penganggaran tugas investasti

8
Nama : RICKY ANGGARA YUDHA NIM : 1101035233 Kelas : AKUNTANSI 5/C Mata Kuliah : PENGANGGARAN PERUSAHAAN ESSAY “BERBAGAI MACAM PENGUKURAN INVESTASI” Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non- residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I = (Y,i). Investasi terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan atau didanai dari kelebihan dana yang bersifat sementara yang dimiliki oleh perusahaan yang dimaksudkan untuk dimiliki selama dua belas bulan atau kurang. Contoh dari investasi jangka pendek ini adalah investasi saham kepada suatu entitas yang terdapat dibursa efek, yang nantinya dalam waktu 1 tahun para shareholder atau pemegang saham akan mendapatkan dividen. Sedangkan investasi jangka panjang adalah penanaman dana untuk

Upload: ricky-anggara-yudha

Post on 16-Nov-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Investasi

TRANSCRIPT

Nama: RICKY ANGGARA YUDHANIM: 1101035233Kelas: AKUNTANSI 5/CMata Kuliah: PENGANGGARAN PERUSAHAANESSAY BERBAGAI MACAM PENGUKURAN INVESTASI

Investasi adalah suatu istilah dengan beberapa pengertian yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi. Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Contohnya membangun rel kereta api atau pabrik. Investasi adalah suatu komponen dari PDB dengan rumus PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi investasi pada aspek tersebut dibagi pada investasi non-residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru). Investasi adalah suatu fungsi pendapatan dan tingkat bunga, dilihat dengan kaitannya I = (Y,i).Investasi terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan atau didanai dari kelebihan dana yang bersifat sementara yang dimiliki oleh perusahaan yang dimaksudkan untuk dimiliki selama dua belas bulan atau kurang. Contoh dari investasi jangka pendek ini adalah investasi saham kepada suatu entitas yang terdapat dibursa efek, yang nantinya dalam waktu 1 tahun para shareholder atau pemegang saham akan mendapatkan dividen. Sedangkan investasi jangka panjang adalah penanaman dana untuk jangka waktu lebih dari satu tahun, pada umumnya jauh lebih lama dari itu, dengan tujuan untuk memberikan penghasilan tetap atau menguasai perusahaan lain. Contoh dari investasi jangka panjang ini adalah membuka rekening atau bergabung pada Bank Mandiri Tabungan Rencana, dimana pada salah satu program dari bank Mandiri ini kita bisa menyisihkan mulai dari Rp.100.000 dari rekening Bank Mandiri kita dan tabungan Rencana ini tidak dapat ditarik atau diambil uangnya hingga batas waktu yang telah kita inginkan. Ini merupakan salah satu investasi untuk hari tua yang cukup bagus ditambah dengan bunga yang lumayan dan tanpa potongan admin bank setiap bulannya.Pada umumnya usulan investasi dikelompokkan menjadi 4 (empat) yaitu :1. Usulan investasi Penggantian Suatu Aktiva (Replacement) merupakan keputusan yang paling sederhana seperti usulan penggantian assets yang telah usang dan perlu diganti agar produksi berjalan efisien.2. Usulan Investasi Perluasan Produk yang telah ada (Expansion of Existing Product) yang termasuk dalam usulan investasi ini misalnya : usulan penambahan jumlah mesin baru atau pembukaan pabrik baru, atau investasi penggantian mesin tua dengan mesin yang baru yang lebih efisien.3. Usulan Investasi Perluasan Produk Baru (Expansion of new Product Line), untuk jenis investasi ini hasil yang diharapkan adalah untuk menghasilkan produk baru disamping tetap menghasilkan produk yang telah diproduksi.4. Usulan Investasi Lain-Lain (Others), untuk jenis investasi ini dapat menampung sejak usulan investadi yang tidak masuk kategori di atas, serta mencakup juga investasi pada harta tak berwujud , misalnya usulan untuk mendorong semangat kerja dan produktivitas karyawan dengan memasang alat pendingin, system music, keputusan untuk proyek strategi seperti rencana perluasan ke luar negeri, Dalam pengukuran investasi, untuk beberapa jenis investasi terdapat pasar aktif yang dapat membentuk nilai pasar, dalam hal investasi yang demikian nilai pasar digunakan sebagai dasar penerapan nilai wajar. Sedangkan untuk investasi yang tidak memiliki pasar yang aktif dapat dipergunakan nilai nominal, nilai tercatat atau nilai wajar lainnya. Investasi jangka pendek dalam bentuk surat berharga, misalnya obligasi jangka pendek, dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan investasi meliputi harga transaksi investasi itu sendiri ditambah komisi perantara jual beli, jasa bank dan biaya lainnya yang timbul dalam rangka perolehan tersebut. Apabila investasi dalam bentuk surat berharga diperoleh tanpa biaya perolehan, maka investasi dinilai berdasar nilai wajar investasi pada tanggal perolehannya yaitu sebesar harga pasar. Apabila tidak ada nilai wajar, biaya perolehan setara kas yang diserahkan atau nilai wajar aset lain yang diserahkan untuk memperoleh investasi tersebut. Investasi jangka pendek dalam bentuk bukan surat berharga, misalnya dalam bentuk deposito jangka pendek, dicatat sebesar nilai nominal deposito tersebut. Investasi jangka panjang yang bersifat permanen misalnya penyertaan modal pemerintah, dicatat sebesar biaya perolehannya meliputi harga transaksi investasi itu sendiri ditambah biaya lain yang timbul dalam rangka perolehan investasi tersebut. Ada beberapa metode dalam penilaian suatu investasi, diantaranya adalah : 1. Metode Payback Period (PP)Payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan aliran kas netto (net cash flow), atau total arus kas bersih dalam periode tertentu sama dengan pengeluaran investasi di awal periode. Metode payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan proceeds atau aliran kas netto (net cash flow).2. Metode Net Present Value (NPV)Dalam metode ini, pertama-tama yang dihitung adalah nilai sekarang (present value) dari keseluruhan proceeds yang diharapkan atas discount rate tertentu. Kemudian jumlah present value dari keseluruhan selama usianya dikurangi dengan present value dari jumlah investasinya (initial investment). Selisih antara Present Value dari keseluruhan dengan Present Value dari pengeluaran modal (Capital outlays) dinamakan nilai neto sekarang ( Net Present Value).3. Internal Rate of Return (IRR)IRR ialah menentukan tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai sekarang dari arus kas bersih yang diharapkan akan diterima (PV of future proceeds) sama dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal (PV if capital outlays). Pada dasarnya IRR harus dicari dengan cara trial dan error. Yaitu dengan cara coba-coba. Pertama-tama jika menghitung Present Value dari proceeds suatu investasi dengan menggunakan tingkat bunga yang dipilih. Kemudian hasil perhitungan itu dibandingkan dengan jumlah Present Value dari outlet-nya.4. Accounting Rate of Return (ARR)Model ini adalah menghitung rata-rata laba bersih (earning after tax) dari suatu proyek dibagi nilai tunai investasi. Jika hasil lebih besar daripada biaya modal proyek, maka dianggap proyek tersebut layak dan begitupula sebaliknya.5. Profitability Index (PI)Model ini adalah menghitung nilai tunai arus kas masuk bersih dibagi nilai tunai investasi. Jika nilainya lebih besar dari 1, maka proyek investasi tersebut dianggap layak, dan sebaliknya.Sedangkan dalam suatu pemerintahan, terdapat 3 cara penilaian terhadap suatu investasi, yaitu :1. Metode biayaMetode biaya adalah suatu metode penilaian yang mencatat nilai investasi berdasarkan harga perolehan. Dengan menggunakan metode biaya, investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Penghasilan atas investasi tersebut diakui sebesar bagian hasil yang diterima dan tidak mempengaruhi besarnya nilai investasi pada badan usaha/badan hukum yang terkait. 2. Metode ekuitasMetode ekuitas adalah suatu metode penilaian yang mengakui penurunan atau kenaikan nilai investasi sehubungan dengan adanya rugi/laba badan usaha yang menerima investasi (investee), proporsional terhadap besarnya saham atau pengendalian yang dimiliki pemerintah. Dengan menggunakan metode ekuitas, pemerintah mencatat investasi awal sebesar biaya perolehan dan ditambah atau dikurangi sebesar bagian laba atau rugi pemerintah setelah tanggal perolehan. Bagian laba yang diterima pemerintah akan mengurangi nilai investasi pemerintah. Sedangkan dividen yang dibayarkan dalam bentuk saham, tidak mempengaruhi nilai investasi pemerintah karena pengakuan kenaikan nilai investasinya sudah dilakukan pada saat laba dilaporkan. Penyesuaian terhadap nilai investasi juga diperlukan untuk mengubah porsi kepemilikan investasi pemerintah, misalnya adanya perubahan yang timbul akibat pengaruh valuta asing serta revaluasi aset tetap.3. Metode nilai bersih yang dapat direalisasikanMetode nilai bersih yang dapat direalisasikan digunakan terutama untuk kepemilikan yang akan dilepas/dijual dalam jangka waktu dekat.

DAFTAR REFERENSIWikipedia, 2014. Investasi. http://id.wikipedia.org/wiki/Investasi, diakses tanggal 12 Desember 2014.Setiawan, Marwan, 2012. Pengertian dan Tujuan Investasi Jangka Pendek. http://bangvandawablog.blogspot.com/2012/12/pengertian-dan-tujuan-investasi-jangka-pendek.html, diakses tanggal 12 Desember 2014.Annonim, 2011. Materi Investasi Jangka Panjang. https://heheoye.wordpress.com /2011/05/12/materi-investasi-jangka-panjang/, diakses tanggal 12 Desember 2014.Blocher, Edward J., 2007. Manajemen Biaya Penekanan Strategis. Jakarta : Penerbit Salemba Empat._______, 2007. Modul Pelatihan Standar Akuntansi Pemerintahan. http://priyohari.files. wordpress.com/2009/06/psap-06.doc, 12 Desember 2014Richard L. Daft. 2009. Management Manajemen. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.M.M,Drs. Sutrisno. 2007. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit EKONISIA.