PENGANTAR BASIS DATA

Konsep dasar sistem basis data

By

K’ ILO ^_^

Manajemen Berkas

Sebelum kemunculan basis data, pemrosesan data menggunakan pendekatan berbasis berkas.

Perancangan sistem masih berdasar kebutuhan individual si pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai.

Aplikasi Penggajia

n

Berkas Gaji

Berkas Pegawa

i

Laporan

Aplikasi Pelatihan

Berkas pelatiha

n

Berkas Pegawa

i

Laporan

Kelemahan sistem berbasis berkas Duplikasi data Pemisahan data Ketidak konsistenan Dependensi data-program Ketidak kompetibelan format berkas

Basis Data dan DBMS Basis data adalah suatu pengorganisasian, pemusatan

sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.

Basis data dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis berkas.

Dalam mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS.

DBMS merupakan suatu perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efisien.

Aplikasi Pelatihan

Basis Data

Laporan

Aplikasi Penggajian

Laporan

DBMS

permintaan

Pemutakhiran

Fitur-fitur DBMS

Independensi data-program Keamanan Integritas Konkurensi Pemulihan Katalog sistem Perangkat produktivitas

Keunggulan DBMS Mengendalikan/mengurangi duplikasi data Menjaga konsistensi dan integritas data Memudahkan pemerolehan informasi Meningkatkan keamanan data Memaksakan penerapan standar Dapat menghemat biaya Menanggulangi konflik kebutuhan antar pemakai Meningkatkan tingkat respon dan kemudahan akses Meningkatkan produktivitas program Meningkatkan pemeliharaan melalui indenpensi data Meningkatkan konkurensi (pemakai data oleh sejumlah data)

tanpa menimbulkan masalah kehilangan informasi Meningkatkan layanan backup dan recovery.

Kelemahan DBMS Kompleksitas yang tinggi Memerlukan memori yang besar agar bisa

bekerja secara efisien Harga DBMS (BIAYA) Terkadang DBMS membutuhkan perangkat

keras dengan spesifikasi tertentu Biaya konversi sistem lama ke yang baru Dampak kegagalan menjadi lebih tinggi

karena ketergantungan pada ketersediaan DBMS.

Komponen lingkungan basis data Perangkat keras Perangkat lunak Data Prosedur Orang

SQL(STRUCTURED

QUERY LANGUAGE)

Introduction

Apa itu SQL ? SQL merupakan suatu bahasa

permintaan terstruktur. Kenapa terstruktur ? Karena pada penggunaannya, SQL

memiliki beberapa aturan yang distandarkan oleh asosiasi yang bernama ANSI.

Keterkaitan SQL dengan DBMS

DBMS… what is that?? Dalam buku bunafit nugroho

menyatakan , “aplikasi yang dapat membuat dan mengelola database disebut SMBD (Sistem Manajemen Basis Data) atau DBMS (Data Base Manajemen System).

Ada dua perbedaan DBMS yang sering digunakan yaitu : database yang bersifat stand alone dan database bersifat server.

Keterkaitan SQL dengan DBMS… Kategori database server : MySQL,

MsQL,PostgreSQL, SQL Server, Oracle, Interbase

Kategori database stand alone : MS Access, Paradox, dBase.

So… SQL merupakan bahasa permintaan yang melekat pada satu database atau DBMS tertentu, example : Sql melekat pada MySQL.

Memahami perintah SQL

Dalam penggunaannya, perintah SQL dikategorikan menjadi tiga sub perintah, yaitu: Data Definition Language (DDL) Data Manipulation Language (DML) Data Control Language (DCL)

Data Definition Language (DDL)

DDL merupakan sub bahasa yang digunakan untuk membangun kerangka database. DDL digunakan untuk menambah, mengubah, dan menghapus database dan tabel. Ada tiga perintah yang termasuk dalam DDL, yaitu: Create, perintah yang digunakan untuk membuat.

Diantaranya membuat database baru, dan tabel baru. Alter, perintah yang digunakan untuk mengubah struktur

tabel, antara lain: mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom.

Drop, perintah yang digunakan untuk menghapus tabel dan database

Data Manipulation Language (DML)

DML merupakan sub bahasa yang digunakan untuk memanipulasi data dalam database yang telah terbuat. Perintah yang termasuk DML : Insert adalah perintah yang digunakan

memasukkan data ke dalam tabel. Update adalah perintah yang digunakan

untuk mengubah data. Select adalah perintah yang digunakan

untuk menampilkan data. Delete

Data Control Language (DCL) DCL merupakan sub bahasa yang digunakan untuk

melakukan pengontrolan data dan server databasenya. Perintah-perintah yang digolongkan dalam DCL adalah :

Grant adalah perintah yang digunakan untuk memberikan izin akses oleh admin kepada pengguna untuk mengakses tabel dalam server. Hak akses itu berupa membuat (create), mengambil (select), menghapus (delete), mengubah (update).

Revoke adalah perintah yang digunakan untuk mencabut kembali ijin yang diberikan oleh perintah grant.

Contoh2 sintaks DDL Create, Sintaks : Create table nama_tabel

(nama_filed, tipe_data, …); perubahan nama filed : Sintaks : Alter table

nama_table change nama_field_lama nama_field_baru tipe_data;

Perubahan tipe data : Sintaks : Alter table nama_table modify nama_field tipe_data_baru;

Penambahan field : Sintaks : Alter table nama_table add nama_field tipe_data;

Drop tabel : Sintaks : Drop table nama_table;

Contoh2 sintaks DML Insert, Sintaks : Insert into nama_table values

(isi_field_1, …, isi_field_n); atau Insert into nama_table (nama_field_1, …, nama_field_n) values (isi_field_1, …, isi_field_n);

Update Sintaks : Update nama_table set nama_field_1 = isi_baru_1, …, nama_field_n = isi_baru_n where criteria;

Select, Sintaks : Select nama_field_1, …, nama_field_n from nama_table where criteria order by nama_field ascending | descending;

Delete, Sintaks : Delete from nama_table where criteria;

“Aset yang paling berharga adalah ilmu yang kita miliki sebagai pondasi hidup”

why I’m different from the others?Why do you have to be like others?

Jazakumullah khairan katsira for ur attention