pengaruh pangan yang dicemari logam berat … pdf/f. farmasi/farmasi/098114018_full.pdf · puji...

105
PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) TERHADAP KADAR TIMBAL PADA CACING Lumbricus rubellus SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh: Jimmy Pieter Chua NIM : 098114018 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: domien

Post on 29-May-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT TIMBAL

(Pb) TERHADAP KADAR TIMBAL PADA CACING Lumbricus rubellus

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Jimmy Pieter Chua

NIM : 098114018

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

i

PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT TIMBAL

TIMBAL (Pb) TERHADAP KADAR TIMBAL PADA CACING Lumbricus

rubellus

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Jimmy Pieter Chua

NIM : 098114018

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

vi

“Jadilah seperti pohon yang ditanam ditepi aliran air, yang

menghasilkan buah pada musimnya, dan tidak layu daunnya, serta

apa yang diperbuatnya pun berhasil ”

(Mazmur 1: 3)

Karya ini kupersembahkan untuk:

Bapak dan Ibu sebagai rasa syukur atas kasih sayang

yang berlimpah, perhatian, semangat, dan dukungannya

Teman - teman

Almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

vi

PRAKATA

Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian serta penyusunan skripsi

yang berjudul “Pengaruh Pangan yang Dicemari Logam Berat Timbal (Pb)

Terhadap Kadar Timbal Pada Cacing Lumbricus rubellus” dengan baik. Skripsi

ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana

Farmasi (S. Farm.) di Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Dalam pelaksanaan penelitian hingga penyusunan skripsi ini, penulis

banyak mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Maka dari itu, penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ipang Djunarko, M.Sc., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

2. C.M. Ratna Rini Nastiti, M.Pharm., Apt. selaku Ketua Program Studi Fakultas

Farmasi Sanata Dharma Yogyakarta yang turut memberikan saran dan

masukan untuk penulis selama tahap penelitian.

3. Prof. Dr. Sri Noegrohati Apt, selaku Dosen pembimbing yang telah

memberikan pengarahan, bantuan, tuntunan, kritik, dan saran sejak awal

penelitian hingga akhir penyusunan skripsi ini.

4. Dra. M.M. Yetty Tjandrawati, M.Si. dan Enade Perdana Istyastono, Ph. D., Apt.

selaku dosen penguji atas segala masukan dan bimbingannya.

5. Rini Dwiastuti, M.Sc., Apt. atas dukungan dan segala bantuan dalam perijinan

penggunaan lab.

6. Pak Sanjaya atas waktu dan segala ilmu yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

vii

7. Segenap dosen yang telah berkenan membagikan ilmu kepada penulis selama

belajar di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

8. Teman seperjuangan skripsi: Rachelia Octavia, A. A. Istri Yulianti S., untuk

kesabaran, kebersamaan dan suka dukanya.

9. Mas Bimo, Pak Parlan, Mas Kunto, Mas Kethul Ismadi, Mas Ottok dan

seluruh staff laboratorium Fakultas Farmasi serta staff keamanan dan

kebersihan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta atas bantuan dan

kerjasamanya.

10. Teman seperjuangan di laboratorium Kimia Analisis Instrumentasi : Leo,

Topan, Ina, Nety, Jo, Shinta, Sasya, Metri, Victor, Agnes, Novia, Teti, Febrin,

Wisnu dan Ozy.

11. Teman-teman FST A 2009 dan seluruh angkatan 2009 atas dukungan dan suka

duka yang diberikan, Semoga pengalaman yang telah kita lalui bersama bisa

menjadi bekal untuk perjuangan hidup kita kelak.

12. Seluruh pihak, yang tidak dapat disebutkan satu per satu atas yang telah

membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan skripsi.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penelitian dan

penyusunan skripsi ini mengingat keterbatasan dan kemampuan penulis, sehingga

sangat diharapkan adanya masukan dan saran yang membangun untuk penulis.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan berguna bagi dunia ilmu

pengetahuan.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….. i

HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………….................. ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………. iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………………….. iv

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA…………………………... v

HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………….. vi

PRAKATA…………………………………………………………….............. vi

DAFTAR ISI…………………………………………………………………... viii

DAFTAR TABEL…………………………………………………………….. xiv

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………….. xv

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………... xvi

INTISARI……………………………………………………………………... xvii

ABSTRACT…………………………………………………………………….. xviii

BAB I. PENGANTAR

A. Latar Belakang………………………………………………………… 1

1. Perumusan Masalah ……………………………………………….. 3

2. Keaslian Penelitian …………………………………………………. 3

3. Manfaat Penelitian ………………………………………………..... 4

B. Tujuan Penelitian ……………………………………………………... 4

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA

A. Lumbricus rubellus………………………………………..…………...

B. Manfaat Cacing Lumbricus rubellus…………………………………...

5

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

ix

C. Pencemaran Logam Berat .…..……………………………...………… 6

D. Timbal…………………………...…………………………………...… 6

1. Definisi …………………..…………………………………..…….. 6

2. Keracunan Timbal……. …………………………………………… 7

E. Destruksi………………………...……………………………………...

1. Destruksi Kering…………………………………………………….

2. Destruksi Basah………………...……………………………………

a. Satu Jenis Asam………………………………………………..

b. Campuran Asam……………………………………………….

7

8

8

9

10

F. Spektroskopi Serapan Atom ……….………………………………….

1. Source (Sumber Cahaya) ………………………………………….

2. Absorption Cell…………………………………………………….

a. Burner system………………………………………………….

b. Nebulizer……………………………………………………….

3. Slit……………………………………………………………………………

4. Monochromator………………………………………………...........

5. Detector………………………………………………………...........

6. Display………………………………………………………………

G. Validasi Metode Analisis………………………………………………

1. Linearitas………...…………………………………………………..

2. Spesifisitas………………………………………………………..…

3. Akurasi………………………………………………………………

4. Presisi………………………………………………………………..

10

12

13

13

13

13

13

13

14

14

15

15

15

16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

x

a. Repeatability…………………………………………………….

b. Intermediate Precision..................................................................

c. Reproducibility…………………………………………………..

5. Limit of Detection…………………………………………………....

6. Limit of Quantitation………………………………………………...

H. Landasan Teori…………………………………………………………

I. Hipotesis………………………………………………………………..

J. Bagan Kerja ……………………………………………………………

16

16

17

17

18

19

19

19

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian …………………………...…………………………… 20

B. Variabel Penelitian……………………...……………………………… 20

C. Definisi Operasional…………………………………………………… 20

D. Bahan-bahan Penelitian ……………………………………………….. 21

E. Alat-Alat Penelitian …………………………………………………… 21

F. Tatacara Penelitian ……………………………………………………..

1. Pencucian Wadah dan Peralatan…………………………………….

2. Pemilihan Sampel…………………………………………………...

3. Penimbangan Bobot Kering Sampel ………………………………..

4. Destruksi Cacing Lumbricus rubellus…………………………….....

a. Digesti Basah…………………………………………………...

b. Penyaringan…………………………………………………….

5. Kondisi Optimum Analisis……………...…………………………...

21

21

22

22

22

23

23

24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

xi

a. Optimasi Tinggi Burner………………………………………...

b. Optimasi Untuk Perbandingan Bahan Bakar dan Oksidator…...

6. Kurva Baku………………………………………………………….

a. Larutan Stok (1000 µg/ml)……………………………………..

b. Larutan Intermediet…………………………………………….

7. Validasi Metode Analisis…………………………………………...

a. Prosedur Standar Adisi…………………………………………

8. Penetapan Kadar……………………………………..………………

a. Penyiapan Sampel………………………………………………

b. Preparasi Sampel……………………………………………….

c. Digesti Basah…………………………………………………...

d. Penyaringan…………………………………………………….

e. Penetapan Kadar………………………………………………..

24

24

24

24

25

25

26

26

26

26

26

27

27

G. Tata Cara Analisis Hasil... ……………………………………………..

1. Validitas Alat Untuk Determinasi…….……………………………..

a. Linearitas……………………………………………………….

b. Sensitivitas……………………………………………………...

2. Validasi Metode……………………………………………………

a. Akurasi………………………………………………………….

b. Presisi…………………………………………………………...

c. Intermediate precision………………………………………….

d. Limit of Quantitation…………………………………………...

e. Pengaruh Prosedur Analisis……….……………………………

28

28

28

28

28

28

28

28

28

29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

xii

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pemilihan Sampel………………………………………………………

B. Destruksi Sampel……………………………………………………….

C. Optimasi Spektroskopi Serapan Atom………………………………….

1. Garis Resonansi……………………………………………………...

2. Lebar Celah………………………………………………………….

3. Kuat Arus……………………………………………………………

4. Perbandingan Udara-Asetilen……………………………………….

5. Tinggi Burner…………...…………………………………………...

D. Validasi Instrumen Analisis…………………………………………….

1. Linearitas…………………………………………………………….

2. Sensitivitas…………………………………………………………..

E. Validasi Metode Standar Adisi…………………………………………

1. Akurasi……………………………………………………………....

2. Presisi………………………………………………………………..

3. .Intermediate Precision……………………………………………..

4. Limit Of Quantification (LOQ) ...…………………………………...

5. Pengaruh Prosedur Analisis…………………………………………

F. Penetapan Kadar………………………………………………………..

1. Perlakuan Sampel…………………………………………………..

2. Penetapan Kadar……………………………………………………

30

31

33

34

35

36

38

40

41

42

44

46

46

47

48

49

50

53

53

54

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan …………………………………………………………….

56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

xiii

B. Saran …………………………………………………………………... 56

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 57

LAMPIRAN …………………………………………………………………... 59

BIOGRAFI PENULIS ………………………………………………………… 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Kategori metode analisis……………………………………………. 15

Tabel II Perolehan kembali menurut Horwitz …………..………………........ 16

Tabel III %RSD menurut Horwitz dan AOAC……………………………….. 17

Tabel IV Data optimasi spektroskopi serapan atom…………………………... 33

Tabel V Hasil perolehan kembali (Recovery)………………………………... 47

Tabel VI CV dari standar adisi………...……………………………………… 48

Tabel VII Uji signifikansi intersep dan slope………………………………….. 49

Tabel VIII LOQ…………………………………………………………………. 50

Tabel IX Uji F standar deviasi baku dan adisi…………………………... 52

Tabel X Uji signifikasi slope kurva baku dan kurva adisi……………………. 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Instrumen spektroskopi serapan atom………………………….. 11

Gambar 2. Cacing Lumbricus rubellus…………………………………….. 31

Gambar 3. Garis resonansi timbal……………………………………… 34

Gambar 4. Ilustrasi pengecilan garis resonansi………………………… 36

Gambar 5. Hollow Cathode Lamp………………………………………...... 36

Gambar 6. Sputtering………………………………………………….... 37

Gambar 7 Sistem nebulizer……………………………………………. 39

Gambar 8. Porses atomisasi…………………………………………….. 39

Gambar 9. Flame Structure…………………………………………….. 40

Gambar 10. Profil suhu nyala……………………………………………. 41

Gambar 11. Kurva Baku PbNO3………………………………………… 43

Gambar 12. Ilustrasi pencarian LOD……………………………………. 44

Gambar 13. Overlapping kurva LOD……………………………………. 44

Gambar 14. Gabungan Kurva baku dan kurva standar adisi rep 1………. 50

Gambar 15. Gabungan Kurva baku dan kurva standar adisi rep 2………. 51

Gambar 16 Gabungan Kurva baku dan kurva standar adisi rep 3………. 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. COA PbNO3……………………………………………………. 60

Lampiran 2. Pengenceran HNO3 65% p.a menjadi 1 M………………… 60

Lampiran 3. Penimbangan PbNO3 99,7%........................................................ 60

Lampiran 4. Pengenceran larutan stok menjadi larutan kerja……………...... 61

Lampiran 5. Penimbangan bobot kering……………………………….……. 61

Lampiran 6. Data optimasi SSA……………………………………………... 63

Lampiran 7. Data absorbansi kurva baku……………………………………. 63

Lampiran 8. Kurva regresi baku PbNO3 dan kisaran linearitas……………… 64

Lampiran 9. Perhitungan sensitifitas alat……………………………………. 65

Lampiran 10. Data absorbansi standar adisi…………………………………... 65

Lampiran 11. Perhitungan akurasi standar adisi (%Recovery)………………... 67

Lampiran 12. Perhitungan presisi standar adisi (CV)………………………… 71

Lampiran 13. Intermediate Precision..…….…………………………………. 71

Lampiran 14. Perhitungan LOQ………………………………………………. 75

Lampiran 15. Pengaruh prosedur analisis…………………………………….. 78

Lampiran 16. Data penetapan kadar………………………………………….. 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

xvii

INTISARI

Cacing Lumbricus rubellus memiliki Lumbricin I yaitu antimikroba

dengan spektrum luas tanpa menimbulkan hemolitik dan Lumbrokinase yaitu

enzim yang memiliki daya fibrinolotik yang sangat kuat. Pemberian pangan yang

terkontaminasi dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kadar logam berat

pada cacing Lumbricus rubellus. Tujuan penelitian ini ingin melihat apakah terjadi

peningkatan kadar logam berat timbal (Pb) pada cacing Lumbricus rubellus

karena pangan yang diberikan terkontaminasi oleh timbal (Pb).

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah destruksi basah dan

instrumen yang digunakan adalah Spektroskopi Serapan Atom. Dari hasil

penelitian dengan instrumen yang optimal didapatkan hasil validitas yang baik

dari sisi linearitas, akurasi, presisi. Dalam penelitian ini juga melihat apakah ada

pengaruh prosedur analisis terhadap hasil akhir dengan mengunakan statistik.

Hasil dari penetapan kadar tidak dapat disimpulkan. Hal ini dikarenakan

semua sampel yang digunakan baik perlakuan maupun blanko tidak dapat

dikuantifikasikan karena semua data berada di bawah LOQ (4,1460 µg/g sampel).

Kata kunci : Lumbricus rubellus, SSA, Destruksi Basah, Validasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

xviii

ABSTRACT

Lumbricus rubellus has Lumbricin I and Lumbrokinase. Lumbrin I is a

broad spectrum antimicrobial without hemolytic activity. Lumbrokinase is an

enzyme with very strong fibrinolytic activity. Provision of contaminated food can

cause elevated levels of heavy metal lead (Pb) in the Lumbricus rubellus because

given food contaminated by lead (Pb).

The method which is used in this study is wet digestion and the

instrument is Atomic Absorption Spectrophotometry. This study obtains a good

validity from the linearity, accuracy, and precision parameters. This study

determines the effect of analysis method to the result using statistic.

The results of this study are inconclusive because all the samples cannot

be quantified. All the data that obtain from this study is under the LOQ value

(4,1460 µg/g sample).

Keyword: Lumbricus rubellus, AAS, wet digestion, validation method

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Di Indonesia baru-baru ini sedang marak penggunaan cacing Lumbricus

rubellus sebagai obat alternatif untuk mengobati penyakit tipus dan demam. RRC,

Korea, Vietnam, dan banyak tempat lain di Asia Tenggara cacing jenis Lumbricus

rubellus sudah biasa digunakan sebagai obat sejak ribuan tahun yang lalu (Dina,

2012). Cacing Lumbricus rubellus memiliki peptida antimikroba yang disebut

dengan Lumbricin I yang terdiri dari 62 asam amino. Peptida dari Lumbriucs

rubellus ini ternyata memiliki daya antimikroba dengan spektrum yang luas tanpa

menimbulkan efek hemolitik (Cho, Chan Young, Sun, 1998).

Lumbricus rubellus juga memiliki enzim yang disebut dengan

lumbrokinase. Enzim ini terdapat dalam tubuh cacing Lumbricus rubellus dalam

bentuk iso-enzim yang berada pada saluran cerna dan cairan usus dari cacing

tersebut. Enzim lumbrokinase ini memiliki daya aktivitas fibrinolitik yang sangat

kuat, stabil dalam rentang pH yang luas dan menunjukkan kestabilan terhadap

panas dan degradasi. Lumbrokinasi memiliki efek sebagai pemacu aktivitas

plasminogen dan memacu sistem normal di dalam tubuh manusia untuk

melarutkan fibrin pada bekuan darah (Verma dan Pulicherla, 2011).

Manfaat dari cacing Lumbricus rubellus cukup banyak, maka perlu

adanya penangganan khusus dalam pemilihan media tumbuh dan pangan untuk

mengurangi kontaminan yang ada. Cacing Lumbricus rubellus yang beredar

dipasaran berupa kapsul yang berisi serbuk dari cacing yang dikeringkan. Maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

2

hal ini menjadi suatu keraguan bagi peneliti terhadap pangan cacing dan proses

dari pembuatan kapsul cacing ini.

Laporan adanya timbal (Pb) dalam obat tradisional yang teramati berasal

dari USA, Australia, India, New Zealand dan Hongkong terdapat beberapa

formulasi yang mengandung timbal sebanyak 30% dari berat serbuk dan pil

(Babu, 2011). Dampak dari timbal sendiri sangat mengerikan bagi manusia,

utamanya bagi anak-anak diantaranya adalah mempengaruhi fungsi kognitif,

kemampuan belajar, penurunan fungsi pendengaran, merusak fungsi organ tubuh,

seperti ginjal, sistem syaraf, dan reproduksi, meningkatkan tekanan darah dan

mempengaruhi perkembangan otak (BPLH, 2009).

Jika pembudidayaan cacing Lumbricus rubellus tidak tepat pemberian

pangannya, maka cemaran yang ada dipangan cacing tersebut dapat berpindah ke

dalam tubuh cacing. Salah satunya adalah timbal (Pb) yang dapat berasal dari

kendaraan bermotor, debu bangunan tua serta air dan tanah yang terkontaminasi.

(Babu, 2011).

Untuk menganalisis kadar logam timbal maka dapat digunakan metode

destruksi basah dan menggunakan instrumen SSA (Spektroskopi Serapan Atom)

dimana instrumen ini sangat selektif untuk mendeteksi timbal. Instrumen ini

menggunakan hollow cathode lamp yang menghasilkan garis resonansi yang

spesifik sehingga mampu menghasilkan intensitas yang tinggi untuk timbal. Hal

ini membuat spektroskopi serapan atom menjadi instrumen analisis yang spesifik

(Anonim, 1996).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

3

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah dengan pemberian pangan

yang terkontaminasi timbal dapat berpindah ke tubuh cacing Lumbricus rubellus

dan mengalami akumulasi dalam masa pemeliharaan selama 2 bulan.

1. Perumusan Masalah

a. Apakah metode untuk penetapan kadar logam berat timbal (Pb) pada cacing

Lumbricus rubellus menggunakan spektroskopi serapan atom memiliki

validitas yang baik?

b. Apakah terjadi akumulasi kadar timbal di dalam tubuh cacing dengan

pemberian pangan yang tercemar selama dua bulan?

2. Keaslian Penelitian

Penelitian mengenai logam berat pada cacing Lumbricus rubellus, yaitu

The Accumulation of Metals (Cd, Cu, Pb, Zn and Ca) by two Ecologically

Contrasting Earthworm Species (Lumbricus rubellus and Aporrectodea

caliginosa): Implications for Ecotoxicological testing oleh J.E. Morgan dan

A.J. Morgan (1999).

Penelitian yang akan dilakukan terdapat perbedaan yaitu media yang

digunakan adalah serbuk gergaji dan cemaran logam berat berasal dari pangan

bukan dari media tumbuh.

3. Manfaat Penelitian

a. Manfaat teoritis. Menambah informasi bagi ilmu pengetahuan khususnya

dalam bidang kefarmasian mengenai metode yang digunakan untuk analisis

kadar logam berat (timbal) pada cacing Lumbricus rubellus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

4

b. Manfaat metodologi. Metode penelitian ini diharapkan dapat dijadikan

suatu metode yang dapat digunakan untuk sampel mahluk hidup.

c. Manfaat praktis. Memberikan informasi tentang pengaruh pemberian

pangan yang tercemar terhadap cacing Lumbricus rubellus yang digunakan

sebagai bahan obat.

B. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui metode untuk penetapan kadar logam berat timbal (Pb) pada

cacing Lumbricus rubellus menggunakan spektroskopi memiliki validitas yang

baik.

2. Mengetahui apakah terjadi akumulasi kadar timbal di dalam tubuh cacing

dengan pemberian pangan yang tercemar selama dua bulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

5

BAB II

PENELAHAAN PUSTAKA

A. Lumbricus rubellus

Lumbricus rubellus termasuk dalam kelompok binatang tidak bertulang

belakang (avertebrata) dan banyak ditemukan di daerah yang lembap. Seluruh

badannya tersusun atas segmen-segmen yang berbentuk cincin sehingga dapat

digolongkan dalam filum Annelida. Pada setiap segmen tubuh terdapat seta yaitu

rambut yang keras dan pendek. Jumlah seta ini sangat sedikir maka Lumbricus

rubellus dimasukkan dalam kelas oligochaeta. Genus Lumbricus ini suka dengan

bahan organik yang berasal dari kotoran hewan maupun dedaunan (Palungkun,

2010).

B. Manfaat Cacing Lumbricus rubellus

Antimikroba yang berasal dari cacing Lumbricus rubellus dinamakan

dengan Lumbricin I, dimana Lumbricin I ini memiliki daya antimikroba dengan

spektrum yang luas tanpa menimbulkan efek hemolitik. Lumbricin I hanya

dihasilkan oleh cacing Lumbricus rubellus dewasa (Cho, Chan, Young, dan Sun,

1998).

Lumbrokinase hadir dalam bentuk iso-enzim dalam usus terutama dalam

cairan usus dari cacing Lumbricus rubellus. Lumbrokinase memiliki karakteristik

yang unggul yaitu stabil dalam pelarut organik dan anorganik dan menjadi tidak

aktif pada suhu 600C. Enzim Lumbrukinase memiliki aktivitas fibrinolytic yang

sangat kuat, stabil pada kisaran pH yang luas dan menunjukkan kestabilan

terhadap panas dan degradasi (Verma dan Pulicherla, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

6

C. Pencemaran Logam Berat

Pencemaran adalah peningkatan berbagai macam bahan yang biasanya

bersifat berbahaya ke lingkungan dan dapat merusak lingkungan sebagai aktivitas

manusia ke lingkungan. Pencemaran logam berat terhadap lingkungan merupakan

suatu proses yang erat hubungannya dengan penggunaan logam tersebut oleh

manusia. Logam biasanya digunakan dalam peralatan rumah tangga, batu baterai,

tempat makanan, pipa-pipa logam, perhiasan, peralatan pertanian dan lain-lain.

Pencemaran logam dapat berasal dari proses produksi, misalnya pembakaran batu

bara, pemurnian minyak, pembangkit listrik. Pada cacing pencemaran ini dapat

berasal dari pangan yang diberikan (Buchari, Wayan, Pharma dan Kunti, 2001).

D. Timbal (Pb)

1. Definisi

Timbal lebih dikenal dengan nama timah hitam dan dalam bahasa

ilmiahnya dikenal dengan kata Plumbum dan logam ini dilambangkan dengan

Pb. Di dalam tabel periodik unsur kimia, logam ini termasuk kedalam

kelompok logam-logam golongan IV–A. Mempunyai nomor atom 82 dengan

masa atom 207,2 adalah suatu logam berat berwarna kelabu kebiruan dan lunak

dengan titik leleh 327°C dan titik didih 1.620°C. Pada suhu 550-600°C. Timbal

(Pb) menguap dan membentuk oksigen dalam udara membentuk timbal oksida.

Bentuk oksidasi yang paling umum adalah timbal (II). Walaupun bersifat lunak

dan lentur, timbal (Pb) sangat rapuh dan mengkerut pada pendinginan, sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

7

larut dalam air dingin, air panas dan asam. Timbal (Pb) ini bisa larut dalam

asam nitrit, asam asetat dan asam sulfat pekat (Palar, 1994).

2. Keracunan Timbal

Kelebihan timbal di dalam tubuh dapat memberikan efek toksik

multisistemik melalui tiga mekanisme, yaitu melalui aktivitas hambatan enzim,

sebagai konsekuensi ikatan pada gugus sulfuhidril (-SH); dengan mempengaruhi

aksi kation esensial, terutama kalsium, zat besi dan seng dengan mengubah

struktur reseptor serta membran sel (Katzung, 2004).

Timbal dapat mengakibatkan yang bersifat reversibel pada ginjal akibat

efek sampingnya terhadap tubulus proksimal sehingga menganggu kerja dari

ginjal dalam proses mengabsorbsi glukosa, asam amino dan fosfat. Efek jangka

panjangnya yaitu terjadi penurunan fungsi ginjal, termasuk atropi glomular,

fibrosis interstinal, dan sklerosis pembuluh darah (Manahan, 2003).

Gejala yang mengindikasikan keracunan Pb kronis, yaitu anoreksia,

lelah, malaise, sakit kepala, depresi, kelemahan otot kaki dan tangan, anemia,

neuropati perifer (Katzung, 2004).

E. Destruksi

Jaringan hewan dan tanaman, cairan biologis, dan komponen organik

biasanya diuraikan dengan destruksi basah dengan menggunakan satu jenis asam

atau campuran asam, bisa juga dengan destruksi kering yang dipanaskan pada

temperatur tinggi (400-700°C) pada tungku api. Pada destruksi basah, hasil

oksidasi asam organik menjadi karbon dioksida, air, dan zat lain yang mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

8

menguap sehingga menyisakan garam atau asam dari konstituen inorganik.

(Christian, 2004).

1. Destruksi Kering

Walaupun berbagai macam kombinasi pengabuan dan destruksi basah

digunakan dalam frekuensi yang hampir sama oleh analisis senyawa organik dan

material biologik, destruksi kering merupakan metode tanpa bantuan bahan kimia

adalah teknik yang paling banyak digunakan. Timbal, seng, kobalt dan besi dapat

diperoleh dengan kehilangan yang sedikit karena retensi dan penguapan

(Christian, 2004).

2. Destruksi Basah

Destruksi basah dengan menggunakan campuran dari asam nitrat dan

asam sulfat adalah prosedur oksidasi yang paling sering dipakai. Biasanya

sejumlah kecil dari asam sulfat digunakan dengan volume asam nitrat yang lebih

besar (20-30 ml). Destruksi basah biasanya dilakukan dengan labu Kjehdahl.

Asam nitrat menghancurkan zat organik, tetapi tidak cukup panas untuk

menghancurkan sisa terakhir. Campuran dipanaskan selama proses destruksi

sampai asap SO3 putih terbentuk dan mulai berefluk dalam labu. Pada keadaan ini

cairan akan sangat panas, dan asam sulfat bereaksi terhadap sisa bahan organik.

Destruksi dilanjutkan sampai cairan jernih (Christian, 2004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

9

Destruksi basah terdiri dari 2 jenis yaitu:

a. Satu Jenis Asam. Sebagai panduan umum berguna untuk mengklasifikasikan

perlakuan asam lebih umum menurut apakah asam tersebut dapat

mengoksidasi sampel atau tidak. Asam nonoxidizing termasuk asam klorida,

fluorida, sulfat, dan perklorat encer, sedangkan asam pengoksidasi termasuk

panas, nitrat pekat, sulfat, dan asam perklorat. Larutnya logam dengan asam

nonoxidizing adalah proses penggantian hidrogen.

Asam klorida akan melarutkan logam di atas potensial reduksi hidrogen,

garam dari asam lemah, dan oksida banyak. Pengenceran asam sulfat dan

berguna untuk logam di atas potensial reduksi hidrogen. Asam sulfat pekat

akan sering melarutkan logam di bawah potensial reduksi standar hidrogen.

Kondisi oksidasi paling ampuh yang diperoleh dengan menggunakan asam

perklorat pekat panas, yang akan melarutkan semua logam biasa. Asam

klorida pekat merupakan pelarut yang sangat baik untuk oksida logam

banyak serta mereka logam yang lebih mudah teroksidasi dibanding

hidrogen. Selain itu, sering lebih baik untuk pelarut oksida daripada asam

pengoksidasi.

Asam nitrat pekat akan melarutkan semua logam biasa dengan pengecualian

dari aluminium dan kromium, yang pasif untuk reagen sebagai akibat

pembentukan permukaan oksida. Asam nitrat panas juga mudah

mengoksidasi zat organik banyak. Asam sulfat pekat dapat digunakan untuk

mengurai dan melarutkan berbagai zat dan itu sangat berguna untuk

dehidrasi dan oksidasi sampel organik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

10

b. Campuran Asam. Kombinasi asam lebih disukai untuk matriks organik

tertentu dan umumnya lebih menguntukan untuk penguraian senyawa

organik. Untuk senyawa organik biasanya digunakan yaitu campuran aqua

regia (1:3 asam nitrat-asam klorida). Asam nitrat berfungsi untuk agen

pengoksidasi sementara asam klorida berfungsi sebagai agen pengkompleks.

Sebagai tambahan brom atau hidrogen peroksida bisa meningkatkan

kelarutan dari mineral. Campuran 1:4 asam sulfat dan asam nitrat biasanya

digunakan untuk sampel organik. Asam nitrit akan mengurai zat organik

tetapi tidak mencapai suhu yang cukup untuk mengurai yang tersisa. Namun

karena asam nitrat mendidih dan menguap maka tertinggal asam sulfat. Asap

SO3 menguap dan memenuhi labu sehingga membuat suasana yang sangat

panas dan memungkinkan asam sulfat panas ini untuk menguraikan bahan-

bahan organik yang tersisa. Metode ini harus dilakukan didalam lemari

asam. Lebih banyak asam nitrat yang ditambahkan maka akan

memperpanjang proses dekstruksi dan menghilangkan bahan organik yang

sulit dihancurkan (Twyman, 2005).

F. Spektroskopi Serapan Atom.

Instrumen spektroskopi serapan atom berprinsip pada absorbsi cahaya

oleh atom. Atom-atom menyerap cahaya tersebut pada panjang gelombang

tertentu, tergantung pada sifat unsurnya. Transisi elektronik suatu unsur bersifat

spesifik. Dengan absorbsi energi, berarti memperoleh lebih banyak energi, suatu

atom dalam keadaaan dasar dinaikkan tingakt energinya ke tingkat eksitasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

11

Keberhasilan analisis ini tergantung dari proses eksitasi dan cara memperoleh

resonansi yang tepat (Khopkar, 1990).

Atomisasi dapat dilakukan dengan nyala maupun dengan tungku. Untuk

mengubah unsur metalik menjadi uap atau hasil disosiasi diperlukan energi panas.

Temperatur harus benar-benar terkendali dengan sangat hati-hati agar proses

atomisasinya sempurna. Ionisasi harus dapat dihindartkan dan ini dapat terjadi

bila temperatur terlalu tinggi (Khopkar, 1990).

Seperangkat sumber yang dapat memberikan garis emisi yang tajam dari

suatu unsur spesifik tertentu sebagai hollow cathode lamp. Lampu ini memiliki

dua elektroda, satu diantaranya berbentuk silinder dan terbuat dari unsur zat yang

sama dengan unsur yang dianalisis. Dengan pemberian tegangan pada arus

tertentu, logam mulai memijar, dan atom-atom logam katodanya akan teruapkan

dengan pemercikan. Atom yang tereksitasi kemudian mengemisikan radiasi pada

panjang gelombang tertentu (Khopkar, 1990).

Interaksi materi dengan berbagai energi seperti energi panas, energi

radiasi, energi kimia dan energi listik selalu memberikan sifat-sifat yang

karakteristik untuk untuk setiap unsur (atau persenyawaan) dan besarrnya

perubahan yang terjadi biasanya sebanding dengan jumlah unsur atau

persenyawaan yang terdapat didalamnya. Di dalam kimia analisis yang

mendasarkan pada proses interaksi itu antara lain cara analisis spektrofotometri

serapan atom yang bisa berupa cara emisi dan cara absorpsi (serapan) (Gandjar

dan Rohman, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

12

Gambar 1. Instrumen spektroskopi serapan atom(Beaty dan Kerber, 1996)

ada 6 komponen dasar dalam instrument serapan atom yaitu:

1. Source (Sumber Cahaya)

Atom-atom menyerap cahaya dengan panjang gelombang yang spesifik,

maka perlu digunakan spektra sinar yang sempit. Spektra yang sempit ini

memberikan intensitas yang tinggi dan membuat serapan atom menjadi teknik

analisis yang spesifik. Sumber cahaya yang digunakan dalam spektroskopi

serapan atom adalah hollow catoda lamp (HCL) dan electrodeless discharge lamp

(EDL) (Beaty dan Kerber, 1996).

Hollow catoda lamp memiliki sinar yang terang dan stabil untuk sumber

cahaya untuk kebanyakan elemen. Akan tetapi untuk elemen yang menguap,

dimana memiliki intensitas yang kecil dan umur lampu yang pendek menjadi

permasalahan yang utama. Untuk kebanyakan elemen hollow catoda lamp sangat

memuaskan sebagai sumber cahaya akan tetapi memiliki kekurangan terutama

sampel dengan intensitas kecil. Electrodeless discharge lamp merupakan sumber

cahaya yang lebih terang dan lebih stabil. Electrodeless discharge lamp sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

13

cocok untuk varietas elemen yang lebih luas termasuk yang bersifat menguap

(Beaty dan Kerber, 1996).

2. Absorption Cell

Dalam Absorption cell merupakan tempat atom dari sampel hasilkan

dimana terdiri dari burner system, nyala dan pengontrol gas.

a. Burner system. Burner system terdiri dari burner heads dan nebulizers.

Burner heads terbuat dari titanium padat dimana memiliki karakteristik

tahan terhadap karat dan tahan terhadap pemanasan tinggi. Burner heads

dengan panjang 10 cm didesain untuk nyala hasil campuran udara-asetilen.

Karena panjang burner ini menyediakan sensitivitas yang baik untuk elemen

air-asetilen.

b. Nebulizer. Nebulizer berfungsi mengisap sampel cairan dengan jumlah yang

terkontrol diubah menjadi aerosol untuk dimasukkan ke dalam api dan

mencampur aerosol sampel, pembakar dan oksidator menuju ke dalam nyala

3. Slit

Berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang berasal dari nyala dan

diteruskan ke monokromator

4. Monokromator

Monokromator untuk mengisolasi cahaya dengan panjang gelombang

tertentu dari nyala sehingga cahaya dengan panjang gelombang yang lain tidak

diteruskan ke detektor.

5. Detector

Berguna untuk mengukur intensitas dari cahaya dan menguatkan signal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

14

6. Display

Untuk menunjukkan hasil pembacaan dari hasil proses instrument (Beaty

dan Kerber, 1996).

G. Validasi Metode Analisis

Validasi metode analisis adalah suatu proses untuk memastikan bahwa

prosedur analisis yang digunakan cocok. Metode analisis dapat dikelompokkan

menjadi 4 kategori yaitu :

1. Kategori 1, merupakan metode analisis yang digunakan untuk mengukur

komponen utama dalam jumlah besar (termasuk bahan pengawet) atau bahan

aktif obat dari suatu sediaan.

2. Kategori 2, merupakan metode analisis untuk penentuan impurities bahan obat

dan degradasi produk obat, termasuk penentuan kuantitatif dan uji batas.

3. Kategori 3, merupakan metode analisis yang digunakan untuk menentukan

karakteristik sediaan farmasi (misalnya disolusi).

4. Kategori 4, merupakan metode analisis untuk identifikasi secara kualitatif

(Synder, Kirkland dan Dolan, 2010).

Setiap kategori metode analisis memiliki persyaratan validasi yang

berbeda-beda seperti tercantum pada tabel I berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

15

Table I. Kategori metode analisis (Synder, Kirkland dan Dolan, 2010)

Parameter

Validasi

Kategori

1

Kategori 2 Kategori

3

Kategori

4 Kuantitatif Uji Batas

Akurasi Ya Ya * * Tidak

Presisi Ya Ya Tidak Ya Tidak

Spesifisitas Ya Ya Ya * Ya

LOD Tidak Tidak Ya * Tidak

LOQ Tidak Ya Tidak * Tidak

Linearitas Ya Ya Tidak * Tidak

Rentang Ya Ya Tidak * Tidak

* Mungkin dibutuhkan tergantung dari tipe uji

Parameter-parameter validasi yang sering digunakan antara lain:

1. Linearitas

Linearitas dari prosedur analisis adalah kemampuan (dengan kisaran

yang ditentukan) untuk menghasilkan data yang proposional dengan konsentrasi

dalam sampel (Chan, Lee, Herman, dan Xue, 2004).

2. Spesifisitas

Spesifisitas adalah kemampuan untuk menilai suatu analit dengan tegas

dalam suatu sampel dengan berbagai macam campuran. Uji spesifisitas dari suatu

metode dengan cara membandingkan sampel yang mengandung pengotor, produk

yang terdegradasi atau dengan penyusun placebo dengan sampel yang tidak ada

pengotor, produk yang terdegradasi atau dengan penyusun placebo (Chan, Lee,

Herman, dan Xue, 2004).

3. Akurasi

Menurut ICH (International Conference on Harmonization), akurasi dari

prosedur analisis adalah kedekatan antara hasil secara referensi atau hasil yang

didapatkan secara terhitung dengan hasil yang didapatkan. Akurasi dilaporkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

16

sebagai persen perolehan kembali (percent recovery) (Chan, Lee, Herman, dan

Xue, 2004).

Persentase perolehan kembali yang diperboleh ditunjukkan pada tabel II

dibawah ini:

Tabel II. Perolehan kembali menurut Horwitz dan AOAC (Gonzalez dan Herrador,

2007)

4. Presisi

Presisi dari prosedur analisis menunjukkan kedekatan antara seri

pengukuran yang didapatkan dari beberapa sampel dengan perlakuan yang sama.

Presisi dilaporkan sebagai %RSD atau CV dan presisi diamati dalam 3 tingkatan

yaitu:

a. Repeatability (Precision). Repetability adalah pengukuran presisi daalam

kondisi operational yang sama dalam jangka waktu yang singkat.

b. Intermediate Precision. Intermediate precision didefinisikan sebagai

variasi yang muncul pada laboratorium yang sama. Parameter yang diuji

adalah pada kondisi penelitian dengan variasi dari peralatan, variasi dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

17

tempat dan waktu serta variasi dari yang melakukan proses tersebut yang

dilakukan hari demi hari.

c. Reproducibility. Reproducibility mengukur presisi antara laboratorium

yang berbeda ketika digunakan kolaborasi dua atau lebih ilmu (Chan, Lee,

Herman, dan Xue, 2004).

Tabel III. Batas %RSD menurut Horwitz dan AOAC (Gonzalez dan Herrador 2007)

5. Limit of Detection (LOD)

Limit of detection adalah konsentrasi atau jumlah dari analit yang

berbeda signifikan dari blanko dan dapat dideteksi oleh instrumen (Chan, Lee,

Herman, dan Xue, 2004).

6. Limit of Quantitation (LOQ)

Limit of quantitation adalah konsentrasi atau jumlah analit terkecil yang

dapat dikuantifikasi dengan presis dan akurasi yang cocok. Limit of quantitation

merupakan parameter kuantitatif untuk analit dalam suatu matriks dengan

konsentrasi kecil dan digunakan untuk menetukan jumlah pengotor atau jumlah

sampel yang terdegradasi (Chan, Lee, Herman, dan Xue, 2004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

18

H. Landasan Teori

Cacing Lumbricus rubellus sebagai obat alternatif untuk mengobati

penyakit tipus dan demam oleh sebab itu dalam hal pemilihan pangan dan media

perlu diperhatikan. Jikalau pangan yang diberikan diambil dengan sembarangan

misalnya dari pinggir jalan maka akan ada kemungkinan terdapat cemaran logam

berat salah satunya timbal. Timbal dapat mengakibatkan yang bersifat reversibel

pada ginjal akibat efek sampingnya terhadap tubulus proksimal shingga

menganggu kerja dari ginjal dalam proses mengabsorbsi glukosa, asam amino dan

fosfat (BPLHD, 2009).

Keberadaan timbal ini dapat dideteksi dengan menggunakan instrument

spektrofotometri serapan atom. Instrumen ini bisa dengan spesifik mendeteksi

keberadaan timbal meski ada logam-logam lain yang dapat mengganggu dari

pembacaan alat ini. Sampel yang digunakan adalah mahluk hidup maka perlu

dilakukan penghilangan senyawa organik dengan cara destruksi. Destruksi yang

dipilih adalah destruksi basah karena keamanan dari pengerjaannya terjamin

dibandingkan dengan destruksi kering. Pelarut yang digunakan untuk destruksi

adalah H2SO4 dan HNO3 (Twyman, 2005).

Untuk mendapatkan hasil yang optimal maka perlu dilakukan optimasi

spektroskopi serapan atom. Optimasi yang dilakukan antara lain optimasi tinggi

burner, kuat arus, garis resonansi, perbandingan bahan bakar dan udara, serta

lebar celah. Disamping itu perlu dilakukan optimasi terhadap metode analisis

yang digunakan (Anonim, 1996).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

19

I. Hipotesis

Dari pangan dicemari yang diberikan terhadap cacing Lumbricus

rubellus, terjadi akumulasi kadar timbal yang masuk ke dalam tubuh cacing.

J. Bagan Kerja

Cacing Lumbricus rubellus

Pangan yang Tidak Dicemari

Timbal

Tidak Terjadi Akumulasi Timbal

Pangan yang Dicemari Timbal

Terjadi Akumulasi Timbal

Hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

20

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dengan rancangan

deskriptif karena dilakukan manipulasi terhadap subjek uji, subyek uji yang

dimaksud disini adalah perlakuan yang diberikan terhadap sampel.

B. Variabel Penelitian

1. Klasifikasi Variabel

a. Varibel bebas. Variabel pada penelitian ini adalah kadar larutan baku

PbNO3, tinggi burner,perbandingan udara dan asetilen

b. Varibel tergantung. Variabel tergantung pada penelitian ini adalah

absorbansi, kadar timbal dalam cacing dan parameter validasi

c. Variabel pengacau terkendali. Variabel pengacau terkendali dalam

penelitian ini adalah asal cacing Lumbricus rubellus dan alat-alat yang

digunakan

C. Definisi Operasional

1. Lumbricus rubellus adalah termasuk dalam kelompok binatang tidak

bertulang belakang (avertebrata) dan banyak ditemukan di daerah yang

lembab.

2. Cemaran logam berat adalah cemaran Pb dalam cacing Lumbricus rubellus

yang diukur dengan SSA dan dinyatakan dalam µg/ml (part per million)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

21

3. Destruksi basah merupakan salah satu cara dekomposisi sampel dengan

penambahan reagen cair.

D. Bahan Penelitian

PbNO3 p.a Merck®, asam sulfat(H2SO4) 90,63% p.a Merck

®, asam nitrat

(HNO3) 65% p.a Merck®

, cacing Lumbricus rubellus, daun hasil fermentasi, asam

bikromat, aquabidest ( Laboratorium Kimia Analisis Instrumental Fakultas

Farmasi Sanata Dharma).

E. Alat Penelitian

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat-alat gelas merk

Pyrex®, hotplate merk LabTech

®, Seperangkat instrument SSA merk Perkin

Elmer SSA 3110®, Tipe nyala api yaitu Asetilen : udara, neraca analitik merk

Denver®, kertas Whatman No.42, vacuum dan botol plastik.

F. Tata Cara Penelitian

1. Pencucian Wadah dan Peralatan

Peralatan dan wadah yang akan digunakan untuk analisis, dibilas dengan

asam pencuci kemudian didiamkan pada lemari asam selama 24 jam lalu dibilas

dengan aquabidest. Dilakukan pergantian asam pencuci ketika warnanya sudah

berubah menjadi kehijauan. Setelah kering, alat ini dimasukkan dalam kantong

plastik dan disimpan dalam ruang bebas debu (AOAC, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

22

2. Pemilihan Sampel

Sampel cacing Lumbricus rubellus dibeli langsung dari petani cacing di

Nyamplung, Gamping Yogyakarta. Cacing yang digunakan memiliki ciri-ciri

warna bagian atas tubuh merah dan bawah tubuh merah pucat dan adanya warna

kuning bagian anus.

3. Penimbangan Bobot Kering Sampel

Wadah dipanaskan dalam oven pada suhu 105oC selama 1 jam,

ditimbang kemudian dipanaskan kembali dalam oven pada suhu 105oC selama 1

jam. Cara ini dilakukan berulang kali sampai diperoleh bobot tetap. Bobot tetap

berarti selisih dua kali penimbangan sampel berturut-turut tidak lebih dari 0,5 mg

tiap g sisa yang ditimbang. Penimbangan bobot kering juga dilakukan terhadap

sampel yang digunakan. Ditimbang 1-2 g sampel kemudian lakukan seperti

prosedur diatas menggunakan wadah yang telah dikuantifikasi (Dirjen POM,

1974).

4. Destruksi Cacing Lumbricus rubellus

a. Destruksi Basah. Ditimbang seksama dua setengah gram sampel (bobot

kering), dalam labu Erlenmeyer 50 ml (sebelumnya dicuci asam dan

dikeringkan). Ditambahkan 7,5 ml H2SO4 pekat diikuti oleh 12,5 ml HNO3

pekat ke dalam labu sampel. Sampel dipanaskan menggunakan hotplate

pada suhu ±130°C (mendidih). Ketika dipanaskan akan keluar asap cokelat-

kuning. Setelah asap cokelat-kuning tersebut hilang, maka akan mucul asap

putih dari H2SO4 yang menunjukkan terjadinya proses penguraian H2SO4

dan sampel akan berwarna lebih gelap. Dengan segera ditambahkan HNO3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

23

pekat setetes demi setetes. Dilanjutkan sampai warna larutan menjadi jernih,

yaitu berwarna kuning jerami. Jika larutan itu masih gelap warnanya

ditambahkan HNO3 pekat perlahan-lahan dan dididihkan lagi. Proses ini

diulangi sampai larutan tersebut jernih, kuning jerami dan ketika

dimasukkan kedalam wadah yang berisi es tidak terbentuk gumpalan

minyak. Sampel dibiarkan mendingin sampai suhu kamar (dilakukan tiga

kali replikasi) (AOAC, 2007).

b. Penyaringan. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan corong burner

dan Kertas Whatman No. 42. Kertas Whatman No. 42 dijenuhkan dengan

HNO3 1 M lalu diletakkan di bagian atas corong. Corong diletakkan pada

mulut labu isap. Sebanyak 5 ml HNO3 1 M dituangkan ke dalam erlenmeyer

yang berisi timbal hasil destruksi basah lalu disaring. Kedalam Erlenmeyer

kosong dibilas dengan 5 mL HNO3 1 M sebanyak 2 kali untuk mengantipasi

sampel tertinggal di Erlenmeyer. Sebanyak 5 ml HNO3 1 M dituangkan ke

dalam labu isap melewati kertas saring tadi untuk mengantisipasi adanya

sampel yang tertinggal di kertas saring dan corong. Larutan hasil

penyaringan dipindahkan ke dalam labu ukur 50 mL kemudian ditambahkan

HNO3 1 M hingga batas tanda pada labu ukur. Larutan dipindahkan ke

wadah plastic dan disimpan dalam lemari pendingin. Larutan siap diujikan

ke SSA pada kondisi optimum (dilakukan tiga kali replikasi) (AOAC,

2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

24

5. Kondisi Optimum Analisis

a. Optimasi Tinggi Burner. Tekanan bahan bakar dan gas pembawa diatur

sampai nyala api stokiometrik nyala berwarna kuning tipis. Tekanan

dinaikkan sampai nyala berpijar kuning kuat. Larutan Pb 5 µg/ml disiapkan

dan absorbansinya dicatat pada 217 nm dan λ diatur hingga absorbansi

maksimum. Tinggi burner diatur hingga cahaya tampak melalui ujungnya

dengan tombol. Aquadest digunakan untuk men “zero” kan instrumen lalu

diukur absorbansi dari larutan Pb lima µg/ml.

b. Optimasi Untuk Perbandingan Bahan Bakar dan Oksidator. Digunakan tipe

nyala udara : asetilen dengan perbandingan 20:5 dan 20:10. Tekanan udara

dijaga konstan dan tekanan bahan bakar diatur bertahap dari kaya bahan

bakar hingga nyala kecil. Absorbansi Pb 5 µg/ml dicatat pada setiap

penambahan. Tekanan bahan bakar dipilih yang optimum dan tekanan udara

diubah dengan cara yang sama. Absorbansi vs tekanan udara diplot, dengan

catatan satu dibuat konstan. Setting tekanan bahan bakar dipilih yang

optimum.

6. Kurva Baku

a. Larutan Stok (1000 µg/ml). Dilarutkan 0,31970 g Pb(NO3)2 dalam 50 ml

HNO3 1M dalam labu takar 200 ml, kemudian ditambahkan HNO3 1M

hingga batas tanda pada labu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

25

Konsentrasi 1000 µg/ml didapat dari:

b. Larutan Intermediet 100 µg/ml. Pembuatan larutan Pb 100 µg/ml dengan

cara memipet 10 ml larutan stok lalu di ditambahkan dengan HNO3 1M

hingga batas tanda pada labu takar 100 ml. Buat seri konsentrasi dari

larutan intermediet yaitu 0.1, 0.5, 1, 1.5, 2, 2.5, 3 µg/ml. Kurva kalibrasi

unsur Pb diperoleh dengan mengukur serapan larutan standar unsur pada

kondisi optimum (dengan menggunakan tinggi burner dan perbandingan

bahan bakar dan udara hasil optimasi diawal). Dari hasil yang didapatkan

ditentukan linearitas dengan memplotkan absorbansi dan konsentrasi,

membuat kisaran linearitas dan menentukan sensitivitas alat dengan

menghitung LOD.

7. Validasi Metode Analisis

a. Prosedur Standar Adisi. Sebelum proses destruksi ke dalam 2.5 g sampel

(bobot kering) ditambahkan standar PbNO3 dengan konsentrasi 0, 2, 4, 6, 8

dan 10 µg/ml sebanyak 10 ml. Setelah didestruksi kemudian disaring

dengan kertas Whatman no.42 dan diukur absorbansinya menggunakan SSA

pada kondisi optimum dengan panjang gelombang (λ) 217 nm. Proses ini

dilakukan sebanyak tiga kali replikasi. Hasil pembacaan alat digunakan

untuk menghitung recovery, presisi, pengaruh prosedur analisis dan LOQ.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

26

8. Penetapan Kadar

a. Penyiapan Sampel. Sebanyak dua buah wadah yang berisikan media dari

serbuk kayu dimasukkan cacing Lumbricus rubellus 1 kg untuk setiap

wadah dan diberikan perlakuan yaitu pemberian pangan daun tercemar

timbal (Pb) yang diperoleh dari pohon di jalan Godean, Yogyakarta.

Kemudian daun-daun ini disemprotkan dengan PbNO3 10µg/ml secara

merata dan difermentasi selama seminggu menggunakan cairan EM4®.

Pemberian pangan dilakukan semenjak cacing Lumbricus rubellus berumur

2 minggu hingga 2 bulan. Dimana pemberian pangan dilakukan setiap 6

kali sehari.

b. Preparasi Sampel. Sebanyak sejumlah cacing lalu direndam didalam air

panas. Jika cacing tidak bergerak lagi diangkat dari wadah lalu dikering

anginkan.

c. Destruksi Basah. Ditimbang seksama dua setengah gram sampel (bobot

kering), dalam labu Erlenmeyer 50 ml (sebelumnya dicuci asam dan

dikeringkan). Ditambahkan 7,5 ml H2SO4 pekat diikuti oleh 12,5 ml HNO3

pekat ke dalam labu sampel. Sampel dipanaskan menggunakan hotplate

pada suhu ±130°C (mendidih). Ketika dipanaskan akan keluar asap cokelat-

kuning. Setelah asap cokelat-kuning tersebut hilang, maka akan mucul asap

putih dari H2SO4 yang menunjukkan terjadinya proses penguraian H2SO4

dan sampel akan berwarna lebih gelap. Dengan segera ditambahkan HNO3

pekat setetes demi setetes. Dilanjutkan sampai warna larutan menjadi jernih,

yaitu berwarna kuning jerami. Jika larutan itu masih gelap warnanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

27

ditambahkan HNO3 pekat perlahan-lahan dan dididihkan lagi. Proses ini

diulangi sampai larutan tersebut jernih, kuning jerami dan ketika

dimasukkan kedalam wadah yang berisi es tidak terbentuk gumpalan

minyak. Sampel dibiarkan mendingin sampai suhu kamar (dilakukan dua

kali replikasi) (AOAC, 2007).

d. Penyaringan. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan corong burner

dan Kertas Whatman No. 42. Kertas Whatman No. 42 dijenuhkan dengan

HNO3 1 M lalu diletakkan di bagian atas corong. Corong diletakkan pada

mulut labu isap. Sebanyak 5 ml HNO3 1 M dituangkan ke dalam erlenmeyer

yang berisi timbal hasil destruksi basah lalu disaring. Kedalam Erlenmeyer

kosong dibilas dengan 5 mL HNO3 1 M sebanyak 2 kali untuk mengantipasi

sampel tertinggal di Erlenmeyer. Sebanyak 5 ml HNO3 1 M dituangkan ke

dalam labu isap melewati kertas saring tadi untuk mengantisipasi adanya

sampel yang tertinggal di kertas saring dan corong. Larutan hasil

penyaringan dipindahkan ke dalam labu ukur 50 mL kemudian ditambahkan

HNO3 1 M hingga batas tanda pada labu ukur. Larutan dipindahkan ke

wadah plastic dan disimpan dalam lemari pendingin. Larutan siap diujikan

ke SSA pada kondisi optimum (dilakukan dua kali replikasi) (AOAC,

2007).

e. Penetapan Kadar. Larutan hasil destruksi diujikan ke SSA dengan kondisi

optimum dan diukur absorbansinya dengan panjang gelombang (λ) 217 nm.

Lalu dihitung kadarnya dan dibuat kurva antara peningkatan kadar timbal

dalam cacing Lumbricus rubellus dan waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

28

G. Tata Cara Analisis Hasil

1. Validasi Alat Untuk Determinasi

a. Linearitas. Linearitas ditentukan dari koefisien korelasi (r) yang diperoleh

dari kadar dan serapan dari data penentuan kurva baku ke dalam regresi

linear.

b. Sensitivitas. Sensitivitas alat dapat ditentukan dengan menghitung LOD

dengan rumus:

Keterangan: Sa : standar deviasi dari intercept kurva baku dan b : slope

2. Validasi Metode

a. Akurasi. Akurasi dapat dihitung dengan rumus:

Perolehan Kembali (recovery) =

x 100%

b. Presisi. Presisi dapat dihitung dengan rumus:

Kesalahan Acak (%RSD) =

c. Intermediate Precision. Kesesuain alat ditentukan dengan uji-t terhadap

slope dan intersept dari 2 kurva baku yang dibaca pada hari yang berbeda.

d. Limit of Quantitation. Limit Of Quantitation (LOQ) dapat dihitung dengan

rumus:

Keterangan: Sa : standar deviasi dari intercept kurva adisi dan b : slope

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

29

e. Pengaruh Prosedur Analisis. Pengaruh prosedur analisis ditentukan dengan

membandingkan antara kurva baku dengan kurva standar adisi. Dilihat

apakah terdapat perbedaan slop yang signifikan antara kurva baku dengan

kurva standar adisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

30

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Pangan yang Dicemari Logam Berat Timbal

(Pb) Terhadap Kadar Timbal pada Cacing Lumbricus rubellus” dilakukan

beberapa tahapan seperti destruksi basah optimasi spektroskopi serapan atom,

pembuatan kurva baku, preparasi sampel dengan menggunakan destruksi basah,

pembuatan kurva adisi, perhitungan validasi metode dan penetapan kadar sampel.

A. Pemilihan Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cacing Lumbricus

rubellus yang dibeli langsung dari petani cacing di Nyamplung Gamping

Yogyakarta. Cacing Lumbricus rubellus yang dibeli sudah dewasa dan siap untuk

berkembangbiak. Cacing Lumbricus rubellus memiliki ciri-ciri spesifik yang

membedakannya dengan cacing tanah lainnya yaitu perbedaan warna antara

bagian atas badan cacing dan bagian bawah cacing. Pada bagian atas berwarna

merah sedangkan pada bagian bawah berwarna merah pucat. Selain itu pada

bagian anus cacing Lumbricus rubellus berwarna kuning. Hal ini ditunjukkan

pada gambar 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

31

Gambar 2. Cacing Lumbricus rubellus

B. Destruksi Sampel

Metode destruksi ada 2 jenis yaitu destruksi kering dan destruksi

basah. Destruksi kering merupakan metode untuk mengekstraksi cemaran

logam dengan cara mengabukan (ashing) sampelnya dengan suhu diatas 500oC

sedangkan destruksi basah melibatkan degradasi kimia dari matriks sampel

dalam larutan, biasanya dengan kombinasi asam untuk meningkatkan kelarutan

elemen yang akan dianalisis.

Dalam penelitian ini digunakan metode destruksi basah karena:

a. Destruksi kering dapat menyebabkan beberapa elemen seperti AS, Cr dan

Pb pada saat pemanasan dan memungkinkan terjadinya adsorpsi pada

dinding tungku pada pengabuan dengan suhu 500-5500C (Hseu dan Yei,

2004).

b. Dalam penelitian Sastre et al. (2002) menyatakan destruksi menggunakan

asam nitrat merupakan metode yang optimal untuk menentukan jumlah

logam berat dalam sampel tanah dengan jumlah material organik yang

tinggi (Hseu dan Yei, 2004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

32

c. Dalam penelitian Zheljazkov dan Warman (2002) membandingkan antar

asam nitrat, campuran asam nitrat-asam perklorat dan metode destruksi

basah untuk menganalisis 17 elemen dalam 6 kompos dari Kanada. Hasil

penelitian menunjukkan dengan jumlah yang sama, antara asam nitrat

dengan campuran campuran asam nitrat-asam perklorat memberikan

perolehan kembali (recovery) yang lebih baik daripada digesti kering untuk

Cd dan Pb (Hseu dan Yei, 2004).

d. Dalam penelitian ini digunakan campuran asam nitrat-asam sulfat karena

mengutamakan keamanan (safety) dalam bekerja. Penggunaan dari asam

perklorat perlunya penanganan khusus karena mampu meledak dan mudah

mengoksidasi material inorganik (Twyman, 2005).

Untuk sampel organik secara umum digunakan campuran 1:2 asam sulfat

dan asam nitrat. Asam nitrat akan mengurai sebagian besar material organik akan

tetapi tidak mencapai suhu yang cukup untuk menghancurkan material organik

yang tersisa karena terlebih dahulu menguap dan yang tertinggal adalah asam

sulfat. Asap SO3 akan memenuhi labu dan membuat larutan menjadi semakin

panas dan memungkinkan asalm sulfat untuk mengurai bahan organik yang

tersisa. Ketika timbul asap putih menunjukkan asam sulfat mulai terurai jadi perlu

ditambahkan asam nitrat sedikit demi sedikit untuk memperpanjang proses

destruksi maka demi keamanan pengerjaan dengan metode ini harus dikerjakan

dalam lemari asam karena asap yang dihasilkan (Twyman, 2005).

Asam nitrat berfungsi sebagai pengoksida yang utama dan asam sulfat

berfungsi sebagai katalis yang mempercepat reaksi dan juga sebagai penghancur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

33

sisa-sisa material organik yang tidak bisa dihancurkan oleh sama nitrat. Reaksi

yang terjadi adalah sebagai berikut:

H2SO4

3Pb + 8HNO3 3Pb2+

+ 6 NO3- + 2NO + 4H2O (1)

C. Optimasi Spektroskopi Serapan Atom

Hal yang dilakukan pertama kali adalah pengaturan alat spektroskopi

serapan atom untuk memperoleh hasil analisis yang sensitif. Ketika instrumen

yang akan digunakan dioptimasi diharapkan semakin banyak atom-atom yang

menyerap dalam nyala api sehingga serapan yang dihasilkan semakin banyak

pula. Pada kondisi optimum akan diperoleh serapan yang maksimum. Dalam

penelitian ini spektroskopi serapan atom yang digunakan adalah tipe serapan

(absorbation) dari logam timbal (Pb).

Parameter kondisi optimum pada alat spektroskopi serapan atom meliputi

garis resonansi, lebar celah, kuat arus lampu katoda, laju alir udara dan asetilen,

kuat arus lampu katoda, dan tinggi pembakar burner. Data hasil pengoptimasian

instrumen tersaji lengkap pada tabel IV dan data ini diperoleh dari Fakultas MIPA

Universitas Gadjah Mada.

Tabel IV. Data optimasi spektroskopi serapan atom

Parameter Kondisi Optimum

Garis Resonansi 283,3 nm

Lebar Celah 0,7 mm

Kuat Arus Lampu Katoda 10 mA

Laju Alir Udara 2 L/menit

Laju Alir Asetilen 3 L/menit

Tinggi Burner 1,2 cm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

34

1. Garis Resonansi

Monokromator dalam spektroskopi serapan atom berfungsi untuk

mengecilkan garis resonansi dari semua garis resonansi yang tidak diserap yang

dipancarkan oleh sumber. Dari hasil optimasi yang dilakukan oleh Fakultas MIPA

Universitas Gadjah Mada didapatkan garis resonansi yang optimal untuk sampel

Pb yaitu 283,3 nm karena pada panjang gelombang ini merupakan panjang

gelombang yang kuat untuk menyerap transisi elektron dari keadaan dasar

(ground state) ke keadaan tereksitasi. Saat atom-atom dalam keadaan dasar maka

ketika diberikan energi, atom tersebut akan tereksitasi namun pada kondisi

tereksitasi atom-atom ini tidak stabil sehingga melepaskan energi yang diserapnya

dalam bentuk sinar dan kembali ke keadaan dasar.

Pemilihan garis resonansi yang optimum bertujuan untuk meminimalkan

gangguang-gangguan sehingga didapatkan performa analitik yang maksimum

daripada garis resonansi yang lain. Dari gambar 3 dibawah menunjukkan garis

resonansi Pb yang memiliki intensitas tertinggi pada panjang gelombang 283,3

nm.

Gambar 3. Garis resonansi timbal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

35

Intensitas relatif dari garis spektral tergantung pada jumlah populasi

atom. Perubahan suhu dapat mempengaruhi jumlah atom yang berada pada

keadaan tereksitasi. Maka dapat dihitung jumlah populasi atom yang menyerap

sinar dari hollow catoda lamp dan membuat atom tersebut berpindah dari keadaan

dasar ke keadaan tereksitasi dengan persamaan yang dikemukakan oleh Maxwell-

Boltzmann yaitu:

Keterangan, N = jumlah populasi atom (1=dari hollow katoda ; 0 =dari sisa sinar yang diteruskan),

P1 = absorbansi dari lampu hollow katoda, P0 = absorbansi dari sisa sinar yang diteruskan, k =

konstanta Boltzmann (1,38x10-23

J/K), = transisi energi (E1-E0)

(Lajunen, 2004)

2. Lebar Celah

Lebar Celah monokromator harus dipilih untuk mengoptimasi signal to

noise ratio. Lebar celah dalam spektrofotometri serapan atom harus sebesar yang

diperlukan untuk mengisolasi garis resonansi yang diperlukan. Semakin kecil

lebar celah yang dilakukan akan memperkecil gangguan spektranya. (Narsito,

1992). Pada kondisi optimum lebar celah yang digunakan adalah 0,7 mm, ini

menunjukkan bahwa lebar celah yang digunakan sangat kecil sehingga efektif

untuk mengurangi gangguan spektra yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

36

Gambar 4. Ilustrasi pengecilan garis resonansi

3. Kuat Arus

Gambar 5. Hollow Cathode Lamp (Beaty dan Kerber, 1996)

Lampu Katoda berbentuk silinder yang terdiri dari anoda dan katoda

yang ditutupi denga kaca Quartz silinder yang diisi dengan gas neon atau argon

dengan tekanan 1-5 torr seperti yang ditunjukkan pada gambar 5. Pengisian gas

yang optimum untuk memberikan intensitas yang maksimum digunakan saat

mempetimbangkan gangguan baik dari neon dan argon. Nyala merah teramati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

37

ketika lampu diisi dengan gas neon sedangkan yang diisi dengan gas argon

menimbulkan warna biru (Elmer, Hon dan Miller, Hon dan Miller 1996).

Pada bagian katoda dilapisi logam yang sesuai dengan logam yang akan

dianalisis. Anoda diberi tegangan sehingga bila sejumlah kecil arus yang

diberikan di antara katoda dan anoda akan mengakibatkan gas yang ada di dalam

tabung akan mengalami ionisasi sehingga ion gas akan tertarik ke arah katoda

dengan kecepatan tinggi menyebabkan terjadinya tumbukan yang mengakibatkan

tereksitasinya atom-atom logam yang ada dikatoda. Peristiwa tumbukkan ini

disebut sputtering ditunjukkan pada gambar 6.

Gambar 6. Sputtering (Beaty dan Kerber, 1996)

Ketika atom kembali ke keadaan dasar (ground state), garis resonansi

tertentu akan diemisikan oleh atom tersebut dalam hal ini atom timbal. Sinar akan

diteruskan ke nyala api dan atom dengan elemen yang sama dengan elemen

katoda (Pb) akan menyerap sinar ini dan akan mengalami eksitasi. Hasil optimasi

kuat arus yang dibutuhkan untuk menghasilkan sinar yang memiliki spektrum

spesifik dengan garis resonansi 283,3 nm sebesar 10mA.

Kuat arus lampu katoda yang disarankan tergantung pada unsur yang

akan dianalisis. Kuat arus yang digunakan sebaiknya seoptimal mungkin karena

jika kuat arus yang digunakan terlalu rendah akan menyebabkan intensitas lampu

menjadi terlalu sinar rendah sehingga sinar yang dihasilkan juga rendah

(Underwood, 2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

38

Efisiensi lampu katoda cekung bergantung pada bentuk geometri dari

katodanya dan besarnya tegangan listrik yang diberikan. Peningkatan pemberian

arus pada lampu katoda, pada umumnya akan meningkatkan intensitas akan tetapi

akan mengurangi umur dari lampu tersebut. Peningkatan ini tetap ada batasnya.

Jika pemberian tegangan berlebihan maka akan akan terjadi penyerapan sendiri

(self absorption) karena terjadinya peningkatan jumlah atom-atom yang tidak

tereksitasi dan menyerap emisi yang dipancarkan sendiri. Hal ini dapat

mengurangi intensitas dari lampu tersebut (Underwood, 2002).

4. Perbandingan Udara-Asetilen

Kombinasi udara-asetilen menghasilkan tipe nyala yang lebih banyak

digunakan dalam mendeterminasi 35 elemen dengan spektroskopi serapan atom.

Temperatur dari kombinasi udara-asetilen ini sekitar 23000C. Rasio dari udara-

asetilen perlu dioptimasi untuk mendapatkan sensitivitas yang maksimum (Elmer,

Hon dan Miller, 1996).

Udara digunakan sebagai bahan pengoksida dan astilen digunakan

sebagai bahan pembakar. Laju oksida dan pembakar yang optimal yaitu asetilen 3

mL/menit dan udara 2 mL/menit. Tipe nyala yang dihasilkan yaitu ‘Lean’ flame

ini merupakan kondisi yang baik karena timbal akan cenderung dalam keadaan

atom dibandingkan keadaan oksidanya. Selain itu pada kondisi ‘Lean’ flame suhu

yang dihasilkan akan lebih tinggi dibandingkan ‘Rich’ flame (kondisi pembakar

lebih banyak dan mengurangi jumlah timbal dari bentuk oksida menjadi bentuk

atom (Pb0)). Udara-astilen ini berfungsi untuk membawa sampel ke dalam sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

39

pengabutan (nebulizer) yang mengubah sampel menjadi uap (aerosol) yang siap

masuk ke dalam nyala api untuk atomisasi.

Gambar 7. Sistem nebulizer (Beaty dan Kerber, 1996)

Gambar 8. Proses atomisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

40

5. Tinggi Burner

Tinggi burner Spektroskopi Serapan Atom perlu dioptimasi karena

parameter ini menentukan letak atau posisi pembakaran sampel yang optimal di

burner yang selanjutnya akan mempengaruhi hasil bacaan detektor. Posisi

pembakaran sampel yang optimum akan menentukan sempurnanya pembakaran

yang terjadi sehingga proses atomisasi bisa maksimal.

Gambar 9. Flame Structure (Abdel, 2010)

Dari gambar 9 diatas menunjukkan struktur dari nyala yang digunakan

dalam spektroskopi serapan atom. Nyala terbagi menjadi 3 zona yaitu primary

contribution zone, interzonal region dan secondary contribution zone. Primary

contribution zone adalah zona dimana belum terjadi kesetimbangan termal, dalam

zona ini masih kaya akan bahan pembakar dan belum adanya sampel yang

teratomisasi. Interzonal region adalah zona yang relatif sempit dan daerah ini

terjadi peristiwa atomisasi sehingga zona ini merupakan zona yang kaya akan

atom bebas sehingga dipilih untuk spektroskopi. Selain itu zona ini juga

merupakan zona dengan suhu tertinggi. Secondary contribution zone adalah zona

dimana terjadi reformasi molekul dari atom-atom bebas menjadi bentuk oksida

stabil yang kemudian tersebar keluar. Zona ini memiliki suhu yang lebih rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

41

dibandingkan dengan interzonal region (Abdel, 2010), Profil suhu dari nyala

spektroskopi serapan atom dapat dilihat pada gambar 10 dibawah ini :

Gambar 10. Profil suhu nyala (Abdel, 2010)

Dari gambar 10 dapat dilihat suhu tertinggi adalah diatas 1 cm primary

contribution zone. Pembakaran yang optimum akan menghasilkan atom bebas

dalam jumlah banyak sehingga pembacaan hasil oleh detektor juga semakin

optimal. Tinggi burner yang optimal hasil optimasi Fakultas MIPA Universitas

Gadjah Mada yaitu 1,2 cm.

D. Validasi Instrumen Analisis

Validasi instrumen adalah proses yang terdokumentasi yang memastikan

bahwa instrumen yang digunakan bekerja dengan benar selain itu untuk memiliki

keyakinan terbukti dalam pengukuran analitis, setiap komponen yang memberikan

kontribusi terhadap kualitas keseluruhan hasil harus diidentifikasi dan

dikuantitasikan. Validasi instrumen menunjukkan bahwa alat ukur bekerja dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

42

benar dan karenanya tidak memiliki efek yang merugikan untuk hasil analisis.

Validasi instrumen merupakan suatu keharusan bagi perusahaan farmasi untuk

melakukan validasi instrumen (Anonim, 2008). Validasi instrumen dapat

dilakukan dengan cara menguji linearitas, kisaran linearitas dan sensitivitas alat.

1. Linearitas

Linearitas berguna untuk melihat apakah detektor memberikan hasil yang

linear terhadap konsentrasi analit yang kemudian dibuat kurva kalibrasi untuk

mendapatkan persamaan regresi linear. Persamaan regresi linear sebagai berikut:

Y = (a±Sa) +(b±Sb)x

Dimana y = respon detektor, a = intercept, b = slope, x = kadar, dengan standar

deviasi dari intercept dan slope yaitu Sa dan Sb (González dan Herrardor, 2007).

Rekomendasi dari ICH, dalam menguji linearitas setidaknya 5 tingkat

konsentrasi yang harus digunakan dan linearitas tercapai ketika nilai dari

coefficient of determination (r2) ≥ 0,997 atau r ≥ 0,9985. Slope dari regresi linear

akan memberikan gambaran tentang sensitivitas. (Chan, Lee, Herman, dan Xue,

2004).

Pada suatu penetapan kadar hendaknya pembuatan kurva baku dilakukan

setiap akan memulai suatu proses penetapan kadar. Hal tersebut dimaksudkan

agar kurva baku yang dibuat merupakan kurva baku yang teraktual dengan

kondisi spektroskopi serapan atom yang ada, karena dalam selang rentang waktu

tertentu kurva baku yang ada bisa saja memiliki nilai r yang sama dengan kurva

baku pada pembuatan waktu sebelumnya namun tidak dengan nilai slope (b) yang

sama. Dalam penelitian ini untuk mencari regresi linear digunakan working

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

43

solution. Working solution adalah larutan yang dipreparasi dari larutan stok yang

kemudian diencerkan dengan pelarut yang sesuai dan membuat konsentrasi yang

diinginkan. Sebanyak 6 buat larutan baku Pb(NO3)2dengan konsentrasi 0,1-3

µg/mL diukur absorbansinya menggunakan spektroskopi serapan atom yang

sudah dioptimasi terlebih dahulu didapatkan hasil pada gambar 11.

Gambar 11. Kurva Baku Pb(NO3)2

Dari 6 analit yang digunakan sudah memenuhi persyaratan yang

ditetapkan oleh ICH yaitu sekurang-kurangnya 5 konsentrasi dan hasil coefficient

of determination (r2) yang didapatkan sebesar 0,9985 atau r = 0,9992. r = 0,9992

menunjukkan 99,9% perubahan absorbansi dipengaruhi oleh perubahan

konsentrasi analit (Pb(NO3)2). Kisaran linear dari kurva diatas yaitu 0,1-3 µg/mL.

Dapat disimpulkan hasil uji linearitas yang tercantum pada lampiran 9 memenuhi

syarat yang ditetapkan oleh ICH dan instrumen yang digunakan memberikan

respon yang linear terhadap konsentrasi analit.

y = 0,0126x + 0,0027 R² = 0,9985

0

0,01

0,02

0,03

0,04

0,05

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5

Ab

sorb

an

si

Konsentrasi (µg/mL)

Kurva Baku Pb(NO3)2

Konsentrasi vs absorbansi

0,1-3 µg/mL

Kurva baku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

44

2. Sensitivitas

Sensitivitas dari alat ditentukan dengan mencari Limit Of Detection

(LOD). LOD adalah konsentrasi atau jumlah dari analit yang berbeda signifikan

dari blanko dan dapat dideteksi oleh instrumen (Chan, Lee, Herman, dan Xue,

2004).

Gambar 11. Ilustrasi pencarian LOD

Gambar 12. Overlapping kurva LOD

Blanko disini merupakan intersep (a) sumbu y dari regresi linear rentang

bawah. Setelah diketahui nilai intersep (a) maka dapat ditentukan batasan untuk

LOD dengan confidence limit 99,7% yaitu LOD berjarak ± 6 δ (sigma) dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

45

puncak blanko. Dapat dituliskan dengan rumus y = x ± 6 δ atau y = a ± 6 δ,

dengan catatan bahwa nilai Sa = 2 δ untuk regresi linear maka dapat di

substitusikan menjadi :

Saay

maka

Sa

ay

3

:

2

,6

(1)

(2)

(3)

Nilai ± diatas berarti bahwa nilai plus (+) dapat digunakan untuk mencari

nilai y yang berada diatas intersep blanko dan nilai minus (-) untuk y yang berada

dibawah blanko, dimana nilai y tersebut merupakan absorbansi. Pada penelitian

ini menggunakan nilai plus (+) atau y = a+3Sa dikarenakan absorbansi yang

dicari merupakan nilai yang berada diatas absorbansi blanko, sesuai dengan

pemahaman bahwa absorbansi LOD > blanko. Dari persamaan (3) diatas maka

dapat disubstitusikan dengan persamaan regresi linear (y = bx + a) dan eliminasi

terhadap variabel a menjadi :

b

SaLODatau

b

Sax

bxSa

Saa

substitusi

abxy

Saay

3_3

3

abx3

3

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

Nilai x disini merupakan konsentrasi (ppm) seperti tampak pada gambar 11.

Tingkat kepercayaan yang digunakan untuk rumus

b

SaLOD 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

46

adalah sebesar 99,7%. Untuk meningkatkan nilai Confidence dari 99,7% menjadi

100% maka dilakukan penambahan daerah overlapping (gambar 26) sebesar 0,3%

kedalam rumus LOD menjadi :

Untuk mendapatkan nilai Sa (standar deviasi intercept kurva baku)

digunakan program Powerfit®

(Universitas Uterch Fakultas Kimia) dengan

memplotkan konsentrasi teoretis dengan absorbansi sehingga didapatkan nilai Sa

= 0,0005. Dari hasil perhitungan pada lampiran 9 didapatkan nilai LOD sebesar

0,1309 µg/mL.

E. Validasi Metode Standar Adisi

Metode standar adisi digunakan ketika sulit ataupun tidak mungkin untuk

membuat larutan blanko dengan matriks tanpa adanya analit Sebelum dilakukan

penetapan kadar sampel perlu dilakukan validasi metode standar adisi untuk

melihat apakah metode yang digunakan valid atau tidak untuk digunakan dalam

penetapan kadar. Dalam penelitian ini validasi terhadap metode yang digunakan

adalah akurasi, presisi, limit of quantification (LOQ) dan pengaruh prosedur

analisis.

1. Akurasi

Data akurasi dilaporkan berupa persen perolehan kembali (%recovery).

Akurasi berkaitan dengan sistematic random atau biasa dikenal dengan kesalahan

yang diketahui karena kesalahan ini dapat ditentukan dan diperbaiki. Sistematic

error secara umum dalam penelitian laboratorium ada tiga yaitu kesalahan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

47

peralatan yang digunakan misalnya timbangan yang tidak terkalibrasi, kesalahan

pada operator dan kesalahan prosedur.

Hal yang pertama kali dilakukan adalah melihat kadar analit dalam

matriks tanpa adanya penambahan adisi dan kadar analit dalam matriks dengan

penambahan lima buah konsentrasi bertingkat dari larutan baku PbNO3. Syarat

perolehan kembali menurut Horwitz dengan kadar maksimum 10 ppm yaitu 80-

110%. Hasil penelitian ditunjukkan dalam tabel V dengan perhitungan yang

tercantum dalam lampiran 11.

Tabel V. Hasil perolehan kembali (recovery)

Persyaratan

Menurut

Horwitz

Kadar

Teoretis

(µg)

Hasil Percobaan

Kesimpulan Replikasi

1

Replikasi

2

Replikasi

3

80-110%

0 - - - -

20 93% 86% 86% Memenuhi

40 89% 83% 83% Memenuhi

60 81% 82% 88% Memenuhi

80 82% 81% 81% Memenuhi

100 83% 82% 81% Memenuhi

Sehingga semua replikasi yang diamati masuk dalam range perolehan

kembali yang dipersyaratkan. Jadi metode ini bisa dikatakan memiliki akurasi

yang baik.

2. Presisi

Data Presisi dilaporkan berupa %RSD (Relative Standard Deviation)

atau CV. Presisi ini berkaitan dengan random error. Random error dalam analisis

disebabkan oleh perubahan yang tidak dapat diprediksi dan tidak diketahui

penyebabnya misalnya 1 buah larutan ketika di ujikan ke AAS memberikan

absorbansi yang berbeda ketika dilakukan repitisi, labu takar yang digunakan

sudah tidak akurat lagi bisa karena dipanaskan oleh pengguna sebelumnya dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

48

masih banyak hal lain. Syarat %RSD menurut Horwitz dengan kadar maksimum

10 ppm yaitu kurang dari 16 % sedangkan syarat menurut AOAC kurang dari

11%. Hasil penelitian yang ditunjukkan dalam tabel VI dengan perhitungan yang

tercantum dalam lampiran 12.

Tabel VI. CV dari standar adisi

Persyaratan

Menurut Horwitz

Persyaratan

Menurut AOAC

Kadar

Teoretis (µg) CV

< 16% < 11%

0 ttd*

20 4%

40 4%

60 6%

80 1%

100 1%

*) menunjukkan hasil tidak terdeteksi karena dibawah nilai LOQ sehingga tidak

dapat dikuantifikasikan

3. Intermediate precision

Dalam penelitian ini dilakukan pengerjaan baik validasi dan penetapan

kadar dihari yang berbeda. Perlu adanya pengujian terhadap alat yang digunakan

untuk melihat apakah hasil pembacaan dihari yang berbeda memiliki perbedaan

yang signifikan atau tidak. Hal ini bisa dilihat dengan kurva baku yang dibaca

pada saat validasi dan pada saat penetapan kadar.

Pada suatu penetapan kadar hendaknya pembuatan kurva baku dilakukan

setiap akan memulai suatu proses penetapan kadar. Hal tersebut dimaksudkan

agar kurva baku yang dibuat merupakan kurva baku yang teraktual dengan

kondisi spektroskopi serapan atom yang ada, karena dalam selang rentang waktu

tertentu kurva baku yang ada bisa saja memiliki nilai r yang sama dengan kurva

baku pada pembuatan waktu sebelumnya namun tidak dengan nilai slope (b) yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

49

sama. Systematic error ditunjukan dengan adanya perbedaan yang significant dari

intercept (Elmer, Hon dan Miller, 1996).

Regresi linear harus memiliki perbedaan intercept yang tidak signifikan.

Jika terdapat perbedaan signifikan maka perlu adanya pengujian lebih lanjut yang

menunjukkan perbedaan ini tidak memberikan dampak pada akurasi metode yang

digunakan (Hurber, 2007).

Dari tabel VII menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan baik

intercept dan slope maka dapat disimpulkan bahwa pengujian yang dilakukan

dihari lain akan memiliki kedekatan hasil meski slope yang dihasilkan berbeda.

Tabel VII. uji t intercept dan slope

α = 0,05 Kesimpulan

t Hitung t Tabel

Intercept 0,531 2,262

Tidak Signifikan

Slope 0,638 Tidak Signifikan

4. Limit of Quantification (LOQ)

Limit of quantification (LOQ) digunakan untuk melihat kadar terkecil

dari sampel yang masih bisa dikuantifikasi. Penentuan nilai LOQ dilakukan

dengan cara merata-rata nilai LOQ dari tiap kurva adisi yang digunakan. Cara

mencari nilai LOQ dari tiap kurva adisi menggunakan rumus:

Untuk mendapatkan nilai Sa (standar deviasi intercept kurva adisi)

digunakan program Powerfit®

dengan memplotkan konsentrasi teoretis dengan

absorbansi sehingga didapatkan nilai Sa. LOQ yang didapatkan dalam penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

50

ini ditunjukkan dalam tabel VIII dengan perhitungan yang tercantum dalam

lampiran 14.

Tabel VIII. LOQ

Hasil Perhitungan LOQ (µg/g sampel)

Replikasi 1 Replikasi 2 Replikasi 3 Rata-rata

0,1941 0,1587 0,2073 4,146

Dari tabel diatas maka dapat disimpulkan LOQ untuk penelitian ini

adalah sebesar 4,146 µg/g sampel.

5. Pengaruh Prosedur Analisis

Fungsi melihat pengaruh prosedur analisis adalah melihat apakah proses

yang dilakukan memberikan pengaruh terhadap hasil akhirnya. Ketika pengujian

larutan baku untuk kalibrasi (penentuan linearitas) perlu dilakukan perbandingan

slope dengan kurva adisi untuk melihat apakah terdapat perbedaan sensitivitas

dari instrumen yang digunakan. Selain itu juga melihat ketepatan estimasi antara

kurva baku dengan kurva adisi terhadap jumlah dan distribusi dari titik-titik

pengukuran (Ermer, Hon dan Miller, 2005).

Gambar 14. Gabungan Kurva baku dan kurva standar adisi rep 1

Baku y = 0,0126x + 0,0027

Adisi y = 0,0102x + 0,0032

0

0,01

0,02

0,03

0,04

0,05

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5

Ab

sorb

an

si

Konsentrasi (µg/mL)

Kurva Baku dan Kurva Adisi Rep 1

Konsentrasi vs Absorbansi

Baku

Rep 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

51

Gambar 15. Gabungan Kurva baku dan kurva standar adisi rep 2

Gambar 16. Gabungan Kurva baku dan kurva standar adisi rep 3

Jika dilihat dari gambar 14, 15 dan 16 terlihat adanya perbedaan dari

kurva baku dengan kurva standar adisi. Untuk mengetahui hal tersebut maka perlu

dilakukan uji signifikasi terhadap slope kurva baku dan kurva adisi. Uji signifikasi

yang dilakukan adalah uji t (t-test) untuk melihat apakah ada signifikansi antara

kurva baku dan kurva adisi.

Baku y = 0,0126x + 0,0027

Adisi y = 0,0103x + 0,0028

0

0,005

0,01

0,015

0,02

0,025

0,03

0,035

0,04

0,045

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5

Ab

sorb

an

si

Konsentrasi (µg/mL)

Kurva Baku dan Kurva Adisi Rep 2

Konsentrasi vs Absorbansi

Baku

Rep 2

Baku y = 0,0126x + 0,0027

Adisi y = 0,0092x + 0,0032

0

0,005

0,01

0,015

0,02

0,025

0,03

0,035

0,04

0,045

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5

Ab

sorb

an

si

Konsentrasi (µg/mL)

Kurva Baku dan Kurva Adisi Rep 3

Konsentrasi vs Absorbansi

Baku

Rep 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

52

Sebelum uji t dilakukan perlu dilakukan uji signifikasi dari standar

deviasi slope kurva baku dan kurva adisi dengan uji F dan dilihat apakah hasilnya

berbeda signifikan atau tidak. Dari hasil perhitungan yang ditunjukkan dalam

tabel IX dapat disimpulkan standar deviasi slope kurva adisi tidak ada perbedaan

yang signifikan dengan slope kurva baku.

Tabel IX. Uji F standar deviasi baku dan adisi

F Hitung α F Tabel Kesimpulan

Replikasi 1 2,778

0,05 7,146

Tidak signifikan

Replikasi 2 1,778 Tidak signifikan

Replikasi 3 5,444 Tidak signifikan

Tahap selanjut dilakukan uji t persamaan:

t =

Dimana b1 merupakan slope kurva adisi dan b2 slope kurva baku. Selain itu perlu

dilakukan perhitungan degree of freedom dengan persamaan:

Hasil perhitungan yang ditunjukkan dalam tabel X dapat disimpulkan

slope dari tiap replikasi kurva adisi memberikan hasil yang signifikan terhadap

kurva baku. Pada kurva adisi, semakin besar konsentrasi maka semakin menjauhi

kurva baku. Hal ini dapat disebabkan karena suhu untuk atomisasi tidak optimal

sehingga tidak semua Pb pada larutan adisi dapat teratomisasi. Maka perlu adanya

optimasi yang dilakukan terhadap suhu pembakaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

53

Tabel X Uji signifikasi slope kurva baku dan kurva adisi

t Hitung α t Tabel Kesimpulan

Replikasi 1 10,081

0,05 2,228

Signifikan

Replikasi 2 9,241 Signifikan

Replikasi 3 7,063 Signifikan

F. Penetapan Kadar

Setelah metode yang akan diuji tervalidasi maka bisa dilanjutkan ketahap

berikutnya yaitu penetapan kadar. Dalam penetapan kadar ini peneliti ingin

melihat apakah dari pangan yang dicemari dapat terjadi bioakumulasi dalam tubuh

cacing Lumbricus rubellus. Hal ini berkaitan ditemukannya kadar timbal pada

sediaan kapsul cacing Lumbricus rubellus tanpa adanya izin edar dari pom yang

diteliti oleh Suryasmi (2013).

1. Perlakuan Sampel

Perlakuan sampel dilakukan dengan menempatkan cacing Lumbricus

rubellus pada media serbuk kayu. Digunakan media serbuk kayu bukan kotoran

ternak agar ketika diberi pangan dapat diyakinkan cacing tersebut makan dari

pangan yang diberikan. Ketika media yang digunakan kotoran ternak maka media

tersebut yang menjadi bahan pangan sehingga pangan yang diberikan tidak akan

dimakan. Jumlah pangan yang diberikan sama dengan jumlah cacing yang ada di

dalam media (1:1).

Kedalaman media juga perlu diperhatikan. Dalamnya media diusahakan

serendah mungkin (minimal 7 cm) agar pertukaran udara cepat terjadi dan cacing

merasa nyaman selain itu kelembaban dari media perlu dijaga. Pada malam hari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

54

perlu diberinya penerangan agar cacing tidak keluar dari media dan diberi penutup

agar tidak diganggu oleh hama.

Pengambilan sampel dilakukan mulai dari minggu 0 sampai minggu 8.

Sebelum cacing Lumbricus rubellus didestruksi, perlu dilakukan prosedur

membunuh cacing tersebut. Caranya adalah dengan merebusnya dengan air

hangat. Ditunggu hingga cacing tersebut tidak bergerak lagi, diangkat dan

dikering anginkan.

2. Penetapan Kadar

Cacing yang sudah kering kemudian ditimbang dan dilakukan proses

destruksi dengan suhu 1300C tanpa adanya pemberian adisi kemudian disaring

dan disimpan. Proses pembacaan hasil dilakukan pada minggu ke 8 agar tidak ada

variasi hasil karena perbedaan hari. Kalibrasi alat akan berubah setiap kali akan

digunakan. Jadi dilakukan sekali pembacaan agar kondisi alat pada hari tersebut

sama dan mengurangi resiko sistematic error dan random error.

Dalam proses destruksi wadah yang digunakan adalah Pyrex®.

Pengerjaan dan penyimpanan menggunakan polyethylene, Pyrex®, atau gelas

borosilikat dapat stabil dalam beberapa minggu dan ketika digunakan gelas tipe

lain dapat menyebabkan hilangnya sampel karena adsorpsi. Proses adsorpsi terjadi

karena terjadinya pertukaran anion dari sampel dengan gugus SiOH pada

permukaan kaca. Penyimpanan digunakan botol plastik bisa menjadi alternatif

kerana dapat mengurangi leaching dari sampel. Untuk menjaga kestabilan dalam

proses penyimpanan perlu adanya penambahan asam untuk mencegah proses

absorpsi (Twyman, 2005).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

55

Dari hasil perhitungan yang ditunjukkan pada lampiran 16, hasil

pengujian tidak dapat digunakan karena banyaknya data yang tidak terdekteksi

karena data yang didapatkan dibawah nilai LOQ. Sehingga tidak bisa

dibandingkan antara blanko dan perlakuan apakah ada perbedaan yang signifikan

atau tidak dan tidak dapat diukur BAC (bioaccumulation concentration) yaitu

perbandingan antara konsentrasi timbal ditubuh cacing dibagi konsentrasi timbal

di daun sehingga dapat diperkirakan perpindahan timbal dari pangan ke tubuh

cacing.

Dari hasil penelitian Endrastiana (2013) jumlah timbal pada pangan

jumlahnya berkurang sangat banyak dari yang diberikan pada saat penyemprotan

karenaadanya peran bakteri asam laktat yang terdapat pada cairan pemfermentasi

EM-4. Bakteri asam laktat tersebut menghasilkan exopolysaccharide (EPS) yang

dapat digunakan sebagai penjerap logam berat. Berdasarkan hasil analisis spektra

dari Fourier Transform-Infrared Spectroscopy (FT-IR) yang dilakukan pada

permukaan exopolysaccharide (EPS), diketahui bahwa ternyata permukaan

exopolysaccharide (EPS) mengandung gugus-gugus yang bermuatan negatif

seperti –OH, COO-, C=O dan –NH. Penyerapan timbal (Pb) oleh

exopolysaccharide (EPS) dapat terjadi karena adanya interaksi antara kation dari

timbal (Pb2+) dengan muatan negatif yang ada pada exopolysaccharide (EPS).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Spektroskopi serapan atom dengan kondisi optimum memberikan hasil

validasi dengan parameter linearitas (r=0,999 dengan kisaran 0,1-3 µg/mL),

sensitifitas (LOD= 0,1309 µg/mL), akurasi (bervariasi dari 81-93%), presisi

(bervariasi dari 1-6%) dan LOQ (4,146 µg/g sampel) untuk penetapan kadar Pb

dalam matriks cacing Lumbricus rubellus.

Untuk perlakuan terhadap sampel hasilnya tidak dapat dilihat

dikarenakan data yang didapatkan dibawah nilai LOQ (4,146 µg/g sampel)

sehingga tidak dapat ditentukan apakah ada akumulasi kadar timbal atau tidak.

B. Saran

1. Perlu dilakukan optimasi terhadap suhu pembakaran agar proses atomisasi

dapat berjalan dengan sempurna.

2. Perlu dilakukan pengujian metode ini dengan menggunakan instrumen ICP MS

MS sehingga didapatkan hasil yang lebih sensitif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

57

DAFTAR PUSTAKA

Abdel dan Monzir, 2010, Atomic Absorption Spectroscopy, http://www.monzir-pal.net,

diakses tanggal 21 Mei 2013.

Anonim, 2008, Theory of Calibration & Validation,

www.datainstrumentsindia.tristonsoftware.com/datainstrumentsindia/UI/UserPages/t

hCalibration.aspx, diakses tanggal 21 Mei 2013.

AOAC, 2007, Official Methods of Analysis of AOAC International 18th

edition, AOAC

International, Gaithersburg Maryland, pp 28-34.

Babu, Bassa V, 2011, Lead Poisoning Associated with Traditional Medicine,

www.sciencedebate.com/science-blog/lead-poisoning-associated-traditional-

medicines diakses tanggal 20 April 2013.

Beaty Richard D., Kerber, Jack D, 1996, Concepts, Instrumentation and Techiques in Atomic

Absorption Spectrophotometry, The Perkin-Elmer Corporation, USA, pp. 5-15.

Buchari, Wayan Arka, I., Pharma Putra, K.G., dan Kunti Sri, I.G.A., 2001, Buku Ajar Kimia

Lingkungan, Depdiknas, Jakarta, p.5.

BPLHD, 2009, Pencemaran Pb (Timbal), http://www.bplhdjabar.go.id/ index.php /bidang-

pengendalian/subid-pemantauan-pencemaran/168-pencemaran-pb timbal?showall=1,

diakses tanggal 7 Mei 2012.

Chan, Chung C., Y.C. Lee, Herman Lam, Xue-Ming Zhang, 2004, Analytical Method

Validation and Instrument Performance Verification, A John Wiley & Sons, Inc.,

Publication, United Stated of America, p. 16-17, 108.

Cho, J.H., Chan Bae Park, Young Geol Yoon, Sun Chang Kim, 1998, Lumbricin I, a Novel

Proline-rich Antimicrobial Peptide from The Earthworm : Purification, cDNA

Cloning and Molecular Characterization, Biochimica et Biopshysica, 67

Christian, Gary D, 2004, Analytical Chemistry, A John Wiley & Sons, Inc., Publication,

United Stated of America,pp. 55-56.

Damayanti, E., Julendra H. dan Sofyan A. 2008, Antibacteria activity of earthworm meal

(Lumbricus rubellus) with different methods to the Escherichia coli, Proceedings.

National Food Seminar, Yogyakarta, pp. 54–60.

Dina, 2012, Manfaat Cacing Tanah Lumbrius rubellus, http://apotekherbal.com/manfaat-

cacing-tanahlumbricus-rubellusobat-aneka-penyakit.html, diakses tanggal 3 Mei

2012

Dirjen POM, 1974, Ekstra Farmakope Indonesia, Departemen Kesehatan Indonesia, Jakarta,

p. xxix

Ermer, J., Hon H., Miller, 2005, Method Validation in Pharmaceutical Analysis, Wiley-VCH

Verlag GmbH & Co. KGaA, Weinheim, Germany, pp. 87, 313.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

58

Gandjar, I.G., Rohman, A., 2007, Kimia Farmasi Analsis, cetakan kedua, Pustaka Pelajar,

Yogyakarta, pp. 299, 465-469.

González, A. Gustavo dan Herrador, M. Ángeles, 2007, A Pratical guide to Method

Validation, Including Measurement Uncertainty and Accuray Profiles, Trends in

Analytical Chemistry, 229-230.

Hseu, Zeng-Yei, 2004, Evaluating Heavy Metal Contents in Nine Compost Using Four

Digestion Methods, Bioresource Technology, 54.

Hurber, L., 2007, Validation and Qualification in Analytical Laboratories, Informa

Healthcare, New York, pp. 21-22

Katzung, B.G., 2004, Farmakologi Dasar dan Klinik, EGC, Jakarta, pp. 428-429.

Khopkar, S. M., 1990, Konsep Dasar Kimia Analitik, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta,

pp. 275, 279.

Lajunen, L.H.J, 2004, Spectrochemical Analysis by Atomic Absorption and Emision, 2nd

Edition, The Royal Society of Chemistry, Inggris, pp. 27-28.

Manahan, S. E., 2003, Toxicological Chemistry and Biochemistry, 3rd

edition, CRC Press,

USA, pp. 207,231.

Nuraini, Trisillia, 2011, Metode Penenetuan Kadar Logam Timbal (Pb) Dalam Sosis Kaleng

Menggunakan Destruksi Basah Dengan Variasi Zat Pengoksidasi Secara

Spektroskopi Serapan Atom (SSA), UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, p 66.

Palar, H., 1994, Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat, Rineka Cipta, Jakarta, pp. 56-57.

Palungkun, R., 2010, Usaha Ternak Cacing Tanah Lumbricus rubellus, Penebar Swadaya,

Depok, p. 14.

Suryasmi, A. A. I. Y., 2013, Optimasi dan Validasi Metode Analsisi Timbal (Pb)

Menggunakan Spektrosfotometri Serapan Atom dan Aplikasinya Dalam Penetapan

Kadar Timbal (Pb) Pada Sediaan Kapsul Cacing Obat.

Synder, Lliyd R, Joseph J. Kierkland, John W. Dolan, 2010, Introduction to Modern Liquid

Chromatography, A John Wiley & Sons, Inc., Publication, United Stated of

America, p.547.

Twyman, R. M., 2005, Sample Dissolution For Elemental Analysis, Elsevier Ltd.,

Amsterdam, pp. 146, 148, 152.

Verma, K.M., Pulicherla KK, 2011, Lumbrokinase-A Potent and Stable Fibrin-Spesific

Plasminogen Activator, International Journal of Bio-Science and Bio-Technology,

23-24

Watson, David.G, 2003, Pharmaceutical Analysis, Churchill Livingstone, United Kingdom,

p. 126.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

59

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

60

Lampiran 1, COA PbNO3

Lampiran 2, Pengenceran HNO3 65% p.a menjadi 1 M

M =

=

= 14,335 M

Diencerkan menjadi 1 M dalam 500 mL:

C1 x v1 = C2 x v2

14,335 M x v1 = 1 M x 500 mL

V1 =

= 34,8 mL = 35 mL

Lampiran 3, Penimbangan PbNO3 99,7%

Perhitungan jumlah PbNO3 yang diperlukan untuk membuat stock 1000 µg/mL

=

Maka PbNO3 yang perlu ditimbang sebanyak 0,3197 g

Berat Beaker 62,4801

Berat Beaker + Zat 62,7998

Berat Zat 0,3197

Maka Konsentrasi yang dibuat adalah:

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

61

Lampiran 4, Pengenceran Larutan Stok menjadi Larutan Kerja

a. Pembuatan Larutan intermediate 100 µg/mL dalam 100 mL:

C1 x v1 = C2 x v2

1000 µg/mL x v1 = 100 µg/mL x 100 mL

V1 =

= 10 mL

b. Pembuatan Larutan Kerja dalam 10 mL:

0,1 µg/mL

C1 x v1 = C2 x v2

100 µg/mL x v1 = 0,1 µg/mL x 10 mL

V1 =

= 0,01 mL = 10 µL

0,5 µg/mL

C1 x v1 = C2 x v2

100 µg/mL x v1 = 0,5 µg/mL x 10 mL

V1 =

= 0,05 mL = 50 µL

1 µg/mL

C1 x v1 = C2 x v2

100 µg/mL x v1 = 1 µg/mL x 10 mL

V1 =

= 0,1 mL = 100 µL

1,5 µg/mL

C1 x v1 = C2 x v2

100 µg/mL x v1 = 1,5 µg/mL x 10 mL

V1 =

=0,15 mL=150 µL

2 µg/mL

C1 x v1 = C2 x v2

100 µg/mL x v1 = 2 µg/mL x 10 mL

V=

= 0,2 mL = 200 µL

2,5 µg/mL

C1 x v1 = C2 x v2

100 µg/mL x v1 = 2,5 µg/mL x 10 mL

V1=

=0,25 mL= 250 µL

3 µg/mL

C1 x v1 = C2 x v2

100 µg/mL x v1 = 3 µg/mL x 10 mL

V1 =

= 0,3 mL = 300 µL

Lampiran 5,Penimbangan Bobot Kering

a. Bobot kering alat

Replikasi 1

Penimbangan Alat Penimbangan (g)

Selisih

Penimbangan

(g)

Sebelum pemanasan 0,269 -

Sesudah pemanasan 1 0,244 0,025

Sesudah pemanasan 2 0,233 0,011

Sesudah pemanasan 3 0,23 0,003

Sesudah pemanasan 4 0,231 -0,001

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

62

Replikasi 2

Penimbangan Alat Penimbangan (g)

Selisih

Penimbangan

(g)

Sebelum pemanasan 0,271 -

Sesudah pemanasan 1 0,248 0,023

Sesudah pemanasan 2 0,241 0,007

Sesudah pemanasan 3 0,237 0,004

Sesudah pemanasan 4 0,236 0,001

b. Bobot kering sampel

Replikasi 1 Berat

wadah (g)

wadah

+sampel (g)

berat

sampel (g)

Selisih

penimbangan

(g)

sebelum dipanaskan

0,231

2,241 2,010 0

sesudah pemanasan 1 1,101 0,870 1,140

sesudah pemanasan 2 0,526 0,295 0,575

sesudah pemanasan 3 0,512 0,281 0,014

sesudah pemanasan 4 0,511 0,280 0,001

sesudah pemanasan 5 0,512 0,281 -0,001

Kadar air =

Kadar air =

= 86 %

Replikasi 2 Berat

wadah (g)

wadah

+sampel (g)

berat

sampel (g)

Selisih

penimbangan

(g)

sebelum dipanaskan

0,236

2,309 2,073 0

sesudah pemanasan 1 0,78 0,544 1,529

sesudah pemanasan 2 0,534 0,298 0,246

sesudah pemanasan 3 0,521 0,285 0,013

sesudah pemanasan 4 0,521 0,285 0,000

sesudah pemanasan 5 0,522 0,286 -0,001

Kadar air =

Kadar air =

= 87 %

Rata-rata kadar air =

Dapat disimpulkan dari 2 gram sampel didapatkan bobot kering 0,270 g. Jika jumlah

sampel dalam bobot kering yang diperlukan sebesar 2,5 g maka perlu diambil sampel

dalam keadaan basah sebanyak 18,5185 g

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

63

Lampiran 6, Data Optimasi SSA

Parameter Kondisi Optimum

Garis Resonansi 283,3 nm

Lebar Celah 0,7 mm

Kuat Arus Lampu Katoda 10 mA

Laju Alir Udara 2 L/menit

Laju Alir Asetilen 3 L/menit

Tinggi Burner 1,2 cm

Lampiran 7, Data Absorbansi Kurva Baku

Kurva Baku dengan Konsentrasi 0,1-3 (µg/mL)

Konsentrasi

(µg/mL) Absorbansi

0,1 0,0036

0,5 0,0093

1,5 0,0223

2 0,027

2,5 0,0343

3 0,0406

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

64

Lampiran 8, Kurva regresi Baku PbNO3 dan Kisaran Linearitas

y = 0,0126x + 0,0027 R² = 0,9985

0

0,005

0,01

0,015

0,02

0,025

0,03

0,035

0,04

0,045

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5

Ab

sorb

an

si

Konsentrasi (µg/mL)

Kurva Baku PBNO3

Konsentrasi vs absorbansi

0,1-3 µg/mL

Kurva baku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

65

Lampiran 9, Perhitungan Sensitifitas Alat

Sensitifitas alat ditentukan dengan menghitung LOD dari:

Konsentrasi

(µg/mL) Absorbansi

0,1 0,0036

0,5 0,0093

1,5 0,0223

2 0,027

2,5 0,0343

3 0,0406

Y=0,0126x+0,0027

r=0,9992

Menggunakan program powerfit didapatkan:

POLYNOMIAL is: F(x) = 0,0027 + 0,0126 x

Coefficient Std Dev, Min,Limit Max,Limit

a0 2.6875E-3 4.66929E-4 1.39124E-3 3.98376E-3

a1 1.2602E-2 2.45187E-4 1.19209E-2 1.32822E-2

Dihitung dengan rumus:

= 0,1309 µg/mL

Lampiran 10, Data Absorbansi Standar Adisi

Suhu percobaan 1300C

Lama pengerjaan 1 kali destruksi ± 24 jam

Replikasi 1

Teoritis

(µg)

Abs yang terukur Rata-rata

abs I II III

0 0,003 0,003 0,003 0,0030

20 0,009 0,008 0,006 0,0077

40 0,012 0,012 0,012 0,0120

60 0,014 0,014 0,014 0,0140

80 0,02 0,019 0,02 0,0197

100 0,024 0,024 0,024 0,0240

Replikasi 2

Teoritis

(µg)

Abs yang terukur Rata-rata

I II III

0 0,002 0,003 0,003 0,0027

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

66

20 0,007 0,007 0,008 0,0073

40 0,01 0,012 0,012 0,0113

60 0,014 0,014 0,014 0,0140

80 0,02 0,019 0,019 0,0193

100 0,024 0,024 0,023 0,0237

Replikasi 3

Teoritis

(µg)

Abs yang terukur Rata-rata

I II III

0 0,003 0,002 0,003 0,0027

20 0,005 0,009 0,009 0,0077

40 0,01 0,01 0,012 0,0107

60 0,013 0,013 0,013 0,0130

80 0,019 0,02 0,019 0,0193

100 0,021 0,021 0,021 0,0210

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

67

Lampiran 11, Perhitungan Akurasi Standar Adisi (%Recovery)

Syarat % recovery Horwitz = 80-110%

a. Replikasi 1

Data Absorbansi

Abs yang terukur

I II III

0,003 0,003 0,003

0,009 0,008 0,006

0,012 0,012 0,012

0,016 0,014 0,016

0,02 0,019 0,02

0,024 0,024 0,024

Teoritis

(µg)

Kadar Yang terukur (ppm) Rata-Rata

Kadar

Dikali

dengan

Volume 50

mL

Hasil

Pengurangan

dengan

Blanko

%

Recovery I II III

0 0,0238 0,0238 0,0238 0,0238 1,1905 - -

20 0,5000 0,4206 0,2619 0,3942 19,7090 18,5185 93%

40 0,7381 0,7381 0,7381 0,7381 36,9048 35,7143 89%

60 1,0556 0,8968 1,0556 1,0026 50,1323 48,9418 81%

80 1,3730 1,2937 1,3730 1,3466 67,3280 66,1376 82%

100 1,6905 1,6905 1,6905 1,6905 84,5238 83,3333 83%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

68

b. Replikasi 2

Data Absorbansi

Abs yang terukur

I II III

0,003 0,003 0,003

0,007 0,007 0,008

0,01 0,012 0,012

0,015 0,015 0,016

0,02 0,019 0,019

0,024 0,024 0,023

Teoritis

(µg)

Kadar Yang terukur (ppm) Rata-Rata

Kadar

Dikali

dengan

Volume 50

mL

Hasil

Pengurangan

dengan

Blanko

%

Recovery I II III

0 0,0238 0,0238 0,0238 0,0238 1,1905 - -

20 0,3413 0,3413 0,4206 0,3677 18,3862 17,1958 86%

40 0,5794 0,7381 0,7381 0,6852 34,2593 33,0688 83%

60 0,9762 0,9762 1,0556 1,0026 50,1323 48,9418 82%

80 1,3730 1,2937 1,2937 1,3201 66,0053 64,8148 81%

100 1,6905 1,6905 1,6111 1,6640 83,2011 82,0106 82%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

69

c. Replikasi 3

Abs yang terukur

I II III

0,003 0,004 0,003

0,005 0,009 0,009

0,01 0,013 0,012

0,016 0,016 0,018

0,019 0,021 0,019

0,023 0,025 0,023

Teoritis

(µg)

Kadar Yang terukur (ppm) Rata-Rata

Kadar

Dikali

dengan

Volume 50

mL

Hasil

Pengurangan

dengan

Blanko

%

Recovery I II III

0 0,0238 0,1032 0,0238 0,0503 2,5132 - -

20 0,1825 0,5000 0,5000 0,3942 19,7090 17,1958 86%

40 0,5794 0,8175 0,7381 0,7116 35,5820 33,0688 83%

60 1,0556 1,0556 1,2143 1,1085 55,4233 52,9101 88%

80 1,2937 1,4524 1,2937 1,3466 67,3280 64,8148 81%

100 1,6111 1,7698 1,6111 1,6640 83,2011 80,6878 81%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

70

Maka konversi rata-rata kadar dari replikasi 1-3 :

Teoritis

(µg)

Rata-rata kadar Rata-rata

kadar rep 1-3

Konversi ke

µg/mg sampel Rep I Rep II Rep III

0 0,0238 0,0238 0,0503 0,0326 0,6527

20 0,3942 0,3677 0,3942 0,2750 5,5007

40 0,7381 0,6852 0,7116 0,7116 14,2327

60 1,0026 1,0026 1,1085 1,0379 20,7580

80 1,3446 1,3201 1,3466 1,3371 26,7420

100 1,6905 1,664 1,664 1,6728 33,4567

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

71

Lampiran 12, Perhitungan Presisi Standar Adisi (CV)

Syarat %RSD (Howirtz) = < 16%, AOAC = <11%

Teoritis

(µg)

Rata-rata kadar Rata-rata

kadar rep 1-3 SD CV

Rep I Rep II Rep III

0 0,0238 0,0238 0,0503 0,0326 ttd ttd

20 0,3942 0,3677 0,3942 0,2750 0,2064 4%

40 0,7381 0,6852 0,7116 0,7116 0,0265 4%

60 1,0026 1,0026 1,1085 1,0379 0,0611 6%

80 1,3446 1,3201 1,3466 1,3371 0,0148 1%

100 1,6905 1,664 1,664 1,6728 0,0153 1%

*ttd: tidak terdeteksi

Lampiran 13,Intermediate precision

A. Kurva baku Validasi

Konsentrasi

(µg/mL) Absorbansi

0,1 0,0036

0,5 0,0093

1,5 0,0223

2 0,027

2,5 0,0343

3 0,0406

Y=0,0126x+0,0027

r=0,9992

Menggunakan program powerfit didapatkan:

POLYNOMIAL is: F(x) = 0,0027 + 0,0126 x

Coefficient Std Dev, Min,Limit Max,Limit

a0 2.6875E-3 4.66929E-4 1.39124E-3 3.98376E-3

a1 1.2602E-2 2.45187E-4 1.19209E-2 1.32822E-2

Nilai Sa: 0,0005 dan Sb : 0,0002

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

72

B. Kurva Baku Penetapan Kadar

Konsentrasi

(µg/mL) Absorbansi

0,1 0,0036

0,5 0,0073

1,5 0,021

2 0,0293

2,5 0,0327

Y= 0,0128x + 0,0019

r=0,995

Menggunakan program powerfit didapatkan:

POLYNOMIAL is: F(x) = 0,0019 + 0,0128x

Coefficient Std Dev, Min,Limit Max,Limit

a0 1.8522E-3 1.1099E-3 -1.6802E-3 5.3845E-3

a1 1.2824E-2 6.9481E-4 1.0613E-2 1.5035E-2

Nilai Sa: 0,0011 dan Sb : 0,0007

C. Uji t untuk intersep

Validasi Penetapan

a 0,0027 0,0019

Sa 0,0005 0,0011

n 6 5

i. Uji signifikansi standar deviasi dengan uji F

F =

F =

= 0,25

Perhitungan Degrees of freedom (df) = n1-1 dan n2-1

n1-1 = 6 - 1 = 5

n2-1 = 5 – 1 = 4

α F Hitung F Tabel Kesimpulan

0,05 0,25 5,19 Tidak Signifikan

ii. Uji t untuk melihat signifikansi intersept antara baku validasi dan baku penetapan

kadar.

Dari hasil perhitung uji F diatas dapat dilihat SD antara baku validasi dan baku

penetapan kadar tidak berbeda signifikan maka standar deviasi untuk uji t dihitung

dengan persamaan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

73

S2 =

S2 =

S2 =

S2 = 6,09 x 10

-6

S = √ = 2,468 x 10-3

Perhitungan nilai t :

t =

t =

t =

t = 0,531

Perhitungan df :

df : n1 + n2 - 2

df : 6+5-2 = 9

α t Hitung t Tabel Kesimpulan

0,05 0,531 2,262 Tidak Signifikan

D. Uji t untuk slope

Validasi Penetapan

B 0,0126 0,0128

Sb 0,0003 0,0007

N 6 5

iii. Uji signifikansi standar deviasi dengan uji F

F =

F =

= 0,183

Perhitungan Degrees of freedom (df) = n1-1 dan n2-1

n1-1 = 6 - 1 = 5

n2-1 = 5 – 1 = 4

α F Hitung F Tabel Kesimpulan

0,05 0,183 5,19 Tidak Signifikan

iv. Uji t untuk melihat signifikansi slope antara baku validasi dan baku penetapan kadar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

74

Dari hasil perhitung uji F diatas dapat dilihat SD antara baku validasi dan baku

penetapan kadar tidak berbeda signifikan maka standar deviasi untuk uji t dihitung

dengan persamaan:

S2 =

S2 =

S2 =

S2 = 2,678 x 10

-7

S = √ = 5,174 x 10-4

Perhitungan nilai t :

t =

t =

t =

t = 0,638

Perhitungan df :

df : n1 + n2 - 2

df : 6+5-2 = 9

α t Hitung t Tabel Kesimpulan

0,05 0,638 2,262 Tidak Signifikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

75

Lampiran 14, Perhitungan LOQ

a. Replikasi 1

Konsentrasi

(µg/mL) Abs

0 0,0030

0,4 0,0077

0,8 0,0120

1,2 0,0153

1,6 0,0197

2 0,0240

Menggunakan program powerfit maka didapatkan:

POLYNOMIAL is: F(x) = 0,0032 + 0,0102 x

Coefficient Std,Dev, Min,Limit Max,Limit

a0 3,18571E-03 6,15337E-04 1,47745E-03 4,89398E-03

a1 1,02143E-02 5,08098E-04 8,80373E-03 1,16248E-02

Dihitung dengan rumus:

= 0,1941 µg/mL

0

0,005

0,01

0,015

0,02

0,025

0,03

0 0,5 1 1,5 2 2,5

Ab

sorb

an

si

Konsentrasi (µg/mL)

Kurva Adisi Replikasi I

Konsentrasi vs Absorbansi

0-2 (µg/mL)

Replikasi I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

76

b. Replikasi 2

Konsentrasi

(µg/mL) Abs

0 0,0030

0,4 0,0073

0,8 0,0113

1,2 0,0153

1,6 0,0193

2 0,0237

Menggunakan program powerfit maka didapatkan:

POLYNOMIAL is: F(x) = 0,0029 + 0,0104 x

Coefficient Std,Dev, Min,Limit Max,Limit

a0 2,77667E-03 4,88909E-04 1,40938E-03 4,12395E-03

a1 1,03500E-02 4,03703E-04 9,22926E-03 1,14707E-02

Dihitung dengan rumus:

= 0,1587 µg/mL

0

0,005

0,01

0,015

0,02

0,025

0 0,5 1 1,5 2 2,5

Ab

sorb

an

si

Konsentrasi (µg/mL)

Kurva Adisi Replikasi II

Konsentrasi vs Absorbansi

0-2 (µg/mL)

Replikasi II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

77

Replikasi 3

Konsentrasi

(µg/mL) Abs

0 0,0033

0,4 0,0077

0,8 0,0117

1,2 0,0167

1,6 0,0197

2 0,0237

Menggunakan program powerfit maka didapatkan:

POLYNOMIAL is: F(x) = 0,0032 + 0,0092 x

Coefficient Std,Dev, Min,Limit Max,Limit

a0 3,21429E-03 7,88139E-04 1.02630 E-03 5,40227E-03

a1 9,18571E-03 6,50784E-04 7,37904E-03 1,09924E-02

Dihitung dengan rumus:

= 0,2869 µg/mL

Maka rata-rata LOQ =

LOQ =

= 4,1460 µg/g sampel

0

0,005

0,01

0,015

0,02

0,025

0 0,5 1 1,5 2 2,5

Ab

sorb

an

si

Konsentrasi (µg/mL)

Kurva Adisi Replikasi III

Konsentrasi vs Absorbansi

0-2 (µg/mL)

Replikasi III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

78

Lampiran 15, Pengaruh Prosedur Analisis

a. Replikasi 1

Baku Rep 2

b 0,0126 0,0102

SDb 0,0003 0,0005

n 6 6

v. Uji signifikansi standar deviasi dengan uji F

F =

(S1

2 = Standar deviasi slope adisi ; S2

2 = Standar deviasi slope baku)

F =

= 2,778

Perhitungan Degrees of freedom (df) = n1-1 dan n2-1

n1-1 = 6 - 1 = 5

n2-1 = 6 – 1 = 5

α F Hitung F Tabel Kesimpulan

0,05 2,778 7,146 Tidak signifikan

vi. Uji t untuk melihat signifikansi slope antara kurva baku dan kurva adisi

Dari hasil perhitung uji F diatas dapat dilihat SD antara kurva baku dan kurva adisi

tidak berbeda signifikan maka standar deviasi untuk uji t dihitung dengan persamaan:

S2 =

S2 =

Baku y = 0,0126x + 0,0027

Adisi y = 0,0102x + 0,0032

0

0,005

0,01

0,015

0,02

0,025

0,03

0,035

0,04

0,045

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5

Ab

sorb

an

si

Konsentrasi (µg/mL)

Kurva Baku dan Kurva Adisi Rep 1

Konsentrasi vs Absorbansi

Baku

Rep 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

79

S2 =

S2 = 1,7 x 10

-7

S = √ = 4,123 x 10-4

Perhitungan nilai t :

t =

(b1 = slope kurva adisi ; b2 = slope kurva baku)

t =

t =

t = 10,081

Perhitungan df :

df : n1 + n2 - 2

df : 6+6-2 = 10

α t Hitung t Tabel Kesimpulan

0,05 10,081 2,228 Signifikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

80

b. Replikasi 2

Baku Rep 2

b 0,0126 0,0104

SDb 0,0003 0,0004

n 6 6

i. Uji signifikansi standar deviasi dengan uji F

F =

(S1

2 = Standar deviasi slope adisi ; S2

2 = Standar deviasi slope baku)

F =

= 1,778

Perhitungan Degrees of freedom (df) = n1-1 dan n2-1

n1-1 = 6 - 1 = 5

n2-1 = 6 – 1 = 5

α F Hitung F Tabel Kesimpulan

0,05 1,778 7,146 Tidak signifikan

ii. Uji t untuk melihat signifikansi slope antara kurva baku dan kurva adisi

Dari hasil perhitung uji F diatas dapat dilihat SD antara kurva baku dan kurva adisi

tidak berbeda signifikan maka standar deviasi untuk uji t dihitung dengan persamaan:

S2 =

S2 =

S2 =

S2 = 1,25 x 10

-7

S = √ = 3,536 x 10-4

Baku y = 0,0126x + 0,0027

Adisi y = 0,0103x + 0,0028

0

0,005

0,01

0,015

0,02

0,025

0,03

0,035

0,04

0,045

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5

Ab

sorb

an

si

Konsentrasi (µg/mL)

Kurva Baku dan Kurva Adisi Rep 2

Konsentrasi vs Absorbansi

Baku

Rep 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

81

Perhitungan nilai t :

t =

(b1 = slope kurva adisi ; b2 = slope kurva baku)

t =

t =

t = 9,241

Perhitungan df :

df : n1 + n2 - 2

df : 6+6-2 = 10

α t Hitung t Tabel Kesimpulan

0,05 9,241 2,228 Signifikan

c. Rep 3

Baku Rep 3

b 0,0126 0,0092

SDb 0,0003 0,0006

n 6 6

i. Uji signifikansi standar deviasi dengan uji F

F =

(S1

2 = Standar deviasi slope adisi ; S2

2 = Standar deviasi slope baku)

F =

= 5,444

Perhitungan Degrees of freedom (df) = n1-1 dan n2-1

Baku y = 0,0126x + 0,0027

Adisi y = 0,0092x + 0,0032

0

0,005

0,01

0,015

0,02

0,025

0,03

0,035

0,04

0,045

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5

Ab

sorb

an

si

Konsentrasi (µg/mL)

Kurva Baku dan Kurva Adisi Rep 3

Konsentrasi vs Absorbansi

Baku

Rep 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

82

n1-1 = 6 - 1 = 5

n2-1 = 6 – 1 = 5

α F Hitung F Tabel Kesimpulan

0,05 5,444 7,146 Signifikan

ii. Uji t untuk melihat signifikansi slope antara kurva baku dan kurva adisi

Dari hasil perhitung uji F diatas dapat dilihat SD antara kurva baku dan kurva adisi

tidak berbeda signifikan maka standar deviasi untuk uji t dihitung dengan persamaan:

S2 =

S2 =

S2 =

S2 = 6,95 x 10

-7

S = √ = 8,337 x 10-4

Perhitungan nilai t :

t =

(b1 = slope kurva adisi ; b2 = slope kurva baku)

t =

t =

t = 7,063

Perhitungan df :

df : n1 + n2 - 2

df : 6+6-2 = 10

α t Hitung t Tabel Kesimpulan

0,05 7,063 2,228 Signifikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

83

Lampiran 16, Data Penetapan Kadar

a. Data Absorbansi dan kadar Sampel

Blanko

Lama perlakuan Replikasi 1 Rata-rata Kadar (µg/mL)

0 Minggu 0 0 0 0 0

2 Minggu 0,003 0,003 0,004 0,0030 0,0238

4 Minggu 0,004 0,003 0,002 0,0030 0,0238

6 Minggu 0,004 0,004 0,004 0,0040 0,1032

8 Minggu 0,005 0,003 0,004 0,0040 0,1032

Blanko

Lama perlakuan Replikasi 1 Rata-rata Kadar (µg/mL)

0 Minggu 0,003 0,003 0,002 0,0027 0

2 Minggu 0,003 0,003 0,004 0,0033 0,0503

4 Minggu 0,004 0,005 0,005 0,0047 0,1561

6 Minggu 0,007 0,008 0,005 0,0067 0,3148

8 Minggu 0,004 0,004 0,003 0,0037 0,0767

Blanko

Lama perlakuan Replikasi 1 Rata-rata Kadar (µg/mL)

0 Minggu 0,003 0,002 0,006 0,0037 0,0767

2 Minggu 0,004 0,005 0,003 0,0040 0,1032

4 Minggu 0,004 0,004 0,004 0,0040 0,1032

6 Minggu 0,006 0,005 0,004 0,0050 0,1825

8 Minggu 0,005 0,005 0,006 0,0053 0,2090

Perlakuan

Lama perlakuan Replikasi 2 Rata-rata Kadar (µg/mL)

0 Minggu 0,003 0,002 0,002 0,0023 0

2 Minggu 0,006 0,005 0,005 0,0053 0,2090

4 Minggu 0,002 0,006 0,006 0,0047 0,1561

6 Minggu 0,004 0,008 0,005 0,0057 0,2354

8 Minggu 0,005 0,007 0,006 0,0060 0,2619

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

84

b. Perhitungan kadar dalam µg/g berat sampel

Kadar sampel / berat sampel (µg/g )=

Lama

perlakuan

Kadar

(µg/mL)

Volume

pengencaran

Berat

sampel

Kadar

(µg/g)

LOQ =

4,1460

(µg/g)

Blanko

Replikasi 1

0 Minggu 0

50 mL 2,5 g

0 ttd

2 Minggu 0,0238 0,476 ttd

4 Minggu 0,0238 0,476 ttd

6 Minggu 0,1032 2,064 ttd

8 Minggu 0,1032 2,064 ttd

Blanko

Replikasi 2

0 Minggu 0

50 mL 2,5 g

0 ttd

2 Minggu 0,0503 1,006 ttd

4 Minggu 0,1561 3,122 ttd

6 Minggu 0,3148 6,296 terdeteksi

8 Minggu 0,0767 1,534 ttd

Perlakuan

Replikasi 1

0 Minggu 0,0767

50 mL 2,5 g

1,534 ttd

2 Minggu 0,1032 2,064 ttd

4 Minggu 0,1032 2,064 ttd

6 Minggu 0,1825 3,65 ttd

8 Minggu 0,2090 4,18 terdeteksi

Perlakuan

Replikasi 2

0 Minggu 0

50 mL 2,5 g

0 ttd

2 Minggu 0,209 4,18 terdeteksi

4 Minggu 0,1561 3,122 ttd

6 Minggu 0,2354 4,708 terdeteksi

8 Minggu 0,2619 5,238 terdeteksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGARUH PANGAN YANG DICEMARI LOGAM BERAT … PDF/F. Farmasi/Farmasi/098114018_full.pdf · Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria berkat kasih karunia- ... enzyme

85

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi yang berjudul “Pengaruh Pangan yang

Dicemari Logam Berat Timbal (Pb) Terhadap Kadar

Timbal pada Cacing Lumbricus rubellus” bernama lengkap

Jimmy Pieter Chua. Penulis lahir di Dumai pada tanggal 05

Juni 1991 sebagai anak pertama dari pasangan Chua Beng

Huat dan Magdalena Mellinda Chan. Penulis telah

menyelesaikan pendidikannya di TK Santo Tarcisisus (1997), SD Santo Tarcisisus

(2003), SMP Santo Tarcisisus (2006), SMA Santo Tarcisisus (2009). Penulis melanjutkan

pendidikannya di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada tahun

2009. Selama menempuh pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta, penulis aktif dalam kegiatan seperti menjadi panitia Pelepasan Wisuda 2009,

TITRASI 2010, TITRASI 2011, Donor Darah 2010, Pekan Budaya 2010, Panitia KPU

BEMU 2011 serta menjadi asisten praktikum Kimia Dasar 2010, FTS Semisolid Liquid

2012, Kultur Jaringan 2013, Validasi Metode dan Analsis Farmasi 2013. Juara 1

kompetisi Video Pendek Interprofesional Education HPEQ DIKTI bidang Farmasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI