pengadilan tinggi medan · 2. bahwa sebidang tanah tersebut yang terletak di jl.industri dusun ii...

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 1 dari 22 Putusan Nomor 295/PDT/2017/PT MDN

P U T U S A N

Nomor 295/PDT/2017/ PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara

perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

perkara gugatan antara:

1. KARDI Alias GIOK TJUN, beralamat di Jalan Industri Dusun II

Desa/Kelurahan Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung

Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera

Utara, selanjutnya disebut Pembanding I semula

Tergugat I ; 2. HALENA, beralamat di Jalan Industri Dusun II Desa/Kelurahan Tanjung

Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli

Serdang, Propinsi Sumatera Utara, selanjutnya disebut

Pembanding II semula Tergugat II; Dalam hal ini keduanya memberikan kuasa kepada

Erwinsyah Dimyati Lubis, SH., MH., Advokat pada Law

Office Erwinsyah Dimyati Lubis, SH., MH. & Associates,

beralamat di Jalan A. Harris Nasution Nomor 7, Medan,

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 29 Agustus

2015, selanjutnya disebut sebagai Para Pembanding semula Para Tergugat ;

L a w a n

TAN A SUK Alias WANDI, beralamat di Jalan Pahlawan No. 14 Kecamatan

Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi

Sumatera Utara, dalam hal ini memberikan kuasa

kepada Nicholas, SH., dan kawan-kawan, Para

Advokat dan Konsultan Hukum dari Law Office

Nicholas & Associates (NSA), berkantor di Jalan

Dazam Raya Nomor 77, Medan, berdasarkan Surat

Kuasa tanggal 4 Agustus 2015, selanjutnya disebut

Terbanding semula Penggugat;

Pengadilan tinggi tersebut ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Setelah membaca:

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor 295/PDT/2017/PT

MDN tanggal 18 September 2017 tentang Penunjukan Majelis Hakim;

2. Berkas perkara yang bersangkutan;

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 4

Agustus 2015, yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Lubukpakam pada tanggal 4 Agustus 2015 dalam Register Nomor

107/Pdt.G/2015/PN Lbp, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat ada memiliki sebidang tanah yang terletak Jl.Industri

Dusun II Desa tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten

Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara dengan luas ± 6875 M2 (Enam Ribu

Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima meter Persegi) Sesuai “Surat Keterangan

Tanah No.61s92/A/Xi/20 A/N Edi Yang Diterbitkan Oleh Bupati Kepala

Daerah Kabupaten Deli Serdang" ;

2. Bahwa sebidang tanah tersebut yang terletak di Jl.Industri Dusun II Desa

tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

Provinsi Sumatera Utara dengan luas ±6875 M2 (Enam Ribu Delapan Ratus

Tujuh Puluh Lima meter Persegi) tersebut diperoleh Penggugat Selaku

Pernbeli melalui Edi Alias Sik bie selaku Penjual berdasarkan "Surat

Perjanjian Pelepasan Hak Dengan Gantirugi Tanggal 20 Desember 2012" ;

3. Bahwa Almarhum Edi alias Sik Bie Telah Meninggal Dunia Dikarenakan

Sakit pada sekitar tahun 2013. Dimana Semasa hidupnya Almarhum Sik bie

Tidak memiliki Istri dan anak ;

4. Bahwa atas pembelian sebidang tanah aquo ,penggugat telah melakukan

Pembayaran pelunasan secara tunai dan seketika kepada Almarhum Edi

Alias Sik Bie sebesar Rp.200.000.000,00 (dua Ratus Juta rupiah) pada

tanggal 20 Desember 2012 sebagaimana "Kwitansi Pembayaran Tanggal

20 Desember 2012" ;

5. Bahwa adapun batas-batas tanah yang dimiliki penggugat berdasarkan

Pembelian melalui Almarhum Edi alias Sik Bie terletak Jl.Industri Dusun II

Desa tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli

Serdang Provinsi Sumatera Utara dengan luas ± 6875 M2 (Enam Ribu

Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima meter Persegi) tersebut sebagai berikut:

Sebelah utara berbatasan dengan gang sawi

Sebelah timur berbatasan dengan Jalan Industri

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Sebelah selatan berbatasan dengan Tanah Djamin

Sebelah barat berbatasan dengan Karyati

6. Bahwa diatas tanah yang dibeli Penggugat dari almarhum Edi Alias Sik Bie

tersebut, ada terdapat dan berdiri 03 (tiga) bangunan Rumah Non

Permanen milik Almarhum Sik bie;

Dimana sejak dilakukan Pembelian atas sebidang tanah aquo oieh

Penggugat dari Almarhum Edi Alias Sik Bie ,Penggugat telah menguasai

dan mengusahakan secara langsung berupa 1 (satu) unit rumah Non

Permanen yang berada diatas objek tanah aquo ;

Dan 2 (Dua) Unit Bangunan Rumah Non Permanen lainnya masih dikuasai

oleh Para Tergugat tanpa persetujuan Penggugat ;

7. Bahwa saat melakukan pembayaran kepada Almarhum Edi Alias Sik Bie,

Penggugat juga menanyakan kepada Almarhum Sik Bie tentang

keberadaan Tergugat I Ic. Sdr.Kardi Alias Giok Tjun dan Tergugat II Ic. Sdri

Halena (Istri Sdr.Kardi Alias Giok Tjun) yang ada menguasai 2 (Dua) unit

Rumah Non Permanen lagi yang berada diatas objek Tanah aquo. Namun,

Almarhum Edi alias Sik bie Menerangkan kepada Penggugat Bahwa "Para

Tergugat Hanyalah Menumpang Untuk Sementara Diatas Tanah Tersebut" ;

Untuk itu Penggugat meminta almarhum edi alias Sik Bie membuat surat

pernyataan agar kiranya kedepan tidak menjadi persoalan tentang

keberadaan para Tergugat yang menguasai 2 (Dua) unit bangunan rumah

non Permanen yang berada di objek tanah aquo ;

8. Bahwa Selain itu Juga Penggugat dan almarhum Edi alias Sik Bie telah

Sepakat secara tertulis Bahwa Objek Tanah aquo dan seluruh yang ada

diatasnya yang dibeli penggugat dari almarhum Edi alias Sik Bie Tersebut

akan dikosongkan secara keseluruhan (termasuk Rumah non permanen

yang dikuasai Oleh Para tergugat) dan akan diserahkan kepada penggugat

selaku pembeli selambatnya tanggai 05 Januari 2013 sesuai "Surat

perjanjian pengosongan tanah dan bangunan tanggai 20 Desember 2012" ;

9. Bahwa namun, ketika Penggugat hendak menguasai atas 2 (dua) unit

bangunan Rumah non Permanen yang berada di atas objek tanah aquo

milik penggugat tersebut yang masih dikuasai oleh para tergugat tersebut,

para Tergugat tidak mau keluar dari objek sengketa dan Para Tergugat

masih bertahan menguasai dan mengusahai objek tanah dan bangunan

aquo yang membuat Penggugat menjadi terhalangi untuk memilikinya

bahkan tidak bisa mengusahai ke area tanah dan bangunan aquo tersebut ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Serta para Tergugat selalu mendalilkan yang mengada-ada seolah-olah

objek tanah aquo dan 2 (dua) unit bangunan Rumah non Permanen yang

berada di atas objek tanah aquo adalah milik Para tergugat ;

10. Bahwa Penggugat telah berulangkali meminta secara tertulis kepada Para

Tergugat untuk mengosongkan 2 (Dua) unit bangunan Rumah non

Permanen yang berada di atas objek tanah aquo kepada penggugat

dikarenakan akan dipergunakan oleh penggugat. Namun, Para Tergugat

tidak juga mengosongkan objek tanah aquo ;

11. Bahwa kemudian juga Penggugat selaku orang timur yang penuh toleransi

baik secara lisan maupun secara tulisan ,telah berulang kali meminta agar

para Tergugat mengosongkan dan menyerahkan 2 (Dua) unit bangunan

Rumah non Permanen yang berada di atas objek tanah jo kepada

Penggugat dalam keadaan baik sebagaimana keadaannya semula.Namun

,hingga sekarang para Tergugat masih bersikukuh menguasai dan

mengusahai 2 (Dua) unit bangunan rumah non permanen tersebut dengan

tidak menghiraukan permintaan penggugat;

12. Bahwa Penggugat selaku pembeli sebidang tanah Pertapakan diatasnya

berdiri 3 (Tiga) Rumah non Permanen yang terletak di Jl. Industri Dusun II

Desa tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli

Serdang Provinsi Sumatera Utara dengan luas ± 6875 M2 (Enam Ribu

Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima meter Persegi) telah terlebih dahulu

meneliti surat surat yang berhubung dengan kepemilikan atas tanah serta

siapa pemiliknya yang sah dan tanah yang dibeli telah memiliki surat

keterangan dan Penggugat sebagai pembeli dari pemiliknya yang sah yaitu

Almarhum edi alias Sik Bie .Dengan demikian Penggugat adalah pembeli

yang bertikad baik serta pemilik yang sah atas Objek tanah dan bangunan

aquo dah harus mendapat perlindungan hukum;

13. Bahwa Penggugat sebagai Pembeli yang ber-itikat baik, secara hukum

harus dilindungi, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik

Indonesia yaitu;

No.210 K/Sip/1957, tertanggal 10 Januari 1957 Jo. No.257 K/Sip/1957

tertanggal 26 Desember 1958 Jo. No. 337K/Sip/1960, tertanggal 26

Oktober 1960 yang berbunyi : "oleh karena itu sekali pun Pemohon

Kasasi membeli rumah dari orang yang tidak berhak (bukan dari pemilik),

tetapi pembeliu dengan itikad baik maka harus dilindungi"

No. 251 K/Sip/1957, tertanggal 26 Desember 1958, yang berbunyi ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


"pembeli yang telah bertindak dengan itikad baik maka harus dilindungi

dan jual beli bersangkutan haruslah dianggap sah"

No. 126 K/Sip/1962, tertanggal 9 juni 1962, yang berbunyi ; "pembeli

dengan itikad baik, dilindungi hukum";

No. 1230 K/Sip/1980, tertanggal 29 Ma ret 1982 yang berbunyi ;

"pembeli dengan itikad baik harus mendapat perlindungan hukum"

14. Bahwa terhadap perbuatan para Tergugat yang telah menguasai dan -

gusahai 2 (Dua) unit bangunan Rumah non Permanen yang berada di atas

objek tanah aquo tersebut dengan tanpa hak dan melawan hukum.

Perbuatan Para Tergugat tersebut jelas tanpa hak dan melawan hukum

yang mengakibatkan Penggugat menderita kerugian yang tidak sedikit

,sehingga dengan terpaksa Penggugat menyerahkan penyelesaian

permasalahan ini kepengadilan ;

15. Bahwa dikarenakan Surat perjanjian Pelepasan hak dengan Ganti rugi

antara Almarhum Edi alias Sik Bie dengan Tan A suk alias Wandi tanggal

20 Desember 2012 dibuat oleh para pihak yang bersangkutan secara sah

dan berharga ;

Oleh karena itu patut demi hukum clan keadilan dimohonkan kepada Majelis

Hakim yang memeriksa ,mengadili dan memutuskan Perkara ini untuk

"Menyatakan Sah Dan berharga Surat perjanjian Pelepasan hak dengan

Ganti rugi antara Almarhum Edi alias Sik Bie dengan Tan A suk alias Wandi

tanggal 20 Desember 2012" ;

16. Bahwa dikarenakan Surat perjanjian pengosongan tanah dan bangunan

antara Almarhum Edi alias Sik Bie dengan Tan A suk alias Wandi tanggal

20 Desember 2012 dibuat oleh para pihak yang bersangkutan secara sah

dan berharga ;

Oleh karena itu patut demi hukum dan keadilan dimohonkan kepada Majelis


"Menyatakan Sah Dan berharga Surat perjanjian pengosongan tanah dan

bangunan antara Almarhum Edi alias Sik Bie dengan Tan A suk alias Wandi

tanggal 20 Desember 2012";

17. Bahwa dikarenakan Surat Pernyataan Edi Alias Sik Bie Tanggal 20

Desember 2012 dibuat oleh pihak yang bersangkutan secara sah dan

berharga ;



PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


"Menyatakan Sah Dan berharga Surat Pernyataan Edi Alias Sik Bie Tanggal

20 Desember 2012" ;

18. Bahwa dikarenakan Bukti Kwitansi pembayaran Tanggal 20 Desember 2012

antara Almarhum Edi Alias Sik Bie dengan Wandi alias Tan A suk juat oleh

pihak yang bersangkutan secara sah dan berharga ;


Hakim yang memeriksa, mengadili dan memutuskan Perkara ini untuk

"Menyatakan Sah Dan berharga Bukti Kwitansi pembayaran Tanggal 20

Desember 2012 antara Almarhum Edi Alias Sik Bie dengan Wandi alias Tan

A suk" ;

19. Bahwa dikarenakan Penggugat Ic. Wandi Alias Tan a Suk memperoleh

otojek tanah aquo dan segala isi-nya yang terletak di Jl.Industri Dusun II Desa


Provinsi Sumatera Utara dengan luas ± 6875 M2 (Enam Ribu Delapan

Ratus Tujuh Puluh Lima meter Persegi) dari Pihak Yang memilik Hak yaitu

Almarhum Edi Alias Sik Bie Sesuai Surat keterangan Tanah

No.61592/A/XI/20 A/n Edi yang diterbitkan oleh Bupati Kepala daerah

Kabupaten Deli Serdang ;



"Menyatakan Tan A Suk Alias Wandi adalah pemegang hak atas tanah dan

segala yang berdiri diatas-nya yang terletak di Jl.Industri Dusun II Desa



Tujuh Puluh Lima meter Persegi) Sesuai Surat keterangan Tanah


Kabupaten Deli Serdang” ;

20. Bahwa dikarenakan Para Tergugat telah tetap Menguasai 2 (Dua) unit

Rumah non Permanen dan sebahagian objek tanah yang berada di di

Jl.Industri Dusun II Desa tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung Morawa

Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara dengan luas ±6875 M2

(Enam Ribu Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima meter Persegi) Sesuai Surat

keterangan Tanah No.61592/A/XI/20 A/n Edi yang diterbitkan oleh Bupati

Kepala daerah Kabupaten Deli Serdang walaupun telah berulangkali

dimintakan oleh penggugat untuk segera dikosongkan ;



PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


"Menyatakan Perbuatan para Tergugat yang menguasai 2 (Dua) unit Rumah

non Permanen dan sebahagian objek tanah yang berada di di Jl.Industri


Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara dengan luas ±6875 M2 (Enam Ribu

Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima meter Persegi) Sesuai Surat keterangan

Tanah No.61592/A/XI/20 A / n Edi yang diterbitkan oleh Bupati Kepala

daerah Kabupaten Deli Serdang adalah tan pa hak dan perbuatan melawan

hukum";

21. Bahwa untuk menghindari Perbuatan para Tergugat yang tetap

berkeinginan menguasai 2 (Dua) unit Rumah non Permanen dan seluruh

objek tanah yang berada di Jl.Industri Dusun II Desa tanjung Morawa B

Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera

Utara tanpa hak dan melawan hukum ;\



"Menghukum dan memerintahkan para tergugat untuk Mengosongkan 2

(Dua) unit Rumah non Permanen dan seluruh objek tanah yang berada di


Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara dengan luas ±6875 M 2


keterangan Tanah No.61S92/A/XI/20 A/n Edi yang diterbitkan oleh Bupati

Kepala daerah Kabupaten Deli Serdang dan menyerahkan secara seketika

kepada tan A suk alias Wandi";

22. Bahwa kerugian Penggugat tersebut berupa tidak dapat menikmati,

memasuki dan mengusahai 2 (Dua) unit bangunan Rumah non Permanen

yang berada di atas objek tanah aquo sesuai yang diharapkan sejak Tahun

2013 s/d sekarang yang apabila ditaksir dengan uang tidak kurang dari

Rp.30.000.000,- (Tiga puluh Juta Rupiah) . semua kerugian ini harus

dibayar oleh para Tergugat ;



"Menghukum Para Tergugat untuk membayar kerugian Penggugat sebesar

Rp.30.000.000,- (tiga Puluh juta Rupiah) secara Seketika dan tunai" ;

23. Bahwa demi efektifitas gugatan penggugat dalam perkara aquo tidak nihil,

patut demi hukum dan keadilan dimohonkan kepada Ketua pengadilan

negeri Lubuk pakam cq. majelis hakim yang memeriksa,mengadili dan

memutuskan perkara ini untuk “meletakkan sita jaminan (Conservatoir

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


beslag) terhadap harta benda bergerak maupun tidak bergerak milik para

tergugat";

24. Bahwa selanjutnya agar putusan dalam perkara ini nantinya dapat

dilaksanakan, maka Penggugat memohon kepada Pengadilan Negeri Lubuk

pakam cq.majelis hakim yang memeriksa,mengadili dan memutuskan

perkara ini agar "menghukum Tergugat membayar uang paksa (dwangsom)

sebesar Rp.1.000.000 (satu juta rupiah)/ harl, setiap kali Tergugat lalai

memenuhi isl putusan dalam perkara ini terhitung sejak putusan ini

diucapkan hingga dilaksanakan " ;

25. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat ini diakibatkan Perbuatan Para

Tergugat. Maka, patut demi hukum dan keadilan dimohonkan kepada Ketua

pengadilan negeri Lubuk pakam cq.majelis hakim yang

memeriksa/mengadili dan memutuskan perkara ini untuk "membebankan

segala biaya yang timbul dalam perkara ini kepada para tergugat" ;

Berdasarkan alasan-alasan gugatan Penggugat tersebut diatas,

Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Pakam cq.

majelis hakim yang memeriksa,mengadili dan memutuskan perkara ini agar

berkenan memanggil pihak-pihak yang berperkara guna menghadap di

persidangan yang telah ditetapkan untuk itu , selanjutnya memberikan amar

putusan :

Dalam Pokok Perkara

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan sita jaminan (conservatoir beslag) dalam perkara ini sah dan

beharga ;

3. Menyatakan Sah Dan berharga Surat perjanjian Pelepasan hak dengan


tanggal 20 Desember 2012 ;

4. Menyatakan Sah Dan berharga Surat perjanjian pengosongan tanah dan



5. Menyatakan Sah Dan berharga Surat Pernyataan Edi Alias Sik Bie Tanggal

20 Desember 2012 ;

6. Menyatakan Sah Dan berharga Kwitansi pembayaran antara Almarhum Edi

Alias Sik Bie dengan Wandi alias Tan A suk Tanggal 20 Desember 2012 ;

7. Menyatakan Tan A Suk Alias Wandi adalah pemegang hak atas tanah dan



PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN




No.61592/A/XI/20 A/n Edi yang diterbitkan oieh Bupati Kepala daerah

Kabupaten Deli Serdang;

8. Menyatakan Perbuatan para Tergugat yang menguasai 2 (Dua) unit Rumah

non Permanen dan sebahagian objek tanah yang berada di di Jl.Industri


Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara dengan luas ± 6875 M2 (Enam Ribu

Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima meter Persegi) Sesuai Surat keterangan

Tanah No.61592/A/XI/20 A/n Edi yang diterbitkan oleh Bupati Kepala

daerah Kabupaten Deli Serdang adalah tanpa hak dan perbuatan melawan

hukum ;

9. Menghukum dan memerintahkan para tergugat untuk Mengosongkan 2

(Dua) unit Rumah non Permanen dan seluruh objek tanah yang berada di di


Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara dengan luas ±6875 M2



Kepala daerah Kabupaten Deli Serdang dan menyerahkan secara seketika

kepada tan A suk alias Wandi ;

10. Menghukum Para Tergugat untuk membayar kerugian Penggugat sebesar

Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) secara seketika dan tunai ;

11. Menghukum para Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom)

sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) / hari setiap kali para Tergugat laiai

memenuhi isi putusan dalam perkara ini terhitung sejak putusan ini

diucapkan hingga dilaksanakan ;

12. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun ada

upaya verzet, perlawanan atau Kasasi dan atau peninjauan kembali

(Uitvoerbaar bij Vooraad) ;

13. Menghukum Para Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang

timbul dalam perkara ini.

Subsider

Atau Apabila Majelis hakim yang memeriksa, mengadili dan memutuskan ira ini

berpendapat lain /mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Menimbang, bahwa terhadap gugatan Terbanding semula Peggugat

tersebut Pembanding semula Tergugat mengajukan Jawaban, yang pada

pokoknya sebagai berikut:

Dalam Eksepsi

1. Tentang Gugatan Penggugat Kurang Para Pihak (Exceptio Flu Hum Litis

Consortium).

a. Bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya hanya menggugat pada

Tergugat I (Kardi Alias Giok Tjun) dan Tergugat II (Halena)

sebagaimana dalam dalil gugatan Penggugat halaman 2 angka 7 yakni "

.... Penggugat juga menanyakan kepada Almarhum Sik Bie tentang

keberadaan Tergugat I Ic. Sdr. Kardi Alias Giok Tjun dan Tergugat II Ic.

Sdri. Halena (Istri Kardi Alias Giok Tjun) yang menguasai 2 (dua) unit

Rumah non Permanen lagi yang berada di atas objek tanah aquo ."

b. Bahwa akan tetapi Penggugat dalam perkara ini tidak menarik semua

pihak yang berada atau yang menempati rumah tersebut;

c. Bahwa padahal Penggugat tau siapa-siapa saja pihak yang berada atau

yang menempati rumah permanen seperti yang didalilkan Penggugat,

karena Penggugat sendiri melaui kuasa hukumnya dengan Surat

Nomor: 100/NSA/MDN/S.Kel/VI/2015 tertanggal 05 Juni 2015 ada

menyurati Sdr. Ruddy Chandra, Sdr. Roddy Chandra dan Sdr. Rommy

Tanjaya untuk nadir ke Kantor Kuasa Hukum Penggugat guna

membicarakan Rumah non permanen sebagai mana yang didalilkan

dalam gugatan Penggugat;

d. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat kurang para pihak maka

perkara aquo harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijt

verklaard) hal ini sebagaimana Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung

R.I No. 151 K/Sip/1975 bertanggal 13 Mei 1975 dan Yurisprudensi tetap

Mahkamah Agung R.I. No. 1424 K/Sip/1975 bertanggal 8 Juni 1975 vide

juga Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung R.I. No. 621 K/Sip/1975

bertanggal 25 Mei 1975, gugatan Penggugat yang kekurangan menarik

pihak-pihak yang disebut dan atau terlibat dalam dalil posita dan petitum

gugatan Penggugat tersebut, harus dinyatakan tidak dapat diterima ;

2. Tentang Gugatan Penggugat Tidak Jelas (Obscuur Libel).

a. Bahwa Penggugat tidak secara rinci menjelaskan tentang batas-batas

dan ukuran luas tanah objek sengketa secara jelas sebagai mana dalam

dalil gugatan Penggugat halaman 2 angka 5 yakni "bahwa adapun

batas-batas tanah yang dimiliki Penggugat berdasarkan Pembelian

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


melalui Almarhum Edi alias Sik Bie terletak Jl. Industri Dusun II Desa

tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli

Serdang Provinsi Sumatera Utara dengan luas + 6875 M2 (Enam Ribu

Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima meter Persegi) tersebut sebagai

berikut:

Sebelah Utara : Dengan gang Sawi.

Sebelah timur : Dengan Jl. Industri.

Sebelah Selatan : Dengan Tanah Djamin.

Sebelah barat : Dengan Kayati.

b. Bahwa oleh karena dalil gugatan Penggugat tidak jelas batas-batas dan

luas objek tanah dalam perkara aquo, maka sudah sepantas dan

sewajarnya gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

Bahwa berdasarkan argumentasi-argumentasi yang dikemukakan para

Tergugat dibagian Eksepsi pada angka 1 dan 2 di atas, jelas hal ini

menurut Hukum Acara Perdata yang berlaku di Peradilan Indonesia

gugatan Penggugat dalam perkara ini adalah tidak memenuhi

persyaratan formal, sehingga kiranya cukup beralasan bagi yang

terhormat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang sedang

memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan menolak gugatan

Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat

dalam perkara ini tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard);

Dalam Pokok Perkara

1. Bahwa Para Tergugat memohon hal-hal yang telah dikemukakan di dalam

Eksepsi di atas dianggap telah diulang dan menjadi satu kesatuan dibagian

Dalam Pokok Perkara ini sehingga Para Tergugat tidak perlu mengulangi

dalil tersebut satu persatu ;

2. Bahwa Tergugat I Kardi Alias Giok Tjun dan Tergugat II Helena (i.e. isteri

Tergugat I) sudah sejak lama ((Tergugat I sejak lahir) tinggal dan

mengusahai sebidang tanah berikut 3 (tiga) unit rumah non permanen yang

ada di atasnya, seluas + 6875 M (kurang lebih enam ribu delapan ratus

tujuh puluh lima meter persegi), yang terletak di Jalan Industri Dusun II,

Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli

Serdang, Provinsi Sumatera Utara, dan tidak benar Penggugat ada memiliki

sebidang tanah yang terletak Jalan Industri Dusun II, Desa Tanjung Morawa

B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi

Sumatera Utara dengan luas + 6875 M2 (kurang lebih enam ribu delapan

ratus tujuh puluh lima meter persegi);

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


3. Bahwa tanah berikut 3 (tiga) unit rumah non permanen yang ada di atasnya,

seluas + 6875 M2 (kurang lebih enam ribu delapan ratus tujuh puluh lima

meter persegi), yang terletak di Jalan Industri Dusun II, Desa Tanjung

Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi

Sumatera Utara tersebut adalah sah milik Almarhum EDI Alias SIK BIE (i.c.

adik kandung Tergugat I), berdasarkan SURAT KETERANGAN TANAH NO.

61592/A/XI/20 yang diterbitkan oleh BUPATI KEPALA DAERAH

KABUPATEN DELI SERDANG, Atas Nama EDI, Tertanggal 16 Juli 1974,

dengan batas-batas sebagai berikut:

- Sebelah Utara berbatasan dengan Gang Sawi;

- Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Djamin;

- Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Kayati;

- Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Industri,

4. Bahwa semasa hidup EDI Alias SIK BIE sampai saat sekarang ini, Tergugat

I dan isterinya Tergugat II tinggal di salah satu rumah yang berdiri di atas

tanah tersebut di atas dengan persetujuan EDI Alias SIK BIE. Dan pada

saat sakit, EDI Alias SIK BIE dirawat oleh Tergugat I dan Tergugat II, yang

mana EDI Alis SIK BIE adalah Abang kandung Tergugat I dan Penggugat;

5. Bahwa saat sakit pada tahun 2013, Almarhum Edi Alias Sik Bie ada

meminjam sejumlah uang kepada Wandi Alias Tan A Suk (Penggugat)

untuk keperluan pengobatannya, tanpa ada perjanjian hutang-piutang

secara tertulis (GENTLE AGREEMENT). Dan kemudian

Penggugat meminta asli Surat Keterangan Tanah No. 61592/A/XI/20

kepada Edi Alias Sik Bie sebagai jaminan atas hutang Edi Alias Sik Bie

tersebut. Dan pada saat itu tidak pernah ada pengalihan hak atau jual beli

tanah antara Edi Alias Sik Bie kepada Wandi Alias Tan A Suk, Apalagi

terjadi jual beli antara Edi Alias Sik Bie dengan Penggugat;

6. Bahwa sampai dengan saat ini, Surat Keterangan Tanah NO. 61592/A/XI/20

milik Edi Alias Sik Bie tersebut dikuasai oleh Penggugat;

7. Bahwa Penggugat tidak benar ada menguasai dan mengusahai secara

langsung berupa 1 (satu) unit rumah non permanen yang berada di atas

tanah objek tanah aquo ;

8. Bahwa belakangan, Penggugat juga ingin menguasai secara paksa salah

satu dari tiga rumah non permanen yang ada di atas tanah yang menjadi

objek gugatan ;

9. Bahwa sebagaimana disebut pada poin 4 (empat) di atas, terhadap

sebidang tanah berikut 3 (tiga) unit rumah non permanen yang ada di

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


atasnya, seluas ± 6875 M2 (kurang lebih enam ribu delapan ratus tujuh

puluh lima meter persegi), yang terletak di Jalan Industri Dusun II, Desa

Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang,

Provinsi Sumatera Utara, sampai dengan saat ini tidak pernah diperjual-

belikan atau dialihkan kepada pihak manapun, termasuk kepada

Penggugat;

10. Bahwa fakta hukum, tanah dan 3 (tiga) unit rumah non permanen yang ada

di atasnya yang menjadi objek gugatan tidak pernah dijual atau dialihkan

oleh Pemilik Sah Almarhum Edi Alias Sik Bie diperkuat dengan adanya

Surat Keterangan Nomor : 593/1571/2015, yang dibuat dan ditandatangani

oleh Kepala Desa Tanjung Morawa - B, Kecamatan Tanjung Morawa,

Kebupaten Deli Serdang, Tertanggal 22 juni 2015.

Dalam surat keterangan tersebut secara tegas disebutkan :

- Bahwa Tanah darat/sawah yang terdapat di Surat Keterangan Tanah

SKT Bupati Nomor : 61592, tertanggal 16 juli 1974 adalah kepunyaan

SIK BIE/EDI;

- Bahwa Pemerintah Desa Tanjung Morawa-B belum pernah

menerbitkan surat peralihan hak tanah tersebut dari SIK BIE/EDI

kepada pihak orang lain;

11. Bahwa Penggugat dalam Gugatannya yang mengaku-ngaku mempunyai

Surat Perjanjian Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi Tanggal 20 Desember

2012 Dan Kwitansi Pembayaran Tanggal 20 Desember 2012 adalah tidak

beralasan hukum oleh karena suraUsurat tersebut diduga hasil rekayasa

Penggugat, dan faktanya Almarhum Edi Alias Sik Bie tidak pernah

mengakui ataupun menandatangani surat-surat tersebut. Dengan demikian

secara yuridis, sampai dengan saat ini tanah berikut 3 (tiga) unit rumah non

permanen yang ada di atasnya yang menjadi objek gugatan masih milik Edi

Alias Sik Bie ;

12. Bahwa Almarhum Edi Alias Sik Bie semasa hidupnya tidak pernah menikah

dan tidak mempunyai keturunan. Almarhum Edi Alias Sik Bie mempunyai

saudara-saudara kandung, yaitu anak-anak dari Almarhum Tan Yong Sun

(i.c. ayah kandung Edi Alias Sik Bie) yang meninggal pada tanggal 9

Nopember 1986 dan Almarhum Jong Tjui Lah (i.c. ibu kandung Edi Alias Sik

Bie) yang meninggal pada tahun 1998), yaitu:

1. Almarhum Akang Alias Akar, semasa hidupnya menikah dengan

seorang

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


perempuan yang bernama Sarini, dan mempunyai anak-anak sebagai

berikut:

1.1. Hua Min Alias Suriono ;

1.2. Lian Seng Alias Surianto ;

1.3. Bijau Min Alias Deni;

1.4. Sijau Kim;

1.5. Suitek;

1.6. Sui Mei;

1.7. Ana;

1.8. Lhicin;

1.9. Ucok;

2. Sai Giok Alias Kamila;

3. Busuk;

4. Tan Giek Chai;

5. Giok Tjun Alias Kardi (i.c. Tergugat I) ;

6. Almarhum Jong Giek Tju Alias Suwatik, semasa hidupnya menikah

dengan seorang laki-laki yang bernama Poh Hok, dan mempunyai anak-

anak sebagai berikut:

6.1. Susan;

6.2. Anton;

13. Bahwa dengan demikian setelah meninggalnya Edi Alias Sik Bie, maka

tanah berikut 3 (tiga) unit rumah non permanen yang ada di atasnya, seluas

+ 6875 M (kurang lebih enam ribu delapan ratus tujuh puluh lima meter

persegi), yang terletak di Jalan Industri Dusun II, Desa Tanjung Morawa B,

Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera

Utara adalah harta warisan yang belum dibagi (budel waris). Dan secara

yuridis, Tergugat I adalah salah satu ahli waris dari Almarhum Edi Alias Sik

Bie;

14. Bahwa perbuatan Tergugat I, begitu juga dengan Tergugat II yang tinggal

bersama dengan suaminya serta anak-anaknya, yang menempati rumah

non permanen dan mengusahai tanah seluas + 6875 M (kurang lebih enam

ribu delapan ratus tujuh puluh lima meter persegi), yang terletak di Jalan

Industri Dusun II, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa,

Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara adalah sah menurut

hukum ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


15. Bahwa dari keseluruhan uraian jawaban di atas, serta apabila dikaitkan

dengan keseluruhan posita gugatan Penggugat, maka permohonan

Penggugat agar Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara aquo

untuk menyatakan sah dan berharga Perjanjian Pelepasan Hak Dengan

Ganti Rugi antara Almarhum Edi Alias Sik Bie dengan Tan A Suk Alias

Wandi tanggal 20 Desember 2012 adalah jelas tidak beralasan hukum

sehingga harus ditolak;

16. Bahwa Permohonan Penggugat agar Majelis Hakim yang memeriksa dan

memutus perkara aquo menyatakan sita jaminan (conservatoir beslag)

dalam perkara ini sah dan berharga adalah tidak beralasan hukum sehingga

harus ditolak;


memutus perkara aquo untuk menyatakan sah dan berharga Surat

Perjanjian Pengosongan Tanah dan Bangunan antara Almarhum Edi Alias

Sik Bie dengan Tan A Suk Alias Wandi tanggal 20 Desember 2012 adalah

tidak beralasan hukum sehingga harus ditolak;


memutus perkara aquo untuk menyatakan sah dan berharga Surat

Pernyataan Edi Alias Sik Bie tanggal 20 Dese mber 2012 adalah tidak

beralasan hukum sehingga harus ditolak;


memutus perkara aquo untuk menyatakan sah dan berharga Kwitansi

Pembayaran antara Almarhum Edi Alias Sik Bie dengan Tan A Suk Alias

Wandi tanggal 20 Desember 2012 adalah tidak beralasan hukum sehingga

harus ditolak;


memutus perkara aquo untuk menghukum Para Tergugat untuk membayar

kerugian Penggugat sebesar Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah)

adalah tidak beralasan hukum sehingga harus ditolak;


memutus perkara aquo untuk menghukum Para Tergugat untuk membayar

uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)/ hari

se t i ap kali Para Tergugat lalai memenuhi isi putusan dalam perkara ini

terhitung sejak putusan ini diucapkan hingga dilaksanakan sudah tidak

relevan iagi untuk diajukan sehingga harus ditolak ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Demikian jawaban ini disampaikan Para Tergugat kepada Yang Mulia

dan Terhormat Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini.

Tergugat memohon sudilah kiranya Yang Terhormat Majelis Hakim yang

memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk menolak seluruh gugatan

Penggugat, serta menghukum Penggugat untuk membayar ongkos-ongkos

yang timbul dalam perkara ini.

Atau apabila Yang Terhormat Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili

perkara ini berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et

bono);

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Pengadilan

Negeri Lubukpakam telah menjatuhkan putusan Nomor 107/Pdt.G/2015/PN Lbp

tanggal 30 Mei 2016 yang amarnya sebagai berikut:

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


Ganti rugi antara Almarhum Edi alias Sik Bie dengan Tan A suk alias

Wandi tanggal 20 Desember 2012 ;


bangunan antara Almarhum Edi alias Sik Bie dengan Tan A suk alias

Wandi tanggal 20 Desember 2012 ;

4. Menyatakan Sah Dan berharga Surat Pernyataan Edi Alias Sik Bie

Tanggal 20 Desember 2012 ;

5. Menyatakan Sah Dan berharga Kwitansi pembayaran antara Almarhum

Edi Alias Sik Bie dengan Wandi alias Tan A suk Tanggal 20 Desember

2012 ;




Provinsi Sumatera Utara dengan luas ± 6875 M2 (Enam Ribu Delapan

Ratus Tujuh Puluh Lima meter Persegi) Sesuai Surat keterangan Tanah



7. Menyatakan Perbuatan para Tergugat yang menguasai 2 (Dua) unit

Rumah non Permanen dan sebahagian objek tanah yang berada di di


Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara dengan luas ± 6875 M2


PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN



Kepala daerah Kabupaten Deli Serdang adalah tanpa hak dan perbuatan

melawan hukum ;

8. Menghukum dan memerintahkan para tergugat untuk Mengosongkan 2

(Dua) unit Rumah non Permanen dan seluruh objek tanah yang berada di

di Jl.Industri Dusun II Desa tanjung Morawa B Kecamatan Tanjung

Morawa Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara dengan luas

Â±6875 M2 (Enam Ribu Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima meter Persegi)

Sesuai Surat keterangan Tanah No.61592/A/XI/20 A/n Edi yang diterbitkan

oleh Bupati Kepala daerah Kabupaten Deli Serdang dan menyerahkan

secara seketika kepada tan A suk alias Wandi ;

9. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul

dalam perkara ini sebesar Rp.3.001.000 ,00 (tiga juta seribu rupiah);

10. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

Menimbang, bahwa Putusan tersebut telah diberitahukan kepada Kuasa

Para Tergugat pada tanggal 31 Agustus 2016 ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Risalah Pernyataan Permohonan

Banding Nomor 107/Pdt.G/2015/PN Lbp tanggal 13 September 2016 yang

dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Lubukpakam yang menerangkan

bahwa para Pembanding semula Tergugat I dan II telah menyatakan banding

terhadap putusan Pengadilan Negeri Lubukpakam Nomor 107/Pdt.G/2015/PN

Lbp tanggal 30 Mei 2016 dan telah diberitahukan kepada Terbanding semula

Penggugat pada tanggal 23 Maret 2017;

Menimbang, bahwa Para Pembanding semula Tergugat I dan II tidak

mengajukan memori banding;

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Lubukpakam dengan Relaas

Pemberitahuan Membaca Berkas Banding telah memberitahukan kepada kuasa

Para Pembanding semula Tergugat I dan II tanggal 18 April 2917, dan

Terbanding semula Penggugat tanggal 23 Maret 2017, untuk mempelajari

berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Lubukpakam sebelum

dikirim dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari dihitung setelah tanggal

relaas pemberitahuan ini;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Menimbang, bahwa permohonan banding dari Para Pembanding

semula Tergugat I dan II telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata

cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh undang-undang

oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari dengan

seksama berkas perkara tersebut beserta surat-surat yang terlampir dan salinan

resmi putusan Pengadilan Negeri Lubukpakam Nomor 107/Pdt.G/2015/PN Lbp

tanggal 30 Mei 2016, Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan

putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, dengan pertimbangan sebagai berikut:

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam pertimbangan

hukum Dalam Eksepsi putusan a quo halaman 24 pada pokoknya menyatakan

eksepsi Para Pembanding semula Tergugat I dan II tersebut diatas, tidaklah

menyangkut eksepsi mengenai kewenangan (kompetensi) mengadili baik

absolut maupun relatif, akan tetapi telah menyangkut pada pokok perkara yang

harus dibuktikan kebenarannya dengan pembuktian. Maka dengan mengacu

kepada ketentuan Pasal 162 Rbg/136 HIR jo Pasal 114 Rv dan Putusan

Mahkamah Agung RI No.935 /Sip/1985 tertanggal 30-9-1986 tersebut diatas,

eksepsi Para Tergugat tersebut haruslah ditolak dan akan dipertimbangkan

bersama-sama dengan pokok perkara;

Menimbang, bahwa menurut pendapat Majelis Hakim Tingkat Banding

apabila eksepsi telah menyangkut pokok perkara maka eksepsi tersebut

haruslah di tolak bukan dipertimbangkan bersama-sama dengan pokok perkara,

karena eksepsi tentang syarat formil yang harus dipenuhi dan harus

dipertimbangkan sebelum mempertimbangkan pokok perkara;

Menimbang, bahwa dengan demikian maka pertimbangan hukum dalam

eksepsi putusan a quo halaman 24 diperbaiki menjadi sebagai berikut:

Dalam Eksepsi

Menimbang, bahwa Para Pembanding semula Tergugat I dan II di

dalam jawabannya telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya adalah

sebagai berikut:

Gugatan Penggugat Kurang Pihak karena tidak menggugat semua orang

yang menempati rumah non permanen yang merupakan bagian dari obyek

sengketa;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


Gugatan Penggugat Tidak Jelas (Obscuur Libel) karena tidak secara rinci

menjelaskan tentang batas-batas dan ukuran luas tanah objek sengketa

dalam dalil gugatan Penggugat;

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Para Pembanding semula

Tergugat I dan II tersebut bukan mengenai kompetensi maka diputus bersama

dengan pokok perkara;

Menimbang, bahwa mengenai eksepsi Para Pembanding semula

Tergugat I dan II yang menyatakan gugatan Terbanding semula Penggugat

kurang pihak karena tidak mengikutsertakan semua orang yang menempati

rumah sengketa, menurut pendapat Majelis Hakim Tingkat Banding adalah hak

dari Terbanding semula Penggugat untuk memilih orang-orang yang akan

digugat lagipula dalam repliknya tanggal halaman 1 (satu) menyatakan yang

dipermasalahkan Terbanding semula Penggugat permasalahkan adalah

perbuatan Para Terbanding semula Tergugat I dan II yang tetap menguasai

dan mengusahai sebagian dan 2 (dua) unit bangunan non permanen yang

berada di atas tanah yang telah dibeli Terbanding semula Penggugat, sehingga

eksepsi ini tidak beralasan dan haruslah ditolak;

Menimbang, bahwa mengenai eksepsi yang menyatakan gugatan

Terbanding semula Penggugat kabur karena tidak jelas mengenai obyek

sengketa menurut pendapat Majelis Hakim Tingkat Banding dalam posita

gugatan, Terbanding semula Penggugat telah menjelaskan tentang dua

bangunan non permanen yang dikuasai para Pembanding semula Tergugat I

dan II, yang terletak di atas tanah seluas ± 6875 M2 (Enam Ribu Delapan Ratus

Tujuh Puluh Lima meter Persegi) Sesuai Surat keterangan Tanah Nomor

61592/A/XI/20 atas nama Edi, dan Majelis Hakim Tingkat Pertama telah

melakukan pemeriksaan setempat, maka obyek sengketa dalam perkara a quo

jelas dan tidak kabur, sehingga eksepsi ini tidak beralasan pula untuk

dikabulkan dan haruslah ditolak;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding

mempelajari dengan seksama pertimbangan dalam pokok perkara putusan

Majelis Hakim Tingkat Pertama, menurut Majelis Hakim Tingkat Banding

pertimbangan tersebut telah tepat dan benar sehingga diambil alih menjadi

pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding dalam memutus perkara ini;

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Terbanding semula Penggugat

dikabulkan dan Para Pembanding semula Tergugat I dan II berada di pihak

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


yang kalah, maka Para Pembanding semula Tergugat I dan II harus dihukum

membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan;

Menimbang, bahwa Para Pembanding semula Tergugat I dan II tidak

mengajukan Memori Banding, sehingga Majelis Hakim Tingkat Banding tidak

mengetahui apa alasan Para Pembanding semula Tergugat I dan II mengajukan

Banding;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka

putusan Pengadilan Negeri Lubukpakam Nomor 107/Pdt.G/2015/PN Lbp

tanggal 30 Mei 2016 beralasan hukum untuk dibatalkan dan Majelis Hakim

Tingkat Banding mengadili sendiri perkara ini yang amar selengkapnya

sebagaimana termuat dibawah ini ;

Memperhatikan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 jo Undang-

Undang Nomor 49 Tahun 2009, R.Bg dan peraturan perundang-undangan lain

yang bersangkutan;

MENGADILI: - Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula Tergugat I

dan II tersebut;

- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Lubukpakam Nomor

107/Pdt.G/2015/PN Lbp tanggal 30 Mei 2016;

MENGADILI SENDIRI:

Dalam Eksepsi.

- Menolak eksepsi Para Pembanding semula Tergugat I dan II;

Dalam pokok perkara

1. Mengabulkan gugatan Terbanding semula Penggugat untuk sebagian;







4. Menyatakan Sah Dan berharga Surat Pernyataan Edi Alias Sik Bie Tanggal

20 Desember 2012 ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


5. Menyatakan Sah Dan berharga Kwitansi pembayaran antara Almarhum Edi

Alias Sik Bie dengan Wandi alias Tan A suk Tanggal 20 Desember 2012 ;




Provinsi Sumatera Utara dengan luas ± 6875 M2 (Enam Ribu Delapan Ratus




7. Menyatakan Perbuatan Para Pembanding semula Tergugat I dan II yang

menguasai 2 (Dua) unit Rumah non Permanen dan sebahagian objek tanah

yang berada di di Jalan Industri Dusun II Desa tanjung Morawa B


Utara dengan luas ± 6875 M2 (Enam Ribu Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima

meter Persegi) Sesuai Surat keterangan Tanah No.61592/A/XI/20 A/n Edi

yang diterbitkan oleh Bupati Kepala daerah Kabupaten Deli Serdang adalah

tanpa hak dan perbuatan melawan hukum ;

8. Menghukum dan memerintahkan Para Pembanding semula Tergugat I dan

II untuk Mengosongkan 2 (Dua) unit Rumah non Permanen dan seluruh

objek tanah yang berada di di Jl.Industri Dusun II Desa tanjung Morawa B


Utara dengan luas Â±6875 M2 (Enam Ribu Delapan Ratus Tujuh Puluh Lima

meter Persegi) Sesuai Surat keterangan Tanah No.61592/A/XI/20 A/n Edi

yang diterbitkan oleh Bupati Kepala daerah Kabupaten Deli Serdang dan

menyerahkan secara seketika kepada tan A suk alias Wandi ;

9. Menghukum Para Pembanding semula Tergugat I dan II untuk membayar

biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan yang di tingkat pertama

sejumlah Rp3.001.000,00 (tiga juta seribu rupiah) dan di tingkat banding

sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);

10. Menolak gugatan Terbanding semula Penggugat selebihnya;

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan, pada hari Rabu, 19 Oktober tanggal 2017, oleh

Sabungan Parhusip, SH., MH., sebagai Hakim Ketua, dan Dharma Edward

Damanik, SH.,M.H., dan Dr. Albertina Ho., SH., MH masing-masing sebagai

Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN


hari Senin, tanggal 6 November 2017, oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh

para Hakim Anggota tersebut, Hamonangan Rambe, SH., MH., Panitera

Pengganti pada pengadilan tinggi tersebut tanpa dihadiri oleh kedua belah

pihak.

Hakim – Hakim Anggota, Hakim Ketua,

ttd ttd

Dharma Edward Damanik , SH.,MH., Sabungan Parhusip, SH.,MH

ttd

Dr. Albertina Ho., SH., MH

Panitera Pengganti

ttd

Hamonangan Rambe, SH., MH

Perincian biaya:

1. Materai ……………… Rp 6.000,00 2. Redaksi…….............. Rp 5.000,00 3. Pemberkasan ……… Rp139.000,00 Jumlah …………….... Rp150.000,00

(seratus lima puluh ribu rupiah)

pengadilan tinggi medan · 2. bahwa sebidang tanah tersebut yang terletak di jl.industri dusun ii...

Documents