penentuan lokasi sumur bor berbasis peta cekungan air tanah …pamsimas.org/download/kumpulan...
TRANSCRIPT
1
Penentuan Lokasi Sumur Bor Berbasis Peta Cekungan Air Tanah (CAT)
Dengan Kriteria Desa Potensi Sumur Bor
TUJUAN :
Mengetahui apakah suatu titik rencana pemboran masuk dalam wilayah Cekungan Air Tanah atau tidak, sebagai
dasar untuk menetapkan potensi atau tidak.
Jika titik tersebut masuk dalam wilayah CAT di tetapkan sebagai potensial. Jika diluar wilayah CAT ditetapkan tidak
potensial dan tidak dapat diusulkan pemboran di tempat tersebut.
Untuk Titik dengan jarak kurang dari 2 km dari garis batas CAT dengan Bukan CAT (tepi Cekungan) tidak dapat
diusulkan pemboran ditempat tersebut
PERALATAN :
• GPS atau HP / ANDROID Untuk menentukan koordinat titik
• Peta Cekungan Air Tanah ( CAT ) Permen No 2 Th 2017 tentang Cekungan Air Tanah di copy dalam format
gambar misalnya JPEG, TIFF, PNG dll. Dengan Scanner
• Komputer dengan aplikasi Google Earth Pro :
2
TITIK INI KENUDIAN DI PLOT DI GOOGLE EARTH SEBAGAI
TITIK KUNCI
PERALATAN OPSIONAL , UNTUK CHECKING:
Peta RBI, Peta Geologi, Peta Hydrogeologi atau Peta Potensi Air Tanah (jika tersedia)
Tahap 1: Memasukan Peta CAT ke Google Earth Pro
Langkah 1 : Memilih titik kunci peta dalam Google Earth Pro:
a) Dalam tiap peta CAT selalu tergambarkan garis lintang dan garis bujurnya.
b) Catat koordinat beberapa titik potong garis bujur-garis lintang sembarang tempat yg agak berjauhan usahakan
berseberangan (tidak satu garis lintang atau satu garis bujur) sebagai contoh gambar berikut :
Contohnya kita tentukan sembarang 3 titik (NW, SW, dan CE) dalam peta CAT, diperoleh Koordinat nya :
NW
SW
CE
NW : 1o 30’ 00.00” LS ; 106o 00’ 00.00” BT
SW : 2o 30’ 00.00” LS ; 106o 00’ 00.00” BT
CE : 2o 15’ 00.00” LS ; 108o 15’.00,00” BT
HASIL
PEMILIHAN
TITIKNYA
3
Langkah 2 : Titik pilihan dari peta CAT di plot-kan pada Google Earth Pro, Caranya :
1 Buka Google Earth Pro 2 Klik gambar Pin (1) muncul
jendela (2) 3 Beri Nama, (misalnya titik NW
yang telah diketahui kordinatnya dari langkah 1
4 Isikan kordinat NW pada kolom Garis Lintang dan Garis Bujur
5 Klik menu Lihat
6 JENDELA BERUBAH MENJADI (6)
7 Copikan data Garis lintang dan garis bujur ke tempat yang sesuai (7)
8 Muncul gambar Pin Lokasi di Google Earth (8)
9 Klik OK utk menyudahi 10 Lakukan step 1 s/d 8 diatas
untuk titik kordinat titik pilihan langkah 1 yaitu titik SW dan kemudian titik CE
4
Apabila titik – titik pilihan dalam langkah 1 sudah di plot semua dalam google earth pro (dalam contoh ini 3 titik : NW,
SW dan CE ) sudah di plot dan benar, maka Google Earth Pro akan memunculkan titik titik tersebut seperti gambar
dibawah ini :
5
Langkah 3 : Memanggil peta CAT untuk dioverlay ke Google Earth
1. Pada Google Earth Pro Klik 1 (pada
menu Tambahkan Hamparan
Gambar), akan muncul jendela 2
2. Klik 3 Jelajahi akan muncul jendela
eksplorer (4)
3. Cari folder / file letak peta CAT yang
akan di overlay-kan
4. Pilih Folder / file peta CAT yang akan
di overlay-kan dan sorot / klik (5)
5. Klik buka atau open dibagian bawah
jendela eksplorer
6. Akan muncul peta seperti dalam Langkah
4 berikut ini
6
Langkah 4 : Mengatur letak overlay
Setelah langkah 3 selesai, akan tampil
peta CAT yang di inginkan dengan bingkai
garis hijau pada bagian tepinya. (1)
Letak peta masih belum tepat, perlu
digeser, di lebarkan atau di ciutkan
dengan menata,
Untuk menata peta, jendela Baru
Hamparan Gambar jangan di OK dulu
tetapi digeser menepi agar lapangan
pengaturan cukup luas.
Penataan peta atau mathching dilakukan
pada prinsipnya menggeser -geser garis
hijau di tepi peta / sudut peta sehingga
titik pilihan : titik NW peta berimpit
dengan titik nw google earth. Titik -titik
lain dilakukn dengan cara yang sama yaitu
menggeser – geser garis hijau / tepi peta
7
Langkah 5: Chek peta CAT apakah sudah tepat dengan Google Earth :
Caranya dengan menggeser “TRANSPARENT BAR” ke kiri sedikit demi sedikit sehingga garis pantai atau jalan atau sungai sinkron dengan peta cat, jika belum sinkron, peta CAT harus di geser geser agar tepat.
8
Langkah 6: Mengetahui Titik Rencana Pemboran Terhadap Peta Cat:
Caranya setelah peta CAT tepat di layer kan dalam google earth pasangkan titik rencana, maka akan kelihatan di dalam atau diluar CAT
Setelah peta CAT menempel / overlay dengan google earth pro Koordinat titik – titik rencana pemboran di plot kan
seperti ploting titik dalam langkah 2
9
Tahap 2: Memasukan Nama Desa atau Titik Koordinat ke Google Earth Pro
Langkah 1 : Mengetahui Desa Pemilih SPAM Opsi Sumur Bor Terhadap Peta CAT:
Masukan Nama Desa pada Sidebar di kolom Search (pada gambar di beri Kotak Merah).
Dengan urutan format: Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi
Contoh: ALUE PEUNO, PEUSANGAN, BIREUEN, NANGGROE ACEH DARUSSALAM
10
Langkah 2 : Mengetahui Desa Pemilih SPAM Opsi Sumur Bor Masuk Peta CAT:
Setelah Desa ALUE PEUNO, PEUSANGAN, BIREUEN, NANGGROE ACEH DARUSSALAM dimasukan ke
Kolom “Search”, kemudian tekan “Enter” maka Google Earth Pro akan mencari keberadaan desa tersebut:
11
Langkah 3: Jika Nama Desa yang di inginkan tidak dapat ditemukan di Google Earth Pro:
Wajib bagi Desa pengisi Opsi Sumur Bor untuk mengisi data Koordinat dalam SIM dengan memperhatikan
sistem satuan koordinat SIM.
Angka di titik koordinat secara umum dapat disajikan dalam 3 kemungkinan format:
1. Derajat desimal = DDD.DDDDDD°
Contoh: -6.209879°, 106.806230°
2. Derajat, Menit desimal = DD° MM.MMM'
Contoh: 6° 12.593'S, 106° 48.374'E
3. Derajat, Menit, Detik = DDD° MM' SS.S"
Contoh: 6°12'35.56"S, 106°48'22.43"E
Pengisian titik koordinat pada SIM harus menggunakan format ke tiga,
yaitu:
Derajat, Menit, dan Detik.
Perhatikan: pada alat GPS, koreksi harus + 4 m.
Sebagai informasi:
1o bujur/lintang = 60’ (menit) = 3600” (detik)
1o bujur/lintang = 111,322 kilometer= 111.322 meter
1’ (menit) bujur/lintang = 60” (detik)
1’ (menit) bujur/lintang = 1.885,37 meter
1” (detik) bujur/lintang = 30,9227 meter
Untuk pengukaran / pengamatan koordinat
lokasi dengan menggunakan GPS misalnya
merek Garmin dengan opsi GPS – A ( tidak
berbayar) dan menggunakan Handphone /
Android aplikasi GPS type A (tidak
menggunakan pulsa) pengamatan harus
ditunggu sampai angka koordinat itu stabil
atau mendekati stabil (angka detik dan
desimal detik tidak berubah – ubah atau
desimalnya berubah dalam kisaran kecil +/-
0,25 detik)
Posisi pengamatan harus terbuka penuh, tidak
terhalang pepohonan atau didekat gedung
tinggi serta dalam kondisi cerah tidak berawan
dan atau tidak hujan. Sebaiknya GPS / Android
diletakkan (tidak dipegangi) agar tidak goyang
12
latdeg latmen latsec latkor londeg lonmen lonsec
*Latkor harus diisi karena Indonesia berada di 6° Lintang Utara & 11° Lintang Selatan.
*Latkor diisi S jika latitude ada di Lintang Selatan atau nilai latitude negatif.
*Latkor diisi N jika latitude ada di Lintang Utara atau nilai latitude positif.
*Lonkor tidak usah diisi karena Indonesia berada di 95º - 141º Bujur Timur.
Berikut ini adalah beberapa contoh pembacaan titik koordinat dan pengisiannya:
1. Koordinat GPS: -6.209879°, 106.806230°
maka pengisian di SIM:
latdeg latmen latsec latkor londeg lonmen lonsec
6.209879 0 0 S 106.806230 0 0
2. Koordinat GPS: 6° 12.593'S, 106° 48.374'E
maka pengisian di SIM:
latdeg latmen latsec latkor londeg lonmen lonsec
6 12.593 0 S 106 48.374 0
3. Koordinat GPS: 6°12'35.56"S, 106°48'22.43"E
maka pengisian di SIM:
latdeg latmen latsec latkor londeg lonmen lonsec
6 12 35.56 S 106 48 22.43
13
Tahap 3 : Mengetahui Desa Pemilih SPAM Opsi Sumur Bor Terhadap Peta
CAT Masuk Dalam Potensi Sumur Bor:
Desa masuk dalam Potensi Sumur Bor dengan kriteria yang dipilih untuk mencapai keberhasilan
pelaksanaan pemboran:
1. Tengah PETA CAT,
2. Jarak dari garis pantai lebih dari 1km,
3. Jarak dari garis batas CAT dengan Non CAT lebih dari 2km,
4. Luasan Desa dari Google Maps perkiraan masuk dalam CAT lebih dari 50%
*Wajib untuk desa yang masuk dalam kriteria 4 untuk memperhatikan titik koordinat
rencana lokasi titik pemboran harus masuk dalam CAT.
Jika lokasi desa di Google Earth Pro masuk dalam salah satu dan atau lebih dari kriteria
tersebut, maka dinyatakan SUMUR BOR POTENSI.
Untuk daerah – daerah ter-indikasi adanya air payau dapat diyakinkan dengan survey geolistrik