pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan ...repository.ub.ac.id/6728/1/rania...

98
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS DI UNICCRAB MALANG LAPORAN SKRIPSI PROGAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN Oleh: RANIA FABIANI NIM. 135080400111050 FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017

Upload: others

Post on 15-Oct-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP

KEPUASAN KONSUMEN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS

DI UNICCRAB MALANG

LAPORAN SKRIPSI

PROGAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN

Oleh:

RANIA FABIANI

NIM. 135080400111050

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2017

Page 2: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP

KEPUASAN KONSUMEN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS

DI UNICCRAB MALANG

LAPORAN SKRIPSI

PROGAM STUDI AGROBISNIS PERIKANAN

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Perikanan

di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Universitas Brawijaya

Oleh:

RANIA FABIANI

NIM. 135080400111050

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2017

Page 3: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya
Page 4: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

PERNYATAAN ORISINALITAS

Dengan ini saya meyatakan bahwa dalam usulan skripsi yang saya tulis ini

adalah benar benar hasil karya saya sendiri, dan sepanjang pengetahuan saya

juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh

orang lain kecuali yang tertulis didalam naskah ini dan disebutkan pada daftar

pustaka.

Apabila kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan usulan skripsi ini hasil

penjiplakan (plagiasi), maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan

tersebut, sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.

Malang, 31 Juli 2017

Mahasiswa

Rania Fabiani

Page 5: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

UCAPAN TERIMAKASIH

Atas terselesainya laporan skripsi ini, penulis menyadari bahwa hal ini tidak

terlepas dari segala dukungan semua pihak, baik secara materil maupun non

materil. Melalui kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Allah SWT atas rahmat dan karuniaNYa penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

2. Bapak Dr. Ir. Mimit, Primyastanto, MP selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak

Mochammad Fattah, S.Pi., M.Si selaku Dosen Pembimbing II atas segala

petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan skripsi.

3. Bapak Dr. Ir. Nuddin Harahab, MP selaku Dosen Penguji I dan Bapak Dr. Ir.

Agus Tjahjono, MS selaku Dosen Penguji II atas segala kritik dan sarannya

dalam penyusunan skripsi.

4. Kedua orang tua dan adek-adek (Via, Sasa, Albar) serta keluarga besar

penulis yang senantiasa mendoakan dan memberikan segala yang terbaik

kepada penulis.

5. Pihak Uniccrab Malang yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan

penelitian.

6. Sahabat terbaik penulis yang telah membantu dan memberikan semangat

(Galuh, Rina, Kholda, Gita, Ayu, Riris, Mela).

7. Teman-teman Ponorogo yang sangat spesial yang memberikan dukungan

tiada henti selama ini (Wanita Sholehah, Keluarga Cemara dan Nadin).

8. Teman seperjuangan di bawah bimbingan Pak Mimit dan Pak Fattah atas

semua dukungan dan kerjasamanya kepada penulis. Semoga kita semua

senantiasa dimudahkan dan dilancarkan dalam mendapatkan gelar S.Pi nya.

9. Teman-teman seperjuangan program studi Agrobisnis Perikanan angkatan

2013 untuk semua bantuannya.

10. Serta semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan laporan

Skripsi ini dan tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Malang, Juli 2017

Penulis

Page 6: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

RINGKASAN

Rania Fabiani. Pengaruh Kualitas Produk dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen dan Dampaknya pada Loyalitas di Uniccrab Malang (dibawah bimbingan Dr. Ir. Mimit, Primyastanto, MP dan Mochammad Fattah, S.Pi., M.Si).

“Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu) agar kamu dapat memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.” (QS. An-Nahl:14).“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nisa’:100). “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memakan harta-harta kalian diantara kalian dengan cara yang bathil, kecuali dengan perdagangan yang kalian saling ridha. Dan janganlah kalian membunuh diri-diri kalian. Sesungguhnya Allah itu Maha Kasih Sayang kepada kalian.” (QS. An-Nisa’:29). Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan dasar manusia,yaitu kebutuhan tubuh manusia untuk mempertahankan hidup. Makanan merupakan salah satu kebutuhan fisiologis manusia yang bersifat primer dan mendasar. Makanan yang baik yaitu makanan yang dapat membawa kesehatan bagi tubuh dan dapat menimbulkan nafsu makan. Salah satu makanan yang baik dan berguna bagi tubuh adalah makanan yang berasal dari laut seperti ikan, udang, kerang, cumi-cumi, kepiting dan lain sebagainya. Tingkat kesibukan manusia yang terus berkembang dan bertambah, menjadikan kebiasaan untuk memasak makanan sendiri mulai ditinggalkan terlebih dengan semakin banyaknya restoran yang ada. Hal tersebut menjadikan bisnis restoran banyak digemari dan menjadi populer. Persaingan menuntut setiap restoran untuk memperhatikan keinginan konsumen dan memenuhi harapan konsumen. Merancang strategi untuk menarik keinginan dan memenuhi harapan konsumen adalah penting, namun yang lebih penting adalah berusaha sebaik-baiknya untuk mempertahankan dan membina hubungan jangka panjang dengan konsumen yang sudah ada dengan cara mempertahankan kualitas produk dan pelayanannya agar tetap menjaga kepuasan konsumen dan menjadikan konsumen loyal. Salah satu restoran yang menyajikan makanan laut yaitu Uniccrab Malang. Pesaing dari restoran tidak hanya satu. Maka penulis ingin mengetahui pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya pada loyalitas di Uniccrab Malang.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Uniccrab Malang dan pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen pada Uniccrab Malang.

Penelitian ini dilakukan bulan Mei 2017 di Uniccrab Malang. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen yang sedang atau telah melakukan pembelian pada Uniccrab Malang.

Jenis Penelitian explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan nonprobability sampling dengan teknik accidental sampling yang dihitung menggunakan rumus linier time function,

Page 7: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

sehingga didapatkan sampel 105 responden. Metode yang diguanakan untuk menganalisis adalah Analisis Jalur (Path Analysis).

Uniccrab Malang adalah salah satu restoran yang ada di kota Malang. Restoran ini berdiri sejak bulan Mei 2016 yang terletak di Jalan Soekarno Hatta nomer 5A Malang. Pemilik dari restoran ini ada 4 orang antara lain Faizal Amri,

Rizki Anisa, Gian Inas Algifari dan Imania Zahputri. Restoran ini berdiri setelah

mereka berhasil mendirikan Uniccone yang merupakan cafe es krim terkenal di kota Malang. Uniccrab Malang mengusung konsep yang berbeda dari yang lainnya yakni dengan langsung makan di atas meja tanpa peralatan makan seperti piring. Pihak restoran langsung menyajikan makanan diatas meja dengan beralaskan plastik khusus makanan. Konsep makan langsung di atas meja tersebut terinspirasi dari konsep makan dari Spanyol dengan nama andalusiana. Keunikan lain adalah Uniccrab Malang memiliki saos yang khas yakni memiliki aroma rempah-rempah dan lebih mengarah ke bumbu tradisional.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karateristik responden mayoritas berjenis kelamin perempuan yang berusia 21-30 tahun. Para responden mayoritas memiliki pendidikan terakhir sebagai sarjana dan berprofesi sebagai mahasiswa atau pelajar dengan menu yang paling disukai adalah All In One Egg Crab.

Hasil penelitian yaitu pada analisis jalur yang akan diolah ini terdapat dua tahap yaitu analisis jalur model pertama dan analisis jalur model kedua dengan menggunakan program SPSS. Analisis model jalur pertama ini memiliki persamaan struktural Y = 0,261 X1 + 0,539 X2. Dari hasil perhitungan secara parsial variabel Kualitas Produk (X1) mempunyai pengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap Kepuasan Konsumen (Y1) pada tingkat kesalahan 0,05 (α=5%) apabila variabel lain diasumsikan konstan. hal ini dibuktikan dengan besarnya koefisien jalur sebesar 0,261 dengan nilai probabilitas t sebesar 0,012 (0,012 < 0,05) yang berarti ada pengaruh yang signikikan. Analisis model jalur kedua ini memiliki persamaan struktural Y2 = 0,187 Y1. Hasil perhitungan secara parsial variabel Kepuasan Konsumen (Y1) mempunyai pengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap Loyalitas Konsumen (Y2) pada tingkat kesalahan 0,05 (α=5%) apabila variabel lain diasumsikan konstan. hal ini dibuktikan dengan besarnya koefisien jalur sebesar 0,539 dengan nilai probabilitas t sebesar 0,000 (0,000 < 0,05) yang berarti ada pengaruh yang signikikan. Secara tidak langsung terdapat hubungan antara kualitas produk dan pelayanan terhadap loyalitas konsumen. Hasil uji juga menunjukkan adanya pengaruh tidak langsung dari Kualitas Produk (X1) terhadap Loyalitas Konsumen (Y2) melalui Kepuasan Konsumen (Y1). Besar pengaruh tidak langsung adalah sebesar 0,261 x 0,187 = 0,049. Sedangkan besar pengaruh tidak langsung antara Kualitas Pelayanan (X2) terhadap Loyalitas Konsumen (Y2) melalui Kepuasan Konsumen (Y1) adalah sebesar 0,539x 0,187 = 0,101. Hasil perhitungan ketepatan model sebesar 72,44%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas produk (X1) dan kualitas pelayanan (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen (Y1) serta variabel kepuasan konsumen (Y1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen (Y2). Diharapkan pihak Uniccrab Malang dapat mempertahankan serta meningkatkan kualitas produk dan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen, karena variabel kualitas produk dan pelayanan mempunyai pengaruh yang signifikan dan dominan terhadap kepuasan konsumen dan mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap loyalitas konsumen, sehingga loyalitas konsumen akan semakin baik. Selain itu diharapkan peneliti selanjutnya bisa memperluas variabel yang mempengaruhi kepuasan dan loyalitas konsumen, karena pada penelitian ini variabel-variabel yang dipakai hanya terpaku pada kualitas produk dan pelayanan.

Page 8: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan

laporan skripsi ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpah curahkan

kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, dan

kepada umatnya hingga akhir zaman.

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana pada program studi Agrobisnis Perikanan Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Judul skripsi ini adalah

“Pengaruh Kualitas Produk dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen dan

Dampaknya pada Loyalitas di Uniccrab Malang”.

Penulis menyadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan dalam

penyusunan usulan skripsi ini sehingga masih dirasakan banyak kekurangan, oleh

karena itu penulis mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini dapat

dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang

membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat

tercapai.

Malang, 31 Juli 2017

Penulis

Page 9: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................ iii

UCAPAN TERIMAKASIH .......................................................................... iv

RINGKASAN .............................................................................................. v

KATA PENGANTAR ................................................................................ vii

DAFTAR ISI ............................................................................................ viii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xi

I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................ 1 1.2. Rumusan Masalah .......................................................................... 5 1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5 1.4. Kegunaan Penelitian ....................................................................... 6

II. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 7

2.1. Penelitian Terdahulu ....................................................................... 7 2.2. Landasan Teori ............................................................................. 11

2.2.1. Rumah Makan atau Restoran ............................................ 11 2.2.2. Pemasaran ........................................................................ 15 2.2.3. Kualitas Produk ................................................................. 16 2.2.4. Kualitas Pelayanan ............................................................ 17 2.2.5. Kepuasan Konsumen ........................................................ 18 2.2.6. Loyalitas Konsumen .......................................................... 19 2.2.7. Hubungan Antara Kualitas Produk dengan Kepuasan

Konsumen dan Loyalitas Konsumen................................... 21 2.2.8. Hubungan Antara Kualitas Pelayanan dengan

Kepuasan Konsumen dan Loyalitas Konsumen.................. 22 2.2.9. Hubungan Antara Kepuasan Konsumen dengan

Loyalitas Konsumen............................................................ 23 2.3. Kerangka Pemikiran ...................................................................... 24 2.4. Hipotesis ....................................................................................... 26

III. METODE PENELITIAN ........................................................................ 27

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................... 27 3.2. Objek Penelitian ............................................................................ 27 3.3. Jenis Penelitian ............................................................................. 27 3.4. Jenis Data ..................................................................................... 27

3.4.1. Data Primer ....................................................................... 28 3.4.2. Data Sekunder ................................................................... 28

3.5. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 29

Page 10: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

3.5.1. Wawancara ....................................................................... 29 3.5.2. Kuesioner .......................................................................... 30 3.5.3. Observasi .......................................................................... 31 3.5.4. Dokumentasi...................................................................... 32

3.6. Populasi dan Sampel..................................................................... 33 3.6.1. Populasi ............................................................................. 33 3.6.2. Sampel .............................................................................. 33

3.7. Variabel Penelitian ........................................................................ 35 3.7.1. Variabel Independent ......................................................... 36 3.7.2. Variabel Intervening ........................................................... 36 3.7.3. Variabel Dependent ........................................................... 36 3.7.4. Batasan Operasional Variabel ........................................... 37

3.8. Skala Pengukuran ......................................................................... 39 3.9. Instrumen Penelitian ...................................................................... 40

3.9.1. Uji Validitas ........................................................................ 40 3.9.2. Uji Reliabilitas .................................................................... 40

3.10. Metode Analisis Data .................................................................. 41 3.10.1. Analisis Data Deskriptif Kuantitatif...................................... 41 3.10.2. Analisis Jalur (Path Analysis) ............................................. 41

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 43

4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian ............................................ 43 4.2. Gambaran Umum Responden ....................................................... 43

4.2.1. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ............................ 44 4.2.2. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............. 44 4.2.3. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan .... 45 4.2.4. Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan ................... 46 4.2.5. Deskripsi Responden Berdasarkan Menu Paling Disukai .. 47 4.2.6. Deskripsi Responden Berdasarkan Alasan Berkunjung ..... 48

4.3. Uji Instrumen Penelitian ................................................................. 49 4.3.1. Uji Validitas ........................................................................ 49 4.3.2. Uji Reliabilitas .................................................................... 53

4.4. Gambaran Variabel yang Diteliti .................................................... 56 4.4.1. Distribusi Frekuensi Variabel Kualitas Produk ................... 56 4.4.2. Distribusi Frekuensi Variabel Kualitas Pelayanan .............. 61 4.4.3. Distribusi Frekuensi Variabel Kepuasan Konsumen ........... 67 4.4.4. Distribusi Frekuensi Variabel Loyalitas Konsumen............. 68

4.5. Analisis Inferensial ........................................................................ 70 4.5.1. Analisis Jalur Model Pertama ............................................ 70 4.5.2. Analisis Jalur Model Kedua ................................................ 75 4.5.3. Pengaruh Secara Tidak Langsung ..................................... 78 4.5.4. Ketepatan Model ............................................................... 79

4.6. Implikasi Penelitian ........................................................................ 79 4.6.1. Implikasi Bagi Restoran ..................................................... 80 4.6.2. Implikasi Bagi Penelitian selanjutnya ................................. 80

V. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 82

5.1. Kesimpulan ................................................................................... 82 5.2. Saran ............................................................................................ 82

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 84

LAMPIRAN ............................................................................................... 86

Page 11: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 25

2. Hipotesis Penelitian ............................................................................. 26

3. Model Analisis Jalur ............................................................................. 79

Page 12: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Jumlah Responden Berdasarkan Usia .................................................. 44

2. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................... 45

3. Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan ....................................... 46

4. Responden Berdasarkan Pekerjaan ...................................................... 46

5. Responden Berdasarkan Menu Paling Disukai ..................................... 47

6. Responden Berdasarkan Pekerjaan Alasan Berkunjung ....................... 48

7. Uji Validitas Variabel Kualitas Produk ................................................... 50

8. Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan .............................................. 51

9. Uji Validitas Variabel Kepuasan Konsumen .......................................... 52

10. Uji Validitas Variabel Kepuasan Konsumen .......................................... 53

11. Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Produk ................................................ 54

12. Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Pelayanan .......................................... 54

13. Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Konsumen ....................................... 55

14. Uji Reliabilitas Variabel Loyalitas Konsumen ......................................... 55

15. Jawaban Responden Pada Variabel Kualitas Produk (X1)..................... 56

16. Jawaban Responden Pada Variabel Kualitas Pelayanan (X2) ............... 61

17. Jawaban Responden Pada Variabel Kepuasan Konsumen (Y1)............ 67

18. Jawaban Responden Pada Variabel Loyalitas Konsumen (Y2) ............. 69

19. Hasil Analisis Jalur Model Pertama (X1, X2 terhadap Y) ......................... 71

20. Hasil Analisis Jalur Model Kedua (Y1 terhadap Y2) ................................ 75

21. Pengaruh Tidak Langsung .................................................................... 78

Page 13: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kuisioner ............................................................................................. 86

2. Tabulasi Jawaban Responden Variabel Kualitas Produk .................... 89

3. Tabulasi Jawaban Responden Variabel Kualitas Pelayanan ............... 91

4. Tabulasi Jawaban Responden Variabel Kepuasan Konsumen

dan Loyalitas Konsumen ..................................................................... 94

5. Frekuensi Jawaban Responden .......................................................... 97

6. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ..................................................... 102

7. Analisis Jalur Terhadap Kepuasan Konsumen .................................. 108

8. Analisis Jalur Terhadap Loyalitas Konsumen .................................... 109

9. Dokumentasi Penelitian .................................................................... 110

Page 14: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

“Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu) agar kamu dapat

memakan daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari

lautan itu perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar

padanya, dan supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya

kamu bersyukur.” (QS. An-Nahl:14)

“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini

tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari

rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian

kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh

telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha

Penyayang.” (QS. An-Nisa’:100)

“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memakan harta-harta kalian

diantara kalian dengan cara yang bathil, kecuali dengan perdagangan yang kalian

saling ridha. Dan janganlah kalian membunuh diri-diri kalian. Sesungguhnya Allah

itu Maha Kasih Sayang kepada kalian.” (QS. An-Nisa’:29)

Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan dasar manusia, yaitu

kebutuhan tubuh manusia untuk mempertahankan hidup. Makanan merupakan

salah satu kebutuhan fisiologis manusia yang bersifat primer dan mendasar.

Makanan sebagai kebutuhan pokok manusia akan selalu dicari, selain sebagai

sarana untuk bertahan hidup, makanan juga berguna untuk pertumbuhan dan

perkembangan tubuh manusia. Sadar atau tidak, dengan pertumbuhan penduduk

yang semakin banyak maka semakin banyak pula kebutuhan pangan yang harus

disediakan.

Page 15: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

2

Makanan yang baik yaitu makanan yang dapat membawa kesehatan bagi

tubuh dan dapat menimbulkan nafsu makan. Salah satu makanan yang baik dan

berguna bagi tubuh adalah makanan yang berasal dari laut seperti ikan, udang,

kerang, cumi-cumi, kepiting dan lain sebagainya. Makanan laut tersebut memiliki

nilai gizi yang tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber protein dalam

menjaga daya tahan tubuh. Makanan yang berasal dari laut memiliki tekstur

daging yang khas dan cita rasa yang gurih alami. Makanan laut sebagai bahan

makanan telah diidentifikasikan sebagai pangan yang memiliki keunggulan

tertentu, di samping menyediakan protein hewani yang relatif tinggi, juga

mengandung lemak (minyak ikan) antara 0,2-24% yang juga kaya dengan sumber-

sumber asam lemak esensial termasuk omega 3. Asam lemak esensial sangat

diperlukan dalam pembentukan sel-sel otak untuk meningkatkan tingkat

intelegensia.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan

masyarakat lebih konsumtif dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya termasuk

juga kebutuhan akan makanannya. Alasan ini yang membuat perusahaan untuk

memperkuat produknya. Menurut Kotler dan Amstrong (2008), kualitas produk

adalah karakteristik produk yang bergantung pada kemampuannya untuk

memuaskan kebutuhan konsumen yang dinyatakan atau diimplementasikan.

Dimensi kualitas pelayanan yang bisa diimplementasikan dengan baik

merupakan faktor kunci yang memiliki pengaruh bagi keberhasilan sebuah

perusahaan karena dapat menciptakan kepuasan konsumen. Kualitas pelayanan

dapat didefinisikan sebagai seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan

harapan konsumen atas layanan yang mereka terima atau peroleh. Kualitas

pelayanan seringkali dikonseptualisasikan sebagai perbandingan harapan dengan

persepsi kinerja sesungguhnya dari jasa (Zeithaml, et al., 1996). Kualitas jasa

harus dimulai dari kebutuhan konsumen (Kotler, 1997). Hal ini berarti bahwa

Page 16: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

3

kualitas yang baik bukanlah berdasarkan sudut pandang atau persepsi pihak

penyedia jasa, melainkan berdasarkan sudut pandang pada persepsi konsumen.

Konsumenlah yang mengkonsumsi dan menikmati jasa perusahaan sehingga

konsumenlah yang seharusnya menentukan kualitas jasa. Persepsi konsumen

terhadap kualitas merupakan penilaian menyeluruh atas keunggulan suatu jasa.

Konsumen merupakan salah satu alasan utama hidup dan tumbuhnya

suatu perusahaan. Alasan ini menyebabkan kepuasan konsumen menjadi

prioritas utama bagi perusahaan. Martin et al. (2007), mendefinisikan kepuasan

konsumen adalah salah satu faktor penting untuk memprediksikan perilaku

konsumen dan lebih khusus pembelian ulang. Tingkat kepuasan seorang

konsumen merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja dengan harapannya.

Nastiti (2007), menyatakan bahwa konsumen yang merasa puas saat proses

transaksi barang atau jasa yang didapatkan, besar kemungkinan mereka akan

kembali lagi dan melakukan pembelian-pembelian lain dan juga akan

merekomendasikan pada teman atau keluarga tentang perusahaan dan

produknya.

Keberadaan konsumen dianggap suatu hal yang penting bagi perusahaan

oleh sebab itu perlu berbagai upaya untuk mempertahankan konsumen agar tetap

loyal kepada perusahaan dan tidak berpaling ke pesaing yang ada. Loyalitas

konsumen merupakan sesuatu yang sangat diperlukan oleh perusahaan. Kotler et

al. (2002), menyebutkan bahwa ada enam alasan mengapa suatu perusahaan

perlu mendapatkan loyalitas konsumen. Pertama adalah konsumen yang sudah

ada lebih prospektif, artinya konsumen setia akan memberi keuntungan besar

kepada perusahaan. Kedua adalah biaya mendapatkan konsumen baru jauh lebih

besar dibanding biaya untuk menjaga dan mempertahankan konsumen yang

sudah ada. Ketiga adalah konsumen yang sudah percaya pada perusahaan dalam

suatu urusan cenderung akan percaya juga pada urusan lainnya. Keempat adalah

Page 17: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

4

biaya operasi perusahaan akan menjadi efisien jika memiliki banyak konsumen

setia. Kelima adalah perusahaan dapat mengurangi biaya psikologis dan sosial

disebabkan konsumen lama telah mempunyai banyak pengalaman positif dengan

perusahaan ataupun produk perusahaan. keenam adalah konsumen setia akan

selalu membela perusahaan bahkan akan berusaha pula untuk menarik dan

memberi saran kepada orang lain untuk menjadi konsumen.

Tingkat kesibukan manusia yang terus berkembang dan bertambah,

menjadikan kebiasaan untuk memasak makanan sendiri mulai ditinggalkan

terlebih dengan semakin banyaknya restoran yang ada. Hal tersebut menjadikan

bisnis restoran banyak digemari dan menjadi populer. Beragam jenis restoran,

baik yang menyediakan makanan cepat saji, makanan daerah dan juga cara

penyajian yang berbeda-beda serta memiliki ciri khas tersendiri menjadikan

persaingan dalam bisnis kuliner semakin ketat. Persaingan menuntut setiap

restoran untuk memperhatikan keinginan konsumen dan memenuhi harapan

konsumen. Merancang strategi untuk menarik keinginan dan memenuhi harapan

konsumen adalah penting, namun yang lebih penting adalah berusaha sebaik-

baiknya untuk mempertahankan dan membina hubungan jangka panjang dengan

konsumen yang sudah ada.

Uniccrab Malang merupakan salah satu restoran yang telah terkenal di

kota Malang. Ciri khas Uniccrab Malang menjadikan banyak konsumen

berdatangan. Letaknya di Jalan Soekarno Hatta 5A Malang. Menu yang diangkat

pada Uniccrab Malang ini adalah seafood antara lain ada kepiting, kerang, cumi-

cumi dan udang. Menu makanan yang disediakan oleh Uniccrab Malang ini juga

sebagai perantara untuk masyarakat dalam mengonsumsi kepiting, udang, kerang

dan cumi-cumi, dimana mengandung nilai gizi yang tinggi yang dibutuhkan oleh

tubuh sebagai sumber protein dalam menjaga daya tahan tubuh dan membantu

kinerja otak. Uniccrab Malang selalu berorientasi pada kebutuhan konsumen

Page 18: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

5

sehingga strategi pemasarannya selalu bertujuan untuk memenuhi harapan

konsumennya. Apabila produk dan jasa yang ditawarkan oleh Uniccrab Malang

sama atau melebihi harapan konsumennya maka mereka akan merasa puas dan

semakin sulit mengubah pilihannya untuk mencoba di tempat lain. Dengan

demikian konsumen akan melakukan pembelian ulang terhadap produk-produk

yang dijual oleh Uniccrab Malang.

Berdasarkan uraian di atas diketahui bahwa bisnis restoran sudah banyak

dan menjadi populer, sehingga pesaing Uniccrab Malang tidak sedikit. Maka dari

itu, penulis ingin melakukan penelitian tentang Kualitas produk dan kualitas

pelayanan dalam mempengaruhi kepuasan dan loyalitas konsumen khususnya

pada restoran.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diketahui rumusan

masalah sebagai berikut.

1. Apakah terdapat pengaruh signifikan kualitas produk terhadap kepuasan

konsumen?

2. Apakah terdapat pengaruh signifikan kualitas pelayanan terhadap

kepuasan konsumen?

3. Apakah terdapat pengaruh signifikan kepuasan konsumen terhadap

loyalitas konsumen?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis:

1. Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan konsumen pada Uniccrab

Malang.

Page 19: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

6

2. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada

Uniccrab Malang.

3. Pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen pada

Uniccrab Malang.

1.4 Kegunaan Penelitian

Berdasarkan uraian pada latar belakang, rumusan masalah dan tujuan di

atas, maka kegunaan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1. Uniccrab Malang

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah

informasi bagi pemilik Uniccrab Malang dan dapat dijadikan sebagai dasar

pertimbangan dalam membuat kebijakan terkait pengaruh kualitas produk

dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen.

2. Lembaga Akademis

Hasil dari penelitian ini secara akademisi diharapkan dapat dijadikan

sebagai bahan referensi untuk penelitian yang akan dilakukan di masa

yang akan datang dengan tema yang sama.

3. Pemerintahan

Sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan dan

pembuatan kebijakan yang terkait dengan masalah usaha pengembangan

dari sektor pengolahan produk perikanan yang dapat menambah nilai jual.

4. Masyarakat

Untuk menambah informasi dan bahan pertimbangan dalam membuka

suatu usaha terutama usaha pada bidang restoran dengan menu utama

seafood.

Page 20: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian terdahulu membantu peneliti untuk dijadikan acuan

penelitian yang dilakukan sekaligus dijadikan bahan perbandingan serta

mempermudah peneliti dalam pengumpulan data, metode analisis yang

digunakan, menentukan hipotesis awal dan pengolahan data yang dilakukan.

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pengaruh kualitas

produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya pada

loyalitas diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Penelitian Primyastanto, Setiawan dan Wiyoto (2016) dengan judul

Analysis Of Marketing Mix at “Wisata Bahari Lamongan” Lamongan

Regency, East Java menggunakan sampel sebanyak 110 responden.

Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling . Variabel

yang digunakan yaitu produk (X1), harga (X2), tempat (X3), promosi (X4),

orang yang terlibat (X5), bukti fisik (X6), proses (X7) dan kepuasan

konsumen (Y). Dalam menganalisis data penelitian ini menggunakan

analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan

bahwa Fh (16.262)> Ft (2.09), ini berarti kepuasan pariwisata dipengaruhi

oleh berbagai faktor secara bersamaan yaitu harga yang terjangkau,

strategis lokasi, promosi, ketepatan dan komunikatif karyawan dan adanya

yang memadai fasilitas. Meski secara terpisah, variabel tersebut

berpengaruh terhadap kepuasan pariwisata, dapat dilihat th > tt. Dari tujuh

variabel, ada satu variabel negatif yang berharga, yaitu harga. Maknanya,

jika dengan semakin bertambahnya harga maka kepuasan pariwisata akan

semakin berkurang. Variabel lokasi adalah variabel dominan

mempengaruhi kepuasan pariwisata, nilai th lebih tinggi.

Page 21: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

8

2. Penelitian Saputra (2011) dengan judul Kualitas Layanan, Citra dan

Pengaruhnya terhadap Loyalitas melalui Kepuasan Konsumen

menggunakan sampel sebanyak 140 responden. Teknik pengambilan

sampel menggunakan purposive sampling . Variabel yang digunakan yaitu

kualitas layanan (X1), citra (X2), kepuasan konsumen (Y1) dan loyalitas

konsumen (Y2). Dalam menganalisis data penelitian ini menggunakan

analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian yang didapat menunjukkan

bahwa citra perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kepuasan konsumen dengan nilai (β) sebesar 0,560. Kualitas layanan

berpengaruh positif tidak signifikan terhadap loyalitas dengan nilai (β)

sebesar 0,107. Citra perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap loyalitas konsumen dengan nilai (β) sebesar -0,306. Kepuasan

konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen

dengan nilai (β) sebesar 0,857. Terdapat pengaruh tidak langsung dan

signifikan kualitas layanan terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan

konsumen sebesar 0,243. Citra perusahaan terhadap loyalitas konsumen

melalui kepuasan konsumen sebesar 0,480.

3. Penelitian Puspitasari dan Edris (2011) dengan judul Pengaruh Kualitas

Layanan terhadap Loyalitas Dengan Mediasi Kepuasan Pasien Rawat Inap

Pada Keluarga Sehat Hospital Pati menggunakan sampel sebanyak 100

responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive

sampling . Variabel yang digunakan yaitu kualitas layanan (X), kepuasan

pasien (Y1) dan loyalitas (Y2). Dalam menganalisis data penelitian ini

menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian yang didapat

menunjukkan bahwa variabel kualitas layanan terbukti secara signifikan

berpengaruh secara tak langsung terhadap loyalitas pasien rawat inap di

Keluarga Sehat Hospital Pati. Variabel kualitas layanan terbukti secara

Page 22: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

9

signifikan berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas pasien rawat

inap di Keluarga Sehat Hospital Pati. Kualitas layanan berpengaruh secara

tak langsung terhadap loyalitas melalui kepuasan konsumen. Pengaruh

kualitas layanan terhadap loyalitas melalui kepuasan pasien dengan nilai

13,5%, hal ini menunjukkan adanya kualitas layanan yang dapat

membentuk kepuasan pasien, pasien akan merasa senang karena

mendapatkan layanan lebih dari harapan mereka sehingga mereka akan

puas dan akan membentuk sikap yang loyal terhadap Keluarga Sehat

Hospital.

4. Penelitian Normasari, Kumadji dan Kusumawati (2013) dengan judul

Pengaruh Kualitas Pelayananterhadap Kepuasan Konsumen, Citra

Perusahaan dan Loyalitas Konsumen menggunakan sampel sebanyak 112

responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental

sampling . Variabel yang digunakan yaitu kualitas pelayanan (X), kepuasan

konsumen (Y1), citra perusahaan (Y2) dan loyalitas konsumen (Z). Dalam

menganalisis data penelitian ini menggunakan analisis jalur (path

analysis). Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa variabel

kualitas pelayanan memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel

kepuasan konsumen, variabel kualitas pelayanan memiliki pengaruh

signifikan terhadap variabel citra perusahaan, variabel kualitas pelayanan

tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas konsumen,

variabel kepuasan konsumen memiliki pengaruh signifikan terhadap

variabel citra perusahaan, variabel kepuasan konsumen memiliki pengaruh

signifikan terhadap variabel loyalitas konsumen, variabel citra perusahaan

memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas konsumen.

5. Penelitian Kurniawan, Suharyono dan Kusumawati (2014) dengan judul

Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk terhadap Kepuasan dan

Page 23: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

10

Loyalitas Konsumen menggunakan sampel sebanyak 116 responden.

Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling . Variabel

yang digunakan yaitu citra merek (X1), kualitas produk (X2), kepuasan

konsumen (Z) dan loyalitas konsumen (Y). Dalam menganalisis data

penelitian ini menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian

yang didapat menunjukkan bahwa variabel Citra Merek berpengaruh

langsung dan signifikan terhadap variabel Kepuasan Konsumen,variabel

Kualitas Produk berpengaruh langsung dan signifikan terhadap variabel

Kepuasan Konsumen, variabel Kepuasan Konsumen berpengaruh

langsung dan signifikan terhadap variabel Loyalitas Konsumen, variabel

Citra Merek berpengaruh langsung dan tidak signifikan terhadap variabel

Loyalitas Konsumen, variabel Kualitas Produk berpengaruh langsung dan

signifikan terhadap variabel Kepuasan Konsumen. Dengan demikian,

sebaiknya perusahaan KFC Cabang Kawi terus meningkatkan citra merek

dan kualitas produknya agar konsumen tetap percaya pada produk KFC

dan terus menjadi konsumen setia dan dapat terus memberikan kepuasan

terhadap konsumennya.

Berdasarkan hasil tinjauan dari lima penelitian terdahulu, terdapat

persamaan dan perbedaan antara penelitian yang akan dilakukan sekarang

dengan penelitian sebelumnya. Persamaan tersebut terdapat pada metode

analisis yang digunakan yaitu metode analisis jalur (path analysis). Sedangkan

perbedaan tersebut terdapat pada variabel yang digunakan, indikator-indikator

dari masing-masing variabel tersebut dan obyek yang akan diteliti. Pada penelitian

sekarang, tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas produk dan

pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya pada loyalitas,

Page 24: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

11

sedangkan obyek penelitiannya adalah Uniccrab Malang dan menggunakan

metode analisis jalur (path analysis).

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Rumah Makan atau Restoran

Pengertian restoran atau rumah makan menurut Keputusan Menteri

Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No.KN.73/PVVI05/MPPT-85 tentang

Peraturan usaha Rumah Makan, dalam peraturan ini yang dimaksud dengan

pengusaha Jasa Pangan adalah suatu usaha yang menyediakan jasa pelayanan

makanan dan minuman yang dikelola secara komersial. Sedangkan menurut

peraturan Menteri Kesehatan RI No. 304/Menkes/Per/89 tentang persyaratan

rumah makan maka yang dimaksud rumah makan adalah satu jenis usaha jasa

pangan yang bertempat di sebagian atau seluruh bangunan yang permanen

dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan,

penyimpanan dan penjualan makanan dan minuman bagi umum di tempat

usahanya.

Di Indonesia, rumah makan juga biasa disebut dengan istilah restoran.

Restoran merupakan kata resapan yang berasal dari bahasa Perancis yang

diadaptasi oleh bahasa Inggris yakni restaurant yang berasal dari kata restaurer

yang berarti memulihkan. Menurut Marsum W.A (2005), definisi restoran adalah

suatu tempat atau bangunan yang diorganisasikan secara komersial, yang

menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua tamu, baik berupa

kegiatan makan maupun minum. Definisi lain mengatakan bahwa restoran

merupakan suatu tempat atau bangunan yang diorganisir secara komersil, yang

menyelenggarakan pelayanan dengan baik kepada semua konsumennya baik

berupa makanan minuman. Tujuan operasional restoran adalah untuk mencari

keuntungan. Selain bertujuan bisnis atau mencari keuntungan, memberikan

Page 25: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

12

kepuasan pada konsumennya merupakan tujuan operasional restoran yang

utama. Secara umum, restoran merupakan tempat yang dikunjungi orang untuk

mencari berbagai macam makanan dan minuman. Restoran biasanya juga

menyuguhkan keunikan tersendiri sebagai daya tariknya, baik melalui menu

masakan, hiburan maupun tampilan fisik bangunan.

Menurut Indrayana (2006), restoran dikelompokkan menjadi beberapa

jenis menurut kegiatan dan makanan atau minuman yang disajikan.

1. A’la Carte Restorant

Restoran yang menyajikan menu lengkap dan merupakan restoran tanpa

aturan mengikat atau bebas.

2. Table D’hotel

Restoran dengan menu lengkap dan menyajikan setiap setiap menu berurutan

dari menu pembuka sampai penutup. Biasanya restoran ini sangat

berhubungan dengan hotel.

3. Caffe Shop

Merupakan tempat makan dan minum yang menyuguhkan suasana santai

tanpa aturan yang mengikat dan biasanya menyuguhkan racikan kopi sebagai

menu spesial diluar makanan-makanan kecil atau makanan siap saji.

4. Cafetaria

Merupakan tempat makan dan minum yang terbatas menyajikan roti atau

sandwitch serta minuman-minuman ringan yang tidak beralkohol, biasanya

erat hubungannya dengan kantor.

5. Canteen

Merupakan tempat makan dan minum yang menyajikan berbagai

makananmakanan instan dengan harga yang terjangkau.

Page 26: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

13

6. Continental Restaurant

Restoran yang memberikan kebebasan bagi pengunjungnya untuk memilih

bahkan mengiris makanan yang dipesannya sendiri.

7. Carvery

Merupakan restoran yang biasanya terdapat di motel kecil dan menyajikan

makanan dan minuman sederhana.

8. Discotheque

Merupakan tempat makan dan minum yang menyuguhkan suasanan hingar

binger musik sebagai daya tariknya. Biasanya menyuguhkan makanan dan

minuman cepat saji.

9. Fish And Chip Shop

Restoran yang menyajikan menu ikan dan keripik atau snack sebagai menu

utama.

10. Grill Room

Restoran dengan menu masakan panggang atau barbekyu sebagai menu

andalan.

11. Intavern

Restoran kecil di pinggiran kota yang biasanya menyuguhkan makanan cepat

saji dan minuman kopi.

12. Pizzeria

Restoran dengan menu pizza dan pasta sebagai menu utama.

13. Creeperie

Restoran yang menyajikan berbagai menu kreps dan manisan.

14. Pub

Restoran yang menjual minuman beralkohol.

Page 27: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

14

15. Café

Tempat untuk makan dan minum sajian cepat saji dan menyuguhkan

suasanan santai atau tidak resmi.

16. Specialty Restaurant

Merupakan tempat untuk makan dan minum yang memiliki tema khusus atau

kekhususan menu masakana yang akan disajikan dan biasanya memiliki

citarasa yang berbeda dengan restoran lain.

17. Terrace Restaurant

Merupakan tempat makan dan minum yang umumnya terletak di luar ruangan

dan biasanya erat hubungannya dengan fasilitas hotel. Di Negara-negara

barat Terrace restaurant biasanya hanya buka saat musim panas saja.

18. Gourment Restaurant

Merupakan tempat untuk makan dan minum yang bisaanya diperuntukkan

bagi orang-orang yang sangat mengerti akan citarasa sehingga banyak

menyediakan makanan-makanan lezat dengan pelayanan yang megah dan

harga yang mahal.

19. Family Restaurant

Merupakan restoran sederhana untuk makan dan minum keluarga atau

rombongan dengan harga yang tidak mahal serta menyuguhkan suasana

nyaman dan santai.

20. Main Dining Room

Merupakan ruang makan besar atau restoran yang umumnya terdapat di

hotel, penyajian makanannya secara resmi, servis yang diberikan dapat

menggunakan gaya Perancis maupun Rusia, sedangkan orang-orang yang

datang pada umumnya juga menggunakan pakaian resmi formal.

Page 28: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

15

2.2.2 Pemasaran

Pemasaran adalah segala kegiatan untuk menyampaikan barang-barang

ke tangan (rumah tangga) dan ke konsumen industri, tetapi tidak termasuk

kegiatan perubahan bentuk barang (Alma, 2004). Salah satu pendeketan yang

digunakan dalam pemasaran yaitu manajemen pemasaran (marketing

management). Manajemen pemasaran (marketing management) yaitu sebagai

analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian program-program yang

dirancang untuk menciptakan, membangun, memelihara pertukaran yang

menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.

Manajemen pemasaran mencakup mengatur permintaan dan mengatur hubungan

dengan konsumen (Kotler, 2001).

Inti dari pemasaran (marketing) adalah mengidentifikasi dan memenuhi

kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu definisi yang baik dan singkat dari

pemasaran adalah memenuhi kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

Orang-orang pemasaran memasarkan 10 tipe entitas: barang, jasa, acara,

pengalaman, orang, tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide. Pemasaran

yang baik bukan sebuah kebetulan, melainkan hasil dari perencanaan dan

pelaksanaan yang cermat. Pemasaran adalah seni sekaligus ilmu memilih pasar

sasaran dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan konsumen dengan

menciptakan, menghantarkan, dan mengomunikasi nilai konsumen yang unggul.

Kesuksesan finansial sering bergantung pada kemampuan pemasaran. Finansial,

operasi, akuntansi dan fungsi bisnis lainnya tidak akan berarti jika tidak ada cukup

permintaan akan produk dan jasa sehingga perusahaan bisa menghasilkan

keuntungan (Kotler dan Keller, 2009).

Sebagai ilmu sekaligus seni, pemasaran (marketing) mengalami

perkembangan pesat dan dramatis. Peranan dan arti penting pemasaran semakin

diakui dan disadari oleh para pelaku bisnis. McKenna (1991) dalam Tjiptono dan

Page 29: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

16

Chandra (2012) menegaskan bahwa, “marketing is everything and everything is

marketing” dengan kata lain pemasaran bukan lagi sekedar departemen atau

fungsi manajerial dalam sebuah organisasi. Pemasaran telah menjelma menjadi

filosofi dan cara berbisnis yang berorientasi pada pemuasan kebutuhan da

keinginan konsumen secara efektif, efisien dan etis sedemikian rupa sehingga

lebih unggul dibandingkan para pesaing dan berkontribusi pada peningkatan

kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara umum.

Berdasarkan penjelasan di atas diketahui bahwa pemasaran merupakan

suatu proses pemenuhan kebutuhan maupun keinginan konsumen melalui

produk, harga, promosi dan pendistribusian barang dan jasa dengan tujuan

konsumen merasa puas. Dari hasil pemaparan tersebut diketahui bahwa kualitas

produk, kualitas pelayanan, kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen memiliki

hubungan, maka dari itu akan dijelaskan lebih mengenai kualitas produk, kualitas

pelayanan, kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen.

2.2.3 Kualitas Produk

Kualitas produk merupakan totalitas fitur dan karakteristik yang yang

mampu memuaskan kebutuhan, yang dinyatakan maupun tidak dinyatakan,

kualitas mencakup pula daya tahan produk, kehandalan, ketepatan, kemudahan

operasi dan perbaikan, serta atribut-atribut nilai lainnya. Beberapa atribut itu dapat

diukur secara obyektif. Dari sudut pandangan pemasaran, kualitas harus diukur

sehubungan dengan persepsi kualitas para pembeli (Kotler dan Keller, 2006).

Menurut Kotler and Armstrong (2012), arti dari kualitas produk adalah

kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu termasuk

keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian dan

reparasi produk juga atribut produk lainnya. Kualitas produk adalah karakteristik

sebuah produk atau jasa yang memberikan kemampuan untuk mencukupi

kebutuhan konsumen.

Page 30: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

17

Dimensi kualitas produk menurut Mullins, Orville, Larreche, dan Boyd

(2005), terdiri dari : Performance (kinerja) yaitu berhubungan dengan karakteristik

operasi dasar dari sebuah produk. Durability (daya tahan), yang berarti berapa

lama umur produk bertahan sebelum produk tersebut harus diganti. Conformance

to specifications (kesesuaian dengan spesifikasi), yaitu sejauh mana produk

memenuhi spesifikasi atau tidak ditemukannya cacat pada produk. Features (fitur),

adalah karakteristik produk yang dirancang untuk menyempurnakan fungsi produk

atau ketertarikan konsumen terhadap produk. Reliabilty (reliabilitas), adalah

probabilitas bahwa produk akan bekerja dengan memuaskan atau tidak dalam

periode waktu tertentu. Aesthetics (estetika), berhubungan dengan bagaimana

penampilan produk. Perceived quality (kesan kualitas), sering dibilang merupakan

hasil dari penggunaan pengukuran yang dilakukan secara tidak langsung karena

terdapat kemungkinan bahwa konsumen tidak mengerti atau kekurangan

informasi atas produk yang bersangkutan.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa suatu produk

yang memiliki kualitas adalah produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan

keinginan sesuai harapan konsumen bahkan dapat melebihi apa yang diharapkan

oleh konsumen sehingga menimbulkan kepuasan konsumen yang bermuara ke

loyalitas konsumen. Maka kualitas produk dapat mempengaruhi loyalitas melalui

kepuasan konsumen terhadap kualitas produk yang diberikan.

2.2.4 Kualitas Pelayanan

Secara umum kualitas layanan (service quality) adalah sikap atau penilaian

global tentang keunggulan dari jasa, meskipun lingkup sebenarnya dari sikap ini

tidak ada keseragaman pendapat (Robinson, 1999). Kualitas layanan sering kali

dikonseptualisasikan sebagai perbandingan harapan dengan persepsi kinerja

sesungguhnya dari jasa (Zeithaml, et al., 2003).

Page 31: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

18

Menurut Tjiptono dalam Aditya (2011), Kualitas jasa merupakan sesuatu

yang dipersepsikan oleh konsumen. Konsumen akan menilai kualitas sebuah jasa

yang dirasakan berdasarkan apa yang mereka deskripsikan dalam benak mereka.

Konsumen akan beralih ke penyedia jasa lain yang lebih mampu memahami

kebutuhan spesifik konsumen dan memberikan layanan yang lebih baik.

Kualitas layanan merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan

pengendalian atas keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan konsumen.

Kualitas layanan dipengaruhi oleh dua hal yaitu jasa yang dirasakan (perceived

service) dan layanan yang diharapkan (expected service). Selanjutnya apabila

layanan yang diterima atau dirasakan (perceived service) sesuai dengan harapan,

maka kualitas layanan dipersepsikan baik dan memuaskan, tapi apabila

melampaui harapan konsumen maka menjadi kualitas layanan yang ideal.

Sebaliknya apabila layanan yang diterima lebih rendah dari yang diharapkan,

maka kualitas layanan dipersepsikan buruk. Implikasi baik buruknya kualitas suatu

layanan tergantung kepada kemampuan penyedia layanan memenuhi harapan

konsumennya secara konsisten (Tjiptono, 2007).

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas

pelayanan adalah ciri, karakteristik atau sifat suatu produk atau pelayanan yang

berpengaruh pada kemampuan untuk memuaskan kebutuhan konsumen dengan

cara memberikan kesempurnaan pelayanan untuk tercapainya keinginan atau

harapan konsumen. Maka kualitas pelayanan dapat mempengaruhi loyalitas

melalui kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan yang diberikan.

2.2.5 Kepuasan Konsumen

Kepuasan konsumen tergantung pada anggapan kinerja produk dalam

menyerahkan nilai alternatif terhadap harapan pembeli. Bila prestasi produk jauh

lebih rendah ketimbang harapan konsumen, pembeli tidak puas. Bila prestasi

sesuai harapan, pembeli puas. Konsumen yang merasa puas akan membeli ulang

Page 32: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

19

dan mereka akan memberi tahu kepada orang mengenai pengalaman yang baik

tentang produk itu (Kotler dan Armstrong, 2011).

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen yaitu mutu produk

dan pelayanan. Kegiatan penjualan, pelayanan setelah penjualan dan nilai-nilai

perushaan. Dapat dikatakan juga kepuasan konsumen adalah tingkat perasaan

konsumen setelah membandingkan kenyataan dan harapannya. Seorang

konsumen jika merasa puas dengan nilai yang diberikan oleh produk atau jasa

maka sangat besar kemungkinannya untuk menjadi konsumen dalam waktu lama

atau sering disebut dengan konsumen yang loyal (Umar Husein, 2005).

Kepuasan konsumen diidentifikasikan sebagai evaluasi pembelian.

Dimana presepsi terhadap kinerja alternatif produk atau jasa yang dipilih

memenuhi atau melebihi harapan sebelum pembelian. Apabila presepsi terhadap

kinerja tidak bisa memenuhi harapan, maka yang terjadi adalah ketidakpuasan

(Fandy, 2007).

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kepuasan

merupakan penilaian konsumen terhadap produk apakah sesuai dengan harapan

dari konsumen. Pada dimensi kepuasan konsumen dijelaskan bahwa kualitas

produk dan pelayanan sangat berpengaruh bagi kepuasan konsumen pada suatu

perusahaan dan konsumen yang merasa puas akan timbul rasa loyal terhadap

perusahaan tersebut. Maka kualitas produk dan pelayanan dapat mempengaruhi

loyalitas melalui kepuasan konsumen.

2.2.6 Loyalitas Konsumen

Menurut Griffin (2005), loyalitas konsumen merupakan kelanjutan dari

kepuasan konsumen, walaupun sebenarnya tidak mutlak merupakan hasil

kepuasan konsumen. Dua kondisi penting yang berhubungan dengan loyalitas

adalah retensi konsumen dan total pangsa konsumen. Konsumen yang loyal

adalah orang yang: 1) Melakukan pembelian ulang secara teratur 2) Membeli

Page 33: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

20

antar lini produk barang dan jasa 3) Mereferensikan pada orang lain 4) Kebal

terhadap produk pesaing.

Loyalitas merupakan keputusan konsumen untuk secara suka rela terus

berlangganan dengan perusahaan tertentu dalam jangka waktu yang lama

(Cristopher and Lauren, 2005). Menurut Bramson (2005), loyalitas konsumen

merupakan suatu konsep yang mencakup lima faktor yaitu pengalaman konsumen

dengan kepuasan utuh ketika melakukan transaksi dengan anda, kesediaan untuk

mengembangkan hubungan dengan anda dan dengan perusahaan anda,

kesediaan untuk menjadi pembeli setia, kesediaan untuk merekomendasikan anda

kepada orang lain, dan penolakan untuk berpindah pada pesaing.

Menurut Tjiptono (2002), terciptanya kepuasan dapat memberikan

beberapa manfaat diantaranya hubungan antara perusahaan dan konsumen

menjadi harmonis, men jadi dasar bagi pembelian ulang dan menciptakan loyalitas

konsumen serta rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan

perusahaan. Menurut Kotler (2003), Hubungan antara kepuasan dan loyalitas

adalah saat dimana konsumen mencapai tingkat kepuasan tertinggi yang

menimbulkan ikatan emosi yang kuat dan komitmen jangka panjang dengan merek

perusahaan.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa loyalitas

konsumen sangat penting artinya bagi perusahaan yang menjaga kelangsungan

usahanya maupun kelangsungan kegiatan usahanya. Konsumen yang setia

adalah mereka yang sangat puas dengan produk dan pelayanan tertentu,

sehingga mempunyai antusiasme untuk memperkenalkannya kepada siapapun

dan melakukan pembelian ulang dengan tingkat intensitas yang lebih tinggi

dibandingkan dengan produk pada perusahaan lain.

Page 34: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

21

2.2.7 Hubungan Antara Kualitas Produk dengan Kepuasan Konsumen dan

Loyalitas Konsumen

Hubungan antara kualitas produk dengan kepuasan konsumen memiliki

kaitan yang sangat erat. Biasanya jika produk yang ditawarkan perusahaan

berkualitas baik kemudian konsumen membeli dan mengkonsumsi langsung dan

produk tersebut melebihi ekspektasi dari konsumen, maka dapat dikatakan

mereka puas terhadap produk tersebut. Sebaliknya pun begitu, jika saat

mengkonsumsi mereka cenderung kecewa maka mereka akan beralih pada

produk yang lain. Kepuasan konsumen sendiri ditimbulkan dari kualitas yang

diberikan oleh perusahaan, semakin baik kualitasnya semakin banyak pula

konsumen yang di miliki, perusahaan harus mempertahankan kualitas yang sudah

di miliki atau menambah kualitas yang lebih baik agar konsumen tidak terpengaruh

oleh pesaing yang lain dan tetap setia pada merek tersebut. Adi (2012),

menyatakan bahwa kualitas produk menggambarkan sejauh mana kemampuan

produk tersebut dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Sedangkan definisi dari

kualitas produk mencerminkan kemampuan produk untuk menjalankan tugasnya

yang mencakup daya tahan, kehandalan atau kemajuan, kekuatan, kemudahan

dalam pengemasan dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya sehingga dapat

menciptakan kepuasan pada konsumen. Sedangkan menurut Dharmmestha

(1999), salah satu faktor penting yang dapat membuat konsumen puas adalah

kualitas produk.

Hubungan kualitas produk dengan loyalitas konsumen adalah dengan

adanya kepuasan dari pembelian produk yang ditawarkan kepada konsumen,

mereka terus menerus membeli dan menggunakan produk itu secara berkala dan

tidak tertarik dengan produk lain karena sudah percaya pada produk tersebut tetap

loyalitas pada satu produk dan merekomendasikan produk tersebut kepada orang

lain. Hardiawan dan Mahdi (2005), menyatakan bahwa salah satu faktor penentu

Page 35: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

22

dalam menciptakan kesetiaan konsumen adalah kepuasan terhadap produk yang

diberikan. Sedangkan menurut Mabruroh (2003), konsumen tersebut yang dalam

penggunaan produk merasa terpuaskan pasti akan menjadi loyal. Kualitas produk

yang baik akan menciptakan, mempertahankan kepuasan, serta menjadikan

konsumen yang loyal.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat diketahui bahwa terdapat hubungan

antara kualitas produk, kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen atau kualitas

produk mempengaruhi loyalitas melalui kepuasan konsumen.

2.2.8 Hubungan Antara Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Konsumen

dan Loyalitas Konsumen

Kualitas pelayanan merupakan tingkat keunggulan yang diharapkan dan

pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi tingkat kepuasan

konsumen. Jika kualitas pelayanan yang diterima atau dirasakan sesuai dengan

yang diharapkan, maka kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan memuaskan,

sehingga akan mempengaruhi tingkat loyalitas konsumen. Sebaliknya jika kualitas

pelayanan yang diterima lebih rendah daripada yang diharapkan, maka kualitas

pelayanan dipersepsikan buruk sehingga akan berdampak pada menurunnya

tingkat loyalitas konsumen. Menurut Akbar (2009), tingkat kepuasan konsumen

dapat diukur melalui kualitas layanan terutama untuk industri jasa, konsumen akan

merasa puas bila mereka mendapatkan pelayanan yang baik atau sesuai dengan

yang diharapkan. Lupiyoadi (2006), menyatakan bahwa salah satu yang

mempengaruhi tingkat loyalitas adalah kualitas pelayanan.

Fullerton dan Taylor (2002), dalam penelitiannya membuktikan bahwa

terdapat hubungan yang erat antara kualitas layanan dan kepuasan. Sedangkan

penelitian Zeithaml, Parasuraman dan Berry (1996) telah menunjukkan bahwa

kualitas layanan sebagai suatu yang berpengaruh terhadap loyalitas. Hasil serupa

ditunjukkan dalam penelitian Hong dan Prybutok (2008), yang menyatakan bahwa

Page 36: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

23

berdasarkan peran penting tersebut, maka diharapkan kualitas layanan

berpengaruh secara langsung terhadap loyalitas.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat diketahui bahwa terdapat hubungan

antara kualitas pelayanan, kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen atau

kualitas pelayanan mempengaruhi loyalitas melalui kepuasan konsumen.

2.2.9 Hubungan Antara Kepuasan Konsumen dengan Loyalitas Konsumen

Kepuasan konsumen mempunyai hubungan yang kuat dengan loyalitas

konsumen, gambaran ini memberikan isyarat bahwa dengan kepuasan konsumen

yang dirasakan akan membuat konsumen loyal. Loyalitas konsumen merupakan

efek akhir dari suatu pembelian, yang diartikan sebagai suatu sikap dan niat untuk

berperilaku di masa depan, dan disalurkan melalui hal-hal seperti komitmen untuk

membeli kepada perusahaan jika membutuhkan produknya, komitmen untuk

memberikan rekomendasi kepada orang lain dengan menceritakan hal-hal yang

positif tentang perusahaan dan kesediaan untuk membayar mahal (beban biaya).

Manfaat spesifik dari kepuasan yaitu adanya keterkaitan positif dengan loyalitas

konsumen (Caruana, 2002).

Kepuasan merupakan suatu dorongan keinginan individu yang diharapkan

pada tujuan untuk memperoleh kepuasan (Swastha, 2002). Konsumen akan setia

atau loyal terhadap suatu produk bila konsumen mendapatkan kepuasan dari

produk tersebut. Apabila produk tersebut memberikan kepuasan bagi konsumen,

maka konsumen akan tetap setia menggunakan produk tersebut dan berusaha

untuk membatasi pembelian produk lain. Menurut Kotler (2009), menyatakan

konsumen yang merasa puas akan memperlihatkan peluang membeli yang lebih

tinggi dalam kesempatan berikutnya dimana pembelian ulang tersebut adalah

salah satu bentuk loyalitas konsumen terhadap perusahaan.

Page 37: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

24

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat

hubungan antara kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen atau kepuasan

konsumen mempengaruhi loyalitas konsumen.

2.3 Kerangka Pemikiran

Penelitian ini memfokuskan pada pembahasan pengaruh kualitas produk

dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya terhadap loyalitas,

dengan objek penelitiannya adalah Uniccrab Malang. Pemilihan Uniccrab Malang

sebagai objek penelitian karena restoran tersebut memiliki ciri khas dan keunikan

serta terkenal sebagai restoran yang memiliki produk yang berkualitas baik dengan

pelayanan yang memuaskan. Hal tersebut yang menjadikan Uniccrab Malang

ramai pengunjung.

Produk dikatakan berkualitas jika sesuai dengan kebutuhan dan keinginan

konsumen. Sedangkan kualitas pelayanan yang baik akan selalu dilihat dan diukur

dari sudut pandang konsumen serta kepuasan konsumen akan pelayanan yang

diterimanya. Sangat penting pula mempertahankan kualitas, karena kualitas yang

baik merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan untuk mempertahakan

konsumennya, dimana produk dan pelayanan yang baik akan menimbulkan

keputusan membeli dan nantinya berdampak pada peningkatan loyalitas

konsumen. Karena semakin tinggi kualitas produk dan pelayanan yang diterima

konsumen maka semakin tinggi tingkat loyalitas konsumen tersebut. Kepuasan

konsumen berpengaruh terhadap loyalitas, sehingga dapat dikatakan bahwa

pengembangan kualitas produk dan pelayanan untuk pemenuhan kebutuhan

konsumen pada akhirnya akan bermuara pada loyalitas.

Tingkat keberhasilan Uniccrab Malang dalam membentuk konsumen yang

loyal, dapat dilihat dari kualitas produk dan pelayanan melalui tingkat kepuasan

yang mereka dapatkan. Secara ringkas penelitian ini dilakukan dengan beberapa

Page 38: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

25

tahap. Pertama adalah mengetahui dan mempelajari karateristik konsumen yang

kemudian dilakukan analisis deskriptif. Untuk mengetahui karakteristik dari

konsumen maka diperlukan informasi berupa nama, jenis kelamin, usia, jenjang

pendidikan, pekerjaan, menu paling disukai dan alasan berkunjung. Kedua yaitu

menganalisis pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan

konsumen dan dampaknya pada loyalitas. Untuk lebih jelasnya kerangka

pemikiran secara skematik dapat dilihat pada gambar 1.

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

Uniccrab Malang

Konsumen

Kualitas Pelayanan:

Kehandalan

Ketanggapan

Keyakinan

Empati

Bukti Fisik

Kepuasan Konsumen

Loyalitas Konsumen

Kualitas Produk:

Rasa

Tampilan Produk

Ciri Khas

Kesesuaian

Produk

Karakteristik

Konsumen

Persepsi

Terhadap

Kualitas Produk

dan Pelayanan

Jenis Kelamin

Usia

Jenjang

Pendidikan

Pekerjaan

Menu yang

Paling Disukai

Alasan

Berkunjung

Peningkatan Pendapatan Restoran

Page 39: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

26

2.4 Hipotesis

Berdasarkan uraian dari latar belakang, permasalahan, tinjauan pustaka

dan landasan teori, maka hipotesis dapat dirumuskan sebagai berikut.

H1: Kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen

pada Uniccrab Malang.

H2: Kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen

pada Uniccrab Malang.

H3: Kepuasan konsumen berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen

pada Uniccrab Malang.

Gambar 2. Hipotesis Penelitian

Kualitas

Produk (X1)

Kualitas

Pelayanan

(X2)

Kepuasan

Konsumen

(Y1)

Loyalitas

Konsumen

(Y2)

H1

H2

H3

Page 40: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

III. METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian mengenai Pengaruh Kualitas Produk dan Pelayanan terhadap

Kepuasan Konsumen dan Dampaknya pada Loyalitas di Uniccrab Malang. Lokasi

Penelitian ini di restoran Uniccrab jalan Soekarno Hatta 5A Malang. Waktu

penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2017.

3.2 Objek Penelitian

Responden penelitian ini yaitu konsumen pada Uniccrab Malang Malang.

Kriteria dari konsumen yang dijadikan responden penelitian yaitu konsumen yang

pernah melakukan pembelian pada Uniccrab Malang atau konsumen yang sedang

melakukan pembelian pada Uniccrab Malang.

3.3 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory

research (penelitian penjelasan) dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Ghozali

(2005), explanatory research (penelitian penjelasan) yaitu menjelaskan hubungan

antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Dan menurut Sugiyono

(2013), metode kuantitatif adalah metode penelitia yang berlandaskan pada filsafat

positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat

kuantitatif atau statistika, dengan tujuan utama menguji hipotesis yang telah

ditetapkan.

3.4 Jenis Data

Dalam melengkapi penelitian maka perlu didukung oleh adanya suatu data

yang akurat, lengkap dan sesuai bukti yang ada. Data adalah catatan keterangan

Page 41: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

28

sesuai bukti kebenaran, bahan-bahan yan dipakai sebagai dukungan penelitian.

Sedangkan sumber data yaitu darimana data itu diperoleh sebagai bahan

pendukung dalam penelitian. Berdasarkan sumbernya, jenis data yang digunakan

dalam penelitian ada dua, yaitu data primer dan data sekunder.

3.4.1 Data Primer

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara

langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer secara

khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian

(Indriantoro dan Supomo, 2002). Sedangkan menurut Kriyantono (2006), data

primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama atau tangan pertama

di lapangan. Sumber data ini bisa didapat dari responden, dari hasil pengisian

kuesioner, wawancara, observasi dan partisipasi aktif. Sehingga data primer ini

termasuk data mentah (row data) yang harus diproses lagi sehingga menjadi

informasi yang bermakna.

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh

langsung dari pembeli di Uniccrab Malang melalui wawancara dan pengisian

kuesioner. Data primer yang diambil berupa:

1. Karakterisitik dari responden (nama, jenis kelamin, usia, pekerjaan, jenjang

pendidikan, menu yang paling disukai dan alasan berkunjung).

2. Tanggapan responden mengenai pengaruh kualitas produk dan pelayanan

terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya pada loyalitas pada Uniccrab

Malang.

3.4.2 Data Sekunder

Data Sekunder menurut Algifari (2003), data sekunder adalah data yang

diperoleh dari terbitan atau laporan suatu lembaga. Data ini diperoleh dari media

internet dan lainnya yang berkaitan dengan pokok utama penelitian. Sedangkan

menurut Kriyantono (2006), data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber

Page 42: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

29

data kedua atau sumber sekunder. Data ini juga dapat diperoleh dari data primer

dari hasil riset terdahulu yang telah diolah lebih lanjut menjadi bentuk-bentuk

seperti tabel, grafik, diagram, gambar dan sebagainya sehingga menjadi informatif

bagi pihak lain. Karena data sekunder ini bersifat melengkapi data primer, maka

diperlukan ketelitian untuk menyeleksi data sekunder jangan data tersebut tidak

sesuai atau berlebihan. Selain melengkapai, biasanya data sekunder digubakan

apabila data primer terbatas atau sulit diperoleh. Data sekunder yang digunakan

dalam penelitian ini adalah data yang bersumber dari jurnal penelitian, dan artikel-

artikel terkait lainnya.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang tepat, dengan mempertimbangkan

penggunaannya berdasarkan jenis data dan sumbernya. Data yang obyektif dan

relevan dengan pokok permasalahan penelitian merupakan indikator keberhasilan

suatu penelitian. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan cara wawancara,

pengisian kuesioner, observasi dan dokumentasi.

3.5.1 Wawancara

Wawancara adalah percakapan antara sesorang yang membutuhkan data

atau informasi tertentu dengan seorang informan yaitu seseorang diasumsikan

mempenyuai informasi penting tentang suatu objek. Wawancara merupakan

metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung

dari sumbernya. Metode ini merupakan salah satu cara pengumpulan data dalam

bentuk kualitatif. Namun, terkadang metode ini digunakan untuk pengumpulan

data secara kuantitatif (Kriyantono, 2006).

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dalam metode survey

yang menggunakan pertanyaan secara lisan kepada subjek penelitian (Indriantoro

dan Supomo, 2002). Sedangkan menurut Sugiyono (2012), wawancara digunakan

Page 43: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

30

sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi

pendahuluan untuk menemukan masalah yang harus diteliti dan juga apabila

peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam.

Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur (peneliti telah mengetahui dengan

pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh) maupun tidak terstruktur (peneliti

tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis

dan lengkap sebagai pengumpul datanya) dan dapat dilakukan secara langsung

(tatap muka) maupun secara tidak langsung (melalui media seperti telepon).

Metode wawancara dalam penelitian ini dilakukan dengan cara tanya

jawab dengan konsumen tentang nama, jenis kelamin, usia, pekerjaan, jenjang

pendidikan, menu yang paling disukai dan alasan berkunjung. Tanya jawab

dilakukan kepada konsumen yang sedang atau telah melakukan pembelian pada

Uniccrab Malang.

3.5.2 Kuesioner

Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh responden.

Disebut juga angket. Kuesioner bisa dikirim melalui pos atau peneliti mendatangi

secara langsung responden. Bisa diisi saat peneliti datang sehingga pengisiannya

didampingi peneliti, bahkan peneliti bisa bertindak sebagai pembaca pertanyaan

dan responden tinggal menjawab berdasarkan jawaban yang disediakan.

Kuesioner bisa diisi oleh responden sendiri tanpa bantuan atau kehadiran peneliti.

Kemudian hasilnya bisa dikirim atau diambil sendiri oleh peneliti (Kriyantono,

2006).

Menurut Arikunto (2002), kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis

yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan

tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Dalam penelitian, kuesioner yang

digunakan sebagai metode utama untuk memperoleh data. Metode kuesioner

digunakan karena lebih praktis dan dapat dibagikan secara serentak kepada

Page 44: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

31

responden. Selain itu instrumen atau kuesioner dapat dijawab oleh responden

menurut kecepatannya masing-masing dan bagi semua responden diberi

pertanyaan yang sama.

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk dijawabnya. Serta merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila

peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang

diharapkan dari responden. Kuesioner juga cocok digunakan jika jumlah

responden cukup besar dan terssebar diwilayah yang luas (Sugiyono, 2012).

Dalam teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner pada penelitian ini

dilakukan dengan mengumpulkan data dari responden atau konsumen yang

berupa pertanyaan tentang pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap

kepuasan konsumen dan dampaknya pada loyalitas dalam melakukan pembelian

di Uniccrab Malang. Untuk pengisian kuesioner dapat dilakukan pada responden

atau konsumen yang sedang atau telah melakukan pembelian di Uniccrab Malang.

Kuesioner yang diberikan pada responden dapat dilihat pada lampiran.

3.5.3 Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang mempunyai cirri

yang spesifik bila dibandingkan dengan teknik yang lain yaitu wawancara dan

kuesioner. Karena observasi tidak selalu dengan obyek manusia tetapi juga obyek-

obyek alam yang lain. Sutrisno Hadi, dalam Sugiyono (2012), mengemukakan

bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang

tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang

terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.

Menurut Chabib Mustofa (2008), observasi merupakan sebuah proses

mengamati, memahami pola, norma dan makna perilaku dari suatu obyek tertentu.

Sedangkan menurut Husein Umar (2004), observasi merupakan teknik

Page 45: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

32

pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung ke

obyek penelitian. Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data yang

mendukung hasil kuesioner yang telah disebarkan ke para responden.

Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi pada penelitian

ini dilakukan dengan mengamati keadaan sekitar maupun karakteristik dari

responden atau konsumen di Uniccrab Malang.

3.5.4 Dokumentasi

Ada beberapa buku yang menganggap dokumentasi sebagai sebuah

metode. Anggapan ini biasanya terjadi dalam riset-riset historis, yaitu bertujuan

untuk menggali data-data masa lampau secara sistematis dan objektif.

Dokumentasi adalah instrumen pengumpulan data yang sering digunakan dalam

berbagai metode pengumpulan data. Metode observasi, kuesiner atau wawancara

sering dilengkapi dengan kegiatan penelusuran dokumentasi. Tujuannya untuk

mendapatkan informasi yang mendukung analisis dan interpretasi data

(Kriyantono, 2006).

Menurut Sugiyono (2012), dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang

sudah berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental dari seorang. Dokumentasi yang berbentuk tulisan misalnya catatan

harian, sejarah kehidupan (life histories), ceritera, biografi, peraturan, kebijakan.

Dokumentasi yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan

lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa

gambar, patung, film dan lain-lain.

Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang

berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,

lengger, agenda, dan sebagainya (arikunto, 2006 dalam Asnawi dan Masyhuri,

2011).

Page 46: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

33

Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dalam penelitian ini

dengan mengumpulkan data-data dari jurnal-jurnal penelitian terdahulu, tempat

penelitian dan data yang relevan dengan penelitian serta foto tempat penelitian.

3.6 Populasi dan Sampel

Salah satu langkah dalam penelitian adalah menentukan obyek yang akan

diteliti dan besarnya populasi serta sampel yang ada. Seorang peneliti tidak harus

meneliti seluruh objek yang dijadikan penelitian. Sampel adalah sebagian dari

keseluruhan objek atau fenomena yang akan diteliti. Sedangkan populasi adalah

keseluruhan objek atau fenomena yang akan diteliti.

3.6.1 Populasi

Menurut Ulum dan Juanda (2016), populasi dapat didefenisikan sebagai

wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Selain itu, populasi

dapat didefenisikan sebagai suatu kumpulan orang atau objek yang memiliki

kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok

dalam suatu riset khusus.

Menurut Sugiyono (2012), yang dimaksud dengan populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas subyek atau obyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik

kesimpulannya. Pada penelitian ini populasi yang digunakan yaitu konsumen yang

sedang atau telah melakukan pembelian di Uniccrab Malang yang jumlahnya tidak

diketahui secara pasti.

3.6.2 Sampel

Sampel bisa juga diartikan sebagai elemen-elemen (bagian) populasi

(Indriantoro dan Supomo, 2002). Menurut Sugiyono (2012), sampel adalah bagian

dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan

Page 47: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

34

peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya

karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan

sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel,

kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang

diambil dari populasi harus betul-betul mewakili.

Menurut Ulum dan Juanda (2016), sampel dapat didefinisikan sebagai

bagian dari populasi yang dapat mewakili seluruh populasi. Sehingga sampel

merupakan unsur dari populasi yang dijadikan sebagai objek penelitian. Sampel

yang memiliki ciri karateristik yang sama atau relatif sama dengan ciri karateristik

populasinya disebut sampel representatif.

Menurut Umar (2002), pengambilan sampel berdasarkan linear time

function dapat dilakukan bila jumlah populasinya tidak diketahui secara pasti.

Sehingga tidak dapat ditentukan jumlah sampel yang terlibat dalam penelitian.

Pengambilan sampel dilakukan selama 8 hari karena waktu tersebut dinilai telah

dapat mewakili untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dalam 8 hari

diperkirakan waktu untuk mengumpulkan data dalam satu hari sebanyak 5 jam,

yaitu antara pukul 13.00-18.00 WIB, karena Uniccrab Malang ramai konsumen

pada jam tersebut. Untuk penentuan sampel yang menggunakan rumus linier time

function sebagai berikut.

Perhitungan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut.

T = t0 + t1 x n

n = T−t0

t1

n = 2400−300

20

= 105 Keterangan: T = Waktu penelitian selama 8 hari (2400 menit)

t0 = Periode waktu harian 5 jam (300 menit)

T = t0 + t1 x n

Page 48: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

35

t1 = Waktu pengisian kuesioner (20 menit)

n = Jumlah responden

Berdasarkan rumus diatas diperoleh nilai n sebesar 105 yang berarti

jumlah responden yang diperlukan dalam penelitian ini sebanyak 105 orang atau

responden. Hal tersebut sebanding dengan pernyataan Sarwono (2007), bahwa

ukuran sampel yang memadai untuk model analisis jalur (path analysis), sebaiknya

di atas 100.

Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan

nonprobability sampling dengan teknik accidental sampling. Nonprobability

sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak melibatkan unsur peluang

dalam pemilihan unit sampling dari sebuah sampel (Sardin, 2014). Non Probability

Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang anggota populasinya tidak

mempunyai peluang yang sama untuk menjadi anggota sampel (Asnawi dan

Masyhuri, 2011). Bentuk pengambilan sampel bedasarkan suatu kebetulan atau

accidental sampling, untuk yang menjadi responden siapa saja yang kebetulan

bertemu peneliti yang sedang atau pernah melakukan pembelian pada Uniccrab

Malang.

3.7 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah construct (abstraksi dari fenomena-fenomena

kehidupan nyata yang diamati) yang diukur dengan berbagai macam nilai untuk

memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai fenomena-fenomena

(Indriantoro dan Supomo, 2002). Adapun variabel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah variabel independent atau variabel bebas, variabel intervening

atau variabel perantara dan variabel dependent atau variabel terikat.

Page 49: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

36

3.7.1 Variabel Independent

Variabel independent adalah variabel yang menjadi sebab terjadinya atau

terpengaruhinya variabel dependent (Husein Umar, 2001). Sama halnya dengan

yang diungkapkan oleh Ferdinand (2006), variabel independent adalah variabel

yang mempengaruhi variabel dependent, baik yang pengaruhnya positif maupun

pengaruhnya negatif. Variabel independent (variabel bebas) yang digunakan

dalam penelitian ini adalah kualitas produk (X1) dan kualitas pelayanan (X2).

3.7.2 Variabel Intervening

Variabel intervening adalah variabel yang bersifat menjadi perantara dari

hubungan variabel bebas ke variabel terikat. Menurut Erwan dan Dyah (2007),

variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis dapat mempengaruhi

hubungan antar variabel independent dan variabel dependent menjadi suatu

hubungan yang tidak langsung dan sulit diamati. Maksudnya secara tidak langsung

variabel independent mempengaruhi berubahnya variabel dependent. Variabel

intervening (variabel perantara) yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

kepuasan konsumen (Y1).

3.7.3 Variabel Dependent

Variabel dependent ini adalah variabel yang menjadi pusat perhatian

peneliti. Menurut Ferdinand (2006) Variabilitas dari faktor inilah yang berusaha

untuk dijelaskan oleh seorang peneliti. Sedangkan menurut Sugiyono (2004),

variabel dependent sering juga disebut juga variabel output, kriteria, konsekuen

atau variabel terikat. Dan menurut Husein Umar (2001), variabel terikat adalah

variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari variabel bebas. Variabel

dependent adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen.

Variabel dependent (variabel terikat) yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

loyalitas konsumen (Y2).

Page 50: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

37

3.7.4 Batasan Operasional Variabel

Agar terbentuk suatu presepsi yang sama dan tidak meluas, maka

penelitian ini dibatasi pada sumber dari kualitas produk (X1) dan kualitas

pelayanan (X2), kepuasan konsumen (Y1) dan loyalitas konsumen (Y2). Berikut

adalah batasan operasional variabel yang digunakan dalam penelitian.

1. Kualitas Produk (X1)

Kualitas produk dipakai untuk menyatakan tingkat kemampuan kerja suatu

produk sesuai spesifikasi yang dijanjikan. Adapun indikator variabel ini adalah

sebagai berikut.

a. Kualitas produk yang terjamin kebersihan dan kehigienisan (X1.1).

b. Kualitas produk dengan tampilan yang menarik (X1.2).

c. Kualitas produk dengan porsi yang sesuai dengan keinginan konsumen

(X1.3).

d. Kualitas produk dengan kualitas cita rasa yang enak (X1.4).

e. Kualitas produk dengan pilihan menu yang beranekaragam (X1.5).

f. Kualitas produk dengan ciri khas masakan yang mampu bersaing (X1.6).

g. Kualitas produk yang sesuai dengan spesifikasi pada menu makanan

(X1.7).

h. Kualitas produk dengan kemenarikan aroma, warna dan bentuk makanan

(X1.8).

i. Kualitas produk dengan tingkat kematangan yang sesuai (X1.9).

j. Kualitas produk adalah prioritas utama dalam memilih restoran (X1.10).

2. Kualitas Pelayanan (X2)

Kualitas layanan dapat didefinisikan sebagai seberapa jauh perbedaan antara

kenyataan dan harapan konsumen atas layanan yang mereka terima atau

peroleh. Adapun indikator variabel ini adalah sebagai berikut.

a. Karyawan dengan kemampuan dan ketrampilan yang handal (X2.1).

Page 51: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

38

b. Karyawan yang cekatan (X2.2).

c. Karyawan yang memberikan perhatian serius saat tempat penuh (X2.3).

d. Pesanan makanan datang pada waktu yang tepat (X2.4).

e. Karyawan memiliki pengetahuan terhadap menu makanan (X2.5).

f. Karyawan memiliki sikap yang sopan, ramah dan sabar (X2.6).

g. Cita rasa menu yang disajikan selalu sama pada setiap kunjungan (X2.7).

h. Jam buka restoran yang sesuai (X2.8).

i. Lokasi strategis (X2.9).

j. Fasilitas yang bersih dan lengkap (X2.10).

k. Karyawan merespon keluhan dengan sigap (X2.11).

l. Tempat parkir yang memadai (X2.12).

m. Karyawan dengan penampilan yang rapi (X2.13).

n. Restoran dengan ruang yang tertata rapi, nyaman, aman dan bersih

(X2.14).

o. Kualitas pelayanan adalah prioritas utama dalam memilih restoran (X2.15).

3. Kepuasan Konsumen (Y1)

Kepuasan konsumen adalah perasaan puas atau tidaknya konsumen

terhadap produk maupun jasa yang digunakan. Adapun indikator variabel ini

adalah sebagai berikut.

a. Konsumen puas dengan menu makanan yang disajikan (Y1.1).

b. Konsumen puas dengan kualitas pelayanan yang cepat dan tepat (Y1.2).

4. Loyalitas Konsumen (Y2)

Loyalitas merupakan fungsi dari kepuasan konsumen, rintangan pengalihan,

dan keluhan konsumen. Adapun indikator variabel ini adalah sebagai berikut.

a. Konsumen merekomendasikan Uniccrab Malang kepada orang lain (Y2.1).

b. Konsumen melakukan kunjungan ulang (Y2.2).

c. Konsumen tidak akan berpindah ke restoran seafood lain (Y2.3).

Page 52: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

39

3.8 Skala Pengukuran

Menurut Sugiyono (2012), skala pengukuran merupakan kesepakatan

yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval

yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam

pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Dengan skala pengukuran ini,

maka nilai variabel yang diukur dengan instrumen tertentu dapat dinyatakan dalam

bentuk angka, sehingga akan lebih akurat, efisiensi dan komunikatif. Untuk skala

sikap yang digunakan yaitu skala likert.

Menurut Sugiyono (1999), skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,

pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena

sosial yang merupakan skala kontinum bipolar, pada ujung sebelah kiri (angka

rendah) menggambarkan suatu jawaban yang bersifat negatif. Sedang ujung

sebelah kanan (angka tinggi), menggambarkan suatu jawaban yang bersifat

positif. Skala Likert dirancang untuk meyakinkan responden menjawab dalam

berbagai tingkatan pada setiap butir pertanyaan atau pernyataan yang terdapat

dalam kuesioner. Data tentang dimensi dari variabel-variabel yang dianalisis

dalam penelitian ini yang ditujukan kepada responden menggunakan skala 1 s/d 5

untuk mendapatkan data yang bersifat ordinal dan diberi skor sebagai berikut.

1. Sangat Setuju diberi skor = 5

2. Setuju diberi skor = 4

3. Ragu-ragu diberi skor = 3

4. Tidak Setuju diberi skor = 2

5. Sangat Tidak Setuju diberi skor = 1

Page 53: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

40

3.9 Instrumen Penelitian

Data yang baik dapat diperoleh jika instrumennya baik. Instrumen

dikatakan baik jika valid dan reliabel. Oleh karena itu perlu dilakukan uji validitas

dan uji reliabilitas.

3.9.1 Uji Validitas

Tujuan dilakukan uji validitas adalah untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut (Ghozali, 2006).

Mengukur validitas dapat dilakukan dengan melakukan korelasi antar skor

butir pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Yaitu dengan

membandingkan nilai r hitung dengan r tabel untuk degree of freedom (df)= n-2,

dimana (n) adalah jumlah sampel penelitian. Jika r hitung > r tabel dan nilai positif

maka butir atau pertanyaan atau indikator tersebut dinyatakan valid (Ghozali,

2005).

3.9.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan alat yang digunakan untuk mengukur konsistensi

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan

adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2006).

Pengukuran reliabilitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan alat analisis SPSS (Statistical Package for Social Science)

versi 16, yakni dengan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel

dinyatakan reliabel jika nilai cronbach alpha > 0.60 (Nunnally, 1967 dalam Ghozali,

2006).

Page 54: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

41

3.10 Metode Analisis Data

3.10.1 Analisis Data Deskriptif Kuantitatif

Analisis data deskriptif kuantitatif adalah data kuantitatif yang dikumpulkan

dalam penelitian kolerasional, komparatif atau eksperimen diolah dengan rumus-

rumus statistik yang sudah disediakan, baik secara manual maupun menggunakan

jasa komputer (Arikunto, 2006). Sedangkan analisis data deskriptif adalah statistik

yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau

menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa

bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi

(Sugiyono, 2004). Menurut Asnawi dan Masyhuri (2011), kuantitatif adalah

penelitian yang mementingkan kedalaman data. Penelitian kuantitatif tidak

menitikberatkan pada kedalaman data namun penting dapat merekam data

sebanyak-banyaknya dari suatu populasi yang luas.

Metode analisis data deskriptif pada penelitian ini digunakan untuk

mendeskripsikan karakteristik penelitian dengan menggambarkan obyek

penelitian yang terdiri dari gambrana lokasi penelitian, karakteristik responden

pada Uniccrab Malang yang didapatkan melalui pengisian kuesioner dan

wawancara.

3.10.2 Analisis Jalur (Path Analysis)

a. Pengertian Analisis Jalur (Path Analysis)

Menurut Nurjannah (2008), analisis jalur dikembangkan oleh Wright (1960)

sebagai metode untuk mempelajari pengaruh langsung dan tidak langsung

diantara variabel-variabel penjelas dan variabel-variabel terikat. Tujuan dari

analisis jalur adalah menentukan besar pengaruh langsung dari sejumlah variabel

berdasarkan koefisien regresi beta (koefisien path). Manfaat analisis jalur adalah

perluasan dari persamaan regresi sederhana atau berganda yang diperlukan pada

jalur hubungan variabel-variabel yang melibatkan lebih dari satu persamaan.

Page 55: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

42

Analisis jalur digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel

dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung

seperangkat variabel bebas terhadap variabel antara dan variabel terikat (Riduan

dan Kuncoro, 2008). Menurut Rutherford (1993) dalam Pardede dan manurung

(2014), analisis jalur ialah suatu teknik untuk menganalisis hubungan sebab akibat

yang terjadi pada regresi berganda jika variabel bebasnya mempengaruhi variabel

terikat tidak hanya secara langsung tetapi juga secara tidak langsung. Sedangkan

menurut Gozhali (2013), analisis jalur merupakan perluasan dari analisis regresi

berganda atau analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir

hubungan kausalitas antar variabel yang telah ditetapkan sebelumnya

berdasarkan teori.

Untuk menganalisis hubungan kausal antar variabel dan menguji hipotesis

dalam penelitian ini secara sistematis maka alat analisis yang digunakan yaitu

analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan software SPSS for windows.

Dengan path akan dilakukan masing-masing variabel dalam jalur baik secara

lamngsung maupun tidak langsung. Signifikan model tampak berdasarkan

koefisien beta (β) yang signifikan terhadap jalur.

b. Model Jalur

Menurut Pardede dan Manurung (2014), model jalur adalah suatu diagram

yang menghubungkan antara variabel bebas, perantara dan terikat. Pola

hubungan ditunjukkan dengan menggunakan anak panah. Anak panah tersebut

menggambarkan hubungan baik secara langsung maupun tidak langsung pada

sebuah model jalur.

Page 56: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Uniccrab Malang adalah salah satu restoran yang ada di kota Malang.

Restoran ini berdiri sejak bulan Mei 2016 yang terletak di Jalan Soekarno Hatta

nomer 5A Malang. Pemilik dari restoran ini ada 4 orang antara lain Faizal Amri,

Rizki Anisa, Gian Inas Algifari dan Imania Zahputri yang merupakan teman kuliah

di salah satu Universitas di Malang. Restoran ini berdiri setelah mereka berhasil

mendirikan Uniccone yang merupakan cafe es krim terkenal di kota Malang. Hobi

memasak yang dimiliki oleh ibu dari salah satu pemilik restoran ini memberi

inspirasi pada mereka untuk mendirikan suatu restoran yang unik yang masih

jarang di kota Malang dan akhirnya mereka memilih mendirikan restoran seafood.

Uniccrab Malang mengusung konsep yang berbeda dari yang lainnya yakni

dengan langsung makan di atas meja tanpa peralatan makan seperti piring. Pihak

restoran langsung menyajikan makanan diatas meja dengan beralaskan plastik

khusus makanan. Konsep makan langsung di atas meja tersebut terinspirasi dari

konsep makan dari Spanyol dengan nama andalusiana. Keunikan lain adalah

Uniccrab Malang memiliki saos yang khas yakni memiliki aroma rempah-rempah

dan lebih mengarah ke bumbu tradisional. Menu makanan pada Uniccrab Malang

juga disajikan dalam segi paketan sehingga konsumen dapat mengonsumsi

berbagai varian seafood dengan harga terjangkau. Uniccrab Malang buka pada

hari Senin-Minggu pukul 11.00-22.00 WIB kecuali pada hari Jumat buka pukul

10.00-22.00 WIB.

4.2 Gambaran Umum Responden

Berdasarkan dari hasil penyebaran kuesioner yang telah dilaksanakan di

Uniccrab Malang dengan menjadikan konsumennya yang berjumlah 105 orang

sebagai responden, maka dapat diperoleh gambaran umum responden

Page 57: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

44

berdasarkan usia, jenis kelamin, jenjang pendidikan, pekerjaan, menu paling

disukai, alasan berkunjung dan darimana mendapatkan informasi tentang

Uniccrab Malang. Gambaran umum responden secara rinci adalah sebagai

berikut.

4.2.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Pengelompokkan data responden yang didapatkan di Uniccrab Malang

berdasakan usia. Pengelompokkan responden berdasarkan usia bertujuan untuk

melihat faktor usia dapat berkaitan dengan pola pikir seseorang dalam

memutuskan suatu yang akan dikonsumsinya. Untuk lebih lengkapnya

pengelompokkan responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Jumlah Responden Berdasarkan Usia

No. Usia Jumlah Responden Persentase

( % )

1. ≤ 20 tahun 18 17,1

2. 21-30 tahun 61 58,1

3. 31-40 tahun 10 9,5

4. 41-50 tahun 13 12,4

5. ≥ 51 tahun 3 2,9

Jumlah 105 100

Sumber: Hasil output SPSS yang telah diolah (2017)

Dari tabel 1 di atas, dapat dilihat bahwa responden Uniccrab Malang yang

cukup dominan yaitu pada usia 21-30 tahun yaitu sebesar 61 responden atau

sebesar 58,1% dari total responden. Hal tersebut dikarenakan pada tingkat umur

21-30 tahun memiliki pola pikir yang tinggi terhadap apa yang akan dikonsumsi. Di

usia yang sudah dewasa tersebut responden tidak hanya berpikir untuk konsumsi

saja tetapi juga dari segi gizi dan manfaat yang diberikan.

4.2.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Pengelompokkan data responden yang didapatkan di Uniccrab Malang

berdasakan jenis kelamin. Pengelompokkan responden berdasarkan jenis kelamin

ini bertujuan untuk mengetahui jenis kelamin seseorang akan menentukan jenis

Page 58: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

45

makanan yang akan dibeli dalam memenuhi konsumsinya. Untuk lebih lengkapnya

pengelompokkan responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber: Hasil output SPSS yang telah diolah (2017)

Berdasarkan Tabel 2 di atas, dapat dijelaskan bahwa total responden

sejumlah 105 orang, terdapat konsumen Uniccrab Malang yang berjenis kelamin

laki-laki sejumlah 43 orang responden (41%) dan berjenis kelamin perempuan

sejumlah 62 orang responden (59%). Kesimpulannya bahwa mayoritas yang

menjadi responden penelitian sekaligus konsumen Uniccrab Malang adalah

berjenis kelamin perempuan.

Hal ini menyatakan bahwa responden berjenis kelamin perempuan lebih

suka menghabiskan waktu luang berkumpul sambil menikmati hidangan dan

suasana yang menarik serta konsep makan yang baru di Uniccrab Malang.

Perempuan memiliki karakteristik lebih mudah untuk menerima dan memberikan

rekomendasi kepada orang-orang di sekitarnya. Perempuan lebih cenderung

untuk melakukan pembelian dan menerima suatu produk daripada laki-laki.

4.2.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Pengelompokkan data responden yang didapatkan di Uniccrab Malang

berdasakan jenjang pendidikan. Pengelompokkan responden berdasarkan

pendidikan terakhir bertujuan untuk melihat kaitan antara tingkat pendidikan

responden dalam melakukan konsumsi. Untuk lebih lengkapnya pengelompokkan

responden berdasarkan jenjang pendidikan dapat dilihat pada tabel 3.

No. Jenis Kelamin Jumlah Responden Persentase

( % )

1. Laki-laki 43 41

2. Perempuan 62 59

Jumlah 105 100

Page 59: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

46

Tabel 3. Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan

No. Jenjang Pendidikan Jumlah Responden Persentase

( % )

1. SMA/SMK 36 34,3

2. Diploma 4 3,8

3. Sarjana (S1,S2,S3) 65 61,9

Jumlah 105` 100

Sumber: Hasil output SPSS yang telah diolah (2017)

Berdasarkan tabel 3 di atas dapat diketahi bahwa pendidikan terakhir

responden Uniccrab Malang yang paling banyak yaitu dari tingkat sarjan dengan

jumlah responden sebesar 65 dengan presentase sebesar 61,9%. Hal tersebut

berarti bahwa sebagian besar responden pada Uniccrab Malang memiliki

pendidikan tinggi karena semakin tinggi pendidikan seseorang maka akan

mengerti pentingnya gizi dari seafood.

4.2.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pengelompokkan data responden yang didapatkan di Uniccrab Malang

berdasakan pekerjaan. Pengelompokkan responden berdasarkan pekerjaan untuk

lebih mengetahui kategori pekerjaan yang sering melakukan pembelian di

Uniccrab Malang. Untuk lebih lengkapnya pengelompokkan responden

berdasarkan jenis pekerjaan dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4. Responden Berdasarkan Pekerjaan

No. Pekerjaan Jumlah

Responden

Persentase

( % )

1. Mahasiswa/ Pelajar 41 39

2. Ibu Rumah Tangga 1 1

3. PNS 14 13,4

4. Pegawai Swasta 31 29,5

5. Wirausaha/ Wiraswasta 18 17,1

Jumlah 105 100

Sumber: Hasil output SPSS yang telah diolah (2017)

Berdasarkan tabel 4 di atas, dapat diketahui bahwa responden yang cukup

dominan yaitu dari responden yang berstatus sebagai mahasiswa atau pelajar

Page 60: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

47

dengan jumlah responden sebanyak 41 orang dengan presentase 39%. Hal

tersebut dikarenakan kota Malang mendapatkan julukan kota pendidikan, maka

wajar apabila konsumen di Uniccrab Malang sebagian besar adalah mahasiswa

atau pelajar. Selain itu faktor promosi Uniccrab Malang melalui sosial media yang

dilakukan oleh pihak manajemen, di mana mayoritas para mahasiswa atau pelajar

merupakan sekumpulan orang yang tak pernah luput menggunakan sosial media.

4.2.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Menu Paling Disukai

Pengelompokkan data responden yang didapatkan di Uniccrab Malang

berdasakan menu paling disukai. Pengelompokkan responden berdasarkan menu

paling disukai untuk lebih mengetahui kategori menu yang sering dipesan dan

menjadi favorit di Uniccrab Malang. Untuk lebih lengkapnya pengelompokkan

responden berdasarkan menu paling disukai dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 5. Responden Berdasarkan Menu Paling Disukai

No. Menu Paling Disukai Jumlah

Responden

Persentase

( % )

1. All In One Egg Crab 38 36,2

2. All In Premium Crab 3 2,9

3. Cumi-Cumi 5 4,8

4. Kepiting 26 24,8

5. Kerang 12 11,4

6. Middle Crab 17 16,2

7. Shell Party Package 1 1

8. Tomyum Crab Stick 3 2,9

Jumlah 105 100

Sumber: Hasil output SPSS yang telah diolah (2017)

Berdasarkan tabel 5 di atas, dapat diketahui bahwa menu yang paling

disukai oleh responden yaitu All In One Egg Crab dengan jumlah responden yang

memilih menu tersebut sebanyak 38 orang dengan presentase 36,2%. Hal

tersebut membuktikan bahwa menu favorit responden adalah menu paket All In

One Egg Crab yang mencakup kepiting, udang, cumi-cumi, kentang goreng dan

Page 61: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

48

jagung serta saos sesuai pilihan responden. Dengan demikian pihak Uniccrab

Malang dapat menyediakan stok lebih banyak untuk paket menu tersebut.

4.2.6 Deskripsi Responden Berdasarkan Alasan Berkunjung

Pengelompokkan data responden yang didapatkan di Uniccrab Malang

berdasakan alasan berkunjung. Pengelompokkan responden berdasarkan alasan

berkunjung untuk lebih mengetahui alasan pengunjung melakukan kunjungan

kembali ke Uniccrab Malang. Untuk lebih lengkapnya pengelompokkan responden

berdasarkan alasan berkunjung dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 6. Responden Berdasarkan Alasan Berkunjung

No. Alasan Berkunjung Jumlah

Responden

Persentase

( % )

1. Ingin Tahu Menu di Uniccrab 3 2,9

2. Lihat di Instagram 1 1

3. Pelayanan yang Memuaskan 6 5,7

4. Produk yang Memuaskan 30 28,6

5. Rekomendasi dari Orang Lain 47 44,8

6. Tertarik dari Iklan di Sosial Media 1 1

7. Unik 1 1

8. Banyak Variasi Menu 16 15,2

Jumlah 105 100

Sumber: Hasil output SPSS yang telah diolah (2017)

Berdasarkan tabel 6 di atas, dapat diketahui bahwa alasan responden

berkunjung ke Uniccrab Malang adalah karena rekomendasi dari orang lain

dengan jumlah responden sebanyak 47 orang dengan presentase 44,8%. Hal

tersebut membuktikan bahwa responden mengunjungi Uniccrab Malang karena

ajakan dari orang lain yang telah merasakan kepuasan saat berkunjung ke

Uniccrab Malang. Dengan demikian pihak Uniccrab Malang harus

mempertahankan bahkan menambah segala sesuatu yang dapat membuat

konsumen berkunjung kembali.

Page 62: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

49

4.3 Uji Instrumen Penelitian

Keabsahan dan kesahihan hasil penelitian sangat ditentukan oleh data

yang dihasilkan alat ukur yang digunakan. Untuk menguji apakah instrument yang

digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik atau tidak, agar

menghasilkan data yang seseuai dengan apa yang diukur. Sehingga sebelum

dilakukan analisis data berdasarkan hasil kuesioner yang terkumpul, sebaiknya

terlebih dahulu dilakukan pengujian data melalui uji validitas dan uji realibilitas

data.

4.3.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kevalidan suatu angket. Angket

diuji valid atau tidak untuk dijadikan sebagai instrument dalam suatu penelitian.

Sehingga dapat diketahui apakah alat ukur yang dirancang dalam bentuk

kuesioner benar-benar dapat menjalankan fungsinya. Dasar pengambilan

keputusan dalam uji validitas ini, apabila nilai rhitung lebih besar dari nilai rtabel

(0,192) dengan taraf signifikan 5%, maka angket dinyatakan valid. Sebalinya,

apabila nilai rhitung lebih kecil dari nilai rtabel (0,192) dengan taraf signifikan 5%,

maka angket dinyatakan tidak valid.

a. Uji Validitas pada Variabel Kualitas Produk

Skor hasil uji validitas kuesioner penelitian variabel kualitas produk dapat

diketahui dengan menggunakan progam SPSS. Dalam uji validitas pada variabel

kualitas produk yang terdiri 10 item indikator. Sehingga ada 10 item indikator yang

dilakukan uji validitas pada variabel kualitas produk. Hasil uji dikatakan valid

apabila nilai rhitung yang dihasilkan oleh SPSS lebih besar dari nilai rtabel yaitu 0,192

dengan taraf signifikansi 0,05 (5%). Sebaliknya, apabila nilai rhitung yang dihasilkan

oleh SPSS lebih kecil dari nilai rtabel yaitu 0,192 dengan taraf signifikansi 0,05 (5%)

Page 63: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

50

dapat dikatakan bahwa hasil uji tersebut tidak valid. Berikut hasil uji validitas pada

variabel kualitas produk yang dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Uji Validitas Variabel Kualitas Produk

No. Item Indikator rhitung Rtabel Kesimpulan

1 X1.1 0,600 0,192 Valid

2 X1.2 0,665 0,192 Valid

3 X1.3 0,737 0,192 Valid

4 X1.4 0,722 0,192 Valid

5 X1.5 0,705 0,192 Valid

6 X1.6 0,778 0,192 Valid

7 X1.7 0,637 0,192 Valid

8 X1.8 0,795 0,192 Valid

9 X1.9 0,907 0,192 Valid

10 X1.10 0,669 0,192 Valid

Sumber: Data Primer (2017)

Berdasarkan hasil uji validias dari Tabel 7 diatas menunjukan bahwa hasil

pengujian validitas semua item indikator adalah rhitung yang didapat lebih besar dari

rtabel (0,192) dengan taraf signifikansi 0,05 (5%). Sehingga dapat dikatakan bahwa

kesepuluh butir pertanyaan untuk mengukur variabel kualitas produk (X1.1, X1.2,

X1.3, X1.4, X1.5, X1.6, X1.7, X1.8, X1.9, dan X1.10) pada penelitian ini adalah valid, dan

dapat digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti.

b. Uji Validitas pada Variabel Kualitas Pelayanan

Skor hasil uji validitas kuesioner penelitian variabel kualitas pelayanan

dapat diketahui dengan menggunakan progam SPSS.. Dalam uji validitas pada

variabel kualitas pelayanan yang terdiri 15 item indikator. Sehingga ada 15 item

indikator yang dilakukan uji validitas pada variabel kualitas pelayanan. Hasil uji

dikatakan valid apabila nilai rhitung yang dihasilkan oleh SPSS lebih besar dari nilai

rtabel yaitu 0,192 dengan taraf signifikansi 0,05 (5%). Sebaliknya, apabila nilai rhitung

yang dihasilkan oleh SPSS lebih kecil dari nilai rtabel yaitu 0,192 dengan taraf

signifikansi 0,05 (5%) dapat dikatakan bahwa hasil uji tersebut tidak valid. Berikut

Page 64: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

51

hasil uji validitas pada variabel kualitas pelayanan yang dapat dilihat pada Tabel

8.

Tabel 8. Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan

No. Item Indikator rhitung Rtabel Kesimpulan

1 X1.1 0,772 0,192 Valid

2 X1.2 0,689 0,192 Valid

3 X1.3 0,697 0,192 Valid

4 X1.4 0,685 0,192 Valid

5 X1.5 0,466 0,192 Valid

6 X1.6 0,708 0,192 Valid

7 X1.7 0,452 0,192 Valid

8 X1.8 0,655 0,192 Valid

9 X1.9 0,642 0,192 Valid

10 X1.10 0,645 0,192 Valid

11 X1.11 0,566 0,192 Valid

12 X1.12 0,661 0,192 Valid

13 X1.13 0,352 0,192 Valid

14 X1.14 0,767 0,192 Valid

15 X1.15 0,558 0,192 Valid

Sumber: Data Primer (2017)

Berdasarkan hasil uji validias dari Tabel 8 diatas menunjukan bahwa hasil

pengujian validitas semua item indikator adalah rhitung yang didapat lebih besar dari

rtabel (0,192) dengan taraf signifikansi 0,05 (5%). Sehingga dapat dikatakan bahwa

15 butir pertanyaan untuk mengukur variabel kualitas pelayanan (X2.1, X2.2, X2.3,

X2.4, X2.5, X2.6, X2.7, X2.8, X2.9, X2.11, X2.12, X2.13, X2.14 dan X2.15) pada penelitian ini

adalah valid, dan dapat digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti.

c. Uji Validitas pada Variabel Kepuasan Konsumen

Skor hasil uji validitas kuesioner penelitian variabel kepuasan konsumen

dapat diketahui dengan menggunakan progam SPSS. Dalam uji validitas pada

variabel kepuasan konsumen yang terdiri 2 item indikator. Sehingga ada 2 item

indikator yang dilakukan uji validitas pada variabel kepuasan konsumen. Hasil uji

dikatakan valid apabila nilai rhitung yang dihasilkan oleh SPSS lebih besar dari nilai

rtabel yaitu 0,192 dengan taraf signifikansi 0,05 (5%). Sebaliknya, apabila nilai rhitung

Page 65: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

52

yang dihasilkan oleh SPSS lebih kecil dari nilai rtabel yaitu 0,192 dengan taraf

signifikansi 0,05 (5%) dapat dikatakan bahwa hasil uji tersebut tidak valid. Berikut

hasil uji validitas pada variabel kepuasan konsumen yang dapat dilihat pada Tabel

9.

Tabel 9. Uji Validitas Variabel Kepuasan Konsumen

No. Item Indikator rhitung Rtabel Kesimpulan

1 Y1.1 0,876 0,192 Valid

2 Y1.2 0,898 0,192 Valid

Sumber: Data Primer (2017)

Berdasarkan hasil uji validias dari Tabel 9 diatas menunjukan bahwa hasil

pengujian validitas semua item indikator adalah rhitung yang didapat lebih besar dari

rtabel (0,192) dengan taraf signifikansi 0,05 (5%). Sehingga dapat dikatakan bahwa

2 butir pertanyaan untuk mengukur variabel kepuasan konsumen (Y1.1 dan Y1.2)

pada penelitian ini adalah valid, dan dapat digunakan untuk mengukur variabel

yang diteliti.

d. Uji Validitas pada Variabel Loyalitas Konsumen

Skor hasil uji validitas kuesioner penelitian variabel loyalitas konsumen

dapat diketahui dengan menggunakan progam SPSS. Dalam uji validitas pada

variabel loyalitas konsumen yang terdiri 3 item indikator. Sehingga ada 3 item

indikator yang dilakukan uji validitas pada variabel loyalitas konsumen. Hasil uji

dikatakan valid apabila nilai rhitung yang dihasilkan oleh SPSS lebih besar dari nilai

rtabel yaitu 0,192 dengan taraf signifikansi 0,05 (5%). Sebaliknya, apabila nilai rhitung

yang dihasilkan oleh SPSS lebih kecil dari nilai rtabel yaitu 0,192 dengan taraf

signifikansi 0,05 (5%) dapat dikatakan bahwa hasil uji tersebut tidak valid. Berikut

hasil uji validitas pada variabel loyalitas konsumen yang dapat dilihat pada Tabel

10.

Page 66: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

53

Tabel 10. Uji Validitas Variabel Kepuasan Konsumen

No. Item Indikator rhitung Rtabel Kesimpulan

1 Y2.1 0,710 0,192 Valid

2 Y2.2 0,796 0,192 Valid

3 Y3.2 0,819 0,192 Valid

Sumber: Data Primer (2017)

Berdasarkan hasil uji validias dari Tabel 10 diatas menunjukan bahwa hasil

pengujian validitas semua item indikator adalah rhitung yang didapat lebih besar dari

rtabel (0,192) dengan taraf signifikansi 0,05 (5%). Sehingga dapat dikatakan bahwa

3 butir pertanyaan untuk mengukur variabel loyalitas konsumen (Y2.1, Y2.2 dan Y2.3)

pada penelitian ini adalah valid, dan dapat digunakan untuk mengukur variabel

yang diteliti.

4.3.2 Uji Reliabilitas

Langkah selanjutnya setelah diperoleh hasil item kuesioner yang

digunakan dalam penelitian ini adalah valid, maka dilanjutkan dengan uji

reliabilitas. Uji reliabilitas dapat diartikan sebagai suatu karateristik terkait dengan

keakuratan, ketelitian dan kekonsistenan. Uji ini dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui konsistensi dari instrument sebagai alat ukur, sehingga hasil

pengukuran dapat dipercaya. Selain itu, uji digunakan untuk mengetahui apakah

jawaban seseorang atas pertanyaan dalam penelitian ini adalah konsisten atau

stabil dari waktu ke waktu.

a. Uji Reliabilitas pada Variabel Kualitas Produk

Pengujian kuesioner penelitian ini menggunakan SPSS. Dengan dasar

penilaian apabila nilai rhitung yang didapat lebih besar dari rtabel (0,192) dengan taraf

signifikansi 0,05 (5%), maka dapat dikatakan bahwa item indikator tersebut adalah

reliabel. Sebaliknya, apabila nilai rhitung yang didapat lebih kecil dari rtabel (0,264)

dengan taraf signifikansi 0,05 (5%), maka dapat dikatakan bahwa item indikator

tersebut adalah tidak reliabel.

Page 67: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

54

Tabel 11. Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Produk

Variabel rhitung rtabel Kesimpulan

Kualitas Produk 0,893 0,192 Reliabel

Sumber: Data Primer (2017)

Berdasarkan hasil uji reabilitas dari Tabel 11 menunjukan bahwa

keseluruhan item indikator pada variabel kualitas produk dengan 10 butir

pertanyaan memiliki nilai rhitung yang didapat lebih besar dari nilai rtabel (0,192)

dengan taraf signifikansi 0,05 (5%). Sehingga dapat dikatakan bahwa keseluruhan

item indikator tersebut reliabel. Dan variabel-variabel tersebut dapat dianalisis

lebih lanjut.

b. Uji Reliabilitas pada Variabel Kualitas Pelayanan

Pengujian kuesioner penelitian ini menggunakan SPSS. Dengan dasar

penilaian apabila nilai rhitung yang didapat lebih besar dari rtabel (0,192) dengan taraf

signifikansi 0,05 (5%), maka dapat dikatakan bahwa item indikator tersebut adalah

reliabel. Sebaliknya, apabila nilai rhitung yang didapat lebih kecil dari rtabel (0,264)

dengan taraf signifikansi 0,05 (5%), maka dapat dikatakan bahwa item indikator

tersebut adalah tidak reliabel.

Tabel 12. Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Pelayanan

Variabel rhitung rtabel Kesimpulan

Kualitas Pelayanan 0,885 0,192 Reliabel

Sumber: Data Primer (2017)

Berdasarkan hasil uji reabilitas dari Tabel 12 menunjukan bahwa

keseluruhan item indikator pada variabel kualitas pelayanan dengan 15 butir

pertanyaan memiliki nilai rhitung yang didapat lebih besar dari nilai rtabel (0,192)

dengan taraf signifikansi 0,05 (5%). Sehingga dapat dikatakan bahwa keseluruhan

item indikator tersebut reliabel. Dan variabel-variabel tersebut dapat dianalisis

lebih lanjut.

Page 68: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

55

c. Uji Reliabilitas pada Variabel Kepuasan Konsumen

Pengujian kuesioner penelitian ini menggunakan SPSS. Dengan dasar

penilaian apabila nilai rhitung yang didapat lebih besar dari rtabel (0,192) dengan taraf

signifikansi 0,05 (5%), maka dapat dikatakan bahwa item indikator tersebut adalah

reliabel. Sebaliknya, apabila nilai rhitung yang didapat lebih kecil dari rtabel (0,264)

dengan taraf signifikansi 0,05 (5%), maka dapat dikatakan bahwa item indikator

tersebut adalah tidak reliabel.

Tabel 13. Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Konsumen

Variabel rhitung rtabel Kesimpulan

Kepuasan Konsumen 0,728 0,192 Reliabel

Sumber: Data Primer (2017)

Berdasarkan hasil uji reabilitas dari Tabel 13 menunjukan bahwa

keseluruhan item indikator pada variabel kepuasan konsumen dengan 2 butir

pertanyaan memiliki nilai rhitung yang didapat lebih besar dari nilai rtabel (0,192)

dengan taraf signifikansi 0,05 (5%). Sehingga dapat dikatakan bahwa keseluruhan

item indikator tersebut reliabel. Dan variabel-variabel tersebut dapat dianalisis

lebih lanjut.

d. Uji Reliabilitas pada Variabel Loyalitas Konsumen

Pengujian kuesioner penelitian ini menggunakan SPSS. Dengan dasar

penilaian apabila nilai rhitung yang didapat lebih besar dari rtabel (0,192) dengan taraf

signifikansi 0,05 (5%), maka dapat dikatakan bahwa item indikator tersebut adalah

reliabel. Sebaliknya, apabila nilai rhitung yang didapat lebih kecil dari rtabel (0,264)

dengan taraf signifikansi 0,05 (5%), maka dapat dikatakan bahwa item indikator

tersebut adalah tidak reliabel.

Tabel 14. Uji Reliabilitas Variabel Loyalitas Konsumen

Variabel rhitung rtabel Kesimpulan

Loyalitas Konsumen 0,670 0,192 Reliabel

Sumber: Data Primer (2017)

Page 69: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

56

Berdasarkan hasil uji reabilitas dari Tabel 14 menunjukan bahwa

keseluruhan item indikator pada variabel loyalitas konsumen dengan 3 butir

pertanyaan memiliki nilai rhitung yang didapat lebih besar dari nilai rtabel (0,192)

dengan taraf signifikansi 0,05 (5%). Sehingga dapat dikatakan bahwa keseluruhan

item indikator tersebut reliabel. Dan variabel-variabel tersebut dapat dianalisis

lebih lanjut.

4.4 Gambaran Variabel yang Diteliti

4.4.1 Distribusi Frekuensi Variabel Kualitas Produk (X1)

Distribusi jawaban responden pada setiap item pertanyaan yang

mendukung masing-masing variabel penelitian perlu dianalisis dan dinarasikan

terlebih dahulu sebelum dilakukan tahapan pengujian hipotesis. Variabel pertama

yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas produk. Variabel kualitas

produk merupakan salah variabel yang harus dipenuhi dalam penelitian ini agar

dapat terciptanya kepuasan konsumen dan memicu timbulnya loyalitas konsumen.

Variabel kualitas produk pada penelitian ini terdapat sepuluh item pertanyaan yang

diberikan kepada responden untuk dijawab. Jawaban responden dapat dilihat

pada tabel15.

Tabel 15. Jawaban Responden Pada Variabel Kualitas Produk (X1)

Item

Altenatif Jawaban Responden

SS S KS TS STS Jumlah

F % f % f % f % f % Jumlah %

X1.1 15 14,3 88 83,8 2 1,9 0 0.00 0 0.00 105 100

X1.2 30 28,6 68 64,8 7 6,7 0 0.00 0 0.00 105 100

X1.3 30 28,6 74 70,5 1 1 0 0.00 0 0.00 105 100

X1.4 28 26,7 77 73,3 0 0.00 0 0.00 0 0.00 105 100

X1.5 22 21 64 61 19 18 0 0.00 0 0.00 105 100

X1.6 19 18,1 79 75,2 7 6,7 0 0.00 0 0.00 105 100

X1.7 13 12,4 91 86,7 1 1 0 0.00 0 0.00 105 100

X1.8 31 29,5 74 70,5 0 0.00 0 0.00 0 0.00 105 100

X1.9 20 19 78 74,3 7 6,7 0 0.00 0 0.00 105 100

X1.10 24 22,9 70 66,7 11 10,5 0 0.00 0 0.00 105 100

Sumber: Hasil output SPSS yang telah diolah (2017)

Page 70: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

57

Keterangan:

X1.1 : kualitas produk yang terjamin kebersihan dan kehigienisan

X1.2 : kualitas produk dengan tampilan yang menarik

X1.3 : kualitas produk dengan porsi yang sesuai dengan keinginan konsumen

X1.4 : kualitas produk dengan kualitas cita rasa yang enak

X1.5 : kualitas produk dengan pilihan menu yang beranekaragam

X1.6 : kualitas produk dengan ciri khas masakan yang mampu bersaing

X1.7 : kualitas produk yang sesuai dengan spesifikasi pada menu makanan

X1.8 : kualitas produk dengan kemenarikan aroma, warna dan bentuk makanan

X1.9 : kualitas produk dengan tingkat kematangan yang sesuai

X1.10 : kualitas produk adalah prioritas utama dalam memilih restoran

Berdasarkan tabel 15 dapat diketahui bahwa frekuensi hasil pernyataan

dari responden tentang variabel Kualitas Produk yang terdiri dari 10 item. Item

pertama adalah kualitas produk yang terjamin kebersihan dan kehigienisan.

Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan rincian

jawaban sangat setuju 15 responden (14,37%), setuju sejumlah 88 responden

(83,8%), kurang setuju sejumlah 2 responden (1,9%), tidak setuju sejumlah 0

responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa konsumen merasa jika kualitas produk pada

Uniccrab Malang memang terjamin kebersihan dan kehigienisannya. Hal tersebut

didukung oleh jawaban responden setuju sejumlah 88 responden.

Item pertanyaan kedua diketahui bahwa frekuensi hasil pernyataan dari

responden tentang kualitas produk dengan tampilan yang menarik. Pernyataan

tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan rincian jawaban sangat

setuju 30 responden (28,6%), setuju sejumlah 68 responden (64,8%), kurang

setuju sejumlah 7 responden (6,7%), tidak setuju sejumlah 0 responden (0%) dan

sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%). Kesimpulannya adalah bahwa

Page 71: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

58

konsumen merasa jika kualitas produk pada Uniccrab Malang memang memiliki

tampilan yang menarik. Hal tersebut didukung oleh jawaban responden setuju

sejumlah 68 responden.

Item pertanyaan ketiga diketahui bahwa frekuensi hasil pernyataan dari

responden tentang kualitas produk dengan porsi yang sesuai dengan keinginan

konsumen. Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan

rincian jawaban sangat setuju 30 responden (28,6%), setuju sejumlah 74

responden (70,5%), kurang setuju sejumlah 1 responden (1%), tidak setuju

sejumlah 0 responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa konsumen merasa jika kualitas produk pada

Uniccrab Malang memang memiliki porsi yang sesuai dengan keinginan

konsumen. Hal tersebut didukung oleh jawaban responden setuju sejumlah 74

responden.

Item pertanyaan keempat diketahui bahwa frekuensi hasil pernyataan dari

responden tentang kualitas produk dengan kualitas cita rasa yang enak.

Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan rincian

jawaban sangat setuju 28 responden (26,7%), setuju sejumlah 77 responden

(73,3%), kurang setuju sejumlah 0 responden (0%), tidak setuju sejumlah 0

responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa konsumen merasa jika kualitas produk pada

Uniccrab Malang memang memiliki kualitas cita rasa yang enak. Hal tersebut

didukung oleh jawaban responden setuju sejumlah 77 responden.

Item pertanyaan kelima diketahui bahwa frekuensi hasil pernyataan dari

responden tentang kualitas produk dengan pilihan menu yang beranekaragam.

Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan rincian

jawaban sangat setuju 22 responden (21%), setuju sejumlah 64 responden (61%),

kurang setuju sejumlah 19 responden (18%), tidak setuju sejumlah 0 responden

Page 72: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

59

(0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%). Kesimpulannya adalah

bahwa konsumen merasa jika kualitas produk pada Uniccrab Malang memang

memiliki pilihan menu yang beranekaragam. Hal tersebut didukung oleh jawaban

responden setuju sejumlah 64 responden.

Item pertanyaan keenam diketahui bahwa frekuensi hasil pernyataan dari

responden tentang kualitas produk dengan ciri khas masakan yang mampu

bersaing. Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan

rincian jawaban sangat setuju 19 responden (18,1%), setuju sejumlah 79

responden (75,2%), kurang setuju sejumlah 7 responden (6,7%), tidak setuju

sejumlah 0 responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa konsumen merasa jika kualitas produk pada

Uniccrab Malang memang memiliki ciri khas masakan yang mampu bersaing. Hal

tersebut didukung oleh jawaban responden setuju sejumlah 79 responden.

Item pertanyaan ketujuh diketahui bahwa frekuensi hasil pernyataan dari

responden tentang kualitas produk yang sesuai dengan spesifikasi pada menu

makanan. Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan

rincian jawaban sangat setuju 13 responden (12,4%), setuju sejumlah 91

responden (86,7%), kurang setuju sejumlah 1 responden (1%), tidak setuju

sejumlah 0 responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa konsumen merasa jika kualitas produk pada

Uniccrab Malang memang sesuai dengan spesifikasi pada menu makanan. Hal

tersebut didukung oleh jawaban responden setuju sejumlah 91 responden.

Item pertanyaan kedelapan diketahui bahwa frekuensi hasil pernyataan

dari responden tentang kualitas produk dengan kemenarikan aroma, warna dan

bentuk makanan. Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden

dengan rincian jawaban sangat setuju 31 responden (29,5%), setuju sejumlah 74

responden (70,5%), kurang setuju sejumlah 0 responden (0%), tidak setuju

Page 73: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

60

sejumlah 0 responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa konsumen merasa jika kualitas produk pada

Uniccrab Malang memang memiliki kemenarikan aroma, warna dan bentuk

makanan. Hal tersebut didukung oleh jawaban responden setuju sejumlah 74

responden.

Item pertanyaan kesembilan diketahui bahwa frekuensi hasil pernyataan

dari responden tentang kualitas produk dengan tingkat kematangan yang sesuai.

Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan rincian

jawaban sangat setuju 20 responden (19%), setuju sejumlah 78 responden

(74,3%), kurang setuju sejumlah 7 responden (6,7%), tidak setuju sejumlah 0

responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa konsumen merasa jika kualitas produk pada

Uniccrab Malang memang memiliki tingkat kematangan yang sesuai. Hal tersebut

didukung oleh jawaban responden setuju sejumlah 78 responden.

Item pertanyaan kesepuluh diketahui bahwa frekuensi hasil pernyataan

dari responden tentang kualitas produk adalah prioritas utama dalam memilih

restoran. Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan

rincian jawaban sangat setuju 24 responden (22,9%), setuju sejumlah 70

responden (66,7%), kurang setuju sejumlah 11 responden (10,5%), tidak setuju

sejumlah 0 responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa konsumen merasa jika kualitas produk pada

Uniccrab Malang memang merupakan prioritas utama dalam memilih restoran. Hal

tersebut didukung oleh jawaban responden setuju sejumlah 70 responden.

Berdasarkan hasil dari jawaban responden pada variabel kualitas produk

diketahui bahwasannya item indikator yang menurut jawaban responden paling

memberikan pengaruh pada variabel kualitas produk adalah item indikator yang

menyatakan bahwa kualitas produk yang sesuai dengan spesifikasi pada menu

Page 74: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

61

makanan. Sedangkan yang kurang memberikan pengaruh pada variabel kualitas

produk menurut jawaban responden adalah kualitas produk dengan pilihan menu

yang beranekaragam.

4.4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Kualitas Pelayanan (X2)

Distribusi jawaban responden pada setiap item pertanyaan yang

mendukung masing-masing variabel penelitian perlu dianalisis dan dinarasikan

terlebih dahulu sebelum dilakukan tahapan pengujian hipotesis. Variabel kedua

yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan. Variabel kualitas

pelayanan merupakan salah variabel yang harus dipenuhi dalam penelitian ini agar

dapat terciptanya kepuasan konsumen dan memicu timbulnya loyalitas konsumen.

Variabel kualitas pelayanan pada penelitian ini terdapat lima belas item pertanyaan

yang diberikan kepada responden untuk dijawab. Jawaban responden dapat dilihat

pada tabel 16.

Tabel 16. Jawaban Responden Pada Variabel Kualitas Pelayanan (X2)

Item

Altenatif Jawaban Responden

SS S KS TS STS Jumlah

f % f % f % f % f % Jumlah %

X2.1 9 8,6 85 81 11 10,5 0 0.00 0 0.00 105 100

X2.2 16 15,2 80 76,2 9 8,6 0 0.00 0 0.00 105 100

X2.3 12 11,4 81 77,1 12 11,4 0 0.00 0 0.00 105 100

X2.4 15 14,3 71 67,6 19 18,1 0 0.00 0 0.00 105 100

X2.5 15 14,3 80 76,2 10 9,5 0 0.00 0 0.00 105 100

X2.6 26 24,8 71 67,6 8 7,6 0 0.00 0 0.00 105 100

X2.7 14 13,3 79 75,2 12 11,4 0 0.00 0 0.00 105 100

X2.8 27 25,7 73 69,5 5 4,8 0 0.00 0 0.00 105 100

X2.9 19 18,1 84 80 2 1,9 0 0.00 0 0.00 105 100

X2.10 16 15,2 81 77,1 8 7,6 0 0.00 0 0.00 105 100

X2.11 9 8,6 92 87,6 4 3,8 0 0.00 0 0.00 105 100

X2.12 6 5,7 63 60 36 34,3 0 0.00 0 0.00 105 100

X2.13 16 15,2 84 80 5 4,8 0 0.00 0 0.00 105 100

X2.14 19 18,1 74 70,5 12 11,4 0 0.00 0 0.00 105 100

X2.15 25 23,8 67 63,8 13 12,4 0 0.00 0 0.00 105 100

Sumber: Hasil output SPSS yang telah diolah (2017)

Keterangan:

X2.1 : karyawan dengan kemampuan dan ketrampilan yang handal

Page 75: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

62

X2.2 : karyawan yang cekatan

X2.3 : karyawan yang memberikan perhatian serius saat tempat penuh

X2.4 : pesanan makanan datang pada waktu yang tepat

X2.5 : karyawan memiliki pengetahuan terhadap menu makanan

X2.6 : karyawan memiliki sikap yang sopan, ramah dan sabar

X2.7 : cita rasa menu yang disajikan selalu sama pada setiap kunjungan

X2.8 : jam buka restoran yang sesuai

X2.9 : lokasi strategis

X2.10 : fasilitas yang bersih dan lengkap

X2.11 : karyawan merespon keluhan dengan sigap

X2.12 : tempat parkir yang memadai

X2.13 : karyawan dengan penampilan yang rapi

X2.14 : restoran dengan ruang yang tertata rapi, nyaman, aman dan bersih

X2.15 : kualitas pelayanan adalah prioritas utama dalam memilih restoran

Berdasarkan tabel 16 dapat diketahui bahwa frekuensi hasil pernyataan

dari responden tentang variabel Kualitas Pelayanan yang terdiri dari 15 item. Item

pertama adalah karyawan dengan kemampuan dan ketrampilan yang handal.

Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan rincian

jawaban sangat setuju 25 responden (23,8%), setuju sejumlah 67 responden

(63,8%), kurang setuju sejumlah 13 responden (12,4%), tidak setuju sejumlah 0

responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa karyawan pada Uniccrab Malang memang memiliki

kemampuan dan ketrampilan yang handal. Hal tersebut didukung oleh jawaban

responden setuju sejumlah 67 responden.

Item kedua adalah karyawan yang cekatan. Pernyataan tersebut

memperoleh jawaban dari 105 responden dengan rincian jawaban sangat setuju

16 responden (15,2%), setuju sejumlah 80 responden (76,2%), kurang setuju

Page 76: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

63

sejumlah 9 responden (8,6%), tidak setuju sejumlah 0 responden (0%) dan sangat

tidak setuju sejumlah 0 responden (0%). Kesimpulannya adalah bahwa karyawan

pada Uniccrab Malang memang karyawan yang cekatan. Hal tersebut didukung

oleh jawaban responden setuju sejumlah 80 responden.

Item ketiga adalah karyawan yang memberikan perhatian serius saat

tempat penuh. Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden

dengan rincian jawaban sangat setuju 12 responden (11,4%), setuju sejumlah 81

responden (77,1%), kurang setuju sejumlah 12 responden (11,4%), tidak setuju

sejumlah 0 responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa karyawan pada Uniccrab Malang memang

karyawan yang memberikan perhatian serius saat tempat penuh. Hal tersebut

didukung oleh jawaban responden setuju sejumlah 81 responden.

Item keempat adalah pesanan makanan datang pada waktu yang tepat.

Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan rincian

jawaban sangat setuju 15 responden (14,3%), setuju sejumlah 71 responden

(67,7%), kurang setuju sejumlah 19 responden (18,1%), tidak setuju sejumlah 0

responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa pada Uniccrab Malang memang pesanan makanan

datang pada waktu yang tepat. Hal tersebut didukung oleh jawaban responden

setuju sejumlah 71 responden.

Item kelima adalah karyawan memiliki pengetahuan terhadap menu

makanan. Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan

rincian jawaban sangat setuju 15 responden (14,3%), setuju sejumlah 80

responden (76,2%), kurang setuju sejumlah 10 responden (9,5%), tidak setuju

sejumlah 0 responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa karyawan pada Uniccrab Malang memang

Page 77: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

64

karyawan memiliki pengetahuan terhadap menu makanan. Hal tersebut didukung

oleh jawaban responden setuju sejumlah 80 responden.

Item keenam adalah karyawan memiliki sikap yang sopan, ramah dan

sabar. Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan

rincian jawaban sangat setuju 26 responden (24,8%), setuju sejumlah 71

responden (67,6%), kurang setuju sejumlah 8 responden (7,6%), tidak setuju

sejumlah 0 responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa karyawan pada Uniccrab Malang memang

karyawan yang memiliki sikap yang sopan, ramah dan sabar. Hal tersebut

didukung oleh jawaban responden setuju sejumlah 71 responden.

Item ketujuh adalah cita rasa menu yang disajikan selalu sama pada setiap

kunjungan. Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan

rincian jawaban sangat setuju 14 responden (13,3%), setuju sejumlah 79

responden (75,2%), kurang setuju sejumlah 12 responden (11,46%), tidak setuju

sejumlah 0 responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa pada Uniccrab Malang memang memiliki cita rasa

menu yang disajikan selalu sama pada setiap kunjungan. Hal tersebut didukung

oleh jawaban responden setuju sejumlah 79 responden.

Item kedelapan adalah jam buka restoran yang sesuai. Pernyataan

tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan rincian jawaban sangat

setuju 27 responden (25,7%), setuju sejumlah 73 responden (69,5%), kurang

setuju sejumlah 5 responden (4,8%), tidak setuju sejumlah 0 responden (0%) dan

sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%). Kesimpulannya adalah bahwa

Uniccrab Malang memang memiliki jam buka restoran yang sesuai. Hal tersebut

didukung oleh jawaban responden setuju sejumlah 73 responden.

Item kesembilan adalah lokasi strategis. Pernyataan tersebut memperoleh

jawaban dari 105 responden dengan rincian jawaban sangat setuju 19 responden

Page 78: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

65

(18,1%), setuju sejumlah 84 responden (80%), kurang setuju sejumlah 2

responden (1,9%), tidak setuju sejumlah 0 responden (0%) dan sangat tidak setuju

sejumlah 0 responden (0%). Kesimpulannya adalah bahwa Uniccrab Malang

memang memiliki lokasi strategis. Hal tersebut didukung oleh jawaban responden

setuju sejumlah 84 responden.

Item kesepuluh adalah fasilitas yang bersih dan lengkap. Pernyataan

tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan rincian jawaban sangat

setuju 16 responden (15,2%), setuju sejumlah 81 responden (77,1%), kurang

setuju sejumlah 8 responden (7,6%), tidak setuju sejumlah 0 responden (0%) dan

sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%). Kesimpulannya adalah bahwa

Uniccrab Malang memang memiliki fasilitas yang bersih dan lengkap. Hal tersebut

didukung oleh jawaban responden setuju sejumlah 81 responden.

Item kesebelas adalah karyawan merespon keluhan dengan sigap.

Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan rincian

jawaban sangat setuju 9 responden (8,6%), setuju sejumlah 92 responden

(87,6%), kurang setuju sejumlah 9 responden (8,6%), tidak setuju sejumlah 0

responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa karyawan pada Uniccrab Malang memang

karyawan yang merespon keluhan dengan sigap. Hal tersebut didukung oleh

jawaban responden setuju sejumlah 92 responden.

Item kedua belas adalah tempat parkir yang memadai. Pernyataan tersebut

memperoleh jawaban dari 105 responden dengan rincian jawaban sangat setuju 6

responden (5,7%), setuju sejumlah 63 responden (60%), kurang setuju sejumlah

36 responden (34,3%), tidak setuju sejumlah 0 responden (0%) dan sangat tidak

setuju sejumlah 0 responden (0%). Kesimpulannya adalah bahwa Uniccrab

Malang memang memiliki tempat parkir yang memadai. Hal tersebut didukung oleh

jawaban responden setuju sejumlah 63 responden.

Page 79: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

66

Item ketiga belas adalah karyawan dengan penampilan yang rapi.

Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan rincian

jawaban sangat setuju 16 responden (15,2%), setuju sejumlah 84 responden

(80%), kurang setuju sejumlah 5 responden (4,8%), tidak setuju sejumlah 0

responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa karyawan pada Uniccrab Malang memang

karyawan dengan penampilan yang rapi. Hal tersebut didukung oleh jawaban

responden setuju sejumlah 84 responden.

Item keempat belas adalah restoran dengan ruang yang tertata rapi,

nyaman, aman dan bersih. Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105

responden dengan rincian jawaban sangat setuju 19 responden (18,1%), setuju

sejumlah 74 responden (70,5%), kurang setuju sejumlah 12 responden (11,4%),

tidak setuju sejumlah 0 responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0

responden (0%). Kesimpulannya adalah bahwa Uniccrab Malang memang

restoran dengan ruang yang tertata rapi, nyaman, aman dan bersih. Hal tersebut

didukung oleh jawaban responden setuju sejumlah 74 responden.

Item kelima belas adalah kualitas pelayanan adalah prioritas utama dalam

memilih restoran. Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden

dengan rincian jawaban sangat setuju 25 responden (23,82%), setuju sejumlah 67

responden (63,8%), kurang setuju sejumlah 13 responden (12,4%), tidak setuju

sejumlah 0 responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa kualitas pelayanan pada Uniccrab Malang adalah

adalah prioritas utama dalam memilih restoran. Hal tersebut didukung oleh

jawaban responden setuju sejumlah 67 responden.

Berdasarkan hasil dari jawaban responden pada variabel kualitas

pelayanan diketahui bahwasannya item indikator yang menurut konsumen paling

memberikan pengaruh pada variabel kualitas pelayanan adalah item indikator

Page 80: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

67

yang menyatakan bahwa karyawan merespon keluhan dengan sigap. Sedangkan

yang kurang memberikan pengaruh pada variabel kualitas pelayanan menurut

jawaban responden adalah tempat parkir yang memadai.

4.4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Kepuasan Konsumen (Y1)

Distribusi jawaban responden pada setiap item pertanyaan yang

mendukung masing-masing variabel penelitian perlu dianalisis dan dinarasikan

terlebih dahulu sebelum dilakukan tahapan pengujian hipotesis. Variabel kedua

yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepuasan konsumen. Variabel

kepuasan konsumen pada penelitian ini terdapat dua item pertanyaan yang

diberikan kepada responden untuk dijawab. Jawaban responden dapat dilihat

pada tabel 17.

Tabel 17. Jawaban Responden Pada Variabel Kepuasan Konsumen (Y1)

Item

Altenatif Jawaban Responden

SS S KS TS STS Jumlah

f % f % f % f % f % Jumlah %

Y1.1 19 18,1 74 70,5 12 11,4 0 0.00 0 0.00 105 100

Y1.2 25 23,8 67 63,8 13 12,4 0 0.00 0 0.00 105 100

Sumber: Hasil output SPSS yang telah diolah (2017)

Keterangan:

Y1.1 : konsumen puas dengan menu makanan yang disajikan

Y1.2 : konsumen puas dengan kualitas pelayanan yang cepat dan tepat

Berdasarkan tabel 17 dapat diketahui bahwa frekuensi hasil pernyataan

dari responden tentang variabel Kepuasan Konsumen yang terdiri dari 2 item. Item

pertama adalah konsumen puas dengan menu makanan yang disajikan.

Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan rincian

jawaban sangat setuju 19 responden (18,1%), setuju sejumlah 74 responden

(70,5%), kurang setuju sejumlah 12 responden (11,4%), tidak setuju sejumlah 0

responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa konsumen memang puas dengan menu makanan

Page 81: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

68

yang disajikan oleh Uniccrab Malang. Hal tersebut didukung oleh jawaban

responden setuju sejumlah 74 responden.

Item kedua adalah konsumen puas dengan kualitas pelayanan yang cepat

dan tepat. Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan

rincian jawaban sangat setuju 25 responden (23,8%), setuju sejumlah 67

responden (63,8%), kurang setuju sejumlah 13 responden (12,4%), tidak setuju

sejumlah 0 responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa konsumen memang puas dengan kualitas

pelayanan yang cepat dan tepat yang diberikan oleh Uniccrab Malang. Hal

tersebut didukung oleh jawaban responden setuju sejumlah 67 responden.

Berdasarkan hasil dari jawaban responden pada variabel kepuasan

konsumen diketahui bahwasannya item indikator yang menurut konsumen paling

memberikan pengaruh pada variabel kepuasan konsumen adalah item indikator

yang menyatakan bahwa konsumen puas dengan menu makanan yang disajikan.

Sedangkan yang kurang memberikan pengaruh pada variabel kepuasan

konsumen menurut jawaban responden adalah konsumen puas dengan kualitas

pelayanan yang cepat dan tepat.

4.4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Loyalitas Konsumen (Y2)

Distribusi jawaban responden pada setiap item pertanyaan yang

mendukung masing-masing variabel penelitian perlu dianalisis dan dinarasikan

terlebih dahulu sebelum dilakukan tahapan pengujian hipotesis. Variabel kedua

yang digunakan dalam penelitian ini adalah loyalitas konsumen.Variabel loyalitas

konsumen pada penelitian ini terdapat tiga item pertanyaan yang diberikan kepada

responden untuk dijawab. Jawaban responden dapat dilihat pada tabel 18.

Page 82: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

69

Tabel 18. Jawaban Responden Pada Variabel Loyalitas Konsumen (Y2)

Item

Altenatif Jawaban Responden

SS S KS TS STS Jumlah

F % f % f % f % f % Jumlah %

Y2.1 27 25,7 76 72,4 2 1,9 0 0.00 0 0.00 105 100

Y2.2 26 24,8 73 69,5 6 5,7 0 0.00 0 0.00 105 100

Y2.3 11 10,5 76 72,4 18 17,1 0 0.00 0 0.00 105 100

Sumber: Hasil output SPSS yang telah diolah (2017)

Keterangan:

Y2.1 : konsumen merekomendasikan Uniccrab Malang kepada orang lain

Y2.2 : konsumen melakukan kunjungan ulang

Y2.3 : konsumen tidak akan berpindah ke restoran seafood lain

Berdasarkan tabel 18 dapat diketahui bahwa frekuensi hasil pernyataan

dari responden tentang variabel Loyalitas Konsumen yang terdiri dari 3 item. Item

pertama adalah konsumen merekomendasikan Uniccrab Malang kepada orang

lain. Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan rincian

jawaban sangat setuju 27 responden (25,7%), setuju sejumlah 76 responden

(72,4%), kurang setuju sejumlah 2 responden (1,9%), tidak setuju sejumlah 0

responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa konsumen memang merekomendasikan Uniccrab

Malang kepada orang lain . Hal tersebut didukung oleh jawaban responden setuju

sejumlah 76 responden.

Item kedua adalah konsumen melakukan kunjungan ulang. Pernyataan

tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan rincian jawaban sangat

setuju 26 responden (24,8%), setuju sejumlah 73 responden (69,5%), kurang

setuju sejumlah 6 responden (5,7%), tidak setuju sejumlah 0 responden (0%) dan

sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%). Kesimpulannya adalah bahwa

konsumen memang melakukan kunjungan ulang. Hal tersebut didukung oleh

jawaban responden setuju sejumlah 73 responden.

Page 83: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

70

Item ketiga adalah konsumen tidak akan berpindah ke restoran seafood

lain. Pernyataan tersebut memperoleh jawaban dari 105 responden dengan rincian

jawaban sangat setuju 11 responden (10,5%), setuju sejumlah 76 responden

(72,4%), kurang setuju sejumlah 18 responden (17,1%), tidak setuju sejumlah 0

responden (0%) dan sangat tidak setuju sejumlah 0 responden (0%).

Kesimpulannya adalah bahwa konsumen memang tidak akan berpindah ke

restoran seafood lain. Hal tersebut didukung oleh jawaban responden setuju

sejumlah 76 responden.

Berdasarkan hasil dari jawaban responden pada variabel loyalitas

konsumen diketahui bahwasannya item indikator yang menurut konsumen paling

memberikan pengaruh pada variabel loyalitas konsumen adalah item indikator

yang menyatakan bahwa konsumen merekomendasikan Uniccrab Malang kepada

orang lain dan konsumen tidak akan berpindah ke restoran seafood lain.

Sedangkan yang kurang memberikan pengaruh pada variabel loyalitas konsumen

menurut jawaban responden adalah konsumen melakukan kunjungan ulang.

4.5 Analisis Inferensial

Pada analisis jalur yang akan diolah ini terdapat dua tahap yaitu analisis

jalur model pertama dan analisis jalur model kedua.

4.5.1 Analisis Jalur Model Pertama

Hasil analisis jalur didapatkan dengan mengolah data menggunakan

program SPSS. Analisis model jalur pertama ini adalah untuk menganalisis

hubungan secara langsung antara variabel kualitas produk dan kualitas layanan

terhadap kepuasan konsumen. Berikut hasil analisis jalur model pertama yang

dapat dilihat pada tabel 19.

Page 84: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

71

Tabel 19. Hasil Analisis Jalur Model Pertama (X1, X2 terhadap Y1)

Variabel bebas Standardized t hitung Probabilitas Keterangan

koefisien beta

X1 0.261 2.555 0.012 Signifikan

X2 0.539 5.273 0.000 Signifikan

Variabel terikat Y1

R square (R2) 0,576

Sumber : Data primer diolah (2017)

Persamaan struktural yang pertama adalah sebagai berikut.

Y1 = 0,261 X1 + 0,539 X2

Adapun pengujian Pengaruh secara langsung masing – masing variabel

bebas adalah sebagai berikut.

a. Pengaruh variabel Kualitas Produk (X1) terhadap Kepuasan Konsumen

(Y1)

Hasil perhitungan secara parsial variabel Kualitas Produk (X1) mempunyai

pengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap Kepuasan Konsumen (Y1)

pada tingkat kesalahan 0,05 (α=5%) apabila variabel lain diasumsikan konstan.

Hal ini dapat dibuktikan dengan besarnya koefisien jalur dari X1 sebesar 0,261

dengan nilai probabilitas t sebesar 0,012 (0,012 < 0,05) maka secara parsial

variabel Kualitas Produk (X1) berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan

Konsumen (Y1).

Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa nilai koefisien jalur dari X1 bernilai

positif. Hal ini terjadi karena konsumen pasti akan memilih restoran yang terjamin

kebersihannya, memiliki tampilan yang menarik, memiliki porsi yang sesuai

dengan keinginan, kualitas cita rasa yang enak, pilihan menu yang

beranekaragam, memiliki ciri khas masakan, sesuai dengan spesifikasi pada

menu makanan, memiliki kemenarikan aroma, warna dan bentuk makanan, serta

memiliki tingkat kematangan yang sesuai. Nilai koefisien positif menunjukan

bahwa terdapat hubungan searah, sehingga dapat diartikan bahwa semakin

Page 85: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

72

tinggi peningkatan variabel kualitas produk, maka akan semakin tinggi pula

tingkat kepuasan konsumen di Uniccrab Malang.

Berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa sebagian

responden setuju dengan pernyataan-pernyataan yang diberikan mengenai

variabel Kualitas Produk (X1) yang diterima oleh konsumen Uniccrab Malang

setelah berkunjung. Hasil yang didapat adalah variabel Kualitas Produk (X1)

terhadap Kepuasan Konsumen (Y1) memiliki R square sebesar 0,576, nilai

koefisien jalur yang didapat sebesar 0,261. Hal tersebut terbukti bahwa adanya

pengaruh yang signifikan karena nilai probalititas t sebesar 0,012 (0,012 < 0,05).

Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan dari responden sudah memahami

maksud dari Kualitas Produk (X1) yang telah diberikan oleh Uniccrab Malang.

Kualitas produk membuat konsumen menjadi puas saat berkunjung karena

Uniccrab Malang memiliki kuatitas yang bagus pada makanan yang disajikan baik

dari segi tampilan maupun rasa. Menurut Kotler and Armstrong (2012), arti dari

kualitas produk adalah karakteristik sebuah produk atau jasa yang memberikan

kemampuan untuk mencukupi kebutuhan konsumen. Uniccrab Malang telah

memenuhi Kualitas Produk (X1) yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan

konsumen dan menjadikan konsumen puas akan makanan yang disajikan.

Hubungan antara kualitas produk dan kepuasan konsumen sesuai dengan

penelitian yang dilakukan oleh Suharyono dan Kusumawati (2014), yang

menyatakan bahwa variabel kualitas produk berpengaruh langsung dan signifikan

terhadap variabel kepuasan konsumen. Berdasarkan hasil deskripsi penilaian

konsumen yang merasa puas dengan kualitas produk yang diberikan oleh

Uniccrab Malang karena sesuai dengan tampilan dan rasa yang didapatkan.

Uniccrab Malang yang mengutamakan rasa masakan dan tampilan masakan serta

ciri khas masakan membuat konsumen merasa puas telah melakukan kunjungan

di Uniccrab Malang. Sesuai dengan pendapat Dharmmestha (1999), yang

Page 86: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

73

menyatakan bahwa salah satu faktor penting yang dapat membuat konsumen

puas adalah kualitas produk. Konsumen akan tetap melakukan kunjungan kembali

apabila yang didapatkan oleh konsumen sesuai dengan harapan dari konsumen.

Konsumen merasa puas dengan kualitas produk (masakan) yang diberikan akan

melakukan kunjungan kembali yang merupakan bentuk loyalitas dari konsumen.

b. Pengaruh variabel Kualitas Pelayanan (X2) terhadap Kepuasan Konsumen

(Y1)

Hasil perhitungan secara parsial variabel Kualitas Pelayanan (X2)

mempunyai pengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap Kepuasan

Konsumen (Y1) pada tingkat kesalahan 0,05 (α=5%) apabila variabel lain

diasumsikan konstan. Hal ini dapat dibuktikan dengan besarnya koefisien path

sebesar 0,539 dengan nilai probabilitas t sebesar 0,000 (0,000 < 0,05) maka

secara parsial variabel Kualitas Pelayanan (X2) berpengaruh signifikan terhadap

Kepuasan Konsumen (Y1).

Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa nilai koefisien jalur dari X2 bernilai

positif. Hal ini terjadi karena konsumen pasti akan memilih restoran yang memiliki

karyawan dengan kemampuan dan ketrampilan yang handal, cekatan, yang

memberikan perhatian serius saat tempat penuh, pesanan makanan datang pada

waktu yang tepat, memiliki karyawan yang memiliki pengetahuan terhadap menu

makanan, sikap yang sopan, ramah dan sabar, restoran yang memiliki cita rasa

menu yang disajikan selalu sama pada setiap kunjungan, jam buka restoran yang

sesuai, lokasi strategis, fasilitas yang bersih dan lengkap, tempat parkir yang

memadai, ruang yang tertata rapi, nyaman, aman dan bersih, serta memiliki

karyawan yang merespon keluhan dengan sigap dan penampilan yang rapi. Nilai

koefisien positif menunjukan bahwa terdapat hubungan searah, sehingga dapat

diartikan bahwa semakin tinggi peningkatan variabel kualitas pelayanan, maka

akan semakin tinggi pula tingkat kepuasan konsumen di Uniccrab Malang.

Page 87: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

74

Berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa sebagian

responden setuju dengan pernyataan-pernyataan yang diberikan mengenai

variabel Kualitas Pelayanan (X2) yang diterima oleh konsumen Uniccrab Malang

setelah berkunjung. Hasil yang didapat adalah variabel Kualitas Pelayanan (X2)

terhadap Kepuasan Konsumen (Y1) memiliki R square sebesar 0,576, nilai

koefisien jalur yang didapat sebesar 0,539. Hal tersebut terbukti bahwa adanya

pengaruh yang signifikan karena nilai probalititas t sebesar 0,000 (0,000 < 0,05).

Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan dari responden sudah memahami

maksud dari Kualitas Pelayanan (X2) yang telah diberikan oleh Uniccrab Malang.

Kualitas pelayanan membuat konsumen menjadi puas saat berkunjung karena

Uniccrab Malang memiliki karyawan yang memiliki tingkat kehandalan,

ketanggapan, keyakinan dan empati yang tinggi serta fasilitas yang diberikan oleh

Uniccrab Malang yang lengkap dan memadai. Kualitas layanan sering kali

dikonseptualisasikan sebagai perbandingan harapan dengan persepsi kinerja

sesungguhnya dari jasa (Zeithaml, et al., 2003). Uniccrab Malang telah memenuhi

Kualitas Pelayanan (X2) yang sesuai dengan harapan konsumen dan menjadikan

konsumen puas akan pelayanan yang diberikan.

Hubungan antara kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen sesuai

dengan penelitian yang dilakukan oleh Normasari, Kumadji dan Kusumawati

(2013), yang menyatakan bahwa variabel kualitas pelayanan memiliki pengaruh

signifikan terhadap variabel kepuasan konsumen. Berdasarkan hasil deskripsi

penilaian konsumen yang merasa puas dengan kualitas pelayanan yang diberikan

oleh Uniccrab Malang karena sesuai dengan jasa yang didapatkan. Uniccrab

Malang yang mengutamakan kebutuhan, kenyamanan dan keamanan konsumen

membuat konsumen merasa puas telah melakukan kunjungan di Uniccrab Malang.

Sesuai dengan pendapat Lupiyoadi (2006), menyatakan bahwa salah satu yang

mempengaruhi tingkat loyalitas adalah kualitas pelayanan. Konsumen akan tetap

Page 88: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

75

melakukan kunjungan kembali apabila jasa yang didapatkan oleh konsumen

sesuai dengan harapan dari konsumen. Konsumen merasa puas dengan kualitas

pelayanan yang diberikan akan melakukan kunjungan kembali yang merupakan

bentuk loyalitas dari konsumen.

c. Sumbangan (Kontribusi) Variabel Kualitas Produk Dan Kualitas

Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen

Besarnya sumbangan (kontribusi) variabel Kualitas Produk dan Kualitas

Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen dapat dilihat dari nilai R Square yaitu

sebesar 0,576. Artinya bahwa 57,6% variabel Kepuasan Konsumen akan

dipengaruhi oleh variabel bebasnya, yaitu Kualitas Produk dan Kualitas

Pelayanan. Sedangkan sisanya 42,4% variabel Kepuasan Konsumen akan

dipengaruhi oleh variabel-variabel yang lain yang tidak dibahas dalam penelitian

ini.

4.5.2 Analisis Jalur Model Kedua

Hasil analisis jalur didapatkan dengan mengolah data menggunakan

program SPSS. Analisis model jalur kedua ini adalah untuk menganalisis

hubungan secara langsung antara variabel kepuasan konsumen terhadap loyalitas

konsumen. Berikut hasil analisis jalur model kedua yang dapat dilihat pada tabel

20.

Tabel 20. Hasil Analisis Jalur Model Kedua (Y1 terhadap Y2)

Sumber: Data primer diolah (2017)

Persamaan struktural yang kedua adalah sebagai berikut.

Y2 = 0,187 Y1

Variabel bebas Standardized t hitung Probabilitas Keterangan

koefisien beta

Y1 0.187 1,936 0.046 Signifikan

Variabel terikat Y2

R square (R2) 0,35

Page 89: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

76

Adapun pengujian pengaruh langsung variabel bebas adalah sebagai

berikut. Pengaruh variabel Kepuasan Konsumen (Y1) terhadap Loyalitas

Konsumen (Y2). Hasil perhitungan secara parsial variabel Kepuasan Konsumen

(Y1) mempunyai pengaruh langsung yang positif dan signifikan terhadap Loyalitas

Konsumen (Y2) pada tingkat kesalahan 0,05 (α=5%) apabila variabel lain

diasumsikan konstan. Hal ini dapat dibuktikan dengan besarnya koefisien path

sebesar 0,187 dengan nilai probabilitas t sebesar 0,046 (0,046 < 0,05) maka

secara parsial variabel Kepuasan Konsumen (Y1) berpengaruh signifikan terhadap

Loyalitas Konsumen (Y2).

Dari hasil penelitian juga diketahui bahwa nilai koefisien jalur dari Y1 bernilai positif.

Hal ini terjadi karena konsumen pasti puas dengan menu makanan yang disajikan

dan puas dengan kualitas pelayanan yang cepat dan tepat. Nilai koefisien positif

menunjukan bahwa terdapat hubungan searah, sehingga dapat diartikan bahwa

semakin tinggi peningkatan variabel kepuasan konsumen, maka akan semakin

tinggi pula tingkat loyalitas konsumen di Uniccrab Malang. Tingkat loyalitas yang

tinggi dapat dibuktikan dengan sikap konsumen merekomendasikan Uniccrab

Malang kepada orang lain, konsumen melakukan kunjungan ulang dan konsumen

tidak akan berpindah ke restoran seafood lain.

Berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa sebagian

responden setuju dengan pernyataan-pernyataan yang diberikan mengenai

variabel Kepuasan Konsumen (Y1) yang dirasakan oleh konsumen Uniccrab

Malang setelah berkunjung. Hasil yang didapat adalah variabel Kepuasan

Konsumen (Y1) terhadap Loyalitas Konsumen (Y2) memiliki R square sebesar

0,35, nilai koefisien jalur yang didapat sebesar 0,187. Hal tersebut mengartikan

bahwa adanya pengaruh yang signifikan karena nilai probalititas t sebesar 0,046

(0,046 < 0,05).

Page 90: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

77

Hal ini menunjukkan bahwa keseluruhan dari responden sudah

mempresepsikan bahwa Uniccrab Malang telah memberikan pelayanan sesuai

dengan kebutuhan konsumen sehingga membuat konsumen puas dan loyal.

Konsumen bisa mengalami salah satu dari tiga tingkat kepuasan umum yaitu kalau

kinerja di bawah harapan, konsumen akan merasa kecewa tetapi kinerja sesuai

dengan harapan konsumen akan merasa puas dan bila kinerja bisa melebihi

harapan maka konsumen akan merasakan sangat puas senang atau gembira

(Kotler, 1995) dalam (Sunyoto, 2013:35). Sedangkan menurut Fornell (1992)

dalam Lupiyoadi (2014:228) tingkat kepuasan konsumen yang tinggi dimana akan

meningkatkan loyalitas konsumen dan mencegah perputaran konsumen.

Hubungan kepuasan dan loyalitas konsumen ini sesuai dengan penelitian

yang dilakukan oleh Saputra (2011), yang menyatakan bahwa kepuasan

konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen.

Berdasarkan hasil deskripsi konsumen Uniccrab Malang melihat bahwa kepuasan

yang didapatkan dari kualitas produk dan pelayanan sudah memenuhi target puas

yang diharapkan oleh konsumen yang dibuktikan dengan banyaknya responden

yang memilih untuk datang kembali ke Uniccrab Malang bahkan

merekomendasikan Uniccrab Malang kepada orang lain. Rasa puas yang

dirasakan oleh konsumen di uniccrab Malang dapat menumbuhkan rasa loyal bagi

para konsumennya. Sesuai dengan pendapat Kotler (2009), yang menyatakan

bahwa konsumen yang merasa puas akan memperlihatkan peluang membeli yang

lebih tinggi dalam kesempatan berikutnya dimana pembelian ulang tersebut

adalah salah satu bentuk loyalitas konsumen terhadap perusahaan.

Besarnya sumbangan (kontribusi) variabel Kepuasan Konsumen terhadap

saran kerja pegawai dapat dilihat dari nilai R Square yaitu sebesar 0,35. Artinya

bahwa 35% variabel Loyalitas Konsumen akan dipengaruhi oleh variabel

bebasnya, yaitu Kepuasan Konsumen. Sedangkan sisanya 65% variabel Loyalitas

Page 91: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

78

Konsumen akan dipengaruhi oleh variabel-variabel yang lain yang tidak dibahas

dalam penelitian ini.

4.5.3 Pengaruh Secara Tidak Langsung

Hasil analisis jalur didapatkan dengan mengolah data menggunakan

program SPSS. Dengan menganalisis menggunakan analisis jalur juga dapat

diketahui pengaruh tidak langsung antara variabel. Secara tidak langsung terdapat

hubungan antara kualitas produk dan pelayanan terhadap loyalitas konsumen.

Berikut hasil pengaruh secara tidak langsung yang dapat dilihat pada tabel 21.

Tabel 21. Pengaruh Tidak Langsung

Hubungan Variabel Pengaruh Tidak Langsung

X1 – Y1 – Y2 0.049 (0.261 x 0. 187)

X2 – Y1 – Y2 0.101 (0.539 x 0. 187)

Sumber: Data primer diolah (2017)

Hasil uji juga menunjukkan adanya pengaruh tidak langsung dari Kualitas

Produk (X1) terhadap Loyalitas Konsumen (Y2) melalui Kepuasan Konsumen (Y1).

Besar pengaruh tidak langsung adalah sebesar 0,261 x 0,187 = 0,049. Sedangkan

besar pengaruh tidak langsung antara Kualitas Pelayanan (X2) terhadap Loyalitas

Konsumen (Y2) melalui Kepuasan Konsumen (Y1) adalah sebesar 0,539x 0,187 =

0,101.

Kualitas produk secara tidak langsung dapat mempengaruhi loyalitas.

Sesuai dengan pendapat Mabruroh (2003), yang menyatakan bahwa konsumen

tersebut yang dalam penggunaan produk merasa terpuaskan pasti akan menjadi

loyal. Kualitas produk yang baik akan menciptakan, mempertahankan kepuasan,

serta menjadikan konsumen yang loyal. Sama halnya dengan kualitas pelayanan

secara tidak langsung dapat mempengaruhi loyalitas. Sesuai dengan pendapat

Zeithaml, Parasuraman dan Berry (1996), bahwa kualitas layanan sebagai suatu

yang berpengaruh terhadap loyalitas.

Page 92: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

79

Model akhir dari analisis jalur baik persamaan jalur pertama maupun

persamaan jalur kedua adalah sebagai berikut.

Gambar 3. Model Analisis Jalur

4.5.4 Ketepatan Model

Ketetapan model hipotesis dari data penelitian ini diukur dari hubungan

koefisien determinasi (R2) pada kedua persamaan. Hasil model sebagai berikut.

R2model = 1 – (1 – R21) (1 – R2

2)

= 1 – (1 – 0,576) (1 – 0,35)

= 1 – (0,424) (0,65)

= 1 – 0,2756

= 0,7244 atau 72,44%

Hasil perhitungan ketepatan model sebesar 72,44% menerangkan bahwa

kontribusi model untuk menjelaskan hubungan struktural dari ketiga variabel yang

diteliti adalah sebesar 72,44%. Sedangkan sisanya sebesar 27,56% dijelaskan

oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model penelitian ini.

4.6 Implikasi Penelitian

Implikasi yang didapatkan berdasarkan hasil penelitian yang telah

dilakukan sebagai berikut.

Kualitas

Produk (X1)

Kualitas

Pelayanan

(X2)

Kepuasan

Konsumen

(Y1)

Loyalitas

Konsumen

(Y2)

0,261

0,539

0,187

e1 = 0,651 e2 = 0,806

Page 93: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

80

4.6.1 Implikasi Bagi Restoran

Implikasi untuk restoran yaitu dapat mempertahankan serta meningkatkan

kualitas produk dan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen, karena

variabel kualitas produk dan pelayanan mempunyai pengaruh yang positif dan

signifikan terhadap kepuasan konsumen dan mempunyai pengaruh tidak langsung

terhadap loyalitas konsumen, sehingga loyalitas konsumen akan semakin baik.

Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi bagi pihak restoran untuk

mengetahui item indikator variabel yang mempengaruhi kepuasan dan loyalitas

konsumen serta dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menetapkan strategi

pemasaran agar menjadi lebih baik di masa mendatang sehingga dapat

mengungguli kompetitor. Adapun item indikator variabel yang mempengaruhi

kepuasan dan loyalitas konsumen berdasarkan hasil penelitian yang harus

ditambah dan ditingkatkan adalah sebagai berikut.

a. Pihak Uniccrab sebaiknya membentuk strategi baru guna menangani kurang

puasnya konsumen terhadap item indikator variasi menu makanan dan item

indikator fasilitas dari tempat parkir yang dirasa kurang memadai. Dengan

cara menambah variasi menu dan menambah area parkir.

b. Pihak Uniccrab sebaiknya membentuk strategi baru guna mempertahankan

kepuasan konsumen dan dampaknya terhadap loyalitas terhadap item

indikator spesifikasi makanan yang sesuai dengan menu dan item indikator

karyawan merespon keluhan dengan sigap.

c. Pihak Uniccrab sebaiknya membentuk strategi baru guna meningkatkan

kepuasan konsumen dan dampaknya terhadap loyalitas melalui variabel

kualitas produk dan pelayanan.

4.6.2 Implikasi Bagi Penelitian Selanjutnya

Penelitian selanjutnya hendaknya dapat memakai variabel lain atau

menambahkan variabel lain sebagai variabel bebas untuk penelitian tentang

Page 94: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

81

kepuasan dan loyalitas konsumen, seperti variabel citra merk dan variabel harga.

Dengan demikian akan diketahui secara pasti apa saja variabel yang

mempengaruhi kepuasan dan loyalitas konsume serta besar pengaruh masing-

masing variabel yang mempengaruhi kepuasan dan loyalitas konsumen baik

secara langsung maupun tidak langsung.

Page 95: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh kualitas produk dan

pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya pada loyalitas di

Uniccrab Malang, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.

1. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan program SPSS dapat disimpulkan

bahwa variabel kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kepuasan konsumen, hal ini berarti bahwa kepuasan konsumen memang

dipengaruhi oleh kualitas produk dan untuk menuju ke loyalitas konsumen

harus melalui kepuasan konsumen terlebih dahulu.

2. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan program SPSS dapat disimpulkan

bahwa variabel kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kepuasan konsumen, hal ini berarti bahwa kepuasan konsumen memang

dipengaruhi oleh kualitas pelayanan dan untuk menuju ke loyalitas konsumen

harus melalui kepuasan konsumen terlebih dahulu.

3. Berdasarkan hasil pengujian menggunakan program SPSS dapat disimpulkan

bahwa variabel kepuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan

terhadap loyalitas konsumen, hal ini berarti bahwa loyalitas konsumen

memang dipengaruhi oleh kepuasan konsumen.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh kualitas produk dan

pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya pada loyalitas di

Uniccrab Malang serta kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka dapat

diberikan saran sebagai berikut.

Page 96: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

83

1. Uniccrab Malang

Diharapkan pihak Uniccrab Malang dapat mempertahankan serta

meningkatkan kualitas produk dan pelayanan yang memuaskan kepada

konsumen, karena variabel kualitas produk dan pelayanan mempunyai

pengaruh yang signifikan dan dominan terhadap kepuasan konsumen dan

mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap loyalitas konsumen, sehingga

loyalitas konsumen akan semakin baik.

2. Mahasiswa dan Peneliti Lain

Diharapkan hasil penelitian ini bisa dijadikan referensi untuk penelitian

selanjutnya dan diharapkan peneliti selanjutnya bisa memperluas variabel

yang mempengaruhi kepuasan dan loyalitas konsumen seperti variabel citra

merk dan variabel harga , karena pada penelitian ini variabel-variabel yang

dipakai hanya terpaku pada kualitas produk dan pelayanan.

Page 97: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi

Revisi VI. Jakarta: PT Rineka Cipta. Asnawi, Nur dan Masyhuri. 2011. Metodologi Riset Manajemen Pemasaran.

Malang: UIN Maliki-Press. Erwan dan Dyah, 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Administrasi Publik

dan Masalah – Masalah Sosial. Yogyakarta : Gava Media. Fandy Tjiptono, 2007. Pemasaran Jasa. Malang : Banyumedia. Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,

Implementasi, dan Kontrol.Jakarta : PT. Prehallindo Kotler, Philip.2003. Manajemen Pemasaran. edisi kesebelas, Jakarta: Indeks

Kelompok Gramedia Kotler dan Amstrong. 2004. Prinsip-prinsip Marketing. Edisi Ketujuh. Jakarta:

Salemba Empat Kotler dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga Belas,

Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Malholtra, Naresh K. 2005. Riset Pemasaran. Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia Malhotra, N.K., 2009, Riset Pemasaran, Edisi keempat, Jilid 1, PT Indeks, Jakarta Nastiti, Ani, dan Martoatmodjo, Soebari. 2007. Pengaruh Bauran Pemasaran

Terhadap Kepuasan Konsumen dengan Perilaku Konsumen Sebagai Variabel Intervening.Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis, dan Sektor Publik, Vol.3, No. 3, hal: 265-287.

Nurjannah, 2008. Modul Pelatihan SPSS. Malang : Universitas Brawijaya. Riduwan.2009. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:

Alfabeta Sarwono, 2010. Modul SPSS Dengan Analisis Path Jalur, Jakarta : PT Gramedia

Pustaka Utama. Subana. 2000.Statistika Pendidikan. Bandung: Pustaka Sugiyono. 2012. Stastika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Tjiptono, Fandy.2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andy Offset,

Tjiptono, Fandy. 2009. Pemasaran Jasa Prinsip, Penerapan, dan Penelitian.

Yogyakarta: Andy Offset

Page 98: PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ...repository.ub.ac.id/6728/1/Rania Fabiani.pdf · pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya

85

Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra. 2012. Pemasaran Strategik. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Ulum, Ihyanul dan Ahmad Juanda. 2016. Metodologi Penelitian Akuntansi Klinik

Skripsi Edisi 2. Malang: Aditya Media Publishing. Umar, H. 2002. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama. Zulganef. 2008. Metode Penelitian Sosial dan Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu