penerapan metode mind mapping pada pembelajaran … · ada sebuah cara untuk melakukan lebih baik...
TRANSCRIPT
PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN
MATEMATIKA SUBBAB REFLEKSI KELAS XI IPA 1 SMA N 1
PAKEM TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun Oleh:
YOVITA GALIH LARASATI
NIM : 121414133
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN
MATEMATIKA SUBBAB REFLEKSI KELAS XI IPA 1 SMA N 1
PAKEM TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Disusun Oleh:
YOVITA GALIH LARASATI
NIM : 121414133
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
「
SKRIPSI
PENERAPAN ttTODEル αⅣD l多dり明ⅣC PADA PEMBELAJARAN
MATEMATIKA SUBBAB REFLEKSI KELAS Ⅲ IPA lSMA N l
PAKEM TAⅡUN AJARAN 2015/2016
Dosen Pembimbing
n M 血
Y。vita N.M 獅
Tanggal,28 Juli 2016Drs. Thomas Sugiarto, M.T.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i*aqrdanditulis'oleh,:' -. ,. '
Y.oryakarta Zf ngl6-tuS,.20tr6.':: : t,.'
'
Fakrrlhs,Ke$Erleil Dm,Itnu P, @ffdikau,
Unirersitas Smata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Yang membuatku terus berkembang adalah tujuan-tujuan hidupku
(Muhammad Ali)
Ada sebuah cara untuk melakukan lebih baik - temukanlah!
(Thomas A. Edison)
Anda mungkin bisa menunda, tapi waktu tidak akan menunggu
(Benjamin Franklin)
Skripsi ini ku persembahkan untuk:
Tuhan Yesus dan Bunda Maria
Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu melindungi, memberkati,
melimpahkan kelancaran atas segala usaha yang telah aku lakukan.
Terimakasih Tuhan ku semoga aku dapat menyenangkan hatiMu dengan setia
dalam segala perkara yang Engkau beri. Terimakasih Bunda Maria atas
terkabulnya Novena Tiga Salam Maria.
Alm. Aloysius Pramono S.Pd
Terimakasih Pakde Pram yang sudah ku anggap sebagai ayah ke dua ku atas
semangat luar biasa yang Pakde berikan sewaktu aku mengerjakan skripsi.
Semangat luar biasa yang justru Pakde beri tanpa merasakan sakit yang Pakde
derita hingga pulang ke rumah Bapa.
Matheus Supriyadi M.Pd (KMT. Jayengmardawa M.Pd) & Lusia
Suprihatin
Papi dan Mami yang aku percaya tidak pernah berhenti untuk mendoakan aku
anaknya dalam setiap karyaku. Sungguh terimakasih atas segala dukungan,
kasih sayang, perlindungan, bimbingan, dan menjadi tempatku untuk
mengeluh kesah segala kesulitan yang ku hadapi. Terimakasih tetap menerima
segala kurangku dan dengan sabar membesarkanku. Papi Mami ini yang bisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
aku berikan untuk membanggakan Papi dan Mami, aku dapat menyelesaikan
gelar sarjanaku dengan tepat waktu. Terimakasih Papi dan Mami.
Margareta Ayu Bidada & Yohanna Prisca Apriyani S.Pd
Kakak Ayu dan Mbak Anna terimakasih atas dukungan dan saran yang telah
kalian berikan kepadaku. Terimakasih kakak atas segala pengertianmu akan
kesibukanku dengan skripsi ini. Semoga aku bisa menjadi adik yang
membanggakan untuk kalian.
Yulius Paskihendra Wijaya
Terimakasih atas segala cinta, kasih sayang, dukungan dan pengertian yang
selalu kamu berikan. Terimakasih sudah menjadi pendengar yang baik saat ku
bercerita tentang skripsiku. Semoga aku bisa membanggakan kamu.
Teman-teman Terkasih
Sasi, Selly, Asri, Lita, Selpa, Dian, Deddy, Ceha, Grace
Terimakasih teman-temanku yang saling menyemangati dalam mengerjakan
skripsi! Keep Fighting!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 28 Juli 2016
Penulis,
Yovita Galih Larasati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Yovita Galih Larasati
NIM : 121414133
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN
MATEMATIKA SUBBAB REFLEKSI KELAS XI IPA 1 SMA N 1 PAKEM
TAHUN AJARAN 2015/2016
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola
dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang dibuat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 28 Juli 2016
Yang menyatakan,
Yovita Galih Larasati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Yovita Galih Larasati. 2016. Penerapan Metode Mind Mapping Pada
Pembelajaran Matematika Subbab Refleksi Kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem
Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika.
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui motivasi belajar siswa kelas
XI IPA 1 SMA N 1 Pakem selama mengikuti pembelajaran menggunakan metode
mind mapping pada subbab refleksi, (2) mengetahui hasil belajar siswa kelas XI
IPA 1 SMA N 1 Pakem setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode
mind mapping pada subbab refleksi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian
adalah 32 siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem. Pengambilan data dilaksanakan
pada bulan Mei 2016. Data diperoleh dari kuesioner motivasi belajar dan hasil tes
akhir siswa setelah melaksanakan pembelajaran. Data dianalisis secara kuantitatif
untuk mendapatkan jawaban dari masalah yang telah dirumuskan.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) motivasi belajar siswa
selama mengikuti pembelajaran yang menggunakan metode mind mapping pada
subbab refleksi tergolong tinggi, pada kriteria motivasi tinggi sebesar 64,5%. (2)
hasil belajar setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode mind mapping
pada subbab refleksi belum memenuhi standar ketuntasan dari pihak sekolah
sebesar 75%. Hasil belajar siswa yang mencapai nilai KKM (tuntas) sebesar
71,9%.
Kata Kunci: hasil belajar, metode mind mapping, motivasi belajar, refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Yovita Galih Larasati. 2016. The Application of Mind Mapping Method on
Mathematics Learning in Reflection Subchapter Class XI IPA 1 SMA N 1
Pakem Academic Year 2015/2016. Undergraduate Thesis. Mathematics
Education Study Program. Department of Mathematics Education and
Natural Sciences. Faculty of Teachers Training and Education. Sanata
Dharma University, Yogyakarta.
This study aims to: (1) comprehend students’ motivation of class XI
Science 1 SMA N 1 Pakem throughout complying with learning using mind
mapping method in reflection subchapter, (2) comprehend students’ learning
outcomes of class XI Science 1 SMA N 1 Pakem after complying with learning
using mind mapping method in reflection subchapter.
This study is quantitative descriptive. The subjects are 32 students of class
XI Science 1 SMA N 1 Pakem. Data collection is conducted in May 2016. The
data are elicited from questionnaires of learning motivation and students’ final test
results after learning implementation. The data are analyzed quantitatively in order
to obtain answers of the problems that have been formulated.
The results of this study indicate that: (1) students’ learning motivation
throughout complying with learning using mind mapping method in reflection
subchapter is classified high, on the high motivation criterion with a total of
64.5%. (2) students’ learning outcomes after complying with learning using mind
mapping method in reflection subchapter do not fulfill mastery standard of the
school party by 75% yet. The students’ learning outcome that reaches Minimum
Criteria of Mastery Learning (complete) is 71.9%.
Keywords: learning outcomes, mind mapping method, learning motivation,
reflection
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis haturkan pada Tuhan Yang Maha Esa,
atas limpahan rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul “Penerapan Metode Mind Mapping Pada
Pembelajaran Matematika Subbab Refleksi Kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem
Tahun Ajaran 2015/2016” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak
pengalaman, hambatan dan rintangan. Namun berkat kuasa Tuhan dan berkat
bantuan, saran, bimbingan serta motivasi dari berbagai pihak maka penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Hongki Julie, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika.
2. Bapak Drs. Thomas Sugiarto, M.T. selaku Dosen Pembimbing skripsi atas
waktu yang diberikan untuk membimbing dengan penuh perhatian dan
arahan.
3. Bapak Drs. Agus Santosa, selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pakem
yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian.
4. Bapak Drs. Sumardi, selaku guru matematika kelas XI IPA 1 yang telah
membantu dalam melaksanakan penelitian.
5. Ibu Dwi Hartini S.Pd, selaku guru matematika kelas XII yang telah
memberikan bimbingan dan arahan positif bagi perkembangan dalam
melaksanakan penelitian.
6. Siswa SMA Negeri 1 Pakem, khususnya kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2, yang
telah berperan aktif mendukung proses pembelajaran di kelas.
7. Segenap dosen JPMIPA yang telah memberikan pengalaman, pengetahuan
dan arahan selama penulis menuntut ilmu di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
8. Segenap staf sekretariat JPMIPA yang telah membantu segala administratif
selama penulis berkuliah di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
9. Keluarga besarku yang senantiasa mendoakanku, Matheus Supriyadi, Lusia
Suprihatin, Margaretha Ayu Bidada, Yohanna Prisaca Apriyani dan Philipus
Arga Pramudya.
10. Teman dekatku Yulius Paskihendra Wijaya yang selalu mendukung,
menemani dan memberi saran selama penulis menyelesaikan skripsi.
11. Teman-teman kelas C Pendidikan Matematika angkatan 2012 yang selalu
menyemangati selama berkuliah di Universitas Sanata Dharma.
12. Serta semua pihak dan teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu atas dukungan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan tepat waktu.
Yogyakarta, 28 Juli 2016
Penulis
Yovita Galih Larasati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................... vii
ABSTRAK .................................................................................................... viii
ABSRACT ...................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .................................................................................. x
DAFTAR ISI ................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 5
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 6
D. Batasan Istilah .............................................................................. 6
E. Manfaat Penelitian ........................................................................ 8
F. Sistematika Penulisan ................................................................... 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB II LANDASAN TEORI
A. Belajar ........................................................................................... 11
B. Metode Pembelajaran Mind Mapping .......................................... 12
1. Metode Mind Mapping ........................................................... 13
2. Mind Map ............................................................................... 14
C. Motivasi ......................................................................................... 18
1. Definisi Motivasi .................................................................... 18
2. Fungsi Motivasi ...................................................................... 18
3. Macam Motivasi ..................................................................... 19
4. Aspek-aspek Motivasi ............................................................ 20
D. Hasil Belajar ................................................................................. 22
E. Transformasi ................................................................................. 23
F. Refleksi ......................................................................................... 24
G. Pembelajaran Refleksi di SMA .................................................... 28
H. Kerangka Berpikir ........................................................................ 29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................. 31
B. Subjek Penelitian .......................................................................... 31
C. Objek Penelitian ........................................................................... 31
D. Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................... 32
E. Bentuk Data .................................................................................. 32
F. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 32
1. Penyebaran Kuesioner ........................................................... 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
2. Tes Hasil Belajar ................................................................... 33
G. Instrumen Penelitian ..................................................................... 33
1. Instrumen Pembelajaran ........................................................ 33
2. Instrumen Pengumpulan Data ............................................... 34
a. Kuesioner Motivasi Belajar ............................................. 34
b. Lembar Soal Tes Akhir ................................................... 35
H. Teknik Analisis Data .................................................................... 36
1. Analisis Data Kuesioner ........................................................ 36
2. Analisis Data Hasil Belajar ................................................... 39
a. Validitas ........................................................................... 40
b. Reliabilitas ....................................................................... 41
c. Hasil Uji Coba ................................................................. 42
I. Rencana Kegiatan Penelitian ........................................................ 45
1. Persiapan Penelitian ............................................................... 45
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ............................................... 45
3. Pengolahan Data .................................................................... 46
4. Penyusunan Laporan .............................................................. 46
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS
DATA DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian ................................................................. 47
1. Observasi Awal ..................................................................... 47
2. Pelaksanaan Pembelajaran ..................................................... 48
B. Tabulasi Data ................................................................................ 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
1. Data Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ...................... 63
2. Data Hasil Belajar Siswa ....................................................... 68
C. Analisis Data ................................................................................. 69
1. Analisis Pelaksanaan Penelitian ............................................ 69
2. Analisis Motivasi Belajar Siswa ............................................ 70
3. Analisis Hasil Belajar Siswa ................................................. 76
D. Pembahasan ................................................................................... 78
E. Keterbatasan Penelitian ................................................................ 81
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 82
B. Saran ............................................................................................. 82
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Aspek Motivasi Belajar dan Indikator Pencapaian ....................... 22
Tabel 2.2 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian ............................... 29
Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar Refleksi ............................. 35
Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Refleksi ............................................... 36
Tabel 3.3 Skor Jawaban Kuesioner Berdasarkan Skala Likert ..................... 36
Tabel 3.4 Kriteria Motivasi Belajar Siswa .................................................... 38
Tabel 3.5 Interpretasi Tingkat Validitas Butir Soal ....................................... 41
Tabel 3.6 Interpretasi Tingkat Reliabilitas Butir Soal .................................. 42
Tabel 3.7 Hasil Uji Coba Tes Akhir .............................................................. 43
Tabel 3.8 Validitas Aitem Soal Uji Coba ...................................................... 44
Tabel 4.1 Jadwal Penelitian............................................................................ 48
Tabel 4.2 Ringkasan Pilihan Pernyataan 32 Siswa Tiap Pernyataan ............. 64
Tabel 4.3 Penskoran Kuesioner Motivasi Belajar Siswa .............................. 66
Tabel 4.4 Penskoran Hasil Belajar Siswa ..................................................... 68
Tabel 4.5 Jawaban Siswa Nomor 18 yang Tidak Konsisten ......................... 70
Tabel 4.6 Ringkasan Pilihan Pernyataan 31 Siswa Tiap Pernyataan ............ 71
Tabel 4.7 Total Skor Setiap Pernyataan 31 Siswa ........................................ 72
Tabel 4.8 Total Skor dan Persentase Motivasi Belajar Setiap Aspek ........... 74
Tabel 4.9 Analisis Motivasi Belajar Siswa ................................................... 75
Tabel 4.10 Persentase Banyak Siswa Sesuai Motivasi Belajar ..................... 76
Tabel 4.11 Analisis Data Tes Hasil Belajar Siswa ........................................ 76
Tabel 4.12 Persentase Banyak Siswa Sesuai Hasil Belajar .......................... 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Contoh Mind Map Materi Barisan dan Deret ............................ 16
Gambar 2.2 Refleksi terhadap Sumbu X ....................................................... 25
Gambar 2.3 Refleksi terhadap Sumbu Y........................................................ 25
Gambar 2.4 Refleksi terhadap Titik 𝑅(𝑎, 𝑏) .................................................. 26
Gambar 2.5 Refleksi terhadap Titik Asal O (0,0) .......................................... 26
Gambar 2.6 Refleksi terhadap Garis y = x .................................................... 27
Gambar 2.7 Refleksi terhadap Garis y = -x ................................................... 27
Gambar 2.8 Refleksi terhadap Garis x = h ..................................................... 28
Gambar 2.9 Refleksi terhadap Garis y = k ..................................................... 28
Gambar 4.1 Guru Membimbing Siswa dalam Mengerjakan LKS ................. 51
Gambar 4.2 Siswa Mengerjakan LKS dengan Alat Bantu Cermin ............... 56
Gambar 4.3 Siswa Bekerjasama Membuat Mind Map .................................. 60
Gambar 4.4 Siswa Mempresentasikan Mind Map ........................................ 60
Gambar 4.5 Siswa Mengerjakan Tes Akhir .................................................. 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A ................................................................................................ 86
Lampiran A.1 Surat Ijin Penelitian ............................................................... 87
Lampiran A.2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ................ 88
Lampiran A.3 Tabel r .................................................................................... 89
Lampiran A.4 Daftar Nilai Hasil Uji Coba Tes Akhir .................................. 90
Lampiran A.5 Perhitungan Uji Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar ........ 91
Lampiran A.6 Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Tes Hasil Belajar ..... 104
Lampiran B ................................................................................................ 106
Lampiran B.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................... 107
Lampiran B.2 Lembar Kerja Siswa (LKS) ................................................... 118
Lampiran B.3 Tes Akhir Subbab Refleksi ..................................................... 127
Lampiran B.4 Pedoman Penskoran Tes Akhir ............................................ 130
Lampiran B.5 Kuesioner Motivasi Belajar Subbab Refleksi ........................ 133
Lampiran C ................................................................................................ 135
Lampiran C.1 Lembar Jawab Tes Akhir Siswa ............................................. 136
Lampiran C.2 Lembar Kuesioner Motivasi Belajar Siswa ............................ 145
Lampiran C.3 Daftar Hadir Siswa Kelas XI IPA 1 ....................................... 151
Lampiran C.4 Daftar Hadir Tes Akhir Siswa Kelas XI IPA 1 ...................... 153
Lampiran D ................................................................................................ 155
Lampiran D.1 Foto Hasil Penelitian .............................................................. 156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan kunci dari pembangunan masa depan bangsa
Indonesia, karena diharapkan melalui pendidikan setiap warga masyarakat di
Indonesia dapat meningkatkan taraf hidupnya dan dapat membantu
pembangunan bangsa Indonesia. Pendidikan merupakan salah satu alat untuk
memperbaiki kehidupan masa sekarang dan menyiapkan kehidupan dimasa
mendatang. Pendidikan juga merupakan suatu hal yang kompleks karena
melibatkan banyak aspek dalam kehidupan. Tujuan pendidikan nasional
menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 Pasal 3 adalah
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab. Oleh karena itu, pendidikan harus dikelola secara
maksimal khususnya pendidikan di dalam kelas yaitu saat proses belajar
mengajar. Pada proses belajar mengajar di sekolah tidak akan terlepas dari
peran seorang guru. Guru dapat diartikan sebagai orang yang mengajarkan
ilmu, buku, maupun pengalaman. Pendidikan formal di sekolah peran guru
sangatlah penting yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa, sehingga guru merupakan faktor
penting dalam menentukan pendidikan di Indonesia.
Pendidikan dalam bidang matematika di Indonesia masih rendah. Hal
tersebut terbukti dengan hasil TIMSS 2011 yang menunjukkan bahwa
Indonesia peringkat ke 38 dari 42 negara yang mengikuti. Banyak siswa
menganggap bahwa matematika sulit dipahami dan berakibat pada hasil
belajar siswa yang rendah. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
pemahaman siswa adalah metode yang dipilih guru dalam melaksanakan
pembelajaran di dalam kelas. Selain mempengaruhi pemahaman, metode
pembelajaran juga dapat mempengaruhi motivasi dan hasil belajar siswa. Jika
metode yang digunakan guru tersebut menyenangkan dan membuat siswa
beraktivitas di dalam kelas (leaning by doing) maka siswa tidak akan cepat
bosan. Oleh karena siswa tidak cepat bosan maka motivasi siswa dalam
mengikuti pembelajaran pun menjadi meningkat. Menurut Syaiful Bahri
Djamarah (2011:148), motivasi sebagai suatu pendorong yang mengubah
energi dalam diri seseorang ke dalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai
tujuan tertentu. Mencapai tujuan tersebut guru dapat memilih metode
pembelajaran yang dapat membangkitkan motivasi siswa. Di dunia
pendidikan terdapat banyak metode pembelajaran yang dapat digunakan oleh
seorang guru. Namun, pengetahuan guru yang tidak merata menyebabkan
tidak banyak guru yang memahami berbagai macam metode pembelajaran,
sehingga berakibat pada penggunaan metode yang sama (monoton) atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
penggunaan metode yang bervariasi namun tidak maksimal dalam
mengaplikasikannya.
Peneliti memilih SMA N 1 Pakem sebagai tempat penelitian
dikarenakan pengalaman pribadi yang peneliti alami. Ketika peneliti
bersekolah di SMA N 1 Pakem peneliti merasakan pmbelajaran matematika di
dalam kelas kurang menarik, sehingga peneliti sering merasa bosan dengan
pembelajaran di kelas. Pembelajaran terlaksana dengan metode yang sama,
yakni guru menjelaskan materi pembelajaran kemudian memberikan
tugas/latihan soal. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melaksanakan
penelitian di SMA N 1 Pakem untuk melihat metode pembelajaran yang
digunakan guru hingga saat ini.
Peneliti melakukan observasi di kelas XI IPA 1 dan wawancara dengan
siswa serta guru matematika pada tanggal 18 Maret 2016 di SMA N 1 Pakem
untuk mengetahui kondisi kelas XI tersebut dan melihat metode yang
digunakan guru dalam melaksanakan pembelajaran. Dari data siswa diketahui
bahwa hasil belajar siswa pada materi sebelumnya bab lingkaran tidaklah
baik, yakni hanya 2 dari 32 siswa yang mendapatkan nilai lebih dari nilai
KKM (75). Guru juga memberikan informasi bahwa pada tahun sebelumnya
nilai siswa pada bab transformasi khususnya refleksi tidaklah baik. Oleh
karena itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian pada subbab refleksi.
Setelah melaksanakan observasi peneliti mengetahui bahwa guru
menggunakan metode diskusi dalam melaksanakan pembelajaran. Guru
membagi siswa menjadi beberapa kelompok kemudian memberikan tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
berupa soal yang berbeda setiap kelompok untuk dikerjakan kemudian
dipresentasikan. Saat berdiskusi siswa mendapatkan kesulitan dalam
menyelesaikan permasalahan pada soal. Dalam memecahkan masalah
tersebut, siswa berusaha mencari jawaban pada sumber belajar yaitu buku
kemudian juga menanyakannya kepada guru. Namun siswa kurang terfasilitasi
atau kurang mendapatkan jawaban dari guru. Setelah peneliti melaksanakan
wawancara lebih lanjut diketahui bahwa guru ingin siswa lebih berusaha
dalam mencari jawaban dari berbagai sumber belajar yang ada, tidak hanya
buku dan bertanya pada guru. Kurangnya pengetahuan yang didapatkan siswa
dan keinginan guru untuk siswa menjadi lebih termotivasi mencari
pengetahuan membutuhkan metode pembelajaran yang dapat mengatasi
permasalahan tersebut. Metode pembelajaran yang dapat menjembatani
komunikasi antara siswa dan guru serta metode yang dapat meningkatkan
motivasi siswa dalam belajar, mencari pengetahuan yang lebih banyak,
kemudian menuangkannya dalam catatan dengan cara dihubungkan sehingga
siswa dapat lebih melihat materi secara keseluruhan, mudah diingat dan
mengetahui setiap hubungan dari materi.
Metode Mind Mapping (Ridwan Abdulah Sani, 2013: 240) merupakan
salah satu bentuk pembelajaran yang digunakan untuk melatih kemampuan
menyajikan isi (content) materi dengan pemetaan pikiran (mind mapping).
Siswa diajak untuk mencari informasi berkaitan dengan materi kemudian
menuangkan pengetahuan yang mereka dapatkan tersebut ke dalam sebuah
mind map, dengan begitu siswa akan melihat gambaran keseluruhan mengenai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
materi pelajaran tersebut. Selain itu siswa juga dapat melihat informasi-
informasi secara detail, terkelompokkan dan tentu saja menjadi mudah untuk
diingat.
Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan, metode mind map peneliti
gunakan sebagai jembatan untuk siswa dapat menyusun materi secara
mandiri, sistematis dan kreatif sehingga dapat meningkatkan motivasi siswa
dalam mencari pengetahuan kemudian dituangkan dalam catatan secara
keseluruhan agar siswa dapat melihat materi refleksi secara detail, maka
peneliti akan melakukan penelitian yang berjudul “PENERAPAN METODE
MIND MAPPING PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SUBBAB
REFLEKSI KELAS XI IPA 1 SMA N 1 PAKEM TAHUN AJARAN
2015/2016”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka peneliti merumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem tahun
ajaran 2015/2016 selama mengikuti pembelajaran yang menggunakan
metode Mind Mapping pada subbab refleksi?
2. Bagaimana hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem tahun
ajaran 2015/2016 setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan
metode Mind Mapping pada subbab refleksi?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem
tahun ajaran 2015/2016 selama mengikuti pembelajaran yang
menggunakan metode Mind Mapping pada subbab refleksi.
2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem
tahun ajaran 2015/2016 setelah mengikuti pembelajaran yang
menggunakan metode Mind Mapping pada subbab refleksi.
D. Batasan Istilah
Beberapa istilah yang dibatasi adalah:
1. Belajar
Belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis dengan interaksi aktif
terhadap lingkungan yang mengakibatkan adanya perubahan tingkah laku
dengan tujuan dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
Aktivitas tersebut dapat dilakukan dengan banyak hal misalnya dengan
mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya.
2. Metode Pembelajaran (Mind Mapping)
Metode pembelajaran adalah cara yang dipilih untuk menyampaikan
materi kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Metode mind
mapping merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang digunakan
melatih kemampuan menyajikan isi (content) materi dengan pemetaan
pikiran (Ridwan Abdullah Sani, 2013: 240).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
3. Motivasi
Motivasi adalah suatu dorongan yang didapat dari dalam diri
seseorang untuk melakukan sesuatu secara sadar tanpa paksaan, selain dari
dalam diri motivasi juga dapat dirangsang dari luar sehingga seseorang
tetap dapat terdorong untuk melakukan sesuatu secara nyata dengan
semangat dan dapat mencapai tujuan yang dikehendakinya. Dalam
penelitian ini akan diteliti motivasi intrinsik siswa berdasarkan aspek
motivasi belajar siswa.
4. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah suatu perilaku/kemampuan yang dimiliki oleh
siswa secara menyeluruh bukan hanya satu aspek potensi kemanusiaan
saja setelah siswa tersebut mengalami proses belajarnya. Dalam
penelitian ini akan diteliti hasil belajar siswa pada ranah kognitif,
khususnya pada KI 3.
Berdasarkan batasan istilah yang telah dibuat, judul “Penerapan Metode
Mind Mapping Pada Pembelajaran Matematika Subbab Refleksi Kelas XI IPA
1 SMA N 1 Pakem Tahun Ajaran 2015/2016” dapat diartikan menerapkan
suatu cara yaitu dengan melatih kemampuan siswa dalam menyajikan isi
subbab refleksi ke dalam sebuah mind map agar terjadi perubahan tingkah
laku berupa dorongan dari diri sendiri untuk melaksanakan pembelajaran
dengan antusias sehingga siswa dapat memiliki suatu kemampuan kognitif
yaitu menyajikan isi materi dan melihat secara keseluruhan subbab refleksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti dalam
memberikan pengajaran di kelas menggunakan metode mind mapping.
Mengetahui tingkat motivasi dan hasil belajar siswa dengan metode
pembelajaran mind mapping.
2. Bagi Siswa
Siswa mampu memetakan materi kemudian membuat dan melihat
hubungan-hubungan subbab refleksi secara keseluruhan dari mind map
sehingga diharapkan dapat meningkatkan motivasi serta hasil belajar
siswa dalam mempelajari subbab refleksi.
3. Bagi Guru
Metode mind mapping dapat menjadi salah satu referensi guru
dalam mengajar di dalam kelas, agar pembelajaran di dalam kelas lebih
inovatif.
4. Bagi Sekolah
Hasil penelitian dapat digunakan sekolah sebagai bahan evaluasi
dalam pembelajaran dan menambah referensi metode pembelajaran untuk
mata pelajaran yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
F. Sistematika Penulisan
1. Bagian Awal Skripsi
Bagian awal skripsi memuat beberapa halaman yang terdiri dari halaman
judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, halaman persembahan,
lembar pernyataan keaslian karya, lembar pernyataan persetujuan
publikasi, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar,
dan daftar lampiran
2. Bagian Isi
Bagian isi memuat lima bab, yaitu sebagai berikut.
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini memuat latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, batasan istilah, manfaat penelitian, dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori-teori yang melandasi penelitian, yaitu
belajar, metode pembelajaran mind mapping, motivasi, hasil
belajar, transformasi, refleksi, pembelajaran refleksi di
SMA, dan kerangka berpikir.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini memuat aspek-aspek metodologi penelitian yang
meliputi jenis penelitian, subyek penelitian, obyek
penelitian, waktu dan tempat pelaksanaan, bentuk data,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
metode pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik
analisis data, dan rencana kegiatan penelitian.
BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA,
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL
PENELITIAN
Bab ini memuat pelaksanaan penelitian, tabulasi data,
analisis data, pembahasan hasil penelitian, dan keterbatasan
penelitian.
BAB V PENUTUP
Bab ini memuat kesimpulan dari penelitian dan saran-saran
yang relevan dengan skripsi.
3. Bagian Akhir Skripsi
Bagian akhir skripsi memuat daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Belajar
Menurut Winkel (2009:59) belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis,
yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang
menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan-pemahaman,
keterampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan
berbekas.
Belajar itu merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan
serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan,
meniru dan lain sebagainya (Sardiman A.M., 2007: 20)
Belajar dalam idealisme berarti kegiatan psiko-fisik-sosio menuju ke
perkembangan pribadi seutuhnya. (Agus Suprijono, 2009: 3)
Menurut Agus Suprijono (2009: 4) prinsip-prinsip belajar yaitu:
1. Belajar adalah perubahan perilaku. Perubahan perilaku sebagai hasil
belajar memiliki ciri-ciri:
a. Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang
disadari.
b. Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya.
c. Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup.
d. Positif atau berakumulasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
e. Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan.
f. Permanen atau tetap.
g. Bertujuan dan terarah.
h. Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.
2. Belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena didorong kebutuhan
dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses sistemik yang
dinamis, konstruktif, dan organik. Belajar merupakan kesatuan
fungsional dari berbagai komponen belajar.
3. Belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada dasarnya
adalah hasil dari interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya.
Dari pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa belajar
adalah suatu aktivitas mental/psikis dengan interaksi aktif terhadap
lingkungan yang mengakibatkan adanya perubahan tingkah laku dengan
tujuan dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Aktivitas tersebut
dapat dilakukan dengan banyak hal misalnya dengan mengamati,
mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Prinsip-prinsip belajar meliputi
perubahan perilaku sebagai hasil belajar, proses belajar dan pengalaman
belajar.
B. Metode Pembelajaran Mind Mapping
Metode pembelajaran (Ridwan Abdullah Sani, 2013: 158) merupakan
langkah operasional dari strategi pembelajaran yang dipilih untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Menurut Gagne (dalam Ridwan Abdullah Sani, 2013:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
158) metode pembelajaran/instruksional ada enam, yakni: tutorial, kuliah,
resitasi, diskusi, kegiatan laboratorium, dan pekerjaan rumah.
Saat ini berkembang lebih banyak metode selain yang disebutkan di
atas. Termasuk metode mind mapping yang dalam proses metode tersebut
akan menghasilkan sebuah mind map. Mind map pertama kali dikembangkan
oleh Tony Buzan.
1. Metode Mind Mapping
Metode mind mapping (Ridwan Abdullah Sani, 2013: 240)
merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang digunakan melatih
kemampuan menyajikan isi (content) materi dengan pemetaan pikiran
(mind mapping). Mind map dikembangkan oleh Tony Buzan sebagai cara
untuk mendorong peserta didik mencatat hanya dengan menggunakan
kata kunci dan gambar. Kegiatan ini sebagai upaya yang dapat
mengoptimalkan fungsi otak kiri dan kanan, yang kemudian dalam
aplikasinya sangat membantu untuk memahami masalah dengan cepat
karena telah terpetakan. Hasil mind mapping berupa mind map.
Menurut Ridwan Abdullah Sani (2013:241) langkah-langkah
pembelajaran menggunakan mind mapping adalah sebgai berikut:
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
b. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi
oleh siswa dan sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif
jawaban.
c. Bentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
d. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil
diskusi.
e. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil
diskusinya dan guru mencatat di papan tulis dan mengelompokkan
sesuai kebutuhan guru.
f. Siswa membuat peta pikiran atau diagram berdasarkan alternatif
jawaban yang telah didiskusikan.
g. Beberapa siswa diberikan kesempatan untuk menjelaskan ide
pemetaan konsep berpikirnya.
h. Siswa diminta membuat kesimpulan dan guru memberi
perbandingan sesuai konsep yang disediakan.
2. Mind Map
Mind map adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara
harfiah akan “memetakan” pikiran-pikiran kita (Toni Buzan, 2005: 4).
Mind map adalah sistem penyimpanan, penarikan data, dan akses yang
luar biasa untuk perpustakaan raksasa, yang sebenarnya ada dalam otak
kita yang menakjubkan (Toni Buzan, 2005: 12).
Mind map menggunakan warna, semuanya memiliki unsur alami
yang memacar dari pusat. Semuanya menggunakan garis lengkung,
simbol, kata dan gambar yang sesuai dengan satu rangkaian aturan yang
sederhana, mendasar, alami dan sesuai dengan cara kerja otak. Dengan
mind map, daftar informasi yang panjang bisa dialihkan menjadi diagram
warna-warni, sangat teratur, dan mudah diingat yang bekerja selaras
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
dengan cara kerja alami otak dalam melakukan berbagai hal (Toni Buzan,
2005: 5).
Menurut Michael Michalko (dalam Toni Buzan, 2005: 6), mind
map dapat:
a. mengaktifkan seluruh kerja otak,
b. membereskan akal dari kekusutan mental,
c. memungkinkan kita berfokus pada pokok bahasan,
d. membantu menunjukkan hubungan antara bagian-bagian
informasi yang saling pisah,
e. memberi gambaran yang jelas pada keseluruhan dan perincian,
f. memungkinkan kita mengelompokkan konsep, membantu kita
membandingkannya,
g. mensyaratkan kita untuk memusatkan perhatian pada pokok
bahasan yang membantu mengalihkan informasi tentangnya dari
ingatan jangka pendek ke ingatan jangka panjang.
Mind map berbeda dengan concept map, dalam bahasa Indonesia
mind map berarti peta pikiran, sedangkan concept map berarti peta
konsep. Peta konsep mempelajari lebih dalam suatu konsep tertentu dan
menggambarkan struktur yang hirarkis yaitu menyusun konsep dari yang
paling umum (inklusif) ke yang paling spesifik. Sedangkan peta pikiran
tidak hanya mencakup konsep tertentu tetapi beberapa konsep, selain itu
juga tercantum prinsip, sifat, rumus, dan lain sebagainya. Peta pikiran
mencakup lebih luas dari peta konsep. Dalam menyusun suatu peta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
pikiran perlu dilakukan perbaikan agar mendapatkan peta pikiran yang
benar dan dapat digunakan kedepannya.
Mind map begitu mudah dan alami, sehingga sarana dan prasarana
yang digunakan untuk membuat mind map sangatlah sederhana (Toni
Buzan, 2005: 14), yaitu:
a. kertas kosong tak bergaris
b. pena dan pensil warna
c. otak
d. imajinasi
bikin mind map sendiri dengan lukisan tangan
Gambar 2.1 Contoh Mind Map Materi Barisan dan Deret
Dari pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa metode
pembelajaran adalah cara yang dipilih untuk menyampaikan materi kepada
siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam hal ini cara yang dipilih
untuk menyampaikan materi adalah dengan melatih kemampuan siswa dalam
menyajikan isi materi dengan pemetaan pikiran. Beberapa langkah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
pembelajaran menggunakan mind mapping yang disampaikan oleh Ridwan
Abdullah Sani akan peneliti modifikasi beberapa langkah, sehingga menjadi
sebagai berikut:
a. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
b. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh
siswa.
c. Guru membentuk kelompok yang anggotanya terdiri dari 5-6 siswa
dengan tujuan kelompok yang terbentuk di dalam kelas tidak terlalu
banyak yaitu cukup 6 kelompok, karena kelas XI IPA 1 terdiri dari 32
siswa.
d. Guru memberikan LKS (Lembar Kerja Siswa) kepada siswa, LKS
bertujuan untuk menuntun siswa dalam mencari informasi dari materi
refleksi, mengawal siswa memetakan pikiran.
e. Beberapa siswa diberikan kesempatan untuk mempresentasikan LKS
yang telah dikerjakan dengan tujuan dapat bertukar pendapat dengan
kelompok lain.
Setelah seluruh materi refleksi sudah selesai dipelajari, pada pertemuan
berikutnya pembelajaran diisi dengan membuat mind map dengan bantuan
LKS yang telah dikerjakan siswa pada pertemuan sebelum-sebelumnya
dikarenakan siswa akan lebih mudah dalam membuat mind map jika seluruh
materi telah dipelajari dan dapat dirangkai menjadi satu kesatuan materi
refleksi yang dipetakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
C. Motivasi
1. Definisi Motivasi
Berikut adalah definisi motivasi menurut beberapa ahli: (1)
Menurut Sardiman A.M. (2007: 75) motivasi dapat dikatakan sebagai
keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan
yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang
dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai. (2) Menurut Syaiful
Bahri Djamarah (2011: 148) motivasi yakni sebagai suatu pendorong
yang mengubah energi dalam diri seseorang ke dalam bentuk aktivitas
nyata untuk mencapai tujuan tertentu. (3) Menurut Agus Suprijono (2009:
163) hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada
peserta didik yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan perilaku
dengan proses yang memberi semangat belajar, arah dan kegigihan
perilaku.
2. Fungsi Motivasi
Motivasi belajar bertalian erat dengan tujuan belajar. Terkait
dengan hal tersebut motivasi mempunyai fungsi (Agus Suprijono, 2009:
163):
a. Mendorong peserta didik untuk berbuat. Motivasi sebagai
pendorong atau motor dari setiap kegiatan belajar.
b. Menentukan arah kegiatan pembelajaran yakni ke arah tujuan
belajar yang hendak dicapai. Motivasi belajar memberikan arah dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuan
pembelajaran.
c. Menyeleksi kegiatan pembelajaran, yakni menentukan kegiatan-
kegiatan apa yang harus dikerjakan yang sesuai guna mencapai
tujuan pembelajaran dengan menyeleksi kegiatan-kegiatan yang
tidak menunjang bagi pencapaian tujuan tersebut.
3. Macam Motivasi
Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2011: 149) motivasi terdiri dari
dua macam, yakni:
a. Motivasi Intrinsik
Yang dimaksud motivasi intrinsik adalah motif-motif yang
menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar,
karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk
melakukan sesuatu. Motivasi itu intrinsik bila tujuannya inheren
dengan situasi belajar dan bertemu dengan kebutuhan dan tujuan anak
didik untuk menguasai nilai-nilai yang terkandung di dalam pelajaran
itu. Anak didik termotivasi untuk belajar semata-mata untuk
menguasai nilai-nilai yang terkandung dalam bahan pelajaran, bukan
karena keinginan lain seperti ingin mendapat pujian, nilai yang tinggi
atau hadiah dan sebagainya.
b. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi. Motivasi
ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
perangsang dari luar. Motivasi belajar dikatakan ekstrinsik bila anak
didik menempatkan tujuan belajarnya di luar faktor-faktor situasi
belajar. Anak didik hendak belajar karena hendak mencapai tujuan
yang terletak di luar hal yang dipelajarinya. Misalnya, untuk mencapai
angka tinggi, diploma, gelar, kehormatan dan sebagainya.
4. Aspek-aspek Motivasi
Aspek-aspek motivasi belajar mengacu pada penelitian yang
dilakukan oleh G. R. Kusumaningtyas (2010). Secara rinci aspek-aspek
motivasi belajar dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Keinginan dan inisiatif siswa sendiri untuk belajar
Keinginan atau inisiatif untuk belajar merupakan kekuatan atau
energi dalam diri individu atau siswa yang bersangkutan. Kekuatan
yang bersifat internal pada diri individu inilah yang berfungsi
mendorong individu sehingga memiliki keinginan untuk belajar.
Semakin tinggi kekuatan untuk belajar, maka semakin kuat pula
keinginannya untuk belajar.
b. Keterlibatan siswa yang ditandai dengan kesungguhan mengerjakan
tugas-tugas yang diberikan
Keterlibatan dalam mengerjakan tugas sebagai wujud interaksi
antara kekuatan internal individu dengan situasi dari luar individu
(eksternal). Individu yang motivasi belajarnya tinggi akan mempunyai
banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar yang ditandai dengan
keterlibatan dan kesungguhan mengerjakan tugas-tugas belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
c. Komitmen siswa untuk terus belajar
Pilihan terhadap suatu perilaku akan menjadi ajeg atau bertahan
setelah memiliki komitmen atau keyakinan yang kuat terhadap nilai
dan arah positif perilaku tersebut. Seseorang yang memiliki komitmen
atau keyakinan yang kuat pada dasarnya sangat sulit dipengaruhi untuk
beralih kepada perilaku lain, yang bertentangan atau tidak sesuai
dengan perilaku yang telah diyakini.
Berdasarkan pendapat ketiga ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
motivasi adalah suatu dorongan yang didapat dari dalam diri seseorang untuk
melakukan sesuatu secara sadar tanpa paksaan, selain dari dalam diri motivasi
juga dapat dirangsang dari luar sehingga seseorang tetap dapat terdorong
untuk melakukan sesuatu secara nyata dengan semangat dan dapat mencapai
tujuan yang dikehendakinya. Motivasi berfungsi untuk mendorong siswa
melakukan suatu kegiatan, menentukan arah kegiatan dan menyeleksi
kegiatan yang akan dilakukannya. Bila siswa memiliki motivasi yang tinggi
diharapkan dapat mengakibatkan tujuan kegiatan yang dikehendakinya yaitu
hasil belajar juga tinggi. Dalam penelitian ini, peneliti akan melihat
bagaimana motivasi intrisik dari siswa dengan memperhatikan aspek-aspek
motivasi belajarnya yaitu keinginan siswa untuk belajar, kesungguhan siswa
untuk meyelesaikan tugas, dan komitmen siswa untuk mempertahankan
keajegan perilaku belajar. Untuk mengukur motivasi siswa khususnya dalam
hal tersebut peneliti menggunakan metode nontes yakni berupa kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Berikut aspek motivasi belajar beserta kajian indikator yang akan peneliti
ukur dalam penelitian ini.
Tabel 2.1 Aspek Motivasi Belajar dan Indikator Pencapaian
No Aspek Motivasi Belajar Indikator Pencapaian
1 Keinginan untuk belajar - kesadaran diri untuk mencari informasi
- mencari referensi untuk mencari informasi
2 Kesungguhan untuk
menyelesaikan tugas
- usaha menyelesaikan tugas
- kemandirian menyelesaikan tugas
- keterlibatan untuk menyelesaikan tugas
3 Komitmen untuk terus
belajar - keajegan untuk terus belajar
D. Hasil Belajar
Berikut definisi hasil belajar menurut beberapa ahli: (1) Hasil belajar
adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya satu aspek potensi
kemanusian saja (Agus Suprijono, 2009: 7). (2) Menurut Nana Sudjana (1989:
22) hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah
menerima pengalaman belajar.
Klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar
membaginya menjadi tiga ranah (Nana Sudjana, 1989: 22), yaitu:
1. Ranah kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri
dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi,
analisis, sintesis, dan evaluasi.
2. Ranah afektif, berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yakni
penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi.
3. Ranah psikomotoris, berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan
kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual,
keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan
gerakan ekspresif dan interpretatif.
Dari pendapat kedua ahli di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah
suatu perilaku/kemampuan yang dimiliki oleh siswa secara menyeluruh bukan
hanya satu aspek potensi kemanusiaan saja setelah siswa tersebut mengalami
proses belajarnya. Dalam penelitian ini, peneliti tidak akan meneliti seluruh
kemampuan siswa dari tiga ranah tersebut, namun hanya akan meneliti dari
ranah kognitif, khususnya pada KI 3.
E. Transformasi
Menurut Rawuh (1992: 40) suatu transformasi pada suatu bidang 𝑉
adalah suatu fungsi yang bijektif dengan daerah asalnya 𝑉 dan daerah nilainya
𝑉 juga. Seperti diketahui suatu fungsi yang bijektif adalah sebuah fungsi yang
memenuhi sifat berikut:
1. Bahwa pada tiap titik 𝐵 ∈ 𝑉 ada prapeta. Jadi kalau T suatu
transformasi maka ada 𝐴 ∈ 𝑉 sehingga 𝐵 = 𝑇(𝐴). B dinamakan peta
dari 𝐴 oleh T dan 𝐴 dinamakan prapeta dari B.
2. Kalau 𝐴1 ≠ 𝐴2 dan 𝑇(𝐴1) = 𝐵1, 𝑇(𝐴2) = 𝐵2 maka 𝐵1 ≠ 𝐵2 :
ungkapan ini setara dengan ungkapan sebagai berikut : Kalau
𝑇(𝑃1) = 𝑄1 dan 𝑇(𝑃2) = 𝑄2 sedangkan 𝑄1 = 𝑄2 maka 𝑃1 = 𝑃2.
Transformasi terdiri dari beberapa jenis yakni translasi, refleksi, rotasi
dan dilatasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
F. Refleksi
Menurut Rawuh (1992: 48), pencerminan terhadap garis 𝑀𝑠 ialah
pemetaan yang memenuhi:
1. Untuk B pada S, 𝑀𝑠(𝐵) = 𝐵
2. Untuk A di luar S, 𝑀𝑠(𝐴) = 𝐴′ sedemikian sehingga S adalah sumbu
𝐴𝐴′ (sumbu suatu garis 𝐴𝐴′ ialah garis yang membagi dua sama 𝐴𝐴′
dan tegak lurus padanya).
Menurut Kamta Agus Sajaka (2007: 162), refleksi (pencerminan) adalah
suatu transformasi yang memindahkan tiap titik pada bidang dengan
menggunakan sifat bayangan cermin dari titik-titik yang akan dipindahkan.
Sifat-sifat dari refleksi yaitu:
1. bangun yang dicerminkan tidak mengalami perubahan bentuk dan
ukuran.
2. jarak bangun dari cermin adalah sama dengan jarak bayangan
dengan cermin tersebut.
Pencerminan dilambangkan dengan 𝑀𝑖 dengan i menyatakan jenis
pencerminan. Pencerminan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Pencerminan terhadap sumbu X (y = 0)
Operasi pencerminan terhadap sumbu X dilambangkan dengan
𝑀𝑥. Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap sumbu X, maka
bayangannya adalah 𝐴′(𝑥, −𝑦).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀𝑥 → 𝐴′(𝑥, −𝑦)
Gambar 2.2 Refleksi terhadap Sumbu X
2. Pencerminan terhadap sumbu Y (x = 0)
Operasi pencerminan terhadap sumbu Y dilambangkan dengan
𝑀𝑦. Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap sumbu Y, maka
bayangannya adalah 𝐴′(−𝑥, 𝑦).
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀𝑦 → 𝐴′(−𝑥, 𝑦)
Gambar 2.3 Refleksi terhadap Sumbu Y
3. Pencerminan terhadap titik 𝑅(𝑎, 𝑏)
Operasi pencerminan terhadap titik 𝑅(𝑎, 𝑏) dilambangkan
dengan 𝑀(𝑎,𝑏). Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap 𝑅(𝑎, 𝑏), maka
bayangannya adalah 𝐴′(2𝑎 − 𝑥, 2𝑏 − 𝑦).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀𝑅(𝑎,𝑏) → 𝐴′(2𝑎 − 𝑥, 2𝑏 − 𝑦)
Gambar 2.4 Refleksi terhadap Titik 𝑅(𝑎, 𝑏)
4. Pencerminan terhadap titik asal O (0,0)
Operasi pencerminan terhadap titik asal O(0,0) dilambangkan
dengan 𝑀0. Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap O(0,0), maka
bayangannya adalah 𝐴(−𝑥,−𝑦)
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀𝑜 → 𝐴′(−𝑥, −𝑦)
Gambar 2.5 Refleksi terhadap Titik Asal O (0,0)
5. Pencerminan terhadap garis y = x
Operasi pencerminan terhadap garis y = x dilambangkan
dengan 𝑀𝑦=𝑥. Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap garis y = x, maka
bayangannya adalah 𝐴(𝑦, 𝑥).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀𝑦=𝑥 → 𝐴′(𝑦, 𝑥)
Gambar 2.6 Refleksi terhadap Garis y = x
6. Pencerminan terhadap garis y = -x
Operasi pencerminan terhadap garis y = -x dilambangkan
dengan 𝑀𝑦=−𝑥. Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap garis y = -x,
maka bayangannya adalah 𝐴(−𝑦,−𝑥).
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀𝑦=−𝑥 → 𝐴′(−𝑦,−𝑥)
Gambar 2.7 Refleksi terhadap Garis y = -x
7. Pencerminan terhadap garis yang sejajar sumbu koordinat
a. Pencerminan terhadap garis x = h
Operasi pencerminan terhadap garis x = h dilambangkan
dengan 𝑀𝑥=ℎ. Jika 𝐴(𝑥, 𝑦)dicerminkan terhadap garis x = h,
maka bayangannya adalah 𝐴′(2ℎ − 𝑥, 𝑦).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀𝑥=ℎ → 𝐴′(2ℎ − 𝑥, 𝑦)
Gambar 2.8 Refleksi terhadap Garis x = h
b. Pencerminan terhadap garis y = k
Operasi pencerminan terhadap garis y = k dilambangkan
dengan 𝑀𝑦=𝑘 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap garis y = k,
maka bayangannya adalah 𝐴′(𝑥, 2𝑘 − 𝑦).
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀𝑦=𝑘 → 𝐴′(𝑥, 2𝑘 − 𝑦)
Gambar 2.9 Refleksi terhadap Garis y = k
G. Pembelajaran Refleksi di SMA
Pembelajaran di SMA N 1 Pakem menggunakan kurikulum 2013.
Peneliti mengambil subbab matematika wajib yaitu refleksi di kelas XI IPA 1
sebagai kelas eksperimen. Berdasarkan kurikulum 2013, pada KI 3 subbab
refleksi termasuk dalam bab transformasi yang memiliki Kompetensi Dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
(KD) 3.20, yaitu: menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi,
refleksi, dilatasi, dan rotasi) dengan pendekatan koordinat dan menerapkannya
dalam menyelesaikan masalah.
Hasil belajar yang diukur pada aspek kognitif dalam pembelajaran
dengan KD 3.20 tersebut adalah sebagai berikut.
Tabel 2.2 Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
KD 3.20 Menganalisis sifat-sifat
transformasi geometri (translasi,
refleksi, dilatasi, dan rotasi) dengan
pendekatan koordinat dan
menerapkannya dalam menyelesaikan
masalah.
Siswa dapat menentukan sifat-sifat refleksi
Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari
suatu titik
Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari
suatu kurva
Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari
suatu bangun datar
H. Kerangka Berpikir
Pendidikan dalam bidang matematika di Indonesia masih rendah,
banyak siswa yang mengganggap bahwa pelajaran matematika merupakan
pelajaran yang sulit, kurang menarik dan membosankan sehingga berakibat
pada rendahnya hasil belajar siswa. Komunikasi antara siswa dan guru pun
kurang lancar dalam membahas suatu materi. Salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi kondisi pembelajaran di kelas adalah metode yang digunakan
guru dalam mengajarkan materi. Guru sebaiknya dapat memilih metode
pembelajaran yang dapat menjembatani pemikiran siswa dan guru agar terjadi
komunikasi yang baik, serta dapat meningkatkan motivasi siswa sehingga
berakibat pada hasil belajar siswa lebih baik.
Mind mapping merupakan metode yang dapat mengasah kemampuan
kerja otak karena mind mapping penuh dengan unsur kreatifitas. Siswa dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
mengikuti kerja otak dalam menuangkan ide/gagasan pada mind map yang
sedang dibuatnya. Penyusunan mind map dibantu dengan LKS yang dapat
mengawal pembelajaran siswa dari menuangkan konsep, sifat, maupun rumus.
Siswa dapat mencatat materi refleksi dengan lebih sederhana, namun tetap
mewakili seluruh subbab refleksi, sehingga siswa dapat melihat secara detail
subbab refleksi melalui mind map.
Diharapkan dengan menggunakan metode mind mapping siswa dapat
terdorong untuk mencari setiap informasi materi refleksi sehingga dapat
dituangkan ke dalam mind map dengan kreatif. Dalam melaksanakan
pembelajaran diharapkan siswa memiliki keinginan tinggi untuk belajar,
kesungguhan dalam menyelesaikan tugas dengan baik dan berkomitmen
dalam mempelajari materi secara berkala. Selain itu, melalui mind map
diharapkan siswa dapat melihat materi secara keseluruhan dan
terkelompokkan sehingga siswa mudah dalam mengingat setiap materi
refleksi. Dengan begitu diharapkan siswa mendapatkan hasil belajar yang baik
melalui tes tertulis setelah mendalami mind map refleksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif yaitu penelitian yang mendeskripsikan atau menggambarkan suatu
gejala, perisiwa dan kejadian yang diamati sebagaimana adanya dan dalam
menggambarkannya menggunakan ukuran, jumlah atau frekuensi (Nana
Syaodih, 2008: 72). Penelitian kuantitatif digunakan untuk menganalisis data
berupa numerik. Penelitian ini mengolah data motivasi belajar yang diperoleh
dari kuesioner dan hasil belajar siswa yang diperoleh dari hasil tes akhir siswa
setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan metode mind mapping
pada subbab refleksi. Data yang telah diolah kemudian dideskripsikan dalam
bentuk kata-kata dan bahasa.
B. Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem
yang berjumlah 32 siswa.
C. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah penerapan metode mind mapping
terhadap motivasi dan hasil belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pengambilan data akan dilaksanakan pada bulan April-Mei 2016.
Tempat penelitian berada di SMA N 1 Pakem.
E. Bentuk Data
Terdapat dua macam data yang akan diambil oleh peneliti dalam
penelitian ini, yakni:
1. Data Motivasi Siswa
Data motivasi siswa dalam penelitian ini adalah data mengenai
keinginan siswa untuk belajar, kesungguhan siswa untuk menyelesaikan
tugas dan komitmen siswa untuk mempertahankan keajegan perilaku
belajar saat pembelajaran menggunakan metode mind mapping pada
subbab refleksi di kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem.
2. Data Hasil Belajar Siswa
Data hasil belajar siswa berupa lembar tes akhir siswa yang
memuat pekerjaan siswa dalam mengerjakan tes akhir setelah
melaksanakan pembelajaran menggunakan metode mind mapping pada
subbab refleksi kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem.
F. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
1. Penyebaran Kuesioner
Penyebaran kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui motivasi
belajar siswa terlebih pada aspek keinginan, kesungguhan dan komitmen
siswa dalam belajar melalui pernyataan tentang pembelajaran
menggunakan metode mind mapping pada materi refleksi. Pernyataan
kuesioner berdasarkan aspek dan indikator yang telah peneliti sampaikan
pada Tabel 2.1.
2. Tes Hasil Belajar
Tes merupakan metode untuk mengetahui hasil belajar siswa. Dalam
pendidikan, pengukuran hasil belajar dilakukan dengan mengadakan
testing untuk membandingkan kemampuan siswa (Purwanto, 2008: 34).
Peneliti menggunakan tes akhir untuk mengetahui hasil belajar siswa
setelah mengikuti pembelajaran menggunakan metode mind mapping.
Soal pada tes akhir mencakup semua indikator materi refleksi yang telah
peneliti sampaikan pada Tabel 2.2. Peneliti menggunakan tes tertulis yang
terdiri dari soal uraian.
G. Instrumen Penelitian
1. Instrumen Pembelajaran
Instrumen pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini adalah
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa
(LKS). Penyusunan RPP dilakukan dengan tujuan supaya proses
pembelajaran menjadi lebih terarah dan sistematis sesuai dengan langkah-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
langkah pembelajaran menggunakan mind mapping menurut Ridwan
Abdullah Sani (2013). Langkah-langkah tersebut peneliti modifikasi pada
bagian jumlah kelompok dan menggunakan LKS. Hal ini dilakukan agar
pembelajaran lebih sesuai dengan kondisi siswa setempat sehingga efektif
dalam pelaksanaannya (langkah-langkah pembelajaran yang lebih lengkap
dapat dilihat pada bab II halaman 11). Selain itu, dalam RPP juga
disampaikan langkah-langkah pembuatan mind map serta menggunakan
LKS. LKS digunakan sebagai tuntunan berupa pertanyaan yang dapat
siswa isi dengan diskusi bersama kelompok. LKS dapat digunakan sebagai
sarana penghubung ide siswa dengan pengetahuan yang akan dituangkan
dan dipetakan dalam mind map. Dari instrumen pembelajaran ini,
diharapkan siswa mampu memetakan materi dengan baik sehingga
mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Uraian RPP lebih lengkap
dapat dilihat pada lampiran B.1.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan beberapa instrumen pengumpulan data dalam
mengumpulkan berbagai informasi penting dan data-data, yaitu:
a. Kuesioner Motivasi Belajar
Kuesioner motivasi belajar siswa merupakan instrumen yang
peneliti gunakan untuk mengetahui sejauhmana tingkat motivasi siswa
selama mengikuti pembelajaran matematika materi refleksi dengan
metode mind mapping. Peneliti menggunakan bentuk kuesioner
berstruktur dengan jawaban tertutup yaitu kuesioner yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
menyediakan beberapa kemungkinan jawaban pada setiap
pertanyaannya. Peneliti memberikan empat pilihan jawaban bagi siswa
yaitu sangat sesuai (SS), sesuai (S), tidak sesuai (TS), dan sangat tidak
sesuai (STS). Dalam menentukan tingkatan-tingkatan tersebut, peneliti
menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur
sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang
fenomena sosial (Sugiyono, 2010: 134).
Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Belajar Refleksi
No Aspek Motivasi
Belajar Indikator
Nomor
Pernyataan
Positif
Nomor
Pernyataan
Negatif
1 Keinginan
untuk belajar
- kesadaran diri untuk
mencari informasi
2
12
21
1
- mencari referensi
untuk mencari
informasi
4
6
26
11
24
9
2
Kesungguhan
untuk
menyelesaikan
tugas
- usaha menyelesaikan
tugas
17
19
23
8
22
5
- kemandirian
menyelesaikan tugas
10
28
27
15
- keterlibatan untuk
menyelesaikan tugas
16
30
13
18
3
Komitmen
untuk terus
belajar
- keajegan untuk terus
belajar
3
20
25
7
14
29
Jumlah 15 15
Total 30
b. Lembar Soal Tes Akhir
Lembar tes akan diberikan setelah seluruh pembelajaran materi
refleksi menggunakan metode mind mapping selesai. Tes akhir
digunakan untuk melihat kemampuan siswa setelah dilaksanakan
pembelajaran. Melalui tes akhir ini akan dilihat sejauhmana tingkat
hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Tabel 3.2 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar Refleksi
KD Indikator Tuntutan Jumlah
Butir
Nomor
Soal
KD 3.20 Menganalisis sifat-
sifat transformasi geometri
(translasi, refleksi, dilatasi,
dan rotasi) dengan
pendekatan koordinat dan
menerapkannya dalam
menyelesaikan masalah.
Menyebutkan
sifat-sifat refleksi C1 1 1
Menentukan
bayangan refleksi
suatu titik
C2 1 2
Menentukan
bayangan refleksi
kurva terhadap
garis
C2 2 4,6
Menerapkan
aturan refleksi
untuk menentukan
bayangan suatu
bangun datar
C3 2 3, 5
JUMLAH 6
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Data Kuesioner
Peneliti menggunakan skala Likert dalam memberikan skor jawaban
kuesioner siswa dengan skala 1-4. Berikut adalah penskoran kuesioner
berdasarkan skala Likert.
Tabel 3.3 Skor Jawaban Kuesioner Berdasarkan Skala Likert
Pilihan Pernyataan Skor
Pernyataan Positif Pernyataan Negatif
STS (Sangat Tidak Setuju) 1 4
TS (Tidak Setuju) 2 3
S (Setuju) 3 2
SS (Sangat Setuju) 4 1
Kuesioner berjumlah 30 item dengan skor tertinggi 120 dan
terendahnya 30. Setelah kuesioner motivasi belajar diisi oleh siswa,
kemudian peneliti mengolah data sesuai dengan skor jawaban menurut
skala Likert. Data ditabulasikan berdasarkan setiap siswa dan skor setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
pernyataan yang dijawabnya. Berdasarkan data yang telah ditabulasi,
peneliti dapat dengan mudah mengecek kekonsistenan jawaban siswa pada
kuesioner tersebut. Siswa dikatakan mengisi kuesioner dengan tidak
konsisten jika pada nomor pernyataan positif dan nomor pernyataan
negatif yang berpasangan (lihat Tabel 3.1) siswa mengisi dengan jawaban
sangat sesuai (SS) pada pernyataan positif (skor 4) dan mengisi sangat
sesuai (SS) pada pernyataan negatif pasangannya (skor 1). Berlaku
sebaliknya, jika siswa mengisi dengan jawaban sangat tidak sesuai (STS)
pada pernyataan positif (skor 1) dan mengisi dengan jawaban sangat tidak
sesuai (STS) pada pernyataan negatif (skor 4). Jika ada siswa yang
mengisi jawaban dengan tidak konsisten peneliti perlu mengklarifikasi
jawaban siswa tersebut dengan melakukan tanya jawab.
Data yang telah dinyatakan konsisten kemudian dihitung skor total
setiap siswa untuk dapat dilihat kriteria motivasi belajar siswa. Interval
kriteria motivasi belajar siswa peneliti buat berdasarkan pendekatan
Sturges. Menurut Zainal Mustafa EQ (2009: 149) Pendekatan Sturges
merupakan pendekatan dimana setiap skor akan mempunyai interval yang
sama. Pendekatan Sturges dapat dihitung menggunakan skor total dan skor
rata-rata. Dalam penelitian ini peneliti memilih untuk menggunakan skor
total. Perhitungan interval setiap skor dengan pendekatan Sturges dicari
dengan cara sebagai berikut:
Skor maksimum = 30 x 4 = 120
Skor minimum = 30 x 1 = 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Range (Jarak) = 120 – 30 = 90
Banyaknya Kriteria = 5
Interval setiap kriteria adalah:
range
banyaknya kriteria=
90
5= 18
Jadi, skor untuk setiap kriteria dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.4 Kriteria Motivasi Belajar Siswa
Skor Total (ST) Kriteria Motivasi
102 < ST ≤ 120 Sangat Tinggi
84 < ST ≤ 102 Tinggi
66 < ST ≤ 84 Cukup
48 < ST ≤ 66 Rendah
30 ≤ ST ≤ 48 Sangat Rendah
Data kuesioner yang telah ditentukan kriteria motivasi belajarnya
kemudian dihitung persentase banyak siswa sesuai kriteria motivasi
belajar dengan cara sebagai berikut:
𝑃 = 𝐵𝑆
𝑇𝑆 x 100%
Keterangan:
P : Persentase banyak siswa sesuai kriteria motivasi belajar siswa
BS : Banyak siswa sesuai dengan kriteria motivasi belajar
TS : Total siswa yang dianalisis
Data kuesioner juga dianalisis sesuai aspek motivasi belajar seluruh
siswa. Hal ini dilakukan untuk melihat tingkat persentase setiap aspek
motivasi belajar siswa. Data kuesioner dihitung total skor setiap aspek
seluruh siswa, kemudian dihitung persentase setiap aspek motivasi belajar
dengan cara:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
𝑃𝑃 = 𝑇𝐴
𝑆𝑀 x 100%
Keterangan:
PP : Persentase motivasi belajar setiap aspek
TA : Total skor setiap aspek seluruh siswa
SM : Skor maksimum setiap aspek
Untuk melihat motivasi siswa secara keseluruhan dapat dilihat dari modus
kriteria motivasi belajar siswa pada kelas XI IPA 1.
2. Analisis Data Hasil Belajar
Data jawaban tes akhir siswa dianalisis secara kuantitatif dengan
menghitung jumlah skor yang didapat siswa dengan pedoman penilaian,
pedoman dapat dilihat pada lampiran B.4. Seluruh skor dijumlahkan
kemudian dihitung nilai siswa dengan rumus berikut.
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙x 100
Nilai tes akhir yang diperoleh siswa kemudian dibandingkan
dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM telah ditentukan oleh
pihak sekolah yakni 75. Jika siswa mendapatkan nilai lebih dari atau
sama dengan 75 maka siswa tersebut dikatakan tuntas, dan sebaliknya
bila siswa mendapatkan nilai kurang dari 75 maka siswa dikatakan tidak
tuntas. Siswa yang telah dikatakan tuntas dihitung persentasenya, jika
persentase siswa yang telah tuntas lebih dari atau sama dengan 75% maka
kelas tersebut dinyatakan tuntas. Namun jika persentase siswa yang telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
tuntas tidak mencapai standar ketuntasan yang telah ditentukan oleh pihak
sekolah sebesar 75%, maka kelas tersebut dikatakan belum mencapai
standar ketuntasan yang telah ditentukan.
Tes hasil belajar yang peneliti buat sebelumnya dikonsultasikan
pada pakar dan guru, kemudian diuji coba dan diuji dengan uji validitas
dan reliabilitas.
a. Validitas
Menurut Djaali dan Pudji Muljono (dalam Hamzah, 2014:
214) validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya.
Uji validitas dapat digunakan pendapat dari ahli. Setelah
instrumen dikonstruksi dengan aspek-aspek yang akan diukur
dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya
dikonsultasikan kepada para ahli. Para ahli diminta pendapatnya
tentang instrumen yang telah disusun. Para ahli akan memberi
keputusan instrumen dapat digunakan tanpa perbaikan atau
dirombak total. Setelah pengujian dari ahli maka diteruskan
dengan uji coba instrumen (Sugiyono, 2010: 177).
Validitas item diuji dengan uji hipotesis menggunakan uji
statistika korelasi product-moment dengan taraf signifikan α =
0,05, yaitu:
𝑟𝑥𝑦 = 𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2 − (∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2 − (∑𝑌)2}
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Keterangan:
𝑟𝑥𝑦 : Koefisien korelasi
X : Skor aitem
Y : Skor total yang diperoleh dari seluruh aitem
N : Banyak siswa
Jika 𝑟𝑥𝑦 hitung > 𝑟𝑥𝑦 tabel maka soal dikatakan valid, yang
artinya terdapat kesesuaian antara materi ajar dengan tujuan yang
ingin diukur atau dengan kisi-kisi yang dibuat, sebaliknya jika 𝑟𝑥𝑦
hitung < 𝑟𝑥𝑦 tabel maka soal dikatakan tidak valid. Koefisien
korelasi dapat diinterpretasikan sebagai berikut.
Tabel 3.5 Interpretasi Tingkat Validitas Butir Soal
Koefisien Korelasi Interpretasi
0,81 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 1,00 Sangat Tinggi
0,61 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,80 Tinggi
0,41 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,60 Cukup
0,21 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,40 Rendah
0,00 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,20 Sangat Rendah
(Sumber: Suharsimi Arikunto,2012:89)
b. Reliabilitas
Reliabilitas soal merupakan ukuran yang menyatakan
tingkat keajegan atau kekonsistenan suatu soal tes. Untuk
mengukur tingkat keajegan soal ini digunakan perhitungan Alpha
Cronbach. Rumus yang digunakan adalah:
𝑟11 = (𝑛
𝑛 − 1) (1 −
∑𝑆𝑖2
𝑆𝑡2 )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Keterangan:
𝑟11 : nilai reliabilitas
n : banyaknya butir soal
𝑆𝑖2 : varian skor tiap aitem
𝑆𝑡2 : varian skor total
Varian butir atau skor total dicari dengan rumus:
𝑆𝑖2 =
∑𝑋2 −(∑𝑋)2
𝑛𝑛
Keterangan:
N : banyak siswa
X : skor peraitem
Nilai 𝑟11 kemudian diinterpretasikan dengan mengacu pada
pendapat Guilford (Asep Jihad, 2013: 181).
Tabel 3.6 Interpretasi Tingkat Reliabilitas Butir Soal
Koefisien Korelasi Interpretasi
0,90 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 1,00 Sangat Tinggi
0,70 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,90 Tinggi
0,40 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,70 Sedang
0,20 < 𝑟𝑥𝑦 ≤ 0,40 Rendah
𝑟11 ≤ 0,20 Sangat Rendah
c. Hasil Uji Coba
Peneliti telah melaksanakan uji coba tes hasil belajar di
kelas XI IPA 2 SMA N 1 Pakem dengan peserta tes 32 siswa.
Peneliti menghitung jumlah skor yang didapat siswa dengan
pedoman penilaian yang dapat dilihat pada lampiran B.4. Berikut
data jumlah skor hasil pekerjaan siswa kelas XI IPA 2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Tabel 3.7 Hasil Uji Coba Tes Akhir
No Responden SKOR BUTIR SOAL SETIAP NOMOR SOAL SKOR
TOTAL Nilai
NO 1 NO 2 NO 3 NO 4 NO 5 NO 6
1 U-1 2 6 8 7 5 5 33 78,6
2 U-2 2 6 8 6 5 5 32 76,2
3 U-3 3 8 5 7 5 6 34 81
4 U-4 3 5 5 5 0 0 18 42,9
5 U-5 3 6 6 6 2 8 31 73,8
6 U-6 2 8 7 6 5 5 33 78,6
7 U-7 3 6 2 7 2 5 25 59,5
8 U-8 3 8 8 8 5 8 40 95,2
9 U-9 3 8 8 8 2 9 38 90,5
10 U-10 3 6 8 6 5 10 38 90,5
11 U-11 3 6 8 8 5 10 38 90,5
12 U-12 2 6 8 8 3 6 33 78,6
13 U-13 3 8 5 8 2 6 32 76,2
14 U-14 3 6 8 8 5 9 39 92,9
15 U-15 3 6 2 6 2 6 25 59,5
16 U-16 3 8 8 7,5 2 10 38,5 91,7
17 U-17 2 6 5 6 3 4 26 61,9
18 U-18 3 7 5 7 5 8 35 83,3
19 U-19 2 8 8 7,5 5 10 40,5 96,4
20 U-20 2 8 8 8 5 4 35 83,3
21 U-21 3 8 5 7 5 5 33 78,6
22 U-22 2 6 6 6 2 0 22 52,4
23 U-23 2 6 8 6 2 0 24 57,1
24 U-24 3 6 5 8 5 8 35 83,3
25 U-25 2 4 2 7 0 0 15 35,7
26 U-26 2 8 6 7 0 0 23 54,8
27 U-27 2 5 2 7 3 1 20 47,6
28 U-28 3 0 5 6 4 4 22 52,4
29 U-29 2 3 2 6 0 8 21 50
30 U-30 1 2 2 6 0 4 15 35,7
31 U-31 2 8 8 8 3 0 29 69
32 U-32 1 4 2 7 1 0 15 35,7
JUMLAH 78 196 183 221 98 164 938 2233
Keterangan : U-1 sampai dengan U-32 adalah kode siswa kelas XI IPA 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Data di atas diuji keabsahannya dengan melakukan uji
validitas dan uji reliabilitas. Uji validitas menggunakan rumus
korelasi product-moment. Untuk menentukan soal tersebut valid
atau tidak yaitu dengan cara membandingkan besar 𝑟𝑥𝑦 hitung dan
𝑟𝑥𝑦 tabel. Dengan N = 32 dan taraf signifikan α = 0,05 diperoleh
𝑟𝑥𝑦 tabel = 0,349. Apabila 𝑟𝑥𝑦 hitung > 𝑟𝑥𝑦 tabel maka soal
dapat dikatakan valid, sedangkan 𝑟𝑥𝑦 hitung < 𝑟𝑥𝑦 tabel maka
soal dikatakan tidak valid. Berikut hasil perhitungan uji validitas,
perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada lampiran A.5.
Tabel 3.8 Validitas Item Soal
Nomor soal 𝑟𝑥𝑦 hitung 𝑟𝑥𝑦
tabel
Keterangan
Valid
Kriteria
Validitas
1 0,53
0,349
Valid Cukup
2 0,67 Valid Tinggi
3 0,75 Valid Tinggi
4 0,56 Valid Cukup
5 0,76 Valid Tinggi
6 0,78 Valid Tinggi
Uji reliabilitas menggunakan perhitungan Alpha Crownbach
dengan hasil perhitungan menunjukkan hasil 𝑟11 = 0,70. Hasil
tersebut kemudian diinterpretasikan dengan mengacu pada
pendapat Guilford, yaitu pada tingkat sedang. Perhitungan
realibilitas secara lengkap dapat dilihat pada lampiran A.6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
I. Rencana Kegiatan Penelitian
1. Persiapan Penelitian
Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan
terlebih dahulu agar saat pelaksanaan penelitian dapat berjalan dengan
lancar dan efisien. Berikut adalah tahap-tahap persiapan penelitian.
a. Peneliti mengurus ijin observasi di SMA N 1 Pakem yaitu dengan
menghubungi kepala sekolah SMA N 1 Pakem.
b. Peneliti mengurus ijin penelitian di SMA N 1 Pakem dengan
menghubungi BAPPEDA Kabupaten Sleman.
c. Observasi ke sekolah untuk mempersiapkan rancangan penelitian serta
berdiskusi dengan guru yang bersangkutan berkaitan dengan kelas
yang akan digunakan sebagai sampel penelitian.
d. Membuat instrumen penelitian yang meliputi instrumen pengajaran
(RPP dan LKS) dan instrumen pengumpulan data.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan setelah persiapan penelitian selesai.
Tahapan pelaksanaan penelitian sebagai berikut.
a. Peneliti melaksanakan proses pembelajaran sesuai RPP menggunakan
metode mind mapping.
b. Pengambilan data dengan tes akhir pada pertemuan terakhir.
c. Pengambilan data dengan kuesioner motivasi belajar setelah proses
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
d. Melakukan klarifikasi jika ada siswa yang mengisi kuesioner dengan
tidak konsisten.
3. Pengolahan Data
Setelah melaksanakan penelitian, peneliti mengolah semua sumber
data sesuai pada pedoman analisis data agar rumusan masalah dapat
terjawab sehingga dapat diperoleh kesimpulan.
4. Penyusunan Laporan
Hasil pengolahan data kemudian dianalisis dan dideskripsikan dalam
laporan penelitian tentang hasil penelitian yang telah dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, ANALISIS DATA,
DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Pelaksanaan Penelitian
1. Observasi Awal
Peneliti melakukan observasi di kelas XI IPA 1 pada hari Jumat
tanggal 18 Maret 2016 jam 10.30 – 12.00. Peneliti akan melaksanakan
penelitian di kelas tersebut atas dasar saran dari guru yang bersangkutan.
Observasi dilakukan sebanyak 1 kali dikarenakan guru hanya mengizinkan
1 kali pertemuan untuk observasi. Peneliti melakukan observasi dengan
tujuan agar peneliti dapat mengetahui metode yang digunakan guru. Selain
itu, peneliti dapat melihat kondisi dan situasi di dalam kelas saat
pelaksanaan pembelajaran, sehingga saat peneliti melaksanakan
pembelajaran kelak dapat mengambil sikap dengan tepat.
Diawal pembelajaran, guru mengulas kembali materi pelajaran pada
pertemuan sebelumnya. Namun, siswa dibagian belakang cenderung
melakukan kegiatan diluar pembelajaran seperti main laptop sendiri dan
mengobrol. Guru melaksanakan pembelajaran dengan metode diskusi,
setelah mengulas materi guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok
kecil, kemudian memberikan soal latihan yang berbeda setiap kelompok
sebagai bahan diskusi. Saat siswa mengerjakan soal tersebut dapat dilihat
beberapa kelompok mengalami kesulitan dalam menyelesaikannya, siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
telah mencari informasi melalui buku pedoman dan sesekali bertanya
kepada guru namun nampak bahwa guru meminta siswa untuk mencarinya
dibuku lebih dalam lagi. Setelah selesai perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
2. Pelaksanaan Pembelajaran
Sebelum melaksanakan pembelajaran, peneliti telah menyiapkan
instrumen pembelajaran dan instrumen pengambilan data yang meliputi
RPP, LKS, kuesioner motivasi belajar dan lembar soal tes akhir.
Pengambilan data dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan dengan rencana
setiap pertemuan berlangsung selama 2 x 45 menit. Namun pada
pelaksanaannya terjadi pengurangan jam sebanyak 2 kali pertemuan, yaitu
pada pertemuan II dan III. Dengan adanya pengurangan waktu yang
terjadi di sekolah, membuat beberapa langkah pembelajaran di kelas tidak
berjalan sesuai rencana pada RPP. Peneliti mengajar sebanyak 3 kali
pertemuan, pada pertemuan IV siswa membuat mind map dan pada
pertemuan terakhir dilaksanakan pengambilan data berupa tes akhir
kemudian penyebaran kuesioner motivasi belajar. Berikut adalah perincian
waktu pelaksanaan penelitian.
Tabel 4.1 Jadwal Penelitian
Pertemuan Hari, Tanggal Waktu Keterangan
I Jumat, 13 Mei 2016 10.30-12.00 Materi
II Selasa, 17 Mei 2016 07.00-08.00 Materi
III Jumat, 20 Mei 2016 10.30-11.30 Materi
IV Senin, 23 Mei 2016 12.15-13.45 Pembuatan Mind Map
V Selasa, 24 Mei 2016 07.15-08.45 Tes Akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Berikut deskripsi pelaksanaan pembelajaran yang peneliti
laksanakan menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi
kelas XI IPA 1.
a. Pertemuan I
Pertemuan I dilaksanakan pada hari Jumat, 13 Mei 2016 pukul
10.30 – 12.00 pada jam pelajaran ke 5 – 6. Langkah-langkah
pembelajarannya adalah sebagai berikut.
1) Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan ini guru menyapa sambil
mengecek kehadiran siswa, kemudian menyiapkan siswa untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran. Guru menegaskan tentang
materi pembelajaran yang akan dipelajari yakni tentang sifat-sifat
refleksi dan menentukan bayangan refleksi dari suatu titik. Guru
memberikan motivasi kepada siswa dengan mengajak siswa
melihat dikehidupan sehari-hari dan mencari suatu hal yang
merupakan aplikasi dari refleksi beberapa siswa menjawab cermin
dan selfie (berfoto) dengan kamera depan.
2) Inti
Rencana pada RPP, guru memulai dengan membawa cermin
sebagai media pengamatan namun pada pelaksanaannya guru
mengganti dengan memulai pembelajaran inti dengan
menunjukkan refleksi suatu titik, kurva dan bangun datar
(segitiga) terhadap sumbu Y dengan GeoGebra. Guru meminta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
agar siswa mengamati gambar pencerminan tersebut, kemudian
menanyakan kepada siswa apa yang dapat diperoleh dari refleksi
tersebut berkaitan dengan bentuk, ukuran dan jarak bangun dari
cermin dengan jarak bayangan dari cermin tersebut. Untuk
menjawab pertanyaan tersebut siswa diminta untuk
mendiskusikannya dalam kelompok yang akan dibuat dengan cara
berhitung. Kelas tersebut dibagi menjadi 6 kelompok kecil.
Setelah siswa berkumpul dalam kelompok, siswa dibagikan LKS 1
(Lembar Kerja Siswa 1). Siswa mendiskusikan pertanyaan guru
sambil mengerjakan LKS 1 yang telah dibagikan. Beberapa siswa
bertanya berkaitan dengan LKS 1 yang guru berikan karena
merasa kesulitan, guru pun membantu dan mengarahkan siswa
memahami soal pada LKS 1 dan menuntun siswa untuk mencari
referensi dalam buku. Ada pula siswa yang kebingungan karena
membandingkan soal LKS 1 dengan materi pada buku, setelah
guru lihat sebenarnya bukan materi yang berbeda namun siswa
yang masih belum bisa memahami dan membedakan antara
cermin dan bangun yang dicerminkan. Terlihat juga beberapa
respon siswa yang kegirangan karena bisa menemukan rumus
dengan penemuan terbimbing tersebut, kemudian mengerjakan
latihan soal dengan konsep yang ada, bukan hanya meghafal
rumus saja. Secara keseluruhan dinamika kelompok berjalan
dengan cukup baik, siswa mengerjakan dengan antusias, ada yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
mengerjakan tetap di tempat duduk, namun ada juga yang
mengerjakannya dilantai depan papan tulis. Guru meminta siswa
untuk saling membantu dalam kelompok dan berjuang untuk
berpikir demi menemukan konsep refleksi dengan benar. Siswa
belum terbiasa dengan penemuan terbimbing pada LKS 1 yang
guru berikan sehingga siswa membutuhkan waktu yang cukup
lama untuk mengerjakan LKS 1 tersebut. Pada akhirnya waktu
tidak memungkinkan untuk siswa mempresentasikan hasil
kerjanya. LKS 1 dikumpulkan kepada guru.
Gambar 4.1 Guru Membimbing Siswa
dalam Mengerjakan LKS
3) Penutup
Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran
kemudian guru menyampaikan bahwa pada pertemuan selanjutnya
akan dibahas tentang bayangan refleksi dari suatu kurva. Guru
pada pertemuan I tidak sempat memberikan tugas rumah
dikarenakan waktu yang tidak cukup, beberapa siswa harus segera
sholat jumat. Bersama-sama berdoa kemudian menyanyikan lagu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Nasional yaitu Halo-halo Bandung untuk mengakhiri pertemuan
tersebut.
b. Pertemuan II
Pertemuan II dilaksanakan pada hari Selasa, 17 Mei 2016 pukul
07.00 – 08.00. Pada pertemuan II ini terjadi pengurangan waktu
selama 15 menit setiap jam pelajaran karena akan diadakan gladi
bersih wisuda kelas XII pada siang hari maka pihak sekolah memberi
kebijakan tersebut. Dengan demikian, guru memiliki waktu sebanyak
2 x 30 menit untuk mengajar. Berikut langkah-langkah pembelajaran
secara rinci.
1) Pendahuluan
Guru memulai pembelajaran dengan menyapa kemudian
meminta salah satu siswa untuk memulai pembelajaran dengan
berdoa. Setelah berdoa bersama-sama menyanyikan lagu
Indonesia Raya. Guru mengecek kehadiran siswa kemudian
memulai pembelajaran dengan menegaskan tentang materi yang
akan dipelajari yaitu menentukan bayangan dari suatu kurva. Guru
membahas mengenai LKS 1 yang telah siswa kerjakan
sebelumnya. LKS 1 yang telah dikoreksi tersebut guru kembalikan
kepada kelompok untuk diperbaiki dalam diskusi kelompok nanti.
2) Inti
Guru menunjukkan refleksi suatu kurva (segmen garis dan
parabola) terhadap sumbu Y dengan GeoGebra. Siswa diminta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
untuk mengamati refleksi tersebut. Guru bertanya kepada siswa
seperti berikut:
Guru : “Menurut kalian bagaimana cara untuk
merefleksikan suatu garis menurut gambar yang telah
kalian diamati?”
Siswa : “Merefleksikan terlebih dahulu titik-titik ujung
pada garis.”
Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa,
bahwa jika terdapat gambar suatu segmen garis maka yang harus
dilakukan untuk menentukan bayangannya adalah dengan
merefleksikan minimal 2 titik yang terletak pada garis tersebut.
Setelah itu guru memberikan pertanyaan lanjutan.
Guru : “Bagaimana cara merefleksikan jika gambar
tersebut adalah sebuah parabola yang telah kalian
amati?”
Siswa : “Merefleksikan titik puncak parabola.”
Guru memberikan penguatan terhadap jawaban siswa,
bahwa jika terdapat gambar suatu parabola maka yang harus
dilakukan untuk menentukan bayangannya adalah dengan
merefleksikan titik puncak dan titik-titik tertentu pada parabola,
sehingga dapat menjadi patokan siswa dalam menggambar
parabola bayangan dengan baik. Selanjutnya guru
menginstruksikan siswa berkumpul dalam kelompok sesuai
dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya. Guru memberikan
LKS 2 kepada siswa sebagai bahan diskusi. Beberapa siswa
bertanya kepada guru mengenai soal di LKS 2. Guru mengarahkan
siswa untuk memahami soal dengan baik. Pada diskusi kali ini,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
siswa lebih terbiasa dan lebih cepat dalam mengerjakan LKS 2.
Hal tersebut dimungkinkan karena pengalaman yang telah mereka
alami sebelumnya dalam mengerjakan LKS 1. Namun, meski
begitu waktu yang ada tetap tidak cukup untuk perwakilan
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya karena total
pembelajaran hanya 1 jam. LKS 1 dan 2 dikumpulkan kepada
guru.
3) Penutup
Guru bersama dengan siswa menyimpulkan pembelajaran
kemudian guru menginformasikan bahwa pada pembelajaran
selanjutnya akan dipelajari bayangan refleksi dari suatu bangun
datar. Guru tidak sempat memberikan tugas rumah kepada siswa
karena waktu yang terbatas. Guru menutup pembelajaran dengan
salam.
c. Pertemuan III
Pertemuan III rencana diadakan pada hari Rabu, 18 Mei 2016.
Namun dikarenakan pada hari tersebut diadakan wisuda siswa kelas
XII maka sekolah meliburkan seluruh siswa kelas X dan XI (kecuali
yang bertugas pada pelepasan wisuda kelas XII). Dengan begitu
penelitian mundur 1 kali pertemuan sehingga dilaksanakan pada hari
Jumat, 20 Mei 2016 pukul 10.30 – 11.30. Pada hari tersebut sekolah
mengadakan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada pagi
hari, sehingga sekolah memberikan kebijakan untuk mengurangi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
waktu 15 menit setiap jam pembelajaran. Dengan demikian, guru
memiliki waktu 2 x 30 menit untuk mengajar. Berikut rincian langkah-
langkah pembelajaran.
1) Pendahuluan
Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam
dan mengecek kehadiran siswa. Guru menegaskan materi yang
akan dipelajari yaitu menentukan refleksi dari suatu bangun datar.
Guru membahas mengenai LKS 2 yang telah siswa kerjakan
sebelumnya. LKS 2 yang telah dikoreksi tersebut guru kembalikan
kepada kelompok untuk diperbaiki dalam diskusi kelompok nanti.
2) Inti
Guru menunjukkan refleksi suatu bangun datar (lingkaran)
terhadap sumbu X dengan GeoGebra. Siswa diminta untuk
mengamati refleksi tersebut, kemudian guru menanyakan
bagaimana cara merefleksikan lingkaran tersebut terhadap sumbu
X. Beberapa siswa menjawab mengambil titik pusat pada
lingkaran untuk direfleksikan terlebih dahulu. Kemudian guru
lanjut menanyakan bagaimana dengan jari-jari dari lingkaran
tersebut. Siswa pun menjawab bahwa jari-jari dari lingkaran
tersebut tetap sama. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk
kembali berkumpul bersama teman satu kelompoknya. Terdengar
beberapa siswa mengeluh bosan dengan anggota kelompoknya,
namun setelah diskusi dimulai nampak bahwa siswa tetap antusias
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
saat mengerjakan LKS 3 yang telah guru bagikan. Siswa tetap
mengerjakannya dengan baik, saling membantu dan sesekali
beberapa siswa bertanya kepada guru karena mereka merasa
kesulitan melihat bangun yang dicerminkan. Saat guru mengamati
siswa yang sedang kerja kelompok sebagian besar siswa aktif
mengerjakan soal-soal pada LKS bahkan ada 1 kelompok yang
kreatif menggunakan cermin sungguhan untuk melihat bayangan
bangun setelah dicerminkan. Kemudian beberapa kelompok lain
pun mengikuti cara tersebut dengan bergantian menggunakan
cermin. Namun dalam setiap diskusi kelompok tidak dapat
dipungkiri suatu waktu ada beberapa siswa yang terkadang lebih
memilih untuk bermain HP dan bercanda dengan teman lain. Guru
bertugas mengingatkan siswa untuk kembali fokus pada pekerjaan
kelompoknya. Pada pertemuan kali ini waktu kembali menjadi
alasan guru untuk tidak sempat meminta siswa mempresentasikan
pekerjaannya. LKS 2 dan 3 dikumpulkan kepada guru.
Gambar 4.2 Siswa Mengerjakan LKS
dengan Alat Bantu Cermin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
3) Penutup
Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pembelajaran
kemudian menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada
pertemuan selanjutnya yaitu setiap kelompok akan membuat mind
map refleksi. Guru meminta siswa untuk membawa pensil warna
dan spidol. Dengan pengalaman yang telah guru alami, pertemuan
kali ini guru telah mensiasati agar guru tetap dapat memberikan
tugas rumah kepada siswa tanpa alasan keterbatasan waktu yakni
dengan memberikan tugas rumah kepada ketua kelas, kemudian
disebarkan kepada siswa yang lainnya. Menurut guru hal tersebut
lebih efektif dari pada memberikannya langsung kepada siswa
dengan waktu yang tidak cukup banyak. Ketua kelas memimpin
doa bersama kemudian menyanyikan lagu nasional berjudul
Garuda Pancasila. Guru menutup pembelajaran dengan
memberikan salam.
d. Pertemuan IV
Pertemuan IV dilaksanakan hari Senin, 23 Mei 2015 pukul 12.15
– 13.45. Pertemuan kali ini waktu yang guru miliki sesuai dengan yang
telah direncanakan. Berikut rincian langkah-langkah pembelajaran.
1) Pendahuluan
Guru memulai pembelajaran dengan menyapa kemudian
mengecek kehadiran siswa. Guru meminta siswa untuk
mengumpulkan tugas rumah yang telah guru berikan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
pertemuan sebelumnya. Guru mengecek adakah siswa yang masih
belum paham atau kesulitan dalam mengerjakan tugas rumah yang
guru berikan. Guru membahas sebentar soal yang menurut
beberapa siswa sulit dalam mengerjakannya. Guru juga membahas
LKS 3 yang telah dikerjakan sebelumnya. LKS 3 yang telah
dikoreksi tersebut dibagikan kembali kepada kelompok dan
diperbaiki saat diskusi kelompok nanti.
2) Inti
Guru menjelaskan tentang metode mind mapping, kemudian
memberikan contoh mind map pada materi barisan dan deret. Guru
menanyakan apakah ada yang masih belum jelas. Beberapa siswa
hanya bertanya berkaitan dengan gambar, apakah bebas dalam
pemilihan tema gambar. Tema gambar bebas, hal ini bertujuan
untuk melatih kreativitas siswa dalam berpikir kemudian
mengaplikasikan tema dalam mind map. Guru menginstruksikan
siswa berkumpul dalam kelompok dan membagikan kertas A3
sebagai media dalam menggambar. Guru juga membagikan LKS 1
dan 2 yang telah kelompok perbaiki dan kerjakan sebagai referensi
materi dalam menyusun mind map. Guru memberikan cabang
utama terlebih dahulu dalam memetakan materi refleksi seperti
sifat, cermin dan yang dicerminkan. Cabang selanjutnya guru
meminta siswa untuk berpikir dan berlatih dalam memetakannya.
Beberapa siswa terlihat mensketsa cabang-cabang mind map pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
kertas buku mereka. Sesekali guru menghampiri dan membantu
dalam memetakan cabang-cabang tersebut dengan memberikan
pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan. Siswa terlihat sangat
antusias mengerjakan mind map dalam kelompok, mereka
bersama-sama membagi tugas antara siswa yang memikirkan tema
gambar kemudian menggambar dan yang memikirkan pemetaan
materi agar dapat terselesaikan dengan lebih cepat. Pada
pertemuan IV ini siswa sungguh sudah terbiasa dengan dinamika
kelompok yang berkualitas, saling bekerjasama dan hanya
segelintir orang yang bermain-main dalam kelompok. Guru
melihat beberapa kelompok kebingungan dalam memetakan
cermin dalam refleksi. Guru pun akhirnya membantu dipapan tulis
dengan memetakan cermin pada titik. Guru menjelaskan sebentar
kemudian siswa pun mengerti dan mulai mengerjakan kembali.
Guru memantau siswa sekaligus mengarahkan siswa yang tengah
memetakan materi agar mind map dapat dikerjakan dengan benar.
Kelompok yang paling cepat selesai adalah kelompok 6. Guru
meminta kelompok untuk maju mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya. Saat kelompok hendak presentasi, kelompok yang
lain sulit memperhatikan karena masih mengerjakan tugas mereka,
namun guru berupaya memusatkan perhatian mereka kepada
kelompok yang akan presentasi agar mendengarkan dengan baik
ide pemetaan dari kelompok 6. Setelah selesai seluruh kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
memberikan apresiasi kepada kelompok 6 dengan memberikan
tepuk tangan. Guru memberikan penguatan dengan membacakan
mind map yang di buat kelompok 6 dengan lebih sederhana,
sehingga mind map yang bertuliskan sedikit kata-kata ini tetap
bermakna banyak seperti pada buku yang sangat banyak kata-kata.
Mind map ini lebih terlihat menyeluruh, kompleks namun detail.
Hal yang paling baik adalah dengan mind map materi refleksi ini
menjadi lebih mudah diingat dengan gambarnya. Dengan waktu
yang hampir usai, guru meminta siswa untuk memfoto mind map
masing-masing kelompok dan setiap anggota kelompok wajib
memiliki gambar mind map yang dibuatnya.
Gambar 4.3 Siswa Bekerjasama
Membuat Mind Map
Gambar 4.4 Siswa
Mempresentasikan Mind Map
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
3) Penutup
Guru memberikan semangat kepada siswa untuk terus
belajar dan mempersiapkan tes yang akan dilaksanakan pada
pertemuan selanjutnya. Siswa dapat belajar dengan lebih sederhana
melalui mind map yang telah mereka buat. Ketua kelas memimpin
doa dan menyanyikan lagu Nasional yaitu Halo-halo Bandung.
Guru menutup pembelajaran dengan mengucap salam.
e. Pertemuan V
Pertemuan V dilaksanakan pada hari Selasa, 24 Mei 2016 pukul
07.15 – 08.45. Ini merupakan pertemuan terakhir dengan siswa
dikelas. Berikut rincian langkah-langkah pembelajarannya.
1) Pendahuluan
Guru memulai pembelajaran dengan menyapa siswa
kemudian meminta salah seorang siswa memimpin doa. Bersama-
sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Guru mengecek
kehadiran siswa kemudian memberi semangat dan menyiapkan
siswa untuk melaksanakan tes akhir.
2) Inti
Guru meminta siswa untuk memasukkan semua buku
catatan dan kertas yang ada ke dalam tas. Siswa hanya perlu
menyediakan alat tulis di atas meja. Guru mulai membagikan soal
kepada siswa. Waktu untuk mengerjakan soal tes akhir 60 menit.
Saat mengerjakan siswa terlihat tenang namun ada beberapa siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
yang terindikasi bekerjasama dan saling melihat jawaban. Guru
pun memindah siswa tersebut ke tempat duduk yang lain dengan
tujuan terhindar dari segala kecurangan. Bagi siswa yang
diindikasi membuat keributan dengan teman, guru memindahkan
siswa di tempat paling belakang tanpa teman sebangku. Guru
memantau siswa dengan seksama agar tes ini berlangsung dengan
jujur serta tetap memberikan semangat. Beberapa siswa selesai
sebelum waktunya dan mengumpulkan kepada guru. Kelas
menjadi sedikit ribut dengan adanya siswa yang telah selesai. Guru
mengingatkan siswa untuk tetap menjaga ketenangan karena masih
ada siswa lain yang mengerjakan ujian. Setelah wakunya habis,
seluruh siswa harus mengumpulkan kertas ujian kepada guru. Guru
membereskan semua kertas ujian dan memasukkannya ke dalam
kotak map. Sesaat kemudian guru meminta siswa untuk bersama-
sama merefleksikan pengalaman yang telah dilalui bersama saat
belajar materi refleksi dari pertemuan I hingga sekarang. Guru
kemudian membagikan kuesioner motivasi belajar. Guru
menekankan kepada siswa untuk serius dalam memberikan
penilaian sesuai dengan yang dialami siswa selama ini. Guru pun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
menyampaikan bahwa kuesioner ini tidak akan mempengaruhi
nilai pada tes akhir siswa. Setelah selesai siswa mengumpulkan
kembali kuesioner kepada guru.
Gambar 4.5 Siswa Mengerjakan Tes Akhir
3) Penutup
Guru memberikan semangat dan juga berterimakasih kepada
siswa atas partisipasinya dalam melaksanakan pembelajaran
selama ini. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan
salam.
B. Tabulasi Data
1. Data Hasil Kuesioner Motivasi Belajar Siswa
Data kuesioner motivasi belajar digunakan untuk mengukur tingkat
motivasi belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran
menggunakan metode mind mapping. Pernyataan dalam kuesioner terdiri
dari 15 pernyataan positif dan 15 pernyataan negatif. Kuesioner diisi oleh
siswa sesuai dengan yang mereka rasakan selama mengikuti proses
pembelajaran. Berikut ini ringkasan data banyaknya siswa yang menjawab
pilihan pernyataan kuesioner motivasi belajar siswa berdasarkan setiap
pernyataannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel 4.2 Ringkasan Pilihan Pernyataan 32 Siswa Tiap Pernyataan
No Pernyataan Bentuk
Pernyataan
Jumlah Siswa yang
Menjawab
STS TS S SS
1 Saya belajar materi refleksi hanya jika disuruh
orang tua atau guru Negatif 5 18 6 3
2 Saya bertanya kepada guru atau teman ketika
saya kurang paham tentang materi refleksi Positif 0 0 18 14
3 Saya bersungguh-sungguh dalam
mempersiapkan ujian materi refleksi Positif 1 2 22 7
4 Saya mau bertanya kepada guru atau teman
meski saya tidak diminta untuk bertanya Positif 0 5 19 8
5
Saya lebih memilih melihat hasil pekerjaan
teman daripada membaca dari buku dalam
mengerjakan tugas
Negatif 3 24 4 1
6
Selain buku yang digunakan oleh guru, saya
mempelajari buku-buku lain mengenai materi
refleksi
Positif 3 5 21 3
7 Saya malas mempersiapkan diri untuk
menghadapi ujian refleksi Negatif 8 15 7 2
8 Saya tidak berkonsultasi dengan guru saat
mengerjakan tugas Negatif 1 24 6 1
9
Saya memilih membuka situs media sosial
daripada membaca referensi tentang mata
pelajaran refleksi di internet
Negatif 4 21 7 0
10 Saat guru memberikan tugas, saya merasa siap
untuk mengerjakannya Positif 0 12 18 2
11 Saya bertanya kepada guru hanya saat diminta
untuk bertanya oleh teman atau guru Negatif 2 23 4 3
12 Saya belajar mata pelajaran refleksi atas dasar
inisiatif sendiri Positif 1 8 20 3
13 Saya tidak terlibat aktif dalam kelompok saat
mengerjakan tugas refleksi Negatif 10 17 4 1
14 Saya belajar materi refleksi jika sedang
mengerjakan tugas rumah saja Negatif 1 18 10 2
15 Saat mengerjakan tugas kelompok saya
menyelesaikan tugas dengan tidak tepat waktu Negatif 2 22 8 0
16
Saya hampir selalu berusaha terlibat aktif
dalam kerja kelompok pada mata pelajaran
refleksi
Positif 1 2 24 5
17
Saya berkonsultasi dengan guru atau
seseorang yang lebih ahli agar dapat
mengerjakan tugas dengan baik
Positif 0 1 21 10
18
Saat mengerjakan tugas kelompok saya tidak
menyumbang ide untuk memetakan materi
refleksi
Negatif 11 20 0 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
No Pernyataan Bentuk
Pernyataan
Jumlah Siswa yang
Menjawab
STS TS S SS
19 Saya mengerjakan tugas dengan mencari
referensi dari perpustakaan atau internet Positif 1 6 19 6
20 Saya mengulang materi pelajaran refleksi saat
di rumah meski tidak ada tugas rumah Positif 1 12 17 2
21
Saya tidak bertanya kepada orang lain
meskipun saya belum memahami materi yang
disampaikan
Negatif 8 20 3 1
22 Saya tidak mencari referensi dari manapun
saat mengerjakan tugas yang diberikan Negatif 5 24 2 1
23 Saya tidak mencontek kelompok lain dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan guru Positif 0 2 25 5
24
Saya merasa membeli buku tentang mata
pelajaran refleksi hanya membuang-buang
uang
Negatif 6 21 4 1
25 Dengan menggunakan mind map mengulang
materi refleksi terasa lebih mudah Positif 1 2 18 11
26 Saya tidak hanya menggunakan buku sebagai
referensi tetapi juga menggunakan internet Positif 1 4 22 5
27
Walaupun tugas yang diberikan guru sedikit,
saya merasa tidak siap mengerjakan tugas
tersebut
Negatif 3 22 6 1
28 Saya menyelesaikan tugas yang diberikan
guru dengan tepat waktu Positif 1 4 26 1
29 Mengulang materi refleksi menggunakan mind
map terasa sulit Negatif 8 22 1 1
30 Saya menyumbang ide saat mengerjakan tugas
kelompok memetakan materi refleksi Positif 1 0 23 8
Keterangan:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
Selain data di atas, peneliti juga menyajikan skor lengkap yang didapat
setiap siswa di semua pernyataan yang dijawabnya. Peneliti mengolah penskoran
dengan menggunakan skala Likert yang terdapat pada Tabel 3.3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Berikut tabulasi data lengkap penskoran yang didapatkan setiap siswa.
Tabel 4.3 Penskoran Kuesioner Motivasi Belajar Siswa
NO
Kode
Siswa/Jenis
Pernyataan
Skor Setiap Nomor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
N P P P N P N N N P N P N N N P P N P P N N P N P P N P N P
1 S-1 3 3 1 3 3 3 1 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3
2 S-2 1 3 3 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 1 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 4 2 3 2 4 3
3 S-3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
4 S-4 1 3 3 2 2 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3
5 S-5 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
6 S-6 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4
7 S-7 2 4 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3
8 S-8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
9 S-9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
10 S-10 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3
11 S-11 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 1 3 3 2 2 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3
12 S-12 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4
13 S-13 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4
14 S-14 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3
15 S-15 2 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
16 S-16 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
17 S-17 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3
18 S-18 1 4 4 3 1 1 1 1 4 2 1 1 1 4 4 1 4 1 1 1 1 1 4 4 1 1 1 1 1 1
19 S-19 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 4 2 2 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
NO
Kode
Siswa/Jenis
Pernyataan
Skor Setiap Nomor
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
N P P P N P N N N P N P N N N P P N P P N N P N P P N P N P
20 S-20 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3
21 S-21 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3
22 S-22 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4
23 S-23 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3
24 S-24 3 4 3 4 4 3 2 3 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4
25 S-25 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 1 3 3 1 2 3 2 3 4 2 2 4 3 1 3 4 3 2 3 4
26 S-26 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3
27 S-27 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
28 S-28 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
29 S-29 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
30 S-30 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4
31 S-31 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3 4
32 S-32 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Keterangan:
P : Pernyataan Positif
N : Pernyataan Negatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
2. Data Hasil Belajar Siswa
Data yang akan peneliti sajikan adalah data hasil tes akhir siswa pada
materi subbab refleksi kelas XI yang telah mengalami skoring dengan
pedoman penilaian pada lampiran B.4. Berikut tabulasi data penskoran
yang didapatkan siswa pada setiap nomor soal.
Tabel 4.4 Penskoran Hasil Belajar Siswa
No
Kode
Siswa /
Skor Maks
SKOR BUTIR SOAL SETIAP NOMOR SOAL
NO 1 NO 2 NO 3 NO 4 NO 5 NO 6
3 8 8 8 5 10
1 S-1 3 6 8 8 4 5
2 S-2 3 7 8 7 3 7
3 S-3 3 8 8 8 5 10
4 S-4 3 7 7 8 5 8
5 S-5 3 8 8 8 5 8
6 S-6 3 7 8 8 5 8
7 S-7 2 5 2 6 5 8
8 S-8 3 8 8 6 5 5
9 S-9 3 7 8 8 5 10
10 S-10 2 7 2 6 0 5
11 S-11 3 7 7 8 5 9
12 S-12 3 8 8 8 5 9
13 S-13 3 8 7 8 4 9
14 S-14 3 6 6 8 2 6
15 S-15 2 3 3 8 2 3
16 S-16 3 7 8 8 5 7
17 S-17 3 6 4,5 8 3 5
18 S-18 3 6 2 6 4 6
19 S-19 3 6 2 8 2 9
20 S-20 3 7,5 7 8 5 8
21 S-21 2 7,5 8 8 5 10
22 S-22 3 8 8 8 5 8
23 S-23 3 8 8 8 5 10
24 S-24 2 8 8 8 3 9
25 S-25 3 8 6 8 5 10
26 S-26 3 8 8 8 5 10
27 S-27 3 6 4,5 8 3 8
28 S-28 3 8 8 8 5 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
No
Kode
Siswa /
Skor Maks
SKOR BUTIR SOAL SETIAP NOMOR SOAL
NO 1 NO 2 NO 3 NO 4 NO 5 NO 6
3 8 8 8 5 10
29 S-29 3 8 8 8 5 4
30 S-30 3 8 2 8 5 5
31 S-31 2 5,5 6 6 2 8
32 S-32 3 7 8 8 4 10
C. Analisis Data
1. Analisis Pelaksanaan Penelitian
Analisis pelaksanaan penelitian ini dilihat dari perbandingan rencana
yang telah peneliti buat dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
dengan pelaksanaan pembelajaran yang terjadi. Secara keseluruhan
pelaksanaan terjadi sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Namun di
lapangan terjadi beberapa situasi yang diluar kehendak peneliti, yaitu
adanya pengurangan waktu pembelajaran karena sekolah memiliki agenda
tersendiri. Selain itu juga karena faktor siswa yang belum terbiasa dalam
mengerjakan LKS (Lembar Kerja Siswa) dengan penemuan terbimbing,
sehingga waktu yang dibutuhkan siswa dalam diskusi kelompok melebihi
batas waktu yang telah peneliti alokasikan. Hal-hal tersebut
mengakibatkan beberapa langkah akhir pembelajaran tidak terlaksana.
Seperti mempresentasikan hasil kerja kelompok siswa dan dalam
memberikan tugas rumah. Hal tersebut terjadi 3 kali pertemuan yaitu pada
pertemuan I, II dan III. Pada pertemuan IV dan V berjalan dengan sangat
lancar dan terlaksana sesuai dengan RPP yang telah dibuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
2. Analisis Motivasi Belajar Siswa
Data motivasi belajar yang telah peneliti paparkan pada tabulasi data
Tabel 4.3 terdiri dari 32 responden siswa. Peneliti melaksanakan telaah
kekonsistenan sebelum melaksanakan analisis data. Terdapat 1 siswa
yakni siswa nomor 18 yang menunjukkan respon yang tidak konsisten.
Berikut data skor jawaban siswa nomor 18 yang tidak konsisten.
Tabel 4.5 Jawaban Siswa Nomor 18 yang Tidak Konsisten
No
No
Pasangan
Pernyataan
Jenis
Pernyataan
Jawaban
Siswa
Skor
Jawaban
1 2
21
P
N
SS
SS
4
1
2 6
24
P
N
STS
STS
1
4
3 26
9
P
N
STS
STS
1
4
4 17
8
P
N
SS
SS
4
1
5 23
5
P
N
SS
SS
4
1
6 28
15
P
N
STS
STS
1
4
7 3
7
P
N
SS
SS
4
1
8 20
14
P
N
STS
STS
1
4
Peneliti harus melakukan klarifikasi terhadap siswa nomor 18 dengan
tanya jawab, agar data siswa tersebut dapat dianalisis. Namun dikarenakan
waktu yang terbatas membuat peneliti tidak dapat melaksanakan tanya
jawab terhadap siswa tersebut. Dengan demikian data siswa nomor 18
tidak dapat diikutkan ke dalam analisis karena pernyataannya yang tidak
konsisten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel 4.6 Ringkasan Pilihan Pernyataan 31 Siswa Tiap Pernyataan
No Pernyataan Bentuk
Pernyataan
Jumlah Siswa yang
Menjawab
STS TS S SS
1 Saya belajar materi refleksi hanya jika
disuruh orang tua atau guru Negatif 5 18 6 22
2
Saya bertanya kepada guru atau teman
ketika saya kurang paham tentang materi
refleksi
Positif 0 0 18 13
3 Saya bersungguh-sungguh dalam
mempersiapkan ujian materi refleksi Positif 1 2 22 6
4
Saya mau bertanya kepada guru atau
teman meski saya tidak diminta untuk
bertanya
Positif 0 5 18 8
5
Saya lebih memilih melihat hasil pekerjaan
teman daripada membaca dari buku dalam
mengerjakan tugas
Negatif 3 24 4 0
6
Selain buku yang digunakan oleh guru,
saya mempelajari buku-buku lain
mengenai materi refleksi
Positif 2 5 21 3
7 Saya malas mempersiapkan diri untuk
menghadapi ujian refleksi Negatif 8 15 7 1
8 Saya tidak berkonsultasi dengan guru saat
mengerjakan tugas Negatif 1 24 6 0
9
Saya memilih membuka situs media sosial
daripada membaca referensi tentang mata
pelajaran refleksi di internet
Negatif 3 21 7 0
10 Saat guru memberikan tugas, saya merasa
siap untuk mengerjakannya Positif 0 11 18 2
11
Saya bertanya kepada guru hanya saat
diminta untuk bertanya oleh teman atau
guru
Negatif 2 23 4 2
12 Saya belajar mata pelajaran refleksi atas
dasar inisiatif sendiri Positif 0 8 20 3
13 Saya tidak terlibat aktif dalam kelompok
saat mengerjakan tugas refleksi Negatif 10 17 4 0
14 Saya belajar materi refleksi jika sedang
mengerjakan tugas rumah saja Negatif 0 18 10 2
15
Saat mengerjakan tugas kelompok saya
menyelesaikan tugas dengan tidak tepat
waktu
Negatif 1 22 8 0
16
Saya hampir selalu berusaha terlibat aktif
dalam kerja kelompok pada mata pelajaran
refleksi
Positif 0 2 24 5
17
Saya berkonsultasi dengan guru atau
seseorang yang lebih ahli agar dapat
mengerjakan tugas dengan baik
Positif 0 1 21 9
18
Saat mengerjakan tugas kelompok saya
tidak menyumbang ide untuk memetakan
materi refleksi
Negatif 11 20 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
No Pernyataan Bentuk
Pernyataan
Jumlah Siswa yang
Menjawab
STS TS S SS
19 Saya mengerjakan tugas dengan mencari
referensi dari perpustakaan atau internet Positif 0 6 19 6
20 Saya mengulang materi pelajaran refleksi
saat di rumah meski tidak ada tugas rumah Positif 0 12 17 2
21
Saya tidak bertanya kepada orang lain
meskipun saya belum memahami materi
yang disampaikan
Negatif 8 20 3 0
22 Saya tidak mencari referensi dari manapun
saat mengerjakan tugas yang diberikan Negatif 5 24 2 0
23
Saya tidak mencontek kelompok lain
dalam menyelesaikan tugas yang diberikan
guru
Positif 0 2 25 4
24
Saya merasa membeli buku tentang mata
pelajaran refleksi hanya membuang-buang
uang
Negatif 5 21 4 1
25
Dengan menggunakan mind map
mengulang materi refleksi terasa lebih
mudah
Positif 0 2 18 11
26
Saya tidak hanya menggunakan buku
sebagai referensi tetapi juga menggunakan
internet
Positif 0 4 22 5
27
Walaupun tugas yang diberikan guru
sedikit, saya merasa tidak siap
mengerjakan tugas tersebut
Negatif 3 22 6 0
28 Saya menyelesaikan tugas yang diberikan
guru dengan tepat waktu Positif 0 4 26 1
29 Mengulang materi refleksi menggunakan
mind map terasa sulit Negatif 8 22 0 1
30 Saya menyumbang ide saat mengerjakan
tugas kelompok memetakan materi refleksi Positif 0 0 23 8
Dari Tabel 4.6 data peneliti analisis menggunakan skala Likert yang
terdapat pada Tabel 3.3 berdasarkan setiap pernyataan, maka diperoleh
data sebagai berikut.
Tabel 4.7 Total Skor Setiap Pernyataan 31 Siswa
No Pernyataan Total Skor
1 Saya belajar materi refleksi hanya jika disuruh orang tua atau
guru 88
2 Saya bertanya kepada guru atau teman ketika saya kurang paham
tentang materi refleksi 106
3 Saya bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan ujian materi
refleksi 95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
No Pernyataan Total Skor
4 Saya mau bertanya kepada guru atau teman meski saya tidak
diminta untuk bertanya 96
5 Saya lebih memilih melihat hasil pekerjaan teman daripada
membaca dari buku dalam mengerjakan tugas 92
6 Selain buku yang digunakan oleh guru, saya mempelajari buku-
buku lain mengenai materi refleksi 87
7 Saya malas mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian refleksi 92
8 Saya tidak berkonsultasi dengan guru saat mengerjakan tugas 88
9 Saya memilih membuka situs media sosial daripada membaca
referensi tentang mata pelajaran refleksi di internet 89
10 Saat guru memberikan tugas, saya merasa siap untuk
mengerjakannya 84
11 Saya bertanya kepada guru hanya saat diminta untuk bertanya
oleh teman atau guru 87
12 Saya belajar mata pelajaran refleksi atas dasar inisiatif sendiri 88
13 Saya tidak terlibat aktif dalam kelompok saat mengerjakan tugas
refleksi 99
14 Saya belajar materi refleksi jika sedang mengerjakan tugas rumah
saja 78
15 Saat mengerjakan tugas kelompok saya menyelesaikan tugas
dengan tidak tepat waktu 86
16 Saya hampir selalu berusaha terlibat aktif dalam kerja kelompok
pada mata pelajaran refleksi 96
17 Saya berkonsultasi dengan guru atau seseorang yang lebih ahli
agar dapat mengerjakan tugas dengan baik 101
18 Saat mengerjakan tugas kelompok saya tidak menyumbang ide
untuk memetakan materi refleksi 104
19 Saya mengerjakan tugas dengan mencari referensi dari
perpustakaan atau internet 93
20 Saya mengulang materi pelajaran refleksi saat di rumah meski
tidak ada tugas rumah 83
21 Saya tidak bertanya kepada orang lain meskipun saya belum
memahami materi yang disampaikan 98
22 Saya tidak mencari referensi dari manapun saat mengerjakan
tugas yang diberikan 96
23 Saya tidak mencontek kelompok lain dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan guru 95
24 Saya merasa membeli buku tentang mata pelajaran refleksi hanya
membuang-buang uang 92
25 Dengan menggunakan mind map mengulang materi refleksi terasa
lebih mudah 102
26 Saya tidak hanya menggunakan buku sebagai referensi tetapi juga
menggunakan internet 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
No Pernyataan Total Skor
27 Walaupun tugas yang diberikan guru sedikit, saya merasa tidak
siap mengerjakan tugas tersebut 90
28 Saya menyelesaikan tugas yang diberikan guru dengan tepat
waktu 90
29 Mengulang materi refleksi menggunakan mind map terasa sulit 100
30 Saya menyumbang ide saat mengerjakan tugas kelompok
memetakan materi refleksi 101
Dari Tabel 4.7 dikelompokkan berdasarkan aspek motivasi belajar
sesuai Tabel 3.1. Peneliti menghitung total skor kemudian menghitung
persentasenya, berikut hasil perhitungan total skor dan persentasenya:
Tabel 4.8 Total Skor dan Persentase Motivasi Belajar Setiap Aspek
No
Aspek
Motivasi
Belajar
Nomor
Pernyataan
Positif
Nomor
Pernyataan
Negatif
Jumlah
Skor
Total
Skor Persentase
1 Keinginan
untuk belajar
2
12
4
6
26
21
1
11
24
9
204
176
183
179
183
925 74,6%
2
Kesungguhan
untuk
menyelesaikan
tugas
17
19
23
10
28
16
30
8
22
5
27
15
13
18
189
189
187
174
176
195
205
1315 75,7%
3
Komitmen
untuk terus
belajar
3
20
25
7
14
29
187
161
202
562 73,9%
Dari Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa keinginan 31 siswa kelas XI
IPA 1 untuk belajar selama pembelajaran matematika menggunakan
metode mind mapping pada subbab refleksi sebesar 74,6%. Kesungguhan
siswa tersebut untuk menyelesaikan tugas selama pembelajaran sebesar
75,7%, dan komitmen siswa tersebut untuk terus belajar selama
pembelajaran sebesar 73,9%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Data penskoran yang telah dipaparkan pada tabel 4.3 peneliti analisis
31 data yang konsisten dengan menghitung total skor motivasi belajar
setiap siswa kemudian menentukan kriteria motivasi belajar siswa
berdasarkan tabel 3.4. Berikut data hasil analisis motivasi belajar.
Tabel 4.9 Analisis Motivasi Belajar Siswa
No Kode Siswa Total Skor Keterangan
1 S-1 78 Cukup
2 S-2 76 Cukup
3 S-3 100 Tinggi
4 S-4 76 Cukup
5 S-5 90 Tinggi
6 S-6 99 Tinggi
7 S-7 84 Cukup
8 S-8 90 Tinggi
9 S-9 90 Tinggi
10 S-10 90,00 Tinggi
11 S-11 89 Tinggi
12 S-12 99 Tinggi
13 S-13 104 Tinggi
14 S-14 104 Tinggi
15 S-15 77 Cukup
16 S-16 94 Tinggi
17 S-17 95 Tinggi
18 S-19 83 Cukup
19 S-20 79 Cukup
20 S-21 81 Cukup
21 S-22 103 Sangat Tinggi
22 S-23 87 Tinggi
23 S-24 103 Sangat Tinggi
24 S-25 78 Cukup
25 S-26 98 Tinggi
26 S-27 89 Tinggi
27 S-28 87 Tinggi
28 S-29 92 Tinggi
29 S-30 92 Tinggi
30 S-31 88 Tinggi
31 S-32 95 Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Dari Tabel 4.9 dikelompokkan berdasarkan kategori motivasi belajar
dan dihitung persentasenya.
Tabel 4.10 Persentase Banyak Siswa Sesuai Motivasi Belajar
Banyak Siswa Kategori Persentase
2 Sangat Tinggi 6,5%
20 Tinggi 64,5%
9 Cukup 29%
Dari Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa siswa yang memiliki motivasi
cukup sebesar 29% (9 siswa dari 31 siswa), motivasi tinggi sebesar 64,5%
(23 siswa dari 31 siswa), sedangkan siswa yang memiliki motivasi sangat
tinggi sebesar 6,5% (2 siswa dari 31 siswa). Berdasarkan tabel tersebut
dapat dilihat modus dari kriteria motivasi belajar berada pada kriteria
tinggi, yaitu sejumlah 20 siswa dari 31 siswa atau sebesar 64,5%, sehingga
motivasi keseluruhan kelas masuk pada kriteria motivasi tinggi.
3. Analisis Hasil Belajar Siswa
Data yang telah peneliti paparkan pada Tabel 4.4 kemudian peneliti
analisis dengan menghitung nilai dari setiap siswa dengan rumus yang
telah peneliti uraikan pada teknik analisis data. Selanjutnya nilai yang
didapatkan oleh siswa dibandingkan dengan nilai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yaitu 75 maka diperoleh data sebagai berikut.
Tabel 4.11 Analisis Data Tes Hasil Belajar Siswa
No Kode Siswa Total
Skor Nilai Keterangan (KKM 75)
1 S-1 34 81 TUNTAS
2 S-2 35 83,3 TUNTAS
3 S-3 42 100 TUNTAS
4 S-4 38 90,5 TUNTAS
5 S-5 40 95,2 TUNTAS
6 S-6 39 92,9 TUNTAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
No Kode Siswa Total
Skor Nilai Keterangan (KKM 75)
7 S-7 28 66,7 TIDAK TUNTAS
8 S-8 35 83,3 TUNTAS
9 S-9 41 97,6 TUNTAS
10 S-10 22 52,4 TIDAK TUNTAS
11 S-11 39 92,9 TUNTAS
12 S-12 41 97,6 TUNTAS
13 S-13 39 92,9 TUNTAS
14 S-14 31 73,8 TIDAK TUNTAS
15 S-15 21 50 TIDAK TUNTAS
16 S-16 38 90,5 TUNTAS
17 S-17 29,5 70,2 TIDAK TUNTAS
18 S-18 27 64,3 TIDAK TUNTAS
19 S-19 30 71,4 TIDAK TUNTAS
20 S-20 38,5 91,7 TUNTAS
21 S-21 40,5 96,4 TUNTAS
22 S-22 40 95,2 TUNTAS
23 S-23 42 100 TUNTAS
24 S-24 38 90,5 TUNTAS
25 S-25 40 95,2 TUNTAS
26 S-26 42 100 TUNTAS
27 S-27 32,5 77,4 TUNTAS
28 S-28 42 100 TUNTAS
29 S-29 36 85,7 TUNTAS
30 S-30 31 73,8 TIDAK TUNTAS
31 S-31 29,5 70,2 TIDAK TUNTAS
32 S-32 40 95,2 TUNTAS
Dari Tabel 4.11 dikelompokkan berdasarkan keterangan tuntas dan
tidak tuntas serta dihitung persentasenya.
Tabel 4.12 Persentase Banyak Siswa Sesuai Hasil Belajar
Banyak Siswa Kategori Persentase
23 Tuntas 71,9%
9 Tidak Tuntas 28,1%
Dari Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa untuk 32 nilai siswa yang
dianalisis, terdapat 23 siswa yang nilainya mencapai KKM yang sudah
ditetapkan dan terdapat 9 siswa yang nilainya belum mencapai KKM yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
sudah ditetapkan. Jika dihitung persentasenya maka diperoleh 71,9%
siswa kelas XI IPA 1 mencapai KKM, dan 28,1% siswa kelas XI IPA 1
belum mencapai KKM.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Pembelajaran matematika menggunakan metode mind mapping pada
materi subbab refleksi merupakan metode baru yang belum pernah
diaplikasikan guru dalam pembelajaran. Selama proses pembelajaran siswa
belajar dalam kelompok dan menggunakan LKS (Lembar Kerja Siswa)
sebagai media pembelajaran dalam kurikulum 2013. Guru sangat jarang
menggunakan LKS sebagai media pembelajaran sehingga siswa
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyesuaikan diri bekerjasama
menyelesaikan setiap penemuan terbimbing maupun soal yang diberikan
dalam LKS.
Pelaksanaan pembelajaran terlaksana sesuai dengan RPP yang telah
peneliti buat, namun ada beberapa langkah yang tidak terlaksana dikarenakan
adanya pengurangan waktu dari pihak sekolah yakni langkah presentasi
sebanyak 3 kali pada pertemuan I, II dan III. Terkait dengan peniadaan
langkah presentasi, digantikan dengan adanya feedback dari peneliti sehingga
tidak terlalu mempengaruhi motivasi belajar siswa selama mengikuti
pembelajaran maupun hasil belajar siswa setelah melaksanakan pembelajaran.
Motivasi belajar yang peneliti ukur adalah motivasi intrinsik yang
peneliti bagi menjadi 3 aspek, yakni keinginan untuk belajar, kesungguhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
untuk menyelesaikan tugas dan komitmen untuk terus belajar. Berdasarkan
Tabel 4.8 dari 31 siswa yang dianalisis dapat diketahui bahwa siswa kelas XI
IPA 1 menurut ketiga aspek tersebut memiliki persentase sebagai berikut.
Keinginan siswa kelas XI IPA 1 untuk belajar selama proses pembelajaran
dengan metode mind mapping pada subbab refleksi sebesar 74,6%,
kesungguhan siswa tersebut untuk menyelesaikan tugas selama pembelajaran
sebesar 75,7%, dan komitmen siswa tersebut untuk terus belajar selama
pembelajaran sebesar 73,9%. Persentase tersebut menunjukkan angka yang
tidak terlalu jauh satu sama lain. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
motivasi belajar siswa jika dilihat dari aspeknya menyebar dan tidak
mendominasi satu atau dua aspek saja.
Siswa memiliki keinginan yang tinggi untuk belajar selama proses
pembelajaran, memiliki kesungguhan yang tinggi untuk menyelesaikan tugas
yang peneliti berikan selama pembelajaran dan memiliki komitmen yang
tinggi untuk terus belajar selama pembelajaran. Ketiga hal tersebut terlihat
selama pembelajaran berlangsung ketika siswa saling berkomunikasi dengan
baik untuk mencari referensi melalui buku serta internet, saling bekerjasama
untuk menyelesaikan LKS yang peneliti berikan serta tekun belajar selama
jam pelajaran matematika.
Pada Tabel 4.10 dapat dilihat bahwa siswa yang memiliki motivasi
cukup sebesar 29% (9 siswa dari 31 siswa), motivasi tinggi sebesar 64,5% (20
siswa dari 31 siswa), sedangkan siswa yang memiliki motivasi sangat tinggi
sebesar 6,5% (2 siswa dari 31 siswa). Modus dari kriteria motivasi belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
berada pada kriteria tinggi, yaitu sejumlah 20 siswa dari 31 siswa atau sebesar
64,5%. Dengan demikian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa motivasi
belajar siswa secara keseluruhan selama mengikuti pembelajaran
menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi tergolong tinggi.
Peneliti menyusun tes akhir berdasarkan kisi-kisi yang telah peneliti
buat pada Tabel 3.2. Hasil tes akhir tersebut akan dibandingkan dengan nilai
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang sudah ditentukan oleh pihak
sekolah yakni 75. Pada Tabel 4.12 dapat dilihat bahwa dari 32 siswa yang
mengikuti tes akhir. Hasil yang diperoleh yaitu 23 siswa atau sama dengan
71,9% siswa kelas XI IPA 1 mencapai KKM dan 9 siswa atau sama dengan
28,1% siswa kelas XI IPA 1 belum mencapai KKM. Persentase siswa yang
tuntas kemudian dibandingkan dengan standar ketuntasan yang ditetapkan
oleh pihak sekolah. Pembelajaran dikatakan tuntas jika siswa yang mencapai
nilai KKM sebesar 75%. Dalam penelitian ini siswa yang mencapai nilai
KKM sebesar 71,9%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil
belajar 32 siswa kelas XI IPA 1 setelah mengikuti pembelajaran
menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi belum memenuhi
standar ketuntasan yang telah ditetapkan sekolah.
Peneliti menindaklanjuti siswa yang tidak mencapai nilai KKM
sebanyak 9 orang dengan mewawancarai guru pelajaran matematika. Namun
peneliti tidak mendapatkan informasi yang berarti dari guru tersebut. Peneliti
menduga siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM memiliki masalah
abstraksi bangun geometri saat direfleksikan. Hal tersebut peneliti duga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
karena siswa tidak memiliki masalah saat pembelajaran pada materi turunan
dan integral.
E. Keterbatasan Penelitian
Selama melaksanakan penelitian di kelas XI IPA 1 dengan
menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi peneliti mengalami
beberapa keterbatasan antara lain:
1. Pengurangan waktu yang terjadi di lapangan tanpa terduga membuat
peneliti kurang maksimal dalam pengolahan waktu selama proses
pembelajaran sehingga beberapa langkah pembelajaran yang telah
direncanakan tidak terlaksana.
2. Peneliti tidak melaksanakan klarifikasi terhadap 1 siswa yang
memberikan respon tidak konsisten dalam pengisian kuesioner karena
keterbatasan waktu penelitian.
3. Peneliti melaksanakan penelitian sendiri sehingga dalam
mendokumentasikan pembelajaran kurang maksimal, peneliti sesekali
meminta tolong siswa untuk membantu mendokumentasikan
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian “Penerapan Metode Mind Mapping Pada
Pembelajaran Subbab Refleksi Kelas XI IPA 1 SMA N 1 Pakem Tahun
Ajaran 2015/2016”, analisis, dan pembahasan maka peneliti dapat
menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut.
1. Motivasi belajar siswa selama mengikuti pembelajaran yang
menggunakan metode mind mapping pada subbab refleksi tergolong
tinggi dengan persentase 64,5%.
2. Hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan
metode mind mapping pada subbab refleksi belum memenuhi standar
ketuntasan dari pihak sekolah sebesar 75%. Hasil belajar siswa yang
mencapai nilai KKM (tuntas) sebesar 71,9%.
B. Saran
Peneliti menyampaikan beberapa saran sehubungan dengan penelitian
“Penerapan Metode Mind Mapping Pada Pembelajaran Subbab Refleksi Kelas
XI IPA 1 SMA N 1 Pakem Tahun Ajaran 2015/2016”, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
1. Bagi Guru
a. Mengajar menggunakan metode mind mapping pada pembelajaran
matematika dapat digunakan sebagai referensi metode agar
pembelajaran lebih inovatif, terlebih dapat meningkatkan motivasi
serta hasil belajar siswa.
b. Guru dapat mengembangkan metode-metode pembelajaran lainnya
agar pembelajaran di dalam kelas tidak monoton, lebih menarik dan
kreatif.
c. Guru dapat membuat media pembelajaran seperti LKS, alat peraga
dan lain-lain untuk siswa agar siswa lebih bersemangat dalam
menggali informasi suatu materi pelajaran.
2. Bagi Penelitian Selanjutnya
a. Penelitian penerapan metode mind mapping dapat dikolaborasikan
dengan menggunaan alat peraga untuk meningkatkan abstraksi siswa
dalam merefleksikan bangun datar sehingga hasil belajar dapat
meningkat.
b. Penelitian selanjutnya dapat meneliti efektifitas, hubungan atau
korelasi dari metode mind mapping dengan hasil tinjauan yang
diperoleh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
DAFTAR PUSTAKA
Agus Suprijono. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Asep Jihad & Abdul Haris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Pressindo
Syaiful Bahri Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta
G. R. Kusumaningtyas. 2010. Pengaruh Pendekatan Inquiry Terpimpin melalui
Metode Eksperimen dan Demonstrasi terhadap Motivasi Belajar Siswa Mata
Pelajaran IPA Kelas V Sekolah Dasar. Yogyakarta: UGM
Kamta Agus Sajaka. 2007. Matematika Interaktif 3A. Bogor: Yudhistira
Moleong, Lexy J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Nana Sudjana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Nana Syaodih Sukmadinata. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Rawuh. 1992. Geometri Transformasi. Bandung: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Direktoral Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga
Kependidikan Pendidikan Tinggi
Ridwan Abdullah Sani. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara
Sardiman A. M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada
Sartono Wirodikromo. 2007. Matematika SMA Jilid 3A kelas XII IPA. Jakarta:
Penerbit Erlangga
Sugiyono. 2010. Metode Penelitan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Suharsimi Arikunto. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara
Syaiful Bahri Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Toni Buzan. 2008. Buku Pintar Mind Map. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Winkel, W. S. 2009. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi
Zainal Mustafa EQ. 2009. Mengurai Variabel Hingga Instrumentasi. Yogyakarta:
Graha Ilmu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
LAMPIRAN A
LAMPIRAN A.1 : Surat Ijin Penelitian
LAMPIRAN A.2 : Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
LAMPIRAN A.3 : Tabel R
LAMPIRAN A.4 : Daftar Nilai Hasil Uji Coba Tes Akhir
LAMPIRAN A.5 : Perhitungan Uji Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar
LAMPIRAN A.6 : Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Tes Hasil
Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
LAMPIRAN A.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
LAMPIRAN A.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
LAMPIRAN A.3
NILAI-NILAI r PRODUCT MOMENT
N Taraf Signif
N Taraf Signif
N Taraf Signif
5% 1% 5% 1% 5% 1%
3 0.997 0.999 27 0.381 0.487 55 0.266 0.345
4 0.950 0.990 28 0.374 0.478 60 0.254 0.330
5 0.878 0.959 29 0.367 0.470 65 0.244 0.317
6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 70 0.235 0.306
7 0.754 0.874 31 0.355 0.456 75 0.227 0.296
8 0.707 0.834 32 0.349 0.449 80 0.220 0.286
9 0.666 0.798 33 0.344 0.442 85 0.213 0.278
10 0.632 0.765 34 0.339 0.436 90 0.207 0.270
11 0.602 0.735 35 0.334 0.430 95 0.202 0.263
12 0.576 0.708 36 0.329 0.424 100 0.195 0.256
13 0.553 0.684 37 0.325 0.418 125 0.176 0.230
14 0.532 0.661 38 0.320 0.413 150 0.159 0.210
15 0.514 0.641 39 0.316 0.408 175 0.148 0.194
16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 200 0.138 0.181
17 0.482 0.606 41 0.308 0.398 300 0.113 0.148
18 0.468 0.590 42 0.304 0.393 400 0.098 0.128
19 0.456 0.575 43 0.301 0.389 500 0.088 0.115
20 0.444 0.561 44 0.297 0.384 600 0.080 0.105
21 0.433 0.549 45 0.294 0.380 700 0.074 0.097
22 0.423 0.537 46 0.291 0.376 800 0.070 0.091
23 0.413 0.527 47 0.288 0.372 900 0.065 0.086
24 0.404 0.515 48 0.284 0.368 1000 0.062 0.081
25 0.396 0.505 49 0.281 0.364
26 0.388 0.496 50 0.279 0.361
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
LAMPIRAN A.4
Daftar Nilai Hasil Uji Coba Tes Akhir
No Siswa SKOR
TOTAL Nilai Keterangan (KKM 75)
1 1 33 78,6 TUNTAS
2 2 32 76,2 TUNTAS
3 3 34 81 TUNTAS
4 4 18 42,9 TIDAK TUNTAS
5 5 31 73,8 TIDAK TUNTAS
6 6 33 78,6 TUNTAS
7 7 25 59,5 TIDAK TUNTAS
8 8 40 95,2 TUNTAS
9 9 38 90,5 TUNTAS
10 10 38 90,5 TUNTAS
11 11 38 90,5 TUNTAS
12 12 33 78,6 TUNTAS
13 13 32 76,2 TUNTAS
14 14 39 92,9 TUNTAS
15 15 25 59,5 TIDAK TUNTAS
16 16 38,5 91,7 TUNTAS
17 17 26 61,9 TIDAK TUNTAS
18 18 35 83,3 TUNTAS
19 19 40,5 96,4 TUNTAS
20 20 35 83,3 TUNTAS
21 21 33 78,6 TUNTAS
22 22 22 52,4 TIDAK TUNTAS
23 23 24 57,1 TIDAK TUNTAS
24 24 35 83,3 TUNTAS
25 25 15 35,7 TIDAK TUNTAS
26 26 23 54,8 TIDAK TUNTAS
27 27 20 47,6 TIDAK TUNTAS
28 28 22 52,4 TIDAK TUNTAS
29 29 21 50 TIDAK TUNTAS
30 30 15 35,7 TIDAK TUNTAS
31 31 29 69 TIDAK TUNTAS
32 32 15 35,7 TIDAK TUNTAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
LAMPIRAN A.5
Perhitungan Uji Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar
No Responden SKOR BUTIR SOAL SETIAP NOMOR SOAL SKOR
TOTAL NO 1 NO 2 NO 3 NO 4 NO 5 NO 6
1 1 2 6 8 7 5 5 33
2 2 2 6 8 6 5 5 32
3 3 3 8 5 7 5 6 34
4 4 3 5 5 5 0 0 18
5 5 3 6 6 6 2 8 31
6 6 2 8 7 6 5 5 33
7 7 3 6 2 7 2 5 25
8 8 3 8 8 8 5 8 40
9 9 3 8 8 8 2 9 38
10 10 3 6 8 6 5 10 38
11 11 3 6 8 8 5 10 38
12 12 2 6 8 8 3 6 33
13 13 3 8 5 8 2 6 32
14 14 3 6 8 8 5 9 39
15 15 3 6 2 6 2 6 25
16 16 3 8 8 7,5 2 10 38,5
17 17 2 6 5 6 3 4 26
18 18 3 7 5 7 5 8 35
19 19 2 8 8 7,5 5 10 40,5
20 20 2 8 8 8 5 4 35
21 21 3 8 5 7 5 5 33
22 22 2 6 6 6 2 0 22
23 23 2 6 8 6 2 0 24
24 24 3 6 5 8 5 8 35
25 25 2 4 2 7 0 0 15
26 26 2 8 6 7 0 0 23
27 27 2 5 2 7 3 1 20
28 28 3 0 5 6 4 4 22
29 29 2 3 2 6 0 8 21
30 30 1 2 2 6 0 4 15
31 31 2 8 8 8 3 0 29
32 32 1 4 2 7 1 0 15
JUMLAH 78 196 183 221 98 164 938
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
ANALISIS SOAL NO 1
RESPONDEN X
Y X2 Y2 XY NO 1
1 2 33 4 1089 66
2 2 32 4 1024 64
3 3 34 9 1156 102
4 3 18 9 324 54
5 3 31 9 961 93
6 2 33 4 1089 66
7 3 25 9 625 75
8 3 40 9 1600 120
9 3 38 9 1444 114
10 3 38 9 1444 114
11 3 38 9 1444 114
12 2 33 4 1089 66
13 3 32 9 1024 96
14 3 39 9 1521 117
15 3 25 9 625 75
16 3 38,5 9 1482,25 115,5
17 2 26 4 676 52
18 3 35 9 1225 105
19 2 40,5 4 1640,25 81
20 2 35 4 1225 70
21 3 33 9 1089 99
22 2 22 4 484 44
23 2 24 4 576 48
24 3 35 9 1225 105
25 2 15 4 225 30
26 2 23 4 529 46
27 2 20 4 400 40
28 3 22 9 484 66
29 2 21 4 441 42
30 1 15 1 225 15
31 2 29 4 841 58
32 1 15 1 225 15
JUMLAH 78 938 202 29451,5 2367,5
Validitas 0,53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
No. 1
𝐻0 = Soal nomor 1 tidak valid
𝐻𝛼 = Soal nomor 1 valid
Tingkat signifikasi : 𝛼 = 0,05
Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 0,349 atau 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <
−0,349
Perhitungan
𝑟𝑥𝑦 = 𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2 − (∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2 − (∑𝑌)2}
𝑟𝑥𝑦 = 32(2367,5) − 78(938)
√{32(202) − (78)2}{32(29451,5) − (938)2}
𝑟𝑥𝑦 = 0,53
Karena 𝑟𝑥𝑦 = 0,53 > 0,349 maka 𝐻0 ditolak.
Jadi, soal nomor 1 valid.
𝑟𝑥𝑦 0,53
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 0,349
Keterangan 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Validitas Valid
Kualifikasi Cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
ANALISIS SOAL NO 2
RESPONDEN X
Y X2 Y2 XY NO 2
1 6 33 36 1089 198
2 6 32 36 1024 192
3 8 34 64 1156 272
4 5 18 25 324 90
5 6 31 36 961 186
6 8 33 64 1089 264
7 6 25 36 625 150
8 8 40 64 1600 320
9 8 38 64 1444 304
10 6 38 36 1444 228
11 6 38 36 1444 228
12 6 33 36 1089 198
13 8 32 64 1024 256
14 6 39 36 1521 234
15 6 25 36 625 150
16 8 38,5 64 1482,25 308
17 6 26 36 676 156
18 7 35 49 1225 245
19 8 40,5 64 1640,25 324
20 8 35 64 1225 280
21 8 33 64 1089 264
22 6 22 36 484 132
23 6 24 36 576 144
24 6 35 36 1225 210
25 4 15 16 225 60
26 8 23 64 529 184
27 5 20 25 400 100
28 0 22 0 484 0
29 3 21 9 441 63
30 2 15 4 225 30
31 8 29 64 841 232
32 4 15 16 225 60
JUMLAH 196 938 1316 29451,5 6062
Validitas 0,67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
No. 2
𝐻0 = Soal nomor 2 tidak valid
𝐻𝛼 = Soal nomor 2 valid
Tingkat signifikasi : 𝛼 = 0,05
Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 0,349 atau 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <
−0,349
Perhitungan
𝑟𝑥𝑦 = 𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2 − (∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2 − (∑𝑌)2}
𝑟𝑥𝑦 = 32(6062) − 196(938)
√{32(1316) − (196)2}{32(29451,5) − (938)2}
𝑟𝑥𝑦 = 0,67
Karena 𝑟𝑥𝑦 = 0,67 > 0,349 maka 𝐻0 ditolak.
Jadi, soal nomor 2 valid.
𝑟𝑥𝑦 0,67
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 0,349
Keterangan 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Validitas Valid
Kualifikasi Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
ANALISIS SOAL NO 3
RESPONDEN X
Y X2 Y2 XY NO 3
1 8 33 64 1089 264
2 8 32 64 1024 256
3 5 34 25 1156 170
4 5 18 25 324 90
5 6 31 36 961 186
6 7 33 49 1089 231
7 2 25 4 625 50
8 8 40 64 1600 320
9 8 38 64 1444 304
10 8 38 64 1444 304
11 8 38 64 1444 304
12 8 33 64 1089 264
13 5 32 25 1024 160
14 8 39 64 1521 312
15 2 25 4 625 50
16 8 38,5 64 1482,25 308
17 5 26 25 676 130
18 5 35 25 1225 175
19 8 40,5 64 1640,25 324
20 8 35 64 1225 280
21 5 33 25 1089 165
22 6 22 36 484 132
23 8 24 64 576 192
24 5 35 25 1225 175
25 2 15 4 225 30
26 6 23 36 529 138
27 2 20 4 400 40
28 5 22 25 484 110
29 2 21 4 441 42
30 2 15 4 225 30
31 8 29 64 841 232
32 2 15 4 225 30
JUMLAH 183 938 1217 29451,5 5798
Validitas 0,75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
No. 3
𝐻0 = Soal nomor 3 tidak valid
𝐻𝛼 = Soal nomor 3 valid
Tingkat signifikasi : 𝛼 = 0,05
Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 0,349 atau 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <
−0,349
Perhitungan
𝑟𝑥𝑦 = 𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2 − (∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2 − (∑𝑌)2}
𝑟𝑥𝑦 = 32(5798) − 183(938)
√{32(1217) − (183)2}{32(29451,5) − (938)2}
𝑟𝑥𝑦 = 0,75
Karena 𝑟𝑥𝑦 = 0,75 > 0,349 maka 𝐻0 ditolak.
Jadi, soal nomor 3 valid.
𝑟𝑥𝑦 0,75
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 0,349
Keterangan 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Validitas Valid
Kualifikasi Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
ANALISIS SOAL NO 4
RESPONDEN X
Y X2 Y2 XY NO 4
1 7 33 49 1089 231
2 6 32 36 1024 192
3 7 34 49 1156 238
4 5 18 25 324 90
5 6 31 36 961 186
6 6 33 36 1089 198
7 7 25 49 625 175
8 8 40 64 1600 320
9 8 38 64 1444 304
10 6 38 36 1444 228
11 8 38 64 1444 304
12 8 33 64 1089 264
13 8 32 64 1024 256
14 8 39 64 1521 312
15 6 25 36 625 150
16 7,5 38,5 56,25 1482,25 288,75
17 6 26 36 676 156
18 7 35 49 1225 245
19 7,5 40,5 56,25 1640,25 303,75
20 8 35 64 1225 280
21 7 33 49 1089 231
22 6 22 36 484 132
23 6 24 36 576 144
24 8 35 64 1225 280
25 7 15 49 225 105
26 7 23 49 529 161
27 7 20 49 400 140
28 6 22 36 484 132
29 6 21 36 441 126
30 6 15 36 225 90
31 8 29 64 841 232
32 7 15 49 225 105
JUMLAH 221 938 1550,5 29451,5 6599,5
Validitas 0,56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
No. 4
𝐻0 = Soal nomor 4 tidak valid
𝐻𝛼 = Soal nomor 4 valid
Tingkat signifikasi : 𝛼 = 0,05
Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 0,349 atau 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <
−0,349
Perhitungan
𝑟𝑥𝑦 = 𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2 − (∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2 − (∑𝑌)2}
𝑟𝑥𝑦 = 32(6599,5) − 221(938)
√{32(1550,5) − (221)2}{32(29451,5) − (938)2}
𝑟𝑥𝑦 = 0,56
Karena 𝑟𝑥𝑦 = 0,56 > 0,349 maka 𝐻0 ditolak.
Jadi, soal nomor 4 valid.
𝑟𝑥𝑦 0,56
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 0,349
Keterangan 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Validitas Valid
Kualifikasi Cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
ANALISIS SOAL NO 5
RESPONDEN X
Y X2 Y2 XY NO 5
1 5 33 25 1089 165
2 5 32 25 1024 160
3 5 34 25 1156 170
4 0 18 0 324 0
5 2 31 4 961 62
6 5 33 25 1089 165
7 2 25 4 625 50
8 5 40 25 1600 200
9 2 38 4 1444 76
10 5 38 25 1444 190
11 5 38 25 1444 190
12 3 33 9 1089 99
13 2 32 4 1024 64
14 5 39 25 1521 195
15 2 25 4 625 50
16 2 38,5 4 1482,25 77
17 3 26 9 676 78
18 5 35 25 1225 175
19 5 40,5 25 1640,25 202,5
20 5 35 25 1225 175
21 5 33 25 1089 165
22 2 22 4 484 44
23 2 24 4 576 48
24 5 35 25 1225 175
25 0 15 0 225 0
26 0 23 0 529 0
27 3 20 9 400 60
28 4 22 16 484 88
29 0 21 0 441 0
30 0 15 0 225 0
31 3 29 9 841 87
32 1 15 1 225 15
JUMLAH 98 938 410 29451,5 3225,5
Validitas 0,76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
No. 5
𝐻0 = Soal nomor 5 tidak valid
𝐻𝛼 = Soal nomor 5 valid
Tingkat signifikasi : 𝛼 = 0,05
Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 0,349 atau 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <
−0,349
Perhitungan
𝑟𝑥𝑦 = 𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2 − (∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2 − (∑𝑌)2}
𝑟𝑥𝑦 = 32(3225,5) − 98(938)
√{32(410) − (98)2}{32(29451,5) − (938)2}
𝑟𝑥𝑦 = 0,76
Karena 𝑟𝑥𝑦 = 0,76 > 0,349 maka 𝐻0 ditolak.
Jadi, soal nomor 5 valid.
𝑟𝑥𝑦 0,76
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 0,349
Keterangan 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Validitas Valid
Kualifikasi Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
ANALISIS SOAL NO 6
RESPONDEN X
Y X2 Y2 XY NO 6
1 5 33 25 1089 165
2 5 32 25 1024 160
3 6 34 36 1156 204
4 0 18 0 324 0
5 8 31 64 961 248
6 5 33 25 1089 165
7 5 25 25 625 125
8 8 40 64 1600 320
9 9 38 81 1444 342
10 10 38 100 1444 380
11 10 38 100 1444 380
12 6 33 36 1089 198
13 6 32 36 1024 192
14 9 39 81 1521 351
15 6 25 36 625 150
16 10 38,5 100 1482,25 385
17 4 26 16 676 104
18 8 35 64 1225 280
19 10 40,5 100 1640,25 405
20 4 35 16 1225 140
21 5 33 25 1089 165
22 0 22 0 484 0
23 0 24 0 576 0
24 8 35 64 1225 280
25 0 15 0 225 0
26 0 23 0 529 0
27 1 20 1 400 20
28 4 22 16 484 88
29 8 21 64 441 168
30 4 15 16 225 60
31 0 29 0 841 0
32 0 15 0 225 0
JUMLAH 164 938 1216 29451,5 5475
Validitas 0,78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
No. 6
𝐻0 = Soal nomor 6 tidak valid
𝐻𝛼 = Soal nomor 6 valid
Tingkat signifikasi : 𝛼 = 0,05
Daerah penolakan : 𝐻0 ditolak jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 0,349 atau 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <
−0,349
Perhitungan
𝑟𝑥𝑦 = 𝑁∑𝑋𝑌 − (∑𝑋)(∑𝑌)
√{𝑁∑𝑋2 − (∑𝑋)2}{𝑁∑𝑌2 − (∑𝑌)2}
𝑟𝑥𝑦 = 32(5475) − 164(938)
√{32(1216) − (164)2}{32(29451,5) − (938)2}
𝑟𝑥𝑦 = 0,78
Karena 𝑟𝑥𝑦 = 0,78 > 0,349 maka 𝐻0 ditolak.
Jadi, soal nomor 6 valid.
𝑟𝑥𝑦 0,78
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 0,349
Keterangan 𝑟𝑥𝑦 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙
Validitas Valid
Kualifikasi Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
LAMPIRAN A.6
Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Tes Hasil Belajar
Nomor Soal
NO 1 NO 2 NO 3 NO 4 NO 5 NO 6 Total
Skor Maks 3 8 8 8 5 10 42
U-1 2 6 8 7 5 5 33
U-2 2 6 8 6 5 5 32
U-3 3 8 5 7 5 6 34
U-4 3 5 5 5 0 0 18
U-5 3 6 6 6 2 8 31
U-6 2 8 7 6 5 5 33
U-7 3 6 2 7 2 5 25
U-8 3 8 8 8 5 8 40
U-9 3 8 8 8 2 9 38
U-10 3 6 8 6 5 10 38
U-11 3 6 8 8 5 10 40
U-12 2 6 8 8 3 6 33
U-13 3 8 5 8 2 6 32
U-14 3 6 8 8 5 9 39
U-15 3 6 2 6 2 6 25
U-16 3 8 8 7,5 2 10 38,5
U-17 2 6 5 6 3 4 26
U-18 3 7 5 7 5 8 35
U-19 2 8 8 7,5 5 10 40,5
U-20 2 8 8 8 5 4 35
U-21 3 8 5 7 5 5 33
U-22 2 6 6 6 2 0 22
U-23 2 6 8 6 2 0 24
U-24 3 6 5 8 5 8 35
U-25 2 4 2 7 0 0 15
U-26 2 8 6 7 0 0 23
U-27 2 5 2 7 3 1 20
U-28 3 0 5 6 4 4 22
U-29 2 3 2 6 0 8 21
U-30 1 2 2 6 0 4 15
U-31 2 8 8 8 3 0 29
U-32 1 4 2 7 1 0 15
𝑆𝑖2 0,37 3,61 5,33 0,76 3,43 11,73
𝑆𝑡2 61,14
Σ𝑆𝑖2 25,23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Reliabilitas 0,70
Kualifikasi
Perhitungan varian butir soal atau skor total dicari dengan rumus:
𝑆12 =
Σ𝑋12 −(Σ𝑋1)2
𝑁𝑁
= 202 −
608432
32=
202 − 190,13
32=
11,88
32= 0,37
𝑆22 =
Σ𝑋22 −(Σ𝑋2)2
𝑁𝑁
= 1316 −
3841632
32=
1316 − 1200,50
32=
115,50
32
= 3,61
𝑆32 =
Σ𝑋32 −(Σ𝑋3)2
𝑁𝑁
= 1217 −
3348932
32=
1217 − 1046,53
32=
170,47
32
= 5,33
𝑆42 =
Σ𝑋42 −(Σ𝑋4)2
𝑁𝑁
= 1550,5 −
4884132
32=
1550,5 − 1526,28
32=
24,22
32
= 0,76
𝑆52 =
Σ𝑋52 −(Σ𝑋5)2
𝑁𝑁
= 410 −
960432
32=
410 − 300,13
32=
109,88
32= 3,43
𝑆62 =
Σ𝑋62 −(Σ𝑋6)2
𝑁𝑁
= 1216 −
2689632
32=
1216 − 840,50
32=
375,5
32
= 11,73
𝑆𝑡2 =
Σ𝑋𝑡2 −(Σ𝑋𝑡)2
𝑁𝑁
= 29451,5 −
87984432
32=
29451,5 − 27495,13
32
= 1956,375
32= 61,14
∑𝑆𝑖2 = 0,37 + 3,61 + 5,33 + 0,76 + 3,43 + 11,73 = 25,23
Perhitungan Reliabilitas
𝑟11 =𝑛
𝑛 − 1(1 −
Σ𝑆𝑖2
𝑆𝑡2 ) =
6
6 − 1(1 −
25,23
61,14) =
6
5(1 − 0,41) =
6
5(0,59)
= 0,70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
LAMPIRAN B
LAMPIRAN B.1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
LAMPIRAN B.2 : Lembar Kerja Siswa (LKS)
LAMPIRAN B.3 : Tes Akhir Subbab Refleksi
LAMPIRAN B.4 : Pedoman Penskoran Tes Akhir
LAMPIRAN B.5 : Kuesioner Motivasi Belajar Subbab Refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
LAMPIRAN B.1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMA N 1 Pakem
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Peogram : XI / IPA 1
Tahun Ajaran : 2015/2016
Semester : Genap
Materi Pokok : Refleksi
Alokasi Waktu : 90 Menit/pertemuan
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI-1
1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. KD pada KI-2
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap
disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi
berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan
masalah.
3. KD pada KI-3
3.2 Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi,
dilatasi, dan rotasi) dengan pendekatan koordinat dan menerapkannya
dalam menyelesaikan masalah.
4. KD pada KI-4
4.15 Menyajikan objek kontekstual, menganalisis informasi terkait sifat-
sifat objek dan menerapkan aturan transformasi geometri (translasi,
refleksi, dilatasi, dan rotasi) dalam memecahkan masalah.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI-1
1.1.1 Berdoa sebelum pembelajaran dimulai
2. Indikator KD pada KI-2
2.1.1 Memiliki motivasi internal dan eksternal untuk dapat bekerjasama,
konsisten, dan kreatif dalam menyelesaikan tugas secara
berkelompok
3. Indikator KD pada KI-3
3.2.1 Siswa dapat menentukan sifat dari refleksi
3.2.2 Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu titik
3.2.3 Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu kurva
3.2.4 Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu bangun datar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
4. Indikator KD pada KI-4
4.15.1 Siswa dapat menyelesaikan suatu permasalahan tranformasi dengan
objek kontekstual
D. Materi Pembelajaran
1. Refleksi (Pencerminan)
Refleksi adalah suatu transformasi yang memindahkan tiap titik pada
bidang dengan menggunakan sifat bayangan cermin dari titik-titik yang
akan dipindahkan.
Sifat-sifat dari refleksi yaitu bangun yang dicerminkan tidak
mengalami perubahan bentuk dan ukuran. Jarak bangun dari cermin
adalah sama dengan jarak bayangan dengan cermin tersebut.
Pencerminan dilambangkan dengan 𝑀𝑖 dengan i menyatakan jenis
pencerminan. Pencerminan dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
a. Pencerminan terhadap sumbu X (y = 0)
Operasi pencerminan terhadap sumbu X dilambangkan dengan 𝑀𝑥.
Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap sumbu X, maka bayangannya
adalah 𝐴′(𝑥, −𝑦).
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀𝑥 → 𝐴′(𝑥, −𝑦)
b. Pencerminan terhadap sumbu Y (x = 0)
Operasi pencerminan terhadap sumbu Y dilambangkan dengan 𝑀𝑦.
Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap sumbu Y, maka bayangannya
adalah 𝐴′(−𝑥, 𝑦).
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀𝑦 → 𝐴′(−𝑥, 𝑦)
c. Pencerminan terhadap titik 𝑅(𝑎, 𝑏)
Operasi pencerminan terhadap titik 𝑅(𝑎, 𝑏) dilambangkan dengan
𝑀(𝑎,𝑏). Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap 𝑅(𝑎, 𝑏), maka
bayangannya adalah 𝐴′(2𝑎 − 𝑥, 2𝑏 − 𝑦).
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀𝑅(𝑎,𝑏) → 𝐴′(2𝑎 − 𝑥, 2𝑏 − 𝑦)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
d. Pencerminan terhadap titik asal O (0,0)
Operasi pencerminan terhadap titik asal O(0,0) dilambangkan
dengan 𝑀0. Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap O(0,0), maka
bayangannya adalah 𝐴(−𝑥,−𝑦)
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀𝑜 → 𝐴′(−𝑥,−𝑦)
e. Pencerminan terhadap garis y = x
Operasi pencerminan terhadap garis y = x dilambangkan dengan
𝑀𝑦=𝑥. Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap garis y = x, maka
bayangannya adalah 𝐴(𝑦, 𝑥).
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀𝑦=𝑥 → 𝐴′(𝑦, 𝑥)
f. Pencerminan terhadap garis y = -x
Operasi pencerminan terhadap garis y = -x dilambangkan dengan
𝑀𝑦=−𝑥. Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap garis y = -x, maka
bayangannya adalah 𝐴(−𝑦, −𝑥).
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀𝑦=−𝑥 → 𝐴′(−𝑦,−𝑥)
g. Pencerminan terhadap garis yang sejajar sumbu koordinat
1) Pencerminan terhadap garis x = h
Operasi pencerminan terhadap garis x = h dilambangkan
dengan 𝑀𝑥=ℎ. Jika 𝐴(𝑥, 𝑦)dicerminkan terhadap garis x = h,
maka bayangannya adalah 𝐴′(2ℎ − 𝑥, 𝑦)
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀𝑥=ℎ → 𝐴′(2ℎ − 𝑥, 𝑦)
2) Pencerminan terhadap garis y = k
Operasi pencerminan terhadap garis y = k dilambangkan
dengan 𝑀𝑦=𝑘 . Jika 𝐴(𝑥, 𝑦) dicerminkan terhadap garis y = k,
maka bayangannya adalah 𝐴′(𝑥, 2𝑘 − 𝑦).
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀𝑦=𝑘 → 𝐴′(𝑥, 2𝑘 − 𝑦)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama : (2 JP)
Langkah
Pembelajaran Deskripsi
Alokasi
Waktu
a. Kegiatan
Pendahuluan
1) Menyapa dan memberikan salam kepada siswa.
2) Mengajak siswa untuk berdoa dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya sebelum memulai pembelajaran (jika
pada jam pelajaran pertama).
3) Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.
4) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
rencana kegiatan.
5) Memberikan motivasi kepada siswa dengan cara
memberikan manfaat mempelajari refleksi dikehidupan
sehari-hari.
15
menit
b. Kegiatan
Inti
1) Mengamati
a. Membawa cermin sebagai media pengamatan siswa
b. Siswa mengamati benda yang dicerminkan.
c. Memberikan permasalahan yang akan ditanggapi
oleh siswa
2) Menanya
a. Siswa menanyakan yang belum jelas dari
permasalahan tersebut
3) Mengeksplorasi (mengumpuilkan informasi)
a. Siswa berkumpul dalam kelompok yang terdiri dari
5-6 orang.
b. Siswa dibagikan LKS 1 kemudian mengerjakannya
dengan berdiskusi kelompok.
c. Memantau perkembangan siswa dalam setiap
kelompok saat berdiskusi.
4) Mengasosiasi
a. Siswa menalar hubungan antara cermin dan bangun
yang dicerminkan (titik).
5) Mengkomunikasikan
a. Perwakilan dari beberapa kelompok (yang dipilih
secara acak) menyampaikan hasil diskusinya.
b. Bersama-sama mendiskusikan informasi yang
didapat siswa.
c. Memberikan penguatan hasil pekerjaan siswa.
60
menit
c. Kegiatan
Penutup
1) Bersama-sama menyimpulkan pembelajaran
2) Menanyakan “Apa yang kalian pelajari hari ini?”
kemudian bertanya beberapa hal mengenai sifat-sifat
refleksi dan bayangan refleksi dari suatu titik untuk
mengetahui sejauh mana pemahaman siswa.
3) Memberikan tugas kepada siswa yang berkaitan tentang
bayangan refleksi dari suatu titik.
4) Menyampaikan bahwa pada pertemuan selanjutnya akan
dibahas tentang bayangan refleksi dari suatu garis.
5) Mengajak siswa untuk mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan menyanyikan lagu Nasional (jika pada
pembelajaran terakhir)
15
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
2. Pertemuan Kedua : (2 JP)
Langkah
Pembelajaran Deskripsi
Alokasi
Waktu
a. Kegiatan
Pendahuluan
1) Menyapa dan memberikan salam kepada siswa.
2) Mengajak siswa untuk berdoa dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya sebelum memulai pembelajaran (jika
pada jam pelajaran pertama).
3) Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.
4) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
rencana kegiatan.
5) Membahas tugas rumah yang masih belum dipahami
siswa dari materi sebelumnya
15
menit
b. Kegiatan
Inti
1) Mengamati
a. Siswa mengamati gambar pencerminan sebuah kurva
pada geogebra.
b. Memberikan permasalahan berkaitan dengan
pencerminan terhadap kurva.
2) Menanya
a. Siswa menanyakan yang belum jelas dari
permasalahan tersebut
b. Menanyakan hasil pengamatan siswa
3) Mengeksplorasi (mengumpuilkan informasi)
a. Siswa berkumpul secara berkelompok sesuai dengan
kelompok pada pertemuan sebelumnya.
b. Siswa dibagikan LKS 2 kemudian mengerjakannya
dengan berdiskusi kelompok.
c. Memantau perkembangan siswa dalam setiap
kelompok saat berdiskusi.
4) Mengasosiasi
a. Siswa menalar refleksi dari berbagai kurva dan
berbagai cermin.
5) Mengkomunikasikan
a. Perwakilan dari beberapa kelompok (yang dipilih
secara acak) menyampaikan hasil diskusinya.
b. Bersama-sama mendiskusikan informasi yang
didapat siswa.
c. Memberikan penguatan hasil pekerjaan siswa.
60
menit
c. Kegiatan
Penutup
1) Bersama-sama menyimpulkan pembelajaran
2) Menanyakan “Apa yang kalian pelajari hari ini?”
kemudian bertanya beberapa hal mengenai refleksi suatu
kurva terhadap garis untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa.
3) Memberikan tugas kepada siswa yang berkaitan tentang
refleksi kurva terhadap garis
4) Menyampaikan bahwa pada pertemuan selanjutnya akan
dibahas tentang refleksi suatu bangun datar.
5) Mengajak siswa untuk mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan menyanyikan lagu Nasional (jika pada
pembelajaran terakhir)
15
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
3. Pertemuan Ketiga : (2 JP)
Langkah
Pembelajaran Deskripsi
Alokasi
Waktu
a. Kegiatan
Pendahuluan
1) Menyapa dan memberikan salam kepada siswa.
2) Mengajak siswa untuk berdoa dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya sebelum memulai pembelajaran (jika
pada jam pelajaran pertama).
3) Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.
4) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
rencana kegiatan.
5) Membahas tugas rumah yang masih belum dipahami
siswa dari materi sebelumnya
15
menit
b. Kegiatan
Inti
1) Mengamati
a. Siswa mengamati gambar pencerminan sebuah
bangun datar pada geogebra.
b. Memberikan permasalahan berkaitan dengan
pencerminan terhadap bangun datar.
2) Menanya
a. Siswa menanyakan yang belum jelas dari
permasalahan tersebut.
b. Menanyakan hasil pengamatan siswa.
c. Sesama siswa saling menanyakan apa yang diperoleh
dari pengamatan.
3) Mengeksplorasi (mengumpulkan informasi)
a. Siswa berkumpul secara berkelompok sesuai dengan
kelompok pada pertemuan sebelumnya.
b. Siswa dibagikan LKS 3 kemudian mengerjakannya
dengan berdiskusi kelompok.
c. Memantau perkembangan siswa dalam setiap
kelompok saat berdiskusi.
4) Mengasosiasi
a. Siswa menalar refleksi dari berbagai bentuk bangun
datar.
5) Mengkomunikasikan
a. Perwakilan dari beberapa kelompok (yang dipilih
secara acak) menyampaikan hasil diskusinya.
b. Bersama-sama mendiskusikan informasi yang
didapat siswa.
c. Memberikan penguatan hasil pekerjaan siswa.
60
menit
c. Kegiatan
Penutup
1) Bersama-sama menyimpulkan pembelajaran
2) Menanyakan “Apa yang kalian pelajari hari ini?”
kemudian bertanya beberapa hal mengenai refleksi
bangun datar terhadap garis untuk mengetahui sejauh
mana pemahaman siswa.
3) Memberikan tugas kepada siswa yang berkaitan dengan
materi.
4) Menyampaikan bahwa pada pertemuan selanjutnya
siswa diminta mempersiapkan alat bahan untuk
pembuatan mind map refleksi.
5) Mengajak siswa untuk mengakhiri pembelajaran dengan
berdoa dan menyanyikan lagu Nasional (jika pada
pembelajaran terakhir).
15
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
4. Pertemuan Keempat : (2 JP)
Langkah
Pembelajaran Deskripsi
Alokasi
Waktu
a. Kegiatan
Pendahuluan
1) Menyapa dan memberikan salam kepada siswa.
2) Mengajak siswa untuk berdoa dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya sebelum memulai pembelajaran (jika
pada jam pelajaran pertama).
3) Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.
4) Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat mind map
refleksi.
5 menit
b. Kegiatan Inti 1) Mengamati
a. Siswa mendengarkan penjelasan tentang metode
mind mapping.
b. Siswa mengamati contoh mind mapping pada slide
PPT.
2) Menanya
a. Siswa bertanya hal yang belum dipahami berkaitan
dengan mind mapping.
3) Mengeksplorasi
a. Siswa berkumpul secara berkelompok sesuai
dengan kelompok pada pertemuan sebelumnya.
b. Siswa membuat mind map refleksi.
4) Mengasosiasi
a. Siswa menalar hubungan setiap bangun yang
direfleksikan terhadap cermin (reflek)
5) Mengkomunikasikan
a. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
kerjanya yang berupa mind map (menjelaskan ide
pemetaan pemikirannya).
b. Guru memberi penguatan hasil kerja siswa.
80
menit
c. Kegiatan
Penutup
1) Memberikan pesan kepada siswa untuk tetap semangat
dalam belajar.
2) Mengajak siswa untuk mengakhiri pembelajaran
dengan berdoa dan menyanyikan lagu Nasional (jika
pada pembelajaran terakhir).
5 menit
5. Pertemuan Kelima : (2 JP)
Langkah
Pembelajaran Deskripsi
Alokasi
Waktu
a. Kegiatan
Pendahuluan
1) Menyapa dan memberikan salam kepada siswa.
2) Mengajak siswa untuk berdoa dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya sebelum memulai pembelajaran (jika
pada jam pelajaran pertama).
3) Memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin.
4) Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk
mengikuti tes akhir bab transformasi.
5
menit
b. Kegiatan Inti 1) Siswa mengerjakan tes akhir.
2) Mengamati dan mengawasi siswa selama mengerjakan
soal-soal tes akhir.
80
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Langkah
Pembelajaran Deskripsi
Alokasi
Waktu
3) Guru membagikan kuesioner kepada siswa
4) Siswa mengisi kuesioner dengan jujur sesuai keadaan
siswa
c. Kegiatan
Penutup
1) Memberikan pesan kepada siswa untuk tetap semangat
dalam belajar.
2) Mengajak siswa untuk mengakhiri pembelajaran
dengan berdoa dan menyanyikan lagu Nasional (jika
pada pembelajaran terakhir).
5 menit
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
Teknik penilaian dilakukan dengan 2 cara, yakni: kuesioner dan tes
pengetahuan
2. Instrumen Penilaian
a. Pengetahuan
Penilaian pengetahuan tes akhir:
1) Bentuk Instrumen: uraian
2) Kisi-kisi
KD Indikator Tuntu-
tan
Jumlah
Butir
Nomor
Soal
KD 3.20 Menganalisis sifat-
sifat transformasi geometri
(translasi, refleksi, dilatasi,
dan rotasi) dengan
pendekatan koordinat dan
menerapkannya dalam
menyelesaikan masalah.
Menyebutkan
sifat-sifat refleksi C1 1 1
Menentukan
bayangan refleksi
suatu titik
C2 1 2
Menentukan
bayangan refleksi
kurva terhadap
garis
C2 2 4,6
Menerapkan
aturan refleksi
untuk menentukan
bayangan suatu
bangun datar
C3 2 3, 5
JUMLAH 6
3) Instrumen: Lembar tes akhir (lampiran)
4) Petunjuk (rubrik) penskoran dan penentuan nilai (lampiran)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat : Power Point Presentation, laptop, white board, kertas
putih, alat gambar
2. Bahan : Lembar Kerja Siswa (LKS)
3. Sumber Belajar :
1) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2014. Buku Guru Matematika SMA Kelas XI. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2014. Buku Siswa Matematika SMA Kelas XI. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
3) Wirodikromo, Sartono. 2007. Matematika SMA Jilid 3A kelas XII.
Jakarta: Penerbit Erlangga
4) Buku Paket Matematika Kelas XI
Guru Pembimbing,
Yogyakarta, 23 April 2016
Praktikan,
Drs. Sumardi
NIP. 19630712 199003 1 010
Yovita Galih Larasati
NIM 121414133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
LAMPIRAN B.2
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 1
Nama sekolah : SMA N 1 Pakem
Mata pelajaran : Matematika
Kelas / semester : XI IPA 1 / 2 (dua)
Waktu : 30 Menit
Materi pokok : Refleksi
Kompetensi Dasar:
3.20 Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi,
dan rotasi) dengan pendekatan koordinat dan menerapkannya dalam
menyelesaikan masalah.
Indikator:
3.20.1 Siswa dapat menentukan sifat dari refleksi
3.20.2 Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu titik
Kegitan siswa:
Buatlah kelompok yang terdiri dari 5-6 orang
Carilah informasi dan kerjakan soal-soal berikut!
Nama anggota kelompok/nomor presensi:
1. ________________________________
2. ________________________________
3. ________________________________
4. ________________________________
5. ________________________________
6. ________________________________
Petunjuk:
1. Amati dan bacalah materi refleksi pada buku pegangan dan referensi lain.
2. Kerjakan soal-soal yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
REFLEKSI
1. Perhatikan gambar dibawah ini!
Identifikasi sifat-sifat refleksi
berdasarkan gambar disamping!
a. Bagaimanakah bentuk, ukuran, letak dan jarak dari segitiga semula 𝐴𝐵𝐶
terhadap segitiga bayangan 𝐴′𝐵′𝐶′ dengan cermin sumbu 𝑦?
Jawab:
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
b. Bagaimanakah letak dan jarak dari titik semula 𝐷 terhadap titik bayangan
𝐷′ dengan cermin sumbu 𝑦?
Jawab:
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
c. Bagaimanakah gradien, letak dan jarak dari garis semula 𝑦 = −𝑥 + 5
terhadap bayangan garis tersebut dengan cermin sumbu 𝑦?
Jawab:
___________________________________________________________
___________________________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
___________________________________________________________
___________________________________________________________
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan refleksi?
Jawab:
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
3. Tentukanlah bayangan refleksi titik terhadap titik berikut ini:
a. 𝐵(2,1) terhadap titik 𝑅(1,1)
Gambarkan pada bidang koordinat dibawah ini
Jawab:
𝐵(2,1) 𝑀(1,1) → 𝐵′(𝑥′, 𝑦′)
𝐵(2,1) 𝑀(1,1) → 𝐵′(___, ___)
Dari jawaban diatas polalah menjadi
bentuk seperti dibawah ini
𝐵(2,1) 𝑀(1,1) → 𝐵′(2. ___ − ___,2. ___ − ___)
b. Rumus umum refleksi titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap titik 𝑅(𝑎, 𝑏)
Jawab:
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀(𝑎,𝑏) → 𝐴′(𝑥′, 𝑦′)
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀(𝑎,𝑏) → 𝐴′(2___ − ___,2___ − ___)
c. Dengan rumus umum diatas, gunakan untuk menentukan rumus refleksi
titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap titik asal 𝑂(0,0).
Jawab: _____________________________________________________
____________________________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
4. Tentukanlah bayangan refleksi titik terhadap garis berikut ini:
a. Rumus umum refleksi titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap garis 𝑦 = 𝑘
Jawab: 𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀𝑦=𝑘 → 𝐴′(𝑥′, 𝑦′)
Pencerminan terhadap garis 𝑦 = 𝑘
yang sejajar dengan sumbu ___,
maka yang berpindah letak hanya
_________ saja. Oleh karena itu
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀𝑦=𝑘 → 𝐴′(𝑥, 2. ___ − ___)
Dengan rumus umum diatas, gunakan untuk menentukan rumus refleksi
titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap 𝑦 = 0 (sumbu 𝑥)
Jawab: ______________________________________________________
b. Rumus umum refleksi titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap garis 𝑥 = ℎ
Jawab:
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
Dengan rumus umum diatas, gunakan untuk menentukan rumus refleksi
titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap 𝑥 = 0 (sumbu 𝑦)
Jawab: ______________________________________________________
c. Rumus umum refleksi titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap garis 𝑦 = 𝑥
Jawab:
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀𝑦=𝑥 → 𝐴′(𝑥′, 𝑦′)
____________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
d. Rumus umum refleksi titik 𝐴(𝑥, 𝑦) terhadap garis 𝑦 = −𝑥
Jawab:
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝑀𝑦=−𝑥 → 𝐴′(𝑥′, 𝑦′)
____________________________
5. Lengkapi tabel dibawah ini!
Pencerminan terhadap
Titik yang akan dicerminkan
𝐴(−2,11) 𝐵(7,−9)
Titik asal 𝑂(0,0)
Titik 𝑅(2,1)
Garis 𝑦 = 2
Garis 𝑥 = 4
Sumbu 𝑥
Sumbu 𝑦
Garis 𝑦 = 𝑥
Garis 𝑦 = −𝑥
6. Tentukan bayangan refleksi garis 3𝑥 + 4𝑦 = 14 terhadap garis 𝑦 = 1 dengan
cara:
a. substitusikan 𝑥 dan 𝑦
Jawab: _____________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
b. mengambil 2 titik sembarang dari garis
Jawab: _____________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 2
Nama sekolah : SMA N 1 Pakem
Mata pelajaran : Matematika
Kelas / semester : XI IPA 1 / 2 (dua)
Waktu : 30 Menit
Materi pokok : Refleksi
Kompetensi Dasar:
3.20 Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi,
dan rotasi) dengan pendekatan koordinat dan menerapkannya dalam
menyelesaikan masalah.
Indikator:
3.20.3 Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu kurva
Kegitan siswa:
Berkumpullah sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya!
Carilah informasi dan kerjakan soal-soal berikut!
Nama anggota kelompok/nomor presensi:
1. ________________________________
2. ________________________________
3. ________________________________
4. ________________________________
5. ________________________________
6. ________________________________
Petunjuk:
1. Amati dan bacalah materi refleksi pada buku pegangan dan referensi lain.
2. Kerjakan soal-soal yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
1. Gambarkan bayangan refleksi garis AB terhadap sumbu Y!
2. Gambarkan bayangan refleksi garis AB terhadap sumbu X dan terhadap garis
𝑦 = 𝑥!
3. Gambarkan bayangan refleksi grafik fungsi kuadrat berikut terhadap sumbu
X, sumbu Y dan titik
asal O!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
LEMBAR KERJA SISWA (LKS) 3
Nama sekolah : SMA N 1 Pakem
Mata pelajaran : Matematika
Kelas / semester : XI IPA 1 / 2 (dua)
Waktu : 30 Menit
Materi pokok : Refleksi
Kompetensi Dasar:
3.21 Menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi,
dan rotasi) dengan pendekatan koordinat dan menerapkannya dalam
menyelesaikan masalah.
Indikator:
3.20.4 Siswa dapat menentukan bayangan refleksi dari suatu bangun datar
Kegitan siswa:
Berkumpullah sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya!
Carilah informasi dan kerjakan soal-soal berikut!
Nama anggota kelompok/nomor presensi:
1. ________________________________
2. ________________________________
3. ________________________________
4. ________________________________
5. ________________________________
6. ________________________________
Petunjuk:
1. Amati dan bacalah materi refleksi pada buku pegangan dan referensi lain.
2. Kerjakan soal-soal yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
1. Tentukan kemudian gambarkan bayangan refleksi bangun datar dibawah ini
terhadap sumbu X dan sumbu Y!
Jawab:
2. Tentukan kemudian gambarkan bayangan refleksi bangun datar dibawah ini
terhadap sumbu Y dan garis 𝑦 = 𝑥!
Jawab:
3. Tentukan kemudian gambarkan bayangan refleksi bangun datar dibawah ini
terhadap garis 𝑦 = −𝑥 kemudian dilanjutkan terhadap sumbu Y!
Jawab:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
LAMPIRAN B.3
TES AKHIR SUBBAB REFLEKSI
Nama sekolah : SMA N 1 Pakem
Mata pelajaran : Matematika
Kelas / semester : XI IPA 1 / 2 (dua)
Nama lengkap : __________________________________
No. Presensi : _________
Petunjuk Pengerjaan: Bacalah soal dengan teliti dan selesaikan soal-soal berikut
dengan jelas dan lengkap. Jawablah pada tempat yang telah disediakan.
Soal Uraian!
1. Sebutkan sifat-sifat dari suatu bangun datar setelah direfleksikan ditinjau dari:
a. Bentuk bangun datar: __________________________________
b. Ukuran bangun datar: __________________________________
c. Jarak bangun datar semula dengan cermin dan jarak bangun datar
bayangan dengan cermin: _______________________________
2. Tentukan bayangan refleksi titik 𝐴(5,3) terhadap:
a. Titik asal 𝑂(0,0)
Jawab: _____________________________________________________
b. Sumbu Y
Jawab: _____________________________________________________
c. Sumbu X
Jawab: _____________________________________________________
d. Garis 𝑦 = 𝑥
Jawab: _____________________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
3. Suatu bangun segiempat 𝑃𝑄𝑅𝑆 dengan titik 𝑃(0,0), 𝑄(5,4), 𝑅(2,6), 𝑆(0,4).
Bangun tersebut akan direfleksikan terhadap garis 𝑦 = −𝑥, dan menjadi segi
empat 𝑃′𝑄′𝑅′𝑆′. Tentukan koordinat 𝑃′, 𝑄′, 𝑅′, dan 𝑆′!
Jawab:
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
4. Tentukan bayangan garis 𝑘 yang melalui titik 𝐴(0,3) dan titik 𝐵(5,6)
dibawah ini jika direfleksikan terhadap:
a. Garis 𝑦 = 𝑥
Gambarkan bayangan garis pada
bidang kartesius disamping!
b. Sumbu Y
Gambarkan bayangan garis pada bidang kartesius diatas!
5. Diketahui 𝑃(1,1) titik pusat sebuah lingkaran yang berjari-jari 5 satuan.
Lingkaran tersebut akan direfleksikan terhadap garis 𝑥 = −2. Tentukan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
a. Titik pusat lingkaran hasil refleksi
Jawab: _____________________________________________________
___________________________________________________________
b. Ukuran jari-jari
Jawab: _____________________________________________________
___________________________________________________________
6. Tentukan kemudian gambarlah bayangan kurva berikut ini pada bidang
kartesius yang tersedia!
a. Kurva 𝑐 dengan titik puncak (2, −2) direfleksikan terhadap garis 𝑥 = 3
b. Kurva 𝑑 dengan titik puncak (1,0) direfleksikan terhadap 𝑦 = 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
LAMPIRAN B.4
PEDOMAN PENSKORAN TES AKHIR
1. Sebutkan sifat-sifat dari suatu bangun datar setelah direfleksikan ditinjau dari:
a. Bentuk bangun datar: sama dengan bangun semula skor 1
b. Ukuran bangun datar: sama dengan bangun semula skor 1
c. Jarak bangun datar semula dengan cermin dan jarak bangun datar
bayangan dengan cermin: sama skor 1
2. Tentukan bayangan refleksi titik 𝐴(5,3) terhadap:
a. Titik asal 𝑂(0,0)
Jawab: 𝐴(5,3) 𝑀𝑂 → 𝐴′(−5,−3) skor 2
b. Sumbu Y
Jawab: 𝐴(5,3) 𝑀𝑦 → 𝐴′(−5,3) skor 2
c. Sumbu X
Jawab: 𝐴(5,3) 𝑀𝑥 → 𝐴′(5, −3) skor 2
d. Garis 𝑦 = 𝑥
Jawab: 𝐴(5,3) 𝑀𝑂 → 𝐴′(3,5) skor 2
3. Suatu bangun segiempat 𝑃𝑄𝑅𝑆 dengan titik 𝑃(0,0), 𝑄(5,4), 𝑅(2,6), 𝑆(0,4).
Bangun tersebut akan direfleksikan terhadap garis 𝑦 = −𝑥, dan menjadi segi
empat 𝑃′𝑄′𝑅′𝑆′. Tentukan koordinat 𝑃′, 𝑄′, 𝑅′, dan 𝑆′!
Jawab:
𝑃(0,0) 𝑀𝑦=−𝑥 → 𝑃′(0,0) skor 2
𝑄(5,4) 𝑀𝑦=−𝑥 → 𝑄′(−4,−5) skor 2
𝑅(2,6) 𝑀𝑦=−𝑥 → 𝑅′(−6,−2) skor 2
𝑆(0,4) 𝑀𝑦=−𝑥 → 𝑆′(−4,0) skor 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
4. Tentukan bayangan garis 𝑘 yang melalui titik 𝐴(0,3) dan titik 𝐵(5,6)
dibawah ini jika direfleksikan terhadap:
a. Garis 𝑦 = 𝑥 skor 4
b. Sumbu Y skor 4
5. Diketahui 𝑃(1,1) titik pusat sebuah lingkaran yang berjari-jari 5 satuan.
Lingkaran tersebut akan direfleksikan terhadap garis 𝑥 = −2. Tentukan:
a. Titik pusat lingkaran hasil refleksi
Jawab: 𝑃(1,1) 𝑀𝑥=−2 → 𝑃′(2. (−2) − 1,1)
𝑃(1,1) 𝑀𝑥=−2 → 𝑃′(-5,1) skor 2
b. Ukuran jari-jari
Jawab: Jari-jari lingkaran tidak berubah karena dari sifat refleksi yang
tidak merubah bentuk dan ukuran setelah direfleksikan. Jadi, jari-jari
lingkaran adalah 5 satuan. skor 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
6. Tentukan kemudian gambarlah bayangan kurva berikut ini pada bidang
kartesius yang tersedia!
a. Kurva 𝑐 dengan titik puncak (2, −2) direfleksikan terhadap garis 𝑥 = 3
Skor 5
b. Kurva 𝑑 dengan titik puncak (1,0) direfleksikan terhadap 𝑦 = 1
Skor 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
LAMPIRAN B.5
KUESIONER MOTIVASI BELAJAR SUBBAB REFLEKSI
Nama/No : ________________________________ Kelas :______
Petunjuk Pengisian
1. Berilah tanda (√) pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan jujur dan
paling sesuai dengan yang anda rasakan.
2. Kejujuran Anda akan sangat membantu penelitian ini.
3. Apapun jawaban yang Anda berikan tidak akan berdampak negatif
terhadap Anda dan dijamin kerahasiaannya.
4. Mohon diisi tanpa ada yang terlewat.
5. Atas bantuan dan kerjasama Anda diucapkan terimakasih.
No Pernyataan
Sangat
Tidak
Setuju
Tidak
Setuju Setuju
Sangat
Setuju
1 Saya belajar materi refleksi hanya jika disuruh
orang tua atau guru
2 Saya bertanya kepada guru atau teman ketika
saya kurang paham tentang materi refleksi
3 Saya bersungguh-sungguh dalam
mempersiapkan ujian materi refleksi
4 Saya mau bertanya kepada guru atau teman
meski saya tidak diminta untuk bertanya
5
Saya lebih memilih melihat hasil pekerjaan
teman daripada membaca dari buku dalam
mengerjakan tugas
6
Selain buku yang digunakan oleh guru, saya
mempelajari buku-buku lain mengenai materi
refleksi
7 Saya malas mempersiapkan diri untuk
menghadapi ujian refleksi
8 Saya tidak berkonsultasi dengan guru saat
mengerjakan tugas
9
Saya memilih membuka situs media sosial
daripada membaca referensi tentang mata
pelajaran refleksi di internet
10 Saat guru memberikan tugas, saya merasa siap
untuk mengerjakannya
11 Saya bertanya kepada guru hanya saat diminta
untuk bertanya oleh teman atau guru
12 Saya belajar mata pelajaran refleksi atas dasar
inisiatif sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
No Pernyataan
Sangat
Tidak
Setuju
Tidak
Setuju Setuju
Sangat
Setuju
13 Saya tidak terlibat aktif dalam kelompok saat
mengerjakan tugas refleksi
14 Saya belajar materi refleksi jika sedang
mengerjakan tugas rumah saja
15 Saat mengerjakan tugas kelompok saya
menyelesaikan tugas dengan tidak tepat waktu
16 Saya hampir selalu berusaha terlibat aktif dalam
kerja kelompok pada mata pelajaran refleksi
17
Saya berkonsultasi dengan guru atau seseorang
yang lebih ahli agar dapat mengerjakan tugas
dengan baik
18
Saat mengerjakan tugas kelompok saya tidak
menyumbang ide untuk memetakan materi
refleksi
19 Saya mengerjakan tugas dengan mencari
referensi dari perpustakaan atau internet
20 Saya mengulang materi pelajaran refleksi saat
di rumah meski tidak ada tugas rumah
21
Saya tidak bertanya kepada orang lain
meskipun saya belum memahami materi yang
disampaikan
22 Saya tidak mencari referensi dari manapun saat
mengerjakan tugas yang diberikan
23 Saya tidak mencontek kelompok lain dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan guru
24 Saya merasa membeli buku tentang mata
pelajaran refleksi hanya membuang-buang uang
25 Dengan menggunakan mind map mengulang
materi refleksi terasa lebih mudah
26 Saya tidak hanya menggunakan buku sebagai
referensi tetapi juga menggunakan internet
27
Walaupun tugas yang diberikan guru sedikit,
saya merasa tidak siap mengerjakan tugas
tersebut
28 Saya menyelesaikan tugas yang diberikan guru
dengan tepat waktu
29 Mengulang materi refleksi menggunakan mind
map terasa sulit
30 Saya menyumbang ide saat mengerjakan tugas
kelompok memetakan materi refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
LAMPIRAN C
LAMPIRAN C.1 : Lembar Jawab Tes Akhir Siswa
LAMPIRAN C.2 : Lembar Kuesioner Motivasi Belajar Siswa
LAMPIRAN C.3 : Daftar Hadir Siswa Kelas XI IPA 1
LAMPIRAN C.4 : Daftar Hadir Tes Akhir Siswa Kelas XI IPA 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
LAMPIRAN C.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
LAMPIRAN C.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
LAMPIRAN C.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
LAMPIRAN C.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
LAMPIRAN D
LAMPIRAN D.1 : Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
LAMPIRAN D.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI