pengaruh cahaya terhadap kangkung

21
PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN KANKUNG Biologi – XII IPA 2 Anggota Kelompok: Arif Noer Prayogi Deni Fitri Yanto Fadhlal Khaliq Surado Heru Noveansyah Jaya Richard P. Tegar Panji Pratama

Upload: fadhlal-khaliq-surado

Post on 02-Jan-2016

5.603 views

Category:

Documents


469 download

DESCRIPTION

Laporan, Makalah, Kangkung, Cahaya, Fotosintesis

TRANSCRIPT

PENGARUH CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN KANKUNG

Biologi – XII IPA 2

Anggota Kelompok:

Arif Noer PrayogiDeni Fitri Yanto

Fadhlal Khaliq SuradoHeru NoveansyahJaya Richard P.

Tegar Panji Pratama

SMA SEJAHTERA 1 DEPOKJALAN ANYELIR RAYA NOMOR 68 DEPOK

2013

12

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................. i

BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1

A. Latar Belakang............................................................................... 1B. Pembatasan Masalah...................................................................... 2C. Perumusan Masalah....................................................................... 2D. Tujuan Penelitian........................................................................... 2E. Variabel.......................................................................................... 2F. Hipotesis........................................................................................ 2

BAB II LANDASAN TEORI DAN METODOLOGI PENELITIAN...... 3

A. Landasan Teori.............................................................................. 31. Pengaruh Cahaya Matahari dalam Pertumbuhan

dan Perkembangan Tanaman................................................. 3

2. Hormon Auksin...................................................................... 43. Gejala Etiolasi........................................................................ 54. Fototropisme.......................................................................... 5

B. Metodologi Penelitian.................................................................... 6

BAB III PEMBAHASAN......................................................................... 7

A. Objek yang Diteliti........................................................................ 7B. Alat dan Bahan.............................................................................. 7C. Cara Kerja...................................................................................... 7D. Hasil Pengamatan.......................................................................... 8

1. Tanaman yang Diberi Naungan Cahaya................................. 82. Tanaman yang Tidak Diberi Naungan Cahaya....................... 93. Tanaman yang Hanya Diberi Satu Titik Penyinaran.............. 10

BAB IV PENUTUP................................................................................... 11

A. KESIMPULAN............................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 12

Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kankung

12

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, ada beberapa faktor

yang memengaruhi proses tumbuh kembang tanaman tersebut. Ada faktor internal,

berupa gen dan hormon. Ada pula faktor eksternal, berupa cahaya, suhu, air, dan lain

sebagainya. Dalam hal ini, pengaruh cahaya juga sangat berperan penting dalam

pertumbuhan dan perkembangan tanaman kangkung.

Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk

hidup didunia. Pengaruh cahaya juga berbeda pada setiap jenis tanaman. Setiap jenis

tanaman memiliki reaksi fisiologi yang berbeda terhadap pengaruh intensitas, kualitas,

dan lama penyinaran oleh cahaya matahari (Onrizal, 2009). Selain itu, setiap jenis

tanaman memiliki sifat yang berbeda dalam hal fotoperiodisme, yaitu lamanya

penyinaran dalam satu hari yang diterima tanaman.

Kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala

etiolasi. Cahaya juga dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada proses

pertumbuhan, hal ini terjadi karena dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak

terkena cahaya. Cahaya matahari juga dapat menjadi faktor terjadinya gerakan pada

tanaman. Gerakan pada tanaman yang dimaksud adalah gerakan fototropisme.

Fototropisme terbagi menjadi dua yaitu gerakan tumbuhan mendekati arah datang

cahaya (fototropisme positif) dan menjauhi arah datang cahaya (fototropisme negatif).

Dikarenakan cahaya matahari sangat penting dan memberikan pengaruh besar

terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman, maka pada tugas kelompok kali

ini, akan dibahas lebih lanjut dan mendalam mengenai pengaruh cahaya matahari

terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kangkung.

Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kankung

12

B. Pembatasan Masalah

Dalam laporan percobaan ini, materi yang dibahas di dalamnya dibatasi hanya sebatas

pengaruh cahaya mahatari dalam tumbuh kembang tanaman kangkung.

C. Perumusan Masalah

Dari penjelasan di atas rumusan masalah yang menjadi landasan adalah

1. Bagimana pengaruh cahaya matahari dalam pertumbuhan dan perkembangan

tanaman kankung?

D. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian : “Untuk mengetahui perbedaan tumbuh kembang antara tanaman

kangkung yang terkena cahaya matahari dengan tanaman yang tidak dikenai cahaya

matahari.”

E. Variabel

Variabel bebas : Cahaya matahari

Variabel terikat : Tanaman Kangkung

Variabel terkendali : Pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman

kangkung.

F. Hipotesis

Tanaman kangkung yang diletakan di tempat yang bernaungan cahaya akan tumbuh

normal sedangkan tanaman yang tidak diberikan cahaya akan mengalami gelaja

etiolasi. Tanaman yang hanya diberikan satu titik penyinaran akan mengalami gerakan

fototropisme.

Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kankung

12

BAB II

LANDASAN TEORI DAN METODOLOGI PENELITIAN

A. Landasan Teori

1. Pengaruh Cahaya Matahari dalam Pertumbuhan dan Perkembangan

Tanaman

Kecambah yang tumbuh dari biji dan diletakkan di tempat tidak ada sinar

matahari (gelap) ternyata akan tumbuh lebih cepat, memiliki daun kecil dan tipis

berwarna kekuning-kuningan, batangnya lemah, dan akarnya tidak banyak, sedangkan

kecambah yang tumbuh dari biji dan diletakkan di tempat ada sinar matahari akan

tumbuh lebih lambat, memiliki daun yang tumbuh di antara kotiledon, cepat

menghijau dan tebal, batangnya kuat, dan akarnya banyak. Hal ini terjadi karena pada

daun yang tidak mendapat sinar matahari akan mengandung air lebih banyak

sedangkan zat gulanya lebih sedikit. Akibatnya jumlah jaringan mesofil meningkat

sehingga daun yang terbentuk menjadi lebih lebar dan tipis. Adapun pada daun yang

mendapat sinar matahari akan mengandung sedikit air dan jumlah gulanya banyak,

akibatnya akan cepat mengadakan respirasi dan fotosintesis, sehingga daunnya

menjadi lebih tebal menghijau, jaringan palisadenya berlapis-lapis, lapisan kutikula

menebal sehingga terbentuk daun yang lebih tebal dan sempit, berwarna hijau.

Setiap tumbuhan mempunyai respon yang berbeda-beda terhadap periode

penyinaran cahaya matahari, yang disebut fotoperiodisme. Di daerah yang beriklim

sedang akan mengalami empat musim sehingga tumbuh-tumbuhan akan mengalami

penyinaran yang bervariasi setiap musim. Berdasarkan respon tumbuhan terhadap

periode penyinaran inilah, tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi: tumbuhan berhari

pendek, tumbuhan berhari netral, dan tumbuhan berhari panjang.

a. Tumbuhan berhari pendek (<12 Jam Penyinaran)

Tumbuhan berhari pendek merupakan tumbuhan yang dapat berbunga ketika

periode gelap lebih panjang dari pada pencahayaan. Misalnya bunga dahlia,

aster, strawberi, krisan.

Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kankung

12

b. Tumbuhan berhari netral

Tumbuhan berhari netral merupakan tumbuhan berbunga yang tidak

dipengaruhi oleh lamanya/panjangnya hari penyinaran. Misalnya bunga

matahari, mawar, dan kipas.

c. Tumbuhan berhari panjang (>12 Jam Penyinaran)

Tumbuhan berhari panjang merupakan tumbuhan yang berbunga ketika

periode pencahayaan lebih lama/panjang daripada periode gelap. Misalnya

bayam, selada, kentang, dan gandum, kangkung.

2. Pengaruh Hormon Auksin (faktor internal)

Auksin adalah zat hormon tumbuhan yang ditemukan pada ujung batang, akar,

dan pembentukan bunga yang berfungsi sebgai pengatur pembesaran sel dan memicu

pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Auksin berperan penting dalam

pertumbuhan tumbuhan. Peran auksin pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Belanda

bernama Fritz Went (1903-1990).

Fungsi dari hormon auksin ini dalah membantu dalam proses mempercepat

pertumbuhan, baik itu pertumbuhan akar maupun pertumbuhan batang, mempercepat

perkecambahan, membantu dalam proses pembelahan sel, mempercepat pemasakan

buah, mengurangi jumlah biji dalam buah. kerja hormon auksin ini sinergis dengan

hormon sitokinin dan hormon giberelin. Tumbuhan yang pada salah satu sisinya

disinari oleh matahari maka pertumbuhannya akan lambat karena kerja auksin

dihambat oleh matahari tetapi sisi tumbuhan yang tidak disinari oleh cahaya matahari

pertumbuhannya sangat cepat karena kerja auksin tidak dihambat, sehingga hal ini

akan menyebabkan ujung tanaman tersebut cenderung mengikuti arah sinar matahari

atau yang disebut dengan fototropisme.

Fungsi Auksin :

1. Merangsang aktivitas cambium untuk membentuk xylem dan floem

2. Mencegah rontoknya daun, bunga dan buah

3. Merangsang pembentukan buah dan bunga

4. Memacu pembentangan dan pembelahan sel

5. Merangsang pemanjangan (sel) tunas ujung tanaman

Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kankung

12

6. Membantu pembentukan buah tanpa biji (partenokarpi)

7. Merangsang pembentukan akar lateral dan serabut akar

8. Merangsang dominasi apical, yaitu terhalangnya tunas lateral oleh adanya

tunas ujung tanaman. Jika tunas ujung tanaman dipotong, maka tunas-tunas

lateral akan tumbuh.

9. Memelihara elastisitas dinding sel

3. Gejala Etiolasi

Etiolasi adalah pertumbuhan

tumbuhan yang sangat cepat di tempat

gelap namun kondisi tumbuhan

lemah, batang tidak kokoh, daun kecil

dan tumbuhan tampak pucat. Gejala

etiolasi terjadi karena ketiadaan

cahaya matahari. Kloroplas yang

tidak terkena matahari disebut etioplas. Kadar etioplas yang terlalu banyak

menyebabkan tumbuhan menguning.

Pada tanaman kangkung yang ditaruh di tempat redup, pertumbuhan batang

jauh lebih cepat dari tanaman yang terkena cahaya matahari. Hal ini disebabkan

karena hormon auksin bekerja dengan baik karena tumbuhan tidak terkena cahaya.

Namun, seperti yang dijelaskan tadi, batang kankung tidak kokoh, daunnya kecil, dan

berwarna pucat.

4. Fototropisme

Fototropisme adalah gerak pada tumbuhan

yang arah gerakannya dipengaruhi oleh

cahaya. Arah gerakannya bisa menjauhi

sumber cahaya yang disebut fototropisme

negatif, atau bisa juga mendekati sumber

cahaya yang disebut fototropisme positif.

Contoh dari gerak tropisme negatif adalah

Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kankung

12

gerak membengkoknya batang tanaman menjauhi cahaya matahari. Sedangkan jika

batang tanaman tumbuh dengan membengkok menuju arah datangnya cahaya matahari

termasuk ke dalam contoh gerak tropisme positif. Pada penelitian ini, tanaman

kangkung menunjukkan terjadinya gerak fototropisme positif, karena bergerak

mendekati sumber cahaya, yang dalam hal ini matahari.

B. Metodologi Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data-data penelitian dilakukan dengan metode pengamatan yang

dilakukan 2 kali sehari dengan mengukur ketinggian tanaman, mengkaji struktur

tanaman, dan tingkat kesuburan tanaman.

2. Sumber Data

Sumber data didapatkan melalui data-data kepustakaan (buku) dan melalui artikel-

artikel di internet yang bersangkutan mengenai pengaruh cahaya terhadap

pertumbuhan tanaman.

Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kankung

12

BAB III

PEMBAHASAN

A. Tanaman yang akan diamati:Nama Tanaman : KankungKerajaan : PlantaeDivisi : MagnoliophytaKelas : MagnoliopsidaOrdo : SolanalesFamili : ConvolvulaceaeGenus : IpomoeaSpesies : I. aquatica

B. Alat dan Bahan:1. Pot (3 buah),2. Benih kangkung (secukupnya),3. Tanah (secukupnya),4. Air (secukupnya),5. Penggaris,6. Alat tulis,7. Kamera digital, dan8. Kardus

C. Cara Kerja:1. Masukkan tanah secukupnya ke dalam pot atau botol bekas,2. Taburkan benih kangkung secukupnya,3. Berikan air secukupnya ke dalam keempat pot,4. Pot pertama akan ditaruh di tempat yang terkena cahaya matahari,5. Pot kedua akan ditaruh di tempat yang tidak terkena cahaya matahari,6. Pot ketiga akan ditutup dengan kardus dan diberikan lubang, hal ini dilakukan agar

cahaya yang datang hanya terjadi pada satu titik. 7. Masing-masing tanaman kangkung sama-sama disiram sehari sekali,8. Pengamatan pertumbuhan tanaman kangkung dilakukan setiap 2 kali sehari

terhitung dari tanggal 29 Agustus 2013.

Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kankung

12

D. HASIL PENGAMATAN

1. Di Tempat Bernaungan Cahaya

Hari ke

Tanggal Jumlah tanaman hidup

Rata-rata tinggi tanaman

Keterangan

1 Jumat, 30/08 2 - Hari pertama masih berupa planula dan radikula.

2 Sabtu, 31/08 2 1,5 cm Daun pertama kali tumbuh sebanyak 2 helai (hari ke-4) masing-masing tanaman.

Batang tumbuh tega, bercabang dua, dan daun berwarna hijau.

3 Minggu, 01/09 3 2,5 cm

4 Senin, 02/09 3 3,2 cm

5 Selasa, 03/09 4 4 cm

6 Rabu, 04/09 4 5,5 cm

7 Kamis, 05/09 5 6 cm

8 Jumat, 06/09 5 6,5 cm

9 Sabtu, 07/09 5 7,5 cm

10 Minggu, 08/09 6 8 cmDaun tumbuh menjadi 4-8 helai dan batang bercabang kembali sehingga memiliki 3-5 cabang.

11 Senin, 09/09 6 9 cm

12 Selasa, 10/09 6 9,5 cm

13 Rabu, 11/09 6 10,2 cm

14 Kamis, 12/09 6 11 cm

15 Jumat, 13/09 6 12,5 cm

16 Sabtu, 14/09 6 13 cm

17 Minggu, 15/09 6 14 cm

18

Dalam percobaan ini, tanaman kankung tumbuh secara normal. Batang tumbuh ke atas, tidak lemah, berwarna hijau daun. Daunnya tumbuh normal, melebar dan berwarna hijau. Dalam percobaan ini, pertumbuhan rata-rata tanaman kankung setiap harinya bertambah ±1 cm.

Dari hari ke-2 sampai hari ke-9, hanya terjadi pertumbuhan batang saja, jumlah helai daun tetap, yaitu hanya 2 helai. Mulai pada hari ke-10 dan seterusnya batang mulai bercabang dan tumbuh daun baru.

Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kankung

12

2. Di Tempat Tanpa Cahaya (di dalam ruangan redup)

Hari ke

Tanggal Jumlah tanaman hidup

Rata-rata tinggi tanaman

Keterangan

1 Jumat, 30/08 2 - Hari ke-1 dan ke-2 tumbuh seperti percobaan pertama, baru berupa radikula yang keluar dari biji kangkung.

2 Sabtu, 31/08 2 -

3 Minggu, 01/09 2 1,5 cm Batang tanaman tumbuh.

Batang tumbuh jauh lebih cepat dibanding dengan yang terkena cahaya penyinaran, namun lemah pucat dan daun belum tumbuh

4 Senin, 02/09 2 3 cm

5 Selasa, 03/09 4 4,5 cm

6 Rabu, 04/09 4 6 cm

7 Kamis, 05/09 5 7,5 cm

8 Jumat, 06/09 5 9 cm

9 Sabtu, 07/09 5 10 cm

10 Minggu, 08/09 5 11,2 cm

11 Senin, 09/09 5 12,5 cm

Daun tumbuh namun tidak sempurna (hanya beberapa tanaman).

12 Selasa, 10/09 5 13 cm

13 Rabu, 11/09 5 13,5 cm

14 Kamis, 12/09 5 14,5 cm

15 Jumat, 13/09 5 15 cm

16 Sabtu, 14/09 5 16,5 cm

17 Minggu, 15/09 5 17 cm

18

Dalam percobaan kali ini, tanaman kankung mengalami pertumbuhan secara tidak normal. Tumbuh secara tidak normal yang dimaksud adalah pertumbuhan batang tanaman kankung jauh lebih cepat dibandingkan kankung yang terkena cahaya. Namun, batangnya lemah dan berwarna pucat, daun-daunnya tidak tumbuh sempurna, bahkan ada yang sama sekali tidak dapat tumbuh.

Dapat diketahui dari pernyataan di atas bahwa tanaman kangkung mengalami gejala etiolasi, di mana sebuah tanaman tumbuh secara abnormal akibat kurangnya pencahayaan. Pertumbuhan batang yang cepat disebabkan tidak adanya cahaya matahari yang menghalangi kerja hormon auksin yang bertugas untuk merangsang pertumbuhan tanaman.

Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kankung

12

3. Di Tempat Bernaungan Cahaya (Hanya 1 Titik Penyinaran)

Hari ke

Tanggal Jumlah tanaman hidup

Rata-rata tinggi tanaman

Keterangan

1 Senin, 02/09 2 -

2 Selasa, 03/09 2 1,5 cmPertumbuhan pertama sama seperti percobaan pertama, namun hari ke-5 dst tanaman mulai menunjukkan gerakan fototropisme positif.

3 Rabu, 04/09 3 2,5 cm

4 Kamis, 05/09 3 4 cm

5 Jumat, 06/09 3 5,5 cm

6 Sabtu, 07/09 3 6 cm

7 Minggu, 08/09 3 6,5 cm

8 Senin, 09/09 4 7 cm

9 Selasa, 10/09 4 8 cm

10 Rabu, 11/09 4 8,5 cm

11 Kamis, 12/09 4 9 cm

12 Jumat, 13/09 4 9,5 cm

13 Sabtu, 14/09 4 11 cm

14 Minggu, 15/09 4 12,5 cm

15

Dalam percobaan kali ini, terbukti bahwa jika tanaman kangkung hanya diberi satu titik penyinaran, maka tanaman tersebut akan tumbuh mengikuti arah datang cahaya. Hal ini dikarenakan daun tanaman membutuhkan energi matahari yang berupa cahaya untuk melakukan fotosintesis. Selain hal tersebut, matahari menghambat kinerja hormon auksin sehingga auksin tersebut akan pindah ke sisi yang tidak terkena cahaya. Jika hal ini terus menerus dilakukan maka tanaman akan cenderung mengarah ke arah datangnya cahaya matahari.

Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kankung

12

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Cahaya matahari bagi pertumbuhan tanaman kangkung sangat diperlukan. Sebab tanpa

cahaya matahari, tanaman kankung akan tumbuh secara tidak normal dan tidak

sempurna. Batangnya lemah berwarna pucat dan daunnya pun tidak tumbuh. Lalu,

apabila tanaman kankung hanya diberikan satu titik penyinaran, maka akan terjadi

yang namanya gerakan fototropisme positif yang berarti tanaman kankung senantiasa

mengikuti arah datangnya cahaya/bergerak ke arah datang cahaya.

Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kankung

12

DAFTAR PUSTAKA

________. 2013. “Gerak Pada Tumbuhan.” (http://memetmulyadi.blogspot.com/2012/03/gerak-pada-tumbuhan.html)

______. 2013. “Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Tanaman.” (http://perpustakaancyber.blogspot.com/2012/11/pengaruh-cahaya-terhadap-pertumbuhan-tanaman.html).

________. 2013. “Pengaruh Faktor Luar Eksternal Terhadap Pertumbuhan Tumbuhan.” (http://budisma.web.id/pengaruh-faktor-luar-eksternal-terhadap-pertumbuhan-tumbuhan.html).

Wikipedia. 2013. “Kankung.” (http://id.wikipedia.org/wiki/Kangkung).

Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kankung