penerapan model pembelajaran ... - digilib.uns.ac.id... · meningkatkan hasil belajar mata...

81
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 (PenelitianTindakanKelas) SKRIPSI Oleh: DARNI K7408190 Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Mei 2012

Upload: ngomien

Post on 30-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK

UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI

KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 8 SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

(PenelitianTindakanKelas)

SKRIPSI

Oleh:

DARNI

K7408190

Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mendapatkan

Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Mei 2012

Page 2: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, April 2012

Persetujuan Pembimbing,

Pembimbing I

Drs. Wahyu Adi,M.Pd

NIP.19630520 098903 1 005

Pembimbing II

Drs.Ngadiman,M.Si

NIP. 19500121 198603 1 001

Page 3: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : DARNI

NIM : K7408190

Jurusan/ Program studi : P.IPS/ Pendidikan Ekonomi-Akuntansi

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI

IPS I Sma Negeri 8 Surakarta Tahun 2011/2012” ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang di kutip dari penulis lain telah disebutkan

dalam teks yang dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini jiplakan, saya bersedia

menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, April 2012

Yang membuat pernyataan

Darni

Page 4: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PENGESAHAN

Skripsi ini telah disetujui dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan telah diterima untuk

memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pada Hari :

Tanggal :

Tim Penguji Skripsi :

Ketua : Prof. Dr. Sigit Santoso,M.Pd ..........................

Sekretaris : Nurhasan Hamidi , SE,M.Sc, Ak ...........................

Anggota I : Drs. Wahyu Adi,M.Pd ...........................

Anggota II : Drs. Ngadiman, M.Si ..............................

Disusun oleh:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan,

Prof. Dr. H.M. Furqon Hidayatullah, M.Pd

NIP. 19600727 198702 1 001

Page 5: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRAK

Darni. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma Negeri 8 Surakarta Tahun 2011/2012 (Penelitian Tindakan Kelas). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2012.

Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) meningkatkan hasil belajar siswa dilihat dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotor; (2) meningkatkan keterampilan siswa; dan (3) meningkatkan keaktifan siswa pada pelajaran akuntansi bagi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri8Surakarta dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Talking stick.

Penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2011/2012, mulai bulan Desember sampai dengan bulan April 2012. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Tes, Observasi, Dokumentasi, dan Wawancara.Validitas data menggunakan Member Check, Triangulasi, Audit Trail, Expert Opinion, dan Key Respondents Review .Analisis data menggunakan analisis interaktif. Prosedur penelitian adalah model spiral yang saling berkaitan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan secara kolaboratif. Penelitian Tindakan Kelas yaitu suatu bentuk investigasi yang bersifat reflektif, partisipatif, kolaboratif, dan spiral, yang memiliki tujuan untuk melakukan perbaikan sistem, metode kerja, proses, isi, kompetensi, dan situasi. Data penelitian ini menurut jenis dan sifatnya adalah data kualitatif, dan data menurut sumbernya yang dipakai pada penelitian ini adalah data ekstern. Data ekstern dibagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data penelitian ini adalah informan, tempat dan peristiwa, serta dokumen. Hasil yang diperoleh dianalisis secara interaktif berdasarkan indikator ketercapaian yang telah ditetapkan. Prosedur penelitian meliputi dua siklus dengan masing-masing dua pertemuan dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, analisis,dan refleksi.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick mampu : (1) Meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa meningkat dari 41% pada kondisi pratindakan menjadi 79% tindakan siklus I serta meningkat menjadi 97% pada siklus II; Hasil tersebut sudah mencapai target 80% siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM); (2) Meningkatkan keterampilan siswa meningkat pada kondisi pratindakan 47,82%, siklus I 79,31 % dan siklus II menjadi 86,02%; dan (3) Meningkatkan keaktifan siswa.Keaktifan siswa pada kondisi pratindakan 61,53%, siklus I 69,97 %, dan siklus II 86,02%.

Kata Kunci: model pembelajaran kooperatif, tipe Talking Stick, hasil belajar akuntansi

Page 6: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRACT

Darni. APPLYING COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE TALKING STICK TO RESULT ACCOUNTING LEARNING FOR STUDENTS IN CLASS XI IPS I SMA NEGERI 8 SURAKARTA YEAR 2011/2012. (Class Action Research). Skripsi. Teacher Training and Education Faculty Sebelas Maret University Surakarta, April, 2012.

The purpose of this research is to: (1) enhance student learning results seen from the aspect of cognitive, affective, and psikomotor; (2) improve the skills of the students; and (3) increase the liveliness of the students on the lesson for the students of Class XI accounting IPS 1` 8 SMA Negeri Surakarta by using models of cooperative learning type talking stick

This research was carried out in the school year 2011/2012, began in December and ended in April 2012. The collection of data on research using tests, observation, documentation, and interviews. The validity of the data using the technique of Member Check, Triangulation, Audit Trail, Expert Opinion, and Key Respondents Review. Data analysis using interactive analysis. Research procedures are interrelated spiral model.

This research uses a Class Action Research approach (PTK), which is done collaboratively. Class action research which is a form of investigation which are reflective, participatory, collaborative, and spiral,that has the purpose to make improvements to the system, working methods, processes, content, competencies, and situations. This research data according to kind and nature is qualitative data, and the data according to the source used in this research is the external data. External Data is divided into two primary data and secondary data. The data source of this research was the informant, places and events, and documents.The results obtained are analyzed interactively based on indicators defined achievement. Research procedure consists of two cycles with each of the two meetings with the four stages of the planning, implementation, observation, analysis and reflection.

Based on the results of the research can be inferred that by the application of cooperative learning model for type cooperative script able to: (1) Improve student learning outcomes. Results of student learning increased from 41% in pre survey conditions to be 79% action cycles I as well as increased to 97% in cycle II; Those results had been achieved the target of 80% of students achieving a Minimum Completeness Criterion (KKM; (2) improve the skills of the students improved on the conditions pre survey 47,82%, cycle I and cycle II 79,31% to 86,02%; and (3) Increase the liveliness of the students. The liveliness of the students on the conditions pre survey 61,53%, cycle I69,97%and cycle II 86,02%.

Keyword: cooperative learning model, type talking stick, result accounting learning

Page 7: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

MOTTO

“ Mintalah pertolongan kepada Alloh SWT dengan sabar dan sholat. Dan

sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang

khusyu’.”

(Q.S Al-Baqarah : 45)

“Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan.”

(Q.S Al Insyirah: 6)

“Jika sesuatu yang kamu kerjakan adalah pembelajaran Maka kerjakanlah semampu dan sekuatmu untuk mendapatkan pembelajaran dalam hidup ini”

(penulis)

Page 8: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan sebagai wujud rasa

sayang, cinta kasih penulis dan terima kasih penulis

kepada :

1. Allah Yang Maha Kuasa yang telah memberikan

banyak nikmat kepada penulis

2. Keluarga tercinta Bapak ibuku atas segala kasih

sayang dan pengorbannya baik materi maupun

dukungannya kepada Ananda

3. Adikku tersayang, Anang yang selalu memberi

semangat dan nasehat terbaiknya jika aku

mangalami kesusahan, Agung yang selalu ada

kelucuan setiap aku pulang yang selalu membuatku

tersenyum dan keponakanku yang cerewet Fitri,

Sukron.

4. Mas anton yang senantiasa tak jenuh memberi

pikiran dan nasehat-nasehat terbaiknya untuk

menjadi lebih maju ,menjadi lebih dewasa dalam

berfikir bertindak dan bertingkah laku.

5. Pak Agus yang telah mengajarkan arti kedewasaan.

Page 9: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kasih

karunia, berkat dan hikmat dari-Nya, skipsi ini dapat diselesaikan dengan baik oleh penulis

untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Hambatan dan kesulitan yang penulis hadapi dalam menyelesaikan penulisan skipsi

ini dapat diatasi berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, atas segala bentuk bantuannya

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak, Ibu dan Adik tercinta, yang selalu memberikan dorongan baik moril maupun

spiritual, kasih sayang serta doa yang tak henti-hentinya mengiringi penulis hingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Saiful Bachri, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

yang telah memberikan ijin penulisan skripsi ini.

4. Drs. Wahyu Adi, M.Pd., selaku pembimbing I yang telah memberikan banyak sekali

motivasi, ilmu dan arahan dengan penuh kesabaran.

5. Drs.Ngadiman, M.Si selaku pembimbing II dan pembimbing akademis yang telah

memberikan dorongan, semangat dan bimbingan dengan baik.

6. Dra.A.D.Gayarti,M.Pd.,MM, selaku Kepala SMANegeri8 Surakarta, yang

telahmemberikanijinkepadapenulisuntukmengadakanpenelitiantindakankelas.

7. JokoTrisianto, S. Pd, selaku guru pamong yang memberikan bimbingan dan bantuan

dalam pelaksanaan penelitian ini, serta kepada seluruh guru, staf karyawan, dan siswa-

siswi XI IPS I yang membantu penulisan skripsi ini.

8. Prof.Dr. Sigit Santoso,M.Pd, selaku ketua penguji skripsi yang telah memberikan waktu

dan kesempatan dalam ujian skripsi dan memberikan nilai terbaik.

9. Nurhasan Hamidi,SE,M.Sc,Ak selaku sekertaris penguji skripsi yang telah menjalankan

dan menguji sesuai prosedur yang telah ditentukan

10. Drs. Wahyu Adi, M.Pd., selaku penguji I yang telah memberikan waktunya untuk

menguji.

11. Drs.Ngadiman, M.Si selaku penguji II yang telah memberikan waktu dan kesempatan

untuk menguji dan memberikan nilai yang terbaik.

12. Tami, wina, tari, deffi,sita,iyum dkk, david, haryadi, arif, teman-teman PAK’08,dan

sahabat-sahabatku akuntansi ’08,Temen2 kost 34,atas keceriaan dan semangat kalian.

Page 10: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari Tuhan Yang

Maha Esa. Amin.

Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan, namun

penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan

perkembangan ilmu pengetahuan pada khususnya.

Surakarta, April 2012

Penulis

Page 11: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga

orang memperoleh pengetahuan dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan

kebutuhan. Pendidikan dan mobilitas sosial mempunyai keterkaitan yang erat dimana

dengan adanya pendidikan maka akan menimbulkan suatu perkembangan di dalam

suatu masyarakat. Aunurrahman (2009: 3) mengatakan pemikiran-pemikiran yang

positif memberikan arahan bahwa sudah selayaknya dunia pendidikan diarahkan pada

upaya transformasi dan pengembangan prinsip-prinsip secara komprehensif dalam

penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran. Hal yang sama juga dikemukakan

oleh Sumaatmadja (2002: 49) yang dikutip oleh Aunurrahman (2009: 12) bahwa

proses pendidikan melalui pelaksaan kegiatan pembelajaran harus memberikan

kesempatan yang seluasnya bagi peserta didik untuk mengembangkan sense of

interest, sense of curiosity, sense of reality, dan sense of discovery dalam mempelajari

fakta untuk mencari kebenaran.

Masa tumbuh kembang pada siswa merupakan masa penting dalam

membentuk kepribadian siswa tersebut, Oleh karena itu pendidikan merupakan suatu

bimbingan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani

anak didik menuju terciptanya kepribadian yang utama. Pada dasarnya, pendidikan

merupakan proses mengubah tingkah laku siswa menjadi manusia dewasa yang

mampu hidup mandiri dan sebagai anggota masyarakat dalam lingkungan alam

sekitar. Pendidikan sebagai bagian dari usaha untuk meningkatkan taraf kehidupan

manusia. Pendidikan juga merupakan salah satu dari kebutuhan manusia dalam

rangka mempersiapkan generasi muda yang mampu menyesuaikan dan

mempertahankan diri terhadap tuntutan hidup dalam masyarakat modern. Dunia yang

berubah dengan cepatnya menuntut manusia dapat berfikir kritis bila ingin berhasil

dalam pendidikan, tidak hanya di dunia pendidikan tetapi juga di kehidupan yang

Page 12: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

dijalani setelah menyelesaikan pendidikan formal.Pendidikan dikatakan berhasil jika

tercapai peningkatan kualitas pendidikan. Menurut Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan

bahwa :

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.”Pendidikan merupakan salah satu faktor yang paling mendasar dalam siklus kehidupan manusia mulai lahir hingga akhir hayat (long life education).

Persepsi umum masyarakat dalam dunia pendidikan bahwa tugas guru untuk

mengajar dan menyodori siswa dengan muatan informasi dan pengetahuan. Guru

dipandang sebagai orang yang “maha tahu” dan sumber segala informasi. Pembelajaran

dikelas saat ini masih berpusat pada guru dalam artian seluruh informasi disampaikan

oleh guru, sehingga sedikit kesempatan siswa untuk mengutarakan pendapat terhadap

materi yang dipelajari. Pembelajaran yang dilakukan dikelas guru tidak lagi sebagai

aktor tetapi siswa yang menjadi aktor yang berarti ilmu itu tidak harus guru yang

memberi tetapi juga siswa mamou mencari dan mengembangkannya. “Siswa memiliki

peran lebih dalam mencari, menggali, dan menemukan, apa yang mereka butuhkan,

sementara kebutuhan masing-masing mereka berbeda-beda sesuai dengan tingkat

kemampuannya”. (Martinis Yamin, 2008:4).

Sekolah adalah agen sosial yang penting dalam rangka mentransferkan

kebudayaan kepada generasi muda. Sekolah bertanggung jawab dalam melayani,

mengorganisir dan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang

diperlukan masyarakat. Proses sekolah lebih menitikberatkan pada hal-hal yang

bersifat akademis atau teoritis dari pada praktek yang berkenaan dengan pekerjaan

(dunia kerja).

Proses belajar mengajar sebaiknya bersumber pada pokok pemikiran yang

menyatakan bahwa pengetahuan itu ditemukan, dibentuk dan dikembangkan siswa.

Kemudian seorang guru yang berperan sebagai pengajar juga harus berusaha untuk

Page 13: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

mengembangkan kompetensi dan kemampuan siswa disamping peran aktif siswa

dalam membangun pengetahuannya sendiri, namun selama ini siswa selalu

terkondisikan untuk menerima informasi apa adanya sehingga siswa cenderung pasif.

Proses belajar mengajar merupakan proses interaksi pribadi antara siswa satu dengan

siswa lain, interaksi antara guru dengan siswa, serta interaksi antara siswa dengan

lingkungan sehingga siswa akan mampu menumbuhkan pengetahuan sesuai dengan

kemampuannya sekaligus dapat belajar hidup untuk bermasyarakat. Salah satu

indikator tercapainya tujuan pembelajaran adalah tinggi rendahnya hasil belajar yang

diraih siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar, tinggi rendahnya hasil belajar

akan memberikan sumbangan dalam mencapai kesuksesan siswa di masa depan.

Menurut Sudjana (2006:22) hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan

yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Sedangkan menurut

Hamalik (2006:30) hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi

perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu,

dan dari tidak mengerti menjadi mengerti.

Bloom dalam W.S. Winkle (2005:274-279) membagi hasil belajar menjadi

tiga ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik”.

1) Ranah kognitif

Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yaitu:

pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis,sintesis dan evaluasi

2) Ranah afektif

Berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yaitu: penerimaan,

partisipasi, penilaian,organisasi dan pembentukan pola diri

3) Ranah psikomotor

Berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada

enam aspek ranah psikomotoris, yakni: persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing,

gerakan yang terbiasa, gerakan kompleks penyesuaian pola gerakan dan

kreativitas. Jadi, hasil belajar adalah proses perubahan tingkah laku dari

Page 14: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

pengalaman yang diperolah siswa dalam proses belajar dimana siswa awalnya

tidak tahu menjadi tahu.

Menurut Aunurrahman (2009: 143) penggunaan model pembelajaran yang

tepat dapat mendorong tumbuhnya rasa senang siswa terhadap pelajaran,

menumbuhkan dan meningkatkan motivasi dalam mengerjakan tugas, memberikan

kemudahan bagi siswa untuk memahami pelajaran sehingga memungkinkan siswa

mencapai hasil belajar yang lebih baik. Karena itu melalui pemilihan model

pembelajaran yang tepat guru dapat memilih atau menyesuaikan jenis pendekatan dan

metode pembelajaran dengan karakteristik materi pelajaran yang disajikan. Adapun

Huitt (2003: 4) yang dikutip oleh Aunurrahman (2009: 143) berpendapat keterlibatan

siswa dalam proses pembelajaran di kelas merupakan hal yang sangat penting, akan

tetapi guru harus tetap dapat mengontrol aktivitas perilaku siswa di kelas (classroom

management activities), mencermati perbedaan-perbedaan antar siswa serta

karakteristik masing-masing individu.

Salah satu indikator keberhasilan secara mikro di tataran pembelajaran level

kelas adalah ketika seorang guru mampu membangun keaktifan belajar para

siswanya. Jika siswa-siswa itu dapat ditumbuhkan keaktifan belajarnya, maka sesulit

apapun materi pelajaran atau proses pembelajaran yang mereka ikuti akan dijalani

dengan menyenangkan. Salah satu cara untuk membangun motivasi belajar siswa

adalah dengan menciptakan suasana kelas yang menyenangkan di kelas, salah satu

aspek yang mempengaruhi kualitas pendidikan adalah model pembelajaran yang

digunakan dalam pembelajaran.

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Surakarta merupakan salah satu

sekolah negeri yang memiliki siswa yang bervariasi, baik dalam penguasaan materi,

maupun kemampuan dalam menerima pelajaran. Kemampuan siswa dalam menerima

pelajaran tersebut akan mempengaruhi hasil belajar dari masing-masing siswa. Salah

satu jurusan yang terdapat di sekolah ini adalah IPS yang tentunya sebagian besar

mata pelajaran yang diajarkan dan harus dikuasai oleh siswa adalah mata pelajaran

akuntansi. Akuntansi berkaitan erat dengan kemampuan berpikir,

Page 15: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

menalar/menafsirkan dan kemampuan menganalisis suatu transaksi oleh seseorang.

Berdasarkan hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran akuntansi di kelas, terdapat

berbagai permasalahan yang terjadi, seperti: rendahnya hasil belajar akuntansi juga

dipengaruhi keaktifan siswa yang kurang dan ketelitian siswa dalam mengerjakan

soal. Ini dapat dilihat pada saat proses pembelajaran berlangsung masih banyak yang

tidak memperhatikan, tidak mau bertanya saat diberikan kesempatan bertanya, dan

banyaknya siswa yang salah saat mengerjakan soal. Kondisi belajar mengajar yang

belum sepenuhnya kondusif, menarik dan menyenangkan sehingga siswa kurang aktif

belajar akuntansi.

Model dan metode pembelajaran yang diterapkan dalam proses

pembelajaran akuntansi selama ini kurang bervariasi sehingga belum mampu

membangkitkan minat siswa di dalam kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 8 Surakarta.

siswa kurang aktif di kelas, kurang fokus pada saat guru menyampaikan materi

pelajaran, siswa kurang teliti saat mengerjakan soal dan lebih banyak melakukan

aktivitas lain di luar aspek pembelajaran, seperti berbicara dengan teman satu meja,

berdandan maupun bercanda.

Dengan demikian, sulit bagi siswa untuk mengembangkan penalaran dan

pengetahuan yang dimilikinya secara optimal. Tingkat kemajuan siswa yang rendah

ditunjukkan dengan nilai siswa yang masih kurang dan masih terdapat beberapa yang

mendapat nilai dibawah KKM (kriteria ketuntasan minimal) yaitu 70. Selain itu,

untuk mendukung keberhasilan dalam pembelajaran diperlukan pula partisipasi aktif

dari siswa dan media pembelajaran yang memadai untuk digunakan dalam proses

belajar mengajar.

Dalam model pembelajaran ini, peneliti akan menerapkannya pada kelas XI

IPS 1 di SMA Negeri 8 Surakarta dengan jumlah siswa 29. Di kelas tersebut

merupakan salah satu kelas yang memiliki siswa yang bervariasi, baik dalam

penguasaan materi, maupun kemampuan dalam menerima pelajaran. Berdasarkan

pengamatan awal dapat diketahui dari hasil tugas di tambah ulangan harian dan mid

Page 16: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

semester adalah 44,82% atau 13 dari 29 siswa sudah memenuhi batas ketuntasan

yang ditentukan yaitu 70, dan sisanya 55,17% atau 16 siswa belum memenuhi kriteria

ketuntasan minimal yaitu 70 tersebut. Itu artinya masih terdapat banyak siswa yang

belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Kemampuan siswa dalam menerima

pelajaran tersebut akan mempengaruhi prestasi belajar dari masing-masing siswa.

Guru sering memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tetapi hampir

tidak ada siswa yang bertanya walaupun siswa tersebut belum memahami materi yang

disampaikan guru di depan kelas sehingga siswa tidak dapat mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru. Guru diharapkan mampu membangkitkan aktivitas belajar siswa

serta mampu membuat siswa lebih memahami materi yang disampaikan. Salah satu

metode pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih aktif adalah metode

pembelajaran kooperatif (cooperative learning)yang dapat mewujudkan kegiatan

belajar yang aktif yang berpusat pada siswa.

Menurut Slavin (2008:4) “Pembelajaran kooperatif merujuk pada berbagai

macam metode pengajaran yang mengharuskan para siswa bekerja dalam kelompok-

kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lainnya dalam mempelajari materi

pelajaran”. Dalam kelas kooperatif, para siswa diharapkan dapat saling membantu,

saling mendiskusikan dan berargumentasi, untuk mengasah pengetahuan yang mereka

kuasai saat itu sehingga dapat menutup kesenjangan dalam pemahaman masing-

masing. Cara belajar kooperatif jarang sekali menggantikan pengajaran yang

diberikan oleh guru, tetapi lebih sering menggantikan pengaturan tempat duduk yang

individual, cara belajar individual, dan dorongan yang individual. Apabila diatur

dengan baik, siswa-siswa dalam kelompok kooperatif akan belajar satu sama lain

untuk memastikan bahwa tiap orang dalam kelompok telah menguasai konsep-konsep

yang telah dipikirkan.

Menurut Isjoni (2009: 11-12), cooperative learning atau pembelajaran

kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan faham

konstruktivisme. Faham konstruktivisme menekankan pada pengembangan

kemampuan siswa untuk membangun sistem pengetahuan dalam diri sendiri dari

Page 17: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

pengalaman. Cooperative learning merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa

sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. Dalam

menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus saling

bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran. Dalam

cooperative learning, belajar dikatakan belum selesai jika salah satu teman dalam

kelompok belum menguasai bahan pelajaran.

Salah satu model pembelajaran berkualitas yang mampu mendorong siswa

untuk aktif adalah model pembelajaran kooperatif tipe talking stick . Dalam proses

belajar mengajar di kelas berorientasi pada terciptanya kondisi belajar melalui

permainan tongkat yang diberikan dari satu siswa kepada siswa yang lainnya pada

saat guru menjelaskan materi pelajaran dan selanjutnya mengajukan pertanyaan. Saat

guru selesai mengajukan pertanyaan, maka siswa yang sedang memegang tongkat

itulah yang memperoleh kesempatan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Hal ini

dilakukan hingga semua siswa berkesempatan mendapat giliran menjawab pertanyaan

yang diajukan guru.

Diskusi banyak didominasi oleh salah seorang peserta didik yang telah

mempunyai skemata atau telah mempersiapkan diri dengan materi yang akan

dipelajari. Fenomena ini menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif

membutuhkan persiapan matang. Pertama, peserta didik harus sudah memiliki

skemata atau pengetahuan awal tentang topik atau materi yang akan dipelajari.

Kedua, peserta didik sudah harus mempunyai keterampilan bertanya. Pembelajaran

kooperatif tidak akan efektif jika peserta didik tidak mempunyai kompetensi bertanya

jawab. Tanya jawab merupakan proses transaksi gagasan atau ide intersubjektif (antar

siswa) dalam rangka membangun pengetahuan. Pembelajaran kooperatif

membutuhkan dukungan pengalaman peserta didik baik berupa pengetahuan awal

maupun kemampuan bertanya jawab.

Metode-metode pendukung pengembangan pembelajaran kooperatif salah

satunya adalah metode Talking Stick. Hal ini dilakukan hingga semua siswa

berkesempatan mendapat giliran menjawab pertanyaan yang diajukan guru,

Page 18: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

pembelajaran dengan menggunakan metode Talking Stick mendorong peserta didik

untuk berani mengemukakan pendapat, mengambil kajian dari kegiatan belajar.

Pembelajaran Talking Stick sangat cocok diterapkan bagi siswa SD, SMP, dan

SMA/SMK,selain untuk melatih berbicara, pembelajaran ini akan menciptakan

suasana yang menyenangkan dan membuat siswa aktif. Mata pelajaran akuntansi

merupakan mata pelajaran yang diperoleh siswa dikelas XI dan XII SMA jurusan

Ilmu Sosial (IS).

Mata pelajaran akuntansi merupakan mata pelajaran pokok yang kapasitas

jam pelajaran lebih banyak dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Dalam

pelajaran ini siswa diajarkan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan informasi

keuangan sebagai bahan atau alat komunikasi dalam bisnis. Akuntansi juga

mengajarkan tentang kondisi keuangan yang berkaitan dengan posisi keuangan yang

tertuang dalam jumlah kekayaan, utang, dan modal dalam suatu perusahaan, baik

jasa, maupun dagang. Soemarso (1986:3), dalam bukunya yang berjudul Akuntansi

Suatu Pengantar menjelaskan pengertian akuntansi menurut AAA (American

Accounting Association) yaitu : “proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan

informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas

dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.

Pengertian akuntansi dapat disimpulkan dari segi konsep, merupakan suatu

disiplin ilmu yang menghasilkan informasi keuangan suatu unit organisasi untuk

dijadikan dasar pengambilan keputusan, sedang dari segi proses adalah proses

pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran

moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan.

Page 19: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan pada penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick untuk meningkatkan hasil belajar

akuntansi. Untuk memperjelas akan dideskripsikan sebagai berikut:

1. Model kooperatif tipe Talking Stick adalah suatu model pembelajaran kooperatif

yang menciptakan suasana yang menyenangkan dan membuat siswa aktif.

Dengan demikian, pengalaman belajar siswa akan bertambah sehingga

mengoptimalkan potensi positif yang dimiliki siswa yang berdampak pada

peningkatan hasil pembelajaran akuntansi.

2. Hasil belajar adalah perubahan tingkah laku siswa akibat belajar. Perubahan itu

diupayakan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan.

Hasil perubahan tingkah laku tersebut meliputi tiga aspek yaitu aspek kognitif,

afektif, dan psikomotorik.

3. Keaktifan belajar akuntansi dimana dapat dilihat dengan adanya siswa yang aktif

dalam bertanya dan mengerjakan tugas yang diberikan khususnya siswa kelas XI

IPS 1 SMA Negeri 8 Surakarta.

Dari butir-butir yang terkandung pada alenia di atas, maka peneliti tertarik

untuk memilih judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1

Di SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012”

Page 20: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan

masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan

sebagai berikut:

“Apakah model pembelajaran kooperatif dengan tipe Talking Stick dapat

meningkatkan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 8

Surakarta Tahun pelajaran 2011/2012?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

apakah ada peningkatan hasil belajar akuntansi pada siswa kelas XI IPS 1 di SMA

Negeri 8 Surakarta Tahun pelajaran 2011/2012 melalui model pembelajaran

kooperatif dengan tipe Talking Stick.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi dunia pendidikan

yang dapat ditinjau dari dua segi, yaitu:

1. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan mengembangkan

pengetahuan dalam dunia pendidikan dan sebagai bahan pertimbangan dalam

pengembangan penelitian di masa yang akan datang.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

Mendapatkan kemudahan dalam belajar dan memahami konsep mata pelajaran

akuntansi yang disampaikan oleh guru sehingga hasilnya akan memuaskan.

b. Bagi Guru

Sebagai masukan bagi guru di dalam menentukan model mengajar yang tepat

sesuai dengan kemampuan tiap kelas pada mata pelajaran yang bersangkutan,

Page 21: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

dalam rangka peningkatan pemahaman konsep mata pelajaran akuntansi

sehingga mampu meningkatkan hasil pembelajaran siswa.

c. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini akan memberikan konstribusi positif pada sekolah dalam

rangka perbaikan kualitas proses dan hasil pembelajaran.

d. Bagi Peneliti

Untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah peneliti terima di bangku

kuliah khususnya yang berkaitan dengan akuntansi, serta untuk membekali

peneliti sebagai calon guru untuk menentukan model mengajar dan media

pembelajaran yang tepat.

e. Bagi Peneliti Lain

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi dan menambah wawasan

pengetahuan serta sebagai acuan untuk melakukan penelitian yang berkaitan

dengan metode pembelajaran kooperatif tipe talking stick.

Page 22: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Pendidikan

a. Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu

sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahanan, dan cara bertingkah laku

yang sesuai dengan kebutuhan. Pendidikan dan mobilitas sosial mempunyai

keterkaitan yang erat dimana dengan adanya pendidikan maka akan

menimbulkan suatu perkembangan di dalam suatu masyarakat. Aunurrahman

(2009: 3) mengatakan pemikiran-pemikiran yang positif memberikan arahan

bahwa sudah selayaknya dunia pendidikan diarahkan pada upaya transformasi

dan pengembangan prinsip-prinsip secara komprehensif dalam penyelenggaraan

pendidikan dan pembelajaran. Hal yang sama juga dikemukakan oleh

Sumaatmadja (2002: 49) yang dikutip oleh Aunurrahman (2009: 12) bahwa

proses pendidikan melalui kegiatan pembelajaran harus memberikan kesempatan

yang seluasnya bagi peserta didik untuk mengembangkan sense of interest, sense

of curiosity, sense of reality, dan sense of discovery dalam mempelajari fakta

untuk mencari kebenaran.

Pendidikan adalah bagian dari usaha untuk meningkatkan taraf kehidupan

manusia. Pendidikan juga merupakan salah satu dari kebutuhan manusia dalam

rangka mempersiapkan generasi muda yang mampu menyesuaikan dan

mempertahankan diri terhadap tuntutan hidup dalam masyarakat modern. Dunia

yang berubah dengan cepatnya menuntut manusia dapat berfikir kritis bila ingin

berhasil dalam pendidikan, tidak hanya di dunia pendidikan tetapi juga di

kehidupan yang dijalani setelah menyelesaikan pendidikan formal.

Page 23: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Dari definisi di atas maka pendidikan bertujuan “untuk mengembangkan

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

tuhan yang maha esa dan menjadi warga negara yang demokratis dan

bertanggung jawab” (UUSPN/2003 Bab II Pasal 3)

b. Pengertian Belajar

Dalam aktivitas kehidupan manusia sehari hari hampir tidak terlepas dari

kegiatan belajar, baik ketika seseorang melaksanakan aktivitas sendiri, maupun

didalam suatu kelompok tertentu. Dengan demikian kita, dapat di katakan tidak

ada ruang dan waktu dimana manusia dapat melepaskan dirinya dari belajar, dan

itu berarti pula bahwa belajar tidak pernah dibatasi usia, tempat maupun waktu,

karena perubahan yang menuntut terjadinya belajar itu juga tidak pernah

berhenti.

Menurut Gage dalam Yamin (2004: 122) mendefinisikan “belajar sebagai

suatu proses dimana organisme berubah perilakunya diakibatkan pengalaman”.

Menurut Chasiyah dkk (2009: 98) menyatakan “belajar dapat diartikan sebagai

proses perubahan tingkah laku (baik dalam kognitif, afektif, maupun psikomotor)

untuk memperoleh respom yang diperlukan dalam interaksi dengan lingkungan

secara efisien. Demikian juga dengan Harold Spear dalam Martinis Yamin

(2008:112) mendefinikan “belajar terdiri dari pengamatan, pendengaran,

membaca, dan meniru”.W. Gulo (2002: 8) berpendapat bahwa:

Belajar adalah suatu proses yang berlangsung dalam diri seseorang yang mengubah tingkah lakunya,baik tingkah laku dalam berpikir, bersikap, dan berbuat. Keberhasilan dalam pencapaian tujuan pengajaran tergantung pada mutu masing-masing masukan dan cara memprosesnya dalam kegiatan belajar- mengajar. James O. Whittaker dalam Aunurrahman (2009: 35) mengemukakan “

belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui

latihan atau pengalaman“. Belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

Page 24: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri didalam berinteraksi dengan

lingkungan. Belajar menunjukkan suatu aktivitas pada diri seseorang yang

disadari atau disengaja. Dalam konteks ini seseorang dikatakan belajar

bilamana terjadi perubahan, dari sebelumnya tidak mengetahui sesuatu menjadi

mengetahui. Hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku. Walaupun

tidak semua perubahan tingkah laku merupakan hasil belajar, akan tetapi

aktivitas belajar pada umumnya disertai perubahan tingkah laku. Perubahan

tingkah laku tersebut meliputi perubahan dimensi psikomototik dan perubahan

pada aspek afektif.

Perubahan pada aspek psikomotorik merupakan perubahan- perubahan

yang dapat diamati kebanyakan berkenaan dengan perubahan aspek-aspek

motorik. Sedangkan untuk aspek afektif yaitu perubahan pada emosional

seseorang, misalnya sopan santun, mampu bersikap jujur, terbuka, menyayangi

sesama teman, dan sebagainya.

c. Ciri-ciri Belajar

Belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk

memperoleh perubahan tingkah laku yang secara keseluruhan, sebagai hasil dari

pengalaman individu itu sendiri. Menurut Wragg dalam Aunurrahman (2009:35)

menyimpulkan ciri-ciri umum belajar dari sejumlah definisi dan pandangan dari

para ahli sebagai berikut:

1) Belajar menunjukkan suatu aktivitas pada diri seseorang yang disadari atau

disengaja.

2) Belajar merupakan interaksi individu dengan lingkungannya.

3) Hasil belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku.

Page 25: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

d. Tujuan Belajar

Tujuan belajar merupakan komponen sistem pembelajaran yang sangat

penting karena semua komponen yang dalam sistem pembelajaran dilaksanakan

atas dasar pencapaian tujuan belajar. Tujuan belajar akan tercapai bila bahan

pengajaran yang digunakan mencapai tujuan, guru dan siswa yang memainkan

peranan memiliki hubungan sosial tertentu, jenis kegiatan dan sarana/ prasarana

yang tersedia memadai.

e. Prinsip-Prinsip Belajar

Prinsip-prinsip belajar yaitu prinsip-prinsip yang terkait dalam proses

belajar. Belajar itu sangat kompleks. Belajar membawa sesuatu perubahan pada

individu yang belajar. Perubahan itu tidak hanya mengenai jumlah pengetahuan,

melainkan juga dalam bentuk kecapaian, kebiasaan, sikap, pengertian,

penghargaan, minat, pencapaian diri, pendeknya mengenai segala aspek

organisme atau seseorang (S. Nasution dalam Gino dkk (2000: 51-52). Prinsip

belajar menunjukan kepada hal-hal penting yang dilakukan oleh guru agar terjadi

proses belajar siswa sehingga proses pembelajaran dapat mencapai hasil yang

diharapkan, hal ini seperti yang dinyatakan oleh Agus Supriyono (2009: 4)

bahwa prinsip-prinsip belajar meliputi 3 hal yaitu pertama, prinsip belajar adalah

perubahan perilaku. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar memiliki ciri-ciri:

1. Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang didasari.

2. Kontinu dan berkesinambungan dengan perilaku lainnya.

3. Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup.

4. Positif dan berakumulasi.

5. Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan.

6. Bertujuan terarah.

7. Mencangkup keseluruhan potensi kemannusiaan.

Page 26: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Kedua, belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena di dorong

kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses sistemik

yang dinamis, konstruktif, dan organis. Belajar merupakan kesatuan

fungsional dari berbagai komponen belajar.

Ketiga, belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada dasarnya

adalah hasil dari interaksi antara siswa dengan lingkungannya.

Prinsip belajar menunjuk kepada hal-hal pokok penting yang harus

dilakukan guru agar terjadi proses belajar siswa sehingga proses pembelajaran

yang dilakukan dapat mencapai hasil yang diharapkan. Prinsip-prinsip belajar juga

memberikan arah tentang apa saja yang sebaiknya dilakukan oleh guru agar para

siswa dapat berperan aktif di dalam proses pembelajaran. Bagi guru, kemampuan

menerapkan prinsip-prinsip belajar dalam proses pembelajaran akan dapat

membantu terwujudnya tujuan pembelajaran yang dirumuskan dalam perencanaan

pembelajaran. Sementara bagi siswa, prinsip-prinsip pembelajaran akan membantu

tercapainya hasil belajar yang diharapkan.

2. Hakikat Model Pembelajaran

a. Pengertian Pembelajaran

Istilah “pembelajaran” sama dengan “instruction” atau “pengajaran”.

Pengajaran mempunyai arti: cara (perbuatan) mengajar atau mengajarkan

(Purwadarminta dalam Gino dkk (2000: 30). Menurut Suherman dalam Asep

Jihad (2009: 11) “Pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses komunikasi

antara peserta didik dengan pendidik serta antar peserta didik dalam rangka

perubahan sikap.”

Pembelajaran adalah inti dari proses pendidikan secara keseluruhan

dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Pembelajaran merupakan suatu

proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar

Page 27: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai

tujuan tertentu. (Usman dalam Jihad (2009 : 12)

Bila pengajaran diartikan sebagai perbuatan mengajar, tentunya ada yang

mengajar yaitu guru, dan ada yang diajar atau yang belajar yaitu siswa. Dengan

demikian, pengajaran diartikan sama dengan perbuatan belajar (oleh siswa),

mengajar (oleh guru). Kegiatan belajar mengajar merupakan satu kesatuan dari

dua kegiatan yang searah. Kegiatan belajar adalah kegiatan yang primer dalam

kegiatan belajar-mengajar tersebut, sedangkan mengajar merupakan kegiatan

sekunder yang dimaksudkan untuk dapat terjadinya kegiatan belajar yang

optimal.

Gordon dalam Aunurrahman (2009: 4) mengatakan bahwa guru hanya

bertanggungjawab menyampaikan materi pelajaran pada bidang studinya saja.

Guru memegang peran strategis terutama dalam upaya membentuk watak bangsa

melalui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang diinginkan. Karenanya

dalam proses pembelajaran di kelas, guru tidak cukup hanya berbekal

pengetahuan berkenaan dengan bidang studi yang diajarkan, akan tetapi perlu

memperhatikan aspek-aspek pembelajaran yang mendukung terwujudnya

pengembangan potensi-potensi peserta didik.

b. Pengertian Model Pembelajaran

Guru dalam kegiatan belajar mengajar, pasti mempunyai strategi yang

menarik dalam mengajar agar tujuan pengajaran tercapai dan siswa dapat belajar

secara aktif dan efisien. Salah satu strategi yang harus dimiliki adalah mampu

menerapkan pembelajaran yang menarik bagi siswa karena tujuan jangka panjang

kegiatan pembelajaran adalah membantu siswa mencapai kemampuan secara

optimal agar dapat belajar lebih mudah dan efektif dimasa yang akan datang.

Pencapaian hal tersebut perlu suatu kerangka konseptual mengenai suatu model

pembelajaran yang menentukan tercapainya tujuan pembelajaran. Menurut

Winatapura dalam Sugiyanto (2008:3), menyatakan bahwa model pembelajaran

Page 28: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam

mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu,

dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para

pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran.

Mills dalam Isjoni (2009: 45) berpendapat “Model adalah representasi

akurat sebagai proses aktual yang memungkinkan seseorang atau sekelompok

orang mencoba berdasarkan model itu”. Model pembelajaran mengacu pada

pendekatan yang akan digunakan, termasuk didalam tujuan-tujuan pembelajaran,

tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan

pengelolaan kelas. Model pembelajaran menurut Isjoni (2009: 46) dapat

didefinisikan sebagai “Kerangka konseptual yang melukiskan prosedur

sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan

belajar”.

3. Model Pembelajaran Kooperatif

a. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran dengan

setting kelompok-kelompok kecil dan memperhatikan keberagaman anggota

kelompok sebagai wadah siswa bekerja sama dan memecahkan suatu masalah

melalui interaksi sosial dengan teman sebayanya (Slavin, 2008:4). Menurut

Slavin dalam bukunya Solihati dan Raharjo (2007: 4) mengatakan bahwa

“Cooperative learning adalah suatu model pembelajaran dimana siswa belajar

dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya

terdiri dari 4 sampai 6 orang, dengan struktur kelompoknya bersifat heterogen.

Cooperative learning mengandung pengertian sebagai suatu sikap atau perilaku

bersama dalam bekerja atau membantu antara sesama dalam struktur kerja sama

yang teratur dalam kelompok, yang terdiri dari dua orang atau lebih dimana

Page 29: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

keberhasilan kerja sangat dipengaruhi oleh keterlibatan dari setiap anggota

kelompok itu sendiri.

Menurut Slavin dalam bukunya Etin Solihati dan Raharjo (2007: 4)

menyatakan bahwa “Cooperative learning lebih dari sekedar belajar kelompok

atau kelompok kerja, karena belajar dalam model cooperative learning harus ada

struktur dorongan dan tugas yang bersifat cooperative. Aplikasinya di dalam

pembelajaran di kelas, model pembelajaran ini mengetengahkan realita

kehidupan masyarakat yang dialami oleh siswa dalam kesehariannya, dalam

bentuk yang disederhanakan dalam kehidupan di kelas.

Model pembelajaran ini memandang bahwa keberhasilan dalam belajar

bukan semata-mata harus diperoleh dari guru, melainkan bisa juga dari pihak lain

yang terlibat dalam pembelajaran itu, yaitu teman sebaya. Jadi, dari pendapat

tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan

pemanfaatan kelompok kecil untuk memaksimalkan belajar siswa dengan

mengutamakan kerja sama diantara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran di

dalam kelompok. Model pembelajaran kooperatif ini juga merupakan suatu

model pembelajaran yang membantu siswa dalam mengembangkan pemahaman

dan sikapnya sesuai dengan kehidupan nyata masyarakat sehingga dengan

bekerja secara bersama-sama diantara sesama anggota kelompok akan

meningkatkan motivasi, produktivitas, dan perolehan belajar. Selain itu dengan

melaksanakan model pembelajaran kooperatif akan mendorong peningkatan

kemampuan siswa dalam memecahkan berbagai permasalahan yang ditemui

selama pembelajaran, karena siswa dapat bekerja sama dengan siswa lain dalam

menemukan dan merumuskan alternatif pemecahan terhadap masalah materi

pelajaran yang dihadapi.

b. Konsep Dasar Model Pembelajaran Kooperatif

Dalam menggunakan model belajar cooperative learning di dalam kelas,

ada beberapa konsep mendasar yang perlu diperhatikan dan diupayakan oleh

Page 30: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

guru. Guru dengan kedudukannya sebagai perancang dan pelaksana pembelajaran

dalam menggunakan model ini harus memperhatikan beberapa konsep dasar

yang merupakan dasar-dasar konseptual dalam penggunaan cooperative learning.

Menurut Lungdren dalam Isjoni (2010:13-14) Unsur-unsur dasar dalam

cooperative learning sebagai berikut:

a. Para siswa harus memiliki persepsi bahwa mereka “tenggelam atau berenang

bersama”

b. Para siswa harus memiliki tanggung jawab terhadap siswa atau peserta

didik lain dalam kelompoknya, selain tanggung jawab terhadap diri sendiri

dalam mempelajari materi yang dihadapi.

c. Para siswa harus berpandangan bahwa mereka semua memiliki tujuan yang

sama.

d. Para siswa membagi tugas dan berbagai tanggung jawab di antara anggota

kelompok.

e. Para siswa diberikan satu evaluasi atau penghargaan yang akan ikut

berpegaruh terhadap evaluasi kelompok.

f. Para siswa membagi kepemimpinan sementara mereka memperoleh

keterampilan bekerja sama selama belajar.

g. Setiap siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual

materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.

c. Karakteristik Model Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran cooperative learning tidak sama dengan sekedar

belajar dalam kelompok. Ada unsur-unsur dasar pembelajaran cooperative

learning yang membedakannya dengan pembagian kelompok yang dilakukan

asal-asalan. Pelaksanaan prosedur model cooperative learning dengan benar akan

memungkinkan pendidik mengelola kelas dengan lebih efektif. Menurut Slavin

(2008: 8) “Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana

siswa belajar dan bekerja di dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaburatif

Page 31: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

yang anggotanya 4–6 orang dengan struktur kelompok heterogen”. Sunal dan

Hans yang dikutip dari Isjoni (2009: 15) mengemukakan “Pembelajaran

kooperatif merupakan suatu cara pendekatan atau serangkaian strategi yang

khusus dirancang untuk memberi dorongan kepada peserta didik agar bekerja

sama selama proses pembelajaran”.

Roger dan David Johnson dalam Lie (2006: 31) mengatakan bahwa ”tidak

semua kerja kelompok bisa dianggap cooperative learning”. Untuk mencapai

hasil yang maksimal, lima unsur model pembelajaran gotong royong harus

diterapkan.

1. Saling ketergantungan positif

Keberhasilan kelompok sangat bergantung pada usaha setiap anggotanya.

Untuk menciptakan kelompok kerja yang efektif maka guru perlu menyusun

tugas sedemikian rupa sehingga setiap anggota kelompok harus

menyelesaikan tugasnya sendiri demi mencapai tujuan kelompok. Dalam

menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru terjadi saling ketergantungan

antar anggota kelompok.

2. Tanggung jawab perseorangan

Setiap anggota kelompok diberikan tugas yang berbeda. Hal ini bertujuan

agar anggota kelompok bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas

tersebut. Selain itu setiap anggota kelompok mendapatkan peranan sendiri-

sendiri dalam menyelesaikan tugas kelompok tersebut.

3. Tatap muka

Setiap anggota kelompok diberi kesempatan untuk bertatap muka dan

berdiskusi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sinergi yang

menguntungkan semua anggota. Setiap anggota kelompok perlu diberikan

kesempatan untuk saling mengenal dan menerima satu sama lain dalam

kegiatan tatap muka dan berdiskusi.

4. Komunikasi antar anggota

Page 32: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Peserta didik harus dibekali dengan berbagai keterampilan untuk

berkomunikasi. Keberhasilan suatu kelompok akan tercapai apabila para

anggotanya saling mendengarkan dan saling mengutarakan pendapat.

Komunikasi antar anggota ini bertujuan untuk mengkoordinasikan kegiatan

peserta didik dalam mencapai tujuan.

5. Evaluasi proses kelompok

Evaluasi proses kelompok dilaksanakan untuk meningkatkan kerja sama

antar anggota, agar pada proses pembelajaran selanjutrnya bisa bekerja sama

dengan lebih baik.

Pada dasarnya model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk

mencapai tiga tujuan pembelajaran penting yang dirangkum Ibrahim, et al. dalam

Isjoni (2009: 39), yaitu:

a) Hasil belajar akademik

Hasil belajar akademik siswa dapat diperbaiki dan ditingkatkan melalui

pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran ini unggul dalam membantu

siswa dalam memahami konsep-konsep yang sulit.

b) Penerimaan terhadap perbedaan individu

Dalam pembelajaran kooperatif, pembagian kelompok terdiri dari individu

yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut antara lain berdasarkan ras, budaya,

kelas sosial, kemampuan dan ketidakmampuan. Penerimaan terhadap

perbedaan individu dalam kelompok dilakukan untuk memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bekerja sama satu sama lain dalam berbagai latar

belakang kondisi.

c) Pengembangan ketrampilan sosial

pengembangan ketrampilan sosial mengajarkan pada siswa bekerja sama dan

kolaborasi. Keterampilan ini amat penting untuk dimiliki oleh siswa sebagai

warga masyarakat, bangsa dan negara dalam mengatasi masalah-masalah

sosial yang semakin kompleks, serta mampu dalam menghadapi persaingan

global untuk memenangkan persaingan.

Page 33: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat diambil kesimpulan bahwa

model pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang

mengutamakan kerjasama untuk mencapai tujuan pembelajaran. Model

pembelajaran ini bukan satu-satunya model pembelajaran yang terbaik karena di

samping kelebihan adapula kelemahan yang terdapat dalam model pembelajaran

ini, diantaranya:

Tabel 1. Kelemahan dan Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif

Kelebihan Kelemahan 1. Meningkatkan harga diri tiap

individu. 2. Penerimaan terhadap individu yang

lebih besar. 3. Konflik antar pribadi berkurang. 4. Sikap apatis berkurang. 5. Pemahaman yang lebih mendalam. 6. Retensi atau penyimpanan lebih

lama. 7. Meningkatkan kebaikan budi,

kepekaan dan toleransi. 8. Model pembelajaran kooperatif

dapat mencegah keagresivan dalam sistem kompetisi.

9. Meningkatkan kemajuan belajar (pencapaian akademik).

10. Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif.

11. Menambah motivasi dan percaya diri.

12. Menambah rasa senang berada di sekolah.

13. Mudah diterapkan dan tidak mahal.

1. Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas.

2. Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerjasama dengan yang lain. Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain dalam grup mereka, sedangkan siswa yang kurang mampu merasa minder jika ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang pandai.

3. Perasaan was-was pada anggota kelompok menyebabkan hilangnya karakteristik atau keunikan pribadi mereka karena anggota kelompok tersebut harus menyesuaikan diri dengan kelompok.

4. Banyak siswa takut bahwa pekerjaan tidak akan terbagi rata atau secara adil, bahwa satu orang harus mengerjakan keseluruhan pekerjaan tersebut

( Sumber: http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2011/07/kelebihan-model-

pembelajaran-kooperatif.html )

Page 34: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

4. Tipe Talking Stick

a. Pengertian metode talking stick

Metode Talking Stick adalah metode pembelajaran yang dipergunakan

guru dalam mencapai tujuan pembelajaran yang diiinginkan. Talking Stick

sebagaimana dimaksudkan penelitian ini, dalam proses belajar mengajar di kelas

berorientasi pada terciptanya kondisi belajar melalui permainan tongkat yang

diberikan dari satu siswa kepada siswa yang lainnya pada saat guru menjelaskan

materi pelajaran dan selanjutnya mengajukan pertanyaan. Saat guru selesai

mengajukan pertanyaan, maka siswa yang sedang memegang tongkat itulah yang

memperoleh kesempatan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Hal ini dilakukan

hingga semua siswa berkesempatan mendapat giliran menjawab pertanyaan yang

diajukan guru.

Model pembelajaran innovatif yang berpusat pada siswa. Pembelajaran

dengan talking stick mendorong siswa untuk berani mengemukakan pendapat.

Pembelajarann dengan talking stick diawali oleh penjelasan guru mengenai

materi pokok yang akan dipelajari. Siswa diberi kesempatan membaca dan

mempelajari materi tersebut. Berikan waktu yang cukup untuk melakukan

aktivitas ini.

Guru selanjutnya meminta kepada siswa menutup bukunya. Guru

mengambil tongkat yang telah dipersiapkan sebelumnya. Tongkat tersebut

diberikan kepada salah satu siswa. Siswa yang menerima tongkat tersebut

diwajibkan menjawab pertanyaan dari guru, demikian seterusnya.

Kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan

refleksi terhadap materi yang telah dipelajarinya. Guru memberikan ulasan terhadap

seluruh jawaban yang diberikan siswa, selanjutnya bersama-sama siswa

merumuskan kesimpulan.

Page 35: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

b. Langkah-Langkah Penerapan Talking Stick

Dalam suatu metode tentunya terdapat Langkah-langkah yang harus

dilaksanakan tidak terkecuali metode Talking stick yang penerapannya dapat

dilakukan sebagai berikut:

1) Guru membentuk kelompok yang terdiri atas 5 orang

2) Guru menyiapkan sebuah tongkat atau bisa juga diganti dengan bola.

3) Guru menyiapkan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan

kesempatan para kelompok untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran.

4) Siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat di dalam wacana.

5) Setelah kelompok selesai membaca materi pelajaran dan mempelajari isinya,

guru mempersilahkan anggota kelompok untuk menutup isi bacaan.

6) Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada salah satu anggota

kelompok yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian

seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab

setiap pertanyaan dari guru.

7) Siswa lain boleh membantu menjawab pertanyaan jika anggota kelompoknya

tidak bisa menjawab pertanyaan.

8) Guru memberikan kesimpulan.

9) Guru melakukan evaluasi/ penilaian, baik secara kelompok maupun

individu.

10) Guru menutup pembelajaran.

c. Kelebihan dan Kelemahan Talking Stick

Talking Stick dimaksudkan dalam proses belajar mengajar di kelas

berorientasi pada terciptanya kondisi belajar melalui permainan tongkat yang

diberikan dari satu siswa kepada siswa yang lainnya pada saat guru menjelaskan

materi pelajaran dan selanjutnya mengajukan pertanyaan.

Page 36: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Dalam metode ini terdapat kelebihan dan kelemahan antara lain:

Kelebihan :

1) Menguji kesiapan siswa

2) Melatih siswa memahami materi dengan cepat

3) Agar lebih giat belajar

4) Kondisi belajar yang menyenangkan

Kelemahan

1) Membuat senam jantung

2) Waktu yang lama dan bertele-tele, siswa yang belum belajar dan belum siap

menjawab pertanyaan sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk

menjawab akan memperlambat proses pembelajarannya.

5. Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Belajar dan mengajar sebagai suatu proses mengandung 3 unsur yang

saling berkaitan yaitu tujuan pengajaran (instruksional), pengalaman (proses)

belajar mengajar dan hasil belajar. Menurut Sudjana (1989: 2) hubungan ketiga

unsur tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Tujuan instruksional

(a) (c)

Pengalaman belajar (b) evaluasi

(proses belajar mengajar)

Gambar1. Hubungan Tujuan Instruksional, Pengalaman Belajar, dan Hasil Belajar

Dari bagan yang digambarkan di atas dapat kita pahami bahwa kegiatan

pembelajaran yang dirancang dalam bentuk rencana mengajar yang disusun oleh

guru mengacu pada tujuan yang hendak dicapai. Demikian pula tujuan yang

Page 37: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

dirumuskan hendaknya didasarkan pada kegiatan pembelajaran yang dilakukan,

sehingga antara kegiatan pembelajaran dan tujuan yang dirumuskan memiliki arah

yang sama.

Evaluasi merupakan kegiatan pengumpulan data untuk mengukur sejauh

mana tujuan telah tercapai. Karena itu di dalam menyusun evaluasi hendaknya

memperhatikan secara seksama rumusan tujuan pembelajaran yang telah

ditetapkan dan harus dapat mengukur sejauh mana proses pembelajaran telah

dilaksanakan.

b. Fungsi Penilaian Hasil Belajar

Dalam penilaian ini dilihat sejauh mana keefektifan proses pembelajaran

dalam mengupayakan perubahan tingkah laku siswa. Oleh karena itu, penilaian

hasil dan proses belajar saling berkaitan satu sama lain sebab hasil belajar yang

dicapai siswa merupakan akibat dari proses pembelajaran yang ditempuhnya

(pengalaman belajarnya). Sejalan dengan pengertian di atas maka penilaian

berfungsi sebagai berikut:

1) Alat untuk mengetahui tercapai-tidaknya tujuan pembelajaran.

2) Umpan balik bagi perbaikan proses belajar-mengajar.

3) Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada para orang

tuanya.

c. Tujuan Penilaian Hasil Belajar

Secara umum penilaian bertujuan melihat sejauh mana suatu program

atau suatu kegiatan dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan. Sebagaimana

telah disebutkan di atas, sejalan dengan fungsi penilaian di atas maka tujuan dari

penilaian hasil belajar adalah untuk:

1) Mendeskripsikan kecakapan hasil belajar para siswa sehingga dapat

diketahui kelebihan dan kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau

mata pelajaran yang ditempuhnya.

Page 38: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

2) Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah,

dalam aspek intelektual, sosial, emosional, moral, dan ketrampilan yakni

seberapa jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku para siswa ke

arah tujuan pendidikan yang diharapkan.

3) Menentukan tindak lanjut hasil penelitian, yakni melakukan perbaikan dan

penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pembelajaran serta

strategi pelaksanaanya.

4) Memberikan pertanggungjawaban (accountability) dari pihak sekolah

kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

d. Aspek-Aspek dalam Hasil Belajar

Agar supaya penilaian belajar benar mencapai sasaran yaitu untuk

mengetahui perubahan afektif dan keberhasilan siswa dalam belajar maka

Menurut Suprijono (2009: 5) “Hasil belajar merupakan pola-polaperbuatan, nilai-

nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.” Menurut

pemikiran Gagne dalam bukunya Suprijono (2009:5), hasil belajar berupa:

1) Informasi verbal yaitu kapasitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk

bahasa, baik lisan maupun tulisan.

2) Kemampuan inteleksual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan

lambang.

3) Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas

kognitif sendiri.

4) Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak

jasmani dalam urusan dan koordinasi sehingga terwujud otomatisme gerak

jasmani.

5) Sikap adalah kemampuan menerima dan menolakobjek berdasarkan

penilaian terhadap objek tersebut.

Bloom dalam Winkle (1978:274-279) membagi hasil belajar menjadi tiga

ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik”.

Page 39: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

1) Ranah kognitif Berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yaitu: (a) Pengetahuan (b) Pemahaman (c) Penerapan (d) Analisis (e) Sintesis (f) Evaluasi

2) Ranah afektif

Berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yaitu: (a) Penerimaan. (b) Partisipasi (c) Penilaian (d) Organisasi (e) Pembentukan pola diri

3) Ranah psikomotor

Berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni: (a) Persepsi (b) Kesiapan (c) Gerakan terbimbing (d) Gerakan yang terbiasa (e) Gerakan kompleks (f) Penyesuaian pola gerakan (g) Kreativitas Berdasar pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar

merupakan perubahan tingkah laku siswa akibat belajar. Perubahan itu

diupayakan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan.

Perubahan perilaku individu akibat proses belajar tidaklah tunggal. Setiap proses

belajar mempengaruhi perubahan perilaku domain tertentu pada diri siswa,

tergantung perubahan yang diinginkan terjadi sesuai dengan tujuan pendidikan.

Hasil perubahan tingkah laku tersebut meliputi tiga aspek yaitu aspek kognitif,

afektif, dan psikomotorik.

Page 40: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

e. Penilaian Hasil Belajar

Dalam penilaian hasil belajar siswa dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu

penilaian tes dan penilaian non tes.

a. Tes

Tes hasil belajar menurut Purwanto (2009: 66) merupakan “tes

penguasaan, karena tes ini mengukur penguasaan siswa terhadap materi yang

diajarkan oleh guru dan dipelajari oleh siswa”. Tes diujikan setelah siswa

memperoleh sejumlah materi sebelumnya dan pengujian dilakukan untuk

mengetahui penguasaan siswa terhadap materi tersebut. Macam-macam tes

menurut Purwanto (2009: 67) yang dikutip dari Gronlund dan Linn (1990: 12-

13) yaitu:

1) Tes formatif

Tes formatif dimaksudkan sebagai tes yang digunakan untuk

mengetahui sejauh mana siswa telah terbentuk setelah mengikuti proses

belajar-mengajar.

2) Tes sumatif

Tes sumatif dimaksudkan sebagai tes yang digunakan untuk mengetahui

penguasaan siswa atas semua jumlah materi yang disampaikan dalam

satuan waktu tertentu seperti semester.

3) Tes diagnostik

Tes diagnostik digunakan untuk mengidentifikasikan siswa-siswa yang

mengalami masalah dan menelusuri jenis masalah yang dihadapi.

4) Tes penempatan

Tes penempatan adalah pengumpulan data tes hasil belajar yang

diperlukan untuk menempatkan siswa dalam kelompok siswa sesuai

dengan minat dan bakatnya.

Page 41: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

b. Non Tes

Penilaian non tes merupakan prosedur yang dilalui untuk memperoleh

gambaran mengenai karakteristik minat, sifat, dan kepribadian melalui:

1) Pengamatan

2) Skala sikap

3) Angket

4) Catatan harian

5) Daftar cek

Purwanto (2009: 69)

Dalam penelitian ini untuk menilai ranah afektif siswa dilakukan dengan

menggunakan observasi di kelas saat pembelajaran berlangsung, aspek yang dinilai

adalah keaktifan dan kecepatan siswa dalam menjawab pertanyaan dengan talking

stick, keaktifan siswa dalam diskusi kelompok, dan kemandirian siswa dalam

mengerjakan soal evaluasi.

Untuk pengukuran ranah kognitifnya peneliti melakukan tes tertulis kepada

siswa dengan memberikan tes tertulis diakhir siklus. Pada evaluasi di akhir siklus I

yaitu dengan memberi tes bentuk esai. Pada tes esai setiap soal mendapatkan skor

berbeda-beda tergantung dari tingkat kesulitannya, siswa yang mengerjakan secara

tepat akan mendapatkan skor maksimal dan untuk jawaban yang salah akan mendapat

keringanan dengan skor 2. Begitu juga dengan siklus 2.

Untuk menilai ranah psikomotoriknya dilakukan pengamatan dengan cermat

dan objektif, serta menggunakan pedoman pengamatan yang berisi aspek yang

diamati dan bobot masing-masing. Pengamatan yang dilakukan untuk memberi nilai

pada ranah psikomotorik dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung yaitu

mulai dari pemberian materi sampai dengan dilakukan evaluasi akhir (post test) pada

setiap siklus.

Page 42: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Tabel 2. Penskoran Tes Kognitif dan Tes Psikomotorik

No. NIS NAMA

PESERTA DIDIK

ASPEK YANG DIUKUR

1 2 3 4

… … … … …

… … … … …

… … … … …

… … … … …

… … … … …

… … … … …

… … … … …

Keterangan: Aspek yang diukur

1. : Keaktifan siswa dalam diskusi kelompok

2. : Ketelitian dan ketepatan siswa dalam menyelesaikan soal

3. : Ketuntasan hasil belajar (standar nilai KKM 70)

Standar pengukuran :

1) Keaktifan siswa dalam diskusi kelompok

a. √ : Aktif (menunjukkan perhatian, bertanggung jawab, berpartisipasi,

kerja sama, mengajukan pertanyaan dan pendapat dalam diskusi

kelompok)

b. − : Kurang atau tidak pernah menunjukkan perhatian, bertanggung

jawab, berpartisipasi, sama, mengajukan pertanyaan dan pendapat

dalam diskusi kelompok

2) Ketelitian dan ketepatan siswa dalam menyelesaikan soal

a. √ : Teliti dan tepat dalam menyelesaikan soal

b. − : Kurang teliti dan kurang tepat dalam menyelesaikan soal

3) Ketuntasan hasil belajar (standar nilai KKM 70)

a. √ : Hasil belajar tuntas ( ≥ 70)

b. − : Hasil belajar belum tuntas ( <70)

Page 43: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

6. Pembelajaran Akuntansi

a. Pengertian mata pelajaran akuntansi

Mata pelajaran akuntansi merupakan mata pelajaran yang diperoleh siswa

dikelas XI dan XII SMA jurusan Ilmu Sosial (IS). Mata pelajaran akuntansi

merupakan mata pelajaran pokok yang kapasitas jam pelajaran lebih banyak

dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Mata pelajaran ini siswa diajarkan

mengenai hal-hal yang berkaitan dengan informasi keuangan sebagai bahan atau

alat komunikasi dalam bisnis. Akuntansi juga mengajarkan tentang kondisi

keuangan yang berkaitan dengan posisi keuangan yang tertuang dalam jumlah

kekayaan, utang, dan modal dalam suatu perusahaan, baik jasa, maupun dagang.

Soemarso (2004:3), menjelaskan pengertian akuntansi menurut AAA

(American Accounting Association) yaitu : “…proses mengidentifikasi,

mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya

penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan

informasi tersebut”. Pendapat lain dikemukakan oleh beberapa ahli seperti yang

dikutip oleh Akhmad Widodo (2006:3) yaitu :

1. Akuntansi pada dasarnya merupakan suatu proses untuk menghasilkan suatu informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan dan untuk mengendalikan organisasi. (Akuntansi Keuangan PPPA, DEPDIKBUD)

2. Akuntansi merupakan bahan kajian mengenai suatu sistem untuk menghasilkan informasi berkenaan dengan transaksi keuangan. Informasi tersebut dapat digunakan dalam rangka pengambilan keputusan dan tanggung jawab di bidang keuangan baik oleh pelaku ekonomi swasta (Akuntansi Perusahaan), pemerintah (Akuntansi Pemerintah), ataupun organisasi masyarakat lainnya (Akuntansi Publik). (Kurikulum Berbasis Kompetensi, 2003)

3. Suatu proses pengidentifikasian atau pengkajian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi dalam membuat pendapat-pendapat dan keputusan-keputusan. (terjemahan bebas definisi akuntansi “A Statemant basic accounting theory”, American Accounting Accociation)

Page 44: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

4. Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan data, terutama yang bersifat keuangan dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam pemilihan alternatif suatu keadaan. (terjemahan bebas definisi akuntansi dari : American Institute of Certified Public Accountant)

Pengertian akuntansi dapat disimpulkan dari segi konsep, merupakan suatu

disiplin ilmu yang menghasilkan informasi keuangan suatu unit organisasi untuk

dijadikan dasar pengambilan keputusan, sedang dari segi proses adalah proses

pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran

moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan.

b. Tujuan utama akuntansi

Tujuannya adalah menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan

ekonomi kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Informasi ekonomi yang

dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna dalam penilaian dan pengambilan

keputusan mengenai kesatuan usaha yang bersangkutan. Untuk menghasilkan

informasi ekonomi, perusahaan perlu menciptakan suatu metode pencatatan,

penggolongan, penganalisaan dan pengendalian transaksi serta kegiatan-kegiatan

keuangan, kemudian melaporkan hasilnya. Kegiatan akuntansi tersebut

dapat dirinci sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi dan mengukur data yang relevan untuk suatu keputusan

yang dibuat.

2. Memproses data yang bersangkutan kemudian menyusun laporan.

3. Mengkomunikasikan laporan kepada pemakai.

(Soemarsono, 1986 :6)

Page 45: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

Penelitian tindakan kelas ini didukung adanya penelitian yang terdahulu

diantaranya sebagai berikut:

1. Nani Fajarwati. 2010.Dalam skripsinya yang berjudul ”Penerapan Model

Pembelajaran Pemaduan Cooperatif Learning Tipe Times Games Tournament

(TGT) Dan Talking Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI

AK 2 Pada Mata Pelajaran Akuntansi Keuangan Di SMK Negeri 1 Surakarta

Tahun Ajaran 2009/2010”. Hal ini terbukti dengan peningkatan pada rata-rata

kelas dan ketuntasan klasikal yang diperoleh pada setiap siklus. Rata-rata kelas

sebelum diterapkan65,35 dengan ketuntasan 52,78%. Siklus I rata-rata kelas

menjadi 71,83 dengan ketuntasan meningkat menjadi 72,22%, siklus II rata-rata

kelas menjadi 79,39 dengan ketuntasan 86,11%.

2. Hardyna Usi Velawati 2009 . Dalam skripsinya yang berjudul “Implementasi

Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Drilling Dan Talking Stick Terhadap

Prestasi Belajar Ekonomi Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa (Eksperimen

Pada Siswa Kelas Viii Smp Negeri 6 Purwodadi Tahun Ajaran 2010/2011)” Hal

ini dapat terbukti dari rata-rata hasil pra-tindakan 66,1 atau 72% diatas KKM,

pada siklus I menjadi 69,5 atau 86% diatas KKM. Pada siklus II menjadi 73,4

atau 90% diatas KKM, dan pada siklus III rata-rata 80 atau 100% diatas KKM.

3. Irfatul Aini. 2010. Dalam skripsinya yang berjudul“Penerapan Pembelajara

Inovatif Melalui Metode Talking Stick Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar

Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMPN 1 Singosari”. Berdasarkan

penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Talking Stick dapat

meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII SMPN 1

singosari Malang. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata tes matematika

semester I sebelum diterapkan adalah 51, setelah diterapkan menjadi 74,44.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang relevan di atas adalah sama-

sama menerapkan model pembelajaran inovatif model cooperatif learning tipe

Talking Stick yang dapat membangkitkan minat dan belajar siswa dalam proses

Page 46: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

pembelajaran sehingga dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar. Perbedaan

penelitian ini dengan penelitian yang relevan diatas adalah dalam penelitian ini

peneliti hanya menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick

berdasarkan hasil belajar siswa pada pembelajaran akuntansi.

B. Kerangka Pemikiran

Kerangka berpikir merupakan alur penalaran untuk dapat memberikan

jawaban sementara atas masalah yang telah dirumuskan. Kerangka berpikir ini

digambarkan dengan skema secara holistik dan sistematik, didasarkan pada kajian

teori dan hasil penelitian yang relevan. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut: tujuan pendidikan untuk mengembangkan potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang Maha

Esa dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab”

Keberhasilan siswa dalam pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor,

baik faktor internal maupun eksternal. Hasil observasi menunjukkan beberapa

permasalahan yaitu: 1) model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses

belajar mengajar belum bervariasi, masih didominasi oleh guru sehingga siswa

cenderung bosan . 2) siswa kurang aktif dan kurang terlibat dalam proses belajar

mengajar yang ditandai siswa jarang bertanya pada guru, 3) hasil belajar yang tidak

optimal, ditandai nilai rata-rata untuk mata pelajaran akuntansi rendah.

Berdasarkan keadaan tersebut maka perlu adanya perbaikan proses

pembelajaran dengan meningkatkan keaktifan dan motivasi siswa terhadap mata

pelajaran akuntansi. Salah satu cara yang dapat ditempuh dengan menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick. Langkah-langkahnya adalah :

1) pembagian kelompok, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang

beranggotakan empat sampai lima orang. 2) pemberian tugas yang dikerjakan oleh

kelompok, yaitu masing-masing kelompok diberikan tugas untuk dikerjakan bersama-

sama dengan anggotanya, 3) presentasi, yaitu setelah kelompok tersebut selesai dalam

mengerjakan tugas kelompok, lalu tongkat diputar secara acak dimana tongkat itu

Page 47: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

berhenti maka kelompok tersebut yang maju untuk mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya. 4) kuis, setelah melakukan presentasi, siswa diberikan soal untuk

dikerjakan secara individu.

Dari penggunaan teknik pembelajaran tersebut diharapkan dapat

menghasilkan keluaran (output) siswa yang memiliki hasil belajar dan keaktifan

siswa yang meningkat. Selaras dengan judul penelitian yang diambil, yaitu: maka

dapat digambarkan skema kerangka berfikir sebagai berikut:

Page 48: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

“Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Tipe Talking Stick Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 8

Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012”

Gambar 2. Skema Kerangka Berfikir

Perencanaan Pembelajaran

TARGET PEMBELAJARAN 1. Penguasaan materi/

konsep 2. Sikap dan keterampilan

sosial

HASIL KERJA KELOMPOK

Pemberian Hadiah dan Kritik Siswa

Talking Stick (tongkat yang berbicara)

Belajar Kolaboratif

PEMBENTUKAN KELOMPOK DAN PENGARAHAN/ PENGONDISIAN SISWA UNTUK BEKERJA SAMA

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DALAM KELOMPOK BELAJAR Pengembangan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam suasana belajar berkelompok

CATATAN OBSERVASI GURU MENGENAI KERJA SISWA

PROSES KERJA KELOMPOK

PENYAJIAN/ UNJUK KERJA SISWA/ KELOMPOK SISWA

DEBRIEFING Refleksi dan Internalisasi

PROSSES PENGAJARAN/ PROSES PEMBELAJARAN

Page 49: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

C. Perumusan Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban sementara terhadap permasalahan

penelitian,yang masih harus diuji kebenarannya sampai terbukti melalui data yang

terkumpul. Berdasarkan landasan teori yang mencakup tinjauan pustaka dan

penelitian yang relevan serta kerangka berfikir maka hipotesis yang peneliti ajukan

adalah: “Model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dapat meningkatkan hasil

belajar akuntansi kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Ajaran

2011/2012”

Page 50: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 63

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Pratindakan

Setting dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas XI IPS 1

SMA Negeri 8 Surakarta sebanyak 29 siswa. Berdasarkan observasi awaldari 29

siswa tersebut 17 siswa mengalami kesulitan dalam menguasai materi mata pelajaran

akuntansi sehingga memperoleh nilai kurang dari KKM dan 12 siswa mendapatkan

nilai yang lebih dari KKM. KKM yang ditetapkan untuk mata pelajaran Akuntansi

adalah 70. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti melakukan penelitian

dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe cooperative Talking Stick dalam pembelajaran

akuntansi.

Hasil dari survey bertujuan untuk mengumpulkan data dengan cara

pengamatan/observasi, dan tes. Hasil pengamatan berupa catatan lapangan

pratindakan, daftar nilai, dan dokumentasi dari survey awal meliputi foto kegiatan

belajar mengajar dikelas XI IPS 1.

Hasil dari observasi awal sebagai berikut:

1. Ditinjau dari Segi Guru

Pada saat proses pembelajaran akuntansi berlangsung guru belum dapat

membangkitkan minat siswa, guru masih monoton dan kurang menarik sehingga

siswa kurang berminat dan kurang antusias terhadap mata pelajaran akuntansi.

Siswa terlihat bosan dan jenuh terhadap pelajaran akuntansi serta kurang

memperhatikan pelajaran dengan seksama.

2. Ditinjau dari Model pembelajaran

Model pembelajaran konvensional dengan ceramah monoton menyebabkan

siswa kurang aktif dan cenderung membosankan dalam proses pembelajaran.

Page 51: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

3. Ditinjau dari Segi Siswa

a. Siswa kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran akuntansi.

Siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran akuntansi, hal ini dapat dilihat

dari siswa yang cenderung tidak mempergunakan kesempatan untuk bertanya

tentang kesulitan yang mereka hadapi, mereka memilih diam meskipun

sebenarnya mereka belum paham tentang materi yang sedang

dibahas,sebagian siswa juga masih malu dan takut untuk mengerjakan soal di

depan kelas. Hal tersebut dapat diatasi apabila siswa dilibatkan secara aktif

dalam proses pembelajaran sehingga siswa akan aktif mengungkapkan

pendapatnya dan bertanya disaat mereka mengalami kesulitan, sehingga

komunikasi timbal balik dalam pembelajaran mutlak diperlukan

b. Kurang telitinya siswa dalam mengerjakan soal.

Siswa masih kurang teliti dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh guru

ini dikarenakan siswa terburu-buru dalam mengerjakan soal yang diberikan

oleh guru sehingga masih banyak siswa yang nilainya belum mencapai

kriteria ketuntasan minimal.

c. Hasil belajar siswa kurang maksimal.

Dari observasi awal yang dilakukan oleh peneliti menunjukkan bahwa hasil

belajar siswa terhadap mata pelajaran akuntansi masih dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70. Berdasarkan hasil nilai ulangan harian

awal menunjukkan bahwa sebanyak 12 siswa atau 41,37% telah memenuhi

KKM sedangkan sebanyak 17 siswa atau 58,62% belum memenuhi KKM,

dari data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar mata pelajaran

akuntansi belum optimal.

Hasil pengamatan pada kondisi awal yang berupa: daftar hadir, daftar nilai

siswa dari data milik guru mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS 1, dan tes sebagai

bahan menyusun rencana tindakan siklus I.

Page 52: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

B. Deskripsi Hasil Penelitian Tiap Siklus

Proses penelitian ini dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing siklus

terdiri dari 4 tahapan, yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan (3)

observasi dan interpretasi, (4) analisis dan refleksi tindakan.

a. Siklus I

Penerapan pembelajaran akuntansi pada siklus pertama melalui pembelajaran

kooperatif dengan tipe talking stick adalah :

1) Perencanaan Tindakan Siklus 1

Kegiatan perencanaan tindakan pada siklus pertama dilaksanakan pada

hari Jumat, 18 Januari 2012. Guru bersama peneliti mendiskusikan

rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian ini. Disesuaikan

dengan jadwal kelas yang akan diteliti yaitu di kelas XI IPS 1 yang

menjadwalkan pada hari Senin dan Jumat untuk mata pelajaran akuntansi.

Hari Senin pelaksanaan pembelajaran dilakukan selama 45 menit yaitu satu

jam pelajaran sedangkan untuk hari Jumat proses pembelajaran dilakukan

selama 90 menit yaitu 2 jam pelajaran. Kemudian telah disepakati bahwa

pelaksanaan penelitian untuk siklus pertama akan selama 3 kali pertemuan,

yakni pada tanggal 20, 23, dan 27 Januari 2012.

Tahap perencanaan tindakan pada siklus pertama meliputi kegiatan

sebagai berikut: peneliti bersama guru mendiskusikan skenario pembelajaran

akuntansi pada kompetensi membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan

jasa dengan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick, dengan

skenario pembelajaran sebagai berikut:

a) Pertemuan pertama (90 menit)

(1) Guru mengucapkan salam pembuka kemudian mengabsen kehadiran

siswa.

Page 53: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

(2) Guru menciptakan situasi pembelajaran yang kondusif untuk

membangkitkan minat siswa dengan mengecek kondisi baik siswa

maupun kelas.

(3) Guru terlebih dahulu melakukan apersepsi tentang materi posting

atau buku besar.

(4) Guru memberi penjelasan mengenai metode pembelajaran yang akan

digunakan untuk pertemuan saat itu disertai dengan tujuan yang

ingin dicapai dalam pembelajaran.

(5) Setelah guru selesai memberi pengarahan dan penjelasan kemudian

dilanjutkan dengan mengkondisikan siswa ke dalam kelompok-

kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 orang.

(6) Guru membagikan materi dan tugas yang sama kepada setiap

anggota kelompok, masing-masing siswa mendapat lembaran materi

dan tugas yang sama.

(7) Guru memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk membaca

dan mempelajari materi yang sudah diberikan dan

mendiskusikannya bersama dengan kelompoknya masing-masing

selama 20 menit.

(8) Dari sini akan terlihat keaktifan siswa dalam berdiskusi kelompok.

(9) Guru mengawasi dan membimbing setiap kelompok yang

mengalami kesulitan dalam memahami materi maupun menyelesaikan

masalah atas soal- soal latihan yang diberikan yaitu sejumlah 7

transaksi dan dua pertanyaan untuk buku besar.

(10) Selesai berdiskusi dan mengerjakan soal latihan tersebut guru

mempersilahkan siswa untuk menutup buku dan mengumpulkan

tugas sebagai latihan.

(11) Guru menjelaskan kembali alur pembelajaran talking stick ini

kemudian memberikan tongkat sebagai media tanya jawab kepada

salah satu kelompok.

Page 54: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

(12) Selama waktu yang tersisa guru melakukan tanya jawab kepada

setiap kelompok, selesai menjawab satu pertanyaan guru

memberikan penegasan dan pembahasan, selanjutnya tongkat digilir

sesuai pilihan kelompok pertama yang mendapatkan tongkat dan

dilanjutkan pembahasan, digilir lagi sampai semua kelompok

mendapat giliran yang sama.

(13) Guru memberikan penegasan dan kesimpulan dari kegiatan

tersebut.

b) Pertemuan kedua (45 menit)

(1) Guru mengucapkan salam pembuka dan dilanjutkan dengan presensi

siswa.

(2) Guru melakukan kilas balik penjelasan mengenai materi sebelumnya

dan mengulangi penjelasan kembali mengenai model pembelajaran

kooperatif tipe talking stick.

(3) Guru menyampaikan rencana kegiatan untuk pembelajaran pada

pertemuan itu dan meminta siswa duduk di kelompoknya masing-

masing untuk melanjutkan tanya jawab dan pembahasan secara

keseluruhan.

(4) Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk berdiskusi

kembali sembari mengingat dan memahami materi kemarin selama 5

menit.

(5) Selesai berdiskusi, guru meminta siswa menutup kembali buku

mereka.

(6) Guru menjelaskan kembali alur pembelajaran talking stick ini

kemudian melanjutkan tanya jawab kemarin kepada kelompok

terakhir yang menerima tongkat dan bergiliran ke kelompok lain

sampai pertanyaan habis dijawab dan dibahas bersama dengan guru.

(7) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya kembali.

Page 55: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

(8) Guru memberikan kesimpulan dan penegasan selama proses diskusi

berlangsung.

c) Pertemuan ketiga ( 90 menit )

(1) Salam pembuka dilanjutkan presensi siswa.

(2) Menciptakan suasana yang kondusif di dalam kelas.

(3) Meminta siswa duduk pada posisi yang benar dan tertib untuk

mempersiapkan diri dalam mengerjakan tes evaluasi.

(4) Guru membagikan soal tes evaluasi kepada para siswa dan meminta

siswa untuk mengerjakan secara tertib dan jujur tidak saling bekerja

sama.

(5) Guru mengawasi saat proses pengerjaan tes supaya hasil pekerjaan

siswa merupakan hasil kemampuannya sendiri. Setelah selesai

jawaban dikumpulkan oleh guru.

(6) Guru membahas soal-soal tes sehingga para siswa mengetahui letak

kesalahannya.

(7) Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk

materi akuntansi kompetensi dasar ikhtisar siklus akuntansi perusahaan

jasa dengan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick.

(8) Peneliti dan guru menyusun instrumen penelitian, yang berupa tes.

Instrumen tes ini dilihat dari hasil pekerjaan siswa (evaluasi akhir

siklus I).

2) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan pertama dilaksanakan selama 3 kali pertemuan,

seperti yang telah disepakati dan direncanakan, yaitu hari jumat 21 Januari,

Senin 23 januari, dan Jumatnya lagi tanggal 27 Januari di ruang kelas XI IPS

1. Pertemuan dilaksanakan sesuai jadwal siswa, hari Senin satu kali

pelajaran selama 45 menit dan hari Jumat dua kali pelajaran selama 90 menit

sesuai dengan skenario pembelajaran dan RPP.

Page 56: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Materi pada pelaksanaan tindakan pertama ini adalah Ikhtisar Siklus

akuntansi perusahaan jasa untuk membuat pengakunan atau

pemindahbukuan. Pada pertemuan pertama, guru terlebih dahulu

mengadakan apersepsi kemudian membagi siswa menjadi beberapa

kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 orang setiap kelompoknya, selanjutnya

siswa diminta untuk belajar kelompok bersama dengan kelompoknya dan

membahas soal-soal latihan yang terlampir setelah peserta siap kemudian

siswa diminta menutup buku dan mengumpulkan tugas untuk soal-soal

latihan yang dikerjakan barulah siswa diberi pertanyaan berdasarkan model

pembelajaran kooperatif talking stick yaitu kelompok yang diberikan tongkat

harus menjawab pertanyaan berdasarkan soal-soal latihan yang sudah dibahas

sebelumnya.

Kemudian kelompok yang sudah mendapat giliran menjawab

pertanyaan akan menunjuk orang lain di kelompok yang berbeda, kemudian

diberikan lagi ke kelompok lain yang belum mendapat giliran dengan

menunjuk secara acak orang yang akan menjawab dan seterusnya.

Kelompok yang mendapat giliran memegang tongkat harus menjawab

pertanyaan jika anggota kelompok yang mendapat tongkat tidak bisa maka

akan dibantu anggota kelompoknya yang lain.

Pada pertemuan kedua, kegiatan yang sama dilakukan seperti

pertemuan pertama dengan materi dan pembahasan yang sama. Jadi pada

pertemuan ini akan melanjutkan sesi tanya jawab dari pertanyaan yang

belum terjawab dan lebih banyak siswa yang mempersiapkan dan mendapat

giliran menjawab pertanyaan. Pada pertemuan ketiga, diisi dengan evaluasi

belajar siswa dari siklus pertama.

Page 57: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Urutan pelaksanaan tindakan siklus pertama tersebut adalah sebagai

berikut :

(1) Pertemuan Pertama

Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam

pembuka, kemudian dilanjutkan dengan mengecek kehadiran/presensi

siswa. Pada pertemuan itu siswa yang tidak hadir tanpa keterangan yaitu

Kalveryanto Danang Setyawan. Guru terlebih dahulu melakukan apersepsi,

setelah itu guru melanjutkan dengan menjelaskan model pembelajaran

kooperatif talking stick yang akan dilaksanakan pada pertemuan itu dan

menjelaskan langkah- langkah pelaksanaannya serta tujuan dilaksanakan

model pembelajaran tersebut. Guru menyampaikan indikator-indikator apa

saja yang akan dinilai dalam proses pembelajaran tersebut.

Pada pertemuan ini guru melaksanakan model pembelajaran

kooperatif talking stick ini dengan terlebih dahulu membagi siswa ke

dalam beberapa kelompok yang terdiri 4 sampai 5 orang pada setiap

kelompoknya. Sebelumnya guru sudah mempersiapkan materi dan lembar

soal latihan untuk proses tanya jawab kemudian setiap kelompok bersama-

sama mempelajari dan membahas materi maupun soal-soal latihan untuk

menghadapi sesi tanya jawab selama 20 menit. Guru mengamati jalannya

diskusi setiap kelompok dan membantu kelompok yang kesulitan. Setelah

selesai diskusi kelompok dilanjutkan dengan sesi pertanyaan berdasarkan

model kooperatif talking stick yang menggunakan tongkat sebagai media

untuk menjawab pertanyaan. Pertanyaan terdiri dari 7 transaksi untuk jurnal

umum, 5 kali pencatatan untuk buku besar , dan 14 akun yang terdapat

buku besar.

(2) Pertemuan kedua

Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam

pembuka, kemudian dilanjutkan dengan mengecek kehadiran/presensi

Page 58: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

siswa. Guru berusaha menciptakan situasi kelas yang kondusif dan setelah

kelas tenang, guru melanjutkan dengan mengkilas balik materi yang telah

dibahas pada pertemuan sebelumnya kemudian guru minta siswa untuk

duduk pada posisi kelompoknya masing-masing. Guru memberi kesempatan

siswa 5 menit untuk berdiskusi dan menyegarkan ingatan mereka mengenai

materi lalu sembari menjelaskan kembali model pembelajaran kooperatif

talking stick yang akan dilaksanakan sekarang kemudian akan dilanjutkan

dengan sesi pertanyaan yang belum tuntas pada pertemuan yang lalu.

Setelah selesai berdiskusi selama 5 menit untuk mempersingkat

waktu karena jam pelajaran yang disediakan pada pertemuan ini hanya 45

menit maka guru melanjutkan ke sesi pertanyaan yang terpotong pada

pertemuan yang lalu yaitu pada buku besar. Pada kesempatan ini yang

berhak menunjuk anggota kelompok dan membawa tongkat terakhir.

Setelah selesai menjawab pertanyaan guru memberikan penegasan

dan penjelasan dari jawaban masing-masing siswa, guru memberikan

kesempatan bertanya sebelum dilaksanakannya evaluasi atas pembahasan

atas materi mengenai Ikhtisar Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa tentang

bagaimana membuat posting atau buku besar. Guru kemudian menutup

pertemuan tersebut dengan terlebih dahulu menyimpulkan hasil selama

pembelajaran dan kegiatan kelompok yang telah dilaksanakan siswa selama

dua pertemuan kemudian guru kembali mengingatkan para siswa untuk

mempelajari kembali materi di rumah karena pada pertemuan berikutnya

akan diadakan kuis untuk siklus 1. Dan di akhir pertemuan guru menutup

pembelajaran dengan mengucapkan salam.

(3) Pertemuan ketiga

Guru membuka pertemuan ketiga didahului dengan salam

pembuka dan dilanjutkan dengan memeriksa presensi siswa. Instrumen

evaluasi berupa soal uraian tipe A dan B transaksi tentang posting. Guru

meminta siswa untuk mempersiapkan diri mengerjakan tes evaluasi.

Page 59: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Siswa diminta duduk pada tempatnya masing-masing dengan rapi dan

tertib. Guru dibantu oleh peneliti membagikan soal tes.

Guru dan peneliti bersama-sama mengawasi jalannya tes dan

meminta siswa untuk tidak saling bekerja sama dengan teman yang lain.

Waktu yang ditentukan untuk mengerjakan tes tersebut selama 90 menit.

Setelah waktu tes dinyatakan telah habis, guru dibantu peneliti

mengumpulkan lembar jawaban saat itu juga. Kemudian guru membahas

soal tes supaya diketahui letak permasalahan-permasalahan yang dialami

siswa sehingga dapat diperbaiki pada pertemuan atau siklus selanjutnya.

Guru menutup pembelajaran saat itu dengan salam penutup.

3) Observasi dan Interpretasi

Peneliti melakukan pengamatan proses pembelajaran akuntansi

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif talking stick di

kelas XI IPS 1. Peneliti mengambil posisi di dalam kelas agar peneliti

dapat secara jelas melihat (mengamati) proses belajar mengajar

akuntansi pada hari itu. Pada pertemuan pertama yaitu hari Jumat 21

Januari 2012, guru menyampaikan apersepsi dan penjelasan model

pembelajaran kooperatif talking stick serta mempraktekkan model

pembalajaran tersebut dengan materi yang telah tersedia kemudian

melakukan tanya jawab seperti langkah- langkah yang telah dijelaskan

dalam model pembelajaran kooperatif talking stick. Pada pertemuan

kedua Senin 23 Januari 2012, guru melanjutkan prosesi tanya jawab

yang belum selesai pada pertemuan pertama dan disertai penjelasan

kembali mengenai langkah-langkah model pembelajaran ini

sebelumnya.

Pertemuan yang ketiga Sabtu 27 Januari 2012, digunakan guru

dan peneliti untuk melakukan evaluasi akhir dari siklus I agar hasil

belajar dari siklus I dapat segera diketahui. Dari kegiatan tersebut,

Page 60: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

deskripsi tentang jalannya proses pembelajaran akuntansi materi

Ikhtisar Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa mengenai posting dan

Neraca Saldo setelah dengan menggunakan model pembelajaran

koopertif talking stick sudah dijelaskan secara rinci dalam pelaksanaan

tindakan I.

Berdasarkan hasil pengamatan pelaksanaan proses belajar mengajar

akuntansi materi posting, diperoleh gambaran tentang pencapaian hasil belajar

selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, yaitu:

1) Siswa yang aktif dalam diskusi kelompok selama kegiatan kerja kelompok

berlangsung sebesar 10 siswa atau 34,48%, cukup aktif 13 siswa atau

44,82%, sedangkan 31.03% atau 9 siswa lainnya kurang kompak dan

tidak saling membantu dalam kelompok. Hal ini dikarenakan siswa yang

merasa tidak bisa mengerjakan tidak mau ikut berdiskusi karena

kurangnya motivasi belajar dalam diri mereka.

2) Siswa yang dapat mengerjakan tugas dari guru dengan tepat dan teliti

sebesar 79,17%, atau 23 siswa, sedangkan 20,86% masih ada yang tidak

lengkap dan belum bisa mengerjakan soal dengan sempurna.

3) Berdasarkan hasil evaluasi tes akhir siklus I dapat diidentifikasi bahwa

siswa yang sudah mampu mengerjakan soal buku besar dan mendapatkan

nilai sangat memuaskan yaitu 81-100 sebanyak 6 siswa atau 20,69%,

memuaskan sebanyak 17 siswa atau 58,62%, sedangkan 24.14% siswa

lainnya belum sempurna dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Hal

ini disebabkan mereka kurang teliti dalam mengerjakan soal.

Page 61: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Dari penjelasan diatas dapat dibuat tabel sebagai berikut:

Tabel 4 . Penilaian hasil belajar siklus I

No Aspek yang dinilai

Siklus I Jumlah %

1 Keaktifan siswa dalam diskusi kelompok 1.Aktif 10 34,48 2.Cukup Aktif 13 44,82 3.Kurang aktif 9 31,03 Jumlah 29 100%

2 Keteletian dan ketepatan siswa dalam mengerjakan soal

1.Teliti dan tepat 23 79,31 2. Kurang teliti dan tepat 6 20,69 Jumlah 29 100%

3 Ketuntasan hasil belajar (KKM 70) 1 .80 - 100 ( Sangat memuaskan) 6 20,69 2. 70 -79 ( Memuaskan) 17 58,62 3. < 70 (Kurang) 6 20,69 Jumlah 29 100%

(Sumber: data primer yang diolah, 2012)

Gambar 3.Grafik Penelitian Siklus I

18

19

20

21

22

23

SIKLUS I

20

23 23

Grafik Penelitian Siklus I

Keaktifan Siswa DalamDiskusi Kelompok

Ketelitian dan KetepatanSiswa Dalam MenyelesaikanSoal

Ketuntasan Hasil Belajar(Standar Nilai KKM 70)

Page 62: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

b. Analisis dan Refleksi

Berdasarkan hasil observasi dan interpretasi tindakan pada siklus I,

peneliti melakukan analisis sebagai berikut:

1) Beberapa kelemahan guru dalam siklus I ini adalah:

(a) Dalam pembagian kelompok guru bersikap kurang tegas sehingga

pembagiannya diserahkan kepada siswanya sendiri.

(b) Guru kurang dapat mengkondisikan siswa lebih tertib dan lancar

dalam proses pembelajaran berlangsung.

(c) Kurangnya motivasi dari guru dalam memulai pembelajaran dan

perhatian guru yang hanya berpusat kepada sebagian murid saja.

2) Beberapa kelemahan dari siswa ditemukan beberapa kekurangan, yaitu

sebagai berikut:

(a) Masih ada siswa yang mengeluh masalah pembagian kelompok dan

ada juga siswa yang belum mendapat kelompok karena malas

mencari kelompok.

(b) Siswa yang tidak memperhatikan cenderung malah mengganggu

teman-temannya.

(c) Masih ada siswa yang acuh terhadap pelajaran dan metode baru

yang diterapkan oleh guru.

(d) Kurangnya antusias siswa karena kurang paham mengenai langkah-

langkah pelaksanaan model pembelajaran ini.

(e) Kurangnya rasa tanggung jawab anggota kelompok terhadap materi

dan tugasnya untuk dibahas secara kelompok, beberapa dari

anggota kelompok ada yang masih menggantungkan jawaban dari

temannya yang lebih pintar dan tidak berusaha memahami sendiri

bahan materi yang diberikan.

(f) Ada beberapa kelompok yang bersikap pasif dan tidak mengerjakan

tugasnya dengan baik dan lengkap dan tidak menghiraukan

peringatan guru.

Page 63: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

(g) Dilihat berdasarkan nilai yang diperoleh siswa, nilai tertinggi

adalah 92 nilai terendah adalah 15 dan nilai rata-rata kelas yaitu

79,31%,. Siswa yang sudah mencapai standar nilai 70 ke atas

sebanyak 20 siswa dari 29 siswa, jumlah tersebut sudah dapat

menunjukkan peningkatan bila dibandingkan sebelumnya, dengan

ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 48,27%. Hasil tersebut

belum dapat mencapai target yang ditetapkan yaitu 80% sehingga

diperlukan perbaikan pada siklus berikutnya.

Berdasarkan observasi dan analisis diatas, maka tindakan refleksi yang

dapat dilakukan adalah :

1) Guru berusaha untuk lebih memperhatikan siswa yang pasif dan

bersikap tegas terhadap siswa yang kurang perhatian dalam

melaksanakan tugas kelompoknya.

2) Guru harus bisa mengatur siswa dan bersikap tegas agar siswa tidak

meremehkan perintah guru dan fokus dalam pembelajaran yang

berlangsung di kelas.

3) Guru harus memperhatikan seluruh siswa dan mempertanyakan siswa

yang tidak aktif dalam kegiatan kelompok maupun di kelas.

b. Siklus II

Penerapan pembelajaran akuntansi pada siklus kedua melalui model

pembelajaran kooperatif tipe talking stick adalah Kegiatan perencanaan

tindakan pada siklus kedua dilaksanakan pada hari Sabtu 28 Januari 2012.

Guru bersama peneliti mendiskusikan rancangan tindakan yang akan

dilakukan dalam penelitian ini. Disesuaikan dengan jadwal kelas yang akan

diteliti yaitu di kelas XI IPS 1 yang menjadwalkan pada hari Senin dan

Jumat untuk mata pelajaran akuntansi.

Hari Senin pelaksanaan pembelajaran dilakukan selama 45 menit yaitu

satu jam pelajaran sedangkan untuk hari Jumat proses pembelajaran dilakukan

Page 64: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

selama 90 menit yaitu 2 jam pelajaran. Kemudian telah disepakati bahwa

pelaksanaan penelitian untuk siklus pertama akan selama 2 kali pertemuan,

yakni pada tanggal 30 Januari dan 03 Februari 2012.

1) Perencanaan Tindakan Siklus II

Hasil siklus I pertemuan I dan II menunjukan bahwa hasil belajar siswa

meningkat. Hal yang masih perlu diperbaiki dalam siklus I adalah sebagai

berikut:

(a) Guru belum dapat menguasai kondisi pembelajaran dengan baik, sehingga

masih ada beberapa siswa yang terlihat belum menunjukkan keaktifan

dalam proses pembelajaran.

(b) Siswa belum dapat fokus dalam proses pembelajaran, sehingga pemahaman

terhadap materi masih kurang.

(c) Siswa pada saat mengerjakan soal evaluasi masih ada yang bertanya teman.

Siswa kurang percaya dengan kemampuanya sendiri.

Hasil analisis data yang diperoleh dari observasi, dan daftar nilai

siswa maka dibutuhkan tindakan untuk mengatasi masalah tersebut sebagai

berikut:

1. Tindakan siklus II pertemuan I (tanggal 30 Januari 2012)

a) Guru merancang konsep pembelajaran cooperative script dalam

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan beberapa perbaikan

agar proses pembelajaran berjalan lebih baik dari siklus I.

b) Guru mempersiapkan soal post test yang akan dilakukan pada akhir

pembelajaran siklus II.

2. Tindakan siklus II pertemuan II (tanggal 03 Februari 2012)

Tindakan siklus II pertemuan II direncanakan untuk evaluasi siklus II

materi jurnal penyesuaian. Instrument evaluasi berupa kertas kerja dan dan

jurnal penutup yang telah dikerjakan pada siklus I serta lembar kerja buku

besar dan kolom neraca saldo setelah penutupan, setelah itu dibuat jurnal

penyesuaian.

Page 65: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

2) Pelaksanaan Tindakan Silkus II

Pelaksanaan tindakan kedua dilaksanakan selama 2 kali pertemuan,

seperti yang telah disepakati dan direncanakan, yaitu hari Senin 30 Januari dan

03 Februari 2012 di ruang kelas XI IPS 1. Pertemuan dilaksanakan sesuai

jadwal siswa, hari Senin satu kali pelajaran selama 45 menit dan hari Sabtu dua

kali pelajaran selama 90 menit sesuai dengan skenario pembelajaran dan RPP.

Materi pada pelaksanaan tindakan kedua ini adalah Ikhtisar siklus

akuntansi perusahaan jasa untuk membuat jurnal penyesuaian. Pada pertemuan

pertama, guru terlebih dahulu mengadakan apersepsi kemudian membagi siswa

menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 orang setiap

kelompoknya pembagiannya sama seperti pada siklus I, selanjutnya siswa

diminta untuk belajar kelompok bersama dengan kelompoknya dan membahas

soal-soal latihan yang terlampir setelah peserta siap barulah siswa harus

menutup buku dan mengumpulkan tugas untuk soal-soal latihan yang

dikerjakan barulah siswa diberi pertanyaan berdasarkan model pembelajaran

kooperatif talking stick yaitu kelompok yang diberikan tongkat harus

menjawab pertanyaan berdasarkan soal-soal latihan yang sudah dibahas

sebelumnya. Kemudian kelompok yang sudah mendapat giliran menjawab

pertanyaan akan menunjuk orang lain di kelompok yang berbeda, kemudian

diberikan lagi ke kelompok lain yang belum mendapat giliran dengan menunjuk

secara acak orang yang akan menjawab dan seterusnya.

Kelompok yang mendapat giliran memegang tongkat harus menjawab

pertanyaan jika anggota kelompok yang mendapat tongkat tidak bisa maka

akan dibantu anggota kelompoknya yang lain. Pada pertemuan kedua, diisi

dengan evaluasi belajar siswa dari siklus kedua.

Page 66: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

Urutan pelaksanaan tindakan siklus kedua tersebut adalah sebagai

berikut :

(1) Pertemuan Pertama

Guru mengawali pembelajaran dengan mengucapkan salam pembuka,

kemudian dilanjutkan dengan mengecek kehadiran/presensi siswa.Siswa yang

tidak hadir Berlian Yoga Irawan dan Neri Budiarto Mia di karenakan sakit,Ido

Sinambela Roberto alfa.Guru terlebih dahulu melakukan apersepsi, setelah itu

guru melanjutkan dengan menjelaskan model pembelajaran kooperatif talking

stick yang akan dilaksanakan pada pertemuan itu dan menjelaskan langkah-

langkah pelaksanaannya serta tujuan dilaksanakan model pembelajaran tersebut.

Guru menyampaikan indikator-indikator apa saja yang akan dinilai dalam

proses pembelajaran tersebut.

Pada pertemuan ini guru melaksanakan model pembelajaran kooperatif

talking stick ini dengan terlebih dahulu membagi siswa ke dalam beberapa

kelompok yang terdiri 4 sampai 5 orang pada setiap kelompoknya.

Sebelumnya guru sudah mempersiapkan materi dan lembar soal latihan untuk

proses tanya jawab kemudian setiap kelompok bersama-sama mempelajari

dan membahas materi maupun soal-soal latihan untuk menghadapi sesi tanya

jawab selama 15 menit.

Guru mengamati jalannya diskusi setiap kelompok dan membantu

kelompok yang kesulitan. Setelah selesai diskusi kelompok dilanjutkan dengan

sesi pertanyaan berdasarkan model kooperatif talking stick yang

menggunakan tongkat sebagai media untuk menjawab pertanyaan. Pertanyaan

terdiri dari 5 transaksi untuk Jurnal Penyesuaiannya, Pertanyaan akan dijawab

di papan tulis dan oleh guru akan dibuatkan format untuk Jurnal Penyesuaian.

jadi siswa hanya mencatat jawaban yang pas sesuai urutan transaksi.

Pada sesi pertanyaan setiap satu pertanyaan yang telah berhasil

dijawab guru memberikan penegasan dan penjelasan.Guru kemudian menutup

pertemuan tersebut dengan terlebih dahulu menyimpulkan hasil selama

Page 67: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

pembelajaran dan kegiatan kelompok yang telah dilaksanakan siswa

kemudian guru kembali mengingatkan para siswa untuk mempelajari kembali

materi di rumah karena pada pertemuan berikutnya akan diadakan kuis untuk

siklus II. Dan di akhir pertemuan guru menutup pembelajaran dengan

mengucapkan salam.

(2) Pertemuan Kedua

Guru membuka pertemuan kedua didahului dengan salam pembuka

dan dilanjutkan dengan memeriksa presensi siswa. Guru meminta siswa untuk

mempersiapkan diri mengerjakan tes evaluasi. Siswa diminta duduk pada

tempatnya masing-masing dengan rapi dan tertib. Guru dibantu oleh peneliti

membagikan soal tes. Guru dan peneliti bersama-sama mengawasi jalannya

tes dan meminta siswa untuk tidak saling bekerja sama dengan teman yang

lain. Waktu yang ditentukan untuk mengerjakan tes tersebut selama 90 menit.

Setelah waktu tes dinyatakan telah habis, guru dibantu peneliti

mengumpulkan lembar jawaban saat itu juga. Kemudian guru membahas soal

tes supaya diketahui letak permasalahan-permasalahan yang dialami siswa

sehingga dapat diperbaiki pada pertemuan atau siklus selanjutnya. Guru

menutup pembelajaran saat itu dengan salam penutup.

3) Observasi dan Interpretasi

Peneliti mengamati proses pembelajaran akuntansi dengan mengguna-

kan pedekatan pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick di kelas XI IPS

1.Pelaksanaan siklus II pertemuan I dilaksanakan pada Selasa, 30 Januari

2012 pukul 06.30-07.15 WIB. Pelaksanaan sesuai dengan rencana yang telah

dibuat. Gurumelakukan apersepsi dengan mengucap salam, berdoa, dan

dilanjutkan presensi kehadiran siswa. Siswa yang tidak hadir Berlian Yoga

Irawan dan Neri Budiarto Mia di karenakan sakit,Ido Sinambela Roberto alfa.

Guru mengondisikan siswa agar suasana kondusif. Proses pembelajaran siklus

II kemudian diobservasi untuk mengetahui bagaimana jalannya proses

Page 68: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

pembelajaran dan apakah ada peningkatan hasil belajar siswa pada siklus II

bila dibandingkan dengan siklus I.

Berdasarkan observasi penelitian pada siklus II siswa lebih aktif dalam

pembelajaran, semua siswa telah bekerja sama dan berbagi dengan pasangan

kelompoknya dengan baik. Masing – masing siswa berani mengemukakan

pendapatnya dan mengikuti proses pembelajaran secara maksimal. Hal ini

tidak lepas dari peran serta guru dalam membimbing dan mengarahkan siswa

untuk aktif berdiskusi dan memotivasi siswa dalam belajar diperoleh

gambaran tentang pencapaian hasil belajar selama kegiatan belajar mengajar

berlangsung, yaitu sebagai berikut:

(a) Siswa yang aktif dalam diskusi kelompok selama kegiatan kerja

kelompok berlangsung sebesar 10 siswa atau 34,48%, cukup aktif

sebanyak 13 siswa atau 44,82% sedangkan 20,07 % lainnya kurang

kompak dan tidak saling membantu dalam kelompok. Hal ini disebabkan

karena siswa yang merasa tidak bisa mengerjakan tidak mau ikut

berdiskusi karena kurangnya motivasi dalam diri mereka.

(b) Siswa yang dapat mengerjakan tugas dari guru dengan tepat dan teliti

sebesar 86,20%, sedangkan 13,08% yang lainnya masih ada yang tidak

lengkap dan belum bisa mengerjakan soal dengan sempurna.

(c) Berdasarkan hasil evaluasi tes akhir siklus II dapat diidentifikasi bahwa

siswa yang sudah mampu mengerjakan soal Jurnal Pembalik dan

mendapatkan nilai 70 ke atas sebesar 96,55%, sedangkan 0,03% siswa

lainnya belum sempurna dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Hal

ini disebabkan mereka masih kesulitan dalam memahami materi dan

kurang teliti dalam pengerjaan soal.

Page 69: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

Berdasarkan uraian diatas dapat di buat tabel sebagai berikut ini:

Tabel 5. Penilaian hasil belajar siklus II

No Aspek yang dinilai Siklus II

Jumlah % 1 Keaktifan siswa dalam diskusi kelompok 1.Aktif 11 37,93 2.Cukup Aktif 14 48,27 3.Kurang aktif 4 13,79 Jumlah 29 100%

2 Keteletian dan ketepatan siswa dalam mengerjakan soal

1.Teliti dan tepat 25 86,02 2. Kurang teliti dan tepat 4 13,08 Jumlah 29 100%

3 Ketuntasan hasil belajar (KKM 70) 1 .80 - 100 ( Sangat memuaskan) 10 34,48

2. 70 -79 ( Memuaskan) 18 62,08 3. < 70 (Kurang) 1 3,44 Jumlah 29 100%

(Sumber: data primer yang diolah, 2012)

Gambar 4.Grafik Penelitian Siklus II

23

24

25

26

27

28

SIKLUS II

25 25

28

Grafik Penelitian Siklus II

Keaktifan Siswa DalamDiskusi Kelompok

Ketelitian dan KetepatanSiswa Dalam MenyelesaikanSoal

Ketuntasan Hasil Belajar(Standar Nilai KKM 70)

Page 70: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

(d) Analisis dan Refleksi

Hasil pengamatan pada siklus II pertemuan I dan pertemuan II dapat

diperoleh data bahwa siklus II mengalami peningkatan hasil belajar yang

signifikandi kelas XI IPS 1. Kelemahan pada siklus I sudah dapat diatasi

pada siklus II. Guru sudah bisa menguasai kondisi pembelajaran dengan baik

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick,

sehingga siswa merasa senang dan tertarik mengikuti pelajaran. Siswa sudah

mulai fokus dalam pembelajaran, sehingga pemahaman terhadap materi

maksimal. Guru juga telah memberi pemahaman yang mantap kepada siswa

agar siswa yakin dengan kemampuan mereka sehingga siswa tidak bertanya

kepada teman yang lain saat evaluasi.

Pembelajaran akuntansi dengan model pembelajaran kooperatif tipe

Talking Stick pada siklus II telah menunjukkan adanya peningkatan nilai

hasil belajar apabila dibandingkan dengan nilai pre test dan nilai pos test

siswa pada siklus I. Peningkatan hasil belajar ini disebabkan karena

beberapa hal, antara lain:

a) Guru telah melakukan pembelajaran dengan metode Talking Stick

dengan baik sehingga siswa dapat aktif dalam proses pembelajaran dan

memahami materi siklus akuntansi perusahaan jasa, oleh sebab itu hasil

belajar siswa dapat meningkat.

b) Siswa telah fokus aktif belajar dan termotivasi mengikuti pembelajaran

dengan metode Talking Stick secara optimal.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti bersama guru sepakat

bahwa penelitian telah selesai dan berakhir pada siklus II, sebab pada siklus II semua

siswa atau 96,56% siswa telah mencapai ketuntasan belajar akuntansi.

Page 71: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

C. Perbandingan Hasil Antar Siklus

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick memiliki tujuan

yaitu untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS I SMA Negeri 8

Surakarta. Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada setiap siklusnya. Berdasarkan hasil

pengamatan yang sudah dilakukan hasil belajar yang diperoleh dengan menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada pelajaran akuntansi dapat

dilihat pada tabel dan penjelasannya sebagai berikut ini:

Tabel 6: Perbandingan hasil belajar silkus I dan II

No Aspek yang dinilai Siklus I Siklus II

Keterangan Jumlah % Jumlah %

1 Keaktifan siswa dalam diskusi kelompok

1.Aktif 10 34,48 11 37,93 Naik 2.Cukup Aktif 13 44,82 14 48,27 Naik 3.Kurang aktif 9 31,03 4 13,79 Turun Jumlah 29 100% 29 100% 2 Keteletian dan ketepatan

siswa dalam mengerjakan soal

1.Teliti dan tepat 23 79,31 25 86,02 Naik 2. Kurang teliti dan tepat 6 20,69 4 13,08 Naik Jumlah 29 100% 29 100% Turun 3 Ketuntasan hasil belajar

(KKM 70) 1 .80 - 100 ( Sangat

memuaskan) 6 20,69 10 34,48 Naik 2. 70 -79 ( Memuaskan) 17 58,62 18 62,08 Naik 3. < 70 (Kurang) 6 20,69 1 3,44 Turun Jumlah 29 100% 29 100%

(Sumber: data primer yang diolah, 2012)

Page 72: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe talking stick mengalami peningkatan setiap pelaksanaanya, terlihat

terjadi kenaikan prosentase penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking

stick dari segi keaktifan siswa dalam diskusi kelompok dari yang tadinya di siklus I

memperoleh 79,31% menjadi 86.02% di siklus II, ini artinya prosentase penerapan

model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dilakukan mengalami peningkatan

sebesar 17,23%, sedangkan dari segi ketelitian dan ketepatan siswa dalam

mengerjakan soal juga mengalami kenaikkan prosentase penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe talking stick dari yang tadinya di siklus I memperoleh

79,31% menjadi 86,02% di siklus II, maka prosentase penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe talking stick juga mengalami kenaikkan sebesar 6,71%. Dari

ketuntasan hasil belajar siswa juga mengalami kenaikan dari 79,31% menjadi 96,56%

disilkus II, maka prosentase penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking

stick mengalami kenakian sebesar 17,25%.

Perbandingan hasil belajar akuntansi tersebut juga dapat dilihat pada

grafik berikut ini :

Gambar 5.Grafik Perbandingan Siklus I dan Siklus II

0

5

10

15

20

25

30

SIKLUS

20

25 23

25 22

28 Keaktifan Siswa DalamDiskusi Kelompok Siklus I

Keaktifan Siswa DalamDiskusi Kelompok Siklus II

Ketelitian dan KetepatanSiswa Dalam MenyelesaikanSoal Siklus IKetelitian dan KetepatanSiswa Dalam MenyelesaikanSoal Siklus IIKetuntasan Hasil BelajarSiklus I

Ketuntasan Hasil BelajarSiklus II

Page 73: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

D) Pembahasan

Sebelum melaksanakan siklus pertama, peneliti melakukan survei awal

untuk mengetahui kondisi yang ada di SMA Negeri 8 Surakarta. Dari hasil survei ini,

peneliti menemukan bahwa hasil belajar akuntansi pada siswa kelas XI IPS 1 SMA

Negeri 8 Surakarta masih belum maksimal. Oleh karena itu, peneliti mengadakan

diskusi dengan guru kelas dan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu

dengan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe talking stick.

Guru kelas dibantu peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) guna melaksanakan kegiatan siklus pertama. Materi pada pelaksanaan tindakan

siklus I ini adalah Ikhtisar Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa mengenai buku besar

dan neraca saldo. Setelah menerima apersepsi dari guru, siswa diminta untuk

mempelajari materi ini dengan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick.

Siswa diminta untuk membentuk kelompok-kelompok yang masing-masing terdiri

dari 4 sampai 5 orang setiap kelompok. Setelah itu, guru membagi materi Ikhtisar

Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa mengenai buku besar dan Neraca Saldo.

Guru kemudian memberi kesempatan masing-masing anggota kelompok

untuk membahas materi dan latihan soal yang akan dikerjakan. Selesai pembahasan

maka akan diadakan tanya jawab dengan menggunakan perantara tongkat, yang

memegang tongkat akan mendapat pertanyaan dari guru.

Guru memberikan tongkat kepada salah satu siswa di dalam kelompok,

siswa yang juga sebagai anggota kelompok tersebut harus menjawab pertanyaan jika

tidak bisa menjawab akan dilemparkan pada temannya yang satu kelompok

dengannya yang akan menjawab. Setelah selesai tongkat tersebut akan diberikan

kepada kelompok lain dan seterusnya sampai seluruh kelompok mendapat giliran

yang sama. Terakhir diadakan tes evaluasi untuk mengukur capaian konsep siswa

pada siklus I. Namun, dari hasil pengamatan terhadap proses belajar mengajar

akuntansi pada siklus pertama masih terdapat kekurangan dan kelemahan, yaitu siswa

Page 74: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

kurang aktif dan ada yang belum berperan dalam kelompoknya dalam mengikuti

pembelajaran akuntansi sehingga ada yang belum jelas mengenai materi yang

disampaikan temannya, serta kurangnya rasa tanggung jawab anggota kelompok

terhadap bagian materinya masing-masing sehingga ada siswa yang tidak mau

mengajar teman-temannya dalam satu kelompok. Karena itu, peneliti mencari solusi

dan menyusun rencana pembelajaran siklus kedua untuk mengatasi kekurangan dan

kelemahan dalam pembelajaran akuntansi pada siklus I.

Materi pembelajaran pada siklus II adalah Ikhtisar Siklus Akuntansi

Perusahaan Jasa mengenai Jurnal Penyesuaian. Pada saat peneliti melakukan

wawancara dengan siswa, siswa merasa cukup tertarik dengan pembelajaran

menggunakan model pembelajaran kooperatif talking stick, siswa menjadi aktif,

siswa menjadi lebih termotivasi dalam belajar, siswa juga merasa tidak segan

bertanya dengan teman ataupun guru, dan temanya juga tidak segan mengajari teman

sekelompoknya yang belum paham.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses belajar mengajar akuntansi

pada siklus II, keaktifan dan hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan. Siswa

yang sebelumnya kurang aktif saat pembelajaran, sekarang menjadi lebih antusias dan

lebih merespon apersepsi guru. Meskipun begitu, masih diperlukan juga motivasi dari

guru dan pendekatan dari guru untuk mendukung berhasilnya proses belajar mengajar

akuntansi. Namun, kekurangan tersebut dirasa dapat dilakukan guru. Oleh sebab itu

masalah yang dihadapi pada pembelajaran akuntansi kompetensi dasar Ikhtisar Siklus

Akuntansi Perusahaan Jasa sudah dapat teratasi dengan penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe talking stick yang secara langsung mengaktifkan siswa

dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan tindakan tersebut, guru berhasil melaksanakan pembelajaran

akuntansi yang dapat menarik perhatian siswa sehingga berakibat pada meningkatnya

keaktifan dan hasil pembelajaran akuntansi. Selain itu, peneliti juga dapat

meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran yang efektif dan

menarik.

Page 75: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

Hal ini dapat kita lihat dari hasil penelitian yang menerapkan model

pembelajaran kooperatif tipe talking stick yang dilakukan dalam dua siklus telah

terbukti mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam tiga ranah yaitu ranah

afektif, ranah psikomotorik dan ranah kognitif, dan peningkatan hasil belajar tersebut

akan dijabarkan dalam tabel berikut ini.

Tabel 7. Peningkatan Hasil Belajar

Peningkatan Hasil Belajar Aspek Penilaian

Hasil Belajar Indikator

Ketercapaian Siklus I Siklus II

Prosentase Peningkatan

Ranah Afektif 80% 79,31% 86.02% 6,71% Ranah Psikomotorik 75% 79,31% 86.02% 6,71% Ranah Kognitif 80% 79,31% 96,56% 17,25%

(Sumber: data primer yang diolah, 2012)

Keberhasilan pembelajaran akuntansi dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe talking stick ini dapat dilihat dari indikator-indikator

sebagai berikut:

1) Siswa terlihat antusias pada saat awal akan mengikuti kegiatan belajar mengajar

dan selama mengikuti kegiatan belajar mengajar.

2) Siswa terlihat bersemangat dalam berperan mengajar teman sekelompoknya.

3) Siswa merasa mendapatkan tanggung jawab, karena dituntut untuk dapat

membuat teman di dalam kelompoknya paham dengan materi Ikhtisar Siklus

Akuntansi Perusahaan Jasa.

4) Siswa sudah mampu menguasai konsep materi akuntansi dengan kompetensi

dasar Ikhtisar Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa.

5) Nilai tes yang telah diberikan guru menunjukkan peningkatan dari siklus I sampai

siklus II yang mana itu menunjukkan adanya usaha siswa berusaha lebih baik.

Page 76: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab

sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan : “ Model

pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar

akuntansi kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 8 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012” dapat

diterima. Artinya penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick

dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 8

Surakarta.

Siswa mampu memahami materi yang diberikan oleh guru, hal ini bisa

dilihat dari hasil evaluasi yang menunjukkan peningkatan pencapaian hasil belajar

siswa dari 79,31 % (pada siklus I) menjadi 96,65% (pada siklus II), sedangkan aspek

dalam ketelitian dan ketepatan menyelesaikan soal pada siklus pertamater dapat 23

siswa (79,31%), pada siklus kedua terdapat 25 siswa (86,20%). Siswa menjadi lebih

menyadari pentingnya kerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan suatu tugas

bersama. Selama proses pembelajaran berlangsung siswa yang menunjukkan

keaktifan mereka dalam diskusi kelompok sebanyak 23 siswa (79,31%) pada siklus

pertama sedangkan pada siklus kedua sebanyak 25 siswa (86,20%).

1. Kondisi-kondisi tersebut di atas, disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

a. Guru sudah berusaha untuk mengelola kelas dengan baik, hal tersebut

terefleksi dari :

1) Kemampuan guru dalam memotivasi siswa untuk ikut aktif terlibat

dalam proses pembelajaran yang berlangsung

2) Posisi guru yang tidak hanya terpaku di kelas bagian depan tetapi sudah

mampu berotasi sehingga dapat memantau siswa yang berada di bagian

belakang

Page 77: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

3) Guru sudah dapat meningkatkan minat dan semangat siswa untuk aktif

dalam kegiatan belajar mengajar maupun pada saat kegiatan kerja

kelompok

4) Guru sudah dapat meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap

materi yang diajarkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam

kegiatan belajar mengajar melalui model pembelajaran kooperatif

talking stick.

b. Guru menyadari pentingnya melakukan suatu evaluasi terhadap proses

pembelajaran, agar segala kelemahan yang ada dapat teratasi dengan baik,

dan tidak terulang dalam proses pembelajaran berikutnya.

2. Kendala yang ada di SMA Negeri 8 Surakarta

Kurang memadainya sarana prasarana dalam kelas seperti: belum adanya

LCD untuk menampilkan Power point yang mendukung pelaksanaan

pembelajaran,rusaknya karet penghapus dan belum ada penggaris yang tetap,

sehingga masih saling pinjam meminjam dikelas yang lain. Selain itu belum ada

kipas angin didalam kelas sehingga siswa pada kepanasan dan siswa lebih cenderung

berkipas-kipas dengan buku sehingga tidak bisa konsentrasi ke pelajaran dan kelas

menjadi tidak kondusif.

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan penelitian yang kemudian dikaji maka dapat

diimplikasikan menjadi dua baik implikasi teoritis maupun implikasi praktis yaitu:

1. Implikasi Teoretis

Model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dapat meningkatkan hasil

belajar siswa dilihat dari segi keaktifan siswa melalui aktivitas positif dalam proses

belajar mengajar dan menghasilkan hasil belajar yang lebih baik. Hal ini disebabkan

model kooperatif tipe talking stick menekankan pada keaktifan siswa secara penuh,

baik fisik maupun mental sehingga mendorong untuk selalu aktif dalam belajar

melalui proses kerja sama dan tanggung jawab dalam kerja kelompok. Simpulan

Page 78: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

penelitian ini mendukung teori yang di kemukanan oleh Slavin (2003) “ Cooperative

learning adalah Model pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam

kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang secara kolaboratif dengan

struktur yang heterogen, pendapat ini didukung teori yang dikemukakan Isjoni bahwa

pembelajaran dengan metode talking stick dapat mendorong peserta didik untuk

mengemukakan pendapat, perserta didik diberi kesempatan untuk bertanya yang akan

memperjelas materi yang diajarkan oleh guru.

Hasil penelitian ini juga mendukung hasil penelitaian sebelumnya yang

dilakukan oleh: Nani Fajarwati (2010), dengan judul ”Penerapan Model Pembelajaran

Pemaduan Cooperatif Learning Tipe Times Games Tournament (TGT) Dan Talking

Stick Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI AK 2 Pada Mata Pelajaran

Akuntansi Keuangan Di SMK Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010”.

Simpulan dari pnelitian ini bahwa Penerapan Model Pembelajaran Pemaduan

Cooperatif Learning Tipe Times Games Tournament (TGT) Dan Talking Stick dapat

meningkatkan hasil belajar akuntansi kelas XI AK 2. Hal ini terbukti dengan

peningkatan pada rata-rata kelas dan ketuntasan klasikal yang diperoleh pada setiap

siklus. Rata-rata kelas sebelum diterapkan65,35 dengan ketuntasan 52,78%. Siklus I

rata-rata kelas menjadi 71,83 dengan ketuntasan meningkat menjadi 72,22%, siklus II

rata-rata kelas menjadi 79,39 dengan ketuntasan 86,11%.

Hardyna Usi Velawati(2009),yang berjudul “Implementasi Pembelajaran

Kooperatif TipeSnowball Drilling Dan Talking Stick Terhadap Prestasi Belajar

Ekonomi Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa(Eksperimen Pada SiswaKelas Viii

Smp Negeri 6 Purwodadi Tahun Ajaran 2010/2011)”.Dapat disimpulkan bahwa

penggunaan model kooperatif tipe talking stickdapat meningkatkan pestasi belajar

siswa kelas Viii SMP Negeri 6 Purwodadi.Hal ini dapat terbukti dari rata-rata hasil

pra-tindakan 66,1 atau 72% diatas KKM, pada siklus I menjadi 69,5 atau 86% diatas

KKM. Pada siklus II menjadi 73,4 atau 90% diatas KKM, dan pada siklus III rata-rata

80 atau 100% diatas KKM.

Page 79: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

2. Implikasi Praktis

Penelitian ini memberikan gambaran secara jelas bahwa melalui penerapan

model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dapat meningkatkan hasil belajar

akuntansi siswa pada kompetensi dasar Ikhtisar Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa.

Siswa terlihat lebih antusias dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Siswa

juga terlihat lebih aktif dalamkegiatan diskusi. Disamping itu siswa juga merasa

senang dengan adanya diskusi saat pembelajaran sehingga tidak mudah bosan dalam

mengikuti pembelajaran akuntansi. Hasil belajar siswa yang tercermin dari hasil

evaluasi juga mengalamipeningkatan.

Dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa secara optimal dalam

pembelajaran akuntansi, seorang guru harus mampu memilih metode pembelajaran yang

tepat dan sesuai dengan kondisi siswa, minat, dan kondisi lingkungan yang ada.

Penilaian juga harus dilakukan secara berkala danberkesinambungan, melalui hasil

belajar siswa, keaktifan dan partisipasi siswaselama proses belajar mengajar

berlangsung. Model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dapat menjadi salah

satu pertimbangan bagi guru dalam meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa.

C. Saran

Berkaitan dengan simpulan di atas yang khususnya dari implikasi paktis,

maka peneliti dapat mengajukan saran-saran sebagai berikut :

1. Bagi Guru

a. Melihat keberhasilan penelitian tindakan kelas ini, disarankan kepada guru

akuntansi dapat menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe talking

stickdan model – model sejenisnya untuk meningkatkan hasil belajar

akuntansi siswa atau pendekatan inovatif lainnya.

b. Diharapkan guru untuk terus mengembangkan minat serta semangat siswa

selama proses pembelajaran kooperatif tipe talking stick berlangsung agar

siswa dapat menemukan dan mengembangkan sendiri konsep dari materi yang

Page 80: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

akan dipelajari serta siswa ditekankan agar mampu memahami materi

pelajaran dengan baik.

c. Meningkatkan kemampuan dalam mengelola kelas sehingga dapat tercipta

situasi kondusif yang mendukung proses pembelajaran.

d. Dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick, guru

mampu bersikap tegas mengenai pembagian tugas untuk siswa sehingga

pembegian merata agar diskusi dapat berjalansecara optimal.

e. Pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick, guru

hendaknya mengoptimalkan kegiatan belajar siswa saat berdiskusi dengan

memberikan pengarahan dan melakukan pengawasan terhadap siswa.

f. Guru hendaknya selalu mengadakan refleksi terhadap proses pembelajaran

kooperatif tipe talking stick yang telah berlangsung dalam upaya memperbaiki

kualitas pembelajaran.

2. Bagi Siswa

a. Dengan adanya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick,

dan model pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif,efektif dan

menyenangkan.

b. Siswa harus lebihmeningkatkan kedisiplinan dalam mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru.

c. Siswa hendaknya memperhatikan dan tidak gaduh saat guru menerangkan.

3. Bagi Peneliti

a. Peneliti dapat menerapkan penelitian yang sejenis dengan penyempurnaan

dalam berbagai hal untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan optimal.

b. Peneliti sebagai calon guru harus dapat menerapkan metode pembelajaran

yang tepat untuk menyampaikan bahan ajar sesuai dengan kondisi yang

diinginkan siswa dalam proses pembelajaran yang akan dilakukan.

Page 81: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ... - digilib.uns.ac.id... · Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS I Sma ... Negeri8Surakarta dengan menggunakan model

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

4. Bagi Sekolah

a. Perlu adanya bimbingan atau training kepada guru tentang model-model

pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

b. Sekolah perlu membuka diri dengan lembaga pendidikan maupun instansi lain

untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.

c. Lebih mengusahakan fasilitas yang dapat menunjang kelancaran kegiatan

belajar mengajar.