penerapan strategi segmentation, targeting dan
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user ii
PENERAPAN STRATEGI SEGMENTATION, TARGETING DAN POSITIONING PADA PT. KUSUMAHADI SANTOSA, JATEN,
KARANGANYAR (Studi Pada Divisi Pemasaran II)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi Tugas – tugas dan Memenuhi Syarat – syarat guna memperoleh Gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran
Oleh :
FEBRIANA PRAMESTHI NIM:F.3208043
PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user iii
MOTTO
Ø Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan
sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat bagi orang yang khusu’, yaitu orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan mereka akan kembali pada Tuhannya.
(Q.S Al Baqoroh : 45 – 46 )
Ø Kalau kita mau berusaha dan berdoa semua hal pasti bisa tercapai
( Bapak & Ibu )
Ø Berusaha, bekerja keras dan selalu lakukan yang terbaik
( Penulis )
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user iv
PERSEMBAHAN
Teruntuk,
v Ibu dan bapak tercinta yang dengan tulus ikhlas memberikan
dukungan moral dan material serta kasih sayangnya yang tidak akan
pernah pudar sampai kapanpun.
v Saudara kembarku Ani.
v Seluruh keluarga besarku.
v Serta teman – teman disekelilingku onnie Ecie, onnie Naini, Deasy,
Feli, Engga, Erlina, Ellen, Erna dan Dian yang selalu memberikan
semangat dan motivasi kepada ku agar tetap bersemangat dalam
mencapai impianku.
v Almamaterku.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user v
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji syukur kehadirat Allah SWT
yang telah mana memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta kemampuan
kemudahan dan pertolongan-Nya hingga penulisan Tugas Akhir ini selesai.
Tugas Akhir dengan judul “Penerapan Strategi Segmentation,
Targeting Dan Positioning Pada PT. Kusumahadi Santosa, Jaten,
Karanganyar” ini merupakan persyaratan guna meraih gelar Ahli Madya pada
Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis mengalami banyak kesulitan,
oleh karena itu penulis menyadari bahwa tanpa bantuan serta dorongan dari
berbagai pihak, penyusunan Tugas Akhir ini tidak akan selesai. Pada
kesempatan ini, penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini
kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com, Ak., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Drs. Harmadi, MM., selaku Ketua jurusan Program D III
Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Sebelas Maret Surakarta.
3. Ibu Dra. Endang Suhari, MSi., selaku Dosen Pembimbing yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam
menyelesaikan penulisan tugas akhir ini.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user vi
4. Kedua orang tuaku Bapak dan Ibu, serta saudara kembarku yang
senantiasa memberikan seluruh perhatian, motivasi dan semangat
kepadaku.
5. Bapak Didik dan Ibu Fatma yang telah bersedia membimbing penulis
serta semua karyawan bagian pemasaran PT. Kusumahadi Santosa
yang telah memberikan informasi yang membantu penulis dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
6. Teman – temanku semua onnie Ecie, onnie Naini, onnie Lucy, onnie
Bella, Deasy, Feli Ellen, Engga, Erlina, Erna dan semua teman –
teman yang tidak bisa disebutkan satu per satu atas semua dukungan
dan dorongan semangat kepada penulis.
7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu demi kelancaran penulisan Tugas Akhir ini.
Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Tugas
Akhir ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan penulis dalam
pengembangan serta pengetahuan yang penulis miliki. Untuk itu, segala
saran dan kritik dari pembaca yang bersifat memperbaiki penulis terima
dengan senang hati. Semoga Tugas Akhir ini berguna untuk menambah
pengetahuan bagi semua pihak khususnya bagi penulis sendiri.
Surakarta, Mei 2011
Febriana Pramesthi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................... i
HALAMAN ABSTRAK ...................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. iv
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. v
HALAMAN MOTTO ........................................................................... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................ vii
KATA PENGANTAR ......................................................................... viii
DAFTAR ISI ...................................................................................... x
DAFTAR TABEL .............................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................ 3
C. Tujuan penelitian ................................................................... 4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user viii
D. Manfaat Penelitian ................................................................ 4
E. Metodelogi Penelitian ............................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pemasaran .......................................................... 8
B. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan
Pelanggan............................................................................... 9
C. Proses Pemasaran ................................................................ 9
D. Manajemen Pemasaran ........................................................ 10
E. Pengertian Pasar .................................................................. 10
F. Strategi Pemasaran ............................................................... 11
G. Strategi Pemasaran Yang Digerakkan Oleh Pelanggan ........ 11
H. Segmentasi Pasar .................................................................. 12
I. Kriteria Segmentasi ............................................................... 13
J. Dasar Melakukan Segmentasi Pasar Konsumen ................. 14
K. Langkah Dalam Segmentasi Pasar ...................................... 18
L. Penetapan Target Pasar ...................................................... 20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user ix
M. Penempatan Produk ............................................................ 21
BAB III PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan .............................................. 24
1. Sejarah dan Deskripsi Perusahaan ................................. 24
2. Visi dan Misi Perusahaan ................................................. 26
3. Lokasi Perusahaan .......................................................... 27
4. Lay Out Perusahaan ........................................................ 30
5. Struktur Organisasi .......................................................... 31
6. Ketenagakerjaan ............................................................. 42
7. Proses Produksi .............................................................. 49
B. Laporan Magang Kerja ..................................................... 54
C. Pembahasan Masalah............................................................ 57
1. Segmentation............................................................... 57
2. Targeting .................................................................... 61
3. Positioning Produk ...................................................... 63
4. Masalah Yang Dihadapi Dalam Penerapan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user x
Strategi Segmentation, Targeting dan
Positioning PT. Kusumahadi Santosa ......................... 66
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................... 67
B. Saran ........................................................................... 68
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 69
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xi
DAFTAR TABEL
1. Tabel 3.1 Luas PT. Kusumahadi Santosa............................... 28
2. Tabel 3.2 Jumlah Karyawan PT. Kusumahadi Santosa
Tahun 2010 ............................................................................. 43
3. Tabel 3.3 Jam Kerja PT. Kusumahadi Santosa ...................... 47
4. Tabel 3.4 Konsumen PT. Kusumahadi Santosa ..................... 61
Tahun 2010
5. Tabel 3.5 Produk PT. Kusumahadi Santosa ........................... 62
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xii
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 3.1 Lay Out Perusahaan ......................................... 30
2. Gambar 3.2 Struktur Organisasi Perusahaan ........................ 32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan perekonomian di era globalisasi ini semakin pesat
sehingga menimbulkan persaingan yang sangat ketat dalam dunia usaha.
Banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sejenis terus bersaing
dan berlomba-lomba dalam mendapatkan keuntungan. Dengan kondisi tersebut,
maka banyak perusahaan besar maupun kecil dituntut untuk menghasilkan
produk dengan kualitas yang baik sekaligus dapat memenuhi kebutuhan para
konsumennya.
Hal ini dikarenakan, persaingan yang dihadapi perusahaan bukan hanya
dari jenis produk yang mereka miliki tetapi juga dari segi kualitas, kemampuan
perusahaan dalam memasarkan produknya kepada konsumen. Sehingga
keadaan ini memaksa perusahaan untuk bertindak cepat dan aktif dalam
memasarkan produknya dan terus menciptakan inovasi baru pada produknya.
Salah satu tujuan perusahaan pada umumnya adalah mendapatkan laba.
Laba akan maksimal bila perusahaan dapat menerapkan strategi pemasaran
yang tepat. Karena itu, masing-masing perusahaan memiliki strategi yang
berbeda satu sama lain agar mereka terlihat beda dan lebih unggul dibanding
para pesaingnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xiv
Dalam mendapatkan laba yang maksimal maka perusahaan harus
mampu mengidentifikasi dan mengelompokkan peluang segmen pasar yang
tepat untuk menentukan produk yang akan ditawarkan kepada konsumen dan
dapat menentukan target pasar yang sesuai. Jika perusahaan telah memutuskan
segmen pasar yang dituju, maka mereka dapat menyesuaikan produk dan
strategi pemasaran yang akan dilakukan kepada pasar sasaran. Setelah
menentukan segmen pasar dan pasar sasaran yang tepat, maka perusahaan
harus mampu bersaing dalam menempatkan produknya dan memiliki
keunggulan pada produknya di mata konsumen sehingga mereka akan tertarik
pada produk perusahaan karena terlihat berbeda dibanding dengan produk
pesaing. Karena itulah, dibutuhkan strategi Segmentation, Targeting dan
Positioning dalam sebuah perusahaan.
PT. Kusumahadi Santosa merupakan salah satu perusahaan industri
tekstil yang berada di daerah Jaten, Karanganyar. Perusahaan ini memproduksi
produk kain Printing dan Dyeing pada Divisi Pemasaran II. Kedua produk ini
sangatlah diminati oleh masyarakat Indonesia, tetapi masih banyak konsumen
yang belum mengetahui tentang produk ini karena segmen yang ditentukan dan
dituju oleh perusahaan hanya terbatas pada perusahan garmen dan konveksi
yang lebih difokuskan pada daerah sekitar Pulau Jawa. Karena itu, seharusnya
PT. Kusumahadi Santosa mulai menentukan segmentasi pasar dan pasar
sasaran yang baru untuk kelangsungan hidup perusahaan. Selain itu, dalam hal
penempatan produk pun PT. Kusumahadi Santosa masih kurang memberikan
inovasi pada produknya dibanding para pesaingnya sehingga konsumen kurang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xv
tertarik untuk membeli produk mereka. Karena itu PT. Kusumahadi Santosa
perlu melakukan strategi Segmentation, Targeting dan Positioning sehingga
perusahaan mampu untuk dapat memenuhi kebutuhan para konsumennya
secara maksimal.
Berdasarkan uraian di atas, maka Penulis tertarik untuk membahas
strategi yang digunakan pada PT Kusumahadi Santosa dengan judul
“PENERAPAN STRATEGI SEGMENTATION, TARGETING DAN
POSITIONING PADA PT. KUSUMAHADI SANTOSA, JATEN,
KARANGANYAR.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, Penulis ingin mengetahui strategi yang
diterapkan PT Kusumahadi Santosa. Sehubungan dengan hal itu, maka
perumusan dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimanakah penerapan strategi Segmentation, Targeting dan
Positioning yang diterapkan pada PT. Kusumahadi Santosa ?
2. Masalah/hambatan apa yang dihadapi dalam penerapan strategi
Segmentation, Targeting dan Positioning pada PT. Kusumahadi
Santosa ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah
dikemukakan, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xvi
1. Untuk mengetahui penerapan strategi Segmentation, Targeting dan
Positioning yang diterapkan pada PT. Kusumahadi Santosa.
2. Untuk mengetahui masalah yang terjadi dalam penerapan
Segmentation, Targeting dan Positioning serta solusi untuk
mengatasinya
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Penulis
Penelitian ini dapat digunakan untuk menambah pengetahuan
ilmu akademik bagi penulis tentang strategi pemasaran yaitu
Segmentation, Targeting dan Positioning serta penerapan ilmu yang
selama ini didapatkan dalam perkuliahan dan dapat dipraktekkan
dalam kehidupan.
2. Bagi Pembaca
Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan dan
referensi/acuan bagi mahasiswa dan pihak-pihak lain yang melakukan
penelitian menyangkut permasalahan strategi Segmentation,
Targeting dan Positioning.
3. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat digunakan sebagai saran/masukan yang akan
bermanfaat bagi PT. Kusumahadi Santosa dan juga acuan dalam
menentukan kebijaksanaan strategi pemasaran.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xvii
E. Metodologi Penelitian
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis memerlukan data-data yang
mendukung terbentuknya suatu karya ilmiah. Data yang mendukung adalah
data yang secara langsung dan benar-benar mewakili objek penulisan. Adapun
metode yang digunakan adalah :
1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain
kasus yaitu dengan membuat gambaran/mendeskripsikan suatu
permasalahan tertentu serta mendapatkan jawaban atas permasalahan
yang diteliti yaitu mengenai strategi Segmentation, Targeting dan
Positioning pada PT. Kusumahadi Santosa.
2. Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di perusahaan textile PT Kusumahadi
Santosa, Jaten yang beralamat di Jl. Raya Jaten Km 9.4 Jaten,
Karanganyar, Solo 57771.
3. Jenis dan Sumber Data
Data sekunder, data pendukung yang diperoleh dari sumber lain
yang berkaitan dengan penelitian. Data yang diperoleh dan
disusun berdasarkan referensi, buku-buku dan sumber lain yang
berhubungan dengan penelitian. Data sekunder ini berupa :
a. Data konsumen PT. Kusumahadi Santosa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xviii
b. Data jenis produk PT. Kusumahadi Santosa
4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data ini, peneliti menggunakan beberapa teknik
yaitu :
a. Observasi, dengan mengadakan pengamatan secara langsung di
lokasi penelitian mengenai kegiatan yang dilakukan oleh PT.
Kusumahadi Santosa dengan melaksanakan kegiatan magang
kerja.
b. Wawancara, dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan yang
berkaitan dengan penelitian dengan seluruh pihak yang terkait
dengan penelitian.
c. Studi Pustaka, metode pengumpulan data dengan membaca
semua informasi dan referensi buku lain yang berkaitan dengan
penelitian.
5. Teknik Pembahasan
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis data
berupa studi deskriptif, yaitu dengan mengimplementasikan semua data
berupa gambaran dan penjelasan keadaan yang sebenarnya,
keseluruhan objek yang diteliti dan dengan pengamatan mengenai
segala aspek yang ada dalam PT. Kusumahadi Santosa dengan cara
menguraikan pokok bahasan yang diteliti yaitu strategi Segmentation,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xix
Targeting dan Positioning yang diterapkan PT. Kusumahadi Santosa
sehingga akan menghasilkan pada kesimpulan Segmentation, Targeting
dan Positioning apa yang diterapkan PT. Kusumahadi Santosa dalam
memenuhi keinginan dan kebutuhan para konsumennya.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xx
Pemasaran menurut American Marketing Association (AMA) merupakan
suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan
distribusi sejumlah ide, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang
mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi. (Lamb dkk : 2001)
Pemasaran adalah proses sosial yang di dalamnya individu dan
kelompok mendapatkan apa yang meraka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang
bernilai dengan pihak lain. (Kotler : 2002)
Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan
bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan
kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. (William J.
Stanton : 1996)
Pemasaran adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi
pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan
tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. (Kotler &
Armstrong : 2008)
B. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan Pelanggan
Konsep paling dasar yang mendasari pemasaran adalah kebutuhan
manusia.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xxi
1) Kebutuhan (needs) manusia adalah keadaan dari perasaan
kekurangan.
2) Keinginan (wants) merupakan kebutuhan manusia yang terbentuk
oleh budaya dan kepribadian seseorang.
3) Permintaan (demand) adalah keinginan manusia yang didukung
oleh daya beli.
C. Proses Pemasaran
Proses Pemasaran :
Sumber : Prinsip-Prinsip Pemasaran ; Kotler & Armstrong ; 2008
Membangun program pemasaran terintegrasi yang memberikan nilai yang unggul
Merancang strategi pemasaran yang digerakkan oleh pelanggan
Memahami pasar dan kebutuhan serta keinginan pelanggan
Menangkap nilai dari pelanggan untuk menciptakan keuntungan dan ekuitas pelanggan
Membangun hubungan yang menguntungkan dan menciptakan kepuasan pelanggan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xxii
D. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran : seni dan ilmu memilih target pasar dan
membangun hubungan yang menguntungkan dengan target pasar itu. (Kotler &
Armstrong : 2008)
Manajemen pemasaran : analisis, perencanaan, implementasi, dan
pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan membangun dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli demi
mencapai tujuan organisasi. (Subagyo : 2010)
E. Pengertian Pasar
Pasar (market) adalah : kumpulan pembeli aktual dan potensial dari
suatu produk. Para pembeli ini mempunyai kesamaan kebutuhan dan keinginan
tertentu yang dapat dipuaskan melalui hubungan pertukaran. (Kotler &
Armstrong : 2008)
Pasar (market) adalah orang-orang atau organisasi-organisasi dengan
kebutuhan atau keinginan dan dengan kemampuan serta kemauan untuk
membeli. (Lamb dkk : 2001)
Pasar (market) menurut (Kotler dalam Ahmad Subagyo ; 2010) adalah
suatu tempat fisik dimana pembeli dan penjual berkumpul untuk
mempertukarkan barang dan jasa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xxiii
F. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah logika pemasaran dimana perusahaan
berharap untuk menciptakan nilai pelanggan dan mencapai hubungan yang
menguntungkan.
Perusahaan memutuskan pelanggan mana yang akan dilayaninya
(segmentasi dan penetapan target) dan bagaimana cara perusahaan
melayaninya (diferensiasi dan positioning). Perusahaan mengenali keseluruhan
pasar, lalu membaginya menjadi segmen-segmen yang lebih kecil, memilih
segmen yang paling menjanjikan, dan memusatkan perhatian pada pelayanan
dan pemuasan pelanggan dalam segmen ini. (Kotler & Armstrong : 2008)
G. Strategi Pemasaran Yang Digerakkan Oleh Pelanggan
1) Segmentasi Pasar (Market Segmentation)
Adalah proses pembagian pasar menjadi kelompok pembeli berbeda
yang mempunyai kebutuhan, karakteristik, atau perilaku berbeda, yang
mungkin memerlukan produk atau program pemasaran terpisah. Segmen
pasar (market segmen) terdiri dari konsumen yang merespon dalam cara
yang sama terhadap sejumlah usaha pemasaran tertentu.
2) Penetapan Target Pasar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xxiv
Penetapan target pasar (market targeting) melibatkan evaluasi setiap
daya tarik segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen yang akan
dimasuki. Perusahaan harus menargetkan daya tarik segmen dimana
perusahaan dapat menghasilkan nilai pelanggan terbesar dan
mempertahankannya sepanjang waktu.
3) Diferensiasi Pasar dan Positioning
Positioning adalah pengaturan suatu produk untuk menduduki tempat
tempat yang jelas, berbeda, dan diinginkan relatif terhadap produk
pesaing dalam pikiran konsumen sasaran. Seperti yang dinyatakan
seorang ahli positioning, positioning adalah “bagaimana cara Anda
mendiferensiasikan produk atau perusahaan Anda – mengapa
pembelanja bersedia membayar sedikit lebih banyak untuk merek Anda”.
Oleh karena itu, pemasar merencanakan posisi yang membedakan
produk mereka dari merek pesaing dan memberi mereka manfaat
terbesar dalam target pasar mereka. (Kotler & Armstrong : 2008)
H. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah membagi pasar menjadi kelompok-kelompok
kecil dengan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin
memerlukan produk atau bauran pemasaran tersendiri. (Kotler & Armstrong :
2008)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xxv
Segmentasi pasar adalah proses membagi sebuah pasar ke segmen-
segmen atau kelompok-kelompok yang bermakna, relatif sama, dan dapat
diidentifikasikan. (Lamb dkk : 2001)
Segmentasi pasar adalah mengelompokkan pasar suatu produk dengan
cara tertentu yang bermanfaat bagi kepentingan pelaksanaan kegiatan
pemasaran. (Adisaputro : 2010)
Segmentasi pasar adalah proses mengelompokkan pasar keseluruhan
yang heterogen menjadi kelompok – kelompok atau segmen – segmen yang
memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan, keinginan, perilaku dan respons
terhadap program pemasaran spesifik. (Tjiptono dkk : 2008)
I. Kriteria Untuk Segmentasi Yang Berhasil
Alasan pemasar melakukan segmentasi pasar adalah :
1) Segmentasi memungkinkan para pemasar untuk mengidentifikasi
kelompok konsumen dengan kebutuhan yang mirip dan menganalisis
karakteristik dan perilaku pembelian dari kelompok tersebut.
2) Segmentasi memberikan informasi yang berguna bagi para pemasar
untuk membantu mereka dalam merancang bauran pemasaran secara
khusus yang sesuai dengan karakteristik dan keinginan satu atau lebih
segmen.
3) Segmentasi konsisten dengan konsep pemasaran dalam hal memuaskan
keinginan dan kebutuhan konsumen sambil memenuhi tujuan-tujuan
organisasi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xxvi
Suatu skema segmentasi harus menghasilkan segmen-segmen yang
memenuhi lima kriteria dasar :
1) Terukur ; ukuran, daya beli, dan profil segmen dapat diukur.
2) Aksesibilitas ; segmen pasar bisa dijangkau dan dilayani dengan efektif.
3) Substansial ; segmen pasar cukup besar atau menguntungkan untuk
dilayani.
4) Dapat didiferensiasi ; segmen dapat dibedakan secara konseptual dan
direspon secara berbeda terhadap elemen dan program pemasaran yang
berbeda.
5) Dapat ditindaklanjuti ; program yang efektif bisa dirancang untuk menarik
dan melayani segmen.
J. Dasar-Dasar Untuk Melakukan Segmentasi Pasar Konsumen
Para pemasar menggunakan dasar atau variabel segmentasi, yaitu yang
menjadi karakteristik individu, kelompok, atau organisasi untuk membagi
keseluruhan pasar dalam segmen-segmen.Para pemasar umumnya
menggunakan satu atau lebih karakteristik berikut dalam melakukan
segmentasi pasar :
1) Segmentasi Geografis, membagi pasar menjadi unit geografis yang
berbeda seperti negara, wilayah, negara bagian, daerah, kota atau
bahkan lingkungan sekitar. Suatu perusahaan mungkin memutuskan
untuk beroperasi di satu atau beberapa wilayah tetapi memberi perhatian
pada perbedaan geografis dalam kebutuhan dan keinginan. Segmentasi
geografis mengacu pada tindakan yang melakukan segmentasi pasar
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xxvii
menurut wilayah negara atau dunia, ukuran pasar, tingkat kepadatan
atau iklim pasar.Kepadatan pasar adalah jumlah orang yang terdapat
dalam satu unit wilayah, misalnya jejak sensus.
2) Segmentasi Demografis, membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan
variabel seperti usia, jenis kelamin, ukuran keluarga, siklus hidup
keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi dan
kebangsaan. Faktor demografis adalah dasar paling umum yang
digunakan untuk menetapkan segmentasi kelompok
pelanggan.Alasannya adalah, tingkat variasi kebutuhan, keinginan, dan
penggunaan konsumen sering berhubungan erat dengan variabel
demografis.
a) Segmentasi jenis kelamin yaitu membagi pasar menjadi kelompok
berbeda berdasarkan jenis kelamin.Biasanya digunakan pada produk
pakaian, kosmetik, produk perawatan pribadi, jam tangan, sepatu dan
majalah.
b) Segmentasi pendapatan yaitu membagi pasar menjadi kelompok
pendapatan yang berbeda. Pendapatan merupakan variabel
demografi yang populer untuk mensegmen pasar karena tingkat
pendapatan akan mempengaruhi keinginan para konsumen dan
menentukan daya beli mereka.Banyak pasar disegmentasikan
berdasarkan pendapatan, termasuk pasar untuk perumahan, pakaian,
otomotif dan makanan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xxviii
c) Segmentasi umur, anak-anak berpengaruh besar terhadap konsumsi
keluarga.Menarik perhatian anak-anak itu merupakan suatu strategi
yang sudah sering dilakukan oleh beberapa perusahaan karena
mereka berharap bisa menanamkan loyalitas merek sedini mungkin.
d) Segmentasi etnis.
e) Segmentasi Siklus Hidup Keluarga.Siklus hidup keluarga merupakan
serangkaian tahapan yang ditentukan oleh kombinasi umur, status
perkawinan, dan kehadiran atau ketidakhadiran anak-anak.
3) Segmentasi psikografis merupakan segmentasi pasar yang didasarkan
pada variabel-variabel sebagai berikut :
a) Kepribadian : Kepribadian mencerminkan ciri, sikap, dan kebiasaan
seseorang.
b) Motivasi
c) Pola konsumsi
d) Kelas sosial : terbagi menjadi tiga strata yaitu konsumen golongan
atas, konsumen golongan menengah, dan konsumen golongan
bawah.
e) Gaya hidup : Segmentasi gaya hidup membagi orang ke dalam
kelompok-kelompok menurut cara mereka menghabiskan waktunya,
dan hal-hal penting lainnya yang berada di sekitar mereka, apa yang
mereka percaya dan yakini, serta karakteristik sosial ekonomi seperti
pendapatan dan pendidikan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xxix
f) Geodemografis : segmentasi geodemografis mengelompokkan
konsumen-konsumen potensial ke dalam kategori gaya hidup
lingkungan (neighborhood lifestyle). Geodemografi merupakan
kombinasi dari segmentasi geografi, demografi dan gaya hidup.
4) Segmentasi Perilaku yaitu membagi pasar menjadi kelompok
berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respon terhadap
sebuah produk.
a. Manfaat yang dicari, mengklasifikasikan pembeli menurut manfaat
berbeda yang mereka cari dari suatu produk.
b. Status pengguna, pasar dapat disegmentasi menjadi kelompok
non-pemakai, bekas pemakai, pemakai potensial, pemakai
pertama kali, dan pemakai tetap dari suatu produk.
c. Tingkat pemakaian, pasar juga bisa disegmentasi menjadi
kelompok pemakai ringan, sedang dan berat dari suatu produk.
d. Status loyalitas, pembeli dapat dibagi menjadi empat kelompok
menurut kesetiaan mereka :
a. Sangat Setia, pelanggan yang membeli satu merek sepanjang
waktu.
b. Kesetiaan yang terbagi, pelanggan yang setia pada dua atau
tiga merek.
c. Kesetiaan yang berpindah, pelanggan yang berpindah dari
menyukai satu merek menjadi merek yang lain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xxx
d. Berganti-ganti, konsumen yang tidak memperlihatkan
kesetiaan pada merek apapun.
5) Segmentasi kejadian yaitu membagi pasar menjadi kelompok menurut
kejadian saat pembeli mendapat ide untuk membeli, benar-benar
melakukan pembelian, atau menggunakan barang yang dibeli.
6) Segmentasi industri, perusahaan yang beroperasi dalam sektor industri
mempunyai kebutuhan dan keinginan pasokan barang dan jasa yang
berbeda pula, baik dalam jenis produk, volume maupun jadwal pasokan.
K. Langkah-Langkah Dalam Segmentasi Pasar
1) Menyeleksi pasar atau kategori produk untuk dipelajari: Mendefinisikan
keseluruhan pasar atau kategori produk yang akan dipelajari.Itu dapat
berupa sebuah pasar dimana perusahaan sudah bersaing di dalamnya,
sebuah pasar atau kategori produk baru tapi berkaitan, atau semuanya
sama sekali baru.
2) Memilih satu atau beberapa basis untuk melakukan segmentasi pasar:
Langkah ini memerlukan keahlian manajerial, kreativitas, dan
pengetahuan pasar.
3) Menyeleksi deskriptor segmentasi: Setelah pemilihan satu atau lebih
dasar segmentasi, para pemasar harus memilih deskriptor
segmentasi.Deskriptor mengidentifikasi variabel-variabel segmentasi
spesifik untuk digunakan.Misalnya, jika sebuah perusahaan menyeleksi
demografi sebagai dasar segmentasi, maka dapat menggunakan umur,
pekerjaan dan pendapatan sebagai deskriptornya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xxxi
4) Membuat profil dan mengevaluasi segmen: Profil tersebut harus
mencakup ukuran segmen, pertumbuhan yang diharapkan, frekuensi
pembelian, penggunaan merek saat ini, loyalitas merek, dan penjualan
jangka panjang serta keuntungan potensial.
5) Menyeleksi pasar sasaran.
6) Merancang, menerapkan, dan mempertahankan bauran pemasaran yang
tepat.
Tingkat Segmentasi Pasar
1. Pemasaran Massal, memproduksi secara massal, mendistribusikan
secara massal dan mempromosikan produk yang nyaris sama kepada
semua konsumen.
2. Pemasaran Segmen, memisah-misahkan segmen-segmen yang
membentuk suatu pasar dan mengadaptasi tawarannya supaya sesuai
dengan kebutuhan satu atau lebih segmen tersebut.
3. Pemasaran Relung, memfokuskan diri pada subsegmen atau relung
pasar yang memiliki sejumlah ciri bawaan yang khas yang mungkin
mencari kombinasi sejumlah manfaat yang khusus.
L. Penetapan Target Pasar
Pasar sasaran merupakan sekelompok orang atau organisasi yang
menjadi sasaran dari bauran pemasaran yang dirancang, diimplementasikan
dan dipertahankan untuk memenuhi kebutuhan kelompok tersebut, sehingga
menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xxxii
Pasar sasaran (target market) terdiri dari sejumlah pembeli yang berbagi
kebutuhan dan karakteristik sama yang akan dilayani perusahaan.
Targeting merupakan proses mengevaluasi dan memilih satu atau
beberapa segmen pasar yang dinilai paling menarik untuk dilayani dengan
program pemasaran spesifik perusahaan.
Strategi penguasaan pasar terdiri atas :
a) Strategi penetapan sasaran yang sama (Undifferentiated Targeting
Strategy) yaitu: Pendekatan pemasaran yang memandang sebuah pasar
sebagai satu pasar yang besar dengan tanpa segmen-segmen individual
dan oleh karenanya memerlukan satu barang pemasaran saja.
b) Strategi penetapan sasaran yang terdiferensiasi (Differentiated Targeting
Strategy) yaitu: strategi cakupan pasar dimana perusahaan memutuskan
untuk menargetkan beberapa segmen pasar dan merancang penawaran
terpisah bagi masing-masing segmen.
c) Strategi penetapan sasaran terkonsentrasi (Concentrated Targeting
Strategy): Sebuah strategi yang biasanya memilih satu segmen dari
suatu pasar untuk memusatkan upaya-upaya pemasarannya.Dengan
strategi ini, perusahaan akan menyeleksi satu ceruk pasar (market niche
- satu segmen dari suatu pasar) untuk menargetkan upaya-upaya
pemasarannya.Karena perusahaan menarik satu segmen saja, ia dapat
berkonsentrasi untuk memahami kebutuhan, motivasi, dan kepuasan dari
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xxxiii
anggota segmen dan mengembangkan serta mempertahankan bauran
pemasaran yang sangat khusus.
M. Penempatan Produk (Positioning Product)
Penempatan Posisi (Positioning) adalah mengembangkan bauran
pemasaran spesifik untuk mempengaruhi keseluruhan persepsi pelanggan-
pelanggan potensial terhadap merek, lini produk, atau organisasi secara umum.
Posisi produk adalah cara produk didefinisikan oleh konsumen
berdasarkan atribut penting – tempat dimana produk berada dalam pikiran
konsumen. Digunakan untuk mempengaruhi persepsi konsumen terhadap
merek, lini produk, atau organisasi tertentu dalam hubungannya dengan para
pesaing.
Untuk membangun suatu posisi yang unik, banyak perusahaan
menggunakan diferensiasi produk, menekankan pada perbedaan-perbedaan
yang riel atau yang dipersepsikan di antara penawaran-penawaran yang
bersaing.
Produk-produk dapat didiferensiasikan menurut ciri khasnya, harga,
kualitas, penggunaan atau aplikasi, pemakai produk, kelas produk, atau
pesaing. Posisi adalah tempat sebuah produk, merek, atau kelompok produk
yang ada di benak para konsumen, relatif terhadap penawaran persaingan.
Tugas positioning terdiri dari tiga langkah :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xxxiv
1) Mengidentifikasi suatu perangkat keunggulan bersaing yang mungkin
dibuat dimana positioning akan dibangun
2) Memilih keunggulan bersaing yang tepat
3) Efektif mengkomunikasikan dan menyampaikan posisi yang dipilih ke
pasar
Perusahaan menggunakan berbagai dasar dalam melakukan positioning
seperti di bawah ini :
1) Atribut : sebuah produk dikaitkan dengan satu atribut, ciri produk, atau
manfaatnya bagi konsumen.
2) Harga dan kualitas : dasar positioning dapat menekankan pada harga
yang tinggi sebagai tanda kualitas atau menekankan pada harga yang
rendah sebagai indikasi nilai.
3) Pemakaian atau aplikasi : penekanana pada pemakaian atau aplikasi
dapat efektif dalam memposisikan produk tersebut pada pembeli.
4) Pemakai produk : Dasar positioning terletak pada kepribadian atau tipe
para pemakai.
5) Kelas produk : tujuan disini adalah untuk memposisikan produk tersebut
sebagai produk yang berkaitan dengan kategori produk tertentu.
6) Pesaing : positioning terhadap para pesaing merupakan bagian dari
setiap strategi positioning.
BAB III
PEMBAHASAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xxxv
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah dan Deskripsi Perusahaan
Di daerah Karanganyar, Jawa Tengah terdapat sebuah perusahaan
kecil yang dikelola oleh satu keluarga besar yang diberi nama “PT.
Kusumahadi Santosa”. Produk yang dihasilkan berupa kain mentah dan
kain polosan yang terbuat dari benang yang dihasilkan oleh PT.
Kusumaputra Santosa, dimana produk tersebut dipasarkan baik lokal
maupun ekspor.
Perusahaan Tekstil PT. Kusumahadi Santosa didirikan secara resmi
pada tanggal 14 Mei 1980 oleh R.H. Santosa sebagai Direktur Utama
dengan Akte Notaris Maria Theresia Budi Santosa, SH dengan akta notaris
nomor 93 dan SK No. A.5/287/4 yang berlokasi di desa Jaten, Kecamatan
Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. PT. Kusumahadi Santosa
dan PT. Kusumaputra Santosa merupakan anak perusahaan dari PT.
Danar Hadi dimana Dra. Mariam S. Dan Suhendro, Bsc selaku pemiliknya.
Sejak berdiri perusahaan tekstil PT. Kusumahadi Santosa berbentuk
Perseroan Terbatas (PT), yang sepenuhnya dimiliki dan dikelola oleh
pengusaha dan tenaga-tenaga pribumi berdasar pada UU No. 6 tahun 1986
tentang Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Perusahaan ini beroperasi pada tahun 1981 yang diresmikan oleh
Menteri Tenaga Kerja RI pada saat itu yaitu Bapak Soedomo pada tanggal
21 September 1983. PT. Kusumahadi Santosa dilengkapi dengan ijin lokasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xxxvi
No. 530/370/1981 tanggal 14 November 1981, IMB No. 647/1/130 tanggal
23 Mei 1981 oleh PEMDA, usaha industri No. 64/T/Industri/1994 tanggal 25
Januari 1994 oleh BKPPNP Jawa Tengah serta pengambilan air No.
1247/1011/DGT/1995 tanggal 8 April 1995 oleh BKMD Jawa Tengah.
Semakin berjalan PT. Kusumahadi Santosa mengalami
perkembangan dan kemajuan yang sangat signifikan di segala aspek.
Aspek-aspek tersebut meliputi aspek bangunan, fasilitas, mesin, teknologi
dan lain sebagainya yang dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Dibangunnya perumahan karyawan, masjid Al-Hadi, Taman
Kanak – Kanak, serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Hadi
yang dibuka untuk masyarakat umum.
b. Penambahan 16 mesin pada departemen finishing serta 8 mesin
di departemen weaving.
c. Dibangunnya koperasi karyawan, tempat olahraga serta
bangunan-bangunan lain sebagai sarana pelengkap perusahaan.
d. Perluasan usaha yang paling mencolok adalah pada tanggal 9 Juli
1990 PT. Kusumahadi Santosa mendirikan anak perusahaan PT.
Kusumaputra Santosa yang bergerak di bidang pemintalan kapas
menjadi benang dengan produksi sebesar 33.120 mata pintal.
Perusahaan ini didirikan dengan tujuan untuk dapat memenuhi
kebutuhan benang untuk bagian produksi di PT. Kusumahadi
Santosa, kemudian akan dipasarkan ke beberapa daerah lokal
serta untuk diekspor.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xxxvii
2. Visi dan Misi Perusahaan
PT. Kusumahadi Santosa siap menghadapi tantangan dengan selalu
memperhatikan dan berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan
pelanggan dengan meningkatkan mutu hasil produksi, pelayanan dan daya
saing. Adapun visi dan misi perusahaan adalah :
a. Visi Perusahaan
1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), disiplin yang
tinggi, mampu bekerja keras menghadapi ketatnya
persaingan pada usaha tekstil.
2. Meningkatkan mutu pelayanan dan menjamin pemenuhan
pesanan pelanggan sebaik mungkin.
3. Karena hasil produksinya diminati pasar lokal dan
Internasional maka perusahaan berorientasi pada laba.
b. Misi Perusahaan
1. Melestarikan batik dan pengadaan bahan baku yang
dibutuhkan dan dalam pembuatan kain batik halus.
2. Menjaga kualitas dan kuantitas produksi agar dapat
memenuhi selera dan permintaan konsumen.
3. Membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja
dan menunjang pembangunan khususnya sandang untuk
kebutuhan masyarakat.
c. Saran Mutu Perusahaan
1. Meningkatkan produktivitas
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xxxviii
2. Mengurangi jumlah keluhan dari pelanggan
3. Mengurangi jumlah tuntutan ganti rugi atau Claim
4. Mencari pelanggan sebanyak mungkin
3. Lokasi Perusahaan
PT. Kusumahadi Santosa terletak di sebelah timur kota Solo kurang
lebih 10 km dari pusat kota, tepatnya di jalan Solo-Tawangmangu Km 9,4
Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah. Luas tanah secara keseluruhan yang
dimiliki perusahaan 93.129 m2 dimana ± 6.000 m2 yang berada di sebelah
selatan pabrik digunakan sebagai perumahan karyawan. Sedangkan tanah
yang berada di sebelah utara digunakan untuk pabrik, kantor, koperasi,
kantin, tempat parkir, poliklinik dan masjid.
Apabila dirinci ke dalam sebuah tabel, maka luas keseluruhan dari
PT. Kusumahadi Santosa adalah sebagai berikut
Tabel 3.1
Luas Keseluruhan PT. Kusumahadi Santosa
No. Nama Bangunan Luas (m2)
1 Bengkel 5.580
2 Departemen Weaving 9.715
3 Departemen Finishing 3.155
4 Departemen Printing 7.800
5 Departemen Utility 1.395
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xxxix
6 Kantor 776
7 Perumahan 6.008
8 Kantin 700
9 Tempat parkir, poliklinik, dll 58.000
Luas Keseluruhan 93.129
Sumber : Personalia PT. Kusumahadi Santosa (2010)
4. Layout Perusahaan
Layout perusahaan sangat mempengaruhi keberhasilan suatu
perusahaan di dalam menjalankan aktivitas produksinya. Apabila dilihat dari
batasan letak geografis PT. Kusumahadi Santosa adalah sebagai berikut :
Utara : PT. Kusumaputra Santosa dan areal
persawahan
Timur : PT. Dunia Sandang Abadi, PT. SKI dan
PT. Golden
Barat : PT. Gunung Subur
Selatan :Masjid Al-Hadi dan perumahan pegawai PT.
Kusumahadi Santosa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xl
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xli
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xlii
5. Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah gambaran secara sistematis tentang
hubungan kerjasama dari orang-orang dalam rangka mencapai suatu
tujuan. Pimpinan tertinggi dijabat oleh keluarga besar Santosa, namun
untuk staf dan pelaksana perusahaan, PT. Kusumahadi Santosa
mengambil dari masyarakat luas yang berkompeten dalam bidang
pekerjaan yang dibutuhkan oleh PT. Kusumahadi Santosa.
Tugas dan tanggung jawab masing-masing jabatan pada PT.
Kusumahadi Santosa disesuaikan tingkatnya dalam struktur organisasi
perusahaan. Tingkat tersebut berdasarkan jabatan yang diemban, tanggung
jawab yang dipikul, jenjang pendidikan yang disandang, serta pengalaman
yang telah dimiliki sebelumnya. Struktur organisasi PT. Kusumahadi
Santosa tersebut akan dijelaskan pada bagan berikut ini :
GAMBAR 3.2
STRUKTUR ORGANISASI PT. KUSUMAHADI SANTOSA
Dewan Komisaris
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xliii
Direktur Utama
Direktur Utama Direktur Utama
Direktur Pemasaran Direktur Umum & Keuangan
Direktur Produksi
Kadiv Umum & Keuangan
Kadiv Pemasaran I & II
Kadiv Produksi
Manajer Utility
Manajer :
1. Akuntansi 2. Keuangan 3. Umum &
Personalia 4. Logistik
Manajer :
1. Pemasaran 2. Penjualan 3. Ekspor
Manajer :
1. Weaving 1 & 2 2. Finishing 3. Printing 4. Spinning 5. Design
Ka. Seksi
Ka. Sub Seksi
Ka. Urusan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xliv
Sumber : Personalia PT. Kusumahadi Santosa (2010)
a. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Struktur organisasi pada PT. Kusumahadi Santosa berbentuk garis,
sehingga komunikasi atau laporan-laporan jalannya bertahap sesuai
dengan jenjang kepemimpinannya. Tugas dan tanggung jawab masing-
masing jabatan disesuaikan tingkatnya dalam struktur organisasi
perusahaan yang dijelaskan sebagai berikut :
1. Pemegang Saham
Pemegang saham merupakan orang yang memiliki hak di dalam
perusahaan yang berhubungan dengan kepemilikan perusahaan.
Maka, dalam kepentingannya pemegang saham mempunyai
wewenang penuh dalam pengangkatan dan pemberhentian komisaris
melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RPUS). Rapat ini
diagendakan setiap sebulan sekali dan dihadiri oleh seluruh
pemegang saham pada PT. Kusumahadi Santosa.
2. Dewan Komisaris
Dewan komisaris adalah badan yang anggotanya diangkat
dan diberhentikan oleh pemegang saham melalui rapat umum
Ka. Regu
Operator
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xlv
pemegang saham. Adapun fungsi dan tugas komisaris adalah
sebagai berikut :
a. Mengatur dan mengkoordinasi kepentingan para pemegang
saham, sesuai dengan yang digariskan dalam anggaran dasar.
b. Memberi penilaian dan mewakili para pemegang saham atas
pengesahan laporan keuangan dan laporan laba rugi serta
laporan lainnya yang disampaikan dewan direksi.
c. Mengusahakan agar tujuan-tujuan perusahaan seperti yang
tercantum dalam anggaran dasar yang dapat tercapai dengan
baik.
d. Mengawasi dan memberi pelaksanaan tujuan perusahaan
berdasarkan kebijakan umum yang telah ditetapkan.
e. Menyempurnakan kembali kebijakan-kebijakan umum dalam
perusahaan.
3. Dewan Direksi/Direktur Utama
Dewan direksi adalah dewan yang dipilih oleh dewan
komisaris dan ditugaskan untuk memimpin, mengawasi serta menilai
hasil sasaran perusahaan. Dalam hal ini pelaksanaan tugasnya
dibantu oleh asisten direktur utama.
4. Internal Audit
Internal Audit merupakan sekumpulan orang-orang ahli yang
bertugas menilai bukti-bukti atas informasi mengenai permasalahan
ekonomi di dalam perusahaan serta melaporkan tingkat persesuaian
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xlvi
informasi tersebut kepada direktur utama dengan standar dan kriteria
yang berlaku di dalam perusahaan guna pengambilan keputusan
manajerial.
5. Staf Ahli Profesional
Staf ahli profesional merupakan sekumpulan orang-orang
yang ahli dalam bidangnya masing-masing guna memberikan solusi,
saran serta tindakan yang mesti dilakukan atau diputuskan oleh
Direktur Utama. Jabatan ini sering disebut sebagai penasihat
perusahaan.
6. Manajer Direktur
Manajer direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam
koordinasi guna pengembangan keputusan, serta mempunyai
keputusan dan tanggung jawab besar. Walaupun tugas manajer
direktur sangat besar, namun manager direktur dibantu beberapa
pihak dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
7. Kepala Divisi Umum dan Keuangan
Kepala divisi umum dan keuangan dalam menjalankan
tugasnya, dibantu oleh asisten dan empat manajer yaitu :
a. Manajer Logistik
Manajer logistik adalah manajer yang menangani
masalah pengadaan dan penerimaan bahan baku dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xlvii
bahan-bahan lain demi lancarnya proses produksi. Dalam
operasionalnya dibantu oleh dua kasie yaitu seksi
pengadaan, seksi penerimaan dan seksi gudang.
b. Manajer Keuangan
Manajer keuangan bertugas mengatur
keuangan/mengelola keuangan dan sirkulasi uang dalam
perusahaan. Dalam operasionalnya manajer keuangan
dibantu oleh dua kepala seksi, yaitu seksi keuangan dan
seksi keuangan dua.
c. Manajer Akuntansi
Manajer akuntansi bertugas menyediakan laporan
keuangan dari pihak-pihak perusahaan. Dalam
operasionalnya, manajer akuntansi dibantu oleh seksi
akuntansi satu, seksi akuntansi dua dan seksi akuntansi
tiga.
d. Manajer Personalia dan Umum
Manajer personalia dan umum merupakan manajer
yang bertugas memperlancar perkembangan perusahaan
dan kesejahteraan pegawai. Selain itu, Manajer
Personalia dan Umum juga menentukan urusan
kepegawaian serta urusan-urusan umum perusahaan
lainnya.
8. Kepala Divisi Pemasaran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xlviii
Kepala Divisi Pemasaran pada PT. Kusumahadi Santosa
membawahi tiga manajer yaitu :
a. Manajer Pemasaran
Manajer Pemasaran bertugas mengelola kegiatan
pemasaran serta barang-barang di gudang, yang
membawahi tiga kepala seksi yaitu seksi pemasaran,
seksi gudang dan seksi administrasi.
b. Manajer Penjualan
Manajer penjualan bertugas menjual produk
perusahaan dengan membawahi seksi penjualan. Manajer
ini bertugas menjual produk perusahaan baik lokal
maupun ekspor.
c. Manajer Ekspor
Manajer Ekspor adalah manajer yang bertugas
menjualkan barang khusus pasar luar negeri. Penjualan
produk oleh Manajer Ekspo ini dengan cara mengikuti
pameran-pameran (pameran dagang) baik di dalam dan
luar negeri.
9. Kepala Divisi Produk I
Divisi produk I dalam menjalankan operasional membawahi
PPC (Pengendalian dan Pengawasan Control) produksi dan empat
manajer bidang produksi antara lain :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xlix
a. Manajer PPC (Pre Production Control), Manajer PPC
bertugas mengendalikan dan mengawasi terhadap
jalannya proses produksi dari empat departemen yaitu
spinning, utility, weaving I, weaving II supaya
menghasilkan target yang ditentukan.
b. Manajer Spinning, Departemen Spinning bertugas dalam
pengadaan kapas dan benang, dalam operasionalnya
dibantu oleh seksi produksi dan seksi perbaikan peralatan.
c. Manajer Utility, Departemen Utility bertugas untuk
pengadaan listrik dan diesel untuk kepentingan seluruh
perusahaan yang dibantu oleh tiga kepala seksi yaitu utility
I, utility II dan utility III.
d. Manajer Weaving I, Departemen ini memproduksi benang
menjadi kain dalam operasionalnya membawahi tiga
kepala seksi yaitu seksi perbaikan (meant), seksi
persiapan, seksi kualitas yang bertugas mengawasi hasil
produksi supaya terjamin dan kualitasnya sesuai dengan
pesanan pelanggan.
10. Kepala Divisi Produksi II
Kepala Divisi Produksi II dalam menjalankan tugasnya dibantu
oleh seorang asisten yang membawahi tiga manajer dan satu kasie
serta satu kasubsie. Antara lain :
a. Manajer Produksi Printing
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user l
Manajer Produksi Printing bertugas memproduksi kain
menjadi barang jadi. Dalam operasionalnya, Manajer
Produksi Printing ini membawahi tiga kepala seksi, yaitu :
seksi Dyeing Printing A, Dyeing Printing B, Dyeing Printing
C dimana masing-masing kepala seksi tersebut
membawahi kepala subkasie.
b. Manajer Persiapan Printing
Manajer Persiapan Printing bertugas mempersiapkan
obat dan bahan-bahan kain, dalam operasionalnya
membawahi seksi making up dan seksi strike off
laboratorium, serta membawahi dua kepala seksi lagi yaitu
seksi persiapan kain print dan sub seksi Envaring Rotary
dan Flat Print.
c. Manajer Deasain
Manajer Desain bertugas mendesain/merancang
desain yang disesuaikan dengan selera dan pesanan
pasar, dalam operasionalnya membawahi dua kepala
seksi tracer (pencarian ide) dan seksi desain komposer
yang masing-masing kepala subseksi.
d. Manajer Maintance Printing
Manajer Maintance Printing bertugas melakukan
pemeliharaan alat-alat printing, agar tidak ada hambatan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user li
atau gangguan pada saat proses percetakan, kepala seksi
ini membawahi dua kepala yaitu work shop printing dan
urusan maintance printing. Manajer Maintance Printing
berkedudukan dibawah manajer tetapi pertanggung
jawabannya tidak langsung kepala Divisi Produksi II.
e. Kepala Sub Seksi Administrasi
Kepala Sub Seksi Administrasi berkedudukan dibawah
kepalas seksi namun pertanggung jawabannya langsung
kepada Kepala Divisi Produk II dan membawahi urusan
yaitu urusan administrasi produksi serta urusan Logistik
dan administrasi personalia.
11. Kepala Seksi (Kasie)
Kasie bertugas mengawasi serta mengkoordinasi departemen
yang dibawahi. Selain tugas tersebut, Kasie juga menerima
pendelegasian dan wewenang dari manajer.
12. Kepala Sub Seksi (Kasubsie)
Kasubsie bertugas membantu Kepala Seksi pada bidang
tertentu sesuai dengan tugas yang diberikan. Pada setiap Kasie, pasti
mempunyai minimal satu orang Kasubsie.
13. Kepala Urusan (Kaur)
Kepala Urusan bertanggung jawab terhadap kelancaran
proses produksi serta bertugas memberikan laporan kepada kepala
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lii
seksi. Tugas lain dari Kaur adalah langsung terjun ke lapangan untuk
mengatasi masalah yang terjadi.
14. Group Leader (Kepala Regu)
Kepala Regu bertugas memimpin serta mengamati hasil kerja
operator secara langsung. Tugas Kepala Regu ini bertanggung jawab
langsung kepada Kaur.
15. Operator (Pekerja), merupakan jabatan terendah dalam perusahaan.
Operator bertugas sebagai pelaksana setiap pekerjaan pada setiap
departemen yang ada.
6. Ketenagakerjaan
Tenaga kerja pada PT. Kusumahadi Santosa telah memenuhi syarat
dan ketentuan Ketenagakerjaan RI, antara lain adalah jam kerja, sistem
kompensasi, jaminan sosial dan lain-lain. Hal ini dilakukan guna
memperoleh sumber daya manusia yang berkompeten di bidangnya serta
berkualitas guna mengoptimalkan kinerja perusahaan yang akan
berdampak pada kemajuan perusahaan. Aspek-aspek ketenagakerjaan
yang dimiliki oleh PT. Kusumahadi Santosa meliputi :
a. Tenaga Kerja
PT. Kusumahadi Santosa merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang pembuatan kain yang terdiri dari berbagai
divisi, maka jumlah tenaga kerja yang dimiliki pun terbilang
banyak. Adapun jumlah karyawan PT. Kusumahadi Santosa pada
masing-masing departemennya terdapat pada tabel berikut ini :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user liii
Tabel 3.2
Jumlah Karyawan PT. Kusumahadi Santosa
2010
No Departemen Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Weaving 1 198 178 376
2 Weaving 2 135 152 287
3 PPC 1 3 4
4 Pretreatment 86 21 107
5 Utility 64 1 65
6 PMS 1 63 5 68
7 PMS 2 3 3 6
8 Keuangan 8 5 13
9 Logistik 11 5 16
10 Umum 67 6 73
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user liv
11 Printing 257 46 303
12 Gudang 13 12 25
Total 893 435 1343
Sumber : Administrasi PT Kusumahadi Santosa Tahun 2010
b. Kompensasi
Golongan, status serta jabatan yang diemban oleh setiap
karyawan pada PT. Kusumahadi Santosa sangat mempengaruhi
besar atau kecilnya upah atau gaji yang akan diterima oleh
karyawan yang bersangkutan. Gaji atau upah ini akan diberikan
setiap satu bulan sekali, yaitu pada akhir bulan. Adapun
potongan-potongan gaji yang akan diterima oleh karyawan yang
bersangkutan terjadi karena beberapa hal atau kondisi yang
menyebabkan karyawan tersebut mendapatkan potongan gaji,
hal-hal tersebut antara lain :
a. Tidak masuk kerja dikarenakan sakit dengan membawa
surat keterangan dokter, maka gaji tidak akan dipotong.
b. Tidak masuk kerja dikarenakan sakit dengan tidak
membawa surat keterangan dokter, maka gaji akan
dipotong sesuai dengan kebijakan perusahaan.
c. Tidak masuk kerja dan izin maupun tidak izin akan
dipotong gajinya sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Selain melakukan pemotongan gaji, PT. Kusumahadi Santosa
juga melakukan kenaikan gaji kepada karyawannya, faktor-
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lv
faktor yang menjadi pertimbangan untuk memberikan
kenaikan gaji kepada karyawannya antara lain :
a. Prestasi kerja dengan berdasarkan jumlah absensi dan
peringatan-peringatan kerja yang dilakukan setiap setahun
sekali.
b. Jenjang pendidikan.
c. Lama kerja atau pengabdian kepada perusahaan.
d. Apabila adanya peraturan pemerintah mengenai kenaikan
UMR.
c. Kesejahteraan Karyawan
Kesejahteraan karyawan merupakan salah satu aspek
terpenting di dalam sebuah perusahaan. Aspek ini haruslah
dijaga serta diperhatikan, dikarenakan berpengaruh secara
langsung terhadap proses produksi sehingga perusahaan
hendaklah memberikan berbagai fasilitas agar karyawan merasa
nyaman bekerja di lingkungan perusahaan guna meningkatkan
produktivitas. Usaha-usaha yang dilakukan oleh PT. Kusumahadi
Santosa dalam memenuhi kesejahteraan perusahaan antara lain
:
1. Pemberian gaji bulanan dan bonus
2. Pemberian upah lembur
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lvi
3. Transportasi untuk antar jemput karyawan, terutama
tenaga kerja yang masuk jam kerja secara shift.
4. Pemberian makan dan minum yang disediakan setiap jam
istirahat kepada seluruh karyawan dengan menu yang
memenuhi standar kesehatan.
5. Pakaian kerja, diberikan kepada seluruh karyawan dan
masing-masing karyawan mendapatkan 2 (dua) setel
beserta topi dalam satu tahun.
6. Tempat ibadah, perusahaan menyediakan tempat ibadah
dan memberikan kebebasan untuk melaksanakan ibadah
sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
7. Cuti, bagi karyawan yang telah mempunyai masa kerja
minimal 12 bulan berhak mendapatkan cuti dan selama
cuti berhak mendapat upah penuh.
8. Asuransi tenaga kerja, setiap karyawan berhak
mendapatkan asuransi Perum ASTEK. Hal ini untuk
mengantisipasi apabila ada karyawan yang mengalami
cedera atau kecelakaan di saat bekerja.
9. Tunjangan kesehatan, diberikan kepada karyawan yang
memerlukan seluruh biaya pengobatan yang akan
ditanggung oleh perusahaan.
10. Tunjangan hari raya, karyawan berhak mendapatkan
bonus penuh sebesar satu bulan gaji.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lvii
11. Tunjangan menikah, diberikan kepada karyawan yang
akan melangsungkan pernikahan akan mendapatkan
tunjangan nikah untuk 1 (satu) kali kesempatan dan juga
diberi fasilitas cuti.
12. Tunjangan meninggal dunia, diberikan kepada keluarga
karyawan yang meninggal dunia dan masih menjadi
tanggungan perusahaan. Tunjangan yang diberikan
berupa santunan dana pemakaman.
13. Rekreasi, diberikan kepada seluruh karyawan beserta
anggota keluarganya yang dilaksanakan pada hari-hari
libur dan hari-hari besar secara bergiliran.
d. Sistem Kerja
Tenaga kerja pada PT. Kusumahadi Santosa terbagi ke dalam
dua kelompok. Kedua kelompok tersebut mempunyai pembagian
tugas dan pembagian jam kerja yang berbeda yaitu :
1. Tenaga Kerja Administrasi, merupakan tenaga kerja yang
menangani administrasi produksi dan administrasi
gudang, sehingga tidak turun langsung pada proses
produksi. Pembagian jam kerjanya sebagai berikut :
Tabel 3.3 Jam Kerja PT. Kusumahadi Santosa
Hari Jam Kerja Istirahat
Senin-Jumat 08.00-16.30 12.00-13.00
Sabtu 08.00-11.00 -
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lviii
2. Tenaga Kerja Produktif, merupakan tenaga kerja yang
langsung menangani proses produksi. Tenaga kerja ini
dibedakan menjadi 2 menurut dengan jam kerjanya
sebagai berikut :
a. Normal
Hari Jam Kerja Istirahat
Senin-Jumat 08.00-16.30 12.00-13.00
Sabtu 08.00-11.00 -
b. Shift, merupakan jam kerja satu hari bagi tenaga kerja
produktif yang dibagi menjadi beberapa waktu kerja
sebagai berikut :
e. Pedoman Kerja
PT. Kusumahadi Santosa menerapkan pedoman kerja yang
biasa dilakukan pada akhir minggu atau setiap hari Sabtu.
Pedoman ini dikenal dengan sebutan 5R, yang terdiri dari :
1. Ringkas – Pemilahan
Shift I 06.00-14.00
Shift II 14.00-22.00
Shift III 22.00-06.00
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lix
· Pisahkan barang-barang yang diperlukan dengan
barang-barang yang tidak diperlukan.
· Buanglah barang-barang yang tidak diperlukan.
2. Rapi – Penataan
· Letakkan barang-barang pada tempatnya.
· Letakkan barang-barang yang sering dipakai pada
tempat yang mudah diambil dan mudah untuk
dikembalikan.
3. Resik – Pembersih
· Bersihkan tempat kerja dari debu, kotoran dan benda-
benda asing.
4. Rawat – Pemantapan
· Pelihara dan lestarikan keadaan yang tertib, rapi dan
bersih secara terus-menerus.
5. Rajin – Pembiasaan
· Laksanakan segala hal dengan disiplin sesuai dengan
standar perusahaan dan keputusan yang telah
ditentukan.
7. Proses Produksi dan Produk
a. Proses Produksi
PT. Kusumahadi Santosa mempunyai beberapa alur proses
produksi pada kegiatan produksinya. Alur tersebut meliputi Spinning
(Pemintalan), Weaving (Penenunan), dan Finishing (Penyelesaian).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lx
PT. Kusumaputra Santosa merupakan anak perusahaan PT.
Kusumahadi Santosa yang memproduksi bahan baku kain yang berupa
benang. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 yang merupakan
salah satu perluasan usaha yang dilakukan oleh PT. Kusumahadi
Santosa.
Beberapa alur proses produksi PT. Kusumahadi Santosa yang
meliputi Spinning (Pemintalan), Weaving (Penenunan), dan Finishing
(Penyelesaian) tersebut akan dijabarkan berikut ini :
1. Spinning (Pemintalan)
Spinning merupakan kegiatan memproses bahan mentah
menjadi bahan baku pembuatn kain. Kegiatan Spinning ini
dilakukan di PT. Kusumaputra Santosa dengan pengawasan
secara tidak langsung oleh PT. Kusumahadi Santosa. Bahan
mentah yang digunakan diperoleh dari supplier bahan mentah
pembuatan benang yang diimpor langsung dari Amerika,
Brazil, Australia, Afrika, India, serta Pakistan.
Selama ini PT. Kusumahadi Santosa mempercayakan
PT. Indo Barat Rayon dan PT. South Pacific Visease yang
berada di Purwakarta sebagai supplier bahan mentah
pembuatan benang. Bahan-bahan mentah yang digunakan di
dalam pembuatan barang dapat dibagi menjadi 2 (dua) jenis,
yaitu :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lxi
a. Bahan Alami
Bahan alami ini berasal dari serat alami yang berasal
dari tumbuhan kapas dengan memanfaatkan bunga
kapasnya. Kapas inilah yang akan dipintal menjadi serat
Cotton. Selai itu, serta pohon pulp juga akan diambil
sebagai bahan baku pembuatan serat Rayon.
b. Bahan Sintetis
Bahan sintetis yang digunakan adalah serat Polyster,
Filamen dan Fiber yang terbuat dari karet sintetis. Serat-
serat inilah yang akan digunakan sebagai bahan baku
pemintalan benang Polyster, Filamen dan Fiber yang
kemudian ditenun menjadi kain Spandex, Stretch, Jeans
dan lain sebagainya.
PT. Kusumaputra Santosa dengan spesialisasi
produknya berupa benang yang menjadi bahan baku
sebagai pembuatan kain telah mencapai total produksi
sebesar 24.000 bal per tahun.
2. Weaving (Penenunan)
Weaving merupakan kegiatan memproses benang
menjadi kain, kegiatan ini ditangani oleh departemen Weaving.
Departemen ini memiliki area kerja yang paling luas diantara
departemen-departemen lainnya. Dikarenakan area kerjanya
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lxii
paling luas, maka Departemen Weaving terbagi menjadi 2
(dua) departemen, yaitu Departemen Weaving I dan
Departemen Weaving II.
Perbedaan pada kedua departemen ini adalah pada
produksi kain yang dihasilkan. Pada departemen Weaving I
memproduksi Kain Grey polosan, sedangkan pada
Departemen Weaving II memproduksi kain Grey dengan motif
Dobby. Kain Grey polosan dan Kain Grey Dobby ini diproduksi
sesuai dengan permintaan dari konsumen.
Selain itu, perbedaan yang kedua antara dua Departemen
Weaving tersebut terletak pada mesin yang digunakan. Pada
Departemen Weaving I menggunakan mesin Shuttle loom
sedangkan pada Departemen Weaving II menggunakan mesin
air jet, dimana air jet digerakkan dengan tenaga kompresor
yang mempunyai kecepatan yang lebih daripada mesin Shuttle
loom yang masih digerakkan dengan dinamo.
3. Printing (Cetak) dan Dyeing (Celup)
Printing merupakan kegiatan memproses kain polos
menjadi kain bermotif. Proses ini menggunakan teknologi
terkomputerisasi yang dijalankan oleh seorang atau beberapa
teknisi. Sedangkan Dyeing merupakan kegiatan memproses
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lxiii
kain mentah menjadi kain berwarna. Alur Printing serta Dyeing
kain ini dimulai dari pemilihan desain dan motif kain, pemilihan
serat kain yang akan ditindih atau diberi motif dan warna
hingga proses penyatuan motif dan pencelupan warna.
4. Finishing (Penyelesaian)
Finishing merupakan kegiatan memproses kain mentah
atau Grey menjadi kain jadi atau Cambric (putih) dengan
menggunakan bahan-bahan kimia. PT. Kusumahadi Santosa
tidak hanya memproses pemutihan kain untuk kepentingan
produksi perusahaan sendiri, namun juga menerima proses
pemutihan kain dari perusahaan lain. Dengan catatan seluruh
biaya pemutihan kain ditanggung oleh perusahaan yang
membutuhkan jasa tersebut. Besarnya biaya pemutihan kain
telah diatur dalam surat kontrak yang telah disepakati kedua
belah pihak sebelumnya.
B. Laporan Magang Kerja
1. Pengertian Magang Kerja
Magang kerja merupakan bentuk kegiatan penunjang perkuliahan di
luar kampus yang berorientasi pada dunia nyata (dunia kerja) yang
merupakan penerapan dari teori-teori yang telah dipelajari selama masa
perkuliahan. Magang kerja tersebut merupakan program D3 Manajemen
Pemasaran Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam upaya untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lxiv
meningkatkan kualitas pendidikan pada program D3 Manajemen
Pemasaran.
2. Tujuan Magang Kerja
a. Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui dan memahami
permasalahan yang timbul serta memberikan alternatif pemecahan
permasalahan tersebut di dalam dunia usaha.
b. Agar mahasiswa mendapatkan pengalaman secara langsung
mengenai aktivitas nyata dalam dunia usaha.
c. Melalui magang kerja mahasiswa dapat berlatih untuk bekerja secara
profesional sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
3. Lokasi dan Waktu Magang Kerja
Magang kerja penelitian ini berlangsung pada Divisi Pemasaran II PT.
Kusumahadi Santosa yang beralamat di Jl. Raya Jaten KM 9.4 Jaten,
Karanganyar, Solo 57771. Magang kerja terhitung dari tanggal 17 Januari
2011 hingga tanggal 23 Februari 2011.
4. Ketentuan Selama Magang Kerja
Selama melakukan magang kerja di PT. Kusumahadi Santosa,
mahasiswa magang diwajibkan memakai pakaian formal yang rapi dan
sopan yaitu, hem atasan warna putih serta bawahan kain warna hitam.
Adapun ketentuan lain selama magang kerja antara lain :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lxv
a. Masuk magang kerja ± 15 menit sebelum masuk kerja karyawan lain
yaitu pukul 07.45 WIB.
b. Mengikuti apel pagi dan sore.
c. Mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan yang ditetapkan di PT.
Kusumahadi Santosa.
d. Menepati waktu istirahat dan waktu pulang saat melakukan magang.
5. Kegiatan Selama Magang Kerja
Selama magang kerja, mahasiswa dibimbing dan diarahkan untuk
mengikuti proses pembelajaran mengenai bidang penelitiannya masing-
masing. Kegiatan selama magang dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Mengikuti kegiatan apel pagi dan sore
b. Menyusun bukti pembayaran kain jadi
c. Mengambil sample profing
d. Mencatat dan menyusun nomor SPB (Surat Pengiriman Barang) dan
nomor kontrak yang diorder pada hari Senin, 17 Januari 2011
e. Mengetik data input penjualan
f. Menulis kode-kode sample yang akan ditawarkan ke Jakarta
g. Mengetik rekap retur Printing dan Dyeing tahun 2010
h. Mengarsip bukti pengiriman barang ke konsumen, bukti order dari
konsumen, bukti sample masuk dan bukti sample keluar, surat
pesanan, surat dinas luar, tanda terima dari gudang dan
pengembangan motif.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lxvi
i. Menyerahkan surat pesanan produksi dan sample kain ke bagian
produksi
j. Mengetik surat pesanan strike off (sample) dan matching
k. Menulis motif-motif baru yang masuk dan mengarsipnya di buku besar
C. Pembahasan
PT. Kusumahadi Santosa merupakan salah satu industri tekstil yang
memproduksi kain Printing dan Dyeing. Perusahaan ini merupakan anak
perusahaan dari PT. Danar Hadi namun dengan manajemen yang berbeda.
Strategi pemasaran dari setiap perusahaan merupakan suatu rencana
keseluruhan untuk mencapai tujuan perusahaan. Meskipun beberapa
perusahaan mempunyai tujuan yang sama tetapi strategi yang digunakan
berbeda-beda. Penerapan strategi pemasaran yang terarah akan dapat
membantu perusahaan dalam menyampaikan produk kepada konsumen sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan.
Dalam kondisi persaingan kain yang semakin ketat saat ini, perusahaan perlu
melaksanakan strategi pemasaran yang terarah agar mampu mempertahankan
dan menghadapi persaingan antar perusahaan tekstil yang lain. Strategi yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lxvii
digunakan adalah srategi Segmentation (Segmentasi Pasar), Targeting
(Penetapan Pasar Sasaran), dan Positioning (Penempatan Produk).
1. Segmentasi Pasar (Segmentation)
Pada dasarnya pasar memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda
sehingga dengan adanya perbedaan tersebut maka perusahaan diharuskan
dapat menyeleksi pasar-pasar tersebut sesuai dengan kemampuan
perusahaan. Dalam pelaksanaannya perusahaan harus dapat menyeleksi
dan menentukan pasar yang tepat sehingga kebutuhan pasar dapat
terpenuhi.
Segmentasi PT. Kusumahadi Santosa yang selama ini digunakan
adalah segmen pasar industri. Hal ini dilakukan perusahaan berdasarkan
produk yang dihasilkan oleh PT. Kusumahadi Santosa. Variabel dalam
menentukan segmen dari masing-masing pasar juga berbeda. Untuk
variabel pasar PT. Kusumahadi Santosa menggunakan variabel segmentasi
makro dan variabel segmentasi mikro.
a. Pasar Industri
1. Lokasi
Dalam menentukan segmen pasar industrinya PT. Kusumahadi
Santosa menetapkan kriteria yang digunakan untuk memilih
konsumen yang dianggap potensial. Berdasarkan lokasi
perusahaan maka PT. Kusumahadi Santosa menetapkan
wilayah pemasaran di daerah sekitar Pulau Jawa dan Bali.
Pasar dari PT. Kusumahadi Santosa terdiri atas :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lxviii
1. Wilayah Jawa Tengah
2. Wilayah DKI Jakarta
3. Wilayah Bali
Wilayah pemasaran di Pulau Jawa dan Pulau Bali adalah yang
menjadi segmen pasar utama PT. Kusumahadi dalam
memasarkan produknya. Hal ini dikarenakan banyaknya
permintaan dari para konsumen yang tertarik pada produk kain
PT. Kusumahadi Santosa. Selain itu, motif dan harga yang
terjangkau juga menjadi salah satu alasan bagi para
konsumen untuk melakukan pemesanan produk pada PT.
Kusumahadi Santosa.
2. Karakteristik Pemakai Akhir
Produk yang dihasilkan oleh PT. Kusumahadi Santosa dapat
dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan industri antara lain :
a. Industri Garment / Konveksi
PT. Kusumahadi Santosa menjual produknya kepada
industri garment dalam bentuk kain setengah jadi dalam
bentuk Printing & Dyeing yang kemudian akan diolah
menjadi barang jadi seperti pakaian (baju dan celana).
Setelah menjadi barang jadi, output tersebut akan
didistribusikan kepada konsumen akhir (end user).
Biasanya dalam industri garment ini konsumen dapat
memilih 1 warna sendiri pada saat pemesanan kain.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lxix
Konsumen PT. Kusumahadi Santosa dalam industri
garment ini terdiri atas : PT. Citra Talenta, PT. Benua
Indah, Fortuna Fashion, Aneka Sandang, Diah Ernawati
dan Ratna Dewi.
b. Pedagang Besar / Trader
PT. Kusumahadi juga menjual produknya kepada
pedagang besar / Trader dalam bentuk kain setengah jadi
dan kemudian menjual produk tersebut ke pasar atau
konsumen akhir. Pedagang besar / Trader yang telah
menjadi konsumen PT. Kusumahadi Santosa adalah : IE A
Djing, Azam Fasya, Anglia.
3. Karakteristik Pasar Penjual
PT. Kusumahadi Santosa juga dapat berperan sebagai pasar
penjual yang terdiri :
a. Pabrik Tekstil Lain
Konsumen ini merupakan konsumen yang membeli produk
PT. Kusumahadi dalam bentuk kain mentah atau kain
Grey dan mengolah kain tersebut menjadi kain jadi
dengan ciri khas dari pabrik tersebut. Beberapa industri
tekstil yang menjadi konsumen PT. Kusumahadi Santosa
antara lain : CV. Jaya Mandiri dan PT. Himalaya.
Beberapa konsumen dari PT. Kusumahadi Santosa
terlihat pada tabel berikut ini :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lxx
Tabel 3.4
Konsumen PT. Kusumahadi Santosa
Tahun 2010
No Konsumen Kategori Jumlah
1 PT. Himalaya Perusahaan Tekstil 18%
2 Aneka Sandang Perusahaan Garment 12%
3 Fortuna Fashion Konveksi 20%
4 Benua Indah Konveksi 25%
5 Citra Talenta Konveksi 14%
Total 89%
Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa konsumen PT.
Kusumahadi Santosa yang paling potensial adalah Benua Indah dengan
jumlah pemesanan / order mencapai 25%. Lalu, Fortuna Fashion dengan
jumlah pemesanan / order mencapai 20%. Kemudian, PT. Himalaya
dengan 18% kemudian Citra Talenta dengan jumlah pemesanan / order
dengan 14% dan Aneka Sandang dengan jumlah pemesanan / order
dengan 12%. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan konveksi masih
menjadi pasar potensial bagi perusahaan tekstil. Dan biasanya, untuk kain
yang tidak terjual atau sisa akan dijual secara kiloan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lxxi
2. Penetapan Target Pasar (Targeting)
Penetapan target pasar adalah cara perusahaan menentukan pasar
sasaran (target market). Penentuan target pasar dilakukan dengan cara
menilai segmen pasar yang dipilih. Segmen pasar yang dipilih oleh PT.
Kusumahadi Santosa adalah segmen pasar industri, karena dilihat dari
produk yang dihasilkan berupa tekstil dan konsumen dari PT. Kusumahadi
Santosa pun terdiri atas : perusahaan garment, konveksi, pabrik tekstil lain
dan pedagang besar / Trader.
Strategi penetapan pasar yang digunakan oleh PT. Kusumahadi
Santosa adalah Differentiated Targeting Strategy yaitu perusahaan
menawarkan beberapa jenis produk kain dengan bermacam-macam motif
dan corak yang menarik kepada konsumen. Lalu, perusahaan
mengidentifikasi konsumen dan kemudian membagi pasar menjadi 2 (dua)
kelompok atau lebih segmen pasar.
PT. Kusumahadi Santosa menawarkan bermacam-macam jenis kain
hasil Printing dan Dyeing yang terdiri atas : jenis kain Cotton dan kain
Rayon yang memiliki motif antara lain : salur, bunga, kotak, garis dan
gradasi.
Tabel 3.5 Produk PT. Kusumahadi Santosa
No Jenis Kain Cotton No Jenis Kain Rayon
1 CDP 2003 1 RYP 2027
2 CMP 2004 2 RYP 2046
3 CDM 2211 3 RYP 2001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lxxii
4 CDP 2002 4 RYT 2021
5 CDM 1025 5 RYP 2047
6 CMS 1003 6 RYM 2006
7 CDP 2005 7 RVT 2006
Sumber : Divisi Pemasaran PT. Kusumahadi Santosa (2010)
3. Penempatan Produk (Positioning Product)
Positioning merupakan upaya perusahaan untuk mendesain produk dan
citra produk untuk memperoleh satu posisi tertentu dalam benak pasar
sasaran. Fokus utama positioning adalah persepsi pelanggan terhadap
produk yang dihasilkan. Keberhasilan positioning sangat ditentukan oleh
kemampuan sebuah perusahaan untuk mendeferensiasikan atau
memberikan nilai keunggulan kepada pelanggan. Nilai keunggulan tersebut
dibentuk dari beberapa variabel. Variabel positioning meliputi atribut, harga
dan kualitas, pemakaian/aplikasi, pemakai produk, kelas produk dan
pesaing.
Dalam melakukan positioning PT. Kusumahadi Santosa menggunakan
variabel atribut dan pesaing.
1. Variabel atribut, produk Printing dan Dyeing memiliki ciri khas pada
dibuatnya bermacam-macam motif sesuai selera pasar seperti motif
salur, kotak, batik, bunga dan garis. Tetapi, motif garis yang paling
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lxxiii
mendominasi permintaan konsumen sehingga PT. Kusumahadi
Santosa banyak memproduksi kain dengan motif garis tetapi beda
warna.
2. Variabel pesaing, saat ini dalam pemasaran produk Printing dan
Dyeing pesaing yang paling menonjol dengan PT. Kusumahadi
Santosa adalah PT. Dan Liris dan PT. Iskandar Printing. Tetapi,
dalam hal ini PT. Kusumahadi Santosa lebih menguntungkan karena
mereka memfokuskan produk mereka pada daerah lokal.
Langkah – langkah positioning yang dilakukan oleh PT. Kusumahadi
Santosa adalah :
1. Mengenali keunggulan – keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan.
Mula – mula perusahaan mengenali dan mengidentifikasi apa
keunggulan yang ditawarkan kepada konsumen melebihi keunggulan
yang dimiliki oleh perusahaan pesaing yang sejenis.
Adapun nilai keunggulan yang ditawarkan PT. Kusumahadi
Santosa adalah : terdapat banyaknya motif dan corak pada jenis kain
Printing dan Dyeing sehingga konsumen tertarik dan memilih produk
tersebut. Selain itu, PT. Kusumahadi Santosa juga memberikan
kebebasan pada konsumen jika mereka ingin memesan kain dengan
motif yang mereka pilih atau bawa sendiri.
2. Memilih keunggulan – keunggulan yang paling kuat / menonjol
Setelah memilih nilai – nilai keunggulan yang akan ditawarkan ke
konsumen langkah selanjutnya perusahaan harus menempatkan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lxxiv
posisinya dengan cara memilih keunggulan bersaingnya agar dapat
mendukung nilai kegunaan tersebut.
Dalam mengidentifikasi keunggulan produk PT. Kusumahadi
Santosa memiliki keunggulan pada hal motif dan corak yang selalu
dikembangkan dengan bermacam-macam motif. Mulai dari motif
garis, salur, bunga, batik, kotak dan lain sebagainya. Tetapi, motif
garis yang banyak disukai dan diorder oleh konsumen PT.
Kusumahadi Santosa. Biasanya produksi kain dengan motif garis ini
dibuat dengan 1 motif yang sama tetapi beda warna.
3. Menyampaikan keunggulan itu secara efektif
Nilai – nilai keunggulan perusahaan haruslah disampaikan secara
jelas agar konsumen tertarik dan dapat membeli produk perusahaan.
Demikian halnya dengan PT. Kusumahadi Santosa, dalam
menyampaikan keunggulan itu mereka melakukannya dengan cara
mengirimkan sample profing kain Printing dan Dyeing untuk
ditawarkan kepada konsumen. Selain itu, PT. Kusumahadi juga
melakukan pameran dan mengunjungi konsumen secara langsung
untuk menawarkan produk mereka sehingga perusahaan juga bisa
menjelaskan secara langsung apa keunggulan dari produk yang
mereka tawarkan.
4. Masalah Yang Dihadapi Dalam Penerapan Strategi Segmentation,
Targeting dan Positioning PT. Kusumahadi Santosa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lxxv
Dalam hal penerapan strategi ini ada beberapa masalah yang dihadapi
dalam pelaksanaannya. Dalam hal penerapan Segmentation PT.
Kusumahadi menggunakan segmen industri tetapi hanya terfokus pada
perusahaan Garment dan Konveksi, selain itu perusahaan hanya
menawarkan produk kain Cotton & Rayon di daerah sekitar Pulau Jawa.
Seharusnya perusahaan lebih mengembangkan wilayah pemasaran ke
daerah di luar Pulau Jawa seperti Pulau Sumatra dan Pulau Sulawesi
terutama untuk jenis kain Grey & Cambric.
Selain itu, dalam hal penerapan Positioning PT. Kusumahadi Santosa
terkadang mengalami complain dari konsumen karena sering terjadi
kesamaan motif / corak pada kain yang telah dipesan oleh konsumen / 1
motif 2 konsumen sehingga terkadang konsumen merasa bahwa mereka
telah lebih dahulu memiliki hak atas kain dengan corak / motif tersebut.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lxxvi
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti pada
perusahaan tekstil PT. Kusumahadi Santosa di Karanganyar, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Strategi Segmentation yang digunakan PT. Kusumahadi Santosa adalah
segmen industri karena produk yang dihasilkan berupa tekstil yaitu kain
Printing dan Dyeing yang terdiri atas Cotton dan Rayon. Dan pasar yang
dituju PT. Kusumahadi Santosa terdiri atas perusahaan Garment dan
Konveksi.
2. Dalam hal Targeting, PT. Kusumahadi Santosa menggunakan strategi
penetapan pasar yang terdiferensiasi (Differentiated Marketing) yaitu PT.
Kusumahadi Santosa menawarkan berbagai macam produk Printing &
Dyeing ke berbagai konsumen dengan membagi beberapa pasar dengan
jenis kain Cotton & Rayon yang menjadi produk utama.
3. Dalam hal Positioning, PT. Kusumahadi Santosa memiliki ciri khas pada
motif / corak pada kain seperti : salur, bunga, kotak, garis dan gradasi.
PT. Kusumahadi Santosa selalu melakukan penambahan motif / corak
baru pada produksinya sehingga selalu memunculkan inovasi baru di
benak konsumen.
B. Saran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user lxxvii
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti pada
perusahaan tekstil PT. Kusumahadi Santosa di Karanganyar, maka saran yang
Penulis dapat berikan sebagai berikut :
1. Dalam penerapan segmentasi, PT. Kusumahadi Santosa sebaiknya
melakukan Market Development (Perluasan Pasar) dengan ke daerah
luar Pulau Jawa seperti Pulau Sumatra dan Pulau Kalimantan karena
daerah tersebut cocok untuk daerah pemasaran kain Grey, Cambric dan
Benang.
2. Selain itu, dalam menentukan pangsa pasar yang dituju PT. Kusumahadi
Santosa tidak hanya menawarkan produk mereka ke perusahaan
Garment dan Konveksi, mereka juga dapat menawarkan produknya
kepada perusahaan kecil seperti grosir atau juga langsung dapat
menawarkan produknya kepada konsumen akhir / pemakai.
3. Dalam hal Positioning, PT. Kusumahadi Santosa dapat melakukan
perubahan dan penambahan corak / motif pada produk kain Printing &
Dyeing mereka. Selain itu, PT. Kusumahadi Santosa juga dapat
memberikan kebebasan bagi konsumen untuk memberikan pilihan motif
atau model yang mereka sukai untuk diproduksi oleh perusahaan.