pengantar statistika
DESCRIPTION
Presentasi Kuliah Pengantar Statistika tahun 2011 Perencanaan WIlayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh NopemberTRANSCRIPT
STATISTIK I
Suhartono
Jurusan Statistika Institut Teknologi
Sepuluh Nopember [email protected]
S.Si. (ITS), M.Sc. (UMIST-UK), Dr. (UGM), Post Doctoral (UTM)
S1 Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, ITS, Surabaya, 2011
MATERI KULIAH
1. Pengantar Tentang Statistik2. Statistika Deskriptif3. Probabilitas4. Distribusi Probabilitas5. Distribusi Sampling6. Estimasi Parameter: Titik &
Interval7. Uji Hipotesis: 1 & 2 Sampel8. Korelasi dan Analisis Regresi 2
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
BUKU ACUAN
1. Douglas C. Montgomery and George C Runger. (2007), “Applied Statistics and Probability for Engineers”, 4th Edition, John Wiley & Sons, Inc.
2.Richard A. Johnson and Gouri K. Bhattacharyya, (2010), “Statistics: Principles and Methods”, 6th Edition, John Wiley & Sons, Inc.
3. Robert D. Mason dan Douglas A. Lind, “Teknik Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi,” Penerbit Erlangga, Jilid I (1996) dan Jilid II (1999)..
3
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
MATERI 1
Pengantar Tentang Statistika
1. Definisi Statistik2. Statistika Deskriptif vs
Inferens3. Definisi Populasi, Sampel,
Parameter, dan Statistik 4. Data dan Skala Pengukuran 4
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
PENGANTAR “STATISTICS”
5
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
??Why we
need statistics?
When we need
statistics?
What is statistics?
PENGERTIAN “STATISTIKA”
6
Statistika didefinisikan sebagai :suatu ilmu yang mempelajari cara
mengumpulkan, menata, menyajikan (tabel dan diagram),
menganalisa dan menginterpretasikan
data (angka) dengan tujuan membantu pengambilan keputusan yang efektif.
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
STATISTIKA DESKRIPTIF VS INFERENS
7
Statistika Deskriptif
metode-metode statistika yang digunakan untuk menggambarkan (menyajikan) data yang telah dikumpulkan.
Statistika Inferens (Penarikan Kesimpulan) metode metode statistika yang digunakan untuk mengetahui (menarik kesimpulan) tentang sebuah populasi berdasarkan suatu sampel.
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
WHEN WE USE STATISTICS
8
Dua kondisi utama sebagai dasar (alasan) pemakaian Statistika
1. KETIDAKPASTIAN (UNCERTAINTY)
2. VARIASI (VARIATION)
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
TWO KEY CONCEPTS ..
9
POPULASI sebuah kumpulan dari semua
kemungkinan orang-orang, benda-benda, atau ukuran ketertarikan dari hal yang menjadi perhatian.
SAMPEL
suatu bagian dari populasi tertentu yang menjadi perhatian.
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
TWO [OTHER] KEY CONCEPTS ..
10
Dua konsep yang berkaitan dengan populasi dan sampel:
PARAMETER besaran-besaran yang menggambarkan karakteristik yang ada pada POPULASI.
STATISTIK
besaran-besaran yang menggambarkan karakteristik yang ada pada SAMPEL.
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
ILUSTRASI: POPULASI-PARAMETER & SAMPEL-STATISTIK …
11
POPULASI (N
obyek/pengamatan)
SAMPEL (n
obyek/pengamatan)
Parameter dan
Statistik SX dan
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
ALASAN UTAMA SAMPLING [PENGAMBILAN SAMPEL]
12
1.WAKTU2. BIAYA3.SAMPLING MERUSAK
OBYEK
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
CONTOH TAHAPAN DALAM PENELITIAN
13
Membandingkan pilihan calon pimpinan daerah penduduk di kecamatan-2 yang ada di suatu Kotamadya
Mengumpulkan data pilihan calon pimpinan daerah penduduk di kecamatan-2 yang ada di suatu Kotamadya
Menata data mentah ke dalam suatu tabel distribusi frekuensi
Menyajikan distribusi data dalam tabel dan grafik atau diagram
Menarik kesimpulan mengenai pilihan calon pimpinan daerah
Pertanyaan yang harus
dijawab
Mengumpulkan Data
Menata Data
Menyajikan Data
Penarikan Kesimpulan Data
Statistik Deskriptif
Statistik Inferens
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
BAGAIMANA MENGUKUR VARIABEL
Obyek yang dapat diukur secara fisik dengan sejumlah instrumen standar bukan
merupakan masalah pengukuran. Misal panjang dan lebar suatu produk.
Fenomena fisiologis yang terkait dengan manusia juga mudah diukur melalui penggunaan instrumen ukur yang tepat. Misal tekanan
darah, detak jantung, suhu tubuh, tinggi dan berat badan.
Perasaan, sikap, dan persepsi subjektif manusia merupakan faktor atau variabel yang sulit
untuk diukur. 14
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
KONSEP, DIMENSI, DAN ELEMEN
15
Pembelajaran
Pemahaman Ingatan Penerapan
Menjawab pertanyaa
n dgn benar
Memberi contoh
yang tepat
Mengingat kembali
pelajaran setelah
beberapa waktu
Memecahkan masalah
dgn menerapkan konsep yg
dipahami & diingat
Menyatukan dgn
bahan lain yang
relevan
KONSEP
DIMENSIDIMENSI DIMENSI
ELEMEN ELEMEN
ELEMEN ELEMEN ELEMEN
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
CONTOH PENTINGNYA MENGERTI STATISTIKA
16
1. Probabilitas orang jatuh dari pesawat terbang (misal) adalah 1/10. Ada orang yang sudah naik pesawat 9 kali dan menyatakan tidak akan naik pesawat lagi seumur hidupnya. Karena kesempatan BERIKUTNYA AKAN JATUH. Apa masalahnya ?
2. Penjualan 3 salesman pada masa percobaan (misal 3 hari training penjualan) :
Salesman 1 : 1 1 10Salesman 2 : 2 7 3Salesman 3 : 4 4 4
SALESMAN MANA YANG TERBAIK ?
Ukuran Pemusatan dan
Penyebaran
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
TYPES OF DATA …
17
Categorical(Q ualitative)
Discrete Continuous
Num erical(Q uantitative)
D ata
Partai pilihan, Pekerjaan, Pendidikan, dll.
Jumlah pemilih, Jumlah keluarga
Usia, Berat, Waktu proses,
dll.
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
PENGUMPULAN DATA
18
1. Sumber Data Sumber Data
PRIMER Sumber Data SEKUNDER
2. Metode Pengumpulan Data WAWANCARA KUESIONER OBSERVASI EKSPERIMEN SIMULASI
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
SURVEY RESEARCH
19
Popular technique for gathering primary data. A researcher interacts
with people to obtain facts, opinions.
In-Home/class Interviews
In-Home/class Interviews Telephone
InterviewsTelephone Interviews
Mail SurveysMail Surveys
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
STUDI DENGAN WAWANCARA
20
WAWANCARA
Wawancara TATAP MUKA
Wawancara TELEPON
Kelebihan : menyediakan data yang kaya memberi kesempatan membangun
hubungan dg orang yg diwawancara membantu mengeksplorasi & mema-
hami masalah yg rumit
Kekurangan : memunculkan bias pewawancara biaya besar jika ada sejumlah subjek
yg terlibat
Waktu pemakaian yang tepat : tahap eksploratif, ketika peneliti men-
coba memahami konsep atau faktor situasional.
Kelebihan : efisien jika peneliti memiliki perta-
nyaan yg spesifik utk diajukan dan membutuhkan respon segera
sampel tersebar di suatu wilayahgeografis yang luas
Kekurangan : pewawancara tidak dapat mengamati
respon nonverbal responden orang yg diwawancara dpt mengabai-
kan telepon
Waktu pemakaian yang tepat : utk mengajukan pertanyaan terstruk-
tur, respon segera, sampel tersebar.
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
STUDI DENGAN KUESIONER
21
KUESIONER
Kuesioner SECARA PRIBADI
Kuesioner SURAT
Kelebihan : tingkat respon 100% membangun hubungan dg
responden ketika memperkenalkan survei
memberikan klarifikasi yg diminta responden langsung di tempat
mengumpulkan kuesioner segerasetelah diisi
Kekurangan : mahal, khususnya jk sampel tersebar
secara geografis
Waktu pemakaian yang tepat : data dikumpulkan dari organisasi yg
lokasinya berdekatan & responden mudah dikumpulkan.
Kelebihan : ada banyak pertanyaan harus dikum-
pulkan dr sampel yg tersebar secara geografis, sulit, atau mustahil utk melakukan wawancara telepon tanpa menelan biaya besar
Kekurangan : tingkat respon rendah kemungkinan bias (bukan responden
sebenarnya yg merespon)
Waktu pemakaian yang tepat : ketika informasi harus diperoleh pd
skala substansial melalui pertanyaan terstruktur dr sampel yg tersebar.
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
STUDI OBSERVASIONAL
22
Kelebihan : Membantu memahami persoalan yg rumit
secara langsung dan kemudian, jika mungkin, mengajukan pertanyaan utk mengkla-
rifikasi mengenai persoalan tertentu. Data yg diperoleh kaya dan tidak
tercemar oleh bias laporan sendiri.
Kekurangan : Mahal, karena diperlukan periode observasi yg
panjang (biasanya beberapa minggu, atau bahkan bulan) Bias pengamat mungkin mempengaruhi data
Waktu pemakaian yang tepat : Penelitian yg memerlukan data deskriptif
nonlaporan sendiri.
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
SKALA PENGUKURAN
23
1. NOMINAL membedakan obyek.
Misal jenis kelamin (1 = pria, 2 = wanita).
2. ORDINAL membedakan obyek dan menyatakan urutan menurut besar kecil. Misal pendidikan (1 = SD, 2 = SLTP, 3 = SMU, 4 = PT).
3. INTERVAL membedakan obyek, menyatakan urutan menurut besar kecil, dan adanya interval yang sama. Misal suhu.
4. RATIO membedakan obyek, menyatakan urutan menurut besar kecil, adanya interval yang sama, dan adanya NOL mutlak. Misal berat suatu produk.
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
SKALA PENGUKURAN
24
SKALA
Skala NOMINAL
Skala ORDINAL
Skala INTERVAL
Perbedaan, Urutan
Skala RASIO
Perbedaan Perbedaan, Urutan,
Jarak
Perbedaan, Urutan,
Jarak, Titik awal
khas.
NON-METRICS METRICS
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
PEMAKAIAN SKALA PENGUKURAN : “MERK HP PILIHAN MAHASISWA
PWK”
25
1. NOMINAL
Beri tanda silang pada merk HP yang paling anda sukai
dari merk-merk HP berikut.
Nokia Siemens Samsung Sony Ericson
2. ORDINAL
Beri nomor sesuai dengan urutan tingkat kesukaan anda pada merk-merk HP berikut. Nokia
Siemens Samsung Sony Ericson
3.INTERVAL
Beri tanda silang sesuai dengan tingkat kesukaan anda pada merk-merk HP berikut. 1 2 3 4 5 Nokia Siemens Samsung Sony Ericson
4.RATIO
Bagi angka 100 sesuai dengan tingkat kesukaan anda pada merk-merk HP berikut ini. Nokia = ……………… Siemens = ……………… Samsung = ……………… Sony Ericson = ……………… + TOTAL = 100
sangat tidak suka
sangat suka
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011
PENDAPAT MAHASISWA JURUSAN PWK TENTANG “MEMBACA SEBELUM KULIAH”
Profile Mahasiswa
1. Nama : …….………………………… Asal daerah : ……….………………………2. Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan3. Usia : …… tahun4. Anak ke : …… 5. Jurusan di SMA : …………………………6. Tempat Tinggal : Kos/Sewa/Kontrak Rumah Keluarga Lainnya ……………7. Tinggi : …… cm8. Berat : …… kg9. Rata-rata uang saku per bulan < Rp. 500.000,- Rp. 500.000,- s.d Rp. 750.000,- Rp. 750.000,- s.d Rp. 1.000.000,- > Rp. 1.000.000,-10. Rata-rata nilai UAN SMA : …………….
Sikap dan Perilaku dalam membaca
1. Apa pendapat anda tentang membaca sebelum kuliah bagi seorang mahasiswa di suatu perguruan tinggi ?
Tidak penting Cukup penting Penting Sangat penting
2. Apakah anda membaca sebelum mengikuti suatu perkuliahan ?
Tidak pernah Kadang-kadang Sering Selalu
3. Kapan biasanya anda membaca atau belajar ?
4. Bagaimana pendapat anda tentang aktivitas pendidikan yang selama ini terjadi di Jurusan PWK, ITS, Surabaya ini ?
5. Bagaimana tingkat kepuasan anda selama kuliah di Jurusan PWK saat ini ?
26
Materi 1: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS, Surabaya, 2011