pengaruh kompensasi, stres kerja, dan...

142
i PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS DI BANK BUKOPIN SYARIAH SURAKARTA) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gel.ar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh : BINTI FATHONATUZ ZAHRO NIM 213-14-270 PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Upload: others

Post on 30-Jul-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

i

PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN DISIPLIN KERJA

TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(STUDI KASUS DI BANK BUKOPIN SYARIAH SURAKARTA)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna

Memperoleh Gel.ar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh :

BINTI FATHONATUZ ZAHRO

NIM 213-14-270

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

Page 2: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

ii

Page 3: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

iii

Page 4: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Binti Fathonatuz Zahro

NIM : 213-14-270

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Program Studi : Perbankan Syariah (SI)

Judul :PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA dan DISIPLIN

KERJA terhadap KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS di

BANK SYARIAH BUKOPIN SURAKARTA)

Menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri,

bukan hasil dari karya tulis orang lain. Pendapat atas temuan orang lain yang

terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Skripsi ini diperkenankan untuk dipublikasikan pada e-repository IAIN Salatiga.

Salatiga, 17 September 2018

Penulis,

Binti Fathonatuz Zahro

NIM 213-14-270

Page 5: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

v

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Binti Fathonatuz Zahro

NIM : 213-14-270

Program Studi : S1 Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Judul : PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA dan

DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA

KARYAWAN (STUDI KASUS di BANK SYARIAH

BUKOPIN SURAKARTA)

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini telah memenuhi syarat bebas dari

plagiat, dan apabila pernyataan ini terbukti tidak benar maka saya bersedia

menerima sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

Demikian surat ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

Salatiga, 17 September 2018

Penulis,

Binti Fathonatuz Zahro

NIM 213-14-270

Page 6: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

vi

MOTTO

“Usaha tanpa doa itu sombong, doa tanpa usaha itu bohong”

“Jangan takut untuk bermimpi menggapai bulan, karena jika bulan tidak ada

masih ada jutaan bintang yang bisa kamu impikan dan kamu raih”

“Lebih baik gagal saat mencoba daripada menyesal tanpa pernah mencoba”

(Fanny Dwi Mardika)

Page 7: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Allah SWT yang selalu memberikan rahmat-Nya dan menjadikan yang

tidak mungkin menjadi mungkin.

2. Kedua orang tuaku, Bapak Muchtasom dan Ibu Toyimah yang selalu

mendoakan, menyemangati, dan memotivasi saya dalam pembuatan

skripsi ini.

3. Kakak dan adikku yang sudah bersedia saya repotkan setiap waktu.

4. Sahabat-sahabat ku, Amalia, Riska Nur Azizah, Hilda Dewi K, Siti

Muzazanah, Dinar Ardhiyanti P, Eva Rahmawati, Suci Mutiara Maulina,

dan Lena Tri Utami yang telah banyak membantu dalam proses

pembuatan skripsi ini.

5. Orang terdekatku Rifki Yuda Darmawan yang selalu menyemangati saya

selama pembuatan skripsi ini.

6. Abangku Cahyo Sukoco yang menjadi motivasi saya dalam pembuatan

skripsi ini.

7. Seluruh teman-teman PS S1 yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,

yang telah banyak menyumbangkan ide serta saran dalam pembuatan

skripsi ini.

Page 8: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

viii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillahirrabil’alamin, Segala puji bagi Allah SWT, atas segala

limpahan rahmat serta hidayah-Nya, tak lupa shalawat serta salam kita sanjungkan

kepada junjungan kita, nabi Muhammad SAW. Atas karunia-Nya penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul : PENGARUH KOMPENSASI,

STRES KERJA dan DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(STUDI KASUS di BANK SYARIAH BUKOPIN SURAKARTA). Skripsi ini

disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi program Strata Satu

(S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari tanpa adanya doa,

bimbingan, dukungan, nasehat, dan bantuan dari berbagai pihak, penulisan skripsi

ini tidak akan dapat terwujud. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Salatiga.

3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si selaku Ketua Program Studi S1 Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

4. Bapak Dr. H. Agus Waluyo S.Ag selaku pembimbing, yang telah

memberikan bimbingan, dorongan dan mengarahkan penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Page 9: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

ix

5. Bapak/ Ibu seluruh karyawan Bank Syariah Bukopin Surakarta atas

bantuan dan kesempatan yang telah diberikan kepada penulis untuk

mengadakan penelitian.

6. Kedua orang tua tercinta dan seluruh keluarga yang telah mendoakan

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Teman- teman seperjuangan angkatan 2014 Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

8. Orang-orang terdekatku yang telah menjadi penyemangat dan bagian dari

hidup penulis.

9. Semua pihak yang telah banyak membantu yang tidak bisa penulis

sebutkan satu persatu.

Dan akhirnya, tidak ada kata selain rasa syukur atas rahmat dan karunia

serta ridho Allah SWT. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya

bagi pembaca pada umumnya

Wassalamualaikum. Wr. Wb

Salatiga, 17 September 2018

Penulis

Binti Fathonatuz Zahro

NIM 213-14-270

Page 10: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

x

ABSTRAK

Zahro, Binti Fathonatuz. 2018. Pengaruh Kompensasi Stres Kerja dan Disiplin

Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus di Bank Syariah

Bukopin Surakarta. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Program Studi Perbankan Syariah (S1). Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Pembimbing: Dr. H. Agus Waluyo, M.Ag

Kata Kunci: Kompensasi, Stres Kerja, Disiplin Kerja, dan Kinerja Karyawan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apakah kompensasi

berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Bank Syariah Bukopin Surakarta,

(2) apakah stres kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Bank Syariah

Bukopin Surakarta, (3) apakah disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja

karyawan pada Bank Syariah Bukopin Surakarta, (4) apakah kompensasi, stres

kerja dan disiplin kerja secara bersama berpengaruh terhadap kinerja karyawan

Bank Syariah Bukopin Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif

dengan cara mengolah data primer melalui kuesioner (angket) penelitian yang

diberikan kepada karyawan Bank Syariah Bukopin Surakarta. Sempel dari

penelitian ini sebanyak 40 orang, penelitian ini tidak digunakan sempling

melainkan menggunakan teknik sensus atau sempel jenuh. Data yang diperolah

dari kuesioner kemudian diolah dengan menggunakan alat analisis SPSS versi 22.

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji instrumen (uji validitas

dan uji reabilitas), uji asumsi klasik (uji multikolonieritas, uji heteroskendastisitas

dan uji normalitas), analisis regresi berganda dan uji statistik (uji Ttest, uji Ftest dan

uji R2). Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uji Ttest kompensasi

dan stres kerja berpangaruh negatif dan sigifikan terhadap kinerja karyawan dan

disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan,

kemudian pada uji koefisien determinasi (R2) menunjukkan kompensasi, stres

kerja dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan

dengan pengaruh sebesar 49,3% sedangkan sisanya 50,7% dipengaruhi oleh

variabel lain di luar model ini.

Page 11: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Tabel Research GAP 5

Tabel 2. 1 Tabel Penelitian Terdahulu 10

Tabel 3. 1 Tabel Indikator Penelitian 59

Tabel 4. 1 Jenis Kelamin Responden 72

Tabel 4. 2 Usia Responden 73

Tabel 4. 3 Masa Kerja Responden 74

Tabel 4. 4 Pendidikan Responden 75

Tabel 4. 5 Hasil Uji Validitas 76

Tabel 4. 6 Hasil Uji Reliabilitas 79

Tabel 4. 7 Hasil Uji Multikolonieritas 80

Tabel 4. 8 Hasil Uji Heteroskedastisitas 82

Tabel 4. 9 Hasil Uji Normalitas 83

Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Berganda 85

Page 12: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

xii

Tabel 4.11 Hasil Uji ttest 87

Tabel 4.12 Hasil Uji F 89

Tabel 4.13 Hasil Uji R2 90

Tabel 4.14 Tabel Hasil Analisis 93

Page 13: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Kerangka Teori 49

Gambar 3. 1 Indikator Kinerja Karyawan 55

Gambar 3.2 Indikator Kompensasi 56

Gambar 3.3 Indikator Stres Kerja 57

Gambar 3.4 Indikator Disiplin Kerja 58

Gambar 4.1 Struktur Organisasi 69

Page 14: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii

PENGESAHAN ..................................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ................................................................ iv

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ...................................................................... v

MOTTO ................................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

ABSTRAK .............................................................................................................. x

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7

E. Sistematika Penulisan .................................................................................. 8

TELAAH PUSTAKA ............................................................................................. 9

A. Penelitian Terdahulu .................................................................................... 9

Page 15: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

xv

B. Landasan Teori ........................................................................................... 14

C. Kerangka Teori........................................................................................... 49

D. Hipotesis ..................................................................................................... 49

METODE PENELITIAN ...................................................................................... 52

A. Jenis dan Sumber Data Penelitian .............................................................. 52

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 52

C. Populasi dan Sampel .................................................................................. 52

D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 53

E. Skala Pengukuran ....................................................................................... 53

F. Definisi Konsep dan Oprasional ................................................................ 54

G. Instrumen Penelitian................................................................................... 59

H. Uji Instrumen Penelitian ............................................................................ 60

I. Alat Analisis ............................................................................................... 66

ANALISIS DATA ................................................................................................ 67

A. Definisi Obyek Penelitian .......................................................................... 67

B. Analisis Data .............................................................................................. 71

C. Pembahasan Pengujian Hipotesis ............................................................... 91

PENUTUP ............................................................................................................. 94

A. Kesimpulan ................................................................................................ 94

B. Saran ........................................................................................................... 94

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 16: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era yang semakin maju seperti sekarang ini, persaingan di dunia

luar sangat tinggi. Perusahaan-perusahaan saling bersaing untuk

meningkatkan popularitas dan keeksisan mereka dipandangan masyarakat.

Setiap perusahaan pasti akan melakukan pembenahan diri agar mereka

tetap unggul dari para pesaing demi kelangsungan hidup perusahaan

mereka. Hal ini terjadi pula dalam dunia perbankan, bersaing dengan bank

konvensional bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan lembaga

keuangan syariah.

Dengan jumlah yang masih terbatas, lembaga keuangan syariah

terus melakukan berbagai inovasi dan pembenahan agar masyarakat

tertarik melakukan transaksi melalui mereka. Untuk mempertankan semua

itu, tentu saja dalam hal ini berkaitan erat dengan peran karyawan sebagai

salah satu aspek Sumber Daya Manusia yang memegang kendali

operasional perusahaan. Kinerja karyawan berperan penting terhadap

kesuksesan sebuah perusahaan.

Maju tidaknya perusahaan tergantung dengan bagaimana para

karyawan melakukan pekerjaan.Jika kinerja yang diberikan oleh karyawan

baik, maka secara otomatis perusahaan akan mampu untuk bersaing dan

akan terus melakukan peningkatan demi mendapatkan citra perusahaan

yang baik.

Page 17: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

2

Nama baik perusahaan ini nantinya akan sangat mempengaruhi

keinginan masyarakat untuk menggunakan jasa mereka dalam melakukan

transaksi. Mangkunegara (2008) mengatakan, keberhasilan peningkatan

kinerja menuntut instansi mengetahui sasaran kinerja. Jika sasaran kinerja

ditumbuhkan dari dalam diri karyawan akan membentuk suatu kekuatan

diri dan jika situasi lingkungan kerja turut menunjang maka pencapaian

kinerja akan lebih mudah.

Saat perusahaan memberikan balas jasa yang sesuai untuk

karyawan, maka mereka akan lebih termotivasi untuk memberikan hasil

kerja yang memuaskan sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan.

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Salah

satu faktor yang mempengaruhi adalah kompensasi. Kompensasi

merupakan imbalan yang diberikan kepada karyawan atas apa yang telah

mereka berikan kepada perusahaan. Kompensasi yang sesuai dari

perusahaan akan mendorong semangat kerja karyawan.

Kesetiaan karyawan untuk tetap diperusahaan tersebut juga

bergantung pada kompensasi yang diberikan oleh perusahaan sebagai hasil

kerja mereka. Dari penelitian yang dilakukan Suwati (2013) dengan hasil

penelitian kompensasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan. Wijaya dan Andreani (2015) mendapati hasil

penelitian kompensasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan. Julianingrum dan Sudiro (2012) mendapati

Page 18: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

3

hasil penelitian tidak ada hubumgam positif antara kompensasi dengan

kinerja.

Kinerja seorang karyawan juga dipengaruhi oleh faktor stres kerja.

Pekerjaan yang menumpuk dan deadline dalam waktu dekat biasanya

memicu terjadinya stres kerja. Saat karyawan dilanda perasaan stres, akan

timbul rasa malas dalam diri mereka sehingga pekerjaan menjadi semakin

tidak terselesaikan. Terkadang tekanan dari atasan yang mengharuskan

mereka untuk menyelesaikan pekerjaan dengan segera berimbas pada

kinerja yang buruk dan asal-asalan sehingga perusahaan pun tidak mampu

berada dalam keadaan optimal untuk terus berkembang dan bersaing.

Pemberian tugas yang tidak berlebihan perlu dilakukan manager

agar karyawan tidak merasa terbebani sehingga kemungkinan mereka akan

merasa stres tidak berpengaruh pada kinerja yang akan dihasilkan. Noor,

Rahardjo, Ruhana (2016) mengemukakan hsil penelitian stres kerja

memberikan pengaruh positif dan signifikan (parsial) terhadap kinerja

karyawan. Abdillah dan Wajdi (2011) dengan hasil penelitian ada

pengaruh negatif antara stres kerja terhadap kinerja pegawai. Mahardiani

dan Pradhanawati (2013) mendapati hubungan stres kerja dengan variabel

kinerja karyawan adalah negatif. .

Faktor lain yang mempengaruhi kinerja adalah disiplin kerja.

Penerapan disiplin kerja ini pasti diberlakukan oleh setiap perusahaan

termasuk Lembaga Keuangan Syariah. Disiplin waktu adalah salah satu

contoh disiplin kerja yang seringkali diabaikan oleh karyawan.

Page 19: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

4

Penelitian tentang disiplin kerja ini dilakukan oleh Sidanti (2015)

mendapati hasil faktor disiplin kerja mempunyai pengaruh positif

signifikan terhadap kinerja pada pegawai. Wiratama dan Sintaasih (2013)

dengan hasil penelitian disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap

kinerja. Arianto (2013) dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa

kedisiplinan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja.

Penelitian tentang kinerja karyawan ini dilakukan karena

karyawan merupakan Sumber Daya Manusia yang memegang peran

utama dalam operasional perusahaan. Saat SDM ini baik, maka kinerja

yang diberikan pasti juga akan baik. Jika kinerja yang diberikan karyawan

baik, maka perusahaan akan mampu melakukan persaingan dalam

mendapatkan kepercayaan masyarakat.

Bank Syariah Bukopin merupakan salah satu bank syariah yang

total asetnya telah mencapai Rp 7,17 triliun pada tahun 2017, dimana total

aset ini mengalami kenaikan 3,85% dari tahun 2016 yang berjumlah 6,90

triliun (sumber https://www.syariahbukopin.co.id, Selasa 22 Mei 2018).

Namun kemudian masalah yang muncul adalah para karyawan di Bank

Syariah Bukopin adalah disiplin kerja. Para karyawan banyak yang

terlambat masuk kerja, dan meskipun telah diberikan sanksi tetap saja

mereka masih tidak mengindahkannya.

Page 20: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

5

Perbedaan hasil penelitian tentang kompensasi, stres kerja dan

disiplin kerja ini ditunjukkan dalam tabel Research GAP dibawah:

Tabel 1. 1 Tabel Research GAP

Peneliti dan Tahun Temuan

Julianingrum dan Sudiro (2012) Tidak ada hubungan yang positif antara

kompensasi dengan kinerja.

Wijaya dan Andreani (2015) Kompensasi mempunyai pengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan..

Suwati (2013) Kompensasi secara parsial berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan.

Mahardiani dan Pradhanawati (2013) Hubungan stres kerja dengan variabel

kinerja karyawan adalah negatif. .

Abdillah dan Wajdi (2011) Ada pengaruh negatif antara stres kerja

terhadap kinerja

Noor, Rahardjo dan Ruhana (2016) Stres kerja memberikan pengaruh positif

dan signifikan (parsial) terhadap kinerja

karyawan

Sidanti (2015) Faktor disiplin kerja mempunyai

pengaruh positif signifikan terhadap

kinerja.

Wiratama dan Sintaasih (2013) Disiplin kerja berpengaruh signifikan

terhadap kinerja

Arianto (2013) Kedisiplinan kerja tidak berpengaruh

terhadap kinerja.

Sumber: Sidanti (2015); Wiratama dan Sintaasih (2013);Arianto (2013); Noor,

Rahardjo dan Ruhana (2016); Abdillah dan Wajdi (2011); Mahardian dan

Pradhanawati (2013); Suwati (2013);Wijaya dan Andreani (2015); Julianingrum

dan Sudiro (2012)

Page 21: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

6

Dikarenakan terdapat inkonsistensi pendapat tentang hasil penelitian

kompensasi, stres kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul PENGARUH KOMPENSASI,

STRES KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

(STUDI KASUS BANK SYARIAH BUKOPIN SURAKARTA)

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas perumusan masalah yang dapat diambil adalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan?

2. Bagaimana pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan?

3. Bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan?

4. Bagaimana pengaruh kompensasi, stres kerja dan disiplin kerja secara

bersama terhadap kinerja karyawan?

C. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah diatas tujuan penelitian ini adalag sebagai berikut :

1. Menganalisis pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan.

2. Menganalisis pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan.

3. Menganalisis pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.

4. Menganalisis pengaruh kompensasi, stres kerja dan disiplin kerja

secara bersama terhadap kinerja karyawan.

Page 22: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

7

D. Manfaat Penelitian

Kegunaan penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi

perusahaan maupun bagi pihak yang terlibat didalamnya, diantaranya

adalah :

1. Manfaat Teoritis

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan ilmu pengetahuan

bagi masyarakat mengenai pengaruh kompensasi, stres kerja dan

disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.

2. Manfaat Praktisi

a. Bagi Perbankan

Penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan masukan

bagi perbankan mengenai pengaruh kompensasi, stres kerja, dan

disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.

b. Bagi mahasiswa

Menambah masukan agar penelitiannya dapat lebih difokuskan

c. Bagi Peneliti dan Akademis

Penelitan ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan referensi

bagi peneliti selanjutnya bagi yang berminat untuk memperdalam

masalah pengaruh kompensasi, stres kerja, dan disiplin kerja

terhadap kinerja karyawan.

Page 23: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

8

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan

masalah, tujuan, dan kegunaan penelitian serta sistematika.

Bab II : Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi tentang landasan teori yang digunakan sebagai acuan

teori bagi penelitian. Pada bab ini diuraikan mengenai masing-masing

variabel yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan, penelitian

terdahulu, kerangka pemikiran serta hipotesis.

Bab III : Metode Penelitian

Bab ini menguraikan mengenai jenis variabel penelitian, populasi

dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data dan metode

analisis yang digunakan.

Bab IV : Hasil dan Pembahasan

Bab ini menjabarkan deskripsi obyek penelitian, analisis data, dan

pembahasan.

Bab V : Penutup

Bab ini berisikan kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari hasil

penelitian, keterbatasan dan saran-saran yang berhubungan dengan

penelitian yang serupa di masa yang akan datang.

Page 24: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

9

BAB II

TELAAH PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

Suwati (2013) dengan hasil penelitian kompensasi secara parsial

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Wijaya dan

Andreani (2015) mendapati hasil penelitian kompensasi mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Sahlan, Mekel

dan Trang (2015) juga mengemukakan hal yang sama yaitu kompensasi

berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan.

Namun Julianingrum dan Sudiro (2012) mendapati hasil penelitan

tidak ada hubungan yang positif antara kompensasi dengan kinerja

pegawai. Riansari, Sudiro, Rofiaty (2012) mendapati hasil penelitian

kompensasi tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja karyawan

Noor, Rahardjo dan Ruhana (2016) mengemukakan hsil penelitian

stres kerja memberikan pengaruh positif dan signifikan (parsial) terhadap

kinerja karyawan. Sormin, Anisah, Dewi (2017) dengan hasil penelitian

variabel stres kerja pada karyawan PT Panin Bank Banjarmasin

memberikan pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan.

Berbeda dengan pendapat itu, Abdillah dan Wajdi (2011) dengan

hasil penelitian ada pengaruh negatif antara stres kerja terhadap kinerja

pegawai. Mahardiani dan Pradhanawati (2013) mendapati hubungan stres

kerja dengan variabel kinerja karyawan adalah negatif. Sari, Muis dan

Page 25: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

10

Hamid (2012) dengan hasil penelitian stres kerja berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap kinerja karyawan.

Sidanti (2015) mendapati hasil faktor disiplin kerja, dan motivasi

kerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kinerja pada

pegawai. Wiratama dan Sintaasih (2013) dengan hasil penelitian disiplin

kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Sari (2014) mendapati hal

lain yaitu disiplin kerja tidak mempunyai pengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan. Arianto (2013) dengan hasil penelitian

menunjukkan bahwa kedisiplinan kerja tidak berpengaruh terhadap

kinerja.

Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu

Peneliti dan

Tahun

Judul Penelitian Hasil Penelitian Variabel

Suwati (2013) Pengaruh

Kompensasi dan

Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja

Karyawan Pada PT

Tunas Hijau

Samarinda

Kompensasi secara

parsial berpengaruh

positif dan

signifikan terhadap

kinerja karyawan

Kompensasi

(X1)

Motivasi Kerja

(X2)

Kinerja

Karyawan (Y)

Wijaya dan

Andreani (2015)

Pengaruh Motivasi

dan Kompensasi

Terhadap Kinerja

Karyawan Pada PT

SINAR JAYA

ABADI BERSAMA

Kompensasi

mempunyai

pengaruh positif dan

signifikan terhadap

kinerja karyawan

Motivasi (X1)

Kompensasi

(X2)

Kinerja

Karyawan (Y)

Page 26: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

11

Sahlan, Mekel

dan Trang (2015)

Pengaruh

Lingkungan Kerja,

Kepuasan Kerja,

Dan Kompensasi

Terhadap Kinerja

Karyawan Pada PT.

Bank Sulut Cabang

Airmandidi

Kompensasi

berpengaruh positif

signifikan terhadap

kinerja karyawan

Lingkungan

Kerja (X1)

Kepuasan

Kerja (X2)

Kompensasi

(X3)

Kinerja

Karyawan (Y)

Riansari, Sudiro,

Rofiaty (2012)

Pengaruh

Kompensasi dan

Lingkungan Kerja

Terhadap Kepuasan

Kerja dan Kinerja

Karyawan (Studi

Kasus PT Bank

Tabungan Pensiunan

Nasional Tbk

Cabang Malang)

Kompensasi tidak

berpengaruh secara

langsung terhadap

kinerja karyawan

Kompensasi

(X1)

Lingkungan

kerja (X2)

Kepuasan

kerja (Y1)

Kinerja

karyawan (Y2)

Julianingrum dan

Sudiro (2012)

Pengaruh

Kompensasi,

Budaya Organisasi

terhadap Motivasi

Kerja dan Kinerja

Pegawai

Tidak ada hubungan

yang positif antara

kompensasi

terhadap kinerja

pegawai.

Kompensasi

(X1)

Budaya

Organisasi

(X2)

Motivasi Kerja

(Z)

Kinerja

Pegawai (Y)

Noor, Rahardjo,

dan Ruhana

(2016)

Pengaruh Stress

Kerja dan Kepuasan

Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan

(Studi Pada

Karyawan PT Jasa

Raharja (Persero)

CabangJawaTimur

di Surabaya)

Stres kerja

memberikan

pengaruh positif dan

signifikan (parsial)

terhadap kinerja

karyawan.

Stres Kerja

(X1)

Kepuasan

Kerja (X2)

Kinerja

Karyawan (Y)

Sormin, Anisah,

Dewi (2017)

Pengaruh stres Kerja

Terhadap Kepuasan

Kerja Serta

Dampaknya

Variabel stres kerja

pada karyawan PT

Panin Bank

Banjarmasin

Stres Kerja

(X1)

Kepuasan

Kerja (Z)

Page 27: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

12

Terhadap Kionerja

Karyawan Pada

Karyawan Di PT

Panin Bank

Banjarmasin

memberikan

pengaruh yang

positif terhadap

kinerja karyawan

Kinerja

Karyawan (Y)

Abdillah dan

Wajdi (2011)

Pengaruh

Kepemimpinan,Stres

Kerja,Disiplin Kerja

Dan Kompensasi

Dengan Kinerja

Pegawai.

Ada pengaruh

negatif antara stres

kerja terhadap

kinerja pegawai

Kepemimpinan

(X1)

Stres Kerja

(X2)

Disiplin Kerja

(X3)

Kompensasi

(X4)

Kinerja

Karyawan (Y)

Mahardiani dan

Pradhanawati

(2013)

Pengaruh Stres

Kerja dan

Lingkungan Kerja

Fisik Terhadap

Kinerja Karyawan

Outsourching PT.

Bank Jateng Cabang

Koordinator dan

Cabang Pembantu

Wilayah Kota

Semarang

Hubungan stres

kerja dengan

variabel kinerja

karyawan adalah

negatif

Stres Kerja

(X1)

Lingkungan

Kerja (X2)

Kinerja

Karyawan (Y)

Sari, Muis dan

Hamid (2012)

Pengaruh

Kepemimpinan ,

Motivasi, Dan Stress

Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan

Pada Bank Syariah

Mandiri Kantor

Cabang Makasar

Stres kerja

berpengaruh negatif

dan signifikan

terhadap kinerja

karyawan

Kepemimpinan

(X1)

Motivasi (X2)

Stres Kerja

(X3)

Kinerja

Karyawan (Y)

Page 28: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

13

Sidanti (2015) Pengaruh

Lingkungan Kerja,

Disiplin Kerja dan

Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja

Pegawai Negeri

Sipil Di Sekretariat

DPRD Kabupaten

Madiun

Faktor disiplin kerja

mempunyai

pengaruh positif

signifikan terhadap

kinerja pegawai.

Lingkungan

Kerja (X1)

Disiplin Kerja

(X2)

Motivasi (X3)

Kinerja

Karyawan (Y)

Wiratama dan

Sintaasih (2013)

Pengaruh

Kepemimpinan,

Diklat, Dan Disiplin

Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan

PDAM Tirta

Mangutama

Kabupaten Bandung

Disiplin kerja

berpengaruh

signifikan terhadap

kinerja

Kepemimpinan

(X1)

Diklat (X2)

Disiplin Kerja

(X3)

Kinerja

Karyawan (Y)

Sari (2014) Pengaruh

Kepemimpinan,

Motivasi, Dan

Disiplin Kerja

Terhadap Kinerja

Karyawan Pada PT

Patra Komala Di

Dumai

Disiplin kerja tidak

mempunyai

pengaruh positif dan

signifikan terhadap

kinerja karyawan

Kepemimpinan

(X1)

Motivasi (X2)

Disiplin Kerja

(X3)

Kinerja

Karyawan (Y)

Arianto (2013) Pengaruh

Kedisplinan,

Lingkungan Kerja

dan Budaya Kerja

Terhadap Kinerja

Tenaga Pengajar

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa kedisiplinan

kerja tidak

berpengaruh

terhadap kinerja.

Disiplin (X1)

Lingkungan

Kerja (X2)

Budaya Kerja

(X3)

Kinerja

Karyawan (Y)

(Sumber: Jurnal- Jurnal Penelitian Terdahulu)

Beda penelitian dari penelitian sebelumnya adalah variabel dan

obyek penelitian. Variabel independen yang digunakan pada penelitian

kali ini adalah kompensasi, stres kerja , disiplin kerja dan kepuasan kerja.

Page 29: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

14

Obyek penelitian yang digunakan adalah Bank Syariah Bukopin, dimana

pada penelitian sebelumnya belum ada penelitian di tempat tersebut. Bank

Syariah Bukopin memberikan tunjangan sebagai bentuk kompensasi non

finansial berupa tunjangan jasa produksi yang diberikan hanya kepada

karyawan yang benar-benar memiliki kinerja bagus dalam setahun.

B. Landasan Teori

1.1 Kinerja Karyawan

A. Pengertian Kinerja Karyawan

Istilah kinerja berasal dari kata Job Performance atau

ActualPerformance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya

yang dicapai oleh seseorang). Pengertian kinerja (prestasi kerja)

adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara,2008).

Kinerja adalah hasil kerja dan perilaku kerja yang telah

dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas dantanggung jawab

yang diberikan dalam suatu periode tertentu (Kasmir, 2016).

Prestasi kerja karyawan dipengaruhi oleh bermacam-macam ciri

pribadi dari masing-masing individu. Dalam perkembangan yang

kompetitif dan mengglobal, perusahaan membutuhkan karyawan

yang berprestasi tinggi.

Kinerja merupakan suatu istilah secara umum yang

digunakan untuk sebagian dan seluruh tindakan atau aktivitas dari

Page 30: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

15

suatu organisasi pada suatu periode dengan refrensi pada

sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang

diproyeksikan, dengan dasar efisiensi, pertanggungjawaban atau

akuntabilitas manajemen dan semacamnya (Zainal dkk, 2009).

Dari beberapa penjabaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa

kinerja adalah hasil kerja yang diberikan karyawan terhadap

perusahaan atau organisasi.

1) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja menurut

Mangkunegara (2008) adalah:

a. Faktor Kemampuan (ability)

Secara psikologis, kemampuan (ability) pegawai

terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan

reality (knowledge + skill). Artinya, pegawai yang

memiliki (IQ) diatas rata-rata (IQ 110-120) dengan

pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan

terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari,

maka ia akan lebih mudah mencapai kinerja yang

diharapkan.

Oleh karena itu, pegawai perlu ditempatkan pada

pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya (the right

man in the right place, the right man on the right job).

Page 31: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

16

b. Faktor motivasi (motivation).

Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang

pegawai dalam menghadapi situasi (situation) kerja.

Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan diri

pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi

(tujuan kerja).Sikap mental merupakan kondisi mental

yang mendorong diri pegawai untuk berusaha mencapai

prestasi kerja secara maksimal.

Sikap mental seorang pegawai harus sikap mental

yang siap secara psikofisik (siap secara mental, fisik,

tujuan, dan situasi). Artinya, seorang pegawai harus

siap mental, mampu secara fisik, memahami tujuan

utama dan target kerja yang akan dicapai, mampu

memanfaatkan, dan menciptakan situasi kerja.

Kasmir (2016:189) mengemukakan beberapa faktor

yang memengaruhi kinerja sebagai berikut:

a. Kemampuan dan keahlian

Kemampuan atau skill yang dimiliki seseorang dalam

melakukan suatu pekerjaan.

Page 32: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

17

b. Pengetahuan

Seseorang yang memiliki pengetahuan tentang

pekerjaan secara baik akan memberikan hasil pekerjaan

yang baik, demikian pula sebaliknya.

c. Rancangan kerja

Merupakan rancangan pekerjaan yang akan

memudahkan karyawan dalam mencapai tujuannya.

d. Kepribadian

Kepribadian atau karakter yang dimiliki seseorang.

Karyawan yang memilki kepribadian atau karakter

yang baik, akan dapat bersungguh-sungguh penuh

tanggung jawab sehingga hasil pekerjaannya juga baik.

e. Motivasi kerja

Jika karyawan memiliki dorongan yang kuat dari dalam

dirinya atau dorongan dari luar dirinya (misalnya dari

pihak perusahaan), maka karyawan akan terangsang tau

terdorong melakukan sesuatu yang baik. Pada akhirnya

dorongan atau rangsangan baik akan menghasilkan

kinerja yang baik, begitupula sebaliknya.

f. Kepemimpinan

Perilaku pemimpin yang menyengangkan, mengayomi,

mendidik dan membimbing tentu akan membuat

karyawan senang dengan mengikuti apa yang

Page 33: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

18

diperintahkan oleh atasannya. Hal ini tentu akan dapat

meningkatkan kinerja karyawannya.

g. Gaya kepemimpinan

Gaya atau sikap seorang pemimpin yang demokratis

tentu berbeda dengan gaya pemimpin yang otoriter.

h. Budaya organisasi

Kepatuhan anggota organisasi untuk menuruti atau

mengikuti kebiasaan atau norma akan memengaruhi

kinerja seseorang atau kinerja organisasi.

i. Kepuasan kerja

Jika karyawan merasa senang atau gembira atau suka

untuk bekerja, maka hasil pekerjaannya pun akan

berhasil baik.

j. Lingkungan kerja

Jika lingkungan kerja dapat membuat suasana nyaman

dan memberikan ketenangan maka akan membuat

suasana kerja menjadi kondusif, sehingga dapat

meningkatkan hasil kerja seseorang menjadi lebih baik.

k. Loyalitas

Loyalitas akan terus membangun agar terus berkarya

menjadi lebih baik dengan merasa bahwa perusahaan

seperti miliknya sendiri. Pada akhirnya loyalitas akan

memengaruhi kinerja karyawan.

Page 34: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

19

l. Disiplin kerja

Disiplin kerja dalam hal ini dapat berupa waktu,

misalnya msuk kerja tepat waktu. Karyawan yang

disiplin akan memengaruhi kinerja.

m. Komitmen

Dengan mematuhi janji atau kesepakatan karyawan

akan berusaha untuk bekerja dengan baik dan merasa

bersalah jika tidak menepati janji atau kesepakatan

yang telah dibuatnya. Pada akhirnya kepatuhannya

untuk melaksanakan janji atau kesepakatan yang telah

dibuatnya akan memengaruhi kinerjanya.

2) Faktor-Faktor yang Dipengaruhi Kinerja

Menurut Kasmir (2016), beberapa faktor yang

dipengaruhi kinerja yaitu:

a. Kompensasi

Karyawan yang memiliki kinerja yang baik tentu akan

memperoleh balas jasa yang baik, demikian pula

sebaliknya.

b. Jenjang karier

Karyawan yang memiliki prestasi atau kinerja yang

baik tentu akan diberikan peningkatan karier,

begitupula sebaliknya.

Page 35: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

20

c. Citra karyawan

Dengan memiliki kinerja yang baik, seseorang akan

diberikan penghargaan dan tentu saja orang-orang akan

memandangnya dengan pujian dan menjadi suri

teladan.

B. Pengertian Penilaian Prestasi Pegawai

Penilaian prestasi pegawai dikenal dengan istilah

“Performance rating, performance appraisal, personnel

assessment, employee evaluation, merit rating, efficiency rating,

service rating”. Mangkunegara (2008 : 69) mengemukakan

bahwa penilaian prestasi pegawai adalah suatu proses penilaian

prestasi kerja pegawai yang dilakukan pemimpin perusahaan

secara sistematik berdasarkan pekerjaan yang ditugaskan

kepadanya.

Penilaian kerja mengacu pada suatu sistem formal dan

terstruktur yang digunakan untuk mengukur, menilai, dan

memengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan,

perilaku dan hasil, termasuk tingkat ketidakhadiran. Dengan

demikian, penilaian prestasi adalah merupakan hasil kerja

karyawan dalam lingkup tanggung jawabnya (Zainal dkk, 2009 :

406).

Page 36: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

21

1) Tujuan Penilaian Kinerja

Zainal dkk (2009) mengemukakan banyak sekali tujuan

penilaian kinerja atau prestasi kerja, antara lain sebagai

berikut:

a. Untuk mengetahui tingkat prestasi karyawan selama ini.

b. Pemberian imbalan yang serasi, misalnya untuk

pemberian kenaikan gaji berkala, gaji pokok, kenaikan

gaji istimewa, intensif uang.

c. Mendorong pertanggungjawaban dari karyawan.

d. Untuk pembeda antar karyawan yang satu dengan yang

lain.

e. Pengembangan SDM yang masih dapat dibedakan lagi

ke dalam:

1. Penugasan kembali, seperti diadakannya mutasi atau

transfer, rotasi pekerjaan.

2. Promosi, kenaikan jabatan.

3. Training atau latihan.

f. Meningkatkan motivasi kerja.

g. Meningkatkan etos kerja.

2) Jenis-Jenis Penilaian Kerja

Jenis-jenis penilaian kerja menurut Zainal dkk (2009) adalah:

Page 37: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

22

a. Penilaian hanya oleh atasan.

b. Penilaian oleh kelompok lini: atasan dan atasannya lagi

bersama-sama membahas kinerja dari bawahannya yang

dinilai.

c. Penilaian oleh kelompok staff: atasan meminta satu atau

lebih individu untuk bermusyawarah dengannya; atasan

langsung yang membuat keputusan.

d. Penilaian melalui keputusan komite: sama seperti pada

pola sebelumnya kecuali bahwa manajer yang

bertanggung jawab tidak lagi mengambil keputusan

akhir; hasilnya didasarkan pada pilihan mayoritas.

e. Penilaian berdasarkan peninjauan lapangan: sama seperti

pada kelompok staff, namun melibatkan wakil dari

pimpinan pengembangan atau departemen SDM yang

bertindak sebagai peninjau yang independen.

f. Penilaian oleh bawahan dan sejawat.

C. Reliabilitas dan Validitas Penilaian Pegawai

1) Reliabilitas

Mangkunegara (2008) mengemukakanada tiga metode untuk

menentukan reabilitas rating , yaitu:

a. Perbandingan Waktu

b. Realitas antar Pegawai

c. Ketetapan Internal

Page 38: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

23

2) Validitas

Ada tiga validitas yaitu content validity, criterion-related

validity dan contruct validity.

a. Content Validity

b. Criterion-Related Validity

c. Construct Validity

D. Faktor-Faktor Rating Pegawai

Menurut Mangkunegara (2008), faktor-faktor rating pegawai

diklasifikasikan pada dua kelas yaitu:

1) Kualitas pribadi, karakteristik atau sifat-sifat pribadi.

2) Job yang berhubungan dengan tingkah laku. Beberapa faktor

ini antara lain, kuantitas kerja, kualitas kerja, dan

keterampilan kerja.

E. Indikator Kinerja Karyawan

Kasmir (2016:208) mengemukakan beberapa indikator yang

digunakan untuk mengukur kinerja karyawan sebagi berikut:

1) Kualitas (mutu)

Pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan melihat kualitas

(mutu) dari pekerjaan yang dihasilkan melalui suatu proses

tertentu.

2) Kuantitas (jumlah)

Kuantitas merupakan produksi yang dihasilkan dapat

ditunjukkan dalam bentuk satuan mata uang, jumlah uni atau

Page 39: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

24

jumlah siklus kegiatan yang diselesaikan. Pencapaian

kuantitas yang diharapkan adalah jumlah yang sesuai dengan

target atau melebihi dari target yang telah ditetapkan.

3) Waktu (jangka waktu)

Ketepatan waktu merupakan di mana kegiatan tersebut dapat

diselesaikan, atau suatu hasil produksi dapat dicapai dengan

batas waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.

4) Penekanan biaya

Biaya yang sudah dianggarkan merupakan acuan agar tidak

melebihi dari yang sudah dianggarkan. Jika pengeluaran

biaya melebihi anggaran yang telah ditetapkan maka akan

terjadi pemborosan, sehingga kinerjanya dianggap kurang

baik demikian pula sebaliknya.

5) Hubungan antar karyawan

Hubungan antar perseorangan akan menciptakan suasana

yang nyaman dan kerja sama yang memungkinkan satu sama

lain saling mendukung untuk menghasilkan aktivitas

pekerjaan yang lebih baik.

1.2 Kompensasi

A. Pengertian Kompensasi

Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan

sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan.

Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi

Page 40: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

25

MSDM yang berhubungan dengan semua jenis pemberian

penghargaan individual sebagai pertukaran dalam melaksanakan

tugas keorganisasian (Zainal dkk, 2009 : 541).

Kompensasi merupakan bentuk penghargaan atau balas jasa

yang diberikan perusahaan kepada karyawannya, baik dalam

benyuk finansial maupun dan jasa pelajanan, agar karyawan

merasa dihargai dalam bekerja (Hartatik, 2014:242)

Sikula (1981:283) dalam Mangkunegara (2008)

mengemukakan bahwa proses administrasi upah atau gaji (kadang-

kadang disebut kompensasi) melibatkan pertimbangan atau

keseimbangan perhitungan. Kompensasi merupakan sesuatu yang

dipertimbangkan sebagai sesuatu yang sebanding.

Dalam kepegawaian, hadiah yang bersifat uang merupakan

kompensasi yang diberikan kepada pegawai sebagai penghargaan

dari pelayanan mereka. Bentuk-bentuk pemberian upah, bentuk

upah, dan gaji digunakan untuk mengatur pemberian keuangan

antara majikan dan pegawainya. Pemberian upah merupakan

imbalan, pembayaran untuk pelayanan yang telah diberikan oleh

pegawai. Sangat banyak bentuk-bentuk pembayaran upah, baik

yang berupa uang maupun yang bukan berupa uang (nonfinancial).

Pembayaran upah biasanya dalam bentuk konsep

pembayaran yang berarti luas daripada merupakan ide-ide gaji dan

Page 41: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

26

upah yang secara normal berupa keuangan tetapi tifak suatu

dimensi yang (nonfinancial).

Dari penjabaran tersebut, kompensasi dapat diartikan

sebagai wujud balas jasa yang kepada karyawan terhadap apa yang

telah mereka berikan kepada organisasi atau perusahaan baik

berupa finansial maupun non finansial.

B. Tujuan Manajemen Kompensasi

Tujuan manajemen kompensasi menurut Zainal dkk (2009) adalah

sebagai berikut:

1) Memperoleh SDM yang berkualitas

Kompensasi yang cukup tinggi sangat dibutuhkan untuk

memberi daya tarik kepada para pelamar. Tingkat pembayaran

harus responsif terhadap penawaran dan permintaan pasar

kerja karena para pengusaha berkompetisi untuk mendapatkan

karyawan yang diharapkan.

2) Mempertahankan karyawan yang ada

Para karyawan dapat keluar jika besaran kompensasi tidak

kompetitif dan akibatnya akan menimbulkan perputaran

karyawan yang semakin tinggi.

3) Menjamin keadilan

Manajemen kompensasi selalu berupaya agar keadilan internal

dan eksternal dapat terwujud.

Page 42: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

27

4) Penghargaan terhadap perilaku yang diinginkan

Pembayaran hendaknya memperkuat perilaku yang diinginkan

dan bertindak sebagai intensif untuk perbaikan perilaku di

masa depan, rencana kompensasi efektif, menghargai kinerja,

ketaatan, pengalaman, tanggung jawab, dan perilaku-perilaku

lainnya.

5) Mengendalikan biaya

Sistem kompensasi yang rasional membantu perusahaan

memperoleh dan mempertahankan para karyawan dengan

biaya yang beralasan. Tanpa manajemen kompensasi efektif,

bisa jadi pekerja dibayar di bawah atau di atas standar.

6) Mengikuti aturan hukum

Sistem gaji dan upah yang sehat mempertimbangkan faktor-

faktor legal yang dikeluarkan pemerintah dan menjamin

pemenuhan kebutuhan karyawan.

7) Memfalisitasi pengertian

Sistem manajemen kompensasi hendaknya dengan mudah

dipahami oleh spesialis SDM, manajer operasi, dan para

karyawan.

8) Meningkatkan efisiensi administrasi

Program pengupahan dan penggajian hendaknya dirancang

untuk dapat dikelola dengan efisien, membuat sistem informasi

SDM optimal, meskipun tujuan ini hendaknya sebagai

Page 43: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

28

pertimbangan sekunder dibandingkan dengan tujuan-tujuan

lain.

C. Jenis-Jenis Pemberian Kompensasi

Kompensasi dibagi ke dalam dua macam menurut Kasmir (2016)

yaitu:

1) Kompensasi Keuangan

a. Gaji

Pemberian gaji bersifat tetap, artinya jumlahnya diberikan

setiap bulan yang besarnya bervariasi sesuai dengan

golongan atau kepangkatan yang diembannya.

b. Upah

Pendapatan yang diperoleh dalam mengerjakan suatu

pekerjaan tertentu.

c. Bonus

Pembayaran yang dilakukan kepada seseorang karena

prestasinya atau prestasi perusahaan secara keseluruhan.

d. Komisi

Kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan

yang mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan.

e. Insentif

Rangsangan yang diberikan untuk mendorong karyawan

meningkatkan kinerjanya.

Page 44: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

29

2) Kompensasi Non Keuangan

a. Tunjangan kesehatan

Fasilitas kesehatan yang diberikan kepada karyawan,

suami istri serta anak-anaknya.

b. Tunjangan anak/istri

Tunjangan yang diberikan kepada anak/istri karyawan.

c. Tunjangan perumahan

Fasilitas perumahan yang diberikan kepada karyawan

apakah secara cuma-cuma atau cara mencicil atau

diasramakan.

d. Tunjangan kendaraan

Kendaraan yang diberikan untuk pimpinan yang menjabat

suatu jabatan tertentu.

e. Tunjangan komunikasi

Tunjangan yang diberikan guna memperlancar komunikasi

pimpinan dengan karyawan atau dengan pelanggan.

f. Tunjangan kelangkaan

Tunjangan yang dibertikan untuk pekerjaan yang memiliki

keahlian khusus.

g. Tunjangan kemahalan

Tunjangan yang diberikan untuk karyawan yang

ditempatkan di daerah tertentu di mana harga relatif lebih

mahal fari daerah lainnya.

Page 45: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

30

h. Tunjangan pendidikan

Tunjangan yang diberikan dalam rangka meningkatkan

kemampuan dan keahlian karyawan dalam bidang tertentu.

i. Tunjangan liburan

Tunjangan yang diberikan kepada karyawan untuk

menyegarkan kondisi karyawan dan keluarga sehingga

menjadi lebih segar yang biasanya diberikan setahun

sekali.

j. Tunjangan hari tua

Tunjangan yang diberikan kepada karyawan yang sudah

memasuki masa pensiun.

k. Tunjangan hari raya

Tunjangan yang diberikan kepda setiap karyawan yang

merayakan hari-hari besar agamanya masing-masing.

l. Fasilitas kesejahteraan lainnya

D. Indikator Kompensasi

Panggabean (2004) dalam Hudiwinarsihi dan Murty (2012)

menjabarkan tentang indikator kompensasi sebagai berikut:

1) Gaji

Gaji adalah balas jasa yang diberikan perusahaan kepada

karyawannya yang sudah bekerja di perusahaan dalam periode

tertentu yang menghasilkan kualitas output yang berkualitas

Page 46: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

31

maupun tidak atau jasa yang diberikan perusahaan dalam

kemajuan perusahaan.

2) Insentif

Insentif merupakan penghasilan tambahan yang akan diberikan

kepada para karyawan yang dapat memberikan prestasi sesuai

dengan yang telah ditetapkan.

3) Tunjangan

Tunjangan adalah setiap tambahan benefit yang diberikan

kepada karyawan, misalnya tunjangan hari raya, jasa

kesehatan, dan pemakaian kendaraan perusahaan.

E. Kepentingan Kompensasi Pegawai

Kompensasi sangat penting bagi pegawai maupun majikan.

Bagi majikan dan perusahaan, kompensasi merupakan faktor utama

dalam kepegawaian. Kebijakan kepegawaian banyak berhubungan

dengan pertimbangan untuk menentukan kompensasi pegawai.

Kompensasi yang diberikan kepada pegawai sangat berpengaruh

pada tingkat kepuasan kerja dan motivasi kerja, serta hasil kerja

(Mangkunegara, 2008)

F. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Kompensasi

Enam faktor yang mempengaruhi kebijakan kompensasi menurut

Mangkunegara (2008):

Page 47: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

32

1) Faktor Pemerintah

Peraturan pemerintah yang berhubungan dengan penentuan

standar gaji minimal, pajak penghasilan, penetapan harga

bahan baku, biaya transportasi/angkutan, inflasi maupun

devaluasi sangat mempengaruhi perusahaan dalam

menentukan kebijakan kompensasi pegawai.

2) Penawaran Bersama antara Perusahaan dan Pegawai

Kebijakan dalam menentukan kompensasi dapat dipengaruhi

pula pada sat terjadinya tawar menawar mengenai besarnya

upah yang harus diberikan oleh perusahaan kepada

pegawainya.

3) Standar dan Biaya Hidup Pegawai

Kebijakan kompensasi perlu mempertimbangkan standar dan

biaya hidup minimal pegawai. Hal ini karena kebutuhan dasar

pegawai harus terpenuhi. Terpenuhinya kebutuhan dan rasa

aman pegawai memungkinkan pegawai dapat bekerja dengan

penuh motivasi untuk mencapai tujuan perusahaan.

4) Ukuran Perbandingan Upah

Kebijakan dalam menentukan kompensasi dipengaruhi pula

oleh ukuran besar kecilnya perusahaan, tingkat pendidikan

pegawai, masa kerja pegawai. Artinya, perbandingan tingkat

upah pegawai perlu memperhatikan tingkat pendidikan, masa

kerja, dan ukuran perusahaan.

Page 48: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

33

5) Permintaan dan Persediaan

Dalam menentukan kebijakan kompensasi pegawai perlu

mempertimbangkan tingkat persediaan dan permintaan pasar.

Artinya, kondisi pasar pada saat itu perlu dijadikan bahan

pertimbangan dalam menentukan tingkat upah pegawai.

6) Kemampuan Membayar

Dalam menentukan kebijakan kompenasi pegawai perlu

didasarkan pada kemampuan perusahaan dalam membayar

upah pegawai.

Kasmir (2016) mengemukakan beberapa faktor yang

mempengaruhi penenyuan jumlah kompensasi sebagai berikut:

1) Pendidikan

Dasar utama permulaan dan selanjutnya besarnya kompensasi

yang diterima karyawan bekerja adalah pendidikan.

2) Pengalaman

Mereka yang bekerja lama maka kemungkinan kenaikan

pangkat atau jabatan tertentu kompensasi yang diterima lebih

tinggi dari yang di bawahnya.

3) Beban pekerjaan dan tanggung jawab

Beban kerja dan tanggung jawab yang diemban oleh seseorang

menjadi pertimbangan untuk menentukan besar kecilnya

kompensasi yang diterimanya.

Page 49: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

34

4) Jabatan

Semakin tinggi suatu jabatan, maka beban kerja dan tanggung

jawab yang diembannya makin besar dan berat, sehingga perlu

dihargai dengan kompensasi yang layak sesuai dengan beban

dan tanggung jawab yang diembannya.

5) Jenjang kepangkatan/golongan

Jenjang kepangkatan atau golongan juga menjadi faktor

pertimbangan untuk menambah kompensasi yang diterima

seseorang.

6) Prestasi kerja

Karyawan yang memiliki kinerja yang baik tentu akan

memperoleh kompensasi yang baik.

7) Pertimbangan lainnya

G. Bentuk-Bentuk Kompensasi Pegawai

Mangkunegara (2008:85) mengemukakan ada dua bentuk

kompensasi pegawai, yaitu:

1) Upah dan Gaji

Upah adalah pembayaran berupa uang untuk pelayanan

kerja atau uang yang biasanya dibayarkan pegawai secara per

jam, per hari, dan per setengah hari. Sedangkan gaji

merupakan uang yang dibayarkan kepada pegawai atas jasa

pelayanannya yang diberikan secara bulanan.

Page 50: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

35

2) Benefit (keuntungan) dan Pelayanan

Benefit adalah nilai keuangan (moneter) langsung untuk

pegawai yang secara cepat dapat ditentukan. Sedangkan

pelayanan adalah nilai keuangan (moneter) langsung untuk

peghawai yang tidak dapat secara mudah ditentukan. Kriteria

program benefit adalah biaya, kemampuan membayar,

kebutuhan, kekuatan kerja. Kriteria program pelayanan adalah

laporan tahunan untuk pegawai, pemberian makan siang,

doketr perusahaan, program rekreasi atau darmawisata.

1.3 Stres Kerja

A. Pengertian Stes Kerja

Stres sebagai suatu istilah payung yang merangkumi

tekanan, beban, konflik, keletihan, ketegangan, panik, perasaan

gemuruh, anxieti, kemurungan dan hilang daya. Stres kerja adalah

suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya

ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi emosi,

proses berpikir, dan kondisi seorang karyawan (Zainal dkk,

2009:724) .

Mangkunegara (2008) berpendapat bahwa stres kerja

adalah perasaan tertekan yang dialami karyawan dalam

menghadapi pekerjaan. Stres kerja tampak dari Simptom, antara

lain emosi tidak stabil, perasaan tidak tenang, suka menyendiri,

sulit tidur, merokok yang berlebihan, tidak bisa rileks, cemas,

Page 51: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

36

tegang, gugup, tekanan darah meningkat, dan mengalami gangguan

pencernaan.

Dapat disimpulkan bahwa stres kerja adalah suatu keadaan

dimana karyawan merasa terbebani dan tertekan karena suatu

pekerjaan dimana hal itu mengakibatkan timbulnya perasaan malas

dan berdampak buruk terhadap kinerja.

B. Penyebab Stres Kerja

Penyebab stres kerja menurut Mangkunegara (2008) adalah:

1) Beban kerja yang dirasakan terlalu berat

2) Waktu kerja yang mendesak

3) Kualitas pengawasan kerja yang rendah, iklim kerja yang tidak

sehat, otoritas kerja yang tidak memadai

4) Konflik kerja

5) Perbedaan nilai antara karyawan dengan pimpinan yang

frustasi dalam bekerja.

Zainal dkk (2009) mengemukakan bahwa stres kerja juga

disebabkan masalah-masalah yang terjadi di luar organisasi.

Penyebab stres „of the job‟ antara lain:

1) Kekhawatiran finansial

2) Masalah-masalah yang bersangkutan dengan anak

3) Masalah-masalah fisik

4) Masalah-masalah perkawinan

5) Perubahan-perubahan yang terjadi di tempat tinggal

Page 52: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

37

6) Masalah-masalah pribadi lainnya, seperti kematian sanak

saudara.

C. Pendekatan Stres Kerja

Ada beberapa pendekatan terhadap stres kerja menurut

Mangkunegara (2008), yaitu:

1) Pendekatan Dukungan Sosial

Pendekatan ini dilakukan melalui aktivitas yang bertujuan

memberikan kepuasan sosial kepada karyawan misalnya,

bermain game dan lelucon.

2) Pendekatan Melalui Meditasi

Pendekatan ini perlu dilakukan karyawan dengan cara

berkonsentrasi ke alam pikiran, mengendorkan kerja otot, dan

menenangkan emosi. Karyawan yang beragama islam bisa

melakukannya setelah shalat Dzuhur melalui doa dan zikir

kepada Allah SWT.

3) Pendekatan Melalui Biofeedback

Pendekatan ini dilakukan melalui bimbingan medis. Melalui

bimbingan dokter, psikiater, dan psikolog, sehingga

diharapkan karyawan dapat menghilangkan stres yang sedang

dialaminya.

4) Pendekatan Kesehatan Pribadi

Pendekatan ini merupakan pendekatan preventif sebelum

terjadinya stres.

Page 53: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

38

D. Cara Mengatasi Stres Kerja

Mangkunegara (2008:158) mengemukakan tiga pola menghadapi

stres, antara lain:

1) Pola Sehat

Pola sehat adalah pola menghadapi stres terbaik dengan

kemampuan mengelola perilaku dan tindakan sehingga adanya

stres tidak menimbulkan gangguan, akan tetapi menjadi lebih

sehat dan berkembang.

2) Pola Harmonis

Pola harmonis adalah pola menghadapi stres dengan

kemampuan mengelola waktu dan kegiatan secara harmonis

dan tidak menimbulkan berbagai hambatan.

3) Pola Pantologis

Pola pantologis adalah pola mengahadapi stres dengan

berdampak berbagai gangguan fisik maupun sosial-psikologis.

Dalam pola ini, individu akan menghadapi berbagai tantangan

dengan cara-cara yang tidak memiliki kemampuan dan

keteraturan mengelola tugas dan waktu.

E. Indikator Stres Kerja

Indikator-indikator variabel stres yang dikemukakan oleh Robbins

(2007) dalam Utomo, Rahadhini dan Suddin (2017) adalah sebagai

berikut :

Page 54: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

39

1) Tuntutan tugas.

Tuntutan tugas adalah faktor yang terkait dengan pekerjaan

seseorang. Tuntutan tersebut meliputi desain pekerjaan

individual, kondisi kerja, dan tata letak fisik pekerjaan.

2) Tuntutan peran.

Tuntutan peran berkaitan dengan tekanan yang diberikan

kepada seseorang sebagai fungsi dari peran tertentu yang

dimainkannya dalam organisasi.

3) Tuntutan antar pribadi

Tuntutan antar pribadi adalah tekanan yang diciptakan oleh

karyawan. Tidak adanya dukungan dari kolega dan

antarpribadi yang buruk dapat menyebabkan stres.

4) Struktur organisasi.

Adalah bagaimanan pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan

dikoordinasikan secara formal.

5) Kepemimpinan.

Adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh

pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan

organisasi.

1.4 Disiplin Kerja

A. Pengertian Disiplin Kerja

Secara etimologis, disiplin berasal dari bahasa Inggris

disciple yang berarti “pengikut” atau “penganut”, “pengajaran”,

Page 55: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

40

“latihan”, dan sebagainya. Disiplin merupakan suatu keadaan

tertentu dimana orang-orang yang tergabung dalam organisasi

tunduk pada peraturan-peraturan yang ada dengan rasa senang hati.

Sedangkan, kerja adalah segala aktivitas manusia yang dilakukan

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Hartatik, 2014).

Davis (1985-366) dalam Mangkunegara (2008:129)

mengemukakan bahwa “Dicipline is management action to enforce

organization standards”. Berdasarkan pendapat Keiht Davis,

disiplin kerja dapat diartikan sebagai pelaksanaan manajemen

untuk memperteguh pedoman-pedoman organisasi.

Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para

manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka

bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai upaya untuk

meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua

peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku (Zainal

dkk, 2009:599).

Dari penjabaran diatas, disiplin kerja dapat diartikan

sebagai kepatuhan karyawan terhadap peraturan yang berlaku di

dalam suatu organisasi atau perusahaan, dimana jika hal itu

dilanggar maka akan diberikan sanksi kepadanya.

Page 56: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

41

B. Macam-Macam Disiplin Kerja

Ada dua bentuk disiplin kerja menurut Mangkunegara (2008):

1) Disiplin Preventif

Disiplin preventif adalah suatu upaya untuk menggerakan

pegawai mengikuti dan mematuhi pedoman kerja, aturan-

aturan, yang telah digariskan oleh perusaahn. Tujuan dasarnya

adalah untuk menggerakkan pegawai berdisiplin diri.

2) Disiplin Korektif

Disiplin korektif adalah suatu upaya menggerakkan pegawai

dalam menyatukan suatu peraturan dan mengarahkan untuk

tetap mematuhi peraturan sesuai dengan pedoman yang

berlaku pada perusahaan.Pada disiplin korektif, pegawai yang

melanggar disiplin perlu diberikan sanksi sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

C. Fungsi disiplin Kerja

Menurut Tu‟u (2004) dalam Hartatik (2014:186) fungsi disiplin

adalah sebagai berikut:

1) Menata kehidupan bersama

Disiplin berfungsi mengatur kehidupan bersama, dalam suatu

kelompok tertentu atau masyarakat.

2) Membangun kepribadian

Didiplin dapat membangun kepribadian seorang pegawai.

Page 57: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

42

3) Melatih kepribadian

Disiplin merupakan sarana untuk melatih kepribadian pegawai

agar senatiasa menunjukkan kinerja yang baik.

4) Hukuman

Disiplin yang disertai ancaman anksi atau hukuman sangat

penting, karena dapat memberikan dorongan kekuatan untuk

menaati dan mematuhinya.

5) Menciptakan lingkungan kondusif

Fungsi disiplin kerja adalah membentuk sikap, perilaku, dan

tata kehidupan berdisiplin di dalam lingkungan di tempat

seseorang itu berada.

D. Pendekatan Disiplin Kerja

Mangkunegara (2008) mengemukakan tiga pendekatan disiplin

kerja sebagai berikut:

1) Pendekatan Disiplin Modern

Pendekatan disiplin modern yaitu mempertemukan sejumlah

keperluan atau kebutuhan baru diluar hukuman. Pendekatan ini

berasumsi:

a Disiplin modern merupakan suatu cara menghindarkan

bentuk hukuman secara fisik.

b Melindungi tuduhan yang benar untuk diteruskan pada

proses hukum yang berlaku.

Page 58: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

43

c Keputusan-keputusan yang semaunya terhadap kesalahan

atau prasangka harus diperbaiki dengan mengadakan

proses penyuluhan dengan mendapatkan fakta-faktanya.

d Melakukan protes terhadap keputusan yang berat sebelah

pihak terhadap kasusu disiplin.

2) Pendekatan Disiplin dengan Tradisi

Pendekatan disiplin dengan tradisi, yakitu pendekatan disiplin

dengan cara memberi hukuman. Pendekatan ini berasumsi:

a. Disiplin dilakukan oleh atasan kepada bawahan, dan tidak

pernah ada peninjauan kembali bila telah diputuskan.

b. Disiplin adalah hukuman pelanggaran, pelaksanaannya

harusdisesuaikan dengan tingkat pelanggarannya.

c. Pengaruh hukuman untuk memberikan pelajaran kepada

pelanggar maupun kepada pegawai lainnya.

d. Peningkatan perbuatan pelanggaran diperlukan hukuman

yang lebih keras.

e. Pemberian hukuman terhadap pegawai yang melanggar

kedua kalinya harus diberi hukuman yang lebih berat.

3) Pendekatan Disiplin Bertujuan

Pendekatan disiplin bertujuan berasumsi bahwa:

a. Disiplin kerja harus dapat diterima dan dipahami oleh

semua pegawai.

Page 59: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

44

b. Disiplin bukanlah suatu hukuman, tetapi merupakan

pembentukan perilaku.

c. Disiplin ditujukan untuk perubahan perilaku yang baik.

d. Disiplin pegawai bertujuan agar pegawai bertanggung

jawab terhadap perbuatannya.

E. Sanksi Pelanggaran Disiplin Kerja

Pelaksanaan sanksi terhadap disiplin kerja menurut

Mangkunegara(2001:131):

1) Pemberian Peringatan

Pegawai yang melanggar disiplin kerja perlu diberikan surat

peringatan pertama, kedua, dan ketiga dengan tujuan agar

peghawai yang bersangkutan menyadari pelanggaran yang

telah dilakukan.

2) Pemberian Sanksi Harus Segera

Pegawai yang melanggar disiplin harus segera diberi sanksi

yang sesuai dengan peraturan organisasi yang berlaku dengan

tujuan agar pegawai yang bersangkutan memahami sanksi

pelanggaran yang berlaku diperusahaan.

3) Pemberian Sanksi Harus Konsisten

Pemberian sanksi kepada pegawai yang tidak disiplin kerja

harus konsisten dengan tujuan agar pegawai sadar dan

menghargai peraturan-peraturan yang berlaku pada perusahaan.

Page 60: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

45

4) Pemberian Sanksi Harus Impersonal

Pemberian sanksi pelanmggaran dispiln harus tidak membeda-

bedakan pegawai, tua muda, pria wanita tetap diberlakukan

sama sesuai dengan peraturan yang berlaku dengan tujuan agar

pegawai menyadari bahwa disiplin kerja berlaku untuk semua

pegawai.

F. Teknik-Teknik Pelaksanaan Disiplin Kerja

Beberapa teknik pelaksanaan disiplin kerja seperti dikemukakan

Mangkunegara (2008) adalah sebagai berikut:

1) Teknik Disiplin Pertimbangan Sedini Mungkin

Tindakan perbaikan sedini mungkin dari pihak manajer

mengurangi perkunya tindakan disipliner di masa mendatang.

Jika keadaan yang tidak baik dibiarkan memburuk, semakin

sulitlah untuk mendapatkan pekerjaan yang baik dari bawahan

yang tidak efektif atau tidak berkemauan penuh.

2) Teknik Disiplin Pencegahan yang Efektif

Para manajer yang menekankan apa yang harus dilakukan

sebelum kejadian, cenderung mendapatkan hasil yang lebih

baik dari bawahan mereka. Mereka menghindari masalah

disiplin dengan menciptakan kondisi kerja yang akan lebih

menarik para karyawan untuk bekerja dengan baik.

Page 61: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

46

3) Teknik Disiplin dengan Mendisiplinkan Diri

Teknik disiplin yang paling penting dipelajari oleh seorang

manajer ialah teknik mendisiplinkan diri. Disiplin diri

membedakan manajer yang dewasa dan efektif dengan manajer

yang belum dewasa dan masih harus berjuang. Disiplin diri

ialah usaha seseorang untuk mengendalikan reaksi mereka

terhadap keadaan yang tidak mereka senangi, dan usaha

seseorang untuk mengatasi ketidaksenangan itu.

4) Teknik Disiplin Inventori Penyelia (Penilai)

Inventori penyelia terhadap disiplin memberikan pengetahuan

pada seorang manajer tentang kesadaran dan pemahaman

manajer atau penyelia lain tentang bidang-bidang kritis dalam

disiplin, seperti sebab-sebab tentang disiplin, proses penentuan

hukum, pembuatan kaidah, dan pengambilan keputusan

tindakan kedisiplinan. Setelah seorang manajer melengkapi

dengan informasi itu, ia dapat memberikan latihan tambahan

dan penyuluhan di tempat kerja pada bawahannya.

5) Teknik Disiplin Menegur Pegawai “Primadona”

Meski jarang terjadi, kadang-kadang seorang manajer harus

menegur seorang pekerja yang menonjol dengan catatan harus

ditemukan sebab-sebab mengapa ia menunjukkan perilaku

demikian.

Page 62: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

47

6) Teknik Disiplin Menimbulkan Kesadaran Diri

Ssuatu teguran lunak dapat diberikan secara halus melalui

pertanyaan tertentu pada bawahan yang jawabannya

merupakan teguran otomtis bagi dirinya sendiri.

7) Teknik “Sandwich”

Teknik ini digunakan oleh sejumlah besar manajer dalam

menghadapi bawahan mereka. Pada dasarnya, teknik ini terdiri

dari teguran lisan secara langsung, diikuti oleh ucapan syukur,

dan diakhiri dengan peringatan lunak. Sebenarnya manajer

menyelipkan (seperti sandwich) ucapan syukur dan persetujuan

diantara dua teguran yang semuanya dilakukan pada saat itu

juga.

G. Indikator Disiplin Kerja

Menurut Fathoni (2006) dalam Hartatik (2014:200), indikator

kedisiplinan karyawan adalah sebagai berikut:

1) Tujuan dan Kemampuan

Tujuan dan kemampuan staf dalam memahami peraturan yang

berlaku dalam suatu organisasi sangat berpengaruh pada

tingkat kedisiplinan karyawan.

2) Keteladanan Pimpinan

Seorang pemimpin harus dapat memberikan contoh pada staf

dan menjadi role model/ panutan bagi bawahannya.

Page 63: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

48

3) Keadilan

Aturan-aturan yang dibuat harus diberlakukan untuk semua

staf tanpa memandang kedudukan.

4) Pengawasan Melekat

Pengawasan melekat (waskat) ialah tindakan nyata dan paling

efektif dalam mewujudkan kedisiplinan karyawan perusahaan.

5) Sanksi Hukuman

Sanksi indisipliner dilakukan untuk mengarahkan dan

memperbaiki perilaku pegawai, bukan untuk menyakiti.

6) Ketegasan

Ketegasan seorang pimpinan dalam memberikan sanksi

terhadap staf yang melakukan pelanggaran difokuskan untuk

mengoreksi penampilan kerja agar peraturan kerja dapat

diberlakukan secara konsisten.

7) Hubungan Kemanusiaan.

Disiplin bermanfaat mendidik pegawai untuk mematuhi dan

menyenangi peraturan, prosedur, maupun kebijakan yang ada,

sehingga dapat mengahsilkan kinerja yang baik.

Page 64: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

49

C. Kerangka Teori

Dari telaah dan landasan teori diatas, maka kerangka teori yang

dibuat penulis disajikan dalam bagan dibawah ini:

H1

H2

H3

H4

Gambar 2. 1 Karangka Teori

D. Hipotesis

Dari kerangka berfikir dan penelitian penelitian terdahulu, maka

hipotesis yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan

Suwati (2013) mendapati hasil penelitian kompensasi secara

parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Wijaya dan Andreani (2015) juga mendapati hasil penelitian

Kompensasi

(X1)

Stres Kerja

(X2)

Disiplin

Kerja (X3)

Kinerja

Karyawan

(Y)

Page 65: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

50

kompensasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap

kinerja karyawan. Berbeda dengan penelitian Julianingrum dan Sudiro

(2012) yang mendapati hasil penelitian tidak ada hubungan yang

positif antara kompensasi terhadap kinerja karywan.

H1: Diduga kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan.

2. Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Noor, Rahardjo dan Ruhana (2016) dengan hasil penelitian yang

menunjukkan bahwa stres kerja dan kepuasan kerja memberikan

pengaruh positif dan signifikan (parsial) terhadap kinerja karyawan.

Abdillah dan Wajdi (2011) menunjukkan hasil penelitian yang

berbeda yaitu ada pengaruh negatif antara stres kerja terhadap kinerja.

Mahardiani dan Pradhanawati (2013) mendapati hasil bahwa

hubungan stres kerja dengan variabel kinerja karyawan adalah negatif.

H2: Diduga stres kerja berpengaruh negatif terhadap kinerja

karyawan.

Page 66: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

51

3. Pengaruh Dispilin Kerja Terhadap Kinerjka Karyawan

Sidanti (2015) mendapati hasil penelitian faktor disiplin kerja, dan

motivasi kerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap

kinerja. Wiratama dan Sintaasih (2013) mendapati hasil penelitian

faktor disiplin kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja.

Sari (2014) mengemukakan hasil penelitiannya disiplin kerja tidak

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja

karyawan.

H3: Diduga disiplin kerja berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan

4. Pengaruh Kompensasi, Stres Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan

Suwati (2013) mendapati hasil penelitian kompensasi secara parsial

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Abdillah dan Wajdi (2011) menunjukkan hasil penelitian yang

berbeda yaitu ada pengaruh negatif antara stres kerja terhadap kinerja.

Sidanti (2015) mendapati hasil penelitian faktor disiplin kerja, dan

motivasi kerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap

kinerja.

H4: Diduga kompensasi, stres kerja dan disiplin kerja secara

bersama mempengaruhi kinerja karyawan

Page 67: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

52

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Sumber Data Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis

penelitian kuantitatif. Disebut metode kuantitatif karena data penelitian

berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono,2015).

Penelitian ini mengenai pengembangan karyawan dalam meningkatkan

kinerja. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber

data primer. Sumber data primer adalah sumber data yang langsung

memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono, 2015:137). Dalam

penelitian ini sumber data diperoleh dari kuesioner yang dibagikan dan

berhubungan dengan masalah yang diteliti.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan pada Bank Syariah Bukopin

Surakarta yang beralamat di Jl. Slamet Riyadi No.271, Surakarta, Jawa

Tengah. Adapun waktu penelitian dilakukan pada bulan Agustus-

September 2018.

C. Populasi dan Sampel

Menurut Sumanto (2014) populasi adalah kelompok dimana

peneliti akan memperoleh hasil penelitian yang dapat disamaratakan

(digeneralisasikan). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

karyawan Bank Syariah Bukopin Surakarta yang berjumlah 40 orang.

Page 68: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

53

Sampel adalah proses pemilihan sejumlah individu (objek penelitian)

untuk suatu penelitian sedemikian rupa sehingga individu-individu (objek

penelitian) tersebut merupakan perwakilan kelompok yang lebih besar

pada mana objek itu dipilih (Sumanto, 2014).

Sampel penelitian adalah sampel jenuh. Sampel dalam penelitian

ini berjumlah 40 orang yang berarti seluruh populasi digunakan dalam

penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menurut Bawono (2006:29) adalah

teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data

yang akan dianalisis atau diolah untuk menghasilkan suatu kesimpulan.

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

metode angket (kuisioner). Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2015).

Menurut Bawono (2006) metode kuisioner adalah daftar

pertanyaan yang diberikan kepada objek penelitian yang mau memberikan

respon sesuai dengan permintaan pengguna.

E. Skala Pengukuran

Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai

acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat

ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan

Page 69: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

54

menghasilkan data kuantitatif (Sugiyono, 2015:92). Skala yang digunakan

dalam penelitian ini adalah skala interval. Dalam penelitian ini penulis

menggunakan skala pengukuran interval. Menurut Bawono (2006:31)

skala interval adalah memberikan ranking terhadap responden, yang

diranking dapat berupa referensi, perilaku dan sebagainya. Berikut adalah

bentuk skala interval yang akan digunakan :

F. Definisi Konsep dan Oprasional

1. Kinerja Karyawan

Kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan

kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan

tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya

(Mangkunegara,2001 :67).

Indikator kinerja karyawan menurut Kasmir (2016:208)

mengemukakan beberapa indikator kinerja karyawan sebagi berikut:

1. Kualitas (mutu)

2. Kuantitas (jumlah)

3. Waktu (jangka waktu)

4. Penekanan biaya

5. Hubungan antar karyawan

1 2 3 4 5 6 10 9 7 8 Sangat

setuju

Sangat

tidak

setuju

0

Page 70: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

55

Gambar 3. 1 Indikator Kinerja

2. Kompensasi

Kompensasi merupakan bentuk penghargaan atau balas jasa yang

diberikan perusahaan kepada karyawannya, baik dalam benyuk finansial

maupun dan jasa pelajanan, agar karyawan merasa dihargai dalam bekerja

(Hartatik, 2014:24)

Indiikator kompensasi menurut Panggabean (2004) menjabarkan

tentang indikator kompensasi sebagai berikut:

1.Gaji

2.Insentif

3.Tunjangan

Hubungan antar

karyawan

Kualitas (mutu)

Penekanan biaya

Waktu (jangka

waktu)

Kuantitas (jumlah)

Kinerja

Karyawan (Y)

Page 71: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

56

Gambar 3. 2 Indikator Kompensasi

3. Stres Kerja

Mangkunegara (2001) berpendapat bahwa stres kerja adalah perasaan

tertekan yang dialami karyawan dalam menghadapi pekerjaan. Stres kerja

tampak dari Simptom, antara lain emosi tidak stabil, perasaan tidak tenang,

suka menyendiri, sulit tidur, merokok yang berlebihan, tidak bisa rileks,

cemas, tegang, gugup, tekanan darah meningkat, dan mengalami gangguan

pencernaan.

Indikator stres kerja Indikator-indikator variabel stres yang

dikemukakan oleh Robbins (2007) dalam Utomo, Rahadhini, Suddin

(2017) adalah sebagai berikut :

1. Tuntutan tugas.

2. Tuntutan peran.

3. Tuntutan antar pribadi.

4. Struktur organisasi.

5. Kepemimpinan.

Tunjangan

Insentif

Gaji

Kompensasi

(X1)

Page 72: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

57

Gambar 3. 3 Indikator Stres Kerja

4. Disiplin Kerja

Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk

berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah

suatu perilaku serta sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan

kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-

norma sosial yang berlaku (Zainal dkk, 2009:599).

Indikator disiplin kerja menurut Fathoni (2006) dalam Hartatik

(2014:200), indikator kedisiplinan karyawan adalah sebagai berikut:

Tuntutan tugas

Kepemimpinan

Struktur

Organisasi

Tuntutan Antar

Pribadi

Tuntutan Peran

Stres Kerja

(X2)

Page 73: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

58

1. Tujuan dan Kemampuan

2. Keteladanan Pimpinan

3. Keadilan

4. Pengawasan Melekat

5. Sanksi Hukuman

6. Ketegasan

7. Hubungan Kemanusiaan.

Gambar 3. 4 Indikator Disiplin Kerja

Hukuman

Tujuan dan

Kemampuan

Sanksi

Hukuman

Pengawasan

Melekat

Keadilan

Keteladanan

Pimpinan

Disiplin Kerja

(X3)

Hubungan

Kemanusiaan

Page 74: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

59

G. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dala penelitian ini adalah dengan

menyebar kuisioner atau angket kepada karyawan Bank Syariah Bukopin

Surakarta. . Dari kuisioner tersebut terdiri data responden (nama, jenis

kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan lama bekerja), dan butir-butir

pertanyaan dan pernyataan yang digunakan untuk mendapatkan data yang

peneliti inginkan.. Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan

mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik

semua fenomena ini disebut variabel penelitian (Sugiyono, 2015).

Tabel 3. 1 Tabel Indikator Penelitian

Variabel Indikator Skala

Kinerja

Karyawan

Kasmir (2016:208) mengemukakan beberapa

indikator kinerja karyawan sebagi berikut:

1. Kualitas (mutu)

2. Kuantitas (jumlah)

3. Waktu (jangka waktu)

4. Penekanan biaya

5. Hubungan antar karyawan

Interval

Kompensasi Panggabean (2004) menjabarkan tentang indikator

kompensasi sebagai berikut:

1.Gaji

2.Insentif

3.Tunjangan

Interval

Page 75: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

60

Stres Kerja Indikator-indikator variabel stres yang

dikemukakan oleh Robbins (2007) dalam Utomo,

Rahadhini, Suddin (2017) adalah sebagai berikut :

1. Tuntutan tugas.

2. Tuntutan peran.

3. Tuntutan antar pribadi.

4. Struktur organisasi.

5. Kepemimpinan.

Interval

Disiplin

Kerja

Fathoni (2006) dalam Hartatik (2014:200),

indikator kedisiplinan karyawan adalah sebagai

berikut:

1. Tujuan dan Kemampuan

2. Keteladanan Pimpinan

3. Keadilan

4. Pengawasan Melekat

5. Sanksi Hukuman

6. Ketegasan

7. Hubungan Kemanusiaan.

Interval

Sumber: ; Kasmir (2016); Panggabean (2004); Utomo, Rahadhini dan Suddin

(2017); (Hartatik(2014).

H. Uji Instrumen Penelitian

1. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur kehandalan,

ketetapan, atau konsistensi suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan

handal jika jawaban responden terhadap butir-butir pertanyaan dalam

kuisioner adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,

2016)

Page 76: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

61

Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuisioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Pengukuran

reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

1) Repeated measure atau pengukuran ulang: disini seseorang akan

diberi pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan

kemudian dilihat apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya.

2) One shot atau pengukura sekali saja: disini pengukurannya hanya

sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain

atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Suatu konstruk

atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach

Alpha > 0,70 (Nunnally, 1994) dalam Ghozali (2013:47)

2. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatan valid jika pertanyaan pada

kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuisioner tersebut.

Mengukur validitas bisa dilakukan dengan cara melakukan korelasi

bivariate antara skor masing-masing indikator dengan total skor

konstruk. Sedangkan untuk mengetahui skor masing-masing item

pertanyaan valid atau tidak, maka ditetapkan kriteria statistik sebagai

berikut :

Page 77: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

62

1) Jika r hitung > r tabel dan bernilai positif, maka variabel tersebut

valid

2) Jika r hitung < r tabel, maka variabel tersebut tidak valid

3) Jika r hitung > r tabel tetapi bertanda negatif, maka H0 akan tetap di

tolak dan H1 diterima (Ghozali, 2013: 52)

3. Uji Asumsi Klasik

Asumsi klasik merupakan tahapan yang penting dilakuakan

dalam proses analisis regresi. Apabila tidak terdapat gejala asumsi

klasik diharapkan dapat dihasilkan model regresi yang handal sesuai

dengan kaidah BLUE (Best Linier Unbiased Estimator), yang

menghasilkan model regresi yang tidak bisa dan handal sebagai

penaksir (Bawono, 2006).

1) Uji Multicollinearity

Uji Multicollinearity bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen

saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogal.

Variabel ortogal adalah variabel independen sama dengan nol

(Ghozali, 2013: 105). Untuk mengetahui ada atau tidaknya

multikolinieritas dalam model regresi dilakukan dengan

menganalisiss nilai Tolerance dan Variance Inflation factor (VIF)

dengan kriteria sebagai berikut:

Page 78: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

63

a. Jika nilai VIF > 10 dan Tolerance < 0,1 maka dapat

disimpulkan bahwa dalam persamaan regresi terdapat masalah

multikolinieritas.

b. Jika nilai VIF < 10 dan Tolerance > 0,1 maka dapat

disimpulkan bahwa dalam persamaan regresi tidak terdapat

masalah multikolinieritas.

2) Uji Heteroscedasticity

Uji Heteroscedasticity bertujuan menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan variace dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.

Kebanyakan data crossection mengandung situasi

heteroskesdatisitas karena data ini menghimpun data yang yang

mewakili berbagai ukurun (kecil, sedang dan besar).

Homoskedastisitas ditunjukkan dengan nilai sig lebih dari 0.05.

Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas (Ghozali,

2013: 139).

3) Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal (Ghozali, 2013: 160).

Page 79: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

64

4. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk menganalisis data yang

bersifat multivariate. Analisis ini digunakan untuk meramalkan nilai

variabel dependen (Y), dengan variabel independen yang lebih dari

satu (Bawono,2006:85). Analisis ini digunakan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh kompensasi (X1), motivasi (X2) dan disiplin

kerja (X3) terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Bukopin

Surakarta. Persamaan regresi linear berganda dicari dengan rumus:

Y= β0+β1x1+β2X2+β3X3+e

Keterangan:

Y = Kinerja Karyawan

β0 = konstanta (constant)

β1-3 = koefisien regresi

X1 = kompensasi

X2 = Stres Kerja

X3 = Disiplin Kerja

e = error / residual

5. Uji Statistik

1) Uji ttes (Uji Secara Parsial)

Uji Statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel penjelas / independen secara individual

dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2013: 98).

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Page 80: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

65

a. `Jika thitung < ttabel, dan nilai signifikan > 0,05, H0 diterima dan

H1 ditolak.

b. Jika t hitung > ttabel, dan nilai signifikan < 0,05, H0 ditolak dan

H1 diterima.

2) Ftest (Uji Secara Simultan)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variable independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen / terikat (Ghozali, 2013: 98).

a. Jika Fhitung < Ftabel, dan nilai signifikan > 0,05, H0 diterima dan

H1 ditolak.

b. Jika Fhitung > Ftabel, dan nilai signifikan < 0,05, H0 ditolak dan H1

diterima.

3) Uji R2 (Koefisien Determinasi)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu.

Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat

terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2013: 97).

Page 81: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

66

a. Besarnya nilai koefisien determinasi terletak anatara 0 sampai

dengan 1, atau (0 ≤ R2 ≤ 1).

b. Nilai 0 menunjukkan tidak adanya hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen.

c. Nilai 1 menunjukkan adanya hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen.

I. Alat Analisis

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS 22

merupakan sebuah program komputer statistik yang berfungsi untuk

membantu dalam memproses data-data statistik secara cepat dan tepat,

serta menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh para

pengambalian keputusan.

Page 82: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

67

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Definisi Obyek Penelitian

1. Sejarah Perusahan Bank Syariah Bukopin

Perjalanan PT Bank Syariah Bukopin (selanjutnya disebut

Perseroan) dimulai dari sebuah bank umum konvensional. Berawal dari

berdirinya PT. Bank Swansarindo Internasional sebagai bank umum, yang

didirikan berdasarkan Akta Nomor 102 tanggal 29 Juli 1990, dihadapan

Notaris Dr. Widjojo Wilami,S.H., di Samarinda, Kalimantan Timur.

Pendirian tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Menteri

Keuangan nomor 1.659/KMK.013/1990 tanggal 31 Desember 1990

tentang Pemberian Izin Peleburan Usaha 2 (dua) Bank Pasar dan

Peningkatan Status Menjadi Bank Umum. Selanjutnya, PT Bank

Swansarindo Internasional yang memperoleh kegiatan operasi berdasarkan

surat Bank Indonesia (BI) nomor 24/1/UPBD/PBD2/Smr tanggal 1 Mei

1991 tentang Pemberian Izin Usaha Bank Umum dan Pemindahan Kantor

Bank.

Pada tahun 2002 Organisasi Muhammadiyah melakukan akuisisi,

proses akuisisi dan sekaligus perubahan nama PT Bank Swansarindo

Internasional menjadi PT Bank Persyarikatan Indonesia yang memperoleh

persetujuan dari (BI) nomor 5/4/KEP.DGS/2003 tanggal 24 Januari 2003

yang dituangkan ke dalam akta nomor 109 Tanggal 31 Januari 2003.

Page 83: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

68

Proses akuisisi tersebut berlangsung secara bertahap sejak 2005 hingga

2008. Dalam perkembangannya, kemudian PT Bank Persyarikatan

Indonesia melalui tambahan modal dan asistensi oleh PT Bank Bukopin

untuk dikembangkan menjadi bank syariah.

2. Visi, Misi Dan Nilai Budaya Perusahaan Bank Syariah Bukopin

PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Surakarta mempunyai visi, misi

serta nilai budaya, sebagai berikut :

a. Visi

Menjadi Bank Syariah Pilihan dengan Pelayanan Terbaik

b. Misi

1) Memberikan pelayanan terbaik pada nasabah

2) Membentuk sumber daya insan yang professional dan

amanah

3) Memfokuskan pengembangan usaha pada sektor UMKM

4) Meningkatkan nilai tambah kepada stakeholder

c. Nilai-Nilai Budaya Perusahaan

1) Amanah (trustworthy)

2) Integritas (responsibility)

3) Keunggulan (Excellence)

4) Peduli (caring)

5) Kerjasama (teamwork)

d. Motto

Page 84: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

69

Melayani dengan hati nurani

3. Struktur Organisasi

Gambar 4. 1 Gambar Struktur OrganisasI

4. Produk-Produk Bank Syariah Bukopin

Bank Syariah

Bukopin

Front

Office

Back

Office

Operasional

(MPO)

Bisnis (Pincab)

1. CS

2. Teller

1. Middle

Office

2. IP

3. Legal

4. ADML

5. ADMP

6. IT/Sarlog

7. SDI

8. IC

9. SAC

10. SA

RO AO

1. AO mikro

2. UMKM

3. RPP

Page 85: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

70

a. Produk Pendanaan ( Funding)

1) Tabungan iB Siaga

2) Tabungan iB Siaga Bisnis

3) Tabungan iB Multiguna

4) Tabungan SimPel

5) TabunganKu

6) Giro iB

7) Deposito iB

b. Produk Pembiayaan (Lending)

1) Pembiayaan iB Jual-Beli (Murabahah)

2) Pembiayaan iB Kepemilikan Mobil

3) Pembiayaan iB Siaga Pensiunan

4) Pembiayaan iB Siaga Pendidikan

5) Pembiayaan iB Kepemilikan Rumah

6) Pembiayaan iB Koperasi

7) Pembiayaan iB Jaminan Tunai

8) Pembiayaan iB Istishna Paralel

9) Pembiayaan iB Mobil Pola Channeling Melalui Multi

Multifinance

Page 86: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

71

B. Analisis Data

1. Indentitas Responden

Pada penelitian ini peneliti melakukan penelitian pada Bank

Syariah Bukopin Kantor Cabang Surakarta dengan responden

adalah karyawan yang berjumlah 40 responden. Setiap responden

memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga penilis melakukan

pengelompokan dengan karakteristik tertentu. Karakteristik yang

digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, usia, masa

kerja dan pendidikan. Berikut hasil pengelompokan responden

berdasarkan kuesioner yang telah disebar:

1) Jenis Kelamin Responden

Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan jenis

kelamin dalam dua kelompok yaitu laki-laki dan perempuan.

Untuk mengetahui proporsi jenis kelamin dengan jelas dapat

dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 87: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

72

Tabel 4. 1

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Vali

d

PRIA 18 45,0 45,0 45,0

WANITA 22 55,0 55,0 100,0

Total 40 100,0 100,0

Sumber : Data primer diolah, 2018

Dari tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa responden

karyawan Bank Syariah Bukopin KC Surakarta berdasarkan jenis

kelaminnya adalah sebanyak 18 orang pria dengan prosentase

sebesar 45.0 persen, sedangakan jumlah karyawan wanita

sebanyak 22 orang dengan prosentase sebesar 55.0 persen.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa responden/karyawan pada

Bank Syariah Bukopin KC Surakarta adalah lebih dominan yang

berjenis kelamin wanita.

2) Usia Responden

Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan usia

responden. Untuk mengetahui usia responden dengan jelas dapat

dilihat pada tabel dibawah ini:

Page 88: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

73

Tabel 4. 2

Usia Responden

S

Sumber : Data primer diolah, 2018

Dari tabel 4.2 di atas, dapat diketahui bahwa

karyawan/responden Bank Syariah Bukopin KC Surakarta

berdasarkan usianya adalah karyawan yang usianya berkisar

antara 21-30 tahun yaitu sebanyak 28 orang. Kemudian disusul

oleh karyawan yang berkisar antara 31-40 tahun sebanyak 10

orang dan kurang dari 20 tahun sebanyak 2 orang.

Hal ini menunjukkan bahwa, tingkat usia dominan

karyawan yang relatif muda dan matang ini diharapkan dapat

menjadi alasan mereka untuk bekerja lebih produktif

dibandingkan dengan karyawan yang usianya diatas 41-50 dan

lebih dari 51 tahun atau dibawah 20 tahun.

Usia Responden

Frequenc

y Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

V

a

l

i

d

Kurang dari 20

tahun

2 5.0 5.0 5.0

21-30 tahun 28 70.0 70.0 75.0

31-40 tahun 10 25.0 25.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

Page 89: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

74

3) Masa Kerja Responden

Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan masa

kerja responden. Untuk mengetahui seberapa lama masa kerja

responden dengan jelas dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4. 3

Masa Kerja Responden

Sumber : Data primer diolah, 2018

Dari tabel 4.3 di atas, dapat diketahui bahwa

karyawan/responden Bank Syariah Bukopin KC Surakarta

berdasarkan seberapa lama masa kerja karyawan/responden yang

bekerja kurang dari 1 tahun sebanyak 14 orang dengan prosentase

sebesar 35.0 persen, yang bekerja antara 1-5 tahun sebanyak 25

orang dengan prosentase sebesar 62.5 persen, yang bekerja antara

6-10 sebanyak 1 orang dengan prosentase sebesar 2.5 persen.

Masa Kerja

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang dari 1

tahun

14 35,0 35,0 35,0

1-5 tahun 25 62,5 62,5 97,5

6-10 tahun 1 2,5 2,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Page 90: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

75

Sehingga dapat disimpulkan bahwa masa kerja karyawan Bank

Syariah Bukopin KC Surakarta dominan 1-5 tahun.

4) Pendidikan Responden

Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan

pendidikan terahir responden. Untuk mengetahui proporsi

pendidikan responden dengan jelas dapat dilihat pada tabel

dibawah ini:

Tabel 4. 4

Pendidikan Responden

Pendidikan

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid SMA 2 5,0 5,0 5,0

DIII 27 67,5 67,5 72,5

S1 11 27,5 27,5 100,0

Total 40 100,0 100,0

Sumber : Data primer diolah, 2018

Dari tabel 4.4 di atas, dapat diketahui bahwa

karyawan/responden Bank Syariah Bukopin KC Surakarta

berdasarkan pendidikan terakhir adalah yang berpendidikan SMA

sebanyak 2 orang dengan prosenrtase sebesar 5 persen, Diploma

III sebanyak 27 orang dengan prosentase sebesar 67.5 persen,

Page 91: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

76

Strata Satu sebanyak 11 orang dengan prosentase sebesar 27.5

persen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

karyawan/responden Bank Syariah Bukopin KC Surakarta

mayoritas adalah berpendidikan terakhir sarjana.

2. Analisis Data

Agar penelitian menghasilkan data yang akurat, maka

instrumen penelitian yang digunakan harus diuji terlebih dahulu

menggunakan uji validitas dan uji reabilitas. Berikut ini

penjabaran hasil penelitian, yaitu:

1) Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan

pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang diukur

oleh kuesioner (Ghozali, 2013: 52). Berikut merupakan tabel hasil

uji validitas:

Tabel 4. 5

Hasil Uji Validitas

Variabel

Penelitian

Item Pertanyaan Pearson

Correlation

r tabel Kesimpulan

Kompensasi

(X1)

Kompensasi 1 0,698 0,312 Valid

Kompensasi 2 0,696 0,312 Valid

Kompensasi 3 0,529 0,312 Valid

Kompensasi 4 0,860 0,312 Valid

Page 92: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

77

Kompensasi 5 0,791 0,312 Valid

Kompensasi 6 0,536 0,312 Valid

Stres Kerja

(X2)

Stres Kerja 1 0,906 0,312 Valid

Stres Kerja 2 0,838 0,312 Valid

Stres Kerja 3 0,847 0,312 Valid

Stres Kerja 4 0,910 0,312 Valid

Stres Kerja 5 0,882 0,312 Valid

Disiplin

Kerja

(X3)

Disiplin Kerja 1 0,845 0,312 Valid

Disiplin Kerja 2 0,916 0,312 Valid

Disiplin Kerja 3 0,727 0,312 Valid

Disiplin Kerja 4 0,896 0,312 Valid

Disiplin Kerja 5 0,664 0,312 Valid

Disiplin Kerja 6 0,804 0,312 Valid

Disiplin Kerja 7 0,625 0,312 Valid

Kinerja

Karyawan

(Y)

Kinerja Karyawan 1 0,734 0,312 Valid

Kinerja Karyawan 2 0,687 0,312 Valid

Kinerja Karyawan 3 0,740 0,312 Valid

Kinerja Karyawan 4 0,734 0,312 Valid

Kinerja Karyawan 5 0,567 0,312 Valid

Sumber: Data primer diolah, 2018

Page 93: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

78

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, diketahui semua pertanyaan yang

digunakan dalam kuesioner adalah valid, semua item pertanyaan

kuesioner dalam variabelmemiliki r hitung > dari r tabel sehingga

dapat disimpulkan bahwa pengukur dari masing-masing variabel

kuesioner penelitian yang digunakan dinyatakan valid dan layak

untuk dijadikan acuan penelitian.

2) Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban responden terhadap

pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu

(Ghozali, 2013: 47). Suatu konstruk atau variabel dikatakan

reliabel jika memberikan nilai Cronbanch Alpha > 0,70. Sehingga

data tersebut bisa dikatakna reliabel untuk pengukuran dan

meneliti selanjutnya (Nunnally dalam Ghozali, 2103: 48). Berikut

merupakan tabel hasil uji reabilitas :

Page 94: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

79

Tabel 4. 6

Hasil Uji Reliabilitas

No Variabel Penelitian Cronbach‟s

Alpha

Kesimpulan

1 Kompensasi (X1) 0,791 Reliabel

2 Stres Kerja (X2) 0,927 Reliabel

3 Disiplin Kerja (X3) 0,889 Reliabel

4 Kinerja Karyawan (Y) 0,737 Reliabel

Sumber: Data primer diolah, 2018

Berdasarkan tabel di atas, hasil uji reliabilitas yang digunakan

dalam penelitian ini diperoleh nilai Cronbach‟s Alpha yang lebih

besar dari 0,70. Hal ini berarti seluruh instrumen dalam penelitian

ini reliabel, sehingga semua butir pertanyaan dapat dipercaya dan

dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.

3) Uji Asumsi Klasik

a Uji Multikolinearitas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah

model regresi ditemukan adanya korelasi antarvariabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak

terjadi korelasi diantara variabel independen (Ghozali, 2013:

105). Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 95: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

80

Tabel 4. 7

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standar

dized

Coeffici

ents

T Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toler

ance VIF

1 (Consta

nt)

41,999 4,755 8,833 ,000

Kompen

sasi

-,129 ,056 -,271 -2,306 ,027 ,941 1,063

Stress_

Kerja

-,076 ,034 -,260 -2,202 ,034 ,930 1,075

Disiplin

_Kerja

,258 ,051 ,584 5,019 ,000 ,960 1,042

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan

Sumber: Data primer diolah, 2018

Page 96: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

81

Pada hasil uji multikolinearitas menunjukkan nilai

tolerance untuk variabel kompensasi, stres kerja, dan disiplin

kerja masing-masing sebesar 0,941, 0,930, dan 0,960. Nilai

tolerance yang diperoleh pada variabel tersebut lebih dari 0,1

serta nilai VIF untuk variabel kompensasi, stres kerja, dan

disiplin kerja yaitu masing-masing sebesar 1,063, 1,075, dan

1,024 dimana nilai VIF pada variabel tersebut kurang dari 10.

Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi gejala penyakit multikoliearitas.

b Uji Heteroskedastisitas

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakan

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari

residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance

dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,

maka disebut homoskendastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskendastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homokendastisitas (Ghozali, 2013: 139).

Uji statistik yang digunakan untuk mendeteksi ada

tidaknya heteroskendastisitas adalah dengan uji tabel. Hasil

pengujian dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Page 97: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

82

Tabel 4. 8

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficient

s

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -2,347 2,604 -,901 ,374

Kompensas

i

,057 ,031 ,299 1,846 ,073

Stress_Kerj

a

,026 ,019 ,222 1,364 ,181

Disiplin_K

erja

-,003 ,028 -,014 -,090 ,928

a. Dependent Variable: Abs_Ui

Berdasarkan hasil uji di atas, uji heteroskedestisitas terlihat

bahwa nilai signifikan variabel independen kompensasi, stres kerja

dan disiplin kerja masing-masing sebesar 0,073, 0,181, 0,928.

Nilai-nilai tersebut lebih besar dari 0.05 maka dapat disimpulkan

bahwa model regresi diatas tidak terjadi heteroskedastisitas

Page 98: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

83

c Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal (Ghozali, 213: 160). Model regresi yang

baik adalah yang memiliki distribusi normal. Pada pengujian

ini analisa statistik yang dapat digunakan untuk menguji

normalitas residual adalah dengan uji statistik non-parametrik

Kolmogrov-Smirnov (K-S). Hasil pengujian dapat dilihat pada

tabel berikut ini:

Tabel 4. 9

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 40

Normal

Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation ,83975537

Most Extreme

Differences

Absolute ,112

Positive ,112

Negative -,054

Test Statistic ,112

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

Page 99: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

84

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Sumber : Data primer diolah, 2018

Pada hasil uji dari statistik non-parametrik Kolmogorov-

Smirnov menyatakan bahwa Asymp.Sig (2-Tailed) sebesar

0,200 sedangkan tingkat signifikansi yang digunakan adalah

0,05. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa data yang

digunakan adalah data yang berdistribusi normal, karena nilai

Asymp.Sig (2-tailed) lebih besar dari 0,05 (0,200 > 0,05).

4) Uji Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk menganalis data

yang bersifat multivariate. Analisis ini digunakan untuk

meramalkan nilai variabel dependen (Y), dengan variabel

independen yang lebih dari satu (Bawono,2006:85). Analisis ini

digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompensasi

(X1), stres kerja (X2), dan disiplin kerja (X3) terhadap kinerja

karyawan Bank Syariah Bukopin Surakarta (Y). Persamaan

regresi linear berganda dicari dengan rumus :

Y=β0+β1x1+β2X2+β3X3+e

Page 100: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

85

Tabel 4. 10

Hasil Uji Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 41,999 4,755 8,833 ,000

Kompensasi -,129 ,056 -,271 -2,306 ,027

Stress_Kerja -,076 ,034 -,260 -2,202 ,034

Disiplin_Kerj

a

,258 ,051 ,584 5,019 ,000

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan

Sumber: Data yang diolah, 2018

Y= 41,999 -0,129 Kompensasi- 0,076 Stress Kerja + 0,258 Disiplin Kerja

Dari persamaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa:

a. Konstanta sebesar 41,999 menyatakan jika kompensasi (X1),

stres kerja (X2), dan disiplin kerja (X3) konstan atau tidak ada

atau nol, maka kinerja karyawan akan mengalami peningkatan

sebesar 41,999.

Page 101: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

86

b. Konstanta regresi kompensasi (X1) sebesar -0,129 menyatakan

bahwa setiap penambahan 1 point kompensasi (X1) akan

diikuti penurunan kinerja karyawan sebesar -0,129 dengan

anggapan stres kerja (X2) dan disiplin kerja (X3) tetap.

c. Konstanta regresi stres kerja (X2) sebesar -0,076 menyatakan

bahwa setiap penambahan 1 point stres kerja (X2) akan diikuti

penurunan kinerja karyawan sebesar -0,076 dengan anggapan

kompensasi (X1) dan disiplin kerja (X3) tetap.

d. Konstanta regresi disiplin kerja (X3) sebesar +0,258

menyatakan bahwa setiap penambahan 1 point disiplin kerja

(X3) akan diikuti peningkatan kinerja karyawan sebesar

+0,258 dengan anggapan kompensasi (X1) dan stres kerja

(X2) tetap.

Page 102: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

87

5) Uji Statistik

a Uji ttes (Uji Secara Parsial)

Tabel 4. 11

Hasil Uji t tes

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 41,999 4,755 8,833 ,000

Kompensa

si

-,129 ,056 -,271 -2,306 ,027

Stress_Ker

ja

-,076 ,034 -,260 -2,202 ,034

Disiplin_K

erja

,258 ,051 ,584 5,019 ,000

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan

Sumber : Data Primer diolah, 2018

Page 103: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

88

Berdasarkan tabel 4.11 di atas, dapat disimpulkan bahwa

hasil uji ttes dari penelitian ini adalah :

1) Koefisien kompensasi (X1) dengan t hitung sebesar -2,306

dan nilai signifikan sebesar 0,027, dimana nilai signifikasi

lebih kecil dari nilai alfa 0,05 maka dapat dikatakan bahwa

variabel kompensasi (X1) secara statistik berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y)

2) Koefisien stres kerja (X2) dengan t hitung sebesar -2,202

dan nilai signifikan sebesar 0,034, dimana nilai signifikasi

lebih kecil dari nilai alfa 0,05 maka dapat dikatakan bahwa

variabel stres kerja (X2) secara statistik berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y)

3) Koefisien disiplin (X3) dengan t hitung sebesar +5,019

dan nilai signifikan sebesar 0,000, dimana nilai signifikasi

lebih kecil dari nilai alfa 0,05 maka dapat dikatakan bahwa

variabel disiplin kerja (X3) secara statistik berpengaruh

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan (Y)

Page 104: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

89

b Ftest (Uji Secara Simultan)

Tabel 4. 12

Hasil Uji F

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

1 Regressio

n

104,079 3 34,693 13,621 ,000b

Residual 91,696 36 2,547

Total 195,775 39

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan

b. Predictors: (Constant), Disiplin_Kerja, Kompensasi, Stress_Kerja

Sumber: Data yang diolah,2018

Berdasarkan tabel 4.12 di atas, dapat simpulkan bahwa nilai

F hitung sebesar 13,621 dan signifikansinya adalah 0,000

(0,000 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa kompensasi (X1),

stres kerja (X2), dan disiplin kerja (X3) secara bersama

berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Page 105: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

90

c Uji R2 (Koefisien Determinasi)

Tabel 4. 13

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,729a ,532 ,493 1,596

a. Predictors: (Constant), Disiplin_Kerja, Kompensasi,

Stress_Kerja

b. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan

Sumber : Data primer diolah, 2018

Berdasarkan tabel 4.13 di atas, menunjukkan bahwa

koefisien determinasi (R) sebesar 0,729, hal ini berarti ada

hubungan antara variabel dependen (kinerja karyawan) dengan

variabel independen (kompensasi, stres kerja, dan disiplin

kerja). Koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar

0,493, hal ini berarti kontribusi variabel independen

(kompensasi, stres kerja, dan disiplin kerja) mempengaruhi

variabel dependen (kinerja karyawan) sebesar 49,3%

sedangkan sisanya sebesar 50,7% dipengaruhi variabel lain di

luar model

Page 106: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

91

C. Pembahasan Pengujian Hipotesis

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi,

stres kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada Bank

Syariah Bukopin Surakarta. Pembahasan masing-masing variabel

adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan

Dalam penelitian ini, kompensasi memiliki pengaruh

negatif signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan

dengan nilai t hitung sebesar -2,306 dan nilai signifikan sebesar

0,027, dimana nilai signifikasi lebih kecil dari nilai alfa 0,05.

Faktor yang menyebabkan kompensasi berpengaruh negatif adalah

hasil kuesioner butir pertanyaan ke empat. Dimana butir

pertanyaan tersebut adalah bonus jika memenuhi target. Meskipun

kinerja nya baik apabila tidak memenuhi target maka kompensasi

yang didapatkan juga akan sedikit.

Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Julianingrum dan Sudiro (2012) yang mendapati

hasil penelitan tidak ada hubungan yang positif antara kompensasi

dengan kinerja.

Hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian

yang dilakukan Yuli Suwati (2013) dengan hasil penelitian

kompensasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan.

Page 107: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

92

2. Pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan

Dalam penelitian ini, stres kerja memiliki pengaruh negatif

signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan dengan t

hitung sebesar -2,202 dan nilai signifikan sebesar 0,034, dimana

nilai signifikasi lebih kecil dari nilai alfa 0,05. Ini menunjukkan

bahwa semakin karyawan stres, maka kinerjanya akan semakin

menurun.

Hal ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan

Rahmila Sari, Mahlia Muis, Nurdjannah Hamid (2012) dengan

hasil penelitian stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan.

3. Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan

Dalam penelitian ini, disiplin kerja memiliki pengaruh

positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini ditunjukkan

dengan t hitung sebesar +5,019 dan nilai signifikan sebesar 0,000,

dimana nilai signifikasi lebih kecil dari nilai alfa 0,05. Hal ini

menunjukkan bahwa semakin karyawan membiasakan disiplin

kerja, maka kinerja akan meningkat.

Hal ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan

Sidanti (2015) dengan hasil faktor disiplin kerja mempunyai

pengaruh positif signifikan terhadap kinerja

Page 108: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

93

4. Pengaruh kompensasi, stres kerja, dan disiplin kerja terhadap

kinerja karyawan

Dalam penelitian ini, kompensasi, stres kerja, dan disiplin

kerja secara bersama berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal

ini ditunjukkan dengan hasil nilai F hitung sebesar 13,621 dan

signifikansinya adalah 0,000 (0,000 < 0,05) yang menunjukkan

bahwa kompensasi (X1), stres kerja (X2), dan disiplin kerja (X3)

secara bersama berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Dari hasil pembahasan diatas maka kesimpulan yang dapat diambil

dinyatakan dalam tabel berikut ini :

Tabel 4. 14

Tabel Hasil Hipotesis

Hipotesis Kesimpulan

H1 Kompensasi berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan

Ditolak

H2 Stres Kerja berpengaruh negatif

terhadap kinerja karyawan

Diterima

H3 Disiplin Kerja berpengaruh positif

terhadap kinerja karyawan

Diterima

H4 Kompensasi, stres kerja, dan disiplin

kerja secara bersama berpengaruh

terhadap kinerja karyawan

Diterima

Sumber: Data yang diolah,2018

Page 109: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

94

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai

pengaruh kompensasi, stres kerja, dan disiplin kerja terhadap kinerja

karyawan, maka dapat ditarik kesimpulan:

1. Terdapat pengaruh negatif signifikan kompensasi (X1) terhadap

kinerja karyawan Bank Syariah Bukopin Surakarta (Y).

2. Terdapat pengaruh negatif signifikan stres kerja (X2) terhadap kinerja

karyawan Bank Syariah Bukopin Surakarta (Y).

3. Terdapat pengaruh positif signifikan disiplin kerja (X3) terhadap

kinerja karyawan Bank Syariah Bukopin Surakarta (Y).

4. Kompensasi, stres kerja, dan disiplin kerja secara bersama

berpengaruh terhadap kinerja karyawan Bank Syariah Bukopin

Surakarta.

B. Saran

1. Untuk Bank Syariah Bukopin Surakarta

a. Pihak manajemen Bank syariah Bukopin KC Surakarta sebaiknya

lebih banyak memberikan bonus untuk karyawannya agar mereka

merasa bersemangat sehingga memberikan kinerja yang baik pada

perusahaan.

Page 110: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

95

b. Agar kinerja karyawan Bank Syariah Bukopin Surakarta semakin

membaik, maka perusahaan harus memperhatikan faktor

kompensasi, stres kerja dan disiplin kerja pada karyawan yang

dimana itu mempengaruhi kinerja mereka.

2. Untuk Peneliti Selanjutnya

a. Yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan

variabel kompensasi, stres kerja dan disiplin kerja. Diharapkan

dimasa mendatang apat digunakan sebagai salah satu sumber data

untuk penelitian selanjutnya dan supaya dilakukan penelitian

berdasarkan faktor lain, variabel yang berbeda, jumlah sempel

lebih banyak, tempat yang berbeda, desain yang lebih tepat dan

tetap berhubungan dengan kinerja karyawan.

b. Jika ada yang meneliti ulang di Bank Syariah Bukopin disarankan

untuk meneliti ulang variabel kompensasi dikarenakan pada

penelitian ini kompensasi berpengaruh negatif terhadap kinerja

karyawan.

Page 111: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, A. C., & Wajdi, F. (Juni 2011). Pengaruh Kepemimpinan,Stres

Kerja,Disiplin Kerja Dan Kompensasi Dengan Kinerja Pegawai. Jurnal

Ekonomi Manajemen Sumber Daya.

Arianto, N. D. (2013). Pengaruh Kedisplinan, Lingkungan Kerja dan Budaya

Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Pengajar. Jurnal Ekonomic

Bawono, A. (2006). Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

Kasmir, S. M. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik).

Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Sumanto, M. (2014). Teori dan Aplikasi Metode Penelitian . Yogyakarta: CAPS

(Center of Academic Publishing Service).

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Yogyakarta: LAksana.

Hartatik, I. P. (2014). Buku Praktis Mengembangkan SDM. Jogjakarta : Laksana.

https://www.syariahbukopin.co.id diakses pada 29 agustus 2018 pukul 20:34 WIB

Hudiwinarsihi, G., & Murty, W. A. (July 2012). Pengaruh Kompensasi, Motivasi

Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan Bagian

Akutansi (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Surabaya). The

Indonesian Accounting Review

Julianingrum, E., & Sudiro, A. (2012). Pengaruh Kompensasi, Budaya Organisasi

terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Pegawai. Jurnal Aplikasi Manajemen

Mahardiani, Y., & Pradhanawati, A. (2013). Pengaruh Stres Kerja dan

Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Karyawan Outsourching PT.

Bank Jateng Cabang Koordinator dan Cabang Pembantu Wilayah Kota

Semarang. JURNAL ADMINISTRASI BISNIS

Mangkunegara, A. P. (2008). Manajemen sumber Daya Manusia Cetakan Ketiga.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Noor, N. N., Rahardjo, K., & Ruhana, I. (Februari 2016). Pengaruh Stress Kerja

dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan

PT JasaRaharja (Persero) CabangJawaTimur di Surabaya). Jurnal

Administrasi Bisnis (JAB)

Riansari, T., Sudiro, A., & Rofiaty. (2012). Pengaruh Kompensasi dan

Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi

Page 112: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

Kasus PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Cabang Malang).

Jurnal Aplikasi Manajemen

Rusdi, R., & Septiani, D. (2008). Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan Pada Bagian Redaksi Surat Kabar harian Umum Lampung Post.

Jurnal Bisnis dan Manajemen

Sahlan, N. I., Mekel, P. A., & Trang, I. (2015). Pengaruh Lingkungan Kerja,

Kepuasan Kerja, Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.

Bank Sulut Cabang Airmandidi. Jurnal EMBA

Sari, R., Muis, M., & Hamid, N. (2012). Pengaruh Kepemimpinan , Motivasi, Dan

Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bank Syariah Mandiri

Kantor Cabang Makasar. Jurnal Analisis

Sari, Y. K. (Mei 2014). Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Dan Disiplin Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Patra Komala Di Dumai . Jurnal

Tepak Manajemen Bisnis

Sidanti, H. (Februari 2015). Pengaruh Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja dan

Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Di Sekretariat

DPRD Kabupaten Madiun . Jurnal JIBEKA

Sormin, T. R., Anisah, H. U., & Dewi, M. S. (2017). Pengaruh stres Kerja

Terhadap Kepuasan Kerja Serta Dampaknya Terhadap Kionerja Karyawan

Pada Karyawan Di PT Panin Bank Banjarmasin . Jurnal Wawasan

Manajemen

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sutikno, D. S. (2014). Pemimpin Dan Kepemimpinan. Lombok: Holistica.

Suwati, Y. (2013). Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan Pada PT Tunas Hijau Samarinda. eJournal Ilmu Administrasi

Bisnis

Wijaya, T., & Andreani, F. (2015). Pengaruh Motivasi dan Kompensasi Terhadap

Kinerja Karyawan Pada PT SINAR JAYA ABADI BERSAMA. AGORA

Wiratama, I. N., & Sintaasih, D. K. (2013). Pengaruh Kepemimpinan, Diklat, Dan

Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirta Mangutama

Kabupaten Bandung . Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan

Kewirausahaan

Zainal, V. R., Ramly, H. M., Mutis, T., & Arafah, W. (2009). Manajemen Sumber

Daya manusia. Edisi Ke 3 Cetakan Ke 6. Jakarta: PT Rajagrafindo

Persada.

Page 113: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

LAMPIRAN -LAMPIRAN

Page 114: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

KUESIONER

Pengaruh Kompensasi, Stres Kerja, dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja

Karyawan Bank Syariah Bukopin Surakarta

Kepada Yth.

Responden

Saya Binti Fathonatuz Zahro dari Mahasiswa tingkat akhir di IAIN salatiga

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi S1- Perbankan Syariah. Saya

sedang melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Pengaruh Kompensasi, Stres Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja

Karyawan Bank Syariah Bukopin Surakarta. Kami mohon kesediaannya

saudari untuk mengisi kuesioner ini dengan tepat dan benar. Atas kesediaan dan

partisipasinya saudara/i, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Binti Fathonatuz Z

Page 115: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

KUESIONER PENELITIAN

Pengaruh Kompensasi, Stres Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja

Karyawan

(Studi Kasus di Bank Syariah Bukopin Surakarta)

Identitas Responden

A. Lingkari pada pilihan jawaban yang paling sesuai menurut

Bapak/Ibu/Saudara/i

a. Nama :

b. Usia :

1. ≥ 20 tahun

2. 21-30 tahun

3. 31-40 tahun

4. 41-50 tahun

5. ≤ 50 tahun

c. Lama bekerja :

1. ≥ 1 tahun

2. 1-5 tahun

3. 6-10 tahun

4. 10-15 tahun

5. ≤ 15 tahun

d. Jenis Kelamin :

1. Laki-laki

2. Perempuan

e. Pendidikan terakhir :

1. Sekolah Menengah Atas (SMA)

2. Diploma III (DIII)

3. Strata 1 (S1)

4. Strata 2 (S2)

Page 116: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

B. Petunjuk Pengisian

Beri tanda ceklist/centang (V) pada kotak yang disediakan sesuai dengan

jawaban Bapak/Ibu/Saudara, dengan keterangan sebagai berikut :

Sangat tidak Setuju

Setuju

Sangat

Tidak

setuju

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat

setuju

Jika Bapak/Ibu/Saudara/i setuju dengan pertanyaan pada kuesioner, maka

tandailah angka yang menunjukan nilai yang semakin tinggi disebelah

kanan yaitu angka yang medekati nilai 10.

Jika Bapak/Ibuk/Saudara/i tidak setuju dengan pertanyaan pada kuesioner,

maka tandailah angka yang menunjukan nilai yang semakin rendah

disebelah kiri yaitu angka yang mendekati nilai 0.

Page 117: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

Kuesioner Kinerja Karyawan

N

o Pertanyaan

Pilihan Jawaban

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1

0

1

Saya mengutamakan hasil pekerjaan

yang bermutu dan sesuai peraturan

2

Saya mampu menyelesaikan

pekerjaan sesuai dengan standar yang

telah ditetapkan

3

Saya berangkat dan pulang kerja

sesuai dengan waktu yang ditetapkan

4

Saya menggunakan fasilitas yang

diberikan dengan baik

5

Saya memiliki rekan kerja yang bisa

membantu pekerjaan saya

Kuesioner Kompensasi

No Pertanyaan

Pilihan Jawaban

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Saya menerima gaji

sesuai dengan

beban kerja

2

Saya menerima gaji

tepat waktu setiap

bulan

3

Saya menerima

bonus sesuai yang

dijanjikan

4 Saya menerima

Page 118: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

bonus apabila

pekerjaan mencapai

target

5

Saya menerima

tunjangan kinerja

sesuai dengan hasil

kerja

6

Saya menerima

tunjangan asuransi

kesehatan yang

memadai

Kuesioner Stres Kerja

No Pertanyaan

Pilihan Jawaban

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Saya tidak punya cukup waktu

untuk menyelesaikan semua

pekerjaan

2

Saya merasa memiliki beban kerja

yang berlebihan

3

Saya memiliki rekan kerja yang

kurang mendukung

4

Saya merasa pekerjaan yang

diberikan tidak sesuai dengan

keahlian saya

5

Saya ditekan oleh banyak peraturan

dari pimpinan

Page 119: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

Kuesioner Disiplin Kerja

No Pertanyaan

Pilihan Jawaban

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

Saya lebih bersemangat dalam

bekerja karena adanya kejelasan

tujuan (pekerjaan) yang sesuai

dengan kemampuan

2

Saya memiliki pimpinan yang

selalu memberi contoh yang baik

pada bawahan

3

Saya lebih bergairah dalam

bekerja karena perusahaan

memberikan hak dan kewajiban

yang sama antar karyawan

4

Saya semangat dalam bekerja

tanpa/ dengan diawasi oleh

pimpinan

5

Saya diberikan sanksi hukuman

sesuai dengan tingkat kesalahan

6

Saya lebih disiplin karena

pelaksanaan hukuman

diberlakukan ketika melakukan

kesalahan dalam bekerja

7

Saya menjadi semangat bekerja

karena hak karyawan

diperlakukan adil dan sesuai

Page 120: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

DAFTAR RESPONDEN

Jenis Kelamin Usia Masa Kerja Pendidikan

Laki-laki 31-40 tahun 1-5 Tahun S1

Perempuan 21-30 tahun Kurang dari 1 tahun DIII

Perempuan 21-30 tahun 1-5 Tahun DIII

Laki-laki 31-40 tahun 1-5 Tahun DIII

Laki-laki 21-30 tahun 1-5 Tahun DIII

Perempuan 21-30 tahun 1-5 Tahun S1

Perempuan 21-30 tahun 1-5 Tahun DIII

Laki-laki 21-30 tahun 1-5 Tahun S1

Laki-laki 31-40 tahun 6-10 tahun DIII

Laki-laki Kurang dari 20 tahun Kurang dari 1 tahun S1

Perempuan 21-30 tahun 1-5 Tahun DIII

Perempuan 21-30 tahun 1-5 Tahun DIII

Perempuan 21-30 tahun Kurang dari 1 tahun S1

Laki-laki 21-30 tahun Kurang dari 1 tahun DIII

Laki-laki 21-30 tahun 1-5 Tahun DIII

Perempuan 21-30 tahun 1-5 Tahun DIII

Perempuan 21-30 tahun Kurang dari 1 tahun DIII

Perempuan 21-30 tahun Kurang dari 1 tahun S1

Perempuan 31-40 tahun Kurang dari 1 tahun SMA

Perempuan 31-40 tahun 1-5 Tahun DIII

Perempuan 31-40 tahun 1-5 Tahun DIII

Laki-laki 31-40 tahun 1-5 Tahun DIII

Perempuan Kurang dari 20 tahun Kurang dari 1 tahun DIII

Laki-laki 21-30 tahun Kurang dari 1 tahun DIII

Laki-laki 21-30 tahun 1-5 Tahun DIII

Perempuan 21-30 tahun 1-5 Tahun DIII

Laki-laki 21-30 tahun 1-5 Tahun DIII

Page 121: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

Perempuan 21-30 tahun 1-5 Tahun S1

Laki-laki 21-30 tahun 1-5 Tahun S1

Perempuan 31-40 tahun 1-5 Tahun S1

Perempuan 21-30 tahun Kurang dari 1 tahun S1

Laki-laki 21-30 tahun 1-5 Tahun SMA

Laki-laki 21-30 tahun Kurang dari 1 tahun DIII

Laki-laki 21-30 tahun Kurang dari 1 tahun DIII

Perempuan 21-30 tahun 1-5 Tahun DIII

Perempuan 21-30 tahun Kurang dari 1 tahun DIII

Laki-laki 31-40 tahun 1-5 Tahun DIII

Laki-laki 21-30 tahun Kurang dari 1 tahun DIII

Perempuan 31-40 tahun 1-5 Tahun S1

Perempuan 21-30 tahun 1-5 Tahun DIII

Kompensasi

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1

8 8 7 8 8 10 49

7 7 7 8 8 9 46

9 9 9 9 9 10 55

7 8 7 7 6 10 45

7 8 8 8 8 7 46

8 8 8 7 8 7 46

8 9 8 8 8 8 49

8 7 7 8 8 10 48

7 10 8 8 9 8 50

8 7 8 8 8 7 46

10 10 9 8 9 8 54

7 7 10 7 7 7 45

8 8 8 8 10 7 49

Page 122: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

7 9 7 8 8 8 47

7 9 8 8 9 8 49

8 8 8 8 8 6 46

9 9 8 8 8 6 48

8 8 8 7 8 6 45

8 8 8 7 8 7 46

7 10 7 7 8 7 46

8 7 8 7 8 8 46

8 7 7 7 8 8 45

8 10 8 7 8 8 49

9 9 9 9 9 8 53

7 10 9 7 8 9 50

10 8 9 9 10 8 54

10 10 7 9 10 9 55

9 7 8 7 6 8 45

9 7 8 7 8 7 46

8 8 8 8 7 8 47

8 8 8 8 8 7 47

7 7 10 8 7 8 47

7 10 8 7 7 8 47

7 7 7 8 8 8 45

9 10 8 9 9 8 53

7 6 7 6 6 6 35

9 9 9 9 9 9 54

6 8 7 7 6 8 42

7 7 8 7 6 7 42

10 10 8 8 7 8 51

Page 123: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

Stres Kerja

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2

7 10 8 8 9 42

4 7 8 5 5 29

10 10 9 8 9 46

6 6 10 7 7 36

5 6 7 7 10 35

7 9 7 8 6 37

7 9 8 8 9 41

5 6 7 6 6 30

5 5 5 7 7 29

5 5 5 5 6 26

7 6 7 7 6 33

7 10 8 7 7 39

7 7 10 8 7 39

7 10 5 6 6 34

7 8 9 8 8 40

7 8 7 6 6 34

10 10 6 6 10 42

10 10 7 7 10 44

7 10 8 7 7 39

5 6 5 5 6 27

7 10 7 7 6 37

8 7 8 9 9 41

7 8 8 8 9 40

7 6 5 5 6 29

7 6 5 5 6 29

9 9 9 9 9 45

4 5 4 5 5 23

Page 124: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

9 10 10 10 9 48

5 5 4 5 6 25

4 5 5 5 6 25

6 7 7 7 7 34

9 8 9 9 8 43

7 8 6 7 6 34

6 6 7 7 6 32

4 5 4 5 5 23

5 6 7 4 5 27

7 8 7 7 9 38

6 6 7 6 6 31

9 8 8 8 8 41

8 8 8 7 6 37

Disiplin Kerja

X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3

8 7 7 7 7 7 8 51

7 7 7 7 7 7 8 50

9 9 10 9 9 9 9 64

8 7 8 7 7 8 7 52

9 8 9 8 7 9 8 58

8 8 8 8 9 9 7 57

8 8 9 8 8 8 8 57

8 7 7 7 9 9 8 55

8 8 7 8 7 8 8 54

8 8 7 8 9 8 8 56

10 9 10 9 7 9 8 62

8 8 8 8 9 8 7 56

7 8 9 8 7 8 8 55

Page 125: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

7 7 7 7 8 8 8 52

8 8 9 8 9 8 8 58

8 8 8 8 7 8 8 55

7 8 7 8 9 7 8 54

8 8 10 8 7 8 7 56

8 8 8 8 9 7 7 55

9 8 8 8 7 8 7 55

9 8 9 8 9 8 7 58

9 7 10 7 7 7 7 54

9 8 9 8 9 9 7 59

9 8 9 8 7 9 9 59

8 9 9 9 8 7 7 57

9 9 10 9 9 8 9 63

10 10 10 10 10 10 9 69

8 8 7 8 8 7 7 53

8 8 9 8 9 8 7 57

8 8 7 8 8 8 8 55

8 8 9 8 8 8 8 57

8 10 9 10 8 7 8 60

10 8 10 8 8 7 7 58

8 7 7 7 8 7 8 52

8 7 8 7 7 8 7 52

8 7 10 7 7 7 7 53

8 8 8 8 7 8 7 54

8 7 8 7 9 7 7 53

8 8 8 8 7 7 7 53

10 10 10 10 10 10 7 67

Page 126: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

Kinerja Karyawan

Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y

10 10 8 8 7 43

8 8 8 9 9 42

10 10 10 10 10 50

9 9 9 9 10 46

10 10 10 9 10 49

10 10 10 10 9 49

10 10 9 10 10 49

10 10 10 10 9 49

8 9 10 10 9 46

10 9 9 10 10 48

10 9 9 10 9 50

10 9 10 10 9 49

9 10 9 10 10 48

7 10 9 9 10 45

10 10 10 10 10 50

9 9 9 10 10 47

9 9 9 9 9 45

10 10 9 10 10 49

9 9 10 9 10 47

10 10 9 9 10 48

10 10 10 10 10 50

9 9 9 9 9 45

10 10 10 10 9 49

10 10 10 10 10 50

10 10 9 9 10 48

10 10 10 10 10 50

10 10 10 10 10 50

Page 127: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

9 9 9 9 9 45

10 10 10 10 9 49

9 10 9 9 9 46

9 10 10 10 10 49

10 9 10 10 10 49

9 9 10 10 9 47

9 8 9 9 9 44

8 9 9 10 9 45

9 9 9 9 9 45

9 9 9 10 10 47

9 10 9 9 9 46

8 9 9 9 9 44

10 10 10 10 10 50

Page 128: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

TABEL UJI ANALISIS

1. Uji Statistik Deskriptif

a. Jenis Kelamin

JK

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 18 45.0 45.0 45.0

Perempuan 22 55.0 55.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

b. Usia

US

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang dari 20

tahun 2 5.0 5.0 5.0

21-30 tahun 28 70.0 70.0 75.0

31-40 tahun 10 25.0 25.0 100.0

Total 40 100.0 100.0

c. Masa Kerja

MK

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Kurang dari 1

tahun 14 35.0 35.0 35.0

1-5 Tahun 25 62.5 62.5 97.5

6-10 tahun 1 2.5 2.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

Page 129: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

d. Pendidikan Terakhir

PD

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid SMA 2 5.0 5.0 5.0

DIII 27 67.5 67.5 72.5

S1 11 27.5 27.5 100.0

Total 40 100.0 100.0

2. Uji Validitas

a. Kinerja Karyawan

Correlations

Y1 Y2 Y3 Y4 Y5

Kinerja_Karyaw

an

Y1 Pearson

Correlation 1 ,436

*

*

,393*

*

,324* ,209 ,734

**

Sig. (1-tailed) ,002 ,006 ,021 ,098 ,000

N 40 40 40 40 40 40

Y2 Pearson

Correlation ,436

*

*

1 ,464

*

*

,318*

,425*

*

,687**

Sig. (1-tailed) ,002 ,001 ,023 ,003 ,000

N 40 40 40 40 40 40

Page 130: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

Y3 Pearson

Correlation ,393

*

*

,464*

*

1 ,616

*

*

,313* ,740

**

Sig. (1-tailed) ,006 ,001 ,000 ,025 ,000

N 40 40 40 40 40 40

Y4 Pearson

Correlation ,324* ,318

*

,616*

*

1 ,379

*

*

,734**

Sig. (1-tailed) ,021 ,023 ,000 ,008 ,000

N 40 40 40 40 40 40

Y5 Pearson

Correlation ,209 ,425

*

*

,313*

,379*

*

1 ,567**

Sig. (1-tailed) ,098 ,003 ,025 ,008 ,000

N 40 40 40 40 40 40

Kinerj

a_Kar

yawan

Pearson

Correlation ,734

*

*

,687*

*

,740*

*

,734*

*

,567*

*

1

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 40 40 40 40 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

Page 131: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

b. Kompensasi

Correlations

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6

Kompen

sasi

X1.1 Pearson

Correlation 1

,368*

*

,409*

*

,591*

*

,522*

*

,253 ,698**

Sig. (1-

tailed) ,010 ,004 ,000 ,000 ,058 ,000

N 40 40 40 40 40 40 40

X1.2 Pearson

Correlation

,368*

*

1 ,283*

,440*

*

,451*

*

,345* ,696

**

Sig. (1-

tailed) ,010 ,038 ,002 ,002 ,015 ,000

N 40 40 40 40 40 40 40

X1.3 Pearson

Correlation

,409*

*

,283* 1

,378*

*

,382*

*

,030 ,529**

Sig. (1-

tailed) ,004 ,038 ,008 ,008 ,426 ,000

N 40 40 40 40 40 40 40

X1.4 Pearson

Correlation

,591*

*

,440*

*

,378*

*

1 ,774

*

*

,435*

*

,860**

Sig. (1-

tailed) ,000 ,002 ,008 ,000 ,003 ,000

N 40 40 40 40 40 40 40

X1.5 Pearson

Correlation

,522*

*

,451*

*

,382*

*

,774*

*

1 ,238 ,791**

Sig. (1-

tailed) ,000 ,002 ,008 ,000 ,069 ,000

N 40 40 40 40 40 40 40

X1.6 Pearson

Correlation ,253 ,345

* ,030

,435*

*

,238 1 ,536**

Sig. (1-

tailed) ,058 ,015 ,426 ,003 ,069 ,000

N 40 40 40 40 40 40 40

Kompen

sasi

Pearson

Correlation

,698*

*

,696*

*

,529*

*

,860*

*

,791*

*

,536*

*

1

Page 132: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

Sig. (1-

tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 40 40 40 40 40 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

c. Stres Kerja

Correlations

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5

Stress_K

erja

X2.1 Pearson

Correlation 1 ,814

** ,662

** ,748

** ,800

** ,906

**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 40 40 40 40 40 40

X2.2 Pearson

Correlation ,814

** 1 ,579

** ,650

** ,690

** ,838

**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 40 40 40 40 40 40

X2.3 Pearson

Correlation ,662

** ,579

** 1 ,839

** ,649

** ,847

**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 40 40 40 40 40 40

X2.4 Pearson

Correlation ,748

** ,650

** ,839

** 1 ,780

** ,910

**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 40 40 40 40 40 40

X2.5 Pearson

Correlation ,800

** ,690

** ,649

** ,780

** 1 ,882

**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 40 40 40 40 40 40

Stress_K

erja

Pearson

Correlation ,906

** ,838

** ,847

** ,910

** ,882

** 1

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 40 40 40 40 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Page 133: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

d. Disiplin Kerja

Correlations

X3.

1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7

Disipli

n_Kerj

a

X3.1 Pearson

Correlatio

n

1 ,718**

,693**

,679**

,412**

,703**

,385**

,845

**

Sig. (1-

tailed) ,000 ,000 ,000 ,004 ,000 ,007 ,000

N 40 40 40 40 40 40 40 40

X3.2 Pearson

Correlatio

n

,718**

1

,609**

,985**

,585**

,646**

,540**

,916

**

Sig. (1-

tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 40 40 40 40 40 40 40 40

X3.3 Pearson

Correlatio

n

,693**

,609**

1

,600**

,235

,481**

,295*

,727**

Sig. (1-

tailed) ,000 ,000 ,000 ,072 ,001 ,032 ,000

N 40 40 40 40 40 40 40 40

X3.4 Pearson

Correlatio

n

,679**

,985**

,600**

1

,558**

,645**

,508**

,896

**

Sig. (1-

tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 40 40 40 40 40 40 40 40

X3.5 Pearson

Correlatio

n

,412**

,585**

,235

,558**

1

,450**

,360*

,664**

Sig. (1-

tailed) ,004 ,000 ,072 ,000 ,002 ,011 ,000

N 40 40 40 40 40 40 40 40

Page 134: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

X3.6 Pearson

Correlatio

n

,703**

,646**

,481**

,645**

,450**

1

,495**

,804

**

Sig. (1-

tailed) ,000 ,000 ,001 ,000 ,002 ,001 ,000

N 40 40 40 40 40 40 40 40

X3.7 Pearson

Correlatio

n

,385**

,540**

,295*

,508**

,360*

,495**

1 ,625

**

Sig. (1-

tailed) ,007 ,000 ,032 ,000 ,011 ,001 ,000

N 40 40 40 40 40 40 40 40

Disiplin

_Kerja

Pearson

Correlatio

n

,845**

,916**

,727**

,896**

,664**

,804**

,625**

1

Sig. (1-

tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 40 40 40 40 40 40 40 40

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

3. Uji Reliabilitas

a. Kinerja Karyawan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,737 5

b. Kompensasi

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,791 6

Page 135: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

c. Stres Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,927 5

d. Disiplin Kerja

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,889 7

4. Uji Heteroskesdastisitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standard

ized

Coefficie

nts

t Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constan

t) -2,347 2,604 -,901 ,374

Kompen

sasi ,057 ,031 ,299 1,846 ,073

Stress_K

erja ,026 ,019 ,222 1,364 ,181

Disiplin_

Kerja -,003 ,028 -,014 -,090 ,928

a. Dependent Variable: Abs_Ui

5. Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Page 136: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardi

zed

Coefficie

nts

t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Tolera

nce VIF

1 (Constant

) 41,999 4,755 8,833 ,000

Kompens

asi -,129 ,056 -,271

-

2,306 ,027 ,941 1,063

Stress_K

erja -,076 ,034 -,260

-

2,202 ,034 ,930 1,075

Disiplin_

Kerja

,258 ,051 ,584 5,019 ,000 ,960 1,042

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan

6. Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardiz

ed Residual

N 40

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std.

Deviation ,83975537

Most Extreme

Differences

Absolute ,112

Positive ,112

Negative -,054

Test Statistic ,112

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Page 137: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah
Page 138: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

7. Uji Statistik t

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardiz

ed

Coefficient

s

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 41,999 4,755 8,833 ,000

Kompensas

i -,129 ,056 -,271 -2,306 ,027

Stress_Kerj

a -,076 ,034 -,260 -2,202 ,034

Disiplin_K

erja ,258 ,051 ,584 5,019 ,000

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan

8. Uji Statistik F

ANOVAa

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regressio

n 104,079 3 34,693 13,621 ,000

b

Residual 91,696 36 2,547

Total 195,775 39

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan

b. Predictors: (Constant), Disiplin_Kerja, Kompensasi, Stress_Kerja

Page 139: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

9. Uji Statistik R2

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,729a ,532 ,493 1,596

a. Predictors: (Constant), Disiplin_Kerja, Kompensasi,

Stress_Kerja

b. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan

10. Analisis Regresi Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 41,999 4,755 8,833 ,000

Kompensasi -,129 ,056 -,271 -2,306 ,027

Stress_Kerja -,076 ,034 -,260 -2,202 ,034

Disiplin_Kerj

a ,258 ,051 ,584 5,019 ,000

a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Binti Fathonatuz Zahro

NIM : 213-14-270

Program Studi : S1 Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Page 140: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

Judul : PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA dan

DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA

KARYAWAN (STUDI KASUS di BANK SYARIAH

BUKOPIN SURAKARTA)

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya sendiri dan tidak

berkeberatan untuk dipublikasikan oleh pihak IAIN Salatiga tanpa menuntut

konsekuensi apapun.

Salatiga, 17 September 2018

Penulis,

Binti Fathonatuz Zahro

NIM 213-14-270

Page 141: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Binti Fathonatuz Zahro

NIM : 213-14-270

Program Studi : S1 Perbankan Syariah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Judul : PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA dan

DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA

KARYAWAN (STUDI KASUS di BANK SYARIAH

BUKOPIN SURAKARTA)

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya sendiri dan tidak

berkeberatan untuk dipublikasikan oleh pihak IAIN Salatiga tanpa menuntut

konsekuensi apapun.

Salatiga, 17 September 2018

Penulis,

Binti Fathonatuz Zahro

NIM 213-14-270

Page 142: PENGARUH KOMPENSASI, STRES KERJA, DAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4857/1/SKRIPSI...Islam yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. 8. Orang-orang terdekatku yang telah

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Binti Fathonatuz Zahro

Tempat/Tanggal lahir : Salatiga, 11 November 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Warga Negara : Indonesia

Alamat : Metes Rt 03 Rw 05 Blotongan, Sidorejo, Salatiga

Riwayat Pendidikan :

1. SD N Sidorejo Lor 01 Salatiga tahun 2008

2. SMP Negeri 1 Salatiga tahun 2011

3. SMA N 3 Salatiga tahun 2014

4. IAIN Salatiga sampai sekarang

Demikian riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 17 September 2018

Penulis,

Binti Fathonatuz Zahro

NIM 213-14-270