pengaruh motivasi dan disiplin terhadap prestasi … · penelitian ini adalah apakah ada pengaruh...
TRANSCRIPT
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 4. NO. 1 Juni 2018
62
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAPPRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. LANGKAT
NUSANTARA KEPONG KABUPATEN LANGKAT
Oleh:Sri Rahayu
Dosen Fakultas Sosial Sains UNPAB Medan
ABSTRAK
Sri Rahayu, NIM/NPM : 10.1039/7110210002, Pengaruh Motivasi danDisiplin Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Di PT. Langkat NusantaraKepong Kabupaten Langkat. Dibimbing oleh Zainuddin sebagai ketua,Syofyan dan Safrida sebagai anggota, Tesis – 2012.Pelaksanaan pekerjaan oleh seorang karyawan dalam suatu perusahaanpada dasarnya berlangsung dalam kondisi karyawan sebagai manusia,dimana suasana batin dan psikologis seorang karyawan dalamlingkungan kerjanya berpengaruh besar pada pelaksanaan tugasnya.Suasan batin berpengaruh terhadap gairah kerja dan dari segi psikologismenunjukkan kenyataan bahwa semangat dalam bekerja sangatdipengaruhi oleh motivasi kerja yang mendorongnya. Karyawan sebagaiSumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas akan memudahkanperusahaan dalam mencapai tujuannya. Rumusan masalah dalampenelitian ini adalah apakah ada pengaruh motivasi dan disiplin kerjaterhadap prestasi kerja karyawan di PT. Langkat Nusantara KepongKabupaten Langkat. Apakah ada pengaruh motivasi terhadap prestasikerja karyawan di PT. Langkat Nusantara Kepong Kabupaten Langkat.Apakah ada pengaruh disiplin kerja terhadap prestasi kerja karyawan diPT. Langkat Nusantara Kepong Kabupaten Langkat. Teknik analisis datadalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkanpada hasil pengolahan data maka diperoleh hasil penelitian sebagaiberikut. Variabel motivasi dan disiplin secara simultan berpengaruhpositif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan dengan nilaiFhitung > Ftabel (13.517 > 3,150). Variabel motivasi secara partialberpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawandengan nilai thitung > ttabel (4.449 > 1,671). Variabel disiplin secara partialberpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawandengan nilai thitung > ttabel (4.013 > 1,671). Diperoleh nilai Adjusted RSquare sebesar 0,486, hal ini menunjukkan bahwa 48.60% variabel prestasi
63
kerja karyawan dapat dijelaskan oleh variabel motivasi dan disiplin,sedangkan sisanya sebesar 51.40% dijelaskan oleh variabel lain yang tidakditeliti seperti perhatian pimpinan, gaji karyawan, fasilitas kerjakaryawan, dan lain sebagainya.Kata kunci : Motivasi; Disiplin; Prestasi Kerja
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang MasalahKualitas SDM itu sendiri
secara umum sering dikaitkandengan pengetahuan yangdimiliki. Skill dan pengalamankerja yang nantinya akantermanifestasi pada tingkat hasilkerja yang dicapai karyawantersebut dalam melaksanakansuatu program secara optimaldalam suatu organisasi atauperusahaan. Begitu juga halnyadengan PT. Langkat NusantaraKepong Kabupaten Langkat yangbergerak di bidang perkebunankelapa sawit, dalam usahamemanfaatkan dan menggerakankaryawan inilah makadiperlukan suatu kegiatan yangefektif yaitu motivasi.
Motivasi penting karenadengan motivasi ini diharapkanindividu atau karyawan maubekerja keras dan antusias untukmencapai prestasi kerja yangmaksimal. Untuk mencapaitujuan dan sasaran tersebut PT.Langkat Nusantara KepongKabupaten Langkat harus dapatmenggunakan danmemanfaatkan berbagai macam
sumber daya yang tersedia dalamsuatu proses kinerja secara efisiendan efektif.
Selain dari pada motivasiyang tepat, maka hal ini yangdapat merangsang karyawanbekerja keras adalah disiplin.Oleh karena itu pihak PT.Langkat Nusantara KepongKabupaten Langkat harusmemberikan perhatian yangserius terhadap sumber dayayang satu ini. Salah satudorongan orang bekerja padasuatu organisasi atau perusahaanadalah adanya kesempatan untukmaju dan berkembang.
Sudah menjadi sifat dasarmanusia pada umumnya untukmenjadi lebih baik dan lebih majudari posisi yang dimiliki padasaat itu. Karena itulah merekamenginginkan suatu kemajuandalam hidupnya. Tanpa unsurmanusia sebagai karyawan makatujuan organisasi atauperusahaan yang telahditentukan tidak akan tercapaisebagaimana yang diharapkan.Dengan demikian disiplin akanselalu diikuti oleh tugas,tanggung jawab dari yang
64
bersangkutan untuk serius dalambekerja.
Dalam memotivasi danpelaksanaan disiplin karyawanini harus dilaksanakan sebaikmungkin, karena jika dalampelaksanaannya ada unsur like ordislike terhadap satu karyawandengan karyawan lainnya, makahal ini akan mengakibatkankecemburuan, yang padaakhirnya akan menurunkanprestasi kerja karyawanbersangkutan. Melalui penelitianawal diketahui bahwa motivasikaryawan untuk bekerja optimalmasih kurang dan masih adanyakaryawan yang datang terlambatatau pulang terlalu cepat
Berdasarkan uraiantersebut maka penulis tertarikuntuk membahas topik ini dalambentuk karya ilmiah berbentuktesis dengan judul : PengaruhMotivasi dan Disiplin KerjaTerhadap Prestasi KerjaKaryawan Di PT. LangkatNusantara Kepong KabupatenLangkat.
B. Rumusan MasalahRumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :1. Apakah ada pengaruh
motivasi dan disiplin kerjaterhadap prestasi kerjakaryawan di PT. LangkatNusantara KepongKabupaten Langkat.
2. Apakah ada pengaruhmotivasi terhadap prestasikerja karyawan di PT.Langkat Nusantara KepongKabupaten Langkat.
3. Apakah ada pengaruhdisiplin kerja terhadapprestasi kerja karyawan diPT. Langkat NusantaraKepong Kabupaten Langkat
C. Tujuan PenelitianAdapun tujuan penelitian iniadalah :Untuk mengetahui secara
simultan dan parsial pengaruhmotivasi dan disiplin kerjaterhadap prestasi kerja karyawandi PT. Langkat NusantaraKepong Kabupaten Langkat.
D. Manfaat PenelitianAdapun manfaat yang
diperoleh dari penelitian iniadalah:1. Memberikan sumbangan
pikiran berupa saran ataumasukan yang konstruktif bagidi PT. Langkat NusantaraKepong Kabupaten Langkattentang motivasi dan disiplinkaryawan dalammeningkatkan prestasi kerja .
2. Sebagai bahan perbandinganantara ilmu yang diperolehselama perkuliahan denganpengaplikasian di lapangankerja,
65
3. Sebagai referensi untukpenelitian sejenis dimasa yangakan datang.
BAB II LANDASAN TEORIA. Uraian Teoretis1. Pengertian Disiplin
Menurut Hasibuan(2001:193), disiplin adalah fungsioperatif dari MSDM yangterpenting karena semakin baikdisiplin karyawan maka semakintinggi prestasi kerja yang dapatdiraihnya. Tanpa disiplinkaryawan yang baik sulit bagisuatu organisasi mencapai hasilyang optimal.
Disiplin yang baikmencerminkan besarnya rasatanggungjawab seseorangterhadap tugas – tugas yangdiberikan kepadanya. Hal inimendorong gairah kerja,semangat kerja dan terwujudnyatujuan organisasi, karyawan danmasyarakat. Oleh karena itu,setiap manajer selalu berusahaagar para bawahannyamempunyai disiplin yang baik.
Menurut Handoko(2000:187), disiplin adalahmerupakan kegiatan manajemenuntuk menjalankan standar –standar organisasi. SedangkanSimamora (2005:85), disiplinadalah merupakan manajemenuntuk mendorong para anggotaorang memenuhi tuntutan
berbagai ketentuan tersebut atausuatu bentuk pelatihan yangberusaha memperbaiki danmembentuk pengetahuan, sikapdan perilaku karyawan sehinggapara karyawan tersebut secarasukarela berusaha bekerja secarakomperatif dengan parakaryawan yang lain sertameningkatkan kinerjanya.Disiplin kerja merupakan halyang mutlak harus dilakukankarena disiplin dapat sebagaiurat nadi organisasi, penekananyang melekatkan bagian – bagianmenjadi satu. Disiplin yang baikmemungkinkan komunikasi yangbaik dari atas ke bawah dansebaliknya sehingga mendorongkerjasama dan membangunkeakraban kelompok yang dapatmempengaruhi efektif danefisiensi suatu organisasi.
Oleh karena itu adabeberapa indikator yangmempengaruhi tingkat disiplinkaryawan disuatu organisasi,diantaranya :a. Tujuan dan kemampuanb. Teladan Pimpinanc. Balas jasad. Keadilane. Waskatf. Sanksi Hukumang. Ketegasanh. Hubungan kemanusian
Berdasarkan beberapauraian diatas maka dapat ditarikkesimpulan bahwa disiplin
66
adalah fungsi MSDM yangterpenting dan menjadi tolakukur untuk mengetahui apakah
fungsi MSDM lainnya secarakeseluruhan telah dilaksanakandengan baik atau tidak.
Pada Gambar 2.3. dibawah ini dapat dilihat tentang konsepdisiplin.
Gambar 2.1. Konsep disiplinDisiplin merupakan
bentuk pelatihan yangmenegakkan peraturan –peraturan organisasi. JTabel 2.1.dibawah ini menunjukkan
pembagian tanggung jawab yangmungkin untuk disiplinkaryawan antara unit SDMdengan manajer.
Tabel 2.1.Pembagian umum dalam tanggung jawab
akan hak-hak karyawan dan disiplin
Unit Sumber Daya Manusia ManajerMerancang prosedur SDM yangmempertimbangkanhak-hakkaryawan
Memiliki pengetahuan mengenaikebijakan dan peraturan SDM
Merancang disiplin progresif jikanonserikat pekerja
Membuat keputusan disiplin
Melatih para manajer dalampenggunaan proses disiplin
Memberti tahu karyawan yangmelanggar kebijakan dan peraturan
Membantu para manajer dalampengadministrasian disiplin
Mendiskusikan tindak lanjut disiplinkepada karyawannya
Sumber : Hasibuan (2001:233)
Teladan Pemimpin danKepemimpinannya
Kemampuan danTujuan
Kompensasi(Direct and Indirect)
Ketegasan dan SanksiHukuman
Pengawasan Melekat(Waskat)
LoyalitasPegawai
DISIPLIN
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 4. NO. 1 Juni 2018
67
2. Pengertian MotivasiMenurut Gomes
(2005 :179), kepuasan kerjadan motivasi memilikikaitan yang cukup erat
dalam diri seorangpekerja. Hubungantersebut dapatdigambarkan pada tabeldibawah ini :
Tabel 2.2. Kaitan antara motivasi dan kepuasan kerja
MOTIVASI
KEPUASAN
TinggiI
Nilai positif bagiorganisasi dan bagi
karyawan
IIINilai positif bagi
organisasi dan negatifbagi karyawan
RendahII
Nilai negatif bagiorganisasi dan positif
bagi karyawan
IVNilai negatif bagi
organisasi dan bagikaryawan
Sumber : Gomes (2005 :132)
Keterangan :a. Kuadran pertama
menunjukkan keadaan yangideal, dimana karyawandengan motivasi dankepuasan yang tinggi akanmemberikan nilai yangpositif baik terhadapindividu karyawan maupunterhadap organisasi.
b. Kuadran keduamenunjukkan keadaandimana karyawanmotivasinya tinggi akantetapi tidak puas terhadappekerjaannya.
c. Dalam kuadran ketigamenunjukkan keadaandimana karyawan tidaktermotivasi oleh segalakepuasan terhadap pekerjaanyang diberikan olehperusahaan.
d. Kuadran keempatmenunjukkan keadaan yangpaling buruk, dimanakaryawan dengan motivasidan kepuasan yang rendahakan memberikan nilai yangnegatif baik terhadapindividu karyawan maupunterhadap organisasi.
3. Jenis-jenis MotivasiMenurut Hasibuan
(2001:150) motivasi digolongkanatas 2 (dua) bagian yaitu:3.1. Motivasi Positif MotivationPositive)3.2. Motivasi Negatif (MotivationNegative)4. Teori Motivasi
Menurut Hasibuan(2001:152) ada 3 teori pentingtentang kepuasan yaitu:
68
4.1. Teori Hirarki KebutuhanAda lima macam
kebutuhan manusia :a. Kebutuhan Fisik dan Biologis
(Physiological Needs)b. Kebutuhan keselamatan &
keamanan (Safety and SecurityNeeds)
c. Kebutuhan Sosial (SocialNeeds)
d. Kebutuhan Penghargaan(Esterm Needs)
e. Kebutuhan akan pernyataandiri (Self-Actualization Needs)
4.2. Teori Dua FaktorApabila kedua ini dapat
diperhatikan dengan baik makapelaksanaan kerja akan berjalandengan baik.
a) Faktor Syarat-Syarat Kerja(Hygience)
b) Faktor Pendorong(Motivator)
4.3. Teori PrestasiTeori prestasi mempunyai ciri-ciri tertentu yang dapatdikembangkan, yaitu :a. Menyukai pengembalian
resiko yang layak, menyukaisuatu tantangan, danmenghadapi resiko yangsudah dipertimbangkan.
b. Mempunyai tanggungpribadi bagi hasil yangdicapai.
c. Memiliki hubungan yangkuat akan umpan balikterhadap apa yang telahdikerjakan
d. Memiliki keterampilan dalamperencanaan jangka panjangdan memiliki kemampuanorganisasional
5. Tujuan Pelaksanaan MotivasiMenurut Hasibuan (2001:146)tujuan motivasi antara lainsebagai berikut :a. Meningkatkan moral dan
kepuasan kerja karyawanb. Meningkatkan produktivitas
kerja karyawanc. Mempertahankan
produktivitas kerja karyawand. Meningkatkan kedisiplinan
karyawane. Mengefektifkan pengadaan
karyawanf. Menciptakan suasana dan
hubungan kerja yang baikg. Menigkatkan loyalitas,
kreativitas, dan partisipasikaryawan
h. Meningkatkan tingkatkesejahteraan karyawan
i. Mempertinggi rasa tanggungjawab karyawan terhadaptugas-tugasnya
j. Meningkatkan efisiensipenggunaan alat-alat danbahan baku
7. Penilaian Prestasi KerjaMenurut Thoha (2000:183),
penilaian prestasi kerja karyawanmemberikan kesempatan bagi simanager maupun si karyawanuntuk menilai hasil kerja padawaktu lampau. Disamping itujuga memudahkan dalam
69
penyusunan tujuan dan rencanapengembangan untuk karyawanpada penilaian diwaktumendatang.
Ada beberapa aspek yangharus mendukung antara lain :
a. Gajib. Fasilitasc. Rekreasid. PromosiPenilaian hasil kerja
adalah suatu proses dimanamelalui ini organisasi dapatmenetapkan dari pekerjaan yangdikerjakan dan mencoba untukmengembangkan pekerjaansebenarnya,8. Kegunaan Penilaian PrestasiKerja
Kegunaan dari penilaianprestasi kerja menurut Saydan(2006:99) dapat dirinci sebagaiberikut :a. Perbaikan prestasi kerjab. Penyesuaian-penyesuaian
kompensasic. Keputusan-keputusan
penempatand. Kebutuhan-kebutuhan
latihan dan pengembangane. Perencanaan dan
pengembangan karierf. Penyimpangaan-
penyimpangan proses staffingg. Ketidak akuratan
informasionalh. Kesalahan-kesalahan desain
pekerjaani. Kesempatan kerja yang adil
j. Tantangan-tantanganeksternal
Sedangkan tujuan-tujuanpenilaian hasil kerja menurutTriton (2005:103) adalah sebagaiberikut :a. Menilai hasil kerja karyawan.b. Karyawan memperoleh
pengertian yang lebih baikc. Penilaian itu menguntungkan
karyawan dan penilaian.d. Karyawan menyumbang
untuk menyusun sasaran-sasaran.
e. Dengan penilaian hasil kerjakaryawan memperolehiformasi tentang kemajuandan masa depannya.
f. Komentar karyawanmerupakan alat penilaianuntuk menjadi penilai danmanajer yang efektif.
g. Penilaian karier berakhirdengan pengertian danpersetujuan yang terjadidimasa lampau dan harapankaryawan dimasa depan.
C. HipotesisHipotesis dalam penelitian ini
adalah :1. Ada pengaruh positif dan
signifikan antara motivasidan disiplin kerja terhadapterhadap prestasi kerjakaryawan di PT. LangkatNusantara KepongKabupaten Langkat.
70
2. Ada pengaruh positif dansignifikan antara motivasiterhadap terhadap prestasikerja karyawan di PT.Langkat Nusantara KepongKabupaten Langkat.
3. Ada pengaruh positif dansignifikan antara disiplinkerja terhadap terhadapprestasi kerja karyawan diPT. Langkat NusantaraKepong Kabupaten Langkat
BAB III METODE PENELITIANA. Lokasi, Objek dan Waktu
Penelitian1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitiandilakukan PT. LangkatNusantara KepongKabupaten Langkat. JalanBinjai Kuala KecamatanSelesai Kabupaten Langkat.
2. Objek PenelitianObjek penelitian ini
adalah “Pengaruh Motivasidan Disiplin Kerja TerhadapPrestasi Kerja Karyawan”.
B. Populasi dan Sampel1. Populasi
Populasi adalah wilayahgeneralisasi yang terdiri atauobjek/subjek yang mempunyaikarakteristik tertentu danmempunyai kesempatan yangsama untuk dipilih menjadianggota sampel. Maka yang
menjadi populasi dalampenelitian ini adalah seluruhkaryawan PT. LangkatNusantara Kepong KabupatenLangkat yang berjumlah 171orang.2. Sampel
Sampel dalam penelitian iniberjumlah 79 orang yaitu lebihkurang 46% dari total populasidengan teknik penarikan sampelyang digunakan adalah stratifiedrandom sampling.
C. Teknik Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data
dilakukan dengan cara :1. Interview2. Kuisioner/Angket3. Studi Perpustakaan
D.Teknik Analisis DataTeknik analisis data yangdigunakan dalam penelitian iniadalah Analisis Regresi LinierBerganda. Teknik analisis inidimulai dengan persiapan datayaitu proses pentabulasian datadan selanjutnya data tersebutuntuk memmudah peneliti makadata tersebut akan diolah denganprogram SPSS Versi 12,00.Selanjutnya analisis data untukmelihat hubungan antaramotivasi dan disiplin sebagaivariabel bebas terhadap prestasikerja karyawan sebagai variabelterikat, maka penelitimenggunakan rumus analisis
71
linier berganda yaitu : Y = a +b1X1 + b2X2 + E.
Uji Validitas dan ReliabilitasUji validitas atau
kesahihan digunakan untukmengetahui seberapa tepat suatualat ukur mampu melakukanfungsi. Alat ukur yang dapatdigunakan dalam pengujianvaliditas suatu kuesioner adalahangka hasil korelasi antara skorpernyataan dan skor keseluruhanpernyataan responden terhadapinformasi kuesioner.
DESKRIPSI DATAA. Gambaran Umum PT.
Langkat Nusantara KepongKabupaten Langkat
PT. Langkat Nusantara KepongKabupaten Langkat di pimpinseorang Manajer. SebagaiPimpinan PT. Langkat NusantaraKepong Kabupaten Langkat yangmelaksanakanpengelolaan/manajemen seluruh
kegiatan Kebun di BidangTanaman, Produksi, Tehnik,Pengolahan, Pengelolaan,Keuangan/Administrasi, RumahSakit Pembantu dan SDM sertasumber daya lainnya phisikmaupun biaya untuk mencapaisasaran dengan berpedomankepada strategi, Intruks, Poliecy.Kebijakan dan Norma-Normayang telah ditentukan olehPerusahaan (Direksi) PT.Perkebunan Nusantara – II(Persero).
BAB V ANALISIS DANEVALUASI
A. Analisis DataDari angket yang diberikankepada 79 orang karyawansebagai sampel, maka dapatdiidentifikasi, sebagai berikut
1. Identitas responden berdasarkan jenis kelaminTabel 5.1. Identitas responden berdasarkan jenis kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase
1.2.
Laki – lakiWanita
4039
50.5349.37
T o t a l 79 100,00Sumber : PT. Langkat Nusantara Kepong -2012Berdasarkan tabel diatas responden yang berjenis kelamin laki-lakiberjumlah 40 orang (50,53%) dan wanita berjumlah 39 orang(49,37%).
72
2. Identitas responden berdasarkan pendidikanTabel 5.2. Identitas responden berdasarkan pendidikan
No Pendidikan Jumlah Persentase
1.2.3.4.5.
SDSLTPSMADiplomaS-1
21421222
2.531.27
53.1653.1615.19
T o t a l 79 100,00Sumber : PT. Langkat Nusantara Kepong -2012
Berdasarkan tabel diatasresponden berpendidikansetingkat SD berjumlah 2 orang(2,53%), SLTP berjumlah 1 orang(1,27%), SLTA berjumlah 42orang (53,16%), Diplomaberjumlah 12 orang (15,19%), danS-1 berjumlah 22 orang (15,19%).
3. Hasil Angket VariabelPenelitian
Dari angket yang diberikankepada 79 orang responden,dimana setiap respondenmenjawab 30 pertanyaan darivariabel bebas dan terikat, makapenulis mentabulasi skor angketuntuk masing-masing variabel,dengan rincian hasil dari angketdari tiap-tiap variabel sebagaiberikut.
3.1. Skor angket variabel motivasi (X1).Tabel 5.3. Skor angket variabel motivasi
NoALTERNATIF JAWABAN
a b c d e JumlahF % F % F % F % F % F %
1 23 29.11 52 65.82 4 5.06 0 0 0 0 79 100
2 16 20.25 40 50.63 15 18.99 8 10.13 0 0 79 100
3 17 21.52 44 55.70 12 15.19 5 6.33 1 1.27 79 100
4 28 35.44 46 58.23 2 2.53 0 0 0 0 79 100
5 35 44.30 42 53.16 2 2.53 0 0 0 0 79 100
6 41 51.90 38 48.10 0 0 0 0 0 0 79 100
7 31 39.24 43 54.43 5 6.33 0 0 0 0 79 100
8 36 45.57 42 53.16 1 1.27 0 0 0 0 79 100
9 14 17.72 28 35.44 25 31.65 9 11.39 3 3.80 79 100
10 30 37.97 36 45.57 0 0 2 2.53 0 0 79 100
Sumber : PT. Langkat Nusantara Kepong -2012
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 4. NO. 1 Juni 2018
73
Dari tabel di atas dapatdijelaskan bahwa :1. Jawaban responden
pertanyaan No.1. : Dalammenyelesaikan pekerjaankaryawan selalu berpedomankepada ketentuan atauperaturan yang ada.Responden yang menjawabsangat setuju 23 orang(29.11%), setuju 52 orang(65.82%), dan kurang setuju4 orang (5.06%).
2. Jawaban respondenpertanyaan No. 2 : Gaji yangditerima setiap bulannyasudah sesuai dengan tingkatpendidikan yang karyawanmiliki. Responden yangmenjawab sangat setuju 16orang (20.25%), setuju 40orang (50.63%), dan kurangsetuju 15 orang (18.99%)serta tidak setuju 8 orang(10.13%).
3. Jawaban respondenpertanyaan No. 3 : Sanksi atauhukuman sebaiknya diberikankepada karyawan yangmempunyai kinerja rendah.Responden yang menjawabsangat setuju 17 orang(21.52%), setuju 44 orang(55.70%), kurang setuju 12orang (15.19%), tidak setuju 5orang (6.33%) dan sangattidak setuju berjumlah 1orang (1.27%).
4. Jawaban respondenpertanyaan No. 4 : Jaminankesehatan untuk karyawandan anggota keluarga yangada selama ini sudah baik.Responden yang menjawabsangat setuju 28 orang(35,44%), setuju 46orang(58,23%), dan kurang setuju2 orang (2,53%)
5. Jawaban respondenpertanyaan No. 5 : Tugasatau pekerjaan yangdiberikan atasan kepadabawahan selama ini sudahsesuai dengan job descriptionyang ada. Responden yangmenjawab sangat setuju 35orang (44.30%), setuju 42orang (53.16%), dan kurangsetuju 2 orang (2.53%)
6. Jawaban respondenpertanyaan No. 6 : Karyawanselalu memahami pekerjaanyang menjadi tanggungjawab masing-masing.Responden yang menjawabsangat setuju 41 orang(51.90%), setuju 38 orang(48.10%), .
7. Jawaban respondenpertanyaan No. 7 : Karyawansering berkomunikasi denganrekan sejawat sehinggamenambah motivasi dalambekerja. Responden yangmenjawab sangat setuju 31orang (39,24%), setuju 43
74
orang (54.43%), dan kurangsetuju 5 orang (6.33%).
8. Jawaban respondenpertanyaan No. 8 : Sistemkomunikasi yang ada diperusahaan sudah dapatmendukung terhadappelaksanaan tugas sehari-hari. Responden yangmenjawab sangat setuju 36orang (45.57%), setuju 42orang (53.16%), dan kurangsetuju 1 orang (1.27%).
9. Jawaban respondenpertanyaan No. 9 : Pimpinanselalu memberikanmemotivasi kepadakaryawan bawahan secara
langsung. Responden yangmenjawab sangat setuju 14orang (17.72%), setuju 28orang (35.44%), kurang setuju25 orang (31.65%), tidaksetuju 9 orang (11.39%) dansangat tidak setuju 3 orang(3,80%).
10. Jawaban respondenpertanyaan No.10 : Pekerjaanyang dibebankan atasandapat karyawan selesaikandengan baik dan tepat waktu.Responden yang menjawabsangat setuju 30 orang(37.97%), setuju 36 orang(45.57%), dan tidak setuju 2orang (2.53%)
3.2. Skor Angket Variabel Disiplin (X2).Tabel 5.4. Skor Angket Variabel Disiplin
NoALTERNATIF JAWABAN
a b c d e JumlahF % F % F % F % F % F %
1 30 37.97 46 58.23 3 3.80 0 0 0 0 79 100
2 21 26.58 52 65.82 4 5.06 2 2.53 0 0 79 100
3 17 21.52 56 70.89 4 5.06 2 2.53 0 0 79 100
4 16 20.25 43 54.43 16 20.25 2 2.53 0 0 79 100
5 10 12.66 41 51.90 21 26.58 3 3.80 4 5.06 79 100
6 33 41.77 44 55.70 1 1.27 1 1.27 0 0 79 100
7 5 6.33 7 8.86 25 31.65 25 31.65 17 21.52 79 100
8 45 56.96 43 53.04 0 0 0 0 0 0 79 100
9 10 12.66 47 59.49 17 21.52 3 3.80 0 0 79 100
10 25 31.65 45 56.96 7 8.86 2 2.53 0 0 79 100
Sumber : PT. Langkat Nusantara Kepong -2012
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 4. NO. 1 Juni 2018
75
Dari tabel di atas dapatdijelaskan bahwa :1. Jawaban responden
pertanyaan No. 1 : Tanggungjawab karyawan terhadaptugas yang diberikankepadanya akanmencerminkan tingkat disiplinkaryawan tersebut. Respondenyang menjawab sangat setuju30 orang (37.97%), setuju 46orang (58.23%), dan kurangsetuju 3 orang (3.80%).
2. Jawaban respondenpertanyaan No. 2 : Perhatianpimpinan akan meningkatkandisiplin karyawan dalambekerja. Responden yangmenjawab sangat setuju 21orang (26.58%), setuju 52 orang(65.82%), kurang setuju 4orang (5.06%) dan tidak setuju2 orang (2.53%)
3. Jawaban respondenpertanyaan No. 3 : Waskatyang dilaksanakan denganbaik akan meningkatkandisiplin karyawan. Respondenyang menjawab sangat setuju17 orang (21.52%), setuju 56orang (70.89%), kurang setuju2 orang (2.53%).
4. Jawaban respondenpertanyaan No. 4 : Sanksihukuman akan meningkatkandisiplin dalam bekerja.Responden yang menjawabsangat setuju 16 orang(20.25%), setuju 43 orang
(54.43%) dan kurang setuju 16orang (20.25%) serta tidaksetuju 2 orang (2.53%).
5. Jawaban respondenpertanyaan No. 5 : Disiplinyang baik dari karyawansebaiknya dipromosikan kejenjang yang lebih tinggi.Responden yang menjawabsangat setuju 10 orang(12.66%), setuju 41 orang(51.90%), kurang setuju 21orang (26,58%), tidak setuju 3orang (3,80%) dan sangat tidaksetuju 4 orang (5.06%).
6. Jawaban respondenpertanyaan No.6 : Teladanseorang pimpinan akanmeningkatkan disiplinkaryawan. Responden yangmenyatakan sangat setuju 33orang (41.77%), setuju 44 orang(55.70%), kurang setuju dantidak setuju masing-masing 1orang (1.27%).
7. Jawaban respondenpertanyaan No. 7 : Balas jasaikut mempengaruhi disiplinkaryawan, karena balas jasaakan memberikan kepuasandan kecintaan karyawanterhadap pekerjaannya.Responden yang menjawabsangat setuju 5 orang (6.33%),setuju 7 orang (8.86%), kurangsetuju dan tidak setujumasing-masing 25 orang(31.65%) dan sangat tidaksetuju 17 orang (21,52%)
76
8. Jawaban respondenpertanyaan No. 8 : Ketegasanpimpinan dalam melakukantindakan akan mempengaruhibaik buruknya disiplinkaryawan. Responden yangmenjawab sangat setuju 45orang (56.96%), dan setuju 34orang (53.04%).
9. Jawaban respondenpertanyaan No. 9 : Hubungankemanusian yang harmonisdiantara sesama karyawanikut menciptakan disiplin yangbaik. Responden yangmenyatakan sangat setuju 10orang (12.66%), setuju 47 orang
(59.49%), kurang setuju 17orang (21.52%), dan tidaksetuju 3 orang (3.80%).
10. Jawaban respondenpertanyaan No. 10 : Keadilanyang dijadikan dasarkebijaksanaan dalampemberian balas jasa atauhukuman akan merangsangterciptanya disiplin yang baik.Responden yang menjawabsangat setuju 25 orang(31.65%), setuju 45 orang(56.96%), kurang setuju 7orang (8,88%) dan tidak setuju2 orang (2.53%).
3.3. Skor Angket Variabel Kinerja (Y)Tabel 5.5. Skor Angket Variabel Kinerja
NoALTERNATIF JAWABAN
a b c d e JumlahF % F % F % F % F % F %
1 3 3.80 22 27.85 30 37.97 17 21.52 7 8.86 79 100
2 20 25.32 57 72.15 2 2.53 0 0 0 0 79 100
3 21 26.58 52 65.82 4 5.06 0 0 0 0 79 100
4 35 44.30 41 51.90 2 2.53 1 1.27 0 0 79 100
5 10 12.66 53 67.09 12 15.19 2 2.53 2 2.53 79 100
6 12 15.19 47 59.49 18 22.78 1 1.27 1 1.27 79 100
7 8 10.13 41 51.90 24 30.38 3 3.80 3 3.80 79 100
8 22 27.85 48 60.76 4 5.06 2 2.53 3 3.80 79 100
9 3 3.80 40 50.63 25 31.65 5 6.33 6 7.59 79 100
10 3 3.80 45 56.96 23 29.11 4 5.06 4 5.06 79 100
Sumber : PT. Langkat Nusantara Kepong -2012Dari tabel di atas dapat
dijelaskan bahwa :1. Jawaban responden
pertanyaan No. 1 : Penilaianprestasi kerja bertujuanuntuk mengetahuibagaimana tugas-tugasdalam perusahaan itu telah
dilaksanakan oleh karyawanyang bersangkutan.Responden yang menjawabsangat setuju 3 orang(3.80%), setuju 22 orang(27.85%), kurang setuju 30orang (37.97%), tidak setuju
77
17 orang (21.52%) dan sangattidak setuju 7 orang (8.86%).
2. Jawaban respondenpertanyaan No. 2 : Penilaianprestasi kerja bertujuan untukmelihat apakah karyawan perludiberikan tugas lain yang lebihsesuai dengan kemampuannya,bakatnya, dan sebagainya.Responden yang menjawabsangat setuju 20 orang(25.32%), setuju 57 orang(72.15%), dan kurang setuju 2orang (2.53%).
3. Jawaban respondenpertanyaan No. 3 :Berdasarkan pada penilaianprestasi kerja makaperusahaan dapatmenentukan penghargaanyang akan diberikan kepadakaryawan. Responden yangmenjawab sangat setuju 21orang (26.58%), setuju 52orang (65.82%), dan kurangsetuju 4 orang (5.06%).
4. Jawaban respondenpertanyaan No. 4 : Penilaianprestasi kerja sebagaiperencanaan untukmemberikan keputusansistematis terhadapkeputusan peningkatan gajikaryawan. Responden yangmenjawab sangat setuju 35orang (44.30%), setuju 41orang (51,90%), kurangsetuju 2 orang (2.53%) dantidak setuju 1 orang (1.27%).
5. Jawaban respondenpertanyaan No. 5 : Penilaianprestasi kerja sebagaiperencanaan untukmemberitahukan kepadakaryawan tentang bagaimanapelaksanaan pekerjaannyasehari-hari. Responden yangmenjawab sangat setuju 10orang (12.66%), setuju 53orang (67.09%), kurangsetuju 12 orang (15,19%),tidak setuju dan sangat tidaksetuju masing-masing 2orang (2.53%).
6. Jawaban respondenpertanyaan No. 6 : Penilaianprestasi kerja karyawandapat menimbulkankepuasan, kesenangan danketenangan kerja karenatimbulnya kesadaran bahwaia mendapat penilaian yangselaras dengan prestasikerjanya. Responden yangmenjawab sangat setuju 12orang (15.19%), setuju 47orang (59.49%), kurang setuju18 orang (22,78%), tidaksetuju dan sangat tidak setujumasing-masing 1 orang(1.27%).
7. Jawaban respondenpertanyaan No. 7 : Penilaianprestasi kerja merupakandorongan atau stimulasiuntuk mengadakan koreksidari kesalahan maupunkekurangan dan menjadi
78
pendorong pula dalammengembangkankemampuan karyawan.Responden yang menjawabsangat setuju 8 orang(10,13%), setuju 41 orang(51,90%), kurang setuju 24orang (30.36%), tidak setujudan sangat tidak setujumasing-masing 3 orang(3.80%)
8. Jawaban respondenpertanyaan No.8 : Penilaianprestasi kerja dapatmenghasilkan kepercayaandan penghargaan yang wajardari pimpinan atauperusahaan. Responden yangmenjawab sangat setuju 22orang (27,85%), setuju 48orang (60.76%), kurangsetuju 4 orang (5.06%), tidaksetuju 2 orang (2.53%) dansangat tidak setuju 3 orang(3.80%).
9. Jawaban respondenpertanyaan No. 9 : Penilaianprestasi kerja dapatmenetapkan lebih lanjuttentang perkembangan darikaryawan. Responden yangmenjawab sangat setuju 3orang (3.80%), setuju 40orang (50.63%), kurang setuju25 orang (31.65%), tidaksetuju 5 orang (6.33%) dansangat tidak setuju 6 orang(7.59%).
10. Jawaban respondenpertanyaan No. 10 : Penilaianprestasi kerja dapatmengukur apakah karyawansudah cocok dengan tugasyang dibebankan .Responden yang menjawabsangat setuju 3 orang(3,80%), setuju 45 orang(56.96%), kurang setuju 23orang (29.11%). Tidak setujudan sangat tidak setujumasing-masing 4 orang(5.06%).
4. Uji Validitas dan ReliabilitasBerikut ini peneliti akanmendeskripsikan hasil ujivaliditas dan reliabilitas terhadapbutir-butir angket dari tiap-tiapvariabel yang diteliti. Apakahbutir-butir pertanyaan yangdigunakan untuk mengukur tiap-tiap variabel telah layakdigunakan atau belum. Untukmelihat layak tidaknya butir-butir angket dari tiap-tiapvariabel tersebut maka harusdiuji terlebih dahulu dengan hasiluji validitas dan reliabilitasnya.
79
4.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X1)Tabel 5.6. Out put uji validitas dan reliabilitas variabel motivasi
Reliability Statistics
Cronbach'sAlpha N of Items
.612 10
Item-Total Statistics Item-Total Statistics
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
DeletedButir.1 37.8654 17.844 .144 .611Butir.2 37.1154 14.888 .473 .542Butir.3 37.0000 15.843 .418 .561Butir.4 37.7308 17.377 .133 .617Butir.5 37.3654 14.158 .492 .530Butir.6 37.4615 15.783 .365 .569Butir.7 37.0385 18.940 .083 .649Butir.8 37.6538 11.407 .604 .473Butir.9 37.3462 17.525 .103 .623Butir.10 37.9231 16.112 .157 .625
Sumber : Hasil Pengolahan Data-Tahun 2012
Diketahui nilai r-tabel untuk ujidua sisi pada tingkat signifikan5% (α = 0,05), dengan jumlahsample N = 79., maka derajatbebasnya adalah N – 2 = 79 – 2 =77, dan diketahui nilai r-tabel =0,386. Dari hasil tabel di atasdapat terlihat bahwa nilai r-hitung
pada kolom cronbach’s alpha ifitem deleted semua lebih besar darinilai r-tabel, maka seluruh butir
pertanyaan untuk variabelmotivasi dinyatakan valid danreliabel, begitu juga halnya padatabel reliability statistics diketahuinilai Alpha Cronbach sebesar 0,612.Karena nilai Alpha Cronbach > r-tabel maka angket yangdigunakan reliabel, dan tingkatreliabilitasnya adalah reliabel(berada diantara 0,60 – 0.79).
4.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel DisiplinTabel 5.7. Out put uji validitas dan reliabilitas variabel disiplin
Reliability Statistics
Cronbach'sAlpha N of Items
.864 10
80
Item-Total Statistics
Scale Mean ifItem Deleted
Scale Varianceif Item
Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
DeletedButir.1 31.4231 31.053 .492 .832Butir.2 31.2500 32.466 .264 .854Butir.3 31.1923 33.962 .717 .811Butir.4 31.0769 33.170 .746 .807Butir.5 31.1538 33.505 .383 .842Butir.6 31.3462 17.525 .103 .623Butir.7 31.9231 16.112 .157 .625Butir.8 31.0000 15.843 .418 .561Butir.9 31.7308 17.377 .133 .617Butir.10 31.1923 33.962 .717 .811
Sumber : Hasil Pengolahan Data-Tahun 2012Diketahui nilai r-tabel untuk ujidua sisi pada tingkat signifikan5% (α = 0,05), dengan jumlahsample N = 79., maka derajatbebasnya adalah N – 2 = 79 – 2 =77, dan diketahui nilai r-tabel =0,386. Dari hasil tabel di atasdapat terlihat bahwa nilai r-hitung pada kolom cronbach’salpha if item deleted semua lebihbesar dari nilai r-tabel, maka
tabel reliability statistics diketahuinilai Alpha Cronbach sebesar 0,864.Karena nilai Alpha Cronbach > r-tabel4.3. Hasil Uji Validitas danReliabilitas Variabel PrestasiKerja (Y)
Tabel 5.8. Out put uji validitasdan reliabilitas prestasi kerja
Reliability Statistics
Cronbach'sAlpha N of Items
.821 10Item-Total Statistics
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
DeletedButir.1 34.7308 17.377 .133 .617Butir.2 34.3654 14.158 .492 .530Butir.3 34.4615 15.783 .365 .569Butir.4 34.1923 31.452 .633 .773Butir.5 34.5385 32.763 .320 .807Butir.6 34.1923 31.452 .633 .773Butir.7 34.0385 30.979 .494 .785Butir.8 34.0385 30.979 .494 .785Butir.9 34.1923 31.452 .633 .773Butir.10 34.5385 32.763 .320 .807
Sumber : Hasil Pengolahan Data-Tahun 2012
81
Diketahui nilai r-tabel untuk ujidua sisi pada tingkat signifikan5% (α = 0,05), dengan jumlahsample N = 79., maka derajatbebasnya adalah N – 2 = 79 – 2 =77, dan diketahui nilai r-tabel =0,386. Dari hasil tabel di atasdapat terlihat bahwa nilai r-hitung pada kolom cronbach’salpha if item deleted semua lebihbesar dari nilai r-tabel, makaseluruh butir pertanyaan untukvariabel prestasi kerjadinayatakan valid dan reliabel,begitu juga halnya pada tabelreliability statistics diketahui nilaiAlpha Cronbach sebesar 0,821.Karena nilai Alpha Cronbach > r-tabel maka angket yangdigunakan reliabel, dan tingkatreliabilitasnya adalah sangatreliabel (berada diantara 0,80 –1.00).
5. Uji Normalitas DataPengujian normalitas data
adalah untuk melihat normaltidaknya sebaran data yang akandianalisis. Model regresi yangbaik adalah distribusi normalatau mendekati normal. Untukmelihat normalitas data ini
digunakan pendekatan grafikyaitu Normality Probability Plot.
Deteksi normalitas denganmelihat penyebaran data (titik)pada sumbu diagonal dari grafik.Menurut Santoso (2004:214),dasar pengambilankeputusannya adalah :a. Jika data menyebar disekitar
garis diagonal dan mengikutiarah garis diagonal, makamodel regresi memenuhiasumsi normalitas.
b. Jika data menyebar jauh darigaris diagonal dan atau tidakmengikuti arah garisdiagonal, maka model regresitidak memenuhi asumsinormalitas.
Pada out put SPSS pada bagianNormal P-P Plot of RegresionStandardized Residual, dapatdijelaskan bahwa data-data (titik-titik) cenderung lurus mengikutigaris diagonal sehingga datadalam penelitian ini cenderungberdistribusi normal, sepertiterlihat pada gambar 5.1.dibawah ini.
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 4. NO. 1 Juni 2018
82
Gambar 5.1. Normalitas Data6. Uji Multikolinearitas
Pengujian multikolinearitasdilakukan untuk melihat apakahpada model regresi ditemukanadanya korelasi antar variabelbebas. Jika terjadi korelasi, makadinamakan terdapat problemmultikolinearitas. Caramendeteksinya adalah denganmelihat nilai Variance InflationFactor (VIF). Menurut Santoso(2004:203), pada umumnya jikaVIF lebih besar dari 5, makavariabel bebas tersebutmempunyai persoalan
multikolinearitas dengan variabelbebas lainnya.
Pada output SPSS padabagian Coefficient, semua angkaVIF berada dibawah 5, hal inimenunjukkan tidak terjadimultikolinearitas, seperti dapatdilihat pada Tabel 5.11 dibawahini.
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
Observed Cum Prob
0.0
0.2
0.4
0.6
0.8
1.0
Exp ected Cu m Prob
Dependent Variable: Prestasi Kerja
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 4. NO. 1 Juni 2018
83
Tabel 5.9. Uji multikolinearitasVariabel Collinearity Statistics
Tolerance VIFMotivasiDisiplin
.737
.7371.3581.358
Sumber : Hasil Penelitian-2012 (Data diolah)
7. Uji Heteroskedastisitas
Pengujian heteroskedastisitasuntuk melihat apakah dalamsebuah model regresi terjadiketidaksamaan varians dariresidual dari suatu pengamatanke pengamatan yang lain. Jikavarians dari residual dari suatupengamatan ke pengamatan yanglain tetap, maka disebuthomoskedastisitas dan jikavarians berbeda disebutheteroskedastisitas dan modelregresi yang baik adalah tidakterjadi heteroskedastisitas.
Deteksi heteroskedastisitasdilakukan dengan melihat adatidaknya pola tertentu pada datatersebut. Menurut Santoso(2004:208), dasar pengambilankeputusannya adalah :
a. Jika pola tertentu sepertititik-titik yang adamembentuk suatu pola
tertentu yang teratur,maka terdapat situasiheteroskedastisitas.
b. Jika tidak ada pola yangjelas, serta titik-titikmenyebar diatas dandibawah angka nol padasumbu Y, maka tidakterjadi heteroskedastisitas.
Pada output SPSS di bagianScatterplot, terlihat titik-titikmenyebar secara acak, tidakmembentuk sebuah pola tertentuyang jelas, serta tersebar baikdiatas maupun dibawah angkanol pada sumbu Y. Hal ini berartitidak terjadi heteroskedastisitaspada model regresi, sehinggamodel regresi layak dipakai, dandapat dilihat pada gambar 5.2.dibawah ini :
84
Gambar 5.2. Uji Heteroskedastisitas
B. Evaluasi Data dan UjiHipotesis
Dalam evaluasi data inipenulis akan melakukanpengujian hipotesis, baik secarapartial ataupun secara simultan.Selanjutnya untukmempermudah dalam evaluasidata ini, maka penulis mencarinilai-nilai yang dibutuhkandengan menggunakan perangkatlunak komputer Program SPSSVs. 17.00 for windows denganhasil sebagai berikut :
1. Pengaruh Motivasi danDisiplin Terhadap PrestasiKerja Karyawan PT. LangkatNusantara KepongKabupaten Langkat.
Untuk mengetahui pengaruhmotivasi dan disiplin terhadapprestasi kerja karyawan secarasimultan maka dapat dilihat daripersamaan regresinya, dan darioutput SPSS diperoleh datasebagai berikut.
-4 -2 0 2 4
Regression Standardized Predicted Value
-4
-3
-2
-1
0
1
2
Regression Stud entized R esidu al
Dependent Variable: Prestasi Kerja
Scatterplot
Jurnal Ilmiah Research Sains VOL. 4. NO. 1 Juni 2018
85
Tabel 5.10. Hasil uji statistik koefisien regresiModel Unstandardized
CoefficientsStandardizedCoefficients
Beta t Sig.B Std. Error
1 (Constant) 18.650 12.340 1.511 .140Motivasi .155 .346 .082 4.449 .056Disiplin .689 .342 .366 4.013 .052
Sumber : Hasil Penelitian-2012 (Data diolah)
Berdasarkan Tabel 5.10. diatasdapat dibuat persamaan regresisebagai berikutY = 18.650 + 0.155X1 + 0.689X2 +
ε.Persamaan di atas
menjelaskan bahwa koefisienregresi X1 (Motivasi) mempunyainilai positif yaitu 0.155, hal inimenunjukkan bahwa variabelmotivasi mempunyai pengaruhpositif terhadap prestasi kerjakaryawan. Bila ada kebijakanyang dilakukan atasan untukmelaksanakan motivasi makaakan berdampak positif terhadapprestasi kerja karyawan di PT.Langkat Nusantara KepongKabupaten Langkat.
Koefisien regresi X2
(disiplin) juga mempunyai tandapositif. yaitu 0.689. Hal inimenunjukkan bahwa variabeldisiplin mempunyai pengaruhpositif terhadap prestasi kerjakaryawan. Hal ini berarti biladisiplin karyawan baik makaakan berdampak positif terhadapprestasi kerja karyawan PT.Langkat Nusantara KepongKabupaten Langkat.
Hasil pengujian hipotesispengaruh motivasi dan disiplinterhadap prestasi kerja karyawandi PT. Langkat NusantaraKepong Kabupaten Langkatsecara simultan dapat dilihatpada tabel dibawah ini.
Tabel 5.11. Hasil uji statistik secara simultan
Model Sum ofSquares df
MeanSquare F Sig.
1 Regression 335.466 2 167.733 13.517 .041(a)Residual 1621.453 77 47.690Total 1956.919 79
Sumber : Hasil Penelitian-2011 (Data diolah)
Pada tabel 5.11 diatas terlihatbahwa nilai Fhitung adalah 13.517dan nilai signifikansi 0,041.
Diketahui nilai Ftabel dengantingkat kepercayaan 95% (α :0,05) adalah 3,180. Oleh karena
86
nilai Fhitung > Ftabel (13.517 >3,150) maka H0 ditolak danmenerima hipotesis dalampenelitian ini yaitu bahwamotivasi dan disiplin secarasimultan berpengaruh positif dansignifikan terhadap prestasikaryawan di PT. LangkatNusantara Kepong KabupatenLangkat.2. Pengaruh Motivasi
Terhadap Prestasi KerjaKaryawan PT. LangkatNusantara KepongKabupaten Langkat.
Untuk mengetahui secara partialpengaruh motivasi terhadapprestasi kerja karyawan dapatdilihat pada tabel 5.10 diatas.Berdasarkan tabel tersebutdiperoleh nilai thitung sebesar4.449 dan nilai signifikansi 0,056,sedangkan nilai t-tabel padatingkat kepercayaan 95% (α :0,05) adalah 1.671. Oleh karenanilai thitung > ttabel (4.449 > 1,671)maka H0 ditolak dan menerimahipotesis dalam penelitian iniyaitu variabel motivasi secarapartial berpengaruh positif dansignifikan terhadap prestasi kerjakaryawan di PT. LangkatNusantara Kepong KabupatenLangkat.
3. Pengaruh Disiplin TerhadapPrestasi Kerja Karyawan PT.Langkat Nusantara KepongKabupaten Langkat.
Untuk mengetahui secarapartial pengaruh disiplinterhadap prestasi kerja karyawandapat dilihat pada tabel 5.10diatas. Berdasarkan tabel tersebutdiperoleh nilai thitung sebesar4.013 dan nilai signifikansi 0,052,sedangkan nilai ttabel pada tingkatkepercayaan 95% (α : 0,05) adalah1,671. Oleh karena nilai thitung >ttabel (4.013 > 1,671) maka H0
ditolak dan menerima hipotesisdalam penelitian ini yaituvariabel disiplin secara partialberpengaruh positif dansignifikan terhadap prestasi kerjakaryawan di PT. LangkatNusantara Kepong KabupatenLangkat.4. Uji DeterminanUji determinan adalah untukmengetahui seberapa besarpengaruh variabel independentterhadap variabel dependent.Untuk melihat hasil ujideterminan maka dapatdiketahui dari nilai Adjusted RSquare atau koefisien determinasidan dapat dilihat pada tabeldiwaha ini.
87
Tabel 5.12. Model SummaryModel R
RSquare
AdjustedR Square
Std. Error of theEstimate
1 .714(a) .509 .486 3.90578Sumber : Hasil Penelitian-2009 (Data diolah)
Nilai Adjusted R Square padatabel diatas adalah 0,486, hal inimenunjukkan bahwa 48.60%variabel prestasi kerja karyawandi PT. Langkat NusantaraKepong Kabupaten Langkatdapat dijelaskan oleh variabelmotivasi dan disiplin, sedangkansisanya sebesar 51.40% dijelaskanoleh variabel lain yang tidakditeliti seperti perhatianpimpinan, gaji karyawan, fasilitaskerja karyawan, dan lainsebagainya.
BAB VI KESIMPULAN DANSARAN
A. Kesimpulan1. Variabel motivasi dan
disiplin secara simultanberpengaruh positif dansignifikan terhadap prestasikerja karyawan dengannilai Fhitung > Ftabel (13.517> 3,150).
2. Variabel motivasi secarapartial berpengaruh positifdan signifikan terhadapprestasi kerja karyawandengan nilai thitung > ttabel
(4.449 > 1,671).
3. Variabel disiplin secarapartial berpengaruh positifdan signifikan terhadapprestasi kerja karyawandengan nilai thitung > ttabel
(4.013 > 1,671)4. Diperoleh nilai Adjusted R
Square sebesar 0,486, hal inimenunjukkan bahwa48.60% variabel prestasikerja karyawan dapatdijelaskan oleh variabelmotivasi dan disiplin,sedangkan sisanya sebesar51.40% dijelaskan olehvariabel lain yang tidakditeliti seperti perhatianpimpinan, gaji karyawan,fasilitas kerja karyawan,dan lain sebagainya.
B. SaranBerdasarkan hasil penelitian,
maka penulis bermaksudmemberikan saran atau masukanyang mungkin bermanfaat antaralain :
1. PT. Langkat NusantaraKepong KabupatenLangkat kiranya terusmemberikan motivasikepada karyawan danmemberikan insentiftambahan kepada
88
karyawan yangberprestasi.
2. PT. Langkat NusantaraKepong KabupatenLangkat sebaiknyamemberikan jaminankesehatan kepada seluruhkaryawan
3. PT. Langkat NusantaraKepong KabupatenLangkat sebaiknya seringmemberikan pelatihankepada karyawankhususnya tentangperkebunan.
4. PT. Langkat NusantaraKepong KabupatenLangkat sebaiknyamemberikan sanksi yangmendidik bagi karyawanyang kurang disiplin.
5. PT. Langkat NusantaraKepong KabupatenLangkat sebaiknyamengadakan kegiatanolahraga, rekreasi antarsesama karyawan danpimpinan sehinggahubungan harmonis akanterjalin dengan baik antarasesama karyawan atauantara atasan denganbawahan dan sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA
Barker, Alan (2002), MengelolaSumber Daya Manusia,Alih Bahasa Andi PT.Gramedia, Jakarta.
Cascio, Wayne F (2000),Managing HumanResources, 4th Edition, MacGraw-Hill USA.
Dessler, Garry (2007),Manajemen Sumber DayaManusia, Alih BahasaHermaya PT. Preshelindo,Jakarta.
Gomes, Faustino Cardoso, (2005),Manajemen Sumber DayaManusia, Andi Offset,Yogyakarta
Handoko T, Hani (2000),Manajemen Personalia danSumber Daya Manusia,Edisi Kedua , BPFEYogyakarta.
Hasibuan, Malayu, SP (2001),Manajemen Sumber Dayamanusia, Bumi AkasaraJakarta.
Komaruddin (2002),Ensiklopedia Manajemen,Rineka Cipta, Jakarta
Nitisemito, Alex, S (2000),Manajemen Personalia,Cetakan Keempat, Ghalia,Jakarta.
Robbins P. Stephen, Coulter Maryalih bahasa olehBenyamin, (2004),Manajemen, Edisi
89
keenam, Jilid 2, PT.Indeks Jakarta
Saydan Gauzali (2006),Manajemen Sumber DayaManusia, Cetakan Kesatu,PT. Gunung Agung,Jakarta.
Simamora, Henri (2005),Manajemen Sumber DayaManusia, Cetakan I, BumiAksara Jakarta.
Suharyadi, Purwanto, SK (2004),Statistika Untuk Ekonomidan Keuangan Modern,Buku II, Salemba EmpatJakarta.
Thoha, Miftah (2000),Kepemimpinan DalamManajemen, RajawaliJakarta
Triton PB (2005), Paradigma BaruManajemen SumberDaya Manusia, TuguYogyakarta
_________ (2006), SPSS 13,00Terapan, Riset StatistikParametrik, Andi,Yogyakarta