penerapan syariat islam bukan hanya soal halal haram

2
Penerapan Syariat Islam Bukan Hanya Soal Halal-Haram Gedung FSH, BERITA UIN Online --Syariah Islam tidak hanya mencakup soal pidana saja, tetapi juga meliputi tata busana, pranata sosial, hubungan dengan sesama, dan sebagainya. Oleh karena itu penerapan syariat Islam jangan dipahami hanya sekadar hukum potong tangan, had bagi pezina dan pemabuk, dan lain-lainnya. Direktur Lembaga Syekh Ahmad Kaftaru Dr. Ahmad Syarif al-Shawwaf menyatakan, semua yang terkandung dalam Islam adalah syariat Islam. "Jadi syariat Islam itu jangan dipahami hanya soal halal dan haram," kata Syarif pada seminar bertajuk " Al-Atsar al-Ijabiyat fi Tathbiq al-Syari'ah fi al-Buldan al-Islamiyah " di Ruang Teater Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH), Senin (21/5). Selain itu, kata dia, syariat Islam juga bukan hanya soal pidana, larangan dan dan perintah. Lebih dari itu, syariat Islam itu mencakup semua apa yang termaktub dalam Alqur'an. "Kita harus memahami bahwa kalimat Syahadat adalah dasar pertama penegakkan syariat Islam. Ia menjadi sumber lahirnya peradaban dunia,"tegasnya. Ditambahkannya, semua rukun Islam adalah syariat bagi manusia untuk mencapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Sebelum aspek-aspek syariat Islam yang lain ditegakkan, maka lima rukun Islam harus ditegakkan terlebih dahulu oleh setiap individu Muslim dengan konsisten dan komitmen yang tinggi. Di tempat yang sama, Dr. Hasyim Said dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab Jakarta mengatakan, syariat Islam itu tidak hanya soal hukum pidana saja. "Syariat Islam itu sangat luas. Ia tidak saja berkaitan dengan hukum pidana seperti potong tangan, rajam, dan sebagainya," ujarnya. Menurutnya, untuk menegakkan syariat Islam diperlukan landasan tuahid yang kokoh. Alasannya, jika masyarakat tidak mempunyai tauhid yang kuat, maka sulit menegakkan syariat Islam. "Jangan yang berat-berat. Mereka mengaku Muslim, tapi tidak shalat. Mereka mengaku Muslimah, tetapi tidak berbusana secara Islami,"katamya. Pasca keruntuhan Khilafah Utsamani, papar dia, usaha umat Islam menerapkan syariat Islam 1 / 2

Upload: abiezabudihastomo

Post on 16-Jan-2016

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

syariat islam

TRANSCRIPT

Page 1: Penerapan Syariat Islam Bukan Hanya Soal Halal Haram

Penerapan Syariat Islam Bukan Hanya Soal Halal-Haram

Gedung FSH, BERITA UIN Online--Syariah Islam tidak hanya mencakup soal pidana saja,tetapi juga meliputi tata busana, pranata sosial, hubungan dengan sesama, dan sebagainya.Oleh karena itu penerapan syariat Islam jangan dipahami hanya sekadar hukum potong tangan,had bagi pezina dan pemabuk, dan lain-lainnya.

Direktur Lembaga Syekh Ahmad Kaftaru Dr. Ahmad Syarif al-Shawwaf menyatakan, semuayang terkandung dalam Islam adalah syariat Islam. "Jadi syariat Islam itu jangan dipahamihanya soal halal dan haram," kata Syarif  pada seminar bertajuk "Al-Atsar al-Ijabiyat fi Tathbiqal-Syari'ah fi al-Buldan al-Islamiyah" di Ruang Teater Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH), Senin (21/5).

Selain itu, kata dia, syariat Islam juga bukan hanya soal pidana, larangan dan dan perintah.Lebih dari itu, syariat Islam itu mencakup semua apa yang termaktub dalam Alqur'an. "Kitaharus memahami bahwa kalimat Syahadat adalah dasar pertama penegakkan syariat Islam. Iamenjadi sumber lahirnya peradaban dunia,"tegasnya.

Ditambahkannya, semua rukun Islam adalah syariat  bagi manusia untuk mencapaikebahagiaan di dunia maupun di akhirat. Sebelum aspek-aspek syariat Islam yang lainditegakkan, maka lima rukun Islam harus ditegakkan terlebih dahulu oleh setiap individu Muslimdengan konsisten dan komitmen yang tinggi.

Di tempat yang sama, Dr. Hasyim Said dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan ArabJakarta mengatakan, syariat Islam itu tidak hanya soal hukum pidana saja. "Syariat Islam itusangat luas. Ia tidak saja berkaitan dengan hukum pidana seperti potong tangan, rajam, dansebagainya," ujarnya.

Menurutnya, untuk menegakkan syariat Islam diperlukan landasan tuahid yang kokoh.Alasannya, jika masyarakat tidak mempunyai tauhid yang kuat, maka sulit menegakkan syariatIslam. "Jangan yang berat-berat. Mereka mengaku Muslim, tapi tidak shalat. Mereka mengakuMuslimah, tetapi tidak berbusana secara Islami,"katamya.

Pasca keruntuhan Khilafah Utsamani, papar dia, usaha umat Islam menerapkan syariat Islam

1 / 2

Page 2: Penerapan Syariat Islam Bukan Hanya Soal Halal Haram

Penerapan Syariat Islam Bukan Hanya Soal Halal-Haram

memang terasa berat. "Negara-negara yang dulu bernaung di bawah pemerintahan Ustmaniterpecah-pecah. Lalu ada kekhawatiran dengan penerapan syariat Islam di kalangan umatini,"imbuhnya.

Sementara itu Dekan FSH Prof. Dr. Amin Suma dalam sambutannya menyatakan, seminar inidiharapkan memberikan pencerahan dan menambah wawasan tentang nilai positif penerapansyariat Islam. "Diharapkan dengan seminar ini kita bertambah ilmu kita tentang nilai positif daripenerapan syariat Islam," katanya. (Arif s/saifudin)

2 / 2