertentuuntuk sis-wa tertentu

Page 19: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

Contoh 2 Model observasi Contoh 2 Model observasi terstrukturterstruktur

Contoh 2 Model observasi Contoh 2 Model observasi terstrukturterstruktur

Nama Nama siswasiswa 11 22 33 44 55 66 77 88 99 1010 %% KeteranganKeterangan

AniAni 33 44 44 55 77 22 6060 1 = asal bicara1 = asal bicara2 = corat-coret 2 = corat-coret di kelas di kelas3 = melamun3 = melamun4 = keluyuran4 = keluyuran5 = melakukan 5 = melakukan pekerjaan pekerjaan lainlain6 = mencoba 6 = mencoba menarik menarik perhatianperhatian7 = ke kamar 7 = ke kamar mandimandi8 = 8 = menajamkan menajamkan pensilpensil

BadrunBadrun 11 22 33 22 44 5050

ChandraChandra 22 77 33 44 4040

DarmadiDarmadi 44 55 66 55 66 5050

EndangEndang 55 11 77 44 66 22 33 7070

FakriFakri 77 11 88 55 33 22 44 77 8080

GiyonoGiyono 66 33 55 22 44 33 33 7070

HaryantoHaryanto 88 11 22 3030

Page 20: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

Contoh 3 Model Observasi JurnalContoh 3 Model Observasi Jurnal HarianHarian

Guru sebagai aktor sekaligus sebagai Guru sebagai aktor sekaligus sebagai observerobserver1. 1. Identifikasi konteks observasi Identifikasi konteks observasi 2. 2. Informasi aktual yang menonjol Informasi aktual yang menonjol

dalam suatu periode observasi. dalam suatu periode observasi. 3. 3. Makna dari informasi aktual tsb dalam Makna dari informasi aktual tsb dalam kon-kon-teks di mana ia teramati. teks di mana ia teramati. 4. 4. Implikasi dari fakta Implikasi dari fakta dan makna yang dan makna yang dimaksud dalam butir 2 dimaksud dalam butir 2 dan 3 dan 3 dalam kerangka fikir tindakan dalam kerangka fikir tindakan perbaikan yang sedang digelar. perbaikan yang sedang digelar.

Page 21: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

Contoh Action ResearchContoh Action Research

Diagnosis Kesulitan Belajar Siswa Diagnosis Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Arab Pada Mata Pelajaran Bahasa Arab (Action Research di Kelas 11 MAN I) (Action Research di Kelas 11 MAN I)

Upaya Meningkatkan Minat Belajar Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa yang Berorestasi Rendah pada Siswa yang Berorestasi Rendah pada Mata Pelajaran PAIMata Pelajaran PAI

Page 22: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

PENULISAN KARYA ILMIAH PENULISAN KARYA ILMIAH PENULISAN KARYA ILMIAH PENULISAN KARYA ILMIAH

Oleh: KARWADIOleh: KARWADIOleh: KARWADIOleh: KARWADI

Page 23: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

Karya Ilmiah ?

Karya tulis ilmiah pada hakekatnya merupakan laporan tertulis tentang (hasil) suatu kegiatan ilmiah.

Ditulis berdasarkan metodologi ilmiah (sistematis, logis, obyektif, verifikatif, empiris)

Karenanya tulisan yang hanya didasarkan kepada asumsi dan spekulasi yang belum teruji kebenarannya tidak bisa dikatagorikan sebagai karya ilmiah.

Page 24: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

Lanjutan..

Penulisan karya ilmiah harus pula dilakukan berdasarkan kerangka berpikir ilmiah. Yaitu meliputi ruang lingkup tulisan, pembatasan masalah, metodologi dan sistematika penulisan, serta yang tak kalah pentingnya pula berupa penggunaan bahasa yang baik dan benar.

Page 25: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

Kalasifikasi Karya Tulis Ilmiah

Makalah/paperLaporan hasil penelitianBuku

Page 26: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

Organisasi Penyajian

Penentuan topik sebelum menulis, baru ditentukan judul setelah tulisan selesai.

Topik yang baik adalah problematik, menarik, aktual.

Penggunaan bahasa: 1. Jelas subyek, predikat dan obyek sehingga mudah dipahami. 2. Lugas, tidak menimbulkan tafsir

ganda.

Page 27: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

Lanjutan penggunaan bahasa…

3. Komunikatif, apa yg dikehendaki penulis sama dengan pemahaman pembaca.

4. Hindari penggunaan bahasa asing yg

telah ada padanannya dalam bahasa Indonesia.5. Ejaan resmi.

Page 28: PENELITIAN TINDAKAN KELAS  (Classroom Action Research)

Sistematika Penulisan

Judul Kata Pengantar Daftar Isi Pendahuluan (latar belakang, masalah

pokok, tujuan pembahasan, teori, metode) Isi (uraian masalah yg dibahas, analisis

dan interpretasi, ilustrasi dan contoh, tabel, bagan).

Penutup (simpulan, saran/rekomendasi) Daftar Pustaka Lampiran