pengaruh inovasi gelamai perentak terhadap …
TRANSCRIPT
PENGARUH INOVASI GELAMAI PERENTAK TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KELURAHAN PASAR ATAS
KECAMATAN BANGKO
S K R I P S I
Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)
Dalam Ilmu Ekonomi Syariah
Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam
Oleh:
KARTIKA FITRI
NIM. EES 150713
PEMBIMBING
AMBOK PANGIUK, S.Ag, M.Si
Drs.BADARUDDIN, M.Sy
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
JURUSAN EKONOMI SYARIAH
2019
i
MOTTO
رمع إ ع م ن إ ري س (ف ٦إ)س
(و ٧)ب ص ن ف ت غ ر إف ذ إ
إ ل ف ك ب ر (٨)ب غ إ
Artinya:
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Maka apabila
kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-
sungguh (urusan) yang lain,Dan hanya kepada tuhanmulah hendaknya
kamu berharap.1 (Q.S Asy-Syarh (94):6-8)
1 Q.S Asy-Syarh (94):6-9
PERSEMBAHAN
Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kepada Allah Yang Maha Esa
dan atas dukungan dan do’a dari orang-orang tercinta, akhirnya skripsi ini dapat
dirampungkan dengan baik dan tepat pada waktu. Oleh karena itu,dengan rasa
bangga dan bahagia saya haturkan rasa syukur dan terimakasih saya kepada :
Allah yang maha esa,karena hanya atas izin dan karunia-Nyalah maka
skripsi ini dapat dan selesai pada waktunya.Puji syukur yang tak terhingga pada
Allah yang meridhoi dan mengabulkan segala do’a.
buat Ayahhanda tercinta MUHAMMAD B dan ibuku RATNAWATI,
yang telah memberikan dukungan moril ataupun materi serta do’a yang tiada henti
untuk kesuksesan saya, Karena tiada kata seindah lantunan do’a dan tiada do’a
yang paling khusyu’ selain do’a yang terucap dari orang tua,karena itu terimalah
persembahan bukti dan cinta ku untuk kalian bapak dan ibuku.
buat bapak dan ibu dosen pembimbing,pengarah dan pengajar, yang
selama ini telah tulus ikhlas meluangkan waktunya untuk menuntun dan
mengarahkan saya,memberikan bimbingan dan pelajaran yang tiada ternilai
harganya, agar saya menjadi lebih baik. Terimakasih banyak bapak dan ibu
dosen,jasa kalian akan selalu terpatri dihati.
buat saudara/iku (Adikku NADYA SYIFANA dan M ZACKY MIRZA)
yang senantiasa memberi dukungan, semangat yang menggebu.Terimakasih dan
Sayangku untuk kalian.
buat sahabat dan teman tersayang, tanpa semangat, dukungan dan bantuan
kalian semua takkan mugkin aku sampai disini.terimakasih untuk canda tawa,
tangis dan perjuangan yang kita lewati bersama dan terimakasih untuk kenangan
manis yang telah mengukir selama ini.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara parsial dan simultan Inovasi dan
Promosi Gelamai Perentak Terhadap Keputusan Pembelian Di Kelurahan Pasar
Atas Kecamatan Bangko.
Dalam Penelitian ini peneliti menggunakan metode kuantitatif-Deskriptif.
Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Purposive Sampling
yaitu teknik pengambilan sampel yang telah ditentukan oleh peneliti dengan
kreteria tertentu.
Populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 7.122 orang. Teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 99 responden.
Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner sebanyak 25 item pernyataan
dengan skala 1 sampai 9 dan diuji dengan data validitas dan reliabilitas. Asumsi
klasik menggunakan uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heterokedatisitas.
Teknik analisis data untuk menjawab hipotesa menggunakan teknis analisis
regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi berpengaruh secara positif
terhadap keputusan pembelian di Kelurahan Pasar Atas Bangko.Inovasi
berpengaruh simultan terhadap keputusan pembelian di Kelurahan Pasar Atas
Kecamatan Bangko.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq dan hidayahnya-Nya. Shalawat beserta salam semoga terlimpahkan
kepada Nabi Muhammad SAW sebagai utusan dan penyampai risalah-Nya.
Berkat atas rahmat dan karunia Allah SWT, penulisan skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik. Penyusunan skripsi ini bukanlah hasil dari usaha
penulis semata, namun semua berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof.Dr.H.Suaidi Asy’ari, MA,.Ph.D Selaku Rektor UIN STS
Jambi.
2. Bapak Prof.Dr. Subhan. M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
3. Ibu Dr. Rafidah S.E.,M.Ei selaku wakil dekan 1 di Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Islam.
4. Bapak Novi Mubyarto S.E., ME selaku wakil dekan II di Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Islam.
5. Ibu Halimah D’ja’ffar M.H.I selaku wakil dekan III Bidang Kesiswaan
Kerja sama luar Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam.
6. Bapak Dr. Sucipto MA dan Ibu Gwi Awal Habibah ME., Sy. Selaku Ketua
Jurusan dan Sekretaris Jurusan di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam.
7. Bapak Ambok Pangiuk, S.Ag, M.Si, (Pembimbing I) dan Bapak
Drs.Badaruddin,M.Sy (Pembimbing II) yang telah mendidik peneliti
sehingga selesainya naskah skripsi ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN .................................................................................... i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI .............................. ii
NOTA DINAS ............................................................................................... iii
PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................................. iv
MOTTO ........................................................................................................ v
PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi
ABSTRAK .................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR .................................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xv
DAFTAR CHART (GRAFIK) ..................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 9
C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 9
D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 9
E. Batasan Masalah........................................................................... 11
F. Kerangka Teori............................................................................. 11
G. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 31
H. Kerangka Pemikiran ..................................................................... 33
I. Hipotesis Penelitian ...................................................................... 33
BAB II METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian .................................................................. 34
B. Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................... 34
C. Jenis dan Sumber Data ................................................................. 34
D. Instrumen Pengumpulan Data ...................................................... 36
E. Populasi dan Sampel .................................................................... 38
F. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ........................... 43
G. Uji Coba Instrumen ...................................................................... 47
H. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 48
I. Teknik Analisa Data ..................................................................... 49
J. Sistematika Penulisan................................................................... 50
K. Jadwal Penelitian .......................................................................... 51
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Singkat Gelamai Perentak ............................................... 52
B. Visi dan Misi Gelamai Perentak .................................................. 53
C. Struktur Organisasi Perusahaan Gelamai Perentak ...................... 53
BAB IV PEMBAHASAN
A. Karakterstik Data Responden ....................................................... 56
B. Uji Instrumen Penelitian .............................................................. 58
C. Uji Asumsi Klasik ........................................................................ 60
D. Teknik Analisa Data ..................................................................... 63
E. Pembahasan .................................................................................. 66
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................. 67
B. Saran ............................................................................................. 67
C. Kata Penutup ................................................................................ 68
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP PENULIS
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Penjualan Pertahun Gelamai Perentak............................... 8
Tabel 1.2 Penelitian Terdahulu ...................................................................... 32
Tabel 2.1 Data Responden Sebagai Pembeli.................................................. 40
Tabel 2.2 Data Operasional Variabel ............................................................. 43
Tabel 4.1 Karakterstik Responden Berdasarkan Usia .................................... 56
Tabel 4.2 Karakterstik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir .......... 57
Tabel 4.3 Karakterstik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................... 57
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Inovasi ............................................................. 58
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian ...................................... 59
Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel ....................................................... 60
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas ...................................................................... 61
Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................. 62
Tabel 4.9 Hasil Uji Analisis Regresi Sederhana ........................................... 64
Tabel 4.10 Hasil Uji Koefien Determinasi (R2) ............................................. 65
Tabel 4.11 Hasil Uji T.................................................................................... 65
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran ................................................................... 33
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Gelamai Perentak ....................................... 53
DAFTAR CHART (GRAFIK)
Chart 4.1 Hasil Uji Heterokedastisitas........................................................... 63
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Koesioner
Lampiran 2 Surat Keterangan Riset/penelitian
Lampiran 3 Hasil Uji Karakteristik Responden
Lampiran 4 Hasil Uji Validitas
Lampiran 5 Hasil Uji Reliabilitas
Lampiran 6 Hasil Uji Asumsi Klasik
Lmpiran 7 Hasil Analisis Data
Lampiran 8 Jadwal Penelitian
Lampiran 9 Dokumentasi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi yang berkembang pesat saat ini mengakibatkan
manusia setiap kali akan mengalami perubahan ekonomi sosial dan
budaya,dan juga pengaruh pada pola perilaku pesaing di dalam menjalankan
bisnisnya. Hal ini membuat persaingan semakin ketat dalam dunia bisnis.
Usaha yang dibuat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan
salah satunya melalui kegiatan pemasaran, yaitu proses di mana perusahaan
menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat
dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan.2
Di dalam menentukan suatu pilihan dalam melakukan pembelian ada
beberapa faktor-faktor keputusan pembelian masyarakat yang mempengaruhi
di antaranya: konsumen individu, pengaruh lingkungan, dan marketing
strategy. Keputusan pembelian merupakan suatu kegiatan membeli sejumlah
barang dan jasa, yang dipilih berdasarkan informasi yang didapat tentang
produk dan segera disaat kebutuhan dan keinginan muncul dan kegiatan ini
menjadi informasi untuk pembelian selanjutnya. Jika konsumen puas akan
barang yang dibeli tersebut maka, akan terjadi pembelian kembali terhadap
produk tersebut.
2Anggoro Dwi Kurniawan dan Sri Rahayu Tri Astuti, Analisis Pengaruh Produk, Promosi,
Harga dan Tempat Terhadap Keputusan Pembelian(Studi pada Kedai Amarta Semarang),Jurnal
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponogoro.
Segala sesuatu yang ada di produk akan mempengaruhi konsumen
dalam menentukan pilihan barulah terbentuk keputusan pembelian. Begitu
juga dengan produk gelamai jika hasil dari inovasi galamai tersebut sesuai
dengan harapan konsumen dengan begitu keputusan pembelian terhadap
galamai akan meningkat. Kunci utama untuk memenangkan persaingan
adalah dengan menciptakan inovasi, inovasi harus diciptakan perusahaan
karena inovasi adalah salah satu sumber pertumbuhan perusahaan.
Perusahaan yang inovatif adalah perusahaan yang dapat memenangkan
persaingan di dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu tugas utama
perusahaan atau produsen adalah meningkatkan penjualan barang dan jasa
yang dihasilkannya. Peningkatan penjualan tersebut harus dilakukan untuk
meningkatkan pertumbuhan perusahaan atau UKM.3
Inovasi merupakan ide, praktek, atau obyek yang dipahami sebagai
sesuatu yang baru oleh masing-masing individu atau unit pengguna lainnya.
Proses keputusan inovasi pada prinsipnya merupakan kegiatan pencarian dan
pemprosesan informasi dimana individu termotivasi untuk mengurangi
ketidakpastian tentang keuntungan dan kekurangan inovasi.Karakteristik
inovasi terdiri dari: keuntungan relatif dalam bidang ekonomi, (faktor prestise
sosial,kenyamanan dan kepuasan), Ketahanan /kekuatan (tingkat dimana
inovasi dipersepsikan sebagai sesuatu yang konsisten dengan nilai yang
ada,pengalaman-pengalaman masa-lalu,dan kebutuhan akan para pengguna
yang potensial), kompleksitas (tingkat dimana inovasi dipersepsikan sebagai
3 Pinta Gustiana Masda, Pengaruh Inovasi Produk dan Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Galamai di Kota Payakumbuh, Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang,
hlm.2.
sesuatu yang sulit untuk dimengertindan digunakan),daya uji coba (tingkat
dimana inovasi dalam batas-batas tertentu dapat diuji cobakan), obsevabilitas
(tingkat dimana hasil-hasil inovasi dapat dilihat oleh pihak lain).
Peluncuran produk baru tidaklah mudah,sebab pengembangan produk
baru memerlukan biaya dan produk tersebut haruslah mempunyai nilai
dibanding produk lain yangsejenis. Sehingga kemampuan berinovasi sangat
diperlukan perusahaan. Kemampuan berinovasi merupakan tingkatan dimana
individu/unit pengguna mengadopsi ide baru lebih awal dari pada anggota
sisitem lainnya.
Untuk memenangkan persaingan perusahaan harus melakukan inovasi,
Inovasi akan meningkatkan nilai tambah dari suatu produk, Inovasi akan
menciptakan suatu produk baru yang dapat memberikan solusi yang lebih
baik baginpemecahan masalah yang dihadapi konsumen. Inovasi harus
mampu membuat produk bereda dimata konsumen sehigga konsumen lebih
tertarik membeli produk tersebut dibandingkan produk pesaing. Kunci dari
inovasi adalah sumberdaya manusia yang terus menerus mampu berkreatifitas
untum menciptakan produk baru danmeningkatkan kualitas produk.
Perubahan lingkungan yang begitu cepat menutut perusahaan untuk
beradaptasi secara cepat pula dengan melakukan perbaikan terus menerus
melalui inovasi produk. Dalammelakukan inovasi, Perusahaan berusaha
menciptakan nilai lebih bagi konsumen melalui penciptaan produk atau
produk baru baru dan melakukan proses produksi yang lebih baik daripada
perusahaan pesaing. Persaingan dalam waktu mengambarkan suatu
peningkatan tekanan terhadap perusahaan tidak hanya untuk memperkenalkan
produk baru tapi juga melalukan inovasi secara lebh dari pada kompetitor.
Promosi merupakan faktor penting dalam mewujudkan tujuan penjualan
suatu perusahaan. Dengan promosi perusahaan dapat mengkomunikasikan
produk kepada konsumen. Keunggulan-keunggulan dari produk dapat
diketahui oleh konsumen dan bisa membuat konsumen tertarik untuk
mencoba dan kemudian akan mengambil keputusan untuk membeli suatu
produk tersebut. Promosi merupakan salah satu aspek yang penting dalam
manajemen pemasaran karena dengan promosi bisa membuat konsumen yang
semula tidak tertarik terhadap suatu produk bisa berubah fikiran dan menjadi
tertarik pada produk tersebut.
Promosi dipandang sebagai kegiatan komunikasi pembeli dan penjual
dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan
dibidang pemasaran serta mengarahkan dan menyadarkan semua pihak untuk
berbuat lebih baik,Promosi yang tepat akan meningkatkan keputusan
pembelian konsumen.4
Keputusan pembelian konsumen yang tinggi dapat mengakibatkan
tingginya volume penjualan sehingga keuntungan yang akan didapat oleh
perusahaan semakin tinggi. maka perusahaan harus memperhitungkan
keputusan pembelian konsumen terhadap barang/jasa tersebut. Apabila
perusahaan dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan keputusan
pembelian serta dapat menganalisis konsumen dalam mempersiapkan kualitas
4 Muahammad Fakhru Rizky Nst dan Hanifa Yasin, Pengaruh Promosi dan Harga
terhadap Minat Beli Perumahan Obama PT.Nailah Adi Kurnia Sei Mencirim Medan, hlm.136.
produk/jasa harga, pengaruh iklan/promosi dan sebagainya maka dalam
persaigan perusahaan dapat menjadi lebih unggul dan dapat mengguntungkan
juga bagi pihak perusahaan itu sendiri.5
Bekerja dan berwirausaha merupakan salah satu tugas manusia sebagai
khalifah fil ardh. Allah SWT memberikan kepercayaan kepada manusia untuk
menjadi khalifah dibumi ini bukan hanya semata-mata memikirkan akhirat
saja, tetapi manusia diberi tanggung jawab oleh Allah SWT untuk menjaga
dan mengelola apa yang telah Allah rizkikan kepada mereka untuk memenuhi
kebutuhanya melalui berusaha.
Seperti yang dijelaskan di dalam al-qur’an surah an-Nisa ayat 29
sebagai berikut:
ت ن ةرع إ تر ن ت ك و أن ل إ لر م ب طر بر ب ي ن ك إم ك و إأم ت أك و إل ن و إم ء ي ن أيه إإ لذر ي ن ك مر إ ر
إ. ي مر حر برك ن ك الله ن إ ك إأه ف س ت ل و ت ق ل و
Artinya:
Wahai orang-orang yang beriman, janagnlah kalian memakan
harta-harta kalian di antara kalian dengan cara yang batil, kecuali
dengan perdagangan yang kalian saling ridha. Dan janganlah
kalian membunuh diri-diri kalian, sesungguhnya Allah itu Maha
Kasih Sayang kepada kalian.6 (Q.S An-Nisa (4):29)
Maksud dari ayat di atas adalah menerangkan hukum transaksi secara
umum, lebih khusus kepada transaksi perdangangan, bisnis jual beli. Dalam
ayat ini Allah mengharamkan orang beriman untuk memakan, memanfaatkan,
menggunakan harta orang lain dengan cara yang batil, yaitu yang tidak
5 Nela Evelina,Handoyo DW dan Listyorini, Pengaruh Citra Merek Kualitas Produk,
Harga dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Kartu Perdana Telkomflexi, hlm.3. 6 Usman El-Qurtuby, Al-Quran Tafsir Bilhadits Cordoba Internasional
Indonesia,(Bandung, 2013), hlm. 83.
dibenarkan oleh syari’at. Kita boleh melakukan transaksi terhadap orang lain
dengan jalan perdagangan dengan asas saling ridha, saling ikhlas. Dan dalam
ayat ini Allah juga melarang bunuh diri, baik membunuh diri sendiri maupun
saling membunuh.
Perusahaan menetapkan harga agar dapat mengejar keberlangsungan
hidup perusahaan, untuk memperoleh keuntungan yang maksimum,
pertumbuhan penjualan maksimum, dan kepemimpinan kualitas produk.
Menetapkan harga tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, karena
banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelumnya.
Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah apa tujuan dan
perbuatan suatu produk yang akan diberi harga tersebut. Jika produk tersebut
hendak diposisikan sebagai produk yang ekslusif, maka produk tersebut harus
diberi harga yang tinggi. Akan tetapi, pemberian harga tersebut juga tetap
dipengaruhi oleh harga yang ditetapkan oleh pesaing, serta biaya yang
dibutuhkan untuk memproduksi dan memasarkannya jika perusahaan bisa
memperbaiki kemasan, rasa dan warna.7
Faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah
inovasi,dimana inovasi produk merupakan pusat dari keberhasilan suatu
bisnis, di mana suatu produk sebagai perusahaan yang menerapkan struktur
dan strategi yang memusatkan pemilihan waktu pengembangan teknologi dan
persaigan. Inovasi akan menciptakan suatu produk baru yang dapat
7 Pinta Gustiana Masda, Pengaruh Inovasi Produk dan Harga terhadap Keputusan
Pembelian Galamai di Kota Payakumbuh,Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang,
hlm. 2.
memberikan solusi yang lebih baik bagi pemecahan masalah yang dihadapi
konsumen.
Sebagaimana hasil observasi dengan ira mengatakan bahwa
manajemen, gaya dari bentuk pemasaran packing tidak pernah berubah perlu
adanya inovasi, Inovasi harus mampu membuat produk berbeda di mata
konsumen sehingga konsumen lebih tertarik membeli produk tersebut
dibandingkan produk pesaing8. Jika perusahaan dapat memperhatikan desain
serta membuat inovasi baru maka pelanggan akan merasa puas dalam
menggunakan produk tersebut. inovasi pada kemasan produk pada umumnya
kemasan pada produk gelamai menggunakan plastik biasa,dengan itu perlu
dilakukan inovasi terhadap kemasan produk gelamai sehingga konsumen
bisa lebih tertarik dengan gelamai tersebut.
Inovasi kemasan tersebut dapat dilakukan dengan mengganti plastik
dengan menggunakan larutan edible coating, aluminium foil atau dengan
menggunakan plastik warp,dan lain-lain. Sukarni mengatakan adanya gelamai
perentak namun banyak orang yang kurang mengetahui gelamai tersebut hal
tersebut berarti bahwa kurang adanya promosi Inovasi pada rasa produk
gelamai ini hanya memiliki rasa yang hanya itu-itu saja, agar konsumen tidak
merasa bosan dengan produk gelamai ini maka diperlukan adanya inovasi
terhadap rasa dari gelamai ini. Rasa gelamai tersebut bisa diubah-ubah
dengan didasarkan pada rasa buah-buahan.9
8 Hasil wawancara dengan kariayawan gelamai perentak, 20 Agustus 2019
9 Https://Imeldavitasari.Wordpress.Com/2017/06/01/Makalah-Inovasi-Gelamai/Amp,12
Desember 2018.
Sedangkan Sukarni mengatakan bahwa adanya gelamai perentak namun
banyak masyarakat yang kurang mengetahui tentang produk tersebut,itu
berarti bahwa gelamai perentak kurang adanya promosi dengan masyarakat10
.
Meskipun telah dilakukan upaya pengembangan gelamai perentak, ternyata
penjualan produk gelamai perentak ini masih fluktuatif. Adapun jumlah
penjualan pertahun usaha gelamai perentak di Kelurahan pasar Atas
Kecamatan Bangko dari tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut:
Tabel 1.1
Jumlah Penjualan Per Tahun Usaha Gelamai Perentak Di Kelurahan Pasar
Atas Kecamatan Bangko
Sumber: Hasil Wawancara dari bapak joni herman Pemilik gelamai perentak
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah penjualan dari tahun 2013-
2018 mengalami naik turun yang tidak stabil. Berdasarkan uraian diatas maka
penulis tertarik untuk mengangkat judul “Pengaruh Inovasi Gelamai
10
Hasil wawancara dengan pemilik gelamai perentak, 8 September 2019
0
500
1000
1500
2000
2500
2013 2014 2015 2016 2017 2018
penjualan
penjualan
Perentak terhadap Keputusan Pembelian Di Kelurahan Pasar Atas
Kecamatan Bangko ”.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah ada pengaruh inovasi gelamai perentak secara simultan terhadap
keputusan pembelian di Kelurahan Pasar Atas Kecamatan Bangko?
2. Apakah ada pengaruh inovasi gelamai perentak terhadap keputusan
pembelian di Kelurahan Pasar Atas Kecamatan Bangko?
C. Tujuan Dan Mamfaat Penelitian
1. Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah
mendeskripsikan secara utuh mengenai Inovasi Gelamai Perentak
Terhadap keputusan pembelian di kel pasar atas kecamatan bangko:
a) Ingin mengetahui pengaruh inovasi gelamai perentak secara simultan
terhadap keputusan pembelian kelurahan pasar atas kecamatan
bangko?
b) Ingin mengetahui pengaruh inovasi gelamai perentak terhadap
keputusan pembelian di Kelurahan Pasar Atas Kecamatan Bangko?
2. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini, penulis berharap penelitian akan menghasilkan
dua macam manfaat, yaitu:
a) Manfaat Praktis
Bagi penulis, manfaat praktis yang diharapkan yaitu seluruh
tahapan dan hasil penelitian yang diperoleh dapat memperluas
wawasan dan sekaligus memperoleh pengetahuan empirik. Selain itu
juga bagi penulis penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana Strata Satu (S1) pada jenjang perguruan
tinggi dijurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
(FEBI), Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
Bagi pihak-bihak yang ikut berpartisipasi dan membantu, serta pihak
yang berkepentingan.
b) Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis yang penulis harapkan dari hasil penelitian ini
yaitu, agar bagi peneliti selanjutnya baik yang tertarik dengan
penelitian sebidang maupun non-sebidang dengan objek penelitian
ini.Sehingga penelitian ini dapat dijadikan studi relavan bagi peneliti
tersebut.dan bermanfaat sebagai rujukan bagi para
akademi,mahasiswa atau pelajar untuk mengetahui pengaruh inovasi
dan promosi gelamai perentak terhadap keputusan pembelian di
Kelurahan Pasar Atas Kecamatan Bangko.
D. Batasan Masalah
Pembatasan masalah merupakan usaha untuk menetapkan batasan-
batasan dari masalah penelitian yang akan diteliti di Kelurahan Pasar Atas Rt
10 Kecamatan Bangko.
Untuk menjaga agar skripsi ini lebih terfokus lagi maka penulisan membatasi
permasalahan yang akan dibahas yaitu dari sisi pengaruh inovasi dan promosi
gelamai peerentak terhadap keputusan pembelian di Kelurahan Pasar Atas
Kecamatan Bangko.
E. Kerangka Teori
Dari penjelasan di atas, maka untuk melengkapi suatu penelitian
perlunya disusun suatu kerangka teori, agar dapat mendukung konsep
penelitian dan sebagai penjelas konsep tersebut. Untuk itu, di bawah ini akan
dibahas masalah yang berkenaan dengan penelitian ini
1. Inovasi
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif terhadap
masalah dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan
masyarakat.11
Inovasi dikenal sebagai salah satu fungsi penting dalam
proses kewirausahaan. Dalam persaigan global, perusahaan harus dapat
memodifikasi produknya untuk menambah nilai dari produk yang
dihasilkannya dan harus dapat memenuhi kebutuhan dan selera konsumen.
Nilai tambah dari produk yang dihasilkan dapat berupa desain/model dari
produk yang dihasilkan dan pelayanan dari produk yang dijual. Inovasi
11
Tri Siwi Agustina, Kewirausahaan teori dan penerapan pada wirausaha dan
ukm di indonesia (Jakarta:Mitra Wacana Media, 2015), hlm.38-39.
produk adalah “Inovasi yang digunakan dalam keselurahan operasi
perusahaan dimana sebuah produk baru diciptakan dan di pasarkan,
termasuk inovasi di segala proses fungsionil/kegunaanya”. Inovasi sebagai
sebuah mekanisme perusahaan untuk beradaptasi dalam lingkungan yang
di namis, oleh karena itu perusahaan dituntut untuk mampu menciptakan
pemikiran-pemikiran baru, gagasan-gagasan baru dan menawarkan produk
yang inovatif serta peingkatan pelayanan yang memuaskan pelanggan.
Dalam sisi lain produk inovasi didefinisikan sebagai proses dari
peggunaan teknologi baru kedalam suatu produk sehingga produk tersebut
mempunyai nilai tambah. Inovasi dapat dilakukan pada barang,
Pelayanan, atau gagasan-gagasan yang diterima oleh seseorang sebagai
suatu yang baru, sehingga mungkin saja suatu gagasan telah muncul
dimasa lampau,tetapi dapat dianggap inovatif bagi konsumen yang baru
mengetahuinya. Seringkali orang berpendapat bahwa dengan melakukan
inovasi pada suatu hal maka seseorang telah melakukan perubahan yang
bersifat positif yang mengarah pada kemajuan. Pendapat tersebut memang
benar adanya, tetapi perubahan (dalam bentuk apapun) tersebut bagi
sebagian konsusmen sesuatu yang sulit diterima begitu saja.
Inovasi produk bertujuan mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan, karena produk yang telah ada rentan terhadap perubahan
kebutuhan dan selera konsumen, teknologi, siklus hidup produk yang lebih
singkat, serta meingkatkannya persaingan doestik dan luar negeri. Inovasi
produk yang dilakukan haruslah melaui hasil penelitian pasar, sehingga
dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan selera konsumen.
Meskipun perusahaan mementingkan mutunya, Tetapi apabila perusahaan
tidak memperhatikan selera konsumen, maka akan menyebabkan
produknya tidak diminati, bahkan konsumennya akan beralih pada produk
lain, sehingga penjualan kan turun.
Proses penerimaan konsumen terhadap inovasi produk memerlukan
waktu, Proses penerimaan konsumen berfokus pada proses mental yang
dilalui seseorang mulai dari saat pertama mendengar tentang inovasi
tersebut sampai akhir penerimaan. Penerimaan produk baru tersebut
melalui 5 tahap berikut:
1. Kesadaran
Konsumen menyadari adanya inovasi tersebut tapi masih kekurangan
informasi mengenai hal tersebut.
2. Minat
Konsumen terdorong untuk mencari informasi mengenai inovasi
tersebut.
3. Evaluasi
Konsumen mempertimbangkan untuk mencoba inovasi tersebut.
4. Percobaan
Konsumen mencoba inovasi tersebut untuk memperbaiki perkiraannya
atas nilai inovasi tersebut.
5. Penerimaan
Konsumen memumuuskan untuk menggunakan inovasi tersebut
sepenuhnya dan secara teratur.
Perusahaan harus membantu gerakan konsumen melalui tahap-tahap
tersebut agar inovasi produk berhasil dan konsumen dapat terpuaskan. Ada
4 faktor yang mempengaruhi proses penerimaan yaitu:
1. Kesiapan orang-orang untuk mencoba produk baru sangat berbeda.
Sampai titik mana seseorang lebih dini menerima gagasan baru.
2. Pengaruh pribadi dalam penerimaan produk baru. Dampak yang
dapatditimbulakan oleh sesorang terhadap orang lain dalam hal
probabilitas sikap dan pembelian.
3. Karakteristik Inovasi mempengaruhi tingkat penerimaannya. Beberapa
produk dapat langsung disukai, Sedangkan produk lai memerlukan
waktu yang lama untuk diterima.
Ada 5 Karakteristik yang sangat penting mempengaruhi tingkat
penerimaan suatu inovasi yaitu:
a. Keuggulan relatif
Sampai tingkat mana inovasi itu tampak lebih unggul dari pada produk
yang sudah ada.
b. Kesesuaian
Yaitu sejauh mana inovasi tersebut sesuai dengan nilai dan pengalaman
perorangan dalam masyarakat.
c. Kerumitan
Yaitu sejauh mana inovasi itu relatif sukar dimengerti atau digunakan.
d. Kemampuan berkomunikasi
Yaitu sampai sejauh mana mamfaat yang diperoleh dari penggunaan
inovasi tersebut dapat diamati atau dijelaskan kepada orang lain.
Wirausaha bukanlah hanya sebagai penemu ide (invention) semata,
tetapi juga sebagai penambah nilai (inovasi)dari temuan yang sudah
ada.Wirausaha memiliki keahlian khusus untuk melakukan inovasi karena
mereka mengenal apa yang dibutuhkan pasar atau masyarakat.
Tedapat Beberapa hal yang menjadi sumber inovasi:
a) Kejadian yang terduga (unexpected occurrences) yang dapat berupa
sukses atau kegagalan yang tak terduga.
b) Adanya ketidakselarasan (incongruities). Terjadi apabila ada perbedaan
antara kondisi yang diharapkan dengan realita yang terjadi.
c) Kebutuhan akan suatu proses (process needs). Terjadi apabila ada
permintaan khusus terhadap wirausaha untuk menciptakan inovasi
tertentu karena adanya kebutuhan khusus. Contoh: usaha katering yang
memfokuskan hanya bagi konsumen yang sedang menjalankan diet atau
baru sembuh dari sakit.
d) Perubahan struktur industri atau pasar (industry and market change).
Perubahan pada masyarakat seperti jumlah penduduk, pekerjaan, lokasi
geografi, gaya hidup,dan lain-lain mendorong munculnya inovasi.
Contoh: Konsep one stop shopping yang diterapkan pada mall. Mall
tidak lagi hanya tempat belanja, ditemui berbagai penawaran yang
bermaksud untuk memuaskan kebutuhan masyarakat hanya disatu
tempat (lokasi), contohnya praktik dokter, mengurus SIM (Surat Izin
Mengemudi), tempat makan (restoran), refleksi kesehatan, hingga
tempat bermain untuk anak-anak.
e) Perubahan dalam perspektif (changes in perception). Hal ini terjadi
karena perubahan interpretasi yang terjadi pada masyarakat akan fakta
yang ada dan konsep yang berlaku. Ia tidak berbentuk tetapi memiliki
arti tersendiri. Misalnya munculnya karaoke keluarga, perawatan wajah
dan spa untuk pria.
f) Konsep Pengetahuan Dasar. Ilmu pengetahuan melahirkan berbagai
macam inovasi melalui penelitian-penelitian yang dilakukan para
ilmuwan. Contoh: penemuan teknologi Biodiesel (BBM alternatif
pengganti solar) yang berasal dari tanaman daun jarak atau minyak
kelapa sawit.12
Bagi seorang wirausahawan inovasi produk adalah suatu yang
mutlak yang dilakukan, walaupun produknya sama namun tetap ada bagian
yang ber eda dengan kebanyakan produk lainnya.karena mereka memang
hidup dengan inovasi (penemuan baru). Setiap ide dan pemikiran baru
pasti dering mengalami kegagalan, namun seorang wirausahawan sejati
diajarkan untuk melihat semua ini sebagai bagian dari proses.13
12
Tri Siwi Agustina, Kewirausahaan Teori dan Penerapan Pada Wirausaha Dan Ukm Di
Indonesia, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2015), hlm.38-39.
9
Irham Fahmi, Kewirausahaan Teori,Kasus,dan Solusi (Bandung: Alfabeta , 2016),
hlm.83.
1) Tujuan inovasi
a) Meningkatkan kualitas
Secara umum tujuan inovasi diberbagai bidang adalah untuk
meningkatkan kualitas dan juga nilai sesuatu hal yang sudah
ada,baik itu produk atau layanan. Dengan adanya inovasi terbaru,
diharapkan produk-produk tersebut memiliki keunggulan dan
mamfaat yang lebih bernilai dari sebelumnya.
b) Mengurangi biaya
Inovasi juga bertujuan untuk membantu mengurangi biaya
khususnya biaya tenaga kerja sebagai contoh, sekarang ini banyak
diciptakan mesin atau peralatan yang dapat menggantikan tenaga
manusia dalam proses produksi, dengan adanya mesin dan peralatan
tersebut maka biaya tenaga kerja untuk produksi akan semakin
berkurang.
c) Menciptakan pasar baru
Dengan adanya produk yang lebih bernilai tinggi sebagai hasil
dari inovasi, maka hal ini akan menciptakan pasar baru di
masyarakat.
2) Ciri-ciri inovasi
a) Memiliki ciri khas, dengan kata lain suatu ide dapat dikategorikan
dalam inovasi bila memiliki ciri khas yang spesifik.
b) Merupakan ide baru yaitu suatu ide yang belum pernah
diungkapkan oleh orang lain sebelumnya.
c) Dilakukan secara terencana, suatu ide dapat dikategorikan sebagai
inovasi bila dilakukan dengan sengaja dan terencana dalam
pengembangannya.
d) Memiliki tujuan masih berhubungan dengan poin sebelumnya,
inovasi merupakan ide yang dieksekusi secara sengaja dan terencana
dengan tujuan tertentu.14
3) Atribut Inovasi
Menurut Rogers dalam LAN (2007) mengatakan bahwa inovasi
mempunyai atribut sebagai berikut:
a) Keuntungan Relatif
Sebuah inovasi harus mempunyai keunggulan dan nilai lebih
dibandingkan dengan inovasi sebelumnya. Selalu ada sebuah nilai
kebaruan yang melekat dalam inovasi yang menjadi ciri yang
membedakannya dengan yang lain.
Berkaitan dengan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa
inovasi produk adalah gambaran dari berbagai proses mulai dari
konsep suatu ide baru, penemuan baru dan suatu perkembangan dari
suatu pasar yang baru yang saling mempengaruhi anatara yang satu
dengan yang lain.
b) Kesesuaian
Inovasi juga sebaiknya mempunyai sifat kompatibel atau
kesesuai dengan inovasi yang digntinya. Hal ini dimaksudkan agar
14
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian inovasi /23 mei 2019.
inovasi yang lama tidak sertamerta dibuang begitu saja,selain
karena alasan faktor biaya yang sedikit, namun juga inovasi yang
lama menjadi dari prosestransisi ke inovasi terbaru. Selain itu juga
dapat memudahkan proses adaptasi dan prosespembelajaran
terhadap inovasi itu secara lebih cepat.
c) Kerumitan
Dengan sifatnya yang baru, maka inovasi mempunyai
tingkat kerumitan yang boleh jadi lebih tinggi dibandingkan
dengan inovasi sebelumnya. Namun demikian, karena sebuah
inovasi menawarkan cara yang lebih baru dan lebih baik,maka
tingkat kerumitan ini pada umumnya tidak menjadi masalah
penting.
d) Kemungkinan dicoba
Inovasi hanya bisa diterima apabila telah teruji dan terbukti
mempunyai keuntungan atau nilai dibandingkan dengan inovasi
yang lama. Sehingga sebuah produk inovasi harus melewati fase
“uji publik”, dimana setiap orang atau pihak mempunyai
kesempatan untuk menguji kualitas dari sebuaah inovasi.
e) Kemudahan diamati
Sebuah inovasi harus juga dapat diamati, dari segi
bagaimana sebuah inovasi bekerja dan menghasilkan sesuatu yang
lebih baik.
Menurut Gatignon dan Xuereb (1997: 76) dalam inovasi
produk terdapat tiga inovasi produk, yaitu:
1. Keunggulan produk
2. Kesamaan produk
3. Biaya produk
Produk inovasi dapat gagal karena banyak alasan, tidak
menawarkan desain yang unik atau salah memperkirakan
persaingan merupakan keslahan yang umum terjadi. Kadang-
kadang gagasannya sendiri sebenarnya baik tetapi terletal pakda
desain dan efesiensi biayanya jauh lebih tinggi dri yang semula
diperkirakan. Dengan adanya inovasi produk maka akan memberi
nilai tambah dibanding produk sejenis (keunggulan produk),
Sehingga akan meningkatkan penjualan.
4) Strategi Inovasi
Strategi Inovasi merupakan suatu strategi yang berusaha
mengembangkan produk dan jasa yang berbeda dari pesaingnya. Fokus
utamanya terletak pada usaha menawarkan sesuatu yang baru dan
berbeda.
2. Keputusan pembelian
Keputusan merupakan suatu pemecahan masalah sebagai suatu
hukum situasi yang dilakukan melalui pemilihan satu alternatif dari
beberapa alternatif.15
Sedangkan menurut John C. Mowen pembelian
15
http://whatisiqeqsq.blogspot.com/,Diakses pada tanggal 20 oktober 2019
adalah hasil dimana konsumen merasa mengalami masalah dan kemudian
melalui proses rasional menyelesaikan masalah tersebut.16
Menurut Ujang
Sumarwan pembelian adalah keputusan konsumen mengenai apa yang
dibeli, apakah membeli atau tidak, kapan membeli, dimana membeli, dan
bagaimana cara membayarnya.17
Keputusan pembelian adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif
pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat membuat
keputusan, artinya bahwa seseorang dapat membuat keputusan, harus
tersedia beberapa alternatif pilihan. Keputusan untuk membeli dapat
mengarah pada bagaimana proses dalam pengambilan keputusan
pembelian tersebut itu dilakukan. Keputusan pembelian konsumen
dipengaruhi oleh perilaku konsumen.
Dari defenisi diatas dapat disimpulkan pembeli adalah keputusan
konsumen mengenai apa yang dibeli, apakah membeli atau tidak, kapan
membeli, dimana membeli, dan bagaimana cara membayarnya dan hasil
dimana konsumen merasa mengalami masalah dan kemudian melalui
proses rasional menyelsaikan masalah tersebut.
Sedangkan keputusan pembelian adalah salah satu bentuk perilaku
konsumen dalam menggunakan atau mengkonsumsi suatu produk.
Konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli atau memakai
suatu produk akan melalui proses dimana proses tersebut merupakan
gambaran dari bagaimana konsumen menganalisis berbagai macam
16
John C.Mowen , Perilaku Konsumen , (Jakarta:Erlangga,2002),hlm 11 17
Ujang Suwarman , Perilaku Konsumen, (Bogor: Ghalia Indonesia) hlm 310
masukan untuk mengambil keputusan dalam melakukan pembelian.
Menurut S.P Siagian, pengambilan keputusan merupakan suatu
pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan
mengambil tindakan yang tepat.18
a) Faktor yang Mempengaruhi Prilaku Konsumen terhadap
Keputusan Pembelian yaitu :19
1) Faktor Internal
a) Motif dan Motivasi
Motif adalah suatu kebutuhan yang cukup kuat mendesak
untuk mengarahkan sesorang agar dapat mencari pemuas
kebutuhan itu.20
Suatu kebutuhan harus diciptakan atau didorong
sebelum memenuhi suatu motif. Sedangkan Motivasi adalah
keadaan yang digerakkan dimana seseorang mengarahkan
perilaku berdasarkan tujuan.
Hal ini termasuk “dorongan, keinginan, harapan, hasrat”.
Motivasi dimulai dengan timbulnya rangsangan yang memacu
pengenalan kebutuhan. Rangsangan ini berasal dari diri
konsumen. Perasaaan lapar dan keinginan untuk mengubah
suasana adalah contoh rangsangan internal, sedangkan
18
http://www.academia .edu/8524389/analisis pengambilan keputusan, Diakses pada
tanggal 20 oktober 2019 19
Engki Febriadi,”Pengaruh Iklan Bimoli Terhadap Keputusan Pembelian Oleh Ibu Rumah
Tangga Di Kelurahan Simpang Baru Kec.Tampan Pekanbaru”,Skripsi Jurusan Manajemen Fak
Ekonomi Dan Ilmu Sosial,UIN Suska Riau , Pekanbaru,2010 20
Philip Kotler,”Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan, Pengendalian Prentice
Hall”,(Jakarta: Salemba Empat 2003),Ed . Bahasa Indonesia, hlm 248
rangsangan ekternal seperti iklan/komentar teman tentang suatu
produk.21
b) Persepsi
Persepsi merupakan proses individu memilih,
mengorganisasikan, dan menafsirkan masukan-masukan
informasi untuk menciptakan, sebuah gambaran yang berarti di
dunia ini.22
c) Kepribadian dan konsep diri
Kepribadian adalah karakteristik psikologis yang berbeda
dari setiap orang yang memandang responnya terhadap
lingkungan yang relatif konsisten.23
Keputusan Pembelian juga dapat dipengaruhi oleh
karakteristik pribadi diantaranya Umur, tahap siklus hidup,
Pekerjaan, keadaan ekonomi, Gaya hidup serta kepribadian dan
konsep diri pembeli.24
d) Sikap
Sikap menempatkan mereka dalam suatu kerangka pikir,
menyukai atau tidak menyukai suatu objek/ide.25
2) Faktor Eksternal
a) Kelompok referensi kelompok
21
John C. Mowen/Michael Minor,Op Cit,hlm 205-206 22
Nugroho J. Setiadi,Op Cit. Hlm 15 23
Ibid, hlm 13 24
Kotler, Manajemen Pemasaran edisi kesebelas, ( Jakarta:Indek Kelompok
Gramedia,2003), hlm 210 25
Philip Kotler, Op Cit, hlm 251
Referensi seseorang terdiri dari seluruh kelompok yang
mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap
sikap atau perilaku seseorang.26
b) Keluarga
Keluarga merupakan suatu komunitas masyarakat terkecil
yang perilakunya mempengaruhi dan menentukan dalam
pengambilan keputusan.
c) Kebudayaan
Kebudayaan adalah hasil kreatifitas manusia dari satu
generasi ke generasi berikutnya yang sangat menentukan bentuk
perilaku dalam kehidupan sebagai anggota masyarakat.
d) Kelas sosial
Kelas sosial adalah sebuah kelompok yang relatif
homogeny dan bertahan lama dalam sebuah masyarakat yang
tersusun secara hierarki dan keanggotaannya mempunyai nilai,
minat dan perilaku yang serupa.
b) Tahap-tahap Proses Pengambilan Keputusan Pembelian
Pengambilan keputusan konsumen adalah proses
pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk
mengevaluasi dua atau lebih prilaku alternatif dan memilih satu
diantaranya.
26
Nugroho J. Setiadi Op Cit, hlm 12
Gambar II
Pengambilan Keputusan Pembelian
1. Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali sebuah
masalah atau kebutuhan, sehingga kebutuhan tersebut mendorong
minat konsumen untuk melakukan pembelian.
2. Pencarian Informasi
Setelah menganalisis masalah-masalah yang dihadapi konsumen
akan mencari informasi lebih lanjut mengenai barang yang
dibutuhkan. Jika dorongan dari konsumen kuat maka proses
pembelian akan dilakukannya, tetapi jika tidak maka keinginan
tersebut akan disimpan dalam ingatannya.
Kotler berpendapat sumber informasi konsumen di golongkan
kedalam empat kelompok:
a) Sumber pribadi: keluarga, temen, tetangga, kenalan.
b) Sumber komersial: iklan, pajangan ditoko, kemasan, penyalur.
c) Sumber publik:Media masa,organisasi penentu peningkat
konsumen.
d) Sumber pengalaman: Penanganan, pengkajian,dan pemakain
produk.
Mengenali
Kebutuha
n
Pencarian
Informasi
Evaluasi
Alternatif
Keputusan
Pembelian
Perilaku
Pasca
Pembeli
an
3. Evaluasi alternatif
Setelah dilakukan pencarian informasi mengenai barang yang
dibutuhkan maka konsumen akan mengidentifikasi dan mengevaluasi
cara-cara untuk memenuhi kebutuhan dirinya maupun
organisasinya,mencari pilihan yang terbaik menyangkut kualitas,
harga, waktu, pengiriman, dan faktor-faktor lain yang dianggap
penting. Dalam tahap ini seruan-seruan periklanan yang rasional dan
emosional memainkan peran penting.
4. Prilaku pasca pembayaran
Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level
kepuasan atau ketidak puasan tertentu. Dan para pemasar harus
memantau kepuasan pasca pembelian, tindakan pasca pembelian, dan
pemakaian produk pasca pembelian.27
c) Jenis-jenis perilaku keputusan konsumen
Adapun jenis-jenis perilaku keputusan pembelian diantaranya yaitu:
1) Perilaku pembelian kompleks
Konsumen melakukan perilaku konsumen kompleks ketika
mereka sangat terlibat dalam pembelian dan merasa ada perbedaan
yang signifikan antara merk. Konsumen mungkin terlibat ketika
produk itu mahal, beresiko, jarang dibeli, dan sangat
memperlihatkann ekspresi diri.
27
Philip Kotler,Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran (Jakarta:Erlangga,2008 ) hlm
179-181
2) Perilaku pembelian pengurangan disonasi
Perilaku pembelian pengurangan disonasi terjadi ketika
konsumen sangat terlibat dalam pembelian yang mahal, jarang
dilakukan, atau berisiko, tetapi hanya melihat sedikit perbedaan
antar merk.
3) Perilaku pembelian Kebiasaan
Perilaku pembelian kebiasaan terjadi dalam keadaan
keterlibatan konsumen yang rendah dan sedikit perbedaan merk.
4) Perilaku pembelian mencari keragaman
Perilaku pembelian mencari keberagaman terjadi dalam
situasi yang mempunyai karakter karakter keterlibatan konsumen
rendah tetapi anggapan perbedaan merk yang signifikan.28
Keputusan konsumen untuk membeli suatu produkpun dipengaruhi
oleh banyak faktor. Proses itu juga melalui serangkain tahapan
d) Kajian keislaman tentang keputusan pembelian
Dalam Islam, proses pengambilan keputusan ini diterangkan
dalam beberapa ayat al-Qur’an yang lebih bersifat umum, artinya bisa
diterapkan dalam segala aktifitas. Selain itu konsep pengambilan
keputusan dalam islam lebih ditekankan pada sikap adil hal ini di
sadarkan pada contoh sikap hakim yang harus tegas dan adil dalam
memutuskan suatu perkara peradilan. Sebagaimana tertuang dalam
surat al-Imran ayat 159 berikut:
28
Philip Kotler, Gary Armstrong, Op Cit. hlm 177
,ك ل وح نام وض ف ن ل ب للق اظ يل اغ ظ ف ت نكهول و مل هت نل الل ن م ة ح ار م ب ف
ن إ ,ىالل ل ع لك و ت ف ت مز اغ ذ إ ف ر مل اف مههراو ش و مل هرف غت اسو مههن ع فهاعف
هاب يه الل .ي ل ك و ت ل
Artinya:
“Maka disebabkan rahmat dari allah-lah kamu berlaku
lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap
keras lagi berhati kasar,tentulah mereka menjauhkan diri
dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka, bermusyawarahlah
dengan mereka maka urusan itu,kemudian apabila kamu
telah membulatkan tekad, Maka bertawakallah kepada
Allah.Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang
bertawakkal kepadanya29
”
Selain itu, didalam al-Qur’an dijelaskan pada ayat tentang sikap
hati-hati dalam menerima informasi seperti yaang dijelaskan dalam al-
Qur’an surat al- Hujurat ayat 6 yang berbunyi:
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, jiak datang kepadamu
orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan
teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada
suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang
menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.30
”
29
Ali Imran (156) 30
Al Hujarat (56)
Dari ayat di atas dapat diketahui bahwa sebagi umat muslim
hendaknya berhati-hati dalam menerima suatu berita atau informasi.
Ketika kita tidak mempunyai pengetahuan tentang hal tersebut maka
sebaiknya kita periksa dan teliti terlebih dahulu sebelum akhirnya
menyesal dikemudian hari. Ayat ini juga dapat disadarkan dengan
sikap hati-hati umat islam dalam membuat keputusan untuk
mengkonsumsi atau menggunakan suatu produk. Seperti yang
dijelaskan sebelumnya bahwa terdapat tahapan-tahapan yang dilalui
seseorang dalam pengambilan keputusan konsumen. Dimulai dari
pengenalan kebutuhan, Pencarian informasi, pemilihan alternatif,
pengambilan keputusan,dan perilaku pasca pembelian.
Pentingnya untuk memilih produk yang halal juga dijelaskan dalam
beberapa surat didalam Al-Qur’an. Seperti yang terkandung dlam
surat Al-Baqarah ayat 168, yakni:
ت ت ب عهواخهطهو ات ط ي بااو ل ح ل لا الأ رض كهلهوام اف ي آء ي ه االن اسه
,إ ن ههل كهمع دهوم ب ي الش يط ان Artinya:
“Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi
baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah
kamu mengikuti langkah-langkah syetan, karena
sesungguhnya syetan itu adalah musuh yang nyata
bagimu.31
”
31
Al-Baqarah (168)
Selain itu dijelaskan pula bahwa umat islam hendaknya
menjauhi segala yang haram seperti yang dijelaskan dalam surat Al-
Maidah ayat 3 yakni:
امهكهيل ع تم ر حههاو ه ب الل ي غ ل ل ه آأهم و ر يز نال مهل و امهالد و ةهت يل
او ة ق ن خ نلةهي د ر ت مهالو ةهذ وق هول
مكهال ذ جل زلأ ااب ومهس قت ست نأ و ب صهىالن ل ع ح ب اذهم و متهيك ذ ام ل إ عهبهالس ل ك آأ م و ةهح يط الن و
ق سف ل ف مكهن ي د نام ورهف ك ن يذ ال س ئ ي م ولي اقلى مكهل ت لم كأ م ولي اجن وش اخو مههوش
اناي د م ل سل امهكهل تهيض ر و ت م عن مكهيل ع تهمت أ و مكهن ي د ف ر طهاضن م ف ج ر ي غ ة ص م
م يح ر ر وفهغ الل ن إ ف لث ل ف ن اج ت مه
Artinya:
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah,
daging bagi, (daging hewan) yang disembelih atas
namas selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang
jatuh, yang ditanduk, dan diterkambinatang buas,
Kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan
(diharamkan bagimu)yang disembelih untuk berhala.
Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan ank
panah, (mengundi dengan anak panah itu) adalah
kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus
asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu
janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah
kepada-ku. Pada hari ini telah kusempurnakan untuk
kamu agamumu,dan telah ku-cukupkan kepadamu
nikmat-ku, dan telah ku-ridhai Islam itu agama
bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan
tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha
pengampun lagi Maha penyayang.32
”
Dari beberapa ayat diatas dapat diketahui bahwa penting bagi
umat Islam untuk mengkonsumsi segala sesuatu yang halal. Halal
disini tidak hanya sekedar bahan-bahan yang terkandung saja,
melainkan juga dari sisi cara pengolahannya, tempat pengolahannya
serta cara mendapatkannya.
F. Tinjauan Pustaka
Beberapa penelitian terdahulu yang mendasar penelitian ini adalah
sebagai berikut :
Tabel 1.2
Tinjauan Pustaka
No Nama/judul Metode Penelitian Hasil
1 Pinta Gustiana Masda. “Pengaruh
Inovasi Produk dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian
Galamai di Kota
Payakumbuh”.
Pendekatan kuantitatif
dengan menggunakan
data koesioner.
Secara simultan, terdapat pengaruh
yang signifikan antara variabel
inovasi produk dan harga terhadap
keputusan penbelian pada gelamai
di Payakumbuh.
2 Agus susanto “Pengaruh Promosi,
Harga dan Inovasi Produk
Terhadap Keputusan Pembelian
Pada Batik Tulis Karang mlati
Demak”
Pendekatan kuantitatif Secara simultan,Promosi, Hraga
dan Inovasi berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian pada
Batik Tulis karang mlati Demak.
32
Al Maidah (3)
3 Riefki Shaleh “Pengaruh Inovasi
Produk, Gaya Hidup , Harga,
Terhadap Keputusan Pembelian
Minyak Rambut Stalker Pomade
(Studi Kasus Pada Pembeli
Minyak Rambut Stalker Pomade
Di UN PGRI Kediri”
Pendekatan Kuantitatif secara simultan terdapat pengaruh
yang signifikan antara variabel
inovasi terhadap keputusan
pembelian minyak rambut stalker
pomade (studi kasus pada pembeli
minyak rambut stalker pomade di
un pgri kediri.
4 Rahchmady Saputra, Sesongko,
Agus Budiharjo ”Pengaruh Inovasi
Produk Dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Pada Distro
Klanrock House Concept Store Di
Jember”
Pendekatan Kuantitatif Secara simultan terdapat pengaruh
yang signifikan variabel Inovasi
terhadap keputusan pembelian
Pada Distro Klanrock House
Concept Store Di Jember.
5 Maulana M.I Umaternate, Willem
JF.Alfa Tumbuan, Rita Taroreh
“Promosi, Harga, Dan Inovasi
Pengaruhnya Terhadap Keputusan
Pembelian Sepatu Futsal, Nike Di
Toko Akbar Ali Sport Manado”
Pendekatan Kualitatif
dan Kuantitatif
Secara simultan terdapat pengaruh
yang signifikan antara variabel
Inovasi terhadap keputusan
pembelian Sepatu Futsal, Nike Di
Toko Akbar Ali Sport Manado.
G. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan pada teori-teori yang telah dipaparkan,dan pada tinjauan
pustaka, maka kerangka pemikiran teoritis yang disajikan dalam penelitian ini
antara hubungan variabel-variabel X dan Y, yaitu:
Gambar 1.1
Kerangka Pemikiran Teoritis
H. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah dugaan sementara yang kebenarannya masih harus
dilakukan pengujian.Berdasarkan tinjauan diatas maka hipotesis yang akan di
uji dalam penelitian adalah:
H1 : Inovasi diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian gelamai
perentak di Kelurahan Pasar Atas Kecamatan Bangko.
Inovasi (x1) Keputusan Pembelian (y)
34
BAB II
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan terapan (action
reserch), yaitu penelitian untuk mengembangkan ketrampilan-ktrampilan baru
atau cara pendekatan baru untuk memecahkan masalah di dunia kerja atau
dunia aktual yang lain.33
Penelitian deskriptif artinya penelitian yang benar-
benar memaparkan apa yang terdapat atau terjadi dalam sebuah lapangan atau
wilayah tertentu.34
Berdasarkan penelitian tersebut,maka penelitian ini
merupakan data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian deskriptif
kuantitatif. Data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian diolah dan
dianalisis menggunakan metode statistik yang kemudian diinterpretasikan
dengan angka dan kta-kata.Pendekatan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif karena penelitian ini disajikan dengan angka-angka.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pasar Atas Kecamatan bangko.
Waktu penelitian dilakukan pada bulan agustus-September 2019.
33
Masyhuri dan Zainuddin,ibid hlm 48 34
Suhsarsimi Arikonto, Produser Penelitian Suatu Pendekatan Praktik , (Jakarta:PT
Rineka Cipta, 2010), hlm 3
C. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Penelitian
Untuk memperoleh data maka perlu adanya sebuah cara untuk
memperolehnya. Setelah penelitian selesai, maka data yang diperoleh
terlebih dahulu diseleksi menurut kelompok-kelompok variabel-variabel
tertentu dan dianalisa melalui jenis penelitian dari segi deskriptif kuantitatif.
2. Sumber Data Penelitian
Sumber data dalam penelitian ini menggunakan dua data, yaitu :
a) Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti langsung
dari sumber utamanya.35
Data primer di sini merupakan data yang
diperoleh atau dikumpulkan langsung dengan menyebar kuesioner dan
hasil wawancara dari responden atau dari lapangan oleh orang yang
melakukan penelitian atau orang yang bersangkutan dan memerlukannya.
Responden merupakan orang yang dapat memberikan informasi-
informasi kepada peneliti yang dibutuhkan mengenai topik yang akan
diteliti.
b) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui pengumpulan
atau pengeolahan data yang bersifat studi dokumentasi berupa penelaah
terhadap dokumentasi pribadi, sebuah kelembagaan resmi, referensi atau
35
Ronny Kountur, Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, (Jakarta: PPM,
2007). Hlm. 182.
literature laporan yang memiliki relevansi dengan fokus permasalahan
penelitian.36
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari suatu
lembaga ataupun perusahaan.
Sumber data atau informasi, baik jumlah maupun keragamannya
harus diketahui terlebih dahulu, sebagai bahan atau dasar dalam
menentukan isi, bahasa dan sistematika item dalam instrumen
penelitian.37
Sumber data dalam penelitian ini yaitu subjek data yang
diperoleh melalui wawancara dengan Pemilik Gelamai Perentak atau
karyawan dan karyawati yang bekerja di usaha gelamai Perentak
Lembaga serta data berupa angket/kuesioner yang berkaitan dengan
penelitian.
B. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data Merupakan suatu alat yang digunakan
untuk mengumpulkan data dan fakta penelitian. Adapun instrumen utama
yang mendukung penelitian ini yaitu:
1. Observasi
Observasi atau disebut juga dengan pengamatan merupakan kegiatan
pemuatan perhatian semua objek dengan menggunakan seluruh indera.38
Yang dilakukan waktu pengamatan adalah mengamati gejala-gejala sosial
dalam kategori yang tepat, mengamati berkali-kali dan dicatat dengan
memakai alat bantu, seperti alat pencatat, formulir dan alat mekanik.
36
Iskandar, Metode Penelitian Pendidikan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif), (Jakarta:
Gaung Persada Pers, 2008), hlm. 77. 37
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), hlm 155. 38
Suharsimi Arikunto, Ibid, hlm. 156.
Dalam pelaksanaannya digunakan alat bantu seperti cheklist, skala
penilaian atau alat mekanik seperti tape recorder dan lain sebagainya.
Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data primer.
2. Wawancara
Metode waawancara adalah pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan-pertanyaan secara langsung oleh pewawancara kepada
responden dan jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat
perekam.39
Wawancara merupakan cara untuk memperoleh informasi
secara langsung melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada
responden yang dipandang dapat memberikan keterangan atau jawaban
terhadap pertanyaan yang diajukan.
3. Angket/Kuesioner
Angket atau kuesioner adalah salah satu instrumen penelitian yang
dibuat dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memproleh informasi dari responden berupa laporan
tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui. Penyebaran angket
bertujuan untuk mengetahui informasi mengenai suatu masalah di mana
responden dapat memberikan jawaban sesuai dengan pertanyaan yang
diberikan.
Skala yang digunakan dalam penelitian skala likert digunakan untuk
mengukur sikap, persepsi seorang atau kelompok orang tentang penomena
39
Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2011),
hlm 67-68.
sosial. Skala likert pada penelitian ini menggunakan lima alternatif
jawaban skor yang di berikan yaitu:
Tabel
Kuisioner
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah sekumpulan karakteristik dari orang, binatang,
tanaman, atau suatu benda yang akan diobservasi40
. Dalam metode
penelitian kata populasi, digunakan untuk menyebutkan serumpun atau
sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran penelitian. Oleh
karenanya, populasi penelitian merupakan keseluruhan (universum) dari
objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan,
udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup dan sebagainya, sehingga objek-
objek ini dapat menjadi sumber data penelitian.41
Populasi dalam penelitian ini adalah 7.122 para Pembeli gelamai
perentak di Kelurahan Pasar Atas Kecamatan Bangko.
40
Sukestiyarno, Statistika Dasar, (Yogyakarta: Andi Offset, 2014), hlm. 142. 41
Masyhuri dan M. Zainuddin, Ibid, hlm. 157.
PERNYATAAN BOBOT
Sangat Tidak Setuju 1
Tidak Setuju 2
Kurang Setuju 3
Setuju 4
Sangat Setuju 5
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang sengaja dipilih secara
representatif (mewakili)42
. Sampel dimunculkan oleh peneliti pada suatu
penelitian disebabkan karena: (1) peneliti ingin mereduksi (memotong)
objek yang akan diteliti. Peneliti tidak melakukan penyelidikannya pada
semua objek atau gejala atau kejadian maupun peristiwa, tetapi hanya
sebagian saja.
Sebagian inilah disebut dengan sampel; dan (2) peneliti ingin
melakukan generalisasi dari hasil penelitiannya, artinya mengenakan
kesimpulannya kepada objek, kejadian, gejala, atau peristiwa yang lebih
luas43
. Sampel yang diambil pada penelitian ini yaitu sebanyak 99
pembeli.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus slovin dengan
tingkat kesalahan 10%, dengan rumus sebagai berikut:
42
Sukestiyarno, Ibid, hlm. 142. 43
Masyhuri dan M. Zainuddin, Ibid, hlm. 159.
yang dibulatkan menjadi 99
Berdasarkan hasil perhitungan diatas,maka jumlah sampel yang akan
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 99 responden.
Daftar nama-nama informan tersebut yaitu dapat dilihat ditabel
dibawah ini:
Tabel 2.1
Data Responden Sebagai Pembeli
Responden Nama Usia Pendidikan Jenis Kelamin
1 Ea 42 D3 Wanita
2 Wd 37 SMA Wanita
3 Sa 41 SMA Wanita
4 Bd 55 SD Wanita
5 Hb 58 SD Wanita
6 Hs 25 S1 Wanita
7 El 56 D3 Wanita
8 Zn 54 S1 Wanita
9 Kr 55 S1 Pria
10 Tm 50 SMA Pria
11 Yn 48 SMP Wanita
12 Ys 47 SMP Wanita
13 Nn 50 SMP Wanita
14 Al 50 SMA Pria
15 Ma 53 SMP Wanita
16 Rj 57 SMP Pria
17 Rt 35 SMP Wanita
18 By 53 SMP Wanita
19 Dm 37 SMA Wanita
20 Fy 65 SD Pria
21 Mn 50 SMP Wanita
22 Yn 35 SMA Wanita
23 Ln 46 SMP Wanita
24 Km 56 SMA Pria
25 Ft 35 SMP Pria
26 Ag 40 SD Pria
27 Sd 47 SD Wanita
28 Sa 30 SMA Wanita
29 Sr 45 SMP Pria
30 Jm 45 S1 Pria
31 Sn 42 D3 Wanita
32 As 37 SMA Wanita
33 Dn 41 SMA Pria
34 Br 55 SD Pria
35 Ls 58 SD Wanita
36 Ln 25 S1 Wanita
37 El 56 D3 Wanita
38 Sa 54 S1 Pria
39 Yt 55 S1 Wanita
40 Kf 50 SMA Pria
41 Ml 48 SMP Wanita
42 Wr 47 SMP Wanita
43 Da 50 SMP WANITA
44 Sf 50 SMA Pria
45 Mr 53 SMP Wanita
46 Re 57 SMA Wanita
47 R 35 SMP Wanita
48 At 53 SMP Pria
49 Sn 37 SMP Wanita
50 St 65 SMP Wanita
51 Kl 50 SMA Wanita
52 Nt 35 SD Pria
53 An 46 SMP Pria
54 Ri 56 SMA Pria
55 Ro 35 SMP Wanita
56 Rb 40 SMA Wanita
57 Am 47 SMP Pria
58 Ir 30 SD Pria
59 Zk 45 SD Wanita
60 Ry 45 SMA Wanita
61 Ru 42 SMP Pria
62 Pa 37 S1 Wanita
63 Ri 41 D3 Wanita
64 Mu 55 SMA Pria
65 Dr 58 SMA Pria
66 Ri 25 SD Wanita
67 Su 56 SD Wanita
68 Ns 54 SD Wanita
69 Ns 55 SMA Pria
70 Ar 50 SMP Wanita
71 Uc 48 S1 Pria
72 Fj 47 D3 Wanita
73 Mm 50 SMA Wanita
74 My 50 SMA Wanita
75 Am 53 SD Pria
76 Fa 57 SD Wanita
77 Ii 35 S1 Wanita
78 El 53 D3 Wanita
79 Cl 37 S1 Pria
80 Mn 65 S1 Wanita
81 Ja 50 SMA Pria
82 Wk 35 SMP Wanita
83 It 46 SMP Wanita
84 Si 56 SMP Wanita
85 Sa 35 SMA Pria
86 Ag 40 SMP Pria
87 Do 47 SMA Pria
88 Tk 30 SMP Wanita
89 Ir 45 SMP Wanita
90 Rb 45 SMP Pria
91 Nt 42 SMP Pria
92 Sa 37 SMA Wanita
93 Su 41 SD Wanita
94 Ha 55 SMP Pria
95 Se 58 SMA Wanita
96 Ma 25 SMP Wanita
97 Ci 56 SMA Pria
98 Ne 54 SMP Pria
99 Li 55 SD Wanita
Sumber : Data Wawancara yang diolah 2019
D. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel penelitian adalah karekteristik atau sifat dari objek yang
diteliti atau yang menjadi kajian penelitian. Dalam penelitian ini ada dua
variabel penelitian, yaitu:
1. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.
Variabel dalam penelitian ini adalah Keputusan Pembelian (Y).
2. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah inovasi dan promosi (X).
a. Inovasi
Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif
terhadap masalah dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya
kehidupan masyarakat.44
Tabel 2.2
Data Operasional Variabel
Nama
Variabel
Defenisi Variabel Indikator Variabel
Inovasi Menurut kamus besar
bahasa indonesia,
Inovasi adalah
pengenalan hal-hal yang
baru atau penemuan
baru yang berbeda dari
yang sudah ada atau
yang sudah dikenal
1.Produk baru bagi
dunia
2. Lini produk baru
3. Tambahan pada lini
produk yang telah ada
4. Perbaikan produk
yang telah ada
5. Penentuan kembali
44
Tri siwi agustina, Kewirausahaan Teori Dan Penerapan Pada Wirausaha Dan UKM di
Indonesia,(Jakarta: Mitra Wacana Media, 2015
sebelumnya . 6. Pengurangan biaya
Keputusan
Pembelian
Menurut Kotler,
Keputusan pembelian
adalah sebuah tindakan
yang dilakukan
konsumen untuk
membeli suatu produk.
1. Kemantapan sebuah
produk
2. Kebiasaan dalam
membeli produk
3. Merekomendasikan
kepada orang lain
4. Melakukan
pembelian ulang
3. Indikator inovasi produk
a. Produk baru bagi dunia
Merupakan suatu produk baru yang menciptakan pasar yang
sama sekali baru, dimana produk sejenis belum pernah dibuat oleh
pihak lain sehingga produk tersebut merupakan produk yang benar-
benar baru sehingga dapat membedakan produk baru tersebut dengan
produk-produk sejenis yang lainnya.
b. Lini produk baru
Merupakan produk baru yang memungkinkan perusahaan
memasuki pasar yang telah mapan untuk pertama kalinya
memasuki pasar yang sudah ada, dengan lini produk baru dapat
mempengaruhi konsumen untuk menentukan pilihan produk.
c. Tambahan pada lini produk yang telah ada
Merupakan produk-produk baru yang melengkapi atau
menambah suatu lini produk perusahaan yang telah mantap sehingga
produk menjadi lebih beragam sehingga memunculkan banyak
pilihan.
d. Perbaikan produk yang telah ada
Merupakan produk yang memberikan kinerja yang lebih baik
atau nilai yang dianggap lebih hebat dan menggantikan produk yang
telah ada, dimana dihasilkan produk baru dengan daya
kerja/kegunaan yang disempurnakan.
e. Penentuan kembali
Merupakan produk yang sudah ada diarahkan atau dipasarkan
kepasar atau segmen pasar yang baru, hasil ini diharapkan dapat
memperluas pemasaran dengan memperoleh pangsa pasar atau
konsumen baru sebagai upaya untuk meningkatkan penjualan.
f. Pengurangan biaya
Merupakan produk baru yang menyediakan produk yang daya
kerja/kegunaannya serupa dengan harga yang lebih murah atau
rendah, Hal ini dimaksudkan keputusan konsumen untuk membeli
suatu produk dan hal ini berdampak pada meningkatnya volume
penjualan suatu produk.
4. Indikator Keputusan Pembelian
Dalam penelitian ini menggunakan empat indikator untuk
menentukan keputusan pembelian yaitu :
a. Kemantapan pada sebuah produk
Dalam melakukan pembelian, konsumen akan memilih salah satu
dari beberapa alternatif yang ada. Pilihan tersebut didasarkan pada
kualitas, mutu, harga yang terjangkau, dan faktor-faktor lain yang dapat
memantapkan keinginan konsumen untuk membeli produk apakah
produk tersebut benar- benar ingin digunakan atau dibutuhkan.
b. Kebiasaan dalam membeli produk
Kebiasaan konsumen dalam membeli produk juga berpengaruh
terhadap keputusan pembelian. Konsumen merasa produk tersebut sudah
terlalu melekat di benak mereka karena mereka sudah merasakan manfaat
dari produk tersebut. Oleh karena itu, konsumen akan merasa tidak
nyaman jika mencoba produk baru dan harus menyesuaikan diri lagi.
Mereka cenderung memilih produk yang sudah biasa digunakan.
c. Memberikan rekomendasi kepada orang lain
Dalam melakukan pembelian, jika konsumen mendapatkan
manfaat yang sesuai dengan sebuah produk, mereka pasti akan
merekomendasikan produk tersebut dengan orang lain. Mereka ingin
orang lain juga merasakan bahwa produk tersebut sangat bagus dan
lebih baik dari produk lain.
d. Melakukan pembelian ulang
Kepuasan konsumen dalam menggunakan sebuah produk akan
menyebabkan konsumen melakukan pembelian ulang produk tersebut.
Mereka merasa produk tersebut sudah cocok dan sesuai dengan apa yang
mereka inginkan dan harapkan.
E. Uji Coba Instrumen
Setelah instrumen penelitian disusun maka langkah selanjutnya adalah
melakukan penelitian tersebut,uji coba dilakukan sebelum dilaksanakan
penelitian sesungguhnya. Tujuan uji coba adalah untuk melihat validitas dan
reabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini.
1. Uji Validitas
Vadilitas adalah Menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu
mengukur apa yang akan diukur.45
Uji validitas digunakan untuk
mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Jadi, uji validitas ini ingin
mengukur apakah pertanyaan atau kuesioner yang sudah dibuat betul-betul
dapat mengukur apa yang akan diukur.46
Untuk menentukan nilai r hitung
dibantu dengan program SPSS yang nyatanya dengan nilai corrected item
total corelation.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran
tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap
gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula.47
Pengujian yang populer dan sering digunakan dalam mengukur validitas
dan reliabilitas suatu konsep instrumen adalah teknik cronbach alpha
dengan nilai 0,60 sering digunakan sebaagai nilai reliabilitas dalam suatu
penelitian maka dari itu peneliti menggunakan alpha cronbach, untuk
menentukan apakah instrumen reliable atau tidak menggunakan batasa 0,6.
45 Suharsimi Arikunto, ibid, hlm 131 46
Syofian Siregar,Metode Penelitian Kuantitatif, (jakarta: Prenadamedia Gruop,2013), 47
ibid, hlm 55
F. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji Normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual
terdistribusi normal atau tidak.48
Model regresi yang baik dan layak
digunakan dalam penelitian adalah memiliki nilai residul yang
berdistribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan
uji kolomogorov smirnov untuk mengetahui apakah data dalam penelitian
ini merupakan jenis data yang berdistribusi normal.
2. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk melihat apakah ada atau
tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu
model regresi linier berganda.49
Model regresi yang baik seharusnya
tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas (indepeden). Uji
multikolinieritas dilakukan juga bertujuan untuk menghindari kebiasaan
dalam pengambilan kesimpulan mengenai pengaruh pada uji parsial
masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.50
Salah
satu cara mengukur multikolinieritas adalah menggunakan varience
inflation factor (VIF). VIF akan terlihat sejauh mana sebuah variabel
penjelas dapat dijelaskan dapat dijelaskan oleh variabel penjelas lainnya.
3. Uji Heterokedastisitas
Uji Heterokedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat
ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
48
Syofyan Siregar, ibid, hlm 55 49 Ibid, hlm 157 50 Ibid, hlm.157
lain.51
Permasalahan Heterokedastisitas terletak pada varian residul yang
bersifat tidak konstan ataupun tidak sama. Dalam model penelitian regresi
linier berganda yang baik adalah tidak terdeteksi adanya
Heterokedastisitas. Dalam penelitian ini, pendektesian terhadap
heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan metode scatter plot yang
memplotkan nilai ZPRED (nilai prediksi) dengan SRESID (nilai
residualnya).
G. Teknik Analisis Data
1. Uji Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi merupakan analisis yang mengukur pengaruh
variabel terikat. Pengukuran pengaruh ini melibatkan satu variabel bebas
(X) dan variabel terikat (Y). Untuk menghitung regresi linier berganda,
maka digunakan rumus berikut:
Y = a +bX + e
Keterangan:
Y = keputusan pembelian
X =inovasi
a = elemen konstanta
b = koefisien regresi(nilai peningkatanataupun penurunan
e = error
51 Ibid, hlm 157
2. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi adalah bagian variasi total dari variabel
dependen (Y) yang dijelaskan oleh garis regresi.52
Determinasi 0
menunjukkan tidak adanya hubungan antar variabel bebas (independen)
dan variabel terikat (dependen).
3. Uji Hipotesis (Uji T)
Uji T atau disebut juga dengan uji untuk mengetahui signifikan
variabel terikat (keptusan pembelian).
H. Sistematika Penulisan Skripsi
Agar penulisan skripsi tidak keluar dari jalur pembahasan,dan tidak
terjadi pelebaran dari jalur pembahasan ini, maka penulis membuat
sistematika penulisan yang akan menjadi panduan dalam penulisan skripsi ini,
dan menjadi ringkasan dari pembahasan-pembahasan yang ada didalam setiap
babnya berikut ini:
BAB I : Pendahuluan, Merupakan bab yang membahas tentang bagian
pendahuluan dalam sebuah skripsi,begitu juga skripsi ini, bab I didalamnya
terdapat pembahasan mengenai: latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan dan kegunaan,tinjauan pustaka dan kerangka teori.
BAB II : Metode Penelitian, Terdapat metodologi penelitian yaitu tentang
tempat penelitian, pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, instrumen
pengumpulan data,analisis data sistematika penulisan dan jadwal penelitian.
52
Noegroho Boedijoewono, Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis, (Yogyakarta:
Sekolah Tinggi Imu Manajemen YKPN, 2016) hlm. 277.
BAB III : Gambaran Umum Gelamai Perentak, Membahas secara singkat
gambaran umum tentang Gelamai Perentak Di Kelurahan Pasar Atas
Kecamatan Bangko.
BAB IV : Hasil dan Pembahasan, Merupakan bab yag berisikan
pembahasan skripsi yang didalamnya membahas jawaban dari rumusan
masalah dalam penelitian.
BAB V : Penutup, Merupakan bab penutup, yang didalamnya terdapat
kesimpulan,saran dan kata penutup.
Daftar Pustaka
Lampiran
I. Jadwal Penelitian
Terlampir
52
BAB III
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah singkat Gelamai Perentak
Pada umumnya setiap daerah di Indonesia memiliki beragam budaya
dan makanan khasnya masing-masing. Seperti halnya Gelamai Perentak yang
merupakan makanan khas dari kota Bangko, Kabupaten Merangin.
Gelamai adalah sebutan lain dari dodol, sementara Perentak adalah
suatu daerah di Kabupaten Merangin. Pada tahun 1994 merupakan awal
berdirinya gelamai perentak yang dibuat oleh Ibu Hj. Raunah warga Desa
Perentak Kecamatan Pangkalan Jambu. Pada mulanya gelamai perentak ini
dibuat untuk acara mtq tingkat Provinsi Jambi, namun setelah pembuatan
yang pertama banyak peminat yang mengiginkan gelamai perentak tersebut.
Dilihat dari tampilan dodol ini tak jauh beda dengan dodol yang lain,
namun yang membedakan adalah rasa dan aromanya yang khas.Cita rasa
gelamai ini muncul dari proses cara pembuatan nya yang masih tradisional.
Selain itu gelamai perentak ini tidak menggunakan bahan pengawet sehingga
aman untuk dikonsumsi. Pembuatan gelamai ini menggunakan kuali besi
yang dibakar dengan kayu karet.Gelamai perentak dibungkus dengan
anyaman umbai dibentuk agak kotak dan adapula yang dibungkus dengan
plastik kecil.
B. Visi dan Misi
VISI : “Menjadi pencipta dan penyedia makanan khas daerah (khususnya
gelamai) terlengkap,terlezat dan terbaik dan mewujudkan
masyarakat yang cinta akan makanan khas daerah”.
MISI :
1. Memberikan produk yang terjamin akan kuantitas dan kualitasnya
2. Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan
selalu menegakkan tingkah laku/etika bisnis yang tinggi.
3. Menyediakan berbagai fasilitas pendukung yang bersih dan
nyaman untuk menciptakan suasana nyaman bagi pelanggan yang
sedang berbelanja
4. Meningkatkan penjualan dimasyarakat agar tercipta kesejahteraan
ekonomi perusahaan yang meningkat secara berkesinambungan
Struktur Organisasi Gelamai Perentak
`
Jhoni Herman
Manager
Prengki
Bendahara
1. Widya
2. Putri
Sekretaris
1. Yanto Usman
2. Sellyna yanti
Wiraniaga
Tugas masing-masing adalah :
1. Manager
a. Memimpin organisasi/perusahaan
b. Mengendalikan dan mengatur organisasi/perusahaan
c. Membangun kepercayaan antar karyawan
d. Mengembangkan kualitas organisai/perusahaan
e. Mengevaluasi aktivitas organisai/perusahaan
f. Menjadi problem solver bagi permasalahan organisasi/perusahaan
2. Bendahara
a. Bertanggungjawab atas administrasi keuangan perusahaan
b. Membuat laporan keuangan perusahaan secara berkala sehingga
dapat diperiksa bila diperlukan
c. Menandatangani bukti-bukti pengeluaran dan penerimaan uang
d. Menerima dan menyimpan uang milik perusahaan
e. Mengeluarkan uang sesuai dengan keperluan
3. Sekretaris
a. Membuka surat-surat
b. Menerima dikte pimpinan
c. Menerima tamu
d. Menerima telepon
e. Menyimpan arsip atau surat
f. Menyusun serta membuat jadwal kegiatan pimpinan
4. Tugas Wiraniaga
a. Membuat action plan
b. Mengunjungi pelanggan dan konsumen
c. Membuat daily report
d. Memantau situasi pasar dan aktivitas pesaing
e. Meningkatkan pengetahuan tentang produk sendiri dan pesaing
56
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Data Responden
Karakteristik data responden berdasarkan tentang usia, pendidikan
terakhir, dan jenis kelamin. Berikut ini pembahasannya:
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Frekuensi Persentase
<30 6 6,1%
31-40 22 22,2%
>41 71 71,7%
Jumlah 99 100%
Sumber : Data Primer yang diolah 2019
Berdasrkan tabel diatas, diketahui bahwa yang menjadi sampel
dalam penelitian ini adalah 6 responden yang berusia di bawah 30
tahun, sedangkan usia diatas 31-40 tahun sebanyak 22 responden, dan
yang berumur di atas 41 tahun sebanyak 71 responden. Hal ini berarti
mayoritas responden pembeli berusia di atas 41 tahun.
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Frekuensi Persentase
SD 17 17,2%
SMP 35 35,4%
SMA 28 28,3%
D3 7 7,1%
S1 12 12,1%
Jumlah 99 100%
Sumber : Data Primer yang diolah 2019
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa data tersebut
menginformasikan bahwa lulusan SD sederajat sebanyak 17 responden,
lulusan SMP sederajat sebanyak 35 responden, lulusan SMA sederajat
sebanyak 28 responden, sedangkan lulusan dari D3 sebanyak 7
responden dan lulusan S1 sebanyak 12 responden. Hal ini menunjukkan
bahwa mayoritas responden penelitian adalah lulusan SMP Sederajat.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase
Pria 37 37,4%
Wanita 62 62,6%
Jumlah 99 100%
Sumber : Data Primer yang diolah 2019
Berdasarkan hasil olahan data primer di atas dari 99 responden
pembeli di Kelurahan Pasar Atas Kecamatan Bangko, didominasikan oleh
wanita yaitu 62 responden atau sebesar 62,6%, dibandingkan dengan pria
yang berjumlah 37 responden atau sebesar 37,4%.
B. Uji Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
a) Inovasi
Hasil uji validitas inovasi yang terdiri dari 9 pertanyaan dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.4
Hasil Uji Validitas Inovasi
Item Pertanyaan r hitung r table Keterangan
P1 0,318 0,1663 Valid
P2 0,343 0,1663 Valid
P3 0,448 0,1663 Valid
P4 0,617 0,1663 Valid
P5 0,612 0,1663 Valid
P6 0,546 0,1663 Valid
P7 0,536 0,1663 Valid
P8 0,606 0,1663 Valid
P9 0,393 0,1663 Valid
Sumber: data yang diolah 2019
Berdasarkan data di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa
seluruh item untuk variabel inovasi berstatus valid dengan hasil
rhitung>rtabel.
b) Keputusan Pembelian
Tabel 4.5
Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian
Item Pertanyaan r hitung r table Keterangan
P1 0,604 0,1663 Valid
P2 0,659 0,1663 Valid
P3 0,591 0,1663 Valid
P4 0,697 0,1663 Valid
P5 0,629 0,1663 Valid
P6 0,631 0,1663 Valid
P7 0,693 0,1663 Valid
P8 0,644 0,1663 Valid
Sumber: data yang diolah 2019
Berdasarkan data di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa
seluruh item untuk variabel keputusan pembelian berstatus valid dengan
hasil rhitung>rtabel.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya dan diandalkan.53
Hasil uji reliabilitas terhadap
koesioner pada masing-masing variabel penelitian dengan menggunakan
bantuan SPSS versi 2.1 sebagai berikut
:
53
Albert Kurniawan, “Metode Riset Untuk Ekonomi & Bisnis”, (Bandung: Alfabeta,
2014) hlm. 102
Tabel 4.6
Hasil Uji Reliabilitas Variabel
Variabel Cronbach’s
alpha
Standar
Reabilitas
Keterangan
Inovasi 0,617 0,6 Reliabel
Keputusan Pembelian 0,798 0,6 Reliabel
Sumber: data yang diolah 2019
Berdasarkan data dari tabel di atas, hasil uji reliabilitas
menunjukkan bahwa ketiga variabel yaitu inovasi, dan keputusan
pembelian mempunyai nilai cronbach’s alpha > 0,6. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa semua variabel yang digunakan dalam
penelitian berstatus reliable sehingga jawaban-jawaban responden
tersebut dapat digunakan untuk penelitian.
C. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah untuk melihat apakah nilai residual
terdistribusi normal atau tidak.54
Model regresi yang baik adalah memiliki
data yang berdistribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini
menggunakan uji kolomogorov smirnov untuk mengetahui apakah data
dalam penelitian ini merupakan jenis data yang berdistribusi normal. Data
yang berdistribusi normal adalah data yang memiliki nilai signifikasi lebih
besar daripada 0,05 (sig.> 0,05).
54
Ibid, hlm. 157
Hasil uji normalitas untuk masing-masing variabel dalam penelitian
ini disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini:
Tabel. 4.7
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 99
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 2,88664490
Most Extreme Differences
Absolute ,067
Positive ,067
Negative -,051
Kolmogorov-Smirnov Z ,665
Asymp. Sig. (2-tailed) ,768
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Berdasarkan hasil Kolmogorov Smirnov Test pada residual yang
telah dihitung menggunakan program pengolah data dan diperoleh nilai
Kolmogorov Smirnov Z sebesar 0,665 dan nilai signifikasi residual sebesar
0,768.
Hasi uji normalitas menununjukkan bahwa semua variabel penelitian
menunjukkan nilai signifikasi lebih besar dari 0,05 (sig. > 0,05). Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa semua variabel penelitian
berdistribusi normal.
2. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya
korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model
regresi linier berganda.55
Hasil uji multikolinieritas untuk masing-masing variabel dapat
dilihat dalam tabel di bawah ini
Tabel.4.9
Variabel Tolerance VIF Kesimpulan
Inovasi 1,000 1,000 Tidak terjadi multikolinieritas
Sumber: data primer yang diolah 2019
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model regresi pada
penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas.
3. Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat
ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain.56
Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas.
Model regresi dalam penelitian ini menggunakan metode sccate plot untuk
mendeteksi ada atau tidaknya heterokedastisitas.
Hasil uji heterokedastisitas terhadap model regresi disajikan dalam
bentuk chart dibawah ini:
55 Albert Kurniawan, ibid, hlm. 157 56 Albert Kurniawan,” Metode Riset Untuk Ekonomi & Bisnis”,( Bandung: Alfabeta,
2014) hlm. 158
Chart. 4.1
Hasil Uji Heterokedastisitas
Berdasarkan output scatterplot diatas, diketahui bahwa:
1. Titik-titik data penyebar berada diatas dan dibawah atau disekitar
angka (-2) -2.
2. Titik-titik tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja.
3. Penyebaran titik data tidak berpola.
D. Teknik Analisis Data
1. Regresi Linier Sederhana
Uji statistik regresi linier berganda digunakan untuk menguji
signifikan atau tidaknya hubungan lebih dari dua variabel melalui
koefisien regresinya.57
Tabel 4.9
Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 11,537 3,855 2,993 ,004
INOVASI ,562 ,111 ,457 5,058 ,000
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
Berdasarkan tabel di atas, persamaan regresi linier sederhana dapat
disusun sebagai berikut:
Y = 11,537 Inovasi + 0,562 +e
Interpretasi:
- Variabel inovasi bernilai positif dan signifikan, sebesar 0,562.
Berdasarkan tabel coeffisienta
di atas diperoleh thitung untuk variabel
inovasi 5,058 dan nilai signifikan sebesar 0,011, Nilai ttabel sebesar
1,660. Hal ini berarti 2,594 >1,660 dan signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini
menunjukkan berarti ho ditolak dan ha diterima.
57
Sugiono, “Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kuaitatif, dan
R&D”, (Bandung: Alfabeta, 2017) hlm. 107
2. Uji Koefisien Determinasi (R2)
Tabel 4. 10
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,457a ,209 ,201 2,901
a. Predictors: (Constant), INOVASI
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh nilai R2
sebesar 0,209. Hal ini
smenunjukkan bahwa variabel inovasi mempengaruhi keputusan
pembelian sebesar 20,9%, sedangkan sisanya 79,1% dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
3. Uji T
Tabel. 4.11
Hasil Uji T
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 11,537 3,855 2,993 ,004
INOVASI ,562 ,111 ,457 5,058 ,000
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMB6LIAN
Sumber: data yang diolah 2019
Dari hasil perhitungan yang tercantum di atas, diperoleh Thitung
>Ttabel sebesar 5,058> 1,660 dan sigyang dihasilkan 0,000, lebih kecil
dari 0,05. berarti inovasi berpengaruh simultan terhadap keputusan
pembelian di Kelurahan Pasar Atas Kecamatan Bangko.
E. Pembahasan
Pembahasan dalam penelitian ini menguraikan Pengaruh Inovasi
Gelamai Perentak Terhadap Keputusan Pembelian di Kelurahan Pasar Atas
Kecamatan Bangko.
1. Pengaruh Inovasi terhadap Keputusan Pembelian
Dari uji parsial diperoleh bahwa variabel inovasi berpengaruh dan
signifikan terhadap keputusan pembelian di Kelurahan pasar atas
kecamatan bangko. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang pernah
dilakukan oleh pinta gustiana masda, pengaruh inovasi produk terhadap
keputusan pembelian gelamai di Kota Payakumbuh. Terdapat pengaruh
yang signifikan antara variabel inovasi produk terhadap keputusan
pembelian pada gelamai di Payakumbuh.
67
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan,
dapat disimpulkan bahwa:
1. Variabel inovasi bernilai positif dan signifikan, sebesar 0,562. Diperoleh
thitung untuk variabel inovasi 5,058 dan nilai signifikan sebesar 0,000, batas
signifikasi model regresi menggunakan angka 0,05 (α=5%). Nilai ttabel
sebesar 1,660. Hal ini berarti 5,058 > 1,660 dan 0,000 < 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa hipotesis diterima.
2. Berdasarkan hasil peneliti bahwa diperoleh diperoleh Thitung >Ttabel sebesar
5,058> 1,660 dan sig yang dihasilkan 0,000, lebih kecil dari 0,05. berarti
inovasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian di
Kelurahan Pasar Atas Kecamatan Bangko.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas maka saran yang penulis ajukan adalah
sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan
Bagi pihak perusahaan diharapkan dapat meningkatkan kualitas
sumber daya manusia dan pengetahuan karena gelamai perentak
merupakan perusahaan makanan tradisional ynag mampu memenuhi
kebutuhan masyarakat.
2. Penelitian Selanjutnya
Penelitian selanjutnya agar lebih mengembangkan penelitian ini
dengan meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan
pembelian. Penelitian selanjutnnya juga dapat menggunakan metode lain
dalam meneliti keputusan pembelian .
C. Kata Penutup
Ucapan terimakasih dan alhamdulillah setelah melalui proses yang
panjang, akhirnya pembuatan skripsi ini terselesaikan pada waktunya. Berkat
usaha, kerja keras, doa dan dukungan dari berbagai pihak khususnya dari
kedua orang tua saya dan para sahabat, rekan seperjuangan yang sudah saya
anggap seperti keluarga saya sendiri hingga terselesaikanlah skripsi ini
dengan penuh perjuangan dan rasa semangat. Semoga hasil penelitian ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak.
DAFTAR PUSTAKA
A. Sumber Literatur
Al-Qur’an Tajwid dan Terjemahan Hadist, Cordoba, 2013
Agustina. Siwi Tri, 2015 Kewirausahaan teori dan penerapan pada wirausaha
dan ukm diindonesia,Jakarta:Mitra Wacana Media.
Arikonto Suhsarsimi, 2010. Produser Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Aziz. Nazaruddin Fetrizen. Analisis Pengaruh Kualitas Produk Harga,
Promosi,Terhadap Keputusan Pembelian Air Minum Dalam Kemasan
(AMDK) merek aicos produksi PT. Bumi Sarimas Indonesia.
C.Mowen. John 2002, Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga
DW Handoyo. Evelina Nela, Listyorini, Pengaruh Citra merek Kualitas
produk,Harga dan Promosi terhadap Keputusan pembelian Kartu erdana
telkomflexi.
Etal. Sukirno Sadono 2004. Pengantar Bisnis edisi pertama. Jakarta:Prenada
Media.
Fahmi. Irham,2016. Kewirausahaan Teori,Kasus,dan Solusi. Bandung:Alfabeta.
Febriadi Engki 2010. Pengaruh Iklan Bimoli Terhadap Keputusan Pembelian
Oleh Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Simpang Baru Kec. Tampan
Pekanbaru.Skripsi jurusan manajemen fakultas ekonomi dan ilmu
sosial, UIN suska riau.
Garyamstrong.Kotler Philip 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Garyamstrong.Kotler Philip2003. Dasar-dasar pemasaran. Jakarta: PT Indeks .
Iskandar 2008, Metode Penelitian Pendidikan Sosial (Kuanti dan Kualitatif).
Jakarta: Gaung Persada Pers.
Karyawan gelamai perentak, Wawancara dengan peneliti, 20 Agustus 2019
Kotler Philip 2003, Manajemen Pemasaran,Analisis Perencanaan, Pengendalian
Prentice Hall. Jakarta: Salemba Empat.
Kountur Ronny,2007. Metode penelitian untuk penulisan skripsi dan tesis.
Jakarta: PPM
Kurniawan, Albert 2014. Metode Riset Untuk Ekonomi Dan Bisnis.
Bandung:Alfabeta
Kurniawan. Anggoro Dwi dan Astuti. Sri Rahayu, Analisis Pengaruh Produk,
Promosi, Harga dan Tempat Terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada
Kedai Amarta Semarang). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Diponogoro.
Margono, 2010.Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Masda. Pinta Gustiana, Pengaruh Inovasi Produk Dan Harga Terhdap Keputusan
Pembelian Gelamai Dikota Payakumbuh, Fakutas Ekonomi Universitas
Negeri Padang.
Nst. Muhahammad Fakhru Rizky.Yasin Hanifa,Pengaruh promosi dan harga
terhadap minat beli perumahan obama PT.Nailah adi kurnia sei mencirim
medan.
Pemilik gelamai perentak, Wawancara dengan peneliti, 8 September 2019
Siregar, Syofian. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenadamedia Gruop
Soehartono,Irawan, 2011. Metodelogi Penelitian Sosial. Bandung:Remaja Rosda
Karya
Sukestiyarno, 2014. Statistika Dasar. Yogyakarta: Andi Offset
Suwarman Ujang, Perilaku Konsumen. Bogor:Ghalia Indonesia
B. Sumber Lain-lain
Https://Imeldavitasari.Wordpress.Com/2017/06/01/Makalah-Inovasi
Gelamai/Amp,12Desember2018.
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian inovasi /23 mei 2019
https://www.google .nl/search/promosi&client/1 November 2019
https;//www.maxmanroe.com/pengertian promosi.html 23 mei 2019
http://www.academia .edu/8524389/analisis pengambilan keputusan, Diakses pada tanggal 20
oktober 2019S
KUESIONER
I. IDENTITAS RESPONDEN
Nama : ...................................................................................
-
Umur : .................................................
Pendidikan terakhir : .............................................................
II. PETUNJUK PENGISIAN
Silahkan memberi tanda checkmark ( √ ) pada kolom yang sesuai penilaian Anda.
Tidak ada jawaban benar atau salah. Pemilihan kolom mencerminkan penilaian
Anda dengan kriteria sebagai berikut.
III. KETERANGAN
Simbol Katerangan Nilai/Bobot
SS Sangat setuju 5
S Setuju 4
KS Kurang setuju 3
TS Tidak setuju 2
STS Sangat tidak setuju 1
1. Inovasi (X1)
No Keterangan SS S KS ST STS
1 Gelamai perentak memperbaharui bentuk
produknya
2 Produk gelamai perentak mempunyai ciri
khas yang berbeda dengan produk gelamai
yang lainnya
3 Gelamai perentak memungkinkan untuk
masuk dalam persaingan pasar yang telah ada
4 Gelamai perentak melengkapi produksi
gelamai yang telah ada
5 Perbaikan yang dilakukan gelamai perentak
dapat memberikan nilai yang lebih baik
dibandingkan produk-produk sebelumnya
6 Gelamai perentak berupaya untuk
mengembangkan pasar baru
7 Pengembangan pasar gelamai perentak dapat
meningkatkan volume penjualan
8 Produk gelamai perentak berupa menekan
biaya untuk menghasilkan produk yang
mempunyai daya saing harga
9 Gelamai perentak membuat produk dengan
harga murah dengan kualitas yang baik
2. Keputusan Pembelian
No Keterangan SS S KS ST STS
1 Kualitas Gelamai perentak” dapat diandalkan
karena ketahanan produk yang tahan lama
2 Bahan pokok yang digunakan gelamai
perentak” merupakan bahan yang berkualitas
3 Saya menggunakan produk “gelamai
perentak”produknya berkualitas
4 Produk “gelamai perentak” memberikan
manfaat yang sesuai dengan keinginan saya
sehingga saya tidak ingin mencoba produk
lain
5 Saya akan menyarankan pada teman untuk
menggunakan produk “gelamai perentak”
sebagai pilihan produk gelamai
6 Apabila teman saya membutuhkan informasi tentang gelamai, saya akan
merekomendasikan “gelamai perentak”
sebagai pilihannya
7 Apabila produk “gelamai perentak”
mengeluarkan jenis baru, saya akan
melakukan pembelian lagi.
8 Anda akan melakukan pembelian lagi untuk
produk “gelamai perentak” lebih dari sekali
dalam waktu satu tahun.
Lampiran 3
Hasil Uji Karakteristik Responden
Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
<30 6 6,1 6,1 6,1
31-40 22 22,2 22,2 28,3
>41 71 71,7 71,7 100,0
Total 99 100,0 100,0
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
Pria 37 37,4 37,4 37,4
Wanita 62 62,6 62,6 100,0
Total 99 100,0 100,0
Pendidikan Terakhir
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
SD 17 17,2 17,2 17,2
SMP 35 35,4 35,4 52,5
SMA 28 28,3 28,3 80,8
D3 7 7,1 7,1 87,9
S1 12 12,1 12,1 100,0
Total 99 100,0 100,0
Lampiran 4
VARIABEL X
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 TOTAL
P
1
Pearson
Correlation
1 ,073 ,061 ,124 -,004 ,129 ,049 ,030 ,119 ,318**
Sig. (2-tailed) ,472 ,548 ,223 ,968 ,204 ,627 ,765 ,243 ,001
N 99 99 99 98 99 99 99 99 99 99
P
2
Pearson
Correlation
,073 1 ,206* -,035 ,003 ,098 ,030 ,047 -,037 ,343
**
Sig. (2-tailed) ,472 ,041 ,735 ,978 ,335 ,769 ,644 ,719 ,001
N 99 99 99 98 99 99 99 99 99 99
P
3
Pearson
Correlation
,061 ,206* 1 ,164 ,175 ,070 ,153 ,352
*
*
-,110 ,448**
Sig. (2-tailed) ,548 ,041 ,106 ,083 ,489 ,131 ,000 ,278 ,000
N 99 99 99 98 99 99 99 99 99 99
P
4
Pearson
Correlation
,124 -,035 ,164 1 ,472** ,242
* ,360
*
*
,247* ,196 ,617
**
Sig. (2-tailed) ,223 ,735 ,106 ,000 ,016 ,000 ,014 ,052 ,000
N 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
P
5
Pearson
Correlation
-,004 ,003 ,175 ,472** 1 ,445
** ,281
*
*
,331*
*
,006 ,612**
Sig. (2-tailed) ,968 ,978 ,083 ,000 ,000 ,005 ,001 ,956 ,000
N 99 99 99 98 99 99 99 99 99 99
P
6
Pearson
Correlation
,129 ,098 ,070 ,242* ,445
** 1 ,164 ,219
* ,198
* ,546
**
Sig. (2-tailed) ,204 ,335 ,489 ,016 ,000 ,105 ,029 ,050 ,000
N 99 99 99 98 99 99 99 99 99 99
P
7
Pearson
Correlation
,049 ,030 ,153 ,360** ,281
** ,164 1 ,288
*
*
,151 ,536**
Sig. (2-tailed) ,627 ,769 ,131 ,000 ,005 ,105 ,004 ,137 ,000
N 99 99 99 98 99 99 99 99 99 99
P
8
Pearson
Correlation
,030 ,047 ,352*
*
,247* ,331
** ,219
* ,288
*
*
1 ,201* ,606
**
Sig. (2-tailed) ,765 ,644 ,000 ,014 ,001 ,029 ,004 ,046 ,000
N 99 99 99 98 99 99 99 99 99 99
P
9
Pearson
Correlation
,119 -,037 -,110 ,196 ,006 ,198* ,151 ,201
* 1 ,393
**
Sig. (2-tailed) ,243 ,719 ,278 ,052 ,956 ,050 ,137 ,046 ,000
N 99 99 99 98 99 99 99 99 99 99
T
O
T
A
L
Pearson
Correlation
,318** ,343
*
*
,448*
*
,617** ,612
** ,546
** ,536
*
*
,606*
*
,393** 1
Sig. (2-tailed) ,001 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 99 99 99 98 99 99 99 99 99 99
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
VARIABEL Y
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 TOTAL
P1
Pearson
Correlation
1 ,470** ,334
*
*
,307*
*
,196 ,284** ,310
** ,244
* ,604
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,002 ,052 ,004 ,002 ,015 ,000
N 99 99 99 99 99 99 99 99 99
P2
Pearson
Correlation
,470** 1 ,317
*
*
,327*
*
,239* ,359
** ,286
** ,449
** ,659
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,001 ,017 ,000 ,004 ,000 ,000
N 99 99 99 99 99 99 99 99 99
P3
Pearson
Correlation
,334** ,317
** 1 ,457
*
*
,271** ,202
* ,321
** ,170 ,591
**
Sig. (2-tailed) ,001 ,001 ,000 ,007 ,045 ,001 ,092 ,000
N 99 99 99 99 99 99 99 99 99
P4
Pearson
Correlation
,307** ,327
** ,457
*
*
1 ,367** ,316
** ,397
** ,355
** ,697
**
Sig. (2-tailed) ,002 ,001 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000
N 99 99 99 99 99 99 99 99 99
P5
Pearson
Correlation
,196 ,239* ,271
*
*
,367*
*
1 ,354** ,415
** ,346
** ,629
**
Sig. (2-tailed) ,052 ,017 ,007 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 99 99 99 99 99 99 99 99 99
P6
Pearson
Correlation
,284** ,359
** ,202
* ,316
*
*
,354** 1 ,384
** ,336
** ,631
**
Sig. (2-tailed) ,004 ,000 ,045 ,001 ,000 ,000 ,001 ,000
N 99 99 99 99 99 99 99 99 99
P7
Pearson
Correlation
,310** ,286
** ,321
*
*
,397*
*
,415** ,384
** 1 ,442
** ,693
**
Sig. (2-tailed) ,002 ,004 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 99 99 99 99 99 99 99 99 99
P8
Pearson
Correlation
,244* ,449
** ,170 ,355
*
*
,346** ,336
** ,442
** 1 ,644
**
Sig. (2-tailed) ,015 ,000 ,092 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000
N 99 99 99 99 99 99 99 99 99
TO
TA
L
Pearson
Correlation
,604** ,659
** ,591
*
*
,697*
*
,629** ,631
** ,693
** ,644
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 99 99 99 99 99 99 99 99 99
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Lampiran 5
RELIABILITAS
VARIABEL X
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,617 9
VARIABEL Y
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,798 8
Lampiran 6
UJI ASUMSI KLASIK
UJI NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 99
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 2,88664490
Most Extreme Differences
Absolute ,067
Positive ,067
Negative -,051
Kolmogorov-Smirnov Z ,665
Asymp. Sig. (2-tailed) ,768
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
UJI MULTIKOLONIERITAS
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant
)
11,537 3,855 2,993 ,004
INOVASI ,562 ,111 ,457 5,058 ,000 1,000 1,000
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
UJI HETEROKEDASTISITAS
Lampiran 7
ANALISIS DATA
Uji koefisien determinasi (r2)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,457a ,209 ,201 2,901
a. Predictors: (Constant), INOVASI
Uji t
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression 215,353 1 215,353 25,581 ,000b
Residual 816,606 97 8,419
Total 1031,960 98
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
b. Predictors: (Constant), INOVASI
Uji regresi linier sederhana
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 11,537 3,855 2,993 ,004
INOVASI ,562 ,111 ,457 5,058 ,000
a. Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN
Keterangan
Bulan
Maret 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Proposal x x x x
Riset
Analisis
Keterangan
Bulan
Apr-19
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Proposal X
Riset X X X X X X X X X
Analisis X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Keterangan
Bulan
Mei 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Proposal
Riset
Analisis X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Keterangan
Bulan
Juni 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Proposal X X X X X
Riset
Analisis X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Keterangan Bulan
Keterangan
Bulan
Februari 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Proposal X x x X x X X
Riset
Analisis
Juli 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Proposal X X
Riset X X
Analisis X X X X X X X X X X X X X X
Keterangan
Bulan
Agustus 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Proposal X X
Riset X X
Analisis X X X X X X X X X X X X X X
Keterangan
Bulan
September 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Proposal X X
Riset X X
Analisis X X X X X X X X X X X X X X
Keterangan
Bulan
Oktober 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Proposal X X
Riset X X
Analisis X X X X X X X X X X X X X X
Keterangan
Bulan
November 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Proposal X X
Riset X X
Analisis X X X X X X X X X X X X X X
Lampiran 9 (Dokumentasi)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Kartika Fitri
Tempat dan Tanggal Lahir : Sp Guguk, 17 April 1998
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Nim : EES. 150713
Alamat asal : Bangko
Alamat Sekarang : JL. Jend. A. Thalib,RT 25 Ds.
Simpangg IV Sipin, Kec.
Telanaipura Kota Jambi
Agama : Islam
E-mail : [email protected]
No.Kontak/HP : 082371546517
Riwayat Pendidikan
1. SD 43VI Guguk 1 (2003-2009)
2. SMP 20 MERANGIN (2009-2012)
3. SMA 4 MERANGIN (2012-2015)
4. UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi (2015-2019)S