pengaruh kesehatan keselamatan kerja (k3) dan …
TRANSCRIPT
PENGARUH KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) DAN
KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT. PLN (PERSERO) AREA KLATEN
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Manajemen
Peminatan :
Manajemen Sumber Daya Manusia
Diajukan Oleh :
SISKA ANGGRAENI
NIM: 1421103552
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN
Juli 2018
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGARUH KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) DAN
KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT. PLN (PERSERO) AREA KLATEN
Diajukan Oleh
SISKA ANGGRAENI
NIM: 1421103552
Telah disetujui pembimbing untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji
Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Widya Dharma Klaten
pada tanggal………..
Pembimbing utama Pembimbing pendamping
Abdul Haris, SE, MM,M.Pd Sarwono Nursito, SE, M.Sc.
NIK 690 098 194 NIP. 19761215 200501 1 001
Mengetahui :
Ketua Jurusan Manajemen
Abdul Haris, SE, MM,M.Pd.
NIK 690 098 194
iii
HALAMAN PENGESAHAN
PENGARUH KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) DAN
KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT. PLN (PERSERO) AREA KLATEN
Diajukan Oleh
SISKA ANGGRAENI
NIM: 1421103552
Telah dipertahankan dan disetujui oleh Dewan Penguji skripsi Jurusan
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten dan diterima
untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Jurusan Manajemen
Pada tanggal…………………..
Ketua Sekretaris
Dr. Sutrisno Badri, M.Sc. Wahjoe Sri Irwanto, SE, M.Pd.
NIK 690 208 290 NIK 690 995 161
Penguji Utama Penguji Pendamping
Abdul Haris, SE, MM,M.Pd Sarwono Nursito, SE, M.Sc.
NIK 690 098 194 NIP. 19761215 200501 1 001
Disahkan oleh :
Dekan Fakultas Ekonomi
Dr. Sutrisno Badri, M.Sc.
NIK 690 208 290
iv
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Siska Anggraeni
NIM : 1421103552
Jurusan : Manajemen
Fakultas : Ekonomi
dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi
Judul : Pengaruh Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) dan
Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN
(Persero) Area Klaten
adalah benar-benar karya saya sendiri dan bebas dari plagiat. Hal-hal yang bukan
merupakan karya saya dalam skripsi ini telah diberi tanda sitasi dan ditunjukkan
dalam Daftar Pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pembatalan Ijazah dan pencabutan
gelar yang saya peroleh dari skripsi ini.
Klaten, Juli 2018
Yang membuat pernyataan,
Siska Anggraeni
v
MOTTO
"Cukuplah Allah yang menjadi penolong Kami
dan Allah adalah Sebaik‐baik Pelindung".
(Qs. Ali Imran : 173)
“Ketika anda mengalami kegagalan, maka segeralah mulai bermimpi, dan
mimpikanlah mimpi baru.”
(Soichiro Honda)
vi
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur, skripsi ini saya persembahkan kepada :
Yang Utama dari segalamya sembah sujud serta syukur kepada Allah
SWT. Taburan cinta dan ksih sayangNya telah memberikan kekuatan,
membekaliku dengan ilmu serta memperkenalkan dengan ilmu serta
memperkenalkan dengan cinta. Atas karunia serta kemudahan yang
Engkau berikan Akhirnya skripsi yang sederhana ini dapat terselesaikan.
Sholawat dan salam selalu terlimpahkan atas kehadirat Rasululloh
Muhammad SAW.
Bapak H.Marsono dan Ibu Hj.Sumarmi, motivator terbesarku dalam
hidupku, yang tak pernah jemu mendoakamn dn menyemangati atas semua
pengorbanan dan kesabaran mengantarkan aku sampai disini. Kakak dan
mbak ipar mas Danang, mas Dwi, mb Emi, mb Ratna , dek Kansa
terimakasih selalu memberikan semangat dan candatawa.
Teruntuk Suamiku Muhammad Ersyad Muharam S.S.T.Pel terimakasih
banyak atas segala perhatian dan selalu sabar memberikan semangat
untuk saya menjalani hari-hari dengan dua tugas menjadi seorang istri dan
menjadi mahasiswi tingkat akhir, alhamdulillah semua dapat terselesaikan.
Dan terakhir untuk dua calon buah hatiku yang telah diambil Allah SWT
dan sempat menemaniku memperjuangkan untuk menyelesaikan skripsi
terimakasih ya nak, semoga kita dipertemukan di SurgaNya semoga Allah
menggantikan yang lebih baik Aamiin.
Teman – teman seperjuangan.
Almamaterku .
Semua pihak yang telah membantu.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat petunjuk dan
rahmat-Nya Penulis dapat menyusun skripsi yang berjudul “Pengaruh Kesehatan
Keselamatan Kerja (K3) dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan
PT. PLN (Persero) Area Klaten”.
Adapun maksud disusunnya skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu
syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi
Jurusan Manajemen Universitas Widya Dharma Klaten.
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Hal
ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang ada pada
diri Penulis, baik secara teoritis maupun praktis. Untuk itu dengan segala
kerendahan hati, Penulis harapkan adanya kritik dan saran dari semua pihak yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Dengan tersusunnya skripsi ini, tidak lupa Penulis mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Triyono, M. Pd., selaku Rektor Universitas Widya Dharma
Klaten
2. Bapak Dr. Sutrisno Badri, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Widya Dharma Klaten.
3. Bapak Abdul Haris, SE, MM, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Manajemen
Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten sekaligus Dosen Pembimbing I
yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.
viii
4. Bapak Sarwono Nursito, SE, M.Sc., Dosen Pembimbing II yang telah
meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk memberikan bimbingan dan
petunjuk hingga terselesainya penyusunan skripsi ini.
5. Pimpinan dan seluruh karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten yang telah
bersedia memberikan data dan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam
skripsi ini.
6. Semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan dan dorongan materiil maupun spirituil dalam
penyusunan skripsi ini.
Akhir kata Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam
penyusunan skripsi ini banyak kekurangan dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi
kita semua Amin.
Klaten, Juli 2018
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
PERNYATAAN ............................................................................................. iv
MOTTO .......................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ........................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii
ABSTRAK ....................................................................................................... xiii
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah........................................................... 1
B. Alasan Pemilihan Judul ............................................................ 6
C. Penegasan Judul ...................................................................... 7
D. Pembatasan Masalah ............................................................... 8
E. Perumusan Masalah ................................................................ 8
F. Tujuan Penelitian .................................................................... 8
G. Manfaat Penelitian ................................................................... 9
H. Hipotesis .................................................................................. 10
I. Sistematika Penulisan .............................................................. 10
x
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................... 12
A. Manajemen Sumber Daya Manusia ......................................... 12
B. Kesehatan dan Keselamatan Kerja ........................................... 16
C. Kepemimpinan ......................................................................... 24
D. Kinerja ...................................................................................... 29
E. Penelitian Terdahulu ................................................................ 35
BAB III. METODE PENELITIAN .............................................................. 37
A. Metode Penelitian ................................................................... 37
B. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................ 46
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................... 62
A. Karakteristik Responden .......................................................... 62
B. Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................... 66
C. Analisis Data ............................................................................ 67
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 74
A. Simpulan ................................................................................ 74
B. Saran-saran ............................................................................. 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelami .................. 62
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ................................ 63
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan ......... 64
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja .................... 64
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Divisi/Bagian ................. 65
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas ....................................................................... 66
Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................... 67
Tabel 4.8 Hasil Regresi Linier Berganda .................................................... 68
Tabel 4.9 Hasil Uji t .................................................................................... 70
Tabel 4.10 Hasil Uji F ................................................................................... 72
Tabel 4.11 Koefisien Determinasi ................................................................ 73
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho .................................... 44
Gambar 3.2 Struktur Organisasi PLN (Persero) Area Klaten ...................... 51
xiii
ABSTRAK
SISKA ANGGRAENI, NIM. 1421103552, Fakultas Ekonomi, Jurusan
Manajemen, Universitas Widya Dharma Klaten. Skripsi. “Pengaruh Kesehatan
Keselamatan Kerja (K3) dan Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan
PT. PLN (Persero) Area Klaten”
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menguji pengaruh kesehatan dan
keselamatan kerja (K3) terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area
Klaten, 2) untuk menguji pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT.
PLN (Persero) Area Klaten, 3) untuk menguji pengaruh kesehatan dan
keselamatan kerja (K3) dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. PLN
(Persero) Area Klaten.
Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan angket.
Sampel dalam penelitian ini sejumlah 50 karyawan. Variabel dalam penelitian ini
yaitu variabel bebas : Kesehatan dan Keselamatan Kerja (X1) dan kepemimpinan
(X2) serta variabel terikat (Y) : kinerja karyawan. Teknik analisis data
menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja berpengaruh terhadap kinerja
karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang
memperoleh t hitung X1= 2,987 dengan menggunakan batas signifikansi 0,05,
nilai signifikansi tersebut berada di bawah taraf 5% dan t hitung sebesar 2,987 > t
tabel sebesar 2,021. Kepemimpinan berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT.
PLN (Persero) Area Klaten. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh t
hitung X2= 2,836 dengan menggunakan batas signifikansi 0,05, nilai signifikansi
tersebut berada di bawah taraf 5% dan t hitung sebesar 2,836 > t tabel sebesar
2,021. Kesehatan keselamatan kerja (K3) dan kepemimpinan secara bersama-
sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area
Klaten. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang memperoleh F hitung sebesar sebesar
10,833 dengan taraf signifikansi 0,000.
Kata kunci: kesehatan keselamatan kerja (K3), kepemimpinan, kinerja
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan membutuhkan berbagai sumber daya seperti modal, material
dan mesin dalam menjalankan usahanya. Dari berbagai sumber daya tersebut,
sumber daya manusia atau tenaga kerjalahlah yang paling penting dan sangat
menentukan bagi perusahaan. Tenaga kerja merupakan sumber daya yang
penting bagi perusahaan, karena memiliki akal, bakat, tenaga, keinginan,
pengetahuan, perasaan, dan kreatifitas yang sangat dibutuhkan oleh
perusahaan untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
Melihat sangat pentingnya peranan tenaga kerja/karyawan sebagai
sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan sehingga diharapkan
karyawan akan dapat bekerja lebih produktif dan profesional dengan didorong
oleh rasa aman dalam melakukan segala aktivitasnya. Untuk itu perlu
diperhatikan ketentuan-ketentuan yang berkenaan dengan keberadaan sumber
daya manusia sebagai pekerja dalam perusahaan yang sedikit banyak
menentukan tercapai tidaknya tujuan perusahaan.
Bertitik tolak dari karyawan sebagai sumber daya yang penting bagi
perusahaan itulah maka kinerja karyawan akan sangat mempengaruhi
keberlangsungan hidup perusahaan. Kinerja sendiri berarti hasil kerja yang
dapat ditampilkan atau penampilan kerja seorang karyawan. Dengan demikian
kinerja seseorang dapat diukur dari hasil kerja, hasil tugas atau hasil kegiatan
2
dalam kurun waktu tertentu (Notoadmodjo, 2009 : 124). Kinerja karyawan
yang tinggi akan mendukung produktivitas kerja perusahaan, sehingga sudah
seharusnya pimpinan perusahaan memperhatikan peningkatan kinerja
karyawannya demi kemajuan perusahaan. Peningkatan kinerja karyawan erat
kaitannya dengan faktor jaminan sosial dari perusahaan pada karyawannya.
Jaminan sosial yang diberikan oleh perusahaan akan dapat memberikan
ketenangan dan perasaan aman pada para pekerjanya. Salah satu kebutuhan
manusia adalah rasa aman baik secara fisik maupun secara psikis.
Kebahagiaan seseorang akan terganggu atau bahkan akan hilang sama sekali
jika dalam diri seseorang tidak ada jaminan rasa aman. Kecemasan dalam
kehidupan akibat tidak adanya jaminan rasa aman merupakan masalah yang
dapat berdampak negatif terhadap kinerja manusia atau bahkan seluruh
aktivitasnya akan terganggu.
Menurut Agus Dharma (1995 : 31) bahwa kebutuhan hidup manusia
tersusun secara hirarkis mulai dari kebutuhan fisiologi, rasa aman,
penghargaan dan perwujudan diri. Meskipun rasa aman hanyalah salah satu
dari runtutan lima hirarki manusia, namun bila tidak ada rasa aman
kesemuanya akan jadi kurang berarti. Oleh karena itu semua orang berusaha
untuk terhindar dari berbagai bahaya yang mengancam rasa aman baik fisik
maupun psikis. Bencana alam, peperangan, kecelakaan, kerusuhan, penjarahan
dan sejenisnya merupakan fenomena yang mengancam rasa aman secara fisik.
Sementara ketidakpastian masa depan, tidak adanya jaminan sosial, kebijakan
3
sewenang-wenang dan sejenisnya merupakan gangguan keamanan secara
psikis.
Sejalan dengan pemikiran diatas, maka masalah jaminan sosial jelas
merupakan bagian dari sekian banyak faktor yang bisa memberikan rasa
aman. Itulah sebabnya banyak perusahaan dan organisasi profit yang
memberikan jaminan sosial pada pegawainya, disamping sebagai bentuk
penghargaan bagi pegawainya juga dimaksudkan dengan adanya jaminan
sosial tersebut kinerja pegawai akan semakin meningkat. Salah satu bentuk
jaminan sosial yang diberikan adalah jaminan akan kesehatan dan keselamatan
kerja.
Masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja bukan hanya semata-mata
tanggung jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab semua pihak yaitu
pengusaha, tenaga kerja dan masyarakat. Kesehatan dan Keselamatan
Kerja merupakan hal yang paling penting bagi perusahaan, karena
dampak kecelakaan dan penyakit kerja tidak hanya merugikan karyawan,
tetapi juga merugikan perusahaan. Keselamatan kerja menurut Mondy (2005:
360) adalah perlindungan karyawan dari luka-luka yang disebabkan oleh
kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan. Sedangkan kesehatan kerja
menurut Mathias dan Jakson (2002: 245) adalah kondisi yang merujuk
pada kondisi fisik, mental dan stabilitas emosi secara umum.
Setiap pekerjaan selalu mengandung potensi resiko bahaya dalam bentuk
kecelakaan dan penyakit kerja. Besarnya potensi kecelakaan tersebut
tergantung dari jenis tata ruang dan lingkungan bangunan serta kualitas
4
manajemen dan tenaga-tenaga pelaksana. Kasus-kasus kecelakaan dan
penyakit kerja di Indonesia masih cukup besar, baik di kota maupun di desa.
Baik di sektor industri dan jasa-jasa maupun di sektor pertanian. Kecelakaan
dan penyakit kerja tersebut mengakibatkan banyak pekerja meninggal atau
cacat, sehingga tidak mampu lagi bekerja. Dengan kondisi fisik yang menurun
atau menjadi tidak mampu lagi untuk bekerja, penghasilan pun akan
berkurang atau menjadi tidak ada.
Terjadinya kecelakaan atau penyakit kerja dan dapat berakibat kematian,
atau karyawan bisa mengalami cacat atau sakit untuk sementara dan tidak bisa
bekerja, maka karyawan yang bersangkutan tidak mampu lagi bekerja dengan
baik atau tingkat produktivitas kerjanya akan mengalami penurunan dibanding
waktu sehat. Oleh sebab itu perlu sistem pemberian kompensasi akibat
kecelakaan dan penyakit kerja, karena itu akan menumbuhkan semangat kerja
untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan Hak Asasi Manusia
(HAM). Untuk itu, kesadaran mengenai pentingnya kesehatan dan
keselamatan kerja harus selalu digugah, diingatkan, serta dibudidayakan di
kalangan para pekerja. Pemahaman dan pelaksanaan kesehatan dan
keselamatan kerja di perusahaan sangat diperlukan, terutama dalam perbaikan
syarat-syarat kerja. Hal ini berkaitan dengan masalah perlindungan tenaga
kerja terhadap kecelakaan kerja. Guna meminimalisir kemungkinan terjadinya
kecelakaan kerja, perlu pemahaman dan pelaksanaan kesehatan dan
keselamatan kerja secara baik dan benar.
5
Berkenaan tentang masalah keselamatan kerja, mengingat bidang usaha
perusahaan yang berkenaan dengan kelistrikan maka resiko yang dihadapi
oleh pegawai terutama yang bekerja di lapangan sangatlah tinggi. Sehingga
masalah keselamatan kerja ini menjadi perhatian utama perusahaan. Selain
sebagai hak dari karyawan, dengan diperhatikannya masalah keselamatan
kerja oleh perusahaan akan membantu meningkatkan kinerja karyawan.
Selain tentang masalah kesehatan dan keselamatan kerja, kinerja
karyawan suatu perusahaan juga dipengaruhi oleh pimpinan perusahaan
tersebut. Seperti telah kita ketahui bersama, sumber daya manusia dalam
perusahaan tidak akan terlepas dari kepemimpinan dan karyawan. Dalam
sebuah kepemimpinan ada gaya kepemimpinan yang diharapkan dapat
memajukan perusahaan dan mensejahterakan karyawan. Setiap pemimpin
memiliki perilaku kepemimpinan yang berbeda yang disebut dengan gaya
kepemimpinan. Gaya kepemimpinan yang baik dilakukan untuk meningkatkan
kinerja karyawan. Pemimpin yang baik tidak akan ada tanpa bawahan yang
baik, begitu pula sebaliknya. Antara pimpinan dan bawahan saling
membutuhkan untuk bersinergi menjadikan perusahaan lebih maju.
Dalam dunia bisnis penerapan gaya kepemimpinan seseorang dapat
mempengaruhi sikap dan perilaku bawahan. Begitu pula pada PT. PLN
(Persero) Are Klaten. Keberhasilan dan kegagalan perusahaan di pengaruhi
oleh seorang pemimpinnya, kepemimpinan yang efektif memberi dampak
kemajuan pada perusahaan. Baik dan buruknya cara seseorang memimpin
dapat mempengaruhi kinerja baik secara langsung maupun tidak langsung.
6
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih
lanjut mengenai : “PENGARUH KESEHATAN KESELAMATAN KERJA
(K3) DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.
PLN (PERSERO) AREA KLATEN”
B. Alasan Pemilihan Judul
Alasan pemilihan judul dalam penelitian ini adalah :
1. Alasan Subjektif
a. Lokasi penelitian mudah dijangkau sehingga menghemat tenaga,
waktu dan biaya.
b. Penelitian ini dilakukan untuk menyelesaikan studi
2. Alasan Objektif
a. Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) penting karena dengan
diperhatikannya faktor K3 oleh perusahaan maka karyawan akan
merasa aman dan terjamin keselamatan kerjanya sehingga dapat
meningkatkan kinerjanya.
b. Keberhasilan dan kegagalan sebuah perusahaan di pengaruhi oleh
seorang pemimpin, kepemimpinan yang efektif memberi dampak
kemajuan pada perusahaan. Baik dan buruknya cara seseorang
memimpin dapat mempengaruhi kinerja karyawan baik secara
langsung maupun tidak langsung.
7
C. Penegasan Judul
Untuk mencegah penafsiran yang keliru dalam penelitian ini maka perlu
diberi penegasan judul sebagai berikut :
1. Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja
pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya
untuk menuju masyarakat adil dan makmur (Mangkunegara, 2009: 163).
2. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja adalah perlindungan karyawan dari cidera yang
disebabkan oleh kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan (Mondy,
2005: 360).
3. Kepemimpinan
Bentuk dominasi didasari kemampuan pribadi yang sanggup mendorong
atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu berdasarkan oleh
kelompok dan keahlian khusus yang tepat (Nawawi, 2005 : 49).
4. Kinerja
Kinerja adalah perilaku yang nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai
prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya
dalam perusahaan (Rivai, 2004: 309).
8
D. Pembatasan Masalah
Dalam menyusun skripsi ini peneliti membatasi masalah untuk
memudahkan analisis agar dalam penelitian ini memperoleh pengetahuan yang
mendalam tentang objek yang diteliti, sehingga data yang diteliti bisa
dipelajari secara keseluruhan dan berintegrasi. Dalam hal ini penulis akan
membatasi masalah yang diteliti meliputi pengaruh dari kesehatan
keselamatan kerja (K3) dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT.
PLN (Persero) Area Klaten.
E. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi rumusan masalah
adalah:
1. Adakah pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja (K3) terhadap kinerja
karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten?
2. Adakah pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. PLN
(Persero) Area Klaten?
3. Adakah pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan
kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area
Klaten?
F. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
9
1. Untuk menguji pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja (K3) terhadap
kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten
2. Untuk menguji pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT.
PLN (Persero) Area Klaten.
3. Untuk menguji pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan
kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten.
G. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan input dalam
pengembangan ilmu pengetahuan bagi penulis khususnya yang ada
hubungannya dengan ilmu manajemen sumber daya manusia terutama
yang berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.
2. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan di dalam menentukan
kebijakan di bidang sumber daya manusia yang dapat mempengaruhi
peningkatan kinerja kerja karyawan, terutama yang berhubungan dengan
kesehatan dan keselamatan kerja karyawan serta bagaimana pimpinan
perusahaan harus bersikap.
3. Bagi pihak lain
Hasil penelitian ini digunakan sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak
yang berkepentingan untuk maksud dan tujuan yang berkaitan dengan
penelitian selanjutnya.
10
H. Hipotesis
Hipotesis identik pengertiannya dengan dugaan awal yang bersifat
sementara yang harus dibuktikan kebenarannya. Dalam penelitian ini, penulis
mengajukan hipotesis sebagai berikut:
1. Diduga ada pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja (K3) terhadap
kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten
2. Diduga ada pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. PLN
(Persero) Area Klaten.
3. Diduga ada pengaruh kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dan
kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten.
I. Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan berisi latar belakang masalah, alasan pemilihan judul,
penegasan judul, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, dan sistematika penulisan.
Bab II Tinjauan Pustaka berisi manajemen sumber daya manusia, kesehatan
dan keselamatan kerja, kepemimpinan, tinjauan tentang kinerja dan
penelitian terdahulu.
Bab III Metode Penelitian berisi tentang metode-metode yang dilakukan
dalam penelitian serta gambaran umum perusahaan yang berisi
tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi, aspek-aspek kegiatan
perusahaan.
Bab IV Hasil dan Pembahasan berisi tentang analisis data dan pembahasan
yang berisi tentang penyajian data dan analisis data penelitian.
11
Bab V Simpulan dan Saran berisi kesimpulan dari keseluruhan bab skripsi
yang ada beserta saran-sarannya.
74
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Penelitian ini dilaksanakan untuk menguji pengaruh variabel kesehatan
keselamatan kerja (K3) dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan PT.
PLN (Persero) Area Klaten. Dari hasil dan analisis data serta pembahasan
pada bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut ini :
1. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dihasilkan persamaan
regresi linier berganda yaitu Y = 13,026 + 0,417 X1 + 0,272X2. Setiap
variabel bernilai positif yang berarti bahwa kesehatan keselamatan kerja
(K3) dan kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan
PT. PLN (Persero) Area Klaten.
2. Dari hasil uji t dengan SPSS diperoleh nilai t hitung untuk X1= 2,987 dan
X2= 2,836 dengan tingkat signifikansi 0,000. Dengan menggunakan batas
signifikansi 0,05, nilai signifikansi tersebut berada di bawah taraf 5%.
Untuk X1, t hitung sebesar 2,987 > t tabel sebesar 2,021 sehingga hipotesis
dapat diterima yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan kesehatan
keselamatan kerja (K3) tehadap kinerja karyawan. Untuk X2, t hitung
sebesar 2,836 > t tabel sebesar 2,021 sehingga hipotesis dapat diterima
yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan kepemimpinan tehadap
kinerja karyawan.
74
75
3. Dari perhitungan uji F didapatkan F hitung sebesar 10,833 dengan taraf
signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa signifikan Fhitung lebih
kecil dari signifikan 0,05, maka dinyatakan variabel kesehatan
keselamatan kerja (K3) dan kepemimpinan secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
4. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukkan bahwa
koefisien determinasi (adjusted R2) yang diperoleh sebesar 0,286. Hal ini
berarti 28,6% kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel kesehatan
keselamatan kerja (K3) dan kepemimpinan. Sedangkan sisanya yaitu
71,4% kinerja karyawan PT. PLN (Persero) Area Klaten dipengaruhi oleh
variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
B. Saran-saran
Berdasarkan hasil perhitungan dimuka, saran yang dapat diberikan
peneliti pada perusahaan sehubungan dengan penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Berkenaan dengan masalah kesehatan keselamatan kerja (K3), untuk
mengantisipasi resiko penyebab kecelakaan kerja yang dominan dan
berpengaruh terhadap kinerja karyawan itu sendiri maka perlu untuk lebih
banyak dilakukan sosialisasi dan pengarahan melalui safety meeting atau
pertemuan-pertemuan di lapangan yang diikuti oleh semua pihak mulai
dari karyawan di lapangan maupun yang berada di kantor agar pekerja
76
memiliki budaya kerja yang aman, disiplin dan lebih mementingkan
keselamatan kerja.
2. Perusahaan harus rutin dalam melakukan pemeriksaan dan inspeksi
terhadap material dan peralatan yang akan digunakan.
3. Pimpinan hendaknya lebih memperhatikan para karyawannya baik
mengenai kebutuhan psikis maupun psikologisnya.
4. Pimpinan agar selalu mengutamakan komunikasi yang baik dengan
bawahan.
5. Agar para karyawan tahu secara pasti akan tanggung jawab pekerjaannya
dan bisa secara efektif melaksanakan pekerjaannya maka perlu adanya
ketentuan yang berupa kebijaksanaan, instruksi maupun keputusan yang
dibuat oleh pimpinan secara jelas, tertulis dan diberikan kepada seluruh
pegawai sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaannya
77
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi
Kesembilan. Jakarta : Rineka Cipta.
As’ad Moh. 2004. Seri Ilmu Sumber Daya Manusia Psikologi Industri.
Yogyakarta : Liberti.
Floriana Sari. 2013. Pengaruh Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Galeri Ciumbuleuit Hotel Dan Apartemen Bandung.
Skripsi. Universitas Pasundan Bandung.
Gibson. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara
Gomes, DR. Faustino Cardoso, M.Si. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta : Andi Offset.
Grisma Ilfani. 2013. Analisis Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Apac Inti Corpora Bawen Jawa
Tengah Unit Spinning 2). Skripsi. Undip Semarang.
Henry Simamora. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bina
Aksara.
Johana Permatasari. 2014. Analisis Pengaruh Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
(K3) Terhadap Kinerja Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel
Intervening (Studi pada Karyawan Bagian Produksi PT. Jamu Air
Mancur Palur, Karanganyar, Jawa Tengah). Skripsi. Undip Semarang.
J. Supranto. 1994. Ekonomi Matematik. Jakarta : FE UI.
Malayu S.P. Hasibuan. 2001 Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi
Aksara.
Mangkunegara, A. 2009. Manajemen Sumberdaya Manusia Perusahaan.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mathis, Robert L. dan Jackson. John H. 2002. Human Resource
Management (Manajemen Sumber Daya Manusia). Jakarta: Salemba
Empat.
Mondy, R. Wayne. 2005. Human Resources management, Edisi ke-9. New Jersey:
Prentice Hall.
78
Nawawi, Hadari. 2005. Pemimpin dan Kepemimpinan, Edisi Baru. Jakarta :
Rajawali Press.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta :
PT. Rineka Cipta.
Pabundu. 2010. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Karyawan. Jakarta:
Bumi Aksara.
Paul Hersey, Ken Blanchard (Agus Dharma). 1995. Perfomance Manajemen.
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Ridley, John. 2008. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Ikhtisar) edisi ketiga.
Jakarta : Erlangga.
Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan
dari Teori ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku Organisasi. Jakarta: Gramedia.
Sadili Samsudin. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Pustaka
Setia.
Sondang P. Siagian. 2006. Teori Pengembangan Organisasi. Jakarta : Bumi
Aksara.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba
Empat