pengantar teknik mesinn

7/17/2019 Pengantar Teknik Mesinn

http://slidepdf.com/reader/full/pengantar-teknik-mesinn 1/12

Strukture Elevator/Lift

I. JENIS ELEVATOR / LIFT

Secara umum jenis lift dilihat dari pemakaian muatan dapat digolongkan

menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu :

1. Lift Penumpang ( Passenger le!ator)

". Lift #arang ( $reight ele!ator )

3. Lift Pelayan ( %um& 'aiter, lift &arang &erukuran kecil )

Secara teknis liftlift terse&ut tidak jauh &er&eda secara prinsip. Per&edaan

yang nyata pada interior dan perlengkapan operasi dari liftlift terse&ut. uga pada

sistem pengamanan operasi yang dipasang se&agian &esar sama, hanya pada dum&

*aiter sistem pengamanan operasi yang disediakan le&ih sederhana.

Per&edaan terse&ut akan semakin nyata apa&ila di&andingkan antara lift

&arang untuk pa&rik (&esar) dengan lift penumpang yang dipergunakan didalam

gedunggedung diperkantoran. Lift &arang untuk pa&rik (sesuai dengan ke&utuhan)

dilengkapi dengan pem&uka pintu yang le&ih &esar, &aik dipasang dengan pem&ukaan

secara hori+ontal (terdiri le&ih dari dua pintu) maupun yang dipasang dengan sistem

pem&ukaan pintu !ertikal (&iasanya terdiri dari dua daun pintu atau le&ih)

Per&edaan lain juga dapat dilihat pada cara penulisan kapasitas muatannya.

apasitas digerakan pada -P (-ar peration Panel, peration Panel #oard) didalam

kereta &iasanya dinyatakan dalarn kilogram (kg) atau (/&) untuk jenis lift &arang,

sedangkan untuk penumpang sering dinyatakan dalam jumlah orang (persons) atau

kom&inasi keduanya. 0kan tetapi per&edaan terse&ut akan menjadi semakin tipis

apa&ila kita &andingkan lift penumpang dan lift &arang yang terpasang dalam gedung

perkantoran. al terse&ut dise&a&kan karena se&agian &esar lift &arang yang terpasang

didalam gedung hunian dipersyaratkan juga untuk dapat mengangkut penumpang atau

orang.

http://www.starselevator.co.cc/

http://www.starselevator.co.cc/



enis le!ator 2 lift dilihat dari penggunaannya, adalah

1. Passenger le!ator.

". &ser!ation le!ator (Panoramic le!ator, Lift -apsul).

3. Ser!ice le!ator (passengerfreight ele!ator).

4. $ireman lift (lift Pemadam e&akaran)

&ser!ation ele!ator adalah jenis lift penumpang yang se&agian &esar pada

dindingnya atau pintunya dilengkapi dengan kaca. Sehingga memungkinkan

penumpangnya dapat melihat kearah luar. Lift jenis ini &iasanya dipasang pada

pertokoan atau hotel yang memiliki pemandangan yang &agus.

II. KOMPONEN UTAMA ELEVATOR

omponen utama ele!ator terdiri dari " ( dua ) &agian &esar , yaitu ruang

mesin ( 5achine 6oom ) dan ruang luncur ( oist*ay )



1. Rua! "e#i $ Ma%&ie Roo" '

6uang mesin adalah ruang terpenting, dimana diruangan terse&ut terjadinya

semua proses pengoperasian ele!ator &erlangsung secara keseluruhan. %idalam ruang

mesin terdapat &e&erapa alat penggerak ele!ator.



(. Motor )e!!erak

5otor penggerak ele!ator ini memiliki asupan daya tegangan &olak&alik (0c)

dari PL7 yang sangat &erperan dalam pelaksanaan kerja ele!ator, motor penggerak ini

mempunyai kemampuan putar antara 89 putaran per menit sampai dengan "19

putaran per menit. %engan kapasitas tegangan motor yang disesuaikan dengan

kapasitas angkut .

5otor penggerak ini dilengkapi dengan rem magnet ( magnetic &rake ) yang

&erfungsi menahan motor ketika kereta telah sampai pada lantai yang dituju,

pergerakan cepat atau lam&atnya ele!ator diatur oleh PL- (Programa&le Logic

-ontrol) . 5otor penggerak dalam menarik dan menurunkan ele!ator menggunakan

tali &aja ( rope ) yang melingkar pada puli mesin ( shea!e ).

Jei# Pe!!erak Elevator / lift )a*a u"u"+a

Pada umumnya jenis penggerak lift dapat digolongkan menjadi dua kelompok

yaitu :

0. Lift dengan sistem pengerak hidrolis (hydrolic ele!ator).

#. Lift dengan sistem penggerak dengan motor listrik (traction type ele!ator).

Per&edaan pokok dari kedua jenis lift terse&ut yaitu :

7o Per&andingan raction 5achine ydrolic

1. Pelayanan tidak ter&atas ter&atas "9 meter

". Pemakaian Le&ih dari ;9 start 2stop perjam. er&atas ;9 start 2stop

perjam

3. ecepatan idak ter&atas (1999m2menit) er&atas (maks <9 m2menit)

Jei# Lift ,e!a Tra%tio Motor

Lift yang mempergunakan tarction motor dapat di&edakan menjadi " (dua)

yaitu :

1. enis arikan Langsung (%rum ype)

". enis arikan =esek (raction %ri!e)

1. ,ru" T+)e Elevator



-ara operasi lift jenis ini seperti cranecrane pada proyek kontruksi &angunan,

dengan menggulung tali &aja pada ta&ung gulung. Pemakaian jenis lift ini pada lift

penumpang tidak terlalu populer seperti pada lift traksi jenis motor pully, hal ini

dise&a&kan adanya &e&erapa keter&atasan dalam pemakaian. leh karena itu lift jenis

ini hanya dipergunakan untuk liftlift dengan kapasitas kecil seperti pada lift

perumahan (home ele!ator) dan (lift pelayan) dum&*aiter.

0dapun kelemahan terse&ut, antara lain :

a. ecepatan yang dapat dicapai secara teknis ter&atas ( >2 18 m2menit)

&. apasitas angkut ter&atas (maksimal "99 kg).

c. Penggunaan tenaga listrik le&ih &oros ( tanpa &o&ot im&ang ).

(. Tra%tio T+)e Elevator

Lift jenis ini dapat digolongkan menjadi " (dua ) penggolongan, yaitu :

a. %ilihat dari segi mesin penggerak , di&agi menjadi " (dua ) yaitu :

a.1 =eared le!ator

a." =earless le!ator

&. %ilihat dari jenis motor traksi yang dipergunakan dapat menjadi dua (") jenis

&.1 Lift traksi motor 0-

&." Lift traksi motor %-

=eared ele!ator dengan penggerak motor 0- geared &iasanya dipergunakan

pada lift &erkecepatan rendah dan sedang. Se&aliknya =earless ele!ator dengan

penggerak motor %- ( 0- ???$ ) dipergunakan pada lift kecepatan tinggi.

Pada umumnya lift jenis traksi meletakkan motor traksi dan panel control

diatas ruang luncur (hoist*ay), namun demikian dalam &e&erapa kasus tertentu

penempatan motor traksi dan panel control ada yang diletakkan samping &a*ah atau

disamping atas ruang luncur. @ntuk mengatasi masalah dimana ketinggian &angunan

yang ter&atas.

-. overor

=o!ernor adalah komponen penggerak utama dalam ele!ator, didalam

go!ernoor ini terdapat saklar yang &erfungsi untuk menonaktifkan semua rangkaian

sehingga otomatisasi ele!ator mati dan tidak &erfungsi. Selain saklar juga terdapat

pengait rem, pengait rem ini &erfungsi untuk menghentikan ka*at selling dan ka*at

selling ini menarik rem yang ada di kereta ele!ator.



. Pael

Panel ini adalah tempat control ele!ator secara otomatis, panel ini terdapat

in!erter motor dan program logic control yang &erfungsi untuk mengatur geraknya

ele!ator.

0. Rua! lu%ur

6uang luncur ini adalah tempat dimana ele!ator &eroperasi &er&entuk lorong

!ertikal, disinilah ele!ator menjangkau tiaptiap lantainya.didalam ruang luncur ini

terdapat &e&erapa komponen utama yang tak kalah pentingnya di&andingkan dalam

ruang mesin.

. Kereta $ Sa!kar '

ereta ele!ator

&eroperasi pada ruang

luncur dan menapak pada rail di kedua sisinya, pada sisi kanan dan kiri terdapat

pemandu rail ( sliding guide ) yang &erfungsi memandu atau menapaki rail.

Selain pemandu rail ( sliding guide ) juga terdapat karet peredam (silencer

ru&&er ) yang &erfungsi untuk mengurangi kejutan ketika ele!ator &erhenti maupun



mulai start, selain itu pula terdapat pendeteksi &e&an (s*itch o!erload) yang terdapat

di&a*ah kereta ele!ator. Pada pintu kereta ele!ator juga terdapat sensor gerak ( safety

ray ) dan sensor sentuh ( safety shoe ) yang terpasang pada pintu kereta dan &erfungsi

supaya untuk penumpang ele!ator tidak terjepit pintu ele!ator, didalam kereta

ele!ator juga terdapat tom&oltom&ol pemesanan lantai ( floor &utton ) yang akan

dituju oleh pengguna ele!ator.

ereta ele!ator memiliki pintu otomatis yang digerakkan oleh motor stepper

yang &ekerja &erdasarkan sinyal digital yang asalnya dari sensor kedekatan

(proAimity) yang &erfungsi menentukan le!el atau tidaknya lantai, setelah lantai

dinyatakan le!el atau rata maka motor stepper akan mem&uka pintu secara otomatis.

0da &e&erapa komponen pendukung kerja ele!ator antara lain seperti di&a*ah ini :

1. Saklar pintu ( door contact )

Saklar pintu ( door contact ) ini termasuk dalam komponen pengaman ele!ator.

". unci pintu ( door lock )

#erfungsi untuk mengunci pintu agar pintu tidak dapat di&uka dari luar

3. Saklar &atas atas ( final up ) dan &a*ah ( final do*n )

Saklar &atas atas dan &a*ah &erfungsi untuk mengamankan kereta ele!ator

terhadap kemungkinan terjadinya kele&ihan kecepatan.

2. Saklar Pitu

Saklar pintu atau sering dise&ut dengan door contact adalah salah satu

komponen yang termasuk penting dalam pengamanan ele!ator, cara kerja dari saklar

pintu ( door contact ) ini adalah saklar di hu&ungkan ka&el saklar pintu ( door contact)

tiaptiap lantai secara seri.

3. 4o5ot i"5a! $ %outer6ei!&t '

#o&ot im&ang atau counter*eight &iasanya terpasang di&elakang atau

disamping kereta ele!ator, &o&ot dari &o&ot im&ang ini harus sesuai dengan ketentuan

yang ada. $aktorfaktor yang menentukan &erapa &erat dari &o&ot im&ang ini

diantaranya harus memperhitungkan &erat kereta, kapasitas penuh pada kereta dan

faktor keseim&angan.



7. Peralata Pe!a"a $ Safet+ ,evi%e '

Peralatan pengaman safety de!ice pada lift meliputi

a. -ircuit &raker

5emutuskan sum&er (aliran) listrik dari panel induk (su& panel) ke panel control

lift.5enjaga peralatan elektronik dari lift jika terjadi arus le&ih (o!er current).

&. =o!ernoor

5emutuskan po*er2aliran listrik ke control panel lift jika go!ernor mendeteksi

terjadinya o!erspeed (kecepatan le&ih) pada traffict lift (putaran roda pulley

go!ernoornya). 5enjepit sling go!ernor (catching).Secara mekanik &andul

go!ernor akan menjepit sling o!ernor (rope go!ernor) dan dengan terjepitnya

sling ini,maka sling ini akan menarik safety *edge pada unit safety gear2safety

*edge yang terletak di &a*ah car lift dan akan mencengkaram rail untuk

melakukan pengereman secara paksa terhadap lift.

c. $inal limit s*itch (upper2&agian atas)

5erupakan dou&le proteksi untuk menghentikan operasi lift jika limit s*itch

(upper) gagal &eroperasi.

d. Limit s*itch (upper2&agian atas)

#erfungsi menjaga lift &eroperasi mele*ati &atas tra!el lantai tertingginya.

e. mergency eAit (manhole)

Penumpang dapat di e!akuasasi dari dalam sangkar melalui manhole ini pada saat

emergency.5anhole ini hanya dapat di &uka dari sisi luar &agian atas.jika pintu ini

ter&uka lift otomatis akan &erhenti.

f. mergency light (lampu emergency)

Lampu emergency akan menyala secara otomatis jika terjadi pemadaman

sum&er listrik.Lampu ini dapat &ertahan ratarata sampai dengan 18 menit.

g. Safety gear2safety *edge

5elakukan pengereman (menjepit) terhadap rail jika go!ernor mendeteksi

terjadinya o!er speed.

h. Limit s*itch (Lo*er2&agian &a*ah)

5enjaga lift &eroperasi mele*ati &atas tra!el lantai terendahnya.

i. $inal limit s*itch (lo*er2&agian &a*ah)



5erupakan dou&le proteksi untuk menghentikan opersi lift jika limit s*itch

gagal &eroperasi.

j. Lu&ang kunci pintu luar

erletak di sisi se&elah atas dari pintu luar lift yang memungkinkan untuk di &uka

jika ingin melakukan pertolongan darurat pada penumpang jika terjadi emergency.

k. %oor lock s*itch

5encegah pintu ter&uka pada saat lift sedang &eroperasi (running).Pintu hanya

dapat di &uka setelah sangkar &erhenti.

l. /nterphone

Penumpang dapat &erkomunikasi dengan petugas teknisi (&uilding maintenance)

di ruang mesin,ruang control atau ruang security jika terjadi pemdaman listrik atau

hal emergency.

m. Safety shoe

5endeteksi gangguan pada saat pintu akan menutup dan mem&uka kem&ali

jika mendeteksi sesuatu.Photocell dapat di gunakan secara &ersamaan safety shoe

ini.

n. 'eighing %e!ice (pendeteksi &e&an)

5em&erikan 2 mengaktifkan &u++er alarm pada saat *eighing de!ice ini

mendeteksi &e&an sangkar yang &erle&ih.jika *eighing de!ice ini aktif pintu lift

akan tetap ter&uka sampai dengan sangkar di kurang &e&annya.

o. 0pron

5encegah penumpang terjatuh ke dalam hoist*ay (ruang luncur lift) pada saat

penumpang menco&a keluar ketika lift &erhenti tidak le!el.

p. #uffer

ika sangkar atau counter*eight (&e&an penyeim&ang) &ergerak ke arah paling

&a*ah, &uffer akan mengurangi terjadinya shock (guncangan).

18. Lo5i lift $ Lift 9all ':

a. Lo&i lift (Lift all) adalah ruang &e&as yang lerletak didepan pintu hall lift.

&. om&ol Lantai (all &utton ) adalah om&ol pemanggil kereta, di hall.

c. Sakelar Parkir (Parking s*itch) terletak di lo&&y utama didekat tom&ol lantai (hall

&utton), &erfungsi mematikan dan menjalankan lift.

d. Sakelar e&akaran ($ireman S*itch) terletak di lo&&y utama disisi atas hall

&utton, &erfungsi untuk mengaktipkan fungsi fireman control atau fireman.



e. Petunjuk Posisi ereta (all indicator) terletak di transom masingmasing lift.

11. Ko#truk#i tali 5a;a tarik

ali &aja tarik khusus untuk lift harus di&uat dari ka*at &aja yang cukup kuat,

tetapi cukup lemas tahan tekukan, dimana tali terse&ut &ergerak &olak &alik melalui

roda. #atas patah elemen ka*at &aja ialah kirakira 1<.999 kgf2cm " atau 1<9kgf2mm"

(high content car&on steel).

onstruksi tali yang khas untuk lift terdiri dari ; pintalan yang dililitkan

&ersama, arah kekiri ataupun kekanan dengan inti ditengah dari serat sisal manila

henep, yang jenuh mengandung minyak lumas. iaptiap pintalan terdiri dari 1< ka*at

yaitu <.<.1, artinya < ka*at diluar, 1 dipusat dan < lagi diantaranya. #iasanya <

elemen ka*at &aja yang diluar di&uat dari &aja BlunakB (139 kgfCmm") agar

menyesuaikan gesekan dengan roda puli dari &esi tuang, tanpa rnenim&ulkan keausan

&erle&ihan. onstruksi tali sering dise&ut atau ditulis ;A1< atau ; A <.<.1. $- ( fibre

core).

/nti serat sisal dapat juga diganti dengan serat sintetis. 0dapun tujuannya

hanya se&agai &antalan untuk mempertahankan &entuk &ulat tali dan mem&erikan

pelumasan pada elemen ka*at. ali &aja yang dilengkapi inti serat di&eri kode $-

( fibre core), untuk mem&edakan dengan tali yang dilengkapi inti ka*at &aja atau

ka*at &esi yang di&eri kode /'- (independent *ire core). Dang terse&ut terakhir

tidak mem&erikan pelumasan dan tidak digunakan untuk lift karena tidak lu*es.

%ilihat dari segi arah pilinan, tali di&edakan atas " jenis yaitu :

1. 6egular lay, jika arah pilinan ka*at &erla*anan dengan arah lilitan dan strand

". Lang lay, jika arah pilinan ka*at sama searah dengan lilitan dan stand.

euntungan dari lang lay ialah kemuluran tali le&ih kecil yaitu 9.1 E hanya

di&anding dengan regular lay 9.8E. ekanan pada alur puli le&ih kecil sehingga le&ih

a*et dan le&ih lu*es, tidak mempunyai sifat kaku (menendang) saat mau dipasang.

Lang lay dipakai untuk instalasi lift &erkecepatan tinggi diatas 399 m2menit, dan jarak

lintas diatas "99 m.

Lang lay juga le&ih tahan terhadap fatigue, tetapi &atas patah le&ih kecil kira

kira 19E di&anding dengan regular lay. @mpama pada tali &erdiameter 13 mm, untuk



regular lay &atas patah F899 kgf, sedangkan pada lang lay se&esar kirakira 8;99 kgf.

Tali 5a;a ko")e#a#i

ali &aja kompensasi dipasang se&agai pengim&ang &erat tali &aja tarik,

terutama pada instalasi lift dengan tinggi lintas le&ih dari 38 meter dan lift dengan

&erkecepatan "19 m2menit keatas. Lift dengan lintas rendah sampai 38 m dan

&erkecepatan di&a*ah "19 m2menit menggunakan rantai gelang se&agai pengim&ang

&erat tali &aja tarik.

Salah satu manfaat penggunaan kompensasi &erat atas tali &aja ialah menjaga

hu&ungan traksi 12" konstan sepanjang lintasan. Lonjakan kereta dapat terjadi saat

&o&ot im&ang mem&entur peredam di pit. leh karena itu o!erhead harus

diperhitungkan tingginya untuk cukup menampung tinggi ruang aman disamping

lonjakan kereta setinggi setengah langkah peredam. Setelah terjadi /onjakan, kereta

akan jatuh kem&ali ke posisi menggantung dengan menim&ulkan tegangan dinamis

pada tali &aja tarik sesaat, setelah lonjakan. ejutan semacam itu juga dapat terjadi

saat pesa*at pengaman &ekerja yaitu kereta meluncur o!erspeed ke&a*ah ti&ati&a

dihentikan, sehingga &o&ot irn&ang melonjak keatas sesaat dan kem&ali ke

kedudukannya menggantung dengan menim&ulkan tegangan dinamis pada tali &aja

tarik.

ali kompensasi mempunyai peranan meredam peristi*a lonjakan terse&ut.

@ntuk mengurangi tegangan dinamis pada tali &aja tarik, terutama pada lift

&erkecepatan diatas "19 m2m, maka dipasang roda teromol di pit se&agai penegang

tali kompensasi. eromol terse&ut &eralur sesuai dengan jumlah dan &esarannya tali

kompensasi serta duduk pada rumah yang &e&as naikturun mengikuti ayunan, yang

dipandu oleh sepasang rel !ertikal.

=erakan ayunan naikturun rumah teromol terse&ut perlu diredam dengan satu

atau dua &uah shock &reaker (sejenis yang digunakan pada kendaraan &ermotor) yang

diikat pada dasar pit sekaligus se&agai penahan kereta agar tidak atau hampir tidak

melonjak. Posisi kereta diujung atas dimulai dari tali kendor atau kecepatan ?o G 9,

saat &o&ot im&ang mem&entur penyangga dan terhenti. ahapan &erikutnya tegangan

puncak tali terjadi saat tali &aja tarik menahan kereta yang turun kem&ali dari

lonjakan.



ika tali kompensasi tidak dilengkapi dengan teromol penegang yang sesuai,

dan peredam dari &o&ot im&ang tidak dilengkapi dengan saklar pemutus arus, maka

kereta dapat saja meloncat sampai mem&entur &agian &a*ah lantai kamar mesin, yaitu

sesaat setelah &o&ot im&ang mem&entur penyangga. Peristi*a ini sering dise&ut oleh

teknisi lapangan se&agai peristi*a Bjatuh keatasB.

http://www.hosting24.com/

pengantar teknik mesinn

Documents