penerapan strategi questions students have untuk...
TRANSCRIPT
PENERAPAN STRATEGI QUESTIONS STUDENTS HAVE
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MATA PELAJARAN
FIQIH MATERI HAJI DAN UMRAH PADA SISWA KELAS VIIIB
MTs NURUL HUDA AMPEL KAB. BOYOLALI
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Kewajiban dan Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh:
DEWI INAYATI
NIM.111-14-384
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2018
v
MOTTO
قال: قال رسول الله صلى الله عن أبي هريرة األعمش عن أبي صالح عن حد ثنا أبو معاوية
عليه وسلم: من سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله له طريقا الى الجنة
Artinya: Telah, menceritakan kepada kami Abu
Mu’awiyah dari A’masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah
bahwasannya Rosulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang
menempuh satu jalan untuk mendapatkan ilmu, maka Allah
menudahkan baginya jalan menuju surga”(H.R. Muslim).
vi
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, skripsi ini
penulis persembahkan untuk:
1. Ayahku dan ibundaku tersayang, Bapak Ahmad Masykur dan Ibu Siti
Chasanah yang selalu membimbingku, memberikan do‟a, nasehat, kasih
sayang, dan motivasi dalam kehidupanku.
2. Saudaraku, Nailil Ula, Efin Masrohah, dan Ahmad Tumidi, yang selalu
memberikan motivasi kepadaku sehingga proses penempuhan gelar sarjana ini
bisa tercapai.
3. Sahabat dan teman dekatku yang selalu memberikan motivasi kepadaku dan
membantu menyelesaikan skripsi ini.
4. Keluarga besar yayasan Imaduddin yang selalu memberikan nasehat dan
motivasi.
5. Sahabat-sahabat seperjuanganku angkatan 2014 khususnya jurusan PAI.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan judul PENERAPAN STRATEGI QUESTIONS
STUDENTS HAVE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MATA PELAJARAN
FIQIH PADA SISWA KELAS VIIIB MTs NURUL HUDA AMPEL KAB.
BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Shalawat serta salam semoga
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari
zaman yang penuh kezaliman ke zaman yang penuh hidayah, dari zaman jahiliyah ke
zaman yang dipenuhi oleh ilmu pengetahuan.
Suatu kebanggaan tersendiri jika suatu tugas dapat terselesaikan dengan
sebaik-baiknya. Bagi penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak
ringan. Penulis menyadari banyak hambatan dan rintangan dalam proses penyusunan
skripsi ini dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sandiri. Atas berbagai
bentuk bantuan yang telah diberikan selama penelitian maupun dalam skripsi ini,
penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga
2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga
3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga
ix
ABSTRAK
Inayati, Dewi. 2018. Strategi Questions Students Have dapat Meningkatkan Prestasi
Mata Pelajaran Fiqih pada Siswa Kelas VIIIB MTs Nurul Huda Ampel Kab.
Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi Jurusan Pendidikan Agama
Islam dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
Pembimbing: Dra. Nur Hasanah, M.Pd.
Kata Kunci: Prestasi, Questions Students Have
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi pada mata pelajaran
Fiqih materi haji dan umrah siswa kelas VIIIB MTs Nurul Huda Ampel Kabupaten
Boyolali. Salah satu penyebab rendahnya prestasi yaitu karena guru masih
menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi, sehingga jarang sekali
terjadi interaksi tanya jawab antara guru dengan siswa, apabila metode ini yang sering
digunakan tanpa ada metode lain maka siswa akan cepat bosan, pasif, bahkan tidak
paham sama sekali materi yang disampaikan. Tujuan utama dalam penelitian ini
adalah melalui strategi Questions Students Have dapat meningkatkan prestasi mata
pelajaran Fiqih materi haji dan umrah pada siswa kelas VIIIB MTs Nurul Huda
Ampel Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2017/2018.
Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian tindakan kelas
(PTK). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan, subjek, langkah-
langkah, pengumpulan data, instrument dan analisis. Subjek dalam penelitian ini
yaitu siswa kelas VIIIB MTs Nurul Huda Ampel Kabupaten Boyolali tahun pelajaran
2017/2018. Data pada penelitian ini diperoleh dari lembar pengamatan, tes,
dokumentasi, observasi terhadap guru dan siswa pada pembelajaran Fiqih materi haji
dan umrah dengan menggunakan strategi Questions Students Have.
Berdasarkan hasil penelitian dan berbagai pembahasan yang telah diuraikan,
maka dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Questions Students Have dapat
meningkatkan prestasi siswa pada mata pelajaran Fiqih bab haji dan umrah kelas
VIIIB Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Ampel. Keberhasilan proses pembelajaran
ditandai dengan adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus.
Pada pelaksanaan pra siklus, siswa yang tuntas memenuhi KKM sebanyak 12 dari 27
siswa dengan presentase ketuntasan 44%. Pada pelaksanaan siklus I, siswa yang
tuntas memenuhi KKM sebanyak 22 dari 27 siswa dengan presentase ketuntasan
81%. Pada pelaksanaan siklus II, siswa yang tuntas memenuhi KKM sebanyak 25
dari 27 siswa dengan presentase ketuntasan 93%.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ………………………………………………...
HALAMAN JUDUL ………………………………………………….
LEMBAR LOGO IAIN ……………….……………………………….
PERSETUJUANPEMBIMBING……………………………………… i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN …………………………….. ii
PENGESAHAN KELULUSAN………………………………………. iii
MOTTO………………………………………………………………… iv
PERSEMBAHAN ……………………….…………………………….. v
KATA PENGANTAR …………………………………………………. vi
ABSTRAK …………………………………………………………….. viii
DAFTAR ISI …………………………………………………………... ix
DAFTAR TABEL ……………………………………………………... xi
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………... xii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………
B. Rumusan Masalah ………………………………………..........
C. Tujuan Penelitian ………………………………………………
D. Manfaat Penelitian …………………………………………….
E. Hipotesis dan Indikator ………………………………………..
F. Definisi Operasional …………………………………………..
1
4
4
4
5
6
xi
G. Metode Penelitian ……………………………………………..
H. Sistematika Penulisan ……………………………………….…
8
14
BAB II. KAJIAN TEORI
A. PenelitianTerdahulu ……………………………………………
B. Strategi Pembelajaran ………………………………………….
C. Strategi Question Student Have………………….……………
D. Mata Pelajaran Fiqih ………………………..…………………
E. Materi Haji dan Umrah ………………………………………...
15
16
18
20
21
BAB III. PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum MTs Nurul Huda Ampel ……………...........
B. SubjekPenelitian ………………………………………………
C. TempatdanWaktuPenelitian …………………………………
D. Deskripsi Per Siklus …………………………………………....
32
37
39
39
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian …………………………………………..........
B. Pembahasan ……………………………………………………
45
54
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ……………………………………………………
B. Saran ……………………………………………………..........
61
61
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 SkemaSiklusPenelitian …………………………………….
Tabel 3.1 ProfilSekolah ……………………………………………….
Tabel 3.2 Batas Wilayah MTs Nurul Huda …………………………....
Tabel 3.3 Data Guru danKaryawan MTs Nurul Huda ………………...
Tabel 3.4 Data Siswa MTs Nurul Huda Ampel ………………………..
Tabel 3.5 SaranaPrasarana MTs Nurul Huda Ampel …………………
Tabel 3.6 Data Nama SiswaKelas VIIIB .………………………….......
Tabel 4.1 Data KetuntasanSiswaKelas VIIIB PraSiklus ……………...
Tabel 4.2 Data KetuntasanSiswaKelas VIIIB Siklus I ………………..
Tabel 4.3 Data KetuntasanSiswaKelas VIIIB Siklus II ………………
Tabel 4.4 Data PresentaseHasilBelajarSiswaPraSiklus …………….
Tabel 4.5 Data PresentaseHasilBelajarSiswaSiklus I ……………….
Tabel 4.6 Data PresentaseHasilBelajarSiswaSiklus II .……………..
Tabel 4.7 Data Perbandinganprasiklus, siklus I dansiklus II ……........
Tabel 4.8Data Nilai Rata-rata danProsentase SiswaKelas VIIIB
PadaPraSiklus, Siklus I danSiklus II ………………………
10
32
34
35
36
36
37
45
48
51
54
55
56
57
59
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Rencana Pembelajaran Siklus I …………………………………………………… 66
Lembar Observasi Siswa Siklus I ………………………………………………… 78
Lembar Observasi Guru Siklus I …………………………………………………. 79
Rencana Pembelajaran Siklus II ………………………………………………….. 81
Lembar Observasi Siswa Siklus II ……………………………………………….. 93
Lembar Observasi Guru Silus II ………………………………………………….. 94
Lembar Dokumentasi Siklus I ……………………………………………………. 96
Lembar Dokumentasi Siklus II ………………………………………………….. 97
Lembar Tugas Siswa Siklus I ……………………………………………………. 98
Lembar Tugas Siswa Siklus II …………………………………………………… 100
Lembar Kerja Siswa Siklus I ……………………………………………………... 102
Lembar Kerja Siswa Siklus II ……………………………………………………. 106
Lembar Penilaian Diri Siklus I ………………………………………………….. 108
Lembar Penilaian Diri Siklus II …………………………………………………. 109
Lembar Penilaian Antar Teman Siklus I ………………………………………... 110
Lembar Penilaian Antar Teman Siklus II ……………………………………….. 111
Lembar Penilaian Keterampilan Siklus I ……………………………………….. 112
Lembar Penilaian Keterampilan Siklus II ……………………………………….. 113
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha meningkatkan diri dalam segala aspeknya
yang melibatkan guru maupun yang tidak melibatkan guru (pendidik), yang
mencakup pendidikan formal, maupun nonformal serta informal (Tafsir,
2008:6).Din (Agama) merupakan peraturan-peraturan yang berupa hukum yang
harus dipatuhi. Din dapat berbentuk perintah yang wajib dilaksanakan dan
berbentuk larangan yang harus ditinggalkan. Sedangkan Islam merupakan agama
samawi (langit) yang diturunkan oleh Allah SWT melalui utusan-Nya,
Muhammad SAW, yang ajaran-ajarannya terdapat dalam kitab suci Al-Qur‟an
dan As-Sunnah dalam bentuk perintah-perintah, larangan-larangan, dan petunjuk-
petunjuk untuk kebaikan manusia, baik di dunia maupun di akhirat (Taufiq dan
Rohmadi, 2011:6).
Jadi, Pendidikan Agama Islam merupakan usaha meningkatkan diri untuk
menjadi insan kamilmelalui pembinaan dari seorang pendidik (guru) sesuai
dengan ajaran-ajaran dalam kitab suci Al-Qur‟an dan As-Sunnah.
Dalam sebuah pendidikan terdapat tiga komponen yang utama yaitu guru,
peserta didik, dan kurikulum. Berdasarkan tiga komponen tersebut guru dinilai
sebagai faktor yang paling penting, karena ditangan gurulah proses belajar
mengajar dilakukan. Selain itu guru sebagai seorang pendidik memiliki tugas
utama mengajar dan mencerdaskan peserta didik (Jumali dkk, 2004:39).
2
Disekolah yang saya teliti masih ada beberapa masalah yang berkaitan
dengan kegiatan pembelajaran yaitumetode pembelajaran yang kurang tepat
untuk membahas pokok kajian dan suasana kelas yang kurang mendukung
kelancaran proses belajar mengajar. Oleh sebab itu sebagai guru yang profesional
sebelum melakukan kegiatan proses pengajaran di sekolah harus merumuskan
tujuan dari pengajaran tersebut. Guru harus mempersiapkan segala sesuatu
terutama dalam menentukan tujuan akhir dari aktivitas pembelajaran yang
dilaksanakan (Dedi, 2016:264).
Fungsi Mata pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) yaitu dapat melatih
keterampilan berpikir religius, dapat menanamkan dan mengembangkan sikap
ilmiah, dapat menemukan dan memecahkan masalah baru mengenai metode
ilmiah dan sebagainya (Atik, 2013:255).Berkaitan dengan materi tentang agama
Islam, Fiqih merupakan salah satu mata pelajaran agama Islam yang diajarkan di
MTs Nurul Huda Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali masih bersifat teoritis,
yaitu dimana guru masih menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan
materi, sehingga jarang sekali terjadi interaksi tanya jawab antara guru dengan
siswa, apabila metode ini yang sering digunakan tanpa ada metode lain yang
lebih menarik sesuai materi yang diajarkan maka siswa akan cepat bosan, pasif,
bahkan tidak paham sama sekali materi yang disampaikan. Hal ini dapat
menjadikan prestasi siswa menurun walaupun hanya dalam mata pelajaran Fiqih,
terutama pada materi haji dan umrah.
3
Hasil dari sebuah wawancara bersama guru pengampu mapel Fiqih
sebelum melakukan penelitian, dikatakan bahwa kriteria ketuntasan individual
adalah ≥70% dan kriteria ketuntasan klasikal adalah ≥85%, sedangkan saat ini
ada beberapa siswa yang belum mencapai nilai KKM baik secara individual
maupun klasikal. Di MTs Nurul Huda untuk mata pelajaran agama Islam
khususnya Fiqih kelas VIIIB masih dibawah rata-rata, berikut ini data nilai siswa
per anak yang didapatkan ketika wawancara dengan salah satu guru mata
pelajaran Fiqih.
Hasil wawancara dengan guru mapel Fiqih yaitu, masih banyak siswa
yang belum mencapai nilai KKM atau belum tuntas. Hal tersebut terjadi karena
banyaknya siswa yang belum memahami materi yang disampaikan oleh guru,
sehingga nilai yang diperoleh dari siswa sangat rendah atau masih kurang dari
KKM yaitu ≥70.Untuk memecahkan permasalahan tersebut maka penulis akan
mengembangkan strategiQuestions Students Have(pertanyaan siswa) sehingga
siswa dapat berperan aktif dan berpikir kreatif ketika pembelajaran sedang
berlangsung. Dengan demikian pula prestasi siswa akan meningkat.
Strategi Questions Students Havediharapkan dapat meningkatkan keaktifan
dan motivasi siswa ketika proses pembelajaran sedang berlangsung. Sehingga
siswa tidak bosan dan malas dalam mengikuti pembelajaran. Penerapan strategi
Questions Students Haveadalah setelah materi disampaikan, guru membagikan
kertas kosong kepada siswa, setelah itu setiap siswa diminta untuk menuliskan
4
sebuah pertanyaan sesuai dengan materi yang telah disampaikan, kemudian
setiap siswa menjawab pertanyaan dari siswa yang lain.
Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang menjadi fokus
dalam penelitian ini adalah “PENERAPAN STRATEGI QUESTIONS
STUDENTS HAVE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MATA
PELAJARAN FIQIH MATERI HAJI DAN UMRAH PADA SISWA KELAS
VIIIB MTs NURUL HUDA AMPEL KAB. BOYOLALI TAHUN
PELAJARAN 2017/2018.
B. Rumusan Masalah
Apakahpenerapan strategi Questions Students Have dapat meningkatkan
prestasi belajar mata pelajaran Fiqih materi Haji dan Umrah pada siswa kelas
VIIIB MTs Nurul Huda Ampel Kab. Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui tujuan dari penelitian
ini adalah: “Untuk mengetahui Questions Students Have dapat meningkatkan
prestasi belajar Fiqih pada siswa kelas VIIIB MTs Nurul Huda Ampel Kab.
Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018.”
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian dapat memberikan konstribusi bagi pengembangan
pendidikan pada umumnya, khususnya dapat memperkaya khasanah dunia
pendidikan Islam yang diperoleh dari lapangan.
5
2. Manfaat Praktis
a. Praktisi 1
Sebagai masukan dan informasi guna meningkatkan prestasi belajar
pada pelajaran Fiqih.
b. Praktisi 2
Mampu meningkatkan profesionalisme guru dalam menciptakan
perbaikan dengan memilih strategi yang tepat, sehingga siswa termotivasi
untuk belajar.
c. Praktisi 3
Mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar secara aktif,
menyenangkan dan berpartisipasi dalam pembelajaran.
E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
1. Hipotesis Tindakan
Data permasalahan atau hipotesis berguna untuk menentukan data apa
yang harus dicari dan dikumpulkan, serta menganalisisnya. Penyusunan
hipotesis harus jelas dan tepat, tidak mengandung dua makna atau ambigu,
dan kemukakan dengan gamblang (Wiriaatmadja, 2008:89).Hipotesis
akanditerima jika disertai dengan adanya fakta-fakta yang membenarkan.
Setelah menelaah berbagai sumber, penulis mengajukan hipotesis sebagai
berikut: Penerapanstrategi Questions Students Have dapat meningkatkan
prestasi belajar Fiqih pada siswa kelas VIIIB MTs Nurul Huda Ampel Kab.
Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018.
6
2. Indikator Keberhasilan
Penerapan strategi Questions Students Have ini dikatakan efektif apabila
indikator yang diterapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan
penulis adalah pemahaman terhadap materi yang diajarkan, baik secara
individual maupun kelompok. Strategi ini dikatakan berhasil jika siswa kelas
VIIIB MTs Nurul Huda Ampel memperoleh ketuntasan 85% atau
memperoleh nilai minimal ≥70 sesuai dengan KKM.
F. Definisi Operasional
Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan
pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap judul diatas, maka
akan dijelaskan dibawah ini:
1. Penerapan
Menurut J.S Badudu dan Sutan Mohammad Zain (1996:1487),
penerapan adalah hal, cara atau hasil. Sedangkan menurut lukman Ali
(1994:1044), penerapan adalah mempraktekkan, memasangkan. Berdasarkan
kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan adalah
carayang dilakukan untuk mempraktekkan suatu hal atau program supaya
dapat mencapai tujuan yang ditentukan.
2. Strategi Pembelajaran
Strategi adalah sebuah cara atau tindakan dalam usaha guna mencapai
suatu tujuan yang sudah ditetapkan dan jika dikorelasikan dengan belajar
mengajar maka strategi memiliki arti kegiatan guru dengan peserta didik
7
yang mana dalam kegiatannya dilakukan guna untuk mencapai tujuan yang
sudah ditetapkan (Dedi, 2016:263). Strategi pembelajaran merupakan cara
pengorganisasian isi pelajaran, penyampaian pelajaran dan pengelolaan
kegiatan belajar dengan menggunakan berbagai sumber belajar yang dapat
dilakukan guru untuk mendukung terciptanya efektivitas dan efisiensi proses
pembelajaran (Darmansyah, 2011:17).
3. Questions Students Have
Questions students have (pertanyaan siswa) merupakan cara yang
mudah untuk mempelajari keinginan dan harapan siswa. Cara ini
menggunakan sebuah teknik untuk mendapatkan partisipasi melalui
percakapan dalam bentuk tulisan (Sarjuli, 2007:73).
Prosedur dalam strategi ini diantaranya: siswa disuruh membuat
lingkaran, guru membagikan kartu kosong kepada siswa, setiap siswa diminta
untuk menuliskan sebuah pertanyaan sesuai dengan materi yang telah
diajarkan, kartu tersebut diputar searah jarum jam dan bagi siswa yang
mendapat kartu harus menjawab pertanyaan yang ada didalamnya, setelah
kartu kembali kepada penulisnya setiap siswa memeriksa jawaban dari
temannya, guru menunjuk beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil
jawaban dari temannya.
4. Peningkatan
Peningkatan berasal dari kata “tingkat” yang mendapat imbuhan pe-an.
Kata tingkat sendiri memiliki arti tinggi rendahnya martabat (kedudukan,
8
jabatan, kemajuan, peradaban, dsb) pangkat, derajat, taraf kelas. Sehingga
ketika mendapat imbuhan pe-an menjadi kata peningkatan, yang memiliki
arti proses, cara, perbuatan meningkatkan (Depdiknas, 2007:1198).
5. Prestasi
Prestasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah hasil yang
telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dsb (Depdiknas,
2007:8995).
6. Ilmu Fiqih
Ilmu Fiqih merupakan suatu disiplin ilmu yang menduduki posisi yang
amat penting di jajaran ilmu Islam karena ilmu Fiqih mempelajari tentang
hukum Islam yang berkaitan dengan ibadah dan muamalah yang mencakup
seluruh aspek kehidupan manusia, perbuatan, perkataan, niat dan sikapnya.
Objek kajian Ilmu Fiqih ini adalah perbuatan orang mukallaf (dewasa) dalam
pandangan hukum syari‟at, agar dapat diketahui mana yang diwajibkan,
disunnahkan, diharamkan, dimakruhkan, diperbolehkan (Nata, 2003:26).
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan
Kelas.Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap
kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan
terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh
guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. Seorang guru
9
melaporkan berlangsungnya proses belajar yang dialami oleh siswa,
perilakunya, perhatian mereka pada proses yang terjadi, mengamati hasil dari
proses, mengadakan pencatatan hasil,mendiskusikan dengan teman,
melaporkan didepan kelas dan sebagainya (Arikunto dkk, 2008:3).
Berdasarkan pemahaman terhadap penelitian tindakan kelas
sebagaimana yang telah diuraikan diatas, secara sederhana PTK dapat
diartikan suatu pengamatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan
yang diberikan oleh guru terhadap siswa.
Jadi PTK adalah penelitian yang dilakukan untuk mengamati kegiatan
belajar berupa tindakan yang dilakukan oleh siswa, agar siswa dapat
berpartisipasi aktif dan kreatif dalam sebuah pembelajaran.
2. Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah kelas VIIIB dengan jumlah 27 siswa di
MTs Nurul Huda Ampel Kab. Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018.
3. Langkah-langkah Penelitian
Tahap-tahap dalam Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari empat tahapan
penting (Kusumah dan Dwitagama, 2010:25) yaitu:
a. Tahap Rencana (Planning).
1) Membuat skenario atau konsep pembelajaran dengan menerapkan
strategi (silabus dan RPP).
2) Menyiapkan kertas yang akan dibagikan kepada siswa (questions
students have).
10
3) Membuat simulasi perbaikan.
b. Tahap Tindakan (Action).
Merupakan pelaksanaan yang telah dibuat yang berupa penerapan
pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran tertulis pada RPP dan
tahap perencanaan.
c. Tahap Pengamatan (Observation).
Pada tahap ini segala aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
diamati, dicatat, dan dimulai kemudian dianalisis untuk dijadikan umpan
balik. Pengamatan tersebut meliputi keaktifan siswa selama pembelajaran
berlangsung.
d. Tahap Analisis Data dan Refleksi
Kegiatan ini bertujuan untuk mengungkapkan kembali apa yang telah
dilakukan. Untuk mempermudah mengetahui ketercapaian dan
keberhasilan tujuan penelitian, maka peneliti menggunakan skema siklus
PTK (Arikunto dkk, 2008:16) sebagai berikut:
Tabel 1.1
Skema Siklus Penelitian
11
4. Metode Pengumpulan Data
Banyak strategi yang digunakan untuk mengumpulkan data.Tetapi tidak
semua strategi dapat digunakan, karena harus sesuai dengan penelitian yang
dilakukan. Jadi, peneliti memilih strategi yang paling tepat (Sudaryono dkk,
2013:38-41), diantaranya adalah:
a. Metode Observasi (Pengamatan)
Obervasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Apabila objek
penelitian bersifat perilaku, tindakan manusia, dan fenomena alam
(kejadian-kejadian yang ada di alam sekitar), proses kerja. Observasi atau
pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan
jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.
Observasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu partisipasi dan
nonpartisipasi. Observasi partisipasi yaitu pengamat ikut serta dalam
kegiatan yang sedang berlangsung, sedangkan observasi nonpartisipasi
yaitu pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, dia hanya berperan
mengamati kegiatan.
Disini peneliti menggunakan metode observasi nonpartisipasi, yaitu
peneliti hanya mengamati, tanpa ikut berperan dalam proses kegiatan
pembelajaran yang sedang berlangsung.
12
b. Metode Tex/Tes.
Tes sebagai instrumen pengumpulan data adalah serangkaian
pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan
pengetahuan, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh
individu atau kelompok.
Peneliti menggunakan tes sebagai metode yang tepat untuk mengukur
tingkat prestasi siswa dalam pembelajaran Fiqih materi haji dan umrah
kelas VIIIB di MTs Nurul Huda Ampel Kab.Boyolali.
c. Metode Dokumentasi
Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat
penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan
kegiatan, foto-foto, film dokumentasi, data yang relevan
penelitian.Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya
monumental dari seseorang.Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya,
catatan harian,sejarah kehidupan, ceritera, biografi, peraturan,
kebijakan.Dokumen yang berbentuk gambar misalnya, foto, gambar hidup,
sketsa dan lain-lain.Dokumen yang berbentuk karya misalnya, seni yang
berupa gambar, patung, dan lain-lain.
Dengan demikian untuk memperoleh data secara langsung, peneliti
mengambil dokumentasi yang berupa gambar atau foto untuk mendapatkan
data ketika penelitian sedang berlangsung.
13
5. Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian tindak ini
adalah:
a. Lembar observasi, untuk mengamati siswa dan guru selama proses
pembelajaran sedang berlangsung.
b. Tes, digunakan untuk mengukur sejauh mana seorang siswa telah
menguasai pelajaran yang disampaikan terutama meliputi aspek
pengetahuan dan keterampilan.
6. Analisis Data
Analisis data kualitatif berperan sebagai proses kognitif atau “berteori”
mengenai kategori abstrak dan hubungannya dengan tujuan membantu
peneliti dalam mengembangkan penjelasan dari kejadian atau situasi yang
berlangsung di dalam kelas yang ditelitinya (Rochiati, 2008:137). Untuk
menganalisis data hasil observasi yang diperoleh dari siswa selama proses
pembelajaran berlangsung dan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa.
Data dapat diolah dengan mencari presentase tiap-tiap kegiatan, dengan
menggunakan rumus presentase (Djamarah, 2000:226). Adapun rumus
penelitian sebagai berikut:
P = N
f x 100%
Keterangan:
14
P = presentasi
F= jumlah siswa yang tuntas belajar
N= jumlah semua siswa
H. Sistematika Penulisan
BAB I: Pendahuluan iniakan diuraikan latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan, kegunaan penelitian,
definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penelitian.
BAB II: Kajian pustaka yang berisi prestasi, metode Questions Students Have,
pembelajaran Fiqih, materi haji.
BAB III: Pelaksanaan penelitian yang memuat gambaran umum MTs Nurul
Huda Ampel, deskripsi pelaksanaan siklus I, deskripsi pelaksanaan
siklus II.
BAB IV: Hasil penelitian dan pembahasan, berisi deskripsi per siklus, dan
pembahasan tiap siklus.
BAB V: Penutup yang berisi kesimpulan, saran dan pada bagian akhir
dilengkapi daftar pustakan dan lampiran-lampiran.
15
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Penelitian Terdahulu
Dalam suatu penelitian agar penulisan lebih komprehensif, maka
penulis akan melakukan pengkajian terhadap PTK atau karya-karya lain yang
mempunyai relevansi dengan topik yang akan diteliti. Ada beberapa yang
mempunyai relevansi dengan topik ini, diantaranya:
Laporan penelitian individu oleh Eko Mar‟atus Solihah yang berjudul
“Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Materi Thoharoh Melalui
Metode Every One Is A Teacher Here Pada Siswa Kelas VII MTs Sudirman
Getasan Tahun Ajaran 2017/2018”. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa
metode Metode Every One Is A Teacher Here dapat meningkatkan hasil
belajar fiqih materi Thoharoh paga siswa kelas VII MTs Sudirman Getasan
yang dibuktikan melalui nilai hasil belajar siswa. Selanjutnya, penelitian
individu oleh Miftahul Hasanah yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar
PAI Materi Iman Kepada Allah Dengan Metode Index Card Match pada
Siswa Kelas VII Semester 1 SMP Negeri 1 Kedungjati Tahun Pelajaran
2017/2018”. Kesimpulan dari penelitian ini bahwaMetode Index Card Match
dapat meningkatkan hasil belajar PAI pada siswa kelas VII SMP Negeri 1
Kedungjati.
Dari penelitian diatas terdapat perbedaan dalam penggunaan metode
yaitu metode Every One Is A Teacher Here dan metodeIndex Card Match.
16
Dan persamaan kedua penelitiannya dapat dilihat dari hasil penelitian yaitu,
dengan penggunaan metode tersebut maka sama-sama dapat meningkatkan
hasil belajar antara sebelum dengan sesudah penelitian.
Dari dua penelitian diatas, maka penelitian yang akan dilakukan ialah
meningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran Fiqih pada materi Haji dan
Umrah dengan menggunakan Strategi Question Students Have.
B. Strategi Pembelajaran
1. Pengertian Strategi Pembelajaran
Menurut Suyadi (Suyadi, 2013:13), Strategi pembelajaran adalah
langkah-langkah yang ditempuh guru untuk memanfaatkan sumber belajar
yang ada, guna mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan
efisien.Strategi pembelajaran terdiri dari seluruh komponen materi
pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan
guru dalam rangka membantu peserta didik untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
2. Istilah-istilah dalam Strategi Pembelajaran (Suyadi, 2013:15).
a. Model
Model adalah gambaran kecil atau miniatur dari sebuah konsep
besar.Model pembelajaran adalah gambaran kecil dari konsep
pembelajaran secara keseluruhan.Termasuk dalam hal ini adalah
tujuan, lingkungan, dan sistem pengelolaan. Atas dasar ini, model
17
pembelajaran mempunyai makna lebih luas dari istilah lain, seperti
pendekatan , strategi, dan metode.
Dengan demikian, model pembelajaran adalah suatu perencanaan
atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan
pembelajaran.
b. Pendekatan
Pendekatan adalah titik tolak atau sudut pandang guru terhadap
proses pembelajaran. Strategi maupun metode bersumber pada dua
pendekatan dalam pembelajaran, yaitu pendekatan yang berpusat pada
guru yang menurunkan strategi secara langsung, sedangkan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik menurunkan strategi
pembelajaran tidak langsung.
c. Metode
Metode adalah suatu cara atau prosedur yang ditempuh guru
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
d. Teknik
Teknik atau taktik merupakan satu istilah yang mempunyai
makna sama dengan strategi. Dalam konteks pembelajaran, teknik
maupun taktik mengajar adalah penjabaran dari metode pembelajaran.
Dengan demikian, teknik adalah salah satu cara yang ditempuh guru
untuk mengimplementasikan metode pembelajaran tertentu. Teknik
18
adalah cara penerapan metode agar proses pembelajaran dapat berjalan
efektif dan efisien.
C. Strategi Question Student Have (Pertanyaan yang dimiliki siswa)
1. Pengertian strategi Question Student Have
Question Student Havemerupakan salah satu cara yang
memanfaatkan tehnik untuk mengundang partisipasi melalui penulisan
bukan pembicaraan, sehingga tidak membuat siswa takut untuk
mempelajari apa yang mereka butuhkan dan diharapkan (Melvin, 2016:
91).
2. Langkah-langkah strategi Question Student Have adalah sebagai berikut:
a. Berikan kartu indeks kosong kepada setiap siswa.
b. Perintahkan setiap siswa untuk menuliskan pertanyaan yang mereka
miliki tentang materi pelajaran yang mereka ikuti.
c. Bagikan kartu tersebut ke seluruh kelompok searah jarum jam. Ketika
masing-masing kartu dibagikan kepada siswa berikutnya, dia harus
membacanya dan memberi tanda centang pada kartu itu jika berisi
pertanyaan yang merupakan persoalan yang dihadapi siswa yang
membacanya.
d. Ketika semua kartu siswa kembali kepada pemiliknya, setiap siswa
harus meninjau semua pertanyaan kelompok. Sampai disini, kenali
pertanyaan yang menerima banyak suara (tanda centang). Berikan
jawaban kepada masing-masing pertanyaan ini dengan:
19
1) Memberikan jawaban langsung dan singkat.
2) Menunda pertanyaan hingga waktu lebih tepat.
3) Mengemukakan bahwa untuk saat ini anda belum mampu
menjawab pertanyaan atau persoalan ini (janjikan jawaban secara
pribadi jika memungkinkan)
e. Perintahkan siswa untukberbagi pertanyaan mereka secara sukarela,
sekalipun pertanyaan mereka itu tidak mendapatkan suara (tanda
centang) paling banyak.
f. Kumpulkan semua kartu. Kartu-kartu itu mungkin berisi pertanyaan
yang dapat anda jawab pada pelajaran atau pertemuan yang akan
datang.
3. Kelebihan dan kelemahan strategi Question Student Have
Secara umum strategi dalam pembelajaran memiliki kelebihan dan
kelemahan masing-masing, begitu pula strategi Question Student Have
seorang guru harus mengetahuinya. Adapun kelebihan dan kelemahan
Question Student Have(Djawarah dan Zaini, 2010: 95) sebagai berikut:
a. Kelebihan Question Student Have
1) Dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa sekalipun
sebelumnya keadaan kelas ramai atau siswanya punya kebiasaan
bergurau saat pelajaran berlangsung. Karena siswa dituntut
mengembangkan unsur kognitifnya dalam membuat atau
menjawab pertanyaan.
20
2) Dapat merangsang siswa melatih mengembangkan daya pikir dan
ingatannya terhadap pelajaran.
3) Mampu mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa
dalam menjawab dan mengemukakan pendapatnya.
b. Kelemahan Question Student Have
1) Tidak semua siswa mudah membuat pertanyaan karena tingkat
kemampuan siswa dalam kelas berbeda-beda.
2) Membutuhkan waktu yang lama karena harus member kesempatan
semua siswa membuat pertanyaan dan menjawab.
3) Waktu sering terbuang karena harus menunggu siswa ketika diberi
kesempatan untuk bertanya.
D. Mata Pelajaran Fiqih
1. Pengertian mata pelajaran Fiqih
Fiqih menurut bahasa adalah pengertian atau pemahaman dan
pengertian terhadap perkataan dan perbuatan manusia.Secara istilah
menurut para ulama syara‟ (hukum Islam), Fiqih adalah pengetahuan
mengenai hukum agama Islam yang bersumber dari Al-Qur‟an dan
Sunnah yang disusun oleh mujtahid dengan penalaran dan ijtihad
(Suyuthi, 1994:21).
2. Ruang lingkup mata pelajaran Fiqih:
a. Thaharah
b. Shalat
21
c. Puasa
d. Qurban dan Aqiqah
e. Zakat
f. Haji dan Umrah
E. Materi Haji dan Umrah
1. Bab Haji
a. Pengertian Haji
Istilah Haji berasal dari kata hajja yaitu berziarah, bermaksud,
menyengaja, menuju ke tempat tertentu yang diagungkan. Sedangkan
menurut istilah haji adalah menyengaja mengunjungi Ka‟bah untuk
mengerjakan ibadah yang meliputi thawaf, sa‟i, wuquf dan ibadah
yang lainnya untuk memenuhi perintah Allah SWT dan mengharap
keridhaan-Nya dalam waktu yang telah ditentukan.
b. Hukum Haji
Mengerjakan ibadah haji hukumnya adalah wajib „ain, sekali
seumur hidup bagi setiap muslim yang telah mukallafdan mampu
melaksanakannya. Namun demikian dalam keadaan tertentu hukum
melaksanakan ibadah haji bisa menjadi sunnah, makruh, bahkan haram.
Apabila sudah pernah pergi haji sementara masyarakat yang hidup di
sekelilingnya serba kekurangan untuk kelangsungan hidupnya jika ia
berangkat haji lagi maka hukumnya makruh. Sedang apabila dia pergi
22
haji dengan maksud membuat kerusakan di negeri Makkah maka
hukumnya haram.
Kewajiban haji berlandaskan firman Allah SWT dalam surah Ali Imran:
97
“Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya)
maqam Ibrahim.Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi
amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap
Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke
Baitullah.Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka
Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari
semesta alam.”
c. Macam-macam Haji (Sulaiman, 1994:262)
1) Haji Qiran, yaitu seseorang berihram untuk melaksanakan umrah
dan haji secara bersamaan pada bulan haji.
2) Haji Ifrad, yaitu seorang yang berihram untuk melaksanakan
ibadah haji saja, dan menyelesaikannya, kemudaian ihram untuk
23
umrah dan mengerjakannya sampai selesai. Berarti mengerjakan
satu persatu dengan mendahulukan haji.
3) Haji tamattu‟, yaitu seseorang mendahulukan ihram untuk
melaksanakan umrah daripada haji pada bulan haji, dan
menyelesaikannya. Kemudian dia ihram lagi di Makkah untuk haji.
d. Syarat-syarat Haji
1) Beragama Islam, yaitu seseorang yang telah meyakini kebenaran
ajaran Islam, kemudian diwujudkan dengan mengikrarkan dua
kalimat syahadat.
2) Berakal sehat, ibadah haji diwajibkan kepada muslim dengan syarat
dia berakal dan tidak gila. Adapun orang yang gila atau tidak berakal
seandainya dia mengerjakan haji, maka hajinya tidak diterima dan
tidak sah.
3) Baligh, yaitu orang yang telah sampai umur sehingga dapat
membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
4) Merdeka bukan hamba sahaya, ibadah haji diwajibkan kepada
muslim yang berakal dan telah baligh dengan syara dia merdeka dari
perbudakan, karena ibadah haji tidak diwajibkan kepada hamba
sahaya. Namun apabila hamba sahaya menunaikan haji maka hajinya
sah dan dia mendapatkan pahala sunnah dari haji tersebut, tetapi
apabila dia telah merdeka maka dia masih diwajibkan untuk
menunaikan haji yang lain.
24
5) Kuasa atau mampu mengerjakannya, yaitu mampu baik dari sisi
kesehatan, keuangan, dan keamanan. Selain itu yang dimaksud
mampu dalam mengerjakan ibadah haji yaitu: sehat jasmani dan
rohani, mempunyai biaya dan cukup untuk bekal perjalanan, adanya
kendaraan yang diperlukan, aman dalam perjalanan, dan bagi wanita
ada mahram yang menyertainya.
e. Rukun haji
1) Ihram, yaitu berniat didalam hati sambil memakai pakaian putih yang
tidak dijahit untuk mengerjakan haji atau umrah. Ihram wajib dimulai
sesuai miqatnya, baik miqat zamani maupun makani, dengan syarat
tertentu. Pakaian ikhram bagi laki-laki berupa dua helai kain putih
yang tidak berjahit, satu diselendangkan dan satu helai lagi
disarungkan, sedangkan untuk perempuan berupa pakaian yang
menutup seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.
2) Wukuf, yaitu memulai berkumpulnya jamaah haji di Padang Arafah,
pada tanggal 9 Dzulhijjah, dari waktu Zuhur sampai terbit fajar 10
Dzulhijjah. Wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang paling
utama. Sehingga barangsiapa yang tidak sempat melakukan wukuf,
walau telah melakukan semua rukun yang lain, hajinya dianggap
tidak ada.
25
3) Thawaf, yaitu mengelilingi Ka‟bah tujuh kali putaran, dimulai dan
diakhiri di Hajar Aswad. Thawaf dalam rukun haji dinamakan
Thawaf Ifadah.Allah berfirman dalam surah Al Hajj: 29
“Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang
ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan
nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan melakukan
thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah).”
4) Sa’i, yaitu berlari-lari kecildari Safa ke Marwah.
Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah: 158
“Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari
syi'ar Allah. Maka Barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah
atau ber-'umrah, Maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i
antara keduanya. dan Barangsiapa yang mengerjakan suatu
kebajikan dengan kerelaan hati, Maka Sesungguhnya Allah Maha
Mensyukuri kebaikan lagi Maha mengetahui.”
26
Syarat-syarat melakukan Sa’i adalah:
a) Dilakukan setelah thawaf ifadah ataupun thawaf qudum,
b) Dimulai dari bukit Shafa dan diakhiri bukit Marwa,
c) Dilakukan tujuh kali perjalanan, dari Shafa ke Marwa dihitung
sekali dan di Marwa ke Shafa dihitung sekali perjalanan pula.
5) Tahallul, yaitu menghalalkan kembali apa-apa yang sebelumnya
dilarang ketika masih dalamkeadaan ihram. Caranya adalah dengan
mencukur atau menggunting rambut sekurang-kurangnya tiga helai.
Acara tahallul ini dalam ibadah haji dapat diibaratkan ucapan salam
dalam shalat, setelah tahallul maka selesailah ibadah haji kita.
6) Tertib, yaitu mengerjakan ibadah haji yang termasuk rukun diatas
sesuai dengan urutannya.
f. Wajib Haji.
Wajib haji merupakan amalan-amalan dalam ibadah haji yang
wajib dikerjakan, tetapi sahnya haji tidak tergantung kepadanya. Jika ia
tinggalkan, hajinya tetap sah dengan cara menggantinya dengan
membayar denda (dam). Wajib haji ada tujuh diantaranya:
1) Berikhram sesuai miqatnya
2) Bermalam di Muzdalifah
3) Bermalam di Mina
4) Melontar jumrah Aqobah
5) Melontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqobah,
27
6) Menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang dalam ihram
7) Thawaf wada‟
g. Sunnah Haji
1) Mendahulukan haji daripada umrah
2) Mandi ketika hendak Ihram
3) Shalat sunnah ihram dua rakaat
4) Memperbanyak membaca talbiyah, zikir, dan berdo‟a setelah
berihram sampai tahallul.
5) Mencium atau mengusap Hajar Aswad disetiap putaran dalam
thawaf, kalau tidak bisa cukup diganti dengan isyarat tangan kanan.
6) Shalat dua rakaat setelah thawaf
7) Masuk ke Ka‟bah (Baitullah)
8) Minum air zam-zam ketika selesai thawaf.
h. Miqat Haji
Miqat adalah batas waktu atau tempat yang sudah ditentukan
untuk memulai ihram dalam melaksanakan ibadah haji. Miqat ada dua
macam yaitu:
1) Miqat zamani adalah waktu sahnya diselenggarakan pekerjaan-
pekerjaan haji. Miqat zamani dimulai dari awal bulan Syawal sampai
dengan terbit fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah atau pada akhir
pelaksanaan wukuf di padang Arafah.
28
2) Miqat makani adalah tempat memulai ihram bagi orang-orang yang
hendak mengerjakan haji dan umrah.
i. Larangan ibadah haji
1) Larangan bagi jama‟ah pria:
a) Memakai pakaian berjahit selain ihram
b) Memakai penutup kepala sewaktu ihram
c) Memakai yang menutupi mata kaki sewaktu ihram.
2) Larangan bagi jama‟ah wanita:
a) Memakai tutup muka atau cadar
b) Memakai sarung tangan
3) Larangan bagi pria dan wanita:
a) Memotong dan mencabut kuku
b) Memotong atau mencabut bulu kepala
c) Memncabut bulu badan lainnya
d) Menyisir rambut kepala dan lain-lain
e) Memakai harum-haruman pada badan, pakaian maupun rambut,
kecuali yang dipakai sebelum ihram.
f) Memburu, membunuh binatang darat dengan cara apapun ketika
dalam ihram.
g) Mengadakan perkawinan, mengawinkan orang lain atau menjadi
wali dalam akad nikah atau melamar
h) Mencaci maki, mengumpat, bertengkar
29
i) Memotong atau menebang atau menabur segala macam yang
tumbuh di tanah suci.
j. Dam atau denda
Dam dari segi bahasa berarti darah, sedangkan menurut istilah
adalah mengalirkan darah (menyembelih ternak: kambing, unta dan
sapi) di tanah haram untuk memenuhi ketentuan manasik haji.
Jenis-jenis dam adalah sebagai berikut:
1) Bersenggama dalam keadaan ihram sebelum tahallul pertama,
damnya berupa kifarat yaitu:
a) Menyembelih seekor unta, jika tidak dapat maka,
b) Menyembelih seekor lembu, jika tidak dapat maka,
c) Menyembelih tujuh ekor kambing, jika tidak ada maka,
d) Memberikan shadaqah bagi fakir miskin berupa makanan seharga
seekor unta, setiapsatu mud (0,8 kg) sama dengan satu hari puasa,
hal ini dapat diqiyaskan dengan kewajiban puasa dua bulan
berturut-turut bagi suami istri yang senggama disiang hari bulan
Ramadhan.
2) Berburu dan membunuh binatang buruan, damnya adalah memilih
satu diantara tiga jenis berikut ini:
a) Menyembelih binatang yang sebanding dengan binatang yang
dibunuh atau diburu.
30
b) Bershadaqah makanan kepada fakir miskin di tanah Haram senilai
binatang tersebut.
c) Berpuasa senilai harga binatang dengan ketentuan setiap satu mud
berpuasa satu hari.
3) Mengerjakan salah satu larangan berikut:
a) Bercukur rambut
b) Memotong kuku
c) Memakai pakaian berjahit
d) Memakai minyak rambut
e) Memakai harum-haruman
Damnya boleh memilih satu diantara berikut:
a) Menyembelih seekor kambing
b) Berpuasa tiga hari
c) Bershadaqah sebanyak 9,3 liter untuk enam orang fakir miskin.
2. Bab Umrah
a. Pengertian umrah
Menurut bahasa umrah berarti ziarah atau berkunjung, sedangkan
menurut istilah umrah berarti menziarahi Ka‟bah di Makkah dengan
niat beribadah kepada Allah SWT dengan syarat tertentu. Adapun
syarat umrah sama seperti syarat haji. Hukum melaksanakan umrah
adalah fardhu „ain atas tiap-tiap orang laki-laki atau perempuan, sekali
seumur hidup seperti haji (Sulaiman, 1994:275).
31
b. Syarat umrah
1) Islam
2) Baligh
3) Berakal
4) Merdeka
c. Rukun umrah
1) Ihram, yaitu niat memulai mengerjakan ibadah umrah
2) Thawaf, yaitu mengelilingi Ka‟bah sebanyak tujuh kali
3) Sa‟i
4) Tahallul
5) Tertib
d. Tata urutan ibadah umrah
1) Melakukan ihram dengan niat umrah dari miqat makani.
2) Masuk ke Masjidil Haram untuk melakukan thawaf sebanyak tujuh
kali yang dimulai dan diakhiri Hajar Aswad
3) Melaksanakan sa‟i dari bukit Safa ke Marwa.
4) Melaksanakan tahallul.
3. Hikmah Haji dan Umrah
a. Mengikhlaskan seluruh ibadah
b. Mendapat ampunan atas dosa-dosa dan mendapat balasan Jannah
c. Menyaksikan berbagai manfaat bagi kaum Muslimin
d. Mempelajari Agama Allah SWT
32
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum MTs Nurul Huda Ampel
1. Profil Sekolah
Tabel 3.1
Profil Sekolah
NO IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda
2. Propinsi Jawa Tengah
3. Otonomi Kabupaten Boyolali
4. Kecamatan Ampel
5. Desa/Kelurahan Kembang
6. Jalan dan Nomor Jl. Pantaran Km 3, Kembang, Ampel
7. Kode Pos 57352
8. Telepon 085328982228
9. Email [email protected]
10. Daerah Pedesaan
11. Status Sekolah Swasta
12. Akreditasi B
33
2. Visi, Misi dan Tujuan
a. Visi Madrasah
Visi merupakan citra moral yang menggambarkan profil
madrasah yang diinginkan dimasa datang. Namun demikian, visi
madrasah harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan nasional.
Visi juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan potensi yang
dimiliki madrasah, harapan masyarakat yang dilayani madrasah. Oleh
karena itu visi sekolah dirumuskan dengan melibatkan pihak-pihak
yang terkait (stakeholders) sehingga visi tersebut dapat mewakili
aspirasi seluruh yang berkepentingan terhadap madrasah.
Sehubungan dengan hal tersebut visi madrasah dirumuskan sebagai
berikut :
“Tangguh dalam IMTAQ, terdepan dalam IPTEK dan berkepribadian
Islami”
b. Misi Madrasah
1) Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu tinggi, berkarakter
Islam yang santundan berakhlaqul karimah
2) Memperkuat wawasan kebangsaan sebagai aktualisasi bahwa Islam
adalah rahmatal lil „alamin
3) Menumbuh kembangkan potensi dan bakat siswa melalui
pembelajaran dan bimbingan yang optimal
4) Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
34
c. Tujuan Madrasah
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar mengacu
pada tujuan umum pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut Sedangkan secara khusus, sesuai dengan visi dan misi sekolah,
serta tujuan Sekolah dalam kurun waktu 1 tahun kedepan (tahun
pelajaran 2017/2018) tujuan yang akan dicapai sekolah antara lain :
1) Menyiapkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah
SWT
2) Menyiapkan sumber daya pembangunan yang berkualitas
3) Menyiapkan lulusan yang mampu bersaing dalam kehidupan lokal
maupun global
3. Keadaan umum MTs Nurul Huda Ampel
Tabel 3.2
Batas Wilayah MTs Nurul Huda
No Arah Batas
1. Sebelah Utara Rumah Penduduk
2. Sebelah Selatan Pasar
3. Sebelah Barat Lapangan Desa
4. Sebelah Timur Rumah Penduduk
35
4. Keadaan Guru dan Karyawan MTs Nurul Huda Ampel
Tabel 3.3
Data Guru dan Karyawan MTs Nurul Huda
NO NAMA TTL JABATAN
1. Sumadi, S.Pd I Byl, 17 Jan 1979 Kepala Sekolah
2. Sugih, S.Pd I Byl, 09 Jan 1966 Guru
3. Ratna Amini, S.Pd Byl, 11 Agst 1981 Guru
4. Istiqomah, S.Ag Klt, 15 Sept 1968 Guru
5. Nurmayawati, S.Pd Byl, 13 Nop 1972 Guru
6. Siti Asfiah Nur S,
S.Sos
Byl, 08 Okt 1978 Guru
7. Siti Nur Hidayah,
S.Pd I
Byl, 10 Juni 1985 Guru
8. Endah Ekayanti, S.Pd Btg, 21 Mei 1971 Guru
9. Lely Nugraha, S.Pt Byl, 14 Nop 1978 Guru
10. Habib Arifianto Byl, 28 Sept 1978 Guru
11. Sidik Purnomo, S.PdI Smg, 7 Des 1987 Guru
12. S W Ningrum, ST Byl, 01 Des 1974 Guru
13. Evin Masrohah, S.Pd.I Byl, 19 Des 1991 Guru
14. Muhajir, S.Ag Byl, 13 April 1972 Waka Kurikulum
15. Rohmanudin Byl, 11 Agust 1991 Guru
36
5. Keadaan Siswa
Tabel 3.4
Data Siswa MTs Nurul Huda Ampel
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
L P L P L P
24 27 31 27 38 35
Jumlah : 51 Jumlah : 58 Jumlah : 73
6. Sarana dan Prasarana
Tabel 3.5
Sarana Prasarana MTs Nurul Huda Ampel
NO NAMA JUMLAH KONDISI
1. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik
2. Ruang Guru 1 Baik
3. Ruang Tata Usaha 1 Baik
4. Ruang Kelas 7 Baik
5. Ruang Tamu 1 Baik
6. Masjid 1 Baik
37
7. Perpustakaan 1 Baik
8. UKS 1 Baik
9. Aula 1 Baik
10. Toilet Guru 1 Baik
11. Toilet Siswa 4 Baik
12. Kantin (Dapur) 1 Baik
13. Koperasi Sekolah 1 Baik
14. Gudang 1 Baik
15. Parkir 2 Baik
B. Subjek Penelitian
Adapun nama-nama siswa kelas VIIIB MTs Nurul Huda Ampel sebagai
berikut:
Tabel 3.6
Data Nama Siswa Kelas VIIIB
No Nama Jenis Kelamin
1. Agus Triyono Laki-laki
2. Ahmad Taufiq Laki-laki
3. Aisah Yuliana Perempuan
4. Ani Sriyani Perempuan
38
5. Avika Wulan Yunita Perempuan
6. Candra Kurnia Putri Perempuan
7. Eko Adi Suyanto Laki-laki
8. Herjunareto Laki-laki
9. Heri Prasetyo Laki-laki
10. Irna Dwiyanti Perempuan
11. Isna Sa‟adah Perempuan
12. Mini Partini Perempuan
13. Nadia Irnawati Perempuan
14. Sarmini Perempuan
15. Sri Setiyani Perempuan
16. Supadi Apriliyanto Laki-laki
17. Supar Laki-laki
18. Sutarsih Perempuan
19. Tutik Lestari Perempuan
20. Ulya Dwi Rohmah Perempuan
21. Wahyu Diyanti Perempuan
22. Wahyu Jatmiko Laki-laki
23. Wahyudi Laki-laki
24. Yuli Basuki Laki-laki
25. Zaenal Arifin Laki-laki
39
26. Bayu Saputro Laki-laki
27. Mulyana Mahmudin Laki-laki
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian yaitu di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda kelas
VIIIB dengan jumlah 27 siswa, yang berlokasi di Jalan Pantaran Km 3
Kembang Ampel Kab.Boyolali.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester genap pada tahun ajaran
2017/2018 yakni:
a. Kegiatan pra siklus .
b. Kegiatan siklus I, Rabu 9 Mei 2018.
c. Kegiatan siklus II, Rabu 16 Mei 2018.
D. Deskripsi Per Siklus
1. Deskripsi Pelakasanaan Siklus I
Perencanaan penelitian ini akan dilaksanakan dalam dua siklus
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Observasi Awal
Kegiatan yang dilakukan pada observasi awal ini adalah;
40
1) Menentukan tempat penelitian dan masalah yang akan diteliti.
2) Menjajaki tempat penelitian.
3) Mengumpulkan informasi awal tentang pembelajaran Fiqih di
kelas VIIIB MTs Nurul Huda.
b. Perencanaan
Dalam perencanaan terdiri dari tiga kegiatan yaitu:
1) Menentukan target kompetensi.
2) Mendesain pembelajaran pada siklus I.
3) Mendesain alat tes yaitu alat yang digunakan terdiri soal tertulis
berbentuk uraian.
4) Membuat jadwal pelajaran yaitu pelajaran siklus I.
c. Pelaksanaan Tindakkan
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran menggunakan
strategi Questions Students Have sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang telah ditetapkan.
Adapun langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:
1) Guru membuka dengan mengucapkan salam dan menunjuk salah
satu peserta didik memimpin do‟a.
2) Guru memotivasi dan mempersiapkan fisik serta psikis peserta
didik, kehadiran, kerapian pakaian dan kebersihan kelas.
41
3) Guru memperkenalkan dan menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran active learning dengan strategi Questions Students
Have.
4) Guru melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran yaitu siswa
dibagi menjadi beberapa kelompok setelah itu siswa disuruh
bergabung dengan kelompoknya masing-masing.
5) Guru membagikan kertas kepada setiap siswa dalam satu
kelompok.
6) Guru memberikan kesempatan siswa untuk membuat pertanyaan
seputar bab haji.
7) Setelah itu siswa memberikan kertas yang sudah berisi pertanyaan
kepada siswa lain untuk dijawab, hal itu dilakukan dalam satu
kelompok dengan cara berputar searah jarum jam sampai kertas
itu kembali kepada pemiliknya atau yang membuat pertanyaan.
8) Guru menunjuk satu siswa dari setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil pekerjaan temannya.
9) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
10) Guru memberikan tugas individu yang berupa soal pilihan ganda.
11) Guru memberikan kesimpulan dan tindak lanjut.
12) Guru menutup dengan do‟a dan dilanjutkan dengan salam.
d. Pengamatan
42
Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung
melakukan pengamatan untuk mengetahui kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan strategi Questions Student Have dalam
meningkatkan hasil belajar siswa. Guna membantu fokus pengamatan,
peneliti menggunakan lembar observasi.
e. Refleksi
1) Guru mengevaluasi semua kegiatan siswa pada siklus yang sudah
berjalan memperbaiki pada siklus sebelumnya.
2) Mendiskusikan hasil pengamatan untuk perbaikan pada
pelaksanaan siklus berikutnya, demikian seterusnya penelitian
tindakan kelas ini dilaksanakan sampai pada siklus II.
2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II
Pada siklus ini selain memaksimalkan penerapan penggunaan
strategi Question Student Have peneliti juga mengatasi kekurangan pada
siklus sebelumnya dengan memancing siswa untuk aktif dan
menyediakan beberapa media agar suasana pembelajaran menjadi
menyenangkan.
Perencanaan penelitian ini akan dilaksanakan dalam siklus II ini
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Perencanaan
Dalam perencanaan terdiri dari tiga kegiatan yaitu:
1) Menentukan target kompetensi
43
2) Mendesain pembelajaran pada siklus II
3) Mendesain alat tes yaitu alat yang digunakan terdiri soal tertulis
berbentuk uraian
4) Membuat jadwal pelajaran yaitu pelajaran siklus II
b. Pelaksanaan Tindakkan
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran menggunakan strategi
Questions Students Have sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang telah ditetapkan.
Adapun langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:
1) Guru membuka dengan mengucapkan salam dan menunjuk salah
satu peserta didik memimpin do‟a.
2) Guru memotivasi dan mempersiapkan fisik serta psikis peserta
didik, kehadiran, kerapian pakaian dan kebersihan kelas.
3) Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran active learning
dengan strategi Questions Students Have.
4) Guru melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran yaitu siswa
dibagi menjadi beberapa kelompok setelah itu siswa disuruh
bergabung dengan kelompoknya masing-masing.
5) Guru membagikan kertas kepada setiap siswa dalam satu
kelompok.
6) Guru memberikan kesempatan siswa untuk membuat pertanyaan
seputar babumrah.
44
7) Setelah itu siswa memberikan kertas yang sudah berisi pertanyaan
kepada siswa lain untuk dijawab, hal itu dilakukan dalam satu
kelompok dengan cara berputar searah jarum jam sampai kertas
itu kembali kepada pemiliknya atau yang membuat pertanyaan.
8) Guru menunjuk satu siswa dari setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil pekerjaan temannya.
9) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
10) Guru memberikan tugas individu yang berupa soal essay.
11) Guru memberikan kesimpulan dan tindak lanjut.
12) Guru menutup dengan do‟a dan dilanjutkan dengan salam.
c. Pengamatan
Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung
melakukan pengamatan untuk mengetahui kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan strategi Questions Student Have dalam
meningkatkan hasil belajar siswa. Guna membantu fokus pengamatan,
peneliti menggunakan lembar observasi. Adapun aspek yang diamati
yang terdiri dari siswa dan guru dengan hasil sebagai berikut:
d. Refleksi
1) Guru mengevaluasi semua kegiatan siswa pada siklus yang sudah
berjalan memperbaiki pada siklus sebelumnya.
2) Mendiskusikan hasil pengamatan dan memberikan tugas untuk
materi yang selanjutnya
45
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Tahap Pra Siklus
Sebelum proses pelaksanaan pembelajaran pada siklus I, peneliti
melakukan wawancara terhadap proses pembelajaran yang sedang
berlangsung pada tanggal 8 Mei 2018. Dari hasil wawancara peneliti
mendapatkan hasil evaluasi dari siswa.
a. Nilai Hasil Belajar Siswa
Adapun hasil ulangan siswa kelas VIIIB di Madrasah
Tsanawiyah Nurul Huda Ampel sebagai berikut:
Tabel 4.1
Data Ketuntasan Siswa Kelas VIIIB Pra Siklus
No Nama Nilai Kriteria
1. Agus Triyono 75 Tuntas
2. Ahmad Taufiq 63 Belum Tuntas
3. Aisah Yuliana 80 Tuntas
4. Ani Sriyani 73 Tuntas
5. Avika Wulan
Yunita
84 Tuntas
6. Candra Kurnia Putri 60 Belum Tuntas
46
7. Eko Adi Suyanto 68 Belum Tuntas
8. Herjunareto 60 Belum Tuntas
9. Heri Prasetyo 62 Belum Tuntas
10. Irna Dwiyanti 76 Tuntas
11. Isna Sa‟adah 62 Belum Tuntas
12. Mini Partini 76 Tuntas
13. Nadia Irnawati 60 Belum Tuntas
14. Sarmini 70 Tuntas
15. Sri Setiyani 70 Tuntas
16. Supadi Apriliyanto 60 Belum Tuntas
17. Supar 70 Tuntas
18. Sutarsih 70 Tuntas
19. Tutik Lestari 68 Belum Tuntas
20. Ulya Dwi Rohmah 72 Tuntas
21. Wahyu Diyanti 95 Tuntas
22. Wahyu Jatmiko 60 Belum Tuntas
23. Wahyudi 60 Belum Tuntas
24. Yuli Basuki 60 Belum Tuntas
25. Zaenal Arifin 65 Belum Tuntas
26. Bayu Saputro 60 Belum Tuntas
27. Mulyana Mahmudin 65 Belum Tuntas
47
Tuntas = 12 Siswa Tidak Tuntas = 15 Siswa
Dari data diatas dapat diketahui bahwa jumlah nilai siswa
keseluruhan adalah 1841, dengan kriteria ketuntasan 12 siswa tuntas
dan 15 siswa belum tuntas, dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah
60. Jadi, dapat diperoleh presentase siswa yang memenuhi KKM pada
mata pelajaran Fiqih adalah 44% dengan nilai rata-rata 68,18.
b. Refleksi
Berdasarkan pengamatan peneliti terdapat beberapa masalah
yang terjadi sehingga menyebabkan nilai hasil belajar siswa rendah,
diantaranya:
1) Belum adanya media yang sesuai dengan materi pelajaran
sehingga membuat siswa sulit memahami materi yang diajarkan.
2) Pembelajaran yang selalu menggunakan metode ceramah yang
menjadikan siswa pasif dan cepat bosan.
3) Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masih banyak siswa
yang belum memahami materi Fiqih yang disampaikan oleh guru.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka peneliti melakukan perbaikan
dengan menggunakan strategi Questions Students Have (pertanyaan
yang dimiliki siswa) yang akan dilaksanakan pada tahap siklus I.
48
2. Tahap Siklus I
a. Nilai Hasil Belajar Siswa
Hasil pembelajaran pada siklus I siswa kelas VIIIB di Madrasah
Tsanawiyah Nurul Huda Ampel menggunakan metode Questions
Student Have mata pelajaran Fiqih bab haji, sebagai berikut:
Tabel 4.2
Data Ketuntasan Siswa Kelas VIIIB Siklus I
No Nama Nilai Kriteria
1. Agus Triyono 80 Tuntas
2. Ahmad Taufiq 70 Tuntas
3. Aisah Yuliana 80 Tuntas
4. Ani Sriyani 80 Tuntas
5. Avika Wulan Yunita 70 Tuntas
6. Candra Kurnia Putri 50 Belum Tuntas
7. Eko Adi Suyanto 60 Belum Tuntas
8. Herjunareto 60 Belum Tuntas
9. Heri Prasetyo 70 Tuntas
10. Irna Dwiyanti 80 Tuntas
11. Isna Sa‟adah 70 Tuntas
12. Mini Partini 90 Tuntas
49
13. Nadia Irnawati 60 Belum Tuntas
14. Sarmini 70 Tuntas
15. Sri Setiyani 90 Tuntas
16. Supadi Apriliyanto 80 Tuntas
17. Supar 80 Tuntas
18. Sutarsih 70 Tuntas
19. Tutik Lestari 80 Tuntas
20. Ulya Dwi Rohmah 70 Tuntas
21. Wahyu Diyanti 90 Tuntas
22. Wahyu Jatmiko 80 Tuntas
23. Wahyudi 70 Tuntas
24. Yuli Basuki 60 Belum Tuntas
25. Zaenal Arifin 90 Tuntas
26. Bayu Saputro 80 Tuntas
27. Mulyana Mahmudin 70 Tuntas
Tuntas = 22 Siswa Tidak tuntas = 5 Siswa
Dari data diatas dapat diketahui bahwa jumlah nilai siswa
keseluruhan adalah 2000, dengan kriteria ketuntasan 22 siswa tuntas
dan 5 siswa belum tuntas, dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah
50
50. Jadi, dapat diperoleh presentase siswa yang memenuhi KKM pada
mata pelajaran Fiqih adalah 81% dengan nilai rata-rata 74,07.
b. Refleksi
Dari hasil pengamatan siklus I ini mengalami peningkatan,
dimana sebelumnya hanya 12 siswa yang tuntas menjadi 22 siswa
tuntas. Pada tahap ini peneliti dapat menemukan beberapa keberhasilan
yang dicapai diantaranya:
1) Sebagian besar siswa mendengarkan dan memperhatikan
penjelasan Guru.
2) Sebagian besar siswa aktif selama proses pembelajaran
berlangsung.
3) Sebagian siswa mengerjakan dengan baik terhadap tugas yang
diberikan oleh Guru.
Meskipun sudah ada beberapa keberhasilan dalam pembelajaran,
masih ada beberapa kekurangan dalam pembelajaran tersebut,
diantaranya:
1) Dalam pembelajaran masih ada beberapa siswa yang masih kurang
aktif, sehingga menjadikan pembelajaran kurang efektif.
2) Masih ada siswa yang mengabaikan materi yang telah
disampaikan, sehingga ketika ada tugas siswa kesulitan dalam
mengerjakannya.
51
3) Penggunaan waktu kurang efektif
Untuk mengatasi kekurangan pada siklus I maka peneliti
mengadakan perbaikan dengan menggunakan strategi Questions
Students Have (pertanyaan yang dimiliki siswa) yang akan
dilaksanakan pada tahap siklus II. Hal ini dilakukan supaya tidak
terjadi kekurangan pada siklus II:
1) Guru lebih terampil dalam mengelola kondisi siswa pada saat
pembelajaran.
2) Guru mengelola waktu secara baik sehingga waktu lebih efektif
dan efisien.
3) Memotivasi siswa agar lebih aktif di dalam kelas.
3. Tahap Siklus II
a. Nilai Hasil Belajar Siswa
Hasil pembelajaran pada siklus II siswa kelas VIIIB di
Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Ampel sebagai berikut:
Tabel 4.3
Data Ketuntasan Siswa Kelas VIIIB Siklus II
No Nama Nilai Kriteria
1. Agus Triyono 90 Tuntas
2. Ahmad Taufiq 100 Tuntas
3. Aisah Yuliana 90 Tuntas
52
4. Ani Sriyani 90 Tuntas
5. Avika Wulan Yunita 90 Tuntas
6. Candra Kurnia Putri 65 Belum Tuntas
7. Eko Adi Suyanto 85 Tuntas
8. Herjunareto 65 Belum Tuntas
9. Heri Prasetyo 75 Tuntas
10. Irna Dwiyanti 100 Tuntas
11. Isna Sa‟adah 100 Tuntas
12. Mini Partini 90 Tuntas
13. Nadia Irnawati 90 Tuntas
14. Sarmini 100 Tuntas
15. Sri Setiyani 95 Tuntas
16. Supadi Apriliyanto 90 Tuntas
17. Supar 100 Tuntas
18. Sutarsih 90 Tuntas
19. Tutik Lestari 80 Tuntas
20. Ulya Dwi Rohmah 100 Tuntas
21. Wahyu Diyanti 100 Tuntas
22. Wahyu Jatmiko 85 Tuntas
23. Wahyudi 80 Tuntas
24. Yuli Basuki 70 Tuntas
53
25. Zaenal Arifin 90 Tuntas
26. Bayu Saputro 80 Tuntas
27. Mulyana Mahmudin 95 Tuntas
Tuntas = 25 Siswa Tidak Tuntas = 2 Siswa
b. Refleksi
Dari data diatas dapat diketahui bahwa jumlah nilai siswa
keseluruhan adalah 2385, dengan kriteria ketuntasan 25 siswa tuntas
dan 2 siswa belum tuntas, dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah
65. Jadi, dapat diperoleh presentase siswa yang memenuhi KKM pada
mata pelajaran Fiqih adalah 93% dengan nilai rata-rata 88,33.
Meskipun sudah ada beberapa keberhasilan dalam pembelajaran,
masih ada beberapa kekurangan dalam pembelajaran tersebut,
diantaranya:
1) Dalam pembelajaran masih ada beberapa siswa yang masih
kurang aktif.
2) Masih ada siswa yang mengabaikan pelajaran, sehingga siswa
tersebut sulit memahami materi yang disampaikan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masih terdapat 2
siswa yang belum memahami materi Fiqih yang disampaikan oleh
54
guru. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka peneliti melakukan
perbaikan nilai dengan memberikan tugas tambahan.
Kegiatan pada siklus II sudah berjalan dengan baik
dibandingkan dengan siklus I, pada umumnya sebagian besar anggota
kelompok sudah aktif dan terlibat dalam menyelesaikan tugas
kelompoknya.Strategi yang diterapkan juga cukup menarik dan
mengurangi kebosanan dalam kegiatan belajar.
B. Pembahasan
1. Pra Siklus
Penelitian tindakan pra siklus dilakukan untuk mengetahui hasil
belajar siswa sebelum menggunakan strategi Questions Students
Have.Pada tahap pra siklus hasil belajar siswa kelas VIIIB yang mencapai
ketuntasan adalah 12 dari 27 siswa. Data pra siklus menunjukkan bahwa
presentase ketuntasan siswa pada mata pelajaran Fiqih 44% dengan nilai
rata-rata 68. Dari data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa hasil
belajar siswa pada tahap pra siklus dalam mata pelajaran Fiqih masih
banyak nilai siswa yang dibawah rata-rata ketuntasan minimum yaitu ≥70.
Adapun data presentase ketuntasan hasil belajar siswa kelas VIIIB
MTs Nurul Huda Ampel pada mata pelajaran Fiqih dapat dilihat dalam
table berikut:
Tabel 4.4
Data Presentase Hasil Belajar Siswa Pra Siklus
55
Siklus
Jumlah Ketuntasan Presentase Ketuntasan
Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas
Pra 12 15 44% 56%
2. Siklus I
Tahap siklus I pembelajaran menggunakan strategi Questions
Students Have dalam materi Fiqih bab haji. Pembelajaran dilaksanakan
sesuai dengan langkah-langkah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Data siswa yang tuntas pada tahap siklus I setelah menggunakan strategi
Questions Students Have yaitu 22 dari 27 siswa atau 81% siswa telah
mencapai ketuntasan sesuai dengan kriteria ketuntasan minimum (KKM).
Adapun data presentase ketuntasan hasil belajar siswa kelas VIIIB
MTs Nurul Huda Ampel pada mata pelajaran Fiqih dapat dilihat dalam
table berikut:
Tabel 4.5
Data Presentase Hasil Belajar Siswa Siklus I
Siklus
Jumlah Ketuntasan Presentase Ketuntasan
Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas
I 22 5 81% 19%
3. Siklus II
56
Tahap siklus II dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2018. Tidakan
yang telah dirumuskan pada siklus I dilaksanakan pada siklus II dengan
materi Fiqih bab umrah. Data siswa yang tuntas pada tahap siklus II
setelah menggunakan strategi Questions Students Have yaitu 25 dari 27
siswa atau 93% siswa telah mencapai ketuntasan sesuai dengan kriteria
ketuntasan minimum (KKM). Hanya masih terdapat dua siswa yang
belum tuntas.
Adapun data presentase ketuntasan hasil belajar siswa kelas VIIIB
MTs Nurul Huda Ampel pada mata pelajaran Fiqih dapat dilihat dalam
tabel berikut:
Tabel 4.6
Data Presentase Hasil Belajar Siswa Siklus II
Siklus
Jumlah Ketuntasan Presentase Ketuntasan
Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas
II 25 2 93% 7%
Dari data diatas terdapat kesimpulan bahwa pada tahap siklus dua
hasil belajar siswa kelas VIIIB pada materi Fiqih bab umrah menggunakan
strategi Questions Students Have mengalami peningkatan prestasi belajar
yang luar biasa dimana dari 22 siswa atau 81% menjadi 25 siswa atau
93% yang mencapai nilai tuntas sesuai KKM.
57
4. Perbandingan pra siklus, siklus I dan siklus II
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas
VIIIB di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Ampel pada mata pelajaran
Fiqih materi haji dan umrah menggunakan strategi Questions Students
Have sebagai berikut:
Tabel 4.7
Data Perbandingan pra siklus, siklus I dan siklus II
No Nama Pra siklus Siklus I Siklus II
1. Agus Triyono 75 80 90
2. Ahmad Taufiq 63 70 100
3. Aisah Yuliana 80 80 90
4. Ani Sriyani 73 80 90
5. Avika Wulan Y 84 70 90
6. Candra Kurnia P 60 50 65
7. Eko Adi S 68 60 85
8. Herjunareto 60 60 65
9. Heri Prasetyo 62 70 75
10. Irna Dwiyanti 76 80 100
11. Isna Sa‟adah 62 70 100
12. Mini Partini 76 90 90
13. Nadia Irnawati 60 60 90
58
14. Sarmini 70 70 100
15. Sri Setiyani 70 90 95
16. Supadi Apriliyanto 60 80 90
17. Supar 70 80 100
18. Sutarsih 70 70 90
19. Tutik Lestari 68 80 80
20. Ulya Dwi R 72 70 100
21. Wahyu Diyanti 95 90 100
22. Wahyu Jatmiko 60 80 85
23. Wahyudi 60 70 80
24. Yuli Basuki 60 60 70
25. Zaenal Arifin 65 90 90
26. Bayu Saputro 60 80 80
27. Mulyana M 65 70 95
Jumlah 841 2000 385
Dari daftar perolehan nilai siswa pada masing-masing siklus diatas
dapat disimpulkan bahwa:
a. Pada tahap siklus I: siswa yang mengalami peningkatan nilai dari pra
siklus sampai siklus I ada 20 orang, selain itu masih ada siswa yang
mengalami penurunan nilai yaitu 4 orang, dan siswa yang
59
mendapatkan nilai yang sama yaitu 3 orang karena tidak adanya
peningkatan maupun penurunan sehingga nilainya masih sama
dengan pra siklus. Untuk mengatasi masalah tersebut maka peneliti
melakukan perbaikan yang dilkasanakan pada siklus II.
b. Pada tahap siklus II: pada tahap ini semua siswa mengalami
peningkatan nilai dari tahap sebelumnya yaitu siklus I, meskipun
masih ada 2 siswa yang belum tuntas atau belum mencapai nilai
KKM.
Untuk mengetahui peningkatan pencapaian rata-rata dan ketuntasan
belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.8
Data Nilai Rata-rata dan Prosentase Siswa Kelas VIIIB pada
Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
No Pelaksaan Tindakan Nilai Rata-rata Prosentase
1 Pra Siklus 68,18 44%
2 Siklus I 74,07 81%
3 Siklus II 88,33 93%
Berdasarkan data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis
tindakan dan indikator keberhasilan dapat dicapai sehingga tidak perlu
dilakukan siklus selanjutnya. Karena siswa mengalami peningkatan
60
prestasi belajar yang semula nilai rata-rata 68 dengan prosentase 44%
atau sebanyak 12 dari 27 siswa, mengalami peningkatan pada siklus I
yaitu nilai rata-rata 75 dengan prosentase 81% atau sebanyak 22 dari 27
siswa, kemudian mengalami peningkatan yang sangat pesat pada siklus II
yaitu nilai rata-rata 88 dengan prosentase 93% atau sebanyak 25 dari 27
siswa. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa strategi
Questions Students Have dapat meningkatkan prestasi pada mata
pelajaran Fiqih kelas VIIIB di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Ampel
Kab.Boyolali.
61
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan berbagai pembahasan yang telah
diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Questions
Students Have dapat meningkatkan prestasi mata pelajaran Fiqih materi haji
dan umrah pada siswa kelas VIIIB Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Ampel.
Keberhasilan proses pembelajaran ditandai dengan adanya peningkatan
ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus. Pada pelaksanaan pra siklus,
siswa yang tuntas memenuhi KKM sebanyak 12 dari 27 siswa dengan
presentase ketuntasan 44%. Pada pelaksanaan siklus I, siswa yang tuntas
memenuhi KKM sebanyak 22 dari 27 siswa dengan presentase ketuntasan
81%. Pada pelaksanaan siklus II, siswa yang tuntas memenuhi KKM
sebanyak 25 dari 27 siswa dengan presentase ketuntasan 93%.
B. Saran
Dari kesimpulan diatas, maka peneliti memberikan beberapa saran untuk
meningkatkan hasil belajar siswa. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Bagi Siswa
Kepada seluruh siswa hendaknya meningkatkan semangat belajar
dan berperan aktif dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan
pemahaman, penguasaan terhadap materi pelajaran khususnya mata
62
pelajaran Fiqih materi tentang haji dan umrah, sehingga dapat
meningkatkan prestasi belajar.
2. Bagi Guru
Sebagai seorang guru seharusnya selalu membuka diri dengan
wawasan baru untuk meningkatkan profesionalisme. Salah satunya
dengan menggunakan metode dan strategi yang menjadikan siswa aktif,
kreatif dan inovatif, sehingga siswa tidak merasa bosan ketika proses
pembelajaran sedang berlangsung. Dengan demikian prestasi siswa akan
mengalami peningkatan.
3. Bagi Sekolah
Sekolah hendaknya memberikan dorongan kepada para guru yang
menggunakan strategi pembelajaran secara aktif dan inovatif dengan
memberikan fasilitas sarana prasarana yang dibutuhkan.
63
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi
Aksara.
Darmansyah.2011. Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan Humor.
Jakarta: Bumi Aksara.
Departemen Pendidikan Nasional.2007.Kampus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
Djawaran dan Zaini. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Jumali, dkk. 2004. Landasan Pendidikan. Surakarta: Muhammadiyah
University Perss.
Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta: Indeks.
Lestari, Atik. 2013.Peningkatan Hasil Belajar Materi Keimanan Melalui
Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted
Individualization).Mudarrisa, 5(2): 255
Lukman, Ali. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Nata, Abuddin. 2010. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Rajawali Pers.
Pulungan, J. Suyuthi. 1994. Fiqih Siyasah (Ajaran, Sejarah, dan Pemikiran).
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rasjid, H. Sulaiman. 1994. Fiqih Islam (Hukum Fiqih Islam). Bandung: Sinar
Baru Algensindo.
Sarjuli. 2007. 101 Strategi Pembelajaran Aktif (Melvin L. Silberman).
Yogyakarta: Pustaka Insan Mandiri.
Silberman, Melvin L. 2016. 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nuansa
Cendekia.
Sudaryono dkk. 2013. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
64
Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Tafsir, Ahmad. 2008. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Wahyudi, Dedi. 2016. Studi Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis
Multiple Intelligences dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam. Mudarrisa, 8(2): 264
Wiriaatmadja, Rochiati. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Zain, Sutan Mohammad dan JS. Badudu.1996. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
Satuan Pendidikan : MTs NURUL HUDA AMPEL
Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas / Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : HAJI
Alokasi Waktu : 4 X 40 Menit
A. Kompetensi Inti:
(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
(KI-3) Memahami pengetahuan (factual, konseptual dan procedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.1. Meyakini nilai-nilai ibadah
Haji
1. Peserta didik meyakini nilai-nilai spiritual
pelaksanaan haji
2. Peserta didik meyakini kewajiban
melaksanakan ibadah haji
2.1. Membiasakan tanggung
jawab sebagai implementasi dari
pemahaman tentang ibadah Haji
1. Peeserta didik mampu bersikap menerima peran
dan kedudukannya sebagai pelajar muslim dan
konsekuensinya.
2. Peserta didik mampu melaksanakan tugas
sebagai pelajar muslim yang bertanggun
jawab
3.3 Memahami tata cara
melaksanakan Haji
1. Menjelaskan pengertian haji
2. Mengidentifikasi syarat haji
3. Mengidentifikasi rukun dan wajib haji
4. Membedakan pelaksanaan haji tamattu‟ ifrad
dan qiran
5. Mengurutkan tata cara pelaksanaan ibadah
haji
6. Menyimpulkan hikmah pelaksanaan ibadah
haji
4.3 Menyajikan dalil naqli tentang 4.3.3 Membaca dalil naqli tentang kitab-kitab
haji
Allah beserta artinya.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pemberian uswah, peserta didik mampu menunjukkan sikap taat
kepada Allah SWT.
2. Melalui proses pembelajaran peserta didik mampu membiasakan sikap
spiritual dan tanggungjawab sebagai hamba Allah.
3. Melalui proses pembelajaran dan perenungan peserta didik mampu
menggali hikmah dari haji dan umrah.
4. Melalui proses pembelajaran dan perenungan peserta didik mampu
menerapkan nilai-nilai dari perilaku tanggungjawab dalam kehidupan
sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian haji
2. Syarat pelaksanaan haji
3. Rukun dan wajib haji
4. Urutan pelaksanaan haji
5. Hikmah pelaksanaan haji
E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
F. Media, Alat, Sumber Pembelajaran
1. Media: laptop, LCD, papan tulis, dan spidol
2. Alat/bahan: kertas karton, perekat (lem)
3. Sumber pembelajaran: buku FIQIH kelas VIII, LKS, Al-Qur‟an terjemah
G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Guru mengucapkan salam dan menunjuk salah satu peserta didik
memimpin do‟a.
b. Guru memotivasi dan mempersiapkan fisik serta psikis peserta didik,
kehadiran, kerapian pakaian dan kebersihan kelas.
c. Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi serta kompetensi yang
akan dicapai.
d. Guru menyampaikan materi prasyarat serta kekinian dari materi
terkait.
e. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
2. Kegiatan inti (75 menit)
a. Mengamati
1) Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang haji.
2) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang haji melalui buku
LKS.
b. Menanya
1) Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan
haji.
2) Peserta didik diperbolehkan untuk mengajukan pertanyaan lain
yang terkait dengan haji.
c. Eksplorasi
1) Peserta didik dibagi menjadi lima kelompok, dengan berhitung urut
nomer satu sampai lima, setiap siswa memiliki nomer urut dan
masing-masing memiliki sebuah pertanyaan dengan ketentuan
sebagai berikut:
a) Nomor urut satu membuat pertanyaan tentang syarat
pelaksanaan haji.
b) Nomor urut dua membuat pertanyaan tentang rukun dan wajib
haji.
c) Nomor urut tiga membuat pertanyaan tentang larangan dan
denda melanggar haji.
d) Nomor urut empat membuat pertanyaan tentang urutan
pelaksanaan haji.
e) Nomor urut lima membuat pertanyaan tentang hikmah
melaksanakan haji.
2) Setiap kelompok menerima 1 lembar kertas hvs sesuai dengan
jumlah kelompoknya.
d. Mengasosiasi
1) Setiap peserta didik dalam satu kelompok harus membuat
pertanyaan.
2) Setelah itu kertas diputar searah jarum jam, dan yang
mendapatkan kertas itu harus menjawab pertanyaan.
3) Setelah kertas itu kembali kepemiliknya, dia mengoreksi jawaban
dari temannya.
e. Mengomunikasi
1) Guru memanggil salah satu peserta didik untuk mempresentasikan
hasil jawaban dari temannya.
2) Peserta didik yang lain memberikan tanggapan.
3. Penutup (5 menit)
a. Guru melakukan klarifikasi terhadap hasil pekerjaan peserta didik.
b. Mengajak peserta didik menyimpulkan bersama materi pembelajaran.
c. Guru memberikan pesan moral terkait dengan keimanan dan sosial.
d. Guru mengajak berdo‟a akhir majelis dilanjutkan dengan salam.
H. Penilaian
1. Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)
a. Teknik Penilaian : Penialian diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar penialaian diri
c. Kelas : VIIIB
2. Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial)
a. Teknik Penilaian : Penilaian antar teman
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian
c. Kelas : VIIIB
NO SIKAP/NILAI Pilihan Jawaban skor
Selalu Sering Kadang2 Tdk pernah
1 Berdoa sebelum dan
sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur
atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum
dansesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Mengungkapkan
kekaguman secara lisan
maupun tulisan terhadap
kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan
kebesaran Tuhan
saatmempelajari ilmu
pengetahuan
Jumlah Skor
Keterangan
Nilai Nilai
akhir
Selalu = 4
Sering = 3
Kadang-Kadang = 2
Tidak pernah = 1
Skor yang diperoleh
-----------------------------
X 100 =
Skor Maksimal
Keterangan Skor:
Jika Ya : 4
Jika Tidak : 2
Skor maksimal : 20
Nilai =
100
NO Sikap/nilai Ya Tidak
1 Suka mengajarkan ilmu pengetahuan kepada temannya
2 Segera memberikan bantuan pemahaman ketika
dimintai tolong temannya tentang pelajaran
3 Tidak pelit ketika temannya meminjam buku pelajaran
4 Tidak menyombongkan diri karena ilmu yang ia miliki
5 Tidak membeda-bedakan pergaulan dengan dasar
kepandaian
3. Instrument Penilaian (Aspek Pengetahuan)
Tes tertulis bentuk pilihan ganda
Pilihlah jawaban yang paling benar !
1. Sengaja mengunjungi baitullah (ka‟bah) di Mekah untuk melakukan
ibadah kepada Allah SWT adalah pengertian dari…
a.Umrah c. Haji
b.Miqat d. Tahalul
2. Haji dan umrah itu wajib hukumnya bagi setiap muslim yang mampu,
sebagaimana diterangkan dalam al Qur‟an surat …
a. Al Baqarah ayat 183 c. Ali Imran ayat 97
b. An Nisa ayat 36 d. Al Maidah ayat 2
3. Dibawah ini yang termasuk syarat wajib haji adalah…
a.Miqat c. Beragama islam
b.Ihram d. Wukuf
4. Wukuf di Padang Arafah dilaksanakan pada tanggal…
a.8 Dzulhijjah c. 10 Dzulhijjah
b.9 Dzulhijjah d. 11 Dzulhijjah
5. Dilaksanakan mengerjakan haji dengan mulai berniat dan memakai
pakaian tertentu disebut…
a.Sa‟i c. Wukuf
b.Ihram d. Thawaf
6. Berlari-lari kecil antara bukit safa dan marwa dalam pelaksanaan
ibadah haji disebut…
a.Tahalul c. Thawaf
b.Wukuf d. Sa‟i
7. Wajib haji adalah beberapa bagian dari ketentuan pelaksanaan ibadah
haji yang harus dilaksanakan, dibawah ini yang bukan termasuk wajib
haji adalah….
a.Thawaf c. Wukuf
b. Ihram d. Bermalam di Mina
8. Ibadah haji dilaksanakan pada bulan…
a.Ramadhan c. Muharram
b. Dzulhijjah d. Syawal
9. Melaksanakan ibadah umrah terlebih dahulu baru melaksanakan haji
disebut dengan…
a. Ifrad c. Qiran
b.Tamatu‟ d. Wada‟
10. Miqat zamani artinya….
a. Waktu mulai ke Mekah c. Awal mulai thawaf
b. Petanda mulai wukuf d.Mulai pakai ihram
Kunci Jawaban
1. C
2. C
3. C
4. B
5. B
6. D
7. C
8. B
9. B
10.A
Penskoran: Tiap soal jika benar nilainya 10sehingga total skor maksimal
100
Lembar Observasi Guru Siklus I
No Aspek Yang Diamati Skala Partisipasi
A B C D
I PRA PEMBELAJARAN
1 Memeriksa kesiapan siswa √
2 Melakukan kegiatan apersepsi √
II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A Penguasaan Materi Pembelajaran
3 Menjelaskan tujuan pembelajaran
√
4 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
√
5 Menyampaikan materi dengan jelas
√
6 Mengkaitkan materi dengan realita kehidupan
√
B Pendekatan / Strategi Pembelajaran
7 Membimbing siswa dalam membentuk kelompok √
8 Memberikan bantuan apabila siswa mengalami
kesulitan dalam kerja kelompok √
9 Memberikan kuis/pertanyaan individu kepada
siswa √
10 Menjelaskan langkah-langkah strategi Questions
Students Have √
11 Memberikan reward kepada siswa
√
C Pemanfaatan Sumber Belajar / Media Pembelajaran
12 Menggunakan LKS sebagai sumber belajar
√
13 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan sumber belajar
√
D Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa
14 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran √
15 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa √
16 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa
dalam pembelajaran √
E Penilaian proses dan hasil belajar
17 Memantau kemajuan belajar selama proses
pembelajaran √
18 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
kompetensi √
K
e
t
e
r
a
n
g
an:
Skor
A = 4
B = 3
C = 2
D = 1
Rentang kategori
Nilai 81-100 (Sangat Baik)
Nilai 61-80 (Baik)
Nilai 41-60 (Cukup)
Nilai ≤ 40 (Kurang)
F Penggunaan Bahasa
19 Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,
baik dan benar. √
20 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
√
III PENUTUP
21 Menanyakan hal-hal yang belum diketahui siswa √
22 Melakukan refleksi / memberikan kesimpulan
materi pembelajaran dengan melibatkan siswa √
23 Mengadakan tes evaluasi √
Jumlah 11 7 5
Skor 44 2
1
1
0
Total 75
Kategori Baik
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II
Satuan Pendidikan : MTs NURUL HUDA AMPEL
Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas / Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : UMRAH
Alokasi Waktu : 4 X 40 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Kompetensi Inti (K1)
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Kompetensi Inti (K2)
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Kompetensi Inti (K3)
Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, seni budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Kompetensi Inti (K4)
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
menghitung, menggambar dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang semua dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1.1. Meyakini nilai-nilai ibadah
umrah
1. Peserta didik meyakini nilai-nilai
spiritual pelaksanaan umrah
2. Peserta didik meyakini kewajiban
melaksanakan ibadah umrah
2.1. Membiasakan tanggung
jawab sebagai implementasi
dari pemahaman tentang
ibadah umrah
1. Peeserta didik mampu bersikap
menerima peran dan kedudukannya
sebagai pelajar muslim dan
konsekuensinya.
2. Peserta didik mampu melaksanakan
tugas sebagai pelajar muslim yang
bertanggun jawab
3.3 Memahamitata cara
melaksanakan umrah
1. Menjelaskan pengertian umrah
2. Mengidentifikasi syarat umrah
3. Mengidentifikasi rukun dan wajib
umrah
4. Mengurutkan tata cara pelaksanaan
ibadah umrah
5. Menyimpulkan hikmah pelaksanaan
ibadah umrah
4.3 Menyajikan dalil naqli
tentang umrah
4.3.3 Membaca dalil naqli tentang kitab-
kitab Allah beserta artinya.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pemberian uswah, peserta didik mampu menunjukkan sikap taat
kepada Allah SWT.
2. Melalui proses pembelajaran peserta didik mampu membiasakan sikap
spiritual dan tanggungjawab sebagai hamba Allah.
3. Melalui proses pembelajaran dan perenungan peserta didik mampu
menggali hikmah dari haji dan umrah.
4. Melalui proses pembelajaran dan perenungan peserta didik mampu
menerapkan nilai-nilai dari perilaku tanggungjawab dalam kehidupan
sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian umrah
2. Syarat pelaksanaan umrah
3. Rukun umrah
4. Urutan pelaksanaan umrah
5. Hikmah pelaksanaan umrah
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model pembelajaraan : Cooperative Learning
3. Metode : Diskusi
F. Media, Alat, Sumber Pembelajaran
1. Media: laptop, LCD, papan tulis, dan spidol
2. Alat/bahan: kertas hvs warna, perekat (lem)
3. Sumber pembelajaran: buku FIQIH kelas VIII, LKS, Al-Qur‟an terjemah
G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Guru mengucapkan salam dan menunjuk salah satu peserta didik
memimpin do‟a.
b. Guru memotivasi dan mempersiapkan fisik serta psikis peserta didik,
kehadiran, kerapian pakaian dan kebersihan kelas.
c. Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi serta kompetensi yang
akan dicapai.
d. Guru menyampaikan materi prasyarat serta kekinian dari materi
terkait.
e. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
2. Kegiatan inti (75 menit)
a. Mengamati
1) Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang umrah.
2) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang umrah melalui
buku LKS.
b. Menanya
1) Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan
umrah.
2) Peserta didik diperbolehkan untuk mengajukan pertanyaan lain
yang terkait dengan umrah.
c. Eksplorasi
1) Peserta didik dibagi menjadi lima kelompok, dengan berhitung
urut nomer satu sampai lima, setiap siswa memiliki nomor urut
dan masing-masing memiliki sebuah pertanyaan dengan ketentuan
sebagai berikut:
a) Nomor urut satu membuat pertanyaan tentang pengertian
umrah.
b) Nomor urut dua membuat pertanyaan tentang rukun umrah.
c) Nomor urut tiga membuat pertanyaan tentang syarat
pelaksanaan umrah.
d) Nomor urut empat membuat pertanyaan tentang urutan
pelaksanaan umrah.
e) Nomor urut lima membuat pertanyaan tentang hikmah
melaksanakan umrah.
2) Setiap kelompok menerima 1 lembar kertas hvs sesuai dengan
jumlah kelompoknya.
d. Mengasosiasi
1) Setiap peserta didik dalam satu kelompok harus membuat
pertanyaan.
2) Setelah itu kertas diputar searah jarum jam, dan yang
mendapatkan kertas itu harus menjawab pertanyaan.
3) Setelah kertas itu kembali kepemiliknya, dia mengoreksi jawaban
dari temannya.
e. Mengomunikasi
1) Guru memanggil salah satu peserta didik untuk mempresentasikan
hasil jawaban dari temannya.
2) Peserta didik yang lain memberikan tanggapan.
3. Penutup (5 menit)
a. Guru melakukan klarifikasi dan penguatan terhadap hasil pekerjaan
peserta didik.
b. Mengajak peserta didik menyimpulkan bersama materi pembelajaran.
c. Guru memberikan pesan moral terkait dengan keimanan dan sosial.
d. Guru mengajak berdo‟a akhir majelis dilanjutkan dengan salam.
H. Penilaian
1. Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)
a. Teknik Penilaian : Penialian diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar penialaian diri
c. Kelas : VIII
SIKAP/NILAI Pilihan Jawaban Skor
Selalu Sering Kadang
2
Tdk
pernah
1 Berdoa sebelum dan sesudah
melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas
karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan
sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi
4 Mengungkapkan kekaguman
2
.
Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial)
a. Teknik Penilaian : Penilaian antar teman
b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian
c. Kelas : VIIIB
secara lisan maupun tulisan
terhadap kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan
kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor
Keterangan
Nilai Nilai
akhir
Selalu = 4
Sering = 3
Kadang-Kadang = 2
Tidak pernah = 1
Skor yang diperoleh
-----------------------
------ X 100 =
Skor Maksimal
NO Sikap/nilai Ya Tidak
1 Suka mengajarkan ilmu pengetahuan kepada
temannya
2 Segera memberikan bantuan pemahaman ketika
dimintai tolong temannya tentang pelajaran
K
e
Keterangan Skor:
Jika Ya : 4
Jika Tidak : 2
Skor maksimal : 20
Nilai =
100
2. Instrument Penilaian (Aspek Pengetahuan)
Tes tertulis bentuk uraian
1. Apakah perbedaan antara haji dan umrah?
2. Apakah syarat-syarat pelaksanaan ibadah haji dan umrah?
3. Apakah perbedaan antara rukun dan wajib haji?
4. Urutkan pelaksanaan ibadah haji!
3 Tidak pelit ketika temannya meminjam buku
pelajaran
4 Tidak menyombongkan diri karena ilmu yang ia
miliki
5 Tidak membeda-bedakan pergaulan dengan dasar
kepandaian
5. Apakah hikmah yang dapat dipetik dari pelaksanaan ibadah haji dan
umrah?
Jawaban
1. Haji adalah berkunjung ketanah suci (ka‟bah)) untuk melaksanakan
amal ibadah tertentu sesuai dengan syarat, rukun, dan ketentuan yang
telah ditetapkan oleh syara‟. Haji diwajibkan bagi orang-orang islam
yang sudah mampu atau mempunyai biaya untuk melaksanakannya.
Haji dilaksanakan ibadah pada bulan Dzulhijjah.Sedangkan umrah
adalah berkunjung ke tanah suci atau Baitullah dengan tujuan
mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memenuhi syarat tertentu
yang telah ditetapkan oleh syara‟, dan waktunya boleh kapan saja
tidak ditentukan seperti halnya haji.
2. Syarat Haji dan Umroh :
a. Beragama islam
b. Baligh (dewasa)
c. Berakal sehat (aqil)
d. Merdeka (bukan budak)
e. Mampu (istita‟ah)
3. Perbedaan Rukun dan Wajib Haji
Rukun Haji Wajib Haji
Ihram
(berniat didalam hati)
Ihram dari Miqat (Miqat Makani
maupun Miqat Zamani)
Wukuf (berkumpulnya jama‟ah
haji di padang Arafah)
Mabit di Muzdalifah (bermalam
di Mudzalifah)
Thawaf (mengelilingi ka‟bah
sebanyak 7 kali)
Mabit di Mina (bermalam di
Mina)
Sai (berlari-lari kecil dari Safa ke
Marwah)
Melempar Jumrah
Tahallul (mencukur atau
menggunting rambut kepala)
Thawaf Wada‟ (thawaf
perpisahan)
Tertib
4. Urutan pelaksanaan ibadah Haji
a. Ihram dari miqat
b. Wukuf di Arafah
c. Mabit di Mudzalifah
d. Melontar jumrah „Aqobah
e. Tahallul
f. Mabit di Mina
Lembar Observasi Siswa Siklus II
P
Keterangan skala penilaian:
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
No Nama Aspek yang dinilai Jumlah
Keaktifan
Siswa
Perhatian
Siswa
Penguasaan
Materi
3 2 1 3 2 1 3 2 1
1. Agus Triyono √ √ √ 7
2. Ahmad Taufiq √ √ √ 8
3. Aisah Yuliana √ √ √ 8
4. Ani Sriyani √ √ √ 9
5. Avika WulanYunita √ √ √ 9
6. Candra Kurnia Putri √ √ √ 8
7. Eko Adi Suyanto √ √ √ 8
8. Herjunareto √ √ √ 8
9. Heri Prasetyo √ √ √ 7
10. Irna Dwiyanti √ √ √ 8
11. Isna Sa‟adah √ √ √ 8
12. Mini Partini √ √ √ 9
13. Nadia Irnawati √ √ √ 9
14. Sarmini √ √ √ 9
15. Sri Setiyani √ √ √ 9
16. Supadi Apriliyanto √ √ √ 8
17. Supar √ √ √ 8
18. Sutarsih √ √ √ 9
19. Tutik Lestari √ √ √ 8
20. Ulya Dwi Rohmah √ √ √ 9
21. Wahyu Diyanti √ √ √ 9
22. Wahyu Jatmiko √ √ √ 7
23. Wahyudi √ √ √ 9
24. Yuli Basuki √ √ √ 7
25. Zaenal Arifin √ √ √ 7
26. Bayu Saputro √ √ √ 9
27. Mulyana Mahmudin √ √ √ 7
Lembar Observasi Guru Siklus II
No Aspek Yang Diamati Skala Partisipasi
A B C D
I PRA PEMBELAJARAN
1 Memeriksa kesiapan siswa √
2 Melakukan kegiatan apersepsi √
II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A Penguasaan Materi Pembelajaran
3 Menjelaskan tujuan pembelajaran
√
4 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
√
5 Menyampaikan materi dengan jelas √
6 Mengkaitkan materi dengan realita kehidupan
√
B Pendekatan / Strategi Pembelajaran
7 Membimbing siswa dalam membentuk kelompok √
8 Memberikan bantuan apabila siswa mengalami
kesulitan dalam kerja kelompok √
9 Memberikan kuis/pertanyaan individu kepada
siswa √
10 Menjelaskan langkah-langkah strategi Questions
Students Have √
11 Memberikan reward kepada siswa
√
C Pemanfaatan Sumber Belajar / Media Pembelajaran
12 Menggunakan LKS sebagai sumber belajar
√
13 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan sumber belajar
√
D Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa
14 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran √
15 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa √
16 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa
dalam pembelajaran √
E Penilaian proses dan hasil belajar
17 Memantau kemajuan belajar selama proses
pembelajaran √
18 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
kompetensi √
Keterangan:
Skor
A = 4
B = 3
C = 2
D = 1
Rentang kategori
Nilai 81-100 (Sangat Baik)
Nilai 61-80 (Baik)
Nilai 41-60 (Cukup)
Nilai ≤ 40 (Kurang)
F Penggunaan Bahasa
19 Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,
baik dan benar. √
20 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
√
III PENUTUP
21 Menanyakan hal-hal yang belum diketahui siswa √
22 Melakukan refleksi / memberikan kesimpulan
materi pembelajaran dengan melibatkan siswa √
23 Mengadakan tes evaluasi
√
Jumlah 12 6 5
Skor 48 18 10
Total 76
Kategori Baik
RIWAYAT HIDUP
Nama : Dewi Inayati
NIM : 111-14-384
Fakultas : Tarbiyah
Jurusan : Pendidikan Agama Islam
TTL : Boyolali, 20 September 1995
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Klangon Rt.03 Rw.02 Kembang Ampel
Boyolali
Alamat Email : [email protected]
Riwayat Pendidikan : 1. MI Nurul Huda Ampel (tahun 2002-2008)
2. MTs Nurul Huda Ampel (2008-2011)
3. MAN Salatiga (2011-2014)