pengaruh kepercayaan, kemudahan, manfaat dan …eprints.ums.ac.id/49046/1/naskah publikasi.pdf ·...
TRANSCRIPT
PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, MANFAAT DAN
RESIKO TERHADAP MINAT PEMBELI UNTUK MENGGUNAKAN
SISTEM E-COMMERCE
(Studi Empiris Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Oleh:
AMALIA DWI UTAMI
B 200130032
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
i
ii
iii
1
PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, MANFAAT DAN
RESIKO TERHADAP MINAT PEMBELI UNTUK MENGGUNAKAN
SISTEM E-COMMERCE
(Studi Empiris Pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta)
Amalia Dwi Utami1), Agus Endro Suwarno2)
1Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta
email: [email protected] 2Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta
email: [email protected]
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kepercayaan,
kemudahan, manfaat dan resiko terhadap minat pembeli untuk menggunakan
sistem e-commerce. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 99 mahasiswa.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan metode purposive
sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan program SPSS 16.
Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda untuk menguji
dan membuktikan hipotesis penelitian. Hasil analisis menunjukkan kepercayaan,
kemudahan, manfaat, dan resiko berpengaruh signifikan terhadap minat pembeli
untuk menggunakan sistem e-commerce.
Kata Kunci: Kepercayaan, Kemudahan, Manfaat, Resiko, Minat Pembeli untuk
Menggunakan Sistem E-commerce
Abstract
The purpose of this research to examine and analyze the influence of trust, ease of
use, usefulness and risk on the buyers interest to use e-commerce system.The
amount of the sample in this research is 99 students. The sampling techniques in
this research uses purposive sample method. The data analysis in this research
uses the help of SPSS version 16. The analysis technique used is multiple linear
regression to test and prove the research hypothesis. The analysis showed that
trust, ease of use, usefulness, and risk have a significant effect on the
buyers interest to use e-commerce system.
Keywords: trust, ease of use, usefulness, risk, buyers interest to use e-commerce
system
1. PENDAHULUAN
Internet sebagai salah satu implementasi dari teknologi informasi dan
telekomunikasi merupakan teknologi utama yang sedang dan terus
dikembangkan.Banyak organisasi ataupun individu menyadari manfaat yang besar
dari penggunaan internet ini. Saat ini perubahan sangat berpengaruh bagi
2
organisasi maupun individu.Dalam bidang perdagangan, media internet mulai
dimanfaatkan untuk melakukan aktifitas bisnis karena kontribusinya terhadap
efisiensi.Aktifitas bisnis melalui media internet populer disebut dengan electronic
commerce (e-commerce).
E-commerce singkatan dari Electronic Commerce yang artinya transkasi yang
meliputi berbagai macam kegiatan bisnis mulai pembelian sampai penjualan yang
dilakukan melalui media jaringan berbasis internet.E-Commerce ini mencakup
distribusi, penjualan, pembelian, marketing dan service dari sebuah produk yang
dilakukan dalam sebuah sistem elektronika seperti internet atau bentuk jaringan
komputer yang lain (Wardhana, 2016).
Banyak dari individu yang menganggap bahwa terlalu besar resiko yang
ditimbulkan apabila melakukan e-commerce tersebut. Pihak yang menjalankan e-
commerce ini sendiri perlu untuk menelaah ulang dan perlu mengetahui faktor-
faktor apa saja yang dapat memengaruhi minat individu untuk menggunakan
transaksi secara elektronik ini sehingga pihak yang menjalankan e-commerceatau
pihak penjual akan memperbaiki sistem yang ada (Nangi dan Sukaatmadja, 2015).
Teori Technology Acceptance Model (TAM) yang dikembangkan oleh Davis
pada tahun 1989 menjelaskan penerimaan (acceptance) pengguna dan faktor-
faktor yang mempengaruhi penerimaan terhadap suatu teknologi dalam suatu
organisasi. Model ini mengusulkan bahwa ketika pengguna ditawarkan untuk
menggunakan suatu sistem yang baru, sejumlah faktor memengaruhi perilaku
mereka tentang bagaimana dan kapan akan menggunakan sistem tersebut,
khususnya dalam hal usefulness (pengguna yakin bahwa dengan menggunakan
sistem ini akan meningkatkan kinerjanya) dan ease of use (pengguna yakin bahwa
menggunakan sistem ini akan membebaskannya dari kesulitan, dalam artian
bahwa sistem ini mudah dalam penggunaannya). Faktor-faktor lain yang dapat
memengaruhi minat individu untuk menggunakan transaksi secara elektronik
yaitu kepercayaan terhadap penyedia layanandan resiko yang dihadapi ketika
melakukan transaksi online.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepercayaan, kemudahan,
manfaat, dan resiko terhadap minat pembeli untuk menggunakan sistem e-
3
commerce.Dalam penelitian ini responden yang dituju adalah Mahasiswa S1
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Program Studi Akuntansi
FakultasEkonomidan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakartaangkatan
2013-2016yang masih aktif berjumlah 1.682.Sampel penelitian ditentukan dengan
metode nonprobability sampling dengan menggunakan teknik purposive
sampling.Kriteria yang dijadikan sebagai acuan pengambilan sampel adalah:
1. Sampel merupakan mahasiswa S1 Program Studi Akuntansi
FakultasEkonomidan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan
2013-2016.
2. Sampel sudah mengenal E-Commerce (Online Shopping).
3. Sampel pernah melakukan transaksi pembelian online minimal 1 kali.
Berdasarkan perhitungan menggunakan rumus slovin diperoleh hasil sampel
penelitian 99 responden.
Data dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer
adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya aslinya, yaitu dengan
menyebarkan kuisioner kepada responden.
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
a. Variabel Dependen
Minat Pembeli untuk Menggunakan Sistem E-commerce
Minat adalah keinginan individu untuk berperilaku.Niat untuk bertransaksi
menggunakan e-commerce adalah ukuran tingkat kekuatan niat seseorang
untuk melakukan perilaku tertentu dalam hal ini adalah bertransaksi
menggunakan e-commerce, dalam artian bertransaksi secara online (Aribowo
dan Nugroho, 2013).Variabel minat diukur menggunakan skala likert mulai
poin 1 yang menyatakan sangat tidak setuju sampai dengan poin 5 yang
4
menyatakan sangat setuju. Variabel minat diukur dengan menggunakan 3 item
pertanyaan.
b. Variabel Independen
Kepercayaan
Kepercayaan menurut Aribowo dan Nugroho (2015) adalah kemungkinan
konsumen percaya terhadap fasilitas online store dengan menggunakan internet
sebagai sesuatu yang konsisten. Variabel kepercayaan diukur menggunakan
skala likert mulai poin 1 yang menyatakan sangat tidak setuju sampai dengan
poin 5 yang menyatakan sangat setuju. Variabel kepercayaan diukur dengan
menggunakan 3 item pertanyaan.
Kemudahan
Kemudahan penggunaan didefinisikan sebagai sebagai suatu tingkatan di
mana seseorang percaya bahwa komputer dapat dengan mudah dipahami.Atas
dasar definisi tersebut kemudahan penggunaan e-commerce berarti kemudahan
dalam memahami bila bertransaksi melalui media elektronik commerce (Davis,
1989).Variabel kemudahan diukur menggunakan skala likert mulai poin 1 yang
menyatakan sangat tidak setuju sampai dengan poin 5 yang menyatakan sangat
setuju.Variabel kemudahan diukur dengan menggunakan 4 item pertanyaan.
Manfaat
Persepsi manfaat adalah sejauh mana seseorang percaya bahwa
penggunaan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaannya
(Wahyuningtyas dan Widiastuti, 2015).Variabel manfaat diukur menggunakan
skala likert mulai poin 1 yang menyatakan sangat tidak setuju sampai dengan
poin 5 yang menyatakan sangat setuju.Variabel manfaat diukur dengan
menggunakan 4 item pertanyaan.
Resiko
Persepsi resiko diartikan sebagai penilaian subjektif oleh seseorang
terhadap kemungkinan dari sebuah kecelakaan pada barang dan seberapa
khawatir individu dengan konsekuensi atau dampak yang ditimbulkan kejadian
tersebut(Wahyuningtyas dan Widiastuti, 2015).Variabel resiko diukur
menggunakan skala likert mulai poin 1 yang menyatakan sangat tidak setuju
5
sampai dengan poin 5 yang menyatakan sangat setuju.Variabel persepsi resiko
diukur dengan menggunakan 3 item pertanyaan.
Metode Analisis Data
Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis
regresi linier berganda yang bertujuan untuk menguji hubungan pengaruh antara
satu variabel terhadap variabel lain. Sehingga analisis regresi linear berganda yang
digunakan dapat dirumuskan sebagai berikut:
MPE= a + β1KP + β2KM + β3MN + β4RS + e
Keterangan:
a : konstanta.
β1, β2, β3, β4 : koefisien regresi.
MPE : Minat Penggunaan E-commerce.
KP : Kepercayaan.
KM : Kemudahan.
MN : Manfaat.
RS : Resiko.
e : Error.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji Statistik Deskriptif
Hasil uji statistik deskriptif menunjukkan bahwa variabel minat memiliki
nilai minimum 4, nilai maximum 15, mean sebesar 9.9192 dan nilai standar
deviasi sebesar 2.55422. Variabel kepercayaan memiliki nilai minimum 4, nilai
maximum 15, mean sebesar 10.3434 dan nilai standar deviasi sebesar 2.29534.
Variabel kemudahan memiliki nilai minimum 5, nilai maximum 20, mean sebesar
15.2020 dan nilai standar deviasi sebesar 3.56279. Variabel manfaat memiliki
nilai minimum 6, nilai maximum 20, mean sebesar 14.7374 dan nilai standar
deviasi sebesar 3.18346. Variabel resiko memiliki nilai minimum 3, nilai
maximum 15, mean sebesar 9.0404 dan nilai standar deviasi sebesar 2.93786.
6
Uji Kualitas Data
a. Uji Validitas
Hasil iji validitas menunjukkan bahwa semua item pernyataan dalam
instrument kepercayaan, kemudahan, manfaat danresiko dinyatakan valid karena
rhitung pada setiap pertanyaan lebih besar dari pada rtabel.Setiap item pertanyaan
dinyatakan valid karena rhitung >0,1975. Dengan demikian butir-butir pertanyaan
dalam variable kepercayaan, kemudahan, manfaat danresiko layak dipergunakan
sebagai instrumen penelitian.
b. Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha instrumen
variabel kepercayaan, kemudahan, manfaat, dan resiko terhadap minat pembeli
untuk menggunakan sistem e-commerce di atas 0,600. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan pernyataan yang digunakan dalam instrumen variabel kepercayaan,
kemudahan, manfaat, dan resiko terhadap minat pembeli untuk menggunakan
sistem e-commerce adalah reliabel atau handal untuk digunakan sebagai alat ukur
variabel.
Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Hasil uji Kolmogrov-Smirnov diketahui bahwa nilai signifikan sebesar 0,866,
yang berarti lebih besar dari 0,05. Maka dapat dinyatakan bahwa seluruh data
berdistribusi normal.
b. Uji Multikolinearitas
Hasil uji multikolinearitas menunjukkan bahwa seluruh variabel independen
memiliki VIF kurang dari 10 dan nilai tolerance lebih dari 0,10 sehingga dapat
disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini tidak
terjadi multikolinearitas
c. Uji Heterokedastisitas
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai thitung untuk masing-masing
variabel dengan probability lebih besar dari 0,05. Perbandingan antara probability
dengan standar signifikansi yang sudah ditentukan diketahui bahwa nilai
7
probability masing-masing variabel lebih besar dari 0,05, sehingga menunjukkan
bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
Hasil Uji Hipotesis
Uji Regresi Linier Berganda
Tabel 4.1
Hasil Analisis Regresi Berganda
Variabel Koefisien Regresi t-hitung Sig.
(Constant) 2.458 1.858 0.066
Kepercayaan 0.287 3.118 0.002
Kemudahan 0.192 3.065 0.003
Manfaat 0.217 2.828 0.006
Resiko -0.178 -2.837 0.006
Adjusted R2= 0,590 F hitung =36,201 P (value) = 0,05
Sig = 0,000
Sumber: Data primer diolah, 2016
Berdasarkan hasil uji regresi linear berganda diperoleh persamaan regresi
sebagai berikut:
MPE= 2.458+ 0.287KP+ 0.192KM + 0.217MN– 0.178RS + e
Uji Koefisien Determinasi (R2)
Hasil perhitungan untuk nilai R2 diperoleh dalam analisis regresi berganda
diperoleh nilai koefisien determinasi (Adj R2) sebesar 0,590. Hal ini berarti
bahwa 59% variasi variabel minat pembeli untuk menggunakan sistem e-
commerce dapat dijelaskan oleh variabel kepercayaan, kemudahan, manfaat, dan
resiko, sedangkan sisanya sebesar 41% dapat dijelaskan oleh variabel lain di luar
model.
Uji F
Hasil uji F pada tabel diatas menunjukkan bahwa Fhitung sebesar36,201 dan
Ftabel sebesar 2,47 dengan nilai probabilitas 0,000. Oleh karena hasil perhitungan
menunjukkan bahwa Fhitung> Ftabel dan p < 0,05, maka model diatas sudah tepat
(fit) atau berarti bahwa penelitian variabel kepercayaan, kemudahan, manfaat,
dan resiko sebagai prediktor dari minat pembeli untuk menggunakan sistem e-
commerce sudah tepat.
8
PEMBAHASAN
Pengaruh kepercayaan terhadap minat pembeli untuk menggunakan sistem
e-commerce.
Berdasarkan hipotesis pertama menunjukkan bahwa kepercayaan berpengaruh
terhadap minat pembeli untuk menggunakan sistem e-commerce, yang
ditunjukkan dengan hasil uji t variabel kepercayaan sebesar 3,118 lebih besar dari t
tabel sebesar 1,985, dan nilai probabilitas sebesar 0,002 lebih kecil dari 5%,
sehingga H1 diterima artinya kepercayaan berpengaruh terhadap minat pembeli
untuk menggunakan sistem e-commerce. Hasil ini konsisten dengan penelitian
yang dilakukan dilakukan oleh Ardyanto, Susilo dan Riyadi (2015), Aribowo dan
Nugrohoi (2013), Nangi dan Sukaatmadja (2015), Yutadi (2014) dan Wardhana
(2016). Ini berarti apabila konsumen atau individu semakin percaya maka akan
meningkatkan minat pada penyedia layanan E-Commerce.
Pengaruh kemudahan terhadap minat pembeli untuk menggunakan sistem e-
commerce.
Berdasarkan hipotesis kedua menunjukkan bahwa kemudahan berpengaruh
terhadap minat pembeli untuk menggunakan sistem e-commerce, yang
ditunjukkan dengan hasil uji t variabel kemudahan sebesar 3,065 lebih besar dari t
tabel sebesar 1,985, dan nilai probabilitas sebesar 0,003 lebih kecil dari 5%,
sehingga H2 diterima, artinya kemudahan berpengaruh terhadap minat pembeli
untuk menggunakan sistem e-commerce.
Hasil ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan dilakukan oleh
Wahyuningytas dan Widiastuti (2015), Ardyanto, Susilo dan Riyadi (2015), Nangi
dan Sukaatmadja (2015), Wardhana (2016) dan Yutadi (2014), ini berarti semakin
tinggi penilaian seseorang tentang kemudahan menggunakan sistem, maka
pengguna akan semakin berminat menggunakan teknologi tersebut.
Pengaruh manfaat terhadap minat pembeli untuk menggunakan sistem e-
commerce.
Berdasarkan hipotesis ketiga menunjukkan bahwa manfaat berpengaruh
terhadap minat pembeli untuk menggunakan sistem e-commerce, yang
ditunjukkan dengan hasil uji t variabel manfaat sebesar 2,828 lebih besar dari t tabel
9
sebesar 1,985, dan nilai probabilitas sebesar 0,006 lebih kecil dari 5%, sehingga H3
diterima, artinya manfaat berpengaruh terhadap minat pembeli untuk
menggunakan sistem e-commerce. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Wahyuningtyas dan Widiastuti (2015), Putra,
Astuti dan Riyadi (2015) dan Yutadi (2014) bahwa manfaat merupakan faktor
yang mempengaruhi minat penggunaan sistem e-commerce.
Pengaruh resiko terhadap minat pembeli untuk menggunakan sistem e-
commerce.
Berdasarkan hipotesis keempat menunjukkan bahwa resiko berpengaruh
terhadap minat pembeli untuk menggunakan sistem e-commerce, yang
ditunjukkan dengan hasil uji t variabel manfaat sebesar -2,837 lebih besar dari t
tabel sebesar -1,985, dan nilai probabilitas sebesar 0,006 lebih kecil dari 5%,
sehingga H4 diterima, artinya resiko berpengaruh terhadap minat pembeli untuk
menggunakan sistem e-commerce. Hasil penelitian tersebut sejalan dengan
penelitian yang dilakukan Wahyuningtyas dan Widiastuti (2015), Yutadi (2014)
dan Baskara dan Hariyadi (2014).
4. PENUTUP
Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kepercayaan berpengaruh
terhadap minat pembeli menggunakan sistem e-commerce. Variabel kemudahan
berpengaruh terhadap minat pembeli menggunakan sistem e-commerce.Variabel
manfaat berpengaruh terhadap minat pembeli menggunakan sistem e-commerce.
Variabel resiko berpengaruh terhadap minat pembeli menggunakan sistem e-
commerce. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (1)
Dalam penelitian ini pengumpulan data diperoleh dengan metode survei dengan
melalui penyebaran kuesioner, sehingga memungkinkan pendapat dan
karakteristik responden tidak dapat terungkap secara nyata, (2) Lingkup
10
penelitian terbatas hanya pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian
selanjutnya disarankan untuk (1) Peneliti diharapkan mengawasi pengisian
kuesioner dalam pengambilan jawaban dari responden, sehingga hasil yang
diperoleh sesuai dan lebih maksimal, (2) Bagi peneliti berikutnya diharapkan
memperluas sampel serta menambah variabel independen, (3) Bagi
Perusahaan/Vendor Layanan E-commerce untuk meningkatkan pelayanan dan
memastikan bahwa pengguna memperoleh manfaat dari layanan e-commerce.
DAFTAR PUSTAKA
Ardyanto, Denni, Heru Susilo dan Riyadi. 2015. Pengaruh Kemudahan dan
Kepercayaan Menggunakan E-Commerce terhadap Keputusan
Pembelian Online (Survei pada Konsumen www.petersaysdenim.com).
Jurnal Administrasi dan Bisnis (JAB). Volume 22. Nomor 1.
Aribowo, Dwi Putra Jati dan Mahendra Adhi Nogroho. 2013. Pengaruh Trust dan
Perceived Of Risk terhadap Niat untuk Bertransaksi Menggunakan E-
Commerce. Jurnal Nominal. Volume 2. Nomor 1.
Baskara, Isnain Putra dan GuruhTaufan Hariyadi. 2014. Analisis Pengaruh
Kepercayaan, Keamanan, Kualitas Pelayanan Dan Persepsi Akan Resiko
Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Situs Jejaring Sosial (Social
Networking Websites). Semarang: Universitas Dian Nuswantoro.
Davis,F.D. 1989. ”Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User
Acceptance of Information Technology”. MIS Quarterly.Vol. 13 No. 5:
pp319-339.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Cetakan IV. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM
SPSS19. Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Koufaris, M. 2002. "Applying the Technology Acceptance Model and Flow
Theory to Online Consumer Behavior." Information Systems Research.
Volume forthcoming.
Nangi, Iman Yosafat dan I Putu Gde Sukaatmadja. 2015. Pengaruh Aplikasi TAM
dan Kepercayaan terhadap Minat Mahasiswa Membeli Ulang
Menggunakan E-Commerce dalam Pembelian Produk Pakaian dan
Aksesoris. ISSN: 2302-8912. E-Jurnal Manajemen Unud.Volume 4.
Nomor 7.
11
Pavlou,P.,A.2003.Consumer Acceptance of Electronic Commerce: Integrating
Trust and Risk with The Technology Acceptance Model. International
Journal of Electronic Commerce. Volume 7(3), pp. 69–103.
Puspaningtyas, Ika. 2016. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat
Perilaku Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis E-
Commerce (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnins
Universitas Muhammadiyah Surakarta). Skripsi. Fakultas ekonomi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Putra, Dimas Ernomo, Endang Siti Astuti dan Riyadi. 2015. Pengaruh
Kemudahan terhadap Kemanfaatan, Minat dan Penggunaan E-
Commerce (Studi Kasus pada Pengguna Situs olx.co.id). Jurnal
Administrasi dan Bisnis (JAB). Volume 21. Nomor 2.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Venkatesh, V. and Davis, F.D.1996.A model of the antecedents of perceived ease
of use:deve lopment and test. Decision Sciences.Vol.27 No3. h.451-82.
Wahyuningtyas, Yunita Fitri dan Dyah Ayu Widiastuti. 2015. Analisis Pengaruh
Persepsi Resiko, Kemudahan dan Manfaat terhadap Keputusan
Pembelian Secara Online (Studi Kasus pada Konsumen Barang Fashion
di Facebook). Jurnal Kajian Bisnis. Volume 23. Nomor 2.
Wardhana, Onny Herlambang Putra. 2016. Pengaruh Persepsi Kemudahan,
Persepsi Kegunaan, Persepsi Nilai, Pengaruh Sosial, Persepsi Risiko,
dan Kepercayaan Terhadap Minat Menggunakan E-commerce.
Malang:Universitas Brawijaya.
Yutadi, Krisnu Putra. 2014. Pengaruh Persepsi Privasi, Persepsi Keamanan,
Persepsi Kepercayaan, Persepsi Resiko, Persepsi Kegunaan Dan
Persepsi Kemudahan Penggunaan Terhadap Minat. Malang:Universitas
Brawijaya.