penetapan kadar lengas tanah€¦ · air kapiler. air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal...

19
i LAPORAN PRAKTIKUM PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH Oleh : Golongan B/Kelompok 1B 1. Eva Syazana Nadiah Shofawati (161510501130) 2. Siti Rahmatillah (161510501133) 3. Ida Fitria (161510501136) LABORATORIUM FISIKA TANAH PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2017

Upload: others

Post on 14-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH€¦ · air kapiler. Air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal ini akan berdampak buruk pada respiorasi akar, aktivitas mikrobia,dan aerasi tanah

i

LAPORAN PRAKTIKUM

PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH

Oleh :

Golongan B/Kelompok 1B

1. Eva Syazana Nadiah Shofawati (161510501130)

2. Siti Rahmatillah (161510501133)

3. Ida Fitria (161510501136)

LABORATORIUM FISIKA TANAH

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS JEMBER

2017

Page 2: PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH€¦ · air kapiler. Air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal ini akan berdampak buruk pada respiorasi akar, aktivitas mikrobia,dan aerasi tanah

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanah merupakan suatu komponen tubuh alam yang terbentuk dengan cara

alamiah. Dalam tanah terdapat mikrobia yang berguna sebagai decomposer bagi

seimbangnya ekosistem alam. Dalam tanah terdapat banyak lapisan yang

menggambarkan kandungan disetiap lapisannya seperti sifat bahan, sifat kimia, serta

biologisnya. perbedaan tersebut dapat dilihat dari segi tekstur, warna, dan kepadatan

tanah. Tanah merupakan suatu bahan atau media tanam bagi tumbuhan. Faktor-faktor

pembentuk tanah meliputi bahan induk, iklim, organisme, relief, dan waktu.

Tanah dan air merupakan suatu sumber daya yng sangat penting bagi

kehidupan, baik untuk manusia, tumbuhan, dan hewan. Tanah berperan penting

dalam kemampuannya menyerap air pada lahan. Air yang terkandung dalam tanah

tepatnya pada lapisan aquifer yang dapat dimanfaatkan secara langsung. Air

merupakan suatu komponen utama yang mempegaruhi petumbuhan tanaman, bahkan

hamper 90% sel pada tanman dan mikroba mengandung air.

Kandungan air dalam tanah dapat mempengaruhi tingkat kandungan

kelembaban suatu tanah. Air tanah memiliki tegangan antara 1/3 – 31 atm (antara

kapaasitas lapang hingga koefisien hidroskopis) yang disebut dengan air kapiler. Air

tersedia merupakan air yang ditahan tanah dalam kondisi kapasitas lapang hingga

koefisien layu yang tingkat ketersediaannya menjadi semakin rendah. Air yang

ditahan di atas kosefisien layu merupakan air tak tersedia, yang terdiri dari sebagian

air kapiler. Air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal ini akan berdampak

buruk pada respiorasi akar, aktivitas mikrobia,dan aerasi tanah.

Ktersediaannya air dalam tanah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor

sebagai berikut : a) tekstur tanah, b) kadar bahan organik, c) senyawa kimiawi, dan d)

kedalaman solum. Selain faktor-faktor diatas, iklim juga termasuk dalam penentuan

kadar dan ketersediaan air tanah, seperti temperatur, curah hujan, dan kecepatan

Page 3: PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH€¦ · air kapiler. Air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal ini akan berdampak buruk pada respiorasi akar, aktivitas mikrobia,dan aerasi tanah

2

angin. Kelembaban tanah atau kadar lengas tanah berada dalam ruang pori tanah yang

terikat secara adsorbtif pada permukaan butir tanah.

Sifat fisik dan kimia dalam tanah dapat diketahui dengan menggunakan

metode kadar lengas tanah. sifat fisik tanah yang dapat diketahui berupa tekstur tanah

yang terdapat tanah bertekstur kasar, halus, dan berlempung. Volume tanah,

merupakan volume bagian padat yang berupa anorganik dan organik, serta pori tanah.

Ruang pori, sebagai tempat air dan udara. Kadar air, kandungan air yang berada

dalam pori tanah. Berdasarkan uraian diatas, maka diperlukan praktikum “Penetapan

Kadar Lengas Tanah”

1.2 Tujuan

1. Mengetahui dan memahamai tentang kadar lengas tanah melalui metode kadar

lengas kering dan kapasitas lapang

2. Mengetahui dan memahami hubungan kadar lengas tanah dengan sifat fisik tanah

Page 4: PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH€¦ · air kapiler. Air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal ini akan berdampak buruk pada respiorasi akar, aktivitas mikrobia,dan aerasi tanah

3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Penentuan kadar lengas pada setiap lapisan tanah memilki karakteristik yang

berbeda-beda. Penentuan kadar lengas pada tanah dapat dilakukan dengan beberap

cara sebagai berikut: gravimetri, tensiometri, alat tahanan listrik, membrane

bertekanan, dan neutron probe. Pengukuran kadar lengas juga dapat dilakukan dengan

menggunakan gypsum blok, dengan adanya pembentukan lorong pengatus dengan

kadar air lempung yang rendah, serta tidak memberikan pengaruh terhadap laju

penurunan lengas tanah, sedangkan pada tanah dengan kadar lempung yang tinggi

berpengaruh terhadap laju penurunan lengas tanah (Suharyatun dkk., 2013).

Faktor yang dapat mempengaruhi besarnya kadar lengas dalam tanah adalah

sebagai berikut : temperature, iklim, topografi, kandungan bahan organik dan

anorganik. Kandungan bahan organik dalam tanah ditentukan oleh posisi tanah

tersebut. Manfaat untuk mengetahui kandungan kadar lengas pada setiap lapisan tanh

berpengaruh terhadap bidang pertanian, yitu sebagai informasi untuk mengetahui

kebutuhan tenh terhadap air, Karena air bersifat sebagai pelarut yang daapat

melarutkan zat-zat kimia yang berada dalam tanah (Azadi dan Younesi, 2013).

Kandungan air didalam tanah dapat menentukan tingkat kelembaban suatu

lapisan tanah. air tanaah yang terdapat didalam pori tanah berfungsi sebagai sumber

pertumbuhan bagi tanaman. Selain itu perbedaan struktur dan tekstur pada tanah

dapat diketahui melalui kadar lengas pada tanah. faktor iklim dappat mempengaruhi

setiap lapisan tanah, seperti curah hujan dan suhu yng berubah-ubah. Kesesuaian

tanaman terhadap jenis tanah yang ditumbuhinya. Semakin banyak kandungan kimia

dalm tanah akan menurunkan ketersediaan air dalam tanah (Hanafiah, 2004).

Lengas tanah merupakan penyerapan air yang terikat oleh padatan atau cairan

yang membentuk lapisan tipis pada permukaannya (Adsorbtif) yang terletak pada pori

tanah. Lengas tanah terbentuk dari air yang difiltrasikan menuju dalam tanah dengan

aliran yang cepat dan merupakan aliran dalam, yang berpekolasi menuju lapisan

batuan yang ada di bawahnya dan reservoir air pada tanah, atau dapat juga disimpan

Page 5: PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH€¦ · air kapiler. Air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal ini akan berdampak buruk pada respiorasi akar, aktivitas mikrobia,dan aerasi tanah

4

dalam beberapa waktu. Kandungan lengas tanah sangat dipengaruhi oleh iklim, bahan

organik, fraksi lempung, deplesi (proses penyusutan pada tanah yang sifatnya tidak

dapat diperbarui), potensial air, dan distribusi akar (Madubun, 2012).

Terdapat banyak metode dalam membuktikan suatu kadar lengas, salah

satunya adalah dengan metode oven microwave. Metode ini dianggap lebih akurat

karena suhu dapat terkontrol dan terbebas dari mikroorganisme yang mengganggu

dalam proses penghilangan tanah tersebut. Metode ini dilakukan dengan cara

pengovenan tanah yang sudah dimasukkan ke dalam alumunium foil, yang kemudian

diletakkan dalam oven dengan suhu tertentu yang tetap (Kramarenko, et al 2016).

Tingkat kadar lengas tanah mempengaruhi laju transpirasi secara nyata.

Pengaruh tersebut bersifat linier yaitu dengan semakin meningkatnya kadar lengas

yang tersedia, maka laju transpirasinya juga semakin meningkat. Laju transpirasi

secara nyata mulai menurun pada kadar lengas tanah 60 % kapasitas lapangan sebesar

25,55% dan tidak berbeda nyata dengan kadar lengas tanah (40 dan 20 %). Penurunan

laju transpirasi ini sesuai dengan hasil penelitian Purwanto dan Agustono (2010) yang

menyatakan bahwa laju transpirasi tanaman kedelai mulai menurun pada kadar lengas

tanah 60% kapasitas lapang dan tidak berbeda nyata dengan kadar lengas 40%

kapasitas lapang (Permanasari, 2013).

Lengas tanah adalah air yang mengisi sebagian atau seluruh ruang pori tanah

dan terabsorbsi pada permukaan zarah tanah. Lengas berperan sangat penting dalam

proses genesa tanah, kelangsungan hidup tanaman dan jasad renik tanah serta siklus

hara. Setiap reaksi kimia dan fisika yang terjadi di dalam tanah hampir selalu

melibatkan air sebagai media pelarut garam-garam mineral, senyawa asam dan basa

serta ion-ion dan gugus organik maupun anorganik. Lengas dapat tetap berada dalam

pori tanah karena memiliki ketegangan potensial. Dalam keadaan tidak jenuh, lengas

tanah berupa selaput tipis yang menyelimuti zarah tanah. Semakin tipis selaput lengas

tersebut, maka gaya ikat tanah yang bekerja semakin kuat ( Bana et al,2013 ).

Page 6: PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH€¦ · air kapiler. Air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal ini akan berdampak buruk pada respiorasi akar, aktivitas mikrobia,dan aerasi tanah

5

BAB 3. METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat

Praktikum mata kuliah Sains Tanah acara 5 tentang “Penetapan Kadar Lengas ”

dilaksanakan pada Pukul 14.20-selesai WIB di Laboratorium Fisika Tanah

Universitas Jember.

3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat

1. Botol Timbang

2. Oven

3. Timbangan Analitis

4. Eksikator

5. Ring Sampel Tanah

6. Beaker Glass

1.3 Pelaksanaan Praktikum

A. Kadar Lengas Kering Angin

1. Menentukan berat botol timbang (a)g

2.Mengambil contoh tanah kering angin dan memasukkan dalam botol timbang,

timbang beratnya misal (b)g

3. Memaasukkan botol timbang yang berisi tanah (no.2) ke dalam oven dengan suhu

(100 – 105)0C selama 4 jam

4. Mengeluarkan dari oven dan memasukkan ke dalam eksikator selama 15 menit,

kemudian menimbang misal (c)g

B. Kadar Lengas kapasitas lapang

1. Menimbang ring sampel berisi tanah, kemudian jenuhi selama 24 jam.

Page 7: PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH€¦ · air kapiler. Air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal ini akan berdampak buruk pada respiorasi akar, aktivitas mikrobia,dan aerasi tanah

6

2. Keesokan harinya (apabila sudah jenuh )meniriskan pada alas pengatus sampai

tidak ada tetesan air selama 6 – 48 jam.

3. Mengammbil bagian tanah dalam ring dan memasukan dalam aluminium foil yang

sudah diketahui beratnya (a) g

4. Menimbang tanah dalam aluminium foil (b) g.

5. Mengoven pada suhu (100 – 105)0C selama 4 jam.

6. Mengeluarkan sampel dalam aluminium dari oven dan memasukkan ke dalam

eksikator selama 15 menit, kemudian menimbang (c) g.

1.4 Variabel Pengamatan

1. Kadar lengas kering angin

2. Kadar Lengas kapasitas lapang

3. Sifat fisik tanah yang mempengaruhi

3.5 Analisis Data

Analisis data yang digunakan pada praktikum kali ini adalah analisis data statistic

deskriptif

Page 8: PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH€¦ · air kapiler. Air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal ini akan berdampak buruk pada respiorasi akar, aktivitas mikrobia,dan aerasi tanah

7

BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Tabel kadar lengas

No Kelompok Perlakuan Berat (gr) Kadar Lengas

a b c

1 1 Lapisan 2 1,18 11,18 10,09 12,23%

2 2 Lapisan 1 1,12 11,12 10,48 6,34%

3 3 Lapisan 3 1,28 11,28 10,13 12,99%

4 4 Lapisan 4 1,59 11,59 9,98 19,6%

Penetapan kadar lengas tanah dapat diketahui melalui perhitungan kadar lengas

sebagai berikut :

%KL = (b-c) : (c-a) x 100%

1. Pada lapisan pertama berat a gr adalah 1, 12, berat b gr adalah 11,12 dan berat

c gr adalah 10,48sehingga dapat diperoleh kedar lengas 6,24%

%KL = ( 11, 12 – 10, 48 ) : ( 10, 48 – 1, 12 ) x 100 %

= 6, 34 %

2. Pada lapisan pertama berat a gr adalah 1, 18, berat b gr adalah 11,18 dan berat

c gr adalah 10,9 sehingga dapat diperoleh kedar lengas 12,23 %

%KL = ( 11,18 – 10,9 ) : ( 10, 9 – 1, 18 ) x 100 %

= 12, 23 %

3. Pada lapisan pertama berat a gr adalah 1, 28, berat b gr adalah 11,28 dan berat

c gr adalah 10,13 sehingga dapat diperoleh kedar lengas 12, 99 %

%KL = ( 11, 28 – 10, 13 ) : ( 10,13 – 1, 28 ) x 100 %

= 12, 99 %

4. Pada lapisan pertama berat a gr adalah 1, 59, berat b gr adalah 11,59 dan berat

c gr adalah 9,98 sehingga dapat diperoleh kedar lengas 19, 6 %

Page 9: PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH€¦ · air kapiler. Air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal ini akan berdampak buruk pada respiorasi akar, aktivitas mikrobia,dan aerasi tanah

8

%KL = ( 11, 59 – 9, 98 ) : ( 9, 98 – 1, 59) x 100 %

= 19, 6 %

4.2 Pembahasan

Kadar lengas tanah yang kami hitung pada perlakuan ini adalah kadar lengas

yang berbeda lapisan, yaitu lapisan satu sampai lapisan empat yang memiliki warna,

tekstur, struktur, dan kandungan yang berbeda satu dengan lainnya. Kadar lengas

merupakan kandungan air yang ada di dalam tanah. Dari hasil pengamatan yang

dilakukan, kadar lengas pada lapisan 1 berjumlah 6,84%, ,lapisan 2 berjumlah

12,23%, lapisan 3 berjumlah 12,99%, lapisan 4 berjumlah 19,6%. Masing-masing

lapisan memiliki kadar lengas yang berbeda hal tersebut dikarenakan kandungan

masing-masing setiap lapisan berbeda terutama adanya clay yang pada setiap lapisan

berbeda, clay merupakan fraksi yang memiliki diameter terkecil namun memiliki

daya simpan air yang cukup baik, selain itu struktur juga merupakan faktor yang

mempengaruhu karen struktur meruakan ikatan- ikatan partikel tanah satu dengan

yang lainnya atau disebut sebagai agregat tanah, tekstur merupakan perbandingan dari

tiga fraksi yaitu fraksi debu; lempung dan pasir, usia tanah juga dapat mempengaruhi

kadar lengas suatu tanah, apabila tanah tua maka semakin sedikit kadar lengas tanah

tersebut.

Kadar lengas tanah yang rendah akan mempengaruhi penyerapan unsur K oleh

tanaman yaitu menjadikan penyerapan rendah. Unsur K adalah unsur Kalium yang

dapat ditemukan dalam tanah dan berasal dari mineral- mineral primer berupa

feldspar, sedangkan mineral sekunder berupa illit, vermikulit, khlorit, dan mineral

tipe campuran yang akan diserap oleh tanaman. Semakin tinggi kadar lengas juga

memperburuk ketersediaan udara dan dapat mengakibatkan respirasi akar menjadi

terhambat. Penyerapan unsur K mendapat bantuan dari respirasi, maka dari itu

respirasi sangat dibutuhkan dalam penyerapan unsur kalium ini (Suwarto, 2003).

Dalam dunia pertanian sangat dibutuhkan untuk mengetahui kadar lengas

tanah, yaitu dengan tujuan mengetahui kebutuhan ari yang diperlukan oleh tanaman

Page 10: PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH€¦ · air kapiler. Air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal ini akan berdampak buruk pada respiorasi akar, aktivitas mikrobia,dan aerasi tanah

9

dalam melanjutnya proses kehidupannya. Air yang bersifat pelarut, air berguna untuk

melarutkan senyawa-senyawa kimia yang ada dalam tanah. Senyawa-senyawa yang

biasanya dapat terlarut dalam air adalah garam-garam mineral, apabila air dalam

tanah sedikit, maka mengakibatkan kandungan unsur hara yang ada dalam tanah juga

terganggu, dan menjadikan penyerapan air oleh akar tanaman terganggu sehingga

pertumbuhan tanaman juga terganggu.

Adapun cara dalam mengetahui tinggi rendahnya kadar lengas tanah,salah

satunya dengan cara graviti yang mengacu dalam selisih dari bobot lengas sebelum

dimasukkan oven dan sesudahnya. Dapat dilihat dari tabel hasil di atas, pada

kelompok satu dengan lapisan 2 berat sebelum dimasukkan ke dalam oven memiliki

berat 11,18 gr sedangkan sesudah dimasukkan oven bobot menyusut sebesar 10,09 gr.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam metode ini cukuplah mudah, yang pertama

kita membuat alumunium foil menjadi kantong, kemudian menimbang dan mencatat

beratnya atau pada tabel disimbolkan dengan symbol a, kemudian menimbang tanah

yang sudah dikering anginkan sebesar 10 gr kemudian memasukkan ke dalam

kantong alumunium foil tersebut dan memasukkan ke dalam oven dengan suhu

105oC, kemudian mendiamkan dalam oven selama 24 jam, lalu menimbang tanah

yang sudah dioven tersebut untuk mengetahui kadar lengas tanah. Kelebihan metode

graviti yaitu tidak terlalu terganggu oleh faktor internal, suhu merata, hasilnya lebih

akurat, selain itu terdapat beberapa kekurangan seperti membutuhkan waktu yang

cukup lama, dan membutuhkan banyak energi listrik.

Page 11: PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH€¦ · air kapiler. Air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal ini akan berdampak buruk pada respiorasi akar, aktivitas mikrobia,dan aerasi tanah

10

BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Kadar lengas tanah dapat diketahui dengan metode pengeringn oven yaitu dengan

membandingkan berat tanah yang belum dioven dan sudah dioven

2. Sifat fisik tanah yang mempengaruhi kadar lengas tanah adalah tekstur, kandungan

tanah struktur, warna, dan temperature tanah

3. Penetapan kadar lengas pada masing-masing lapisan memiliki tingkat kadar lengas

yang berbeda sesuai lapisan yang telah dijadikan sampel

a. Lapisan tanah pertama memiliki kadar lengas 6,34 %

b. Lapisan tanah kedua memiliki kadar lengas 11, 23 %

c. Lapisan tanah ketiga memiliki kadar lengas 12, 99 %

d. Lapisan tanah keempat memiliki kadar lengas 19, 6%

5.2 Saran

1. Sebaiknya setiap kelompok diberikan timbangan satu satu, sehingga tidak

menghambat proses praktikum karena bergantian menjadikan praktikum tidak efisien.

Page 12: PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH€¦ · air kapiler. Air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal ini akan berdampak buruk pada respiorasi akar, aktivitas mikrobia,dan aerasi tanah

DAFTAR PUSTAKA

Suharyatun, S., B. Purwantana, A. Rozaq, dan M. Mawardi, 2013. Sebaran Lengas

Tanah Akibat Pembuatan Lorong Pengaatus Dangkal pada Tanah Sawah.

Agritech, 33(3): 355-361.

Hanafiah, K. A. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Azadi, M. S. and Younesi, E. 2013 The Effect of Storage on Germition Characteristic

and Enzyme Activity of Sorghum Seeds, Strees Physiology & Biochemistry,

9(4): 289-299.

Madubun, E. L. 2012. Pendugaan Status Neraca Air Daerah Aliran Sungai dengan

Model Evapolimatonomi: Suatu Tinjauan. Budidaya Pertanian. 8(2): 61-67.

Suwarto. 2003. Pengaruh Lengas Tanah Terhadap Serapan K dan Ketersediaannya di

Tanah Vertisol. Sains Tanah. 3(1): 24-28.

Kramarenko, V.V., A. N. Nikitenkov., I. A. Matveenko., V. Y. Molokov., dan Y. S.

Vasilenko. 2016. Determination of Water Content in Clay and Organic Soil

Using Microwave Oven. Earth and Environmental Science. 43(1): 1- 6.

Permanasari, Indah dan Endang Sulistyaningsih. 2013. Kajian Fisiologi Perbedaan

kadar Lengas Tanah dan Konsentrasi Giberellin pada Kedelai ( Glycine max

L. ). Jurnal Agroteknologi. 4(1): 1-9

Bana, sahindomi., S. prijono., Arifin., Soemarno. 2013. The Effect of Soil

Management on the Avaibility of Soil Moiusture and Maize Production in

Dryland. International Journal of Agriculture and Forestry. 3(3): 1-9

Page 13: PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH€¦ · air kapiler. Air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal ini akan berdampak buruk pada respiorasi akar, aktivitas mikrobia,dan aerasi tanah

LAMPIRAN

Flowchart dan Lembar Acc

Page 14: PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH€¦ · air kapiler. Air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal ini akan berdampak buruk pada respiorasi akar, aktivitas mikrobia,dan aerasi tanah

Dokumentasi

Page 15: PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH€¦ · air kapiler. Air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal ini akan berdampak buruk pada respiorasi akar, aktivitas mikrobia,dan aerasi tanah
Page 16: PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH€¦ · air kapiler. Air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal ini akan berdampak buruk pada respiorasi akar, aktivitas mikrobia,dan aerasi tanah

Literatur

Hanafiah, K. A. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Page 17: PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH€¦ · air kapiler. Air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal ini akan berdampak buruk pada respiorasi akar, aktivitas mikrobia,dan aerasi tanah

Azadi, M. S. and Younesi, E. 2013 The Effect of Storage on Germition Characteristic

and Enzyme Activity of Sorghum Seeds, Strees Physiology & Biochemistry,

9(4): 289-299.

Suharyatun, S., B. Purwantana, A. Rozaq, dan M. Mawardi, 2013. Sebaran Lengas

Tanah Akibat Pembuatan Lorong Pengaatus Dangkal pada Tanah Sawah.

Agritech, 33(3): 355-361.

Suwarto. 2003. Pengaruh Lengas Tanah Terhadap Serapan K dan Ketersediaannya di

Tanah Vertisol. Sains Tanah. 3(1): 24-28.

Page 18: PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH€¦ · air kapiler. Air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal ini akan berdampak buruk pada respiorasi akar, aktivitas mikrobia,dan aerasi tanah

Kramarenko, V.V., A. N. Nikitenkov., I. A. Matveenko., V. Y. Molokov., dan Y. S.

Vasilenko. 2016. Determination of Water Content in Clay and Organic Soil

Using Microwave Oven. Earth and Environmental Science. 43(1): 1- 6.

Madubun, E. L. 2012. Pendugaan Status Neraca Air Daerah Aliran Sungai dengan

Model Evapolimatonomi: Suatu Tinjauan. Budidaya Pertanian. 8(2): 61-67.

Page 19: PENETAPAN KADAR LENGAS TANAH€¦ · air kapiler. Air jenuh kondisi air dengan drainase buruk, hal ini akan berdampak buruk pada respiorasi akar, aktivitas mikrobia,dan aerasi tanah

Bana, Sahindomi., S. Prijono., Arifin., Soemarno. 2013. The Effect of Soil

Management on the Avaibility of Soil Moiusture and Maize Production in

Dryland. International Journal of Agriculture and Forestry. 3(3): 1-9

\\\\\\\\\\

Permanasari, Indah dan Endang Sulistyaningsih. 2013. Kajian Fisiologi Perbedaan

kadar Lengas Tanah dan Konsentrasi Giberellin pada Kedelai ( Glycine max

L. ). Jurnal Agroteknologi. 4(1): 1-9