pengantar ilmu ekonomi

19
Pengantar Ilmu Ekonomi

Upload: zanna

Post on 06-Jan-2016

165 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Pengantar Ilmu Ekonomi. EKONOMI KOPERASI. Pengantar Ilmu Ekonomi.  Kelompok III:. Clara Ikamara Pramadia Putri 125020077 Dewi Nurahma Wulan 115020121 Elia Juniawati 125020074 Irwan Maulana 125020076 Susi Susanti 125020075. Pengantar Ilmu Ekonomi. Ukuran Keberhasilan - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar Ilmu Ekonomi

Pengantar Ilmu Ekonomi

Page 2: Pengantar Ilmu Ekonomi

EKONOMI KOPERASI

Pengantar Ilmu Ekonomi

Page 3: Pengantar Ilmu Ekonomi

Kelompok III: Clara Ikamara Pramadia

Putri125020077

Dewi Nurahma Wulan115020121

Elia Juniawati125020074

Irwan Maulana125020076

Susi Susanti125020075

Pengantar Ilmu Ekonomi

Page 4: Pengantar Ilmu Ekonomi

EKONOMI KOPERASI

Sejarah Perkembangan Koperasi

By:Elia

UkuranKeberhasilan

Koperasi

By: Clara

Pemodalan Koperasi

By: Susi

ManfaatDan

Penggolongan

Koperasi

By: Dewi

Pengertian,Asas,Dan

PrinsipEkonomi

By: Irwan

Pengantar Ilmu Ekonomi

Page 5: Pengantar Ilmu Ekonomi

Apa yang kalian ketahuitentang koperasi ?!

Pengantar Ilmu Ekonomi

Page 6: Pengantar Ilmu Ekonomi

Koperasi adalah bidang usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Pengantar Ilmu Ekonomi

Page 7: Pengantar Ilmu Ekonomi

Sejarah Perkembangan

Koperasi

Pengantar Ilmu Ekonomi

Koperasi pertama kali muncul pada awal abad XIX. Pada masa itu terutama di negara-negara Eropa yang menerapkan sistem perekonomian kapitalis, kaum buruh berada pada puncak penderitaannya.

Koperasi yang pertama didirikan adalah di Inggris, pada tahun 1844 di Rochdale, didirikan koperasi konsumsi yang dipelopori oleh Charles Howard. Dalam rangka memperkuat gerakan koperasi, maka pada tahun 1862, koperasi-koperasi konsumsi di Inggris bergabung menjadi satu menjadi pusat koperasi pembelian {Coperative Wholesale Society (CWS)}.

Pelopor-perlopor koperasi di Perancis antara lain Charles Fouriee, Louis Blanc, serta Ferdinand Lasalle. Di Perancis terdapat Gabungan Koperasi Konsumsi Nasional Perancis (Federation Nationale Dess Cooperative de Consummtion).

Pelopor Koperasi di Jerman, yaitu F.W Raiffeisen, Walikota Flammersfield. Ia menganjurkan agar kaum petani menyatukan diri dalam kumpulan simpan pinjam.

Pada tahun 1952 anggota Koperasi mencapai satu juta orang atau sekitar 30% dari jumlah penduduk Denmark.

Page 8: Pengantar Ilmu Ekonomi

Pengantar Ilmu Ekonomi

Usaha Koperasi di Swedia umumnya ditujukan untuk memerangi kekuatan monopoli. Salah seorang pelopor koperasi di Swedia adalah Albin Johansen. Pada tahun 1911.

Di Amerika Serikat sekitar tahun 1860 pertumbuhan koperasi pesat.

Koperasi pertama kali berdiri di Jepang pada tahun 1990 (33 tahun setelah pembaharuan oleh Kaisar Meiji), atau bersamaan dengan pelaksanaan Undang-Undang Koperasi Industri Kerajinan.

Di Korea koperasi pedesaan sudah dikenal tahun 1907 sedangkan koperasi kerajinan dan pertanian tahun 1936.

Zaman Belanda. Hambatan formal dari pemerintahan Belanda diterapkannya peraturan koperasi yang dimana administrasi , perizinan, pembiayaan dan masalah teknis pendirian kegiatan usaha koperasi dibuat sangat berat.

Zaman Jepang, model koperasi dikenal dengan sebutan kumiai, dimana fungsi koperasi ini hanya untuk mendistribusikan kebutuhan pokok kepentingan perang jepang bukan rakyat.

Di periode 2000 gerak langkah koperasi lebih leluasa karena perkumpulan koperasi di anggap sama. Dengan demikian pemerintah telah membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk membentuk dan mengelola koperasi tanpa batasan wilayah kerja.

Page 9: Pengantar Ilmu Ekonomi

Pengertian, Asas, dan Prinsip Ekonomi

Pengantar Ilmu Ekonomi

Koperasi berasal dari bahasa inggris co-operation yang berarti usaha bersama, dengan kata lain berarti segala pekerjaan yang dilakukan secara bersama-sama.

Pengertian koperasi:Muhammad Hatta(1994): Koperasi didirikan sebagai persekutuan kaum lemah untuk membela keperluan hidupnya.ILO(Edilius & Sudarsono, 1993): Koperasi ialah suatu kumpulan orang, biasanya memiliki kemampuan ekonomi terbatas melalui bentuk organisasi yang diawasi secara demokratis.Dr.G.Mladenata: Koperasi terdiri atas produsen yang bergabung secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama.H.E.ErdmanL Koperasi ialah pemilik yang menggunakan jasa dan mengembalikan semua penerimaan di atas biayanya.

Di Indonesia Koperasi adalah bidang usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

Page 10: Pengantar Ilmu Ekonomi

Pengantar Ilmu Ekonomi

Asas koperasi sendiri berdasarkan pasal 2 UU No. 25/1992 ditetapkan sebagai asas koperasi kekeluargan.

Prinsip-prinsip koperasi bermula dari peraturan umum pengelola koperasi yang dikembangkan oleh pelopor-pelopor koperasi di Rochdale. Prinsip-prinsip koperasi Rochdale: barang-barang dijual bukan barang palsu dan timbangannya benar penjualan barang dengan tunai harga penjualan menurut harga pasar sisa hasil uang (keuntungan) dibagikan kepada para anggota menurut pertimbang jumlah pembelian tiap-tiap anggota koperasi masing-masing anggota mempunyai satu suara netral dalam politik dan keagamaan

Sebagaimana dinyatakan dalam pasal 15 ayat 1 UU No.25/1992, koperasi Indonesia melaksanakan prinsip-prinsip sebagai berikut: keanggotaan bersifat sukarela pengelolaan dilakukaan secara demokratis pembagian hasil uang usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota pembagian balas jasa yang terbatas pada modal kemandirian

Page 11: Pengantar Ilmu Ekonomi

Manfaat dan Penggolongan Koperasi

Pengantar Ilmu Ekonomi

Manfaat Koperasi dijelaskan dalam tata perekonomian Indonesia, Pasal 4 tentang Perkoperasian, yakni:Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnyaBerperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakatMemperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunyaBerusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi

Penggolongan Koperasi ialah pengelompokkan koperasi ke dalan kelompok-kelompok tertentu berdasarkan kriteria dan kakteristik yang tertentu pula.Koperasi berdasarkan profesi anggotanyaKoperasi berdasarkan bidang usaha Koperasi berdasarkan jenis komuditiKoperasi berdasarkan daerah kerjanya

Page 12: Pengantar Ilmu Ekonomi

Pengantar Ilmu Ekonomi

Koperasi berdasarkan profesi anggotanya Koperasi karyawan Koperasi Pegawai Negeri Sipil Koperasi Angkatan Darat, Laut, Udara, dan Polri Koperasi mahasiswa Koperasi pedagang pasar Koperasi veteran RI Koperasi nelayan Koperasi kerajinan dan sebagainya

Koperasi berdasarkan bidang usaha Koperasi konsumsi Koperasi produksi Koperasi pemasaran Koperasi kredit/simpan pinjam

Koperasi berdasarkan jenis komuditi Koperasi ekstratif Koperasi pertanian Koperasi peternakan Koperasi industri dan kerajinan Koperasi jasa-jasa

Koperasi berdasarkan daerah kerjanya Koperasi primer Koperasi pusat Koperasi gabungan Koperasi induk

Page 13: Pengantar Ilmu Ekonomi

Pemodalan Koperasi

Pengantar Ilmu Ekonomi

Beberapa prinsip yang harus dipatuhi oleh kopersi dalam kaitannya dengan permodalan, yakni: Pengendalian dan pengelolaan koperasi harus tetap berada di tangan anggota dan tidak perlu dikaitkan dengan jumlah modal Modal harus dimanfaatkan untuk usaha-usaha yang bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan bagi anggota Modal hanya diberikan balas jasa yang terbatas Koperasi pada dasarnya memerlukan modal yang cukup untuk membiayai usahanya secara efesien Usaha-usaha dari koperasi harus dapat membantu pembentukan modal baru

Menurut UU No.25 tahun 1992 tentang pengkoperasian pasal 41 bahwa modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman.

Page 14: Pengantar Ilmu Ekonomi

Pengantar Ilmu Ekonomi

Modal Sendiri adalah Modal yang menanggung resiko atau disebut modal ekuiti. Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang sama banyaknya yang wajib dibayarkan oleh anggota kepada koperasi pada saat masuk menjadi anggota. Simpanan wajib adalah sejumlah simpanan tertentu yang tidak harus sama yang wajib dibayat oleh anggota koperasi dalam waktu dan kesempatan tertentu. Dana Cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisahan sisa hasil usaha yang dimaksudkan untuk memupuk modal sendiri dan untuk menutup kerugian koperasi bila diperlukan. Hibab adalah suatu pemberian atau hadiah dari seseorang semasa hidupnya.

Modal Pinjaman dapat berasal dari: Anggota yaitu suatu pinjaman yang diperoleh dari anggota, termasuk calon anggota yang memenuhi syarat Koperasi lain/atau anggotanya, pinjaman ini didasari dengan perjanjian kerja sama antar koperasi Bank dan Lembaga Keuangan lainnya, dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya, dalam rangka mencari tambahan modal yang dapat dijual ke masyarakat. Sumber lain yang sah adalah pinjaman dari bukan anggota yang dilakukan tidak melalui penawaran secara hukum

Page 15: Pengantar Ilmu Ekonomi

Ukuran Keberhasilan Koperasi

Pengantar Ilmu Ekonomi

Menurut tokoh koperasi Ibnoe Soedjono, untuk memahami apa yang disebut kemampuan koperasi, kita perlu menggunakan tolak ukur keberhasilan koperasi secara mikro. Keberhasilan koperasi dapat didekati dari dua sudut, yaitu sudut perusahaan dan sudut efek koperasi.

Pendekatan dari sudut perusahaan:Peningkatan Anggota PeroranganPeningkatan ModalPeningkatan Volume Usaha.Peningkatan Pelayanan Kepada Anggota dan Masyarakat.

Pendekatan dari sudut efek koperasi:ProduktivitasEfektivitasAdilMantap

Page 16: Pengantar Ilmu Ekonomi

Pengantar Ilmu Ekonomi

Keberhasilan koperasi dalam melaksanakan perannya sebagai tiang perekonomian bangsa , dengan hirarki kedudukan koperasi sebagai:

Tolak Ukur Keberhasilan Koperasi Sebagai Badan Usaha•Jenis anggota, jumlah anggota, dan jumlah anggota yang aktif serta benar-benar ikut memiliki koperasi (jumlah anggota yang berkualitas)•Jumlah simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan sukarela, serta kesadaran anggota untuk membayarnya. Simpanan-simpanan tersebut merupakan komponen modal sendiri bagi koperasi.•Besarnya SHU dan distribusi SHU kepada anggota. Semakin adil pendistribusian SHU kepada anggota berarti koperasi tersebut semakin berhasil.•Besarnya modal, asal modal, dan jenis pemilik modal. Koperasi yang memiliki modal besar tetapi jumlah anggotanya sedikit bisa dibilang bukan koperasi.

Tolak Ukur Keberhasilan Koperasi Sebagai Gerakan Ekonomi•Jasa pelayanan yang diberikan koperasi, sehingga usaha koperasi lebih maju.•Peningkatan kondisi sosial ekonomi anggota koperasi.

Tolak Ukur Keberhasilan Koperasi Sebagai Sistem Ekonomi•Kerja sama yang baik dengan organisasi-organisasi lain, tanpa persaingan dalam melaksanakan usahanya.•Koperasi semakin dapat dipercaya, tanpa harus dikendalikan secara ketat oleh pemerintah.•Peningkatan peran serta koperasi sejajar dengan BUMN dan perusahaan-perusahaan swasta dalam kebijakan-kebijakan, termasuk kepemilikan saham BUMN dan perusahaan swasta oleh koperasi.

Page 17: Pengantar Ilmu Ekonomi

TERMIN TANYA JAWAB

1

Pengantar Ilmu Ekonomi

532 4

6

Page 18: Pengantar Ilmu Ekonomi

KESIMPULAN

Koperasi sebagai bentuk usaha merupakan organisasi ekonomi rakyat yang bersifat sosial. Koperasi berfungsi sebagai alat ekonomi yang dapat mensejahterakan rakyat. Koperasi pun memiliki peranan yang besar dalam pembangunan nasional. Sebagai usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan, koperasi haruslah dikelola dengan prinsip-prinsip manajemen secara tepat

Pengantar Ilmu Ekonomi

Page 19: Pengantar Ilmu Ekonomi

Pengantar Ilmu Ekonomi