penerapan public relations di departement solo …...terbaik agar tugas akhir ini bermanfaat bagi...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PENERAPAN PUBLIC RELATIONS
DI DEPARTEMENT SOLO GRAND MALL
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh
sebutan profesional Ahli Madya (A.Md) dalam bidang Manajemen Pemasaran
Oleh :
Yovita Evionora. K
F3208167
PROGRAM DIII MANAJEMENT PEMASARAN FALKUTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
MOTTO
Allah tidak membebani seseorang melainkan dengan kesanggupannya
(Al-Baqarah :286)
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
(Q.S. Alam Nasyrah : 6)
Keberanian akan membantu kita melewati halangan. Jika bersikap ragu-ragu, orangtidak
akan berhasil melewati halangan.
(Laura Ingalls Wilder)
Siapapun yang menganggap bahwa cinta itu buta, salah sekali. Cinta adalah satu-satunya
hal yang membukakan mata kita untuk dapat saling mengenal dengan baik.
(Martha Beck)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERSEMBAHAN
1. Cintaku kepada Allah SWT
2. Papa dan mama yang memberikanDoa
restu dan kasih sayang
3. Best Friend ku yang slalu menemaniku.
4. Teman-teman MP angkatan 2008
5. Almamaterku
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan ucapan Alhamdulillah pada Tuhan Yang Maha Esa penulis
sampaikan sehingga proses penyusunan Tugas Akhir ini dengan judul “Penerapan
Public Relations di Departement Solo Grand Mall”.
Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis berusaha untuk memberikan yang
terbaik agar Tugas Akhir ini bermanfaat bagi penulis dan orang lain. Dalam penyusunan
Tugas Akhir ini, penulis tentu saja menemui banyak kendala dan hambatan, tetapi
kendala dan hambatan tersebut tidak menjadi sebuah penghalang bagi penulis untuk
menyusun Tugas Akhir ini, tetapi menjadi dorongan bagi penulis untuk menyelesaikan
Tugas Akhir sebaik mungkin. Dengan adanya bantuan pembimbing, penulis dapat
menyelesaikan setiap kendala yang ada pada saat menyusun Tugas Akhir ini.
Setelah menyelesaikan Tugas Akhir yang berisi tentang “Penerapan Public
Relations di Departement Solo Grand Mall”, penulis dapat menyadari bahwa betapa
pentingnya peranan seorang Public Relations dalam melaksanakan kegiatan atau
tugasnya dalam sebuah perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap
masyarakat dan ikut juga dalam mempromosikan produk perusahaan secara komersial
maupun secara brand image.
Penulis Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat
guna memperoleh sebutan Profesional Ahli Madya di bidang Manajement Pemasaran.
Dari melaksanakan magang sampai penulisan laporan, penulis tidak banyak kesulitan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
karena adanya bantuan dari berbagai pihak. Atas bantuan yang telah diberikan, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Wisnu Untoro, Ms selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta
2. Drs. Djoko Purwanto, M. B. A selaku Ketua Program Studi Manajemen
Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta
3. Bapak Drs. Dwi Hastjarja, KB, M.M selaku Pembimbing Tugas Akhir
4. Pihak Solo Grand Mall Management yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melaksanakan magang terutama Bapak Yanto Zefania (General
Manager SGM), Bapak Ngatiman Wikrama (Deputy General Manager SGM), Ibu
Debora Dewi (Marcomm Spv. E&P), Ibu Evelyn (Public Relations SGM) atas
bantuannya sehingga penulis bisa melaksanakan kuliah kerja media di Solo Grand
Mall.
5. Sahabatku si celeng dan mbak deedee atas bantuan yang selama ini kalian
berikan dalam menulis Tugas Akhir.
6. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan. Kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan sebagai pedoman dalam penulisan di masa datang.
Penulis berharap Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak dan pembaca
pada umumnya dan mahasiswa Falkutas Ekonomi pada khususnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR ISI
Halaman Abstrak .......................................................................... i
Halaman Persetujuan ................................................................... ii
Halaman Pengesahan .................................................................. iii
Halaman Motto ............................................................................. v
Halaman Persembahan ............................................................... vi
Kata Pengantar ............................................................................ vii
Daftar Isi ....................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1. Landasan Teori.................................................................... 5
2. Kerangka Pikiran ................................................................. 20
3. Metode Penelitian ............................................................... 20
BAB III PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan ........................................... 23
1. Sejarah Berdirinya Solo Grand Mall .............................. 23
2. Konsep Solo Grand Mall ............................................... 24
3. Visi, Misi, Slogan, Moto, Logo Solo Grand Mall ............ 29
4. Struktur Organisasi........................................................ 31
B. Laporan Magang ...................................................................34
1. Pelaksanaan Magang ..................................................... 34
2.Sumber Daya Manajemen ............................................... 36
C. Pembahasan Masalah..........................................................43
1. Pembahasan ................................................................... 43
2. Faktor Penghambat ........................................................ 48
3. Kelemahan........................................................................49
4. Solusi................................................................................49
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5. Kelebihan.........................................................................50
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................... 51
B. Saran-Saran ....................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRAK
Penerapan Public Relations Di Solo Grand Mall
Yovita Evionora. K
(F3208167)
Solo Grand Mall merupakan mall pertama di Solo sebagai salah satu penyedia jasa property dengan konsep mall mixed trade center yaitu gabungan antara mall dan pusat perdagangan. Konsep tersebut telah membawa Solo Grand Mall sebagai icon mall Jawa Tengah saat ini. Meskipun demikian Solo Grand Mall harus lebih jelas mengkomunikasikan image yang diharapkan melekat pada konsumen sebagai One Stop Shopping Recreations and Family Entertaiment. Disinilah peran Divisi Public Relations dan Marketing Communications melalui kegiatan-kegiatannya untuk dapat mewujudkan image perusahaan sebagai pusat perbelanjaan sekaligus tempat hiburan dan rekreasi keluarga.
Data yang dikumpulkan dan studi yang diambil berasal dari Divisi Marketing Communications dan Public Relations yang dianggap tau dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber informasi dan dipilih berdasarkan kepentingan dan tujuan.
Bedasarkan semua kegiatan dapat disimpulkan bahwa kegiatan Public Relations dan Marketing Communications Solo Grand Mall sudah cukup efektif terbukti dengan kebutuhan masyarakat, maka akan mudah bagi Solo Grand Mall dalam mempertahankan image perusahaan sebagai One Stop Shopping, Family Entertaiment, and Recreations.
Meskipun dalam pelaksanaannya kegiatan Marketing Communications Solo Grand Mall juga menemui hambatan-hambatan yang dapat mengurangi efektifitas kegiatan Marketing Communications. Hambatan-hambatan tersebut berasal dari pihak internal maupun eksternal perusahaan, antara lain dengan keterbatasan masyarakat yang menggunakan media publikasi dalam mengiklankan atau mempromosikan kegiatan apa yang akan dilaksanakan Solo Grand Mall. Namun Divisi Public Relations dan Marketing Communications selalu dapat menyelesaikan hambatan tersebut dengan memaksimalkan semua media promosi yang ada di Solo Grand Mall yaitu spanduk, famlet, flyer, neon box, Majalah Big News, radio rekaan, televisi lokal dan media cetak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Kata Kunci : Public Relations, Bauran Pemasaran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Krisis global yang melanda perekonomian dunia justru menjadi
pemicu perekonomian Indonesia untuk bangkit dari keterpurukan, ditandai
dengan semakin banyaknya pelaku ekonomi di berbagai daerah yang
mulai berbenah dan mengembangkan usahanya. Kondisi perekonomian
yang dirasakan oleh pihak produsen atau perusahaan yang senantiasa
menawarkan produk atau jasa kepada konsumen. Bahkan di kota solo
perkembangan perekonomian dan meningkatnya bisnis property yang
signifikan, tampak semakin jelas dengan maraknya pusat-pusat
perbelanjaan dalam konsep Mall dan Trade Centre.
Dengan budaya dagang dan konsumsi yang telah terbentuk lama,
hingga saat ini selalu identik dengan prospek bisnis yang berpotensi besar
untuk berinvestasi dan membuka kesempatan berusaha serta lapangan
pekerjaan dan unggulan pembangunan nasional sektor ini yang
memberikan dampak besar dalam menyongkong pertumbuhan ekonomi
nasional, maka tidak mengherankan jika sector ini dikembangkan dengan
tidak mengesampingkan aspek budaya setempat.
Solo Grand Mall adalah salah satu bukti perkembangan dunia hiburan
dan pusat perbelanjaan di Indonesia, khususnya Solo. Perusahaan yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
bergerak dibidang jasa dan entertainment yang menyuguhkan berbagai
hiburan dan kebutuhan hidup sehari-hari.
Solo Grand Mall juga memberikan kesempatan yang luas bagi para
pelajar atau mahasiswa untuk menjalankan Kuliah Kerja Media (KKM)
guna mendapatkan pengalaman kerja nyata serta untuk menerapkan ilmu
atau teori yang didapat di bangku kuliah. Selama melaksanakan program
kerja profesi atau yang disebut Kuliah Kerja Media (KKM), penulis
mendapatkan kesempatan untuk diposisikan di bagian Public Relations
yang berhubungan langsung dengan Marketing pada Departement Solo
Grand Mall sesuai dengan apa yang dipelajari di perkuliahan Marketing.
Public Relations sebagai ujung tombak sebuah perusahaan adalah
orang yang berfungsi sebagai penghubung antara perusahaan di mana ia
bekerja dengan klien atau pelanggan dan sekaligus memasarkan setiap
produknya karena Public Relations di sini berfungsi sekaligus Marketing
sebuah perusahaan.
Di dalam penulisan laporan Kuliah Kerja Media ini, penulis
memmengenai “ PENERAPAN PUBLIC RELATIONS DI DEPARTEMENT
SOLO GRAND MALL “. Alas an penulis menulis judul ini karena penulis
menganggap bahwa apa yang dikerjakan penulis selama KKM adalah
berkenaan dengan kegiatan Public Relations Solo Grand Mall yang
termasuk dalam struktiur organisasi Marketing Departemen. Dan alas an
penulis menyusun laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai syarat guna
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
memperoleh gelar Ahli Madya Manajement Pemasaran Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas penulis ingin mengetahui
masalah yang berkaitan dengan marketing yang lebih difokuskan
pada masalah : Bagaimana kegiatan Public Relations di Departement
Solo Grand Mall ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan-tujuan diadakannya Magang adalah sebagai berikut :
Tujuan :
Untuk mengetahui kegiatan Public Relations di Departement Solo
Grand Mall.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini merupakan sarana untuk menerapkan teori yang telah
diperoleh ke dalam kenyataan yang sebenarnya dan sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Diploma Ekonomi pada Universitas Sebelas Maret.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber
informasi dan bahan pertimbangan perusahaan Solo Grand Mall
dalammenentukan kebijaksanaan diwaktu yang akan datang khususnya
dalam Marketing.
3. Bagi Pembaca
Memberikan informasi kepada masyarakat dan peneliti lain sebagai
bahan acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Landasan Teori
Pada bagian ini dikemukakan berbagai kajian teoritik yang
mendasari penelitian ini, mencangkup tentang konsep pemikiran yang
digunakan untuk merumuskan permasalahan. Tinjuan Pustaka pada
bagian ini mencakup teori tentang public relatons dan marketing.
a. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Pemasaran pada suatu perusahan selalu menitik beratkan
pada marketing mix yang terdiri dari 4P yang merupakan kegiatan
inti dari system pemasaran perusahaan. Penerapan marketing
mix yang baik pada PT. Bengawan Inti Kharisma dapat dilihat
melalui jenis produk yang dihasilkan meliputi desain, variasi
maupun pengembangan produk, harga yang menarik, saluran
distribusi yang tepat, serta program promosi yang ditunjukan
kepada pembeli. Adapun bagian-bagian dari Marketing Mix yaitu
meliputi Produk, Harga, Distribusi dan Promosi. Di sini akan
dijelaskan lebih lengkap mengenai Marketing Mix pada promosi di
Departement Solo Grand Mall yang mencangkup Public
Relations.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
b. Pengartian dan Arti Penting Public Relations
Public relations adalah fungsi manajemen yang melakukan
evaluasi terhadap sikap-sikap public, mengidentifikasi kebijakan
dan prosedur seseorang (sebuah perusahaan terhadap publicnya,
menyusun rencana serta menjalankan program-program
komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan
public.
Dengan pengertian di atas dapat kita ketahui bagaimana
kedudukan definisi Public Relations di dalam manajemen.
Pertanyaan penting ini kiranya dapat membuka mata para eksekutif
bahwa Public Relations adalah suatu fungsi manajemen yang sama
pentingnya dengan pemasaran, produksi, keuangan, atau sumber
daya manusia. Dari rangkaian kata “Public” dan “Relations” dapat
diartikan melalui berbagai cara, publicrelations adalah tetap suatu
seni, suatu teknik yang memerlukan keahlianan yang luas. Howard
Bonham mengemukakan definisi public relations adalah suatu seni
untuk menciptakan public yang lebih baik yang dapat
memperdalam kepercayaan public terhadap seseorang atau suatu
organisasi. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan sehingga kita
sukses dalam menerapkan Public Relations adalah setiap kegiatan
Public Relations harus terprogram secara jelas, tegas, sistematis,
teratur dan berkualitas yang harus dilakukan secara rutin dan
berkesinambungan pula. Dalam kurun waktu lebih dari 100 tahun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
terakhir ini, Public Relations mengalami perkembangan yang
sangat cepat dan pesat. Public Relations itu sendiri perlu
memperhatikan beberapa perkembangan iptek yang begitu
dahsyat.
Menurut seorang ahli Public Relations, yakni Roberto
Simons, cara berpikir seorang Public Relations adalah sebagai
berikut (Rahmadi, 1990: 35) :
· Public Relations merupakan suatu proses atau integrasi
· Public Relations merupakan fungsi manajemen
· Public Relations merupakan suatu kegiatan, kreatifitas
· Public Relations merupakan suatu profesi
· Public Relations merupakan suatu tugas dalam mendisiplin ilmu
Public Relations juga bukan sekedar munjual senyum,
propaganda dengan tujuan memperoleh kemenangan sendiri atau
mendekati perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh suatu
pemberitahuan. Lebih dari itu Public Relations mengandalkan
strategi, yakni agar sutu perusahaan disukai dan dipercayai pihak-
pihak yang berhubungan. Stakeholder terdiri dari pemegang
saham, karyawan, konsumen, kreditur, komunitas, pemasok, dan
pemerintah. Mereka semua dapat mebentuk opini di dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
masyarakat dan dapat mengangkat atau menjatuhkan citra
perusahaan.
c. Fungsi Public Relations
Manajer atau pimpinan, politikus yang modern seharusnya
menjadi semakin Public Relations minded dan menyadari juga tidak
dapat menetukan srategi yang tepat bilaman tidak mendalami
fungsi Public Relationsdan peraturannya. Dapat dikatakan bahwa
Public Relations terlibat dan bersifat intergrative dalam manajemen
organisasi tempat ia bekerja. Public Relations harus member
identitas organisasinya secara tepat dan benar serta mampu
mengkomunikasikannya sehingga public menaruh kepercayaan
dan mempunyai pengertian yang jelas dan benar terhadap
organisasi tersebut. Dengan demikian pihak lain mau dan tertarik
dengan senang hati, serta merasa puas membangun relasi maupun
menggunakan produk atau jelasnya (Kasali, 1984: 26) :
· Kesuksesan Public Relations terletak pada apakah organisasi dan
produk atau jasanya diakui dan diterima public.
· Public relations terus menerus mengadakan komuinikasi atau
dialog dengan public internal atau eksternal.
· Public Relations merupakan instrument dalam manajemen yang
secara kontinu member informasi kepada kelompok public terkait.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
· Informasi mengenai peraturan organisasi dan tanggung jawab
terhadap apa yang dilakukan organisasi.
· Public relations merupakan fungsi manajemen yang didasarkan
pada analisa terhadap pengaruh yang kuat dari lingkungan, apa
efek dan dampaknya terhadap public internal atau eksternal,
peraturan yang telah di olah menjadi perencanaan yang nyata
untuk direalisasikan demi keuntungan kedua belah pihak.
Padahal sesuai fungsi Public Relations perubahan dan
perkembangan itu haruslah bedasarkan pada pandangan yang sungguh
tepat dan benar dalam mengatasi masalah yang kompleks serta
dibutuhkan kesadaran untuk menghadapi suatu masalah. Oleh karena itu
bagi seseorang Public Relations masukan atau input dari public yang
bersifat positif maupun negatif sangatlah penting. Demikian juga dengan
kritik, akan lebih baik kritik itu benar-benar merupakan kritik yang
membangun.
Fungsi Public Relations yang dilaksanakan dengan baik dan benar-
benar merupakan alat yang ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan
peraturan, budaya organisasi atau perusahaan, suasana kerja yang
kondusif peka terhadap karyawan yang perlu pendekatan khusus, perlu
motivasi dalam meningkatkan kinerjanya. Public Relations “ jalan
penengahnya “ antara organisasi atau perusahaan dan public internal atau
eksternal. Fungsi Public Relations adalah memelihara, mengembang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
tumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal-balik yang
diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul atau
meminimalkan munculnya masalah.
Public Relations bersama-sama mencari dan menemukan
kepentingan organisasi yang mendasar dan menginformasikan kepada
semua pihak yang terkait dalam menciptakan adanya saling pengertian
yang didasarkan pada kenyataan, kebenaran dan pengetahuan yang jelas
dan lengkap dan perlu diinformasikan secara jujur, jelas dan obyektif.
d. Langkah Public Relations dalam Melaksanakan Fungsinya
Beberapa langkah yang dilaksanakan oleh seseorang Public
Relations untuk lancarnya suatu fungsi dalam suatu perusahaan atau
organisasi, diantaranya (Rumandi, 2002: 38) :
· Tujuan organisasi harus jelas, trasparan, perlu diperhatikan
perbedaan antara teori dan praktik
· Peninjauan kembali, perlu duduk bersama-sama
mempertimbangkan, menggunakan komunikasi yang sehat dan etis
demi keuntungan semua pihak.
· Membuat konsep, kualitas produk atau jasa yang akan
direalisasikan dengan segala sesuatu yang terkait termasuk
sarana-prasarana sehingga bisa direalisasikan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
· Produk atau jasanya apakah sudah benar sesuai dengan
kebutuhan, keinginan, harapan, kepentingan organisasi atau
perusahaan demi keuntungan bersama
· Memberi kesempatan pada Direksi untuk memberi idenya, usulan
dan utama kritik
Tidak semua Public Relations sebagai orang top dalam
melaksanakan fungsi-fungsinya. Public Relations yang begitu kompleks
karena menyangkut berbagai macam publik maupun banyak-banyak
faktor yang perlu mendapatperhatian. Dan yang menentukan sukses atau
tidaknya seorang Public Relations yang merupakan faktor yang sangat
penting di dalam Public Relations yaitu Public Relations mampu
menciptakan, membangun dan mengembangkan relasi. Lima pokok tugas
Public Relatios diantaranya sebagai berikut (Rumandi, 2002: 41) :
· Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian
informasi secara lisan, tertulis melalui gambar (visual) kepada
public mempunyai pengertian yang benar tentang organisasi atau
perusahaan, tujuan serta kegiatan yang dilakukan.
· Memonitoring, merekam dan mengevaluasi tanggapan serta
pendapat umum masyarakat serta ikut menjalankan dan
bertanggung jawab terhadap kehidupan perusahaan dengan
lingkungan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
· Memperbaiki citra organisasi atau perusahaan.
· Tanggung jawab sosial merupakan instrument untuk bertanggung
jawab terhadap semua kelompok.
· Komunikasi
e. Proses Public Relations
Secara struktual, Public Relations merupakan bagian integral dari
lembaga atau organisasi. Artinya Public Relations merupakan salah satu
fungsi manajemen perusahaan, yakni bagaimana berperan dalam
melakukan komunikasi timbal balik untuk tujuan menciptakan saling
pengertian, saling menghargai, saling mempercayai, menciptakan good
will, memperoleh dukungan publik dan sebagainya demi tercapainya citra
yang positif bagi suatu lembaga atau perusahaan. Dikaitkan dengan peran
Public Relations, maka operasionalnya yakni :
· Research–Listening (meneliti – mendengarkan). dalam tahap ini
dilakukan penelitian mengenai pendapat, sikap dan reaksi dari
individu-individu yang berkepentingan dengan tindakan serta
kebijaksanaan organisasi. Kemudian masukan-masukan yang
diperoleh dievaluasi.
· Planning–Decision Making (merencanakan–mengambil keputusan).
tahap ini mencangkup usaha untuk membawa sikap, pendapat,
gagasan, dan reaksi-reaksi khalayak ke dalam kebijaksanaan serta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
program-program yang dibuat oleh organisas. Hal ini menunjukan
untuk merumuskan program yang sejalan dengan aspirasi dan
kepentingan atau keinginan dari pihak-pihak yang bersangkutan.
· Communications–Actions (mengkomunikasikan – mengambil
tindakan). tahap ini mecangkup tugas untuk memberi penjelasan
sekaligus mendramatisir informasi mengenai langkah-langkah yang
dilakukan sedemikian rupa, agar menimbulkan kesan positif bagi
orang-orang yang akan dipengaruhi dan bagi mereka yang
potensial untuk memberi dukungan.
· Evalution (mengevaluasi). Evaluasi adalah tahap dimana para
praktisi Public Relations menilai hasil atau akibat yang telah
dilakukan serta menilai efektifitas dari teknik-teknik yang telah
digunakan.
· Productions bentuk produk publikasi dan promosi yang telah
dikelola oleh Public Relations, dalam upaya mendukung perluasan
atau pemasaran produk atau nama dan pengaruh pada sebuah
perusahaan.
f. Public Relations dan Marketing
Relasi Public Relations dan Marketing berpuluh tahun yang lalu
banyak menjadi pembicaraan dalam diskusi para ahli Public Relations.
Secara singkat dikatakan bahwa marketing dalam kegiatan Public
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
Relations didasarkan pada pemikiran untuk memenuhi kebutuhan,
keinginan konsumen yang merupakan instrument dalam pengembangan
penjualan produk atau jasa dengan kata lain merupakan strategi dalam
kegiatan Public Relations pun tidak mungkin juga mencari keuntungan
hanya karena kegiatannya harus memperhatikan falsafah Public
Relations. Empat unsur Public Relations sebagai berikut (Tom Brannon,
1988 : 4) :
· Public Relations upaya memepengaruhi kemauan individu,
golongan atau masyarakat yang menjadi sasaran dengan maksud
mengubah pikiran pendapatan public secara umum oleh
pemerintah.
· Public Relations ditunjukan untuk mendorong atau memajukan
usaha dibidang ekonomi.
· Public Relations mengunakan pengetahuan yang luas dan
bijaksana bisa digunakan dalam tujuan.
· Misi Public Relations yang perlu disampaikan kepada masyarakat
diintegrasi dengan kebutuhan public.
Public Relations memberi pelayanan pada bidang marketing bukan
bagian dari marketing memberikan jasanya kepada organisasi.
Beberapa hal yang dibuat Public Relations dimana marketing tidak
perlu melakukannya. Contohnya apabila terjadi kesulitan dan muncul
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
suatu masalah. Misalnya, penolakan produk atau jasa atau keluhan
terdapat publikasi yang muncul dari surat kabar, majalah dan sebagainya
tentang ketidakpuasan terhadap produk dan jasa, terjadi konflik internal
atau pada pimpinan, terjadi kecelakaan di suatu bagian, seperti pada
bagian mesin. Untuk kejadian semacam ini marketing bisa minta nasehat
cara mengatasinya. Namun demikian seorang Public Relations perlu
mengetahui dan mendalami mengenai marketing itu sendiri karena
kegiatannya sangat erat hubungannya dengan marketing.
Kegiatan Marketing dalam konteks dan penerapan kegiatan Public
Relations biasanya mengarah kekepentingan umum itu dikarenakan
Public Relations merupakan falsafah manajemen yang bersifat sosial
dengan menggunakan pengetahuan yang luas dan kebijaksanaan guna
mencapai tujuan lembaga. Dengan dasar itu didasari bahwa kegiatan
Public Relations tetap komersil dan bertujuan menambah, memperbesar
keuntungan dan kontinuitas organisasi atau perusahaan (Kotler, 1988: 2).
Sementara itu pengertian marketing adalah keseluruhan kegiatan
yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga barang atau
jasa, mempromosikan sehingga dapat memuaskan kebutuhan konsumen.
4 faktor Marketing Mix menurut (Kotler, 1988:2) :
· Produk
· Price
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
· Place
· Promotions
Dari 4 faktor Marketing Mix, satu sama lain saling mempengaruhi
dan saling ada ketergantungan dalam arti positif. Pengertian 4 faktor
Marketing Mix yang diperlukan :
1. Produk : cara pemberian pelayanan yang khas dan memenuhi
kebutuhan dan harapan public.
2. Harga : nilai uang, waktu, kesediaan melayani hal-hal yang
berkaitan dengan biaya.
3. Tempat : Berbagai macam bentuk saluran, banayknya saluran yang
diperlukan atau dipergunakan,besarnya saluran lokasi atau tempat,
keahlian menduduki dan menguasai tempat serta lingkungannya.
4. Promosi : reklame, promosi secara lisan atau tertulis, cara
mensosialisasikan.
g. Hubungan Public Relations dan Marketing
Memang ada macam-macam pendapat mengenai Marketing Mix
dan Public Relations menurut (Tom Brannon, 1988 : 15) :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
· Anne Van Der Merdrn bahwa “ Public Relations bukan bagian dari
marketing, tetapi memberi pelayanan kepada bidang marketing dan
memberikan jasanya kepada organisasi atau perusahaan”.
· Dr. P. Gros : Membedakan antara Public Relations untuk organisasi
atau perusahaan atau bagian Public Relations, dengan Public
Relations produk-produk atau jasa dimana Public Relations untuk
produk ini bertanggung jawab kepada bagian marketing.
· Lovis Soctorbock : Bahwa dalam definisi Marketing dan Marketing
Concept, menerangkan dengan adanya perkembangan yang begitu
cepat mengenai pola pikir komersil termasuk posisi seseorang
Marketing dalam mengadakan pendekatan dibidang marketing.
Sebagai kekuatan dalam kegiatannya perlu memiliki “ Mentalis
Public Relations “ memberi suasana Public Relations. Dengan ini semua
maka integrasi anatara Public Relations – Marketing akan sangat
memungkinkan dan akan membewa kemajuan bagi organisasi atau
perusahaan yang terkait. Promosi akan berjalan sukses dan mencapai
tujuan secara optimal. Promosi merupakan pelayanan khusus yang dijiwai
dengan fungsi dan falsafah Public Relations, bisa secara langsung
maupun tidak langsung membantu dalam marketingnya maupun secara
preventif ataupun kuratif demi kepentingan dan keuntungan semua pihak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
h. Kerjasama Public Relations dengan Marketing
Kaitan antara keduanya diungkap oleh Philip Kothler dan Wiliam
Mindak dalam artikel yang berjudul “ Marketing and Public Relations “
yang dimuat di Journal of Marketing pada tahun 1978. Mereka membuat
pernyataan sebagai berikut “ Where does marketing end and Public
Relations beginn, and where does Public Relations end and Marketing
begin “.
Lima model yang berhubungan Public Relations dengan Marketing
menurut Philip Kothler dan William Mindak sebagai berikut :
1. Terpisah tetapi fungsinya sama, model ini mendekati model
tradisional dalam pemasaran dan Public Relations, dimana masing-
masing berdiri pada sudut yang berbeda karena ilmunya berbeda.
Marketing bergerak pada sector pelayanan dan kepuasan
konsumen untuk memperoleh laba. Public Relations dibutuhkan
karena bergerak dalam sektor citra sehingga masyarakat
mempunyai kesan yang baik terhadap perusahaan dan perusahaan
meperoleh laba, meskipun berbeda tetapi anatar Marketing – Public
Relations mempunyai fungsi yang sama.
2. Sama fungsinya trapi tumpang tindih, pandangan ini berdasarkan
pengamatan bahwa keduanya sama pentingnya dan terpisah tetapi
mempunyai obyektif yang tumpang tindih. Bidang yang paling
sering tumpang tindih adalah peluncuran produk yang melibatkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
publisitas pers. Perusahaan dapat menentukan apakah tugas ini
dibedakan pada bagian Marketing atau Public Relations.
3. Marketing sebagai fungsi yang lebih dominan pandangan ini
bedasarkan pikiran bahwa Cooperate Public Relations merupakan
bagian dari Cooperate Marketing.
4. Public Relations sebagai fungsi yang lebih dominan pandangan ini
adalah sebaliknya dari pandangan di atas, yakni percaya bahwa
Public Relations lah yang harus mengendalikan marketing. Masa
depan suatu perusahaan sangatlah tergantung pada bagaimana
pandangan masyarakat terhadap perusahaan termasuk oleh
kelompok-kelompok seperti lembaga keuangan, pemegang saham,
pemasok, penyalur dan konsumen. Tugas perusahaan adalah
membangun kepercayaan dan kepuasan kelompok publik.
Kepuasan konsumen adalah salah satu tugas Public Relations
yang disebut pemasaran atau marketing. Kepuasan konsumen
harus didampingi dengan kepuasan kelompok stakeholders
lainnya.
5. Marketing dan Public Relations mempunyai fungsi yang sama
pandangan ini bedasarkan pemikiran kedua bidang ini telah saling
memasuki area yang berbeda. Keduanya pembicara tentang pasar
dan lingkungan pemasaran ( public ). keduanya mengenal istilah
segmentasi pasar, perilaku konsumen, persepsi dan citra.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
2. Kerangka Pikiran
Kerangka pikir ini menjelaskan bagaimana kerja Public Relations Solo
Grand Mall akan sangat berpengaruh besar dalam menarik para
pelanggan atau masyarakat untuk berkunjung ke Solo Grand Mall.
E. Metode Penelitian
1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian tugas akhir ini
adalah desain kasus. Desain ini berdasarkan latar belakang rumusann
yang telah dikemukan di atas dan memfokuskan pada jawaban atas
pertanyaan apa, siapa, kapan, dimana dan bagaimana dalam bentuk
deskripsi.
2. Objek Penelitian
Objek Penelitian dari penelitian penulis ini adalah PT. Bengawan
Inti Karisma Surakarta yang beralamatkan di Jalan Brigjen Slamet Riyadi
273 Solo, nomor telepon 0271- 725111
3. Jenis dan Sumber Data
a. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data
kualitatif yaitu data yang memuat suatu gambaran gambaran kondisi
bauran promosi yang dilakukan pada perusahaan tersebut.
Public Relations
Pelanggan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
b. Sumber Data
1) Data Primer
Data yang diperoleh secara langsung dari objek atau tempat
penelitian yang menyangkut judul dari topik penelitian.
2) Data Sekunder
Data yang diperoleh dari sumber – sumber yang
berhubungan langsung dengan objek penelitian yang berupa
catatan atau laporan dari perusahaan. Data sekunder juga dapat
diperoleh dari studi pustaka dan dari sumber-sumber yang relevan
dengan penelitian.
4. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi.
Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap obyek yang
diteliti yaitu PT. Bengawan Inti Karisma Surakarta.
b. Wawancara
Teknik dimana peneliti mengajukan pertanyaan kepada pimpinan
dan karyawan pada perusahaan tersebut untuk mengumpulkan data dan
menambah informasi dalam melakukan penelitian.
c. Studi Pustaka
Teknik pengumpulan studi pustaka adalah teknik dimana peneliti
menggunakan buku-buku referensi yang ada yang berhubungan dengan
materi yang diteliti untuk menambah pengetahuan secara teoritis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
5.Teknik Pembahasan
Teknik Pembahasan yang akan dilakukan penulis adalah dengan
menggunakan metode Analisis Deskriptif yaitu teknik membuat gambar
secara sistematis, faktual dan akurat mengenai obyek yang diteliti secara
nyata , yang dilakukan dengan cara mengamati dan membandingkan
data-data yang ada.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
BAB III
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
1. Sejarah Berdirinya Solo Grand Mall
Awal mulanya Solo Grand Mall di bawah naungan Pt. Bengawan
Inti Kharisma selanjutnya disebut “ Perseroan “ adalah perusahaan
joint venture yang didirikan oleh pengusaha lokal Solo yang bernama
Bapak Willy Widodo Herlambang dan PT. Bandung Inti Graha yaitu
sebuah perusahaan yang bergerak dibidang bisnis property di kota
Bandung. Bedasarkan anggaran dasar perseroan, kegiatan usaha
perseroan PT. Bandung Inti Graha adalah pematangan tanah,
pemerataan, pemetaan, pembangunan perumahan, pertokoan dan
perkantoran. Keluarga Willy Widodo Herlambang, Bapak Willy Widodo
Herlambang adalah salah satu pengusaha di kota Solo, sejak tahun
1960. Bapak Willy Widodo Herlambang sudah mulai dikenal namanya
dalam bidang bisnis property. Selama periode tersebut sampai
sekarang sudah banyak sarana prasarana atau property yang sudah
didirikan, adapun yang sudah dikerjakan sebagai perencana,
pengembang dan kontraktor antara lain :
5. Gedung Kantor Pajak di Solo
6. Gedung BCA, Jln. Slamet Riyadi, Solo
7. Hotel Novotel, Jln. Slamet Riyadi Solo
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
8. Pasar Legi Solo
9. Bank BHS, dan lain sebagainya
2. Konsep Solo Grand Mall
Solo Grand Mall yang dibangun di atas lahan seluas 12.080 m2
merupakan bangunan “ pusat perdagangan “ yang bernuansa “ Mall “,
dimana bangunan komersial ini terdiri atas 7 lantai dengan total luasnya
63.000 m2.
Pengertian “ Trade Center “ disini lebih merupakan pusat
perdagangan dimana pihak Management Solo Grand Mall menyediakan ±
500 ruang usaha untuk berbagai macam kegiatan bisnis. Sedangkan
pengertian “ Bernuansa Mall “ tidak lain adalah dimana pihhak Solo Grand
Mall, standar bangunan dan nuansa bangunan yang kurangt lebih sama
dengan sebuah Mall, serta pengelolaan secara professional yang
layaknya diterapkan pada bangunan Mall.
Sedangkan konsep yang melatarbelakangi fungsi bangunan
tersebut di atas adalah one stop family entertainment and recreation,
di mana Solo Grand Mall menyediakan pelayanan yang dilengkapi dengan
fasilitas hiburan serta rekreasi keluarga bagi para pengunjung yang ingin
berbelanja berbagai macam kebutuhan dengan aneka variasinya tanpa
memakan banyak waktu dan lebih efisiensi biaya karena para pengunjung
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
tidak perlu berpindah lokasi. Dengan kata lain segala kebutuhan tersedia
di Solo Grand Mall. Perkembangan Solo Grand Mall dapat dilihat dari :
a. Pertumbuhan Solo Grand Mall
Solo Grand Mall saat ini merupakan Mall terbesar dan
terlengkap bagi kota Solo dan sekitarnya, mulai beroperasional
sejak 4 Desember 2004. Dari 500 unit ruang usaha, telah terjual
sebanyak 99 % ruang usaha dari total unit tersedia dan yang telah
bergabung diantaranya sebagai berikut :
Lantai Basement : Hypermart
Lantai Dasar : KFC, Texas Fried Chicken, Es Tentrem,
Apotik Plus, DRTV, Indomusic, Matahari Dept. Store, Bread Talk,
Roti Dika, Asia Bakery, Sampurna Foto, Sport Station, Kassaya
Parfum, Iwan Fashion, Salon Christopher, Julia Jewelery,
Nakamura, The Healing Touch.
ATM Center : Bank Bukopin, Bank Mandiri, BNI, NISP,
Lippo Bank, Bank Permata dan Bank Niaga.
Lantai 1 : Matahari Dept. Store, FILA, Adidas, My Salon,
Metta Fashion, Pizza Hut, Danzer, Famous Shoes, Toko Mas
Semar, ATM BCA, Johnny Andrean Salon, Beauty Shop, Naughty
Accessories, Mode Collection, Celcius, dll.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
Lantai 2 : Fashion Wear – branded Store ( Kappa, Hush
Puppies, Green Light, 3 Second, Country Fiesta, Ocean Pacific,
Lea Jeans, Basic Elemen, JOBB ), AMAZONE, Roti Boy, Ferry
Internasional, Counter Culture, Benhill, Maugust, Tumble Tots
School, Kurnia Music, TB Karisma, Stowberry, Ichiban Crepes, 61,
dll.
Lantai 3 :
· Game Centre : Timezone & Fantasy Kingdom
· Beauty School : Rudi Hadisuwarno School
· CDs & Cassettes : Indo Music
· rea Resto : Mie Menteng, Hayam Wuruk Resto, California
Fried Chicken, Es Teller 77, Bakso Lapangan Tembak.
· Area Foodcourt : Kedai Cobek, Mister Baso, Buffet Ice,
Oriental, FB Resto, Kedai Enak, Moen-Moen, Xiang Wei, Kedai BIO, Red
Bean, Cafe Pesona, Oshin Tepanyaki, Bakso Gres, Warung Bu Lin, Mie
Hamtaro, Sea Food Nelayan, Oishii Bento, Sapo-Sapo, Pempek Anugrah,
Klenting Kuning, Valentine, Mie Horizon, Iki Wae, Holland Steak, Nasi
Kabulu, Mr. Hot Plate.
6. HP CENTER, COMPUTER CENTER & ELECTRONIC CENTER
7. Lantai Mezzanine : Intro Lounge & Resto
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
8. Lantai 4 : Grand Cinema 21, Solo Billiard Center,
MC Autocare.
b. Prospek Solo Grand Mall
Surakarta merupakan salah satu kota industri dan pariwisata di
Propinsi Jawa Tengah. Secara mikro kota Surakarta mengalami laju
pertumbuhan perekonomian sebesar 4,15 % yang berasal dari interaksi
ekonomi diantara penduduknya maupun dengan para pendatang.
Beberapa kecenderungan dan alasan mengapa orang datang ke kota
Surakarta antara lain :
D. Berlibur / wisata
E. Bisnis & Investasi
F. Belajar ( sekolah, kuliah, training )
G. Keperluan Pribadi / Keluarga
H. Belanja
Sebagai kota industri dan pariwisata saat ini kebutuhan penduduk
maupun pendatang akan pusat-pusat perbelanjaan sangat tinggi karena
tempat-tempat perbelanjaan yang tersedia masih sangat kurang
menampung kebutuhan konsumen dan pengusaha untuk
mengembangkan bisnis / usahanya.
c. Lokasi Strategis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
Lokasi menentukan nilai ekonomis dari bisnis yang dijalankan.
Kemudian publik mengakses, dekat dan sarana fasilitas umum lainnya
akan memberi pengaruh besar pada masa depan perkembangan bisnis
tersebut.
Solo Grand Mall terletak di Jln. Slamet Riyadi No. 273 Solo. Jalan
tersebut merupakan jalan utama di pusat kota Solo. Sepanjang sisi kiri
jalan dijadikan area parkir kendaraan beroda empat. Lalu lintas di atur
satu arah dari arah masuk kota menuju ke pusat kota pada jam 06.00 –
22.00 WIB, untuk menjaga kelancar kelancaran arus pengguna jalan
Slamet Riyadi merupakan pusat kawasan bisnis solo yang mempunyai
nilai ekonomis tertinggi di banding kawasan lainnya. Di kawasan ini
banyak terdapat pelaku-pelaku bisnis lain yang memungkinkan untuk
saling bekerja sama seperti Hotel Berbintang, Restaurant, Bank, Gedung
Pertemuan dan fasilitas umum lainnya. Solo Grand Mall berada di jalur
utama kota, maka secara langsung dapat dikatakan bahwa Solo Grand
Mall berada di lingkungan komersial kota yang memiliki daya dukung
tinggi pada nilai bisnis dan perputaran uang.
Fasilitas pendukung yang lengkap, Solo Grand Mall memberikan
fasilitas yang mendukung untuk meningkatkan kepuasan pengunjung
yang terdiri atas lift, escalator, travelator, tangga darurat, alarm, fire
detector, sprinkler, AC Central untuk memberikan kenyamanan bagi para
konsumen dalam berkomunikasi, security, parkir yang luas, toilet, air
bersih, listrik, mushola, dan food court dengan layanan Wifi – free hot spot
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
untuk meningkatkan pelayanan dan satisfaction value bagi para
pengunjung dan tenant yang telah bergabung dengan Solo Grand Mall
juga dilengkapii dengan kamera CCTV yang berfungsi untuk menigkatkan
keamanan dan memberikan pelayanan kepada para pengunjung dan para
tenant yang bergabung dengan Solo Grand Mall.
3. Visi, Misi, Slogan, Moto, Logo Solo Grand Mall
· Visi Solo Grand Mall
Menjadi pusat bisnis sekaligus hiburan keluarga terbaik di kota
Surakarta dan sekitarnya yang mampu memberikan kontribusi positif bagi
perekonomian daerah dan nasional.
I. Misi Solo Grand Mall
Memberi sumbangsih yang berarti guna kemajuan masyarakat dan
daerah dengan tetap memperhatikan segi sosial, budaya dan ekonomi
melalui harga jasa.
J. Slogan Solo Grand Mall
“ Completing Your Life “
K. Motto Solo Grand Mall
Solo Grand Mall hadir di kota Solo melengkapi dinamikahidup
masyarakat yaitu dalam perannya sebagai tempat belanja yang lengkap,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
hiburan dan rekreasi, tempat bersosialisasi, investasi usaha, publik space,
serta menciptakan lapangan kerja bagi warga Solo dan sekitarnya.
L. Logo Solo Grand Mall
· Bentuk pilar dari logo melambangkan keutuhan dalam suatu wadh,
ruang gerak Solo Grand Mall berskala nasional.
· Solo Grand Mall yang mantap, modern, luwes dan sederhana.
· Warna orange melambangkan kemajuan bisnis property tinggi atau
canggih yang terus berkembang dalam suasana masa depan yang
gemilang.
· Garis-garis tebal yang menggambarkan sifat komunikasi dan
kerjasama yang selaras secara berkesinambungan dan dinamis.
4. Struktur Organisasi
Dalam sebuah perusahaan struktur organisasi merupakan salah
satu unsur yang sangat penting bagi kelangsungan aktifitas sistem
manajemen perusahaan. Mekanisme kerja atau operasional seluruh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik apabila struktur
organisasinya tersusun dengan jelas. Selain itu pembagian kerja dan job
descriptions karyawan yang juga penting dalam mewujudkan kelancaran
aktifitas manajemen dan tercapainya tujuan perusahaan.
Struktur Organisasi Solo Grand Mall sudah mengalami
pembaharuan. Sebelumnya Solo Grand Mall berada di bawah naungan
PT. Sarana Griya Prasarana Bangun dengan struktur organisasi
sederhana an jumlah pegawai yang sederhana pula. Seiring dengan
semakin berkembangnya permintaan pelanggan dan banyaknya minat
investor untuk bergabung dan mengembangkan usahanya di Solo Grand
Mall, maka dibentuklah struktur organisasi yang baru, di mana struktur
organisasi yang baru ini lebih tersusun dengan baik dengan penambahan
karyawan yang berkompoten dibidangnya masing-masing. Pembaharuan
struktur organisasi ini debarengi dengan dibentuknya nama baru untuk
perseroan yang mengelola Solo Grand Mall yang sebelumnya. PT.Sarana
Griya Prasarana Bangun menjadi PT.Bengawan Inti Kharisma. Perubahan
ini bertujuan untuk memberikan semangat yang baru dan harapan yang
baru bagi kemajuan Solo Grand Mall, dengan semangat baru inilah Solo
Grand Mall akan selalu siap mengikuti perkembangan jaman dan
melengkapi persaingan dengan para kompetitornya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
B. Laporan Magang
1. Pelaksanaan Magang
Pelaksanaan magang di Solo Grand Mall dilaksanakan 1 bulan
penuh, yaitu pada bulan Februari sampai bulan Maret 2011. Selama
magang dituntut untuk lebih aktif dan cakap dalam melaksanakan
setiap tugas yang diberikan oleh senior.
Pada bulan Februari ini Solo Grand Mall mengadakan event
tahunan yaitu Imlek, Valentine Day, Best Performance dan Man of The
Year. Dalam event ini seluruh departement sibuk mempersiapkan
acara-acara yang akan dibuat, termasuk penulis ikut terlibat di
dalamnya, mulai dari :
· Pemahaman materi event mengenai acara.
· Pembuatan media promo.
· Pelaksanaan Sales Call, dimana Sales Exsekutif datang langsung
kepada pihak yang menginginkan kerjasama dnegan pihak Solo
Grand Mall dan memberikan penawaran harga sesuai kesepakatan
kedua belah pihak.
· Pembuatan undangan dan pengantar undangan.
· Pembuatan berita acara kesepakatan, event, exhibitation,
promotions.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
· Pembuatan Press Release dan kliping Solo Grand Mall dan
Release Kompetitor,untuk mengetahui apa saja yang telah
dilakukan Kompetitor dalam menarik klien sehingga pihak Solo
Grand Mall dapat melakukan cara yang berbeda untuk menarik
klien dan untuk release berguna untuk mengevaluasi diri sejauh
mana usaha yang telah dilakukan Solo Grand Mall dalam menarik
klien.
· Wawancara dengan wartawan.
· Penerimaan dan penyambutan Uya dan crew.
· Mengikuti evaluasi Marketing dimana kesulitan dan solusi dari
kesulitan tersebut dibicarakan. Disini penulis belajar untuk
mendengarkan, mengevaluasi kesulitan yang ada dan penulis tidak
canggung dalam menghadapi kesulitan yang sama ketika penulis
terjun langsung dalan dunia kerja nanti.
Semua ini penulis laksanakan dengan bimbingan dan
bantuan dari para staff marketing. Semua bimbingan dari senior Solo
Grand Mall mengenai seluruh tugas dan kewajiban Marketing dan
Public Relations sangat bermanfaat bagi penulis sehingga dianggap
telah mengerti dan memahami setiap tugas dan kewajiban yang
diberikan oleh senior departement. Untuk ini penulis harus dituntut bisa
mengerti dan memahami Knowledge, Attitude, Skill dan Habbits dalam
pembuatan berita acara kesepakatan casual, event, promotions,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
exhibitations. Surat perjanjian sewa ruang usaha, sewa tempat
pameran atau promosi, hunting guest comment, press release dan
wawancara dengan wartawan, pelaksanaan acara danpembayaran
harus diselesaikan sendirioleh penulis sebagai kebiasaan dalam
operasional job marketing dan public relations. Hari-hari minggu
terakhir merupakan hari yang sangat melelahkan oleh penulis, selain
harus menyelesaikan tugas dan kewajiban sebagai Marketing dan
Public Relations penulis juga harusmencari data-data yang diperlukan
untuk pembuatan laporan Tugas Akhir, semua ini sangat bermanfaat
bagi penulis karena penulis bisa mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman yang lebih dan tidak pernah didapatkan di bangku kuliah.
2. Sumber Daya Manajemen
Departemen - departement yang ada di Solo Grand Mall yaitu :
M. Marketing dan Communications dept.
N. Finnance and Accounting dept.
O. Tenant Relations dept.
P. Legal dept.
Q. Human Resourches Development dept.
R. Building Service dept.
S. Kesekretariatan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
Kemudian setelah perkenalan diri penulis diajak melihat situasi
dan kondisi Solo Grand Mall, kemudian penulis diposisikan di Marketing
yaitu dibagian Promotions, Event, Exhibitions and Public Relations.
Divisi Marketing dan Communications di Solo Grand Mall baru dibentuk
awal juni 2008, dengan struktur organisasi yang baru di Solo Grand
Mall yaitu Struktur Organisasi Operasional Solo Grand Mall. Penulis
diberi pengetahuan sedikit mengenai gambaran pekerjaan yang harus
dilakukan oleh Marketing Departement. Pengenalan mengenai
Knowledge, Attitude, Skill, Habits operasional Solo Grand Mall. Ini
ditunjukan agar nantu bisa menjadi tolak ukur dalam melaksanakan
tugasnya. Selain pengenalan Knowledge, Attitude, Skill, Habbits penulis
mendapatkan pengetahuan t6entang sejarah Solo Grand Mall, fasilitas-
fasilitas operasional tiap department, struktur organisasi marketing.
Pengetahuan-pengetahuan umum saat ini sangat diperlukan bagi
peserta KKM guna beradaptasi dengan para karyawan maupun
pekerjaan yang akan dilaksanakan.
Untuk mempermudah para karyawan di divisi marketing Solo Grand
Mall dalam menjalankan perencanaan-perencanaan atau kegiatan
marketing dan komunikasi, maka divisi ini dibagi menjadi beberapa
bagian yang disesuaikan dengan tugas dan fungsinya masing-masing,
yaitu :
1. Divisi Public Relations
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
Public Relations atau Humas sangatlah diperlukan
mengingat perkembangan Solo Grand Mall yang semakin pesat
dan semakin besar, sehingga memerlukan bagian khusus untuk
menangani hubungan perusahaan dengan publicnya baik secara
internal maupun secara exsternal. Tujuan Humas di Solo Grand
Mall yang utama adalah membina hubungan yang harmonis
dengan public baik internal maupun exsternal perusahaan. Karena
humas merupakan pintu gerbang atau jembatan penghubung
antara public internal dan public exsternal perusahaan. Dengan
menjalin hubungan yang harmonis dengan stakeholders humas
Solo Grand Mall dapat membentuk corporate image yang positif.
Public Relations atau humas mengkhususkan komunikasi
produk-produk Solo Grand Mall kepada public exsternal melalui
media masa. Semua aktifitas Public Relations adalah untuk
mendukung program marketing communications dalam
mempromosikan produk serta layanan.
Sedangkan tugas humas dalam marketing communications
mempublikasikan setiap produk-produk baru unggulan, pelayanan
dan kebijakan pemasaran kepada masyarakat, pelanggan atau
pengguna jasa property melalui media masa baik cetak maupun
elektronik.
2. Divisi Marketing Kavling / Kios
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
Marketing kavling atau kios di Solo Grand Mall ditangani
oleh divisi Marketing and Communications dengan satu
Supervisor Marketing Casual dan beberapa staf marketing kios.
Tugas dan tanggung jawab staf marketing kavling atau kios
adalah mencarai calon tenant yang berminat untuk bergabung di
Solo Grand Mall dengan membuat penawaran melalui telepon
ataupun mengirim penawqaran via pos. Setelah melakukan
penawaran harus ada follow up untuk konfirmasi mengenai
kesediaan bergabung dengan Solo Grand Mall. Jika berminat
maka calon tenant yang didatangkan ke Solo Grand Mall untuk
melihat lokasi dan melakukan negosiasi. Jika ada kesempatan
antara pihak Solo Grand Mall dengan calon tenan, maka dibuatlah
SPSRU yaitu Surat Perjanjian Sewa Menyewa Ruang Usaha.
Keberadaan SPSRU sangat penting karena dapat dipergunakan
sebagai dasar telah adanya transaksi jual beli ruang usaha dan
dapat dijamin kepastian hukumnya. Pembayaran tarif charge dan
syarat-syarat atau ketentuan-ketentuan yang disepakati kedua
belah pihak. Selain marketing kavling, bagian marketing juga
harus mengkonfirmasikan kepada tenant lama yang habis masa
sewa, disertai penawaran perpanjangan. Marketing juga
mempunyai tanggung jawab untuk menjaga atau memelihara
loyalitas tenant dengan memberikan pelayanan yang baik selama
masa sewa agar tenant merasa nyaman dan mau memperpanjang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
masa sewa kios yang mereka pakai. Bagi para tenant
kenyamanan dan prosedur pelayanan administrasi sangat penting
karena berkenaan dengan keluar masuk stok barang yang mereka
jual.
3. Divisi Event
Event adalah merupakan salah satu unsur hiburan di Solo
Grand Mall. Sesuai dengan konsep Solo Grand Mall sebagai
pusat perbelanjaan sekaligus pusat rekreasi dan hiburan keuarga,
kegiatan rutin yang tidak dapat dihilangkan adalah menghibur
pengunjung dan para tenant dengan mengadakan event.
Marketing and Communications Solo Grand Mall
menyelenggarkan berbagai event dan membuka kerjasama
dengan radio rekanan yang tiap hari minggu menggelar event
band lokal Solo.
4. Divisi Exbihition atau Pameran
Pameran adalah bentuk media marketing komunikasi yang
lain daripada yang lain, karena marketing bisa merangsang
terjadinya penjualan secara langsung oleh para pengunjung
stand-stand pameran yang bersangkutan. Media ini sifatnya akrab
dan mudah diterima oleh semua orang. Pameran diadakan karena
sudah terdapat di agenda yang sudah disusun dalam satu tahun.
Space pameran cukup banyak ada di lantai dasar, lantai dua,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
lantai tiga seperti pameran elektronik, property seperti perumahan,
apartement yang pesertanya dari luar tenant Solo Grand Mall.
5. Divisi Advertising atau Promosi
Konsep secara umum yang digunakan untuk menyampaikan
pesan adalah apa yang disebut bauranj Marketing
Communications, yang disebut juga dengan bauran promosi.
Bauran promosi Marketing Communications Solo Grand Mall
terdiri atas lima alat utama :
· Iklan : Semua bentuk presentasi non personal dan promosi ide,
barang atau jasa oleh sponsor yang dituju dengan mendapat
income berupa financial.
· Marketing Langsung : Penggunaan surat, telepon dan alat
penghubung non personal lainnya untuk berkomunikasi dengan
atau mendapatkan respon dari pelanggan dan calom pelanggan
tertentu.
· Promosi Penjualan : Isentif jangka pendek untuk mendorong
keinginan mencoba atau pembelian produk atau jasa.
· Hubungan Masyarakat dan Publisitas : Berbagai program yang
dirancang untuk mempromosikan dan atau melindungi citra
perusahaan atau produk individualnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
· Penjualan Personal : Interaksi langsung antara satuatau lebih calon
pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.
Beberapa kegiatan promosi yang dijalankan oleh Divisi
Marketing Communications adalah dengan cara memanfaatkan
media cetak dan elektronik, bertatap muka, membina hubungan
baik dengan para pelanggan sebagai terbesar sebuah
perusahaan, bekerjasama dengan Public Relations atau humas
untuk menyebarkan informasi melalui media masa.
C. Pembahasan Masalah
1. Pembahasan
Kegiatan komunikasi pemasaran Solo Grand Mall ini ditunjukan
untuk publik exsternal organisasi atau perusahaan yaitu keseluruhan
elemen yang berada di luar perusahaan yang tidak berkaitan secara
langsung dengan perusahaan, seperti masyarakat sekitar perusahaan,
pers, pemerintah, konsumen, pesaing dan lain sebagainya. Melalui
kegiatan exsternal ini, diharapkan dapat menciptakan kedekatan dan
kepercayaan publik exsternalkepada perusahaan. Dengan begitu maka
akan tercipta hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan
publik exsternalnya, sehingga dapat menimbulkan citra baik atas
perusahaan dimata publiknya.
Kegiatan hubungan exsternal yang dilakukan humas Solo Grand Mall
yaitu :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
T. Hubungan dengan Komunitas
Membina hubungan dengan komunitas merupakan wujud
kepedulian perusahaan terhadap lingkungan di sekitar perusahaan.
Ini juga dapat diartikan sebagai tanda terima kasih perusahaan
terhadap komunitas.
U. Hubungan dengan Pelanggan
Mimbina hubungan baik dengan pelanggan dilakukan agar dapat
meningkatkan loyalitas dan kepercayaan pelanggan lama, menarik
pelanggan baru, memasarkan / memperkenalkan produk atau jasa
baru dan memudahkan penanganan keluhan pelanggan.
V. Hubungan dengan Media Masa dan Pers
hubungan dengan media masa dan pers merupakan alat
pendukung atau media kerja sama untuk kepentingan proses
publikasi dan publisitas berbagai kegiatan program kerja atau untuk
kelancaran aktifitas komunikasi humas dengan pihak publik.
Dengan hubungan baik antara Solo Grand Mall dengan media pers,
perusahaan biasa mengontrol, mencegah dan meminimalisir
perkaitan-perkaitan negatife atau pemberitaan yang salah tentang
perusahaan di media masa.
Sejauh ini kegiatan humas Solo Grand Mall lebih mengarah
pada kegiatan sosial yang menguntungkan masyarakat sekitar Solo
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
Grand Mall seperti sunatan masal, donor darah, pemberian bantuan
ke Yayasan Penyandang Anak Cacat dan mengundang mereka
untuk menonton bareng di Solo Grand Mall juga kegiatan lain
seperti berkunjung ke sekolah-sekolah dasar untuk
mensosialisasikan adanya kecelakaan di escalator terutama pada
anak-anak.
Pada akhirnya hubungan dan komunikasi harmonis antara
perusahaan dengan komunitas exsternal dalam hal ini masyarakat
sekitar dapat membentuk corporate image yang positif terhadap
perusahaan, karena pihak perusahaan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari masyarakat sekitar, sehingga terjalin
hubungan yang harmonis, selaras dan saling menguntungkan
antara perusahaan dan masyarakat sekitar.
Melalui event-event yang disenggelarakan Solo Grand Mall
inilah hubungan atau komunikasi antara internal perusahaan dan
exsternal perusahaan seperti dengan media cetak dan elektronik,
masyarakat, pemerintah daerah dapat lebih harmonis karena event
Solo Grand Mall tidak akan berjalan tanpa dukungan dari pihak
exsternal. Di bulan Febuari ini Solo Grand Mall mengadakan event
antaranya Valentine Day, Imlek dengan mendatangkan barongsai
dan mengadakan berbagai lomba bernuansakan Imlek, “Best
Performance” dan “Man of The Year” yang dihadiri oleh Bapak Willy
Widodo Herlambang selaku pendiri Solo Grand Mall, General
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
Manager Bapak Yanto Zefania, Deputy General Manager Bapak
Ngatiman Wikrama serta seluruh karyawan Solo Grand Mall dan
penulispun ikut hadir dalam event ini, karena event ini
disenggelarakan untuk memberikan penghargaan bagi karyawan
yang setiap tahunnya mempunyai predikat karyawan yang
profesional yang dinilai dari berbagai aspek, salah satunya aspek
kedisiplinan. Wujud dari penghargaan tersebut adalah untuk Best
Performance juara satu mendapatkan mesin cuci, juara dua
mendapatkan LCD dan juara tiga mendapatkan DVD. Sedangkan
untuk Man of TheYear sendiri hadiahnya berupa satu unit sepeda
montor. Event ini diadakan setiap tiga bulan sekali untuk Best
Performance dan setahun sekali untuk Man of The Year. Selain itu
masih juga ada event “Happy Sunday” yang biasanya
menyuguhkan aliran musik dari berbagai aliran khususnya band-
band dari kota Solo. Untuk menyelenggarakan event organizer di
kota Solo. Dan event di bulan febuari adalah kehadiran artis atau
band dari ibu kota yaitu Uya Kuya dan Band Lyla. Kedatangan Uya
Kuya di Solo adalah untuk jalan-jalan ke Solo adalah untuk syuting
salah satu acara yang ditayangkan di salah satu televisi swasta
yakni Uya Emang Kuya. Sebelum acara syuting dimulai, Uya dan
Tim lainnya tepatnya pukul 13.00 diadakan perjamuan yang
diadakan pihak Solo Grand Mall yang dihadiri oleh perwakilan dari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
management. Setelah acara perjamuan selesai, Uya melaksanakan
syutingnya di lantai 2 tepatnya di depan Ichiban Crepes.
Kesuksesan Solo Grand Mall melalui event-eventnya tak
luput dari peran serta pers, maka dari itu humas Solo Grand Mall
selalu mengundang rekan pers tiap kali ada event, baik bersekala
besar ataupun kecil. Solo Grand Mall menyadari bahwa
kesuksesan yang diraih selama ini berkat campur tangan rekan-
rekan pers. Sebagai bentuk penghargaan bagi rekan-rekan pers
yang telah membantu kelancaran kegiatan-kegiatan yang dilakukan
Solo Grand Mall. Solo Grand Mall memberikan awards dalam
rangkaian kegiatan ulang tahun Solo Grand Mall yang jatuh setiap
tanggal 4 Desember. Melalui event-event tersebut Solo Grand Mall
dapat menjangkau konsumen dari berbagai kalangan maupun
umur. Dengan demikian citra Solo Grand Mall sebagai pusat
perbelanjaan sekaligus tempat hiburan dan rekreasi keluarga dapat
dicapai dan dipertahankan.
Kegiatan Marketing Communications
Solo Grand Mall dilakukan untuk membentuk image perusahaan
sebagai “One Stop Shopping, Family Entertaiment and Recreation”
dan tujuan dari kegiatan-kegiatan Marketing Communications Solo
Grand Mall adalah perusahaan ingin memberi multipler effect
kepada masyarakat. Selain mengejar keuntungan, perusahaan juga
harus memperhatikan dan terlibat pada pemenuhan kesejahteraan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
masyarakat dan turut berkontribusi aktif dalam menjaga lingkungan.
Konsep dasar kegiatan Marketing Communications adalah
kesadarn bahwa terdapat hubungan timbal balik yang
salingmunguntungkan antara perusahaan dengan komunitas yang
berada di dalam lingkungan perusahaan dengan komunitas yang
berada di luar perusahaan.
Dalam kegiatan Marketing Communications Solo Grand Mall
lebih memperlakukan komunitas yang dikembangkannya sebagai
mitra. Hubungan antara perusahaan dengan komunitasnya bersifat
timbal balik dan kegiatan-kegiatan yang disajikan harus benar-
benar sesuai dengan kebutuhan komunitas yang
dikembangkannya.
2. Faktor Penghambat
Kegiatan Marketing Communications Solo Grand Mall yang
dilakukan selama ini cukup efektif dalam menarik lebih banyak minat
pengunjung. Namun masih banyak terdapat hambatan-hambatan
dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan Marketing Communications.
Hambatan-hambatan tersebut berasal dari internal dan eksternal
perusahaan antara lain dengan keterbatasan masyarakat dalam
menggunakan media publikasi dalam mengiklankan atau
mempromokasikan kegiatan apa yang akan dilaksanakan Solo Grand
Mall. Namun divisi Marketing dan Public Relations selalu dapat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
menyelesaikan hambatan tersebut dengan memaksimalkan semua
media promosi yang ada di Solo Grand Mall, antara lain Spanduk,
Famlet, Flyer, Mall info, Neon Box, TV Lokal atau Koran Lokal.
3. Kelemahan
· Public Relations seharusnya secara terus-menerus mengadakan
komunikasi dan dialog dengan publik internal maupun exsternal.
Namun disini komunikasi yang terjalin dengan masyarakat dinilai
kurang.
· Tugas Public Relations seharusnya juga memonitor, merekam dan
mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum atau masyarakat.
Namun di sini Solo Grand Mall dinilai kurang menanggapi kritik dari
masyarakat. Kebanyakan kritik-kritik dari masyarakat yang
dikumpulkan hanya sebatas sebagai pelengkap data saja.
4. Solusi
· Di sini diharapkan Public Relations lebih mempererat hubungan
dengan pihak-pihak lain terutama dengan masyarakat dan Public
Figure yang dapat mendukung program yang diselenggarakan oleh
Solo Grand Mall.
· Diharapkan juga pihak Solo Grand Mall mau lebih menanggapi
kritik-kritik dari masyarakat karena mereka ikut menentukan
kehidupan organisasi apabila kita tidaksaling mengganggu, perlu di
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
ajak berunding, demi kebaikan semua pihak tak ada yang
dirugikan. Sebagai contoh lingkungan tidak mengganggu. Dengan
suara yang membuat lingkungan menjadi kurang merasa tenang.
Mungkin bau yang tidak sedap yang bisa mengganggu kesehatan
kita. Untuk semua itu sebaiknya mereka dapat dilibatkan dalam
pembicaraan cara mengatasi hal yang semacam itu sehingga
mereka merasa diperhatikan. Hal tersebut akan memberi dukungan
organisasi dalam perkembangannya dan merupakan masa depan
kehidupan bagi organisasi.
5. Kelebihan
· Public Relations harus mampu membuat konsep, kualitas produk
atau jasa yang akan direealisasi dengan segala sesuatu yang
terkait termasuk sarana dan prasarana sehingga bisadirealisasikan.
Dengan ini Solo Grand Mall telah mampu secara kualitatif yang
dengan perhitungan yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
· Solo Grand Mall mampu memilih atau menggunakan media yang
tepat. Peka terhadap lingkungan, mengerti dan menyadari
kekuatan perusahaan, perhitungan budgett tidak meleset. Solo
Grand Mall juga mengenal masing-masing keunikan media
sehingga tau untuk apa serta dapat memperhitungkan jarak dan
frekuensinya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
· Solo Grand Mall juga pandai menyelenggarakan dan bertanggung
jawab atas informasi secara lisan, tertulis, melalui gambar kepada
public supaya public mempunyai pengertian yang benar tentang
kegiatan yang diadakan Solo Grand Mall.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa
kegiatan Public Relations di Departement Marketing
Communications Solo Grand Mall adalah
1. Menjual Produk dengan cara Promosi
· Iklan, semua bentuk presentasi non personal dean
promosi ide, barang atau jasa oleh sponsor yang
dituju dengan mendapat income berupa financial.
· Marketing langsung, penggunaan surat, telepon dan
alat penghubung non personal lainnya untuk
berkomunikasi dengan atau mendapatkan respon dari
pelanggan dan calon pelanggan tertentu.
· Promosi penjualan, insetif jangka pendek untuk
mendorong keinginan mencoba atau pebelian produk
atau jasa.
· Hubungan dengan media dan pers merupakan alat
pendukung atau media kerja sama untuk kepentingan
proses publikasi dan publisitas berbagai kegiatan
program kerja atau untuk kelancaran aktifitas
komunikasi humas dengan pihak public. Dengan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
hubungan baik antara Solo Grand Mall dengan media
dan pers, perusahaan bisa mengontrol, mencegah
dan meminimalisir perkaitan-perkaitan negative atau
pemberitaan yang salah tentang perusahaan di media
masa.
2. Pengadaan Event
Melalui event yang diadakan Solo Grand Mall inilah
hubungan atau komunikasi antara internal perusahaan dan
eksternal perusahaan seperti dengan media cetak dan
elektronik, masyarakat, pemerintah daerah dapat lebih
harmonis karena event tidak akan berjalan tanpa dukungan
dari pihak eksternal.
3. Pengadaan Pameran
Pameran sudah diadakan karena sudah terdapat di
agenda yang sudah di susun dalam satu tahun. Space
pameran cukup banyak ada di lantai dasar, lantai dua, tiga
sperti pameran elektronik, property seperti perumahan,
apartement yang pesertanya dari luar tenant Solo Grand
Mall.
4. Hubungan dengan Pelanggan
Membina hubungan baik dengan pelanggan dilakukan
agar dapat meningkatkan loyalitas dan kepercayaan
pelanggan atau konsumen antara lain mempertahankan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
pelanggan lama, menarik pelanggan baru, memasarkan /
memperkenalkan produk atau jasa baru dan memudahkan
penanganan keluhan pelanggan
B. Saran-Saran
1. Untuk Perusahaan
· Pertahankan rasa kekeluargaan yang telah tercipta dalam
perusahaan.
· Tingkatkan kualitas pelayanan terhadap tenant dan
konsumen.
· Lebih mempererat hubungan dengan pihak-pihak lain
terutama Public Figure yang dapat mendukung program
atau kegiatan yang diselenggarakan oleh Public Relations
dan Marketing.