pengaruh penambahan ekstrak berbagai bahan alami …eprints.umm.ac.id/51544/1/pendahuluan.pdf ·...
TRANSCRIPT
PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK BERBAGAI BAHAN ALAMI
DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP JUMLAH KOLONI
MIKROBA DAN KUALITAS SENSORIS PADA TELUR ASIN SEBAGAI
SUMBER BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Disusun Oleh:
KATRYN ADIRATNA ANDHARI
NIM 201510070311075
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
v
MOTTO
Jangan biarkan kesulitan memenuhi pikiranmu dengan kekhawatiran
Hanya dalam kegelapan malamlah bintang – bintang dapat bersinar
terang
- Ali bin Abi Thalib -
Hai orang-orang yang beriman
Jadikanlah sabar dan sholatmu sebagai penolongmu
Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar
(Al-Qur’an Surat Al-Baqarah: 153)
Siapa yang menempuh jalan dalam rangka menuntut ilmu maka Allah
akan perkalankan(mudahkan) ia jalan menuju Surga. Sungguh para
malaikat mengepakkan sayap-sayap mereka karena ridha dengan
penuntut ilmu. Sungguh orang alim benar-benar dimintakan ampun oleh
makhluk di langit dan di bumi hingga ikan di laut. Keutamaan ahli ilmu
dibanding ahli ibadah bagaikan keutamaan bulan atas seluruh bintang.
Para ahli ilmu adalah pewaris para Nabi. Para Nabi tidak mewariskan
dinar dan dirham tetapi mewariskan ilmu. Siapa yang mengambil berarti
telah mengambil keuntungan besar.
(Terjemahan HR. At-Tirmidzi no. 2682, Abu Dawud no. 3641, dan Ibnu
Majah no. 223. Dishahihkan Syaikh Al-Albani)
vi
ABSTRAK
Andhari, Katryn Adiratna. 2019. Pengaruh Penambahan Ekstrak Berbagai Bahan
Alami dan Lama Penyimpanan terhadap Jumlah Koloni Mikroba dan
Kualitas Sensoris pada Telur Asin sebagai Sumber Belajar Biologi.
Skripsi. Malang: Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Dr. Lud Waluyo, M.Kes.,
(II) Dr. Iin Hindun, M.Kes.
Kandungan nutrisi pada telur asin dapat mengakibatkan telur menjadi
mudah terkontaminasi oleh mikroba karena menjadi medium yang cocok untuk
pertumbuhan mikroba. Pengolahan telur asin memiliki umur simpan yang singkat.
Produsen telur asin mengharapkan telur asin mengalami peningkatan konsumsi
dengan adanya teknologi pengolahan atau inovasi yang menjadikan telur asin
menjadi produk pangan yang memiliki variasi rasa dan memiliki umur simpan
lebih lama. Rempah-rempah mempunyai senyawa yang mampu mengurangi
angka mikroorganisme dan juga dikenal sebagai bahan tambahan pangan yang
dapat meningkatkan cita rasa olahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh penambahan ekstrak berbagai bahan alami dan lama
penyimpanan terhadap kualitas sensoris dan jumlah koloni mikroba pada telur
asin sebagai sumber belajar biologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah true
eksperimental research dengan 2 faktor yaitu faktor berbagai bahan alami
(lengkuas merah, kunyit putih dan temulawak) dan lama penyimpanan (0 hari, 7
hari dan 14 hari) dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL),
parameter yang di uji adalah Uji Total Plate Count dan pengujian kualitas sensoris
(rasa dan aroma). Teknik analisis yang digunakan yaitu untuk jumlah koloni
menggunakan Anova 2 jalur dan uji beda duncan, sedangkan kualitas sensoris
menggunakan uji kruskal wallis, korelasi dan uji beda mann whitney. Hasil
penelitian menunjukkan adanya pengaruh penambahan ekstrak berbagai bahan
alami (0,034<0,05) dan lama penyimpanan (0,002<0,05) terhadap jumlah koloni
mikroba pada telur asin, namun tidak terapat interaksi antara ekstrak berbagai
bahan alami dan lama penyimpanan terhadap jumlah koloni mikroba
(0,232>0,05). Kemudian pengujian kualitas sensoris menunjukkan adanya
pengaruh penambahan ekstrak berbagai bahan alami (0,00<0,05) dan lama
penyimpanan (0,00<0,05) terhadap rasa dan aroma pada telur asin. Hasil
penelitian dapat dijadikan sumber belajar biologi pada siswa SMP Kelas VIII pada
materi “Zat Aditif”.
Kata Kunci : Bahan Alami, Lama Penyimpanan, Jumlah Koloni Mikroba,
Kualitas Sensoris, Sumber Belajar
vii
ABSTRACT
Andhari, Katryn Adiratna. 2019. The effect of Addition of Various Natural
Ingredients and Length of Storage on Number of Microbial Colonies
and Sensory Quality on Salted Eggs as Learning Resources for Biology.
Essay. Malang: Biology Education Study Program, FKIP, University of
Muhammadiyah Malang. Advisor: (I) Dr. Lud Waluyo, M.Kes., (II) Dr.
Iin Hindun, M.Kes.
The nutritional content of salted eggs can cause eggs to become easily
contaminated by microbes because it is a suitable medium for microbial growth.
Processing salted eggs has a short shelf life. Salted egg producers expect salted
eggs to increase consumption with the presence of processing or innovation
technology that makes salted eggs into food products that have a variety of flavors
and have a longer shelf life. Spices have compounds that can reduce the number
of microorganisms and are also known as food additives that can improve
processed flavors. The purpose of this study was to determine the effect of adding
extracts of various natural ingredients and the length of storage on sensory quality
and the number of microbial colonies on salted eggs as a source of learning
biology. The type of research used is true experimental research with 2 factors,
namely factors of various natural ingredients (red galangal, white turmeric and
ginger) and storage time (0 days, 7 days and 14 days) using a Completely
Randomized Design (RAL), parameter test is the Total Plate Count Test and
testing of sensory quality (taste and aroma). The analysis technique used was for
the number of colonies using Two Way Anova and Duncan test, while the sensory
quality using the Kruskal Wallis test, and Mann Whitney test. The results showed
the effect of adding various natural ingredients extracts (0.034 <0.05) and storage
time (0.002 <0.05) to the number of microbial colonies on salted eggs, but there
was no interaction between extracts of various natural ingredients and the length
of storage against the number of colonies microbes (0.232> 0.05). Then testing of
sensory quality showed the effect of adding extracts of various natural ingredients
(0.00 <0.05) and storage time (0.00 <0.05) on the taste and aroma of salted eggs.
The results of the study can be used as a source of learning biology in Class VIII
Junior High School students on "Additive Substances".
Keywords: Natural Ingredients, Length of Storage, Number of Microbial
Colonies, Sensory Quality, Learning Resources
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah,
serta inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Pengaruh Penambahan Ekstrak Berbagai Bahan Alami dan Lama
Penyimpanan terhadap Jumlah Koloni Mikroba dan Kualitas Sensoris pada
Telur Asin sebagai Sumber Belajar Biologi”. Shalawat dan salam semoga
tercurahkan kepada teladan kita Sang Pelopor Ilmu Pengetahuan untuk
membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya, Nabi Muhammad SAW.
Selama proses penyusunan hingga selesainya skripsi ini penulis telah
banyak mendapat bantuan, bimbingan, pengarahan dan motivasi dari berbagai
pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
2. Ibu Dr. Iin Hindun, M.Kes., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
FKIP UMM dan selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan
bimbingan dan motivasi dalam penyusunan naskah skripsi ini.
3. Bapak Husamah, S.Pd.,M.Pd., selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan
Biologi FKIP UMM.
4. Bapak/ Dr. Lud Waluyo, M.Kes., selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan motivasi dalam penyusunan naskah skripsi ini.
5. Ibu dan Ayah atas dukungan, doa, pengorbanan dan kasih sayang yang tiada
batasnya.
6. Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan dukungan serta doa
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda. Penulis
menyadari bahwa naskah skripsi ini masih belum sempurna dan banyak
kekurangan. Oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang membangun.
Malang, 17 Juli 2019
Penulis,
Katryn Adiratna Andhari
ix
DAFTAR ISI
Halaman Judul ......................................................................................................... i
Lembar Persetujuan ................................................................................................. ii
Lembar Pengesahan ............................................................................................... iii
Surat Pernyataan..................................................................................................... iv
Moto ......................................................................................................................... v
Abstrak ................................................................................................................... vi
Kata Pengantar ..................................................................................................... viii
Daftar Isi................................................................................................................ .ix
Daftar Tabel .......................................................................................................... .xi
Daftar Gambar .......................................................................................................xii
Daftar Lampiran ...................................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 6
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 7
1.1 Manfaat penelitian ............................................................................................. 8
1.5 Batasan Masalah ................................................................................................ 9
BAB II TINJUAN PUSTAKA............................................................................. 10
2.1 Kajian Tentang Telur ....................................................................................... 10
2.2 Kajian Tentang Problematika pada Telur Asin ............................................... 14
2.3 Kajian Tentang rimpang Lengkuas Merah ....................................................... 16
2.4 Kajian Tentang Rimpang Temulawak ............................................................ 19
2.5 Kajian Tentang Rimpang Kunyit Putih ............................................................ 20
2.6 Kajian Tentang Ekstraksi ............................................................................... 22
2.7 Kajian Tentang Uji Kualitas Sensoris .............................................................. 24
2.8 Metode Pengujian Jumlah Koloni Mikroba ..................................................... 25
2.9 Kajian Tentang Sumber Belajar Biologi ......................................................... 26
2.10 Kerangka Konsep ........................................................................................... 29
x
2.11 Hipotesis Penelitian ........................................................................................ 30
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 31
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian....................................................................... 31
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................... 31
3.3 Populasi, Teknik Sampling dan Sampel .......................................................... 31
3.4 Variabel Penelitian ........................................................................................... 32
3.5 Prosedur Penelitian........................................................................................... 34
3.6 Metode Pengumpulan Data .............................................................................. 42
3.7 Teknik Analisis Data ........................................................................................ 43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................. 44
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................................ 44
4.2 Pembahasan ...................................................................................................... 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 66
5.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 66
5.2 Saran ................................................................................................................. 67
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 68
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Komposisi Komponen Utama Macam-macam Telur ............................ 11
Tabel 2. Sarat Mutu Telur Asin............................................................................ 16
Tabel 3. Pembuatan Larutan Pengasinan ............................................................. 34
Tabel 4. Pembuatan Ekstrak Rimpang ................................................................. 35
Tabel 5. Uji Jumlah Koloni Mikroba ................................................................... 35
Tabel 6. Uji Kualitas Sensoris .............................................................................. 35
Tabel 7. Rancangan Penelitan (Kombinasi) ......................................................... 36
Tabel 8. Data rata-rata hasil jumlah koloni mikroba............................................ 44
Tabel 9. Data rata-rata tingkat kesukaan panelis terhadap kualitas sensoris
(aroma) pada telur asin .......................................................................... 45
Tabel 10. Data rata-rata tingkat kesukaan panelis terhadap kualitas sensoris (rasa)
pada telur asin ....................................................................................... 45
Tabel 11. Rangkuman hasil uji varian 2 arah (bahan alami).................................. 46
Tabel 12. Rangkuman hasil uji lanjut Duncan (bahan alami) ................................ 46
Tabel 13. Rangkuman hasil uji varian 2 arah (lama penyimpanan) ...................... 49
Tabel 14. Rangkuman hasil uji lanjut Duncan (lama penyimpanan) .................... 50
Tabel 15. Rangkuman hasil uji varian 2 arah (interaksi antara bahan alami dan
lama penyimpanan)................................................................................ 53
Tabel 16. Rangkuman hasul uji Kruskal Wallis (bahan alami terhadap rasa) ...... 53
Tabel 17. Rangkuman hasil uji lanjut Mann Whitney (bahan alami) .................... 54
Tabel 18. Rangkuman hasil uji Kruskal Wallis (bahan alami terhadap aroma)..... 56
Tabel 19. Rangkuman hasil uji lanjut Mann Whitney (bahan alami) .................... 57
Tabel 20. Rangkuman Hasil Uji Kruskall Wallis (lama penyimpanan terhadap
rasa) ....................................................................................................... 58
Tabel 21. Rangkuman hasil uji lanjut Mann Whitney (lama penyimpanan) ......... 59
Tabel 22. Rangkuman Hasil Uji Kruskall Wallis (lama penyimpanan terhadap
aroma) .................................................................................................... 60
Tabel 23. Rangkuman Hasil Uji Lanjut Mann Whitney (lama penyimpanan........ 60
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Telur ....................................................................................... 10
Gambar 2. Rimpang Lengkuas Merah ................................................................... 17
Gambar 3. Rimpang Temulawak ........................................................................... 19
Gambar 4. Rimpang Kunyit Putih .......................................................................... 21
Gambar 5. Kerangka Konseptual .......................................................................... 29
Gambar 6. Perhitungan Sample Size ..................................................................... 32
Gambar 7. Denah Rancangan Acak Lengkap (RAL)............................................ 37
Gambar 8. Alur penelitian ..................................................................................... 42
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Pembuatan Ekstrak ........................................................................... 75
Lampiran 2. Proses Pengasinan Metode Pemeraman ........................................... 76
Lampiran 3. Uji Total Koloni Mikroba ................................................................. 77
Lampiran 4. Uji Kualitas Sensoris ........................................................................ 79
Lampiran 5. Tabel Pengisian Data Total Plate Count (Tpc) ................................. 80
Lampiran 6. Instrumen Penilaian Kualitas Sensoris ............................................. 81
Lampiran 7. Data Mentah Uji Koloni Mikroba .................................................... 82
Lampiran 8. Data Mentah Uji Kualitas Sensoris .................................................. 83
Lampiran 9. Output Uji Normalitas ...................................................................... 84
Lampiran 10 Output Uji Homogenitas .................................................................. 85
Lampiran 11. Output Uji Analisis varian 2 jalur................................................... 86
Lampiran 12. Output Uji Lanjut Duncan .............................................................. 87
Lampiran 13. Output Uji Kruskal Wallis .............................................................. 88
Lampiran 14 Output Uji Lanjut Mann Whitney ................................................... 89
Lampiran 15. Foto Dokumentasi Hasil Uji Total Plate Count (TPC) .................. 91
Lampiran 16. Surat Hasil Penelitian dari Laboratorium Kimia Universitas
Muhammadiyah Malang .................................................................. 94
Lampiran 17. Surat Hasil Penelitian dari Laboratorium Fitokimia Materia Medica
Batu ................................................................................................. 95
Lampiran 18. Surat Hasil Penelitian dari Laboratorium Biologi Universitas
Muhammadiyah Malang .................................................................. 97
Lampiran 19. Perhitungan Total Plate Count ........................................................ 98
68
DAFTAR PUSTAKA
Afifah, E., & Lentera, T. (2003). Khasiat dan manfaat temulawak. Jakarta: Agro
Media Pustaka. Retrieved from
https://books.google.co.id/books?isbn=9793357363
Agromedia, R. (2007). Memanfaatkan pekarangan untuk tanaman obat keluarga.
Surabaya: AgroMedia Pustaka.
Andriyanto, A., Andriani, M. A. ., & Esti, W. (2013). Pengaruh penambahan
ekstrak kayu manis terhadap kualitas sensoris, aktivitas antioksidan dan
aktivitas antibakteri pada telur asin selama penyimpanan dengan metode
penggaraman basah. Jurnal Teknosains Pangan, 2(2), 13–20. Retrieved from
https://jurnal.uns.ac.id/teknosains-pangan/article/view/4366
Aprilia, M. I., Thohari, I., & Rosyidi, D. (2015). Pengaruh penambahan sari
kunyit putih ( Curcuma zedoaria ) terhadap Kualitas Telur Asin.
Apriliani, A., Sukarsa., & Hidayah, H.X. (2014) Kajian etnobotani tumbuhan
sebagai bahan tambahan pangan secara tradisional oleh masyarakat di
Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas. Scripta Biologica, 1(1), 76-84.
Retrieved from https://www.journal.bio.unsoed.ac.id/index.php/scribio/
Ardiansyah, R., Karo-karo, T., & Limbong, L. N. (2014). Pengaruh konsentrasi
bumbu dan lama penyimpanan terhadap mutu sayur dan ubi tumbuk instan
( Effect of Spice Concentration and Storage Time on the Quality of Instant
Cassava Leaf ). Rekayasa Pangan Dan Pertanian, 2(2). Retrieved from
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/jrpp/article/viewFile/Rudi/pdf
Astati. (2018). Pengaruh ekstrak jahe ( Zingiber offcinale ) terhadap kualitas telur
asin. Prosiding Semnas Megabiodiversitas Indonesia, 3–7. Retrieved from
https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb/article/view/5928
Atmojo, Y. D., Rachmawan, O., & Balia, R. (2017). Pengaruh penggunaan
berbagai konsentrasi ekstrak lengkuas merah (Alpinia purpurata k. schum)
terhadap daya awet dading ayam broiler. Student E-Journal, 6(1), 1–8.
Retrieved from https://jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/view/11239
69
69
Azzahra, F. A., Utami, R., & Edhi Nurhartadi. (2013). Pengaruh penambahan
minyak atsiri lengkuas merah (Alpinia purpurata) pada Edible
coating terhadap stablitas ph dan warna fillet ikan patin selama penyimpanan
suhu beku. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, 2(4), 39–45. Retrieved from
https://jurnal.uns.ac.id/teknosains-pangan/article/view/4464
Biofarmaka, P. S., & Ulung, G. (2014). Tanaman berkhasiat obat. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama. Retrieved from
https://books.google.co.id/books?isbn=6020304604
Budiharta, S., & Diastini, Y. (1988). Mikrobiologi makanan asal hewan.
Yogyakarta.
Cahyasari, O., Wikanastri, H., & Nurrahman. (2018). Chemical and organoleptic
properties of salted eggs of coconut fiber ash with different storage period.
Jurnal Pangan Dan Gizi, 8(3), 22–31. Retrieved from
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPDG/article/download/3363/pdf%0A
%0A
Direktorat Jenderal POM. (1992). Batas maksimum cemaran mikroba.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia: Jakarta.
Dora, R., Ferasyi, T. R., Ismail, & Hamzah, A. (2018). Jumlah cemaran mikrob
pada telur asin mentah yang dijual di pasar ulee kareng banda aceh. JiIMVET
E-ISSN: 2540-9492, 2(4), 435–441. Retrieved from
http://jim.unsyiah.ac.id/FKH/article/view/8735
Fachriyah, E., Kusrini, D., & Wibawa, P. J. (2018). Improvement of Bioactivity
with nanoparticle fabrication: cytotoxic test of ethanol, n-hexane and ethyl
acetate extract from red galangal rhizome (Alpinia purpurata (Vieill.) K.
Schum) in bulk and nanoparticle size using BSLT method. Jurnal Kimia
Sains Dan Aplikasi, 21(1), 39. https://doi.org/10.14710/jksa.21.1.39-43
Fardiaz, S. (1992). Mikrobiologi pangan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
70
70
Finata, R. ., Rudyanto, M. ., & Suarjana, I. G. . (2015). Pengaruh lama
penyimpanan pada suhu kamar telur itik segar dan telur yang mengalami
pengasinan ditinjau dari jumlah Eschericia coli. Buletin Veteriner Udayana,
7(1), 41–47. Retrieved from
https://ojs.unud.ac.id/index.php/buletinvet/article/download/19632/13031/
Florensia, S., Dewi, P., & Utami, N. R. (2012). Pengaruh ekstrak lengkyas pada
perendaman ikan bandeng terhadap jumlah bakteri. Unnes Journal of Life
Science, 1(2), 114–118. Retrieved from
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/
Hatmi, R. U., & Febrianty. (2014). Kandungan kurkumin rimpang temulawak
pada tingkat umur panen dan sistem pemupukan berbeda. In Prosiding
Seminar Nasional Pertanian Organik (pp. 439–443).
Hakim, L. (2015). Rempah-rempah dan herba. Yogyakarta: Diandra Creative.
Hayani, E. (2006). Analisis kandungan kimia rimpang temulawak. Temu Teknis
Nasional Tenaga Fungsional Pertanian Bogor, 309–312. Retrieved from
https://balitnak.litbang.pertanian.go.id/index.php/publikasi/
Hernando, D., Septinova, D., & Adhianto, K. (2015). Kadar Air dan total mikroba
pada daging sapi di tempat pemotongan hewan ( tph ) Bandar Lampung.
Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(1), 61–67. Retrieved from
http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JIPT/article/view/675
Husni, A., & Putra, P. (2018). Pengendalian mutu hasil perikanan. Yogyakarta:
UGM Press. Retrieved from
https://books.google.co.id/books?isbn=9794208701
Khamidah, A., Antarlina, S.S. & Sudaryono, T. (2017). Ragam produk olahan
temulawak untuk mendukung keanekaragaman pangan. Jurnal Litbang
Pertanian, 36(1), 1-12. Retrieved from ejurnal.litbang.pertanian.go.id/
Kusuma, S. T., Kurniawati, A. D., Yosfi, R., Rusdan, I. H., & Widya, R. M.
(2017). Pengawasan mutu makanan. Malang: UB Press.
71
71
Lestary, A. E., Thohari, I., & Jaya, F. (2015). The effect of addition red galangal
( Alpinia Purpurata K. Schum ) concentrated on water content, salt content,
ph, and color of egg yolk on salted egg. Retrieved from
https://fapet.ub.ac.id/pengaruh-penambahan-sari-lengkuas-merah
Listiana , A. & Herlina. (2015). Karakterisasi minuman herbal celup dengan
perlakuan komposisi jahe merah: kunyit putih: dan jahe merah : temulawak.
Agritepa, 1(2), 171-179. Retrieved from https://jurnal.unived.ac.id/index.php/agritepa
Mashita, A. R. (2014). Efek antimikroba ekstrak rimpang temulawak (Curcuma
xanthorrhiza) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Saintika
Medika, 10(2), 138–144. https://doi.org/10.22219/sm.v10i2.4184
Mu’addimah, Thohari, I., & Rosyidi, D. (2015). Pengaruh konsentrasi sari kunyit
putih (Curcuma zedoaria) terhadap kualitas telur asin ditinjau dari aktivitas
antioksidan, total fenol, kadar protein dan kadar garam. Jurnal Ilmu Dan
Teknologi Hasil Ternak, 10(1), 46–53. Retrieved from
https://jitek.ub.ac.id/index.php/jitek/article/view/241%0A%0A
Munajah dan Susilo, J.M. (2015). Potensi sumber belajar biologi SMA kelas X
materi keanekaragaman tumbuhan tingkat tinggi di Kebun Binatang Gembira
Loka. Jupemas-PBO, 1(2), 184-187. Retrieved from jupemasipbio.uad.ac.id/wp-content/
Najib, Ahmad. (2008). Ekstraksi senyawa bahan alam. Yogyakarta: Depublish
Novia, D., Juliyarsi, I., & P. Andalusia. (2011). Evaluasi total koloni bakteri dan
cita rasa telur asin dengan perlakuan perendaman ekstrak kulit bawang
(Allium ascalonicum). Jurnal Peternakan Indonesia, 13(2), 92–98. Retrieved
from https://jpi.faterna.unand.ac.id/index.php/jpi/article/view/58
Novidar, R., Rastina, & Razali. (2018). Perbedaan lama penyimpanan telur itik
asin mentah terhadap jumlah Pseudomonas sp. JIMVET E-ISSN : 2540-9492,
2(3), 311–317.
Pandiagan, M. (2008). Stabilitas antimikroba ekstrak temulawak (Curcuma
xanthoriza Roxb.) terhadap mikroba patogen. Media Utama, 4(72).
72
72
Poleh, H. S., Rastina, Ferasyi, T. R., Erina, Ismail, & M.Isa. (2018). Jumlah total
bakteri pada telur ayam yang dijual di warung kopi kawasan darussalam
kecamatan syiah kuala banda aceh. JIMVET E-ISSN : 2540-9492, 2(1), 139–
148. https://doi.org/10.1002/ett.1521
Purdiyanto, J., & Riyadi, S. (2018). Pengaruh lama simpan telur itik terhadap
penurunan berat, indeks kuning telur ( IKT ), dan haught unit ( HU ).
Maduranch, 3(1), 23–28. Retrieved from
ejournal.unira.ac.id/index.php/jurnal_peternakan_maduranch/article/.../343/2
90%0A%0A
Purnamaningsih, N., Kalor, H., & Atun, S. (2017). Uji aktivitas antibakteri ekstrak
temulawak (Curcuma xanthoriza) terhadap bakteri Eschericia colli
ATCC11229 dan Staphyococcus aureus ATCC 25923. Jurnal Penelitian
Saintek, 22, 140–147. Retrieved from
https://journal.uny.ac.id/index.php/saintek/article/download/17122/10299
Purwadi, Radiati, L. E., Evanuarini, H., & Andriyani, R. D. (2017). Penanganan
hasil ternak. Malang: UB Press.
Rahmah, Wijaya, M., & Mustarin, A. (2017). Pengaruh penambahan lengkuas
merah (Alpinia purpurata) terhadap kualitas dendeng sayat ikan bandeng
(Chanos chanos) selama penyimpanan. Jurnal Pendidikan Teknologi
Pertanian, 3, 180–194. Retrieved from
https://ojs.unm.ac.id/ptp/article/view/5707
Rismunandar. (1988). Rempah-rempah komoditi ekspor indonesia. Bandung: CV.
Sinar Baru.
Rukmana, R. (1995). Temulawak tanaman rempah dan obat. Yogyakarta:
Kanisius.
Rusli, S. M. (2010). Sukses memproduksi minyak atsiri. Jakarta: AgroMedia
Pustaka.
73
73
Salim, E., Syam, H., & Wijaya, M. (2017). Pengaruh variasi waktu pemeraman
telur asin dengan penambahan abu sabut kelapa terhadap kandungan kadar
klorida, kadar protein dan tingkat kesukaan konsumen. Jurnal Pendidikan
Teknologi Pertanian, 3, 107–116. Retrieved from
https://ojs.unm.ac.id/ptp/article/view/5522
Saputra, S., & Sugihartono. (2011). Ekstrak kunyit putih (Curcuma zedoaria)
sebagai bahan pengawet sari buah nanas. Jurnal Riset Teknologi Industri,
5(10), 76–82. https://doi.org/10.1021/la026379f
Satradiningrat, I. R. (2016). Penyakit pada Tumbuhan obat, rempah, bumbu dan
stimula. Malang: UB Press. Retrieved from
https://books.google.co.id/books?isbn=6024320515
Satrianawati. (2018). Media dan sumber belajar. Yogyakarta: Deepublish.
Setiawan, A., Rohula, U., & Kawiji. (2013). Pengaruh penambahan minyak atsiri
rimpang temulawak (Curcuma xanthorizza Roxb) pada Edible film terhadap
karakteristik organoleptik dan antimikroba. Jurnal Teknosains Pangan, 2(3),
10–14. Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/teknosains-
pangan/article/view/4452
Soenanto, H., & Kuncoro, S. (2009). Obat tradisional. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id
Suhardi. (2007). Pengembangan sumber belajar biologi. Yogyakarta: Jurdik
Biologi FMIPA UNY.
Suprapti, L. M. (2002). Pengawetan telur. Yogyakarta: Kanisius. Retrieved from
https://books.google.co.id/books?isbn=9792100687
Supriadi. (2017). Pemanfaatan Sumber belajar dalam proses pembelajaran.
Lantanida Journal, 3(2), 127–139. Retrieved from jurnal.ar-
raniry.ac.id/index.php/lantanida/article/download/1654/1206
74
74
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan. (2007). Ilmu dan aplikasi pendidikan.
Bandung: Pedagogiana Press.
TPC Project Udayana University. (2014). Antimikrobia dari rempah-rempah dan
herbal. Teknologi Pangan Udayana, 53–70. Retrieved from
http://tekpan.unimus.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Aantimikrobia-
rempah-rempah-dan-herbal.pdf
Wahyuni, D. K., Ekasari, W., Witono, J. R., & Hery, P. (2016). Toga Indonesia.
Surabaya: Airlangga University Press.
Wala, J., Ransaleleh, T., Wahyuni, I., & Rotinsulu, M. (2016). Kadar air, ph dan
total mikroba daging ayam yang ditambahkan kunyit putih ( Curcuma
mangga Val.). Jurnal Zootek, 36(2), 405–416. Retrieved from
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/zootek/article/view/12567/0
Waluyo, L. (2007). Mikrobiologi umum edisi revisi. Malang: UMM Press.
Wibowo, D. G., Widanti, Y. A., & Mustofa, A. (2017). Penambahan ekstrak jahe
(Zingiber officinale var Amarum) dan ekstrak kunyit putih (Curcuma
zedoaria) pada Pembuatan telur asin dengan variasi lama pemeraman. Jurnal
Teknologi Pertanian, 8(2), 16–25. Retrieved from
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/teta/article/view/18701
Yuliani, S., & Satuhu, S. (2012). Panduan lengkap minyak atsiri. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Yustina, I., Nurvia, E., & Aniswatul. (2012). Pengaruh penambahan aneka
rempah terhadap sifat fisik, organoleptik serta kesukaan pada kerupuk dari
susu sapi segar. In Seminar Nasional: Kedaulatan Pangan dan Energi (pp.
1–8). Retrieved from pertanian.trunojoyo.ac.id/.../pengaruh-penambahan-
rempah-pdf