pengaruh laba akuntansi, arus kas operasi, arus...
TRANSCRIPT
iii
PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS
INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP HARGA
SAHAM DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI
VARIABEL MODERASI
(Studi Kasus Perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI)
Skripsi
Nama : Eriska Asmadi Oktana
NIM : 22 2014 168
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2019
PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS
INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP HARGA
SAHAM DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI
VARIABEL MODERASI
(Studi Kasus Perusahaan LQ 45 yang terdaftar di BEI)
Skripsi
Diajukan untuk Menyusun Skripsi Pada
Program Strata Satu Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Palembang
Nama : Eriska Asmadi Oktana
NIM : 22 2014 168
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2019
ii
iii
Abstrak
Eriska Asmadi Oktana/222014168/2019/Pengaruh Laba Akuntansi, Arus Kas Operasi, Arus
Kas Investasi, dan Arus Kas Pendanaan Terhadap Harga Saham Dengan Ukuran
Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah pengaruh laba akuntansi, arus kas
operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan terhadap harga saham dengan ukuran
perusahaan sebagai variabel moderasi. Populasi penelitian ini sebanyak 45 perusahaan LQ 45 yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017. Metode penentuan sampel dengan
menggunakan purposive sampling adalah metode pengambilan sampel yang ditentukan melalui
kriteria-kriteria tertentu oleh peneliti. Berdasarkan kriteria sampel yang ditemukan, diperoleh
sampel sebanyak 15 perusahaan. Peneliti ini dilakukan dengan jangka waktu 3 tahun. Sehingga
total seluruh sampel sebanyak 45 perusahaan. Teknik analisis data yaitu teknik analisis data linear
berganda dengan tingkat signifikan 5%. penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan
keuangan tahunan perusahaan yang di peroleh di Bursa Efek Indonesia.Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa variabel laba akuntansi, arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas
pendanaan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
variabel secara parsial bahwa arus kas operasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga
saham,arus kas pendanaan berpengaruh dan signifikan terhadap harga saham sementara arus kas
investasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga saham. Selanjutnya arus kas operasi dan
arus kas pendanaan berpengaruh terhadap harga saham yang dimoderasi ukuran perusahaan,
dengan memperkuat hubungan antar variabel masing- masing dengan ukuran perusahaan sebagai
moderasi semu (quasi moderating), namun pada variabel laba akuntansi, arus kas investasi dan
tidak berpengaruh terhadap harga saham. Harga saham yang dimoderasi ukuran perusahaan,
dengan ukuran perusahaan bukanmoderasi.
Kata Kunci : Laba Akuntansi, Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, dan Arus Kas Pendanaan,
Harga Saham, dan Ukuran Perusahaan
iv
v
vi
PRAKARTA
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan karuniaNya sehingga penulisan skripsi dengan
judul pengaruh laba akuntansi, arus kas operasi, arus kas investasi, dan arus kas
pendanaan terhadap harga saham dengan ukuran perusahaan sebagai variabel
moderasi ini dapat penulis selesaikan sebagaimana waktu yang dijadwalkan.
Sebagaimana diketahui, bahwa penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat
untuk dapat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE).
Penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab, yaitu bab pendahuluan; bab
kajian kepustakaan, kerangka pemikiran dan hipotesis; bab metode penelitian; bab
hasil penelitian dan pembahasan; serta bab simpulan dan saran. Meski dalam
penulisan skripsi ini, penulis telah mencurahkan segenap kemampuan yang
dimiliki, tetapi penulis yakin tanpa adanya saran, bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak, maka skripsi ini tidak akan mungkin dapat tersusun sebaimana
mestinya.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Kedua Orang Tua Ku Mama
dan Papa yang selalu mendoakan ku, Dan Kepada Pembimbing Ku Bapak Betri
Sirajuddin S.E., M.Si., Ak, CA dan Ibu Welly S.E., M.Si yang telah membimbing
dan memberikan masuk kan guna penyelesaian skripsi ini. Selain itu, ucapan
vii
terima kasih juga penulis sampaikan kepada:
1. Bapak D.R. H Abid Djazuli, S.E., M.M. selakuRektor Universitas
MuhammadiyahPalembang.
2. Bapak Drs. H. Fauzi Ridwan, M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang besertastaf.
3. Bapak Betri Sirajuddin S.E., M.Si., Ak, CA dan Ibu Nina Sabrina S.E., M.Si
selaku Ketua dan Sekretaris Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas MuhammadiyahPalembang.
4. Ibu Fenty Asterina S.E., M.Si selaku Pembimbing Akademik paket
20Akuntansi
5. Bapak dan Ibu Dosen staf pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
MuhammadiyahPalembang
6. Pimpinan, staf, serta karyawan/karyawati Bursa EfekIndonesia.
7. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu-persatu,
yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsiini.
Semoga Allah membalas budi baik atas seluruh bantuan yang diberikan
guna menyelesaikan tulisan ini.Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih
jauh dari sempurna, meskipun demikian semoga dari tulisan ini tetap ada
manfaatyang dapat diperoleh.Aamiin
Palembang, Februari 2019
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMANDEPAN ...................................................................................... i
HALAMANJUDUL ..................................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAANBEBASPLAGIAT ..................................... iii
HALAMANPENGESAHAN ...................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHANDANMOTTO .......................................... v
HALAMANPRAKATA .............................................................................. vi
HALAMANDAFTARISI ......................................................................... viii
HALAMANDAFTARTABEL ................................................................... xi
HALAMANDAFTARGAMBAR .............................................................xiii
HALAMANDAFTARLAMPIRAN ......................................................... xiv
ABSTRAK .................................................................................................. xv
BABI PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah ............................................................ 1
B. PerumusanMasalah .................................................................. 7
C. TujuanPenelitian ...................................................................... 7
D. ManfaatPenelitian .................................................................... 8
BABII KAJIAN KEPUSTAKAAN, KERANGKA
PEMIKIRANDAN HIPOTESIS
A. LandasanTeori ......................................................................... 9
1. Teori Agensi ...................................................................... 9
ix
2. Teori Sinyal ...................................................................... 10
3. PengertianSaham ............................................................. 11
4. Jenis-jenis Saham ............................................................ 12
5. Harga Saham ................................................................... 15
6. Laba Akuntansi ................................................................17
7. Komponen ArusKas ......................................................... 19
8. Ukuran Perusahaa n .......................................................... 23
9. Keterkaitan Variabel ........................................................ 25
B. Penelitian Sebelumnya .......................................................... 28
C. Kerangka Pemikiran .............................................................. 30
D. Hipotesis ................................................................................ 31
BAB III METODE PENELITIAN
A. JenisPenelitian ...................................................................... 32
B. LokasiPenelitian ................................................................... 33
C. Operasionalisasi Variabel .................................................... 33
D. Populasidan Sampel ............................................................. 34
E. Data yang Diperlukan .......................................................... 38
F. Metode Pengumpulan Data .................................................. 39
G. Analisis Data danTeknik Analisis ........................................ 41
BABIV HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .................................................................... 51
1. Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia ........................... 51
x
iv
2. Sejarah Perusahaan LQ45 ....................................... ….52
3. Profil Perusahaan LQ45 ..................................................... 53
B. Hasil Pengolahan Data ......................................................... 60
C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................... 85
BABV SIMPULAN DANSARAN
A. Simpulan .............................................................................. 95
B. Saran .................................................................................... 96
DAFTARPUSTAKA .................................................................................. 97
LAMPIRAN
xi
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Harga saham merupakan indikator keberhasilan pengelolaan
perusahaan. Semakin baik prestasi perusahaan akan meningkatkan harga saham
perusahaan yang bersangkutan. Peningkatan pada harga saham tersebut juga
akan mencerminkan peningkatan kekayaan para pemegang saham sebagai
investor.
Dunia bisnis kedudukan investor sangatlah penting sebagai faktor
penunjang kemajuan perusahaan. Investor disini adalah masyarakat yang
membeli saham untuk memiliki perusahaan dengan harapan dalam
menanamkan modalnya tersebut dapat mendapatkan keuntungan / dividend dan
capital gain, untuk itu sebelum menanamkan modalnya terlebih dahulu para
investor perlu mengenali faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham.
Mengenali faktor-faktor ini diperlukan agar para investor dapat
memprediksikan harga saham di masa mendatang dan juga agar para investor
dapat mencegah terjadinya kerugian dalam penanaman modalnya, karena setiap
penanaman modal pasti mengandung risiko.
Risiko mendasar yang harus diketahui investor dalam penanaman modal
agar tidak terjebak yaitu ada tiga, yakni capital loss, risiko likuiditas, dan risiko
kebangkrutan. Kebalikan dari capital gain, capital loss adalah kondisi saat
investor hanya berhasil menjual saham dengan nilai yang lebih rendah
dibandingkan ketika ia membelinya. Hal ini membuat investor kehilangan
1
2
sejumlah modal akibat penjualan tersebut.Tetapi, risiko tidak selalu hadir saat
investor sedang bertransaksi jual beli di pasar modal. Ada kemungkinan risiko
likuiditas dan kebangkrutan yang selalu mengancam para investor yang
menitipkan dananya di lembar saham perusahaan. Risiko likuiditas membuat
investor akan kesulitan menjual saham di waktu yang diinginkan. Biasanya ini
terjadi karena perusahaan saham tersebut mulai tidak mendapat kepercayaan
publik atau ada prediksi nilai sahamnya semakin rendah dan tidak akan
berkembang. Sementara itu, risiko kebangkrutan adalah kondisi saat
perusahaan tempat investor menanamkan modal tiba-tiba tidak dapat
melanjutkan usahanya karena dinyatakan bangkrut oleh pengadilan. Dalam
situasi seperti ini, investor tidak dapat memperoleh keuntungan lagi dan
investasi yang ditanamkan bisa saja hilang. Untuk itu para investor perlu
mengenal variabel-variabel yang dapat mempengaruhi harga saham terlebih
dahulu dan juga beserta risiko yang akan dihadapi jika terjadinya hal-hal yang
tidak diinginkan.
Informasi yang sering digunakan oleh investor dalam
mempertimbangkan keputusan investasi adalah Laba per lembar saham
(Earning Per Share/EPS), rasio keuangan atau tingkat suku bunga BI, jumlah
kas dividen yang diberikan, jumlah laba yang didapat perusahaan, tingkat
risiko dan pengembalian, komponen arus kas serta ukuran perusahaan . Namun
pada penelitian ini, hanya akan menggunakan laba akuntansi, komponen arus
kas, ukuran perusahaan sebagai variabel independen.
3
Laba akuntansi merupakan perbedaan antara realisasi penghasilan yang
berasal dari transaksi perusahaan pada periode tertentu dikurangi dengan biaya
yang dikeluarkan untuk mendapatkan penghasilan itu (Harahap, 2012: 303).
Laba akuntansi merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk
menilai kinerja perusahaan. Suatu perusahaan yang mempunyai kinerja yang
baik pada dasarnya akan menghasilkan laba yang mengalami peningkatan dari
periode ke periode.
Laporan arus kas merupakan laporan yang memberikan informasi yang
relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas atau setara kas dari suatu
perusahaan pada suatu periode tertentu. Dalam laporan ini penerimaan dan
pengeluaran kas dikelompokkan dari sumber kegiatan operasi perusahaan
(operating), kegiatan pembiayaan/pendanaan (financing) dan kegiatan
investasi. (Harahap, 2012: 259-261). Laporan arus kas adalah salah satu dari
laporan keuangan dasar. Laporan ini berguna bagi manajer dalam
mengevaluasi operasi masa lalu dan dalam merencanakan aktivitas investasi
serta pembiayaan di masa depan. Laporan ini juga berguna bagi para investor,
kreditor, dan pihak lainnya dalam menilai potensi laba perusahaan. Selain itu,
laporan ini juga menyediakan dasar untuk menilai kemampuan perusahaan
membayar utangnya yang telah jatuh tempo.
Faktor yang dianggap berpengaruh terhadap harga saham selanjutnya
adalah ukuran perusahaan (firmsize). Ukuran perusahaan dapat dilihat dari total
asset perusahaan (Sutrisno, 2001: 256). Menurut Sofilda dan Subaedi (2006),
faktor-faktor yang mempengaruhi harga pasar saham adalah ukuran perusahaan
4
dan karakteristik kepemilikan. Besar kecilnya suatu perusahaan dapat
mempengaruhi harga saham sebuah perusahaan. Semakin besar ukuran
perusahaan yang dapat dilihat dari total aktiva maka harga saham perusahaan
akan semakin tinggi, sedangkan jika ukuran perusahaan semakin kecil maka
harga saham perusahaan akan semakin rendah.
Penelitian mengenai laba akuntansi , arus kas operasi, arus kas investasi
dan arus kas pendanaan telah banyak dilakukan, tetapi hasil penelitian tersebut
masih belum konsisten antara satu dengan yang lain. Menurut penelitian yang
dilakukan oleh Lailatus dan Kadarusman (2014) yang berjudul pengaruh
mengenai laba akuntansi , arus kas operasi, arus kas investasi dan arus kas
pendanaan, ukuran perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan
kelompok LQ 45 yang listing di bursa efek Indonesia menyimpulkan hasil
penelitian bahwa laba akuntansi, komponen arus kas (operasi, investasi dan
pendanaan), dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap harga saham.
Penelitian yang dilakukan oleh Ni Putu dan Sri (2015) yang berjudul
pengaruh laba bersih dan komponen arus kas terhadap harga saham perusahaan
yang terdaftar di indeks LQ 45 bursa efek Indonesia menyimpulkan hasil
bahwa laba bersih dan arus kas investasi berpengaruh terhadap harga saham,
sedangkan arus kas operasi dan arus kas pendanaan tidak berpengaruh terhadap
harga saham perusahaan yang terdaftar di Indeks LQ 45 bursa efek Indonesia.
Hasil penelitian yang berbeda ditemukan dalam penelitian yang
dilakukan oleh Sri (2013) yang berjudul pengaruh kebijakan dividen terhadap
5
harga saham pada perusahaan LQ 45 yang menyimpulkan hasil bahwa
kebijakan dividen berpengaruh terhadap harga saham LQ 45 di bursa efek
Indonesia. LQ 45 merupakan nilai kapitalisasi pasar dari 45 saham yang
palinglikuid dan memiliki nilai kapitalisasi yang besar hal itu merupakan
indikator likuidasi. Indeks LQ 45, menggunakan 45 saham yang merupakan
saham sahamdengan transaksi terbanyak di BEI. Indeks LQ45 hanya terdiri
dari 45 saham yang telah terpilih melalui berbagai kriteria pemilihan, sehingga
akan terdiri dari saham- saham dengan likuiditas dan kapitalisasi pasar yang
tinggi. Ada dua alasan utama yang menentukan suatu emiten dapat masuk
dalam perhitungan indeks LQ 45. Pertama, berada di top 95% dari total rata-
rata tahunan nilai transaksi saham di pasar regular, berada di top 90% dari rata-
rata tahunan kapitalisasi pasar. Kedua, merupakan urutan tertinggi yang
mewakili sektornya dalam klasifikasi industri BEI sesuai dengan nilai
kapitalisasi pasarnya, merupakan urutan tertinggi berdasarkan frekuensi
transaksi. Tujuan indeks LQ45 adalah sebagai pelengkap dan khususnya untuk
menyediakan sarana yang obyektif dan terpercaya bagi analisis keuangan,
manajer investasi, investor dan pemerhati pasar modal lainnya dalam
memonitor pergerakan harga dari saham-saham yang aktif diperdagangkan.
Oleh karena itu, penulis menggunakan LQ45 sebagai objek penelitian.
6
Tabel I.1
Komposisi Laba Akuntansi, Arus Kas Operasi, Arus Kas Investasi, Arus
Kas Pendanaan, Ukuran Perusahaan dan Harga Saham pada Perusahaan
LQ45
No. Kode Tahun Laba
Akuntansi
AKO AKI AKP Ukuran
Perusa
haan
Harga
Saham
1. PGAS 2015 418.611.40
8
528.440
.038
(1.122.06
0.581)
594.880.
389
9.812 2.745
2016 315.248.74
3
655.546
.283
(500.527.
338)
5.389.37
6
9.835 2.700
2017 146.258.78
0
577.904
.469
(189.377.
353)
(647.858.
950)
9.799 1.750
2. PTBA 2015 1.875.933 1.897.7
71
(1.113.35
6)
(1.794.99
2)
7.228 4.525
2016 1.875.631 1.928.3
46
(315.119) (1.011.13
4)
7.269 12.500
2017 3.859.402 2.415.4
44
(536.264) (2.006.84
3)
7.342 2.460
Sumber: Bursa Efek Indonesia (data diolah) tahun 2015-2017
Tabel I.1 pada Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)
menunjukkan data laba akuntansi , arus kas operasi, arus kas investasi dan
arus kas pendanaan yang mengalami peningkatan dan penurunan yang
tidak konsisten setiap tahunnya dengan ukuran perusahaan yang menurun
sedangkan harga saham menurun. Pada Perusahaan Tambang Batubara
Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) menunjukkan data laba akuntansi , arus
kas operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan yang mengalami
peningkatan dan penurunan yang tidak konsisten setiap tahunnya dengan
ukuran perusahaan yang mengalami peningkatan sedangkan harga saham
mengalami penurunan. Berarti ukuran perusahaan memperkuat harga
saham.
Semakin besar ukuran perusahaan, maka ada kecenderungan lebih
banyak investor yang menaruh perhatian pada perusahaan tersebut. Hal ini
disebabkan karena perusahaan yang besar cenderung memiliki kondisi
yang lebih stabil. Kestabilan ini akan menarik minat investor untuk
7
memiliki saham di perusahaan tersebut. Kondisi ini dapat menyebabkan
naiknya harga saham perusahaan di pasar modal.
Berdasarkan fenomena dan kondisi yang tertera serta adanya
ketidakkonsistenan data, membuat peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul“Pengaruh Laba Akuntansi, Arus Kas Operasi,
Arus Kas Investasi Dan Arus Kas Pendanaan terhadap Harga Saham
dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi pada
Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di BEI tahun 2015-2017”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,
maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mengetahui
pengaruh laba akuntansi, arus kas operasi, arus kas investasi , dan arus kas
pendanaan terhadap harga saham dengan ukuran perusahaan sebagai
variabel moderasi pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI tahun
2015-2017?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh laba akuntansi, arus kas operasi,
arus kas investasi , dan arus kas pendanaan terhadap harga saham dengan
ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi pada perusahaan LQ45 yang
terdaftar di BEI tahun 2015-2017.
8
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk pihak-pihak
sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Penelitian diharapkan dapat menambah wawasan penulis terhadap
pengetahuan dalam bidang Teori Akuntansi khususnya menambah
wawasan tentang pengaruh Laba Akuntansi , Arus Kas Operasi, Arus
Kas Investasi dan Arus Kas Pendanaan Terhadap Harga saham dengan
Ukuran perusahaan sebagai variabel moderating, serta penulis dapat
mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan pertimbangan
bagi perusahaan mengenai pengaruh mengenai laba akuntansi , arus kas
operasi, arus kas investasi dan arus kas pendanaan terhadap harga
saham dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasipada
perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI
3. Bagi Almamater
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu sumber referensi untuk
penelitian selanjutnya, khususnya penelitian yang memiliki topik relatif
sama
.
DAFTAR PUSTAKA
Bambang Riyanto. (2008). Dasar-dasarPembelajaran Perusahaan. Yogyakarta :
BPFE.
Belkaoui, Ahmed Riahi. 2007. Teori Akuntansi, Edisi Kelima, buku Kedua,
Penerjemah Ali Akbar Yulianto dan Krista. Jakarta: Salemba Empat.
Daniati, Nina dan Suhairi. 2006. Pengaruh Kandungan Informasi Komponen
Laporan Arus Kas dan laba bersih terhadap Expected Return
Saham. Padang: Simposium Nasional Akuntansi.
Ghazali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.
Semarang. Bp Universitas Diponegoro.
Hasan, Iqbal (2013). Pokok-pokok Materi Stastitik I. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hery.(2013). Akuntansi Keuangan Menengah.Jogjakarta: CAPS.
Hery. (2017). Teori Akuntansi Pendekatan Konsep dan Analisis. Jakarta : PT.
Grasindo
Hery. (2017). Kajian Riset Akuntansi. Jakarta : PT. Grasindo
Hiltari, Ni Putu Saka dan Sri Rahayu. (2015).Pengaruh Laba Bersih dan
Komponen Arus Kas Terhadap Harga Saham Perusahaan yang
Terdaftar di Indeks LQ 45 Bursa Efek Indonesia. Universitas
Telkom.
Ikatan Akuntan Indonesia.(2017). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Dewan
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.
Istanti, Sri Layla Wahyu. (2013). Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Harga
Saham Pada Perusahaan LQ45.STIE „YPPI‟ Rembang.
Mangunsong, S., dan Marpaung, E. I. (2001). Pengaruh Fee Based Income
Terhadap Laba Per Lembar Saham. Jurnal Ilmiah Akuntans, 1 (1),
hal. 1-25.
Mutia, Evi. (2012). Pengaruh Informasi Laba dan Arus Kas Terhadap Harga
Saham.Jurnal Akuntansi Volume 1 Nomor 1 Oktober: 12-22.
10
Romie Priyastama. (2017). SPSS Pengelolaan Data & Analisis Data.
Yogyakarta: Start Up
Revee, et al. (2010).Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia (Buku Dua).Jakarta:
Salemba Empat.
Sa‟adah, Lailatul., dan Kadarusman. (2014). Pengaruh Laba Akuntansi,
Komponen Arus Kas, Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham
Pada Perusahaan Kelompok LQ 45 yang Listing di Bursa Efek
Indonesia. Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 3 (2), hal. 15-30.
Sanusi, Anwar. 2016. Metodologi Penelitian Praktis, Untuk Ilmu Sosial dan Ekonomi, Malang: Penerbit Buntara Media.
Sofilda, E dan subaedi. 2006. Pengaruhukuran perusahaan dan karakteristik
kepemilikan terhadap harga saham LQ-45 pada Bursa Efek Jakarta.
Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia.
Sofyan Syafri Harahap. (2012). Teori Akuntansi. Edisi Revisi 2011. Jakarta :
Rajawali Pers.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung : Penerbit Alfabeta.
Sujarweni, V., Wiratna.2015.Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi.
Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Sutrisno. (2001). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta:
Ekonisia
99