pengantar produktivitas
DESCRIPTION
Paparan ini menjelaskan tentang konsep produktivitas , pengertian dan pola dasar strategy peningkatan produktivitas. produktivitas sejalan dengan kodrat manusia sejak lahir hingga mempertanggung jawabkan di hadapan TUHAN. kata kuncinya adalah perubahan menuju yang lebih baik secara berkelanjutan (KAIZEN)TRANSCRIPT
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
JANUSUSILOKasie. Kajian Produktivitas
Senior KonsultanDirektorat Produktivitas dan Kewirausahaan
Ditjen. Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
Kemnakertrans Hp.08158806948Email: [email protected] ; [email protected]
Persaingan yang ketat-Globalization Pengembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi Knowledge based economy Lingkungan – sustainable development Kemiskinan-kesenjangan pendapatan Hak asasi manusia
Isu Strategis Pada Abad 21
Paradigma Pembangunan
Isu-isu Memasuki Abadi 21
Produktivitas (Konsep,promosi, pendekatan, program, kegiatan, alat dan teknik. Dsb)
Perubahan
Perkembangan
Apa yang dimaksud dengan produktivitas?
Hubungan antara Input dan Output.
Adalah suatu proses yang menghubungkan output dan input dengan memperhatikan mutu
SECARA MATEMATIS: P = O / I
o Dimana input adalah = tenaga kerja, teknologi, material, energi, air
o Dimana output adalah = nilai tambah produk atau komponen
o Tujuan = output per unit lebih banyak dari input per unit
4
Konsep ProduktivitasProduktivitas seberapa baik penggunaan sumberdaya input
dalam menghasilkan output lebih banyak.
Lebih tinggi tingkat produktivitas artinya :
Lebih efisien dan efektif penggunaan sumberdaya input.
Lebih rendah biaya, kualitas lebih baik, harga lebih kompetitif, pengiriman/penyampaian lebih baik, gaji dan upah lebih baik, dan pengembalian investasi lebih baik.
Kekayaan lebih banyak (more wealth)
Standard kehidupan lebih tinggi.
Konsep Produktivitas
Sikap mental untuk selalu melakukan perbaikan dan peningkatan dalam bekerja dan penghidupan pada
umumnya. Cara kerja hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan tingkat penghidupan besok harus lebih
baik dari hari ini.
Productivity is, above all, a state of mind. It is an attitude that seeks the continous improvement of what exist. It is a conviction that one can do better today than yesterday, and that tomorrow will be better than today. Furthermore, it requires constant effort to adapt economic activities to ever changing conditions, and the application of new theories and methods. It is firm belief in the progress of humanity.European Productivity Agency: roma 1959
Joseph Prokopenko (ILO)
Produktivitas pada tingkat implementasi :
“DO THE RIGHT-THINGS RIGHT AND BETTER”
(Melakukan sesuatu yg benar dengan benar dan lebih baik)
The right-things (sesuatu yang benar) itu adalah efisien, efektif dan berkualitas.
MANFAAT PRODUKTIVITAS(Ultimate Goal)
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
PENINGKATAN KUALITAS kEHIDUPAN SELURUH PEMANGKU KEPENTINGAN DAN MASYARAKAT
9
Productivitas adalah practical Science Perubahan
Apa yg berubah !!!
Energy
Water
Pollution &
Waste
Materials
10
PERKEMBANGAN ASPEK MUTU
1. Spesifikasi teknis, 19332. Proses manajemen. 19703, Speed, 1980...4. Pelayanan,. 1990...5. Ramah lingkungan 2000...
Question 1
1 + 1 = ?
?? ???
Question 2
“Telur ” selalu bulat/lonjong ?
??
?
?
?
APA ITU PERUBAHAN ?PERUBAHAN =
PRODUKTIVITASPERUBAHAN = PERBAIKAN ATAU ….
PERUBAHAN = PENYEMPURNAAN
TUJUANPENINGKATAN
KUALITAS & PRODUKTIVITAS
EKONOMI & BISNIS KUAT
MEMERLUKAN
1. DAYA SAING TINGGI
2. PRODUKTIVITAS TINGGI
3. INOVASI TERUS MENERUS
COMPETITIVENESS (IN CONTEXT OF INTERNATIONAL TRADE)
Source:Being Competitive: Value Chain Analysis and Solution Design, Uma Subramanian, 2006
5 SUMBER ANCAMAN PERSAINGAN
#1
ANCAMAN PENDATANG BARU
#2 #3
ANCAMAN DAYA TARIK ANCAMAN
REKANAN PASAR PEMBELI
#4 #5
ANCAMAN ANCAMAN SUBSTITUSI PERSAINGAN YANG
BERLAKU DI PASAR
PERUBAHAN RUMUS PERSAINGAN DI = BISNIS MANUFAKTUR =
DI ERA PQC--DSM INDUSTRI
DI ERA PQC-IS-DSM PENGETAHUAN
KETERANGAN : P = PRODUCT D = DELIVERY I = INNOVATION
Q = QUALTY S = SAFETY S = SPEED C = COST M = MORALE
Target : Joyful work and happy life Movement : Marathon race without finish line Mind : Today is better than Yesterday
Tomorrow will be better than Today
Productivity
Sikap produktif adalah komitmen untuk maju dan motivasi untuk berbuat lebih
baik
Sikap selalu melakukan perbaikan dan peningkatan
Dinamis, kreatif, inovatif serta terbuka terhadap kritik dan ide baru serta perubahan
MENDORONG SESEORANG
Tujuan dan Strategi Perusahaan Organisasi dan sistim Pengembangan SDM Iklim dan Budaya Organisasi/Hubungan
Industrial
Faktor yang Menentukan Produktivitas Perusahaan
KERANGKA DASAR GERAKAN PRODUKTIVITAS YANG TERBUKTI SUKSES
POLA “A-I-M”
TERDIRI DARI 3 TAHAP :
A = A-WARENESS
I = I -MPROVEMENT
M = M-AINTENANCE
= TUJUAN POKOK =
1. AWARENESS KEGIATAN AWARENESS BERSIFAT “NEVER
ENDING” ME- NGINGAT “TARGET GROUP” & “STAKEHOLDERS”
SENAN- TIASA MENGALAMAI PERUBAHAN (PENDATANG
BARU)
2. IMPROVEMENTS KUNCI KEBERHASILAN GERAKAN TERKAIT
DENGAN TAHA- PAN IMPOVEMENTS. TANPA TERJADI
IMPROVEMENTS MAKA KEGIATAN GERAKAN HANYA BERSIFAT “HURA-
HURA”
3. MAINTENANCE MENJAGA AGAR IMPROVEMENTS BISA
DIPERTAHANKAN
PEMBAGIAN POLA “A-I-M” BERDASARKAN
ELEMEN-ELEMEN YANG LEBIH RINCI
A-WARENESS : 1. Mengugah 2. AUDIT
I-MPROVEMENT : 1. Keterlibatan 2 Insentif 3. Investasi 4. Metode Perbaikan
M-AINTENANCE : 1. MONITORING 2. MEASUREMENT
INGAT-INGAT DALAM TAHAP “AWARENESS” SERING
TERLUPAKAN UNSUR “AUDIT” YAKNI MENENTUKAN
“GOAL, STRA- TEGI, BENCHMARK” , DAN MERUMUSKAN “TOLOK
UKUR KEBERHASILAN”
TANPA MERUMUSKAN “AUDIT” MAKA SUATU GERA- KAN AKAN BERJALAN TANPA “KOMPAS”
PERBEDAAN PENDEKATAN PROCES IMPROVEMENT
ANTARA PERUSAHAAN USA DAN JEPANG
SKALA PERFORMA 100
JEPANG KAIZEN USA
BREAKTHROUGH
0 WAKTU PROCESS IMPROVEMENT
BAGAIMANA INDONESIA ?SKALA PERFORMA
100
JEPANG KAIZEN USA
BREAKTHROUGH
INDO- NESIA ALON-ALON ASAL KELAKON
0 WAKTU PROCESS IMPROVEMENT
WHY IS “SELLING” IMPORTANT ?
NO SALES = NO REVENUE
NO REVENUE = NO COMPANY
NO COMPANY = NO JOB
NO JOB = NO MONEY
NO MONEY = NO…..........…???
1. Penguatan daya saing2. Harmoni antara peningkatan produktivitas
dgn lingkungan3. Keadilan Sosial
Tiga Pilar Utama Pengembangan Produktivitas
Setiap orang memiliki peran yang dimainkan!
PROGRES DARI PERBAIKAN PRODUKTIVITAS
Tradisional Pendekatan top - down
manajemen
Pekerja
manajemen
Pekerja
Konvensional Pendekatan luas-perusahaan
I P I Pendekatan Praktis dan terintegrasi
Gambaran pada shopfloor
Orientasi pada inovasi
diharapkan
Kenyataan
diharapkan
Kenyataan
Orientasi KAIZEN
Kenyataan
Manajemen
Protas
Year
Protas
Year
Protas
Year
Pekerja
Antara Capaian dan Target
ANAILYSIS CURRENT CONDITION
COMPANYCOMPETITORS
CUSTOMER
3C ANALYSIS EXTERNAL
ENVIRONMENTAL
Newly entered companies
1. Threats of new entry
2. CompetitorsAdvesarial
relationship among companies
4. BuyersBuyers negotiation
ability of buyers
3. Suppliers Suppliers
negotiation ability of sellers
Alternative products3. Threats of
alternative products
5 Forces ModelANALYSIS EXTERNAL
ENVIRONMENTAL
PEST ANALYSIS
PEST
MACRO ENVIRONMENT
5 FORCE
3 C
Micro environment
company
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Quantity (Kuantitas)
Quality (Kualitas)
Cost (price)
Delivery (Pengiriman)
Environmental Concern (Kepedulian lingkungan)
Skill (Ketrampilan)
Motivation (v)
(Motivasi)
Morale (Moral)
Health & Safety (K3)
(v) Prosperity (Kesejahteraan)
Innovation (Inovasi)
Technology (Teknologi)
Knowledge Management
Research and Development
Policy, Commitment, tools and Techniques
CHANGING SCENARIOS FOR COUNTRIES AND ORGANIZATIONS
(IN A KNOWLEDGE-BASED ECONOMY) YESTERDAY TODAY TOMORROW
Quality Control
Incremental Improvemen
tCost
Reduction Use of Data
Committed Workforce
Training for Employment
Problem-solving Mindset
Quality Management
Continuous Improvement
Cost Management
Use of Information Quality of Workforce
Training for Development
Quality Mindset
Innovation & Quality
Breakthrough Improvement
Value Creation Use of Knowledge World-class Workforce Training for Employability
Innovation Mindset
APO News, Vol. 31, No. 4, April 2001, p.5.
Praktik yg baik saling terkait satu sama lain
Mengapa Anda memerlukan kerjasama tempat kerja?
o Pabrik merupakan operasi usaha yang kompleks yang senantiasa menciptakan masalah yang perlu dipecahkan
o Bahkan operasi usaha yang lebih kecil pun memerlukan kerja tim
48
Problem!
Problem!
Problem!
Problems!
Problem!
Problem!
Apa tipe organisasi perusahaan Anda?
Digerakkan oleh CEO:
49
CEO
Manajemen
Supervisor
Pekerja
Pelanggan
Apa tipe organisasi perusahaan Anda?
Digerakkan oleh pelanggan:
50
Pelanggan
Pekerja
Supervisor
manajemen
CEO
Apa yang membuat lingkungan kerja menjadi buruk?
Kurang/ tak adanya komunikasi dari atas
Tak ada pengakuan terhadap prestasi
Atasan/ manajer langsung bukan atasan yang baik
Kecilnya peluang untuk mengembangkan diri
Ide-ide karyawan tidak dipedulikan
Kecil/ tak adanya peluang bagi karyawan berprestasi
Gaji/ tunjangan di bawah perusahaan sejenis, dan
sering terlambat dibayar
Pekerjaan tidak menyenangkan
Tidak merasa bahwa yang saya kerjakan membuat perbedaan
51
Di lingkungan seperti ini,
maukah Anda
bekerja lebih giat daripada bekerja seper-lunya saja?
Tujuan Kebijakan Prinsip Perencanaan
Strategi Peningkatan Produktivitas Perusahaan
•Pemahaman tentang konsep peningkatan produktivitas
•Mengapa hal itu perlu
•Melihat kondisi saat ini dan mengapa hal itu terjadi
•Susun kebijakan dan perencanaan peningkatan
Pokok-pokok Kerjasama Tempat Kerja
Landasan kerja-sama tempat kerja adalah kepercaya-an, sikap saling menghormati dan keyakinan yang terbangun lewat riwayat komuni-kasi yang baik dan kesediaan untuk berbagi informasi
53
Komunikasi
Rasa hormat
Keper-cayaan
kerjasama tempat kerja
Langkah Peningkatan Produktivitas
1. Kesadaran tentang pentingan peningkatan produktivitas
2. Keputusan untuk melakukan
3. Izin/Kesempatan Untuk Melakukan
4. Pelaksanaan sesuai dengan tujuan dan konteks
Peningkatan Kecil tetapi terus menerus
Peningkatan yang merupakan lompatan
Peningkatan akibat dari terobosan
Tiga Pendekatan Peningkatan
Bagan Peningkatan terus menerus
Peningkatan
waktu
Peningkatan Lompatan
Peningkatan Terobosan
Abad 21 melahirkan tantangan dan peluang baru.
Produktivitas atau efisiensi, efektifitas dan Kualitas menjadi kunci peningkatan daya saing, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
Negara dan perusahaan harus selalu melakukan perubahan dan peningkatan produktivitas sesuai dengan perubahan perkembangan lingkungan.