pengaruh inovasi produk dan promosi melalui...
TRANSCRIPT
PENGARUH INOVASI PRODUK DAN PROMOSI MELALUI BEAUTY
INFLUENCER TERHADAP MINAT BELI PRODUK KOSMETIK
WARDAH
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh::
Phoebe
NIM: 152214198
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH INOVASI PRODUK DAN PROMOSI MELALUI BEAUTY
INFLUENCER TERHADAP MINAT BELI PRODUK KOSMETIK
WARDAH
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh::
Phoebe
NIM: 152214198
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Confidence is ignorance. If you‟re feeling cocky, it‟s because there‟s something
you don‟t know
Artemis Fowl (dalam novel Artemis Fowl #1)
Oleh Eoin Colfer
Skripsi ini dipersembahkan kepada
Mami, Koko, Audie, dan Cici
Atas segala perhatian, dukungan, dan cintanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus atas karunia dan
rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
Pengaruh Inovasi Produk dan Promosi melalui Beauty Influencer Terhadap Minat
Beli Produk Kosmetik Wardah. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai
pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen,
Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Maria Theresia Ernawati, S.E., M.A., selaku dosen pembimbing I, yang
telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan penuh kesabaran serta
kesungguhan hati.
4. Bapak Ferrynela Purbo L., S.E., M.M., selaku dosen pembimbing II, yang
juga telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi
lebih sempurna.
5. Ibu Kristia, M.B.A., selaku anggota tim penguji yang telah memberi masukan
yang sangat berguna.
6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
7. Mami, Koko Robby, Cici, Audie, dan Charlotte serta anggota keluarga saya
yang lain yang selalu memenuhi segala kebutuhan dan juga dengan penuh
cinta dan kesabaran memberi saya semangat dan motivasi. Terima kasih telah
membimbing dan menyertai saya hingga membentuk diri saya yang seperti
sekarang ini.
8. Mako, Mikha dan Joey yang selalu memberikan semangat bagi saya, dan
menjadikan saya cici yang baik dan sabar bagi mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ....................... v
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ................................................ vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................ vii
HALAMAN DAFTAR ISI .......................................................................... ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................... xi
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................. xii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ......................................................... xiii
HALAMAN ABSTRAK ............................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 7
C. Pembatasan Masalah .................................................................... 7
D. Tujuan Penelitian .......................................................................... 7
E. Manfaat Penelitian ........................................................................ 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 10
A. Landasan Teori ........................................................................... 10
B. Penelitian Sebelumnya ............................................................... 26
C. Kerangka Konseptual ................................................................. 30
D. Rumusan Hipotesis ..................................................................... 31
BAB III METODE PENELITIAN............................................................... 33
A. Jenis Penelitian .......................................................................... 33
B. Waktu dan Lokasi Penelitian ...................................................... 33
C. Variabel Penelitian ..................................................................... 34
D. Populasi dan Sampel .................................................................. 40
E. Unit Analisis ............................................................................... 42
F. Teknik Pengambilan Sampel ...................................................... 43
G. Sumber Data ............................................................................... 43
H. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 44
I. Teknik Pengujian Instrumen ...................................................... 44
J. Teknik Analisis Data .................................................................. 46
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN .......................... 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................... 63
A. Proses Penelitian ........................................................................ 63
B. Deskripsi Responden .................................................................. 64
C. Analisis Deskriptif ...................................................................... 64
D. Analisis Data .............................................................................. 69
E. Pembahasan ................................................................................ 80
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ................... 83
DAFTAR REFERENSI ............................................................................... 85
LAMPIRAN ................................................................................................. 89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
I.1 Top Brand Award 2018 Wardah 3
III.1 Indikator Variabel 36
III.2 Skala Likert 40
V.1 Pengikut Beauty Influencer 64
V.2 Data Primer Inovasi Produk 65
V.3 Data Primer Promosi melalui beauty influencer 66
V.4 Data Primer Minat Beli Produk Kosmetik Wardah 68
V.5 Hasil Uji Validitas Inovasi Produk 70
V.6 Hasil Uji Validitas Promosi melalui beauty influencer 70
V.7 Hasil Uji Validitas Minat Beli Produk Kosmetik
Wardah
71
V.8 Hasil Uji Reliabilitas 72
V.9 Hasil Uji Normalitas 73
V.10 Hasil Uji Multikolinearitas 73
V.11 Hasil Uji Heterokedastisitas 74
V.12 Hasil Uji Linearitas 75
V.13 Hasil Uji Regresi Linear Berganda 75
V.14 Hasil Uji F 76
V.15 Hasil Uji t 78
V.16 Koefisien Determinasi 80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR GAMBAR
No Nama Gambar Halaman
I.1 Survei Pengguna Kosmetik 2
II.1 Kerangka Konseptual 31
III.1 Beauty Influencer 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Halaman
1 Kuesioner Penelitian 89
2 Data Tertabulasi 98
3 Print Out Hasil Oleh Data Kuesioner 102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
PENGARUH INOVASI PRODUK, DAN PROMOSI MELALUI BEAUTY
INFLUENCER TERHADAP MINAT BELI PRODUK KOSMETIK
WARDAH
Phoebe
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: 1) Inovasi produk
dan promosi melalui beauty influencer secara simultan berpengaruh pada minat
beli produk kosmetik Wardah, 2) Inovasi produk berpengaruh positif terhadap
minat beli produk kosmetik Wardah, 3) Promosi melalui beauty influencer
berpengaruh positif terhadap minat beli produk kosmetik Wardah. Populasi dalam
penelitian ini adalah pengikut salah satu, atau beberapa, atau seluruh akun
Instagram: 1) Ussiy Fauziah (@ussiyfauziah), 2) Putricaya (@puchh), 3)
Putricaya (@puchh), 4) Nadya Maudy (@nadyamaudy), 5) Munira Agile
(@Miraagile). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling,
data diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada 121 responden. Teknik
analisis data dalam penelitian in adalah Regresi Linier Berganda menggunakan
aplikasi SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Inovasi produk dan
promosi melalui beauty influencer secara simultan berpengaruh terhadap minat
beli produk kosmetik Wardah, 2) Inovasi produk berpengaruh positif terhadap
minat beli produk kosmetik Wardah, 3) Promosi melalui beauty influencer
berpengaruh positif terhadap minat beli produk kosmetik Wardah.
Kata kunci: Inovasi produk, promosi melalui beauty influencer, minat beli produk
kosmetik Wardah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
THE INFLUENCE OF PRODUCT INNOVATION, AND PROMOTION
THROUGH BEAUTY INFLUENCER TOWARDS WARDAH
COSMETICS PURCHASE INTENTION
Phoebe
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2019
This study aims to determine whether: 1) Product innovation and
promotion by beauty influencer simultaneously influence the purchase intention
of Wardah cosmetics products, 2) Product innovation influences Wardah
cosmetics purchase intention, 3) Promotion by beauty influencer influences
Wardah cosmetics purchase intention. Population in this research is followers of
one or more or all of this Instagram accounts: 1) Ussiy Fauziah (@ussiyfauziah),
2) Putricaya (@puchh), 3) Putricaya (@puchh), 4) Nadya Maudy
(@nadyamaudy), 5) Munira Agile (@Miraagile). The sampling technique used
purposive sampling, data was obtained by distributing questionnaires to 121
respondents. Data analysis technique in this research is multiple linear regression
using SPSS 24. The result showed that: 1) Product innovation and promotion
through beauty influencer simultaneously influenced the purchase intention of
Wardah cosmetics products, 2) Product innovation positively influenced the
purchase intention of Wardah cosmetics products, 3) Promotion through beauty
influencer positively influenced the purchase intention of Wardah cosmetics
products.
Keywords: Product innovation, promotion through beauty influencer, purchase
intention of Wardah cosmetics products.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Meningkatnya kesadaran wanita modern akan kecantikan
mendukung tingginya ketertarikan atau minat masyarakat akan kosmetik.
Sesuai dengan identitas asal bahwa wanita merupakan mahkluk yang
identik dengan keindahan dan kecantikan, wanita senang mempercantik
diri salah satunya dengan cara menggunakan kosmetik. Tujuan utama
penggunaan kosmetik bagi masyarakat modern menurut Iswari dan Latifah
(2007:7) adalah untuk kebersihan pribadi, meningkatkan daya tarik
melalui makeup, meningkatkan rasa percaya diri dan perasaan tenang,
melindungi kulit dan rambut dari kerusakan sinar ultraviolet, polusi dan
faktor lingkungan yang lain, mencegah penuaan, dan secara umum
membantu seseorang lebih menikmati dan menghargai hidup. Kesadaran
bahwa ada banyak wanita yang menggunakan kosmetik dibuktikan dalam
survei yang dilakukan oleh situs spesialisasi pengulas produk kecantikan
bernama influenster.com (dalam Glitzmedia.co), survei dilakukan terhadap
wanita yang rata-rata berusia 25 tahunan dimana hasil survei ditunjukkan
dalam diagram dibawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Gambar I.1 Survei Pengguna Kosmetik
Sumber: Glitzmedia.co
hasil survei dalam diagram tersebut menunjukkan 48% dari responden
menggunakan kosmetik setiap hari, 37% menggunakan kosmetik beberapa
kali dalam seminggu, 9% menggunakan kosmetik beberapa kali dalam
sebulan, 4% menggunakan kosmetik beberapa kali dalam setahun dan
hanya 2% dari responden yang tidak pernah menggunakan kosmetik. Data
tersebut menunjukkan tingginya minat wanita terhadap kosmetik.
Berdasarkan informasi dari Kementrian Perindustrian Republik
Indonesia diketahui bahwa pertumbuhan industri kosmetik nasional tahun
2018 mencapai 20% atau empat kali lipat dari tahun 2017
(kemenperin.go.id). Dari informasi tersebut dapat disimpulkan bahwa
minat masyarakat yang tinggi terhadap kosmetik berbanding lurus
terhadap pertumbuhan perindustrian kosmetik di Indonesia.
Di Indonesia sendiri saat ini bermunculan berbagai nama
perusahaan kosmetik mulai dari yang kecil hingga berskala besar. Salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
satunya adalah PT Paragon Technology and Innovation yang menaungi
merek kosmetik Wardah. Saat ini Wardah terbilang sebagai salah satu
pemimpin perindustrian kosmetik di Indonesia, hal ini dibuktikan dari
perolehan peringkat Top Brand Award 2018 dalam kategori perawatan
pribadi, data disampaikan dalam tabel dibawah ini:
Tabel I.1.
Top Brand Award 2018 Wardah
Sumber: Topbrandaward.com
Dari data diatas menunjukkan bahwa Wardah telah menjadi brand yang
memimpin industri kosmetik Indonesia.
Hingga saat ini Wardah masih terus aktif melakukan berbagai
kegiatan untuk mempertahankan posisinya di pasar. Salah satu
kegiatannya yaitu Wardah mengundang beberapa orang beauty influencer
ke acara peluncuran Wardah Instaperfect pada tanggal 1 Agustus 2018.
Dalam acara tersebut tidak hanya dilaksanakan sesi pengenalan produk
baru tetapi juga makan siang bersama, tanya jawab seputar Wardah
Instaperfect. Para beauty influencer yang hadir juga mendapat kesempatan
Produk Persentase Peringkat Top Brand Award
Lipstik 36,2% 1
Lipgloss 31,8% 1
Maskara 19,0% 2
Blush On 29,7% 1
Eyeliner 16,4% 2
Pensil Alis 19,9% 2
BB Cream 41,4% 1
Foundation 28,0% 1
Bedak Muka Tabur 21,8% 1
Bedak Muka Padat 35,5% 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
sebagai yang pertama memiliki produk terbaru dari Wardah, hal ini
bertujuan untuk menciptakan hubungan yang baik antara para beauty
influencer yang hadir dengan brand Wardah (femaledaily.com)
Salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh setiap perusahaan
untuk dapat bertahan dalam persaingan bisnis adalah mendapatkan cara
terbaik untuk menguasai dan mempertahankan pangsa pasar, pangsa pasar
Wardah yaitu kosmetik halal. Dengan menumbuhkan minat beli konsumen
maka diharapkan akan berdampak pada meningkatnya penjualan produk
yang dapat menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan. Menurut
Schiffman dan Kanuk (2010:470) minat beli konsumen dapat diukur
dengan menggunakan lima indikator, yaitu pencarian informasi,
pertimbangan membeli, ingin mengetahui produk, tertarik untuk mencoba,
hingga keinginan konsumen untuk memiliki produk.
Agar dapat memunculkan minat beli konsumen terhadap produk
yang ditawarkan, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan
melakukan pengembangan produk baru untuk menambah nilai dari produk
yang dihasilkan agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan selera
konsumen. Dari penelitian yang telah dilakukan oleh Mantra (2014)
menghasilkan kesimpulan bahwa semakin tinggi inovasi produk maka
akan semakin tinggi pula minat beli konsumen, dan penelitian yang
dilakukan oleh Rahayu dan Anggarini (2009) menunjukkan bahwa inovasi
produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tjiptono (2002: 225-226) untuk menarik minat konsumen terhadap
suatu produk maka perusahaan harus melakukan kegiatan promosi, karena
kegiatan promosi merupakan media komunikasi yang akan membantu
perusahaan untuk menyampaikan informasi-informasi yang ingin
disampaikan kepada konsumen serta calon konsumennya, seperti
menyampaikan informasi mengenai adanya inovasi produk yang baru
dilakukan perusahaan.
Saat ini media sosial merupakan media yang memiliki potensi
besar untuk menyebarluaskan informasi. Menurut informasi dari Digital
Information World dikutip dari We Are Social sebanyak 54% dari 7.636
juta penduduk dunia merupakan pengguna internet, dimana 44% dari
pengguna internet di dunia merupakan pengguna aktif media sosial. Mulai
dari Juli 2017 hingga Juli 2018 pengguna media sosial telah mengalami
peningkatan sebanyak 11% (digitalinformationworld.com). Sehingga
mulai banyak bermunculan artis media sosial salah satunya dikenal dengan
istilah beauty influencer, istilah beauty influencer berasal dari bahasa
Inggris dimana beauty berarti kecantikan dan influencer adalah pemberi
pengaruh atau orang yang berpengaruh terhadap suatu hal. Influencer
menurut Direktorat Jendral Pajak adalah orang-orang yang memiliki
banyak pengikut atau audiens serta punya pengaruh yang cukup kuat
terhadap para pengikutnya, seperti youtuber, blogger, dan celebgram
(pajak.go.id). Jadi beauty influencer merupakan orang-orang yang
memiliki pengikut atau audiens dalam jumlah besar serta mereka mampu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
memberikan pengaruh kepada audiensnya. Para beauty influencer ini
berkutat di media sosial melalui jaringan internet, mereka membangun
audiens dan juga menumbuhkan kepercayaan dari para audiens dengan
memberikan berbagai informasi seputar kecantikan secara jujur sesuai
pendapat pribadi mereka.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah peneliti jabarkan,
peneliti ingin mengetahui apakah inovasi yang telah dilakukan Wardah
dengan mengeluarkan lini premium produk terbarunya yaitu Wardah
Instaperfect, serta promosi melalui beauty influencer yang diundang ke
acara peluncuran, dapat mempengaruhi minat beli konsumen terhadap
produk kosmetik Wardah Instaperfect. Sehingga peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Inovasi Produk dan
Promosi Melalui Beauty Influencer terdahap Minat Beli Produk Kosmetik
Wardah”.
B. Rumusan Masalah
Dari permasalahan yang telah diuraikan diatas, maka peneliti
merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah inovasi produk dan promosi melalui beauty influencer secara
simultan berpengaruh terhadap minat beli produk kosmetik Wardah?
2. Apakah inovasi produk berpengaruh positif terhadap minat beli produk
kosmetik Wardah?
3. Apakah promosi melalui beauty influencer berpengaruh positif
terhadap minat beli produk kosmetik Wardah?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
C. Pembatasan Masalah
Peneliti hanya akan membahas/meneliti/mencari tahu variabel-
variabel, yakni: inovasi produk, promosi melalui beauty influencer dimana
beauty influencer disini hanya diteliti secara rata-rata saja dan tidak dicari
perbedaannya satu persatu, dan juga minat beli terhadap produk kosmetik
Wardah Instaperfect saja. Hal-hal lain ataupun variabel lain di luar
variabel-variabel tersebut atau yang tidak berkaitan dengan variabel
tersebut tidak akan dibahas atau diteliti.
D. Tujuan Penelitian
Peneliti berharap penelitian ini akan memberi manfaat sesuai
dengan tujuan dari penelitian ini, yakni untuk:
1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh inovasi produk dan promosi
melalui beauty influencer secara simultan terhadap minat beli produk
kosmetik Wardah
2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh positif inovasi produk
terhadap minat beli produk kosmetik Wardah
3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh positif promosi melalui
beauty influencer secara parsial terhadap minat beli produk kosmetik
Wardah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
E. Manfaat Penelitian
Peneliti berharap dengan adanya penelitian ini dapat memberikan
manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Perusahaan Wardah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada
perusahaan mengenai seberapa besar pengaruh inovasi produk dan
juga promosi yang dilakukan melalui beauty influencer terhadap minat
beli produk kosmetik Wardah. Sehingga dapat menjadi masukan dan
bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan strategi
pemasaran di waktu mendatang.
2. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan menjadi kesempatan bagi peneliti untuk
menerapkan teori-teori manajemen yang selama ini telah peneliti
pelajari di bangku kuliah, serta agar dapat memperluas pengetahuan
dan wawasan peneliti mengenai pengaruh dari inovasi produk dan
promosi terhadap minat beli produk kosmetik.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi
atau acuan bagi peneliti selanjutnya yang meneliti objek maupun
masalah yang sama atau peneliti yang ingin mengembangkan
penelitian mengenai permasalahan serupa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
4. Bagi Universitas Sanata Dharma
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan
tambahan referensi bagi mahasiswa dan pihak lain yang
membutuhkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Bab ini akan mengulas tentang beberapa teori yang menjadi landasan
perumusan hipotesis. Beberapa teori umum dari bauran pemasaran sebagai
pengantar untuk membahas perumusan hipotesis yang diulas di bab ini. Selain itu,
bab ini juga membahas beberapa teori terkait atau yang masih berhubungan
dengan penentuan minat beli konsumen.
A. Landasan Teori
1. Pemasaran
Secara umum pemasaran sering diartikan sebagai kegiatan
menawarkan produk atau jasa kepada konsumen. Namun,
pemasaran memiliki aspek yang lebih luas dari pandangan tersebut.
Peneliti merangkum beberapa pengertian mengenai pemasaran:
Pemasaran menurut Kotler dan Keller (2009:5), adalah
sebuah proses kemasyarakatan di mana individu dan kelompok
memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, manawarkan, dan secara bebas mempertukarkan,
produk dan jasa yang bernilai kepada orang lain.
Menurut American Marketing Association (www.ama.org)
pemasaran adalah serangkaian proses kegiatan untuk menciptakan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
mengomunikasikan, menyampaikan, dan bertukar penawaran yang
memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum.
Berdasarkan definisi-definisi pemasaran diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa pemasaran adalah segala kegiatan yang
dilakukan oleh organisasi untuk menyampaikan barang dan jasa
kepada konsumen agar mendapatkan pertukaran yang
menguntungkan bagi kedua belah pihak. Sehingga dapat mencapai
sasaran dan tujuan organisasi.
Menurut Alma (2007:130) yang dimaksud dengan
manajemen pemasaran adalah kegiatan menganalisa,
merencanakan, mengimplementasikan, dan juga mengawasi segala
kegiatan agar mendapatkan keuntungan dari pasar sasaran lewat
pertukaran dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
2. Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran menurut Kotler (2005: 19), adalah
seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk
terus mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran. Menurut
Kotler dan Armstrong (2009:58) bauran pemasaran adalah
sekumpulan alat pemasaran taktis yang terkendali dan dipadukan
oleh perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan pasar
sasaran. Unsur-unsur bauran pemasaran menurut Kotler dan
Armstrong (2009: 76) adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
a. Product
Produk adalah segala sesuatu yang dapat di tawarkan
kepada suatu pasar untuk diperhatikan, diperoleh, dipakai, dan
dikonsumsi, yang berguna untuk memuaskan keinginan
ataupun kebutuhannya.
b. Price
Harga adalah sejumlah nilai (uang) yang harus dibayarkan
oleh konsumen untuk memperoleh produk yang diinginkan
atau di butuhkan.
c. Place
Saluran distribusi (tempat) merupakan berbagai kegiatan
atau usaha yang dilakukan oleh organisasi untuk membuat
produknya mudah dijangkau dan tersedia di pasaran.
d. Promotion
Promosi adalah semua kegiatan yang dilakukan organisasi
untuk mengomunikasikan dan mempromosikan produknya
kepada pasar sasarannya. Aktivitas dari promosi yaitu
periklanan (advertising), penjualan pribadi (personal selling),
hubungan masyarakat (public relation), promosi penjualan
(promotion), dan juga pemasaran langsung (direct selling).
3. Inovasi Produk
Yang dimaksud dengan innovativeness menurut Hurley dan
Hult (dalam Verhees dan Meulenberg, 2004: 138) adalah gagasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
dari keterbukaan terhadap ide-ide baru sebagai aspek budaya
perusahaan atau organisasi. Menurut Verhees dan Meulenberg
(2004) inovasi muncul untuk memenuhi permintaan pasar,
sehingga inovasi produk dapat digunakan sebagai salah satu cara
meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. Inovasi menurut
Prakosa (2005) adalah cara untuk terus membangun dan
mengembangkan organisasi yang dapat dicapai melalui introduksi
teknologi baru, aplikasi baru dalam bentuk produk-produk dan
pelayanan-pelayanan, pengembangan pasar baru dan
memperkenalkan bentuk-bentuk baru organisasi, perpaduan,
berbagai aspek inovasi tersebut pada gilirannya membentuk arena
inovasi.
Secara umum istilah inovasi diartikan sebagai terobosan
yang berkaitan dengan produk-produk baru. Inovasi produk
menurut Hernard dan Szymanski (dalam Helmi Aditya, 2003:314),
merupakan suatu cara untuk meningkatkan nilai sebagai sebuah
komponen kunci keberhasilan sebuah operasi bisnis yang dapat
membawa perusahaan memiliki keunggulan kompetitif dan
menjadi pemimpin pasar. Inovasi produk dapat berupa perubahan
produk seperti kualitas, tekstur, dan juga perubahan kemasaan ke
produk baru yang lebih baik menurut penilaian perusahaan bagi
pasar sasaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Menurut Hendro (dalam Jannah 2014:5), ada jenis-jenis
inovasi yang sering digunakan oleh pelaku usaha yang cerdas
dalam bisnisnya:
a. Inovasi produk, meliputi isi (rasa, kualitas dan lain-lain), dan
kemasan (pembungkus, warna, sistem tutupnya, tulisan, bentuk
dan lainnya)
b. Inovasi Pemasaran, meliputi cara menjual, cara
mendistribusikan, cara memasarkan, cara menciptakan
permintaan dan lain-lain
c. Inovasi Proses, meliputi proses penciptaan produk, proses
produksi, proses teknologi pengemasannya, proses riset dan
pengembangannya, proses menciptakan mesin baru, dan lain-
lain
d. Inovasi Teknikal, meliputi teknik desain, teknik
pengawasannya, teknik pengerjaannya, dan lain-lain
e. Inovasi Administrasi, meliputi penyimpanan data, pembuatan
dan pengumpulan data.
Bagi perusahaan manufaktur menciptakan produk yang
inovatif adalah hal yang penting karena dapat menciptakan
keunggulan bersaing. Sehingga, produk perusahaannya dapat
menjadi pemimpin di pasar persaingan dan mencegah terjadinya
kematian produk. Ada beberapa faktor yang mendukung
keberhasilan inovasi menurut (Quinn, 1955; Hendro, 2011) yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
a. Berorientasi pasar, banyak inovasi yang diciptakan sekadar
untuk memecahkan masalah kreativitas tetapi tidak memiliki
keunggulan bersaing di pasar. Inovasi harus hadir sesuai
dengan kebutuhan pasar. Faktor yang menyebabkan terjadinya
perubahan pasar adalah perubahan teknologi, perubahan
ekonomi, perubahan perilaku sosial dan budaya, perubahan
iklim dunia, dan perubahan peraturan pemerintah.
b. Mampu meningkatkan nilai tambah perusahaan, sehingga dapat
menjadi pendongkrak pertumbuhan dan perkembangan
perusahaan.
c. Terdapat unsur efisiensi dan efektivitas dalam satu inovasi
produk, karena tanpa adanya unsur-unsur tersebut maka sebuah
inovasi tidak akan memiliki arti atau dampak yang
menguntungkan perusahaan.
d. Sejalan dengan visi dan misi perusahaan, inovasi harus bisa di
inovasikan lagi sehingga terjadi inovasi yang berkelanjutan
(continuous improvement) hingga perusahaan dapat bertumbuh
lebih baik dan berkembang.
Menurut Al Jabri dan Sohail (2012) ada beberapa indikator
yang dapat digunakan untuk mengukur inovasi produk:
a. Keuntungan relatif, adalah tingkat dimana suatu inovasi yang
diterima secara lebih baik dibandingkan dengan ide yang
sebelumnya telah ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b. Kompatibilitas, adalah tingkat kesesuaian antara inovasi
dengan nilai dan pengalaman perorangan
c. Kompleksitas, adalah tingkat kesulitan suatu inovasi untuk
dimengerti atau digunakan
d. Triability, yaitu suatu fasilitas yang diberikan perusahaan
kepada konsumennya agar dapat mencoba produk sebelum
memutuskan untuk memiliki produk tersebut (contoh: tester
makanan)
e. Dapat diobservasi, informasi yang berkaitan dengan inovasi
produk tersebut dapat dengan mudah diperoleh seperti lewat
media internet.
4. Promosi
Promosi diketahui secara umum sebagai kegiatan yang
dilakukan oleh pemasar untuk mengenalkan produknya agar dapat
mempengaruhi orang lain untuk membeli produk tersebut. Para
ahli menjabarkan pengertian promosi secara lebih mendalam,
antara lain:
Menurut Kotler dan Armstrong (2006:159) promosi
merupakan proses komunikasi perusahaan dengan berbagai pihak
yang memiliki kepentingan dengan perusahaan baik sekarang dan
juga yang akan datang termasuk masyarakat. Tjiptono (2002: 210)
mengatakan bahwa promosi pada hakekatnya adalah suatu
komunikasi pemasaran, yang artinya kegiatan pemasaran yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
berusaha membujuk/mempengaruhi, menyebarkan informasi, dan
atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan juga
produknya. Menurut Swastha dan Irawan (2005) pada hakekatnya
promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang
bertujuan mendorong permintaan. Tujuan utama dari promosi
menurut Swastha dan Irawan (2005) adalah modifikasi tingkah
laku dari konsumen, menginformasikan, mempengaruhi,
membujuk dan juga mengingatkan konsumen sasaran mengenai
produk atau jasa yang ditawarkannya.
Berdasarkan teori yang telah dipaparkan di atas, promosi
dapat disimpulkan sebagai kegiatan pemasaran yang digunakan
oleh pemasar untuk menyampaikan informasi dengan tujuan
mempengaruhi, membujuk, mengingatkan, dan menginformasikan
mengenai produk dari pemasar kepada konsumennya agar
konsumen tertarik membeli produk atau jasa yang ditawarkan
sehingga dapat meningkatkan permintaan terhadap produk atau
jasa tersebut.
Kotler dan Armstrong (2009:362) mengatakan bahwa
bauran komunikasi pemasaran disebut juga bauran promosi
merupakan gabungan yang lebih spesifik dari bauran pemasaran
mengenai alat-alat promosi yang digunakan oleh perusahaan untuk
berkomunikasi secara persuasif kepada konsumen dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
menyampaikan nilai kepada konsumen dan juga membangun
hubungan dengan para konsumennya.
Bauran komunikasi pemasaran menurut Kotler dan
Armstrong (2009:362) terdiri dari :
a. Advertising (iklan), adalah segala bentuk berbayar dari
presentasi non-personal, dan promosi dari ide-ide, barang, atau
jasa yang dilakukan oleh pihak sponsor yang dikenal. Iklan
biasanya digunakan untuk menyampaikan manfaat produk atau
jasa serta menunjukkan posisi perusahaan dalam persaingan di
industri.
b. Personal Selling (penjualan perseorangan), atau penjualan tatap
muka adalah presentasi personal dari tenaga penjualan
perusahaan dengan tujuan untuk menjual produk dan
membangun relasi dengan konsumen. Penjual dan konsumen
pada situasi ini berhadapan langsung atau dapat melalui media
telepon.
c. Sales Promotion (promosi penjualan), adalah insentif jangka
pendek yang dilakukan oleh perusahaan yang bertujuan untuk
mendorong strategi promosi lainnya dan juga mendorong
penjualan suatu produk. Promosi penjualan berguna untuk
menarik respon konsumen dalam waktu singkat, sehingga
perusahaan akan memberikan jangka waktu terhadap promosi
penjualan yang dilakukannya, sehingga dengan adanya batas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
waktu tersebut konsumen membuat konsumen merasa
kesempatann yang ada terbatas dan terdorong untuk segara
memanfaatkan kesempatan tersebut.
d. Public Relation (relasi publik), adalah usaha membangung
hubungan yang baik dengan lingkungan perusahaan melalui
bantuan-bantuan yang diberikan perusahaan kepada
masyarakat, membangun citra perusahaan yang baik, dan
mengadakan berbagai kegiatan yang berguna untuk
masyarakat.
e. Direct Selling (pemasaran langsung), bertujuan untuk
memperoleh respon yang cepat serta membangun hubungan
jangka panjang dengan konsumen. Pemasaran langsung
memiliki sifat yang tiba-tiba dan disesuaikan, karena
pemasaran langsung dapat dibuat dengan cepat dan juga
materi-materi yang ingin diberikan dapat disesuaikan dengan
keinginan konsumen.
Keegan dan Machfoedz (2010:16) berpendapat bahwa iklan
merupakan segala bentuk penyajian informasi dan promosi secara
tidak langsung yang dilakukan oleh sponsor untuk menawarkan
ide, barang atau jasa. Iklan memiliki tujuan untuk menjembatani
penyampaian informasi kepada pasar sasaran, yang akan
berdampak terhadap peningkatan penjualan sesegera mungkin
ataupun pada waktu mendatang. Menurut Shimp (2014:192)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
komunikasi berbayar dalam beriklan membedakan periklanan
dengan alat komunikasi pemasaran yang lainnya. Shimp (2014:
198) menjabarkan beberapa fungsi iklan, diantaranya:
a. Memberikan informasi
b. Memberi pengaruh
c. Mengingatkan dan meningkatkan kesadaran akan merek
d. Menambah nilai
e. Membantu upaya lain dari perusahaan
Menurut Kotler (2009) beberapa indikator yang dapat
digunakan untuk mengukur promosi adalah:
a. Berita, yaitu informasi baru atau informasi mengenai sesuatu
yang sedang terjadi, disajikan lewat bentuk cetak, siaran,
internet, atau dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau
orang banyak
b. Kegiatan yang dilakukan perusahaan, yaitu kegiatan yang
dilakukan perusahaan agar dapat mendekatkan diri dengan
masyarakat
c. Identitas perusahaan, merupakan perwujudan media visual dan
fisik yang menampilkan suatu jati diri perusahaan sehingga
menjadi pembeda perusahaan tersebut dengan perusahaan
lainnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
5. Beauty Influencer
Beauty influencer muncul seiring dengan perkembangan
teknologi yaitu media sosial, khususnya Instagram. Istilah Beauty
influencer sendiri berasal dari bahasa Inggris yang dapat
diterjemahkan menjadi tokoh yang memberi pengaruh dalam
bidang kecantikan. Menurut Jeff Staple (indahjulianti.com)
influencer adalah seseorang yang didengarkan opininya,
dipercayai, dan membuat orang lain bereaksi setelahnya.
Istilah lainnya yang berkaitan dengan beauty influencer
adalah beauty vlogger, dan celebrity endorser. Masyarakat
cenderung sulit membedakan ketiga istilah tersebut, beauty vlogger
adalah seorang yang membuat konten kecantikan berupa video
dan biasanya diunggah ke situs media sosial seperti Instagram
ataupun Youtube (sociolla.com) umumnya seorang beauty vlogger
tidak harus dapat memberi pengaruh kepada audiensnya sedangkan
celebrity endorser lebih berperan sebagai seseorang yang berbicara
tentang produk, yang akan mempengaruhi sikap dan perilaku
konsumen yang ditunjukkan pada produk yang didukungnya.
(Kompasiana.com) seorang beauty influencer umumnya bekerja
sebagai seorang beauty vlogger atau celebrity endorser maupun
keduanya sekaligus, namun beauty vlogger dalam membuat konten
tidak terikat pada suatu produk yang harus dipromosikan
sedangkan celebrity endorser memiliki keterikatan dengan produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
yang dipromosikan sehingga mereka harus mampu membuat
konten mengenai produk yang sedang dipromosikan dengan tujuan
agar mampu menarik konsumen, sehingga perlu garis bawahi
bahwa seorang beauty influencer dapat membuat berbagai konten
seputar kecantikan dengan atau tanpa terikat dengan suatu brand
serta mereka dapat atau tidak perlu mengunggah konten video ke
media sosial.
Sehingga promosi melalui beauty influencer merupakan
kegiatan pemasaran yang digunakan oleh pemasar melalui beauty
influencer untuk menyampaikan informasi dengan tujuan
mempengaruhi, membujuk, mengingatkan, dan menginformasikan
mengenai produk dari pemasar kepada konsumennya yang
merupakan audiens dari beauty influencer tersebut agar audiens
tersebut tertarik membeli produk atau jasa yang ditawarkan
sehingga dapat meningkatkan permintaan terhadap produk atau
jasa tersebut.
Menurut Kertamukti 2015 (dalam Herdaningtyas dan Iriani,
2017) terdapat beberapa jenis endorser dalam iklan, yaitu:
a. Expert, yaitu penggunaan tokoh yang merupakan ahli mengenai
produk yang diiklankan.
b. Prominence, yaitu penggunaan tokoh yang dipercaya dan juga
dikenal oleh masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
c. Celebrity, yaitu penggunaan tokoh yang telah mencapai
ketenarannya karena perannya dibidang yang berbeda dari
golongan produk yang diiklankannya.
d. Testimonial, menggunakan tokoh dari kalangan biasa yang oleh
konsumen dianggap tidak memihak terhadap perusahaan dalam
menyampaikan keunggulan produk.
e. Terestial, penggunaan tokoh ini adalah agar konsumen merasa
yakin bahwa kesaksian mengenai keunggulan produk adalah
benar, dengan melihat kesaksian dari masyarakat sekitar
pabrik/daerah pemasaran produk tersebut
f. Clientel, penggunaan tokoh yang telah menjadi
pelanggan/konsumen dari produk yang diiklankan.
g. Leader, penggunaan tokoh yang memimpin dalam bidang
tertentu yang relevan terhadap produk yang diiklankan.
h. Accesivist, penggunaan tokoh yang memiliki keunikan tertentu.
i. Superiority, penggunaan tokoh yang memiliki
keunggulan/prestasi dalam bidang tertentu.
Terdapat empat indikator yang dapat digunakan untuk
mengukur beauty influencer menurut Rossiter dan Percy (1985),
yaitu:
a. Visibility, merupakan tolak ukur seberapa populer seorang
beauty influencer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
b. Kredibilitas yaitu kekuatan, kualitas atau kapabilitas seorang
beauty influencer untuk menimbulkan kepercayaan
c. Daya tarik yang dimiliki oleh beauty influencer tidak hanya
fisiknya saja melainkan juga berbagai karakter positif yang
dimunculkan di media sosial dimana terdapat kesesuaian
karakter tersebut antara beauty influencer dengan audiensnya
d. Kekuatan adalah kemampuan dari seorang beauty influencer
untuk membuat pengikutnya ingin membeli suatu produk
6. Minat Beli
Minat beli merupakan kecenderungan dari responden dalam
bertindak sebelum keputusan pembelian benar-benar dilaksanakan.
Minat beli digunakan sebagai pengukuran untuk mengoptimalkan
prediksi pembelian aktual dimasa mendatang.
Menurut Schiffman dan Kanuk (2010) minat beli dapat
diartikan sebagai suatu sikap senang terhadap objek yang membuat
individu berusaha untuk mendapatkan objek tersebut dengan cara
membayar dengan uang atau dengan pengorbanan lainnya.
Menurut Kotler (2005: 205) minat beli adalah sesuatu
perasaan yang timbul setelah konsumen menerima rangsangan dari
produk yang dilihatnya, sehingga timbul ketertarikan untuk
mencoba produk tersebut hingga timbul keinginan untuk
membelinya agar dapat memiliki produk tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Schiffman dan Kanuk (2004: 25) berpendapat bahwa
pengaruh eksternal, kesadaran akan kebutuhan, pengenalan produk
dan evaluasi alternatif adalah hal yang dapat menimbulkan minat
beli konsumen. Pengaruh eksternal terdiri dari usaha pemasaran
dan faktor sosial budaya. Sehingga kegiatan pembelian tidak akan
terjadi bila konsumen tidak pernah menyadari kebutuhan dan
keinginannya. Rangsangan dari luar maupun dari dalam diri
konsumen dapat menimbulkan keterarikan terhadap suatu produk,
termasuk kegiatan yang telah dilakukan pemasar untuk memberi
rangsangan kepada konsumen seperti iklan dan sebagainya.
Terdapat lima indikator minat beli menurut Schiffman dan
Kanuk (2010:470):
a. Tertarik untuk mencari informasi mengenai produk
b. Mempertimbangkan untuk membeli
c. Tertarik untuk mencoba
d. Ingin mengetahui produk
e. Jadi ingin memiliki produk
Menurut Tjiptono (2002: 225) untuk menarik minat
konsumen terhadap suatu produk maka perusahaan harus
melakukan kegiatan promosi, karena kegiatan promosi merupakan
media komunikasi yang akan membantu perusahaan untuk
menyampaikan informasi-informasi yang ingin disampaikan
kepada konsumen serta calon konsumennya, seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
menyampaikan informasi mengenai adanya inovasi produk yang
baru dilakukan perusahaan. Namun, inovasi tidak dapat berjalan
sendiri tetapi dibutuhkan alat untuk menyampaikan adanya inovasi
tersebut dengan melalui promosi.
Dengan melakukan inovasi produk menurut Hernard dan
Szymanski (dalam Helmi Aditya, 2003:314), merupakan suatu cara
untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan yang dapat
membantu perusahaan memenuhi permintaan pasar sehingga dapat
menarik minat konsumen.
B. Penelitian Sebelumnya
Penelitian sebelumnya atau terdahulu yang menjadi menjadi
referensi adalah sebagai berikut:
Mantra (2014) dengan judul penelitian pengaruh mutu produk dan
inovasi produk terhadap keunggulan produk dan jangkauan distribusi serta
dampaknya terhadap minat beli konsumen Fastron Syntetic Sae 10W-40
studi kasus pada masyarakat kota Semarang. Tujuan penelitian untuk
mengetahui dan menganalisis apakah mutu produk dan inovasi produk
dapat mendorong keunggulan produk yang mampu meningkatkan minat
beli konsumen, dan untuk mengetahui serta menganalisis apakah
keunggulan produk dan jangkauan distribusi dapat meningkatkan minat
beli konsumen. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang
melakukan pembelian produk Fastron Syntetic Sae 10W-40, dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
jumlah sampel sebanyak 100 responden menggunakan teknik quota
sampling dengan kriteria konsumen yang berdomisili di kota Semarang.
Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner. Teknik analisa
data menggunakan regresi linear berganda. Kesimpulan dalam penellitian
ini adalah semakin tinggi inovasi produk maka akan semakin tinggi
keunggulan produk, semakin tinggi inovasi produk, maka akan semakin
tinggi minat beli konsumen serta, semakin luas jangkauan distribusi maka
akan semakin tinggi minat beli konsumen.
Rahayu dan Anggarini (2009) dengan judul pengaruh inovasi
terhadap keputusan pembelian produk audio Sony (survei pada konsumen
di toko Aneka Irama jalan ABC Bandung). Tujuan penelitian untuk
mengetahui gambaran inovasi produk audio Sony menurut konsumen di
toko Aneka Irama jalan ABC Bandung, dan sejauh mana inovasi produk
berpengaruh terhadap keputusan keputusan pembelian. Populasi dalam
penellitian ini adalah konsumen di toko Aneka Irama jalan ABC Bandung,
dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik random sampling berdasarkan wawancara
sekitar 200 orang pengunjung per minggu, dengan rumus Harun Al
Rasyid. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik
analisa data menggunakan regresi linear sederhana. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah inovasi produk pada audio Sony dengan dimensi
divisibilitas dan komunikabilitas memiliki skor lebih tinggi apabila
dibandingkan dengan dimensi kompleksitas, keputusan pembelian audio
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Sony pada dimensi pilihan produk mendapat skor terbesar dibandingkan
dengan pilihan penyalur, serta inovasi produk berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian.
Herdaningtyas dan Iriani (2017) dengan judul penelitian pengaruh
iklan dan penggunaan selebritas dalam iklan terhadap minat beli produk
melalui kesadaran merek sebagai variabel intervening. Tujuan penelitian
untuk menganalisis pengaruh iklan dan celebrity endorser terhadap minat
beli melalui kesadaran merek yang terdiri dari lima dimensi, yaitu keahlian
kemenarikan, kredibilitas, brand recall, dan brand recognation. Populasi
dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna produk Pond‟s Man di
Jakarta Selatan, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100
responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling dengan kriteria berjenis kelamin laki-laki, merupakan
pengunjung mall di Jakarta Selatan, dan menggunakan produk Pond‟s
Man. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner. Teknik
analisa data menggunakan analisa statistik GeSCA (generelized Structured
Component Analysis). Kesimpulan penelitian ini adalah iklan dan
kesadaran merek menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap minat
beli, terdapat dua variabel yang tidak signifikan yaitu iklan terhadap
kesadaran merek dan selebriti terhadap minat beli, dan pengaruh celebrity
endorser lebih tinggi dibanding dengan iklan terhadap minat beli.
Najiban (2017) dengan judul penelitian efektivitas beauty vlogger
dalam meningkatkan minat beli produk kecantikan (survei pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
pengunjung dalam video Youtube Wardah one brand makeup tutorial
akun Abel Cantika). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
besaran efektivitas seorang beauty vlog dari seorang beauty vlogger „Abel
Cantika‟ dalam mengingkatkan minat beli konsumen Wardah. Populasi
dalam penelitian ini adalah penonton video Youtube Wardah one brand
makeup tutorial akun Abel Cantika dengan jumlah responden 100 orang.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus
Slovin dan dengan kriteria responden, berjenis kelamin perempuan, dan
berusia antara 17-26 tahun. Teknik pengumpulan data dala penelitian ini
menggunakan kuesioner. Teknik analisa data menggunakan korelasi
product moment. Kesimpulan dari penelitian ini adalah efektivitas beauty
vlogger Abel Cantika dalam meningkatkan minat beli produk kosmetik
Wardah sangat efektif.
Yang membedakan penelitian terdahulu yang peneliti sampaikan
diatas dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah, penelitian ini
berjudul pengaruh inovasi produk dan promosi melalui beauty influencer
terhadap minat beli produk kosmetik Wardah. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh positif inovasi produk terhadap
minat beli produk kosmetik Wardah, untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh positif promosi melalui beauty influencer terhadap minat beli
produk kosmetik Wardah, dan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
inovasi produk dan promosi melalui beauty influencer secara simultan
terhadap minat beli produk kosmetik Wardah. Populasi dalam penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
ini adalah pengikut salah satu, atau beberapa, atau seluruh akun Instagram:
@ussiyfauziah, @puchh, @megaiskanti, @nadyamaudy, @miraagile,
sampel dalam penelitian ini berjumlah minimal 85 responden. Teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria
berjenis kelamin perempuan, menyukai dan atau memberikan komentar
pada unggahan dari beauty influencer yang hadir dan fotonya diunggah
oleh pihak Wardah serta mengunggah foto mengenai kegiatan launching
produk wardah di Instagram masing-masing, mengetahui adanya merek
kosmetik Wardah tetapi belum menggunakan produk Wardah Instaperfect.
Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner. Teknik analisa
data dengan regresi linear berganda.
C. Kerangka Konseptual
Kerangka berpikir dari penelitian ini peneliti gambarkan pada
skema berikut:
Gambar II.1 Kerangka Konseptual
Sumber: Phoebe (2019)
Inovasi Produk
(X1)
Promosi melalui Beauty
Influencer (X2)
Minat Beli Produk Kosmetik
Wardah (Y)
H1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
D. Hipotesis
Uraian hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Pengaruh inovasi produk dan promosi melalui beauty influencer
terhadap minat beli produk kosmetik Wardah.
Inovasi produk dapat diketahui dan dikenal masyarakat melalui
kegiatan promosi, salah satunya melalui beauty influencer bagi produk
kecantikan. Inovasi produk dan promosi dapat dibilang berhasil
apabila mampu mempengaruhi minat beli konsumen terhadap produk
yang dipaparkan kepadanya.
H1: Inovasi produk dan promosi melalui beauty influencer secara
simultan berpengaruh terhadap minat beli produk kosmetik Wardah.
2. Pengaruh inovasi produk terhadap minat beli produk kosmetik
Wardah.
Decline suatu produk dapat dicegah atau dihambat dengan
menciptakan produk yang inovatif. Semakin baik inovasi suatu produk
maka akan semakin meningkatkan minat beli konsumen terhadap
produk tersebut.
Sebagaimana penelitian dari Mantra (2014) bahwa semakin tinggi
inovasi produk, maka akan semakin tinggi keunggulan produk,
semakin tinggi keunggulan produk, maka akan semakin tinggi minat
beli konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Penelitian yang dilakukan oleh Rahayu dan Anggarini (2009)
menyatakan bahwa inovasi produk memiliki pengaruh positif terhadap
keputusan pembelian, dimana minat beli merupakan bagian dari proses
pengambilan keputusan pembelian.
H2: Inovasi produk berpengaruh positif terhadap minat beli produk
kosmetik Wardah.
3. Pengaruh promosi melalui beauty influencer terhadap minat beli
produk kosmetik Wardah.
Suatu kegiatan promosi bertujuan untuk mempengaruhi minat beli
konsumen terhadap suatu produk. Menurut penelitian yang dilakukan
oleh Herdaningtyas dan Iriani (2017) menyatakan bahwa pengaruh
celebrity endorser lebih tinggi dibanding dengan iklan itu sendiri,
sehingga tokoh yang mengiklankan memegang peranan yang lebih
besar daripada iklan tersebut.
Penelitian yang dilakukan oleh Najiban (2017) juga menghasilkan
hasil yang serupa dengan penelitian Herdaningtyas dan Iriani bahwa,
beauty vlogger selaku tokoh yang mengiklankan memiliki pengaruh
positif terhadap minat beli konsumen produk kosmetik.
H3: Promosi melalui beauty influencer berpengaruh positif terhadap
minat beli produk kosmetik Wardah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian survei yang bersifat kuantitatif berdasarkan karakteristik
masalah penelitian ini merupakan penelitian kausal. Menurut Indriantoro
dan Supomo (2002:13) penelitian kuantitatif bersifat obyektif, dan
berdimensi tunggal, bebas nilai dan tidak bias, peneliti independen
terhadap fakta yang diteliti, pendekatan deduktif dan pengujian teori
dengan analisis kuantitatif.
Indriantoro dan Supomo (2002:27) mengatakan bahwa penelitian
kausal komparatif merupakan tipe penelitian dengan karakteristik masalah
berupa hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih. Tipe
penelitian kausal komparatif merupakan penelitian ex post facto, yaitu
penelitian terhadap data yang dikumpulkan setelah terjadinya suatu fakta
atau peristiwa. Sehingga peneliti dapat mengidentifikasi fakta atau
peristiwa tersebut sebagai variabel yang dipengaruhi dan melakukan
penyelidikan terhadap variabel-variabel yang mempengaruhi.
B. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu penelitian
Penelitian akan dilaksanakan pada bulan April 2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2. Lokasi penelitian
Peneliti tidak melakukan penelitian di suatu lokasi tertentu dan
tanpa tatap muka dengan responden karena penelitian menggunakan
kuesioner dalam bentuk Google Form yang akan disebarkan melalui
tautan kepada responden melalui pesan langsung di media sosial
Instagram.
C. Variabel Penelitian
1. Identifikasi variabel
a. Variabel Bebas
Indriantoro dan Supomo (2002:63) mengemukakan bahwa variabel
bebas (independent variable) adalah tipe variabel yang
menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain. Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah inovasi produk (X1) dan promosi
melalui beauty influencer (X2).
b. Variabel terikat
Indriantoro dan Supomo (2002:63) mengemukakan bahwa variabel
terikat (dependent variable) adalah tipe variabel yang dijelaskan
atau dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah minat beli (Y).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2. Definisi Variabel
Guna menghindari perbedaan pengertian dari setiap variabel dalam
penelitian ini, maka peneliti sampaikan definisi dari masing-masing
variabel, sebagai berikut:
a. Inovasi produk
Menurut Hendro (dalam Jannah 2014: 5), inovasi produk adalah
pengembangan produk baru untuk menambah nilai dari produk
yang dihasilkan agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan
selera konsumen meliputi isi dan juga kemasan produk.
b. Promosi melalui beauty influencer
Promosi melalui beauty influencer adalah kegiatan promosi yang
dilakukan oleh brand dengan menggunakan kekuatan beauty
influencer.
c. Minat beli
Menurut Kotler (2005: 205) minat beli adalah sesuatu perasaan
yang timbul setelah konsumen menerima rangsangan dari produk
yang dilihatnya, sehingga timbul keinginan untuk membelinya agar
dapat memiliki produk tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
3. Indikator
Tabel III. 1.
Indikator Variabel
Variabel Dimensi Indikator
Inovasi Produk (X1)
(sumber: Al jabri
dan Sohail, 2012)
Keuntungan relatif Inovasi produk
Wardah
Instaperfect
memberikan
manfaat lebih
dibanding inovasi
terdahulu
Kompabilitas Produk Wardah
Instaperfect
konsisten dengan
nilai, dan
pengalaman dari
konsumen
Kompleksitas Kemudahan dalam
menggunakan
produk Wardah
Instaperfect
Triability Produk Wardah
Instaperfect
memberi banyak
kesempatan kepada
masyarakat untuk
dicoba dahulu
(tester)
Dapat diobservasi Informasi
mengenai produk
Wardah
Instaperfect dapat
dicari tahu dengan
mudah
Promosi Melalui
Beauty Influencer
(X2)
(sumber: Kotler,
2009) dan (Rossiter
dan Percy, 1985)
Berita Peluncuran lini
produk baru yaitu
Wardah
Instaperfect
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Lanjutan Tabel Indikator Variabel
Variabel Dimensi Indikator
Promosi Melalui
Beauty Influencer
(X2)
(sumber: Kotler,
2009) dan (Rossiter
dan Percy, 1985)
Kegiatan yang
dilakukan perusahaan
Acara peluncuran
produk Wardah
Instaperfect yang
dihadiri oleh
beberapa beauty
influencer
Identitas perusahaan Wardah konsisten
dalam
menyuarakan
produk kosmetik
yang halal untuk
wanita Indonesia
Visibility Konsumen
menganggap
beauty influencer
(@ussiyfauziah,
@puchh,
@megaiskanti,
@nadyamaudy,
@miraagile)
populer
Kredibilitas Konsumen merasa
percaya pada
pendapat yang
diberikan oleh
beauty influencer
(@ussiyfauziah,
@puchh,
@megaiskanti,
@nadyamaudy,
@miraagile) terkait
dengan pendapat
mereka mengenai
kecantikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Lanjutan Tabel indikator Variabel
Variabel Dimensi Indikator
Promosi Melalui
Beauty Influencer
(X2)
(sumber: Kotler,
2009) dan (Rossiter
dan Percy, 1985)
Daya tarik Konsumen merasa
beauty influencer
(@ussiyfauziah,
@puchh,
@megaiskanti,
@nadyamaudy,
@miraagile)
menarik karena
terdapat kesesuaian
karakter dan selera
Kekuatan Konsumen tergerak
oleh pendapat yang
diberikan oleh
beauty influencer
(@ussiyfauziah,
@puchh,
@megaiskanti,
@nadyamaudy,
@miraagile)
Minat Beli (Y)
(sumber: Sciffman
dan Kanuk, 2010)
Tertarik untuk mencari
informasi
Konsumen
mengarahkan
perhatiannya pada
produk Wardah
Instaperfect dengan
mencari informasi
mengenai produk
Pertimbangan membeli Melalui informasi
yang diperoleh oleh
konsumen
mengenai fitur serta
pesaing produk
Wardah
Instaperfect,
konsumen
melakukan evaluasi
terhadap pilihan
yang ada dan mulai
mempertimbangkan
untuk memilih
produk Wardah
Instaperfect
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Lanjutan Tabel Indikator Variabel
Variabel Dimensi Indikator
Minat Beli (Y)
(sumber: Sciffman
dan Kanuk, 2010)
Tertarik untuk
mencoba
Konsumen menilai
produk Wardah
Instaperfect secara
sadar dan rasional
yang menimbulkan
ketertarikan untuk
mencoba
Ingin mengetahui
produk
Keinginan untuk
mengetahui
berbagai nilai
positif yang
diberikan produk
Wardah
Instaperfect dalam
memberikan
manfaat yang
digunakan untuk
memuaskan
kebutuhan
Ingin untuk memiliki Konsumen
memberikan
perhatian yang
besar pada atribut
yang dianggap
memberi manfaat
yang dicarinya
sehingga
menimbulkan niat
untuk membeli
produk Wardah
Instaperfect
4. Skala Pengukuran Variabel
Sugiyono (2012: 135) mengatakan bahwa skala pengukuran
adalah, kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan
panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga bila
digunakan dalam penelitian akan menghasilkan data kuantitatif.
Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala likert, yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
bertujuan untuk mengetahui sejauh apa responden setuju terhadap
pernyataan yang diberikan oleh peneliti.
Tabel III.2.
Skala Likert
Pernyataan Skala/Nilai
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber: Sugiyono (2012)
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi menurut Sumarni dan Wahyuni (2006: 69) adalah
keseluruhan objek yang diteliti dan terdiri dari sejumlah individu, baik
terbatas maupun tidak terbatas. Populasi dalam penelitian ini adalah
pengikut salah satu, atau beberapa, atau seluruh akun Instagram:
a. Ussiy Fauziah (@ussiyfauziah)
b. Putricaya (@puchh)
c. Mega Iskanti (@megaiskanti)
d. Nadya Maudy (@nadyamaudy)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
e. Munira Agile (@Miraagile)
Gambar III.1.
Beauty Influencer
(Sumber: Instagram @instaperfectbywardah, diakses 4 Desember 2018)
Dimana kehadiran ke-5 beauty influencer tersebut diacara peluncuran
lini produk Wardah Instaperfect diunggah ke media sosial Instagram
Wardah (@instaperfectbywardah), dan juga para beauty influencer
tersebut juga mengunggah ke media sosial Instagram mereka terkait
peluncuran Wardah Instaperfect.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang digunakan untuk
memperkirakan karakteristik dari populasi yang ada, sehingga hasil
yang didapat dari sampel dapat mewakili sifat dari populasi, Sumarni
dan Wahyuni (2006: 70).
Jumlah sampel yang representatif menurut Hair et al. (dalam
Daniel, 2015) bahwa banyaknya sampel sebagai responden harus
disesuaikan dengan banyaknya indikator pertanyaan yang digunakan
pada kuesioner, dengan asumsi n x 5 sampai dengan n x 10. Dalam
penelitian ini jumlah indikator yang digunakan adalah 17 untuk
mengukur 3 variabel, sehingga jumlah responden minimum yang harus
digunakan dalam penelitian ini adalah 17 dikali dengan 5 sama dengan
85 responden.
E. Unit Analisis
Unit analisis dalam penelitian ini merupakan tingkat individual,
yaitu responden adalah pengikut salah satu, atau beberapa, atau seluruh
akun Instagram @ussiyfauziah, @puchh, @megaiskanti, @nadyamaudy,
dan atau @miraagile, berjenis kelamin perempuan, mengetahui adanya
merek kosmetik Wardah, menyukai dan atau mengomentari unggahan dari
akun Instagram @ussiyfauziah, @puchh, @megaiskanti, @nadyamaudy,
dan atau @miraagile terkait peluncuran Wardah Instaperfect.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
F. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel adalah cara untuk menentukan jumlah
sampel yang akan dijadikan sumber data dalam penelitian, dengan
memperhatikan karakteristik dan penyebaran populasi agar dapat
memperoleh sampel yang representatif (Margono 2004: 127).
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah non probability sampling dengan konsep bahwa elemen-elemen
populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai
sampel (Indriantoro dan Supomo 2002:130). Dengan metode purposive
sampling dimana sampel dalam penelitian ini memiliki beberapa syarat,
sebagai berikut:
1. Berjenis kelamin perempuan
2. Menyukai dan atau memberikan komentar pada unggahan dari beauty
influencer yang hadir; fotonya diunggah oleh pihak Wardah di
Instagram; dan juga mengunggah balik
3. Mengetahui adanya merek kosmetik Wardah, tetapi belum pernah
menggunakan produk Wardah Instaperfect.
G. Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Dimana data diperoleh langsung dari responden oleh peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
H. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner yang
disebarkan melalui internet oleh peneliti. Menurut Sumarni dan Wahyuni
(2006: 89) kuesioner merupakan teknik pengumpulan data kuesioner yang
paling efisien dimana peneliti hanya perlu membuat daftar pertanyaan
tertulis yang akan dibagikan untuk diisi oleh responden.
I. Teknik Pengujian Instrumen
Pengujian instrumen dilakukan untuk mengetahui ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur, sehingga dapat mengurangi ataupun mencegah
terjadinya kekeliruan dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan keadaan
sebenarnya.
1. Uji Validitas
Menurut Priyatno (2018: 21), “Validitas digunakan untuk
mengetahui seberapa cermat suatu item dalam mengukur apa yang
ingin diukur. Item dikatakan valid jika adanya korelasi dengan skor
totalnya. merupakan pernyataan sampai sejauh mana data yang
ditampung dalam suatu kuesioner dapat mengukur apa yang ingin
diukur.” Teknik uji validitas item dengan korelasi Pearson, yaitu
dengan cara mengorelasikan skor item dengan total item tiap variabel,
kemudian pengujian signifikansi dilakukan dengan kriteria
menggunakan r tabel pada tingkat signifikansi 0,05 dengan uji 2 sisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Untuk menentukan apakah valid atau tidaknya suatu item maka
digunakan ketentuan sebagai berikut:
a. Nilai Sig. (2-Tailed) > 0,05, maka item pertanyaan dikatakan tidak
valid
b. Nilai Sig. (2-Tailed) ≤ 0,05, maka item pertanyaan dikatakan valid.
2. Uji Reliabilitas
Menurut Priyatno (2018: 25), “Uji reliabilitas digunakan untuk
mengetahui keajekan atau konsistensi alat ukur yang biasanya
menggunakan kuesioner. Metode yang sering digunakan dalam
penelitian untuk mengukur skala rentangan (seperti skala likert 1-5)
adalah Cronbach Alpha.” Uji reliabilitas merupakan kelanjutan dari uji
validitas, item yang masuk pengujian adalah item yang valid saja dan
untuk menentukan apakah instrumen reliabel atau tidak menggunakan
batasan 0,6.
Untuk menentukan apakah reliabel atau tidak maka digunakan
ketentuan sebagai berikut:
a. Jika nilai Cronbach Alpha > 0,60 maka item variabel tersebut
dinyatakan reliabel.
b. Jika nilai Cronbach Alpha ≤ 0,60 maka item variabel tersebut
dinyatakan tidak reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
J. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Rata Skor Inovasi
Produk
Promosi
Melalui Beauty
Influencer
Minat Beli
Produk
Kosmetik
Wardah
1 – 1,79 Sangat tidak
baik
Sangat tidak
menarik
Sangat rendah
1,8 – 2,59 Tidak baik Tidak menarik Rendah
2,6 – 3,39 Netral Netral Netral
3,4 – 4,19 Baik Menarik Tinggi
4,2 – 5 Sangat baik Sangat menarik Sangat tinggi
Teknik analisis data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini
adalah regresi linier berganda. dalam analisis regresi linier berganda
memiliki beberapa tahapan, sebagai berikut:
2. Uji Asumsi Klasik
Menurut Priyatno (2018: 126) mengatakan bahwa model regresi
yang baik adalah model yang memenuhi uji asumsi klasik, sehingga uji
asumsi klasik diperlukan sebelum menganalisis regresi.
a. Uji Normalitas
Menurut Priyatno (2018: 73), “Uji normalitas digunakan untuk
mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Data yang
terdistribusi dengan normal dapat dianggap mewakili populasi.
Data yang terdistribusi secara normal memiliki signifikansi lebih
dari 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
b. Uji Multikolinearitas
Menurut Priyatno (2018: 134) multikolinearitas adalah keadaan
pada model regresi ditemukan adanya korelasi yang sempurna atau
mendekati sempurna antar variabel bebas. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi yang sempurna atau mendekati
sempurna diantara variabel bebasnya. Pedoman dalam penelitian
ini untuk mengetahui ada tidaknya masalah multikolinearitas yaitu,
dengan melihat nilai tolerance atau Variance Inflation Factor
(VIF) dengan kriteria jika tolerance > 0,1 dan VIF <10, maka
disimpulkan bahwa variabel bebas dari gejala multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Sanusi (2011: 135) “Heteroskedastisitas diuji dengan
metode Glejser dengan cara menyusun regresi antara nilai absolut
residual dengan variabel bebas. Jika nilai signifikansi antara
variabel independen dengan absolut residual > 0,05, maka tidak
terjadi masalah heteroskedastisitas.
d. Uji Linearitas
Menurut Priyatno (2018: 78) uji linearitas digunakan untuk
mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear
atau tidak. Pengujian pada SPSS dengan menggunakan Test for
Linearity dengan pada taraf signifikansi 0,05. Dua variabel
dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila signifikansi
(linearity) kurang dari 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
3. Analisis Regresi Linier Berganda
Menurut Priyatno (2018: 108) model analisis linier berganda
bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan
secara parsial atau simultan antara dua atau lebih variabel bebas
terrhadap satu variabel terikat. Dalam penelitian ini yaitu pengaruh
inovasi produk (X1), dan promosi melalui beauty influencer (X2)
terhadap minat beli produk kosmetik Wardah (Y).
Persamaan Regresi Linier Berganda:
+ e
Keterangan :
Y : Minat beli produk kosmetik wardah
X1 : inovasi produk
X2 : Promosi melalui beauty influencer
a : nilai konstanta
b1, b2 : koefisien regresi
e : nilai eror
4. Uji Hipotesis
Di dalam penelitian ini terdapat 2 variabel bebas yang secara
parsial berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu, inovasi produk
(X1), dan promosi melalui beauty influencer (X2), serta 1 variabel
terikat yaitu minat beli produk kosmetik Wardah (Y).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
a. Uji F
Menurut Priyatno (2018: 119) uji F digunakan untuk mengetahui
variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
Terdapat beberapa tahapan dalam melakukan uji F, sebagai
berikut:
1) Menentukan Hipotesis Nol (H0 ) dan Hipotesis Alternatif
(Ha)
Ho: b1: b2 = 0 artinya, inovasi produk dan promosi melalui
beauty influencer secara simultan tidak berpengaruh terhadap
minat beli produk kosmetik Wardah.
Ha: b1: b2 minimal salah satu ≠ 0 artinya, inovasi produk dan
promosi melalui beauty influencer secara simultan berpengaruh
terhadap minat beli produk kosmetik Wardah
2) Menentukan tingkat Signifikansi (α)
Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
α = 0,05 dan F tabel = 3,04
3) F hitung
Rumus Fhitung
Keterangan:
R2: nilai koefisien determinasi
k: jumlah variabel bebas
n: jumlah sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
4) Kriteria Pengujian
Jika Sig ≥ 0,05 maka, Ho diterima dan Ha ditolak
Jika Sig < 0,05 maka, Ho ditolak dan Ha diterima
Atau
Jika F hitung ≤ F tabel maka, Ho diterima dan Ha ditolak
Jika F hitung > F tabel maka, Ho ditolak dan Ha diterima
5) Menentukan Kesimpulan
Jika Ho diterima dan Ha ditolak, artinya inovasi produk dan
promosi melalui beauty influencer secara simultan tidak
berpengaruh terhadap minat beli produk kosmetik Wardah.
Jika Ho ditolak dan Ha diterima, artinya inovasi produk dan
promosi melalui beauty influencer secara simultan berpengaruh
terhadap minat beli produk kosmetik Wardah.
b. Uji t
Menurut Priyatno (2018: 121) uji t atau uji regresi secara parsial
digunakan untuk mengetahui apakah secara parsial variabel bebas
berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel terikat.
Terdapat beberapa tahap dalam pengujian hipotesis:
1) Menentukan Hipotesis Nol (H0 ) dan Hipotesis Alternatif
(Ha)
Ho1 : ≤ 0 artinya, inovasi produk tidak berpengaruh positif
terhadap minat beli produk kosmetik Wardah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Ha1 : 0 artinya, inovasi produk berpengaruh positif
terhadap minat beli produk kosmetik Wardah
Ho2 : ≤ 0 artinya, promosi melalui beauty influencer tidak
berpengaruh positif terhadap minat beli produk kosmetik
Wardah
Ha2 : 0 artinya, promosi melalui beauty influencer
berpengaruh positif terhadap minat beli produk kosmetik
Wardah
2) Menentukan tingkat Signifikansi (α)
Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
α = 0,05 dan t tabel = 0,67573
3) t hitung
rumus thitung =
Keterangan:
bj : koefisien regresi variabel j
sbj : standar error variabel j
4) Menentukan kaidah pengambilan keputusan
Jika Sig/2 ≥ 0,05 maka, Ho diterima dan Ha ditolak
Jika Sig/2 < 0,05 maka, Ho ditolak dan Ha diterima
Atau
Jika nilai thitung ≤ ttabel maka, Ho diterima dan Ha ditolak
Jika nilai thitung > ttabel maka, Ho ditolak dan Ha diterima
5) Penarikan kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Jika Ho diterima maka, inovasi produk dan promosi melalui
beauty influencer secara parsial tidak berpengaruh positif
terhadap minat beli produk kosmetik Wardah. Sebaliknya jika
Ha diterima maka, inovasi produk dan promosi melalui beauty
influencer berpengaruh positif terhadap minat beli produk
kosmetik Wardah.
c. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (R2) merupakan besaran yang menunjukkan
proporsi variasi variabel bebas yang mampu menjelaskan variasi
variabel independen. Koefisien determinasi memiliki nilai dengan
rentang dari nol hingga satu, bila nilai koefisien determinasi
semakin mendekati nol maka kemampuan variabel bebas yang ada
semakin memiliki keterbatasan dalam menjelaskan variasi dari
variabel terikat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Wardah
Wardah merupakan satu dari empat merek yang berada dibawah
naungan PT Paragon Technology and Innovation, yang sudah didirikan
dari tahun 1995 oleh ibu Nurhayati Subakat dan lebih dulu dikenal dengan
nama PT Pusaka Tradisi Ibu baru pada tahun 2011 berganti nama menjadi
PT Technology and Innovation. Tiga merek lainnya yaitu; Make Over,
Emina dan IX. Wardah merupakan pelopor dalam menciptakan produk
kecantikan bersertifikat halal, membagikan pemahaman baru kepada para
wanita bahwa cara hidup halal dan produk kecantikan mampu berpadu
secara elegan.
Pada mulanya Ibu Nurhayati yang memiliki latar belakang
pendidikan farmasi di ITB merintis usahanya dengan membuat sampo
halal yang dipasarkan dari salon ke salon di Jakarta, setelah lima tahun
usahanya mulai berkembang dan mendapat pengakuan dari masyarakat
dengan semakin meningkatnya penjualan tetapi takdir berkata lain, pabrik
rumahan yang ia miliki habis dilalap api sehingga menghancurkan seluruh
jerih payah yang sudah dibangun selama lima tahun terakhir. Tidak putus
asa begitu saja ibu Nurhayati meminjam modal dari suami untuk
melanjutkan usahanya, beberapa tahun kemudian tepatnya pada tahun
1995 ibu Nurhayati berhasil mendirikan PT Pusaka Tradisi Ibu dengan
mengusung merek Wardah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
B. Wardah Instaperfect
Wardah Instaperfect diluncurkan kali pertama pada tanggal 1
Agustus 2018 sebagai lini produk baru dari Wardah, mengusung konsep
wanita modern yang membutuhkan produk kecantikan yang praktis dan
halal. Tampil dengan desain elegan dan minimalis menjadi daya tarik dari
produk Wardah Instaperfect, tidak hanya tampilan fisiknya yang baru
melainkan isi produk telah diformulasikan ulang menyesuaikan dengan
kebutuhan para wanita modern yang haus akan ketahanan akan suatu
produk kecantikan sehingga Wardah Instaperfect hadir dengan formula
yang lebih tahan lama dibanding dengan produk wardah yang telah ada
sebelumnya.
C. Produk Wardah Instaperfect
Ada beberapa jenis produk yang diluncurkan Wardah Instaperfect:
1. Porefection Skin Primer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Porefection Skin Primer merupakan produk dasar yang digunakan
sebelum alas bedak seperti foundation, berguna untuk membuat kulit
lebih lembut dan mengecilkan pori-pori dengan hasil yang berkilau,
hadir dengan satu warna yang dapat menyesuaikan dengan warna kulit
penggunanya. Dibandrol dengan harga Rp 75.000
2. Mineralight Matte BB Cushion
Mineralight Matte BB Cushion merupakan alas bedak atau dikenal
dengan istilah foundation atau BB cream yang dikemas dalam bentuk
yang lebih trendi disertai dengan sponge aplikator, produk ini dikenal
dengan nama BB cushion. Berguna untuk meratakan warna kulit,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
menutupi kemerahan atau bekas jerawat pada kulit wajah, memiliki
kandungan mineral aktif yang dapat menahan minyak wajah seharian,
serta dilengkapi dengan SPF 50 PA++++ yang dapat melindungi kulit
efek buruk sinar matahari, terdapat empat warna yaitu 11 Fair, 12
Ivory, 13 Beige, dan 14 Creme produk ini dibandrol dengan harga Rp
177.000
3. Quick Fix Cover Correct Concealer
Quick Fix Cover Correct Concealer digunakan untuk menutupi
ketidaksempurnaan pada kulit wajah seperti kantong mata yang gelap,
noda bekas jerawat, kemerahan pada kulit wajah dan lainnya. Tersedia
dalam dua warna beige dan light. Produk juga memiliki kuas aplikator
yang memudahkan pengguna dalam mengaplikasikan produk. Produk
dibandrol dengan harga Rp 105.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
4. Matte Fit Powder Foundation
Matte Fit Powder Foundation produk ini berbeda dari bedak padat
pada umumnya, karena mengandung foundation didalamnya sehingga
dapat memberikan hasil akhir yang bebas kilap serta dapat
menyamarkan pori-pori pada wajah, terdapat empat warna yang sesuai
dengan BB cushionnya yaitu 11 Fair, 12 Ivory, 13 Beige, dan 14
Creme. Dibandrol dengan harga Rp 120.000
5. City Blush Blusher Click
City Blush Blusher Click merupakan perona pipi yang praktis
mengandun shea butter yang dapat memberikan kelembapan pada kulit
sehingga kulit wajah akan selalu terlihat sehat dan berkilau, hadir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
dengan dua warna yaitu 11 Bliss, dan 12 Adore. Dilengkapi dengan
spons pada bagian bawah produk agar pengguna dapat menghemat
waktu dalam mengaplikasikan, serta produk memiliki klaim tahan
seharian. Dibandrol dengan harga Rp 121.000
6. Chromatic Eye Palette
Chromatic Eye Palette merupakan perona mata dengan 10 warna
yang dapat dikombinasikan untuk menghasilkan berbagai tampilan
riasan dengan warna-warna natural hingga gemerlapan. Produk ini
dipasarkan dengan harga Rp 150.000
7. Hypergetic Precise Black Liner dan Dynamatic Microsmooth
Liner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Hypergetic Precise Black Liner adalah eyeliner dengan warna
hitam pekat dalam bentuk spidol yang mudah diaplikasikan serta tidak
mudah luntur bila terkena air, Dynamatic Microsmooth Liner
merupakan eyeliner dengan versi yang lebih natural dan memiliki
spons dibagian bawah untuk membaurkan produk agar tampak lebih
natural. Kedua produk ini dibandrol dengan harga sekitar Rp 87.500
8. Geniustwist Matic Contour Brow-Brushed
Geniustwist Matic Contour Brow-Brushed merupakan produk
untuk membingkai alis agar tampak lebih penuh dan nyata produk
dilengkapi dengan sikat untuk menyikat alis agar tampak lebih natural
saat mengaplikasikan produk. Hadir dengan dua warna yaitu deep grey
dan brown. Produk dibandrol dengan harga Rp 80.000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
9. Browfessional 3D Brow Mascara
Browfessional 3D Brow Mascara produk alis yang digunakan
untuk memberi warna pada rambut alis, serta dapat menahan bentuk
alis seperti gel rambut agar tampak teratur. Hadir dengan dua pilihan
warna yaitu brown dan deep grey yang sesuai dengan pilihan dari
pensil alisnya sehingga dapat digunakan bersamaan. Dibandrol dengan
harga Rp 90.000
10. Mattesetter Lip Matte Paint
Mattesetter Lip Matte Paint produk pewarna bibir dengan tekstur
cair yang dilengkapi dengan kuas aplikator. Tersedia dalam lima warna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
yaitu 05 Hype, 04 Vibe, 03 Chic, 02 Dear, dan 01 Glee. Dibandrol
dengan harga Rp 89.000
11. Mattetitude Matte Stain Lipstick
Mattetitude Matte Stain Lipstick produk pewarna bibir dalam
bentuk padat atau dikenal dengan istilah lipstik oleh masyarakat,
pemakaian dengan diputar dan tersedia dalam lima pilihan warna yaitu
Buzz, Femme, Flux, Noble dan Swing. Produk ini dibandrol dengan
harga Rp 75.000
12. Gloss Chic Lip Crayon
Gloss Chic Lip Crayon merupakan pewarna bibir dengan bentuk
krayon yang memudahkan pengguna untuk menggambar bingkai bibir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
agar memiliki hasil yang lebih sempurna serta hadir dengan tekstur
glossy atau berkilau yang dapat membuat bibir tampak sehat natural.
Tersedia dalam tiga warna pilihan yaitu 01 Rythm, 02 Clue dan 03
Mind. Produk ini dibandrol dengan harga Rp 89.500.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Proses Penelitian
Untuk memperoleh data, peneliti membuat kuesioner online yang
disebarkan menggunakan tautan melalui kolom pesan di media sosial
Instagram. Tanggal 8 April 2019 peneliti mulai menyebarkan
kuesioner kepada para pengguna media sosial Instagram yang
dianggap sesuai sebagai responden dalam penelitian ini, yaitu peneliti
menelusuri melalui unggahan dari kelima beauty influencer
(@ussiyfauziah, @puchh, @megaiskanti, @nadyamaudy, dan
@miraagile) dikolom komentar dan juga kolom suka, lalu peneliti
mengirim pesan berisi tautan kepada pengguna Instagram yang
meninggalkan komentar dan atau menyukai unggahan tersebut satu
persatu. Pada tanggal 11 April 2019 peneliti mengehentikan
penyebaran kuesioner karena sudah terkumpul sebanyak 121 data
responden yang sesuai dengan kebutuhan penelitian ini.
B. Deskripsi Responden
Deskripsi yang dipaparkan oleh peneliti dalam tabel dibawah ini
berdasarkan data yang didapatkan langsung dari responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Tabel V.1.
Pengikut dari Beauty Influencer
Beauty Influencer Jumlah Pengikut Persentase Pengikut
Ussiy Fauziah
(@ussiyfauziah)
64 52,9%
Putricaya (@puchh) 60 49,6%
Mega Iskanti
(@megaiskanti)
47 38,8%
Nadya Maudy
(@nadyamaudy)
51 42,1%
Munira Agile
(@miraagile
38 31,4%
Sumber: Data Primer yang diolah (2019)
Pada tabel V.1. memperlihatkan bahwa responden yang paling banyak
berasal dari pengikut Ussiy Fauziah dan paling sedikit berasal dari
pengikut Munira Agile. Setelah peneliti menghitung secara manual
mengenai jumlah beauty influencer yang diikuti tiap responden,
peneliti mendapatkan hasil bahwa sebanyak 35 responden mengikuti
satu orang beauty influencer, 50 responden mengikuti dua orang
beauty influencer, 27 responden mengikuti tiga orang beauty
influencer, 6 responden mengikuti empat beauty influencer, dan
sebanyak 4 responden mengikuti kelima beauty influencer yang
ditanyakan peneliti.
C. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif ini bertujuan untuk menguji dan menjelaskan
karakteristik sampel yang diobservasi. Hasil uji statistik deskriptif
biasanya berupa tabel yang setidaknya berisi nama variabel yang
diobservasi, mean, deviasi standar (standard deviation), maksimum
dan minimum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel V.2.
Deskripsi Variabel Inovasi Produk
No Item Pertanyaan Rata-
rata skor
Kategori
1 Saya merasa bahwa inovasi yang
ditawarkan produk Wardah
Instaperfect lebih baik dari produk
Wardah yang sebelumnya pernah saya
pakai
3,81 Baik
2 Saya merasa bahwa produk Wardah
Instaperfect memiliki tampilan yang
lebih menarik dibandingkan dengan
produk Wardah yang sebelumnya
4,38 Sangat
Baik
3 Saya merasa bahwa produk kosmetik
Wardah Instaperfect konsisten dengan
nilai dan pengalaman yang saya alami
selama menggunakan produk Wardah
yang sebelumnya
3,88 Baik
4 Menurut saya produk Wardah
Instaperfect hadir dengan nilai yang
sesuai dengan pengalaman saya
selama menggunakan produk Wardah
3,86 Baik
5 Saya merasa bahwa produk kosmetik
Wardah Instaperfect akan lebih mudah
digunakan daripada produk kosmetik
Wardah yang pernah saya gunakan
sebelumnya
3,93 Baik
6 Saya merasa lebih mudah memahami
bagaimana kerja produk Wardah
Instaperfect daripada produk Wardah
yang sebelumnya
3,81 Baik
7 Saya dapat dengan mudah menemukan
gerai Wardah yang menyediakan
tester produk Wardah Instaperfect di
Kota saya
4,17 Baik
8 Saya dapat dengan mudah menemukan
gerai Wardah yang memiliki tester
Wardah Instaperfect dengan varian
lengkap
3,70 Baik
9 Saya dapat dengan mudah mengetahui
informasi mengenai produk Wardah
Instaperfect
4,17 Baik
10 Di internet saya dapat dengan mudah
menemukan berbagai informasi baik
mengenai kegunaan, maupun ulasan
berkaitan dengan produk Wardah
4,24 Sangat
Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Instaperfect
Rata-rata skor 3,99 Baik
Sumber: Data Primer yang diolah (2019)
Berdasarkan tabel V.2, diketahui bahwa secara keseluruhan
variabel inovasi produk memiliki skor rata-rata 3,99 dan masuk dalam
kategori baik menurut responden yang diteliti, walaupun begitu ada
item yang memiliki rata-rata skor terendah yaitu item pertanyaan yang
berbunyi “Saya dapat dengan mudah menemukan gerai Wardah yang
memiliki tester Wardah Instaperfect dengan varian lengkap” dengan
rata-rata skor 3,70 yang merupakan item pertanyaan dari indikator
triability atau dapat diuji coba dan item dengan rata-rata skor tertinggi
yaitu item pertanyaan yang berbunyi “Saya merasa bahwa produk
Wardah Instaperfect memiliki tampilan yang lebih menarik
dibandingkan dengan produk Wardah yang sebelumnya” dengan rata-
rata skor 4,38 yang merupakan item pertanyaan dari indikator
keuntungan relatif.
Tabel V.3
Deskripsi Variabel Promosi Melalui Beauty Influencer
No Item Pertanyaan Rata-
rata Skor
Kategori
1 Saya mengetahui adanya produk baru
yang diluncurkan oleh Wardah, yaitu
Wardah Instaperfect melalui unggahan
Instagram dari beauty influencer
(@ussiyfauziah, @puchh,
@megaiskanti, @nadyamaudy, dan
atau @miraagile)
3,91 Menarik
2 Saya mengetahui acara peluncuran
Wardah Instaperfect melalui unggahan
beauty influencer (@ussiyfauziah,
@puchh, @megaiskanti,
@nadyamaudy, dan atau @miraagile)
4,05 Menarik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
di sosial media Instagram
3 Menurut saya Wardah Instaperfect
tetap konsisten dengan konsep dari
Wardah yang sebelumnya yaitu
menjadi produk kosmetik yang halal
bagi wanita Indonesia
4,32 Sangat
Menarik
4 Menurut saya (@ussiyfauziah,
@puchh, @megaiskanti,
@nadyamaudy, dan atau @miraagile)
merupakan beauty influencer yang
populer
4,06 Menarik
5 Saya percaya pada pendapat dari
(@ussiyfauziah, @puchh,
@megaiskanti, @nadyamaudy, dan
atau @miraagile) sebagai beauty
influencer seputar kosmetik dan
kecantikan
4,07 Menarik
6 Saya merasa beauty influencer
(@ussiyfauziah, @puchh,
@megaiskanti, @nadyamaudy, dan
atau @miraagile) menarik karena
memiliki kesesuaian dengan selera
saya mengenai kosmetik
3,98 Menarik
7 Setiap saya melihat unggahan dari
(@ussiyfauziah, @puchh,
@megaiskanti, @nadyamaudy, dan
atau @miraagile) saya merasa tertarik
untuk mengikuti saran dari mereka
3,96 Menarik
Rata-rata skor 4,04 Menarik
Sumber: Data Primer yang diolah (2019)
Berdasarkan tabel V.3, diketahui bahwa secara keseluruhan
variabel promosi melalui beauty influencer memiliki skor rata-rata 4,04
termasuk dalam kategori menarik oleh responden yang diteliti,
walaupun begitu ada item yang memiliki skor terendah yang dapat lebih
dioptimalkan kedepannya yaitu item pertanyaan yang berbunyi “Saya
mengetahui adanya produk baru yang diluncurkan oleh Wardah, yaitu
Wardah Instaperfect melalui unggahan Instagram dari beauty influencer
(@ussiyfauziah, @puchh, @megaiskanti, @nadyamaudy, dan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
@miraagile)” dengan rata-rata skor 3,91 yang merupakan item
pertanyaan dari indikator berita dan item dengan rata-rata skor tertinggi
adalah item pertanyaan yang berbunyi “Menurut saya Wardah
Instaperfect tetap konsisten dengan konsep dari Wardah yang
sebelumnya yaitu menjadi produk kosmetik yang halal bagi wanita
Indonesia” dengan rata-rata skor 4,32 yang merupakan item pertanyaan
dari indikator identitas perusahaan.
Tabel V.4
Deskripsi Variabel Minat Beli Produk Kosmetik Wardah
No Item Pertanyaan Rata-
rata Skor
Kategori
1 Setelah melihat unggahan mengenai
produk Wardah Instaperfect di media
sosial beauty influencer
(@ussiyfauziah, @puchh,
@megaiskanti, @nadyamaudy, dan
atau @miraagile), saya ingin mencari
informasi mengenai produk Wardah
Instaperfect
3,91 Tinggi
2 Saya merasa tertarik dengan produk
kosmetik Wardah Instaperfect.
4,08 Tinggi
3 Saya merasa ingin mencoba produk
kosmetik Wardah Instaperfect
4,19 Tinggi
4 Saya ingin mencari tahu berbagai
kelebihan dari produk Wardah
Instaperfect yang sesuai dengan diri
saya
4,06 Tinggi
5 Saya yakin untuk membeli produk
kosmetik Wardah Instaperfect diwaktu
mendatang
4,02 Tinggi
Rata-rata skor 4,05 Tinggi
Sumber: Data Primer yang diolah (2019)
Berdasarkan tabel V.4, diketahui bahwa pada variabel minat beli
produk kosmetik Wardah memiliki skor rata-rata 4,05 yang masuk
dalam kategori tinggi menurut responden, tetapi ada item dari variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
minat beli produk kosmetik Wardah yang memiliki rata-rata skor
terendah yaitu item pertanyaan yang berbunyi “Setelah melihat
unggahan mengenai produk Wardah Instaperfect di media sosial beauty
influencer (@ussiyfauziah, @puchh, @megaiskanti, @nadyamaudy,
dan atau @miraagile), saya ingin mencari informasi mengenai produk
Wardah Instaperfect” dengan rata-rata skor 3,91 yang merupakan item
pertanyaan dari indikator ketertarikan untuk mencari informasi dan item
dengan rata-rata skor tertinggi yaitu item pertanyaan yang berbunyi
“Saya merasa ingin mencoba produk kosmetik Wardah Instaperfect”
dengan rata-rata skor 4,19 yang merupakan item pertanyaan dari
indikator ketertarikan untuk mencoba.
D. Analisis Data
1. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui seberapa cermat
suatu item dalam mengukur apa yang ingin diukur. Teknik uji
validitas item dengan korelasi pearson, yaitu dengan cara
mengorelasikan skor item dengan skor total item tiap variabel,
kemudian pengujian signifikansi dilakukan dengan kriteria
menggunakan r tabel pada tingkat signifikansi 0,05 dengan uji
2 sisi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel V.5.
Hasil Uji Validitas Inovasi Produk
Variabel Item Pearson
Correlation
Sig (2-
tailed)
Keterangan
Inovasi
Produk
(X1)
X1.1 0,746** 0,000 Valid
X1.2 0,628** 0,000 Valid X1.3 0,691** 0,000 Valid
X1.4 0,719** 0,000 Valid X1.5 0,714** 0,000 Valid
X1.6 0,738** 0,000 Valid X1.7 0,685** 0,000 Valid X1.8 0,709** 0,000 Valid X1.9 0,698** 0,000 Valid X1.10 0,652** 0,000 Valid
Sumber: Data Primer yang diolah (2019)
Pada tabel V.5. menunjukkan bahwa semua pernyataan
dalam kuesioner pada variabel inovasi produk (X1) memiliki
kriteria valid dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05.
Tabel V.6.
Hasil Uji Validitas Promosi melalui Beauty Influencer
Variabel Item Pearson
Correlation
Sig (2-
tailed)
Keterangan
Promosi
Melalui
Beauty
Influencer
(X2)
X2.1 0,752** 0,000 Valid
X2.2 0,788** 0,000 Valid
X2.3 0,563** 0,000 Valid X2.4 0,662** 0,000 Valid
X2.5 0,806** 0,000 Valid X2.6 0,763** 0,000 Valid
X2.7 0,718** 0,000 Valid
Sumber: Data Primer yang diolah (2019)
Pada tabel V.6. menunjukkan bahwa semua pernyataan
dalam kuesioner pada variabel promosi melalui beauty
influencer (X2) memiliki kriteria valid dengan nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel V.7.
Hasil Uji Validitas Minat Beli Produk Kosmetik Wardah
Variabel Item Pearson
Correlation
Sig (2-
tailed)
Keterangan
Minat Beli
Produk
Kosmetik
Wardah
(Y)
Y1 0,843** 0,000 Valid
Y2 0,731** 0,000 Valid Y3 0,707** 0,000 Valid
Y4 0,708** 0,000 Valid Y5 0,729** 0,000 Valid
Sumber: Data Primer yang diolah (2019)
Pada tabel V.7. menunjukkan bahwa semua pernyataan
dalam kuesioner pada variabel minat beli produk kosmetik
Wardah memiliki kriteria valid dengan nilai signifikansi lebih
kecil dari 0,05.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas adalah guna memastikan bahwa alat ukur
yang digunakan mampu mengukur apa yang ingin diketahui
oleh peneliti. Sehingga, jawaban dari responden akan dianggap
reliabel apabila selalu konsisten dan stabil dari waktu ke waktu.
Metode yang sering digunakan dalam penelitian untuk
mengukur skala rentangan (seperti skala likert 1-5) adalah
Cronbach Alpha, untuk menentukan apakah instrumen realibel
atau tidak menggunakan batasan 0,6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Tabel V.8.
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s
Alpha
Keterangan
Inovasi produk
(X1)
0,881 Reliabel
Promosi Melalui
Beauty
Influencer (X2)
0,846 Reliabel
Minat Beli
Produk
Kosmetik
Wardah (Y)
0,799 Reliabel
Sumber: Data Primer yang diolah (2019)
Pada tabel V.8. menunjukkan seluruh variabel penelitian
memiliki nilai cronbach alpha lebih besar dari 0,60, yang
berarti semua instrumen penelitian realibel dan dapat
digunakan untuk penelitian selanjutnya.
2. Uji Asumsi Klasik
Untuk menghindari bias dalam melakukan uji signifikansi
model dan variabelnya, maka ada empat uji asumsi klasik yang
perlu dilakukan dalam penelitian ini, yaitu uji: normalitas,
multikolinearitas dan heteroskedastisitas dan linearitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data
berdistribusi normal atau tidak. Data yang terdistribusi dengan
normal dapat dianggap mewakili populasi. Data yang
terdistribusi secara normal memiliki signifikansi > 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel V.9.
Hasil Uji Normalitas
Asym. Sig Keterangan
Unstandardized
Residual
0,200 Normal
Sumber: Data Primer yang diolah (2019)
Pada tabel V.9. nilai residual menunjukkan nilai residual
terdistribusi normal karena memiliki nilai signifikansi 0,200
yang berarti lebih besar daripada 0,05.
b. Uji Multikolinearitas
Pengambilan keputusan dalam pengujian ini adalah dengan
melihat nilai dan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Jka
VIF ≥ 10 dan nilai tolerance ≤ 0,1 maka terjadi gejala
multikolinearitas. Jika VIF < 10 dan tolerance > 0,1 maka
tidak terdapat gejala multikolonearitas.
Tabel V.10.
Hasil Uji Multikolinearitas
Variabel Tolerance VIF
Inovasi Produk
(X1)
0,650 1,538
Promosi Melalui
Beauty Influencer
(X2)
0,650 1,538
Sumber: Data Primer yang diolah (2019)
Berdasarkan tabel V.10, diketahui model regresi tidak
terjadi multikolonearitas karena nilai tolerance semua variabel
penelitian lebih dari 0,1 dan VIF semua variabel kurang dari
10.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
c. Uji Heterokedastisitas
Heteroskedastisitas diuji dengan metode Glejser dengan
cara menyusun regresi antara nilai absolut residual dengan
variabel bebas. Jika nilai signifikansi antara variabel
independen dengan absolut residual > 0,05, maka tidak terjadi
masalah heteroskedastisitas.
Tabel V.11.
Hasil Uji Heterokedastisitas
Variabel Sig
Inovasi Produk (X1) 0,238
Promosi Melalui Beauty
Influencer (X2)
0,693
Sumber: Data Primer yang diolah (2019)
Pada tabel V.11. kedua variabel menunjukkan nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga tidak terjadi
masalah heterokedastisitas.
d. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah dua
variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara
signifikan. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan
linear apabila memiliki nilai signifikansi (linearity) kurang dari
0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Tabel V.12.
Hasil Uji Linearitas
Variabel Sig. Linearity
Inovasi Produk Terhadap
Minat Beli Produk Kosmetik
Wardah
0,000
Promosi Melalui Beauty
Influencer Terhadap Minat Beli
Produk Kosmetik Wardah
0,000
Sumber: Data Primer yang diolah (2019)
Pada tabel V.12. menunjukkan kedua nilai sig linearity
kurang dari 0,05 sehingga hubungan antara kedua variabel
bebas masing-masing dengan variabel terikat adalah linear.
3. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis linear berganda adalah analisis untuk mengetahui
ada tidaknya pengaruh yang signifikan secara parsial atau simultan
antara dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat.
Tabel V.13.
Hasil Regresi Linear Berganda
Model Unstandardized
coefficients
Standardized
Coefficients
β
t Sig.
Β Std.
Error
1
(constant)
5,118 1,540 3,324 0,001
Inovasi
produk
0,166 0,042 0,332 3,941 0,000
Promosi
melalui
beauty
influencer
0,301 0,060 0,423 5,018 0,000
Sumber: Data Primer yang diolah (2019)
Pada tabel V.13. diketahui nilai a (nilai konstanta) sebesar
5,118, nilai inovasi produk sebesar (X1) 0,166 dan nilai promosi
melalui beauty influencer (X2) sebesar 0,301. Berdasarkan nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
konstanta dan koefisien tersebut, diperoleh persamaan regresi Y =
5,118 + 0,166 X1 + 0,301 X2.
4. Uji Hipotesis
a. Uji F
Uji F atau uji koefisien regresi secara simultas digunakan
untuk mengetahui signifikansi variabel bebas secara bersama-
sama (simultan) terhadap variabel terikat dengan tingkat
signifikansi < 0,05.
1) Menentukan Hipotesis Nol (H0 ) dan Hipotesis
Alternatif (Ha)
Ho: b1: b2 = 0 artinya, inovasi produk dan promosi
melalui beauty influencer secara simultan tidak
berpengaruh terhadap minat beli produk kosmetik
Wardah.
Ha: b1: b2 minimal salah satu ≠ 0 artinya, inovasi
produk dan promosi melalui beauty influencer secara
simultan berpengaruh terhadap minat beli produk
kosmetik Wardah
2) Menentukan tingkat Signifikansi (α)
Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu α = 0,05 dan F tabel = 3,04
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
3) F hitung
F hitung = 49,285 yang dibuktikan dalam tabel dibawah
ini:
Tabel V.14.
Hasil Uji F
Model F Sig
Regression
residual
49,285 0,000
Sumber: Data Primer yang diolah (2019)
4) Kriteria Pengujian
Jika Sig ≥ 0,05 maka, Ho diterima dan Ha ditolak
Jika Sig < 0,05 maka, Ho ditolak dan Ha diterima
Berdasarkan tabel V.14. Sig < 0,05 maka, Ho ditolak
dan Ha diterima
Atau
Jika F hitung > F tabel maka, Ho ditolak dan Ha
diterima
Jika F hitung ≤ F tabel maka, Ho diterima dan Ha
ditolak
Berdasarkan tabel V.14. F hitung 49,285 dan F tabel
3,04 sehingga F hitung > F tabel maka, Ho ditolak dan
Ha diterima.
5) Menentukan Kesimpulan
Ho ditolak dan Ha diterima, artinya inovasi produk dan
promosi melalui beauty influencer secara simultan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
berpengaruh terhadap minat beli produk kosmetik
Wardah
b. Uji t
Uji t atau uji koefisien regresi secara parsial digunakan
untuk mengetahui apakah secara parsial variabel bebas
berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel
terikat. Pengujian ini menggunakan tingkat signifikansi < 0,05
dan uji 1sisi.
1) Menentukan Hipotesis Nol (H0 ) dan Hipotesis
Alternatif (Ha)
Ho1 : ≤ 0 artinya, inovasi produk tidak berpengaruh
positif terhadap minat beli produk kosmetik Wardah
Ha1 : 0 artinya, inovasi produk berpengaruh positif
terhadap minat beli produk kosmetik Wardah
Ho2 : ≤ 0 artinya, promosi melalui beauty influencer
tidak berpengaruh positif terhadap minat beli produk
kosmetik Wardah
Ha2 : 0 artinya, promosi melalui beauty influencer
berpengaruh positif terhadap minat beli produk kosmetik
Wardah
2) Menentukan tingkat Signifikansi (α)
Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu α = 0,05 dan t tabel = 1,65787
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
3) t hitung
t hitung inovasi produk= 3,941 dan t hitung promosi
melalui beauty influencer= 5,081 yang dibuktikan dalam
tabel dibawah ini:
Tabel V.15.
Hasil Uji t Model Unstandardized
coefficients
Standardized
Coefficients β
t Sig.
Β Std.
Error
1 (constant) 5,118 1,540 3,324 0,001
Inovasi
produk
0,166 0,042 0,332 3,941 0,000
Promosi
melalui
beauty
influencer
0,301 0,060 0,423 5,018 0,000
Sumber: Data Primer yang diolah (2019)
4) Menentukan kaidah pengambilan keputusan
Jika Sig/2 ≥ 0,05 maka, Ho diterima dan Ha ditolak
Jika Sig/2 < 0,05 maka, Ho ditolak dan Ha diterima
Berdasarkan tabel V.15. variabel inovasi produk dan
promosi melalui beauty influencer memiliki nilai Sig yang
sama yaitu, Sig/2=0,000 < 0,05 maka, Ho1 ditolak dan Ha1
diterima serta Ho2 ditolak dan Ha2 diterima.
Atau
Jika nilai thitung ≤ ttabel maka, Ho diterima dan Ha ditolak
Jika nilai thitung > ttabel maka, Ho ditolak dan Ha diterima
Berdasarkan tabel V.15. t hitung inovasi produk 3,941 dan t
hitung promosi melalui beauty influencer 5,018 dengan t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
tabel 1,65787 sehingga t hitung > t tabel maka, Ho1 ditolak
dan Ha1 diterima serta Ho2 ditolak dan Ha2 diterima.
5) Penarikan kesimpulan
Ha diterima maka, inovasi produk dan promosi melalui
beauty influencer berpengaruh positif terhadap minat beli
produk kosmetik Wardah dan hal ini ditunjukkan oleh
unstandardized coefficients β memiliki nilai 0,166 untuk
inovasi produk dan 0,301 untuk promosi melalui beauty
influencer.
c. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (R2) merupakan besaran yang
menunjukkan proporsi variasi variabel bebas yang mampu
menjelaskan variasi variabel bebas. Koefisien determinasi
memiliki nilai dengan rentang dari nol hingga satu, bila nilai
koefisien determinasi semakin mendekati nol maka
kemampuan variabel bebas yang ada semakin memiliki
keterbatasan dalam menjelaskan variasi dari variabel terikat.
Tabel V.16.
Koefisien Determinasi
Adjusted R2
0,446
Sumber: Data Primer yang diolah (2019)
Berdasarkan tabel V.16, diketahui bahwa nilai koefisien
determinasi yang disesuaikan (Adjusted R2) sebesar 0,446. Hal
ini menunjukkan bahwa variabel inovasi produk dan promosi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
melalui beauty influencer mampu menjelaskan variasi dalam
minat beli produk kosmetik Wardah sebesar 44,6%, sedangkan
sisanya yaitu 55,4% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
disertakan dalam penelitian ini.
E. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis mengenai pengaruh inovasi produk dan
promosi melalui beauty influencer terhadap minat beli produk
kosmetik Wardah, maka dapat dibuat pembahasan sebagai berikut:
1. Pengaruh Inovasi Produk dan Promosi Melalui Beauty
Influencer Terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Wardah
Berdasarkan hasil uji F hitung lebih besar dari F tabel
(49,285 > 3,04) dan Sig < 0,05 (0,000 < 0,05), artinya apabila
terjadi perubahan pada variabel inovasi produk dan promosi
melalui beauty influencer secara bersama-sama maka akan
mempengaruhi tinggi rendahnya minat beli produk kosmetik
Wardah. Sehingga hipotesis pertama (H1) diterima.
2. Pengaruh Inovasi Produk Terhadap Minat Beli Produk
Kosmetik Wardah
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan,
hipotesis kedua (H2) diterima. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi
produk berpengaruh positif terhadap minat beli produk kosmetik
Wardah. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Mantra (2014) bahwa semakin baik inovasi produk,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
maka akan semakin tinggi minat beli konsumen, dan teori yang
diungkapkan oleh Verhees dan Meulenberg (2004) bahwa inovasi
muncul untuk memenuhi permintaan pasar, dan bertujuan untuk
meningkatkan keunggulan bersaing suatu organisasi. Hal ini berarti
semakin baik inovasi produk yang dilakukan Wardah maka akan
semakin meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk
Wardah Instaperfect dengan asumsi bahwa variabel promosi
melalui beauty influencer konstan.
3. Pengaruh Promosi Melalui Beauty Influencer Terhadap Minat
Beli Produk Kosmetik Wardah
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan,
hipotesis ketiga (H3) diterima. Hal ini menunjukkan bahwa
promosi melalui beauty influencer berpengaruh positif terhadap
minat beli produk kosmetik Wardah. Hasil penelitian ini sejalan
dengan teori yang diungkapkan oleh Swastha dan Irawan (2005)
bahwa promosi pada dasarnya merupakan suatu bentuk komunikasi
pemasaran yang bertujuan untuk mendorong permintaan, dan juga
penelitian yang dilakukan oleh Najihan (2017) serta Herdaningtyas
dan Iriani (2017) bahwa beauty vlogger selaku tokoh yang
mengiklankan memiliki pengaruh positif terhadap minat beli
konsumen produk kosmetik. Artinya semakin menarik promosi
oleh perusahaan melalui beauty influencer maka akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk Wardah
dengan asumsi variabel inovasi produk konstan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inovasi produk
dan promosi melalui beauty influencer terhadap minat beli porduk
kosmetik Wardah. Responden penelitian ini berjumlah 121 orang.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah diuraikan sebelumnya, maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Inovasi produk dan promosi melalui beauty influencer secara simultan
berpengaruh terhadap minat beli produk kosmetik Wardah
2. Inovasi produk berpengaruh positif terhadap minat beli produk
kosmetik Wardah
3. Promosi melalu beauty influencer berpengaruh positif terhadap minat
beli produk kosmetik Wardah.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti memberikan
beberapa saran sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan Wardah agar melengkapi tester produk Wardah
Instaperfect di tiap gerainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
2. Bagi perusahaan Wardah agar mengundang beauty influencer yang
memiliki intensitas tinggi dalam mengunggah konten di media sosial
untuk hadir diacara yang berkaitan dengan promosi Wardah
Instaperfect.
3. Untuk peneliti selanjutnya agar menambahkan variabel bebas lain
misalnya inovasi pemasaran, inovasi proses, inovasi teknikal, inovasi
administrasi, penjualan perseorangan, promosi penjualan, dan
pemasaran langsung yang dapat mempengaruhi minat beli produk
kosmetik dan melakukan penelitian melalui berbagai media sosial yang
sedang banyak digunakan oleh masyarakat dan tidak hanya terpaku
pada satu media sosial saja.
C. Keterbatasan
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang mungkin dapat
melemahkan hasilnya. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah:
1. Peneliti hanya melakukan penelitian terhadap pengikut dari 5 orang
beauty influencer yang hadir pada acara peluncuran padahal masih ada
25 orang beauty influencer lainnya yang hadir.
2. Adanya kemungkinan terdapat perbedaan hasil penelitian bila peneliti
melakukan penelitian dengan menggunakan media sosial selain
Instagram.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
DAFTAR REFERENSI
Al-Jabri, Ibrahim M, M. Sadiq Sohail. 2012. “Mobile Banking Adoption:
Application of Diffusion of Innovation Theory,” Journal of Electronic
Commerce Research, Vol 13 (4), 379-391.
Alma, Buchari. 2007. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:
CV Alfabeta.
American Marketing Association. 2013. “Definition of Marketing”.
https://www.ama.org/AboutAMA/Pages/Definition-of-Marketing.aspx.
Diakses tanggal 2 Desember 2018
Annedean. 2018. “Intip Keseruan Launching dan Blogger Gathering Wardah
Instaperfect”. http://editorial.femaledaily.com/blog/2018/08/15/intip-
keseruan-launching-dan-blogger-gathering-wardah-instaperfect/. Diakses
tanggal 24 November 2018
Aprilia, Kissy. 2016. “Rupanya, Inilah Produk Kosmetik Yang Paling Digemari
Oleh Wanita
Millenial”.https://glitzmedia.co/post/beauty/makeup/rupanya- inilah-produk-
kosmetik-yang-paling-digemari-oleh-wanita-millenial. Diakses tanggal 15
Oktober 2018
Beauty Journal By Sociolla. 2017. “Beauty Vlogger”.
https://journal.sociolla.com/bjglossary/beauty-vlogger/. Diakses tanggal 3
Maret 2019
Daniel. 2015. Analisis Pengaruh Image, Perceived Technical Quality, Perceived
Price Terhadap Revisit Intention, Melalui Perceived Value dan
Satisfaction. Skripsi. Tangerang: Universitas Multimedia Nusantara.
Hendro. 2011. Dasar-Dasar Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga.
Herdaningtyas, Gusti, Francy Iriani. 2017. “Pengaruh Iklan dan Penggunaan
Selebritas dalam Iklan Terhadap Minat Beli Produk Melalui Kesadaran
Merek Sebagai Variabel Intervening,” Prosiding Seminar Nasional
Ekonomi dan Bisnis (SNEBIS), 1 (1).
Indahjuli. 2015. “Influencer, Profesi Baru?”. https://indahjulianti.com/influencer-
profesi-baru/. Diakses tanggal 3 Desember 2018
Indriantoro, Nur, Bambang Supomo. 2002. Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan
Manajemen. Yogyakarta: BPFE
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Jannah, Mukhlishotul. 2014. “Strategi Inovasi Produk Dalam Mencapai
Keunggulan Kompetitif,” Islamiconomic Jurnal Ekonomi Islam, Vol 5 (1),
1-15.
Kemenprin. 2018. “Indonesia Lahan Subur Industri Kosmetik”.
http://kemenperin.go.id/artikel/5897/Indonesia-Lahan-Subur-Industri-
Kosmetik. Diakses tanggal 15 Oktober 2018
Khairunnisa, Amy Sabrina. 2018. “Influencer Reformasi Perpajakan”.
http://pajak.go.id/article/influencer-reformasi-perpajakan. Diakses
tanggal 24 November 2018
Kinnear, Thomas C, James R. Taylor. 1995. Riset Pemasaran: Pendekatan
Terpadu. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran Jilid I dan II. Jakarta: PT Indek.
Kotler, Philip, Gary Armstrong. 2009. Principle of Marketing 15th Edition. New
Jersey: Pearson Prentince Hall.
Kotler, Philip, Gary Armstrong. 2006. Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi 12.
Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip, Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid 1 Edisi ke
13. Jakarta: Erlangga.
Lukas, Bryan A., O. C. Ferrell. 2000. “The Effect Of Market Orientation On
Product Innovation”. Journal Of The Academy Marketing Science, Vol 28
(2), 239-247.
Mantra, Digo Bagus. 2014. Pengaruh Mutu Produk dan Inovasi Produk Terhadap
Keunggulan Produk, dan Jangkauan Distribusi Serta Dampaknya
Terhadap Minat Beli Konsumen Fastron Syntetic Sae 10W-40. Skripsi.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Margono, S. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Marhaeni, Gusti. 2013. “Berbicara Melalui Beauty Influencer”.
https://www.Kompasiana.com/marhaenii/55289c2a6ea834a0408b45ae/ber
bicara-melalui-celebrity-endorser. Diakses tanggal 3 Maret
Mehmood, Mehwish. 2018. “Essential Insights Into Internet, Social Media,
Mobile and Ecommerce Use Around The World”.
https://www.digitalinformationworld.com/2018/07/global-internet-stats-
infographic.html. Diakses tanggal 4 November 2018
Najihan, Nur Rafika Tien. 2017. Efektivitas Beauty Vlogger Dalam Meningkatkan
Minat Beli Produk Kecantikan Survei Pada Pengunjung Dalam Video
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Youtube Wardah One Brand Makeup Tutorial Akun Abel Cantika. Skripsi.
Yogyakarta: Universitas Islam Negeri.
Prakosa, Bagas. 2005. “Pengaruh Orientasi Pasar, Inovasi dan Orientasi
Pembelajaran Terhadap Kinerja Perusahaan Untuk Mencapai Keunggulan
Bersaing (Studi Empiris Pada Industri Manufaktur di Semarang),” Jurnal
Studi Manajemen & Organisasi, Vol 2 (1), 35-57.
Priyatno, Duwi. 2018. SPSS Panduan Mudah Olah Data Bagi Mahasiswa dan
Umum. Yogyakarta: Andi.
Putri, Gayatri Hutami. 2018. Pengaruh Endorsement Selebriti Instagram
Terhadap Minat Beli Remaja putri. Skripsi. Yogyakarta: UGM
Putricaya. 2018. “Instagram”. https://bit.ly/2QvufBo. Diakses tanggal 4 Desember
2018
Rasyid, Muhammad Z. F. 2017. Pengaruh Karakteristik Inovasi Produk Pada
Niat Untuk Mengadopsi Transportasi Ojek Berbasis Aplikasi (GOJEK) Yang
Dimoderasi Oleh Karakteristik Demografis Konsumen di Yogyakarta.
Tesis. Yogyakarta: UGM.
Rossiter, John R., Larry Percy. 1985. “Advertising Communication Models”
Advance in Consumer Research, Vol (12), 510-524.
Sanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Sarjono, Haryadi, Winda Julianita. 2011. SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar
Aplikasi Untuk Riset. Jakarta: Salemba Empat.
Schiffman, Leon G., Leslie L. Kanuk. 2004. Consumer Behaviour Sixth Edition.
Prentince Hall: Pearson Education.
Schiffman, Leon G., Leslie L. Kanuk. 2010. Consumer Behaviour Tenth Edition.
Prentince Hall: Pearson Education.
Setiawan, Nugraha. 2007. “Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin
dan Tabel Krejcie Morgan: Telaah Konsep dan Aplikasinya”. Makalah
Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran.
Siauta, Maurice A. 2017. “Pengaruh Citra Merek, Inovasi, Kualitas Produk,
Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Smartphone Iphone”. Skripsi.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Solis, Brian. 2012. “The Rise of Digital Influence” Altimer Group.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Sumarni, Sri Wahyuni. 2006. Metodologi Penelitian dan Bisnis. Yogyakarta:
Andi.
Tjiptono, Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.
Tranggono, Retno Iswari, Fatma Latifah. 2007. Buku Pegangan Ilmu
Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ussiyfauzia. 2018. “Instagram”. https://bit.ly/2Qdltby. Diakses tanggal 4
Desember 2018
Verhees, Frans, Matthew T. G. Meulenberg. 2004. “Market Orientation,
Innovativeness, Product Innovation and Performance in Small Firms,”
Journal of Small Bussiness Management, Vol 42 (2), 134-154.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
LAMPIRAN
A. KUESIONER PENELITIAN
Pengaruh Inovasi Produk dan Promosi Melalui Beauty Influencer
Terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Wardah
Saya Phoebe, mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dengan
ini memohon kesediaan Ibu/Saudari untuk mengisi daftar kuesioner yang saya
berikan. Kuesioner ini dibuat untuk menunjang penelitian guna menyelesaikan
pendidikan Strata 1 (S1) Manajemen sekaligus untuk mendapatkan gelar Sarjana
Ekonomi di Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Informasi yang Ibu/Saudari berikan akan dijaga keamanan
dan kerahasiaannya, serta tidak akan digunakan untuk kepentingan diluar
penelitian ini.
Atas kesediaan Ibu/Saudari sekalian, saya ucapkan terimakasih.
I. Identitas Responden
1. Jenis Kelamin :
2. Nama Akun Instagram :
3. Saudara merupakan pengikut salah satu atau beberapa atau semua
pengguna media sosial Instagram di bawah ini (beri tanda √ pada
pilihan jawaban yang sesuai, bisa lebih dari satu):
Ussiy Fauziah (@ussiyfauziah)
Putricaya (@puchh)
Mega Iskanti (@megaiskanti)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Nadya Maudy (@nadyamaudy)
Munira Agile (@miraagile)
4. Apakah Ibu/Saudari pernah menggunakan produk kosmetik Wardah? (
beri √ pada salah satu pilihan jawaban)
YA
TIDAK
5. Apakah Ibu/Saudari pernah menggunakan produk Wardah
Instaperfect? ( beri √ pada salah satu pilihan jawaban)
YA
TIDAK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
II. Petunjuk Pengisian
Berilah tanda √ pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan
pendapat Ibu/Saudari.
Kriteria Penilaian:
(SS) : Sangat Setuju
(S) : Setuju
(N) : Netral
(TS) : Tidak Setuju
(STS) : Sangat Tidak Setuju
III. Daftar Kuesioner
1. Variabel Inovasi Produk (X1)
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Saya merasa bahwa inovasi
yang ditawarkan produk
Wardah Instaperfect lebih
baik dari produk Wardah
yang sebelumnya pernah saya
pakai
2 Saya merasa bahwa produk
Wardah Instaperfect memiliki
tampilan yang lebih menarik
dibandingkan dengan produk
Wardah yang sebelumnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
3 Saya merasa bahwa produk
kosmetik Wardah Instaperfect
konsisten dengan nilai dan
pengalaman yang saya alami
selama menggunakan produk
Wardah yang sebelumnya
4 Menurut saya produk Wardah
Instaperfect hadir dengan
nilai yang sesuai dengan
pengalaman saya selama
menggunakan produk Wardah
5 Saya merasa bahwa produk
kosmetik Wardah Instaperfect
akan lebih mudah digunakan
daripada produk kosmetik
Wardah yang pernah saya
gunakan sebelumnya
6 Saya merasa lebih mudah
memahami bagaimana kerja
produk Wardah Instaperfect
daripada produk Wardah
yang sebelumnya
7 Saya dapat dengan mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
menemukan gerai Wardah
yang menyediakan tester
produk Wardah Instaperfect
di Kota saya
8 Saya dapat dengan mudah
menemukan gerai Wardah
yang memiliki tester Wardah
Instaperfect dengan varian
lengkap
9 Saya dapat dengan mudah
mengetahui informasi
mengenai produk Wardah
Instaperfect
10 Di internet saya dapat dengan
mudah menemukan berbagai
informasi baik mengenai
kegunaan, maupun ulasan
berkaitan dengan produk
Wardah Instaperfect
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
2. Variabel Promosi Melalui Beauty Influencer (X2)
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Saya mengetahui adanya
produk baru yang diluncurkan
oleh Wardah, yaitu Wardah
Instaperfect melalui unggahan
Instagram dari beauty
influencer (@ussiyfauziah,
@puchh, @megaiskanti,
@nadyamaudy, dan atau
@miraagile)
2 Saya mengetahui acara
peluncuran Wardah
Instaperfect melalui unggahan
beauty influencer
(@ussiyfauziah, @puchh,
@megaiskanti,
@nadyamaudy, dan atau
@miraagile) di sosial media
3 Menurut saya Wardah
Instaperfect tetap konsisten
dengan konsep dari Wardah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
yang sebelumnya yaitu
menjadi produk kosmetik
yang halal bagi wanita
Indonesia
4 Menurut saya
(@ussiyfauziah, @puchh,
@@megaiskanti,
@nadyamaudy, dan atau
@miraagile) merupakan
beauty influencer yang
populer
5 Saya percaya pada pendapat
dari (@ussiyfauziah,
@puchh, @megaiskanti,
@nadyamaudy, dan atau
@miraagile) sebagai beauty
influencer seputar kosmetik
dan kecantikan
6 Saya merasa beauty
influencer (@ussiyfauziah,
@puchh, @megaiskanti,
@nadyamaudy, dan atau
@miraagile) menarik karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
memiliki kesesuaian dengan
selera saya mengenai
kosmetik
7 Setiap saya melihat unggahan
dari (@ussiyfauziah,
@puchh, @megaiskanti,
@nadyamaudy, dan atau
@miraagile) saya merasa
tertarik untuk mengikuti saran
dari mereka
3. Variabel Minat Beli Produk Kosmetik Wardah (Y)
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Setelah melihat unggahan
mengenai produk Wardah
Instaperfect di media sosial
beauty influencer
(@ussiyfauziah, @puchh,
@megaiskanti,
@nadyamaudy, dan atau
@miraagile), saya ingin
mencari informasi mengenai
produk Wardah Instaperfect
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
2 Saya merasa tertarik dengan
produk kosmetik Wardah
Instaperfect.
3 Saya merasa ingin mencoba
produk kosmetik Wardah
Instaperfect
4 Saya ingin mencari tahu
berbagai kelebihan dari
produk Wardah Instaperfect
yang sesuai dengan diri saya
5 Saya yakin untuk membeli
produk kosmetik Wardah
Instaperfect diwaktu
mendatang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
NO Inovasi Produk (X1) Total
X1
Promosi Melalui Beauty Influencer
(X2)
Total
X2
Minat Beli Produk
Kosmetik Wardah
Total
Y
1 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 46 5 5 5 4 5 5 5 34 5 4 4 5 4 22
2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 33 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 20
3 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 47 5 4 5 5 4 5 4 32 5 4 5 5 5 24
4 4 4 4 3 3 2 4 2 4 5 35 4 4 4 3 4 3 3 25 4 4 4 4 4 20
5 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 41 5 4 4 4 4 5 4 30 4 5 4 5 4 22
6 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 44 4 3 4 3 4 3 3 24 5 5 5 4 4 23
7 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 45 5 5 5 5 5 5 5 35 4 5 4 5 5 23
8 4 5 3 4 3 3 2 2 3 4 33 4 4 5 4 4 4 3 28 4 4 4 4 3 19
9 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 45 5 5 4 5 5 5 5 34 4 4 5 5 4 22
10 4 5 3 4 3 3 4 2 3 4 35 4 4 4 4 3 3 3 25 4 3 4 4 4 19
11 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 36 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 20
12 3 5 2 2 2 2 4 4 4 4 32 5 5 5 4 4 4 3 30 3 3 3 3 2 14
13 4 5 5 4 5 4 5 3 4 5 44 5 5 5 3 4 4 4 30 5 5 5 4 5 24
14 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 45 4 4 5 4 4 4 4 29 5 4 4 5 4 22
15 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 44 4 4 4 5 5 4 4 30 4 4 4 4 5 21
16 5 5 4 4 5 4 4 4 5 5 45 4 4 5 5 5 5 4 32 5 5 5 4 4 23
17 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 43 4 4 5 5 5 5 5 33 4 4 4 4 4 20
18 4 5 3 3 4 4 5 5 4 4 41 2 3 4 3 4 4 4 24 4 4 4 4 3 19
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 3 4 5 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 20
20 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 46 4 4 5 5 5 4 5 32 4 4 5 4 4 21
21 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 47 4 4 5 4 4 4 4 29 4 4 5 5 4 22
22 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 45 4 5 4 5 5 5 5 33 4 4 5 4 4 21
23 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 43 3 4 4 4 4 4 4 27 4 4 4 4 4 20
24 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4 4 4 4 4 4 4 28 3 3 3 3 3 15
25 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 39 3 4 4 4 5 4 4 28 4 4 4 5 4 21
26 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 46 3 4 5 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 20
27 4 4 3 2 3 2 4 4 4 5 35 3 2 4 3 3 2 2 19 3 3 2 3 2 13
28 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 44 4 5 5 5 5 5 5 34 4 4 4 4 4 20
29 3 4 4 4 3 3 5 5 4 4 39 3 4 5 5 4 4 4 29 4 5 5 5 4 23
B. Tabulasi Data Responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
30 3 4 4 2 2 2 4 4 4 4 33 4 5 4 4 4 3 3 27 2 4 4 4 4 18
31 4 5 3 3 4 4 4 3 4 4 38 4 4 5 4 5 4 4 30 4 4 5 4 5 22
32 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 41 4 4 4 4 4 4 4 28 4 5 5 5 5 24
33 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 35 2 3 4 4 4 4 3 24 4 4 4 5 3 20
34 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 42 5 5 5 5 5 5 5 35 5 5 5 4 5 24
35 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 46 4 5 5 5 5 4 4 32 3 4 5 3 4 19
36 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 48 4 4 5 5 4 4 4 30 3 4 5 4 4 20
37 4 5 5 5 5 5 5 3 5 4 46 4 4 5 5 4 4 4 30 5 5 5 5 5 25
38 3 5 5 5 4 4 5 5 4 4 44 5 4 5 4 5 5 5 33 4 4 5 3 3 19
39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 5 4 4 21
40 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 47 4 5 5 3 4 4 4 29 4 4 4 4 4 20
41 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 46 4 4 5 4 5 4 4 30 5 5 5 5 5 25
42 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 43 4 4 5 3 4 4 4 28 4 4 4 4 4 20
43 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 45 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 20
44 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41 3 3 5 3 3 3 3 23 3 4 4 4 4 19
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 5 5 4 3 4 4 3 28 3 3 4 4 3 17
46 4 5 4 4 3 3 4 4 5 5 41 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 20
47 4 5 5 4 2 2 3 2 3 2 32 2 3 4 4 3 4 4 24 3 4 4 4 3 18
48 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41 5 5 4 4 4 4 4 30 4 4 4 4 4 20
49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 20
50 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 44 4 4 4 5 5 5 5 32 5 5 5 4 5 24
51 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 36 4 4 5 4 4 3 3 27 4 4 4 3 4 19
52 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39 5 5 5 3 4 4 4 30 4 4 4 4 4 20
53 4 4 3 4 4 3 2 2 3 4 33 3 4 4 4 4 4 3 26 5 5 4 3 4 21
54 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 35 3 4 4 3 4 4 4 26 4 4 5 3 3 19
55 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 32 2 3 4 3 4 4 4 24 3 3 4 4 3 17
56 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41 5 5 4 4 4 4 4 30 5 5 5 5 5 25
57 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 38 4 5 4 4 4 5 4 30 4 4 4 3 3 18
58 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 36 4 4 4 4 4 3 4 27 3 4 4 3 3 17
59 3 4 4 4 3 3 2 2 4 4 33 4 4 4 3 3 3 4 25 4 4 4 5 4 21
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 3 4 4 3 4 4 4 26 4 4 4 4 4 20
61 4 4 3 4 2 2 4 4 4 4 35 5 5 5 4 4 4 2 29 4 2 2 4 4 16
62 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 35 3 4 4 4 4 4 4 27 4 4 4 3 3 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
63 3 4 2 2 3 3 4 4 4 4 33 3 5 4 4 3 4 3 26 4 4 5 4 4 21
64 4 5 3 3 4 4 4 2 4 4 37 4 5 5 4 4 5 5 32 4 4 4 5 4 21
65 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39 4 5 4 3 4 3 4 27 4 5 4 5 4 22
66 3 5 4 4 4 4 4 2 4 4 38 5 5 5 3 4 5 5 32 4 5 4 4 4 21
67 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 40 5 5 4 4 4 4 4 30 4 4 5 4 5 22
68 4 5 4 4 3 3 4 3 5 5 40 4 4 4 5 5 4 5 31 4 4 5 5 4 22
69 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 48 5 4 5 5 5 4 5 33 5 4 5 5 5 24
70 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 47 5 5 5 5 5 5 5 35 4 5 5 4 5 23
71 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 4 5 5 5 4 4 4 31 5 5 4 4 5 23
72 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 4 4 5 5 4 4 4 30 5 4 5 5 5 24
73 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 47 5 5 4 4 4 4 4 30 5 4 4 5 5 23
74 4 5 4 3 5 5 3 5 4 5 43 5 5 4 5 5 5 5 34 5 4 5 5 5 24
75 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 48 5 5 4 5 5 4 5 33 5 5 4 5 4 23
76 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 41 5 3 5 3 5 4 5 30 4 3 4 3 4 18
77 4 5 3 3 4 4 4 4 5 5 41 5 5 5 5 5 5 5 35 5 5 5 5 5 25
78 4 4 5 4 5 4 3 4 3 4 40 4 4 4 2 4 3 4 25 5 4 5 5 5 24
79 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 47 4 5 5 4 5 4 4 31 5 5 5 5 5 25
80 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 42 4 2 3 4 3 3 4 23 4 4 4 5 4 21
81 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 46 5 5 4 5 5 5 5 34 5 4 4 4 4 21
82 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 44 4 4 4 4 4 4 5 29 4 3 4 4 4 19
83 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 48 5 5 4 5 5 5 5 34 5 5 5 5 4 24
84 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 49 4 4 4 4 5 4 4 29 5 4 4 4 3 20
85 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 45 4 5 5 5 5 5 5 34 5 5 4 5 4 23
86 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 45 4 4 3 4 4 4 4 27 5 4 4 4 4 21
87 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 47 5 4 5 5 4 4 5 32 5 5 5 4 5 24
88 3 4 4 4 3 3 4 4 5 4 38 4 4 5 3 4 4 4 28 4 4 5 5 4 22
89 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 41 1 2 4 3 3 3 3 19 3 4 4 4 4 19
90 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 42 4 4 4 5 4 4 4 29 4 4 5 4 4 21
91 4 3 4 5 2 2 4 5 2 4 35 5 3 4 4 2 4 3 25 1 4 4 2 3 14
92 3 4 2 2 5 4 4 3 2 4 33 5 4 4 5 3 4 1 26 2 4 3 2 4 15
93 4 4 4 5 2 4 2 2 4 5 36 2 1 4 4 3 4 2 20 2 4 4 2 5 17
94 4 5 4 2 4 3 2 4 5 4 37 5 4 4 4 3 3 2 25 4 3 2 4 5 18
95 2 3 2 2 4 4 2 2 4 2 27 4 5 4 4 4 4 4 29 3 4 4 3 2 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
96 2 2 1 1 2 2 1 1 2 2 16 3 3 2 4 2 2 3 19 2 3 3 4 3 15
97 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 42 4 3 4 4 3 3 4 25 4 4 3 4 5 20
98 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 38 4 5 4 5 4 4 4 30 4 5 4 4 3 20
99 3 4 4 3 3 4 5 4 4 3 37 4 5 4 4 5 4 5 31 3 4 4 4 4 19
100 3 4 4 4 5 4 4 2 4 4 38 4 4 5 4 4 3 4 28 3 4 5 4 4 20
101 4 4 2 4 3 5 2 3 5 5 37 2 2 5 4 4 2 4 23 1 2 2 4 4 13
102 4 5 4 4 3 4 5 2 4 4 39 3 4 4 4 3 5 4 27 3 4 4 4 5 20
103 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 36 3 4 4 3 4 3 4 25 3 4 4 3 4 18
104 4 3 4 5 4 4 5 4 4 4 41 5 4 4 5 4 4 4 30 2 1 4 5 4 16
105 4 5 4 4 4 4 5 3 4 3 40 3 4 4 3 4 4 3 25 4 4 4 3 4 19
106 2 3 3 2 3 2 3 1 3 2 24 3 2 4 4 3 4 3 23 3 4 4 3 4 18
107 4 5 4 4 5 4 5 3 4 5 43 4 4 5 5 4 4 4 30 4 5 4 4 5 22
108 3 4 4 3 4 4 5 3 4 4 38 4 3 5 4 4 5 4 29 5 4 5 4 4 22
109 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 41 4 5 4 3 4 4 3 27 4 5 4 4 5 22
110 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 35 4 3 4 5 4 3 4 27 4 3 4 4 3 18
111 3 5 4 3 4 4 3 4 4 3 37 1 1 2 3 3 2 3 15 1 3 3 3 2 12
112 3 5 3 4 4 4 5 3 4 4 39 5 4 4 5 5 4 5 32 4 5 3 4 4 20
113 3 4 2 2 4 4 5 4 4 5 37 4 5 4 5 4 5 4 31 4 5 4 4 5 22
114 2 3 2 3 2 2 2 1 4 4 25 3 4 4 3 4 4 4 26 5 4 4 5 4 22
115 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 44 4 5 4 5 4 5 4 31 4 5 4 5 4 22
116 4 5 4 4 5 4 5 4 4 3 42 5 4 4 5 4 4 4 30 4 5 4 4 5 22
117 3 4 2 3 4 4 5 3 4 5 37 3 4 5 4 4 3 4 27 4 4 5 4 4 21
118 2 3 2 3 2 2 4 3 4 4 29 1 1 3 1 2 3 3 14 2 3 4 3 3 15
119 3 4 4 3 3 4 3 2 2 3 31 2 3 4 3 2 3 2 19 2 3 3 2 3 13
120 4 5 4 4 4 5 5 3 4 4 42 5 5 5 4 5 4 5 33 4 5 4 4 4 21
121 4 3 2 4 4 2 5 4 4 5 37 2 3 4 4 5 4 5 27 4 4 5 4 4 21
3,8 4,4 3,9 3,9 3,9 3,8 4,2 3,7 4,2 4,2 4,0 3,9 4,0 4,3 4,1 4,1 4,0 4,0 4,0 3,9 4,1 4,2 4,1 4,0 4,1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
C. Print Out Hasil Oleh Data Kuesioner
1. Uji Validitas
Correlations
Notes Output Created 12-APR-2019 13:04:14
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data
File
121
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values
are treated as missing.
Cases Used Statistics for each pair of
variables are based on all the
cases with valid data for that
pair.
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=X1.1 X1.2
X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7
X1.8 X1.9 X1.10 TOTAL_X1
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Resources Processor Time 00:00:00,13
Elapsed Time 00:00:00,37
[DataSet0]
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6
X1.1 Pearson Correlation 1 ,526** ,504
** ,568
** ,445
** ,468
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121 121
X1.2 Pearson Correlation ,526** 1 ,425
** ,343
** ,370
** ,430
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121 121
,000 Pearson Correlation ,504** ,425
** 1 ,707
** ,385
** ,418
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
N 121 121 121 121 121 121
X1.4 Pearson Correlation ,568** ,343
** ,707
** 1 ,351
** ,464
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121 121
X1.5 Pearson Correlation ,445** ,370
** ,385
** ,351
** 1 ,749
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121 121
X1.6 Pearson Correlation ,468** ,430
** ,418
** ,464
** ,749
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121 121
X1.7 Pearson Correlation ,370** ,388
** ,384
** ,405
** ,410
** ,389
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121 121
X1.8 Pearson Correlation ,430** ,267
** ,394
** ,399
** ,423
** ,416
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,003 ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121 121
X1.9 Pearson Correlation ,470** ,443
** ,348
** ,386
** ,436
** ,437
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121 121
X1.10 Pearson Correlation ,514** ,337
** ,240
** ,392
** ,379
** ,366
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,008 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121 121
TOTAL
_X1
Pearson Correlation ,746** ,628
** ,691
** ,719
** ,714
** ,738
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121 121
Correlations
X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 TOTAL_X1
X1.1 Pearson Correlation ,370** ,430
** ,470
** ,514
** ,746
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121
X1.2 Pearson Correlation ,388** ,267
** ,443
** ,337
** ,628
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,003 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121
X1.3 Pearson Correlation ,384** ,394
** ,348
** ,240
** ,691
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,008 ,000
N 121 121 121 121 121
X1.4 Pearson Correlation ,405** ,399
** ,386
** ,392
** ,719
**
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121
X1.5 Pearson Correlation ,410** ,423
** ,436
** ,379
** ,714
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121
X1.6 Pearson Correlation ,389** ,416
** ,437
** ,366
** ,738
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121
X1.7 Pearson Correlation 1 ,555** ,411
** ,381
** ,685
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121
X1.8 Pearson Correlation ,555** 1 ,447
** ,446
** ,709
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121
X1.9 Pearson Correlation ,411** ,447
** 1 ,597
** ,698
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121
X1.10 Pearson Correlation ,381** ,446
** ,597
** 1 ,652
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121
TOTA
L_X1
Pearson Correlation ,685** ,709
** ,698
** ,652
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
CORRELATIONS
/VARIABLES=X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 TOTAL_X2
/PRINT=TWOTAIL NOSIGz
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Notes
Output Created 12-APR-2019 13:10:36
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
N of Rows in Working Data
File
121
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values
are treated as missing.
Cases Used Statistics for each pair of
variables are based on all the
cases with valid data for that
pair.
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=X2.1 X2.2
X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7
TOTAL_X2
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Resources Processor Time 00:00:00,02
Elapsed Time 00:00:00,11
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5
X2.1 Pearson Correlation 1 ,674** ,337
** ,427
** ,433
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121
X2.2 Pearson Correlation ,674** 1 ,362
** ,355
** ,540
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121
X2.3 Pearson Correlation ,337** ,362
** 1 ,239
** ,439
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,008 ,000
N 121 121 121 121 121
X2.4 Pearson Correlation ,427** ,355
** ,239
** 1 ,462
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,008 ,000
N 121 121 121 121 121
X2.5 Pearson Correlation ,433** ,540
** ,439
** ,462
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121
X2.6 Pearson Correlation ,436** ,541
** ,365
** ,477
** ,555
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
X2.7 Pearson Correlation ,343** ,403
** ,284
** ,387
** ,714
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,002 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121
TOTAL_X2 Pearson Correlation ,752** ,788
** ,563
** ,662
** ,806
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121
Correlations
X2.6 X2.7 TOTAL_X2
X2.1 Pearson Correlation ,436** ,343
** ,752
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 121 121 121
X2.2 Pearson Correlation ,541** ,403
** ,788
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 121 121 121
X2.3 Pearson Correlation ,365** ,284
** ,563
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000
N 121 121 121
X2.4 Pearson Correlation ,477** ,387
** ,662
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 121 121 121
X2.5 Pearson Correlation ,555** ,714
** ,806
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000
N 121 121 121
X2.6 Pearson Correlation 1 ,539** ,763
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000
N 121 121 121
X2.7 Pearson Correlation ,539** 1 ,718
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000
N 121 121 121
TOTAL
_X2
Pearson Correlation ,763** ,718
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000
N 121 121 121
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Correlations
Notes
Output Created 12-APR-2019 13:12:00
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data
File
121
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values
are treated as missing.
Cases Used Statistics for each pair of
variables are based on all the
cases with valid data for that
pair.
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=Y1 Y2 Y3 Y4
Y5 TOTAL_Y
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Resources Processor Time 00:00:00,03
Elapsed Time 00:00:00,06
Correlations
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5
Y1 Pearson Correlation 1 ,549** ,471
** ,559
** ,475
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121
Y2 Pearson Correlation ,549** 1 ,486
** ,273
** ,440
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,002 ,000
N 121 121 121 121 121
Y3 Pearson Correlation ,471** ,486
** 1 ,347
** ,380
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121
Y4 Pearson Correlation ,559** ,273
** ,347
** 1 ,438
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000 ,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
N 121 121 121 121 121
Y5 Pearson Correlation ,475** ,440
** ,380
** ,438
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121
TOTAL
_Y
Pearson Correlation ,843** ,731
** ,707
** ,708
** ,729
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
N 121 121 121 121 121
Correlations
TOTAL_Y
Y1 Pearson Correlation ,843**
Sig. (2-tailed) ,000
N 121
Y2 Pearson Correlation ,731**
Sig. (2-tailed) ,000
N 121
Y3 Pearson Correlation ,707**
Sig. (2-tailed) ,000
N 121
Y4 Pearson Correlation ,708**
Sig. (2-tailed) ,000
N 121
Y5 Pearson Correlation ,729**
Sig. (2-tailed) ,000
N 121
TOTAL_Y Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 121
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
1. Uji Reliabilitas RELIABILITY
/VARIABLES=X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
Reliability
Notes
Output Created 12-APR-2019 13:15:35
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data
File
121
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values
are treated as missing.
Cases Used Statistics are based on all
cases with valid data for all
variables in the procedure.
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=X1.1 X1.2
X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7
X1.8 X1.9 X1.10
/SCALE('ALL VARIABLES')
ALL
/MODEL=ALPHA.
Resources Processor Time 00:00:00,00
Elapsed Time 00:00:00,17
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 121 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 121 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,881 10
Reliability
Notes
Output Created 12-APR-2019 13:17:42
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data
File
121
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values
are treated as missing.
Cases Used Statistics are based on all
cases with valid data for all
variables in the procedure.
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=X2.1 X2.2
X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7
/SCALE('ALL VARIABLES')
ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Resources Processor Time 00:00:00,00
Elapsed Time 00:00:00,00
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 121 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 121 100,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,846 7
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X2.1 24,44 11,165 ,614 ,825
X2.2 24,30 11,094 ,673 ,813
X2.3 24,02 13,641 ,445 ,845
X2.4 24,29 12,457 ,527 ,835
X2.5 24,27 11,883 ,726 ,807
X2.6 24,37 12,169 ,671 ,816
X2.7 24,39 12,056 ,597 ,825
RELIABILITY
/VARIABLES=Y1 Y2 Y3 Y4 Y5
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA.
Reliability
Notes
Output Created 12-APR-2019 13:19:09
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data
File
121
Matrix Input
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values
are treated as missing.
Cases Used Statistics are based on all
cases with valid data for all
variables in the procedure.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Syntax RELIABILITY
/VARIABLES=Y1 Y2 Y3 Y4
Y5
/SCALE('ALL VARIABLES')
ALL
/MODEL=ALPHA.
Resources Processor Time 00:00:00,00
Elapsed Time 00:00:00,00
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 121 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 121 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,799 5
2. Uji Normalitas
Regression
Notes
Output Created 12-APR-2019 13:22:21
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data
File
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values
are treated as missing.
Cases Used Statistics are based on cases
with no missing values for any
variable used.
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS
R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05)
POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT TOTAL_Y
/METHOD=ENTER
TOTAL_X1 TOTAL_X2
/SAVE RESID.
Resources Processor Time 00:00:00,02
Elapsed Time 00:00:00,19
Memory Required 3792 bytes
Additional Memory Required
for Residual Plots
0 bytes
Variables Created or Modified RES_1 Unstandardized Residual
Variables Entered/Removeda
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 TOTAL_X2,
TOTAL_X1b
. Enter
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,675a ,455 ,446 2,120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
a. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1
b. Dependent Variable: TOTAL_Y
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 443,095 2 221,548 49,285 ,000b
Residual 530,442 118 4,495
Total 973,537 120
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
b. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 5,118 1,540 3,324 ,001
TOTAL_X1 ,166 ,042 ,332 3,941 ,000
TOTAL_X2 ,301 ,060 ,423 5,018 ,000
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 13,49 23,43 20,26 1,922 121
Residual -5,445 4,918 ,000 2,102 121
Std. Predicted Value -3,528 1,650 ,000 1,000 121
Std. Residual -2,568 2,319 ,000 ,992 121
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_1
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
Notes
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Output Created 12-APR-2019 13:24:25
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data
File
121
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values
are treated as missing.
Cases Used Statistics for each test are
based on all cases with valid
data for the variable(s) used
in that test.
Syntax NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_1
/MISSING ANALYSIS.
Resources Processor Time 00:00:00,02
Elapsed Time 00:00:00,08
Number of Cases Alloweda 786432
a. Based on availability of workspace memory.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 121
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 2,10246307
Most Extreme Differences Absolute ,071
Positive ,038
Negative -,071
Test Statistic ,071
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
3. Uji Multikolinearitas
Regression
Variables Entered/Removeda
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 TOTAL_X2,
TOTAL_X1b
. Enter
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
b. All requested variables entered.
Notes
Output Created 12-APR-2019 13:27:42
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data
File
121
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values
are treated as missing.
Cases Used Statistics are based on cases
with no missing values for any
variable used.
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS BCOV
COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.05)
POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT TOTAL_Y
/METHOD=ENTER
TOTAL_X1 TOTAL_X2
/SAVE RESID.
Resources Processor Time 00:00:00,03
Elapsed Time 00:00:00,13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Memory Required 3824 bytes
Additional Memory Required
for Residual Plots
0 bytes
Variables Created or Modified RES_2 Unstandardized Residual
Model
Summarya
a. Dependent
Variable: TOTAL_Y
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 TOTAL_X1 ,650 1,538
TOTAL_X2 ,650 1,538
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
Coefficient Correlationsa
Model TOTAL_X2 TOTAL_X1
1 Correlations TOTAL_X2 1,000 -,591
TOTAL_X1 -,591 1,000
Covariances TOTAL_X2 ,004 -,001
TOTAL_X1 -,001 ,002
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
Collinearity Diagnosticsa
Model
Dimensio
n Eigenvalue Condition Index
Variance Proportions
(Constant) TOTAL_X1 TOTAL_X2
1 1 2,982 1,000 ,00 ,00 ,00
2 ,010 16,864 ,99 ,25 ,16
3 ,008 19,290 ,00 ,75 ,84
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
Residuals Statisticsa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 13,49 23,43 20,26 1,922 121
Residual -5,445 4,918 ,000 2,102 121
Std. Predicted Value -3,528 1,650 ,000 1,000 121
Std. Residual -2,568 2,319 ,000 ,992 121
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
4. Uji Heterokedastisitas
Regression
Notes
Output Created 12-APR-2019 14:02:57
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data
File
121
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values
are treated as missing.
Cases Used Statistics are based on cases
with no missing values for any
variable used.
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS
R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05)
POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT ABS_RES
/METHOD=ENTER
TOTAL_X1 TOTAL_X2
/SAVE RESID.
Resources Processor Time 00:00:00,03
Elapsed Time 00:00:00,08
Memory Required 3904 bytes
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Additional Memory Required
for Residual Plots
0 bytes
Variables Created or Modified RES_3 Unstandardized Residual
Variables Entered/Removeda
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 TOTAL_X2,
TOTAL_X1b
. Enter
a. Dependent Variable: ABS_RES
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,164a ,027 ,010 1,32816
a. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1
b. Dependent Variable: ABS_RES
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 5,753 2 2,877 1,631 ,200b
Residual 208,152 118 1,764
Total 213,905 120
a. Dependent Variable: ABS_RES
b. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3,287 ,964 3,408 ,001
TOTAL_X1 -,031 ,026 -,134 -1,186 ,238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
TOTAL_X2 -,015 ,038 -,045 -,396 ,693
a. Dependent Variable: ABS_RES
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 1,2641 2,5045 1,6174 ,21896 121
Residual -1,83050 3,74398 ,00000 1,31704 121
Std. Predicted Value -1,614 4,051 ,000 1,000 121
Std. Residual -1,378 2,819 ,000 ,992 121
a. Dependent Variable: ABS_RES
5. Uji Linearitas
Means
Notes
Output Created 12-APR-2019 14:13:43
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data
File
121
Missing Value Handling Definition of Missing For each dependent variable
in a table, user-defined
missing values for the
dependent and all grouping
variables are treated as
missing.
Cases Used Cases used for each table
have no missing values in any
independent variable, and not
all dependent variables have
missing values.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Syntax MEANS TABLES=TOTAL_Y
BY TOTAL_X1 TOTAL_X2
/CELLS=MEAN COUNT
STDDEV
/STATISTICS LINEARITY.
Resources Processor Time 00:00:00,05
Elapsed Time 00:00:00,10
Case Processing Summary
Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
TOTAL_Y * TOTAL_X1 121 100,0% 0 0,0% 121 100,0%
TOTAL_Y * TOTAL_X2 121 100,0% 0 0,0% 121 100,0%
TOTAL_Y * TOTAL_X1
Report
TOTAL_Y
TOTAL_X1 Mean N Std. Deviation
16 15,00 1 .
24 18,00 1 .
25 22,00 1 .
27 16,00 1 .
29 15,00 1 .
31 13,00 1 .
32 16,33 3 2,082
33 19,29 7 2,215
35 17,44 9 2,555
36 18,20 5 1,304
37 18,38 8 3,852
38 20,71 7 1,496
39 21,00 6 1,265
40 20,56 9 2,007
41 20,31 13 3,172
42 21,50 6 1,378
43 21,20 5 1,789
44 21,50 8 2,070
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
45 21,88 8 1,126
46 21,86 7 2,340
47 23,00 7 1,633
48 22,75 4 1,893
49 20,00 1 .
50 23,50 2 ,707
Total 20,26 121 2,848
ANOVA Table
Sum of Squares df
TOTAL_Y * TOTAL_X1 Between Groups (Combined) 476,843 23
Linearity 329,910 1
Deviation from Linearity 146,933 22
Within Groups 496,695 97
Total 973,537 120
ANOVA Table
Mean Square F
TOTAL_Y * TOTAL_X1 Between Groups (Combined) 20,732 4,049
Linearity 329,910 64,428
Deviation from Linearity 6,679 1,304
Within Groups 5,121
Total
ANOVA Table
Sig.
TOTAL_Y * TOTAL_X1 Between Groups (Combined) ,000
Linearity ,000
Deviation from Linearity ,188
Within Groups
Total
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
TOTAL_Y * TOTAL_X1 ,582 ,339 ,700 ,490
TOTAL_Y * TOTAL_X2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Report
TOTAL_Y
TOTAL_X2 Mean N Std. Deviation
14 15,00 1 .
15 12,00 1 .
19 15,00 4 2,828
20 17,00 1 .
23 17,75 4 3,403
24 19,40 5 2,302
25 19,22 9 2,682
26 19,67 6 2,503
27 19,75 12 1,712
28 19,94 16 1,948
29 20,10 10 2,470
30 21,15 20 2,996
31 22,17 6 1,941
32 21,89 9 1,900
33 21,33 6 1,862
34 22,29 7 1,496
35 23,75 4 ,957
Total 20,26 121 2,848
ANOVA Table
Sum of Squares df
TOTAL_Y * TOTAL_X2 Between Groups (Combined) 408,827 16
Linearity 373,279 1
Deviation from Linearity 35,547 15
Within Groups 564,711 104
Total 973,537 120
ANOVA Table
Mean Square F
TOTAL_Y * TOTAL_X2 Between Groups (Combined) 25,552 4,706
Linearity 373,279 68,745
Deviation from Linearity 2,370 ,436
Within Groups 5,430
Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
ANOVA Table
Sig.
TOTAL_Y * TOTAL_X2 Between Groups (Combined) ,000
Linearity ,000
Deviation from Linearity ,965
Within Groups
Total
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squared
TOTAL_Y * TOTAL_X2 ,619 ,383 ,648 ,420
6. Analisis Regresi Linear Berganda
Regression
Notes
Output Created 12-APR-2019 14:18:52
Comments
Input Active Dataset DataSet0
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data
File
121
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values
are treated as missing.
Cases Used Statistics are based on cases
with no missing values for any
variable used.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Syntax REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS
R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05)
POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT TOTAL_Y
/METHOD=ENTER
TOTAL_X1 TOTAL_X2
/SAVE RESID.
Resources Processor Time 00:00:00,06
Elapsed Time 00:00:00,17
Memory Required 3952 bytes
Additional Memory Required
for Residual Plots
0 bytes
Variables Created or Modified RES_4 Unstandardized Residual
Variables Entered/Removeda
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 TOTAL_X2,
TOTAL_X1b
. Enter
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,675a ,455 ,446 2,120
a. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1
b. Dependent Variable: TOTAL_Y
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 443,095 2 221,548 49,285 ,000b
Residual 530,442 118 4,495
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Total 973,537 120
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
b. Predictors: (Constant), TOTAL_X2, TOTAL_X1
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 5,118 1,540 3,324 ,001
TOTAL_X1 ,166 ,042 ,332 3,941 ,000
TOTAL_X2 ,301 ,060 ,423 5,018 ,000
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 13,49 23,43 20,26 1,922 121
Residual -5,445 4,918 ,000 2,102 121
Std. Predicted Value -3,528 1,650 ,000 1,000 121
Std. Residual -2,568 2,319 ,000 ,992 121
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI