pengaruh pemberian jus lidah buaya (aloe vera) dan … dep… · tekanan darah pada lansia...
TRANSCRIPT
ii
PENGARUH PEMBERIAN JUS LIDAH BUAYA (Aloe vera) DAN JUS
BELIMBING (Averrhoa carambola L.) TERHADAP PENURUNAN
TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI
DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW)
WANA SERAYA DENPASAR
Untuk Memenuhi Persayaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
OLEH:
RAI RISKA RESTY WASITA
NIM. 1002105055
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2014
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Rai Riska Resty Wasita
NIM : 1002105055
Fakultas : Kedokteran Universitas Udayana
Program Studi : Ilmu Keperawatan
menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar
hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang
lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabila dikemudian
hari dapat dibuktikkan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya
bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Denpasar, Juni 2014
Yang membuat pernyataan,
(Rai Riska Resty Wasita)
iv
v
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karuniaNya sehingg penulis dapat menyelesaikan skripsi “Pengaruh Pemberian
Jus Lidah Buaya (Aloe vera) Dan Jus Belimbing (Averrhoa carambola L.)
Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di PSTW
Wana Seraya Denpasar”
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kash penulis berikan kepada:
1. Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT.,M.Kes sebagai Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana Denpasar.
2. Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS, AIF sebagai Ketua PSIK Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana Denpasar yang memberikan pengarahan dalam
pendidikan.
3. Ns. Nyoman Gunaharianti, S.Kep, MM sebagai pembimbing utama yang
telah memberikan bantuan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat
waktu.
4. Ns. I Made Surata Witarsa, S.Kep sebagai pembimbing pendamping yang
telah memberikan bantuan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat
waktu.
5. Kepala UPT PSTW Wana Seraya Denpasar yang telah memberikan
kesempatan penelitian pada instansi yang dipimpin.
6. Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelasaikan skripsi ini.
vii
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk menerima segala saran dan
kritik yang membangun.
Akhirnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Denpasar, Juni 2014
Penulis
viii
ABSTRAK
Wasita, Rai Riska Resty. 2014. Pengaruh Pemberian Jus Lidah Buaya (Aloe vera)
dan Jus Belimbing (Averrhoa carambola L.) Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Panti Sosial Tresna
Werdha (PSTW) Wana Seraya Denpasar. Tugas Akhir, Program Studi
Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Denpasar.
Pembimbing (1) Ns. Nyoman Gunaharianti, S.Kep., MM. (2) Ns. I Made
Surata Witarsa, S.Kep.
Berkurangnya keelastisitasan arteri dan aorta menyebabkan tidak dapat lagi
mengalirkan darah dari jantung menjadi aliran yang lancar merupakan awal dari
hipertensi. Pengobatan nonfarmakologis merupakan alternatif pengobatan
hipertensi, salah satunya dengan mengkombinasi jus lidah buaya dan jus belimbing.
Lidah buaya dan belimbing mengandung kalium dan flavonoid. Kalium berguna
menghambat renin dalam sistem angiotensin dimana angiotensinogen tidak dapat
membentuk angiotensin I. Sedangkan flavonoid dapat melancarkan peredaran darah
dan mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Lidah buaya mengandung
arginin yang membuat dinding arteri menjadi lebih lentur. Penelitian ini bertujuan
untuk menilai pengaruh pemberian jus lidah buaya dan jus belimbing terhadap
penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di PSTW Wana Seraya Denpasar.
Penelitian ini merupakan studi pre eksperimen dengan one group pre-post test
design. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampel dengan 19 sampel
penelitian yang diukur tekanan darahnya sebelum dan sesudah pemberian intervensi
selama 2 minggu berturut-turut. Hasil menunjukkan bahwa 13 responden (68,4%)
mengalami penurunan tekanan darah sistolik menjadi normal,dan enam responden
(31,6%) mengalami hipertensi derajat 1(140-159 mmHg). Sedangkan untuk tekanan
darah diastolik, terdapat 10 responden (52,6%) dengan tekanan darah diastolik
normal (<80 mmHg), delapan responden (42,1%) memiliki tekanan darah diastolik
pre hipertensi (80-89 mmHg) dan satu responden (5,3%) memiliki tekanan darah
diastolik hipertensi derajat 1 (90-99 mmHg). Berdasarkan uji statistik Wilcoxon
didapatkan nilai p pada tekanan darah sistolik sebesar 0,000 dan tekanan darah
diastolik sebesar 0,005 yang berarti p<0,05 sehingga Ho ditolak, artinya ada
pengaruh signifikan pemberian jus lidah buaya dan jus belimbing terhadap
penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di PSTW Wana Seraya
Denpasar.
Kata kunci : tekanan darah, lidah buaya, belimbing.
ix
ABSTRACT
Wasita, Rai Riska Resty, 2014 . The Effect of Aloe Vera Juice and Star Fruit Juice
in Order to Reduce The Blood Preasure of Hypertens Eldery in PSTW Wana
Seraya Denpasar. Final Assigment, Nursing Science Department, Medical
Faculty, Udayana University of Denpasar. Advisor (1) Ns. Nyoman
Gunaharianti, S.Kep., MM. (2) Ns. I Made Surata Witarsa, S.Kep.
The reduce of arteri and aorta elasticity cause the problem of bloodstream
from heart is the beggining basic cause of the hypertens. Nonpharmalogical is an
alternaitive treatment for hypertens, one of the most efective treatment is the
combination of aloe vera juice and star fruit juice. Aloe vera and star fruit contain a
nutrition called kallium and flavonoid. Kallium is very useful nutrition to hamper
the renin in the angiotensin system where angiostensinogen couldn’t becoming
angiostensin I form. Meanwhile flavonoid can accelerate the bloodstream and avoid
the hamper of blood vassel. Aloe vera contain arginin that can make arterial wall
becoming more elastic. This observation aims to evaluate the effect of aloe vera
juice and star fruit juice in order to reduce the blood preasure of hypertens eldery
in the PSTW Wana Seraya Denpasar. This observation is pre experiment study with
one group pre-post test design. The sampling technique used was total sampling
with 19 subject of observation by meansure the blood preasure before and after the
intervation for two weeks continously. The result of this observation show that 13
subject (68,4%) has a significant decreased of systolic blood preasure and
becoming normal, and 6 subject (31,6%) showing the indication of hypertens
degree 1(140-159 mmHg). In other side the result also describing the decreased of
dyastolic blood preasure, there are 10 subject (52,6%) has a normal dyastolic blood
preasure (≤ 80 mmHg), 8 subject (42,1%) has a pre hypertens dyastolic blood
preasure (80-89 mmHg) and just 1 subject (5,3%) who has hypertens degree 1
blood preasure (90-99 mmHg). Based on Wilcoxon statistic the p value in the
systolic blood preasure is 0,000 and in the dyastolic blood presure is 0,005 thats
mean p ≤ 0,05 that why the Ho was rejected, the result shown that a significant
effect of aloe vera and star fruit juice to reduce the blood presure of hypertens
eldery in PSTW Wana Seraya Denpasar.
Keywords : blood presure, aloe vera, star fruit.
x
RINGKASAN PENELITIAN
Pengaruh Pemberian Jus Lidah Buaya (Aloe vera) dan Jus Belimbing
(Averrhoa carambola L.) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada
Lansia Penderita Hipertensi Di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW)
Wana Seraya Denpasar Tahun 2014
Oleh: RAI RISKA RESTY WASITA (NIM: 1002105055)
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering menimpa
usia lanjut. Kondisi ini terjadi akibat berkurangnya keelastisitasan arteri dan aorta
sehingga tidak dapat lagi mengalirkan darah yang keluar dari jantung menjadi
aliran yang lancar (Wolff, 2008).
Dari tahun 2006-2010 prevalensi kejadian hipertensi pada usia lanjut di
Provinsi Bali terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2011 hipertensi menduduki
peringkat nomor tiga sebagai penyakit yang sering diderita oleh lanjut usia yaitu
sebesar 9,3% dari 6.182 kasus (Dinkes Provinsi Bali, 2012).
Di Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya Denpasar diperoleh data
bahwa jumlah lansia bulan September tahun 2013 secara keseluruhan berjumlah 51
orang. Sejumlah 30 orang (37,25%) diantaranya menderita hipertensi. Dalam
penatalaksanaan masalah-masalah kesehatan yang diderita para lansia selama
mendapat perawatan di panti, khususnya bagi penderita hipertensi saat ini hanya
menggunakan terapi farmakologis.
Selain dengan pengobatan farmakologis, pengobatan nonfarmakologis
sesungguhnya dapat menjadi alternatif pengobatan maupun sebagai terapi
komplementer melalui pengobatan alamiah dengan menggunakan bahan-bahan
alami seperti buah, sayuran, dan herbal khususnya yang mengandung kadar kalium
tinggi dan natrium rendah. Terapi jus, baik jus buah maupun tumbuhan sejak lama
telah digunakan untuk membantu penyembuhan berbagai penyakit termasuk
hipertensi karena zat gizi yang dapat terlarut dalam jus paling mudah dicerna dan
diserap oleh tubuh. Salah satu terapi jus yang dapat diberikan pada penderita
hipertensi adalah kombinasi jus lidah buaya dan belimbing.
xi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus lidah
buaya (Aloe vera) dan jus belimbing (Averrhoa carambola L.) yang pada dasarnya
keduanya mengandung kadar kalium dan flavonoid sebagai obat anti hipertensi.
Selain itu lidah buaya memiliki kandungan arginin yang tidak dimiliki oleh
belimbing. Arginin merupakan vasodilator yang membuat arteri rileks sehingga
darah mengalir lebih baik ke seluruh tubuh. Semua kandungan ini akan sangat
berfungsi secara maksimal apabila dikombinasikan sehingga mampu menjadi obat
herbal dalam menurunkan tekanan darah pada lanjut usia yang menderita hipertensi
di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Wana Seraya, Denpasar.
Penelitian ini merupakan studi pre eksperimen dengan one group pra-post
test design dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling
yang digunakan adalah total sampling. Penelitian ini dilakukan selama 2 minggu
berturut-turut pada tanggal 14-27 April 2014 dan diperoleh 19 orang subyek
penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan
cara mengukur tekanan darah pada saat sebelum pemberian intervensi dan 2
minggu berikutnya sesudah pemberian intervensi kemudian dicatat pada lembar
observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 13 responden (68,4%) mengalami
penurunan tekanan darah sistolik menjadi normal dengan rata-rata 131,58 mmHg.
Sementara 6 responden (31,6%) mengalami penurunan tekanan darah walaupun
masih mengalami hipertensi derajat 1 (140-159 mmHg) dengan masing-masing
lima responden (26,3%) dengan tekanan darah sistolik 140 mmHg dan seorang
responden (5,3%) dengan tekanan sistolik 150 mmHg. Sedangkan untuk tekanan
darah diastolik, terdapat 10 responden (52,6%) memiliki tekanan darah diastolik
normal (<80 mmHg), delapan responden (42,1%) memiliki tekanan darah diastolik
pre hipertensi (80-89 mmHg) dan satu responden (5,3%) memiliki tekanan darah
diastolik hipertensi derajat 1 (90-99 mmHg).
Hasil analisa data variabel penelitian dengan menggunakan software SPSS
16 melalui uji statistik Wilcoxon dengan nilai p pada tekanan darah sistolik sebesar
0,000 dan tekanan darah diastolik sebesar 0,005 yang berarti p<0,05 sehingga Ho
ditolak, artinya ada pengaruh signifikan pemberian jus lidah buaya dan jus
xii
belimbing terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di
PSTW Wana Seraya Denpasar.
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .............................................................................................................. i
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................ iii
LEMBAR PERSETUJUAN .............................................................................. iv
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. v
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................ ix
RINGKASAN ..................................................................................................... x
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xviii
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 8
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 8
1.3.1 Tujuan Umum. .................................................................................... 8
1.3.2 Tujuan Khusus..................................................................................... 9
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 9
1.4.1 Manfaat Praktis.................................................................................... 9
1.4.2 Manfaat Teoritis................................................................................... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lanjut Usia .................................................................................................... 11
2.1.1 Definisi Lanjut Usia ............................................................................ 11
2.1.2 Proses Menua ...................................................................................... 11
2.1.3 Perubahan-Perubahan Pada Lanjut Usia ............................................. 15
2.1.4 Masalah-Masalah Pada Lanjut Usia .................................................... 17
2.2 Tekanan Darah .............................................................................................. 18
2.2.1 Pengertian Tekanan Darah .................................................................. 18
2.2.2 Mekanisme Pemeliharaan Tekanan Darah .......................................... 19
2.2.3 Gangguan Tekanan Darah ................................................................... 21
2.2.4 Cara Pengukuran Tekanan Darah ....................................................... 21
2.3 Hipertensi ...................................................................................................... 23
2.3.1 Definisi Hipertensi .............................................................................. 23
2.3.2 Klasifikasi Hipertensi........................................................................... 23
2.3.3 Faktor-Faktor Risiko Hipertensi ......................................................... 25
xiv
2.3.4 Patofisiologi Hipertensi........................................................................ 28
2.3.5 Penatalaksanaan Hipertensi ................................................................ 34
2.4 Lidah Buaya .................... ............................................................................. 40
2.4.1 Morfologi ............................................................................................ 40
2.4.2 Jenis dan Varietas................................................................................ 42
2.4.3 Kandungan dan Manfaat Lidah Buaya................................................ 42
2.4.4 Cara Meramu Jus Lidah Buaya........................................................... 45
2.5 Belimbing...................................................................................................... 46
2.5.1 Morfologi............................................................................................. 46
2.5.2 Varietas................................................................................................ 46
2.5.3 Kandungan dan Khasiat Belimbing..................................................... 48
2.5.4 Cara membuat Jus Belimbing ............................................................. 50
2.6 Pengaruh Pemberian Lidah Buaya dan Jus Belimbing Terhadap Penurunan
Tekanan Darah................................................ ............................................. 51
BAB III KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka Konsep ......................................................................................... 56
3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ............................................... 57
3.2.1 Variabel Penelitian .............................................................................. 57
3.2.2 Definisi Operasional ........................................................................... 58
3.3 Hipotesis ........................................................................................................ 58
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian ................................................................................... 60
4.2 Kerangka Kerja ............................................................................................ 61
4.3 Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................................... 62
4.3.1 Tempat Penelitian................................................................................ 62
4.3.2 Waktu Penelitian.................................................................................. 62
4.4 Populasi, Teknik Sampling Penelitian dan Sampel........................................ 62
4.4.1 Populasi Penelitian............................................................................... 62
4.4.2 Sampel Penelitian................................................................................. 63
4.4.3 Besar Sampel........................................................................................ 64
4.4.4 Teknik Sampel...................................................................................... 64
4.5 Jenis dan Cara Pengumpulan Data................................................................. 65
4.5.1 Jenis Data yang Dikumpulkan............................................................ 65
4.5.2 Cara Pengumpulan Data ...................................................................... 65
4.5.3 Instrumen Pengumpulan Data ............................................................. 67
4.5.4 Etika Penelitian ................................................................................... 68
4.6 Pengolahan dan Analisa Data ........................................................................ 69
4.6.1 Teknik Pengolahan Data ..................................................................... 69
4.6.2 Teknik Analisis Data .......................................................................... 70
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian ............................................................................................. 71
5.1.1 Kondisi Lokasi Penelitian ................................................................... 71
5.1.2 Hasil Analisa Data .............................................................................. 72
xv
5.2 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................................ 81
5.2.1 Karakteristik Responden ..................................................................... 81
5.2.2 Tekanan Darah Responden Sebelum Pemberian Jus Lidah Buaya
dan Jus Belimbing .............................................................................. 82
5.2.3 Tekanan Darah Responden Sesudah Pemberian Jus Lidah Buaya
dan Jus Belimbing .............................................................................. 84
5.2.4 Pengaruh Pemberian Jus Lidah Buaya dan Jus Belimbing
Terhadap Penurunan Tekanan Darah ................................................. 85
5.3 Keterbatasan Penelitian ................................................................................. 87
5.3.1 Hambatan ............................................................................................ 87
5.3.2 Kelemahan .......................................................................................... 88
BAB VI PENUTUP
6.1 Simpulan ....................................................................................................... 89
6.2 Saran .............................................................................................................. 90
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xvi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Patofisiologi Hipertensi .................................................................. 36
Gambar 2 Kerangka Konsep Penelitian ........................................................... 56
Gambar 3 Kerangka Kerja Penelitian .............................................................. 61
Gambar 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................... 72
Gambar 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ................................... 73
xvii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Definisi dan Klasifikasi Tekanan Darah dari JNC-VII 2003 ............ 24
Tabel 2 Zat-Zat Yang Terkandung Dalam Gel Lidah Buaya ......................... 43
Tabel 3 Komposisi Kimia Gel Lidah Buaya (Aloe vera) ............................... 43
Tabel 4 Kandungan Zat Gizi Belimbing Per 100 Gram.................................. 49
Tabel 5 Definisi Operasional Variabel Pengaruh Lidah Buaya dan Jus
Belimbing Terhadap Penenurunan Tekanan Darah PadaPasien
Hipertensi ...................................................................................................... 58
Tabel 6 Skema Rancangan Penelitian One Group Pra-Post Test
Design............................................................................................... 60
Tabel 7 Tendensi Sentral Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ......... 73
Tabel 8 Distribusi Hasil Pengukuran Tekanan Darah Sistolik pada Lanjut
Usia Sebelum Pemberian Jus Lidah Buaya Dan Jus Belimbing ...... 75
Tabel 9 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tekanan Darah
Sistolik (Pre Test) ............................................................................ 75
Tabel 10 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tekanan Darah
Diastolik (Pre Test) ......................................................................... 76
Tabel 11 Distribusi Hasil Pengukuran Tekanan Darah Sistolik pada Lanjut
Usia Sesudah Pemberian Jus Lidah Buaya Dan Jus Belimbing ....... 77
Tabel 12 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tekanan Darah
Sistolik (Post Test) ........................................................................... 78
Tabel 13 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tekanan Darah
Diastolik (Post Test) ........................................................................ 79
Tabel 14 Distribusi Rata-rata Tekanan Darah Sebelum, Sesudah, dan
Selisih Perbedaan Tekanan Darah ................................................... 80
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Jadwal Kegiatan Penelitian
Lampiran 2 : Rencana Anggaran Biaya Penelitian
Lampiran 3 : Penjelasan Penelitian
Lampiran 4 : Surat Persetujuan Menjadi Responden
Lampiran 5 : Lembar Pengkajian Responden
Lampiran 6 : Lembar Observasi
Lampiran 7 : Hasil Analisis Statistik Karakteristik Subyek Penelitian
Lampiran 8 : Hasil Analisis Statistik Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik
Lampiran 9 : Uji Wilcoxon Sign Rank Test
Lampiran 10 : Surat Ijin Studi Pendahuluan
Lampiran 11 : Surat Permohonan Ijin Penelitian dan Pengambilan Data
Lampiran 12 : Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian
Lampiran 13 : SOP Pengukuran Tekanan Darah
Lampiran 14 : Panduan Pembuatan Jus Lidah Buaya (Aloe vera)
Lampiran 15 : Panduan Pembuatan Jus Belimbing (Averrhoa carambola L.)
Lampiran 16 : Formulir Bimbingan Penelitian
xix
DAFTAR SINGKATAN
ACE : Angiotensin Converting Enzyme
ADH : Antidiuretik Hormon
ENOS : Endothelial Nitric Oxide Synthase
HDL : High Denstity Lipoprotein
HST : Hipertensi Sistolik Terisolasi
Ispa : Infeksi Saluran Napas Atas
JNC : Joint National Committee
Kemenkes : Kementrian Kesehatan
Lansia : Lanjut Usia
LDL : Low Denstity Lipoprotein
NaCl : Natrium Clorida
NO : Nitric Oxide
PSTW : Panti Sosial Tresna Werdha
Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar
WHO : World Earth Organisation