pengadilan tinggi medan desa garingging, beralamat di desa garingging, kecamatan merek, kabupaten...
TRANSCRIPT
P U T U S A N NOMOR : 205/PDT/2013/PT-MDN
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan
putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
I. TIOMINAR BR HALOHO, Umur ± 59 tahun, pekerjaan bertani, beralamat di
Desa Garingging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, semula
disebut sebagai Tergugat VIII, sekarang sebagai Para
Pembanding;
II. POLTAK SANJAYA MUNTHE, Umur ± 25 tahun, pekerjaan wiraswasta,
beralamat di Desa Garingging, Kecamatan Merek, Kabupaten
Karo, semula disebut sebagai Tergugat IX, sekarang sebagai Para
Pembanding;
III. DOLAR PERAN JAYA MUNTHE, Umur ± 22 tahun, pekerjaan wiraswasta,
beralamat di Desa Garingging, Kecamatan Merek, Kabupaten
Karo, semula disebut sebagai Tergugat X, sekarang sebagai Para
Pembanding;
Tergugat VIII, Tergugat IX, dan Tergugat X/ Para Pembanding dalam
pemeriksaan tingkat banding memberikan kuasa kepada DR. JUNIMART
GIRSANG, SH. MBA. MH. dkk, Advokat dan Konsultan Hukum pada kantor
hukum “JUNIMART GIRSANG & REKAN“ beralamat di Menara Kuningan,
Lantai 6/B 2-3, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-7, Kav.5, Jakarta, berdasarkan Surat
Kuasa tertanggal 12 Juni 2013, dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Kabanjahe dengan Register Nomor : 99/2013 tertanggal 18 Juni 2013;
M E L A W A N :
I. JAPUNGU SIMANJORANG, Umur ± 57 tahun, Agama Kristen Katholik,
pekerjaan bertani, beralamat di Desa Garingging, Kecamatan
Merek ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
2
Merek, Kabupaten Karo, semula disebut sebagai Penggugat,
sekarang sebagai Terbanding I;
Penggugat/ Terbanding I dalam pemeriksaan tingkat banding memberikan
kuasa kepada SUMBER ALAM BR SINURAYA, SH. dan PINTAMIN KUAHATE
BR TARIGAN, SH. Advokat – Pengacara & Konsultan Hukum dari kantor
“SUMBER ALAM BR SINURAYA, SH & ASSOCIATES“ beralamat di jalan
Veteran No. 100 Kabanjahe, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 27
September 2012, dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Kabanjahe dengan Register Nomor : 112/2012 tertanggal 27 September 2012;
II. ROMINTA BR LAHI, Umur ± 77 tahun, Agama Kristen Protestan, pekerjaan
wiraswasta, beralamat di Jalan Upah Tendi No. 10 Kelurahan
Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, semula
disebut sebagai Tergugat I, sekarang sebagai Terbanding II;
III. NURMI BR MUNTHE, Umur ± 49 tahun, Agama Kristen Protestan,
pekerjaan wiraswasta, beralamat di Jalan Jamin Ginting, Gang
Saudara No. 48 Desa Ketaren, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten
Karo, semula disebut sebagai Tergugat II, sekarang sebagai
Terbanding III;
IV. MASRI BR MUNTHE, Umur ± 45 tahun, Agama Kristen Protestan,
pekerjaan wiraswasta, beralamat di Jalan Upah Tendi No. 10
Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo,
semula disebut sebagai Tergugat III, sekarang sebagai
Terbanding IV;
V. DANIEL MUNTHE, Umur ± 43 tahun, Agama Kristen Protestan, pekerjaan
wiraswasta, beralamat di Desa Garingging, Kecamatan Merek,
Kabupaten Karo, semula disebut sebagai Tergugat IV, sekarang
sebagai Terbanding V;
VI. SORMAIDA BR MUNTHE, Umur ± 41 tahun, Agama Kristen Protestan,
pekerjaan wiraswasta, beralamat di Jalan Upah Tendi No. 10
Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo,
semula disebut sebagai Tergugat V, sekarang sebagai
Terbanding VI;
VII. ELFIDAWATI ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
3
VII. ELFIDAWATI BR MUNTHE, Umur ± 39 tahun, Agama Kristen Protestan,
pekerjaan wiraswasta, beralamat di Asrama Polisi Bayangkari,
Kabanjahe, di Jalan Bayangkari, Kecamatan Kabanjahe,
Kabupaten Karo, semula disebut sebagai Tergugat VI, sekarang
sebagai Terbanding VII;
VIII. ERNI BR MUNTHE, Umur ± 39 tahun, Agama Kristen Protestan, pekerjaan
wiraswasta, beralamat di Jalan UKA Gang Gelatik, No.2 Desa
Ketaren, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, semula disebut
sebagai Tergugat VII, sekarang sebagai Terbanding VIII;
Tergugat I sampai dengan Tergugat VII/ Terbanding II sampai dengan
Terbanding VIII dalam peradilan tingkat pertama memberikan kuasa kepada
SERIMITHA BR KARO, SH. Advokat dari kantor “SERIMITHA BR KARO, SH.“
beralamat di jalan Veteran Gang Kalihara No. 1 Kabanjahe, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 10 September 2012, dan telah didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Kabanjahe dengan Register Nomor : 106/2012 tertanggal 18
September 2012, tetapi untuk pemeriksaan tingkat banding, Tergugat I, III, IV, V,
VI dan VII/ Terbanding II, IV, V, VI, VII, dan VIII memberikan kuasa kepada
NURMI BR MUNTHE (Tergugat II/ Terbanding III) berdasarkan Surat Kuasa
Insidentil tertanggal 9 April 2013, dan telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Kabanjahe dengan Register No. 50/2013 tanggal 09 April 2013;
D A N :
I. NOTARIS RATNA PELITA GINTING, SH., beralamat di Jalan Besar
Kabanjahe – Merek – Tigapanah Nomor 2, Kecamatan Tigapanah,
Kabupaten Karo, semula disebut sebagai Turut Tergugat I,
sekarang sebagai Turut Terbanding I;
II. KEPALA DESA GARINGGING, beralamat di Desa Garingging, Kecamatan
Merek, Kabupaten Karo, semula disebut sebagai Turut Tergugat
II, sekarang sebagai Turut Terbanding II;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT;
Telah ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
4
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan
perkara tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA;
Mengutip serta memperhatikan semua uraian-uraian tentang hal tersebut
yang termuat dalam Turunan Resmi Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe
tanggal 26 Februari 2013, No. 30/Pdt.G/2012/PN-Kbj, yang amarnya berbunyi
sebagai berikut :
A. DALAM KONPENSI:
I. Dalam Eksepsi
Menolak Eksepsi dari Tergugat VIII, Tergugat IX dan Tergugat X untuk
seluruhnya;
II. Dalam Pokok Perkara
Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebahagian;
Menyatakan dalam hukum Penggugat (Japungu Simanjorang) bersama-
sama dengan Sorita Br Simanjorang, Lamria Br Simanjorang dan Linda Br
Simanjorang adalah anak/ahli waris dari Alm. Tukang Simanjorang dan
Almh. Gok Mauli Br Munthe;
Menyatakan dalam hukum Almh. Gok Mauli Br Munthe dan Alm. Laba
Munthe adalah anak/ahli waris dari Alm. Joho Munthe dan Almh. Rantip
Br Girsang;
Menyatakan dalam hukum bahwa tanah terperkara yaitu sebidang tanah
perladangan yang setempat dikenal dengan Ladang Huta Bagas yang
luasnya sekitar ± 50930 M2 (lima puluh ribu sembilan ratus tiga puluh
meter persegi) terletak di Desa Garingging Kecamatan Merek Kabupaten
Karo dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Ladang milik Kiramansip dan Jurang;
- Sebelah Selatan : Jalan Raya Sidikalang;
- Sebelah Timur : Jalan setapak dan Tanah Bagi Munthe;
- Sebelah Barat : Ladang Jaidin Munthe/ Bagi Munthe/ Gok Raja
Munthe;
adalah ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
5
adalah boedel warisan dari Alm. Joho Munthe dan Almh. Rantip Br
Girsang, yang belum dibagi kepada ahli warisnya yang berhak diwarisi
olah Penggugat (Japungu Simanjorang) bersama-sama dengan Sorita br
Simanjorang, Lamria Br Simanjorang, dan Linda Br Simanjorang selaku
anak/ ahli waris dari Alm. Gok Mauli Br Munthe;
Menyatakan demi hukum penguasaan Tergugat-Tergugat ataupun
penguasaan orang lain yang memperoleh hak dari Alm. Laba Munthe atas
tanah terperkara adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum;
Menyatakan cacat dan tidak berkekuatan hukum Akta Hibah No. 18/2006
tanggal 17 Februari 2006 yang diterbitkan oleh Turut Tergugat-I dengan
dasar Surat Keterangan dari Turut Tergugat-II dan segala surat-
surat/peralihan hak yang diperbuat atas objek terperkara oleh Alm. Laba
Munthe semasa hidupnya dan Tergugat-Tergugat khususnya Tergugat
VIII, Tergugat IX dan Tergugat X kepada pihak ketiga baik dalam bentuk
jual beli ataupun peralihan hak lainnya dengan dasar Akta Hibah No.
18/2006 tanggal 17 Februari 2006 tanpa seijin dan tanpa sepengetahuan
Penggugat selaku salah seorang anak/ahli waris Almh. Gok Mauli Br
Munthe;
Menghukum Para Tergugat ataupun orang lain yang memperoleh hak
dari Para Tergugat ataupun yang memperoleh hak dari Alm. Laba
Munthe untuk mengembalikan tanah terperkara ke boedel warisan Alm.
Joho Munthe dan Almh. Rantip Br Girsang dalam keadaan baik dan
kosong tanpa ada halangan apapun juga melalui Penggugat untuk
seterusnya dibagikan kepada masing-masing ahli waris yang berhak yaitu
½ (setengah) bagian dari objek perkara yaitu seluas 25.465 M2 (dua puluh
lima ribu empat ratus enam puluh lima meter persegi) untuk Penggugat
(Japungu Simanjorang) bersama-sama dengan Sorita Br Simanjorang,
Lamria Br Simanjorang dan Linda Br Simanjorang adalah anak/ahli waris
dari Almh. Gok Mauli Br Munthe;
Menolak Gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Terggat III, Tergugat IV, Tergugat V,
Tergugat VI, Tergugat VII, Tergugat VIII, Tergugat IX, Tergugat X, dan
Turut Tergugat I serta Turut Tergugat II untuk membayar biaya perkara
yang ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
6
yang sampai saat ini sebesar Rp. 3.320.000,- (tiga juta tiga ratus dua puluh
ribu rupiah) secara tanggung renteng;
B. DALAM REKONPENSI
Mengabulkan gugatan Penggugat I sampai dengan VIII dr/Tergugat I
sampai dengan Tergugat VII dk untuk sebahagian;
Menyatakan Penggugat I dr/Tergugat I dk adalah satu-satunya istri sah
dari Alm. Laba Munthe dan Penggugat II sampai dengan Penggugat VII
dr/Tergugat II sampai dengan Tergugat VII dk adalah satu-satunya
anak/ahli waris Alm. Laba Munthe;
Menyatakan dalam hukum bahwa tanah terperkara yaitu sebidang tanah
perladangan yang setempat dikenal dengan Ladang Huta Bagas yang
luasnya sekitar ± 50930 M2 (lima puluh ribu sembilan ratus tiga puluh
meter persegi) terletak di Desa Garingging Kecamatan Merek Kabupaten
Karo dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Ladang milik Kiramansip dan Jurang;
- Sebelah Selatan : Jalan Raya Sidikalang;
- Sebelah Timur : Jalan setapak dan Tanah Bagi Munthe;
- Sebelah Barat : Ladang Jaidin Munthe/ Bagi Munthe/ Gok Raja
Munthe;
adalah merupakan boedel warisan dari Alm. Joho Munthe dan Almh.
Rantip Br Girsang, yang berhak dibagikan kepada masing-masing ahli
waris yang berhak yaitu ½ (setengah) bagian dari objek perkara yaitu 25.465
M2 (dua puluh lima ribu empat ratus enam puluh lima meter persegi)
untuk Penggugat II sampai dengan Penggugat VII dr/Tergugat II sampai
dengan Tergugat VII dck anak/ahli waris Alm. Laba Munthe dan ½
(setengah) bagian dari objek perkara yaitu seluas 25.465 M2 (dua puluh
lima ribu empat ratus enam puluh lima meter persegi) untuk Penggugat
(Japungu Simanjorang) bersama-sama dengan Sorita Br Simanjorang,
Lamria Br Simanjorang dan Linda Br Simanjorang selaku anak/ahli waris
dari Almh. Gok Mauli Br Munthe;
Menolak ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
7
Menolak selain dan selebihnya gugatan Penggugat I sampai dengan
Penggugat VII dr/Tergugat I sampai dengan Tergugat VII dk selain dan
selebihnya;
Membaca Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe
No. 30/Pdt.G/2013/PN-Kbj tanggal 26 Februari 2013 yang disampaikan oleh
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kabanjahe kepada Turut Tergugat I/ Turut
Terbanding I dan kepada Turut Tergugat II/ Turut Terbanding II masing-masing
pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2013:
Membaca Risalah Pernyataan Permohonan Banding No.
05/Pdt.Bdg/2013/PN.Kbj yang dibuat oleh JASMIN GINTING, SH. Panitera
Pengadilan Negeri Kabanjahe, yang menerangkan bahwa Tergugat VIII, Tergugat
IX, dan Tergugat X/ Para Pembanding telah mengajukan permohonan banding
terhadap putusan Pengadilan Negeri tersebut pada hari Senin tanggal 11 Maret
2013, permohonan banding mana oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri
Kabanjahe telah dengan sempurna diberitahukan kepada Kuasa Hukum
Penggugat/ Terbanding I pada hari Senin tanggal 15 April 2013, kepada Tergugat
I sampai dengan Tergugat VII/ Terbanding II sampai dengan Terbanding VIII
masing-masing pada hari Senin tanggal 08 April 2013, serta kepada Turut
Tergugat I/ Turut Terbanding I dan Turut Tergugat II/ Turut Terbanding II
masing-masing pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2013;
Membaca Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Tergugat
VIII, Tergugat IX, dan Tergugat X/ Para Pembanding tertanggal 18 Juni 2013, yang
diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe pada hari Selasa tanggal
18 Juni 2013, Memori Banding mana oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri
Kabanjahe, telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan Kuasa Hukum
Penggugat/ Terbanding I dan kepada Tergugat II/ Terbanding III selaku Kuasa
Insidentil Tergugat I, III, IV, V, VI dan VII/ Terbanding II, IV, V, VI, VII, dan VIII
masing-masing pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2013, serta kepada Turut Tergugat
I/ Turut Terbanding I dan Turut Tergugat II/ Turut Terbanding II masing-masing
pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2013;
Membaca Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Penggugat/ Terbanding I tertanggal 12 Agustus 2013, yang diterima di
Kepaniteraan ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
8
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe pada hari Selasa tanggal 13 Agustus
2013, Kontra Memori Banding mana telah dengan sempurna diberitahukan dan
diserahkan kepada :
- Kuasa Hukum Tergugat VIII, IX, dan X/ Para Pembanding pada hari Jumat
tanggal 6 September 2013, oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan;
- Tergugat II/ Terbanding III selaku Kuasa Insidentil Tergugat I, III, IV, V, VI
dan VII/ Terbanding II, IV, V, VI, VII, dan VIII, pada hari Kamis tanggal 29
Agustus 2013, oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kabanjahe;
- Turut Tergugat I/ Turut Terbanding I dan Turut Tergugat II/ Turut
Terbanding II masing-masing pada hari Jumat tanggal 30 Agustus 2013, oleh
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kabanjahe;
Membaca Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Tergugat II/
Terbanding III selaku Kuasa Insidentil Tergugat I, III, IV, V, VI dan VII/
Terbanding II, IV, V, VI, VII, dan VIII tertanggal 12 Agustus 2013, yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe pada hari Selasa tanggal 13 Agustus
2013, Kontra Memori Banding mana telah dengan sempurna diberitahukan dan
diserahkan kepada :
- Kuasa Hukum Tergugat VIII, IX, dan X/ Para Pembanding pada hari Jumat
tanggal 6 September 2013, oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan;
- Tergugat II/ Terbanding III selaku Kuasa Insidentil Tergugat I, III, IV, V, VI
dan VII/ Terbanding II, IV, V, VI, VII, dan VIII, pada hari Kamis tanggal 29
Agustus 2013, oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kabanjahe;
- Turut Tergugat I/ Turut Terbanding I dan Turut Tergugat II/ Turut
Terbanding II masing-masing pada hari Jumat tanggal 30 Agustus 2013, oleh
Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kabanjahe;
Membaca Relaas Pemberitahuan Melihat, Membaca dan Memeriksa Berkas
Perkara, yang disampaikan oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kabanjahe,
kepada Kuasa Hukum Tergugat VIII, IX, dan X/ Para Pembanding pada hari Senin
tanggal 15 April 2013, kepada Tergugat I sampai dengan Tergugat VII/
Terbanding II sampai dengan Terbanding VIII masing-masing pada hari Senin
tanggal ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
9
tanggal 08 April 2013, kepada Turut Tergugat I/ Turut Terbanding I, Turut
Tergugat II/ Turut Terbanding II, Tergugat VIII, Tergugat IX, dan Tergugat X
masing-masing pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2013, yang menerangkan bahwa
dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan
tersebut kepada para pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa
dan mempelajari berkas perkara No. 30/Pdt.G/2012/PN-Kbj, sebelum berkas
perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM;
Menimbang, bahwa permohonan banding dari Tergugat VIII, Tergugat IX,
Tergugat X/ Para Pembanding diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata
cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan undang-undang, karena itu
permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan mencermati
dengan seksama berkas perkara beserta Turunan Resmi Putusan Pengadilan
Negeri Kabanjahe tanggal 26 Februari 2013, No. 30/Pdt.G/2012/PN-Kbj, dan telah
pula membaca dengan seksama Surat Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa
Hukum Tergugat VIII, Tergugat IX, Tergugat X/ Para Pembanding dan Surat
Kontra Memori Banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Penggugat/
Terbanding I tertanggal 12 Agustus 2013, dan Kontra Memori Banding yang
diajukan oleh Tergugat II/ Terbanding III selaku Kuasa Insidentil Tergugat I, III,
IV, V, VI dan VII/ Terbanding II, IV, V, VI, VII, dan VIII tertanggal 12 Agustus
2013berpendapat sebagai berikut :
DALAM KONPENSI
Dalam Eksepsi
Menimbang, bahwa dalam alasan-alasan dan pertimbangan hukum
Putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama Dalam Eksepsi yang pada pokoknya
menolak eksepsi dari Tergugat VIII, Tergugat IX, Tergugat X/ Para Pembanding
sudah tepat dan benar, maka oleh karena itu Putusan Dalam Eksepsi tersebut
dapat dipertahankan dan dikuatkan;
Dalam Pokok Perkara
Menimbang ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
10
Menimbang, bahwa mengenai pertimbangan hukum dan kesimpulan
Majelis Hakim Tingkat Pertama Dalam Konpensi, Pengadilan Tinggi tidak
sependapat dengan alasan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa dalil-dalil Penggugat/ Terbanding pada pokoknya
adalah :
1. Bahwa Penggugat bersama-sama dengan saudaranya : 1. Sorita Br
Simanjorang, 2. Lamria Br Simanjorang dan 3. Linda Br. Simanjorang adalah
anak/ ahli waris dari Almh. Gok Mauli Br. Munthe yang meninggal dunia
tahun 1962 dan Tergugat II sampai dengan Tergugat VII adalah anak/ ahli
waris dari Alm. Laba Munthe dengan isterinya Rominta Br. Silalahi (Tergugat
I);
2. Bahwa ibu Penggugat (Almh. Gok Mauli Br. Munthe) bersaudara kandung
dengan Alm. Laba Munthe, yang telah meninggal dunia pada tanggal 8
Desember 2011. Ibu Penggugat bersama Alm. Laba Munthe adalah anak
kandung dari Alm. Joho Munthe dan Almh. Rantip Br. Girsang;
3. Bahwa selain mempunyai anak/ ahli waris semasa hidupnya Alm. Joho
Munthe bersama isterinya Almh. Rantip Br. Girsang ada memiliki tanah
perladangan, dikenal sebagai “Ladang Huta Bagas”, seluas ± 5 ha (50.000 M2)
terletak di Desa Garingging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo yang batas-
batasnya :
- Sebelah Utara : Berbatasan dengan Ladang Kiramansip dan Jurang;
- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Ladang Bagi Munthe/ Jalan Raya;
- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Ladang Tokeh Munthe;
- Sebelah Barat : Berbatasan dengan Ladang Gokraja Munthe;
Sekarang disebut sebagai tanah terperkara (objek sengketa);
4. Setelah Alm. Laba Munthe menikah maka tanah warisan yang menjadi objek
sengketa tersebut dikuasai sepenuhnya oleh Alm. Laba Munthe (orang tua/
suami Tergugat-Tergugat) sampai Laba Munthe meninggal dunia;
5. Setelah Alm. Laba Munthe meninggal dunia tahun 2011, Tergugat-Tergugat
telah menguasai sepenuhnya tanah terperkara yang masih merupakan boedel
warisan Alm. Joho Munthe dan Almh. Rantip Br. Girsang dan penguasaan
sepihak ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
11
sepihak oleh Tergugat-Tergugat atas tanah terperkara merupakan Perbuatan
Melawan Hukum dan itikad tidak baik dari Alm. Laba Munthe bersama
isterinya (Tergugat VIII) telah menghibahkan sebagian tanah warisan
terperkara yaitu seluas ± 30.000 M2 (3 ha) dengan batas-batas :
- Sebelah Utara : Berbatasan dengan Ladang Patriot Lingga, Tokeh Munthe;
- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Jurang Hariatas Rumasingap;
- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Jalan Besar dari Merek ke Sidikalang;
- Sebelah Barat : Berbatasan dengan tanah Laba Munthe;
kepada Tergugat IX : Poltak Sanjaya Munthe dan kepada Tergugat X : Dolar
Peran Jaya Munthe (anak-anak dari Alm. Laba Munthe dengan Tiominar Br.
Sihaloho (Tergugat VIII)) tanpa seizin dan sepengetahuan Penggugat selaku
Ahli wari/ anak dari Almh. Gok Nauli Br. Munthe, yaitu sesuai dengan Akta
Hibah No.18/2006 tanggal 17 Februari 2006. Padahal tanah yang dihibahkan
tersebut adalah merupakan bagian boedel warisan yang belum pernah dibagi
kepada anak/ ahli waris Alm. Joho Munthe bersama isterinya Almh. Rantip Br.
Girsang;
Menimbang, bahwa atas dalil-dalil Penggugat/ Terbanding I tersebut
diatas, Tergugat I sampai dengan Tergugat VII/ Terbanding II sampai dengan
Terbanding VIII melalui kuasanya pada pokoknya membenarkan dalil-dalil
Penggugat/ Terbanding I tersebut dengan penegasan :
Dalam Konpensi
1. Bahwa objek perkara adalah berasal dari milik Alm. Joho Munthe dan
isterinya Almh. Rantip Br. Girsang;
2. Bahwa Tergugat I merupakan isteri sah dan satu-satunya dari Alm. Laba
Munthe yang telah menikah pada tahun 1962 dan dari perkawinan tersebut
telah dikaruniai anak sebanyak 6 (enam) orang yaitu Tergugat II sampai
dengan Tergugat VII/ Terbanding III sampai dengan Terbanding VIII;
3. Bahwa objek perkara adalah harta warisan yang ditinggalkan oleh Alm.
Joho Munthe dan isterinya Almh. Rantip Br. Girsang dan merupakan atau
masih merupakan boedel warisan yang belum dibagi kepada kedua
anaknya yaitu Alm. Gok Nauli Br. Munthe yang sekarang ini anak/ ahli
warisnya ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
12
warisnya (Penggugat/ Terbanding I) dan Almh. Laba Munthe yang
sekarang ini anak/ ahli warisnya (Tergugat I sampai dengan Tergugat VII/
Terbanding II sampai dengan Terbanding VII);
4. Bahwa menurut ketentuan undang-undang No.1 tahun 1974 tentang
perkawinan, pasal 3 dikutip :
1. Pada azasnya dalam suatu perkawinan seorang suami hanya boleh
mempunyai satu orang isteri;
2. Pengadilan dapat memberi izin kepada seorang suami untuk beristeri
lebih dari seorang apabila dikehendaki oleh pihak-pihak yang
bersangkutan dan sepanjang pernikahan Tergugat I dan Alm. Laba
Munthe, Tergugat I tidak pernah memberikan izin kepada Alm. Laba
Munthe untuk menikah lagi, oleh karena itu Tergugat I sangat
keberatan apabila di dalam Akta Hibah No.18/2006 tanggal 17
Februari 2006 Tergugat VIII menyatakan dirinya sebagai isteri Alm.
Laba Munthe dengan dugaan pemalsuan data ini telah pula
menghibahkan sebagian tanah terperkara kepada Tergugat IX dan
Tergugat X yang masih merupakan boedel warisan yang belum dibagi
kepada ahli waris Alm. Joho Munthe dan isterinya Almh. Rantip Br.
Girsang dan karenanya Akte Hibah No.18/2006 tanggal 17 Februari
2006 adalah cacat hukum dan tidak berkekuatan hukum;
5. Bahwa oleh karena tanah objek perkara adalah milik dari Alm. Joho Munthe
dan isterinya Almh. Rantip Br. Girsang maka yang berhak mewaris harta
warisan tersebut adalah Ahli waris Alm. Gok Mauli Br. Munthe yaitu Sorita
Br. Simanjorang, Lamria Br Simanjorang Linda Br. Simanjorang dan
Japungu Simanjorang (Penggugat) dan ahli waris Alm. Laba Munthe yaitu
Tergugat I sampai dengan Tergugat VII;
6. Bahwa setelah tanah yang menjadi objek perkara milik Alm. Joho Munthe
dan isterinya Alm. Br. Girsang maka selanjutnya tanah objek perkara
dibagikan kepada masing-masing ahli waris Almh. Gok Nauli Br. Munthe
dan Alm. Laba Munthe masing-masing mendapat ½ (setengah) bagian yaitu
seluas lebih kurang 2,5 ha (dua koma lima hektar are)/ 25.000 M2 (dua
puluh lima ribu meter persegi) bagian Penggugat dan ahli waris Gok Nauli
yang lain yaitu Sorita Br. Simanjorang, Lamria Br. Simanjorang dan Linda
Br. Simanjorang ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
13
Br. Simanjorang sedangkan ½ (setengah) bagian lagi yaitu seluas lebih
kurang 2,5 ha (dua koma lima hektar are)/ 25.000 M2 (dua puluh lima ribu
meter persegi) bagian Tergugat I sampai dengan Tergugat VII sebagai ahli
waris dari Alm. Laba Munthe;
Dalam Rekonpensi
1. Bahwa karena Tergugat I Dalam Konpensi/ Penggugat I Dalam Rekonpensi
adalah satu-satunya isteri yang sah dari Alm. Laba Munthe dan Tergugat II
sampai dengan Tergugat VII Dalam Konpensi adalah merupakan satu-
satunya anak/ ahli waris dari Alm. Laba Munthe;
2. Bahwa tanah perkara yang setempat dikenal dengan “Ladang Huta Bagas”
yang luasnya ± 5 ha (± 50.000 M2) terletak di Desa Galingging, Kecamatan
Merek, Kabupaten Karo, yang batas-batasnya :
- Sebelah Utara : Berbatasan dengan Ladang Kiramansip dan jurang;
- Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Ladang Bagi Munthe/ Jalan Raya;
- Sebelah Timur : Berbatasan dengan Ladang Tokeh Munthe;
- Sebelah Barat : Berbatasan dengan Ladang Gokraja Munthe;
Adalah merupakan boedel warisan Alm. Joho Munthe dan Almh. Rantip Br.
Girsang, yang berhak dibagikan kepada masing-masing ahli waris yang
berhak yaitu ½ (setengah) bagian dari objek perkara yaitu seluas ± 2,5 ha
(dua koma lima hektar are)/ 25.000 M2 (dua puluh lima ribu meter persegi)
untuk Penggugat I Dalam Konpensi/ Tergugat I Dalam Rekonpensi
bersama-sama dengan saudara kandungnya : Sorita Br. Simanjorang,
Lamria Br. Simanjorang dan Linda Br. Simanjorang selaku anak/ ahli waris
dari Almh. Gok Mauli Br. Munthe dan ½ (setengah) bagian dari objek
perkara lainnya yaitu seluas ± 2,5 ha (dua koma lima hektar are)/ 25.000 M2
(dua puluh lima ribu meter persegi) untuk Tergugat I sampai dengan
Tergugat VII Dalam Konpensi yaitu anak/ ahli waris Alm. Laba Munthe;
3. Bahwa Akta Hibah No.18/2006 tanggal 17 Februari 2006 karena
penerbitannya tanpa sepengetahuan Tergugat I sampai dengan Tergugat
VII apalagi setelah Tergugat VIII mengatakan dirinya sebagai isteri Alm.
Laba Munthe yang telah menghibahkan sebagian tanah terperkara kepada
Tergugat IX dan Tergugat X yang masih merupakan boedel warisan yang
belum ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
14
belum dibagi kepada ahli waris Alm. Joho Munthe dan isterinya Almh.
Rantip Br. Girsang adalah cacat hukum apalagi Tergugat I sebagai isteri
yang sah tidak pernah memberikan izin kepada Alm. Laba Munthe untuk
melangsungkan perkawinan dengan siapapun;
Menimbang, bahwa atas dalil-dalil gugatan Penggugat/ Terbanding I
tersebut diatas Tergugat VIII sampai dengan Tergugat X melalui kuasanya
membantahnya dan dalil-dalil bantahannya pada pokoknya :
1. Bahwa di daerah dimana tanah sengketa berada tidak mengenal sebagai
pemilik yang bermarga Simanjorang baik secara penyerahan hak maupun
dengan berdasarkan hukum adat yang berlaku di daerah tanah sengketa
tersebut. Marga Simanjorang bukan ahli waris marga Munthe, mengenai tanah
dan penguasaan tanah tersebut hanya dikenal yang bermarga Munthe, tidak
ada dari marga lain yang dapat memiliki tanah di daerah tanah sengketa,
karenanya Penggugat sama sekali tidak berkualitas secara hukum dan atau
tidak berhak menggugat tanah yang penguasaannya dilakukan oleh marga
Munthe;
2. Bahwa secara hukum tanah sengketa sejak dulu hingga meninggalnya Alm.
Joho Munthe dan Almh. Rantip Br. Girsang, belum pernah dinyatakan siapa
sebagai pemilik sah atas tanah sengketa dan karena tanah sengketa belum
pernah dinyatakan sebagai milik sah Alm. Joho Munthe dan Almh. Rantip Br.
Girsang maka tidak ada alasan hukum atas tanah sengketa merupakan
sebagian milik dari Almh. Gok Mauli Br. Munthe;
3. Bahwa semua tanah-tanah yang dikuasai dan dimiliki oleh Tergugat VIII,
Tergugat IX, Tergugat X dan Intan Br. Munthe (tidak digugat) adalah
merupakan harta/ tanah peninggalan Alm. Laba Munthe (suami Tergugat VIII,
ayah dari Tergugat IX, Tergugat X dan Intan Br. Munthe);
4. Bahwa tidak ada alasan hukum bagi Penggugat menyatakan Akta Hibah
No.18/2006 tanggal 17 Februari 2006 yang diperbuat dihadapan Turut
Tergugat I : Notaris Ratna Pelita Ginting, SH sebagai mengandung cacat
hukum, oleh karena suatu Akta autentik dapat dinyatakan cacat hukum jika
prosedur pembuatannya tidak memenuhi syarat undang-undang. Akta Hibah
tersebut diperbuat oleh yang berhak yaitu Alm. Laba Munthe dan Tergugat
VIII dihadapan Pejabat yang berwenang membuatnya dan sebelum diterbitkan
Akta ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
15
Akta Hibah tersebut telah ada Surat Tidak Silang Sengketa yang dikeluarkan
oleh Turut Tergugat II : Kepala Desa Garingging ketika Alm. Laba Munthe
masih hidup dan tidak seorangpun yang menaruh keberatan adanya Akta
Hibah tersebut, oleh karenanya Akta Hibah tersebut berarti benar;
5. Bahwa suatu fakta hukum yang tidak dapat dibantah oleh Penggugat yaitu
semua perbuatan hukum yang dilakukan Alm. Laba Munthe semasih hidup
dengan Tergugat VIII atas tanah yang disengketakan Penggugat tidak pernah
diajukan keberatan oleh Tergugat I sampai dengan Tergugat VII, termasuk
Almh. Gok Mauli Br. Munthe dan Penggugat sendiri suatu bukti bahwa
perbuatan tersebut telah tepat dan benar dan bukan merupakan Perbuatan
Melawan Hukum;
6. Bahwa tuntutan Penggugat agar tanah yang disengketakan Penggugat
dinyatakan boedel warisan dari Alm. Joho Munthe dan Almh. Rantip Br.
Girsang haruslah ditolak, karena tanah yang disengketakan Penggugat tersebut
belum pernah dinyatakan dalam hukum sebagai haknya Alm. Joho Munthe
dan Almh. Rantip Br. Girsang;
7. Bahwa permintaan tuntutan Penggugat atas tanah yang dipersengketakan
supaya dibagi 2 (dua) yaitu setengah bagian untuk Almh. Gok Mauli Br.
Munthe dan setengah bagian untuk Alm. Laba Munthe dengan tegas haruslah
ditolak sebab selain tidak beralasan menurut hukum tanah yang disengketakan
Penggugat tersebut adalah millik Alm. Laba Munthe dan Tergugat VIII yang
sekarang beralih menjadi milik Tergugat VIII bersama anak-anaknya;
Menimbang, bahwa menurut Pengadilan Tinggi dari dalil-dalil gugatan
Penggugat/ Terbanding diatas tadi maka yang harus dibuktikan olehnya adalah :
1. Kebenaran objek sengketa/ objek perkara adalah berasal dari harta
peninggalan Alm. Joho Munthe dan Almh. Rantip Br. Girsang;
2. Kebenaran objek sengketa/ objek perkara masih dapat disebut sebagai boedel
warisan yang belum dibagi dari Pewaris Alm. Joho Munthe dan Almh. Rantip
Br. Girsang dan Penggugat/ Terbanding Japungu Simanjorang bersama-sama
dengan saudara kandungnya yang lain berhak terhadap peninggalan Pewaris
dalam kapasitasnya menggantikan kedudukan ibunya Almh. Gok Muli Br.
Munthe sebagai ahli waris;
3. Kebenaran ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
16
3. Kebenaran Tergugat VIII sampai dengan Tergugat X/ Para Pembanding tidak
mempunyai hubungan hukum dengan Alm. Laba Munthe dan karenanya tidak
mempunyai hak terhadap objek sengketa/ objek perkara sehingga penguasaan
mereka terhadap objek perkara baik melalui hak mewaris dan atau melalui
hibah adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukum;
A.d.1. Mengenai objek sengketa/ objek perkara berasal dari peninggalan Alm.
Joho Munthe dan Almh. Rantip Br. Girsang;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan hal tersebut Penggugat/
Terbanding telah mengajukan Bukti Surat yang relevant berupa :
Surat Keterangan Kepala Desa Garingging No. 593.2/233/GRG/2012 tanggal
03 September 2012 (Bukti diberi tanda P-1, Aslinya ada);
Keterangan saksi-saksi Penggugat/ Terbanding antara lain : 1. Japilim Silalahi,
2. Kartianus Kopal Munthe, 3. Kiraman Silalahi;
Menimbang, bahwa kuasa hukum Tergugat VIII sampai dengan Tergugat X
dalam Surat Jawaban maupun Dupliknya tidak menyangkal bahwa objek
sengketa/ objek perkara adalah peninggalan dari Alm. Joho Munthe dengan
Almh. Rantip Br. Girsang, hanya keberatan atau menyangkal bahwa objek
sengketa masih berstatus boedel warisan Alm. Joho Munthe dengan Almh. Rantip
Br. Girsang. Demikian juga kuasa hukum Tergugat I sampai dengan Tergugat VII/
Turut Terbanding I sampai dengan Turut Terbanding VII membenarkan hal
tersebut, maka Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa Penggugat/ Terbanding
telah cukup berhasil membuktikan bahwa objek sengketa/ objek perkara berasal
dari peninggalan Alm. Joho Munthe dengan Almh. Rantip Br. Girsang;
A.d.2. Mengenai objek perkara/ objek sengketa masih berstatus boedel warisan
yang belum dibagi:
Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut Pengadilan Tinggi berpendapat
sebagai berikut :
1. Bahwa dengan meninggalnya Alm. Joho Munthe dan isterinya Almh. Rantip
Br. Girsang telah meninggalkan selain harta tidak bergerak juga ahli warisnya
yaitu anak-anaknya yaitu Gok Mauli Br. Munthe dan Laba Munthe;
2. Bahwa ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
17
2. Bahwa dengan meninggalnya Alm. Joho Munthe dan isterinya Almh. Rantip
Br. Girsang maka warisan yang ditinggalkan menjadi terbuka untuk dibagi
oleh anak-anak mereka tersebut termasuk objek perkara;
3. Bahwa ternyata semasa hidup Gok Mauli Br. Munthe dan Laba Munthe
mereka tidak saling mengklaim atau mempersoalkan harta-harta yang
ditinggalkan oleh kedua orang tua mereka tersebut, maka dapat disimpulkan
bahwa Gok Mauli Br. Munthe dengan saudaranya Laba Munthe telah
menyelesaikan secara kekeluargaan apa yang menjadi hak masing-masing
terhadap harta warisan/ harta peninggalan kedua orang tua mereka, dengan
demikian maka dengan telah meninggalnya Gok Mauli Br. Munthe dan Laba
Munthe maka sebenarnya sudah tidak ada lagi boedel warisan yang belum
dibagi peninggalan dari kedua orang tua mereka yaitu Alm. Joho Munthe
dan Almh. Rantip Br. Girsang atau dengan kata lain adalah tidak relevant
apabilan setelah meninggalnya Gok Mauli Br. Munthe dan saudara
kandungnya Laba Munthe, Penggugat/ Terbanding (anak-anak dari ibu Gok
Mauli Br. Munthe) berpendapat bahwa harta peninggalan kakek dan nenek
mereka yaitu Alm. Joho Munthe dan Almh. Rantip (Rattip) Br. Girsang masih
merupakan boedel warisan yang belum dibagi, padahal semasa hidupnya
ibunya tidak mengatakan demikian dan Penggugat/Terbanding sendiri
melalui bukti-bukti baik surat maupun saksi-saksinya tidak dapat
membuktikan ibu mereka pernah bersengketa dengan saudaranya Laba
Munthe mengenai harta peninggalan orang tua mereka;
A.d.3. Mengenai Tergugat VIII sampai dengan Tergugat X/ Para Pembanding
tidak mempunyai hak atau tidak mempunyai hubungan hukum dengan
Alm. Laba Munthe dan tidak mempunyai hak terhadap objek sengketa;
Menimbang, bahwa mengenai hal ini adalah menjadi beban Tergugat VIII
sampai dengan Tergugat X/ Para Pembanding untuk membuktikan bahwa
mereka berhak atau mempunyai hubungan hukum dengan Alm. Laba Munhte
dan ternyata melalui bukti-bukti berupa surat yang diajukan yang diberi tanda :
I. T VIII, IX dan X - 1 yaitu Kartu Keluarga atas nama Kepala Keluarga Laba
Munthe No. 1206052206100002 tanggal 22 Juni 2010 yang dikeluarkan
Camat Merek, Kabupaten Karo;
II. T VIII, ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
18
II. T VIII, IX dan X - 3 yaitu Surat Kawin yang dikeluarkan Gereja Katholik ST.
Fransiskus Asisi Saribudolok Buku VIII No. 649 Hal. 147;
III. T VIII, IX dan X - 4 yaitu Kutipan Akta Kelahiran No. 5709/TD/2008
tertanggal 7 Mei 2008 atas nama Poltak Sanjaya Munthe;
IV. T VIII, IX dan X - 5 yaitu Kutipan Akta Kelahiran No. 5710/TD/2008
tertanggal 7 Mei 2008 atas nama Dolar Peran Jaya Munthe;
V. T VIII, IX dan X - 6 yaitu Kutipan Akta Kelahiran No. 5711/TD/2008
tertanggal 7 Mei 2008 atas nama Intan Berlian Br. Munthe;
VI. T VIII, IX dan X – 7 yaitu Surat Pernyataan Ahli Waris yang dibuat oleh
Tiominar Br. Haloho Cs (Tergugat VIII, IX, dan X), yang diketahui oleh
Kepala Desa Garingging yang dikuatkan Camat Merek dan bukti-bukti
surat tersebut hingga kini belum pernah dibatalkan oleh instansi yang
berwenang, yang diperkuat juga oleh saksi-saksi Penggugat maupun
Tergugat VIII, IX dan X/ Para Pembanding maka dinyatakan cukup
terbukti bahwa Tergugat VIII, Tergugat IX dan Tergugat X/ Para
Pembanding mempunyai hubungan hukum atau hak dengan Alm. Laba
Munthe yaitu suami Tergugat VIII, ayah dari Tergugat IX dan Tergugat X;
Dengan demikian maka Penggugat/ Terbanding tidak dapat membuktikan bahwa
Tergugat VIII, Tergugat IX dan Tergugat X/ Para Pembanding tidak mempunyai
hubungan hukum atau tidak berhak terhadap harta Alm. Laba Munthe bahkan
sebaliknya Tergugat VIII, Tergugat IX dan Tergugat X/ Para Pembanding dapat
membuktikan tentang hubungan hukum mereka dengan Alm. Laba Munthe
sebagai hubungan isteri dan anak-anak, oleh karena antara Tergugat VIII,
Tergugat IX dan Tergugat X/ Para Pembanding mempunyai hubungan hukum
yang sah maka mereka mempunyai hak juga terhadap objek perkara maka
penguasaan mereka terhadap objek perkara adalah sah dan bukan merupakan
Perbuatan Melawan Hukum;
Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil yang dikemukakan Tergugat I
sampai dengan Tergugat VII/ Terbanding II sampai dengan Terbanding VIII yang
membenarkan gugatan Penggugat/ Terbanding I yang harus dibuktikannya :
1. Kebenaran objek sengketa masih dalam status boedel warisan dari Alm. Joho
Munthe dan Almh. Rantip Br. Girsang yang belum dibagi;
2. Kebenaran ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
19
2. Kebenaran bahwa mereka adalah satu-satunya Ahli Waris dari Alm. Laba
Munthe;
3. Hibah yang dilakukan Alm. Laba Munthe terhadap sebagian objek perkara
adalah tidak sah menurut hukum;
a.d.1. Mengenai objek sengketa masih dalah status boedel warisan yang belum
dibagi;
Menimbang, bahwa mengenai hal tersebut sebagaimana yang telah
dibuktikan dan dipertimbangkan didalam mempertimbangkan dalil-dalil
Penggugat/ Terbanding I diatas tadi, maka tidak cukup terbukti bahwa objek
sengketa masih dalam status boedel warisa dari Alm. Joho Munthe dan Almh.
Rantip Br. Girsang yang belum dibagi;
a.d.2. Mengenai Tergugat I sampai dengan Tergugat VII/ Terbanding II sampai
dengan Terbanding VIII adalah satu-satunya Ahli Waris dari Alm. Laba
Munthe;
Menimbang, bahwa mengenai hal tersebut sebagaimana telah terbukti dan
dipertimbangkan dalil-dalil Penggugat/ Terbanding I diatas tadi bahwa ternyata
Terguggat III berdasarkan bukti formil khususnya Bukti Surat yang diberi tanda :
- T VIII, dan X – 1, yaitu Kartu Keluarga atas nama Kepala Keluarga Laba
Munthe;
- T VIII, dan X – 3, yaitu Surat Kawin yang dikeluarkan Gereja Katholik
Fransiskus Asisi Saribudolok Buku VIII No. 649 Hal. 147 maupun keterangan
sakssi-saksi Penggugat maupun saksi-saksi Tergugat bahwa Alm. Laba Munthe
semasa hidupnya telah juga mempunyai isteri yang lain yaitu Tuminar Br.
Haloho (Tergugat VIII/ Pembanding);
Demikian juga Tergugat IX, Tergugat X dan Intan Br. Munthe/ Para Pembanding
bahwa ternyata Tergugat IX dan Tergugat X/ Para Pembanding berdasarkan Surat
Bukti Formil, khususnya yang diberi tanda :
T VIII, IX dan X – 1, yaitu Kartu Keluarga atas nama Kepala Keluarga Laba
Munthe;
T VIII IX dan X – 4, yaitu Kutipan Akte Kelahiran No. 5709/TD/2008
tertanggal 7 Mei 2008 atas nama Poltak Sanjaya Munthe;
T VIII, ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
20
T VIII, IX dan X – 5, yaitu Kutipan Akte Kelahiran No. 5710/TD/2008
tertanggal 7 Mei 2008 atas nama Dolar Peranjaya Munthe;
T VIII, IX dan X – 6, yaitu Kutipan Akta Kelahiran No. 5711/TD/2008
tertanggal 7 Mei 2008 atas nama Intan Berlian Br. Munthe;
T VIII, IX dan X – 7, yaitu Surat Pernyataan Ahli Waris yang dibuat oleh
Tiominar Br. Haloho Cs, yang diketahui oleh Kepala Desa Garingging yang
dikuatkan Camat Merek;
Dan bukti-bukti formil mana hingga saat ini masih berlaku maka hubungan
hukum antara Tergugat IX, Tergugat X/ Para Pembanding dengan Alm. Laba
Munthe adalah hubungan Bapak dengan anak-anak;
Dengan demikian maka Tergugat I sampai dengan Tergugat VII/ Terbanding II
sampai dengan Terbanding VIII tidak dapat membuktikan bahwa mereka adalah
satu-satunya ahli waris dari Alm. Laba Munthe;
a.d.3. Mengenai Hibah yang dlakukan Alm. Laba Munthe senasa hidupnya
terhadap sebagian objek perkara adalah tidak sah menurut hukum;
Menimbang, bahwa pada prinsipnya mengenai hal ini timbul karena
Tergugat I sampai dengan Tergugat VII/ Terbanding sampai dengan Terbanding
VIII berpendapat bahwa perkawinan antara Alm. Laba Munthe dengan Tergugat
VIII Tiominar Br. Haloho tidak sah dan dengan demikian Tergugat IX dan
Tergugat X pun menjadi menjadi bukan anak yang sah dari Alm. Laba Munthe
tetapi kenyataan atau fakta hukum menunjukkan bahwa ketika Alm. Laba Munthe
masih hidup Riminta Br. Silalahi tidak pernah mengajukan gugatan pembatalan
perkawinan antara suaminya Laba Munthe dengan Tergugat VIII, demikan juga
dengan hibah yang dilakukan Alm. Laba Munthe kepada anak-anaknya yaitu
Tergugat IX Poltak Sanjaya Munthe dan Dolar Peranjaya Munthe tidak pernah ada
yang mengajukan keberatan;
Menimbang, bahwa disamping fakta-fakta hukum diatas, Tergugat I/
Terbanding II melalui bukti-bukti yang diajukan baik itu bukti-bukti surat
maupun saksi-saksinya tidak dapat membuktikan adanya hal-hal yang
menunjukkan hibah yang dilakukan oleh Alm. Laba Munthe semasa hidup
mengandung cacat yuridis baik formil maupun materiel;
Dengan ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
21
Dengan demikian maka Tergugat I sampai dengan Tergugat VII/ Terbanding II
sampai dengan VIII tidak dapat membuktikan bahwa hibah yang dilakukan oleh
Alm. Laba Munthe semasa hidup kepada anak-anaknya yaitu Tergugat VIII dan
Tergugat IX dan Tergugat X/ Para Pembanding adalah tidak sah menurut hukum;
Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil bertahan yang dikemukakannya
diatas tadi maka Tergugat VIII, Tergugat IX dan Tergugat X/ Para Pembanding
harus membuktikan :
1. Tanah objek sengketa adalah warisan yang ditinggalkan oleh Alm. Laba
Munthe;
2. Tergugat VIII, Tergugat IX dan Tergugat X mempunyai hubungan hukum
dengan Alm. Laba Munthe;
3. Hibah atas sebagian objek sengketa yang dilakukan oleh Alm. Laba Munthe
semasa ia masih hidup kepada Tergugat IX dan Tergugat X adalah sah
menurut hukum;
a.d.1. Mengenai objek perkara/ objek sengketa adalah warisan yang ditinggalkan
oleh Alm. Laba Munthe berasal dari peninggalan orang tuanya Alm. Joho
Munthe dan Almh. Rantip Br. Girsang;
Menimbang, bahwa tentang objek sengketa dahulunya berasal dari
peninggalan orang tua dari Laba Munthe yaitu Joho Munthe, baik Penggugat/
Terbanding I, Tergugat II sampai dengan Tergugat VII/ Terbanding II sampai
dengan Terbanding VIII, maupun Tergugat VIII, Tergugat IX dan Tergugat X/
Para Pembanding pada pokoknya membenarkan tentang hal tersebut, dengan
demikian maka dalil ini cukup terbukti;
a.d.3. Mengenai Tergugat VIII, Tergugat IX dan Tergugat X/ Para Pembanding
mempunyai hubungan hukum dengan Alm. Laba Munthe;
Menimbang, bahwa dari bukti surat yang mereka ajukan antara lain :
1. Surat Kawin di Gereja Katholik antara Laba Munthe dengan Tiominar Br.
Haloho tanggal 20 Oktober 2011 di Saribudolol (Bukti T VIII dan X – 3);
2. Kutipan Akta Kelahiran No. 5709/TD/2008, Kutipan Akta Kelahiran No.
5710/TD/2008, Kutipan Akta Kelahiran No. 5711/TD/2008, masing-masing
atas nama Tergugat IX Poltak Sanjaya Munthe, Tergugat X Dolar Peranjaya
Munthe ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
22
Munthe dan Intan Berlian Br. Munthe (Bukti TVIII, IX dan X – 4 sampai dengan
Bukti T VIII, T IX dan T X – 6);
3. Surat Pernyataan Ahli Waris yang dibuat oleh Tergugat VIII, Tergugat IX,
Tergugat X dan Intan Berlian Br. Munthe yang diketahui oleh Kepala Desa
Garingging dan dikuatkan oleh Camat Merek (Bukti T VIII, T IX dan T X – 7);
4. Kartu Keluarga No.1206052206100002 tanggal 22 Juni 2010 atas nama Kepala
Keluarga Laba Munthe yang dikeluarkan oleh Camat Kecamatan Merek (Bukti
T VIII, T IX dan T X -1)
Maupun keterangan saksi-saksi mereka dan saksi-saksi Penggugat maka dalil
mereka tentang adanya hubungan keluarga/ hubungan hukum antara mereka
dengan Alm. Laba Munthe telah cukup terbukti;
a.d.3. Mengenai Hibah atas sebagian objek sengketa yang dilakukan oleh Alm.
Laba Munthe semasa hidup kepada Tergugat IX dan Tergugat X adalah sah
menurut hukum;
Menimbang, bahwa mengenai telah adanya hibah yang dilakukan oleh
Alm. Laba Munthe semasa hidupnya atas sebagian objek perkara kepada Tergugat
IX dan Tergugat X berdasarkan Bukti Surat yang diajukan Penggugat/ Terbanding
I yang diberi tanda P-3 yaitu Akta Hibah No.18/2006 dan oleh Tergugat VIII,
Tergugat IX dan Tergugat X/ Para Pembanding telah dibenarkan dan tidak ada
bukti apapun yang diajukan pihak-pihak yang menunjukkan adanya cacat yuridis
baik formil maupun materiel atas pembuatan atau penyerahan hibah tersebut
apalagi yang memberikan hibah yaitu Alm. Laba Munthe semasa hidup dan yang
dihibahkan juga adalah sebagian miliknya dan yang menerima hibah juga adalah
anak-anaknya maka telah cukup terbukti bahwa hibah tersebut adalah sah
menurut hukum;
Menimbang, bahwa dengan demikian karena dalil pokok gugatan
Penggugat/ Terbanding I yaitu tentang objek perkara/ objek sengketa masih
dalam status boedel warisan yang belum dibagi dari peninggalan Alm. Joho
Munthe dengan Almh. Rantip Br. Girsang tidak terbukti dan tidak berdasarkan
alasan yang sah menurut hukum, maka mengenai tuntutan sehubungan dengan
dalil pokok tersebut tidak perlu dipertimbangkan lagi dan gugatan Penggugat/
Terbanding I haruslah ditolak;
Menimbang, ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
23
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas maka
Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe No. 30/Pdt.G/2012/PN-Kbj tanggal 26
Februari 2013 Dalam Konpensi haruslah dibatalkan dan Pengadilan Tinggi akan
mengadili sendiri sebagaimana tersebut dalam Amar Putusan dibawah ini;
DALAM REKONPENSI
Menimbang, bahwa mengenai pertimbangan hukum dan kesimpulan
Majelis Hakim Tingkat Pertama DALAM REKONPENSI, Pengadilan Tinggi tidak
sependapat dengan alasan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa karena dalil-dalil gugatan Dalam Rekonpensi
dikemukakan oleh Tergugat I sampai dengan Tergugat VII/ Para Penggugat
Rekonpensi/ Terbanding II sampai dengan Terbanding VIII adalah sangat
berkaitan erat atau sama dengan tambahan dengan dalil-dalil gugatan Penggugat
Konpensi/ Terbanding I dan karena sebagaimana yang telah dipertimbangkan
didalam pertimbangan DALAM KONPENSI diatas tadi pada pokoknya yaitu
bahwa objek perkara/ objek sengketa masih dalam status boedel warisan dari
Alm. Joho Munthe dengan Almh. Rantip Br. Girsang yang belum dibagi dan yang
berhak terhadap objek perkara tersebut adalah hanya Penggugat dan kawan
kawan/ Terbanding I dan Tergugat I sampai dengan Tergugat VII/ Terbanding II
sampai dengan Terbanding VIII/ Para Penggugat Rekonpensi tidak terbukti dan
tidak berdasarkan alasan yang sah menurut hukum, maka tuntutan atau dalil-dalil
gugatan selebihnya sehubungan dengan dalil pokok tersebut dari Para Penggugat
Rekonpensi/ Tergugat I sampai dengan Tergugat VII Konpensi/ Terbanding II
sampai dengan Terbanding VIII, tidak perlu dipertimbangkan lagi dan gugatan
Para Penggugat Rekonpensi/ Tergugat I sampai dengan Tergugat VII/
Terbanding II sampai dengan Terbanding VIII haruslah ditolak seluruhnya;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas maka
Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe No. 30/Pdt.G/2012/PN-Kbj tanggal 26
Februari 2013 Dalam Rekonpensi haruslah dibatalkan dan Pengadilan Tinggi akan
mengadili sendiri sebagaimana tersebut dalam Amar Putusan dibawah ini;
Menimbang, bahwa karena Penggugat Konpensi/ Terbanding I dan Para
Penggugat Rekonpensi/ Tergugat I sampai dengan Tergugat VII/ Terbanding II
sampai dengan Terbanding VIII dipihak yang kalah, maka mereka dihukum untuk
membayar ongkos perkara dalam kedua tingkat peradilan;
Memperhatikan ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
24
Memperhatikan pasal 283 RBg, pasal-pasal KUHPerdata, dan peraturan-
peraturan hukum yang berhubungan;
M E N G A D I L I :
- Menerima permohonan banding dari Tergugat VIII, Tergugat IX, dan Tergugat
X/ Para Pembanding tersebut;
A. DALAM KONPENSI :
I. DALAM EKSEPSI :
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor :
30/Pdt.G/2012/PN-Kbj tanggal 26 Februari 2013, yang dimohonkan
banding tersebut;
II. DALAM POKOK PERKARA :
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor :
30/Pdt.G/2012/PN-Kbj tanggal 26 Februari 2013, yang dimohonkan banding
tersebut;
DENGAN MENGADILI SENDIRI
1. Menolak gugatan Penggugat Konpensi/ Terbanding I seluruhnya;
2. Menghukum Penggugat Konpensi/ Terbanding I untuk membayar ongkos
perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat
banding ditetapkan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
B. DALAM REKONPENSI :
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor :
30/Pdt.G/2012/PN-Kbj tanggal 26 Februari 2013, yang dimohonkan banding
tersebut;
DENGAN MENGADILI SENDIRI
1. Menolak gugatan Para Penggugat Rekonpensi/ Terbanding II sampai
dengan Terbanding VIII seluruhnya;
2. Menghukum Para Penggugat Rekonpensi/ Terbanding II sampai dengan
Terbanding VIII untuk membayar ongkos perkara yang timbul dalam
kedua tingkat peradilan, ditetapkan sebesar nihil;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari SENIN tanggal 21 Oktober 2013, oleh
kami ………
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN
25
kami RIDWAN S. DAMANIK, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi
Medan sebagai Hakim Ketua Majelis DR. MANAHAN M.P. SITOMPUL,
SH.M.Hum. dan RUSTAM IDRIS, SH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim
Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam
peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi
Medan tanggal 23 Juli 2013 No. 205/PDT/2013/PT-MDN, putusan tersebut
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari KAMIS , tanggal
24 Oktober 2013 oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-
Hakim Anggota serta dibantu oleh Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, SH.
sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh
kedua belah pihak berperkara maupun Kuasa Hukumnya.
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, ttd. ttd. t ttd DR.MANAHAN M.P. SITOMPUL, SH.MHum. RIDWAN S. DAMANIK, SH. ttd. ttd RUSTAM IDRIS, SH. Panitera Pengganti, ttd. ttd Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, SH. Ongkos-ongkos :
1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,-
PEN
GADIL
AN
TIN
GG
I M
EDAN