pengadilan tinggi medan - pt-medan.go.id filehalaman 2 dari 22 halaman putusan nomor...

Halaman 1 dari 22 Halaman PUTUSAN NOMOR 574/PID.SUS/2016/PT MDN

P U T U S A N

NOMOR 574/PID.SUS/2016/PT MDN

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara pidana pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara terdakwa:

Nama lengkap : Gindo Halomoan Situmorang alias Gindo

anak Parlaungan Situmorang.

Tempat lahir : Sibolga.

Umur / Tanggal lahir : 34 Tahun / 20 Oktober 1982.

Jenis Kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Indonesia.

Tempat tinggal : Jl.Sempurna Lorong X arah Gunung,

Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik,

Kabupaten Tapanuli Tengah.

Agama : Kristen Protestan.

Pekerjaan : Nelayan.

Terdakwa ditangkap oleh penyidik pada tanggal 12 Februari 2016.

Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) berdasarkan surat

perinta/penetapan penahana:

1. Penyidik sejak tanggal 15 Februari 2016 sampai dengan tanggal 5 Maret

2016.

2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 6 Maret 2016 sampai

dengan tanggal 14 April 2016.

3. Penuntut Umum sejak tanggal 13 April 2016 sampai dengan tanggal 2

Mei 2016.

4. Majelis Hakim sejak tanggal 28 April 2016 sampai dengan tanggal 27 Mei

2016.

5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga sejak tanggal 28 Mei

2016 sampai dengan tanggal 26 Juli 2016.

6. Perpanjangan pertama Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 27

Juli 2016 sampai dengan tanggal 25 Agustus 2016.

7. Perpanjangan kedua Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 26

Agustus 2016 sampai dengan tanggal 24 September 2016.

8. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 14 September 2016

sampai dengan tanggal 13 Oktober 2016.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


9. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal

14 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 12 Desember 2016.

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum yaitu Sanggam M.

Tambunan, S.H., dan Parlaungan Silalahi, S.H., dari Lembaga Bantuan

Hukum Sumatera (LBH-Sumatera) beralamat di Jln. Dr. F. L. Tobing Nomor

11 Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara berdasarkan Surat

Kuasa Khusus Nomor 37/SKK/LBH-S/V/2016, tanggal 9 Mei 2016.

Pengadilan Tinggi Tersebut

Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan NOMOR

574/PID.SUS/2016/PT MDN tanggal 19 Oktober 2016 tentang penunjukan

majelis hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat

banding.

Telah membaca berkas perkara dan surart-surat yang bersangkutan serta

turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor

121/Pid.Sus/2016/PN Sbg tanggal 13 September 2016 dalam perkara

Terdakwa tersebut.

Telah membaca surat penunjukan Panitera Pengganti.

Menimbang bahwa Terdakwa diajukan kepersidangan oleh Penuntut

Umum berdasarkan Surat Dakwaan sebagai berikut:

Primair:

Bahwa Terdakwa GINDO HALOMOAN SITUMORANG alias GINDO

anak PARLAUNGAN SITUMORANG pada hari Jumat tanggal 12 Februari

2016, sekira pukul 05.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam

bulan Februari 2016, bertempat di Jalan Sempurna Lorong X arah Gunung

Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah,

atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah

hukum Pengadilan Negeri Sibolga, ”tanpa hak atau melawan hukum

menerima, membeli, menjadi perantara dalam jual beli atau menyerahkan

Narkotika Golongan I jenis ganja”, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa

dengan cara sebagai berikut:

Awalnya Terdakwa membeli narkotika jenis ganja sebanyak 1 (Satu) ampul

seharga Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) dari TAPPURUK HUTABARAT (DPO)

yang bertempat di Jalan Sempurna Lorong X Kelurahan Pasir Bidang

Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah, kemudian pada hari Jumat

tanggal 12 Februari 2016 sekira pukul 05.30 Wib saat Terdakwa sedang tidur

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


didalam ruang kamar istri Terdakwa yang bernama Saksi Denni Br. Panjaitan

membangunkan Terdakwa dan mengatakan “ada datang temanmu”, lalu

Terdakwa mengatakan kepada Saksi Denni Br. Panjaitan “lihatlah dulu”,

kemudian Saksi Denni Br. Panjaitan membuka pintu depan rumah dan

setelah pintu depan rumah dibuka Terdakwa melihat Petugas Kepolisian

datang lalu Terdakwa keluar dari dalam kamar rumah dan melarikan diri

kearah belakang ruangan dapur dan saat Terdakwa berada berdekatan

dengan pintu belakang rumah Petugas Kepolisian berhasil menangkap dan

langsung mengamankan Terdakwa, dan kemudian Petugas Kepolisian

berhasil menemukan barang bukti berupa kantongan kain warna hitam merk

Blackberry yang isinya kantongan plastik warna biru berisikan daun ganja

dan 3 (tiga) lembar kertas warna coklat terlipat dengan 1 (satu) lembar kertas

warna putih yang ditemukan terapung diatas air sungai yang dibuang

Terdakwa melalui pentilasi angin yang berada dekat dengan pintu belakang

rumah Terdakwa, selanjutnya Terdakwa dan barang bukti dibawa ke

Mapolres Tapanuli Tengah untuk proses hukum selanjutnya.

Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti

Narkotika Nomor: No. LAB: 1822/NNF/2016 tanggal 19 Februari 2016 yang

dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si, Apt

bahwa barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik bening berisi daun dan

biji kering dengan berat brutto 100 (seratus) gram, benar positif ganja dan

terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang

Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor: 065/SP.10055/2016 tanggal

13 Februari 2016 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Romauli

Ompusungguh Pemimpin Cabang Pegadaian Kota Sibolga dan Laura Sri

Lestari Sihombing (yang menimbang), telah melakukan penimbangan barang

bukti berupa daun ganja dalam kantongan plastik biru dengan berat kotor 169

(seratus enam puluh sembilan) gram berat kotor yang disisihkan 100

(seratus) gram dan berat kotor setelah disisihkan 69 (enam puluh sembilan)

gram atas nama GINDO HALOMOAN SITUMORANG alias GINDO anak

PARLINDUNGAN SITUMORANG.

Hasil Laboratorium Klinik Nomor: 002/PK/II/2016 tanggal 12 Februari 2016

dengan hasil pemeriksaan Reaktif mengandung Marijuana yang ditanda

tangani oleh Agustina Banjarnahor selaku pemeriksa pada Rumah Sakit

Umum Dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam

pidana dalam pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang

Narkotika.

Subsidair:








menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika

Golongan I jenis Ganja”, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan

cara sebagai berikut:

Awalnya Saksi Boy Alexander Hutasoit, Saksi Tri Eka Lasmono, Saksi Zulkifli,

Saksi Ari Handesri dan Saksi M Deskara Permana (kelimanya anggota

Kepolisian) telah melakukan penyelidikan terhadap Terdakwa lebih kurang

selama 1 (satu) minggu karena menjual, memiliki, menyimpan Narkotika

Golongan I jenis ganja, kemudian pada hari Jumat tanggal 12 Februari 2016

sekira pukul 04.00 Wib Saksi Boy Alexander Hutasoit, Saksi Tri Eka

Lasmono, Saksi Zulkifli, Saksi Ari Handesri dan Saksi M Deskara Permana

berangkat menuju rumah Terdakwa dan setibanya dilokasi rumah Terdakwa

pada pukul 05.30 Wib, selanjutnya Saksi Boy Alexander Hutasoit, Saksi Tri

Eka Lasmono, Saksi Zulkifli, Saksi Ari Handesri dan Saksi M Deskara

Permana melakukan pengepungan terhadap rumah Terdakwa kemudian

Saksi Boy Alexander Hutasaoit dan Saksi Ari Handesri menaiki perahu mesin

tempel milik Terdakwa yang bersandar disamping kiri belakang kamar rumah

yang berdekatan dengan pintu ruangan dapur rumah Terdakwa, lalu Saksi M

Deskara H Permana dan Saksi Tri Eka Lasmono berada didepan pintu rumah

Terdakwa sedangkan Saksi Zulkifli berada disamping kiri rumah Terdakwa

untuk membantu pengepungan antara pintu depan rumah dan samping kiri

belakang rumah Terdakwa, setelah rumah milik Terdakwa tersebut dikepung

dengan tujuan agar Terdakwa tidak melarikan diri keluar dari rumah,

kemudian Saksi M Deskara H Permana dan Saksi Tri Eka Lasmono

mengetuk pintu depan rumah Terdakwa dan dibuka oleh Denny Br. Panjaitan

(istri Terdakwa) dan setelah pintu dibuka Saksi Boy Alexabder dan Saksi Ari

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


Handesri melihat Terdakwa membuang berupa kantongan kain warna hitam

merk Blackberry dari lobang pentilasi angin kamar rumah Terdakwa lalu

Saksi Boy Alexander Hutasoit berteriak kedalam arah arah depan rumah dan

kedalam rumah dan mengatakan “sudah dibuang ganjanya, tangkap-

tangkap”, dan teriakan tersebut didengar oleh Saksi Tri Eka Lasmono dan M

Deskara H Permana segera masuk kedalam rumah dan melihat Terdakwa

melarikan diri keluar dari dalam kamar rumahnya menuju belakang ruangan

daput rumahnya setelah itu Saksi Tri Eka Lasmono dan Saksi M Deskara H

Permana mengatakan “mau kemana kau lari”, dan selanjutnya berhasil

mengamankan Terdakwa yang berada dipintu belakang ruangan dapur,

kemudian Saksi Zulkifli masuk kedalam rumah dan membantu mengamankan

Terdakwa, selanjutnya dari Terdakwa ditemukan barang bukti berupa

kantongan kain warna hitam merk Blackberry yang di buang Terdakwa yang

berisi daun ganja yang terapung diatas air sungai yang berdekatan dengan

pintu kamar rumah dan pintu belakang ruangan dapur rumah Terdakwa,

selanjutnya Terdakwa dan barang bukti diamankan ke Mapolres Kota Sibolga

untuk proses hukum selanjutnya.

Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti

Narkotika Nomor: No. LAB: 1822/NNF/2016 tanggal 19 Februari 2016 yang

dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Deliana Naiborhu, S.Si, Apt

bahwa barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik bening berisi daun dan

biji kering dengan berat brutto 100 (seratus) gram, benar positif ganja dan

terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-undang

Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor: 065/SP.10055/2016 tanggal

13 Februari 2016 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Romauli

Ompusungguh Pemimpin Cabang Pegadaian Kota Sibolga dan Laura Sri

Lestari Sihombing (yang menimbang), telah melakukan penimbangan barang

bukti berupa daun ganja dalam kantongan plastik biru dengan berat kotor 169

(seratus enam puluh sembilan) gram berat kotor yang disisihkan 100

(seratus) gram dan berat kotor setelah disisihkan 69 (enam puluh sembilan)

gram atas nama GINDO HALOMOAN SITUMORANG alias GINDO anak

PARLINDUNGAN SITUMORANG.

Hasil Laboratorium Klinik Nomor: 002/PK/II/2016 tanggal 12 Februari 2016

dengan hasil pemeriksaan Reaktif mengandung Marijuana yang ditanda

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


tangani oleh Agustina Banjarnahor selaku pemeriksa pada Rumah Sakit

Umum Dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga.


pidana dalam pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang

Narkotika.

Lebih Subsidair:








menyalahgunakan Narkotika Golongan I jenis Ganja”, perbuatan tersebut

dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut:

Awalnya Terdakwa membeli narkotika jenis ganja tersebut dari TAPPURUK

HUTABARAT (DPO) yang bertempat di Jalan Sempurna Lorong X Kelurahan

Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak 1

(satu) ampul dengan harga Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) dengan tujuan untuk

dipergunakan bagi diri sendiri, selanjutnya pada hari Jumat tanggal 12

Februari 2016 sekira pukul 05.30 Wib saat Terdakwa sedang tidur didalam

ruang kamar istri Terdakwa yang bernama Saksi Denni Br. Panjaitan

membangunkan Terdakwa dan mengatakan “ada datang temanmu”, lalu

Terdakwa mengatakan kepada Saksi Denni Br. Panjaitan “lihatlah dulu”,

kemudian Saksi Denni Br. Panjaitan membuka pintu depan rumah dan

setelah pintu depan rumah dibuka Terdakwa melihat Petugas Kepolisian

datang lalu Terdakwa keluar dari dalam kamar rumah dan melarikan diri

kearah belakang ruangan dapur dan saat Terdakwa berada berdekatan

dengan pintu belakang rumah Petugas Kepolisian berhasil menangkap dan

langsung mengamankan Terdakwa, dan kemudian Petugas Kepolisian

berhasil menemukan barang bukti berupa kantongan kain warna hitam merk

Blackberry yang isinya kantongan plastik warna biru berisikan daun ganja

dan 3 (tiga) lembar kertas warna coklat terlipat dengan 1 (satu) lembar kertas

warna putih yang ditemukan terapung diatas air sungai yang dibuang

Terdakwa melalui pentilasi angin yang berada dekat dengan pintu belakang

rumah Terdakwa. Kemudian Terdakwa dibawa ke Polres Kota Sibolga guna

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


dimintai keterangan dan dilakukan pengambilan urine milik Terdakwa dan

setelah diperiksa, hasil pemeriksaan urine milik Terdakwa tersebut positif

mengandung narkotika jenis ganja / marijuana sesuai dengan Hasil

Laboratorium Klinik Nomor: 002/PK/II/2016 tanggal 12 Februari 2016 yang

ditanda tangani oleh Agustina Banjarnahor selaku pemeriksa pada Rumah

Sakit Umum Dr. Ferdinand Lumban Tobing Sibolga


pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang

Narkotika.

Menimbang bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa

tidak mengajukan keberatan.

Menimbang bahwa Penuntut Umum berpendapat bahwa Terdakwa

telah terbukti secara sah menurut hukum melakukan tindak pidana

sebagaimana didakwakan pada dakwaan subsidsir, oleh karena itu ia

menuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

memutuskan:

1. Menyatakan Terdakwa Gindo Halomoan Situmorang alias Gindo Anak

Parlaungan Situmorang terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

melakukan tindak pidana sebagaimana yang diatur dalam Pasal 111 ayat

(1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan

Subsidair.

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Gindo Halomoan Situmorang

alias Gindo Anak Parlaungan Situmorang dengan pidana penjara selama

6 (enam) tahun penjara dikurangkan selama Terdakwa berada dalam

tahanan dan memerintahkan agar Terdakwa tetap ditahan dan denda

sebesar Rp.800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) subsidair 6

(enam) bulan penjara.

3. Menyatakan barang bukti berupa:

- Daun ganja dalam kantongan plastik warna biru dengan berat 169

(seratus enam puluh sembilan) gram.

- 3 (tiga) lembar kertas warna coklat terlipat.

- 1 (satu) lembar kertas warna putih terlipat.

- 1 (satu) buah kantongan kain warna hitam merk Blackberry.

Dirampas untuk dimusnahkan.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


4. Menetapkan agar Terdakwa Gindo Halomoan Situmorang alias Gindo

Anak Parlaungan Situmorang dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah).

Menimbang, bahwa atas Tuntutan (Requisitoir) Penuntut Umum

tersebut, Penasihat Hukum Terdakwa mengajukan pembelaan yang pada

pokoknya menyatakan agar Terdakwa dinyatakan tidak terbukti bersalah

sebagaimana dimaksud dalam dakwaan primair dan dakwaan subsidair, agar

kepada Terdakwa diberi hukuman sepantasnya dan seringan-ringannya

mengingat anak-anak Terdakwa masih kecil dan butuh kasih sayang dari seorang ayah untuk mencari nafkah bagi anak-anak Terdakwa.

Menimbang bahwa sehubungan dengan tuntutan pidana tersebut

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga telah menjatuhkan putusan Nomor

121/Pid.Sus/2016/PN Sbg pada tanggal 13 September 2016 yang amarnya

sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa GINDO HALOMOAN SITUMORANG alias GINDO

anak PARLAUNGAN SITUMORANG tersebut diatas tidak terbukti secara

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana

dalam dakwaan Primair dan Subsidair.

2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primair dan

Subsidair tersebut.


anak PARLAUNGAN SITUMORANG tersebut diatas terbukti secara sah

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Menyalahgunakan

Narkotika Golongan I bagi diri sendiri" sebagaimana dalam dakwaan lebih

subsidair.

4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 1 (satu) Tahun dan 3 (tiga) bulan.

5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani

Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan.

7. Menetapkan barang bukti berupa:





- 1 (satu) buah kantongan kain warna hitam merk Blackberry.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


Dimusnahkan.

8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah

Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah).

Menimbang bahwa Penuntut Umum menyatakan banding terhadap

putusan tersebut sebagaimana tersebut dalam Akta Pernyataan Banding

Nomor 29/Akta.Pid/2016/PN-Sbg tanggal 14 September 2016. Permintaan

banding tersebut telah diberitahukan oleh Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Sibolga kepada Terdakwa pada tanggal 23 September 2016.

Menimbang bahwa Penuntut Umum telah mengajukan memori

banding sebagaimana tersebut dalam memori bandingnya tanggal 28

September 2016 yang diterima oleh Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga

pada tanggal 29 September 2016. Dan memori banding tersebut telah

diserahkan oleh Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga kepada Terdakwa

sebagaimana tersebut dalam Akta Pemberitahuan Dan Penyerahan Memori

Banding tanggal 3 Oktober 2016.

Menimbang bahwa Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan

kontra memori banding sebagaimana tersebut dalam kontra memori

bandingnya tanggal 19 Oktober 2016, kontra memori banding tersebut

diterima oleh Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sibolga pada tanggl 19

Oktober 2016.

Menimbang bahwa Pengadilan Negeri Sibolga telah memberitahukan

kepada Penuntut Umum dan kepada Terdakwa untuk mempelajari berkas

perkara sebagaimana tersebut dalam surat pemberitahuan mempelajari

berkas perkara tersebut masing-masing tanggal 20 September 2016, dan

tanggal 23 September 2016.

Menimbang bahwa permintaan banding Penuntut Umum tersebut

diajukan dalam tenggang waktu dan syarat-syarat yang ditentukan oleh

Undang-Undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal

dapat diterima.

Menimbang bahwa Penuntut Umum menolak Putusan Pengadilan

Negeri Sibolga Nomor 121/Pid.Sus/2016/PN Sbg tanggal 13 September 2016

tersebut dengan alasan yang selengkapnya seperti tersebut pada memori

bandingnya tanggal 28 September 2016, yang pada pokoknya sebagai

berikut:

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


> Bahwa Pemidanaan pada dasarnya bertujuan untuk membuat efek

jera (deterrence efect) bagi pelaku tindak pidana disamping

bertujuan untuk pembinaan (treatment) bagi pelaku agar tidak

mengulangi perbuatannya lagi serta memberikan shock terapy

kepada anggota masyarakat agar tidak mengikuti perbuatan yang

telah dilakukan oleh terdakwa (tujuan preventif), oleh karenanya

pidana yang terlalu ringan tersebut menurut kami tidak akan

membuat efek jera kepada terdakwa dan tidak pula mempunyai

daya tangkal yang dapat menimbulkan shock terapy bagi anggota

masyarakat lainnya hingga sangat mungkin sekali terdakwa akan

mengulangi perbuatannya dan anggota masyarakat lainnya akan

mencoba-coba melakukan apa yang pernah dilakukan terdakwa

sehingga tujuan pemidanaan dengan upaya penal (hukum pidana)

yang mempunyai final goal (tujuan akhir) mewujudkan perlindungan

masyarakat (Social Defence) yang pada akhirnya menciptakan

kesejahteraan masyarakat (Social Welfare) atau tujuan pidana yang

umum (Prevensi general) yaitu menciptakan tatanan. masyarakat

agar bisa hidup tenteram dan tidak melakukan perbuatan pidana

serta (prevensi khusus) bagi pelaku pidana agar tidak mengulangi perbuatannya tidak pernah akan tercapai. sehingga mendorong

terdakwa dan orang lain untuk berbuat serupa mengingat

pemidanaan yang dijatuhkan sedemikian rupa tidak sesuai dengan

pola pemidanaan (model or system of sentencing) serta pedoman

pemidanaan (guidence of sentencing).

Bahwa terdakwa GINDO HALOMOAN SITUMORANG alias GINDO

anak PARLAUNGAN SITUMORANG berdasarkan fakta-fakta yang

terungkap dimuka persidangan yang diperoleh dari keterangan

Saksi-saksi dan keterangan terdakwa bahwa benar terdakwa telah menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai Narkotika

Golongan I jenis Ganja dengan cara Awalnya saksi Boy Alexander

Hutasoit, saksi Tri Eka Lasmono, saksi Zulkifli, saksi Ari Handesri

dan saksi M Deskara Permana (kelimanya anggota Kepolisian)

telah melakukan penyelidikan terhadap terdakwa lebih kurang

selama 1 (satu) minggu karena menjual, memiliki , menyimpan Narkotika Golongan I jenis ganja, kemudian pada hari Jumat

tanggal 12 Februari 2016 sekira pukul 04.00 Wib saksi Boy

Alexander Hutasoit, saksi Tri Eka Lasmono, saksi Zulkifli, saksi Ari

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


Handesri dan saksi M Deskara Permana berangkat menuju rumah

terdakwa dan setibanya dilokasi rumah terdakwa pada pukul 05.30

Wib, selanjutnya saksi Boy Alexander Hutasoit, saksi Tri Eka

Lasmono, saksi Zulkifli, saksi Ari Handesri dan saksi M Deskara

Permana melakukan pengepungan terhadap rumah terdakwa

kemudian saksi Boy Alexander Hutasaoit dan saksi Ari Handesri

menaiki kapal stempel milik terdakwa yang bersandar disamping

kiri belakang kamar rumah yang berdekatan dengan pintu ruangan

dapur rumah terdakwa, lalu saksi M Deskara H Permana dan saksi

Tri Eka Lasmono berada didepan pintu rumah terdakwa sedangkan

saksi Zulkifli berada disamping kiri rumah terdakwa untuk

membantu pengepungan antara pintu depan rumah dan samping

kiri belakang rumah terdakwa, setelah rumah milik terdakwa

tersebut dikepung dengan tujuan agar terdakwa tidak melarikan

diri keluar dari rumah, kemudian saksi M Deskara H Permana dan

saksi Tri Eka Lasmono mengetuk pintu depan rumah terdakwa dan

dibuka oleh Denny Br. Panjaitan (isteri terdakwa} dan setelah pintu

dibuka saksi Boy Alexabder dan saksi Ari Handesri melihat

terdakwa membuang berupa kantongan kain warna hitam merk

Blackberry dari lobang pentilasi angin kamar rumah terdakwa lalu

saksi Boy Alexander Hutasoit berteriak kedalam arah arah depan

rumah dan kedalam rumah dan mengatakan "sudah dibuang

ganjanya, tangkap-tangkap", dan teriakan tersebut didengar oleh

saksi Tri Eka Lasmono dan M Deskara H Permana segera masuk

kedalam rumah dan melihat terdakwa melarikan diri keluar dari

dalam kamar rumahnya menuju belakang ruangan daput rumahnya

setelah itu saksi Tri Eka Lasmono dan saksi M Deskara H Permana

mengatakan "mau kemana kau lari", dan selanjutnya berhasil

mengamankan terdakwa yang berada dipintu belakang ruangan

dapur, kemudian saksi Zulkifli masuk kedalam rumah dan

membantu mengamankan terdakwa, selanjutnya dari terdakwa

ditemukan barang bukti berupa kantongan kafn warna hitam merk

Blackberry yang di buang terdakwa yang berisi daun ganja yang

terapung diatas air sungai yang berdekatan dengan pintu kamar

rumah dan pintu belakang ruangan dapur rumah terdakwa,

selanjutnya terdakwa dan barang bukti diamankan ke Mapolres

Kota Sibolga untuk proses hukum selanjutnya.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


> Bahwa pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa tidak sepadan

atas kejahatan yang dilakukan terdakwa, tidak sesuai dan tidak

memenuhi rasa Keadilan dalam masyarakat (social justice) serta

tidak sesuai dengan azas monodualistik (keseimbangan antara

kepentingan masyarakat dan individu) yang merupakan salah satu

prinsip umum dalam pemidananaan, mengingat perbuatan

terdakwa yang dinyatakan oleh putusan Pengadilan Negeri Sibolga

dalam putusannya Nomor: 121/Pid.Sus/2016/PN-Sbg tanggal 13

Agustus 2016 tersebut menyatakan terdakwa terbukti secara sah

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri" seharusnya

Hakim Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa dan mengadili

perkara tersebut hendaknya juga memperhatikan segi social justice, disamping legal justice dan moral justice dalam mengambil

keputusannya serta juga mengedepankan kepentingan masyarakat

di samping kepentingan terdakwa (individu) semata. Bahwa Majelis

Hakim salah dalam menilai pembuktian dan keadaan yang

bertentangan dengan Undang-Undang.

> Bahwa Tindak Pidana yang dilakukan oleh terdakwa GINDO

HALOMOAN SITUMORANG alias GINDO anak PARLAUNGAN

SITUMORANG mempunyai dampak yang sangat luas yaitu dapat

merusak diri sendiri juga generasi muda lainnya, dan perbuatan

terdakwa tersebut bertentangan dengan undang-undang, oleh

karena itu agar Kiranya Bapak/ Ibu Majelis Hakim Pengadilan

Tinggi Medan mempertimbangkan hukuman pidana yang telah

dijatuhkan oleh Hakim Pengadilan Negeri Sibolga kepada

Terdakwa GINDO HALOMOAN SITUMORANG alias GINDO anak

PARLAUNGAN SITUMORANG selama 1 (Satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dan

Putuan tersebut tidak sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut

Umum.

Oleh karena itu, dengan ini kami mohon supaya Pengadilan Tinggi

Sumatera Utara menerima permohonan banding dan menyatakan

bahwa:


anak PARLAUNGAN SITUMORANG terbukti secara sah dan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang diatur

dalam pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang

Narkotika dalam dakwaan Subsidair.

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa GINDO HALOMOAN

SITUMORANG alias GINDO anak PARLAUNGAN SITUMORANG

dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun peniara dikurangkan

selama terdakwa berada dalam tahanan dan memerintahkan agar

terdakwa tetao ditahan, Pan denda sebesar Rp.800.000.000,-

(delapan ratus juta rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan penjara.

3. Menyatakan barang bukti berupa:





- 1 (satu) buah kantongan kain warna hitam merk Blackberry Dirampas

untuk dimusnahkan.

4. Menetapkan agar terdakwa GINDO HALOMOAN SITUMORANG alias

GINDO anak PARLAUNGAN SITUMORANG dibebani membayar biaya

perkara sebesar Rp.5000,- (lima ribu rupiah).

Menimbang bahwa sehubungan dengan memori banding Penuntut Umum tersebut Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Bahwa setelah kami mempelajari secara seksama atas Fakta -

fakta yang terungkap dipersidangan dan setelah memperhatikan

Analisa dan pertimbangan Hukum yang diuraikan dalam Tuntutan

Jaksa Penutut Umum yang tidak Pri Kemanusian dan Pri Keadilan

dengan hanya melampiaskai> balas ilendam terhadap

Terbanding/Terdakwa.

2. Bahwa kami selaku Kuasa Hukum dari Terbanding/Terdakwa tidak

setuju atas Memori Banding dari pada Jaksa Penuntut Umum yang

menyebutkan didalam Memori Banding dengan dasar Alibi dari

pada Jaksa Penuntut Umum membuat Efek Jera (deterrence Efect)

terhadap Terbanding/Terdakwa dan bukan berdasarkan Hukum

kebenaran dan Fakta-fakta yang timbul dalam Persidangan.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


3. Bahwa kami selaku Penasehat Hukum Terbanding/Terdakwa menolak

keras atas Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum pada Point

2 (dua) dilembar ke 3 (Tiga) dengan menyimpulkan yang diperoleh

dari keterangan-keterangan Saksi-saksi dan keterangan

Terbanding/ Terdakwa dengan menyebutkan bahwa

Terbanding/Terdakwa “Menanam, Memelihan, Memiliki

Menyimpan, Menguasai Narkotika Golongan I Jenis Ganja"

4. Bahwa perlu kami pertegas dan diperjelas atas Memori Jaksa

Penuntut Umum tidaklah berdasarkan apa yang terungkap di dalam

Persidangan Pengadilan Negeri Sibolga, yang menjadi pertanyaan

sejak kapan Terbanding/Terdakwa Menanam, Memelihara,

Memiliki, Menyimpan, Mengusai Narkotika Golongan I Jenis

Ganja.?

5. Bahwa Terbanding/Terdakwa perlu kami perjelas tidak pernah

Terbanding/Terdakwa Menanam, Memelihara, Memiliki,

Menyimpan, Menguasai Narkotika Golongan I Jenis Ganja.

6. Bahwa keterangan Saksi-Saksi (Anggota Kepolisian) Polres Kota

Sibolga Saudara BOY ALEXANDER HUTASOIT, TRI ERA LASMONO,

ZULKIFLI, ARI HANDESRI, M PESKARA H PERMANA, Keterangan

kelima Saksi Petugas Kepolisian Polres Kota Sibolga yang

dijadikan oleh Jaksa Penuntut Umum sebagai bahan pertimbangan

dalam tuntutannya di Memori Banding ini, sebagaimana apa yang

terungkap dalam Persidangan sangatlah tidak Obyektif dan sangat

diragukan kesaksiannya.

7. Bahwa adapun alasan keraguan kami atas kesaksian terhadap

petugas kepolisian yang melakukan penangkapan terhadap

Terbanding/Terdakwa didasari adanya penyimpangan-

penyimpangan atau hal-hal yang tidak Prosedural yang dilakukan

oleh Petugas Kepolisian Resort Kota Sibolga yang dijadikan Saksi

dipersidangan pada Pengadilan Negeri Sibolga, Penangkapan

terhadap Terbanding/Terdakwa telah terjadi Nuasa-nuasa yang

seharusnya tidak layak dan tidak pantas dilakukan apapun

alasanya menurut hemat kami selaku Penasehat Hukum

Terbanding/Terdakwa terkesan pihak Kepolisian Resort Kota

Sibolga terlalu memaksakan perkara ini, sehingga pihak Jaksa

Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga mengikuti aturan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


yang salah dan kami menganggap perkara ini penuh Rekayasa.

8. Bahwa adapun barang bukti berupa daun ganja yang ditemukan di

atas air bukan di rumah Terbanding/Terdakwa seberat 169 (Seratus Enam Puluh Sembilan) gram bukanlah milik dari

Terbanding/Terdakwa seharusnya Jaksa Penuntut Umum

Menghormati dari pada uAZAS PRADUGA TAK BERSALAH" tetapi

dalam hal ini atas Memori Banding Jaksa Penuntut Umum tidak

Menghormati Apa yang menjadi keputusan dari pada Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Sibolga yang menyidangkan serta memutus

Perkara ini.

TANGGAPAN ATAS MEMORI BANDING PENUNTUT UMUM

1. Bahwa Terbanding /Terdakwa menolak seluruh Memori Banding

Jaksa Penuntut Umum dan tidak sependapat dengan Penuntut

Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga seogyanya Jaksa Penuntut

Umum menghormati dari Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Sibolga.

2. Bahwa Pihak Anggota Kepolisian Resort Kota Sibolga dalam

melakukan Penangkapan terhadap Terbanding/Terdakwa dalam

keadaan terpaksa dan hanya atas laporan dan Imformasi

Masyarakat yang diterima oleh pihak kepolisian.

3. Bahwa sesuai dengan Pasal 79 UU RI NO.35 Tahun 2009 yang berbunyi uTehnik Penyidikan Pembelian Terselubung dan Penyerahan di bawah

pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 Huruf J yang

dilakukan oleh Penyidik atas Perintah tertulis dari Pimpinan".

4. Bahwa kami menilai Memori Banding Jaksa Penuntut Umum

terkesan dipaksakan didasari dari atas permintaan oleh Jaksa

Penutut Umum tidak tercapai akhirnva Jaksa Penuntut Umum

menuntut Terdakwa pada Pengadilan Negeri Sibolga Tingkat

Pertama dengan secara tidak wajar tidak sesuai dengan apa yang

harus dilakukan oleh Terdakwa serta barang bukti berupa GANJA

bukanlah milik dari pada Terbanding /Terdakwa melainkan

Rekayasa yang dimainkan oleh para PIHAK KEPOLISIAN Polres

Kota Sibolga sewaktu melakukan penangkapan terhadap

Terbanding/Terdakwa didasari tidak ada lagi capaian target

operasi sehingga klien kami Terbanding/Terdakwa menjadi korban

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


permainan dengan mengorbankan yang tidak bersalah.

5. Bahwa mengingat apa yang telah terungkap dalam didalam

Persidangan Pengadilan Negeri Sibolga, Terbanding/Terdakwa

sama SSkSli tidilk fflgflgaku tcntang Urine yang dijadikan status

Urine milik Terbanding/Terdakwa kami Penasehat Hukum

Terbanding/Terdakwa memohon kepada Majelis Hakim agar

dihadirkan dipersidangan Saksi Ahli dari Rumah Sakit Umum

Dr.FL.Tobing Sibolga yang memeriksa Urine dari

Terbanding/Terdakwa atas nama Dr.AGUSTINA BANJAR NAHOR

sampai tiga panggilan terhadap Dokter yang memeriksa Urine

namun tidak pemah hadir sesuai dengan Agenda Persidangan

tertanggal 12 Juli 2016, sampai panggilan kedua dengan tanggal

19 Juli 2016, dan panggilan ketiga tertanggal 26 Juli 2016 namun

Dokter tersebut tidak pern ah hadir dalam Persidangan sehingga

kami bersama Terbanding/Terdakwa meragukan dari hasil Test

Urine Terbanding/Terdakwa terkesan dipaksakan dalam hal

Perkara ini. Bahwa apa yang terungkap kesaksian di Persidangan

atas keterangan Saksi-saksi dari kepolisian yang melakukan

penangkapan terhadap Terbanding /Terdakwa dimana pada saat

itu Terbanding/Terdakwa sedang saat tidur bersama istri dan anak

Terbanding/Terdakwa yang bemama DENNY KRISTINA BR

PANJAITAN, Lalu secara tiba- tiba ada suara dari luar rumah dari

pada Terbanding /Terdakwa suara ketokan pintu, akhirnya Istri

Terbanding/Terdakwa membangunkan Terbanding/Terdakwa lalu Istri Terbanding /Terdakwa mengatakan uAda datang teman mu” secara tiba-tiba pihak Kepolisian Resort Kota Sibolga, menggedor

pintu rumah Terbanding/Terdakwa laJu menodongkan Pistol

kearah kepala Terbanding/Terdakwa lalu meaoaiakan ”jangan

bergerak dan tetap di tempat” lalu salah seorang saksi dari kepolisian

menunjukkan barang bukti Daun Ganja kepada

Terbanding/Terdakwa dengan mengatakan ”INI BARANG BUKTI

MU” pada saat itu posisi dari Terbanding/Terdakwa yang sedang tidur

serta bangun Tidur dari tempat tidur Terbanding/Terciakwa sesUai

dengan situasi rumah Terbanding/Terdakwa berbentuk rumah

panggung dengan berlantaikan papan, air dibawah rumahnya

dikarenakan rumah Terbanding/Terdakwa diatas pinggir laut

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


dengan jarak antara barang bukti dengan jarak 6 (Enam) Meter

dari rumah Terbanding/Terdakwa lalu yang tmcngaatbil bamng

bukti tcrsebut dari aliran sungai yang terapung diatas air aliran

sungai sarudik adalah pihak Kepolisian Polresta Sibolga lalu

kemudian ditunjukkan barang bukti berupa daun Ganja tersebut

kepada Terbanding/Terdakwa sesuai fakta yang timbul di

persidangan bahwa berupa barang bukti Ganja tidak ada kaitan

nya dengan barang bukti Ganja terhadap Terbanding/Terdakwa

sebagaimana tertuang di dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP)

di Sat Narkoba Polres Kota Sibolga tertanggal 12 Pebruari 2016

yang telah di catat oleh Panitera Pengganti pada Pengadilan

Negeri Sibolga (Foto Visual Rumah Terbanding/Terdakwa

terlampir).

6. Bahwa barang bukti berupa Ganja ditemukan oleh Petugas

Kepolisian Resort Kota Sibolga yang terapung diatas aliaran

sungai Sarudik yang beijarak dari rumah Terbanding/Terdakwa ± 6

Meter dan bukan milik Terbanding/terdakwa sesuai dengan

keterangan Saksi kepala lingkungan kelurahan Pasir bidang,

Kecamatan sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah. (Denah lokasi

Rumah Terbanding/Terdakwa).

Berdasarkan seluruh Uraian diatas TERBANDING /TERDAKWA

Mohon agar Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan berkenan

memberikan Putusan:

1. Menolak Permohonan Banding dari Jaksa Penuntut Umum pada

Kejaksaan Negeri Sibolga.

2. Menolak seluruh Dalil-dalil atau alasan-alasan yang dikemukakan oleh

Jaksa Penuntut Umum dalam Memori Banding.

3. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Sibolga terhadap Putusan

Nomor 121/Pid Sus/2016/PN-SBG tangal 13 September 2016 mengingat

Anak-anak Terbanding/Terdakwa Masih kecil dan butuh kasih sayang

dari seorang Ayah untuk mencari nafkah menghidupi keluarga

Terbanding/Terdakwa.

4. Mohon Putusan Majelis Hakim Yang Menangani Perkara ini Menjatuhkan

Putusan seringan-ringanya membebankan biaya Perkara kepada Negara

Republik Indonesia.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


Apabila Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di

Medan berpendapat lain, maka Terbanding/Terdakwa mohon Putusan

yang seadil-adilnya (Ex Aeguo et bono).

Menimbang bahwa untuk menanggapi memori banding dan kontra

memori banding tersebut, Majelis Hakim pengadilan tingkat banding terlebih

dahulu akan mempertimbangkan putusan Majelis Hakim pengadilan tingkat

pertama seperti tersebut di bawah ini.

Menimbang bahwa Majelis Hakim pengadilan tingkat pertama

berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan

melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan pada dakwaan lebih

subsidair Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang Undang Republik Indonesia

Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya adalah

sebagai berikut:

1. Setiap Penyalah Guna.

2. Narkotika Golongan I

3. Bagi Diri Sendiri.

Menimbang bahwa di persidangan pengadilan tingkat pertama telah

didengar keterangan saksi di bawah sumpah masing-masing bernama: 1. Boy

Alexander Hutasoit, 2. Ari Handesri, 3. M. Desaraka H. Permana, 4. Denny Kristina

Br. Panjaitan, 5. Isapruddin Gea, 6. Hutama Karya Siregar (Saksi Verbalisan).

Terhadap keterangan Saksi Verbalisan, Terdakwa membenarkan dan tidak

keberatan. Dan telah pula didengar keterangan Terdakwa Gindo Halomoan

Situmorang alias Gindo anak Parlaungan Situmorang.

Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut: - Daun ganja dalam kantongan plastik warna biru dengan berat 169 (seratus enam

puluh sembilan) gram.



- 1 (satu) buah kantongan kain warna hitam merk Blackberry. Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan

diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:

- Bahwa Terdakwa ditangkap oleh Saksi-Saksi anggota polisi pada Resor Sibolga

yaitu Saksi Boy Alexander Hutasoit, Saksi Ari Handesri, Saksi M. Desraka H.

Permana, Tri Eka Lasmono, dan Zulkifli pada hari Jumat tanggal 12 Pebruari

2016 sekitar jam 05.30 Wib di rumah Terdakwa di Jalan Sempurna Lorong X

arah Gunung, Kelurahan Pasir Bidang, Kec. Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


- Bahwa penangkapan terjadi berdasarkan informasi yang diperoleh dari

masyarakat, kemudian Saksi-Saksi anggota polisi Kepolisian dari Resor Sibolga

tersebut pada hari Jumat tanggal 12 Pebruari 2016 sekitar pukul 04.00 WIB,

berangkat menuju rumah Terdakwa dan sampai di rumah Terdakwa sekitar pukul

05.30 Wib, Saksi-Saksi anggota polisi melakukan pengepungan pada rumah

Terdakwa, dimana posisi Saksi Boy Alexander Hutasoit berada sedang menaiki

perahu mesin tempel milik Terdakwa yang bersandar disamping kiri belakang

kamar rumah Terdakwa dan berdekatan dengan pintu ruangan dapur rumah

Terdakwa, sedangkan Saksi Ari Handesri disamping rumah dekat Saksi Boy

Alexander Hutasoit, kemudian Saksi M. Desraka H. Permana dan rekan Tri Eka

Lasmono pada posisi di depan pintu rumah Terdakwa sedangkan Zulkifli berada

disamping kiri rumah milik Terdakwa untuk membantu pengepungan antara pintu

depan rumah dan samping kiri belakang rumah Terdakwa.

- Bahwa Saksi M. Desraka H. Permana dan Tri Eka Lasmono mengetuk pintu

depan rumah Terdakwa kemudian pintu rumah dibuka oleh Saksi Denny Br

Panjaitan yang merupakan istri Terdakwa dan setelah pintu depan dibuka Saksi-

Saksi anggota polisi mendengar Saksi Boy Alexander Hutasoit berteriak dengan

mengatakan “sudah dibuang ganjanya, tangkap-tangkap”, kemudian Saksi M.

Desraka H. Permana dan Tri Eka Lasmono segera masuk ke dalam rumah lalu

melihat Terdakwa panik dan seperti hendak melarikan diri menuju belakang

ruangan dapur rumahnya, setelah itu Tri Eka Lasmono dan Saksi M. Desraka H.

Permana mengamankan Terdakwa.

- Bahwa Saksi Boy Alexander Hutasoit menemukan barang bukti berupa

kantongan kain warna hitam merk Blackberry yang menurut Saksi Boy Alexander

Hutasoit dirinya melihat barang tersebut dibuang oleh Terdakwa yang mana isi

kantongan kain warna hitam merk Blackberry tersebut adalah daun ganja yang

terapung di atas air sungai yang berada berdekatan dengan pintu kamar rumah

dan pintu belakang ruangan dapur rumah milik Terdakwa.

- Bahwa setelah itu kantongan kain warna hitam merk Blackberry diduga berisikan

daun ganja dibawa ke dalam rumah Terdakwa dan setelah itu diperiksa

dihadapan Terdakwa dan setelah diperiksa ternyata berisikan berupa kantongan

plastik warna biru berisikan daun ganja dan 3 (tiga) lembar kertas warna coklat

terlipat dan 1 (satu) lembar kertas warna putih terlipat dan setelah barang bukti

disita lalu terhadap rumah milik Terdakwa digeledah dan disaksikan oleh Kepala

Lingkungan setempat namun tidak ditemukan barang bukti lain.

- Bahwa Terdakwa menerangkan tidak mengenal barang bukti yang diajukan

dipersidangan dan menyatakan barang tersebut bukanlah milik Terdakwa, namun

barang bukti tersebut benar yang diperlihatkan para polisi kepada Terdakwa saat

penangkapan.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


- Bahwa berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika

No. LAB: 1822/NNF/2016 tanggal 19 Februari 2016, barang bukti berupa 1 (satu)

bungkus plastik bening berisi daun dan biji kering dengan berat brutto 100

(seratus) gram, benar positif ganja dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor

urut 8 Lampiran I Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang

Narkotika.

- Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan Barang Bukti Nomor:

065/SP.10055/2016 tanggal 13 Februari 2016, barang bukti berupa daun ganja

dalam kantongan plastik biru dengan berat kotor 169 (seratus enam puluh

sembilan) gram berat kotor yang disisihkan 100 (seratus) gram dan berat kotor

setelah disisihkan 69 (enam puluh sembilan) gram.

- Bahwa berdasarkan Hasil Laboratorium Klinik Nomor: 002/PK/II/2016 tanggal 12

Februari 2016 dengan hasil pemeriksaan urine Terdakwa Reaktif mengandung

Marijuana.

Menimbang bahwa setelah membaca dengan cermat berkas perkara

dan turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor

121/Pid.Sus/2016/PN Sbg tanggal 13 September 2016 dengan

memperhatikan hal-hal yang menjadi pertimbangan hakim tingkat pertama,

berdasarkan alat bukti berupa keterangan saksi-saksi dan keterangan

Terdakwa, dan barang bukti tersebut, Majelis Hakim Pengadilan tingkat

banding berpendapat bahwa tidak ada hal-hal yang baru yang perlu

dipertimbangkan lagi, dan memori banding tersebut hanya merupakan

pengulangan saja, karena hakim tingkat pertama telah

mempertimbangkannya secara keseluruhan dengan tepat dan benar dalam

putusannya Nomor 121/Pid.Sus/2016/PN Sbg tanggal 13 September 2016,

baik mengenai tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa maupun pidana

yang dijatuhkan terhadap Terdakwa.

Menimbang bahwa karena putusan hakim pengadilan tiangkat

pertama tersebut dalam pertimbangan hukumnya telah menguraikan

dengan tepat dan benar semua keadaan yang menjadi dasar putusan

tersebut yang pada pokoknya berpendapat bahwa Terdakwa Gindo

Halomoan Situmorang alias Gindo anak Parlaungan Situmorang tersebut

telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana

“Menyalahgunakan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri” sebagaimana

didakwakan pada Dakwaan lebih subsidair Pasal 127 ayat (1) huruf (a)

Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Oleh karena itu

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan mengambil alih pertimbangan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


tersebut dan menjadikan sebagai pertimbangan sendiri dalam memutus

perkara ini di tingkat banding.

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis

Hakim Pengadilan tingkat banding berpendapat bahwa keberatan Penuntut

Umum di dalam memori banding tersebut tidak berdasarkan hukum, oleh

karena itu harus ditolak.

Menimbang bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan tersebut,

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan dapat mempertahankan Putusan

Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 121/Pid.Sus/2016/PN Sbg tanggal 13

September 2016 yang dimintakan banding tersebut, dan dikuatkan.

Menimbang bahwa karena Terdakwa telah ditahan, maka masa

penahanan harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Menimbang bahwa karena Terdakwa telah ditahan dan tidak ada

alasan secara hukum untuk mengeluarkan Terdakwa dari tahanan, maka

diperintahkan agar Terdakwa tetap ditahan.

Menimbang bahwa karena Terdakwa bersalah dan harus dipidana,

maka Terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara pada kedua tingkat

Pengadilan, yang untuk tingkat banding ditetapkan sebesar tersebut dalam

diktum putusan ini.

Mengingat Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang Undang Republik

Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dan Pasal: 27, 193,

197, 241 (1) dan Pasal 242 Undang-Undang nomor 8 Tahun 1981 tentang

KUHAP serta peraturan yang bersangkutan lainnya.

MENGADILI:

1. Menerima permohonan banding Penuntut Umum.

2. Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Sibolga Nomor

121/Pid.Sus/2016/PN Sbg tanggal 13 September 2016 yang dimohonkan

banding.

3. Memerintahkan agar masa penahanan dikurangkan seluruhnya dari

pidana yang dijatuhkan.

4. Memerintahkan agar terdakwa Gindo Halomoan Situmorang alias Gindo

anak Parlaungan Situmorang tetap ditahan.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN


5. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara pada kedua tingkat

pengadilan, yang di tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 2.500,00

(dua ribu lima ratus rupiah).

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 7 November 2016 oleh

kami: BENAR KARO-KARO, SH, MH sebagai Hakim Ketua dan AGUSTINUS

SILALAHI, SH, MH dan Dr. ALBERTINA HO, SH, MH masing-masing

sebagai hakim anggota, dan diucapkan pada hari ini Senin tanggal 14

November 2016 di dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua

tersebut dihadiri oleh kedua Hakim anggota tersebut, dibantu oleh HERRI,

SH sebagai Panitera Pengganti, tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum maupun

Terdakwa/Kuasanya.

HAKIM ANGGOTA MAJELIS: HAKIM KETUA MAJELIS

1. AGUSTINUS SILALAHI, SH, MH BENAR KARO-KARO, SH, MH

2. Dr. ALBERTINA HO, SH, MH

PANITERA PENGGANTI

HERRI, SH

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

pengadilan tinggi medan - pt-medan.go.id filehalaman 2 dari 22 halaman putusan nomor...

Documents