“pengaruh faktor demografis anggota dan jumlah seminar … · 2018-03-24 · words, and no word...
TRANSCRIPT
“PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFIS ANGGOTA
DAN JUMLAH SEMINAR TERHADAP
KEBERHASILAN DALAM MENJALANKAN BISNIS
JARINGAN KARTUPULSA.COM”
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun Oleh :
Fendy Budi Wibowo (062214056)
PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
“PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFIS ANGGOTA
DAN JUMLAH SEMINAR TERHADAP
KEBERHASILAN DALAM MENJALANKAN BISNIS
JARINGAN KARTUPULSA.COM”
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun Oleh :
Fendy Budi Wibowo (062214056)
PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN“Aku sudah belajar bahwa prestasi terbesar tidak selalu berupa
penghargaan atau hadiah. Prestasi terbesarku tidak berupa materi,
melainkan pelajaran berharga tentang semangat manusia.
Penghargaan bisa memudar, hadiah bisa kehilangan kilaunya
tapi pelajaran yang kita peroleh akan tinggal untuk selamanya”
(John F. Kennedy)
“There is no paragraph without sentences, no sentences without
words, and no word without letters”
It’s dedicated to:
My GOD
My father n Mother
My Brother n Sister
My Sweety Heart
N all of My Friends..............
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini berjudul “Pengaruh Faktor Demografis Anggota dan Jumlah
Seminar Terhadap Keberhasilan Dalam Menjalankan Bisnis Jaringan
Kartupulsa.com”. Skipsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manjemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak yang memberikan dorongan, bimbingan, petunjuk, dan nasihat dari
permulaan sampai selesainya skripsi ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. YP Supardiyono, Akt., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E, M.B.A selaku Kepala Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Ike Janita Dewi, S.E.,M.B.A.,Ph.D selaku Dosen pembimbing I atas
segala bimbingan, arahan, saran dan masukan kepada penulis.
4. Ibu Dra. BR. Diah Utari, M.Si selaku Dosen Pembimbing II atas segala
bimbingan, arahan, saran, dan masukan kepada penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
5. Dosen-dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma yang telah
memberi pengetahuan kepada penulis selama perkuliahan.
6. Teman-teman anggota kartupulsa.com yang telah bersedia dan
meluangkan waktunya untuk dimintai keterangan tentang data diri dan
jumlah seminar.
7. Papa dan Mama buat semua dukungan, doa, dorongan dan semangat yang
telah diberikan sehingga terselesaikannya skripsi ini.
8. My brother and Sister untuk semangat, doa dan dorongan yang telah
diberikan kepada penulis.
9. Om alvin yang dengan tulus memberikan dorongan, doa, semangat,arahan
serta dapat meluangkan waktunya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skipsi ini.
10. My Girlfriend, Rosiana Dwi Yulianti, atas semua doa, dukungan,
dorongan, inspirasi dan semangat yang telah diberikan kepada penulis,
Aishiteru.
11. Untuk para jecky holic yang namanya tidak bisa disebutkan satu per satu,
thanx buat sarana dan dukungan nya.
12. Teman-teman seperjuangan Manajemen ’06, untuk dukungan dan
persahabatan selama ini.
13. Untuk bang Ronald, kak Cole, Mr Janggut, Lakone pendy, Willy bolor,
Intan kribow dan ocy blendong atas semua waktu, dukungan dan doa
kalian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari
sempurna karena keterbatasan waktu, kemampuan dan keluasan ilmu. Untuk itu,
penulis sangat berterima kasih atas segala kritik dan saran yang bersifat
membangun. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT sedangkan kekurangan pasti milik
manusia, Terima kasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................. iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .............................. vi
KATA PENGANTAR ....................................................................... vii
DAFTAR ISI ..................................................................................... x
DAFTAR TABEL....... ....................................................................... xiii
DAFTAR DIAGRAM ....................................................................... xiv
ABSTRAK ......................................................................................... xv
ABSTRACT ....................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ......................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................... 7
1.3. Tujuan Penelitian .................................................... 7
1.4. Manfaat Penelitian .................................................. 8
BAB II LANDASAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS
2.1. Kajian Pustaka ........................................................ 9
2.1.1. Pengertian Pemasaran ............................................ 9
2.1.2. Pengertian Manajemen Pemasaran ........................ 11
2.1.3. Konsep Pemasaran ................................................. 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
2.1.4. Strategi Pemasaran Jasa ......................................... 12
2.1.5. Pengertian Demografis .......................................... 13
2.1.6. Keberhasilan Menjalankan Bisnis ......................... 13
2.1.7. Segmentasi Demografis ......................................... 14
2.1.8. Pengertian Seminar ................................................ 16
2.2. Kerangka Konseptual Penelitian ............................ 18
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian ....................................................... 20
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian ................................ 20
3.3. Populasi, Sampel, Teknik Pengambilan Sampel .... 21
3.4. Jenis dan Sumber Data ............................................ 21
3.5. Definisi dan Operasionalisasi Variabel ................... 21
3.6. Teknik Pengumpulan Data ...................................... 24
3.7. Teknik Analisis Data ............................................... 24
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan ................................. 25
4.1.1. Latar Belakang PT Indo Data Solusi ....................... 25
4.1.2. Data Umum PT Indo Data Solusi ............................ 26
4.2. Latar Belakang Kartupulsa ...................................... 26
4.2.1. Visi dan Misi Kartupulsa ......................................... 27
4.2.2. Produk Kartupulsa ................................................... 27
4.2.3. Cara Bergabung dengan Kartupulsa ........................ 28
4.2.4. Keuntungan Member Kartupulsa ............................. 29
4.2.5. Kualifikasi Kartupulsa .............................................. 29
4.2.6. Sistem Penghasilan Member ..................................... 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
4.2.7. Reward Kartupulsa .................................................... 31
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
5.1. Analisis Data ............................................................. 33
5.1.1. Karakteristik Responden ........................................... 33
5.1.2. Perbedaan Karakteristik dengan Keberhasilan .......... 38
5.2. Pembahasan ................................................................ 41
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan ................................................................. 44
6.2. Saran ........................................................................... 45
6.3 Keterbatasan Penelitian .............................................. 47
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Jenis Reward Kartupulsa.com ................................................... 32
Tabel 5.1. Perbedaan Rerata Kelompok Jenis Kelamin ............................. 38
Tabel 5.2. Perbedaan Rerata Kelompok Usia ............................................. 39
Tabel 5.3. Perbedaan Rerata Kelompok Pendidikan .................................. 39
Tabel 5.4. Nilai Korelasi Jumlah seminar dengan Skor Reward ................ 41
Tabel 5.5 Koefisien Variabel Jumlah Seminar ........................................... 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 5.1. Proporsi Jenis Kelamin ....................................................... 33
Diagram 5.2. Proporsi Usia ....................................................................... 34
Diagram 5.3. Proporsi Tingkat Pendidikan ............................................... 35
Diagram 5.4. Proporsi Jumlah Seminar ..................................................... 36
Diagram 5.5. Proporsi Skor Reward .......................................................... 37
Diagram 5.6. Pengaruh Jumlah Seminar dan Keberhasilan ...................... 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRAK
PENGARUH FAKTOR DEMOGRAFIS ANGGOTA DAN JUMLAH
SEMINAR TERHADAP KEBERHASILAN DALAM MENJALANKAN
BISNIS JARINGAN KARTUPULSA.COM
Fendy Budi Wibowo
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2011
Dunia pemasaran saat ini banyak menganut sistem multilevel marketing.Namun masih banyak yang belum diketahui mengenai faktor-faktor apa yangberperan terhadap keberhasilan anggota yang mengikutinya. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui perbedaan usia, jenis kelamin, latar belakangpendidikan serta jumlah seminar yang diadakan terhadap keberhasilan dalammenjalankan bisnis jaringan kartupulsa.com.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan teknikanalisis data yang digunakan adalah 1) uji T Student (student t test) untukmengetahui perbedaan keberhasilan anggota berdasarkan usia, jenis kelamin, danlatar belakang pendidikan. 2) Regresi Linear Sederhana untuk mencari modelpengaruh variabel jumlah seminar dengan skor reward. Mulai tanggal 3September sampai dengan tanggal 23 September berhasil dikumpulkan 110 orangresponden yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hasil analisa menunjukkan, terdapat perbedaan antara jenis kelamin priadan wanita terhadap keberhasilan dalam menjalankan bisnis jaringankartupulsa.com, tidak terdapat perbedaan antara usia 20-30 dan 31-40 terhadapkeberhasilan dalam menjalankan bisnis jaringan kartupulsa.com, terdapatperbedaan antara latar belakang pendidikan SMU dan S1 terhadap keberhasilandalam menjalankan bisnis jaringan kartupulsa.com. Dari hasil Regresi LinearSederhana menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara jumlah seminar yangdiadakan pada keberhasilan dalam menjalankan bisnis jaringan kartupulsa.com.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF MEMBER’S DEMOGRAPHICCHARACTERISTICS ON SUCCESS IN NETWORK BUSINESS OF
KARTUPULSA.COM
Today many business trend to use multilevel marketing system, yet manyfactors contributing to success in this business need further investigation. Weconducted research on the impact of age, gender, educational background, and thefrequency of conducting seminars on the success in conducting kartupulsa.commultilevel marketing.
This is a descriptive research using Student’s T test as the statistical tool tomeasure the difference of success based on age, gender, and educationalbackground; and also Linear Regression Test to test the impact of the frequency ofconducting seminars on success. The research was conducted in the province ofDIY Yogyakarta starting from 3 September until 23 September 2010 and recruited110 respondents.
The result showed that gender and educational background had significant
influence, on the success in this business, but age did not. Finally, result of linear
regression analysis showed that frequencies of conducting seminars influenced
success.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dalam perkembangan dunia usaha yang menarik untuk diamati
adalah pertumbuhan bisnis jaringan atau yang sering disebut dengan Multi
Level Marketing (MLM). Bisnis MLM di Indonesia dari tahun ke tahun
semakin pesat dikarenakan makin berkembangnya naluri wirausaha saat
ini yang membuat orang untuk bekerja keras guna menyongsong masa
depan yang lebih baik. Dengan keadaan yang seperti ini serta budaya
persahabatan networking di Indonesia memungkinkan bisnis MLM yang
tumbuh dari jaringan dapat berkembang pesat. Faktor pendukung lainnya
dikarenakan di tengah jumlah pengangguran di Indonesia yang semakin
membengkak. Bisnis MLM bisa menjadi solusi karena mampu
menciptakan kesempatan kerja yang luas. Dan uniknya, bisnis MLM tidak
seperti bisnis lainnya yang membutuhkan modal yang besar dan
kemampuan yang tinggi karena setiap orang dari latar belakang apapun
dapat menjalankan bisnis ini, dan nantinya suatu manajemen yang
mengelola bisnis MLM biasanya akan memberikan tambahan pengetahuan
bagi anggotanya, baik itu berupa seminar, maupun pelatihan langsung
mengenai teknik-teknik pemasaran untuk menjalankan bisnis tersebut.
Lain halnya dengan bisnis konvensional, bisnis jaringan atau
MLM merupakan sebuah bisnis pemasaran atas suatu produk atau jasa,
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
yang dilakukan melalui banyak tingkatan, yang sering disebut dengan up-
line (tingkat atas) dan down-line (tingkat bawah) atau dengan kata lain,
bisnis jaringan atau MLM adalah sistem pemasaran dan penjualan produk
dengan menggunakan sistem jaringan atau networking. Up-line diharuskan
untuk mencari down-line sebanyak banyaknya agar mendapatkan bonus
yang berlipat. Di bisnis konvensional, produk dikirimkan ke suatu rantai
distribusi mulai dari distributor nasional, grosir, distributor lokal, sampai
akhirnya ke pengecer. Sepanjang perjalanan, tiap rantai distribusi mengutip
untung dari setiap harga barang. Dalam bisnis jaringan produk atau jasa
sampai ke konsumen melalui distributor langsung, kemudian distributor ini
mendapatkan untung atau sering disebut dengan komisi. Dibandingkan
bisnis konvensional, bisnis jaringan mengurangi jalur distribusi.
Dalam dunia bisnis, tentu saja tujuan kita melakukan sesuatu
adalah untuk mencapai dan mendapatkan keberhasilan. Keberhasilan disini
akan mengandung arti yang sangat luas sesuai dengan tujuan pencapaian.
Namun, dalam arti yang sederhana keberhasilan adalah mendapatkan atau
menyelesaikan sesuatu. Di dunia bisnis, keberhasilan cenderung berarti
kepada mendapatkan sesuatu yaitu keuntungan. MLM seperti bisnis pada
umumnya juga berorientasi pada pencapaian keuntungan dan keberhasilan.
Laju keberhasilan dalam bisnis MLM sangat ditentukan oleh pertumbuhan
jaringan dan produk yang inovatif dan berkualitas ditawarkan sebagai
simbol dari produk MLM. Hal ini tentu sangat berkaitan erat dengan MLM
yang kita pilih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Jadi, keberhasilan dalam MLM akan bertumpu pada jaringan
dan selling produk. Pengembangan jaringan dilakukan dengan prospecting
yang bertujuan untuk memperkenalkan dan menyampaikan tentang apa
dan bagaimana bisnis ini dijalankan. Pertumbuhan jaringan adalah faktor
mempercepat keberhasilan dalam bisnis. Keberhasilan MLM juga
bertumpu pada selling produk. Selling produk ini adalah dasar utama
bisnis MLM seperti halnya pada bisnis barang dan jasa lainnya. Hanya
saja, pada MLM barang atau jasa sangat memiliki keunggulan dari segi
mutu, manfaat produk dan inovatif. Selling produk tentu sangat
memberikan keuntungan secara langsung yang bisa didapatkan dalam
menjual dan sudah tentu keunggulan dari bisnis MLM adalah adanya
perhitungan komisi atas jumlah atau target penjualan yang dilakukan
secara perorangan maupun grup bisnis.
Ada juga dengan cara pemasaran menggunakan media seminar.
Salah satunya adalah dengan mengadakan seminar motivasi. Motivasi
adalah salah satu hal yang dimiliki tiap orang untuk mencapai keberhasilan
dalam hidup. Seminar dari para motivator handal menjadi salah satu cara
menumbuhkannya. Di kalangan para leader, ternyata tak sedikit pula yang
sering mengikuti acara tersebut. Arya Candratama adalah salah satu leader
yang merasakan dampak positifnya. ”Inti dari seminar motivator ini adalah
mengubah pola pikir. Pola pikir yang berbeda, menghasilkan tindakan
yang berbeda pula,” ujar pria yang akrab dipanggil Arya ini. Melalui pola
pikir yang berubah, seseorang dapat melihat suatu persoalan dari berbagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
sudut pandang. Perubahan ini pula dapat meningkatkan pemahaman
terhadap suatu bisnis. Hingga akhirnya, terarah pada bisnis yang akan
dijalankannya. Dengan banyaknya manfaat yang diperoleh melalui
seminar motivasi, tak heran jika Arya rela meluangkan waktu, tenaga, dan
uang.
Dalam menjalankan bisnis, keyakinan merupakan salah satu
faktor yang sangat penting untuk menuju keberhasilan. Karena,
keberhasilan itu berawal dari keyakinan. Banyak orang yang secara
potensial itu biasa-biasa saja, tetapi karena didukung oleh yang namanya
keyakinan, pasti usaha itu akan berhasil. Sebaliknya, orang yang
berpotensial tinggi, tetapi mempunyai keyakinan yang rendah, dapat
dipastikan usaha yang dilakukannya tidak akan berhasil.
Salah satu sub usaha di Indonesia yang bergerak di bidang
bisnis jaringan adalah kartupulsa.com. Kartupulsa.com adalah salah satu
sub usaha terbaru dari PT INDO DATA SOLUSI yang bergerak di bidang
pemasaran atau memperkenalkan layanan pembayaran (payment gateway).
Kartupulsa.com merupakan sistem bisnis dan pemasaran yang
memasarkan produk dengan metode member get member dan membuka
peluang usaha dengan modal kecil tetapi penghasilan revolusioner.
Menurut bisnis Indonesia, ada beberapa kriteria untuk dapat
menjalankan bisnis MLM dengan benar. Yang pertama adalah kerja keras.
Seperti yang kita ketahui bahwa semua bisnis pasti memerlukan kerja
keras untuk mendapatkan penghasilan, begitu juga dengan MLM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
Kedua, tidak lepas dari modal finansial. MLM bukanlah
sekedar bisnis bermodal kecil, dan pebisnis bisa langsung memiliki
bisnis sendiri. Padahal sebenarnya, modal untuk ikut bisnis MLM
tidaklah kecil. Sama saja dengan membuka usaha sendiri. Bedanya,
modal tak harus disediakan sekaligus besar seperti membuka usaha
sendiri. Modal dapat sedikit demi sedikit dicicil. Karena sebelum
mencapai level MLM tertentu, pebisnis harus terus belanja dan
mengajak orang lain untuk belanja dengan harga yang biasanya lebih
mahal daripada harga pasar. Ini adalah modal finansial dalam
menjalani bisnis MLM. Memang, tidak akan terasa besar karena
dikeluarkan sedikit demi sedikit.
Ketiga adalah hasil yang besar. Memang benar bahwa
bisnis MLM dapat memberikan penghasilan yang besar. Skema
penghasilan dapat dilihat dari penawaran yang telah diberikan.
Tetapi, pebisnis harus memahami dengan baik sistem
penghasilannya. Level-level, persyaratan untuk ke level tersebut, dan
sistem bonusnya biasanya rumit dan tidak dijelaskan secara lengkap.
Kriteria yang keempat adalah penghasilan yang konstan.
Penghasilan dari bisnis MLM tidak konstan seperti halnya karyawan.
Penghasilan dari MLM dapat juga naik turun tergantung dari tingkat
penjualan pebisnis dan jaringan. Jadi, jika pebisnis ingin menjadikan
ini sebagai penghasilan sampai tua, berarti pebisnis harus terus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
bekerja sampai mencapai level tertentu yang biasanya ada tawaran
penghasilan pasif.
Berdasarkan dari skripsi sebelumnya yang membahas
tentang bisnis MLM, ada beberapa faktor yang memiliki peran
sangat signifikan yang menentukan keberhasilan dalam bisnis MLM,
yaitu :
1. Jenis Kelamin
Segmentasi jenis kelamin sudah sejak lama digunakan. Sekarang ini
perusahaan mulai mengembangkan produk-produk yang sesuai
dengan kebutuhan masing-masing jenis kelamin
2. Usia
Kebutuhan dan keinginan konsumen berubah sesuai dengan usia.
Beberapa perusahaan menggunakan pendekatan yang berbeda untuk
memasarkan produk pada usia yang berbeda.
3. Pendidikan
Tingkat pendidikan yang telah dicapai seseorang akan
mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. Melihat banyaknya
bisnis MLM di Indonesia, serta banyaknya orang yang sukses dalam
bisnis jaringan disini penulis mencoba menganalisis tentang faktor-
faktor apa saja yang dapat menentukan keberhasilan dalam bisnis
jaringan. Dalam penelitian ini, penulis tertarik untuk meneliti
anggota yang sukses dalam menjalankan bisnis jaringan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
bernama KARTUPULSA.COM yang beralamat di jl.
Honggowongso, Panularan 02/08, Solo, Jawa Tengah, Indonesia.
Sehubungan dengan masalah tersebut, maka penulis
mengambil judul “Pengaruh Faktor Demografis Anggota dan
Jumlah Seminar Terhadap Keberhasilan dalam Menjalankan
Bisnis Jaringan Kartupulsa.com”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas,
dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah faktor demografis (usia, jenis kelamin, latar belakang
pendidikan) menentukan keberhasilan dalam menjalankan bisnis
jaringan kartupulsa.com ?
2. Apakah jumlah seminar yang diadakan berpengaruh terhadap
keberhasilan anggota dalam menjalankan bisnis kartupulsa.com?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui perbedaan usia, jenis kelamin, dan latar
belakang pendidikan terhadap keberhasilan dalam menjalankan
bisnis jaringan kartupulsa.com.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Untuk mengetahui pengaruh jumlah seminar yang diadakan
terhadap keberhasilan menjalankan bisnis jaringan
kartupulsa.com.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diberikan dalam penelitian ini :
1. Bagi Perusahaan
penelitian ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada
member kartupulsa.com sehubungan dengan banyaknya anggota
bisnis jaringan lain yang lebih sukses dengan berbagai macam
strategi pemasarannya.
2. Bagi Masyarakat
Dapat memberikan tambahan pengetahuan dan masyarakat dapat
menyalurkan aspirasinya untuk memulai bisnis jaringan dengan
strategi yang baik serta memberikan gambaran mengenai manfaat
MLM dalam membentuk jiwa wirausaha.
3. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi peneliti yang juga
merupakan member karupulsa.com, yang dapat memberikan
tambahan informasi agar peneliti lebih berhasil dalam menjalankan
bisnis karupulsa.com.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB II
LANDASAN TEORI dan PERUMUSAN HIPOTESIS
2.1. Kajian Pustaka
2.1.1. Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang seseorang
atau kelompok memperoleh apa yang dibutuhkan melalui penciptaan dan
pertukaran nilai barang dan jasa. The American Marketing Association
mendefinisikan pemasaran sebagai proses perencanaan dan pelaksanaan
konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi ide, barang dan jasa
untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan
organisasi (Kotler dan Keller, 2008).
“The Marketing concept hold that the key to achieving
organizational goals consists in determining the needs and wants of target
markets and delivering the desired satisfaction more effectively and
efficiently than competitors”. Hal ini berarti, kunci untuk mencapai sukses
tujuan organisasi adalah pada penentuan kebutuhan dan keinginan dari
pasar sasaran dan pada pemberian kepuasan yang diinginkan dengan lebih
efektif dan efisien dari pada para pesaing. (Kotler:2008,p.18)
Berdasarkan pendapat Kotler tersebut, jelas bahwa konsep
pemasaran menekankan pada kepusan konsumen sebagai tujuan yang
harus dicapai. Untuk itu pemasar harus mengetahui faktor-faktor apa yang
mempengaruhi konsumen dalam memilih suatu produk/merek sebagai
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
sarana untuk memuaskan kebutuhan dan keinginannya. Swastha dan
Handoko (2007, p.7-8), menyatakan tiga unsur pokok konsep pemasaran,
adalah :
a. Orientasi pada konsumen.
Perusahaan yang benar-benar ingin memperhatikan konsumen harus :
1. menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan
dipenuhi.
2. menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran
penjualan.
3. menentukan produk dan program pemasarannya.
4. mengadakan penelitian pada konsumen, untuk mengukur, menilai,
dan menafsirkan keinginan, sikap serta perilaku mereka.
5. menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah
menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau
model yang menarik.
b. Penyusunan kegiatan secara integral (integrated marketing)
Pengintegrasian kegiatan pemasaran berarti bahwa setiap orang dan
setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu jasa
yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga
tujuan perusahaan dapat terealisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
c. Kepuasan Konsumen (consumer satisfaction)
Faktor yang akan menentukan apakah perusahaan dalam jangka panjang
akan mendapatkan laba, ialah banyak sedikitknya kepuasan konsumen
yang dapat dipenuhi. Ini tidak berarti bahwa perusahaan tidak harus
berusaha memaksimalkan kepuasan konsumen, tetapi perusahaan harus
mendapatkan laba dengan cara memberikan kepada konsumen.
2.1.2. Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan,
mengkoordinasikan dan mengendalikan program-program yang mencakup
pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa
dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara
pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai
tujuan perusahaan (Kotler, 2000:18).
2.1.3 Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran (marketing concept) adalah ketika suatu organisasi
memusatkan seluruh upayanya untuk memuaskan pelanggan secara
menguntungkan (Joseph, 2008:20). Konsep pemasaran terdiri atas empat
pilar (Kotler, 2005:22) :
(a) Pasar Sasaran
Perusahaan-perusahaan akan berhasil secara gemilang bila mereka
secara cermat memilih (sejumlah) pasar sasarannya dan
mempersiapkan program pemasaran yang dirancang khusus untuk
masing-masing pasar tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
(b) Kebutuhan pelanggan
Perusahaan dapat mendefinisikan pasar sasaran, tetapi gagal
memahami kebutuhan pelanggan secara akurat.
(c) Pemasaran terpadu
Bila semua departemen di suatu perusahaan bekerja sama untuk
melayani kebutuhan pelanggan, hasilnya adalah pemasaran terpadu.
(d) Kemampuan Menghasilkan Laba
Tujuan terakhir konsep pemasaran adalah membantu organisasi
mencapai tujuan organisasinya.
2.1.4. Strategi Pemasaran Jasa
Menurut Alma (2000: p.215) sifat-sifat khusus dari pemasaran jasa adalah
sebagai berikut :
1. Menyesuaikan dengan selera konsumen.
Kualitas jasa yang ditawarkan tidak dapat dipisahkan dari mutu yang
menyediakan jasa, apa yang dilakukan karyawan merupakan produk
perusahaan. Oleh karena itu, harus dirancang sebaik mungkin
sehingga memuaskan selera konsumen, karyawan harus menawarkan
jasa yang lebih baik mutunya, pekerjaan lebih memuaskan, tingkat
kemampuan lebih tinggi dan pelayanan lebih efektif. Inilah yang
disebut internal marketing, yaitu : penerapan prinsip pemasaran
terhadap para karyawan dalam perusahaan, harus memandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
karyawan sebagai langganan, memandang pekerjaan mereka sebagai
produk, sehingga produk itu harus dirancang sebaik mungkin.
2. Keberhasilan pemasaran jasa
Dipengaruhi oleh jumlah pendapatan penduduk. Semakin tinggi
penghasilan seseorang, maka semakin banyak prosentase yang
dibelanjakannya untuk keperluan jasa, yang mengindikasikan
meningkatnya permintaan akan jasa.
3. Pada pemasaran jasa tidak ada pelaksanaan fungsi penyimpanan. Jasa
diproduksi bersamaan dengan waktu konsumsi sehingga tidak ada jasa
yang dapat disimpan.
4. Mutu jasa dipengaruhi oleh benda berwujud.
Jasa sifatnya tidak berwujud, oleh sebab itu konsumen memperhatikan
benda berwujud yang memberi layanan sebagai patokan terhadap
kualitas jasa yang ditawarkan.
5. Saluran distribusi dalam pemasaran jasa tidak begitu penting.
Mengenai saluran distribusi dalam pemasaran jasa tidak merupakan
hal yang penting, karena pada umumnya dalam pemasaran jasa
perantara tidak digunakan.
2.1.5. Pengertian Demografis
Demografis adalah sebuah ilmu yang mempelajari dan membagi
konsumen dan pasar ke dalam kelompok yang didasarkan pada usia, jenis
kelamin, ukuran keluarga, tahapan dalam keluarga, pendapatan, pekerjaan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
pendidikan, agama, ras, generasi, dan kewarganegaraan. (Kotler dan
Amstrong 2006:pp. 184-185)
2.1.6. Keberhasilan Menjalankan Bisnis
Menurut Malcolm Gladwell (2009) menjelaskan suatu fenomena
kebehasilan yang unik. Beliau berhasil mementahkan anggapan umum
bahwa faktor-faktor internal seperti kejeniusan, IQ, dan kepribadian
merupakan faktor penentu sebuah keberhasilan. Menurut Gladwell,
paradigma lama selalu mengatakan driving force sukses terletak pada
individualnya. Ternyata sebuah sifat kerja keras, good attitude, dan otak
encer, ternyata tidaklah cukup membuat orang itu jadi berhasil, yang
ternyata cukup berpengaruh terhadap keberhasilan seseorang itu adalah
lingkungan yang memungkinkan orang-orang meraih keberhasilan.
2.1.7. Segmentasi Demografis
Menurut Wilson dan Gilligan (2005), metode segmentasi demografis
paling banyak digunakan untuk membagi pasar ke dalam kelompok-
kelompok yang didasarkan pada satu atau lebih variabel. Variabel-variabel
tersebut adalah :
a. Usia
Para distributor yang mengawali usaha MLM sejak masih muda akan
merasakan benar perbedaan ketika usaha mereka mulai tumbuh besar dan
mereka mulai matang dalam berbisnis. Mereka lebih realistik dalam
memacahkan masalah dalam hidup dengan pendekatan yang lebih common
sense. Robinson (1997:231) mengemukakan, rata-rata orang yang berumur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
di bawah 30 tahun cenderung lebih memiliki kepercayaan diri yang tinggi
dan tampil berani, bersemangat dan penuh energi. Selain itu diantara
mereka banyak terlibat dalam kegiatan amal, bersosialisasi dalam
pergaulan di lingkungannya dengan lebih intens dibanding ketika mereka
yang lebih tua. Mason dan Harrison (1991:229) juga mengemukakan, pada
usia 30-an seseorang cenderung memiliki keinginan lebih kuat untuk
berprestasi dan berada pada puncak profesionalisme dalam berbisnis dan
akan menurun ketika berusia di atas 30-an tahun. Hal ini diibaratkan
sebuah daur hidup produk, dengan titik kulminasi pada usia 30-an. Dari
uraian tersebut terlihat bahwa rata-rata orang yang berumur antara 20-30
tahun lebih memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan tampil berani
dibandingkan dengan usia antara 31-40 tahun. Oleh karena itu, penelitian
ini mengajukan hipotesis 1a sebagai berikut,
Hipotesis 1a : Anggota yang mengawali usaha pada usia 20 sampai 30
tahun lebih berhasil dibandingkan dengan yang memulai pada usia 31
sampai 40 tahun.
b. Jenis Kelamin (Gender)
Penelitian kewirausahaan yang dilakukan selama ini banyak terfokus pada
pengusaha laki-laki. Hal ini disebabkan jumlah perempuan pengusaha
lebih sedikit dan mayoritas bergerak dalam bisnis skala kecil atau temporer
(Drucker, 1988 : 227). Sebagaimana pendapat Stain (1989 :240), bahwa
dibanding perempuan, laki-laki cenderung lebih menonjol dalam
pergaulan. Bahwa eksekutip laki-laki memiliki hubungan interpersonal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
yang lebih intens dengan mitra kerja atau karyawan dibanding dengan
perempuan. Menurut Langan-Fox (1991). Pengusaha laki-laki cenderung
memperlakukan orang lain lebih liberal. Selain itu dalam orientasi masa
depan (future oriented), Hofstee (1989: 227) berpendapat bahwa laki-laki
cenderung lebih berpandangan ke masa depan ketika membuat suatu
keputusan dan bertindak ketimbang perempuan. Perbedaan jenis kelamin
bukanlah hal yang unik, namun memiliki bakat alam yang memotivasi
mereka menekuni MLM dan berjuang melawan arus perbedaan gender.
Dari uraian tersebut terlihat bahwa laki-laki cenderung lebih berpandangan
ke masa depan ketika membuat suatu keputusan dan bertindak ketimbang
wanita. Laki-laki juga cenderung lebih menonjol dalam pergaulan. Oleh
karena itu, penelitian ini mengajukan hipotesis 1b sebagai berikut,
Hipotesis 1b : Anggota yang berjenis kelamin laki-laki lebih berhasil
dibandingkan anggota yang berjenis kelamin wanita.
c. Pendidikan (Education)
Menurut Drucker (1988:233) pendidikan menjadi faktor yang berperan di
dalam kesuksesan seorang pengusaha dan manajer. Seorang yang berlatar
belakang sarjana umumnya memperlihatkan kemajuan dan pertumbuhan
bisnis yang pasti dibanding mereka yang berpendidikan rendah.
Pendidikan memberikan kontribusi yang utama pada kapabilitas yang
dimiliki seseorang untuk menghadapi tantangan dalam karir dan
pekerjaannya. Kemudian, seorang sarjana lebih unggul dari seorang
lulusan SMU dalam beberapa hal, seperti kepercayaan diri terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
lingkungan, profesionalisme, optimisme, rasional, keuletan dan kreatifitas.
Dari penjelasan tentang pendidikan tersebut, terlihat bahwa seorang
Sarjana lebih memiliki kepercayaan diri terhadap lingkungan,
profesionalisme, optimisme, rasional, keuletan dan kreatifitas daripada
seorang lulusan SMU. Oleh karena itu, penelitian ini mengajukan hipotesis
1c sebagai berikut,
Hipotesis 1c : Anggota yang berlatar belakang Sarjana lebih berhasil
dibandingkan anggota yang berlatar belakang SLTA.
2.1.8. Pengertian Seminar
Pada umumnya merupakan sebuah bentuk pengajaran
akademis, baik di sebuah universitas maupun diberikan oleh suatu
organisasi komersial atau profesional. Kata seminar berasal dari kata Latin
seminarum, yang berarti "tanah tempat menanam benih". Sebuah seminar
biasanya memiliki fokus pada suatu topik yang khusus, di mana mereka
yang hadir dapat berpartisipasi secara aktif. Seminar seringkali
dilaksanakan melalui sebuah dialog dengan seorang moderator seminar,
atau melalui sebuah presentasi hasil penelitian dalam bentuk yang lebih
formal. Biasanya, para peserta bukanlah seorang pemula dalam topik yang
didiskusikan. Sistem seminar memiliki gagasan untuk lebih mendekatkan
peserta kepada topik yang dibicarakan. Di beberapa seminar dilakukan
juga pertanyaan dan debat. Seminar memiliki sifat lebih informal.
Dari penjelasan di atas terlihat bahwa strategi pemasaran
melalui media seminar memiliki pengaruh untuk memberikan informasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
serta gagasan dan menjadi tempat konfirmasi untuk pertambahan jumlah
member baru. Berdasarkan hal tersebut maka penulis menetapkan,
hipotesis 2 yaitu: Jumlah seminar berpengaruh positif pada keberhasilan
menjalankan bisnis jaringan Kartupulsa.com.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2.2. Kerangka Konseptual Penelitian
Keterangan:
X1 : Faktor Demografis sebagai variabel bebas (independent).
X2 : Strategi pemasaran melalui media seminar sebagai variable bebas
(independent).
Y : Keberhasilan dalam menjalankan bisnis jaringan kartupulsa.com
sebagai variabel terikat (dependent).
FAKTOR DEMOGRAFIS (X1)
USIA
JENIS KELAMIN
TINGKAT PENDIDIKAN
KEBERHASILAN MENJALANKAN BISNIS
KARTUPULSA.COM (Y)
PEMASARAN MELALUI
MEDIA SEMINAR (X2)
H1 a)
H1 b)
H1 c)
H2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Dari kerangka konseptual tersebut bisa dijelaskan bahwa Faktor
Demografis dan Strategi pemasaran melalui media seminar
mempengaruhi Keberhasilan dalam menjalankan bisnis jaringan
kartupulsa.com.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menguji perbedaan
karakteristik demografis (jenis kelamin, usia, latar belakang pendidikan)
dengan perbedaan tingkat keberhasilan. Penelitian ini juga menguji
hubungan relasional yaitu pengaruh variabel independen pada variabel
dependen.
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Tempat pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Daerah Istimewa
Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan pada bulan September tahun
2010. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan usia, jenis
kelamin, dan latar belakang pendidikan jika dikaitkan dengan keberhasilan
dalam menjalankan bisnis jaringan kartupulsa.com dan untuk mengetahui
pengaruh jumlah seminar yang diadakan pada keberhasilan. Subyek dari
penelitian ini adalah anggota kartupulsa.com yang ada di Daerah Istimewa
Yogyakarta. Persiapan penelitian dimulai dengan menyempurnakan alat
ukur yang dipersiapkan, yaitu berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh
peneliti. Dalam mengumpulkan data, peneliti mengumpulkan data dengan
cara mewawancarai responden dan kemudian jawaban dicatat dalam
kuesioner yang sudah disiapkan
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
3.3. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Kartupulsa.Com
yang bertempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari populasi
tersebut akan diambil sampel sebanyak 110 orang. Sampel adalah sebagian
atau wakil populasi yang diteliti. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan penulis adalah simple random sampling. Dengan demikian
diharapkan semua anggota kartupulsa.com yang ada di Daerah Istimewa
Yogyakarta memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel
3.4. Jenis dan Sumber Data
Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan
informasi baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukkan fakta. Data
dari penelitian ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari
pengukuran langsung maupun dari angka-angka yang diperoleh dengan
mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif.
3.5. Definisi dan Operasional Variabel
3.5.1 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu definisi yang didasarkan pada
karakteristik yang dapat diobservasi dari apa yang sedang didefinisikan
atau “mengubah konsep-konsep yang berupa konstruk dengan kata-kata
yang menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diamati dan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
dapat diuji dan ditentukan kebenarannya oleh orang lain”
(Koentjarangningrat, 1991;23)
Agar lebih mudah dimengerti maka penulis berusaha untuk
mendefinisikan istilah-istilah yang ada, yaitu sebagai berikut :
1. Usia responden: adalah umur kronologis responden saat penelitian
dilaksanakan yang ditentukan dari keterangan responden dan
dikonfirmasi dengan kartu identitas atau keterangan tertulis lain.
2. Jenis kelamin responden: Pria dan Wanita.
3. Latar belakang pendidikan: adalah pendidikan formal terakhir yang
diselesaikan oleh responden.
4. Jumlah seminar: adalah berapa kali responden pernah mengadakan
seminar tentang kartupulsa.com.
5. Keberhasilan menjalankan bisnis kartupulsa.com: adalah berhasilnya
responden untuk memperoleh reward dari kartupulsa.com
3.5.2. Operasionalisasi Variabel
1. Usia: diperoleh dari data yang ada di kolom usia pada Kartu Tanda
Penduduk (KTP) responden. Variabel ini akan dioperasionalkan
sebagai berikut:
a. Usia 20 sampai dengan 30 tahun.
b. Usia di atas 30 tahun.
2. Jenis kelamin: diperoleh dari data yang ada di kolom jenis kelamin
pada KTP responden. Variabel ini akan dioperasionalkan sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
a. Pria
b. Wanita.
3. Latar belakang pendidikan: diperoleh dengan menanyakan pendidikan
terakhir yang berhasil ditamatkan oleh responden. Variabel ini akan
dioperasionalkan sebagai berikut:
a. Lulusan SMU.
b. Lulusan S1.
4. Jumlah seminar: diperoleh dengan menanyakan kepada responden
berapa kali ia pernah mengadakan seminar tentang kartupulsa.com.
Variabel ini akan dioperasionalkan dengan mengisi jumlah yang
didapat dari pertanyaan tersebut.
5. Keberhasilan menjalankan bisnis kartupulsa.com: diperoleh dengan
menanyakan kepada responden apakah ia pernah mendapatkan reward
dari kartupulsa.com. Variabel ini akan dioperasionalkan sebagai
berikut:
a. Pernah dapat reward.
1) Handphone
2) Laptop
3) Sepeda motor senilai maksimal 17 juta
4) Umroh/Wisata Luar Negeri 2 orang senilai maksimal 35 juta
5) Haji/Wisata Luar Negeri 2 orang senilai maksimal 70 juta
6) Mobil Pickup senilai maksimal 100 juta
7) Mobil Avanza senilai maksimal 170 juta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
8) Mobil Toyota Rush senilai maksimal 200 juta
9) Mobil Toyota Inova/Rumah senilai maksimal 275 juta
10) Mobil Honda CRV/Rumah senilai maksimal 350 juta
11) Toyota Fortuner/rumah senilai maksimal 500 juta
12) BMW seri 3 atau rumah senilai maksimal 680 juta
13) Mercedez E Class/ atau rumah senilai maksimal 1 Milyar
14) Toyota Alpard/Jaguar/rumah senilai maksimal 1,5 Milyar
b. Tidak pernah dapat reward.
3.6. Teknik Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dengan cara mewawancarai responden oleh penulis.
Data tersebut kemudian dicatat dalam kuesioner yang sudah disiapkan.
3.7. Teknik Analisis Data
Data penelitian dicatat dalam lembar penelitian, setelah
dilakukan editing dan coding, direkam dalam media elektronik. Setelah itu
dilakukan pembersihan dan validasi secara elektronik, lalu dilakukan
tabulasi, disusun dalam tabel silang dan tabel frekuensi. Untuk data
numerik dihitung rerata dan simpang baku.
Untuk menjawab permasalahan 1 yaitu data akan diolah
menggunakan uji t Student (Student’s t test) Untuk menguji adanya
hubungan antara variabel bebas dan terikat dan untuk mengetahui beda 2
rerata. Sedangkan untuk menjawab permaslahan 2 yaitu akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
menggunakan metode Regresi Linier Sederhana Untuk melihat adanya
pengaruh antara variabel jumlah seminar dengan skor reward.
Variabel-variabelnya merupakan varibel nominal dan
ordinal. Data diolah menggunakan program SPSS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
4.1. Gambaran Umum PT Indo Data Solusi
4.1.1. Latar Belakang PT Indo Data Solusi
PT Indo Data Solusi adalah perusahaan yang secara legal
bergerak di bidang IT, e-Commerce, dan Trading. Sampai saat ini PT
Indo Data Solusi memiliki 4 sub usaha yang saling bersinergi, yaitu :
1) INDODATA
Sub usaha yang bergerak dibidang pengembangan teknologi
informasi (IT Developer)
2) BANK PULSA
Sub usaha yang bergerak dibidang platform pembayaran
(payment gateway) yang sebelumnya adalah supplier pulsa
segala operator yang kini telah berevolusi untuk mengikuti
perkembangan tren bisnis.
3) YULIET NETWORK
Sub usaha yang bergerak dibidang e-Commerce dan trading
(perdagangan) multi produk yang pemasarannya menggunakan
salah satu pemasaran networking.
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
4) KARTUPULSA
Sub usaha yang bergerak dibidang pemasaran atau
memperkenalkan layanan pembayaran (payment gateway) milik
Bankpulsa kepada masyarakat dengan menggunakan metode
pemasaran member get member.
4.1.2. Data Umum PT Indo Data Solusi
1) Presiden Direktur/pemilik : Agung Sri Haryanto, SE
2) Legalitas :
Nama Perusahaan : PT. INDODATA SOLUSI
Akte Pendirian : No. 26 tgl 5 Februari 2008
Notaris : Sunarto, SH
NPWP : 02.581.326.2-526.000
SIUP : 517/0743/PK/VI/2008
TDP : 11.16.1.72.01450
3) HAKI
BankPulsa : No.700.2009.000146
KartuPulsa : No. J002009031695
4.2. Latar Belakang Kartupulsa
Kartupulsa adalah sistem bisnis yang memungkinkan
anggotanya melakukan one stop payment (pembayaran satu pintu)
untuk segala keperluan bisnis sehari-hari melalui interner maupun
sms. Dengan sistem bisnisnya yang berupa personal franchise bisa
menjadikan member memiliki usaha mandiri dengan penghasilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
sejalan dengan perkembangan usaha dan royalti dari setiap
transaksi dan bisnis perkembangan tersebut.
Transaksi yang dipasarkan Kartupulsa bisa diibaratkan
gabungan dari jasa SMS banking, internet banking, dan payment
gateway. Namun dengan keistimewaannya dimana setiap transaksi
yang terjadi, member berhak mendapatkan profit sharing transaksi.
Selain itu, Kartupulsa juga memiliki jenis transaksi yang tak
terbatas karena dengan adanya teknologi yang memungkinkan
diinterogasikan secara mudah dan cepat dengan bisnis online atau
konvensional sebagai media pembayaran.
4.2.1. Visi dan Misi Kartupulsa
a) Visi
Kartupulsa menyediakan layanan pembayaran guna
memudahkan masyarakat untuk melakukan one stop
payment untuk segala kebutuhan pembayaran/transaksi
keungan/bisnis sehari-hari. Di zaman yang semakin
modern kesibukan dan aktivitas bisnis semakin tinggi,
sehingga diperlukan sistem pembayaran yang lebih cepat,
mudah ,aman, dan fleksibel.
b) Misi
Kartupulsa adalah perusahaan komersial yang memiliki
kepedulian sosial melalui sistem member get member.
Dengan sistem ini dapat terbuka kesempatan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
lapangan pekerjaan bagi masyarakat indonesia untuk
memenuhi kebutuhan finansial jangka pendek maupun
jangka panjang.
4.2.2. Produk Kartupulsa
Produk dari kartupulsa ini dapat diartikan sebagai mesin
ATM pribadi, karena setelah bergabung dengan kartupulsa member
mendapatkan suatu teknologi yang dapat mengubah telepon selluler
menjadi mesin ATM pribadi sehingga dengan telepon selluler
tersebut member bisa melakukan transaksi apapun seperti layaknya
ATM.
Transaksi yang dapat dilakukan melalui telepon selluler
yaitu membayar tagihan listrik PLN, telepon TELKOM, PDAM,
kartu kredit, angsuran pinjaman, transfer antar bank serta beli
pulsa/voucher.
4.2.3. Cara Bergabung dengan Kartupulsa
1. Melalui SMS
Dapatkan Kartu Perdana Hak usaha Kartupulsa yang aktif.
Kartu bisa didapatkan dari Card Center (CC) terdekat atau
transfer ke perusahaan dan melakukan konfirmasi ke
081802520800.
Ikuti petunjuk di sebalik kartu.
Anda akan terima sms berupa Account ID, Password level1,
password level2, dan PIN.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lengkapi data pribadi melalui internet di
www.kartupulsa.com dengan AccountID KPxxxxxxxx
sebagai username dan password.
Dapatkan /cetak tata cara transaksi di menu download.
2. Melalui Internet
Kunjungi http://kartupulsa.com.
Isi data pribadi pada menu Register.
Ikuti instruksi selanjutnya.
Dapatkan kartu perdana Hak usaha yang aktif. Kartu bisa
didapatkan dari card centre terdekat atau transfer ke
perusahaan dan melakukan konfirmasi ke 081802520800.
Masuk/login dengan Username : (nomer HP anda)
password : (4 digit terakhir HP anda).
Masukkan kode aktivasi yang tertera di belakang kartu.
Ikuti petunjuk yang ada.
4.2.4. Keuntungan member kartupulsa
Hak usaha Personal Franchise selamanya dan bisa
diwariskan.
Bisa langsung mendapatkan Passive Income setiap bulan
yaitu dengan cara menjadi Gold Member (GM) atau Silver
Member (SM).
Dapat menikmati fasilitas pembayaran melalui telepon
selluler atau internet.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Mendapatkan discount dari setiap pembelian di merchant
Bank Pulsa.
Virtual office dan pengaktifan telepon selluler untuk
transaksi dan mengontrol bisnis.
Kesempatan membuka bisnis online dan menjadi partner
Bankpulsa.
Free deposit Rp. 20.000
4.2.5. Kualifikasi Kartupulsa
1) Silver Member (SM)
Adalah member yang bergabung langsung mensponsori
langsung minimal 5 orang. Keuntungan dari SM yaitu
mendapatkan profit sharing SM setiap bulan dan potensi
keuntungan pasangan per minggu sebagai member aktif.
2) Gold Member (GM)
Adalah member SM yang mensponsori langsung minimal 2
Silver Member. Keuntungan menjadi GM yaitu mendapat
profit sharing GM setiap bulan, potensi keuntungan
pasangan per minggu sebagai member aktif dan profit
sharing transaksi berupa 20% omset transaksi nasional.
3) Platinum Member (PM)
Adalah member yang memiliki 3 GM dan 3 SM pribadi dan
melakukan upgrade menjadi 1 Platinum member.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Keuntungan menjadi PM yaitu mendapat profit sharing
aktivasi dan 20% omset transaksi global perusahaan secara
nasional selamanya.
4.2.6. Sistem Penghasilan Member
1) Bonus Classic Sponsor
Adalah setiap member berhasil mereferensikan bisnis ini ke
orang lain akan mendapatkan RP 20.000. jumlah yang
member referensikan tidak terbatas.
2) Bonus Silver Sponsor
Adalah member yang mensponsori Silver Member dengan
menggunakan Kartu Silver.
3) Bonus Gold Sponsor
Adalah member yang mensponsori Gold member dengan
menggunakan Kartu Gold.
4) Bonus Pasangan
Adalah bonus yang didapatkan bila terjadi penambahan
member 6 kiri dan 6 kanan (1 pasang) pada jaringan binary
member. Maksimum bonus yang dibayarkan per hari adalah
Rp 240.000 per hari atau Rp 7,2 juta per bulan. Pasangan
sisanya Flush out dan yang belum mendapat pasangan tidak
hangus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
4.2.7. Reward Kartupulsa
Adalah hasil dari prestasi member yang dapat membina jaringan
binari menjadi seimbang antara jumlah downline yang ada di
jaringan kiri dan jaringan kanan. Model perhitungan reward di
kartupulsa adalah akumulasi putus, jadi hanya bisa mengambil satu
kali per hak usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 4.1
Sumber: www.kartupulsa.com
Kiri : Kanan Jenis Hadiah
100 : 100 HP senilai maks. 3 juta
300 : 300 Laptop/LCD Proyektor/PDA Phone senilai maks. 7 juta
600 : 600 Sepeda motor senilai maks. 17 juta
1.200 :1.200 Umroh/Wisata Luar Negeri 2 orang senilai maks. 35 juta
2.400 :2.400 Haji/Holyland Wisata Luar Negeri 2 orang senilai maks. 70 juta
3.400 :3.400 Mobil Pickup senilai maks. 100 juta
4.500 :4.500 Mobil QQ senilai maks. 135 juta
5.700 :5.700 Mobil Avansa senilai maks. 170 juta
6.700 :6.700 Mobil Proton Gen2/Toyota Rush/Daihatsu Terios senilai maks. 200 juta
8.000 :8.000 Mobil Proton Exora/Rumah senilai maks. 240 juta
9.200 :9.200 Mobil Toyota Inova/Rumah senilai maks. 275 juta
10.400 :10.400 Mobil Honda Freed/ Rumah senilai maks. 310 juta
11.700 :11.700 Mobil Honda CRV/Fortuner/Rumah senilai maks. 350 juta
16.700 :16.700 Toyota Fortuner/apartemen/rumah senilai maks. 500 jt
22.700 :22.700 Mercedez C Class atau BMW seri 3 atau rumah senilai maks. 680 juta
28.400 :28.400 Toyota Harrier/Mazda CX7/Mercedez C280L rumah senilai maks. 850 juta
33.400 :33.400 Mercedez E Class / Toyota Alphard atau rumah senilai maks. 1 Milyar
50.000 :50.000 Toyota Alphard/Mercedez/BMW/Jaguar/rumah mewah senilai maks. 1,5 Milyar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
5.1. Analisis Data
5.1.1. Karakteristik Responden
Adapun karakteristik responden dari penelitian ini adalah :
a. Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, responden penelitian ini terdiri
dari laki-laki dan perempuan. Hasil analisis data berdasarkan
jenis kelamin dapat ditunjukkan seperti dalam diagram 5.1
berikut ini:
Diagram 5.1
Sumber: hasil kuesioner yang diolah
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Dari diagram 5.1 diatas dapat diketahui bahwa berdasarkan
jenis kelamin, proporsi responden laki-laki sebanyak 64,55%
orang sedangkan jumlah responden perempuan sebanyak
35,45% orang. Mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki.
b. Usia
Berdasarkan usia, responden penelitian ini terdiri dari usia
antara 20-30 tahun dan 31-40 tahun. Hasil analisis data
berdasarkan usia dapat ditunjukkan seperti dai dalam Diagram
5.2 berikut ini:
Diagram 5.2
Sumber: hasil kuesioner yang diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Dari diagram 5.2 dapat diketahui bahwa proporsi
responden menurut usia yaitu responden yang berusia antara 20-
30 tahun sebanyak 87,27% orang, responden yang berusia 31-40
tahun sebanyak 12,73% orang. Mayoritas responden berusia
antara 20-30 tahun.
c. Tingkat Pendidikan
Dalam penelitian ini, tingkat pendidikan responden terdiri
dari SLTA dan Sarjana. Hasil analisis data berdasarkan tingkat
pendidikan dapat ditunjukkan seperti di dalam Diagram 5.3
berikut ini:
Diagram 5.3
Sumber: hasil data kuesioner yang diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Dari diagram 5.3 dapat diketahui bahwa menurut tingkat
pendidikan, proporsi responden yang dijadikan sampel yaitu
responden yang memiliki latar belakang pendidikan SLTA atau
sederajat sebanyak 45,45% orang, responden yang memiliki
latar belakang sarjana sebanyak 54,55% orang. Mayoritas
responden berpendidikan terakhir S1.
d. Jumlah Seminar
Diagram 5.4
Sumber: Hasil kuesioner yang diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Dalam penelitian ini rerata jumlah seminar yang diikuti
oleh responden adalah 6,5 kali dengan deviasi standar 5,4 kali.
e. Skor Reward
Keberhasilan responden pada penelitian ini dicerminkan
dalam seberapa tinggi skor reward yang diperolehnya. Rerata
skor yang ditemui pada penelitian ini adalah 1,3 dengan deviasi
standar 2,2.
Diagram 5.5
Sumber: hasil data kuesioner yang diolah menggunakan
SPSS 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
5.1.2. Perbedaan karakteristik dan relasi dengan keberhasilan
Untuk menguji adanya perbedaan karakteristik demografis dan
relasi dengan keberhasilan digunakan uji t (Student’s t test) untuk
mengetahui beda 2 rerata.
Jenis Kelamin dan keberhasilan
Pada tabel 5.1. terlihat bahwa rerata Skor Reward yang
diperoleh laki-laki lebih besar dari wanita. Perbedaan rerata
skor sebesar 1,2 ini setelah diuji dengan tes t Student ternyata
signifikan (t=3.408;p=0,01; Interval Kepercayaan 95%
(I.K.95%) 0,5 – 1,2). Ini berarti perbedaan jenis kelamin
menunjukkan perolehan reward yang berbeda, dimana
anggota yang berjenis kelamin laki-laki secara signifikan
mendapatkan reward yang lebih tinggi dibanding anggota
yang berjenis kelamin wanita.
Tabel 5.1. Perbedaan rerata kelompok jenis kelamin laki-
laki dan perempuan
Jenis
Kelamin N Rerata
Deviasi
std.
Std. Error
rerataT
Skor
Reward
Laki-laki 71 1,7 2,4 0,33.408**
Perempuan 39 0,5 1,3 0,2
Ket:** Signifikan pada p<0.01
Sumber: data primer yang diolah menggunakan SPSS 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Usia dan keberhasilan
Pada tabel 5.2. terlihat bahwa rerata Skor Reward yang
diperoleh kelompok usia 20-30 tahun lebih besar dari
kelompok usia 31-40 tahun. Perbedaan rerata skor reward
sebesar 0,7 ini setelah diuji dengan tes t Student ternyata
tidak signifikan (t=1.107;p=0,05; I.K.95% 0,0 – 1,4). Ini
berarti tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara
anggota yang berusia 20-30 tahun dengan anggota yang
berusia 31-40 terhadap keberhasilan.
Tabel 5.2. Perbedaan rerata kelompok usia 20-30 tahun dengan
31-40 tahun
Usia N Rerata Deviasi Std. Std. Error rerata t
Skor Reward 20-30 tahun 96 1,4 2,3 0,21.107
31-40 tahun 14 0,7 0,9 0,2
Sumber: data primer yang diolah menggunakan SPSS 15
Pendidikan dan keberhasilan
Pada tabel 5.3. terlihat bahwa rerata Skor Reward yang
diperoleh kelompok pendidikan tamat S1 lebih besar daripada
kelompok tamat SMA/sederajat. Perbedaan rerata skor
reward sebesar -3,2 ini setelah diuji dengan tes t Student
ternyata bermakna (t=-5.089;p=0,01; I.K.95% -5,0 s/d -1,3).
Ini berarti perbedaan tingkat pendidikan menunjukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
perolehan reward yang berbeda, dimana tingkat pendidikan
S1 secara signifikan mendapatkan reward lebih tinggi
dibandingkan SMA.
Tabel 5.3. Perbedaan rerata kelompok pendidikan
Pendidikan N
Mea
n
Std.
Deviation
Std. Error
Meant
SkorRewar
d
Tamat
SMA/sederajat
50 0,3 0,7 0,1 -
5.089*
*Tamat S1 60 2,1 2.6 0,3
Ket:** signifikan pada p<0.01
Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 15
Jumlah Seminar dan keberhasilan
Untuk melihat adanya pengaruh antara variabel jumlah
seminar dengan skor reward digunakan metode regresi linier.
Diagram 5.6. serta tabel 5.4. menunjukkan adanya pengaruh
yang kuat antara kedua variabel. Hal ini berarti variabel
Jumlah Seminar dapat menjadi prediktor yang baik untuk
keberhasilan mengikuti bisnis ini.
Selanjutnya tabel 5.5. menunjukkan besarnya pengaruh
variabel jumlah seminar terhadap keberhasilan mengikuti
bisnis kartupulsa.com.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Diagram 5.6
Sumber:data primer yang diolah menggunakan SPSS 15
Tabel 5.4. Nilai korelasi antara variabel
jumlah seminar dengan skor reward.
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 0,9a 0,7 0,7 1,1
a. Predictors: (Constant), Jumlah Seminar
b. Dependent Variable: SkorReward
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Tabel 5.5. Koefisien (beta) variabel jumlah seminar
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) -.907 .170 -5.327 .000
Jumlah Seminar .341 .020 .851 16.854 .000
a. Dependent Variable: SkorReward
Sumber: Data primer yang diolah dengan SPSS 15
5.2. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan faktor
usia terhadap keberhasilan dalam menjalankan bisnis jaringan
kartupulsa.com, untuk mengetahui perbedaan jenis kelamin
terhadap keberhasilan dalam menjalankan bisnis jaringan
kartupulsa.com, untuk mengetahui perbedaan latar belakang
pendidikan terhadap keberhasilan dalam menjalankan bisnis
jaringan kartupulsa.com, dan untuk mengetahui pengaruh jumlah
seminar yang diadakan terhadap keberhasilan dalam menjalankan
bisnis jaringan kartupulsa.com. berdasarkan analisis masalah yang
pertama, penulis melakukan analisis menggunakan uji t (student’s t
test). Untuk variabel jenis kelamin, dapat dilihat pada tabel 5.1
bahwa rerata Skor Reward yang diperoleh laki-laki lebih besar dari
wanita. Perbedaan rerata skor sebesar 1,2 ini setelah diuji dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
tes t Student ternyata bermakna (t=3.408;p=0,01; Interval
Kepercayaan 95% (I.K.95%) 0,5 – 1,2). Laki laki memiliki rerata
skor lebih besar karena dalam bisnis jaringan kartupulsa.com,
anggota perlu memiliki jaringan atau banyak relasi yang dapat
berguna untuk menambah downline, biasanya anggota yang
berjenis kelamin laki-laki lah yang memiliki jaringan atau relasi
yang luas. Untuk variabel usia, dapat dilihat pada tabel 5.2 . terlihat
bahwa rerata Skor Reward yang diperoleh kelompok usia 20-30
tahun lebih besar dari kelompok usia 31-40 tahun. Perbedaan rerata
skor reward sebesar 0,7 ini setelah diuji dengan tes t Student
ternyata tidak ada perbedaan yang signifikan (t=1.107;p=0,05;
I.K.95% 0,0 – 1,4). Dalam bisnis kartupulsa.com, ada 2 jenis
perbedaan usia yang diteliti, yaitu usia antara 20-30 tahun dan 31-
40 tahun. Dalam variabel ini usia antara 20-30 tahun memiliki
rerata skor lebih besar dikarenakan anggota yang berusia antara
20-30 tahun lebih mempunyai semangat dan kemampuan untuk
berinteraksi dengan calon anggota, tetapi tidak ada perbedaan yang
signifikan antara anggota yang berusia antara 20-30 tahun dan 31-
40 tahun. Untuk variabel pendidikan, dapat dilihat pada tabel 5.3
terlihat bahwa rerata Skor Reward yang diperoleh kelompok
pendidikan tamat S1 lebih besar daripada kelompok tamat
SMA/sederajat. Perbedaan rerata skor reward sebesar -3,2 ini
setelah diuji dengan tes t Student ternyata ada perbedaan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
bermakna (t=-5.089;p=0,01; I.K.95% -5,0 s/d -1,3). Hal ini
menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara
pendidikan terhadap skor reward. Anggota yang berlatar belakang
S1 dapat lebih berhasil karena seorang sarjana lebih lebih
mempunyai kepercayaan diri terhadap lingkungan,
profesionalisme, optimisme, rasional, keuletan, dan kreatifitas dari
pada seorang lulusan SMU.
Untuk masalah yang kedua, penulis ingin mengetahui
pengaruh jumlah seminar yang diadakan terhadap pertambahan
anggota baru. Untuk mengetahui pengaruh antara jumlah seminar
terhadap keberhasilan, data dianalisis menggunakan metode regresi
linear. Dapat dilihat pada tabel 5.4 dan diagram 5.6 yang
menunjukkan adanya pengaruh yang kuat antara kedua variabel.
Hal ini berarti variabel Jumlah Seminar dapat menjadi indikator
yang baik untuk keberhasilan mengikuti bisnis ini. Pada tabel 5.5
dapat dilihat bahwa jumlah seminar yang diadakan memiliki
pengaruh yang besar dalam keberhasilan dalam menjalankan bisnis
jaringan kartupulsa.com. jumlah seminar dapat sangat berpengaruh
karena dengan strategi pemasaran melalui jumlah seminar memiliki
pengaruh untuk memberikan informasi serta gagasan dan menjadi
tempat konfirmasi untuk pertambahan jumlah anggota baru.
Jadi, Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan variabel
bebas yang terkait dengan keberhasilan mengikuti bisnis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Kartupulsa ialah variabel jenis kelamin, variabel tingkat
pendidikan, dan variabel jumlah seminar. Sedangkan variabel usia
tidak berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap
responden dengan mewawancarai dan mencatat hasil wawancara ke
dalam kuesioner serta mengumpulkan data tertulis dari berbagai aspek
sumber maka penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai
berikut:
1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara jenis kelamin laki-
laki dan perempuan terhadap keberhasilan dalam menjalankan
bisnis jaringan Kartupulsa.com. Berarti dapat disimpulkan
bahwa jenis kelamin dapat menunjukkan besarnya reward yang
berbeda dalam bisnis jaringan kartupulsa.com.
2. Tidak terdapat perbeadaan yang signifikan antara usia dengan
keberhasilan dalam menjalankan bisnis jaringan
Kartupulsa.com. Berarti dapat disimpulkan bahwa faktor usia
dalam bisnis jaringan kartupulsa.com tidak menunjukkan
perbedaan besarnya reward yang diperoleh anggota.
3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara latar belakang
pendidikan anggota dengan keberhasilan dalam menjalankan
bisnis jaringan Kartupulsa.com. Berarti dapat disimpulkan
bahwa anggota yang berlatar belakang pendidikan SMU secara
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
signifikan mendapatkan reward yang lebih rendah
dibandingkan dengan anggota yang berlatar belakang S1.
4. Terdapat pengaruh yang kuat antara jumlah seminar yang
diadakan oleh anggota dengan keberhasilannya dalam
menjalankan bisnis jaringan Kartupulsa.com. Berarti dapat
disimpulkan bahwa jumlah seminar yang diadakan berpengaruh
positif terhadap keberhasilan dalam menjalankan bisnis
jaringan Kartupulsa.com.
6.2. Saran
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan
maka penulis mengajukan beberapa saran yang sekiranya dapat
dipertimbangkan oleh anggota Kartupulsa.com dan penelitian
selanjutnya tentang bisnis jaringan.
1. Untuk anggota/member kartupulsa.com
Adapun beberapa masukan dari peneliti untuk anggota
kartupulsa.com yaitu anggota sebaiknya lebih fokus dalam
menjalankan bisnis jaringan Kartupulsa.com dengan cara
memperbanyak jumlah seminar dan memperhatikan atau
menuntun down line secara adil. Untuk anggota yang berjenis
kelamin wanita, sebaiknya untuk lebih meningkatkan mobilitas
yang bertujuan untuk memperbanyak jumlah anggota yang
diperoleh. Untuk angoota yang berusia antara 31-40, sebaiknya
lebih mempelajari dan menerapkan marketing plan yang sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
ditetapkan oleh kartupulsa.com. Untuk anggota yang berlatar
belakng pendidikan SMU, sangat di sarankan untuk dapat
mengerti apa yang di jual oleh karupulsa.com agar dapat
menyampaikan ke calon anggota dengan baik dan benar. Untuk
semua anggota kartupulsa.com, sangat disarankan agar dapat
mengadakan atau memperbanyak seminar tentang kartupulsa.
Com. Karena seminar merupakan salah satu media pemasaran
yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dalam bisnis
kartupulsa.com.
2. Untuk Penelitian Lanjutan
Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui apakah faktor
demografis yaitu usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan
menentukan keberhasilan dalam menjalankan bisnis jaringan
Kartupulsa.com serta apakah jumlah seminar yang diadakan
berpengaruh terhadap keberhasilan dalam menjalankan bisnis
Kartupulsa.com. Dari hasil analisis ternyata data menunjukkan
bahwa jenis kelamin, tingkat pendidikan dapat menunjukkan
perbedaan yang signifikan terhadap reward yang diperoleh,
sedangkan jumlah seminar yang diadakan berpengaruh kuat pada
keberhasilan dalam menjalankan bisnis jaringan Kartupulsa.com.
penulis berharap peneliti selanjutnya dapat mengembangkan dan
meneliti variabel-variabel lainnya seperti, media pemasaran yang
lain, mengumpulkan data dengan cara wawancara, pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
mengikuti bisnis jaringan yang lain, dan faktor2 yang lain yang
dapat mempengaruhi keberhasilan dalam menjalankan bisnis
jaringan Kartupulsa.com.
3. Untuk Perusahaan
Saran atau masukan dari peneliti untuk Kartupulsa.com yaitu
menyediakan tempat khusus untuk presentasi atau seminar bagi
para anggotanya. Pemilik yang juga sebagai peringkat tertinggi
dalam jaringan sebaiknya lebih mengayomi dan bertindak adil
terhadap downline nya, agar downline nya dapat berkembang
dengan sempurna. Memperbanyak hubungan kerjasama/merchant
dengan perusahaan lain yang juga dapat mempermudah anggota
dalam melakukan transaksi.
6.3. Keterbatasan Penetilian
1. Peneliti tidak meneliti apakah anggota tersebut pernah mengikuti
bisnis jaringan yang lain atau tidak, karena faktor ini, juga dapat
mempengaruhi kinerja dan mental untuk menjalankan bisnis
jaringan.
2. Keterbatasan waktu, pengalaman, dan tenaga yang dimiliki
penulis, sehingga penulis tidak bisa meneliti tentang media
pemasaran yang lain, karena dalam penelitian ini hanya ada satu
media pemasaran yang di teliti, yaitu media seminar. Selain itu
peneliti tidak mempunyai waktu yang cukup untuk dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
mewawancarai responden dengan pertanyaan-pertanyaan yang
lain dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keberhasilan
dalam menjalankan bisnis jaringan kartupulsa.com
3. Dalam penelitian ini penulis hanya meneliti mengenai faktor
demografis (jenis kelamin, usia, latar belakng pendidikan) dan
jumlah seminar yang diadakan terhadap keberhasilan dalam
menjalankan bisnis jaringan Kartupulsa.com. Sedangkan faktor-
faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam menjalankan
bisnis jaringan Kartupulsa.com masih sangat banyak sehingga
dalam penelitian ini masih sedikit kurang kecermatannya
dibandingkan jika seluruh faktor yang mempengaruhi
keberhasilan dalam bisnis jaringan Kartupulsa.com diteliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2000. Metode Penelitian. Edisi 1. Jakarta : PT. Rineka
Cipta.
Buchari, Alma. 2000. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung :
Alfabeta.
Dahlan S. 2004. Statistika untuk kedokteran dan kesehatan- uji hipotesis. Susalit
E, Wangge G. Setiawan H, editor. Arkans,: hal. 163.
Drucker,P.J. 1988. Inovation and Entrepreneurship. New York. Happer and Row.
Ghozali, Imam. 2006. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:
UNDIP.
Gladwell. Malcolm. 2009. Outliers: Rahasia di Balik Sukses. Penerbit : Gramedia
Pustaka Utama.
Haryanto, Agung. 2007. Jadikan Ponsel Anda Mesin ATM Pribadi.
www.kartupulsa.com.
Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran, edisi Millenium. Jakarta:
Prehallindo.
Kotler, Philip dan Armstrong. 2001. Dasar-Dasar Pemasaran.(Alih bahasa: Alex
Sindoro). Edisi 9. Jilid 1. Jakarta: Indeks.
...................................................2006. Konsep Demografis. www.petra.ac.id.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi millenium 2. Jakarta: PT
Gramedia.
...................... 2005. Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Gramedia.
Kotler, Philip dan Kevin. Keller. 2008. Manajemen Pemasaran. Jakarta :Indeks.
Kountur, Ronny. 2007. Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis.
Jakarta: PPM.
Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. 2006. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi 2.
Jakarta: PT. Salemba Empat.
Supranto, J. 2001. Statistika Teori dan Aplikasi. Edisi 6. Jilid 2. Jakarta :
Erlangga.
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Tjiptono, Fandy. 2004. Manajemen Jasa. Yogyakarta : Andi Offset.
.......................... 2004. Strategi Pemasaran. Edisi 2. Yogyakarta : Andi Offset.
Wijaya. Tony. 2009. Analisis Data Peneliyian Menggunakan Data SPSS.
Yogyakarta : UAJY.
Wilson, dan Giligan. 2005. “The process of dividing a market into meaningful,
relatively similiar, and identifiable segments or group”.
www.digilib.petra.ac.id.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Kuesioner Penelitian
“Pengaruh Faktor Demografis Anggota dan Jumlah Seminar Terhadap
Keberhasilan dalam Menjalankan Bisnis Jaringan Kartupulsa.com”
No. Kode Responden : ________
Nama : ___________________________________
Tanggal Lahir : ___________________________________
Jenis kelamin : ___________________________________
Pendidikan terakhir : ___________________________________
Kapan mulai bergabung dengan “kartupulsa.com” ? ________
Berapa kali Anda mengadakan seminar tentang “kartupulsa.com”? ________
Pernahkan Anda mendapat reward dari “kartupulsa.com”? (1)YA (2) TIDAK
Jika pernah, reward apakah yang Anda terima? (boleh lebih dari 1)
1) Handphone
2) Laptop
3) Sepeda motor senilai maksimal 17 juta
4) Umroh/Wisata Luar Negeri 2 orang senilai maksimal 35 juta
5) Haji/Wisata Luar Negeri 2 orang senilai maksimal 70 juta
6) Mobil Pickup senilai maksimal 100 juta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
7) Mobil Avansa senilai maksimal 170 juta
8) Mobil Toyota Rush/Daihatsu Terios senilai maksimal. 200
juta
9) Mobil Toyota Inova/Rumah senilai maksimal 275 juta
10) Mobil Honda CRV/Fortuner/Rumah senilai maksimal 350
juta
11) Toyota Fortuner/apartemen/rumah senilai maksimal 500 juta
12) BMW seri 3 atau rumah senilai maksimal 680 juta
13) Mercedez E Class/ atau rumah senilai maksimal 1 Milyar
14) Toyota Alpard/Jaguar/rumah senilai maksimal 1,5 Milyar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
LAMPIRAN 2
IDENTITAS RESPONDEN
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
IDENTITAS RESPONDEN
nomor
kuesioner
1=20-
30 thn
2=31-
40thn
1=laki
2=perempuan
1=sma
2=S1
semiar yang
diadakan reward yang diperoleh
No Usia Sex Pendidikan JumlahSeminar Skor Reward JenisReward
1 1 1 1 6 1 handphone
2 1 1 2 9 2 laptop
3 1 1 2 30 9 hp,laptop,motor,mobil
4 1 1 2 14 6 laptop,motor
5 1 1 2 8 1 handphone
6 1 1 1 10 3 handphone,laptop
7 2 2 2 6 1 handphone
8 1 1 2 11 3 handphone,laptop
9 1 1 2 14 4 handphone,motor
10 1 1 2 15 6 laptop,motor
11 1 1 2 13 2 laptop
12 1 1 2 18 4 handphone,motor
13 1 1 2 8 1 handphone
14 1 1 2 12 5 handphone,umroh
15 1 1 1 7 2 laptop
16 1 2 2 7 1 handphone
17 1 1 2 12 6 laptop,motor
18 1 1 2 21 7 handphone,laptop,motor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
19 1 1 2 8 5 handphone,umroh
20 1 2 2 9 6 laptop,motor
21 1 1 2 19 7 handphone,laptop,motor
22 1 1 2 16 8 laptop,motor,umroh
23 1 1 2 13 3 handphone,laptop
24 1 1 2 22 8 laptop,motor,umroh
25 1 1 2 11 3 handphone,laptop
26 1 1 2 14 7 handphone,laptop,motor
27 1 1 1 14 1 handphone
28 1 1 2 9 1 handphone
29 1 1 2 7 1 handphone
30 1 1 2 15 6 laptop,motor
31 1 1 1 4 0
32 2 2 1 7 0
33 1 2 1 3 0
34 1 1 2 6 0
35 1 1 1 4 0
36 1 1 1 3 0
37 1 1 1 8 1 handphone
38 1 2 1 3 0
39 1 1 1 4 0
40 1 2 1 8 0
41 1 1 1 11 2 laptop
42 1 1 2 7 0
43 1 2 2 11 4 handphone,motor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
44 2 2 2 8 1 handphone
45 1 1 1 7 1 handphone
46 2 2 1 2 0
47 1 1 1 8 0
48 1 1 2 7 0
49 1 2 2 1 0
50 1 2 1 3 0
51 2 1 1 2 0
52 1 1 1 2 0
53 1 1 1 4 0
54 2 1 1 6 0
55 1 2 2 2 0
56 1 2 2 6 0
57 2 1 2 3 0
58 1 2 1 5 0
59 1 2 2 14 3 handphone,leptop
60 1 1 1 2 0
61 1 2 1 5 1 handphone
62 2 1 2 4 2 leptop
63 2 1 1 11 1 handphone
64 1 1 1 3 0
65 2 2 1 2 0
66 1 1 2 4 0
67 2 1 2 7 0
68 1 2 1 3 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
69 1 1 1 0 0
70 1 2 2 1 0
71 1 1 2 1 0
72 1 1 1 0 0
73 1 1 2 4 0
74 1 2 1 1 0
75 1 2 1 0 0
76 1 1 2 1 0
77 1 2 2 0 0
78 1 1 1 1 0
79 1 1 1 1 0
80 1 2 2 2 0
81 1 2 2 3 0
82 2 2 2 4 1 handphone
83 1 1 1 7 0
84 1 1 2 0 0
85 1 2 1 1 0
86 1 2 1 2 0
87 1 2 2 0 0
88 1 2 2 4 0
89 1 1 2 3 1 handphone
90 2 1 2 4 1 handphone
91 1 2 1 5 0
92 1 2 1 5 0
93 1 1 2 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
94 1 2 2 0 0
95 1 2 2 1 0
96 1 2 1 4 0
97 1 2 1 7 0
98 2 1 1 10 3 handphone,leptop
99 1 1 2 4 0
100 1 2 2 5 0
101 1 1 1 7 0
102 1 2 1 8 1 handphone
103 1 1 2 3 0
104 1 1 1 4 0
105 1 1 1 6 0
106 1 1 1 1 0
107 1 2 2 7 2 laptop
108 1 1 2 9 2 laptop
109 1 1 1 4 0
110 1 1 1 7 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
LAMPIRAN 3
Uji T dan Regresi jumlah seminar
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
1. Usia dan Keberhasilan
Group Statistics
Usia N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
SkorReward 20-30 tahun 96 1.3958 2.26868 .23155
31-40 tahun 14 .7143 .91387 .24424
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Difference
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference Lower Upper
SkorReward Equal
variances
assumed
7.295 .008 1.107 108 .271 .68155 .61545 -.53837 1.90147
Equal
variances not
assumed
2.025 42.203 .049 .68155 .33655 .00245 1.36064
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
2. Jenis Kelamin dan Keberhasilan
Group Statistics
Jenis Kelamin N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
SkorReward Laki-laki 71 1.7324 2.41990 .28719
Perempuan 39 .5385 1.25334 .20069
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Difference
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference Lower Upper
SkorReward Equal variances
assumed
19.560 .000 2.873 108 .005 1.19393 .41561 .37011 2.01775
Equal variances
not assumed
3.408 107.734 .001 1.19393 .35037 .49943 1.88844
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
3. Pendidikan dan Keberhasilan
Group Statistics
Pendidikan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
SkorReward Tamat SMA/sederajat 50 .3400 .74533 .10540
Tamat S1 60 2.1167 2.57821 .33285
Independent Samples Test
Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Difference
F Sig. t df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference Lower Upper
SkorReward Equal
variances
assumed
61.471 .000 -4.708 108 .000 -1.77667 .37735 -2.52463 -1.02870
Equal
variances
not
assumed
-5.089 70.572 .000 -1.77667 .34914 -2.47290 -1.08043
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
4. Jumlah seminar dan Keberhasilan
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered Variables Removed
1 Jumlah Seminara
.
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: SkorReward
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
1 .851a
.725 .722
a. Predictors: (Constant), Jumlah Seminar
b. Dependent Variable: SkorReward
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F
1 Regression 366.241 1 366.241 284.051
Residual 139.250 108 1.289
Total 505.491 109
a. Predictors: (Constant), Jumlah Seminar
b. Dependent Variable: SkorReward
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
tB Std. Error Beta
1 (Constant) -.907 .170 -5.327
Jumlah Seminar .341 .020 .851 16.854
a. Dependent Variable: SkorReward
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Predicted Value -.9075 9.3227 1.3091 1.83303
Residual -2.86664 3.83839 .00000 1.13028
Std. Predicted Value -1.209 4.372 .000 1.000
Std. Residual -2.525 3.380 .000 .995
a. Dependent Variable: SkorReward
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI