pengaruh metode latihan memukul bola …/pengar…dalam permainan softball bagi pemain putra ......

63
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN SOFTTOSS BALL DAN T-BALL TERHADAP KETERAMPILAN MEMUKUL BOLA DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA KLUB SOFTBALL GIANT SOLO TAHUN 2011 SKRIPSI Oleh : NURUL HIDAYAH S NIM K 5606044 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA AGUSTUS 2012

Upload: vanminh

Post on 08-May-2018

225 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN SOFTTOSS BALL DAN T-BALL TERHADAP KETERAMPILAN MEMUKUL BOLA

DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA KLUB SOFTBALL GIANT SOLO TAHUN 2011

SKRIPSI

Oleh :

NURUL HIDAYAH S NIM K 5606044

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

AGUSTUS 2012

Page 2: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN SOFTTOSS BALL DAN T-BALL TERHADAP KETERAMPILAN MEMUKUL BOLA

DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA KLUB SOFTBALL GIANT SOLO TAHUN 2011

Oleh :

NURUL HIDAYAH S NIM K 5606044

SKRIPSI

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

AGUSTUS 2012

Page 3: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pembimbing I Drs. Bambang Wijanarko, M. Kes NIP. 19581121 199003 1 004

Surakarta, September 2012 Pembimbing II Drs. Sukono NIP. 19530929 198503 1 002

Page 4: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PENGESAHAN

Skripsi telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pada hari : .............................................

Tanggal : .............................................

Tim Penguji Skripsi:

Nama Terang Tanda tangan

Ketua : Drs.H Agustiyanto, M.Pd .........................................

Sekretaris : Islahuzzaman Nuryadin, S.Pd, M.Or .........................................

Anggota I : Drs. Bambang Wijanarko, M.Kes .........................................

Anggota II : Drs. Sukono, M.Or. .........................................

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

a.n. Dekan,

Prof. Dr. ser nat Sadjidan, M.Si NIP. 19660415 199103 1 002

Page 5: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRAK

Nurul Hidayah S. PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA ANTARA SOFTTOSS BALL DAN T-BALL TERHADAP KETERAMPILAN MEMUKUL BOLA DALAM PERMAINAN S0FTBALL BAGI PEMAIN PUTRA KLUB SOFTBALL GIANT SOLO TAHUN 2011. Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober 2011.

Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Untuk mengetahui perbedaan metode latihan memukul bola dengan Softtoss Ball terhadap keterampilan memukul bola dalam permainan softball bagi pemain klub softball giant putra Solo tahun 2011. (2) Untuk mengetahui adakah pengaruh latihan memukul bola dengan T-ball terhadap keterampilan memukul bola dalam permainan softball bagi pemain klub softball giant putra Solo tahun 2011. (3) Untuk mengetahui manakah yang lebih baik pengaruh latihan memukul bola dengan Softtoss Ball dan T-ball terhadap keterampilan memukul bola dalam permainan softball bagi pemain klub softball giant putra Solo tahun 2011.

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan pretest – posttest designs. Subjek penelitian ini adalah pemain softball giant putra Solo tahun 2011 yang berjumlah 40 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes Elrod Batting. Teknis analisis data dengan rumus t-tes dengan taraf signifikasi 5%.

Penelitian ini menghasilkan simpulan sebagai berikut : (1) Ada pengaruh latihan Softtoss Ball terhadap keterampilan memukul bola dalam permainan softball bagi pemain klub softball Giant Putra Solo tahun 2011 dengan thitung yang diperoleh = 8,7286 > ttabel = 1,720. (2) Ada pengaruh latihan T-ball terhadap keterampilan memukul bola dalam permainan softball bagi pemain klub softball Giant Putra Solo tahun 2011 dengan thitung yang diperoleh = 8,3353 > ttabel = 1,720. (3) Latihan soft toss ball lebih baik pengaruhnya daripada latihan T-ball terhadap keterampilan memukul bola softball bagi pemain klub softball Giant Putra Solo tahun 2011, dengan persentase peningkatannya adalah K1 (latihan soft toss ball) sebesar 20,41% lebih besar daripada K2 (latihan T-ball) sebesar 15,80%. Kata Kunci : metode latihan, memukul bola, softtoss ball, t-ball, softball

Page 6: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRACT

Nurul Hidayah S. METHOD OF EXERCISE EFFECT BEAT THE BALL AND T-BALL SOFT TOSS BAL SKILLS TO STRIKE THE BALL GAME FOR MAN PLAYER CLUB SOFTBALL GIANT OF SOLO 2011. Thesis. Surakarta: Fakulty of Education and Pedagogy University of Surakarta of March, in October 2011.

The purpose of this study was to: (1) to determine the effects of exercise there Softtoss Ball hit the ball to hit the ball in a game of skill for players club softball Softball Giant son of Solo in 2011.(2) To determine the influence of batting practice balls there with T-ball to hit the ball in a game of skill for man players club softball softball Giant of Solo in 2011. (3) To find out what the effects of exercise are better to hit the ball with Softtoss Ball and T-Ball to hit the ball in a game of skill for man players club softball Softabll Giant of Solo in 2011.

In accordance with the purpose of research, this study uses an experimental method to design a pretest-posttest design. The subjek of this study was the man player of Solo Giant Softball in 2011, amounting to 40 people. Techniques of data collection is done by testing Batting Elrod. Technical analysis of the data with the formula t-test with a significance level of 5%.

The study produced of following conclusion: (1) There is the influence of exercise Softtoss Ball to hit the ball in a game of skill for man player club softball softball Giant of Solo in 2011 with tcount obtained = 8.72896 > Ttable = 1.720. (2) There is the influence of T-ball practice the skill to hit the ball in a softball game for the club softball man player Giant of Solo in 2011 with tcount obtained = 8.3353 > Ttable = 1.720. (3) Exercise ball soft toss in better than exercise its influence on T-ball skills for a man player hits the ball club’s softball softball Giant of Solo in 2011, with the percentage increase is K1 (exercise ball soft toss) was 20,41% greater than K2 (T-Ball practice) of 15.80%.

Keywords : Kata Kunci : method of exercise, beat the ball, softtoss ball, t-ball, softball

Page 7: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

MOTTO

Strunggle in life ... life must be strong for the winner and glory (Me)

Allah SWT pendukung nomor satu dalam hidupku, sampai kapanpun jika mau berusaha pasti kita akan mendapatkan tujuan itu

( Penulis )

Page 8: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada :

1. Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya

2. Bapak dan Ibu ku tercinta, terima kasih

untuk semuanya.

3. Kakak, adik serta keponakanku teresayang.

4. Seseorang yang selalu sabar dan selalu

sayang.

5. Bapak Islahuzaman N.S.Pd. M.or atas segala

bantuannya.

6. Orang-orang disekitarku, makasih atas

supportnya.

Page 9: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

rahmat dan hidayah-Nya skripsi ini akhirnya dapat diselesaikan, untuk memenuhi

sebagai persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam penyelesaian

penulisan skripsi ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan-

kesulitan yang timbul dapat teratasi. Untuk itu atas segala bentuk bantuannya,

disampaikan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS Surakarta

2. Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta

3. Ketua Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Jurusan Pendidikan

Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta

4. Bapak Drs. Bambang Wijanarko, M. Kes selaku Pembimbing I

5. Bapak Drs. Sukono, selaku Pembimbing II

6. Berbagai pihak yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu

Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari Tuhan Yang

Maha Esa.

Walaupun disadari dalam skripsi ini masih ada kekurangan, namun

diharapkan skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

Surakarta, Oktober 2009

Penulis

Page 10: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

HALAMAN PENGAJUAN ........................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iv

HALAMAN ABSTRAK ............................................................................ v

HALAMAN MOTTO ................................................................................ vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. vii

KATA PENGANTAR ............................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................... x

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xv

BAB I. PENDAHULUAN.............................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................. 1

B. Identifikasi Masalah .................................................... 4

C. Pembatasan Masalah .................................................... 4

D. Perumusan Masalah ..................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ......................................................... 5

F. Manfaat Penelitian ....................................................... 5

BAB II. LANDASAN TEORI ........................................................ 7

A. Tinjauan Pustaka .......................................................... 7

1. Sejarah dan Permainan Softball .............................. 7

2. Teknik Dasar Softball ............................................. 9

3. Keterampilan Memukul Bola Softball ..................... 10

4. Latihan Memukul Bola Soft Toss Ball ...................... 17

5. Latihan Memukul Bola T- Ball .............................. 19

6. Latihan ................................................................. 20

B. Kerangka Pemikiran ..................................................... 27

Page 11: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

1. Latihan Memukul Bola Dengan Soft Toss Ball dan

T- Ball ................................................................... 27

2. Keuntungan dan Kelemahan Latihan Memukul Soft

Toss Ball dan T- Ball .............................................. 28

3. Perbedaan Latihan Memukul Soft Toss Ball dan T-

Ball ....................................................................... 30

C. Perumusan Hipotesis .................................................... 31

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ......................................... 32

A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................... 32

1. Tempat Penelitian .................................................. 32

2. Waktu Penelitian .................................................... 32

B. Populasi, Sampel dan Sampling Penelitian .................... 32

C. Teknik Pengumpulan Data ............................................ 33

D. Metode dan Rancangan Penelitian ................................. 33

E. Teknik Analisis Data .................................................... 35

1. Reliabilitas Tes ...................................................... 35

2. Uji Persyaratan ....................................................... 35

a. Uji Normalitas .................................................... 35

b. Uji Homogenitas ................................................ 36

3. Uji Perbedaan ........................................................ 36

BAB IV. HASIL PENELITIAN ....................................................... 38

A. Deskripsi Data ............................................................. 38

B. Pengujian Persyaratan Analisis Data ............................. 39

1. Uji Normalitas ........................................................ 40

2. Uji Homogenitas ..................................................... 40

C. Pengujian Hipotesis ..................................................... 41

1. Uji Perbedaan Sebelum Diberi Perlakuan ................. 41

2. Uji Perbedaan Sesudah Diberi Perlakuan ................. 42

D. Pembahasan Hasil Analisis Data .................................. 44

1. Perbedaan Pengaruh Metode Memukul Bola dengan

Soft Toss Ball dan T-Ball terhadap Keterampilan

Page 12: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

Memukul Bola Dalam Permainan Softball bagi

Pemain Putra Klub Softball Gian Solo Tahun 2011 .. 44

2. Metode Latihan Memukul Bola dengan Soft Toss

Ball Memberikan Pengaruh yang lebih baik terhadap

Keterampilan Memukul bola dalam permainan

Softball bagi Pemain Putra Klub Softball Gian Solo

Tahun 2011 ............................................................ 46

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ......................... 47

A. Simpulan ..................................................................... 47

B. Implikasi ...................................................................... 47

C. Saran ........................................................................... 48

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 49

LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Diskripsi Data Tes Awal dan Tes Akhir Hasil Latihan Memukul Bola Softball Pada Kelompok 1 dan Kelompok 2. .......................... 38

2. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas..................................................... 39

3. Tabel Range Kategori Reliabilitas. ................................................. 39

4. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data........................................... 40

5. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data. ...................................... 41

6. Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Awal Pada Kelompok 1 dan Kelompok 2 .................................................................................. 41

7. Rangkuman Uji Perbedaan Hasil Tes Awal dan Tes Akhir pada Kelompok 1 .................................................................................. 42

8. Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Awal dan Tes Akhir pada Kelompok 2. ............................................................................... 43

9. Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Akhir Antara Kelompok 1 dan Kelompok 2. ........................................................................... 43

10. Rangkuman Hasil Penghitungan Nilai Perbedaan Peningkatan Latihan Keterampilan Memukul Bola Softball antara Kelompok 1 dan kelompok 2. ............................................................................ 44

Page 14: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Teknik memukul dalam softball ..................................................... 10

2. Sikap Awal Pemukul ..................................................................... 11

3. Posisi Berdiri Terbuka .................................................................. 12

4. Posisi Berdiri Tertutup .................................................................. 13

5. Posisi Berdiri Paralel .................................................................... 13

6. Bagian Tongkat Pemukul Softball .................................................. 14

7. Cara Memegang Long Grip ........................................................... 15

8. Cara Memegang Choking Up ........................................................ 16

9. Gerakan Ayunan Pemukul ............................................................ 16

10. Gerakan Lanjutan (Follow Through) ............................................. 17

Page 15: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Petunjuk Pelaksanaan Tes dan Program Latihan ............................ 51

2. Program Latihan Keterampilan Memukul Metode Softtoss Ball dan T-Ball .......................................................................................... 54

3. Data hasil tes awal keterampilan memukul bola soft ball (Elrod Batting). ........................................................................................ 58

4. Rekapitulasi hasil tes awal dan tes akhir keterampilan memukul bola dalam permainan softball bagi pemain klub softball Giant Putra Solo Tahun 2011. ................................................................. 60

5. Data hasil tes awal keterampilan memukul bola dalam permainan softball bagi pemain klub softball Giant Putra Solo Tahun 2011 berdasarkan urutan rangking. ......................................................... 61

6. Pemasangan subyek penelitian berdasarkan hasil tes awal keterampilan memukul bola softball. .............................................. 62

7. Rekapitulasi hasil tes awal dan tes akhir keterampilan memukul bola softball pada kelompok 1 (kelompok latihan soft toss ball). ..... 63

8. Uji Reliabilitas ............................................................................. 65

9. Uji Normalitas Data Dengan Metode Lilliefors............................... 71

10. Uji Homogenitas ........................................................................... 73

11. Tabel kerja untuk menghitung nilai perbedaan antara hasil tes awal keterampilan memukul bola soft ball pada kelompok 1 dan kelompok 2. .................................................................................. 75

12. Tabel kerja untuk menghitung nilai perbedaan antara hasil tes awal dan tes akhir keterampilan memukul bola soft ball pada kelompok 1. .................................................................................. 77

13. Tabel kerja untuk menghitung nilai perbedaan antara hasil tes akhir keterampilan memukul bola soft ball pada kelompok 1 dan kelompok 2. .................................................................................. 79

14. Tabel kerja untuk menghitung nilai perbedaan antara hasil tes awal dan tes akhir keterampilan memukul bola soft ball pada kelompok 2. .................................................................................. 81

15. Foto-foto latihan ........................................................................... 84

Page 16: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permaianan Softball yang digemari dikalangan remaja maupun umum serta

adanya tuntutan prestasi yang setinggi-tingginya dan banyaknya kejuaraan di tingkat

daerah maupun nasional bahkan sekarang-sekarang ini sudah sering diadakan

kejuaraan Softball antar klub se-Asean untuk seleksi yang digunakan dalam

kejuaraan Sea Games pada tahun 2010 kemarin di Malaysia, yang bermula dari

adanya turnamen atau kejuaranan antar klub lalu dipilih atau disaring pemain-pemain

yang terbaik dari masing-masing klub tersebut untuk mewakili Indonesia dalam

kejuaraan Softball se-Asean. Maka di perlukan adanya pembinaan yang sebaik-

baiknya yang di lakukan sejak usia dini, pembinaan tersebut di mulai dari sekolah-

sekolah yang yang masuk dalam kurikulum sebagai salah satu cabang olahraga

pilihan ekstrakurikuler. Pembinaan yang dilakukan di sekolah sejak usia dini ini

sangat mendukung karena usia sekolah atau usia dini merupakan usia dalam masa

perkembangan jasmani dan rohani yang membutuhkan rangsangan berupa gerak ,

sehingga saat yang tepat untuk mendapat pembinaan.

Tahap-tahap awal dalam melakukan pembinaan lebih di tekankan pada

penguasaan teknik dasar, karena dalam permainan Softball sangat di butuhkan

untuk mengembangkan mutu dari permainan dan untuk dapat memenangkan

permainan dalam suatu pertandingan atau turnamen. Sehubungan dengan hal tersebut,

setiap cabang olahraga khususnya Softball harus mengoptimalkan semua usaha

pembinaan sehingga dalam proses pembelajarannya maupun latihannya diperoleh

efisiensi dan efektifitas dalam mencapai dan meningkatkan prestasi.

Tehnik-tehnik dasar penguasaan dalam permainan Softball itu antara lain

berupa melambungkan bola, melempar bola (throwing), menangkap bola (catching),

memukul bola (batting), pelari base (base running) dan meluncur (sliding).

Diantara teknik-teknik dasar di atas tersebut yang tidak kalah pentingnya

adalah memukul (batting), karena memukul bola yang paling utama dalam offensive.

Dalam buku petunjuk lengkap Softball dan base ball disebutkan bahwa keterampilan

Page 17: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

yang satu ini memukul (batting) merupakan senjata offensive yang paling ampuh atau

yang paling utama untuk mendapatkan atau mencetak point bagi seseorang maupun

satu regu, pentingnya metode latihan memukul bola jangan dianggap remeh. Hal ini

disebabkan karena setiap pemain harus mengembangkan keterampilan dalam

memukul, supaya dapat memberikan point saat melakukan pukulan dan memacu

semangat pemain lain untuk berusaha lebih baik lagi.

Disamping pemainnya yang harus memiliki atau menguasai keterampilan

teknik dasar dalam permainan Softball juga memiliki kemampuan fisik, taktik dan

juga mental yang baik. Teknik memukul yang baik dan benar dapat menghasilkan

pukulan yang dapat diarahkan ke daerah lawan yang kosong dan tidak dapat di

tangkap atau di terima lawan. Bahkan hasil pukulan dapat langsung keluar pagar

bagian belakang (homerun), apabila ini terjadi akan menghasilkan home run atau

pemain dapat berlari menuju base sampai ke home base tanpa dapat di matikan atau

jalan bebas dan berhak memperoleh nilai 1.

Oleh karena itu, bahwa memukul merupakan faktor penting, karena hasil

pukulan akan menentukan apakah seorang pemukul akan berhasil mencapai base

atau tidak. Hasil pukulan jugalah yang menentukan apakah pelari di base atau

pukulan itu sendiri dapat memberikan nilai atau tidak. Itulah sebagian dari tujuan

memukul. Dalam latihan untuk meningkatkan keterampilan teknik memukul bola,

dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti yang di kemukakan oleh A. Sarumpaet,

dan kawan-kawan (1992 : 190-191 ) yaitu “ 1) Memukul bola pada tonggak (T-ball),

2) Memukul bola bergerak , 3) memukul bola ayunan dari picther.”

Latihan memukul bola pada tonggak(T-ball) merupakan metode latihan

memukul dengan cara bola di letakkan di atasa tonggak, kemudian pemain memukul

bola tersebut. Dan latihan memukul bola bergerak atau Soft Toss Ball yang di

gunakan adalah dengan latihan memukul bola yang di lambungkan oleh teman dari

arah depan dengan jarak 4 sampai 5 meter kemudian pemain memukul bola saat bola

datang, rata-rata ketinggian kurang lebih setinggi pinggang pemain tersebut.

Sedangkan latihan memukul bola ayunan picther atau picthed ball yaitu latihan

memukul yang di lakukan dengan bola dilempar dari picther sesungguhnya dengan

Page 18: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

jarak permainan yang sebenarnya ke arah pemukul lalu pemukul tersebut memukul

bola hasil lemparan.

Ketiga macam metode latihan memukul bola ini mempunyai tujuan yang

sama yaitu untuk meningkatkan keterampilan memukul bola dalam permainan

Softball. Setelah diketahuinya adanya jenis latihan memukul dan atas dasar

pentingnya penelitian ini terhadap peningkatan prestasi olahraga, serta ketepatan

pemakaian salah satu jenis dan meningkatkan prestasi keterampilan memukul dalam

permainan base ball. Dengan adanya ketiga macam metode latihan teknik memukul

bola tersebut, dalam penelitian ini diambil dua metode latihan untuk dibandingkan,

yaitu latihan Soft Toss Ball dan T-Ball pada pemain putra klub Softball Giant Solo

Tahun 2011.

Penelitian ini akan diterapkan bagi pemain putra klub Softball Giant Solo

tahun 2011. Pemain putra klub Softball Giant Solo adalah sampel yang digunakan

dalam penelitian untuk menjawab permasalahan yang muncul dalam penelitian. Salah

satu sisi yang menarik dari pemain putra klub Softball Giant Solo yaitu, keterampilan

memukul bola dalam permainan Softball masih rendah dan perlu ditingkatkan. Hal

ini dapat dilihat dari masih seringnya pemain melakukan kesalahan mendasar dalam

memukul bola, dimana bola dalam keadaan strike yaitu bola yang seharusnya dipukul

malah diabaikan yaitu mencapai 12 orang atau sekitar 30%, sedang bola foult malah

dipukul, sehingga pukulan yang dihasilkan kurang mendapatkan hasil yang maksimal.

Selain itu para pemain kurang bisa membagi kekuatan pada saat memukul bola

khususnya saat bertanding, dimana seringkali karena pemain pemain kurang rileks

atau gugup yang berjumlah 15 orang atau 37,5%. Ini terbukti dari pengamatan dan

hasil evaluasi tim pelatih pada saat mengikuti Pra PON dan Kejuaraan Senior di

Jakarta tahun 2007, banyak pemain Giant Putra Solo lemah dalam memukul bola.

Begitu juga saat mengikuti Liga Partha di Jogjakarta yang baru berakhir bulan juni

kemarin, pemain klub Softball Giant Solo juga masih mengalami kekurangan dalam

memukul, baik saat mengambil keputusan atau stimulus dan timming saat datangnya

bola.

Dengan memperhatikan hal tersebut, maka peneliti ingin mengadakan

penelitian yang membandingkan antara pengaruh dua macam latihan memukul

Page 19: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

dengan judul : “Pengaruh metode latihan memukul bola dengan Soft Toss Ball dan T-

Ball terhadap keterampilan memukul bola dalam permainan Softball bagi pemain

putra klub Softball Giant Solo Tahun 2011”.

B. Identifiasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka masalah

yang timbul dapat diidentifikasikan sebagai berkut :

1. Karena ada tiga latihan memukul bola yang sering dilakukan dalam latihan

memukul bola dalam permainan Softball yaitu dengan T-Ball, Pitched Ball dan

Soft Toss Ball, serta memukul adalah bagian dari olahraga Softball yang paling

penting.

2. Hasil penelitian ini dapat sebagai petunjuk untuk menerapkan metode latihan

yang efisien dan efektif dalam meningkatkan prestasi keterampilan memukul.

3. Pemain Softball harus dapat menguasai teknik memukul bola yang baik agar

dapat meningkatkan prestasinya.

4. Menurut pengamatan peneliti, penelitian tentang perbandingan metode latihan

memukul bola dengan Soft Toss Ball dan T-Ball terhadap keterampilan memukul

bola dalam permainan Softball belum pernah dilakukan.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Latihan memukul bola dengan Soft Toss Ball untuk meningkatkan keterampilan

memukul bola dalam permainan Softball pemain putra klub Softball Giant Solo

Tahun 2011.

2. Latihan memukul bola dengan T-Ball untuk meningkatkan keterampilan memukul

bola dalam permainan Softball pemain putra klub Softball Giant Solo Tahun

2011.

3. Mana yang lebih baik antara latihan memukul bola dengan Soft Toss Ball dan

T-Ball terhadap keterampilan memukul bola dalam permainan Softball bagi

pemain putra klub Softball Giant Putra Solo Tahun 2011.

Page 20: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

D. Perumusan Masalah

Dari uraian tersebut di atas maka yang menjadi permasalahan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Adakah pengaruh metode latihan memukul bola dengan Soft Toss Ball terhadap

keterampilan memukul bola dalam permainan Softball bagi pemain putra klub

Softball Giant Solo Tahun 2011?

2. Adakah pengaruh metode latihan memukul bola dengan T-Ball terhadap

keterampilan memukul bola dalam permainan Softball bagi pemain putra klub

Softball Giant Solo Tahun 2011?

3. Manakah yang lebih baik pengaruh latihan memukul bola dengan Soft Toss Ball

dan T-Ball terhadap keterampilan memukul bola dalam permainan Softball bagi

pemain putra klub Softball Giant Solo Tahun 2011?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan permasalahan di atas, tujuan yang ingin penulis capai

dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh metode latihan memukul bola dengan Soft Toss Ball

terhadap keterampilan memukul bola dalam permainan Softball bagi pemain

putra klub Softball Giant Solo Tahun 2011

2. Untuk mengetahui pengaruh metode latihan memukul bola dengan T-Ball

terhadap keterampilan memukul bola dalam permainan Softball bagi pemain putra

klub Softball Giant Solo Tahun 2011.

3. Untuk mengetahui manakah yang paling berpengaruh antara metode latihan

memukul bola dengan Soft Toss Ball dan T-Ball terhadap keterampilan memukul

bola dalam permainan Softball bagi pemain putra klub Softball Giant Solo Tahun

2011.

F. Manfaat Penelitian

Berkaitan dengan permasalahan dan tujuan penelitian tersebut di atas,

diharapkan penelitian ini memberi manfaat antara lain:

Page 21: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

1. Memberikan sumbangan bagi penelitian di cabang olahraga Softball , khususnya

penelitian tentang teknik memukul bola pada pemain putra klub Softball Giant

Solo tahun 2011.

2. Sebagai informasi dan masukan bagi pelatih Klub Soffball Giant Solo dan klub

Softball yang lain untuk dapat meningkatkan keterampilan memukul bola para

pemain.

3. Bagi pemain putra klub Giant Solo, dapat di gunakan sebagai masukan dalam

upaya meningkatkan keterampilan memukul bola.

Page 22: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Sejarah dan Permainan Softball

Permainan Softball atau Softball tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang

diciptakan di Gedung olah raga Farragut Boat Club Chicago, Illinois 16

September 1887 secara tidak sengaja oleh George Hancock. Awalnya terdapat

beberapa alumni Universitas Yale dan Harvard sedang mendengarkan hasil akhir

pertandingan sepak bola Amerika antar Yale dan Harvard di klub Farragut Boat.

Setelah skor akhir diumumkan yaitu kemenangan Yale, seorang alumnus Yale

dengan antusias melempar sebuah sarung tinju ke pendukung Harvard. Seorang

dengan reflek mengambil sebuah tongkat dan memukul ke arah sarung tinju itu.

Melihat hal itu memberikan sebuah ide seorang reporter Chicago Board of Trade,

George Hancock. Dia menyarankan untuk membuat sebuah permainan di dalam

ruangan dengan bola yang dibuat dari sarung tinju yang dilempar tadi. Dia

mengambil sarung tinju itu dan mengikatnya dengan erat memakai sebuah tali,

supaya menyerupai bola. Kemudian dengan beberapa buah kapur, Hancock

menandai lantai Farragut Boat menyerupai lapangan bisbol.

Melihat perkembangan Softball sedemikan cepatnya dan adanya

kompetisi antara negara setiap tahunnya. Timbul perhatian kita terhadap cabang

olahraga ini secara serius. Mulanya Softball hanya berkembang di Jakarta,

Bandung, Palembang, Semarang dan Surabaya. Tetapi kini telah menjadi salah

satu cabang olahraga yang yang sangat digemari masyarakat, terutama para

pelajar dan mahasiswa. Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan Softball di

Indonesia, diperlukan suatu badan yang mengaturnya, maka dibentuklah

Organisasi Induk dengan nama PERBASASI (Perserikatan Base ball & Softball

Amatir Seluruh Indonesia). Dengan adanya wadah PB. PERBASASI ini mulailah

diadakan kompetisi Softball tingkat nasional. Kejuaraan Nasional I diselenggara-

Page 23: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

kan tahun 1967 di Jakarta. Di samping itu sejak PON VII di Surabaya, Softball

menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.

Softball adalah permainan yang termasuk dalam kelompok bola pukul,

yang dimainkan oleh sembilan orang sebagai regu pemukul (offensive) dan

sembilan orang sebagai regu penjaga (diffensive). Cara bermain atau permainanya

adalah dengan pemukul (bat) dan si pemukul memukul bola yang dilemparkan

oleh pitcher sesuai dengan peraturan yang berlaku. Lama permainan adalah tujuh

inning yaitu masing-masing regu mendapat giiran tujuh kali menjadi regu

pemukul (offensive) dan tujuh kali menjadi regu penjaga (diffensive). Regu

pemukul menjadi penjaga setelah tiga kali mati, kesembilan orang regu penjaga

tersebut mempunyai tugas yang berbeda-beda sesuai dengan posisinya. Adapun

tugas-tugas dari masing-masing penjaga tersebut adalah :

a. Posisi satu adalah picther, bertugas melambungkan bola.

b. Posisi dua adalah catcher, bertugas menangkap bola dari picther dan menjaga

home base .

c. Posisi tiga adalah first base , bertugas menjaga base satu.

d. Posisi empat adalah second base , bertugas menjaga antara base satu dan dua.

e. Posisi lima adalah shortstop, base , bertugas menjaga antara base dua dan

tiga

f. Posisi enam adalah trihd base , bertugas menjaga base tiga

g. Posisi tujuh adalah left fielder, bertugas menjaga di lapangan luar(out fielder

bagian kiri)

h. Posisi delapan adalah center fielder, bertugas menjaga lapangan luar bagian

tengah

i. Posisi sembilan adalah right fielder, bertugas menjaga lapangan luar bagian

kanan.

Untuk menjadi pemain yang baik tentunya harus menguasai teknik dasar yang

ada dalam permainan tersebut selain mempunyai fisik yang baik dan mental yang

baik.

Page 24: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

2. Teknik Dasar Permainan Softball

Di dalam situasi bermain sangat penting keterampilan-keterampilan

khusus yang harus dikuasai untuk dapat bermain dengan baik. Keterampilan ini

merupakan kecakapan yang dapat diperoleh dari penguasaan teknik dasar yang

ada dalam permainan olahraga tersebut. Begitu juga dalam permainan base ball

teknik dasar yang ada perlu dipelajari dengan baik karena nantinya berkaitan erat

dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung taktik dan strategi

pertahanan dan menyerang.

Untuk dapat menjadi pemain Softball yang baik, teknik dasar harus

dikuasai dengan baik dan benar menurut. Arma Abdoelah, Msc (1981:464-465),

sebagai berikut :

a. Melambungkan Bola Yaitu cara menyajikan bola ke suatu sasaran yang telah ditentukan, yang akan dipukul oleh pemukul (batter) sebagai lawan atau penyerang.

b. Melempar Bola (Throwing) Melempar harus dilakukan dengan cara yang tepat dan cepat yang ditujukan kepada teman, untuk mematikan pelari yang menuju base atau menahan lajunya pelari. Jenis lemparan yang ada dan biasa ada tiga macam yaitu lemparan atas, lemparan samping, dan lemparan bawah.

c. Menangkap Bola (Catching) Menangkap adalah salah satu usaha yang dilakukan oleh pemain untuk dapat menguasai bola dengan tangan memakai glove, baik itu menangkap bola dari hasil pukulan lawan maupun lemparan dari teman dengan tujuan untuk mematahkan serangan lawan atau mematikan pelari.

d. Memukul Bola (Batting) Memukul bola dilakukan untuk menyerang. Pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh pitcher bertujuan untuk memperoleh nilai dan menyelamatkan dirinya atau membantu pelari lain (base runner) untuk mencapai base berikutnya.

e. Pelari (Runner) Setelah memukul, pemukul diharuskan untuk berlari menuju base dan sedapat mungkin untuk mencetak point atau menyumbangkan angka bagi regunya.

f. Meluncur (Sliding) Meluncur merupakan suatu gerakan meluncurkan badan untuk mencapai base yang dituju. Meluncur dilakukan untuk mengurangi kecepatan laju lari agar dapat tepat berhenti pada base dan menghindari sentuhan atau nge-tag bola dari lawan sehingga selamat mencapai base yang dituju.

Page 25: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

3. Keterampilan Memukul Bola Softball

a. Pengertian Teknik Memukul

Teknik memukul bola merupakan salah satu teknik dasar dalam

permainan bola base ball yang erat kaitannya dengan taktik dan strategi dalam

penyerangan. Menurut Parno (1992 : 54) bahwa, ”Teknik memukul bola

merupakan salah satu teknik dalam base ball yang dilakukan oleh regu

penyerang dengan melakukan pukulan terhadap bola yang dilemparkan oleh

pitcher.”

Perlunya bagi seorang pemain penyerang menguasai teknik memukul

ini karena dalam upaya memperoleh nilai dan menyelamatkan dirinya atau

membantu pelari lain untuk mencapai base berikutnya. Oleh karena itu

penguasaan teknik memukul bola bagi seorang pemain khususnya bagi regu

penyerang perlu dikuasai dengan baik dan benar. Karena dalam memukul bola

tidak semudah yang dibayangkan. Bola yang dipukul harus bola yang

melewati strike zone, atau dengan ketinggian setinggi lutut sampai dada

pemukul. Untuk jelasnya dapat diperhatikan dalam gambar 1 di bawah ini :

.

Gambar 1 Teknik memukul dalam softball

Sarumpet dan kawan-kawan, 1992:168)

b. Teknik Dasar Memukul Bola

Teknik memukul bola dapat menyenangkan apabila pemain telah

dapat mengembangkan dengan baik, sebaiknya dapat menimbulkan rasa

Page 26: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

frustasi tidak dapat melakukan pukulan dengan baik. Oleh karena itu teknik

memukul bola perlu dilatih dan di kembangkan bagi pemain.

Dalam melakukan teknik memukul bola, perlu memperhatikan

beberapa hal seperti yang dikemukakan oleh A. Sarumpet, dan kawan-kawan

(1992 :167) bahwa, “untuk melakukan pukulan terhadap bola, perlu

memperhatikan beberapa prinsip : seperti memegang bat, sikap kaki, posisi

badan, gerakan kaki dan ayunan lengan, posisi bat serta gerak lanjut (follow

through)” Sedangkan Parno ( 1992 : 59- 62 ) bahwa ,”untuk memukul bola

perlu memperhatikan sikap awal, cara memegang pemukul dan ayunan

(swing)”. Berdasarkan dua pendapat tersebut, apabila diperhatikan dalam

permainan saat memukul bola pemain harus benar-benar memperhatikan

sikap awal, pegangan pada pemukul, gerakan ayunan pemukul dan gerak

lanjut.

c. Sikap Awal

Sikap awal yang dimaksudkan disini adalah sikap posisi kaki saat

berada di daerah kotak pemukul (batter’s box). Posisi pemukul (batter) berdiri

pada kedua kaki berada dalam batter’s box selebar bahu, lutut sedikit bengkok

sehingga badan turun. Posisi badan rileks,dengan posisi kepala dan pandangan

ke arah picther.

Dalam pelaksanaanya, sikap awal ini terbagi atas tiga cara seperti yang

dijelaskan oleh Parno ( 1992 : 56 ) yaitu, “Sikap awal ada tiga bentuk yang

dapat dilakukan,antara lain : Open stance, Close stance dan Square stance

Gambar 2. Sikap Awal Pemukul (A. Sarumpet dan kawan-kawan, 1992:168)

Page 27: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

d. Posisi Berdiri Terbuka (Open Stance)

Posisi berdiri pada saat memukul dengan posisi open stance atau posisi

terbuka maksudnya pemukul berdiri dengan kaki depan mengarah keluar dari

garis batter’s box yang berdekatan dengan home plate Parno, (1992 :56 ).

Dengan posisi berdiri terbuka saat memukul bola ini, mempunyai tujuan agar

bola yang dipukul menuju ke arah posisi lapangan antara base dua dan base

tiga. Untuk jelasnya dapat diperhatikan dalam gambar 2 berikut.

Gambar 3. Posisi Berdiri Terbuka

( Parno, 1992 :56 )

e. Close Stance

Untuk posisi berdiri Close Stance atau memposisi berdiri tertutup

meksudnya pemukul berdiri dengan kaki depan mengarahkan ke dalam

terhadap garis batter’s box yang berdekatan dengan home plate. Pada posisi

berdiri tertutup untuk mempunyai tujuan agar bola hasil pukulan mengarah

pada sasaran antara base dua dan base satu. Untuk jelasnya dapat

diperhatikan dalam gambar 3 di bawah ini.

Page 28: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Gambar 4. Posisi Berdiri Tertutup

( Parno, 1992 :56 )

f. Square Stance

Pada posisi berdiri square stance atau posisi sejajar maksudnya

pemukul berdiri dengan sikap yang wajar, dengan kedua tumit dalam keadaan

sejajar dengan garis batter’s box yang berdekatan dengan home plate. Untuk

jelasnya dapat diperhatikan dalam gambar 4 pada halaman berikut ini.

Gambar 5. Posisi Berdiri Paralel

( Parno, 1992 :56 )

Page 29: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

g. Pegangan Pada Pemukul

Pegangan pada pemukul yang dilakukan saat memukul bola dalam

permainan dapat dilakukan dengan cara meletakan tangan dekat dengan

bagian bawah pemukul (knob) untuk pukulan dengan gerakan ayunan (swing)

penuh dan dengan meletakkan tangan pada bagian akhir dari lilitan pembalut

bat (barrel) untuk pukulan tanggung.

Gambar 5. Bagian Tongkat Pemukul Softball

Menurut Parno (1992 : 60 ) beberapa hal yang perlu diperhatikan

dalam pegangan terhadap alat pemukul adalah :

1) Bentuk pegangan seperti bersalaman dengan pemukul atau bat.

2) Peganglah pemukul dengan kedua tangan bersama-sama saling

berhadapan dan tertutup rapat.

3) Peganglah pemukul erat tetapi mudah digerakkan.

4) Aturlah pegangan pada bagian ujung pemukul (knob) di acungkan keatas.

Dalam suatu permainan, pemain harus dapat mengetahui kapan harus

menggunakan pegangan penuh dan kapan harus menggunakan pegangan

tanggung. Ini dapat diketahui dengan cara memperhatikan kecepatan dari

lajunya bola dari picther. Apabila lajunya bola dapat diimbangi dengan

gerakan ayunan lengan yang cepat,dapat menggunakan pegangan penuh,

sebaliknya apabila gerakan ayunan lebih lambat maka sebaiknya

menggunakan pegangan tanggung.

Knop Handel

Barrel

Penutup

Page 30: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Ada dua dasar cara untuk memegang bat atau pemukul Softball yaitu

sebagai berikut :

1) Pegangan Long Grip

Cara memegang pemukul ini seperti orang bersalaman, semua jari

dan ibu jari memegang alat pemukul dengan erat dan rileks. Bagi pemain

yang memukul dengan tangan kanan, peganglah pemukul dengan tangan

kiri, diletakkan pada ujung pemukul dekat dengan knob, tangan kiri berada

di atas tangan kanan. Peganglah pemukul dengan erat tetapi rileks

sewajarnya, dengan seluruh jari merapat da terpisah dengan ibu jari berada

pada bagian atas. Lihat gambar 7 di bawah ini.

Gambar 7. Cara Memegang Long Grip

(Parno, 1992 : 59)

2) Choking Up (Mengacungkan Pemukul)

Dengan pegangan sedikit lebih maju ke tengah pada knob, dengan

demikian pemain akan lebih mudah untuk melakukan kontrol. Dengan

mengacungkan pemukul akan membantu pemain memiliki kekuatan,

kecepatan dan ketepatan untuk mengayunkan pemukul. Dengan demikian

dapat mengontrol dan memelihara keseimbangan dengan ukuran dan berat

yang ideal. Lihat gambar 8 di bawah ini.

Page 31: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Gambar 8. Cara Memegang Choking Up

(Parno, 1992 : 60)

h. Gerakan Ayunan Pemukul

Gerakan ayunan memukul ini dilakukan dengan menggerakan

pemukul ke arah bola ke depan. Gerakan dimulai dari gerakan melangkahkan

kaki kiri ke depan, lengan mengayun mendatar setinggi pinggang dan diikuti

gerakan badan berputar menghadap pitcher. Perkenaan pemukul dengan bola

diusahakan didepan kaki kiri, untuk jelasnya dapat diperhatikan dalam gambar

9 pada halaman berikut ini.

Gambar 9. Gerakan Ayunan Pemukul

(Sarumpaet dan kawan-kawan, 1992 : 170)

Page 32: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

i. Gerak Lanjutan

Setelah melakukan gerakan pukulan dan perkenaan antara pemukul

dengan bola didepan kaki kiri, dilanjutkan dengan gerak lanjutan yaitu ayunan

lengan semaksimal mungkin sampai habis perputaran pinggang dan badan

yang kemudian menjatuhkan pemukul dan dilanjutkan dengan berlari menuju

base pertama.

Gambar 9. Gerakan Lanjutan (Follow Through)

(Sarumpaet dan kawan-kawan, 1992 : 170)

4. Latihan Memukul bola soft toss ball

Latihan memukul bola Softtossball ini banyak sekali dilakukan dalam

latihan permainan Softball . Bentuk latihan ini adalah dengan cara memukul bola

yang dilemparkan teman atau pelatih dari depan dengan ketinggian kurang lebih

setinggi pinggang. Latihan memukul bola, melatih pandangan mata saat memukul

harus tertuju pada bola dan membiasakan gerakan ayunan yang dilakukan harus

mendatar setinggi pinggang.

Pelaksanaan dari latihan memukul bola Softtossball ini adalah sebagai

berikut :

Page 33: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

a. Pemain dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing 5 orang atau

disesuaikan dengan jumlah alat yang ada. Satu pemain sebagai memukul, satu

pemain melemparkan bola dan pemain lainnya mengumpulkan bola dengan

cara menangkap bola hasil pukulan.

b. Bola dipegang pemain yang bertugas sebagai pelempar. Seorang pemain yang

mendapat giliran memukul bola bersiap didekat tanda tempat bola

dilemparkan atau home plate dengan memegang pemukul. Kemudian pemain

tersebut mengukur ketepatan perkenaan pemukul dengan bola.

c. Pemain berdiri pada posisi sikap awal memukul bola, lalu pemain yang

melempar bola dari depan si pemukul bola setinggi pinggang pemukul.

Dengan secepat mungkin pemukul mengayunkan bat untuk memukul bola

dengan ayunan penuh setelah bola mencapai ketinggian setinggi pinggang.

Latihan ini di lakukan 10 kali pukulan kemudian bergiliran dengan pemain

yang lain.

Dalam melakukan latihan memukul bola softtossball ini, ada beberapa hal

yang harus diperhatikan yaitu :

a. Posisi pemukul harus benar- benar berada pada posisi perkenaan antara

pemukul dengan bola yang tepat yaitu kurang lebih satu kali lebar telapak

tangan dari ujung atas pemukul.

b. Gerakan ayunan harus mendatar, tidak boleh ada gerakan mengayun dari

bawah keatas karena bola hasil pukulan yang di harapkan harus mendatar

bukan melambung.

c. Pandangan mata pemukul saat perkenaan harus tertuju pada bola. Dan saat

perkenaan pandangan tetap pada titik perkenaan bola dan pemukul tidak pada

hasil pukulan.

d. Pemukul yang berdiri pada posisi sikap awal memukul bola, lalu memukul

bola dengan ayunan penuh atau power yang lebih seperti longhit,bola yang

dipukul harus bola yang masuk dalam stirke zone

Page 34: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

5. Latihan Memukul Bola T- ball

Latihan memukul bola yang diletakan diatas tonggak ini atau dikenal pula

dengan latihan T-ball. Bentuk latihan ini adalah dengan cara memukul bola yang

di letakkan diatas tonggak lalu dipukul oleh pemain tanpa menggunakan bantuan,

bisa dilakukan sendiri dan diatur tinggi rendahnya pukulan rata-rata setinggi

pinggang pemain, lalu mengayun dan memukul bola dari arah atas masuk strike

zone. Jacquie Joseph (Coaching youth Softball : 104 ).

Latihan memukul bola bergerak ini mempunyai tujuan untuk melatih

ketepatan ayunan dengan perkenaan bola, melatih pandangan mata saat memukul

harus tertuju pada bola dan membiasakan gerakan ayunan yang dilakukan harus

mendatar setinggi pinggang juga melatih ketepatan posisi kaki dengan arah bola.

Pelaksanaan dari latihan memukul T-ball ini adalah sebagai berikut :

a. Pemain dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing 5 orang atau

disesuaikan dengan jumlah alat yang ada. Satu pemain menempatkan bola

pada tonggak atau tongkat yang di sebut batting tee(t-ball) dan pemain lainya

mengumpulkan bola.

b. Pemain yang mendapat giliran memukul bola bersiap di dekat home plate

dengan memegang pemukul. Kemudian pemain tersebut mengukur tinggi

rendahnya pukulan rata-rata setinggi pinggang pemukul atau masuk daerah

strike zone.

c. Pemain yang berdiri pada posisi sikap awal memukul bola, lalu mengayun dan

memukul bola dari arah atas masuk strike zone. Latihan ini dilakukan 10 kali

pukulan kemudian bergiliran dengan pemain yang lain.

Dalam melakukan latihan memukul dengan T-ball ini, ada beberapa hal

yang harus di perhatikan yaitu :

a. Posisi pemukul harus benar-benar berada pada posisi perkenaan antara pemukul

dengan bola yang tepat yaitu perkenaan kurang lebih satu kali lebar telapak

tangan dari ujung atas pemukul.

Page 35: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

b. Gerakan ayunan harus mendatar, tidak boleh ada gerakan mengayun dari bawah

ke atas karena bola hasil pukulan yang diharapkan harus mendatar bukan

melambung.

c. Pandangan mata pemukul harus selalu tertuju pada bola. Power yang di gunakan

tidak terlalu besar hanya impact pada bola serta mengarahkan bola, dan pada

saat perkenaan pandangan tetap pada titik perkenaan bola dan tidak pada hasil

pukulan.

d. Perkenaan pemukul harus pada titik tengah bola.

6. Latihan

Untuk dapat meningkatkan kemampuan teknik dasar dari pemain, di

perlukan suatu latihan yang direncanakan dengan program latihan yang

disesuaikan dengan prinsip-prinsip dari latihan. Disamping itu, latihan yang

dilakukan juga harus menggunakan metode latihan yang sesuai dengan tujuan

yang hendak dicapai. Menurut Dietrich Harre dalam bukunya Yosef nosseck

(1982 :12 ) menyatakan “Latihan adalah suatu proses penyempurnaan olahraga

yang diatur dengan prinsip-prinsip yang bersifat ilmiah, khususnya prinsip-prinsip

paedagogis. Proses ini direncanakan dan sistematis, meningkatkan kesiapan untuk

tampil dari seorang olahragawan atau olahragawati”. Definisi ini dikemukakan

oleh Suharno HP (1985 : 7 ) yang memberikan batasan sebagai berikut,”Latihan

adalah suatu proses mempersiapkan organisme atlet secara sitematis untuk

mencapai mutu prestasi maksimal dengan diberi beban-beban fisik dan mental

yang teratur, terarah, meningkat dan berulang-ulang waktunya”.”Sedangkan

pengertian latihan menurut Harsono (1988:101)adalah sebagai berikut :

Training adalah proses yang sistematis dari berlatih atau bekerja, yang

dilakukan secara berulang-ulang, dengan kian hari kian menambah beban latihan

atau pekerjaanya. Sistematis yang di maksud adalah terencana menurut jadwal,

menurut pola dan sistem tertentu, metodis dari yang mudah ke yang sukar, dari

yang sederhana ke yang kompleks. Berulang-ulang tujuannya agar gerakan yang

sukar menjadi mudah, otomatis dan reflektif pelaksanaanya. Kian hari kian

Page 36: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

bertambah beban maksudnya ialah setiap kali secara periodik setelah tiba saatnya

ditambah beban.

Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa latihan harus

direncanakan dengan baik, berkesinambungan , tersusun dan terarah pada tujuan

yang ingin di capai. Yang di maksud terencana dan berkesinambungan adalah

terencana menurut jadwal ,pola dan sistem tertentu dari yang mudah ke yang

sukar atau dari yang sederhana ke yang kompleks. Pelaksanaan latihan dengan

penambahan beban harus diperhatikan pada kemampuan individu agar dapat

meningkatkan kemampuan individu secara optimal.

a. Prinsip – prinsip

Dalam usaha-usaha pencapaian suatu tujuan latihan haruslah menganut

prinsip-prinsip latihan tertentu, baik secara umum maupun spesialisasi suatu

cabang olahraga. Prinsip latihan menurut Bompa (1983:31) adalah sebagai

berikut :

1) Principle of multilateral development

2) Principle of specialization

3) Principle of individualization

4) Principle of variety

5) Principle of modelling the training process

6) Principle of progressive increase of load in training

Suharno HP. (1985:7) membedakan prinsip-prinsip latihan sebagai

berikut :

1) Prinsip kontinyuitas dalam latihan

2) Kenaikan beban latihan yang teratur

3) Prinsip individuil

4) Prinsip interval

5) Prinsip stress (penekanan)

6) Prinsip spesialisasi (spesifik)

Adapun prinsip-prinsip latihan dalam bidang olahraga menurut A.

Hamidsyah Noer (1994 : 91 ) adalah sebagai berikut :

1) Latihan yang dilakukan hendaknya diulang-ulang

Page 37: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

2) Latihan yang diberikan harus cukup berat

3) Latihan yang diberikan harus cukup meningkat

4) Latihan harus dilakukan secara teratur

5) Kemampuan berprestasi

Dari pendapat-pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa

prinsip-prinsip latihan tersebut terdiri dari latihan yang dilakukan harus

berulang-ulang, latihan harus cukup berat , prinsip individuil, prinsip interval,

dan prinsip spesialisasi

1) Prinsip Aktif dan Bersungguh-sungguh Dalam Berlatih

Didalam latihan perlu timbal balik informasi yang diberikan

kepada siswa. Dengan partisipasi aktif dan bersungguh-sungguh maka

peneliti akan lebih mudah dalam memberikan materi. Menurut Bompa

(1999 : 27) bahwa, :Keikut sertaan aktif adalah hal yang penting untuk

memahami tiga faktor dari prinsip ini: lingkup tujuan latihan, dan atlet

mandiri dan peran aktif, dan tugas atlet selama melakukan tahap

persiapan”. Pelatih perlu mempromosikan pengembangan dengan teliti

dan mandiri sampai memimpin dan ahli. Atlet harus merasa bahwa pelatih

meningkatkan keterampilan mereka : kemampuan biomotor, dan ciri

psikologi, sehingga mereka mengalahkan kesulitan-kesulitan latihan.

2) Prinsip Latihan Bervariasi

Prinsip pelatihan jaman kini adalah suatu aktivitas yang menuntut

banyak jam pekerjaan dari atlet. Intensitas dan volume latihan apakah

secara terus menerus meningkatkan dan latihan apakah diulangi dalam

waktu lama. Volume latihan yang tinggi mengharuskan latihan tertentu

atau unsur-unsur teknis diulangi. Ini dapat menyebabkan atlet mendorong

kearah sifat membosankan dan kebosanan. Dalam rangka mengalahkan

kejadian dalam latihan, pelatih pastilah sangat banyak mengetahui dan

mempunyai suatu latihan yang besar untuk memungkinkan bentuk

kombinasi lainnya.

Page 38: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

3) Prinsip Modeling

Model pelatihan, walaupun tidak selalu diorganisir dengan baik

dan sering juga memanfaatkan suatu pendekatan acak telah ada sejak

tahun 1960. Di dalam istilah umum suatu model adalah suatu tiruan, suatu

simulasi suatu kenyataan dibuat dari unsur-unsur spesifik yang mana

peristiwa itu orang mengamati atau menyelidiki.

Menurut Bompa (1999 : 40) bahwa, ”model pelatihan adalah

usaha pelatih untuk mengarahkan dan mengorganisir pelajaran

pelatihannya sedemikian sehingga sasaran hasil, isi dan metode adalah

serupa bagi mereka pada suatu kompetisi”. Pelatih mengenal pokok-pokok

kompetisi suatu hal yang diperlukan prasyarat dengan sukses

memperagakan proses pelatihan. Pokok-pokoknya menyangkut struktur,

seperti volume, intensitas, kompleksitas, jumlah periode atau game, dan

semacamnya harus secara penuh dipahami. Persamaan dengan

perbandingan kontribusi menyangkut sistem anaerobik dan aerobik untuk

suatu olahraga menjadi arti penting modal untuk pemahaman aspek dan

kebutuhan harus ditekankan dalam pelatihan.

Berikut ini adalah langkah kesimpulan ketika pelatih berdasarkan

pada pengamatan memutuskan unsur-unsur tentang pelatihan harus

ditahan, apakah sedang berkurang. Di dalam langkah berikutnya pelatih

memperkenalkan (1) unsur-unsur kualitatif, yang mengacu pada intensitas

pelatihan, teknis, rencana dan aspek, (2) psikologis komponen kuantitatif,

mengenai volume pelatihan, jangka waktu dan jumlah pengulangan yang

diperlukan otomatis unsur kualitatif yang baru berdasarkan pada

penambahan. Yang baru adalah pelatih merinci dan mencoba untuk

menyempurnakan kedua-duanya dengan model kuantitatif kualitatif.

b. Komponen-Komponen Latihan

Setiap kegiatan olahraga yang dilakukan seorang atlet, akan

mengarah pada sejumlah perubahan yang bersifat otomatis, fisiolagis,

Page 39: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

biokimia dan kejiwaan. Efisiensi dari suatu kegiatan merupakan akibat dari

waktu yang dipakai, jarak yang ditempuh dan jumlah pengulangan (volume),

beban dan kecepatan intensitas, serta frekuensi penampilan (densitas). Apabila

seorang pelatih merencanakan suatu latihan yang dinamis, maka harus

mempertimbangkan semua aspek yang menjadi komponen latihan tersebut di

atas.

Semua komponen dibuat sedemikian dalam berbagai model yang

sesuai dengan karakteristik fungsional dan ciri kejiwaan dari cabang olahraga

yang dipelajari. Sepanjang fase latihan, pelatih harus menentukan tujuan

latihan secara pasti, komponen mana yang menjadi tekanan latihan dalam

mencapai tujuan penampilannya yang telah direncanakan. Cabang olahraga

yang banyak menentukan keterampilan yang tinggi termasuk base ball, maka

kompleksitas latihan merupakan hal yang sangat diutamakan. Untuk lebih

jelasnya komponen-komponen latihan dapat diuraikan secara singkat sebagai

berikut :

1) Volume Latihan

Sebagai komponen utama, menurut Bompa (1999 : 80) bahwa

”Volume adalah hal penting prasyarat kuantitatif untuk teknik tinggi,

taktis dan pencapaian fisik”. Menurut Andi Suhendro (1999 : 3.17) bahwa,

”volume latihan adalah yang menunjukkan jumlah atau kuantitas derajat

besarnya suatu rangsang yang dapat ditujukan dalam jumlah repetisi, seri

atau set dan panjang jarak yang ditempuh”. Sedangkan repetisi menurut

Suharno HP. (1993 : 32) adalah ulangan gerak beberapa kali atlet harus

melakukan gerak setiap giliran”. Pengertian seri atau set menurut M.

Sajoto (1995 : 34) adalah, ”suatu rangkaian kegiatan dari satu repetisi”.

Peningkatan volume latihan merupakan puncak latihan dari semua

cabang olahraga yang memiliki komponen aerobik dan juga pada cabang

olahraga yang menuntut kesempurnaan teknik atau keterampilan taktik.

Hanya jumlah pelatihan yang tinggi yang dapat menjamin akumulasi

jumlah keterampilan yang diperlukan untuk perbaikan penampilan secara

kuantitatif. Perbaikan penampilan seorang atlet merupakan hasil dari

Page 40: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

adanya peningkatan jumlah suatu latihan serta jumlah kerja yang

diselesaikan setiap satuan latihan.

2) Intensitas Latihan

Intensitas latihan merupakan salah satu komponen yang sangat

penting untuk dikaitkan dengan komponen kualitatif kerja yang dilakukan

dalam kurun waktu yang diberikan. Lebih banyak kerja yang dilakukan

dalam satuan waktu akan lebih tinggi pula intensitasnya.

Menurut Bompa (1999 : 81) bahwa ”Intensitas adalah fungsi dari

kekuatan rangsangan syaraf yang dilakuakan dalam latihan, dan kekuatan

rangsangan tergantung pada beban kecepatan geraknya, variasi interval

atau istirahat diantara ulangannya”. Suharno HP. (1993 : 31) menyatakan,

”intensitas adalah takaran yang menunjukkan kadar atau tingkatan

pengeluaran energi atlet dalam aktifitas jasmani maupun pertandingan”.

Frekuensi latihan adalah jumlah ulangan latihan yang dilakukan

dalam jangka waktu satu minggu. Menurut Fox dalam Sajoto (1988 : 209)

bahwa, ”frekuensi latihan untuk meningkatkan anaerobik 3 x per minggu

cukup efektif”. Dengan latihan yang dilakukan tiga kali seminggu secara

teratur kemungkinan sudah menampakkan pengaruh yang berarti terhadap

peningkatan keterampilan dan kondisi fisik. Lamanya latihan adalah

sampai seberapa lama latihan yang akan dilakukan, apakah satu minggu,

satu bulan atau lebih.

Hasil latihan dapat dicapai secara optimal, maka intensitas yang

diberikan tidak boleh terlalu tinggi atau terlalu rendah. Intensitas suatu

latihan yang tidak memadai atau terlalu rendah, maka pengaruh latihan

yang ditimbulkan sangat kecil bahkan tidak ada sama sekali. Sebaliknya

bila intensitas latihan terlalu tinggi dapat menimbulkan cidera.

3) Densitas Latihan

Menurut Bompa (1999 : 91) bahwa ” Densitas adalah frekuensi

dimana atlet di tunjukkan ke suatu rangkaian yang stimuli per unit

waktu”. Menurut Andi Suhendro (1999 : 91) ”Density latihan merupakan

ukuran yang menunjukan derajat kepadatan suatu latihan yang dilakukan”.

Page 41: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Kepadatan mengacu pada hubungan, yang dinyatakan dalam waktu, antara

bekerja dan pelatihan fase pemulihan. Kepadatan yang memadai

menjamin pelatihan, efesiensi dan mencegah atlet dari kelelahan kritis

atau kelelahan yang sangat.

Istirahat interval yang direncanakan diantara dua rangsangan,

bergantung langsung pada intensitasnya dan lamanya setiap rangsangan

yang diberikan. Rangsangan diatas tingkat submaksimal menuntut interval

istirahat yang relatif lama, dengan maksud untuk memudahkan pemulihan

seseorang dalam menghadapi pemulihan berikutnya. Sebaliknya

rangsangan pada intensitas rendah membutuhkan sedikit waktu untuk

pemulihan, karena tuntutan terhadap organismenya rendah.

4) Kompleksitas Latihan

Kompleksitas dikaitkan pada kerumitan bentuk yang dilaksanakan

dalam latihan. Kompleksitas dari suatu keterampilan membutuhkan

koordinasi, dapat menjadi penyebab penting dalam menambah intensitas

latihan. Keterampilan teknik yang rumit atau sulit, mungkin akan

menimbulkan permasalahan dan akhirnya akan menyebabkan tekanan

tambahan pada otot, khususnya selama tahap pada koordinasi syaraf otot

berada dalam keadaan lemah. Suatu gambaran kelompok individual

terhadap keterampilan yang kompleks, dapat membedakan dengan cepat

mana yang memiliki koordinasi yang baik dan yang jelek.

Komponen-komponen latihan yang telah disebutkan di atas harus

dipahami dan diperhatikan dalam pelaksanaan latihan. Untuk memperoleh

hasil latihan yang optimal, komponen-komponen latihan tersebut harus

diterapkan dengan baik dan benar.

7) Penelitian yang relevan

Penulis dalam pembuatan penelitian ini terinspirsi serta mendapatkan banyak

pengetahuan, dan penelitian ini adalah bentuk pengembangan dari penelitian-

penelitian sebelumnya yang relevan, diantaranya:

Page 42: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

1) Perbedaan pengaruh latihan Tost Ball dan Pepperhitting terhadap keterampilan

memukul bola base ball SMK Bhina Karya Karanganyar 2007

2) Perbedaan Pengaruh latihan memukul bola dengan Pithed Ball dan Soft Toss Ball

terhadap keterampilan memukul bola dalam permainan base ball bagi pemain

klub MSC Solo tahun 2009

B. Kerangka Pemikiran

Memukul adalah merupakan salah satu teknik penyerangan dalam permainan

base ball. Oleh karena itu perlu adanya suatu keterampilan yang baik. Karena tujuan

dari memukul adalah untuk menyerang lawan agar memperoleh nilai sehingga teraih

kemenangan. Disamping itu merupakan usaha seorang pemukul (batter) untuk

menyelamatkan diri atau membantu pelari yang lain, untuk bisa mencapai base

berikutnya. Dari itulah maka diperlukan beberapa metode latihan memukul yang bisa

melatih koordinasi dari pengamatan, pengambilan keputusan untuk memukul,

kecepatan dan kekuatan serta gerak reflek yang baik.

Metode-metode latihan memukul dalam permainan base ball adalah :

1. Latihan memukul dengan menggunakan alat yaitu batting- tee.

2. Latihan memukul dengan menggunakan satu tangan.

3. Latihan memukul bola ke tanah dengan pemain lain.

4. Memukul bola dengan ayunan lengan lengan keras, untuk hasil yang jauh.

5. Latihan memukul dengan menggunakan sasaran.

Beberapa metode-metode latihan yang lain diantaranya sebagai berikut :

1. Latihan memukul bola dilambungkan ke atas dengan pelan.

2. Latihan memukul dengan salah satu kaki ditekuk.

3. Latihan memukul bola dengan bola ditaruh di atas sebuah alat yaitu batting-tee.

4. Latihan memukul lemparan pendek.

5. Latihan pukulan cepat.

1. Latihan Memukul Bola Dengan Soft Toss Ball dan T- Ball

Latihan memukul bola Softtossball ini banyak sekali dilakukan dalam

latihan permainan Softball . Bentuk latiahan ini adalah dengan cara memukul bola

Page 43: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

yang dilemparkan teman atau pelatih dari depan dengan ketinggian kurang lebih

setinggi pinggang dengan jarak antara 4-5 meter. Tujuan latihan memukul bola

ini, melatih pandangan mata saat memukul harus tertuju pada bola dan

membiasakan gerakan ayunan yang dilakukan harus mendatar setinggi pinggang.

Adapun maksud dari penelitian ini adalah : salah seorang melemparkan

bola dan pemukul bersiap-siap untuk memukul bola yang dilemparkan dari arah

depan. Penjaga berdiri 20 feet dari pemukul. Pemukul memukul bola yang

diarahkan penjaga kemudian penjaga tersebut kembali dilemparkan. Kemudian

bergantian posisi, yang tadinya menjadi pemukul kemudian menjadi penjaga

begitu pula sebaliknya.

latihan memukul bola yang diletakan diatas tonggak ini atau dikenal pula

dengan latihan T-ball. Bentuk latihan ini adalah dengan cara memukul bola yang

di letakkan diatas tonggak lalu dipukul oleh pemain tanpa menggunakan bantuan,

bisa dilakukan sendiri dan diatur tinggi rendahnya pukulan rata-rata setinggi

pinggang pemain, lalu mengayun dan memukul bola dari arah atas masuk strike

zone. Latihan memukul bola bergerak ini mempunyai tujuan untuk melatih

ketepatan ayunan dengan perkenaan bola, melatih pandangan mata saat memukul

harus tertuju pada bola dan membiasakan gerakan ayunan yang dilakukan harus

mendatar setinggi pinggang juga melatih ketepatan posisi kaki dengan arah bola

2. Keuntungan dan Kelemahan Latihan Memukul Soft toss ball dan T-ball

a. Keuntungan latihan memukul bola softtoss ball

Dalam pelaksanaan latihan memukul bola yang dilemparkan dari

depan oleh teman ini memiliki keuntungan sebagai berikut :

1) Pemain akan terbiasa dengan posisi atau jarak pukul yang pas dengan

bola.

2) Ayunan lengan pemukul akan terbiasa mendatar setinggi pinggang.

3) Pandangan mata akan lebih fokus pada satu titik.

4) Perkenaan pemukul dan bola akan lebih tepat pada bidang perkenaan yang

dapat menghasilkan pukulan yang benar.

Page 44: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

b. Kelemahan dari latihan memukul bola softtoss ball diantaranya :

1) Pemain akan kesulitan menyesuaikan diri dengan bola picthing yang

sesungguhnya.

2) Pemain akan kesulitan membaca kapan datangnya bola (timeming)

sehingga pukulan tidak impact.

3) Pergerakan posisi kaki dan badan pemukul tidak dapat disesuaikan dengan

titik bola.

4) Pemain tidak terbiasa dengan arah dari lajunya bola hasil lemparan

pitcher.

c. Keuntungan dan kelemahan latihan memukul T-ball

Dalam pelaksanaan latihan memukul bola T-ball ini memiliki

keuntungan sebagai berikut:

1) Pemain akan terbiasa dengan posisi antara bola dengan daerah strikezone.

2) Ayunan lengan pemukul akan terbiasa mendatar setinggi pinggang

pemukul.

3) Pemukul bisa mengatur arah bola yang akan dipukul ke sasaran

4) Pandangan mata akan lebih fokus pada satu titik.

5) Perkenaan pemukul dan bola akan lebih tepat pada bidang perkenaan

yang dapat menghasilkan pukulan yang benar dan terarah.

Sedangkan untuk kelemahan dari metode latihan T-ball diantaranya :

1) Pemain akan kesulitan untuk mengontrol bola pada bola picthing yang

sesungguhnya.

2) Tidak ada variasi bola karena bola tidak bergerak.

3) Pemain akan kesulitan membaca kapan datangnya bola (timeming)

sehingga pukulan tidak impact

4) Pemain terbiasa dengan satu titik perkenaan bola karena berada pada satu

tempat.

5) Bagi pemain pemula mendapatkan kesulitan dalam memukul bola, karena

jarak lemparan sesuai saat prtandingan dan kecepatan lemparan bola

maksimal.

Page 45: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

3. Perbedaan Latihan Memukul Bola Soft toss ball dan T-ball

Latihan memukul bola Softball yang dilakukan dengan soft toss ball

latihan memukul bola bergerak yang diumpan dari teman atau pelatih dengan

jarak 4-5 meter dengan lemparan menyerupai lemparan pitcher tapi dengan

kecepatan bola hasil lemparan tidak terlalu maksimal. Sedangkan T-ball

merupakan latihan memukul bola yang dilakukan dengan memukul bola yang

diletakkan di atas tonggak atau alat lalu dipukul oleh pemain tanpa menggunakan

bantuan, bisa dilakukan sendiri dan diatur tinggi rendah dan arah bola antara

inside outside dan center. Pukulan rata-rata setinggi pinggang pemain, lalu

mengayun dan memukul bola dari arah atas masuk strike zone.

Dalam pelaksanaan latihan memukul bola dengan soft toss ball ini,

memiliki keuntungan ; pemain akan dapat menyesuaikan dengan posisi atau jarak

pukul yang pas dengan bola, ayunan lengan pemukul akan terbiasa menyesuaikan

dengan ketinggian datangnya bola Pandangan mata akan lebih fokus pada satu

titik., pemain akan lebih terbiasa dengan posisi bola yang datangnya bervariasi

arah atau titiknya, pergerakan posisi kaki atau badan pemukul dapat disesuaikan

dengan titik bola. Kerugian atau kelemahan dari metode latihan ini yaitu ; pemain

akan lebih sulit mencapai titik perkenaan yang tepat karena bolanya dalam

keadaan bergerak, pemain harus benar-benar memiliki perasaan yang tepat kapan

harus bergerak mengayun pemukul untuk memukul bola yang masuk strike zone,

konsentrasi pemain dapat terpecah antara gerakan mengayun dan letak atau posisi

bola.

Dalam pelaksanaan latihan memukul bola di atas tonggak ini, memiliki

keuntungan ; pemain akan terbiasa dengan posisi atau jarak pukul yang pas

dengan bola, ayunan lengan pemukul akan terbiasa mendatar setinggi pinggang,

pandangan mata akan lebih terfokus pada satu titik dan perkenaan pemukul

dengan bola akan lebih tepat pada bidang perkenaan yang dapat menghasilkan

pukulan yang benar. Sedangkan kerugian atau kelemahan dari metode latihan ini

yaitu ; pemain terbiasa dengan satu titik bola karena bola berada pada satu tempat,

pemain akan terbiasa dengan gerakan yang monoton tanpa adanya variasi gerakan

Page 46: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

atau penyesuai dengan arah bola dari pitcher, pemain tidak terbiasa dengan arah

dari lajunya bola hasil lemparan.

Memperhatikan kebaikan dan kelemahan metode tersebut, latihan

memukul bola soft toss ball disamping menekankan kekuatan dan ketepatan

gerakan ayunan lengan pemukul juga dapat melatih ketepatan posisi kaki dan

ketinggian bola saat memukul, sehingga pemukul dapat beradaptasi dengan bola

hasil lemparan dari pitcher. Sedangkan latihan memukul bola T-ball lebih

terfokus pada titik perkenaan dan gerakan ayunan lengan pemukul pada bola

C. Perumusan Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran diatas, dapat

dirumuskan hipotesis sebagai berikut :

1. Ada pengaruh latihan memukul bola dengan soft toss ball terhadap keterampilan

memukul bola dalam permainan Softball bagi pemain klub Softball Giant Putra

Solo Tahun 2011.

2. Ada pengaruh latihan memukul bola dengan T-ball terhadap keterampilan

memukul bola dalam permainan Softball bagi pemain klub Softball Giant Putra

Solo Tahun 2011.

3. Lebih baik pengaruh latihan memukul bola dengan soft toss ball daripada latihan

memukul bola dengan T-ball terhadap keterampilan memukul bola dalam

permainan Softball bagi pemain klub Softball Giant Putra Solo Tahun 2011.

Page 47: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian akan dilakukan di lapangan softball Manahan Surakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama satu setengah bulan dengan tiga kali

latihan dalam satu minggu. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 Juni sampai

dengan tanggal 29 Juli 2011, sedangkan jadwal penelitian menyesuaikan.

B. Populasi, Sampel dan Sampling Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2002). Populasi

dalam penelitian ini adalah pemain putra klub softball Giant Solo Tahun 2011

berjumlah 40 orang.

2. Sampel dan samling

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan sampling tertentu

untuk bisa mewakili populasi (Nursalam dan S. Pariani, 2001). Pada penelitian ini

adalah semua pemain putra klub softball Giant Solo Tahun 2011 berjumlah 40

orang.

Sampling adalah proses menyeleksi populasi yang dapat mewakili

populasi yang ada (Nursalam, 2003). Pada penelitian ini pengambilan besar

sampel ditentukan dengan total sampling. Menurut Sugiyono (2007), total

sampling adalah tehnik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan

sebagai sampel. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel yaitu semua semua

pemain putra klub softball Giant Solo Tahun 2011 berjumlah 40 orang.

Page 48: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

3. Variabel Penelitian

Sesuai masalah yang diajukan, dalam penelitian ini terdapat dua variabel

penelitian, yaitu :

a. Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variael yang mempengaruhi atau variasi

penyebab. Dalam penelitian ini ada dua variabel bebas, yaitu :

1) Latihan memukul bola soft toss ball

2) Latihan memukul bola T-ball

b. Variabel Terikat

Variabel terikat sama juga dengan variabel tergantung atau variabel

akibat, yaitu variabel yang dipengaruhi. Variabel terikat dalam penelitian ini

adalah keterampilan memukul bola dalam permainan softball.

Devinisi operasional dari masing-masing variabel penelitian perlu

dijelaskan agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda atau kurang tepat.

C. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperlukan dalam penelitian diperoleh dengan dilakukan tes dan

pengukuran dentan menggunakan Elrod batting test (Johnson, Nelson 1986:306) test

untuk memukul bola dari Elrod, test dilakukan dengan cara memukul bola sebanyak

10 kali yang dilempar dari pitcher.

D. Rancangan Penelitian

1. Metode Penelitian dan Rancangan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen,

dengan rancangan pretest-posttest designs. Dasar penggunaan metode ini adalah

kegiatan diawali dengan memberikan perlakuan kepada subyek dan diakhiri

dengan suatu bentuk tes guna mengetahui pengaruh perlakuan yang telah

diberikan.

Rancangan penelitian eksperimen pretest – posttest design dalam

penelitian ini yaitu :

Page 49: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

KE1 X Postest

Pretest OP

KE2 Y Postest

Keterangan :

OP = Ordinal Pairing

KE1 = Kelompok Eksperimen 1

X = Latihan soft toss ball

KE2 = Kelompok Eksperimen 2

Y = Latihan T-ball

Untuk menyeimbangkan kelompok dilakukan dengan cara ordinal

pairing berdasarkan hasil tes awal keterampilan memukul, yaitu setelah dilakukan

tes awal, kemudian hasil tes awal diranking setelah itu dipisahkan ke dalam

kelompok 1 dan kelompok 2 dengan cara ordinal pairing kedua kelompok

memiliki keterampilan yang setara atau seimbang. Adapun pembagian kelompok

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1 2

4 3

5 6

8 7

9 dan seterusnya

a. Latihan Memukul Soft Toss Ball

Latihan memukul bola pitched ball adalah suatu proses latihan dengan

cara memukul bola yang dilempar oleh teman atau pelatih dari arah depan

dengan jarak 4-5 meter ke daerah pukulan (strike zone) dengan ketinggian

antara lutut sampai pinggang pemain.

Page 50: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

b. Latihan Memukul Bola T-ball

Latihan memukul bola T-ball adalah suatu proses latihan dengan cara

memukul bola yang diletakkan di atas tonggak atau alat lalu dipukul oleh

pemain tanpa menggunakan bantuan, bisa dilakukan sendiri dan diatur tinggi

rendah dan arah bola antara inside outside dan center. Pukulan rata-rata

setinggi pinggang pemain.

c. Keterampilan Memukul Bola softball

Keterampilan memukul bola softball merupakan kemampuan seorang

pemain softball dalam melakukan teknik pukulan untuk megarahkan bola ke

sasaran sesuai dengan tujuannya.

E. Teknik Analisis Data

1. Mencari Reabilitas

Menghitung relibilitas tes menggunakan rumus kolerasi Sperman Brown

dalam Suharmi Arikunto (1998: 173).

r11 = )r +(1

2xr

1/21/2

1/21/2

r11 = relibilitas instrumen

r1/21/2 = indeks korelasi antara dua belahan instrumen

2. Uji Persyaratan

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan metode

Lillioforse dari Sudjana (1996 : 466). Prosedur iji normalitas tersebut sebagai

berikut :

1) Pengamatan X1, X2, .......... , Xn dijadikan bilangan baku Z1, Z2, .......... ,

Zn dengan mengunakan rumus :

Zi = {Xi – X } / SD , dengan X dan SD berturut-turut merupakan rata-rata

dari simpangan baku.

2) Data dari sampel tersebut kemudian diurutkan dari skor terendah sampai

skor tertinggi.

Page 51: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

3) Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal

baku, kemudian dihitung peluang F(Zi) = P(Z≤Zi).

4) Selanjutnya menghitung perbandingan antara nomor subyek 1 dengan

subyek n, yaitu : S(Zi) = i/n.

5) Menghitung selisih F(Zi) – S(Zi), kemudian ditentukan harga mutlaknya.

6) Menentukan harga paling besar dari harga-harga mutlak diambil sebagai

Lo. Rumusnya : Lo = | F(Zi) – S(Zi) | maksimum.

Kriteria :

Lo ≤ Ltab : Sampel berasal dari populasi yang distribusi normal.

Lo > Ltab : Sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Dalam uji homogenitas ( Sutrisno Hadi, 1989 : 386 ), dilakukan

dengan cara membagi varians yang lebih besar dengan varians yang lebih

kecil. Adapun rumus yang digunakan adalah :

Fdbvk :dbvk = kt SD

bsSD2

2

Keterangan :

Fdbvk : dbvk = Derajat kebebasan Ki dan K2

SD2bs = Standar deviasi KE1

SD2kt = Standar deviasi KE2

3. Uji Perbedaan

Menghitung perbedaan keterampilan memukul bola baseball dengan

menggunakan rumus t-test dari Sutrisno Hadi (1989 : 278), rumus t-test yang

digunakan dalam eksperimen yang menggunakan sampel-sampel berkorelasi,

yaitu sampel-sampel yang sudah disamakan salah satu variabalnya. Rumus t-test

yang digunakan adalah sebagai berikut

t =

)1(

2

-SNNxd

Md

Page 52: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Keterangan :

t = Nilai perbedaan

Md = Rata-rata selisih antara X1 dan X2

N = Jumlah pasangan

Adapun perbedaannya menggunakan derajat kebebasan N – 1 pada taraf

signifikasi 5%.

Peningkatan prosentasi dari latihan yang dilakukan, dicari dengan cara

sebagai berikut :

Peningkatan prosentasi = testMpre

Md-

Md = perbedaan dari rata-rata tes akhir dikurangi tes awal.

Page 53: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Tujuan penelitian dapat dicapai dengan pengambilan data pada sampel yang

telah ditentukan.data yang dikumpulkan terdiri dari data tes awal secara keseluruhan,

kemudian dikelompokkan menjadi dua kelompok dan dilakukan tes akhir pada

masing-masing kelompok. Data tersebut kemudian dianalisis dengan statistik,seperti

terlihat pada lampiran. Rangkuman hasil analisis data secara keseluruhan disajikan

dalam bentuk tabel sebagai berikut :

1. Penyajian Data Pada Kelompok 1 dan Kelompok 2

Tabel 1. Diskripsi Data Tes Awal dan Tes Akhir Hasil Latihan Memukul Bola Softball Pada Kelompok 1 dan Kelompok 2.

Kelompok Tes N Max Min Mean SD

Kelompok 1

awal 20 33 13 22,05 4,893

akhir 20 35 22 26,55 3,332

Kelompok 2

awal 20 30 15 22,15 4,283

akhir 20 32 20 25,65 3,117

Tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil tes awal keterampilan

memukul bola softball pada kelompok 1 memiliki nilai terendah 13 kali, tertinggi

33 kali, rata-rata 22,05. Tes akhir keterampilan memukul bola softball pada

kelompok 1 memiliki nilai terendah 22 kali, tertinggi 35 kali, rata-rata 26,55.

Sedangkan tabel di atas dapat diketahui pula bahwa hasil tes awal keterampilan

memukul bola softball pada kelompok 2 memiliki nilai terendah 15 kali, tertinggi

30 kali, rata-rata 22,15. Tes akhir keterampilan memukul bola softball pada

kelompok 2 memiliki nilai terendah 20 kali, tertinggi 32 kali, rata-rata 25,65.

Page 54: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

2. Uji Reliabilitas

Tes uji reliabilitas hasil latihan memukul bola softball dalam penelitian

sebagai berikut :

Tabel 2. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas.

Tes Reliabilitas Kategori

Awal memukul bola softball 0.86 Tinggi

Akhir Awal memukul bola softball 0.86 Tinggi

Adapun dalam mengartikan kategori koefisien reliabilitas tes tersebut

menggunakan pedoman table koefisien korelasi dari Book Walter seperti dikutip

Mulyono B. (1992: 15) sebagai berikut :

Tabel 3. Tabel Range Kategori Reliabilitas.

Kategori Validitas Reliabilitas Obyektivitas

Tinggi sekali

Tinggi

Cukup

Kurang

Tidak signifikan

0,80 – 1,0

0,70 – 0,79

0,50 – 0,69

0,30 – 0,49

0,00 – 0,29

0,90 – 1,0

0,80 – 0,89

0,60 – 0,79

0,40 – 0,59

0,00 – 0,39

0,95 – 1,0

0,85 – 0,94

0,70 – 0,84

0,50 – 0,69

0,00 – 0,49

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Sebelum dilakukan analisis data, perlu dilakukan pengujian persyaratan

analisis. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukan terdiri dari uji normalitas dan

uji homogenitas.

Page 55: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

1. Uji Normalitas

Sebelum dilakukan analisis data diuji distribusi kenormalanya dari data tes

awal keterampilan memukul bola softball. Uji normalitas data dalam penelitian

ini digunakan metode Lilliefors. Hasil uji normalitas data yang dilakukan

terhadap hasil tes awal pada kelompok 1 dan kelompok 2 adalah :

Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data.

Kelompok N Mean SD Lhitung Lt5%

K1 20 22,05 4,893 0,0747 0,190

K2 20 22,15 4,283 0,1160 0,190

Berdasarkan hasil uji normalitas yang dilakukan pada kelompok 1(K1)

diperoleh nilai Lhitung = 0,0747. Nilai tersebut lebih kecil dari angka batas

penolakan pada taraf signifikansi 5% yaitu 0,190. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa pada data kelompok 1 (K1) termasuk berdistribusi normal.

Sedangkan dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada kelompok 2 (K2)

diperoleh nilai Lhitung = 0,1160, ternyata juga lebih kecil dari angka batas

penolakan hipotesis nol pada taraf signifikan 5% yaitu 0,190. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa data pada kelompok 2 (K2) termasuk berdistribusi

normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui kesamaan varians dari

kedua kelompok. Jika kedua kelompok tersebut memiliki kesamaan varians, maka

apabila nantinya kedua kelompok memiliki perbedaan, maka perbedaan tersebut

disebabkan perbedaan rata-rata kemampuan. Hasil uji homogenitas data antara

kelompok 1 dan kelompok 2 sebagai berikut :

Page 56: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Tabel 5. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data.

Kelompok N SD2 Fhitung Ft5%

K1 20 22,7475 1,3053 2,120

K2 20 17,4275

Berdasarkan hasil uji homogenitas yang dilakukan diperoleh nilai Fhitung =

1,3053. Sedangkan dengan db = 19 lawan 19, angka Ft5%= 2,120, ternyata nilai

Fhitung = 1,3053 lebih kecil dari Ft 5% = 2,120. Karena Fhitung < Ftabel5%, maka

hipotesis nol diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kelompok 1

(K1) dan kelompok 2 (K2) memiliki varians yang homogen.

C. Pengujian Hipotesis

1. Uji Perbedaan Sebelum Diberi Perlakuan

Sebelum diberi perlakuan kelompok yang dibentuk dalam penelitian

diuji perbedaan terlebih dahulu. Hal ini dengan maksud untuk mengetahui

ketetapan anggota pada kedua kelompok tersebut. Sebelum diberi perlakuan

berangkat dari keadaan yang sama atau tidak. Hasil uji perbedaan antara

kelompok 1 dan kelompok 2 sebelum diberi perlakuan sebagai berikut:

Table 6. Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Awal Pada Kelompok 1 dan

Kelompok 2

Kelompok N Mean thitung Ttabel 5%

K1 20 22,05 0,3838 1,720

K2 20 22,15

Page 57: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test

antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai sebesar 0,3838 dan ttabel

dengan N = 20 , db = 20-1 = 19 pada taraf signifikansi 5% sebesar 1,720. Hal ini

menunjukkan bahwa thitung < ttabel. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, Ho

diterima. Hal ini artinya antara kelompok 1 dan kelompok 2 sebelum diberi

perlakuan tidak ada perbedaan yang signifikan pada awalnya.

2. Uji Perbedaan Sesudah Diberi Perlakuan

Setelah dilakukan perlakuan, yaitu kelompok 1 diberi perlakuan

latihan keterampilan memukul bola softball dengan latihan soft toss ball dan

kelompok 2 diberi perlakuan latihan keterampilan memukul bola softball dengan

latihan T-ball kemudian dilakukan uji perbedaan. Uji perbedaan yang dilakukan

dalam penelitian ini hasilnya sebagai berikut:

a. Hasil uji perbedaan tes awal dan tes akhir pada kelompok 1 yaitu :

Tabel 7. Rangkuman Uji Perbedaan Hasil Tes Awal dan Tes Akhir pada Kelompok 1

Kelompok 1 (K1) N Mean thitung Ttabel 5%

Tes awal 20 22,05 8,7286 1,720

Tes akhir 20 26,55

Berdasarkan hasil pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-

test kelompok 1 antara hasil tes awal dan tes akhir diperoleh nilai sebesar

8,7286 dan ttabel dengan N = 20, db = 20-1 = 19 dengan taraf signifikansi 5%

adalah sebesar 1,720. Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel , sehingga dapat

disimpulkan Ho ditolak. Berdasarkan hal tersebut maka antara tes awal dan tes

akhir pada kelompok 1 terdapat perbedaan yang signifikan.

Page 58: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

b. Hasil uji perbedaan tes awal dan tes akhir pada kelompok 2 yaitu :

Tabel 8. Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Awal dan Tes Akhir pada Kelompok 2.

Kelompok 2 (K2) N Mean thitung Ttabel 5%

Tes awal 20 22,15

8,3353

1,720 Tes akhir 20 25,65

Berdasarkan pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test

kelompok 2 antara hasil tes awal dan tes akhir diperoleh nilai sebesar 8,3353

dan ttabel dengan N = 20, db = 20 – 1 = 19 pada taraf signifikansi 5 % sebesar

1,720. Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel, sehingga dapat disimpulkan

bahwa Ho ditolak. Berdasarkan hasil tersebut maka antara tes awal dan tes

akhir pada kelompok 2 terdapat pebedaan yang signifikan.

c. Hasil uji perbedaan tes akhir antara kelompok 1 dan kelompok 2 yaitu :

Tabel 9. Rangkuman Hasil Uji Perbedaan Tes Akhir Antara Kelompok 1

dan Kelompok 2.

Kelompok N Mean thitung Ttabel 5%

K1 20 26,55 2,1628 1,720

K2 20 25,65

Berdasarkan pengujian perbedaan dengan analisis statistik t-test

hasil tes akhir antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh nilai sebesar

2,1628 dan ttabel dengan N = 20, db = 20 -1 =19 pada taraf signifikansi 5%

adalah sebesar 1,720. Hal ini menunjukkan bahwa thitung > ttabel. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak. Berdasarkan hasil tersebut

menunjukkan hasil tes akhir antara kelompok 1 dan kelompok 2 terdapat

perbedaan yang signifikan.

Page 59: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

d. Perbedaan persentase peningkatan

Kelompok mana yang memiliki persentase peningkatan yang lebih

baik dapat diketahui melalui penghitungan perbedaan persentase peningkatan

tiap-tiap kelompok. Adapun nilai perbedaan peningkatan keterampilan

memukul bola softball dalam persen pada kelompok 1 dan kelompok 2

sebagai berikut:

Tabel 10. Rangkuman Hasil Penghitungan Nilai Perbedaan Peningkatan Latihan Keterampilan Memukul Bola Softball antara Kelompok 1 dan kelompok 2.

Kelompok N Mean

Pretest

Mean

Posttest

Mean

Different

Persentase

Peningkatan

Kelompok 1 20 22,05 26,55 4,50 20,41%

Kelompok 2 20 22,15 25,65 3,50 15,80%

Berdasarkan hasil penghitungan persentase peningkatan hasil latihan

keterampilan memukul bola softball diketahui bahwa kelompok 1 memiliki

peningkatan kemampuan keterampilan memukul bola softball sebesar

20,41%. Sedangkan kelompok 2 memiliki peningkatan kemampuan

keterampilan memukul bola softball sebesar 15,80%. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa kelompok 1 memiliki persentase peningkatan kemampuan

keterampilan memukul bola softball yang lebih besar dari pada kelompok 2.

D. Pembahasan Hasil Analisis Data

1. Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Memukul Bola dengan Soft Toss Ball dan T-

ball terhadap Keterampilan Memukul Bola dalam Permainan Softball bagi

Pemain Putra klub Softball Giant Solo Tahun 2011.

Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan sebelum diberi perlakuan,

diperoleh nilai t antara tes awal pada kelompok 1 dan kelompok 2 = 0,3838

Page 60: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

sedangkan ttabel = 1,720. Ternyata thit < ttabel yang berarti hipotesis nol diterima.

Dengan demikian kelompok 1 dan kelompok 2 sebelum diberi perlakuan dalam

keadan seimbang atau tidak terdapat perbedaan keterampilan memukul bola

softball. Hal ini artinya, antara kelompok 1 dan kelompok 2 berangkat dari titik

tolak tingkat keterampilan memukul bola softball yang sama. Apabila setelah

diberi perlakuan terdapat perbedaan, hal ini karena adanya perbedaan perlakuan

yang diberikan.

Berdasarkan hasil pengujian perbedaan tes awal dan tes akhir pada

kelompok 1 diperoleh nilai sebesar = 8,7286 sedangkan ttabel =1,720 ternyata thitung

> ttabel5% yang berarti hipotesis nol ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tes awal dan tes akhir pada

kel;ompok 1. Hal ini artinya, kelompok 1 memiliki peningkatan keterampilan

memukul bola softball yang disebabkan oleh latihan keterampilan memukul bola

softball yang diberikan, yaitu metode latihan memukul bola dalam permainan

softball dengan latihan soft toss ball.

Berdasarkan hasil pengujian perbedaan tes awal dan tes akhir pada

kelompok 2 diperoleh nilai sebesar = 8,3353 sedangkan ttabel = 1,720 ternyata

thitung > ttabel5%, yang berarti hipotesis nol ditolak. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tes awal dan

tes akhir pada kelompok 2. Hal ini artinya, kelompok 2 memiliki peningkatan

keterampilan memukul bola softball yang disebabkan oleh latihan keterampilan

memukul bola softball yang diberikan, yaitu metode latihan memukul bola dalam

permainan softball dengan latihan T- ball.

Berdasarkan hasil pengujian perbedaan yang dilakukan pada data tes akhir

antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh hasil thitung sebesar 2,1628

sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 1,720 ternyata thitung > ttabel5%.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang

signifikan antara tes akhir pada kelompok 1 dan tes akhir pada kelompok 2.

Dengan demikian hipotesis yang menyatakan, ada perbedaan pengaruh antara

metode latihan memukul bola dengan softtoss ball dan T-ball terhadap

Page 61: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

keterampilan memukul bola dalam permainan softball bagi pemain klub softball

Giant Putra Solo Tahun 2011, dapat diterima kebenaranya.

2. Metode Latihan Memukul Bola dengan Soft Toss Ball Memberikan pengaruh

yang lebih baik terhadap Keterampilan Memukul Bola dalam Permainan Softball

bagi Pemain Putra klub Softball Giant Solo Tahun 2011.

Berdasarkan hasil penghitungan persentase peningkatan keterampilan

memukul bola softball diketahui bahwa, kelompok 1 memiliki nilai persentase

peningkatan keterampilan memukul bola softball sebesar 20,41%. Sedangkan

kelompok 2 memiliki peningkatan keterampilan memukul bola softball sebesar

15,80%. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan, metode latihan memukul

bola dengan soft toss ball lebih baik pengaruhnya terhadap peningkatan

keterampilan memukul bola dalam permainan softball bagi pemain klub softball

Giant Putra Solo tahun 2011, dapat diterima kebenarannya.

Metode latihan memukul bola dengan soft toss ball memberikan

pengaruh yang lebih baik terhadap peningkatan keterampilan memukul bola

dalam permainan softball bagi pemain. Karena metode latihan memukul bola

dengan soft toss ball pemain akan dapat menyesuaikan dengan posisi atau jarak

pukul yang pas dengan bola, ayunan lengan pemukul akan terbiasa menyesuaikan

dengan ketinggian datangnya bola Pandangan mata akan lebih fokus pada satu

titik., pemain akan lebih terbiasa dengan posisi bola yang datangnya bervariasi

arah atau titiknya, pergerakan posisi kaki atau badan pemukul dapat disesuaikan

dengan titik bola. Memperhatikan kebaikan dan kelemahan metode tersebut,

latihan memukul bola soft toss ball disamping menekankan kekuatan dan

ketepatan gerakan ayunan lengan pemukul juga dapat melatih ketepatan posisi

kaki dan ketinggian bola saat memukul, sehingga pemukul dapat beradaptasi

dengan bola hasil lemparan dari pitcher. Sedangkan latihan memukul bola T-ball

lebih terfokus pada titik perkenaan dan gerakan ayunan lengan pemukul pada bola

Page 62: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan,

ternyata hipotesis yang diajukan tidak dapat diterima. Dengan demikian dapat

diperoleh simpulan sebagai berikut:

1. Ada pengaruh latihan memukul bola dengan soft toss ball terhadap keterampilan

memukul bola dalam permainan softball bagi pemain putra klub softball Giant

Solo Tahun 2011, dengan nilai perhitungan thit sebesar 8,7286 > ttabel sebesar

1,720 dengan taraf signifikasi 5%.

2. Ada pengaruh latihan memukul bola dengan T-ball terhadap keterampilan

memukul bola dalam permainan softball bagi pemain putra klub softball Giant

Solo Tahun 2011, dengan nilai perhitungan thit sebesar 8,3353 > ttabel sebesar

1,720 dengan taraf signifikasi 5%.

3. Lebih baik pengaruh latihan memukul bola dengan soft toss ball dari pada latihan

memukul bola dengan T-ball terhadap keterampilan memukul bola dalam

permainan softball bagi pemain putra klub softball Giant Solo Tahun 2011.

Kelompok 1 (latihan memukul bola dengan soft toss ball) memiliki peningkatan

sebesar 20,41%. Sedangkan kelompok 2 (latihan memukul bola dengan T-ball)

memiliki persentase peningkatan sebesar 15,80%.

B. Implikasi

Metode latihan soft toss ball dan T-ball merupakan dua metode latihan yang

dapat digunakan untuk latihan peningkatan keterampilan memukul bola softball,

Namun demikian dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa latihan soft toss ball

memiliki pengaruh lebih baik dari pada latihan T-ball. Implikasi praktis dari hasil

penelitian ini adalah, dampak dari latihan soft toss ball dan latihan T-ball dalam

meningkatkan keterampilan memukul bola dalam permainan softball yang telah

Page 63: PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA …/Pengar…DALAM PERMAINAN SOFTBALL BAGI PEMAIN PUTRA ... PENGARUH METODE LATIHAN MEMUKUL BOLA DENGAN ... gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

dilaksanakan, bahwa sampel dalam penelitian ini semakin baik dan benar dalam

melakukan pukulan bola dalam permainan softball.

Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan dasar pertimbangan bagi pembina

atau pelatih untuk memilih bentuk metode latihan yang tepat, khususnya untuk

meningkatkan keterampilan memukul bola dalam permainan softball pada pemainya.

C. Saran

Sehubungan dengan simpulan yang telah diambil dan implikasi yang

ditimbulkan, maka kepada para pembina dan pelatih klub softball Giant Solo

disarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Latihan soft toss ball dapat digunakan sebagai variasi latihan untuk meningkatkan

keterampilan memukul bola dalam permainan softball.

2. Latihan T-ball dapat digunakan sebagai variasi latihan untuk meningkatkan

keterampilan memukul bola dalam permainan softball.

3. Dalam upaya meningkatkan keterampilan memukul bola dalam permainan

softball, harus menggunakan metode latihan yang tepat, sehingga akan diperoleh

hasil latihan yang optimal.

4. Untuk meningkatkan keterampilan memukul bola dalam permainan softball

seorang pembina dan pelatih dapat menerapkan metode latihan soft toss ball dan

T-ball.