pengantar redaksi · 2019. 6. 14. · pengantar redaksi puji syukur kepada ida sang hyang widhi...
TRANSCRIPT
PENGANTAR REDAKSI
Puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Waca/Tuhan Yang Maha Esa, berkat
rahmat-Nya Buletin Udayana Mengabdi Volume 18 Nomor 1 Januari 2019 telah
diterbitkan. Mulai tahun 2018, Buletin Udayana Mengabdi terbit 4 (empat) kali
setahun, yaitu bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Edisi ini memuat 31 artikel di
bidang pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berupa implementasi, penyuluhan dan
sosialisasi konsep, model/prototipe, dan alat, yang merupakan hasil pelaksanaan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Desain konsep, model/prototipe dan alat
merupakan hasil pemikiran/ide ataupun hasil dari penelitian yang kemudian
diimplementasikan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemberdayaan
masyarakat dalam pembangunan.
Penghargaan setinggi-tingginya kami haturkan kepada Penyunting, Penulis dan
semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan penerbitan Buletin Udayana
Mengabdi Volume 18 Nomor 1 Januari 2019. Semoga Buletin ini dapat menambah
wawasan dibidang keilmuan dan teknologi, dan penerapannya di masyarakat. Untuk
meningkatkan mutu baik dari segi isi maupun tampilan, kami harapkan saran dan
kritik untuk perbaikan di edisi berikutnya.
Januari 2019
Redaktur
Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2654-9964 P-ISSN: 1412-0925
Volume 18 Nomor 1, Januari 2019
D A F T A R I S I
PROGRAM PELAYANAN DETEKSI DINI DAN STIMULASI PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS FASE ANAK-ANAK BAGI ORANGTUA DI KOTA DENPASAR
1-5
L.K.P.A. Susilawati, I.M.Rustika, N.K. Ekawati, dan P.N. Widiasavitri
TEKNOLOGI BIOFERMENTASI BERBASIS IMO (INDOGENOUS
MICROORGANISM) UNTUK MEMBUAT PUPUK ORGANIK
DI UD TIMAN AGUNG KELATING TABANAN
6-10
N.W. Siti,N.M. Witariadi, N.N.Soniari dan N. K. Seminari
APLIKASI TRICHODERMA UNTUK MENCEGAH PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN CABAI ORGANIK DI DESA PERING KECAMATAN BLAHBATUH, KABUPATEN GIANYAR
11-15
B.R.T. Putri, N.L.G. Sumardani, I.D.P. Singarsa dan N.N. Yastini
PENGEMBANGAN bADAN uSAHA MILIK DESA (bumdES) MELALUI PRODUKSI VIRGIN COCONUT OIL (vco) DAN TURUNANNYA DI DESA DALANG DAN GADUNG SARI*
16-21
I N. Ardika, N. N. Darmiati, dan I N. Sujana
PENGOLAHAN BERAS MERAH LOKAL PENEBEL (Oryza sativa Var. Barak Cendana) MENJADI PRODUK TEH BERAS MERAH UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA BABAHAN
22-27
N.N. Darmiati , N.M.S. Sukmawati dan N.W. Siti
PENGEMBANGAN DESA BUAHAN SEBAGAI SENTRA AGROWISATA ORGANIC FARMING DI KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI
28-32
N.L. Kartini, dan N.G.K. Roni
PENGEMBANGAN DESA WISATA PINGE KECAMATAN MARGA KABUPATEN
TABANAN BALI 33-37
I.M. Mega, N.W. Suartini, N.L.R. Purnawan, N.N. Candraasih K
SIKAP MOTIVASI DAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS
PETERNAKAN UNIVERSITAS UDAYANA 38-42
N. L. G. Sumardani, B. R. T. Putri, dan A. A. P. P. Wibawa
Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2654-9964 P-ISSN: 1412-0925
Volume 18 Nomor 1, Januari 2019
PEMBIBITAN DURIAN KUNYIT SEBAGAI USAHA PRODUKINTELEKTUAL KAMPUS
43-47
I.A.L. Dewi, N.M. Pradnyawathi, I.K. Sardiana dan N.N. Darmiati
PENGOLAHAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DAN PELESTARIAN DANAU BATUR DI DESA BUAHAN KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI PROPINSI BALI
48-52
N.L.M. Pradnyawathi dan N.L. Kartini
PELATIHAN BASIC GUIDING BAGI PEMANDU WISATA LOKAL DALAM
PENGEMBANGAN EKOWISATA AIR TERJUN GEROJOG SAMBEH TIBU NAGA
DI DESA MANGGIS KABUPATEN KARANGASEM
53-57
N.L.R. Purnawan, I D.P. Singarsa, I K. Sardiana
PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA DI DESA TANGGUNTITI KECAMATAN SELEMADEG TIMUR KABUPATEN TABANAN
58-62
I.G.P. Ratna Adi, N.W. Siti, N.K. Kariyati
REVITALISASI SEKAA MANYI (KELOMPOK PEMANEN PADI) UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN WANITA TANI DI DESA REJASA KECAMATAN PENEBEL KABUPATEN TABANAN
63-66
N.N. Sonoari, N.W.Siti, N.K. Seminari dan N.M. Wiariadi
APLIKASI TEKNOLOGI FERMENTASI DALAM PEMBUATAN BIOSTARTER BERBASIS DAUN DAN BUAH DI DESA ANTAPAN BATURITI TABANAN
67-70
N.M. S. Sukmawati, N. W. Suniti dan I N. Sujana
PERBAIKAN PROSES PRODUKSI PATUNG PADAS DENGAN MENGGUNAKAN
MATERIAL SISA-SISA PEMBUATAN PATUNG PADAS MELALUI COR
KOMPOSIT
71-75
N.W. Suniti, W.P. Windia, I.M. Radiawan dan N.L.R. Purnawan
VERMIKOMPOS SAMPAH TANAMAN GULMA DANAU MENGGUNAKAN DECOMPOSER CACING TANAH UNTUK MENGHASILKAN PUPUK ORGANIK
76-81
I.G. Suranjaya, N.L. Kartini, N.L.R. Purnawan dan P.E. Suardana
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI BALI MELALUI PELAYANAN
KESEHATAN DI DESA BELOK/ SIDAN KABUPATEN BADUNG 82-88
N.L.E. Setiasih, I.K. Suatha, P. Suastika, D.N.D.I. Laksmi
Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2654-9964 P-ISSN: 1412-0925
Volume 18 Nomor 1, Januari 2019
PENGEMBANGAN AGROWISATA SUBAK GULINGAN DI KECAMATAN
MENGWI KABUPATEN BADUNG 89-94
I.A.L. Dewi, I D.A.S. Yudhari, dan I M. Mega
PELAYANAN KESEHATAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT TERNAK
SAPI BALI DALAM MENDUKUNG PROGRAM SWASEMBADA DAGING SAPI
DI DESA BURUAN BLAHBATUH GIANYAR
95-98
A.A. G. O. Dharmayudha, Made Suma Anthara, I M. Sukada, dan I B. Komang
Ardana
PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JERUK DI DUSUN
PAUSAN DESA BUAHAN KAJA KECAMATAN PAYANGAN 99-104
I N. Puja, I G.P. Ratna Adi dan I D. P. Singarsa
PENGEMBANGAN LEBAH TRIGONA DI DESA SANDA PUPUAN TABANAN 105-108
N. N. C. Kusumawati, I. W. Diara, dan N. N. Yastini
USAHA PUPUK ORGANOPLUS PADA PROGRAM KEGIATAN IPTEKS BAGI
KREATIVITAS KAMPUS 109-113
N.M. Witariadi dan I.K Sardiana
PENGEMBANGAN BUDIDAYA LEBAH MADU TRIGONA SPP RAMAH LINGKUNGAN DI DESA ANTAPAN KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN
114-119
M. Dewantari dan I.G. Suranjaya
KERAJINAN KAIN ETNIK PEGRINGSINGAN DI DESA TENGANAN KECAMATAN MANGGIS KABUPATEN KARANGASEM BALI
120-123
N.K. Seminari I.N. Puja, A.A. R. Remawa, dan N.M.I. Muliyati
IMPLEMENTASI E-CERDAS CERMAT PADA LOMBA ASAH TERAMPIL GAPOKTAN BUDHI LUHUR
124-128
K.O. Saputra, G. Sukadarmika, M. A. Suyadnya, and N. P. Sastra
PENGANEKARAGAMAN PRODUK OLAHAN DAGING BABI UNTUK
MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA SEMAON KECAMATAN
PAYANGAN KABUPATEN GIANYAR
129-132
Sumardani, N. L. G., T. I. Putri, K. Budaarsa, dan A. W. Puger
PENGEMBANGAN UNIT USAHA IbKIK-INFORMASI GEOSPASIAL MELALUI
JASA PELATIHAN DAN PEKERJAAN INFORMASI GEOSPASIAL 133-137
T.B. Kusmiyarti, R. Suyarto, I K. Sardiana, dan P. P. K. Wiguna
Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2654-9964 P-ISSN: 1412-0925
Volume 18 Nomor 1, Januari 2019
APLIKASI TEKNOLOGI FERMENTASI DALAM PEMBUATAN BIOSTARTER
BERBASIS DAUN DAN BUAH DI DESA ANTAPAN BATURITI TABANAN 138-142
N.M. S. Sukmawati, N. W. Suniti dan I N. Sujana
PELATIHAN PENGGUNAAN FISHFINDER BAGI NELAYAN KEDONGANAN GUNA MENINGKATAN PRODUKSI PERIKANAN
143-148
Y. Suteja, I.G.N.P. Dirgayusa, Widiastuti, I.D.N.N. Putra
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ILMIAH SISWA PAKET B DAN C DI PKBM MENTARI FAJAR MELALUI PELATIHAN SAINS DASAR
149-154
I.W. Sumarjaya, M. Joni, N. N. Rupiasih, dan J. Sibarani
16
VOLUME 18 NOMOR 1, JANUARI 2019
PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)
MELALUI PRODUKSI VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DAN
TURUNANNYA DI DESA DALANG DAN GADUNG SARI*
I N. Ardika1, N. N. Darmiati2, dan I N. Sujana3 * Skim PKW di Desa Dalang dan Gadung Sari Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan
ABSTRAK
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memproduksi virgin coconut oil (VCO) dan
turunannya (sabun, lulur scrubb beras, dan hand body lotion) di desa Dalang dan Gadung Sari Kecamatan
Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan, Bali yang merupakan produk dari BUMDes. Metode yang diterapkan
dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan Program Kemitraan Wilayah (PKW) ini adalah: (1)
Koordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan Kelompok Tani yang tergabung dengan BUMDes
pembuat VCO untuk merumuskan program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2)
Penyuluhan untuk membangun persepsi dan pemahaman Kelompok Tani mengenai inovasi program yang
diterapkan; (3) Bimbingan dan Pelatihan mengenai terapan ipteks yang diaplikasi bagi Kelompok Tani; (4)
Pendampingan yaitu pertemuan secara berkala dan berkelanjutan antara pendamping dengan Kelompok Tani
sasaran hingga ipteks yang diaplikasikankan dapat dilaksanakan secara tepat. Hasil pengabdian
menunjukkan bahwa BUMDes Gadung Sari telah membuat sabun dengan pemasaran mendapat order dari
Perusahan Daerah Tabanan (Dharma Santika) sebanyak 80 paket setiap bulan, setiap paket berisi empat buah
sabun. Kelompok Wanita Tani Nadi Sari Desa Dalang telah menjual sebanyak 258 botol VCO, 133 lulur
scrubb beras, 125 sabun padat transparan dan 84 hand body lotion selama Pekan Kesenian Bali yang
berlangsung selama 26 hari.
Kata kunci : BUMDes, VCO, sabun, lulur, lotion
ABSTRACT This community service activity aims to produce virgin coconut oil (VCO) and its derivatives (soap, scrubb
rice, and hand body lotion) in Dalang and Gadung Sari villages, Selemadeg Timur District, Tabanan
Regency, Bali which are products of BUMDes. The methods applied in community empowerment in the
Regional Partnership Program (PKW) activities are: (1) Participatory coordination and communication with
the Farmers Group who are members of the VCO-making BUMDes to formulate programs ranging from
planning, operations and evaluation; (2) Counseling to build farmer groups' perceptions and understanding of
the program innovations implemented; (3) Guidance and Training concerning the application of science and
technology applied to Farmers' Groups; (4) Assistance is a periodic and ongoing meeting between the
facilitator and the target Farmers Group until the applied science and technology can be implemented
appropriately. The results of dedication showed that the Gadung Sari BUMDes had made soap with
marketing getting 80 orders from the Tabanan Regional Company (Dharma Santika) each month, each
package containing four soaps. The Nadi Sari Women's Farmer Group Dalang Village has sold 258 bottles of
VCO, 133 scrubb rice, 125 transparent solid soaps and 84 hand body lotions during the Pekan Kesenian Bali
which lasted for 25 days.
1 Dosen Fakultas Peternakan Universitas Udayana, pengajar [email protected] 2 Dosen Fakulta Pertanian Universitas Udayana, pengajar [email protected] 3 Dosen Universitas Dwijendra, pengajar [email protected]
I N. Ardika, N.N. Darmiati dan I N. Sujana
VOLUME 18 NOMOR 1, JANUARI 2019 | 17
Keywords: BUMDes, VCO, soap, scrubb, lotion
1. PENDAHULUAN
Mata pencaharian penduduk di Desa Dalang dan Gadung Sari Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten
Tabanan didominasi pada sektor pertanian (82%), sektor lain yang menonjol dalam penyerapan tenaga kerja
adalah perdagangan (4.%), sektor industri rumah tangga dan pengolahan ( 2,3%), sektor jasa (0,8%) dan
sektor lainnya seperti pegawai negeri, karyawan swata dari berbagai sektor (1,6 %). Ini berarti bahwa sektor
pertanian merupakan bidang startegis sehingga perlu medapatkan prioritas.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Tabanan tahun 2006-2011 Kecamatan
Selemadeg Timur khususnya di wilayah Desa Dalang dan Desa Gadung Sari dikembangkan sebagai kawasan
agropolitan. Sementara itu, pada subsektor perkebunan, komoditas yang paling banyak diusahakan adalah
kelapa yang mencapai 422 ha dengan produksi mencapai 5.250 ton/tahun. Produksi kelapa yang cukup besar
di wilayah ini sebagian besar dijual dalam bentuk kelapa butiran sehingga tidak memberikan keuntungan
yang memadai bagi petani. Pengembangan usaha pengolahan kelapa akan dapat membantu meningkatkan
pendapatan petani dari subsektor perkebunan. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan alih teknologi
pembuatan minyak VCO (virgin coconut oil) yang mulai banyak diminati petani karena harganya yang mahal
dengan pasar yang cukup luas untuk tujuan ekspor. Kendala yang dihadapi adalah lemahnya penguasaan
teknologi petani untuk memproduksi minyak VCO sesuai standar kualitas yang diinginkan.
Virgin coconut oil (VCO) merupakan minyak yang diperoleh dari pengolahan daging buah kelapa yang segar
dan berasal dari kelapa yang tua, diproses dengan cara mekanis dan secara alami, dengan tanpa atau
menggunakan panas, sehingga tidak menyebabkan perubahan kandungan pada minyak. Kegunaan VCO
adalah untuk keperluan pangan seperti minyak goreng, bahan margarin, dan mentega putih. Asy,ari dan
Cahyono (2006) menyatakan bahwa VCO mempunyai struktur kimia asam lemak jenuh yang tidak memiliki
double bond, VCO relatif tahan terhadap panas, cahaya, dan oksigen single sehingga memiliki daya simpan
lama. Sebih lanjut dinyatakan bahwa VCO bermanfaat bagi kesehatan dengan mengkonsumsi secara
langsung ataupun dapat digunakan untuk menggoreng atau menumis makanan.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan
pemerintahan desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan
potensi desa. BUMDes desa Dalang dan Gadung sari telah terbentuk dengan mengelola usaha khususnya
dalam hal memproduksi VCO. Kendala utama yang dihadapi dalam memproduksi VCO adalah pemasaran
hasil yang kurang sehingga terdapat stok yang banyak yang dikuatirkan akan menjadi tengik. Untuk
mengatasi hal tersebut dicoba untuk mencari solusi yaitu dengan memproduksi turunan dari VCO yaitu
sabun, lulur scrubb beras dan hand body lotion.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk
mendampingi BUMDes di desa Dalang dan Gadung Sari Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten
Tabanan Bali dalam memproduksi VCO dan turunannya beserta peluang untuk pemasaran produk
tersebut. Dengan harapan bahwa produk BUMDes akan meningkat yang akhirnya dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat.
2. METODE PELAKSANAAN
1.1. METODE
Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan PKW ini adalah
sebagai berikut: (1) Penyuluhan untuk membangun persepsi dan pemahaman masyarakat
khususnya Kelompok Tani di desa Dalang dan Gadung Sari mengenai inovasi atau program
pembuatan VCO dan turunannya yang diterapkan, (2) Pelatihan mengenai terapan ipeks pembuatan
turunan VCO yang diaplikasi bagi anggota Kelompok Tani, dan (3) Pendampingan yaitu
pertemuan secara berkala dan berkelanjutan antara pendamping dengan anggota Kelompok Tani
Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Melalui Produksi Virgin Coconut Oil dan Turunannya
di Desa Dalang dan Gadung Sari
18 | BULETIN UDAYANA MENGABDI
sasaran hingga ipteks pembuatan VCO dan turunannya yang diaplikasikan dapat dilaksanakan
secara tepat oleh angota Kelompok Tani yang tergabung didalam BUMDes. Data produksi,
pemasaran dan analisis ekonomi VCO dan turunannya dijabarkan secara deskriptif
1.2. TAHAPAN KEGIATAN
Pelaksananan kegiatan alih teknologi dalam memproduksi VCO dan turunannya sebagai
berikut:
(1) Kordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan anggota Kelompok untuk merumuskan
program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi.
(2) Penyuluhan tentang pentingnya memproduksi VCO dan turunannya
(3) Pelatihan pengolahan pembuatan VCO dan turunannya.
(4) Proses pembuatan VCO adalah dengan metode tradisional sebagai berikut:
Kelapa diparut, kemudian diperas hingga menghasilkan santan. Santan yang diperoleh
ditempatkan pada wadah yang bersih, steril dan transparan lalu didiamkan selama 1 jam
hingga terbentuk krim santan. Pisahkan krim santan dari pelarut airnya dan tempatkan krim
santan dalam wadah bertutup yang bersih, steril dan transparan. Kemudian diamkan selama
10–12 jam dalam kondisi wadah tertutup dan tempat yang kering. Pisahkan minyak VCO
dari krim santan dengan metode penyedotan dengan selang kecil. VCO yang diperoleh
disaring dengan menggunakan kertas saring yang bersih dan steril.
(5) Proses pembuatan sabun, lulur scrubb beras dan hand body lotion mengacu pada prosedur
pembuatan sabun padat transparan, lulur scrubb beras dan hand body lotion dari Duraposita
Chemicka (Perum Korpri, Popongan Karanganyar, Jateng).
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil pendampingan pembuatan VCO di desa Dalang dan Gadung Sari Kecamatan Selemadeg
Timur Kabupaten Tabanan Bali menunjukkan bahwa untuk memproduksi satu liter VCO
dibutuhkan kelapa antara 10-15 butir (Ardika dan Darmiati, 2018). Hal ini mengindikasikan bahwa
ada pengaruh jumlah kelapa untuk menghasilkan VCO. Syarat-syarat kelapa untuk dijadikan VCO
antara lain: 1) kulit kelapa berwarna coklat menandakan kelapa sudah cukup tua, 2) apabila
dikocok berbunyi nyaring yang menandakan bahwa air kelapa sudah berkurang, hal ini bekaitan
dengan dekomposisi kandungan gizi kelapa, 3) kelapa belum berkecambah, 4) bila dibelah, daging
buah berwarna putih dengan ketebalan sekitar 10-15 mm, 5) umur pohon kelapa tidak terlalu muda
atau terlalu tua. Disamping jumlah kelapa, faktor anggota kelompok juga nampaknya berpengaruh
terhadap hasil produksi VCO. VCO di KWT. Nadi Sari Desa Dalang dibuat secara tradisional,
sudah barang tentu tergantung juga dari proses produksi yakni proses pemerasan kelapa menjadi
santan. Santan yang diperoleh tergantung dari kekuatan pemerasan dari ibu-ibu KWT, disamping
pengalaman juga berpengaruh. sedangkan pada BUMDes desa Gadung Sari sudah memakai
peralatan listrik.
Kualitas VCO sesuai dengan hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa kadar asam laurat di dua
desa sudah memenuhi standar APCC., yaitu sebesar 40,01% di desa Gadung Sari dan 49,82% di
desa Dalang. Menurut Asy,ari dan Cahyono (2006) asam laurat termasuk dalam golongan asam
lemak rantai jenuh terutama yang berantai pendek sampai sedang (seperti asam laurat) disinyalir
akan meningkatkan kualitas dari minyak VCO. Hal ini berkaitan dengan semakin mudahnya jenis
asam lemak tersebut untuk ditransper di dalam darah dan akan segera diubah menjadi energi
setelah masuk ke dalam sel. Sehingga kandungan asam tersebut yang tinggi di dalam minyak VCO
akan meningkatkan kualitas terutama berkaitan dengan sumber energi dan meningkatkan vitalitas
bagi tubuh, asam oleat dan asam linoleat memang terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol
tubuh.
I N. Ardika, N.N. Darmiati dan I N. Sujana
VOLUME 18 NOMOR 1, JANUARI 2019 | 19
Produk VCO dan sabun pada BUMDes Desa Gadung Sari (Gambar 1) dipasarkan kepada
masyarakat disekitar dan mendapatkan orderan dari Perusahaan Daerah Dharma Santhika
Kabupaten Tabanan. Perusahaan daerah setiap bulan membeli produk sabun BUMDes Gadung
Sari sebanyak 80 paket, setiap paket berisi empat biji sabun. Produk BUMDes berupa sabun ini
diperuntukkan kepada Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan.
Kelompok Wanita Tani Nadi Sari Banjar Kulkul Batu, Desa Dalang telah memproduksi VCO dan
turunannya seperti sabun padat transparan juga memproduksi lulur scrubb beras dan handbody
lotion. Pemasarannya, disamping mendapatkan pesanan dari Perusahaan Daerah Kabupaten
Tabanan, KWT. Nadi Sari juga sangat aktif memasarkan produknya (Gambar 2). Saluran
distribusi pemasaran hasil dari KWT. Nadi Sari berupa produsen–konsumen, produsen–pengecer
konsumen, dan produsen–agen tunggal–pengecer–konsumen. Fadini (2017) menyatakan bahwa
produsen memiliki sumber daya keuangan, manajerial, dan pemasaran yang besar lebih baik
mengunakan saluran langsung, sedangkan perusahaan yang kecil dan lemah lebih baik
menggunakan jasa perantara.
Merujuk pada hasil penjualan kelompok mitra dapat dilihat bahwa produk yang terbanyak dibeli
oleh konsumen adalah VCO, diikuti dengan lulur scrubb beras dan handbody lotion masing-masing
258 botol, 133 buah, 125 biji, dan 84 buah. Analisis ekonomi sederhana berdasarkan hasil
wawancara dengan pegawai BUMDes Desa Gadung Sari menyatakan bahwa untuk memproduksi
satu biji sabun memerlukan biaya sebesar Rp. 4.200, selanjutnya satu biji sabun dijual seharga Rp.
5.000 per biji. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa untuk memproduksi satu biji sabun
mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 800. Biaya produksi sabun padat transparan, lulur scrubb
beras dan handbody lotion produksi KWT Nadi Sari Banjar Kulkul Batu Desa Dalang masing-
masing sebesar Rp.8.174, Rp. 6.500, dan Rp. 6.500. Produk yang bersangkutan dijual dengan
harga masing-masing sebesar Rp. 10.000. Dengan demikian produksi sabun, lulur scrubb beras dan
handbody lotion pada kedua desa sangat menjanjikan, mengingat keuntungan yang diperoleh cukup
sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Namun demikian, menurut Sardiana, dkk (2015) pengembangan sebuah usaha tidak terbatas pada
pendampingan teknis perbaikan kualitas produk saja, melainkan juga perlu diberikan
pendampingan tentang keterampilan manajerial dan pemasaran. Pemanfaatan teknologi informasi
melalui pembuatan website dan pemasaran secara online juga sangat penting dilakukan untuk
meningkatkan pendapatan usaha.
4. KESIMPULAN DAN SARAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa: (1) BUMDes berperanan penting dalam memajukan
perekonomian masyarakat di desa Dalang dan Gadung Sari Kecamatan Selemadeg Timur
Kabupaten Tabanan; (2) Produksi VCO beserta turunannya (sabun, lulur scrubb beras dan
handbody lotion) memiliki prospek yang cukup menjanjikan yang dapat menambah penghasilan
masyarakat, khususnya ibuk-ibuk rumah tangga.
Disarankan untuk kelompok wanita tani baik di desa Gadung Sari dan Dalang secara terus menerus
untuk memproduksi VCO dan turunannya untuk dapat meningkatkan pendapatan KWT. maupun
BUMDes.
UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada
Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi sehigga pengabdian ini dapat terlaksana, Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat
Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Melalui Produksi Virgin Coconut Oil dan Turunannya
di Desa Dalang dan Gadung Sari
20 | BULETIN UDAYANA MENGABDI
Universitas Udayana, Bappeda Kabupaten Tabanan, serta seluruh masyarakat yang telah membantu
kelancaran kegiatan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Ardika, I N. dan N. N. Darmiati, 2018. Produksi dan kualitas Virgin Coconut Oil (VCO) di Desa Dalang dan
Gadung Sari Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan, Bali. Bulletin Udayana Mengabdi
17(3):77-82.
Asy,ari, M. dan B. Cahyono. 2006. Pra standarisasi produksi dan virgin coconut oil. JSKA. IX (3): 1-9.
Fadini. A. 2017. Strategi pemasaran. https://amaliafadini.wordpress.com/2017/07/27/makalah strategi
pemasaran. Diakses tanggal 5 September 2018.
Pontoh, J. M., Br. Surbakti dan M. Papilaya. 2008. Kualitas virgin coconut oil dari beberapa metode
pembuatan. Chem. Prog. 1(1):60-65.
Sardiana, I.K., B.R.T. Putri, I.G. Suranjaya, N.L.R. Purnawan. 2015. Pengembangan Kewirausahaan Di
Universitas Udayana. Majalah Aplikasi Ipteks Ngayah : Vol. 6, No. 1, pp. 91-101.
Gambar 1. Produksi Sabun pada BUMDes Desa Gadung Sari
I N. Ardika, N.N. Darmiati dan I N. Sujana
VOLUME 18 NOMOR 1, JANUARI 2019 | 21
Gambar 2. Pemasaran Produk KWT. Nadi Sari pada PKB Denpasar