pengaruh ampas kelapa terhadap pertumbuhan tanaman impatiens balsamina (autosaved)

15
PENGARUH AMPAS KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN Impatiens balsamina I. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut : 1.1 Apakah ada manfaat ampas kelapa terhadap pertumbuhan tanaman khususnya tanaman Impatiens balsamina ? 1.2 Apakah ada perbedaan pertumbuhan antara tanaman Impatiens balsamina yang media tanamnya ditambahkan dengan ampas kelapa dengan Impatiens balsamina yang media tanamnya hanya berupa tanah ? 1.3 Apa pengaruh perbedaan konsentrasi ampas kelapa pada masing-masing media tanam Impatiens balsamina terhadap pertumbuhan tanaman tersebut? II. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jln. Gadung I No. 4 , Br. Belulang Kapal Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung pada tanggal 29 Juli 2010 sampai dengan 17 Agustus 2010. Dengan rincian sebagai berikut : 1.Perendaman dan penanaman biji : 29 Juli 2010 2.Penanaman tanaman : 2 – 17 Agustus 2010

Upload: rieeyha-zha

Post on 27-Oct-2015

445 views

Category:

Documents


30 download

DESCRIPTION

:)

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Ampas Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Impatiens Balsamina (Autosaved)

PENGARUH AMPAS KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN

Impatiens balsamina

I. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut :

1.1 Apakah ada manfaat ampas kelapa terhadap pertumbuhan tanaman

khususnya tanaman Impatiens balsamina ?

1.2 Apakah ada perbedaan pertumbuhan antara tanaman Impatiens balsamina

yang media tanamnya ditambahkan dengan ampas kelapa dengan

Impatiens balsamina yang media tanamnya hanya berupa tanah ?

1.3 Apa pengaruh perbedaan konsentrasi ampas kelapa pada masing-masing

media tanam Impatiens balsamina terhadap pertumbuhan tanaman

tersebut?

II. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Jln. Gadung I No. 4 , Br. Belulang Kapal

Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung pada tanggal 29 Juli 2010 sampai

dengan 17 Agustus 2010. Dengan rincian sebagai berikut :

1. Perendaman dan penanaman biji : 29 Juli 2010

2. Penanaman tanaman : 2 – 17 Agustus 2010

III. Tujuan Penelitian

Adapan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penambahan ampas kelapa

pada media tanam khususnya pada tanaman Impatiens balsamina.

Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan antara tanaman Impatiens

balsamina yang media tanamnya ditambahkan dengan ampas kelapa

Page 2: Pengaruh Ampas Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Impatiens Balsamina (Autosaved)

dengan Impatiens balsamina yang media tanamnya hanya berupa

tanah.

Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh perbedaan konsentrasi

ampas kelapa pada masing-masing media tanam Impatiens balsamina.

IV. Hipotesis

IV.2.1 Penambahan ampas kelapa pada media tanam Impatiens balsamina

berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tersebut.

IV.2.2 Terdapat perbedaan pertumbuhan antara tanaman Impatiens

balsamina yang media tanamnya ditambahkan dengan ampas

kelapa dengan tanaman Impatiens balsamina yang media

tanamnya tidak ditambahkan ampas kelapa.

IV.2.3 Perbedaan konsentrasi ampas kelapa pada masing-masing media

tanam akan berpengaruh terhadap pertumbuhan masing-masing

tanaman Impatiens balsamina.

V. Variabel

Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian

suatu penelitian (Arikunto, 2006). Dalam penelitian yang mempelajari

pengaruh suatu treatment, terdapat variabel penyebab (X) atau variabel

bebas (independent variable) dan variabel akibat atau variabel terikat,

tergantung, atau dependent variable. Sedangkan variabel kontrol

didefinisikan sebagai variabel yang faktornya dikontrol oleh peneliti untuk

menetralisasi pengaruhnya. Jika tidak dikontrol variabel tersebut akan

mempengaruhi gejala yang sedang dikaji. Adapun variabel variabel tersebut

antara lain :

5.1 Variabel Bebas (independent variable)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ampas kelapa yang

merupakan variabel penyebab atau variabel yang mempengaruhi

pertumbuhan tanaman Impatiens balsamina.

Page 3: Pengaruh Ampas Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Impatiens Balsamina (Autosaved)

V.2Variabel Terikat (dependent variable)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pertumbuhan tanaman

Impatiens balsamina. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh ampas kelapa

yang disini berperan sebagai variabel bebas atau penyebab.

V.3Variabel Kontrol

Variabel yang digunakan sebagai kontrol dalam penelitian ini

adalah air dan tanah. Penggunaan air dan tanah dalam penelitian ini

jumlah dan jenisnya sama pada masing-masing sampel. Persamaan

jumlah ini digunakan sebagai control atau sebagai netralisasi pengaruh

yang ditimbulkan oleh variabel-variabel lain.

VI. Alat dan Bahan

Alat :

Polybag ( 4 buah )

Penggaris

Pot Bunga

Gelas Plastik

Sendok Makan

Sekop

Bahan :

Biji Tanaman Impatiens balsamina

Ampas Kelapa

Tanah

Air

VII. Cara Kerja

1. Merendam biji Impatiens balsamina selama 12 jam.

2. Setelah direndam, biji Impatiens balsamina lalu ditanam pada polybag.

Page 4: Pengaruh Ampas Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Impatiens Balsamina (Autosaved)

3. Setelah tumbuh kecambah pindahkan tanaman Impatiens balsamina ke

polybag lain. Terdapat 4 polybag yang pada setiap polybag ditanam 3

tanaman Impatiens balsamina.

4. Membagi polybag tersebut menjadi 4 kelompok yang pada masing-masing

kelompok mendapat perlakuan yang berbeda. Kelompok A media

tanamnya hanya berupa tanah, kelompok B media tanamnya berupa tanah

ditambah 1 sendok makan ampas kelapa, kelompok C berupa tanah

ditambah 2 sendok makan ampas kelapa, dan kelompok D media

tanamnya berupa tanah ditambah dengan 3 sendok makan ampas kelapa.

5. Tanaman disiram air setiap 2 hari sekali dengan jumlah air yang diberikan

pada setiap polybag adalah sama dan secukupnya.

6. Mengukur pertambahan tinggi tanaman dan menghitung rata-rata

pertumbuhan tanaman tiap harinya.

7. Membuat laporan hasil penelitian.

Page 5: Pengaruh Ampas Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Impatiens Balsamina (Autosaved)

VIII. Hasil Pengamatan

A B C D

Tgl.Pertumbuhan (cm) Rata-

rataPertumbuhan (cm) Rata-

rataPertumbuhan (cm) Rata-

rataPertumbuhan (cm) Rata-

rataA1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 D1 D2 D32/8-2010

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

3/8-2010

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

4/8-2010

5 5,2 5 5,06 5 5,5 5,5 5,3 5 5 5 5 5,5 5 5,5 5,3

5/8-2010

5,2 5,3 5,5 5,3 5,3 5,5 5,5 5,43 5,5 5,5 5,3 5,43 5,7 5,3 5,3 5,43

6/8-2010

5,6 5,3 5,8 5,57 5,7 5,5 5,7 5,63 6 5,8 5,6 5,8 6 5,7 5,5 5,73

7/8-2010

5,6 5,5 6,3 5,8 6 5,7 5,7 5,8 6,7 6 6 6,23 6,5 6 5,7 6,06

8/8-2010

6 5,7 6,5 6 6,5 5,7 6,2 6,13 7,5 6,5 6,4 6,8 7,5 6,5 6,2 6,73

9/8-2010

6 6 6,5 6,17 6,5 6 6,5 6,33 8 6,5 6,8 7,1 8 7 6,7 7,23

10/8-2010

6,7 6,5 7 6,73 7 6 6,7 6,57 8,5 6,8 7,5 7,6 8,5 7,3 7,2 7,67

11/8-2010

7 6,5 7,3 6,93 7,5 6,5 7 7 9,1 7 8,1 8,06 9 7,8 7,2 8

12/8-2010

7 7 7,7 7,23 8 6,7 7,5 7,4 9,5 7,4 8,5 8,47 9,2 8,4 7,6 8,4

Page 6: Pengaruh Ampas Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Impatiens Balsamina (Autosaved)

13/8-2010

7,5 7 8 7,5 8,5 7,5 7,5 7,83 10 8 8,5 8,83 9,5 8,7 7,6 8,6

14/8-2010

7,5 7,5 8,5 7,83 8,5 7,7 7,5 7,9 10,5 8,3 8,5 9,1 9,5 9 7,6 8,7

15/8-2010

8 7,5 8,7 8,06 9 8 8 8,33 10,5 8,5 8,8 9,27 10 9,5 8 9,16

16/8-2010

8,5 7,5 9 8,3 9 8 8,5 8,5 10,5 8,5 9 9,33 10,5 9,5 8,5 9,5

17/8-2010

8,5 7,5 9 8,3 9 8 8,5 8,5 10,5 8,5 9 9,33 10,5 9,5 8,5 9,5

Ket :

- Pengukuran dilakukan dari permukaan tanah sampai ujug tunas yang mendekati penggaris.

- Rata-rata diambil dari jumlah tinggi masing-masing tanaman dalam setiap kelompok dibagi 3.

- Kelompok A tanpa ampas kelapa, Kelompok B dengan 1 sendok makan ampas kelapa, Kelompok C dengan 2 sendok makan

ampas kelapa, dan Kelompok D dengan 3 sendok makan ampas kelapa.

- Tanaman dalam setiap kelompok dibagi sebagaimana gambar berikut :

1

3

2

Page 7: Pengaruh Ampas Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Impatiens Balsamina (Autosaved)

IX. Analisis Data

9.1 Pengaruh Penambahan Ampas Kelapa Pada Media Tanam Impatiens

balsamina

Impatiens balsamina (Bunga Pacar air) adalah tanaman yang berasal

dari Asia Selatan dan Asia Tenggara. Tanaman ini diperkenalkan di

Amerika pada abad ke-19. Pacar air tidak bisa hidup di tanah yang kering.

Buah kelapa memiliki banyak manfaat. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa air kelapa kaya akan potasium (kalium) hingga 17 %. Selain kaya

mineral, air kelapa juga mengandung gula antara 1,7 sampai 2,6 % dan

protein 0,07 hingga 0,55 %. Mineral lainnya antara lain natrium (Na),

kalsium (Ca), magnesium (Mg), ferum (Fe), cuprum (Cu), fosfor (P) dan

sulfur (S). Disamping kaya mineral, air kelapa juga mengandung berbagai

macam vitamin seperti asam sitrat, asam nikotinat, asam pantotenal, asam

folat, niacin, riboflavin, dan thiamin. Terdapat pula 2 hormon alami yaitu

auksin dan sitokinin sebagai pendukung pembelahan sel embrio kelapa.

Pada penelitian ini digunakan ampas kelapa. Seperti halnya air kelapa,

ampas kelapa juga kaya mineral dan mengandung berbagai macam vitamin

yang membantu pertumbuhan tanaman Impatiens balsamina namun tentu

saja berbeda jumlah kandungannya dengan air kelapa.

9.2 Perbedaan Pertumbuhan Keempat Sampel

Tanaman Impatiens balsamina yang ditanam dengan menambahkan

ampas kelapa pada media tanamnya memiliki perbedaan pertumbuhan yang

mencolok dibandingkan dengan tanaman yang hanya disiram dengan air. Ini

dibuktikan dari perbedaan tinggi tanaman pada kelompok A yang pada akhir

penelitian memiliki perbedaan mencapai 1,2 cm dengan tanaman pada

kelompok D dan dengan kelompok C sebesar 1,03 cm walaupun perbedaan

tinggi tanaman kelompok A dengan kelompok B hanya sebesar 0,2 cm.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table 9.1 dan grafik 9.1.

Page 8: Pengaruh Ampas Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Impatiens Balsamina (Autosaved)

A B C D

Rata-rata

tumbuhΔtumbuh

Rata-rata

tumbuhΔtumbuh

Rata-rata

tumbuhΔtumbuh

Rata-rata

tumbuhΔtumbuh

5.00 0.00 5.00 0.00 5.00 0.00 5.00 0.005.00 0.00 5.00 0.00 5.00 0.00 5.00 0.005.06 0.06 5.3 0.30 5 0.00 5.3 0.305.30 0.3 5.43 0.43 5.43 0.43 5.43 0.435.57 0.57 5.63 0.63 5.8 0.80 5.73 0.735.80 0.8 5.8 0.80 6.23 1.23 6.06 1.066.00 1 6.13 1.13 6.8 1.80 6.73 1.736.17 1.17 6.33 1.33 7.1 2.10 7.23 2.236.73 1.73 6.57 1.57 7.6 2.60 7.67 2.676.93 1.93 7 2.00 8.06 3.06 8 3.007.23 2.23 7.4 2.40 8.47 3.47 8.4 3.407.50 2.5 7.83 2.83 8.83 3.83 8.6 3.607.83 2.83 7.9 2.90 9.1 4.10 8.7 3.708.06 3.06 8.33 3.33 9.27 4.27 9.16 4.168.30 3.3 8.5 3.50 9.33 4.33 9.5 4.508.30 3.3 8.5 3.50 9.33 4.33 9.5 4.50

Tabel 9.1 Rata-rata pertumbuhan dan ΔPertumbuhan keempat sampel.

Grafik 9.1 Grafik pertumbuhan keempat sampel.

Page 9: Pengaruh Ampas Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Impatiens Balsamina (Autosaved)

9.3 Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Ampas Kelapa Terhadap Pertumbuhan

Impatiens balsamina

Pada penelitian ini digunakan 4 macam perlakuan berbeda pada

masing-masing kelompok tanaman. Pada setiap polybag ditanam 3 buah

tanaman Impatiens balsamina yang tinggi tanaman awalnya sebesar 5 cm.

Tanaman Impatiens balsamina kelompok A media tanamnya berupa tanah

tanpa tambahan ampas kelapa, pada kelompok B media tanamnya

ditambahkan 1 sendok makan ampas kelapa, pada kelompok C ditambahkan

2 sendok makan ampas kelapa, dan pada kelompok D ditambahkan 3

sendok makan ampas kelapa. Keempat kelompok tanaman Impatiens

balsamina tersebut disiram dengan air setiap 2 hari sekali secukupnya.

Dengan perlakuan tersebut, pada hasil akhir diperoleh perbedaan

tinggi rata-rata tanaman pada masing-masing kelompok. Seperti grafik dan

tabel 9.1 didapat bahwa tanaman pada kelompok D (3 sendok makan ampas

kelapa) memiliki pertumbuhan paling tinggi dibanding kelompok yang lain

disusul kelompok C (2 sendok makan ampas kelapa) dan B (1 sendok

makan ampas kelapa). Perbedaan konsentrasi ampas kelapa berpengaruh

terhadap pertumbuhan. Semakin banyak ampas yang digunakan, semakin

tinggi pertumbuhannya. Ini disebabkan karena pada ampas kelapa

mengandung mineral, vitamin, bahkan hormon auksin dan sitokinin yang

baik untuk pertumbuhan tanaman dimana hormon auksin berperan dalam

pertumbuhan dan perkembangan sedangkan hormon sitokinin berperan

dalam proses pembelahan sel. Namun jika penambahannya berlebihan maka

akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut.

X. Kesimpulan

10.1 Seperti halnya air kelapa yang mengandung berbagai macam mineral

dan vitamin, ampas kelapa juga kaya mineral dan mengandung

berbagai macam vitamin yang membantu pertumbuhan tanaman

Impatiens balsamina namun tentu saja berbeda jumlah kandungannya

Page 10: Pengaruh Ampas Kelapa Terhadap Pertumbuhan Tanaman Impatiens Balsamina (Autosaved)

dengan air kelapa. Selain itu pada ampas kelapa juga mengandung 2

hormon pertumbuhan yaitu auksin dan sitokinin yang didapat dari air

kelapa.

10.2 Terdapat perbedaan pertumbuhan antara tanaman yang media

tanamnya tidak ditambahkan ampas kelapa dengan tanaman yang

media tanamnya ditambahkan ampas kelapa. Pada akhir penelitian

pertumbuhan yang terjadi pada kelompok A (tanpa ampas kelapa)

sebesar 3.3 cm, pada kelompok B (1 sendok makan ampas kelapa)

sebesar 3.5 cm, kelompok C (2 sendok ampas makan kelapa ) sebesar

4.33 cm, dan pada kelompok D (3 sendok makan ampas kelapa)

sebesar 4.5 cm.

10.3 Perbedaan konsentrasi ampas kelapa memiliki pengaruh terhadap

pertumbuhan tanaman Impatiens balsamina. Semakin tinggi

konsentrasi ampas yang digunakan, semakin tinggi pertumbuhan

tanaman tersebut.

http://www.anggrek.org/air-kelapa-pemacu-pertumbuhan-dan-pembungaan-

anggrek.html