pengaruh penerapan model pembelajaran …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 ·...

263
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN GAME UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA skripsi disajikansebagaisalahsatusyarat untukmemperolehgelarSarjanaPendidikan Program StudiPendidikanFisika oleh Tri Handayani 4201411012 JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Upload: hadung

Post on 05-May-2019

252 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF BERBANTUAN GAME UNTUK

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN

PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA

skripsi

disajikansebagaisalahsatusyarat

untukmemperolehgelarSarjanaPendidikan

Program StudiPendidikanFisika

oleh

Tri Handayani

4201411012

JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Page 2: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

i

Page 3: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

ii

Page 4: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

iii

Page 5: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

i

MOTTO

“ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada

perubahan.” (Mignon McLaughlin)

“ “Mulai “ adalah kata yang penuh kekuatan. Cara terbaik untuk menyelesaikan

sesuatu adalah, “mulai”. Tapi juga megherankan , pekerjaan apa yang dapat kita

selesaikan kalau kita hanya memulainya.” (Clifford Warren)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini untuk :

Ibu dan Ayahku tercinta terimakasih atas kasih sayang, pengorbanan dan

doanya.

Adik ku Desi Sunyahni yang selalu mendukungku hingga saat ini

Atoek Wikwok yang selalu memberikan semangat dan mendukungku

hingga saat ini

Sahabat-sahabatku ( Angga, Lisa , Nunung, septi, ita, ayu, anda, dan Tea)

yang telah menjadi sahabat baik dan banyak memberikan semangat serta

bantuan selama ini

Teman-teman pendidikan fisika angkatan 2011.

Teman-teman gary kos ( dasman, juju, pipin, uby, fulanah, pepeb, icen ,

isnul, anis, dan ela) yang selalu mendukungku hingga saat ini

Page 6: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

ii

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat-Nya.

Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah pada junjungan kita nabi besar

Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat. Alhamdulillah dengan

rahmat-Nya tersusunlah skripsi berjudul “Pengaruh Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif BerbantuanGame Untuk Meningkatkan Minat Belajar

Dan Pemahaman Konsep Siswa”.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak berupa

saran,kritik, bimbingan, maupun petunjuk dan bantuan dalam bentuk lain, maka

penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, selaku Rektor Universitas Negeri

Semarang.

2. Prof. Dr. Wiyanto, M.Si selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.

3. Dr. Khumaedi, M.Si selaku Ketua Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri

Semarang.

4. Prof. Dr. Hartono, M.Pd, dosen pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan, arahan dan saran kepada penulis selama penyusunan skripsi.

5. Drs. Mosik, M.S, dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan,

arahan dan saran kepada penulis selama penyusunan skripsi.

6. Sunarno, S.Si., M.Si, dosen penguji yang telah memberikan saran dan

masukan yang sangat berguna untuk penyempurnaan skripsi ini.

Page 7: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

iii

7. Prof. Dr. Hartono, M.Pd, selaku dosen wali yang telah memberikan arahan

dan saran selama penulis belajar di UNNES.

8. Seluruh Dosen Jurusan Fisika yang telah memberikan bekal ilmu kepada

penulis selama belajar di UNNES.

9. Dra. Jadmi Rahayu, M.M, selaku kepala SMA Negeri 1 Bergasyang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

10. Drs. Sutoyo, guru mata pelajaran FISIKA SMA Negeri 1 Bergas yang telah

membantu terlaksananya penelitian ini.

11. Kedua orang tuakuyang selalu memberikan do’a dan dukungan hingga

terselesaikannya skripsi ini.

12. Teman-teman angkatan 2011jurusan Fisika yang telah memberikan saran

dalam penyusunan skripsi.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

membantu baik material maupun spiritual.

Akhirnya penulis berharap semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi

pembaca khususnya dan perkembangan pendidikan pada umumnya.

Semarang, Agustus 2012

Penulis

Page 8: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

iv

ABSTRAK

Handayani, Tri . 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Berbantuan

Game Untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Siswa.

Skripsi, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Prof. Dr. Hartono, M.Pd. dan

Pembimbing II : Drs. Mosik, M.S.

Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif, Game, Minat Belajar, Pemahaman

Konsep

Observasi awal yang dilakukan di SMA N 1 Bergas menunjukkan adanya

kurangnya minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini mengakibatkan

hasil belajar kognitif siswa rendah, sehingga mengakibatkan pemahaman konsep

siswa juga rendah. Pembelajaran fisika memerlukan model yang dapat

meningkatkan minat belajar dan pemahaman konsep siswa , yakni dengan

pembelajaraan kooperatif berbantuan game . Tujuan penelitian ini adalah untuk

menganalisis model pembelajaran kooperatif berbantuan game terhadap minat

belajar dan pemahaman konsep siswa. Penelitian ini merupakan studi eksperimen

dengan nonequivalent control group design , yang diterapkan pada pokok bahasan

perpindahan kalor kelas X. Berdasarkan hasil analisis minat belajar dan

pemahaman konsep siswa menunjukkan bahwa kelas eksperimen lebih baik dari

kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan uji t minat belajar siswa

menunjukkan , sedangkan dengan α= 5% dan dk = 124

diperoleh hasil 1,658, uji t pemahaman konsep menunjukkan bahwa

, sedangkan dengan α = 5% dan dk= 124 diperoleh hasil 1,658, karena t

berada pada daerah penerimaan Ha, maka kelompok eksperimen lebih baik

daripada kelompok kontrol. Hal ini diperkuat dengan hasil uji gain untuk minat

belajar siswa kelas eksperimen 0,398, kelas kontrol sebesar 0,127, sedangkan gain

untuk pemahaman konsep kelas eksperimen sebesar 0,72, kelas kontrol sebesar

0,67. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif

berbantuan game dapat meningkatkan minat belajar dan pemahaman konsep siswa

.

Page 9: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..............................................................................................i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ..........................................................................ii

PERNYATAAN.....................................................................................................iii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN..........................................................................v

PRAKATA..............................................................................................................vi

ABSTRAK.............................................................................................................vii

DAFTAR ISI.........................................................................................................viii

DAFTAR TABEL...................................................................................................ix

DAFTAR GAMBAR...............................................................................................x

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................x

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah........................................................................................6

1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................................7

1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................................7

1.5 Penegasan Istilah..........................................................................................8

1.6 Sistematika skripsi.....................................................................................10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Belajar........................................................................................................12

Page 10: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

ix

2.2 Pembelajaran Fisika...................................................................................14

2.3 Minat Belajar..............................................................................................16

2.4 Pemahaman Konsep...................................................................................20

2.5 Hubungan Minat dan Pemahaman Konsep................................................21

2.6 Model Pembelajaran Kooperatif................................................................23

2.7 Game..........................................................................................................27

2.8 Model Pembelajaran Demonstrasi.............................................................30

2.9 Perpindahan Kalor......................................................................................31

2.10 Kerangka Berpikir......................................................................................39

2.11 Hipotesis.....................................................................................................43

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sample..................................................................................44

3.2 Variabel Penelitian.....................................................................................45

3.3 Desain Penelitian.......................................................................................46

3.4 Data dan Teknik Pengumpulan Data.........................................................50

3.5 Instrumen Penelitian...................................................................................52

3.6 Teknik Analisis Data..................................................................................58

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian .........................................................................................64

4.2 Pembahasan................................................................................................72

Page 11: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

x

BAB 5 PENUTUP

5.1 Simpulan....................................................................................................77

5.2 Saran..........................................................................................................78

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................79

LAMPIRAN..........................................................................................................81

Page 12: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Desain Penelitian .............................................................................................45

3.2 Klasifikasi Reliabilitas.....................................................................................54

3.3 Kriteria Tingkat Kesukaraan soal ....................................................................55

3.4 Kriteria Daya Beda Soal...................................................................................56

3.5 Kriteria Presentase Skor...................................................................................59

3.6 Klasifikasi Pemahaman Konsep.......................................................................60

4.1 Hasil Uji Normalitas (Uji Barlet).....................................................................65

4.2 Rekapitulasi Hasil Pemahaman Konsep Antara Kelas Kontrol Dan Kelas

Eksperimen.............................................................................................................66

4.3 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest.......................................................66

4.4 Hasil Gain Minat Belajar.................................................................................67

4.5 Hasil Gain Pemahaman Konse.........................................................................67

4.6 Uji Hipotesis Minat Belajar Siswa ..................................................................68

4.7 Uji Hipotesis Pemahaman Konsep...................................................................69

4.8 Hasil Analisis Minat Belajar dan Pemahaman Konsep....................................70

Page 13: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Perpindahan Kalor secara Konduksi...............................................................32

2.2 Menentukan Kecepatan Aliran Kalor...............................................................33

2.3 Konveksi Kalor Dalam Air.............................................................................34

2.4 Pemanasan Air dalam Ketel Terjadi secara Kondukai dan Konveksi..............35

2.5 Peristiwa Konveksi...........................................................................................36

2.6 Angin Laut.......................................................................................................36

2.7 Angin Darat......................................................................................................37

2.8 Radiasi..............................................................................................................38

2.9 Skema Kerangka Berpikir................................................................................41

3.1 Rancangan Penelitian.......................................................................................48

Page 14: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kisi-kisi Angket Minat....................................................................................81

2. Angket Minat..................................................................................................86

3. Angket Tanggapan Siswa................................................................................88

4. Kisi-kisi Soal Uji Coba.................................................................................112

5. Soal Uji Coba................................................................................................113

6. Kunci Jawaban Soal Uji Coba......................................................................120

7. Daftar Nama Peserta Tes Uji Coba...............................................................121

8. Analisis Uji Coba Soal Pemahaman Konsep................................................122

9. Perhitungan Validitas Butir Soal Uji Coba...................................................126

10. Perhitungan Reliabilitas Soal Uji Coba........................................................129

11. Perhitungan Tingkat Kesukaraan Soal Uji Coba..........................................131

12. Perhitungan Daya Pembeda Soal Uji Coba...................................................133

13. Daftar Peserta Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol...................................135

14. Silabus ..........................................................................................................136

15. RPP Kelas Eksperimen.................................................................................138

16. RPP Kelas Kontrol........................................................................................152

17. Kisi-kisi Soal Penelitian Pemahaman Konsep .............................................166

18. Soal Posttest .................................................................................................184

19. Kunci Jawaban Soal Posttest .......................................................................192

20. Daftar Nilai Ujian Tengah Semester 2 Kelas X SMA N 1 Bergas...............193

Page 15: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

x

21. Uji Homogenitas Populasi............................................................................194

22. Uji Normalitas...............................................................................................196

23. Daftar Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol...........................208

24. Daftar Nilai Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol.........................209

25. Daftar Nilai Pretest Minat Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol................210

26. Daftar Nilai Posttest Minat Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol...............214

27. Uji Normalitas Nilai Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............218

28. Uji Normalitas Nilai Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ...........224

29. Uji t Pemahaman Konsep .............................................................................230

30. Uji t Minat Belajar .......................................................................................234

31. Uji Gain Pemahaman Konsep ......................................................................238

32. Uji Gain Minat Belajar .................................................................................243

33. Respond Siswa..............................................................................................248

34. Kartu Soal.....................................................................................................250

35. Surat Keputusan Pembimbing.......................................................................256

36. Surat Ijin Penelitian.......................................................................................257

37. Surat Keterangan penelitian..........................................................................260

38. Foto Penelitian..............................................................................................261

Page 16: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia mengalami perubahan dari

tahun ke tahun. Perubahan mendasar terjadi pada segi kurikulum tiap jenjang

pendidikan maupun segi pola pembelajaran yang diterapkan pada masing-masing

sekolah. Perkembangan dunia pendidikan yang cepat, memacu sekolah untuk

menerapkan pola pedidikan yang dinamis pada berbagai bidang. Salah satu upaya

yang dilakukan sekolah dalam menerapkan pola pendidikan yang dinamis adalah

dengan memanfaatkan perkembangan media dalam kegiatan pembelajaran.

Pemanfaatan media yang ada dalam kehidupan sehari-hari dapat mendukung

berlangsungnya pembelajaran yang interaktif antara siswa dan guru. Media

pembelajaran merupakan sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi

iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang diciptakan oleh guru (Arsyad,

2006:15).

Menurut Hamalik, sebagaimana yang dikutip oleh Arsyad (2006: 15-16)

mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar

mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan

motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-

pengaruh psikologi terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap

orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran

dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan

Page 17: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

2

motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa

meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya,

memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi.

“ In order to improve teaching, it is necessary that teachers recognize and

work on students most common difficulties in order to minimize those difficulties

by varying the teaching methods. McDenmott (1996) points out that most of

learning problems occur because the ways in which concepts are explained to

students are complex and difficult to understand”(Fiscarelli, 2013) . Dalam

rangka meningkatkan pengajaran guru perlu mengenali kesulitan paling umum

yang dialami siswa untuk meminimalkan kesulitan siswa dengan cara

memvariasikan metode dalam pengajaran, McDermott(1996) menunjukkan bahwa

sebagian besar masalah pembelajaran terjadi karena cara menjelaskan konse-

konsep sulit dimengerti oleh siswa.

Peningkatan kualitas pendidikan memerlukan perbaikan proses

pembelajaran disekolah, untuk itu diperlukan kreativitas guru dalam merancang

pembelajarannya agar tercipta suasana atau iklim dalam pembelajaran yang dapat

memotivasi siswa untuk senantiasa belajar dengan baik dan bersemangat. Suasana

pembelajaran yang kondusif dan menantang berkompetisi secara sehat, akan

berdampak positif dalam pencapaian prestasi belajar siswa. Sebaliknya, tanpa hal

itu apapun yang dilakukan guru tidak akan mendapat respon siswa secara aktif.

Minat merupakan salah satu aspek psikologis yang sangat berpengaruh

dalam kegiatan pembelajaran. Minat seperti yang dipahami selama ini dapat

mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang studi

Page 18: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

3

tertentu. Seandainya,seorang siswa yang menaruh minat besar terhadap

matematika akan memusatkan perhatiannya lebih banyak daripada siswa lainnya.

Kemudian, karena pemusatan perhatian yang intensif terhadap materi itulah yang

memungkinkan siswa tadi untuk belajar lebih giat, dan akhirnya mencapai prestasi

yang diinginkan. Guru dalam kaitan ini sebaiknya berusaha membangkitkan minat

siswa untuk menguasai pengetahuan yang terkandung dalam bidang studinya

dengan cara yang kurang lebih sama dengan kiat membangun sikap positif seperti

terurai diatas (Syah, 2006:151)

Pembelajaran Fisika ditingkat SMA dimaksudkan sebagai sarana untuk

melatih siswa agar dapat menguasai pengetahuan dan konsep fisika. Ilmu

pengetahuan alam khususnya fisika pada hakekatnya adalah menyangkut produk

dan proses. Bahkan, secara lebih lengkap dijelaskan ada tiga komponen, yaitu

sikap ilmiah, proses ilmiah dan produk ilmiah. Oleh karenanya, pengajaran eksata

tidak sebatas mementingkan penguasaan siswa terhadap fakta, konsep, dan teori-

teori, tetapi yang lebih penting adalah siswa mengerti dan paham terhadap proses

bagaimana fakta, konsep, dan teori itu ditemukan.

Hasil riset yang dilakukan pada para siswa di Amerika sebagaimana yang

dikutip oleh Rusman (2010) memperlihatkan bahwa banyak dari mereka gagal

untuk membuktikan pengertian secara mendalam ketika mereka mempelajari sains

fisika dengan metode konvesional. Ini berarti ada kecenderungan hanya ada

beberapa saja yang mampu bertahan dengan metode ini dan dapat sukses.

Menurut Meisner yang dikutip oleh Masa’mah (2008) menyadari bahwa

siswa tidak semuanya mampu memahami materi dengan cara pengajaran

Page 19: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

4

konvesional. Masing-masing siswa memiliki kecerdasan yang berbeda. Ini berarti

anak dengan tipe kecerdasan tertentu sebaiknya diperlakukan dengan cara tertentu

juga. Sebagai contoh apabila ada anak yang memiliki kecerdasan otak kanan

sangat kuat namun memiliki kecenderungan otak kiri yang kurang baik, maka

akan lebih baik diberikan game-game yang berhubungan dengan Fisika,bukan

hanya rumus saja atau penjelasan kata-kata. Menurut Garder yang dikutip oleh

Masa’mah (2008) mengatakan bahwa tidak ada anak dengan kemampuan yang

identik, itulah mengapa pengajaran yang bervariasi perlu dilakukan.

Bahrudin (2005) sebagaimana yang dikutip oleh Masa’mah (2008)

menyatakan bahwa ukuran keberhasilan pendidikan pertama-tama adalah apabila

anak dapat belajar dengan senang. Apabila sekolah tidak dapat memberikan rasa

nyaman maka keberhasilan anak untuk belajar berkurang 50%, oleh karena itu

proses pembelajaran harus dibangun berdasarkan kegembiraan murid dan guru.

Hasil belajar Fisika yang rendah juga disebabkan kurangnya minat belajar

siswa terhadap mata pelajaran Fisika. Salah satu faktor yang menyebabkan

kurangnya minat siswa untuk belajar Fisika yaitu model pembelajaran yang

digunakan guru Fisika selama proses pembelajaran kurang menarik. Sebagian

besar guru Fisika di Indonesia pada umumnya dan di kabupaten Semarang pada

khususnya masih menggunakan metode ceramah dalam pembelajarannya.

Akibatnya siswa semakin enggan untuk belajar Fisika, dan kesan sulit dari

pelajaran Fisika juga semakin kuat.

Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan model pembelajaran baru dan guru

profesional yang diharapkan mampu menyelenggarakan pembelajaran yang

Page 20: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

5

efektif, yaitu dengan merancang bahan belajar (stimullus) yang mampu menarik

dan memotivasi siswa untuk belajar dan mampu menggunakan berbagai model

pembelajaran yang menarik. Salah satu model pembelajaran menarik yang dapat

diterapkan yaitu Model Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Game.

Salah satu pembelajaran berorientasi pada siswa yaitu pembelajaran

kooperatif yang merupakan pembelajaran secara berkelompok. Dalam model

pembelajaran kooperatif, siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil saling

membantu belajar satu dengan lainnya. Kelompok-kelompok tersebut

beranggotakan siswa dengan hasil belajar tinggi, rata-rata, dan rendah, laki-laki

dan perempuan , siswa dengan latar belakang suku berbeda yang ada dikelas,

kelompok heterogen ini akan bekerja sama dengan baik sebagai sebuah tim.

Pada kelompok kooperatif ini, siswa diharapkan dapat saling membantu,

saling mendiskusikan dan berargumentasi untuk mengasah pengetahuan yang

mereka kuasai saat itu dan menutup kesenjangan dalam pemahaman masing-

masing.

Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah game. Game atau

permainan adalah setiap konteks antara pemain yang berinteraksi satu sama lain

dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu

pula, sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks

tidak serius atau dengan tujuan refreshing. Permainan merupakan kesibukan yang

dipilih sendiri oleh pemain tanpa adanya unsur paksaan, tanpa didesak oleh rasa

tanggung jawab dan tidak mempunyai tujuan tertentu. Sadiman (2009: 75)

Page 21: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

6

Tujuan peneltian ini adalah untuk membandingkan peningkatan antara kelas

yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif berbantuan game dan

model demonstrasi.Model pembelajaran demonstrasi adalah model mengajar

dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan

sesuatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media

pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan

(Aris, 2014: 62)

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka model

pembelajaran kooperatif berbantuan game dapat dijadikan sebagai salah satu cara

membuat pembelajaran Fisika lebih menarik yang melibatkan siswa untuk

berperan aktif dalam pembelajaran melalui penelitian yang berjudul” Pengaruh

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Game Untuk

Meningkatkan Minat Dan Pemahaman Konsep Siswa”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan, permasalahan yang akan dikaji

adalah:

a. Bagaimana perbandingan peningkatan minat belajar siswa SMA N 1

Bergas kelas X antara yang diajar menggunakan model pembelajaran

kooperatif berbantu game dengan model pembelajaran demonstrasi?

b. Bagaimana perbandingan peningkatan pemahaman konsep siswa SMA N 1

Bergas kelas X antara yang diajar menggunakan model pembelajaran

kooperatif berbantu game dengan model pembelajaran demonstrasi?

Page 22: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

7

c. Bagaimana respon siswa tentang ” Penerapan Model Pembelajaran

Kooperatif Berbantuan Game Untuk Meningkatkan Minat Belajar

dan Pemahaman Konsep Siswa SMA” ?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan yang ingin dicapai pada

penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui perbandingan peningkatan minat belajar siswa SMA N

1 Bergas kelas X antara yang diajar menggunakan model pembelajaran

kooperatif berbantuangame dengan model pembelajaran demonstrasi?

b. Untuk mengetahui perbandingan peningkatan pemahaman konsep siswa

SMA N 1 Bergas kelas X antara menggunakan model pembelajaran

kooperatif berbantuangame dengan model pembelajaran demonstrasi?

c. Untuk mengetahui respon siswa tentang ”Penerapan Model

Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Game Untuk Meningkatkan

Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Siswa SMA”?

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai

pihak, diantaranya bagi siswa, guru, dan bidang pendidikan. Bagi siswa,

penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar Fisika melalui model

pembelajaran kooperatif berbantuan game, sehingga pemahaman konsep siswa

juga ikut meningkat. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan

alternatif pilihan bagi guru dalam rangka membelajarkan Fisika dan mengurangi

perbedaan kemampuan pemahaman antar siswa. Bagi bidang pendidikan,

Page 23: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

8

diharapkan penelitian ini dapat menambah alternatif pembelajaraan yang

membuat siswa lebih tertarik dalam mengikuti pembelajaran Fisika, sehingga

proses pembelajaraan dapat berjalan lebih efektif.

1.5. Penegasan Istilah

a. Model Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran Kooperatif merupakan model pembelajaran dengan

menggunakan sistem pengelompokkan atau tim kecil, yaitu antara 4

sampai 6 orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik,

jenis kelamin, rasatau suku yang berbeda ( Rusman, 2010 : 202).

b. Game

Game merupakan kata dalam bahasa inggris yang berarti permainan.

permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu

sehingga ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks

tidak serius atau dengan tujuan refreshing. Game atau permainan

merupakan setiap konteks antara pemain yang berinteraksi satu sama lain

dengan mengikuti aturan-aturan tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan

tertentu pula. Sadiman (2009: 75) . Game dibagi menjadi 3 kategori, yaitu

game online, game offline dan game yang ada didalam kelas.

c. Model pembelajaran Demonstrasi

Model pembelajaran demonstrasi adalah model mengajar dengan cara

memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan sesuatu

kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media

Page 24: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

9

pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang

disajikan (Aris, 2014: 62)

d. Minat belajar

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan

mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang,

diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang. Jadi berbeda

dengan perhatian, karena perhatian sifatnya sementara ( tidak dalam waktu

yang lama) dan belum tentu diikutin dengan perasaan senang, sedangkan

minat selalu diikuti dengan perasaan senang dari situ diperoleh kepuasaan

(Slameto, 2010: 57).

e. Pemahaman konsep

Pemahaman merupakan sesuatu hal yang harus dimiliki oleh seseorang

khususnya siswa agar memperoleh hasil yang optimal. Pemahaman konsep

adalah suatu jenjang dalam ranah kognitif yang menunjukkan kemampuan

menjelaskan hubungan yang sederhana antara faktor-faktor dan konsep

(Arikunto, 2007: 118).

Pemahaman konsep adalah kemampuan mengungkapkan makna suatu

konsep yang meliputi kemampuan membedakan, menjelaskan,

menguraikan, lebih lanjut, dan mengubah konsep. Pemahaman konsep

dalam penelitian ini adalah konsepsi siswa yang sama dengan konsepsi

para fisikawan yang menyangkut pemahaman siswa dalam materi

Page 25: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

10

1.6 Sistematika Skripsi

Susunan skripsi ini terdiri atas tiga bagian yaitu bagian pendahuluan,

bagian isi dan bagian akhir skripsi.

1.6.1 Bagian Pendahuluan

Bagian pendahuluan skripsi ini berisi halaman judul, pengesahan, motto

dan persembahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar lampiran, daftar

gambar dan daftar tabel.

1.6.2 Bagian Isi

Bagian isi terdiri dari lima bab,sebagai berikut:

Bab 1 : Pendahuluan

Bagian bab 1 ini berisi tentang latar belakang, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan

istilah dan sistematika skripsi.

Bab 2 : Tinjauan Pustaka

Bagian bab 2 ini berisi tentang teori-teori yang dijadikan

pedoman atau acuan dalam melakukan penelitian,

kerangka berpikir dan hipotesis.

Bab 3 : Metode Penelitian

Bagian bab 3 ini berisi metode yang digunakan untuk

analisis data yang meliputi: metode penentuan obyek

penelitian, metode pengumpulan data, penyusunan

instrumen, prosedur penelitian dan metode analisis data.

Page 26: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

11

Bab 4 : Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bagian bab 4 ini berisis hasil-hasil penelitian yang

diperoleh yang disertai dengan analisis data serta

pembahasannya.

Bab 5 : Penutup

Bagian bab 5 ini berisis simpulan dari penelitian dan

saran-saran.

1.6.3 Bagian Akhir Skripsi

Bagian bab akhir skripsi ini berisi daftar pustaka dan lampiran.

Page 27: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Belajar

Proses belajar tidak lepas dari adanya beberapa komponen pembelajaran

antara lain: tujuan pembelajaran, peserta didik, tenaga kependidikan, kurikulum,

strategi pembelajaran, media pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.

Pelaksanaan pembelajaran menekankan adanya suatu proses atau kegiatan belajar

yang dilakukan oleh siswa. Menurut Teori Kognitif, belajar tidak hanya

melibatkan hubungan antara stimulus dan respon. Belajar melibatkan proses

berpikir yang sangat kompleks. Belajar adalah proses berpikir, perubahan persepsi

dan pemahaman. Perubahan persepsi dan pemahaman tidak selalu berbentuk

perubahan tingkah laku yang bisa diamati. Asumsi dasar teori ini adalah setiap

orang telah mempunyai pengalaman dan pengetahuan didalam dirinya yang tertata

dalam bentuk struktur kognitif. Menurut teori ini, proses belajar akan berjalan

baik apabila materi pelajaran yang baru beradaptasi sesuai dengan struktur

kognitif yang sudah dimiliki oleh siswa.

Proses belajar Fisika menurut Piaget mengarahkan pada pola tahap

perkembangan tertentu sesuai dengan umur siswa. Proses belajar terjadi melalui

tahap-tahap: asimilasi (proses penyesuaian pengetahuan baru dengan struktur

kognitif siswa), akomodasi (proses penyesuaian struktur kognitif siswa dengan

pengetahuan baru), equilibrasi (proses penyeimbngan mental setelah terjadi

asimilasi/akomodasi).

Page 28: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

13

Proses pembelajaran Fisika menurut Brunner mengarah pada cara guru

mengatur materi pelajaran dan bukan ditentukan oleh umur siswa. Proses belajar

terjadi melalui tahap-tahap : enaktif ( aktifitas siswa untuk memahami

lingkungan), ikonik( siswa melihat dunia melalui gambar-gambar dan visualisasi

verbal),simbolik ( siswa memahami gagasan-gagasan abstrak). Saat proses belajar

berlangsung, siswa dibebaskan untuk belajar sendiri atau belajar dengan cara

menemukan (discovery).

Proses belajar fisika menurut Ausubel mengarah pada kemampuan siswa

dalam mengasimilasikan pengetahuan yang dimiliki dengan pengetahuan yang

baru. Proses belajar terjadi melalui tahapan-tahapan: memperhatikan stimulus

yang diberikan, memahami makna stimulus, menyimpan dan menggunakan

informasi yang sudah dipahami. Aplikasinya siswa belajar secara deduktif ( dari

umum ke khusus).

Belajar adalah perubahan relatif permanen dalam dalam kapasitas pribadi

seseorang sebagai akibat pengolahan atas pengalaman yang diperolehnya dan

praktik yang dilakukannya (Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007). Proses

belajar pada siswa dapat terjadi dengan berbagai cara, namun demikian dalam

kegiatan belajar mengajar tidak boleh dilakukan sembarangan, guru harus

menggunakan prinsip-prinsip belajar agar bisa bertindak secara tepat.

Menurut Gagne dan Berliner, sebagaimana yang dikutip oleh Anni (2006,

2-5) menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisasi

mengubah perilakunya karena hasil pengalaman. Morgen et.al menyatakan bahwa

belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dan

Page 29: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

14

praktik atau pengalaman. Slavin menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan

individu yang disebabkan oleh pengalaman. Cronbach di dalam bukunya

Educational Psychology menyatakan bahwa belajar sebaik-baiknya adalah dengan

mengalami dan dalam mengalami itu si pelajar menggunakan panca inderanya.

Hal-hal pokok mengenai definisi belajar sebagai yaitu:

1. Bahwa belajar itu membawa perubahan ( dalam arti behaviour changes,

aktual maupun potensial).

2. Bahwa perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kecakapan baru.

3. Bahwa perubahan itu terjadi karena usaha ( dengan sengaja).

2.2 Pembelajaran Fisika

Fisika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam atau sains.

Fisika mempelajari tingkah laku alam dari berbagai bentuk gejala atau fenomena

yang muncul di alam, untuk kemudian memahami penyebabnya. Jadi, belajar

Fisika tidak lepas dari penguasaan konsep dasar Fisika melalui pemahaman dan

pengalaman langsung, melalui inquiry.

Belajar Fisika adalah proses mengasah kemampuan untuk memahami

konsep, prinsip, maupun hukum-hukum alam. Pada proses pembelajaran siswa

dilatih untuk mampu menyusun kembali dalam bahasanya sendiri, pengetahuan

tentang Fisika yang diperolehnya sesuai dengan tingkat kematangan dan

perkembangan intelektualnya. Kemampuan berpikir analitis, induktif, dan

deduktif dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peristiwa alam

sekitar, baik secara kualitatif maupun kuantitatif menggunakan matematika, serta

Page 30: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

15

dapat mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap percaya diri menjadi

kemampuan-kemampuan utama yang dikembangkan dalam belajar.

( Depdiknas, 2003: 1).

“ Science studies andparticulary physics are among the school subjects

with which students in Turkey have the most difficulty. Research has shown that

physics classes in Turkey are largely implemented, with traditional methods of

instruction. As is recognized, traditional teaching methods render the teacher the

dominant figure in the clasroom will making the student a passiveparticipant. This

kind of model from the very beginning leads students into the path of traditional

learning strategies such as memorization and replication”(Selcuk, 2013). Studi

sains dan khususnya Fisika adalah salah satu mata pelajaran sekolah yang paling

sulit di Turki. Penelitian telah menunjukkan bahwa kelas Fisika di Turki sebagian

besar dilaksanakan dengan metode tradisional Seperti yang diakui, metode

pengajaran tradisional membuat guru dominan dikelas sementara membuat siswa

pasif, Sehingga model pengajaran tradisional kurang menarik saat proses

pembelajaran berlangsung.

Teori Fisika tidak cukup hanya dibaca dan dihafal tetapi harus dipahami

serta jika memungkinkan dipraktikkan secara langsung, sehingga siswa terlatih

untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah. Karakterisktik pembelajaran

Fisika harus melibatkan siswa secara aktif untuk berinteraksi dengan objek

nyatayang ada dialam sekitar atau keadaan yang dialami siswa dalam kehidupan

sehari-hari.

Page 31: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

16

Proses pembelajaran yang semacam ini akan memberikan suasana yang

menyenangkan, keluar dari rutinitas mendengar dan mencatat,dan mengaktifkan

seluruh indra siswa. Semakin banyak indra yang dilibatkan dalam proses

pembelajaran, semakin lama ingatannya tersimpan.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Fisika

lebih menitikberatkan pada proses pemberian pengalaman langsung kepada siswa

dengan menerapkan pembelajaran menyenangkan, sehingga siswa dapat

menyimpan pengetahuan yang didapat.

2.3 Minat Belajar

Minat merupakan faktor instrinsik yang dapat berpengaruh terhadap hasil

belajar seseorang. Minat berhubungan dengan perasaan suka atau tidak suka,

senang atau tidak senang, tertarik atau tidak tertarik. Seseorang yang mempunyai

minat terhadap suatu pelajaran, maka seseorang tersebut akan cenderung

bersungguh-sungguh mempelajarinya, sedangkan seseorang yang kurang berminat

terhadap suatu pelajaran maka cenderung enggan mempelajarinyan. (Slameto,

2010: 57).

Menurut Lazandes dan ittel (2012) menyatakan bahwa “ subject-specific

interest is an important determinant for succesful learning and advanced

achievement”(Lazandes, 2012). Minat merupakan faktor penting penentu

keberhasilan pembelajaran dan peningkatan prestasi siswa.

Minat berhubungan dengan perasaan tertarik atau tidak tertarik,

ketertarikan seseorang terhadap sesuatu timbul karena ada sesuatu yang dianggap

menarik. Minat dapat membuat siswa lebih dekat dan terus terdorong untuk

Page 32: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

17

memahami hal-hal yang dipelajarinya. Siswa yang mempunyai minat terhadap

pelajaran akan mempunyai keinginan besar untuk berhasil, sehingga bila siswa

tertarik untuk mempelajari fisika maka dapat meningkatkan aktivitas belajar

fisika. Minat merupakan faktor internal yang memberi pengaruh terhadap aktivitas

beajar fisika. Minat merupakan faktor internal yang memberi pengaruh terhadap

aktivitas belajar fisika.

Indikator minat belajar menurut Slameto (2003: 58) siswa yang berminat

dalam belajar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a. Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang

sesuatu yang dipelajari secara terus menerus.

b. Ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati.

c. Memperoleh suatu kebangaan dan kepuasaan pada sesuatu yang diminati.

Ada rasa ketertarikan pada sesuatu aktivitas-aktivitas yang diminati.

d. Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada yang lainnya.

e. Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatan.

Ada beberapa indikator siswa yang memiliki minat belajar yang tinggi hal

ini dapat dikenali melalui proses belajar dikelas maupun dirumah yaitu:

a. Perasaan Senang

Seorang siswa yang memiliki perasaan senang atau suka terhadap pelajaran

fisika, maka ia harus terus mempelajari bidang tersebut.

b. Ketertarikan Siswa. Berhubungan dengan daya gerak yang mendorong siswa

untuk cenderung merasa tertarik pada orang, kegiatan, atau bisa berupa

pengalaman efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.

Page 33: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

18

c. Perhatikan dalam Belajar

Adanya perhatian juga menjadi salah satu indikator minat. Perhatian

merupakan konsentrasi atau aktifitas jiwa kita terhadap pengamatan,

pengertian, dan sebagainya dengan mengesampingkan hal lain. Seseorang

yang memiliki minat pada objek tertentu maka dengan sendirinya dia akan

memperhatikan objek tertentu. Misalnya, seorang siswa menaruh minat

terhadap pelajaran fisika, maka ia berusaha untuk memperhatikan penjelasan

dari gurunya.

d. Bahan Pelajaran dan Sikap Guru yang Menarik

Tidak semua siswa menyukai suatu bidang studi pelajaran karena faktor

minatnya sendiri. Ada yang mengembangkan minatnya terhadap bidang

pelajaran tersebut karena pengaruh dari gurunya, teman sekelas, bahan

pelajaran yang menarik. Walaupun demikian lama-kelamaan jika siswa

mampu mengembangkan minatnya yang kuat terhadap mata pelajaran niscaya

ia bisa memperoleh prestasi yang berhasil sekalipun ia tergolong siswa yang

berkemampuan rata-rata.

e. Keterlibatan Siswa

Ketertarikan seseorang akan sesuatu obyek yang mengakibatkan orang

tersebut senang dan tertarik untuk melakukan atau mengerjakan kegiatan dari

obyek tersebut.

f. Manfaat dan Fungsi Mata Pelajaran. Minat secara umum termasuk dalam

kategori perangkat afektif yang memiliki intensitas tinggi. Dalam Depdiknas

(2008:6) penilaian minat antara lain dapat digunakan untuk:

Page 34: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

19

1. mengetahui minat siswa sehingga siswa mudah untuk pengarahan dan

pembelajaran.

2. Menggambarkan keadaan langsung dikelas.

3. Mengelompokkan siswa yang memiliki minat sama.

4. Acuan dalam menilai kemampuan siswa secara keseluruhan dan

memiliki metode yang tepat dalam penyampaian materi.

5. Mengetahui tingkat minat siswa terhadap pelajaran yang diberikan guru,

dan

6. Meningkatkan motivasi belajar siswa

Minat merupakan sumber dari usaha, hubungannya dengan belajar yaitu

minat merupakan salah satu unsur yang diperlukan dalam aktivitas belajar. Karena

minat merupakan sumber yang menyebabkan siswa lebih berkonsentrasi dalam

belajar, lebih semangat, dan menimbulkan perasaan senang sehingga siswa tidak

cepat merasa bosan untuk belajar.

Guru merupakan salah satu faktor penting dalam pembelajaran, guru harus

mampu menerapkan pembelajaran yang menarik, mengkondisikan kelas sesuai

dengan harapan akan dapat meningkatkan minat siswa untuk lebih tertarik

mempelajari materi. Oleh karena itu, seorang guru dalam menyampaikan

pelajaran harus mampu membuat siswa senang dalam belajar. Dari berbagai

kajian teori diatas, maka model pembelajaran kooperatif berbantuan game

merupakan pilihan yang tepat untuk meningkatkan minat dan pemahaman konsep

siswa.

Page 35: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

20

2.4 Pemahaman Konsep

Pemahaman merupakan sesuatu hal yang harus dimiliki oleh seseorang

khususnya siswa agar memperoleh hasil yang optimal. Pemahaman konsep adalah

suatu jenjang dalam ranah kognitif yang menunjukkan kemampuan menjelaskan

hubungan yang sederhana antara faktor-faktor dan konsep. (Arikunto, 2007: 118).

Pemahaman sebagai kemampuan memperoleh makna dari materi

pesertadidik. Hal ini ditunjukkan melalui penerjemahan materi pesertadidik, dan

melalui mengestimasikan kecenderungan masa depan. Hasil belajar ini berada

pada satu tahap diatas peningkatan materi sederhana dan mencerminkan tingkat

pemahaman rendah.

Pemahaman konsep adalah kemampuan mengungkapkan makna suatu konsep

yang meliputi kemampuan menbedakan, menjelaskan, menguraikan, lebih lanjut,

dan mengubah konsep.

Siswa dikatakan memahami konsep apabila siswa telah mampu

mendefinisikan konsep, mengidentifikasi dan memberi contoh dari konsep.

Indikator yang menunjukkan pemahaman konsep adalah sebagai berikut:

1. Menyatakan ulang sebuah konsep.

2. Menyatakan obyek-obyek menurut sifat-sifatnya (konsep).

3. Memberikan contoh dan bukan contoh suatu konsep.

4. Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis.

5. Mengembangkan syarat cukup suatu konsep.

6. Menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu.

Page 36: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

21

7. Menggunakan konsep atau alogaritma ke pemecahan masalah. (Wardhani,

2005: 85)

Hasil belajar merupakan hal penting yang akan dijadikan sebagai tolok ukur

sejauh mana keberhasilan seseorang dalam belajar (Anni, 2007: 5-8). Hasil belajar

siswa dapat juga digunakan untuk mengetahui sejauh mana siswa tersebut

memahami konsep materi yang sudah diajarkan.

Jadi, yang dimaksud pemahaman dalam penelitian ini adalah suatu

kemampuan untuk mengerti secara benar konsep-konsep atau fakta-fakta.

Pemahaman sebagai salah satu indikator kadar keberhasilan belajar siswa dapat

bernilai amat baik, baik, cukup, dan buruk. Pemahaman (understanding)

merupakan prasyarat mutlak untuk menuju tingkat kemampuan kognitif yang

lebih tinggi, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.

2.5 Hubungan Minat Dan Pemahaman Konsep

Siswa yang memiliki minat belajar dan sikap positif terhadap suatu mata

pelajaran akan merasa senang mempelajari mata pelajaran tersebut, sehingga

dapat diharapkan akan mencapai hasil belajar yang optimal.

Ada beberapa cara untuk dapat membangkitkan minat belajar siswa terhadap

mata pelajaran tersebut, diantaranya yaitu:

1. Dengan cara membuat materi yang akan diajarkan semenarik mungkin dan

tidak membosankan, baik dari bentuk buku, materi, desain pembelajaran yang

membebaskan siswa untuk mengeksplor apa yang dipelajari, melibatkan

seluruh domain belajar siswa ( kognitif, afektif, dan psikomotorik) sehingga

siswa menjadi aktif, maupun performansi yang menarik saat mengajar.

Page 37: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

22

2. Keadaan atau situasi yang menarik minat.

Keadaan atau suasana dalam kelas hendaknya diusahakan sedemikian rupa

sehingga tidak membosankan dan cepat membuat siswa menjadi lelah.

Keadaan dan suasana yang menarik adalah yang mendukung terpenuhinya

kebutuhan siswa baik kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani maupun

rohani( Arikunto 1990:105).

Dalam suatu penelitian diperoleh adanya korelasi antara minat dan hasil

belajar Fisika, hasil belajar yang diteliti oleh penulis adalah hasil belajar kognitif

untuk lebih tepatnya adalah pemahaman konsep. Dalam penelitian tersebut

disebutkan semakin tinggi minat siswa terhadap pelajaran fisika, semakin tinggi

hasil belajarnya. Sehingga dapat disimpulkan, semakin tinggi minat belajar siswa

maka semakin tinggi juga tingkat pemahaman konsep tentang materi Fisika

tersebut. Minat siswa dalam belajar Fisika sebesar 40%, angka tersebut

menunjukkan bahwa minat siswa dalam belajar fisika tergolong sedang , dari hasil

penelitian juga menyebutkan bahwa prestasi siswa terhadap mata pelajaran Fisika

juga tergolong sedang yaitu 46%. Hasil belajar Fisika yang masih tergolong

sedang tersebut disebabkan karena minat siswa terhadap Fisika juga masih

tergolong sedang dan teknik yang dilakukan guru dalam membangkitkan minat

siswa belajar Fisika masih tergolong cukup baik. Namun dapat dikatakan bahwa

teknik yang dilakukan guru dalam membangkitkan minat siswa belajar Fisika

sudah mempunyai pengaruh dan meningkatkan hasil belajar.

Page 38: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

23

2.6 Model Pembelajaran Kooperatif

Dalam model pembelajaran kooperatif ini, guru lebih berperan sebagai

fasilitator yang berfungsi sebagai jembatan penghubung ke arah pemahaman yang

lebih tinggi, dengan catatan siswa sendiri. Guru tidak hanya memberikan

pengetahuan pada siswa, tetapi juga harus membangun pengetahuan dalam

pikirannya. Siswa mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pengalaman

langsung dalam menerapkan ide-ide mereka, ini merupakan kesempatan bagi

siswa untuk menemukan dan menerapkan ide-ide mereka sendiri.(Rusman, 2010:

201-202)

Secara sederhana kata “kooperatif” berarti mengerjakan sesuatu secara

bersama-sama dengan saling membantu satu sama lainnya sebagai satu tim.

Pembelajaran kooperatif dapat diartikan belajar bersama-sama, saling membantu

antara satu dengan yang lain dalam belajar dan memastikan bahwa setiap orang

dalam kelompok mencapai tujuan atau tugas yang telah ditentukan sebelumnya.

Rusman (2010: 203-204) mendefinisikan bahwa pembelajaran kooperatif

(cooperative learning) merupakan bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar

dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya

terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat

heterogen.

Pembelajaran kooperatif tidak sama dengan sekedar belajar dalam

kelompok. Ada unsur dasar pembelajaran kooperatif yang membedakan dengan

pembelajaran kelompok yang dilakukan asal-asalan. Pelaksanaan prinsip dasar

pokok sistem pembelajaran kooperatif dengan benar akan memungkinkan guru

Page 39: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

24

mengelola kelas dengan lebih efektif. Dalam pembelajaran kooperatif proses

pembelajaran tidak harus belajar dari guru kepada siswa. Siswa dapat saling

membelajarkan sesama siswa lainnya. Pembelajaran oleh rekan sebaya

(Peerteaching) lebih efektif daripada pembelajaran oleh guru.

Menurut Rusman(2010: 206) menyatakan Pembelajaran kooperatif akan

efektif digunakan apabila:

1) Guru menekankan pentingnya usaha bersama disamping usaha secara

individual

2) Guru menghendaki pemerataan perolehan hasil dalam belajar

3) Guru ingin menanamkan tutor sebaya atau belajar melalui teman sendiri

4) Guru menghendaki adanya pemerataan partisipasi aktif siswa

5) Guru menghendaki kemampuan siswa dalam memecahkan berbagai

permasalahan

Pembelajaran kooperatif mempunyai beberapa karakteristik. Karakteristik

tersebut merupakan sesuatu yang membedakan pembelajaran kooperatif dengan

pembelajaran yang lain. Hal tersebut disebutkan dalam Rusman (2010: 207) yang

menyebutkan bahwa karakteristik pembelajaran kooperatif adalah sebagai berikut:

1. Pembelajaran secara tim

Artinya pembelajaran dilakukan secara bersama–sama untuk mencapai tujuan

tertentu.

2. Didasarkan pada manajemen kooperatif

Pada pembelajaran kooperatif mempunyai fungsi manajemen, yaitu fungsi

perencanaan, sebagai organisasi dan sebagai kontrol.

Page 40: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

25

3. Kemauan untuk bekerja sama

Untuk mendapatkan hasil yang optimal maka prinsip kebersamaan dan

bekerja sama yang harus selalu ditekankan.

4. Keterampilan bekerja sama. Pembelajaran kooperatif yang menuntut siswa

untuk bekerja sama akan mempengaruhi kemampuan sosial siswa. Dalam hal

ini adalah keterampilan berinteraksi, berkomunikasi dan menyampaikan

pendapat.

Pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat

elemen-elemen atau prinsip-prinsip yang saling terkait. Menurut Roger dan David

Johson sebagaimana di jelaskan oleh Rusman (2010: 212) ada beberapa unsur

yang merupakan ketentuan pokok dalam pembelajaran kooperatif, yaitu saling

ketergantungan positif, interaksi tatap muka, akuntabilitas individu, dan

keterampilan menjalin hubungan antar pribadi.

Aris (2014: 46) menyatakan bahwa terdapat enam langkah utama atau

tahapan dalam pembelajaran yang menggunakan pembelajaran kooperatif.

Page 41: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

26

FASE-FASE AKTIVITAS GURU

Menyampaikan tujuan dan

memotivasi siswa

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang

ingin dicapai pada pembelajaran tersebut dan

memotivasi siswa belajar

Menyampaikan informasi Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan

jalandemonstrasi atau lewat bahan bacaan.

Mengorganisasikan siswa ke

dalam kelompok-kelompok

belajar

Guru menjelaskan kepada siswa bagaiman caranya

membentuk kelompok belajar dan membantu setiap

kelompok agar melakukan transisi secara efisien.

Membimbing kelompok

bekerja dan belajar

Guru membimbing kelompok-kelompok belajar

pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.

Evaluasi Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi

yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil kerjanya.

Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai, baik

upaya maupun hasil belajar individual dan

kelompok.

Kelebihan metode pembelajaran kooperatif, antara lain: 1) Siswa

mempunyai tanggung jawab dan terlibat secara aktif dalam pembelajaran; 2)

Keterampilan berpikir dan keterampilan sosial siswa dapat berkembang karena

Page 42: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

27

adanya interaksi dan tukar pendapat; 3) Siswa memiliki motivasi yang tinggi

untuk belajar karena didorong dan didukung dari rekan sebaya.

Kelemahan pembelajaran kooperatif antara lain: 1) Selama kegiatan diskusi

kelompok berlangsung, ada kecenderungan topik permasalahan yang sedang

dibahas meluas. Sehingga banyak yang tidak sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan; 2) Saat diskusi kelompok, terkadang didominasi oleh seseorang, hal

ini mengakibatkan siswa yang lain menjadi pasif.

2.7 Game

Game merupakan kata dalam bahasa inggris yang berarti permainan.

permainan adalah sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga

ada yang menang dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius atau

dengan tujuan refreshing.

Game merupakan sesuatu hal yang dimainkan dengan suatu aturan tertentu

yang biasa digunakan untuk tujuan kesenangan dan dapat juga digunakan untuk

tujuan pendidikan. (Sadiman, 2009: 75)

Game dibagi menjadi 3 kategori, yaitu game online, game offline dan game

yang ada didalam kelas.

1) Game online

Dalam kamus Wikipedia, game online disebutkan mengacu pada sejenis

game yang dimainkan melalui jaringan komputer, umumnya dimainkan

dalam jaringan internet. Biasanya internet games dimainkan oleh banyak

pemain dalam waktu yang bersamaan dimana satu sama lain bisa tidak

Page 43: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

28

mengenal. Game online adalah bentuk dari teknologi yang hanya bisa diakses

melalui jaringan komputer, misalnya : Roly poly cannon 3 game dan game

memasak gulungan kalifornia.

2) Game offline

Game offline adalah game tanpa menggunakan jaringan internet sehingga

game tersebut tidak dapat dimainkan secara bebas oleh siapapun. Contoh

game offline yaitu: playstation, sega dan nitendo.

3) Permainan

Dewi(2010), menyatakan bahwa permainan merupakan bagian dari bermain

dan bermain juga bagian dari permainan keduanya saling berhubungan.

Permainan adalah kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat

peraturan, play dan budaya. Permainan adalah kegiatan pelatihan di dalam

atau di luar ruangan yang menyenangkan dan penuh dengan tantangan.

Adapun bentuk dari kegiatannya berupastimulus kehidupan melalui kegiatan

yang kreatif, rekreatif dan edukatif. Baik secara individual maupun secara

kelompok, dengan tujuan untuk pengembangan diri maupun kelompok.

Menurut beberapa pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa

definisi permainan adalah suatu aktifitas belajar yang dilakukan oleh

beberapa individu atau kelompok yang melibatkan aspek motorik, kognitif

dan psikomotorik untuk pengembangan diri yang meliputi kecakapan fisik,

intelektual, soasial, moral, dan emosional.

Pada ensiklopedia wikipedia sebagaiman yang dikutip oleh sandyajizah

(2013) menyatakan definisi dari game “ is a recreational activity involving one or

Page 44: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

29

more players, defined by a) a good that the players try reach, and b) some set of

rules that determines what the players can do. Games are played primarily for

entertainment or enjoyment.

Dari definisi game tersebut dapat disimpulkan kriteria dari suatu

permainan : a) tujuan akhir yang ingin dicapai pemain, b) ada sejumlah aturan

yang menentukan batasan-batasan tindakan yang bisa dilakukan pemain, c)

tindakan pemain diluar batasan-batasan tersebut akan dianggap sebagai tindakan

curang.

Kriteria pemilihan media pembelajaran: (1). Ketepatan dengan tujuan

pembelajaran (2). Dukungan terhadap isi bahan pembelajaran (3). Kemudahan

memperoleh media (4). Ketersediaan waktu dalam penggunaannya (5). Memilih

media pembelajaran harus sesuai dengan taraf Berfikir siswa.(Ummi, 2014).

Tabel Jenis Game yang digunakan

Materi Game

Perpindahan kalor

secara konduksi

Video perpindahan kalor secara konduksi

Game memasak gulung california

Perpindahan kalor

secara konveksi

Game memasak gulung california

Cooking akademi

Ular tangga

Playing card

Perpindahan kalor

secara radiasi

Video perpindahan kalor secara radiasi

Ular tangga

Playing card

Page 45: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

30

2.8 Model Pembelajaran Demonstrasi

Demonstrasi atau peragaan merupakan salah satu strategi mengajar dimana

guru memperlihatkan suatu benda asli, benda tiruan,atau suatu proses dari materi

yang diajarkan kepada seluruh siswa(Miftahul, 2013: 231). Hal ini juga berarti

bahwa strategi demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan

mempertahankan dan mempertunjukkan suatu proses, situasi, atau benda tertentu

yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk

tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau sumber belajar lain didepan seluruh

siswa.

Langkah-langkah pembelajaranya menurut, (Aris, 2014: 62-63)

1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai

2. Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan disampaikan

3. Menyiapkan bahan atau alat yang diperlukan.

4. Menunjuk salah seorang siswa untuk mendemonstrasikan sesuai skenario

yang telah disiapkan

5. Seluruh siswa memperhatikan demonstrasi dan menganalisisnya

6. Tiap siswa mengemukakan hasil analisis dan mendemonstrasikan

pengalaman

7. Guru dan siswa membuat kesimpulan

8. Penutup

Kelebihan pembelajaran demonstrasi, Menurut (Miftahul, 2014: 233)

1. Membuat pengajaran lebih jelas dan lebih konkret

Page 46: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

31

2. Memusatkan perhatian siswa

3. Lebih mengarahkan proses belajar siswa pada materi yang sedang dipelajari

4. Lebih menekankan pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran dalam

diri siswa

5. Membuat siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari

6. Membuat proses pengajaran lebih menarik

7. Merangsang siswa untuk aktif mengamati dan menyesuaikan antara teori

dengan kenyataan

8. Membantu siswa memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja

suatu benda

2.9 Perpindahan Kalor

Pada penjelasan sebelumnya telah dibahas kalor merupakan suatu bentuk

energi yang dapat berpindah karena ada perbedaan suhu. Perpindahan kalor dapat

terjadi dengan 3 cara, yaitu secara konduksi, konveksi, dan radiasi. Untuk lebih

jelasnya perhatikan uraian berikut.

1. Konduksi

Perpindahan kalor secara konduksi (hantaran) adalah perpindahan kalor

melalui zat perantara dimana partikel-partikel zat perantara tersebut tidak

berpindah. Perhatikan gambar 2.1

Page 47: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

32

Gambar 2.1

Perpindahan kalor secara konduksi

Sumber : http://www.pengertianahli.com

Dari gambar 2.1 tersebut jika ujung batang logam dipanaskan dengan api,

ternyata ujung logam yang dipegang akhirnya menjadi panas. Hal tersebut

membuktikan adanya perpindahan kalor dari ujung batang logam yang

dipanaskan ke ujung batang yang dipegang. Ada zat yang daya hantarnya baik,

ada pula zat yang daya hantar panasnya buruk. Berdasarkan daya hantar panasnya

maka zat dikelompokkan menjadi dua yaitu konduktor dan isolator.

a) Konduktor (zat yang dapat menghantarkan panas dengan baik), antara lain:

tembaga, alumunium, besi, dan baja.

b) Isolator ( zat yang kurang baik menghantar panas), antara lain: kaca, karet,

kayu, dan plastik.

Kemampuan menghantarkan kalor logam dapat dijelaskan dengan

menganggap adanya elektron-elektron bebas pada logam. Elektron bebas ialah

elektron yang dengan mudah dapat pindah dari suatu atom ke atom lain. Di tempat

yang dipanaskan energi elektron-elektron bertambah besar. Karena elektron bebas

mudah pindah, pertambahan energi ini dengan cepat dapat dibawa ke tempat lain

Page 48: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

33

di dalam zat dan dapat diberikan ke elektron lain yang letaknya lebih jauh melalui

tumbukan. Dengan cara ini energi berpindah lebih cepat.

Gambar 2.2 menentukan kecepatan aliran kalor

Sumber : Widodo (2009 : 115)

Dari percobaan dan penalaran ditemukan bahwa kecepatan mengalirnya

kalor dengan cara konduksi dari suatu tempat ke tempat lain dalam satu potong

zat bergantung pada lima faktor, yaitu selisih suhu T, luas penampang A, tebal zat

L, lamanya kalor mengalir t, dan jenis zat. Dari percobaan ditemukan bahwa kalor

yang mengalir,

Sebanding dengan selisih suhu antara kedua ujung potongan zat yang

ditinjau

Sebanding dengan luas penampang potongan (A)

Berbanding terbalik dengan tebal atau panjang potongan (L)

Sebanding dengan selang waktu lamanya kalor mengalir.

Page 49: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

34

Atas dasar itu, secara matematik banyak kalor H yang mengalir dari ujung

bersuhu ke ujung bersuhu dapat dinyatakan dengan persamaan :

(2.1)

dengan :

H = Perambatan kalor tiap satuan waktu (Kal/det)

K = Koefisien konduksi termal (Kal/ )

= Perbedaan suhu (oC)

A = Luas penampang (m2)

L = Panjang (m)

2. Konveksi

Perpindahan kalor secara konveksi (aliran) adalah perpindahan kalor karena

aliran zat yang dipanaskan. Konveksi hanya terjadi pada zat yang dapat mengalir,

yaitu zat cair dan zat gas.

a. Konveksi dalam zat cair

Bila air dipanaskan, air akan memuai sehingga massa jenisnya berkurang.

Karena massa jenisnya berkurang maka air ini menjadi lebih ringgan dan naik

ke atas. Tempatnya kemudian digantikan oleh air yang lebih dingin dari atas,

yang turun karena massa jenisnya lebih besar. Gerakan atau sirkulasi air

tersebut dinamakan aruskonveksi.

Page 50: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

35

Gambar 2.3 Konveksi kalor di dalam air

Sumber : Widodo(2009:116)

Penerapan konveksi kalor dalam air pada kehidupan sehari-hari.

1) Pemanasan air dalam ketel

Pada saat memanaskan air dalam ketel, maka terjadi perpindahan kalor

secara konduksi dan konveksi.

Gambar 2.4 Pemanasan air dalam ketel terjadi secara konduksi dan konveksi

Sumber : Widodo (2009: 117)

b. Konveksi Udara

Page 51: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

36

Arus konveksi pada udara atau gas terjadi ketika udara panas naik dan

udara yang lebih dingin turun. Konveksi udara dapat dilihat pada gambar

dibawah. Jika lilin dinyalakan akan terjadi aliran udara panas dalam alat. Dengan

menggunakan asap dari obat nyamuk yang dibakar, aliran udara terlihat. Udara

panas akan naik dan udara dingin akan turun.

Penerapan konsep konveksi kalor dalam udara pada kehidupan sehari-hari

dapat dilihat pada terjadinya angin laut, angin darat dan pembuatan cerobong asap

pada tangki pabrik.

Gambar 2.5 peristiwa konveksi

Sumber : Widodo (2009:118)

a. Angin laut (terjadi siang hari)

Pada siang hari daratan lebih cepat panas dari pada lautan. Akibatnya udara

diatas daratan naik, dan kekosongan tersebut akan digantikan oleh udara yang

lebih dingin dari atas laut yang bertiup ke darat, sehingga terjadilah angin laut.

Page 52: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

37

Gambar 2.6 Angin laut

Sumber : Widodo (2009:118)

b. Angin darat ( terjadi malam hari )

Pada malam hari daratan lebih cepat dingin dari pada lautan, karena daratan

lebih cepat melepaskan kalor. Akibatnya udara panas dilautan naik dan

kekosongan tersebut digantikan oleh udara yang lebih dingin dari atas daratan

yang bertiup ke laut, sehingga terjadilah angin darat.

Gambar 2.7 Angin darat

Sumber : Widodo (2009:118)

Banyak kalor yang merambat tiap satuan waktu secara konveksi dapat

dinyatakan dengan persamaan:

(2.2)

dengan :

H : Perambatan kalor tiap satuan waktu (Kal/det)

Page 53: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

38

h : Koefisien konveksi (Kal/m detoC)

A : Luas penampang (m2)

∆T : Perbedaan suhu (oC)

3. Radiasi

Antara radiasi dengan matahari terdapat ruang hampa yang tidak

memungkinkan terjadinya konduksi dan konveksi, akan tetapi panas matahari

dapat dirasakan. Dalam hal ini kalor tidak mungkin berpindah dengan cara

konduksi ataupun konveksi. Perpindahan kalor dari matahari ke bumi terjadi

lewat radiasi(pancaran). Jadi radiasi adalah perpindahan kalor tanpa zat

perantara. Alat yang digunakan untuk mengetahui adanya radiasi ( pancaran )

kalor dinamakan termoskop.

Gambar 2.8 Radiasi

Sumber : Widodo (2009:119)

Bola lampu A dihitamkan, sedangkan bola lampu B tidak dihitamkan, apabila

pancaran kalor jatuh pada bola A, maka tekanan gas didalam bola A bertambah

besar dan permukaan alkohol di bawah B akan naik. Apabila bola A dan bola B

bersama-sama diberi pancaran kalor, maka permukaan alkohol dibawah A tetap

turun dan permukaan alkohol di bawah B naik. Hal ini menujukkan bahwa bola

Page 54: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

39

lampu yang dihitamkan menyerap kalor lebih banyak daripada bola lampu yang

tidak dihitamkan.

Banyaknya kalor yang dipancarkan tiap satuan luas, tiap satuan waktu dapat

dinyatakan dengan:

(2.3)

Dengan :

W : Energi kalor tiap satuan luas tiap satuan waktu ( watt/m2K)

e : emisivitas, besarnya tergantung sifat permukaan benda.

𝛕 : konstanta stefan-Boltzman = 5,672.10-8

watt m-2

K-4

T : Suhu mutlak (K)

Catatan: Untuk benda hitam e=1

Untuk benda bukan hitam 0<e<1

2.11 Kerangka Berpikir

Dari paparan teori diatas, maka dapat disusun kerangka berpikir sebagai

berikut:

Permasalahan yang terjadi di SMA pada mata pelajaran Fisika adalah

pembelajaran masih berlangsung satu arah,guru masih mendominasi jalannya

pembelajaran, siswa menjadi pasif dan kurang memahami konsep dengan baik,

sehingga nilai rata-rata kelas masih rendah.

Benda yang permukaannya hitam kusam memancarkan atau

menyerap kalor lebih baik dari pada benda yang permukaannya putih

mengkilap.

Page 55: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

40

Pemahaman merupakan bagian dari hasil belajar aspek kognitif,

pemahaman siswa rendah disebabkan karena kurangnya minat belajar siswa

terhadap mata pelajaran fisika. Salah satu faktor yang menyebabkan kurangnya

minat siswa untuk belajar fisika yaitu model pembelajaran yang digunakan selama

proses pembelajaran kurang menarik siswa. Sebagian besar guru masih

menggunakan metode konvesional yaitu siswa hanya mendengarkan ceramah dari

guru dan latihan mengerjakan soal, akibatnya siswa semakin enggan untuk

mempelajari fisika dan kesan sulit dari pembelajaran fisika semakin kuat.

Rendahnya minat belajar siswa terhadap mata pelajaran fisika dapat dilihat dari

pemahamna terhadap materi yang merupakan hasil belajarnya.

Berangkat dari masalah tersebut maka perlu adanya metode pembelajaran

yang dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan minat belajar dan

meningkatkan pemahaman materi fisika. Oleh karena itu, guru harus merancang

dan menerapkan model pembelajaran yang tepat dan solutif untuk mengetahui

permasalahan tersebut. Salah satu metode pembelajaran yang cocok untuk

dijadikan solusi bagi permasalahan yang ada yaitu dengan menggunakan suatu

metode belajar yang ada unsur belajar dan bermainnya yaitu menerapkan model

pembelajaran kooperatif berbantu game .

Dari kegiatan, pada kelas eksperimen diatas diharapkan dapat

meningkatkan minat belajar dan pemahaman konsep siswa. Selanjutnya hasil

belajar pre-test dan post-test kelompok eksperimen dianalisis untuk membuktikan

kebenaran hipotesis atau mengetahui adanya pengaruh dan besarnya pengaruh

Page 56: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

41

penerapan model pembelajaran kooperatif berbantu game untuk meningkatkan

minat belajar dan pemahaman konsep siswa SMA Negeri 1 Bergas.

Page 57: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

42

Gambar 2.9 Skema Kerangka Berpikir

Fakta

Model pembelajaran kurang menarik

Siswa pasif

Minat belajar siswa rendah

Hasil belajar siswa rendah

Pemahaman konsep siswa rendah

Model pembelajaran kooperatif

berbantu game

Kelebihan:

a) terjadi hubungan saling menguntungkan diantara anggota kelompok atas dan

kelompok bawah yang akhirnya akan melahirkan motivasi yang tinggi untuk

menemukan konsep yang benar

b) mengembangkan semangat kerja kelompok dan semangat kebersamaan

diantara anggota kelompok

c). Menumbunkan komunikasi yang efektif dari semangat berkompetisi

diantaraanggota kelompok.

Pembelajaran dengan menerapkan model

pembelajaran kooperatif berbantuan game

Peningkatan Minat belajar

siswa

Peningkatan pemahaman

konsep siswa

Page 58: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

43

2.12 Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

Ho : Peningkatan minat belajar siswa SMA yang diajar menggunakan model

pembelajaran kooperatif berbantuan game lebih kecil atau sama dengan

yang dijarkan dengan model pembelajaran demonstrasi

Ha : Peningkatan minat belajar siswa SMA yang diajar menggunakan model

pembelajaran kooperatif berbantuan game lebih besar yang dijarkan

dengan model pembelajaran demonstrasi

Ho : Peningkatan pemahaman konsep siswa SMA yang diajarkan

menggunakan model pembelajaran kooperatif berbantuan game lebih

kecil atau sama dengan yang diajarkan dengan model pembelajaran

demonstrasi

Ha : Peningkatan pemahaman konsep siswa SMA yang diajarkan

menggunakan model pembelajaran kooperatif berbantuan game lebih

besar yang diajarkan dengan model pembelajaran demonstrasi

Page 59: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

44

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan sampel

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilaksanakan di

SMA Negeri 1 Bergas dengan populasi dan sampel sebagai berikut:

3.1.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009: 80). Populasi

yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X semester II SMA N 1

Bergas tahun pelajaran 2015/2016 yang terdiri dari 9 kelas dan 360 siswa.

3.1.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2009: 81). Sampel yang diambil dari populasi harus

benar-benar representative atau mewakili dari keseluruhan populasi. Sampel

dalam penelitian ini adalah kelas X-1,X-2, X-3, dan X-7 SMA N 1 Bergas.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik pengambilan sampel secara Purposive sampling. Dengan menggunakan

teknik purposive sampling diperoleh empat kelas sebagai kelas sampel yang akan

menjadi dua kelas eksperimen dan dua kelas kontrol.

Page 60: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

45

Menurut Sugiyono (2009: 124) purposive sampling adalah teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu. Tujuan atau pertimbangan pemilihan kelas

X-1, X-2, X-3, dan X-7 sebagai sampel adalah berdasarkan kondisi awalnya,

yaitu berdasarkan nilai fisika ujian tengah semester genap. Keempat kelas ini yang

mempunyai nilai rata-rata yang tidak jauh berbeda. Selain itu pemilihan sampel

juga berdasarkan kesamaan guru pengampu mata pelajaran Fisika di SMA N 1

Bergas.

3.2 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan

variabel terikat.

3.2.1 Variabel bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau terikat

(Sugiyono, 2009: 39). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model

pembelajaran kooperatif berbantuan game .

3.2.2 Variabel terikat

Variabel terikat variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat,karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2009: 39). Variabel terikat

dalam penelitian ini adalah peningkatan minat belajar dan pemahaman

konsep siswa.

Page 61: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

46

3.3 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan desain nonequivalent

control group design yang merupakan bagian dari quasi experiment. Menurut

Sugiyono (2009: 116), bentuk desain nonequivalent control group ini

pengambilan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara

random.

Rancangan penelitian dengan desain tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1. Desain Penelitian

O1 : Pretestsebelum penelitian kelompok eksperimen

O3 : Pretestsebelum penelitian kelompok kontrol

O2 : Posttestsesudah penelitian kelompok eksperimen

O4 : Posttestsesudah penelitian kelompok kontrol

X : Perlakuan (Pembelajaran kooperatif berbantuan game)

Y : Perlakuan (dengan menggunakan metode demonstrasi)

Penelitian diawali dengan mengadakan tes awal pemahaman konsep fisika

dan angket minat belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kemudian

kedua kelas diberi perlakuan perlakuan yang berbeda, untuk kelas eksperimen

diterapkan pembelajaran kooperatif berbantuangame pada kelompok eksperimen,

Eksperimen O1 X O2

Kontrol O3 Y O4

Page 62: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

47

sedangkan pada kelompok kontrol digunakan model pembelajaran demonstrasi.

Setelah itu, kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberi test akhir untuk

mengetahui perbedaan pemahaman konsep fisika antara kelompok eksperimen

dan kelompok kontrol.

3.3.1 Alur Penelitian

Langkah – langkah yang dilakukan dalam melaksanakan penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Penentuan populasi dan sampel penelitian dari subyek penelitian. Teknik

pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, hal ini disebabkan

karena pengambilan sampel berdasarkan tujuan dan pertimbangan tertentu,

yaitu nilai ujian semester genap yang tidak jauh berbeda.

2. Pembuatan perangkat pembelajaran berupa RPP, LKS dan silabus yang

menggunakan pembelajaran kooperatif berbantuangame serta perangkat

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran demonstrasi.

3. Pembuatan instrumen berupa soal dan angket untuk pretest dan posttest yang

telah diuji cobakan pada kelompok diluar kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol yaitu kelas IX dimana kelas tersebut sudah pernah

mempelajari perpindahan kalor.

4. Menganalisis hasil uji coba soal sehingga diketahui validitas, reabilitas,

tingkat kesukaran dan daya beda dari soal tersebut.

5. Pemilihan soal uji coba yang memenuhi syarat sebagai soal pretest dan

posttest yang diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Page 63: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

48

6. Pelaksanaan pretest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil

dari pretest pemahaman konsep fisika tersebut adalah acuan kondisi awal

siswa sebelum diterapkan perlakuan.

7. Pelaksanaan pembelajaran kooperatif berbantuangame pada kelompok

eksperimen dan pembelajaran demonstrasi pada kelompok kontrol.

8. Pelaksanaan ujian akhir berupa posttest pada kelompok eksperimen dan

kelompok kontol yaitu berupa soal dan angket minat belajar siswa.

9. Hasil posttest yang telah dilakukan pada kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol dianalisis dengan uji gain, uji signifikansi dan uji hipotesis.

10. Pengambilan kesimpulan dengan berupa perbandingan hasil pretest dan hasil

posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

11. Penyusunan laporan sebagai hasil penelitian.

Page 64: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

49

Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya, alur dalam penelitian ini

dapat digambarkan pada diagram berikut :

Sampel Uji Coba Soal

Gambar 3.1 Rancangan penelitian

Uji Gain

Uji Signifikansi

Uji Normalitas

Populasi

Tehnik Purposive

Sampling

Nilai Ulangan Fisika Tengah Semester 2

Kelas Uji Coba

Instrumen

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Uji Normalitas

Uji Homogenitas

Pretest

Pembelajaran kooperatif berbantuan game

Pembelajaran demonstrasi

Posttest

Uji Normalitas

Page 65: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

50

3.4 Data dan Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Sumber Data

Sumber data penelitian iniadalah siswa SMA N 1 Bergas tahun ajaran

2014/2015, kelas X-1 dan X-2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-3 dan X-7

sebagai kelas kontrol.

3.4.2 Jenis Data dan Penelitian

Data penelitian ini adalahdata kualitatif dan data kuantitatif. Data

kuantitatif diperoleh dari hasil tes pemahaman yaitu berupa pretest dan posttest,

sedangkan data kualitatif diperoleh dari angket penilaian minat belajar siswa awal

dan akhir dan angket respond siswa.

3.4.3 CaraPengambilan Data

Data yang digunakan masing-masing diambil dengan cara sebagai berikut:

1) Data mengenai hasil tes pemahaman diperoleh dengan melaksanakan tes

pemahaman berupa soal pilihan ganda.

2) Data mengenai minat siswa diperoleh dengan mengisi angket minat belajar

padaawal pembelajaran dan akhir pembelajaran berlangsung.

3) Data ketertarikan dan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar

sesudah dilakukan penelitian diperoleh dari angket respond siswa pada akhir

pembelajaran.

3.4.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini ada tiga

yaitu:

Page 66: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

51

1) Dokumentasi

Dalam penelitian ini,metode dokumentasi digunakan untuk mencari data

tentang nama siswa, jumlah siswa dan nilai siswa. Data tersebut diperoleh dari

tata usaha dan guru mata pelajaran fisika yang mengampu siswa kelas X semester

II tahun ajaran 2014/2015. Data awal dalam penelitian ini adalah nilai ulangan

tengah semester 2, data nilai ulangan tengah semester 2 selengkapnya dapat

dilihat pada lampiran.

2) Angket

Kuesioner (Angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu

apa yang bisa diharapkan dari responden. Selain itu, kuesioner juga cocok

digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar diwilayah yang luas.

Kuesioner dapat berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup atau terbuka, dapat

diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau

internet (Sugiyono, 2009: 142).

3) Tes

Metode tes digunakan untuk mengukur pemahaman siswa mengenai

materi perpindahan kalor. Test yang digunakan berupa tes objektif berbentuk

pilihan ganda. Test ini dibagi menjaddi dua yaitu, pre-test ( tes awal ) dan post-

test (tes akhir). Pretest dilakukan sebelum mendapat perlakuan dan posttest

dilakukan setelah mendapat perlakuan.

Page 67: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

52

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari dua macam yaitu:

instrumen pembelajaran dan instrumen evaluasi.

1) Instrumen pembelajaran

1. Silabus

2. Rencana pelaksanaan pembelajaran

3. Macam-macam game

4. Kartu soal

5. Papan ular tangga

2) Instrumen evaluasi

1. Kisi-kisi soal dan angket

2. Soal pre-test danpost-test

3. Angket untuk mengukur minat belajar siswa(angket awal dan akhir)

4. Angket refleksi

3.5.1. Uji Coba Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini berupa seperangkat kelengkapan

pembelajaran dan soal-soal pretest-posttest. Sebuah tes yang baik sebagai alat

pengukur harus memenuhi persyaratan tes, diantaranya adalah validitas dan

reliabilitas.

3.5.1.1. Uji Validitas Tes

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan

data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur.

Page 68: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

53

Rumus untuk menguji validitas adalah:

Dengan :

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y

N = jumlah siswa

X = skor item

Y = skor total

= jumlah perkalian X dan Y

Hasil rhitung dikonsultasikan dengan rtabel dengan taraf signifikasi 5%. Jika

didapatkan harga rhitung> rtabel, maka butir instrumen dapat dikatakan valid, akan

tetapi sebaliknya jika harga rhitung< rtabel, maka dikatakan bahwa instrumen tidak

valid. (Arikunto, 2010)

Hasil perhitungan skor tes uji coba untuk aspek soal pemahaman konsep

diperoleh bahwa soal yang valid ada 35 nomor yaitu nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31,

32, 33, 34, dan 35.

3.5.1.2.Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya

untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Untuk menguji reliabilitas

instrument berbentuk soal obyektif dengan skor 1 dan 0 maka reliabilitas

instrumen yang digunakan dengan menggunakan rumus KR-20. Menurut

Page 69: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

54

Arikunto(2002: 103) penggunaan rumus KR-20 akan memberikan harga

reliabilitas yang tinggi.

[

[

]]

Dengan :

r11 : reliabilitas instrumen

k : banyak butir pertanyaan

: varians total

P : proporsi subyek yang menjawab betul pada sesuatu butir ( proporsi

subjek yang mendapat skor 1)

p :

q :

Untuk menghitung koefisien reliabilitas pada angket digunakan rumus alpha

yaitu:

[

[

]]

Dengan varians total sebagai berikut:

∑ ∑

Untuk mencari varians butir digunakan rumus :

Page 70: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

55

Dengan :

r11 : reliabilitas instrumen

k : banyak butir soal

i : nomor butir soal

: varians total

N : jumlah peserta

∑ : jumlah varian tiap-tiap item

∑ : jumlah skor total kuadrat

∑ : kuadrat dari jumlah skor ( Arikunto, 2006: 109-110)

Klasifikasi reliabilitas disajikan secara rinci pada tabel 3.2 berikut

Tabel 3.2 Klasifikasi Reliabilitas

Interval Kriteria

Sangat tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Sangat rendah

Setelah diperoleh koefisien reliabilitas kemudian dikonsultasikan dengan

harga r product moment pada taraf signifikasi 5%. Jika harga r11> rtabel maka

dikatakan bahwa instrument tersebut tidak reliabel.

Page 71: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

56

Perhitungan reliabilitas menggunakan rumus alpha untuk tes kognitif

pemahaman konsep siswa diperoleh bahwa adalah 0,747 sedangkan

untuk taraf signifikasi 5% adalah 0,339. Jadi dapat disimpulkan bahwa instrumen

tes reliabel untuk mengukur pemahaman konsep siswa.

3.5.1.3. Tingkat Kesukaran

Soal dapat dikatakan baik jika soal tersebut tidak terlalu mudah

ataupuntidak terlalu sukar. Rumus yang digunakan untuk mencari taraf kesukaran

soal bentuk pilihan ganda adalah sebagai berikut:

Keterangan

P : Proporsi (angka indeks kesukaran soal)

B : Banyak peserta yang menjawab bentul butir soal yang bersangkutan

:Jumlah peserta yang mengikuti test

Tabel 3.3 kriteria tingkat kesukaran soal

P(indeks kesukaran) Kriteria

0,71-1,00 Mudah

0,31-0,70 Sedang

0,00-0,30 Sukar

(Arikunto, 2002: 208)

Berdasarkan hasil skor tes ujicoba untuk aspek kognitif pemahaman

konsep diperoleh bahwa soal yang mudah yaitu nomor

1,2,3,4,5,6,7,8,11,12,13,16,18,21,22,23,24,26,27,28,29,32,34,35,soal yang sedang

yaitu nomor 9,14,15,17,25, 30, 31, dan soal yang sukar yaitu nomor 10,19,20,33.

Page 72: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

57

3.5.1.4. Daya Pembeda

Analisis daya pembeda digunakan untuk mengetahui kemampuan soal

tersebut dalam membedakan peserta didik yang pandai dengan peserta didik yang

kurang pandai. Rumus yang digunakan adalah:

Keterangan :

: banyaknya peserta kelas atas

: banyaknya peserta kelas bawah

: banyaknya kelas atas yang menjawab benar

: banyaknya kelas bawah yang menjawab benar

Tabel kriteria 3.4 Daya Beda Soal

Daya pembeda soal Kriteria

Jelek (dibuang)

Cukup

Baik

Sangat baik

Negatif Sangat jelek (dibuang)

(Arikunto, 2007: 211

Page 73: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

58

3.6. Teknik Analisis Data

3.6.1. Analisis Data Awal

3.6.1.1. Uji Homogenitas

Pada awal penelitian, peneliti harus mengetahui apakah populasi dan sampel

yang akan diteliti bersifat homogen ataukah tidak.

Hipotesis yang digunakan adalah :

(Tidak adaperbedaan varians populasi)

(Ada perbedaan varians populasi)

Uji homogenitas populasi dilakukan dengan menggunakan uji Barlett yang

menggunakan statistik chi kuadrat sebagai berikut:

Dengan ∑ dan ∑

Dengan :

= varian masing-masing kelompok

S= varian gabungan

B = Koefisien Barlett

= jumlah siswa dalam kelas

Jika

dengan demikian kriteria populasi dalam keadaan homogen

terpenuhi. Dalam data diperoleh sebesar dan

sebesar . Hal ini dapat

disimpulkan bahwa populasi mempunyai varians yang sama (homogen).

Page 74: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

59

3.6.1.2. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian

terdistribusi normal atau tidak. Untuk melakukan uji normalitas menggunakan

Chi-Kuadrat yang dirumuskan sebagai berikut:

Jika

, maka data terdistribusi normal.

3.6.2. Analisis Data Tahap akhir

Data yang digunakan pada analisis tahap akhir adalah data post-test dan data

minat akhir.

3.6.2.1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal tidaknya data yang

akan dianalisis, karena menjadi metode statistik yang digunakan.

Untuk menguji normalitas data digunakan rumus chi-kuadrat,yaitu:

3.6.2.2. Analisis Minat Belajar siswa

Penilaian minat belajar dari angket dianalisis dengan analisis persentase

menggunakan rumus distribusi persentase sebagai berikut:

Data hasil pengukuran minat belajar siswa dianalisi dengan rumus

deskriptif prosentase yaitu:

Page 75: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

60

Dengan :

N : Presentase nilai siswa yang diperoleh (Sudjana, 2002: 131)

Tabel 3.5 Kriteria presentase skor

Rentang Kriteria

85%-100% Minat sangat tinggi

69%-84,99% Minat tinggi

53%-68,99% Minat sedang

37%-52,99% Minat rendah

25%-36,99% Minat sangat rendah

3.6.2.3 Analisis Pemahaman Konsep

Untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep siswa, digunakan tes

pilihan ganda yang masing-masing disediakan 5 alternatif jawaban.

Perhitungan tingkat pemahaman konsep menggunakan persamaan sebagai berikut:

dengan:

Np% : presentase skor yang diharapkan

n : jumlah skor yang diperoleh

N : jumlah skor maksimum

Berdasarkan perhitungan diatas, maka kriteria pemahaman konsep dapat dilihat

pada Tabel 3.6 berikut:

Page 76: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

61

Tabel 3.6 Klasifikasi Pemahaman Konsep Siswa

3.6.2.4. Uji Gain

Besar peningkatan pemahaman konsep fisika antara sebelum dan

sesudahdiberi perlakuan dilakukan dengan uji gain. Peningkatan pemahaman

konsep digunakan rumus gain ternormalisasi, yaitu :

dengan :

= gain ternormalisasi

= nilai rata-rata pada post test

= nilai rata-rata pada pre test

Besarnya faktor (g) dikategorikan sebagai berikut :

Tinggi < g > > 0,70

Sedang 0,3 ≤ < g > ≤ 0,7

Rendah < g > < 0,3 (Wiyanto, 2008: 86)

Page 77: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

62

3.6.2.5. Uji Hipotesis

Untuk membandingkan keadaan setelah tindakan penelitian, baikminat

maupun pemahaman pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka perlu

diadakan uji kesamaan dua rata-rata. Uji kesamaan dua rata-rata dilakukan dengan

uji dua pihak. Hipotesis yang digunakan adalah:

Ho : (rat-rata dua kelompok tidak berbeda secara signifikan)

Ha : (rata-rata dua kelompok berbeda secara signifikan)

Rumus yang digunakan adalah:

(

√ )

Keterangan :

: Nilai rata-rata kelas eksperimen

: Nilai rata-rata kelas kontrol

: simpangan baku kelas eksperimen

: simpangan baku kelas kontrol

: varians kelas eksperimen

: varians kelas kontrol

: korelasi antara dua sampel (Sugiyono, 2009: 274).

Dengan

√∑

Page 78: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

63

Dari yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan dengan

menggunakan dk = n1+n2-2 dan taraf signifikansi 5 %. Ho akan diterima jika

.

Page 79: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

77

BAB 5

PENUTUP

4.2 Simpulan

Penerapan model pembelajaran kooperatif berbantuan game pada materi

perpindahan kalor dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam belajar Fisika.

Hal ini dapat dilihat pada analisis rata-rata minat belajar pada kelas eksperimen,

dimana perolehan nilai pemahaman konsep siswa berada pada kriteria sedang ,

berbeda pada kelas kontrol berada pada kriteria rendah.

Penerapan model pembelajaran kooperatif berbantuan game pada materi

perpindahan kalor dapat meningkatkan pemahaman konsep lebih baik

dibandingkan model demonstrasi. Hal ini dapat dilihat pada analisis uji gain,

dimana peningkatan pemahaman konsep kelas eksperimen sebesar 0,72, lebih

tinggi dibandingkan kelas kontrol yakni sebesar 0,67.

4.3 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pembelajaran kooperatif

berbantuan game dapat dijadikan refrensi bagi guru dalam memilih model

pembelajaran fisika untuk digunakan dalam pembelajaran, tetapi saat menerapkan

model pembelajaran ini sebaiknya menggunakan waktu sekitar 3 jam atau lebih ,

agar dapat menerapkan dan mengaplikasikan beberapa game dalam kegiatan

Page 80: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

78

pembelajarannya sehingga model pembelajaran kooperatif berbantuan game

dapat diterapkan dengan efektif dan efisien.

Page 81: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

79

DAFTAR PUSTAKA

Anni, Catharina Tri . 2011. Psikologi Pendidikan. Semarang : Universitas Negeri

Semarang.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Bumi

angkasa

Aris, Shoimin. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.

Yogyakarta. AR-Ruzz Media

Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada

Depdiknas. 2008. Rencana Strategi Depdiknas. Jakarta: Balitbang

Dony, Novaliendry. 2013.Aplikasi game geografi berbasis multimedia interaktif.

Padang : Universitas Negeri Padang

Fiscarelli, Silvio H. 2013. Interactive Simulations to Physics Teaching : A Case

Study In Brazilian High School. International Journal of Learning and

Teaching,vol 5, Issue (2013) 18-23

Husaini, Usman dan Purnomo Setyadi Akbar. 2008. Pengantar Statisitik. Jakarta :

PT Bumi Aksara

Lazandes Rebecca and Ittle Angela.2012. Mathematics Interest and Achievement :

What Role Dole Perceived Parent and Teacher Support Play? A

Longitudinal Analysis. International Journal of Gender Science and

Techology, vol.5, No.3

Lestari, Dewi. 2010. Definisi game. Suka bumi : Universitas Muhammadiyah

Sukabumi

Madia Darsono, Max. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang : IKIP

Semarang

Ma’samah, Ummi.2008. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Physics

Fun Materi Fluida Statis Terhadap Minat Belajar Fisika Siswa Kelas

XI SMA N 1 Slawi Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi. Semarang

FMIPA UNNES.

Miftahul, Huda.2013.Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007 standar proses untuk satuan pendidikan

dasar dan menengah.

Page 82: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

80

Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran mengembangkan profesionalisme

guru edisi kedua. Jakarta : PT RajaGrafindo

Sadiman. 2009.Media Pendidikan pengertian pengembangan dan pemanfaatan.

Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Selcuk Gamze S. 2013. A Comparison of Achivement In Problem-Based,Strategic

and traditional learning classes In Physics. International Journal On

New Trends In Education and Their Implications,vol 4 Issue: Article:14

ISSN 13096249

Shara. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Berbantuan

Media Kartu Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Penjumlahan

Dan Pengurangan Bilangan Bulat Siswa Kelas VII SMP Negeri 15

Palu. Palu: Pendidikan Matematika Tadulako

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: PT

Asdi Mahasatya.

Sudjana. 2002. Metode Statistika (edisi ke-6). Bnadung : Tarsito.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Penerbit Alfabeta

Suprijono, Agus. 2014. Cooperative Learning.Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Syah, Muhibin. 2006. Psikologi Belajar. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Wardhani, Sri. 2005. Pembelajaran dan Penilaian Aspek Pemahaman Konsep,

Perlawanan,Komunikasi dan pemecahan masalah. Yogyakarta : PPG

matematika

Widodo, Tri. 2009. Fisika untuk SMA/MA. Jakarta: Pusat perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional

Wiyanto. 2008. Menyiapkan Guru Sains Mengembangkankan Kompetensi

Laboratorium.Semarang:UNNES Press

Yulianti Dwi, Wiyanto. 2009.Perancangan Pembelajaran Inovatif Prodi

Pendidikan Fisika.Semarang: UNNES Perss

http://blogspot.com/2013/01/pengertian-game-danonline-game-dlm.html

http://pedoman-skripsi.blogspot.com/2011/07/indikator minat belajar.html

Page 83: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

81

Lampiran 1

KISI-KISI INSTRUMEN MINAT SISWA TERHADAP MATA

PELAJARAN FISIKA

No Indikator Sub Indikator Favorable Unfavorable

1. Perhatian siswa Kehadiran dikelas

Persiapan menjelang

pelajaran / ulangan

Usaha untuk mendalami

pelajaran

13

1

15

14

2

16

2. Penilaian terhadap

mata pelajaran

Tanggapan tentang

fisika

Tanggapan tentang

demonstrasi fisika

4,6,8,10,11

35,36

3,5,7,9,12

37

3. Partisipasi dalam

KBM fisika

Kesediaan siswa untuk

mendengarkan pelajaran

Bertanya

Mencatat

Mengerjakan soal latihan

Melakukan diskusi dikelas

17

15

19

21

31,33

18

16

20

22

32,34

4. Sikap siswa

terhadap tugas

guru

ketersediaan mengerjakan

tugas

ketepatan waktu

mengumpulkan tugas

25

23

26

24

5. Tanggapan

tentang materi

perpindahan kalor

hubungan materi

perpindahan kalor dengan

peristiwa dalam kehidupan

sehari-hari

38 39

6. Penilaian terhadap

cara guru

mengajar

tanggapan tentang cara guru

mengajar mata pelajaran

fisika

27 28

Page 84: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

82

ANGKET MINAT SISWA

TERHADAP MATA PELAJARAN FISIKA(Uji Coba)

Kelas/Semester:.........................

Hari/tanggal :.........................

Petunjuk

1. berilah tanda √ pada pernyataan yang sesuai dengan kondisi kalian

dibawah ini.

2. Jawaban yang kalian berikan tidak berpengaruh terhadap nilai akademik

kalian.

3. Kejujuran dan keterbukaan kalian dalam menjawab isi pertanyaan ini

akan sangat membantu penelitian ini.

Keterangan pilihan jawaban:

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

No PERTANYAAN SS S TS STS

1. Sebelum mata pelajaran fisika berlangsung Dion berusaha

membaca materi yang akan diajarkan.

2.

Sebelum mata pelajaran fisika berlangsung Anton jarang

membaca materi yang akan diajarkan terlebih dahulu.

3. Fisika merupakan mata pelajaran yang sulit dipelajari

4. Fisika merupakan mata pelajaran yang mudah dipelajari

5. Fisika merupakan mata pelajaran yang membosankan

6. Fisika merupakan mata pelajaran yang menyenangkan

Page 85: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

83

7. Fisika merupakan mata pelajaran yang hanya mempelajari

rumus

8. Fisika merupakan mata pelajaran yang tidak hanya

mempelajari rumus

9. Fisika merupakan mata pelajaran yang kurang bermanfaat

dalam kehidupan sehari-hari

10. Fisika merupakan mata pelajaran yang bermanfaat dalam

kehidupan sehari-hari

11. Fisika merupakan mata pelajaran yang berhubungan

dengan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan sehari-hari

12. Fisika merupakan mata pelajaran yang tidak berhubungan

dengan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan sehari-hari

13. Dion sering mengikuti kegiatan belajar mengajar mata

pelajaran fisika pada saat jam mata pelajaran fisika

14. Antonjarang mengikuti kegiatan belajar mengajar mata

pelajaran fisika pada saat jam mata pelajaran fisika

15. Dion sering bertanya apabila menemui materi yang tidak di

pahami pada saat mengikuti kegiatan belajar mengajar

mata pelajaran fisika

16. Anton jarang bertanya apabila menemui materi yang tidak

di pahami pada saat mengikuti kegiatan belajar mengajar

mata pelajaran fisika

17. Dion sering mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh

guru tentang materi mata pelajaran fisika

18. Antonjarang mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh

guru tentang materi mata pelajaran fisika.

19. Dion sering mencatat semua materi yang disampaikan guru

mengenai pelajaran fisika

20. Anton jarang mencatat semua materi yang disampaikan

guru mengenai pelajaran fisika

21. Dion sering mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh

guru pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung

Page 86: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

84

22. Anton jarang mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh

guru pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung

23. Dion sering mengumpulkan tugas mata pelajaran fisika

tepat waktu.

24. Anton jarang mengumpulkan tugas mata pelajaran

pelajaran fisika tepat waktu

25. Mengumpulkan tugas mata pelajaran fisika tepat waktu

akan melatih kedisiplinan siswa

26. Mengumpulka tugas mata pelajaran fisika tepat waktu akan

memberatkan siswa

27. Dion menyukai guru yang mengajar mata pelajaran fisika

dengan cara mengaitkan materi dengan peristiwa-peristiwa

dalam kehidupan sehari-hari

28. Anton kurang menyukai guru yang mengajar mata

pelajaran fisika dengan cara mengaitkan materi dengan

peristiwa-peristiwa dalam kehidupan sehari-hari

29. Dion terbiasa berdiskusi dengan teman satu kelas ketika

menemui materi yang tidak saya pahami pada saat kegiatan

belajar mengajar berlangsung

30. Anton jarang berdiskusi dengan teman satu kelas ketika

menemui materi yang tidak saya pahami pada saat kegiatan

belajar mengajar berlangsung

31. Dion terbiasa mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh

guru secara berkelompok

32. Anton lebih suka mengerjakan soal latihan yang diberikan

oleh guru secara sendirian

33. Dion lebih bisa memahami materi mata pelajaran fisika

apabila menggunakan model pembelajaran kooperatif

berbantuan game

34. Dion menyukai materi pada mata pelajaran fisika apabila

menggunakan model pembelajaran kooperatif berbantuan

game

Page 87: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

85

35. Anton kurang bisa memahami materi mata pelajarn fisika

apabila menggunakan model pembelajaran kooperatif

berbantuan game

36. Perpindahankalormerupakan salah satu materi dalam mata

pelajaran fisika yang mempunyai banyak aplikasi dalam

kehidupan sehari-hari dalam bentuk game

37. Perpindahankalor merupakan salah satu materi dalam

pelajaran fisika yang jarang mempunyai aplikasi dalam

kehidupan sehari-hari dalam bentuk game

Page 88: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

86

Lampiran 2

ANGKET MINAT SISWA

TERHADAP MATA PELAJARAN FISIKA

Kelas/Semester:.........................

Hari/tanggal :.........................

Petunjuk

4. berilah tanda √ pada pernyataan yang sesuai dengan kondisi kalian

dibawah ini.

5. Jawaban yang kalian berikan tidak berpengaruh terhadap nilai

akademik kalian.

6. Kejujuran dan keterbukaan kalian dalam menjawab isi pertanyaan ini

akan sangat membantu penelitian ini.

Keterangan pilihan jawaban:

STS = Sangat Tidak Setuju

TS = Tidak Setuju

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

No PERTANYAAN SS S TS STS

1. Sebelum mata pelajaran fisika berlangsung Dion berusaha

membaca materi yang akan diajarkan.

2. Fisika merupakan mata pelajaran yang mudah dipelajari

3. Fisika merupakan mata pelajaran yang menyenangkan

4. Fisika merupakan mata pelajaran yang tidak hanya

mempelajari rumus

5. Fisika merupakan mata pelajaran yang bermanfaat dalam

kehidupan sehari-hari

Page 89: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

87

6. Fisika merupakan mata pelajaran yang berhubungan

dengan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan sehari-hari

7. Dion sering mengikuti kegiatan belajar mengajar mata

pelajaran fisika pada saat jam mata pelajaran fisika

8. Dion sering bertanya apabila menemui materi yang tidak di

pahami pada saat mengikuti kegiatan belajar mengajar

mata pelajaran fisika

9. Dion sering mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh

guru tentang materi mata pelajaran fisika

10. Dion sering mencatat semua materi yang disampaikan guru

mengenai pelajaran fisika

11. Dion sering mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh

guru pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung

12. Dion sering mengumpulkan tugas mata pelajaran fisika

tepat waktu.

13. Mengumpulkan tugas mata pelajaran fisika tepat waktu

akan melatih kedisiplinan siswa

14. Dion menyukai guru yang mengajar mata pelajaran fisika

dengan cara mengaitkan materi dengan game dalam

kehidupan sehari-hari

15. Dion terbiasa berdiskusi dengan teman satu kelas ketika

menemui materi yang tidak saya pahami pada saat kegiatan

belajar mengajar berlangsung

16. Dion terbiasa mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh

guru secara berkelompok

17. Dion lebih bisa memahami materi mata pelajaran fisika

apabila didemonstrasikan

18. Perpindahankalormerupakan salah satu materi dalam mata

pelajaran fisika yang mempunyai banyak aplikasi dalam

kehidupan sehari-hari

Page 90: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

88

Lampiran 3

ANGKET TANGGAPAN SISWA

Isilah angket dibawah ini dengan memberi tanda (√) pada kolom respon yang tersedia.

Jawaban yang anda berikan tidak berpengaruh terhadap nilai pelajaran.

No PERTANYAAN RESPON

STS TS S SS

1. Saya tertarik mengikuti pelajaran fisika materi

perpindahan kalor dengan model pembelajaran

kooperatif berbantu game

2. Saya merasa senang mengikuti pelajaran fisika

materi pepindahan kalor dengan model pembelajaran

kooperatif berbantu game

3. Saya lebih mudah memahami materi pelajaran yang

disampaikan oleh guru dengan menggunakan model

kooperatif berbantiu game

4. Saya dapat meningkatkan kemampuan saya untuk

mengingat suatu konsep pelajaran

5. Saya lebih mudah menyelesaikan soal perpindahan

kalor

6. Saya bersemangat saat melalukan permainan atau

game dengan materi perpindahan kalor

7. Saya tidak segan bertanya kepada guru jika ada

pelajaran yang tidak jelas

8. Saya lebih mudah memahami materi setelah

melakukan permainan atau game sesuai dengan

materi

9. Saya bersemangat mengerjakan soal latihan dikelas

dan dirumah yang diberikan oleh guru

10. Saya termotivasi untuk lebih giat belajar karena

mengikuti pelajaran dengan menggunakan model

Page 91: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

89

kooperatif berbantu game

Keterangan :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Saya Tidak Setuju

Kriteria presentase skor:

Sangat Baik(SB) :

Baik (B) :

Cukup (C) :

Kurang (K) :

Sangat Kurang (SK) :

Page 92: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

90

Lampiran 4

KISI-KISI UJI PEMAHAMAN POKOK BAHASAN PERPINDAH KALOR

A. STANDAR KOMPETENSI

4.Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi

B. KOMPETENSI DASAR

4.2 Menganalisis Cara Perpindahan Kalor

Sub

poko

k

baha

san

Indikator Aspek

pemaha

man

konsep

No soal Soal Pembahasan Skor

Perp

inda

han

kalo

r

secar

Menganalisis perpindahan

kalor dengan cara

konduksi

P1 2 Perpindahan kalor secara

konduksi terjadi.....

a. Dalam zat padat, cair,

dan gas

b. Hanya dalam gas

c. Hanya dalam zat cair

Jawabannya: d. Hanya

dalam zat padat

Perpindahan kalor secara

konduksi adalah

perpindahan kalor yang

Page 93: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

91

a

kond

uksi

d. Hanya dalam zat padat

e. Hanya pada zat cair

dan gas

tidak disertai perpindahan

zat penghantar,berdasarkan

daya hantar

Menyelidiki faktor-faktor

yang mempengaruhi

perpindahan kalor dengan

cara konduksi

P4

P3

5

6.

Jumlah kalor yang dipancarkan

oleh sebuah benda yang suhunya

lebih besar dari 0 K berbanding

lurus dengan.....

a. Massa benda itu

b. Luas permukaan benda

c. Suhu sekelilingnya

d. Pangkat dua dari

suhunya

Baik buruknya suatu benda

sebagai penghantar emisi panas

ditentukan oleh faktor.....

a. Luas permukaan benda

b. Panjang benda

c. Koefisien konduksi

Jawabannnya : b. Luas

permukaan benda

Karena persamaan

matematisnya :

Jawabannya : c. Koefisien

konduksi termal

Page 94: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

92

P3

P4

34

35

termal

d. Suhu benda

e. Panjang benda

Laju perpindahan kalor secara

konduksi bergantung kepadahal-

hal berikut, kecuali...

a. Panjang atau tebal

bahan

b. Massa jenis bahan

c. Konduktivitas termal

d. Beda suhu

e. Luas penampang

Besar kalor yang dapat

dipindahkan melalui suatu

penghantar per satuan waktu

berbanding terbalik dengan...

a. Selisih suhu

b. Konduktivitas termal

Jawabannya : b. Massa jenis

bahan

Jawabannya : c. Panjang

atau ketebalan

Page 95: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

93

c. Panjang atau ketebalan

d. Luas permukaan

e. Massa jenis

Menyelidiki hubungan

anatara perambatan kalor

tiap satuan waktu,

koefisien konduksi

termal,perbedaan

suhu,luas penampang dan

panjang

P5

12

Kalor yang mengalir persatuan

waktu melalui suatu konduktor

tidak tergantung pada.....

a. Luas penampang

konduktor

b. Selisih suhu kedua

ujung konduktor

c. Panjang konduktor

d. Jenis konduktor

e. Massa jenis konduktor

Jawabannya : e. Massa jenis

konduktor

Karena laju konduksi kalor

melalui sebuahbdinding

bergantung pada empat

besaran:

1. Beda suhu

2. Ketebatan

dinding(d) /panjang

potongan

3. Luas permukaan (A)

4. Konduktivitas

Page 96: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

94

P5

P5

14

15

Energi yang dipindahkan secara

konduksi sepanjang batang logam

yang luas penampangnya A

dengan laju tetap adalah Q.

Selisih suhu antara kedua titik

yang berjarak d dan terletak di

sepanjang sumbu batang tersebut

sebanding dengan...

a. Q d A

b. Q d A-1

c. Q d-1

A

d. Q d-1

A-1

e. Q-1

d-1

A-1

Dimensi konduktivitas termal

suatu benda adalah...

a. ML-2

T-2

ϴ-1

thermal (k)

Sebanding dengan selang

waktu lamanyakalor

Jawabannya : b. Q d A-1

Jawabannya : c. MLT-3

ϴ-1

Page 97: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

95

P5

18

b. MLT-2

ϴ-1

c. MLT-3

ϴ-1

d. MLT-4

ϴ-1

e. ML-1

T-2

ϴ-1

Kalor yang mengalir tiap satuan

waktu yang melalui konduktor

adalah...

a. Berbanding lurus

panjang konduktor

b. Berbanding terbalik

dengan panjang

konduktor

c. Berbanding terbalik

dengan penampang

konduktor

d. Berbanding terbalik

dengan suku

konduktor

e. Berbanding lurus

Jawabannya : b. Berbanding

terbalik dengan panjang

konduktor

Page 98: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

96

P5

22

dengan emisivitas

konduktor

Penyolderan komponen

elektronika menggunakan timah

merupakan salah satu contoh

perpindahan kalor secara...

a. Konveksi

b. Konduksi

c. Radiasi

d. Kapiler

e. Magnetik

Jawabannya : b. Konduksi

Mengaplikasikan konsep

perpindahan kalor dengan

cara konduksi pada

peristiwa alam yang

relevan dalam

penyelesaian masalah

sehari-hari

P2

8

Alat memasak yang terbuat dari

logam dan selalu kena panas,

bagian pegangannya selalu terbuat

dari kayu atau plastik. Contoh ini

merupakan aplikasi dari konsep....

a. Radiasi

b. Isolator

Jawabannya : e. Konduksi

Logam disebut juga sebagai

konduktor , (benda yang

baik untuk menghantarkan

panasdisebut isolator),jadi

peristiwatersebutmerupakan

contoh dari perpindahan

Page 99: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

97

P6

19

c. Konveksi

d. Absorbsi

e. Konduksi

Pada malam hari mata pisau yang

terbuat dari logam terasa lebih

dingin dari pada gagang

kayunya.hal ini disebabkan...

a. Logam berada pada

suhu lebih rendah dari

pada kayu

b. Logam merupakan

penghantar kalor yang

lebih baik daripada

kayu

c. Logam mempunyai

kalor jenis yang kecil

daripada kayu

d. Logam memiliki

permukaan yang lebih

kalor secara konduksi

Jawabannya : d. Logam

memiliki permukaan yang

lebih mengkilap dari pada

kayu

Page 100: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

98

P7

25

mengkilap dari pada

kayu

e. Molekullogam

bergetar lebih kuat

daripada molekul

kayu.

Batang baja dan kuningan luas

penampangnya dan panjangnya

sama,salah satu ujungnya

dihubungkan. Suhu batang baja

yang bebas 2000C,Sedangkan

suhu ujung batang kuningan yang

bebas 1000C. Jika koefisien

konduksi kalor baja dan kuningan

masing-masing 0,12 dan 0,24

kal/sec. Maka suhu pada titik

sambung kedua batang tersebut

adalah...

a. 2250C

Jawabannya : d. 1500C

Page 101: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

99

P7

26

b. 2000C

c. 1750C

d. 1500C

e. 1250C

Dua batang logam (P dan Q)

dengan ukuran yang sama tapi

terbuat dari bahan yang berbeda.

Ujung-ujungnya diletakkan

menjadi satu dengan lainnya.

Kemudian ujung lain masing-

masing diberi suhu 00C dan 100

0C.

Konduktivitas termal logam P

empat kali lebih besar dari

konduktivitas termal logam Q.

Suhu pada persambungan

adalah...

a. 200C

b. 250C

c. 500C

Jawabannya : a. 200C

Page 102: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

100

P7

27

d. 750C

e. 800C

Sebatang alumunium dengan

koefisien konduksi termal

memiliki luas penampang

ujungnya 1cm2 ujung-ujung

batang itu bersuhu 00C dan 20

0C

besar kalor yang akan merambat

tiap detiknya adalah...

a. 0,1 kal

b. 0,2kal

c. 0,3 kal

d. 3 kal

e. 30 kal

Jawabannya : a. 0,1 kal

Perp

inda

han

Menganalisis perpindahan

kalor dengan cara

konveksi

P1

3

Perpindahan kalor secara

konveksi terjadi.....

a. Dalam zat padat, cair,

Jawabannya : e. Hanya pada

zat cair dan gas

Page 103: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

101

kalo

r

secar

a

konv

eksi

P3

P1

10

16

dan gas

b. Hanya dalam gas

c. Hanya dalam zat cair

d. Hanya dalam zat padat

e. Hanya pada zat cair

dan gas

Berikut ini yang bukan

merupakan penerapan radiasi

kalor adalah.....

a. Termos es

b. Efek rumah kaca

c. Alat pemanggang roti

d. Pendingin kamar

e. Ventilasi kamar

Konveksi terjadi pada zat ...

a. Hanya pada zat padat

b. Hanya pada zat cair

c. Hanya pada gas

Jawabannya : e. Ventilasi

kamar

Jawabannya : d. Hanya

pada padat dan cair

Page 104: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

102

d. Hanya pada padat dan

cair

e. Hanya pada cair dan

gas

Menyelidiki faktor-faktor

yang mempengaruhi

perpindahan kalor dengan

cara konveksi

Menyelidiki hubungan

perambatan kalor tiap

satuan waktu, koefisien

konveksi, luas penampang.

P7

28

Sebuah jendela kaca dalam ruang

yang berpengatur suhu(berAC)

tebalnya 3,2 mm luasnya 3 m2 dan

suhu padakaca bagian dalam

adalah 250C, sedangkan suhu pada

kaca bagian luar adalah 300C. Bila

diketahui konduktivitas termal 0,8

W/m K,maka kalor yang mengalir

tiap detik adalah...

Jawabannya : d. 3750 Js-1

Page 105: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

103

a. 1500 Js-1

b. 22500 Js-1

c. 3000 Js-1

d. 3750 Js-1

e. 4500 Js-1

Mengaplikasikan konsep

perpindahan kalor dengan

cara konveksi pada

peristiwa alam yang

relevan dalam

penyelesaian masalah

sehari-hari

P2

P6

1

20

Memasak daging dengan cara

diasapi merupakan penerapan

perpindahan kalor secara.....

a. Kapiler

b. Konveksi

c. Radiasi

d. Konduksi

e. Radiasi termal

Terjadinya angin laut, pancaran

sinar matahari, dan proses

memasak air menggunakan ketel

diatas api berturut-turut

Jawabannya : b. Konveksi

Page 106: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

104

P2

23

merupakan proses perpindahan

kalor secara...

a. Konduksi, konveksi,

radiasi

b. Konveksi, radiasi,

konduksi

c. Radiasi, konveksi,

radiasi

d. Konduksi,radiasi,

konduksi

e. Radiasi,konduksi,konv

eksi

Memasak daging dengan cara

diasapi merupakan penerapan

perpindahan kalor secara...

a. Konveksi

b. Kapiler

c. Konduksi

d. Magnetik

Memasak daging dengan

cara diasapi merupakan

perpindahan kalor secara

konveksi,karena

perpindahan kalor melalui

suatu medium dengan

disertai perpindahan zat

perantaranya.

Jawabannya : b. Konveksi,

radiasi, konduksi

Page 107: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

105

e. Radiasi

Jawabannya : a. konveksi

Perp

inda

han

kalo

r

secar

a

radia

si

Menganalisis perpindahan

kalor dengan cara radiasi

P1

P1

4

7

Perpindahan kalor secara radiasi

terjadi...

a. Dalam zat padat, cair,

dan gas

b. Hanya dalam gas

c. Hanya dalam zat cair

d. Hanya dalam zat padat

e. Hanya pada zat cair

dan gas

Perpindahan energi oleh pancaran

matahari dinamakan.....

a. Konduksi

b. Radiasi

c. Isolasi

d. Konveksi

e. Tidak langsung

Jawabannya : b. Hanya

dalam gas

Jawabannya : b. Radiasi

Page 108: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

106

P2 21 Bola lampu listrik yang berisi

kawat pijar dijaga dalam keadaan

vakum. Panas yang menyebar

ketika lampu dinyalakan

menunjukkan adanya perpindahan

kalor secara...

a. Konveksi

b. Konduksi

c. Radiasi

d. Kapiler

e. Magnetik

Jawabannya : c. Radiasi

Menyelidiki faktor-faktor

yang mempengaruhi

perpindahan kalor dengan

cara radiasi

P5 17 Energi yang dipancarkan suatu

benda banyak tergantung pada ...

a. Temperatur benda

b. Bahan (jenis benda)

c. Luas permukaan benda

d. Sifat benda

e. Bentuk permukaan

Jawabannya :a. Temperatur

benda

Page 109: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

107

benda

Menyelidiki hubungan

antara perambatan kalor

tiap satuan waktu, kostanta

stefan-boltzman

,emisivitas , suhu dan luas

penampang

P5 13 Energi yang dipancarkan oleh

sebuah benda hitam sempurna

dengan luas permukaan A pada

suhu T dalam waktu t sebanding

dengan.....

a. A2T

2t

b. A2T

3t

c. ATt4

d. AT4t

e. AT2t2

Jawabannya : d. AT4t

Page 110: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

108

Mengaplikasikan konsep

perpindahan kalor dengan

cara konveksi pada

peristiwa alam yang

relevan dalam

penyelesaian masalah

sehari-hari

P3

P3

9

11

Sistem pemanasan suatu ruangan lebih

mengandalkan pada pemanasan secara.....

a. Langsung

b. Radiasi

c. Konduksi

d. Konveksi

e. Emisi

Berikut ini merupakan penerapan konveksi

dalam kehidupan sehari-hari, kecuali.....

a. Pendingin rumah

b. Cerobong asap

c. Katub udara kompor

Jawabannya : b.

Radiasi

Karena radiasi

adalahperpindaha

n energi kalor

dalam bentuk

gelombang

elektro magnet,

yang dapat

merambat tanpa

medium

perantara.

Jawabannya : d.

Efek rumah kaca

Page 111: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

109

P3

P7

P7

24

29

30

d. Efek rumah kaca

e. Angin darat

Jika kita berada didekat api unggun maka

kalor akan merambat dari api unggun ke

tubuh kita melalui proses...

a. Radiasi dan konveksi

b. Radiasi dan konduksi

c. Konduksi dan konveksi

d. Radiasi

e. Konveksi

Perbandingan laju kalor yang dipanaskan

oleh sebuah benda hitam bersuhu 4000K dan

2000 K adalah...

a. 1:1

b. 2:1

c. 4:1

d. 8:1

e. 16:1

Suatu benda hitam pada suhu 270C

Jawabannya : d.

Radiasi

Jawabannya : e.

16:1

Jawabannya : e.

Page 112: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

110

P7

P7

31

32

memancarkan energi R J/s. Benda hitam

tersebut dipanasi hingga suhunya menjadi

3270C. Energi yang dipancarkan menjadi...

a. 2R

b. 4R

c. 6R

d. 12R

e. 16R

Sebuah lampu filamen bersuhu 25000K

dengan emisivitas 0,3 lampu itu mempunyai

daya 60 watt,makaluasfilamennya adalah....

cm2

a. 18

b. 1,8

c. 9

d. 0,9

e. 1,6

Suhu filamen sebuah lampu pijar (e=0,5)

dan 𝛔= 6 x 10-8

watt/m2K

4 adalah 1000K.

16R

Jawabannya : d.

0,9

Jawabannya : d.

20 cm2

Page 113: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

111

P7

33

Jika daya lampu itu 60 watt,maka luas

permukaan filamen....

a. 5 cm2

b. 10 cm2

c. 15 cm2

d. 20 cm2

e. 25 cm2

Perbandingan jumlah energi yang

dipancarkan dalam bentuk radiasi tiap detik

oleh bendahitam pada temperatur327 0C dan

270C adalah...

a. 2:1

b. 4:1

c. 8:1

d. 16:1

e. 32:1

Jawabannya : d.

16:1

Page 114: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

112

Keterangan :

P1 = Menafsirkan P4 = Merangkum P7 = Menjelaskan

P2 = Mencontohkan P5 = Menyimpulkan

P3 = Mengklasifikasikan P6 = Membandingkan

Page 115: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

113

Lampiran 5

SOAL FISIKA

UJI COBA PENELITIAN PEMAHAMAN KONSEP

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas : XI SMA

Waktu : 90 menit

Petunjuk :

Jawablah semua pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda ( ) !

Kerjakan terlebih dahulu soal yang menurut anda lebih mudah!

Selamat mengerjakan!

1. Memasak daging dengan cara

diasapi merupakan penerapan

perpindahan kalor secara.....

a. Kapiler

b. Konveksi

c. Radiasi

d. Konduksi

e. Radiasi termal

2. Perpindahan kalor secara

konduksi terjadi.....

a. Dalam zat padat, cair, dan

gas

b. Hanya dalam gas

c. Hanya dalam zat cair

d. Hanya dalam zat padat

e. Hanya pada zat cair dan

gas

3. Perpindahan kalor secara

konveksi terjadi.....

a. Dalam zat padat, cair, dan gas

b. Hanya dalam gas

c. Hanya dalam zat cair

d. Hanya dalam zat padat

e. Hanya pada zat cair dan gas

4. Perpindahan kalor secara

radiasi terjadi...

a. Dalam zat padat, cair, dan gas

b. Hanya dalam gas

c. Hanya dalam zat cair

d. Hanya dalam zat padat

e. Hanya pada zat cair dan gas

Page 116: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

114

5. Jumlah kalor yang

dipancarkan oleh sebuah

benda yang suhunya lebih

besar dari 0 K berbanding

lurus dengan.....

a. Massa benda itu

b. Luas permukaan benda

c. Suhu sekelilingnya

d. Pangkat dua dari suhunya

e. Suhunya

6. Baik buruknya suatu benda

sebagai penghantar emisi

panas ditentukan oleh

faktor.....

a. Luas permukaan benda

b. Panjang benda

c. Koefisien konduksi termal

d. Suhu benda

e. Panjang benda

7. Perpindahan energi oleh

pancaran matahari

dinamakan.....

a. Konduksi

b. Radiasi

c. Isolasi

d. Konveksi

e. Tidak langsung

8. Alat memasak yang terbuat

dari logam dan selalu kena

panas, bagian pegangannya

selalu terbuat dari kayu atau

plastik. Contoh ini

merupakan aplikasi dari

konsep....

a. Radiasi

b. Isolator

c. Konveksi

d. Absorbsi

e. Konduksi

9. Sistem pemanasan suatu

ruangan lebih mengandalkan

pada pemanasan secara.....

a. Langsung

b. Radiasi

c. Konduksi

d. Konveksi

e. Emisi

10. Berikut ini yang bukan

merupakan penerapan radiasi

kalor adalah.....

a. Termos es

b. Efek rumah kaca

c. Alat pemanggang roti

d. Pendingin kamar

e. Ventilasi kamar

11. Berikut ini merupakan

penerapan konveksi dalam

kehidupan sehari-hari,

kecuali.....

a. Pendingin rumah

b. Cerobong asap

c. Katub udara kompor

Page 117: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

115

d. Efek rumah kaca

e. Angin darat

12. Kalor yang mengalir

persatuan waktu melalui

suatu konduktor tidak

tergantung pada.....

a. Luas penampang konduktor

b. Selisih suhu kedua ujung

konduktor

c. Panjang konduktor

d. Jenis konduktor

e. Massa jenis konduktor

13. Energi yang dipancarkan oleh

sebuah benda hitam

sempurna dengan luas

permukaan A pada suhu T

dalam waktu t sebanding

dengan.....

a. A2T

2t

b. A2T

3t

c. ATt4

d. AT4t

e. AT2t2

14. Energi yang dipindahkan

secara konduksi sepanjang

batang logam yang luas

penampangnya A dengan laju

tetap adalah Q. Selisih suhu

antara kedua titik yang

berjarak d dan terletak di

sepanjang sumbu batang

tersebut sebanding dengan...

a. Q d A

b. Q d A-1

c. Q d-1

A

d. Q d-1

A-1

e. Q-1

d-1

A-1

15. Dimensi konduktivitas

termal suatu benda adalah...

a. ML-2

T-2

ϴ-1

b. MLT-2

ϴ-1

c. MLT-3

ϴ-1

d. MLT-4

ϴ-1

e. ML-1

T-2

ϴ-1

16. Konveksi terjadi pada zat ...

a. Hanya pada zat padat

b. Hanya pada zat cair

c. Hanya pada gas

d. Hanya pada padat dan cair

e. Hanya pada cair dan gas

17. Energi yang dipancarkan

suatu benda banyak

tergantung pada ...

a. Temperatur benda

b. Bahan (jenis benda)

c. Luas permukaan benda

d. Sifat benda

e. Bentuk permukaan benda

18. Kalor yang mengalir tiap

satuan waktu yang melalui

konduktor adalah...

Page 118: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

116

a. Berbanding lurus panjang

konduktor

b. Berbanding terbalik dengan

panjang konduktor

c. Berbanding terbalik dengan

penampang konduktor

d. Berbanding terbalik dengan

suku konduktor

e. Berbanding lurus dengan

emisivitas konduktor

19. Pada malam hari mata pisau

yang terbuat dari logam

terasa lebih dingin dari pada

gagang kayunya.hal ini

disebabkan...

a. Logam berada pada suhu

lebih rendah dari pada kayu

b. Logam merupakan

penghantar kalor yang lebih

baik daripada kayu

c. Logam mempunyai kalor

jenis yang kecil daripada

kayu

d. Logam memiliki permukaan

yang lebih mengkilap dari

pada kayu

e. Molekul logam bergetar lebih

kuat daripada molekul kayu.

20. Terjadinya angin laut,

pancaran sinar matahari, dan

proses memasak air

menggunakan ketel diatas api

berturut-turut merupakan

proses perpindahan kalor

secara...

a. Konduksi, konveksi, radiasi

b. Konveksi, radiasi, konduksi

c. Radiasi, konveksi, radiasi

d. Konduksi,radiasi, konduksi

e. Radiasi,konduksi,konveksi

21. Bola lampu listrik yang berisi

kawat pijar dijaga dalam

keadaan vakum. Panas yang

menyebar ketika lampu

dinyalakan menunjukkan

adanya perpindahan kalor

secara...

a. Konveksi

b. Konduksi

c. Radiasi

d. Kapiler

e. Magnetik

22. Penyolderan komponen

elektronika menggunakan

timah merupakan salah satu

contoh perpindahan kalor

secara...

a. Konveksi

b. Konduksi

c. Radiasi

d. Kapiler

e. Magnetik

Page 119: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

117

23. Memasak daging dengan cara

diasapi merupakan penerapan

perpindahan kalor secara...

a. Konveksi

b. Kapiler

c. Konduksi

d. Magnetik

e. Radiasi

24. Jika kita berada didekat api

unggun maka kalor akan

merambat dari api unggun ke

tubuh kita melalui proses...

a. Radiasi dan konveksi

b. Radiasi dan konduksi

c. Konduksi dan konveksi

d. Radiasi

e. Konveksi

25. Batang baja dan kuningan

luas penampangnya dan

panjangnya sama,salah satu

ujungnya dihubungkan. Suhu

batang baja yang bebas

2000C,Sedangkan suhu ujung

batang kuningan yang bebas

1000C. Jika koefisien

konduksi kalor baja dan

kuningan masing-masing

0,12 dan 0,24 kal/sec. Maka

suhu pada titik sambung

kedua batang tersebut

adalah...

a. 2250C

b. 2000C

c. 1750C

d. 1500C

e. 1250C

26. Dua batang logam (P dan Q)

dengan ukuran yang sama

tapi terbuat dari bahan yang

berbeda. Ujung-ujungnya

diletakkan menjadi satu

dengan lainnya. Kemudian

ujung lain masing-masing

diberi suhu 00C dan 100

0C.

Konduktivitas termal logam P

empat kali lebih besar dari

konduktivitas termal logam

Q. Suhu pada persambungan

adalah...

a. 200C

b. 250C

c. 500C

d. 750C

e. 800C

27. Sebatang alumunium dengan

koefisien konduksi termal

memiliki luas penampang

ujungnya 1cm2 ujung-ujung

batang itu bersuhu 00C dan

200C besar kalor yang akan

Page 120: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

118

merambat tiap detiknya

adalah...

a. 0,1 kal

b. 0,2kal

c. 0,3 kal

d. 3 kal

e. 30 kal

28. Sebuah jendela kaca dalam

ruang yang berpengatur

suhu(berAC) tebalnya 3,2

mm luasnya 3 m2 dan suhu

padakaca bagian dalam

adalah 250C, sedangkan suhu

pada kaca bagian luar adalah

300C. Bila diketahui

konduktivitas termal 0,8 W/m

K,maka kalor yang mengalir

tiap detik adalah...

a. 1500 Js-1

b. 22500 Js-1

c. 3000 Js-1

d. 3750 Js-1

e. 4500 Js-1

29. Perbandingan laju kalor yang

dipanaskan oleh sebuah

benda hitam bersuhu 4000K

dan 2000 K adalah...

a. 1:1

b. 2:1

c. 4:1

d. 8:1

e. 16:1

30. Suatu benda hitam pada suhu

270C memancarkan energi R

J/s. Benda hitam tersebut

dipanasi hingga suhunya

menjadi 3270C. Energi yang

dipancarkan menjadi...

a. 2R

b. 4R

c. 6R

d. 12R

e. 16R

31. Sebuah lampu filamen

bersuhu 25000K dengan

emisivitas 0,3 lampu itu

mempunyai daya 60

watt,makaluasfilamennya

adalah.... cm2

a. 18

b. 1,8

c. 9

d. 0,9

e. 1,6

32. Suhu filamen sebuah lampu

pijar (e=0,5) dan 𝛔= 6 x 10-8

watt/m2K

4 adalah 1000K.

Jika daya lampu itu 60

watt,maka luas permukaan

filamen....

a. 5 cm2

b. 10 cm2

Page 121: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

119

c. 15 cm2

d. 20 cm2

e. 25 cm2

33. Perbandingan jumlah energi

yang dipancarkan dalam

bentuk radiasi tiap detik oleh

benda hitam pada temperatur

327 0C dan 27

0C adalah...

a. 2:1

b. 4:1

c. 8:1

d. 16:1

e. 32:1

34. Laju perpindahan kalor

secara konduksi bergantung

kepada hal-hal berikut,

kecuali...

a. Panjang atau tebal bahan

b. Massa jenis bahan

c. Konduktivitas termal

d. Beda suhu

e. Luas penampang

35. Besar kalor yang dapat

dipindahkan melalui suatu

penghantar per satuan waktu

berbanding terbalik dengan...

a. Selisih suhu

b. Konduktivitas termal

c. Panjang atau ketebalan

d. Luas permukaan

e. Massa jenis

Page 122: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

120

Lampiran 6

KUNCI JAWABAN SOAL UJI COBA

1 B 11 D 21 C 31 D

2 D 12 E 22 B 32 D

3 E 13 D 23 A 33 D

4 B 14 B 24 D 34 B

5 B 15 C 25 D 35 C

6 C 16 E 26 A

7 B 17 A 27 A

8 E 18 B 28 D

9 B 19 C 29 E

10 E 20 B 30 E

Page 123: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

121

Lampiran 7

DAFTAR NAMA PESERTA TES UJI COBA

1 AAJ 32 LT

2 ADF 33 LTQ

3 AK 34 MAA

4 AP 35 MDA

5 AN 36 MMP

6 ANH 37 MZ

7 AR 38 NF

8 CS 39 NFF

9 DAP 40 NFI

10 DP 41 NID

11 DS 42 NIJ

12 DW 43 NKS

13 EA 44 NM

14 EBR 45 NMRF

15 EE 46 NS

16 EL 47 NTA

17 FK 48 RDW

18 FYA 49 REA

19 GFW 50 RH

20 GPB 51 RIH

21 HP 52 RWL

22 IRM 53 SF

23 IS 54 SFH

24 ISP 55 SR

25 KI 56 SRR

26 KM 57 TA

27 KNA 58 UK

28 LKS 59 WI

29 LN 60 ZA

30 LPR 61 ZAL

31 LRM 62 ZRF

NO Kode Responden No Kode Responden

Page 124: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

122

Lampiran 8

ANALISIS UJI COBA SOAL PEMAHAMAN KONSEP

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 AAJ 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0

2 ADF 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 AK 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

4 AP 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0

5 AN 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

6 ANH 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

7 AR 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

8 CS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9 DAP 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

10 DP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

11 DS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12 DW 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

13 EA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 EBR 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

15 EE 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

16 EL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

17 FK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

18 FYA 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0

19 GFW 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

20 GPB 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0

21 HP 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0

22 IRM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

23 IS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

24 ISP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

25 KI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

26 KM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

27 KNA 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0

28 LKS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

29 LN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

30 LPR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

31 LRM 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

32 LT 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

33 LTQ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

34 MAA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

35 MDA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

36 MMP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

37 MZ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

38 NF 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

39 NFF 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

40 NFI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

41 NID 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

42 NIJ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

43 NKS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

44 NM 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

45 NMRF 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

46 NS 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

47 NTA 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0

48 RDW 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

49 REA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

50 RH 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

51 RIH 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

52 RWL 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

53 SF 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

54 SFH 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

55 SR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

56 SRR 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0

57 TA 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

58 UK 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

59 WI 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

60 ZA 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0

61 ZAL 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0

62 ZRF 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0

32 32 37 51 54 32 32 45 32 32

0,516129032 0,516129032 0,596774194 0,82258 0,87097 0,983870968 0,516129032 0,72581 0,516129032 0,516129032

sedang sedang sedang mudah mudah mudah sedang mudah sedang sedang

0,968 0,968 0,806 0,355 0,258 0,968 0,968 0,548 0,968 0,097

sangat baik sangat baik sangat baik cukup cukup sangat baik sangat baik baik sangat baik sangat baik

0,986 0,986 0,882 0,433 0,412 0,986 0,986 0,638 0,986 0,986

valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid

q 0,483870968 0,483870968 0,403225806 0,17742 0,12903 0,016129032 0,483870968 0,27419 0,483870968 0,483870968

pq 0,249739854 0,249739854 0,240634755 0,14594 0,11238 0,015868887 0,249739854 0,19901 0,249739854 0,249739854

(∑X)^2/N 36000,58065

S^2 130,3777315

K/K-1 1,029411765

S^2-∑pq 124,001821 0,95109663

r11 0,97907006

reliabel

rtabel 0,339

Validitas

Daya Beda

TK

No SoalNO Kode Responden

Page 125: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

123

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 0 1 0 0 1 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 0 0 1 1 0 0 0

1 0 0 0 0 1 0 0 0 0

1 0 1 0 0 1 0 0 0 0

1 1 1 0 1 1 0 1 1 0

1 0 0 0 0 1 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 0 0 1 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 0 0 1 1 0 0 0

1 0 1 0 0 1 0 0 0 0

1 0 0 0 0 1 0 0 0 0

1 0 1 0 0 1 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 0 0 1 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 0 0 0 1 0 0 0 0

1 0 1 0 0 1 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 0 0 1 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 0 0 0 1 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 1 0 0 1 1 0 0 0

1 0 1 0 0 1 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

0 0 1 0 0 1 1 0 0 0

1 0 0 0 0 1 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 0 0 0 1 0 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 0 0 0 1 0 0 0 0

1 1 1 0 1 1 0 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 0 0 1 0 0 0 0

1 0 0 0 0 1 0 0 0 0

1 1 1 0 1 1 0 1 1 0

0 1 1 0 1 0 0 1 1 0

1 1 1 0 1 1 0 1 1 0

1 0 1 0 0 1 0 0 0 0

1 0 0 0 0 1 0 0 0 0

59 37 52 32 37 61 41 37 37 32

0,95161 0,596774194 0,83871 0,516129032 0,596774194 0,98387 0,66129 0,596774194 0,596774194 0,516129032

mudah sedang mudah sedang sedang mudah sedang sedang sedang sedang

0,806 0,323 0,968 0,806 0,032 0,677 0,806 0,806 0,958

jelek sangat baik cukup sangat baik sangat baik jelek baik sangat baik sangat baik sangat baik

1,207 0,531 0,699 0,534 0,531 2,019 0,558 0,531 0,531 0,534

valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid

0,04839 0,403225806 0,16129 0,483870968 0,403225806 0,01613 0,33871 0,403225806 0,403225806 0,483870968

0,04605 0,240634755 0,13528 0,249739854 0,240634755 0,01587 0,22399 0,240634755 0,240634755 0,249739854

no soal

Page 126: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

124

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 0 1 1 0 0 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 0 1 1 0 0

1 0 1 1 0 1 0 1 1 0

1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

0 1 0 1 0 0 1 1 0 0

1 0 1 1 0 1 0 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

1 0 1 1 0 0 1 1 0 0

1 0 1 1 0 1 0 1 1 0

1 0 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 0 0 0 1 0 0

1 0 1 1 0 0 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 0 1 0 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 0 1 1 0 0

1 0 1 1 1 0 1 1 0 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

1 0 1 1 0 1 0 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 0 1 0 1 1 0

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 0 1 0 1 1 0

1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

1 0 1 1 0 1 1 1 1 0

1 0 1 1 0 1 0 1 1 0

1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

0 1 0 0 0 0 1 0 0 0

1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

1 0 1 1 0 1 1 1 1 0

1 0 1 1 0 0 0 0 0 0

60 37 60 61 41 45 52 51 45 37

0,96774 0,59677 0,96774 0,98387 0,66129 0,72581 0,83871 0,82258 0,72581 0,596774194

mudah sedang mudah mudah sedang mudah mudah mudah mudah sedang

jelek sangat baikjelek jelek baik baik baik baik baik sangat baik

1,449 0,531 1,449 2,019 0,558 0,531 0,699 0,688 0,531 0,56

valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid

0,03226 0,40323 0,03226 0,01613 0,33871 0,27419 0,16129 0,17742 0,27419 0,403225806

0,03122 0,24063 0,03122 0,01587 0,22399 0,19901 0,13528 0,14594 0,19901 0,240634755

no soal

Page 127: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

125

31 32 33 34 35

0 0 0 0 0 9 81

1 1 1 1 1 35 1225

0 1 0 0 1 13 169

0 0 0 0 1 11 121

0 0 0 0 1 13 169

0 0 0 0 1 13 169

0 0 0 0 1 13 169

1 1 1 1 1 35 1225

0 1 0 0 1 17 289

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 1 1 1 35 1225

0 1 0 0 0 11 121

0 0 0 0 1 9 81

0 0 0 0 1 12 144

0 1 0 0 1 17 289

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 0 1 0 14 196

1 1 1 1 1 35 1225

0 0 0 0 1 9 81

0 0 0 0 0 9 81

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 1 1 1 35 1225

0 1 0 0 0 12 144

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 1 1 1 35 1225

0 0 0 0 1 12 144

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 1 1 1 35 1225

0 1 0 0 1 12 144

0 1 0 0 1 13 169

1 1 1 1 1 35 1225

0 1 0 0 1 11 121

0 0 0 0 0 11 121

1 1 1 1 1 35 1225

0 0 0 0 0 11 121

1 1 1 1 1 35 1225

1 1 1 1 1 35 1225

0 0 0 0 1 12 144

1 0 0 1 1 18 324

1 1 1 1 1 35 1225

0 0 0 0 1 13 169

0 0 0 0 0 11 121

1 0 0 1 1 18 324

1 0 0 1 1 11 121

1 0 0 1 1 18 324

0 0 0 0 1 13 169

0 0 0 0 1 8 64

37 41 32 37 54 1494 44084

0,596774194 0,66129 0,516129032 0,596774194 0,87097

sedang sedang sedang sedang mudah

sangat baik baik sangat baik sangat baik cukup

0,528 0,558 0,534 0,528 0,854

valid valid valid valid valid

0,403225806 0,33871 0,483870968 0,403225806 0,12903

0,240634755 0,22399 0,249739854 0,240634755 0,11238 6,37591

y Y²no soal

Page 128: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

126

Lampiran 9

Contoh Perhitungan Validitas Butir Soal Pemahaman Konsep

Rumus : ∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

Keterangan:

= koefisien korelasi antara variabel X dan Y

N = jumlah siswa

X = skor item

Y = skor total

∑ = jumlah perkalian X dan Y

Perhitungan

Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 1, selanjutnya untuk butir soal

yang lain dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh seperti pada tabel

analisis butir soal.

No Soal

1

1 AAJ 0 9 0 81 0

2 ADF 1 35 1 1225 35

3 AK 0 13 0 169 0

4 AP 0 11 0 121 0

5 AN 0 13 0 169 0

6 ANH 0 13 0 169 0

7 AR 0 13 0 169 0

8 CS 1 35 1 1225 35

9 DAP 0 17 0 289 0

10 DP 1 35 1 1225 35

11 DS 1 35 1 1225 35

12 DW 0 11 0 121 0

13 EA 0 9 0 81 0

14 EBR 0 12 0 144 0

15 EE 0 17 0 289 0

16 EL 1 35 1 1225 35

17 FK 1 35 1 1225 35

18 FYA 0 14 0 196 0

19 GFW 1 35 1 1225 35

20 GPB 0 9 0 81 0

Y² XYNO Kode Responden Skor total (Y) X²

Page 129: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

127

21 HP 0 9 0 81 0

22 IRM 1 35 1 1225 35

23 IS 1 35 1 1225 35

24 ISP 1 35 1 1225 35

25 KI 1 35 1 1225 35

26 KM 1 35 1 1225 35

27 KNA 0 12 0 144 0

28 LKS 1 35 1 1225 35

29 LN 1 35 1 1225 35

30 LPR 1 35 1 1225 35

31 LRM 1 35 1 1225 35

32 LT 1 35 1 1225 35

33 LTQ 1 35 1 1225 35

34 MAA 1 35 1 1225 35

35 MDA 1 35 1 1225 35

36 MMP 1 35 1 1225 35

37 MZ 1 35 1 1225 35

38 NF 1 35 1 1225 35

39 NFF 0 12 0 144 0

40 NFI 1 35 1 1225 35

41 NID 1 35 1 1225 35

42 NIJ 1 35 1 1225 35

43 NKS 1 35 1 1225 35

44 NM 0 12 0 144 0

45 NMRF 0 13 0 169 0

46 NS 1 35 1 1225 35

47 NTA 0 11 0 121 0

48 RDW 0 11 0 121 0

49 REA 1 35 1 1225 35

50 RH 0 11 0 121 0

51 RIH 1 35 1 1225 35

52 RWL 1 35 1 1225 35

53 SF 0 12 0 144 0

54 SFH 0 18 0 324 0

55 SR 1 35 1 1225 35

56 SRR 0 13 0 169 0

57 TA 0 11 0 121 0

58 UK 0 18 0 324 0

59 WI 0 11 0 121 0

60 ZA 0 18 0 324 0

61 ZAL 0 13 0 169 0

62 ZRF 0 8 0 64 0

32 1494 44084 1120jumlah

Page 130: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

128

Berdasarkan tabel tersebut diperoleh :

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

Page 131: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

129

Lampiran 10

Contoh Perhitungan Reliabilitas Instrumen Tes Pemahaman Konsep

Rumus :

[

[

]]

Kriteria pengambilan keputusan :

Apabila , maka soal tersebut reliabel

1. Perhitungan varians total

Rumus yang digunakan adalah :

∑ ∑

Sehingga varians totalnya adalah :

= 130,37

2. Perhitungan varians butir

Rumus yang digunakan adalah :

Varians butir ke- 1 adalah

= 0,249

Page 132: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

130

Dan seterusnya sampai varians butir ke -35

Dengan demikian jumlah varians butir ke-1 sampai ke-35 adalah :

3. Perhitungan koefisien reliabilitas

[

] [

]

= 0,979

Harga pada taraf signifikansi 5 % adalah 0,339. Karena harga

maka dapat disimpulkan bahwa instrumen reliabel.

Page 133: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

131

Lampiran 11

Contoh Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal Tes Pemahaman Kosep

Rumus :

Keterangan :

P = indeks kesukaran

B = banyak peserta yang menjawab betul butir soal yang bersangkutan

= jumlah peserta yang mengikuti tes

Kriteria

Soal dengan P < 0,30 adalah soal tergolong sukar

Soal dengan adalah soal tergolong sedang

Soal dengan P > 0,70 adalah soal tergolong mudah

Perhitungan

Berikut ini adalah contoh perhitungan pada butir soal no 1, selanjutnya untuk butir

yang lain dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh seperti pada tabel

analisis butir soal.

No Soal

X

1 AAJ 0

2 ADF 1

3 AK 0

4 AP 0

5 AN 0

6 ANH 0

7 AR 0

8 CS 1

9 DAP 0

10 DP 1

NO Kode Responden

Page 134: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

132

= 0,5

Berdasarkan kriteria, maka soal no 1

mempunyai tingkat kesukaran sedang

11 DS 1

12 DW 0

13 EA 0

14 EBR 0

15 EE 0

16 EL 1

17 FK 1

18 FYA 0

19 GFW 1

20 GPB 0

21 HP 0

22 IRM 1

23 IS 1

24 ISP 1

25 KI 1

26 KM 1

27 KNA 0

28 LKS 1

29 LN 1

30 LPR 1

31 LRM 1

32 LT 1

33 LTQ 1

34 MAA 1

35 MDA 1

36 MMP 1

37 MZ 1

38 NF 1

39 NFF 0

40 NFI 1

41 NID 1

42 NIJ 1

43 NKS 1

44 NM 0

45 NMRF 0

46 NS 1

47 NTA 0

48 RDW 0

49 REA 1

50 RH 0

51 RIH 1

52 RWL 1

53 SF 0

54 SFH 0

55 SR 1

56 SRR 0

57 TA 0

58 UK 0

59 WI 0

60 ZA 0

61 ZAL 0

62 ZRF 0

32

62

B

Js

Page 135: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

133

Lampiran 12

Contoh Perhitungan Daya Pembeda Soal Uji Coba

Rumus yang digunakan :

Keterangan :

: banyaknya peserta kelas atas

: banyaknya peserta kelas bawah

: banyaknya kelas atas yang menjawab benar

: banyaknya kelas bawah yang menjawab benar

Daya pembeda soal Kriteria

Jelek (dibuang)

Cukup

Baik

Sangat baik

Negatif Sangat jelek (dibuang)

Page 136: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

134

Berikut ini perhitungan daya pembeda pada butir no 1.

Mean kelompok atas =

Mean kelompok bawah

( Antara nilai 0,70 sampai 1,00; jadi soal dikatakan sangat baik )

Untuk butir soal yang lain cara perhitungannya analog dengan cara diatas.

No Soal No Soal

1 1

1 ADF 1 32 SR 1

2 CS 1 33 ZA 0

3 DP 1 34 UK 0

4 DS 1 35 SFH 0

5 EL 1 36 EE 0

6 FK 1 37 DAP 0

7 GFW 1 38 FYA 0

8 IRM 1 39 ZAL 0

9 IS 1 40 SRR 0

10 ISP 1 41 NMRF 0

11 KI 1 42 AR 0

12 KM 1 43 AN 0

13 LKS 1 44 ANH 0

14 LN 1 45 AK 0

15 LPR 1 46 EBR 0

16 LRM 1 47 KNA 0

17 LT 1 48 NFF 0

18 LTQ 1 49 NM 0

19 MAA 1 50 SF 0

20 MDA 1 51 WI 0

21 MMP 1 52 TA 0

22 MZ 1 53 RH 0

23 NF 1 54 NTA 0

24 NFI 1 55 RDW 0

25 NID 1 56 DW 0

26 NIJ 1 57 AP 0

27 NKS 1 58 GPB 0

28 NS 1 59 HP 0

29 REA 1 60 EA 0

30 RIH 1 61 AAJ 0

31 RWL 1 62 ZRF 0

31 1

NO Kelompok Atas

jumlah

No Kelompok Bawah

jumlah

Page 137: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

135

Lampiran 13

DAFTAR PESERTA KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL

No Nama No Nama No Nama No Nama

1 Aris 33 Aan Galih Prananto 1 Andini Kusumawati 32 Ainur Rika Rahmadhani

2 Barik Kharisma Nurbani 34 Ajeng Mega Anggreany 2 Anis Safitri 33 Akmaludin Malik Hilalan

3 Bunga Septiana Sari 35 Alim Jati Kusuma 3 Aulia Virly Ekananda Hastriana 34 Anesia Desi Rahmawati

4 Deva Eka Raharja 36 Clara Widya W. 4 Az-zahra Muna Nabilla 35 Ari Setyoningsih

5 Dian Fatmawati 37 Dewi Sekar Sari 5 Cintya Herliana 36 Arif Dwi Saputra

6 Dianingrum Dwi Putri Damayanti 38 DharA Mega Carissa Henrita 6 Ega Kinanti 37 Ary Madita Damayanti

7 Erma Utafia 39 Dian Yulia Wulandari 7 Gladis Fiolita Yunia 38 Ayu Margiyani

8 Fahrur Ahmadi 40 Dionisius Nico Wahyu 8 Hasna Nafisah 39 Bagas Edward Yudanto

9 Fina Andriyani 41 Dita Wulan Sari 9 Hendy Pradipta Kurniawan 40 Chindy Titanica

10 Indra Okta Saputra 42 Donadus Hildovan Shutmulder C. 10 Himawan Muria Siwi 41 Chomar Nur Machmut

11 Jodi Nugroho Setiawan 43 Een 11 Khikmatul Khaulia 42 Desy Duwi Ambarwati

12 Manggar Rizka Novitri 44 Eka Andriyani Hasanah 12 Kintan Aulia Viralgi 43 Devi Saptaningrum

13 Meida Nur Afifah 45 Engga Adi Nugroho 13 Kresna Ari Yudha 44 Devita Inanda Hernawan

14 Miftah Karunia Jawi 46 Firdha Khoirun N. 14 Lami Sari 45 Dina Parwati

15 Mlati Fashla 47 Fitri Novitasai 15 Lutfi Muzzammil Faqih 46 Elian Afurkhan

16 Muhammad Budi Wibowo 48 Fitriyati 16 Mega Silvia 47 Enanda Mofi

17 Nadira Nurul 'Izzah 49 Helmi Riza Wijaya 17 Muchammad Nashiruddin A. 48 Farid Muhammad Hanatyo

18 Novi Anggita Enggarsari 50 Indah Tri A. 18 Muhamad Nur Dawam Abadi 49 Farid Pramanas

19 Nur Wachid Saputra 51 Jihan Haris Najunda 19 Muhammad Arva Priambodo 50 Galih Prasetyo

20 Nurul Fandhilah 52 Marcellinus Unggul Fridayanto 20 Nailul Barokah 51 Happy Kharisma Nurulizza

21 Nurul Hanifah 53 Marya Elvira Diana 21 Puji Hastuti 52 Hari Murdiyanto

22 Nurunnisa Paquita 54 Megananda Fajar Annisa 22 Putri Mutiara Nabela 53 Herninda P.

23 Panji Nur Rozaki 55 Nadza Ivan Drian 23 Rahmat Khasbi Assidiqi 54 Iik Marginingsih

24 Rian Boro Supriadi 56 Nila Uswatun Khasanah 24 Rina Narisa Zuliani 55 Ilham Rakyan Mahardika

25 Rizki Widiardi 57 Riky Prastyo 25 Rizky Alexander Reynald 56 Lely Dayanti

26 Rizqy Fadlur Rohman 58 Satrio Adi Pangestu 26 Roro Dea Widiya Kharisma 57 Luki Rachdatul Asfiyah

27 Rr. Noviana Gusti Poetri 59 Shania Arum Destyarini 27 Rosikhin Najib 58 Mei Lifkiana

28 Ruli Andriyanto 60 Viona Ika Safira 28 Salma Firdayanti 59 Mohammad Aryawansyah Aziz

29 Trisnia Nungki Khotimah 61 Wahyu Rizki N.C 29 Sekar Hermi P. 60 Muhammad Abdul Aziz

30 Wilda Nusva Lilasari 62 Yorika S. 30 Vischa Anggraeni 61 Nor Cholifah

31 Yulia Fitriani 63 Zulfa Susanti 31 Yusef Erix Estrada 62 Nurul Azizah

32 Humam Adzani 63 Ricky Ardiansyah

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Page 138: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

136

Lampiran 14

SILABUS KELAS EKSPERIMEN

Standard kompetensi 4 : menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor

Perpindahan Kalor

Konduksi

Konveksi

Radiasi

Mengamati demonstrasi perpindahan kalor cara konduksi, konveksi, dan radiasi melalui game

Menganalisis konduksi, konveksi, dan radiasi kalor serta penerapannya dalam pemecahan masalah melalui diskusi kelas yaitu dengan menggunakan game ular tangga,playing card, dan teka-teki silang

Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi

Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi

Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi

Penugasan, tes tertulis

4 jam Sumber: Buku paket

Bahan: lembar diskusi, bahan presentasi, kartu soal

Alat: game (game

memasak gulung

california,cooking

akademi ular

tangga,kartu soal,teka-

teki silang

Page 139: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

137

SILABUS KELAS KONTROL

Standard kompetensi 4 : menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor

Perpindahan Kalor

Konduksi

Konveksi

Radiasi

Mengamati demonstrasi perpindahan kalor cara konduksi, konveksi, dan radiasi

Menganalisis konduksi, konveksi, dan radiasi kalor serta penerapannya dalam pemecahan masalah melalui diskusi kelas

Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi

Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi

Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi

Penugasan, tes tertulis

4 jam Sumber: Buku paket

Bahan: lembar diskusi, bahan presentasi

Alat: pemanas, bejana, zat cair, manik-manik berwarna, media presentasi

Page 140: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

138

Lampiran 15

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kelas Eksperimen

Nama Sekolah : SMA N 1 Bergas

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Perpindahan Kalor

Materi Pelajaran : Perpindahan Kalor secara konduksi dan konveksi

Alokasi waktu : 2x 45menit

Pertemuan : 1

A. Standar Kompetensi

Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai

perubahan energi

B. Kompetensi Dasar

Menganalisis cara perpindahan kalor

C. Indikator

1. Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi dan konveksi

2. Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor

dengan cara konduksi dan konveksi.

3. Menyelidiki hubungan anatara perambatan kalor tiap satuan waktu,

koefisien konduksi termal,perbedaan suhu,luas penampang dan

panjang

4. Menyelidiki hubungan perambatan kalor tiap satuan waktu, koefisien

konveksi, luas penampang.

Page 141: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

139

5. Mengaplikasikan konsep perpindahan kalordengan cara konduksi dan

konveksi pada peristiwa alam yang relevan dalam penyelesaian

masalah sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mendefinisikan konsep perpindahan kalor secara

konduksi dan konveksi

2. Siswa dapat menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi.

3. Siswa dapat menyelidiki hubungan anatara perambatan kalor tiap

satuan waktu, koefisien konduksi termal,perbedaan suhu,luas

penampang dan panjang

4. Siswa dapat menyelidiki hubungan perambatan kalor tiap satuan

waktu, koefisien konveksi, luas penampang.

5. Siswa dapat mengetahui prinsip perpindahan kalor secara konduksi

dan konveksi dalam kehidupan sehari-hari

E. Materi Pembelajaran

Pada penjelasan sebelumnya telah dibahas bahwa kalor merupakan

suatu bentuk energi yang dapat berpindah karena ada perbedaan suhu.

Kalor berpindah dari benda atau sistem bersuhu rendah. Perpindahan

kalor dapat terjadi dengan 3 cara,

yaitu secara konduksi, konveksi, dan radiasi.

Untuk lebih jelasnya perhatikan uraian berikut.

1. Konduksi

Perpindahan kalor

secarakonduksi (hantaran) adalah

perpindahan kalor melalui zat perantara

dimana partikel-partikel zat perantara

Gambar 1.1

Perpindahan kalor secara konduksi

Page 142: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

140

tersebuttidak berpindah. Perhatikan gambar 1.1 berikut.

Dari gambar 1.1 tersebut jika ujung batang logam dipanaskan

dengan api, ternyata ujung logam dipanaskan dengan api, ternyata ujung

logam yang kita pegang akhirnya menjadi panas. Hal tersebut

membuktikan adanya perpindahan kalor dari ujung batang logam yang

dipanaskan ke ujung batang yang kita pegang. Ada zat yang daya

hantarnya baik, ada pula zat yang daya hantar panasnya buruk.

Berdasarkan daya hantar panasnya maka zat dikelompokkan menjadi dua

yaitu konduktor dan isolator.

c) Konduktor (zat yang dapat menghantarkan panas dengan

baik), antara lain: tembaga, alumunium, besi, dan baja.

d) Isolator ( zat yang kurang baik menghantar panas), antara

lain: kaca, karet, kayu, dan plastik.

. Dari percobaan ditemukan bahwa kalor yang mengalir.

Sebanding dengan selisih suhu antara kedua ujung

potongan zat yang ditinjau

Sebanding dengan luas penampang potongan (A)

Berbanding terbalik dengan tebal atau panjang potongan

(L)

Sebanding dengan selang waktu lamanya kalor mengalir.

Atas dasar itu, secara matematik banyak kalor H yang mengalir

dari ujung bersuhu ke ujung bersuhu dapat dinyatakan dengan

persamaan :

Keterangan:

H = Perambatan kalor tiap satuan waktu (Kal/det)

Page 143: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

141

K = Koefisien konduksi termal (Kal/ )

= Perbedaan suhu (oC)

A = Luas penampang (m2)

L = Panjang (m)

2. Konveksi

Perpindahan kalor secara konveksi (aliran) adalah perpindahan

kalor karena aliran zat yang dipanaskan. Konveksi hanya terjadi pada zat

yang dapat mengalir, yaitu zat cair dan zat gas.

c. Konveksi dalam zat cair

Bila air dipanaskan, air akan memuai sehingga massa jenisnya berkurang.

Karena massa jenisnya berkurang maka air ini menjadi lebih ringgan dan

naik ke atas. Tempatnya kemudian digantikan oleh air yang lebih dingin

dari atas, yang turun karena massa jenisnya lebih besar. Gerakan atau

sirkulasi air tersebut dinamakan aruskonveksi.

Gambar 1.3 Konveksi kalor di dalam air

Page 144: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

142

Arus konveksi pada udara atau gas terjadi ketika udara panas naik dan udara yang

lebih dingin turun. Konveksi udara dapat dilihat pada gambar dibawah. Jika lilin

dinyalakan akan terjadi aliran udara panas dalam alat. Dengan menggunakan asap

dari obat nyamuk yang dibakar, aliran udara terlihat. Udara panas akan naik dan

udara dingin akan turun.

Penerapan konsep konveksi kalor dalam udara pada kehidupan

sehari-hari dapat dilihat pada terjadinya angin laut, angin darat dan

pembuatan cerobong asap pada tangki pabrik.

Gambar 1.6 peristiwa konveksi

Banyak kalor yang merambat tiap satuan waktu secara konveksi dapat

dinyatakan dengan persamaan:

Keterangan :

H : Perambatan kalor tiap satuan waktu (Kal/det)

h : Koefisien konveksi (Kal/m detoC)

A : Luas penampang (m2)

F. Model Pembelajaran

Model : Model pembelajaran kooperatif

G. Media Pembelajaran

Media pembelajaran : Game( game memasak gulung california, cooking

akademi, Teka-teki silang

Page 145: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

143

H. Kegiatan Pembelajaran

Jenis

kegiatan

Kegiatan guru Kegiatan siswa Waktu

Pendahuluan Membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam dan

menanyakan peserta didik

yang tidakmasuk

Menanyakan kesiapan peserta

didik untuk belajar dan

memotivasi peserta didik

Memotivasi peserta

didikdisini adalah dengan

menampilkan beberapa game

yangberhubungan dengan

materi,dari beberapa game

diharapkan dapat memotivasi

siswadan meningkatkan minat

belajarnya

Menjelaskan tujuan

pembelajaran yang dapat

dicapai

Menjawab salam

Siap dan

mendengarkan

penjelasan guru

Mendengarkan dan

memperhatikan

penjelasan guru

5 menit

Inti Eksplorasi

Apa yang terjadi jika sebuah

sendok dimasukkan kedalam

gelas yang berisi teh panas?

Mengapa demikian

Apa yang terjadi jika air

dipanaskan hingga mendidih?

Mengapa demikian?

Menjawab pertanyaan

dan menyusun

hipotesis sementara

10 menit

Page 146: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

144

Elaborasi

Mengkondisikan dan

mengelompokkan siswa

Siswa dibagi menjadi 6

kelompok,setiap kelompok

terdiri 5 siwa

Siswa diajak bermain

game,game disini adalah teka-

teki silang

Membagikan lembar teka-teki

silang pada setiap kelompok

mengenai perpindahan kalor

secara konduksi dan konveksi

Meminta masing-masing

kelompok untuk menyelesaikan

teka-teki silang

Membimbing siswa untuk

menyelesaikan lembar teka-teki

silang

Meminta perwakilan dari

kelompokterpilih untuk

menyajikan hasil pekerjaannya

Mendengarkan dan

duduk sesuai

kelompok

Siswa membentuk

kelompok

Siswa mengikuti

aturan mainnya

Mempelajari teka-teki

silang dan dan

mengerjakannya

secara bersamaan

Bersama anggota

kelompoknya

menyelesaikan teka-

teki silang

Memperhatikan

penjelasan guru

Mempresentasikan

hasil kegiatan

60 menit

Konfirmasi

Meminta siswa untuk

menanggapi hasil darikelompok

lain

Membantu siswa untuk

menyimpulkan hasil kegiatan

Memberiikan

tanggapan terhadap

hasil dari kelompok

lain

Menyimpulkan hasil

kegiatan

10 menit

Page 147: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

145

penutup Memberi motivasi pada siswa

untuk belajar dirumah

Menutup pelajaran dengan

mengucap salam

Memberikan salam

kepada guru.

5 menit

I. Sumber Pembelajaran

1. Widodo,Tri.2009.Fisika untuk SMA/MA.Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

2. Supiyanto.2007.Fisika SMA untuk kelas X jilid1. Jakarta: PT.

Phibeta Aneka Gama

3. Teka-teki silang

J. Penilaian

1. Tes tertulis dan angket minat belajar siswa

2. Bentuk instrumen pilihan ganda

K. Daftar Pustaka

Widodo,Tri.2009.Fisika untuk SMA/MA.Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Supiyanto.2007.Fisika SMA untuk kelas X jilid1. Jakarta: PT. Phibeta

Aneka Gama

L. Alat Evaluasi

Page 148: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

146

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kelas Eksperimen

Nama Sekolah : SMA N 1 Bergas

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Perpindahan Kalor

Materi Pelajaran : Perpindahan Kalor secara radiasi

Alokasi waktu : 2x 45menit

Pertemuan : 2

A. Standar Kompetensi

Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai

perubahan energi

B. Kompetensi Dasar

Menganalisis cara perpindahan kalor

C. Indikator

6. Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi

7. Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor

dengan cara radiasi.

8. Menyelidiki hubungan antara perambatan kalor tiap satuan waktu,

kostanta stefan-boltzman ,emisivitas , suhu dan luas penampang

9. Mengaplikasikan konsep perpindahan kalordengan cara radiasi pada

peristiwa alam yang relevan dalam penyelesaian masalah sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran

6. Siswa dapat mendefinisikan konsep perpindahan kalor secara radiasi

7. Siswa dapat menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara radiasi.

Page 149: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

147

8. Siswa dapat menyelidiki hubungan antara perambatan kalor tiap

satuan waktu, kostanta stefan-boltzman ,emisivitas , suhu dan luas

penampang

9. Siswa dapat mengetahui prinsip perpindahan kalor secara radiasi

dalam kehidupan sehari-hari

E. Materi Pembelajaran

Radiasi

Antara radiasi dengan matahari terdapat ruang hampa yang tidak

memungkinkan terjadinya konduksi dan konveksi. Akan tetapi panas

matahari dapat kita rasakan. Dalam hal ini kalor tidak mungkin berpindah

dengan cara konduksi ataupun konveksi. Perpindahan kalor dari matahari

ke bumi terjadi lewat radiasi(pancaran). Jadi radiasi adalah perpindahan

kalor tanpa zat perantara.

Alat yang digunakan untuk mengetahui adanya radiasi ( pancaran )

kalor dinamakan termoskop.

Dua buah lampu dihubungkan dengan pipa U berisi alkohol yang diberi

warna.

Gambar 2.0 Radiasi

Page 150: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

148

Bola lampu A dihitamkan, sedangkan bola lampu B tidak. Bila

pancaran kalor jatuh pada bola A, tekanan gas didalam bola A, bertambah

besar dan permukaan alkohol di bawah B akan naik. Bila A dan B

bersama-sama diberi pancaran kalor, permukaan alkohol dibawah A tetap

turun dan permukaan alkohol di bawah B naik. Hal ini menu jukkan bahwa

bola hitam menyerap kalor lebih banyak daripada bola lampu yang tidak

dihitamkan.

Banyaknya kalor yang dipancarkan tiap satuan luas, tiap satuan

waktu dapat dinyatakan dengan:

Keterangan

W : Energi kalor tiap satuan luas tiap satuan waktu ( watt/m2K)

e : emisivitas, besarnya tergantung sifat permukaan benda.

𝛕 : konstanta stefan-Boltzman = 5,672.10-8

watt m-2

K-4

T : Suhu mutlak (K)

Catatan: Untuk benda hitam e=1

Untuk benda bukan hitam 0<e<1

Benda yang permukaannya hitam kusam memancarkan atau menyerap kalor

lebih baik dari pada benda yang permukaannya putih mengkilap.

Page 151: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

152

F. Model Pembelajaran

Model : Model pembelajaran kooperatif

G. Media Pembelajaran

Media pembelajaran : Game(game memasak gulung california, cooking

akademi,ular tangga dan playing card)

H. Kegiatan Pembelajaran

Jenis

kegiatan

Kegiatan guru Kegiatan siswa Waktu

Pendahulu

an

Membuka pelajaran dengan

mengucapkan salam dan

menanyakan peserta didik

yang tidakmasuk

Menanyakan kesiapan

peserta didik untuk belajar

dan memotivasi peserta

didik

Memotivasi peserta

didikdisini adalah dengan

menampilkan beberapa

game yangberhubungan

dengan materi,dari

beberapa game diharapkan

dapat memotivasi siswadan

meningkatkan minat

belajarnya

Menjelaskan tujuan

pembelajaran yang dapat

dicapai

Menjawab salam

Siap dan

mendengarkan

penjelasan guru

Mendengarkan

dan

memperhatikan

penjelasan guru

5 menit

Inti Eksplorasi

Apa yang kalian rasakan jika

Menjawab

pertanyaan dan

10

menit

Page 152: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

153

duduk didekat api unggun?

Mengapa demikian ?

Mengapa pakaian yang

berwarna cerah lebih nyaman

dikenakan saat cuaca panas

daripada pakaian yang

berwarna gelap?

menyusun

hipotesis

sementara

Elaborasi

Mengkondisikan dan

mengelompokkan siswa

Siswa dibagi menjadi 6

kelompok,setiap kelompok

terdiri 5 siwa

Siswa diajak bermain

game,game disini adalah ular

tangga dan kartu soal

Setiap perwakilan kelompok

maju kedepan untuk

bermain ular tangga, melalui

ular tangga mereka akan

mendapat sebuah kartu soal,

kartu soal dikerjakan dengan

anggota kelompoknya

masing-masing

Demikian seterusnya sampai

semua siswa bermain ular

tangga, pemain yang selesai

lebih dulu dinyatakan sebagai

pemenang

Mendengarkan

dan duduk sesuai

kelompok

Siswa

membentuk

kelompok

Siswa bermain

ular tangga dan

kartu soal

Bersama dengan

anggota

kelompok

menyelesaikan

kartu soal

Siswa bergiliran

maju kedepan

untuk bermain

ular tangga dan

60

menit

Page 153: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

154

kartu soal

Konfirmasi

Membantu siswa untuk

menyimpulkan hasil kegiatan

Menyimpulk

an hasil

kegiatan

10

menit

penutup Memberi motivasi pada

siswa untuk belajar dirumah

Menutup pelajaran dengan

mengucap salam

Memberikan

salam kepada

guru.

5 menit

I. Sumber Pembelajaran

4. Widodo,Tri.2009.Fisika untuk SMA/MA.Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

5. Supiyanto.2007.Fisika SMA untuk kelas X jilid1. Jakarta: PT.

Phibeta Aneka Gama

6. Ular tangga

7. Kartu soal

J. Penilaian

3. Tes tertulis dan angket minat belajar siswa

4. Bentuk instrumen pilihan ganda

K. Daftar Pustaka

Widodo,Tri.2009.Fisika untuk SMA/MA.Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Supiyanto.2007.Fisika SMA untuk kelas X jilid1. Jakarta: PT. Phibeta

Aneka Gama

L. Alat Evaluasi

Page 154: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

155

Lampiran 16

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kelas Kontrol

Nama Sekolah : SMA N 1 Bergas

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Perpindahan Kalor

Materi Pelajaran : Perpindahan Kalor secara konduksi dan konveksi

Alokasi waktu : 2x 45menit

Pertemuan : 1

M. Standar Kompetensi

Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai

perubahan energi

N. Kompetensi Dasar

Menganalisis cara perpindahan kalor

O. Indikator

10. Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi dan konveksi

11. Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor

dengan cara konduksi dan konveksi.

12. Menyelidiki hubungan anatara perambatan kalor tiap satuan waktu,

koefisien konduksi termal,perbedaan suhu,luas penampang dan

panjang

13. Menyelidiki hubungan perambatan kalor tiap satuan waktu, koefisien

konveksi, luas penampang.

Page 155: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

156

14. Mengaplikasikan konsep perpindahan kalordengan cara konduksi dan

konveksi pada peristiwa alam yang relevan dalam penyelesaian

masalah sehari-hari

P. Tujuan Pembelajaran

10. Siswa dapat mendefinisikan konsep perpindahan kalor secara

konduksi dan konveksi

11. Siswa dapat menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi

perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi.

12. Siswa dapat menyelidiki hubungan anatara perambatan kalor tiap

satuan waktu, koefisien konduksi termal,perbedaan suhu,luas

penampang dan panjang

13. Siswa dapat menyelidiki hubungan perambatan kalor tiap satuan

waktu, koefisien konveksi, luas penampang.

14. Siswa dapat mengetahui prinsip perpindahan kalor secara konduksi

dan konveksi dalam kehidupan sehari-hari

Q. Materi Pembelajaran

Pada penjelasan sebelumnya telah dibahas bahwa kalor merupakan

suatu bentuk energi yang dapat berpindah karena ada perbedaan suhu.

Kalor berpindah dari benda atau sistem bersuhu rendah. Perpindahan

kalor dapat terjadi dengan 3 cara,

yaitu secara konduksi, konveksi, dan radiasi.

Untuk lebih jelasnya perhatikan uraian berikut.

3. Konduksi

Perpindahan kalor secarakonduksi

(hantaran) adalah perpindahan kalor melalui

zat perantara dimana partikel-partikel zat

Gambar 1.1

Perpindahan kalor secara konduksi

Page 156: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

157

perantara tersebuttidak berpindah. Perhatikan gambar 1.1 berikut.

Dari gambar 1.1 tersebut jika ujung batang logam dipanaskan

dengan api, ternyata ujung logam dipanaskan dengan api, ternyata ujung

logam yang kita pegang akhirnya menjadi panas. Hal tersebut

membuktikan adanya perpindahan kalor dari ujung batang logam yang

dipanaskan ke ujung batang yang kita pegang. Ada zat yang daya

hantarnya baik, ada pula zat yang daya hantar panasnya buruk.

Berdasarkan daya hantar panasnya maka zat dikelompokkan menjadi dua

yaitu konduktor dan isolator.

e) Konduktor (zat yang dapat menghantarkan panas dengan

baik), antara lain: tembaga, alumunium, besi, dan baja.

f) Isolator ( zat yang kurang baik menghantar panas), antara

lain: kaca, karet, kayu, dan plastik.

. Dari percobaan ditemukan bahwa kalor yang mengalir.

Sebanding dengan selisih suhu antara kedua ujung

potongan zat yang ditinjau

Sebanding dengan luas penampang potongan (A)

Berbanding terbalik dengan tebal atau panjang potongan

(L)

Sebanding dengan selang waktu lamanya kalor mengalir.

Atas dasar itu, secara matematik banyak kalor H yang mengalir

dari ujung bersuhu ke ujung bersuhu dapat dinyatakan dengan

persamaan :

Keterangan:

H = Perambatan kalor tiap satuan waktu (Kal/det)

Page 157: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

158

K = Koefisien konduksi termal (Kal/ )

= Perbedaan suhu (oC)

A = Luas penampang (m2)

L = Panjang (m)

4. Konveksi

Perpindahan kalor secara konveksi (aliran) adalah perpindahan

kalor karena aliran zat yang dipanaskan. Konveksi hanya terjadi pada zat

yang dapat mengalir, yaitu zat cair dan zat gas.

d. Konveksi dalam zat cair

Bila air dipanaskan, air akan memuai sehingga massa jenisnya berkurang.

Karena massa jenisnya berkurang maka air ini menjadi lebih ringgan dan

naik ke atas. Tempatnya kemudian digantikan oleh air yang lebih dingin

dari atas, yang turun karena massa jenisnya lebih besar. Gerakan atau

sirkulasi air tersebut dinamakan aruskonveksi.

Gambar 1.3 Konveksi kalor di dalam air

Page 158: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

159

Arus konveksi pada udara atau gas terjadi ketika udara panas naik dan udara yang

lebih dingin turun. Konveksi udara dapat dilihat pada gambar dibawah. Jika lilin

dinyalakan akan terjadi aliran udara panas dalam alat. Dengan menggunakan asap

dari obat nyamuk yang dibakar, aliran udara terlihat. Udara panas akan naik dan

udara dingin akan turun.

Penerapan konsep konveksi kalor dalam udara pada kehidupan

sehari-hari dapat dilihat pada terjadinya angin laut, angin darat dan

pembuatan cerobong asap pada tangki pabrik.

Gambar 1.6 peristiwa konveksi

Banyak kalor yang merambat tiap satuan waktu secara konveksi dapat

dinyatakan dengan persamaan:

Keterangan :

H : Perambatan kalor tiap satuan waktu (Kal/det)

h : Koefisien konveksi (Kal/m detoC)

A : Luas penampang (m2)

R. Model Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

Model : Model pembelajaran kooperatif

Metode : Demonstrasi

Page 159: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

160

S. Kegiatan Pembelajaran

Jenis

kegiatan

Kegiatan guru Kegiatan siswa Waktu

Pendahul

uan

Membuka pelajaran

dengan mengucapkan

salam dan menanyakan

peserta didik yang

tidak masuk

Menanyakan kesiapan

peserta didik untuk

belajar dan memotivasi

peserta didik

Menjelaskan tujuan

pembelajaran yang

dapat dicapai

Menjawab salam

Siap dan mendengarkan

penjelasan guru

Mendengarkan dan

memperhatikan

penjelasan guru

5 menit

Inti Eksplorasi

Apa yang terjadi jika

sebuah sendok

dimasukkan kedalam

gelas yang berisi teh

panas?

Mengapa demikian

Apa yang terjadi jika air

dipanaskan hingga

mendidih?

Mengapa demikian?

Menjawab pertanyaan

dan menyusun

hipotesis sementara

10

menit

Elaborasi Mendengarkan dan 60

Page 160: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

161

Mengkondisikan dan

mengelompokkan siswa

Siswa dibagi menjadi 6

kelompok,setiap

kelompok terdiri 5 siwa

Guru

mendemonstrasikan

sesuai dengan materi

yang diajarkan

Membagikan LDS pada

setiap kelompok

mengenai perpindahan

kalor secara konduksi

dan konveksi

Meminta masing-masing

kelompok untuk

menyelesaikan LDS

Membimbing siswa

untuk menyelesaikan

LDS

Meminta perwakilan dari

kelompokterpilih untuk

menyajikan hasil

pekerjaannya

duduk sesuai kelompok

Siswa membentuk

kelompok

Siswa mengamati

demonstrasi

Mempelajari LDS dan

mengerjakannya secara

bersamaan

Bersama anggota

kelompoknya

menyelesaikan LDS

Memperhatikan

penjelasan guru

Mempresentasikan

hasil kegiatan

menit

Konfirmasi

Meminta siswa untuk

menanggapi hasil

darikelompok lain

Membantu siswa untuk

Memberiikan

tanggapan terhadap

hasil dari kelompok

lain

10

menit

Page 161: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

162

menyimpulkan hasil

kegiatan

Menyimpulkan hasil

kegiatan

penutup Memberi motivasi pada

siswa untuk belajar

dirumah

Menutup pelajaran

dengan mengucap salam

Memberikan salam

kepada guru.

5 menit

T. Sumber Pembelajaran

8. Widodo,Tri.2009.Fisika untuk SMA/MA.Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

9. Supiyanto.2007.Fisika SMA untuk kelas X jilid1. Jakarta: PT.

Phibeta Aneka Gama

10. Teka-teki silang

U. Penilaian

5. Tes tertulis dan angket minat belajar siswa

6. Bentuk instrumen pilihan ganda

V. Daftar Pustaka

Widodo,Tri.2009.Fisika untuk SMA/MA.Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Supiyanto.2007.Fisika SMA untuk kelas X jilid1. Jakarta: PT. Phibeta

Aneka Gama

W. Alat Evaluasi

Page 162: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

163

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kelas Kontrol

Nama Sekolah : SMA N 1 Bergas

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Perpindahan Kalor

Materi Pelajaran : Perpindahan Kalor secara radiasi

Alokasi waktu : 2x 45menit

Pertemuan : 2

A. Standar Kompetensi

Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai

perubahan energi

B. Kompetensi Dasar

Menganalisis cara perpindahan kalor

C. Indikator

1. Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi

2. Menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan kalor dengan

cara radiasi.

3. Menyelidiki hubungan antara perambatan kalor tiap satuan waktu,

kostanta stefan-boltzman ,emisivitas , suhu dan luas penampang

4. Mengaplikasikan konsep perpindahan kalor dengan cara radiasi pada

peristiwa alam yang relevan dalam penyelesaian masalah sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mendefinisikan konsep perpindahan kalor secara radiasi

2. Siswa dapat menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi perpindahan

kalor secara radiasi.

Page 163: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

164

3. Siswa dapat menyelidiki hubungan antara perambatan kalor tiap satuan

waktu, kostanta stefan-boltzman ,emisivitas , suhu dan luas penampang

4. Siswa dapat mengetahui prinsip perpindahan kalor secara radiasi dalam

kehidupan sehari-hari

E. Materi Pembelajaran

Antara radiasi dengan matahari terdapat ruang hampa yang tidak

memungkinkan terjadinya konduksi dan konveksi. Akan tetapi panas matahari

dapat kita rasakan. Dalam hal ini kalor tidak mungkin berpindah dengan cara

konduksi ataupun konveksi. Perpindahan kalor dari matahari ke bumi terjadi lewat

radiasi(pancaran). Jadi radiasi adalah perpindahan kalor tanpa zat perantara.

Alat yang digunakan untuk mengetahui adanya radiasi ( pancaran ) kalor

dinamakan termoskop.

Dua buah lampu dihubungkan dengan pipa U berisi alkohol yang diberi

warna.

Gambar 2.0 Radiasi

Bola lampu A dihitamkan, sedangkan bola lampu B tidak. Bila pancaran

kalor jatuh pada bola A, tekanan gas didalam bola A, bertambah besar dan

permukaan alkohol di bawah B akan naik. Bila A dan B bersama-sama diberi

pancaran kalor, permukaan alkohol dibawah A tetap turun dan permukaan alkohol

Page 164: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

165

di bawah B naik. Hal ini menu jukkan bahwa bola hitam menyerap kalor lebih

banyak daripada bola lampu yang tidak dihitamkan.

Banyaknya kalor yang dipancarkan tiap satuan luas, tiap satuan

waktu dapat dinyatakan dengan:

Keterangan

W : Energi kalor tiap satuan luas tiap satuan waktu ( watt/m2K)

e : emisivitas, besarnya tergantung sifat permukaan benda.

𝛕 : konstanta stefan-Boltzman = 5,672.10-8

watt m-2

K-4

T : Suhu mutlak (K)

Catatan: Untuk benda hitam e=1

Untuk benda bukan hitam 0<e<1

F. Model Pembelajaran dan Metode Pembelajaran

Model : Model pembelajaran kooperatif

Metode : Demonstrasi

G. Kegiatan Pembelajaran

Jenis

kegiatan

Kegiatan guru Kegiatan siswa Waktu

Pendahulua

n

Membuka pelajaran

dengan mengucapkan

salam dan menanyakan

peserta didik yang tidak

masuk

Menanyakan kesiapan

Menjawab salam

Siap dan

mendengarkan

5 menit

Benda yang permukaannya hitam kusam memancarkan atau menyerap kalor

lebih baik dari pada benda yang permukaannya putih mengkilap.

Page 165: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

166

peserta didik untuk

belajar dan memotivasi

peserta didik

Menjelaskan tujuan

pembelajaran yang dapat

dicapai

penjelasan guru

Mendengarkan dan

memperhatikan

penjelasan guru

Inti Eksplorasi

Apa yang terjadi jika

sebuah sendok

dimasukkan kedalam gelas

yang berisi teh panas?

Mengapa demikian

Apa yang terjadi jika air

dipanaskan hingga

mendidih?

Mengapa demikian?

Menjawab

pertanyaan dan

menyusun

hipotesis

sementara

10

menit

Elaborasi

Mengkondisikan dan

mengelompokkan siswa

Siswa dibagi menjadi 6

kelompok,setiap

kelompok terdiri 5 siwa

Guru mendemonstrasikan

sesuai dengan materi yang

diajarkan

Membagikan LDS pada

setiap kelompok mengenai

perpindahan kalor secara

konduksi dan konveksi

Mendengarkan dan

duduk sesuai

kelompok

Siswa membentuk

kelompok

Siswa mengamati

demonstrasi

Mempelajari LDS

dan

mengerjakannya

secara bersamaan

Bersama anggota

60

menit

Page 166: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

167

Meminta masing-masing

kelompok untuk

menyelesaikan LDS

Membimbing siswa untuk

menyelesaikan LDS

Meminta perwakilan dari

kelompokterpilih untuk

menyajikan hasil

pekerjaannya

kelompoknya

menyelesaikan

LDS

Memperhatikan

penjelasan guru

Mempresentasikan

hasil kegiatan

Konfirmasi

Meminta siswa untuk

menanggapi hasil

darikelompok lain

Membantu siswa untuk

menyimpulkan hasil

kegiatan

Memberiikan

tanggapan terhadap

hasil dari

kelompok lain

Menyimpulkan

hasil kegiatan

10

menit

penutup Memberi motivasi pada

siswa untuk belajar

dirumah

Menutup pelajaran dengan

mengucap salam

Memberikan salam

kepada guru.

5 menit

H. Sumber Pembelajaran

11. Widodo,Tri.2009.Fisika untuk SMA/MA.Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

12. Supiyanto.2007.Fisika SMA untuk kelas X jilid1. Jakarta: PT.

Phibeta Aneka Gama

Page 167: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

168

13. Teka-teki silang

I. Penilaian

7. Tes tertulis dan angket minat belajar siswa

8. Bentuk instrumen pilihan ganda

J. Daftar Pustaka

Widodo,Tri.2009.Fisika untuk SMA/MA.Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Supiyanto.2007.Fisika SMA untuk kelas X jilid1. Jakarta: PT. Phibeta

Aneka Gama

K. Alat Evaluasi

Page 168: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

169

Lampiran 17

KISI-KISI UJI PEMAHAMAN POKOK BAHASAN PERPINDAH KALOR

C. STANDAR KOMPETENSI

4.Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi

D. KOMPETENSI DASAR

4.2 Menganalisis Cara Perpindahan Kalor

Sub

poko

k

baha

san

Indikator Aspek

pemaha

man

konsep

No soal Soal Pembahasan Skor

Perp

inda

han

kalo

r

secar

Menganalisis perpindahan

kalor dengan cara

konduksi

P1 2 Perpindahan kalor secara konduksi

terjadi.....

a. Dalam zat padat, cair, dan gas

b. Hanya dalam gas

c. Hanya dalam zat cair

d. Hanya dalam zat padat

Jawabannya: d.

Hanya dalam zat

padat

Perpindahan kalor

secara konduksi

Page 169: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

170

a

kond

uksi

e. Hanya pada zat cair dan gas

adalah

perpindahan kalor

yang tidak

disertai

perpindahan zat

penghantar,berdas

arkan daya hantar

Menyelidiki faktor-faktor

yang mempengaruhi

perpindahan kalor dengan

cara konduksi

P4

P3

5

6.

Jumlah kalor yang dipancarkan oleh sebuah

benda yang suhunya lebih besar dari 0 K

berbanding lurus dengan.....

a. Massa benda itu

b. Luas permukaan benda

c. Suhu sekelilingnya

d. Pangkat dua dari suhunya

Baik buruknya suatu benda sebagai

penghantar emisi panas ditentukan oleh

faktor.....

a. Luas permukaan benda

b. Panjang benda

Jawabannnya : b.

Luas permukaan

benda

Karena

persamaan

matematisnya :

Jawabannya : c.

Page 170: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

171

P3

P4

29

30

c. Koefisien konduksi termal

d. Suhu benda

e. Panjang benda

Laju perpindahan kalor secara konduksi

bergantung kepadahal-hal berikut, kecuali...

a. Panjang atau tebal bahan

b. Massa jenis bahan

c. Konduktivitas termal

d. Beda suhu

e. Luas penampang

Besar kalor yang dapat dipindahkan melalui

suatu penghantar per satuan waktu

berbanding terbalik dengan...

a. Selisih suhu

b. Konduktivitas termal

c. Panjang atau ketebalan

d. Luas permukaan

e. Massa jenis

Koefisien

konduksi termal

Jawabannya : b.

Massa jenis bahan

Page 171: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

172

Jawabannya : c.

Panjang atau

ketebalan

Menyelidiki hubungan

anatara perambatan kalor

tiap satuan waktu,

koefisien konduksi

termal,perbedaan

suhu,luas penampang dan

panjang

P5

10

Kalor yang mengalir persatuan waktu

melalui suatu konduktor tidak tergantung

pada.....

a. Luas penampang konduktor

b. Selisih suhu kedua ujung konduktor

c. Panjang konduktor

d. Jenis konduktor

e. Massa jenis konduktor

Jawabannya : e.

Massa jenis

konduktor

Karena laju

konduksi kalor

melalui

sebuahbdinding

bergantung pada

empat besaran:

Beda suhu

Ketebatan

dinding(d)

/panjang

potongan

Page 172: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

173

P5

12

Energi yang dipindahkan secara konduksi

sepanjang batang logam yang luas

penampangnya A dengan laju tetap adalah

Q. Selisih suhu antara kedua titik yang

berjarak d dan terletak di sepanjang sumbu

batang tersebut sebanding dengan...

a. Q d A

b. Q d A-1

c. Q d-1

A

d. Q d-1

A-1

Luas

permukaan

(A)

Konduktivitas

thermal (k)

Sebanding dengan

selang waktu

lamanyakalor

Jawabannya : b.

Q d A-1

Page 173: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

174

P5

P5

13

16

e. Q-1

d-1

A-1

Dimensi konduktivitas termal suatu benda

adalah...

a. ML-2

T-2

ϴ-1

b. MLT-2

ϴ-1

c. MLT-3

ϴ-1

d. MLT-4

ϴ-1

e. ML-1

T-2

ϴ-1

Kalor yang mengalir tiap satuan waktu yang

melalui konduktor adalah...

a. Berbanding lurus panjang konduktor

b. Berbanding terbalik dengan panjang

konduktor

c. Berbanding terbalik dengan

penampang konduktor

d. Berbanding terbalik dengan suku

konduktor

e. Berbanding lurus dengan emisivitas

konduktor

Jawabannya : c.

MLT-3

ϴ-1

Jawabannya : b.

Berbanding

terbalik dengan

panjang

konduktor

Page 174: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

175

P5 18 Penyolderan komponen elektronika

menggunakan timah merupakan salah satu

contoh perpindahan kalor secara...

a. Konveksi

b. Konduksi

c. Radiasi

d. Kapiler

e. Magnetik

Jawabannya : b.

Konduksi

Mengaplikasikan konsep

perpindahan kalor dengan

cara konduksi pada

peristiwa alam yang

relevan dalam

penyelesaian masalah

sehari-hari

P2

21

Alat memasak yang terbuat dari logam dan

selalu kena panas, bagian pegangannya

selalu terbuat dari kayu atau plastik. Contoh

ini merupakan aplikasi dari konsep....

a. Radiasi

b. Isolator

c. Konveksi

d. Absorbsi

e. Konduksi

Jawabannya : e.

Konduksi

Logam disebut

juga sebagai

konduktor ,

(benda yang baik

untuk

menghantarkan

panasdisebut

isolator),jadi

Page 175: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

176

P7

P7

22

Batang baja dan kuningan luas

penampangnya dan panjangnya sama,salah

satu ujungnya dihubungkan. Suhu batang

baja yang bebas 2000C,Sedangkan suhu

ujung batang kuningan yang bebas 1000C.

Jika koefisien konduksi kalor baja dan

kuningan masing-masing 0,12 dan 0,24

kal/sec. Maka suhu pada titik sambung

kedua batang tersebut adalah...

f. 2250C

g. 2000C

h. 1750C

i. 1500C

j. 1250C

peristiwatersebut

merupakan

contoh dari

perpindahan kalor

secara konduksi

Jawabannya : d.

1500

Page 176: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

177

P7

23

Dua batang logam (P dan Q) dengan ukuran

yang sama tapi terbuat dari bahan yang

berbeda. Ujung-ujungnya diletakkan

menjadi satu dengan lainnya. Kemudian

ujung lain masing-masing diberi suhu 00C

dan 1000C

. Konduktivitas termal logam P

empat kali lebih besar dari konduktivitas

termal logam Q. Suhu pada persambungan

adalah...

a. 200C

b. 250C

c. 500C

d. 750C

e. 800C

Sebatang alumunium dengan koefisien

konduksi termal

memiliki luas penampang ujungnya 1cm2

ujung-ujung batang itu bersuhu 00C dan

200C besar kalor yang akan merambat tiap

Jawabannya : a.

200C

Jawabannya : a.

0,1 kal

Page 177: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

178

detiknya adalah...

a. 0,1 kal

b. 0,2kal

c. 0,3 kal

d. 3 kal

e. 30 kal

Perp

inda

han

kalo

r

secar

a

konv

eksi

Menganalisis perpindahan

kalor dengan cara

konveksi

P1

P1

3

14

Perpindahan kalor secara konveksi terjadi.....

a. Dalam zat padat, cair, dan gas

b. Hanya dalam gas

c. Hanya dalam zat cair

d. Hanya dalam zat padat

e. Hanya pada zat cair dan gas

Konveksi terjadi pada zat ...

a. Hanya pada zat padat

b. Hanya pada zat cair

Jawabannya : e.

Hanya pada zat

cair dan gas

Jawabannya : d.

Hanya pada padat

dan cair

Page 178: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

179

c. Hanya pada gas

d. Hanya pada padat dan cair

e. Hanya pada cair dan gas

Page 179: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

180

Menyelidiki hubungan

perambatan kalor tiap

satuan waktu, koefisien

konveksi, luas penampang.

P7

24

Sebuah jendela kaca dalam ruang yang

berpengatur suhu(berAC) tebalnya 3,2 mm

luasnya 3 m2 dan suhu padakaca bagian

dalam adalah 250C, sedangkan suhu pada

kaca bagian luar adalah 300C. Bila diketahui

konduktivitas termal 0,8 W/m K,maka kalor

yang mengalir tiap detik adalah...

a. 1500 Js-1

b. 22500 Js-1

c. 3000 Js-1

d. 3750 Js-1

e. 4500 Js-1

Jawabannya : d.

3750 Js-1

Mengaplikasikan konsep

perpindahan kalor dengan

cara konveksi pada

peristiwa alam yang

relevan dalam

P2

1

Memasak daging dengan cara diasapi

merupakan penerapan perpindahan kalor

secara.....

a. Kapiler

b. Konveksi

Jawabannya : b.

Konveksi

Memasak daging

dengan cara

diasapi

Page 180: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

181

penyelesaian masalah

sehari-hari

P2

19

c. Radiasi

d. Konduksi

e. Radiasi termal

Memasak daging dengan cara dibakar

merupakan penerapan perpindahan kalor

secara...

a. Konveksi

b. Kapiler

c. Konduksi

d. Magnetik

e. Radiasi

merupakan

perpindahan kalor

secara

konveksi,karena

perpindahan kalor

melalui suatu

medium dengan

disertai

perpindahan zat

perantaranya.

Jawabannya : a.

konveksi

Page 181: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

182

Perp

inda

han

kalo

r

secar

a

radia

si

Menganalisis perpindahan

kalor dengan cara radiasi

P1

P1

P2

4

7

17

Perpindahan kalor secara radiasi terjadi...

a. Dalam zat padat, cair, dan gas

b. Hanya dalam gas

c. Hanya dalam zat cair

d. Hanya dalam zat padat

e. Hanya pada zat cair dan gas

Perpindahan energi oleh pancaran matahari

dinamakan.....

a. Konduksi

b. Radiasi

c. Isolasi

d. Konveksi

e. Tidak langsung

Bola lampu listrik yang berisi kawat pijar

dijaga dalam keadaan vakum. Panas yang

menyebar ketika lampu dinyalakan

menunjukkan adanya perpindahan kalor

secara...

Jawabannya : b.

Hanya dalam gas

Jawabannya : b.

Radiasi

Jawabannya : c.

Radiasi

Page 182: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

183

a. Konveksi

b. Konduksi

c. Radiasi

d. Kapiler

e. Magnetik

Menyelidiki faktor-faktor

yang mempengaruhi

perpindahan kalor dengan

cara radiasi

P5 15 Energi yang dipancarkan suatu benda

banyak tergantung pada ...

a. Temperatur benda

b. Bahan (jenis benda)

c. Luas permukaan benda

d. Sifat benda

e. Bentuk permukaan benda

Jawabannya :a.

Temperatur benda

Menyelidiki hubungan

antara perambatan kalor

tiap satuan waktu, kostanta

stefan-boltzman

,emisivitas , suhu dan luas

P5 13 Energi yang dipancarkan oleh sebuah benda

hitam sempurna dengan luas permukaan A

pada suhu T dalam waktu t sebanding

dengan.....

a. A2T

2t

Jawabannya : d.

AT4t

Page 183: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

184

penampang

b. A2T

3t

c. ATt4

d. AT4t

e. AT2t2

Mengaplikasikan konsep

perpindahan kalor dengan

cara konveksi pada

peristiwa alam yang

relevan dalam

penyelesaian masalah

sehari-hari

P3

P7

20

25

Jika kita berada didekat api unggun maka

kalor akan merambat dari api unggun ke

tubuh kita melalui proses...

a. Radiasi dan konveksi

b. Radiasi dan konduksi

c. Konduksi dan konveksi

d. Radiasi

e. Konveksi

Perbandingan laju kalor yang dipanaskan

oleh sebuah benda hitam bersuhu 4000K dan

2000 K adalah...

a. 1:1

b. 2:1

Jawabannya : d.

Radiasi

Jawabannya : e.

16:1

Page 184: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

185

P7

P7

26

31

c. 4:1

d. 8:1

e. 16:1

Suatu benda hitam pada suhu 270C

memancarkan energi R J/s. Benda hitam

tersebut dipanasi hingga suhunya menjadi

3270C. Energi yang dipancarkan menjadi...

a. 2R

b. 4R

c. 6R

d. 12R

e. 16R

Sebuah lampu filamen bersuhu 25000K

dengan emisivitas 0,3 lampu itu mempunyai

daya 60 watt,makaluasfilamennya adalah....

cm2

f. 18

g. 1,8

h. 9

Jawaban : e. 16 R

Jawabannya : d.

0,9

Page 185: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

186

P7

28

i. 0,9

j. 1,6

Suhu filamen sebuah lampu pijar (e=0,5)

dan 𝛔= 6 x 10-8

watt/m2K

4 adalah 1000K.

Jika daya lampu itu 60 watt,maka luas

permukaan filamen....

f. 5 cm2

g. 10 cm2

h. 15 cm2

i. 20 cm2

j. 25 cm2

Jawabannya : d.

20 cm2

Keterangan :

P1 = Menafsirkan P4 = Merangkum P7 = Menjelaskan

P2 = Mencontohkan P5 = Menyimpulkan

P3 = Mengklasifikasikan P6 = Membandingkan

Page 186: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

187

Lampiran 18

SOAL POST-TEST PENELITIAN

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas : X SMA

Waktu : 60 menit

Petunjuk :

Jawablah semua pertanyaan dibawah ini dengan memberikan tanda ( ) !

Kerjakan terlebih dahulu soal yang menurut anda lebih mudah!

Selamat mengerjakan!

1. Memasak daging dengan cara diasapi merupakan penerapan perpindahan

kalor secara.....

a. Kapiler

b. Konveksi

c. Radiasi

d. Konduksi

e. Radiasi termal

2. Perpindahan kalor secara konduksi terjadi.....

a. Dalam zat padat, cair, dan gas

b. Hanya dalam gas

c. Hanya dalam zat cair

d. Hanya dalam zat padat

e. Hanya pada zat cair dan gas

3. Perpindahan kalor secara konveksi terjadi.....

a. Dalam zat padat, cair, dan gas

b. Hanya dalam gas

c. Hanya dalam zat cair

d. Hanya dalam zat padat

Page 187: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

188

e. Hanya pada zat cair dan gas

4. Perpindahan kalor secara radiasi terjadi...

a. Dalam zat padat, cair, dan gas

b. Hanya dalam gas

c. Hanya dalam zat cair

d. Hanya dalam zat padat

e. Hanya pada zat cair dan gas

5. Jumlah kalor yang dipancarkan oleh sebuah benda yang suhunya lebih

besar dari 0 K berbanding lurus dengan.....

a. Massa benda itu

b. Luas permukaan benda

c. Suhu sekelilingnya

d. Pangkat dua dari suhunya

e. Suhunya

6. Baik buruknya suatu benda sebagai penghantar emisi panas ditentukan

oleh faktor.....

a. Luas permukaan benda

b. Panjang benda

c. Koefisien konduksi termal

d. Suhu benda

e. Panjang benda

7. Perpindahan energi oleh pancaran matahari dinamakan.....

a. Konduksi

b. Radiasi

c. Isolasi

d. Konveksi

e. Tidak langsung

8. Alat memasak yang terbuat dari logam dan selalu kena panas, bagian

pegangannya selalu terbuat dari kayu atau plastik. Contoh ini merupakan

aplikasi dari konsep....

a. Radiasi

Page 188: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

189

b. Isolator

c. Konveksi

d. Absorbsi

e. Konduksi

9. Berikut ini merupakan penerapan konveksi dalam kehidupan sehari-hari,

kecuali.....

a. Pendingin rumah

b. Cerobong asap

c. Katub udara kompor

d. Efek rumah kaca

e. Angin darat

10. Kalor yang mengalir persatuan waktu melalui suatu konduktor tidak

tergantung pada.....

a. Luas penampang konduktor

b. Selisih suhu kedua ujung konduktor

c. Panjang konduktor

d. Jenis konduktor

e. Massa jenis konduktor

11. Energi yang dipancarkan oleh sebuah benda hitam sempurna dengan luas

permukaan A pada suhu T dalam waktu t sebanding dengan.....

a. A2T

2t

b. A2T

3t

c. ATt4

d. AT4t

e. AT2t2

12. Energi yang dipindahkan secara konduksi sepanjang batang logam yang

luas penampangnya A dengan laju tetap adalah Q. Selisih suhu antara

kedua titik yang berjarak d dan terletak di sepanjang sumbu batang

tersebut sebanding dengan...

a. Q d A

b. Q d A-1

Page 189: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

190

c. Q d-1

A

d. Q d-1

A-1

e. Q-1

d-1

A-1

13. Dimensi konduktivitas termal suatu benda adalah...

a. ML-2

T-2

Ө1

b. MLT-2

Ө-1

c. MLT-3

Ө-1

d. MLT-4

Ө-1

e. ML-1

T-2

Ө-1

14. Berikut ini yang bukan merupakan penerapan radiasi kalor adalah.....

a. Termos es

b. Efek rumah kaca

c. Alat pemanggang roti

d. Pendingin kamar

e. Ventilasi kamar

15. Energi yang dipancarkan suatu benda banyak tergantung pada ...

a. Temperatur benda

b. Bahan (jenis benda)

c. Luas permukaan benda

d. Sifat benda

e. Bentuk permukaan benda

16. Kalor yang mengalirtiap satuan waktu yang melalui konduktor adalah...

a. Berbanding lurus panjang konduktor

b. Berbanding terbalik dengan panjang konduktor

c. Berbanding terbalik dengan penampang konduktor

d. Berbanding terbalik dengan suku konduktor

e. Berbanding lurus dengan emisivitas konduktor

17. Bola lampu listrik yang berisi kawat pijar dijaga dalam keadaan vakum.

Panas yang menyebar ketika lampu dinyalakan menunjukkan adanya

perpindahan kalor secara...

a. Konveksi

Page 190: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

191

b. Konduksi

c. Radiasi

d. Kapiler

e. Magnetik

18. Penyolderan komponen elektronika menggunakan timah merupakan salah

satu contoh perpindahan kalor secara...

a. Konveksi

b. Konduksi

c. Radiasi

d. Kapiler

e. Magnetik

19. Terjadinya angin laut, pancaran sinar matahari, dan proses memasak air

menggunakan ketel diatas api berturut-turut merupakan proses

perpindahan kalor secara...

a. Konduksi, konveksi, radiasi

b. Konveksi, radiasi, konduksi

c. Radiasi, konveksi, radiasi

d. Konduksi,radiasi, konduksi

e. Radiasi,konduksi,konveksi

20. Jika kita berada didekat api unggun maka kalor akan merambat dari api

unggun ke tubuh kita melalui proses...

a. Radiasi dan konveksi

b. Radiasi dan konduksi

c. Konduksi dan konveksi

d. Radiasi

e. Konveksi

21. Batang baja dan kuningan luas penampangnya dan panjangnya sama,salah

satu ujungnya dihubungkan. Suhu batang baja yang bebas

2000C,Sedangkan suhu ujung batang kuningan yang bebas 100

0C. Jika

koefisien konduksi kalor baja dan kuningan masing-masing 0,12 dan 0,24

kal/sec. Maka suhu pada titik sambung kedua batang tersebut adalah...

Page 191: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

192

a. 2250C

b. 2000C

c. 1750C

d. 1500C

e. 1250C

22. Dua batang logam (P dan Q) dengan ukuran yang sama tapi terbuat dari

bahan yang berbeda. Ujung-ujungnya diletakkan menjadi satu dengan

lainnya. Kemudian ujung lain masing-masing diberi suhu 00C dan 100

0C.

Konduktivitas termal logam P empat kali lebih besar dari konduktivitas

termal logam Q. Suhu pada persambungan adalah...

a. 200C

b. 250C

c. 500C

d. 750C

e. 800C

23. Sebatang alumunium dengan koefisien konduksi termal

memiliki luas penampang ujungnya 1cm2 ujung-ujung

batang itu bersuhu 00C dan 20

0C besar kalor yang akan merambat tiap

detiknya adalah...

a. 0,1 kal

b. 0,2kal

c. 0,3 kal

d. 3 kal

e. 30 kal

24. Sebuah jendela kaca dalam ruang yang berpengatur suhu(berAC) tebalnya

3,2 mm luasnya 3 m2 dan suhu padakaca bagian dalam adalah 25

0C,

sedangkan suhu pada kaca bagian luar adalah 300C. Bila diketahui

konduktivitas termal 0,8 W/m K,maka kalor yang mengalir tiap detik

adalah...

a. 1500 Js-1

b. 22500 Js-1

Page 192: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

193

c. 3000 Js-1

d. 3750 Js-1

e. 4500 Js-1

25. Perbandingan laju kalor yang dipanaskan oleh sebuah benda hitam

bersuhu 4000K dan 2000 K adalah...

a. 1:1

b. 2:1

c. 4:1

d. 8:1

e. 16:1

26. Suatu benda hitam pada suhu 270C memancarkan energi R J/s. Benda

hitam tersebut dipanasi hingga suhunya menjadi 3270C. Energi yang

dipancarkan menjadi...

a. 2R

b. 4R

c. 6R

d. 12R

e. 16R

27. Sebuah lampu filamen bersuhu 25000K dengan emisivitas 0,3 lampu itu

mempunyai daya 60 watt,makaluasfilamennya adalah.... cm2

a. 18

b. 1,8

c. 9

d. 0,9

e. 1,6

28. Suhu filamen sebuah lampu pijar (e=0,5) dan 𝛔= 6 x 10-8

watt/m2K

4

adalah 1000K. Jika daya lampu itu 60 watt,maka luas permukaan

filamen....

a. 5 cm2

b. 10 cm2

c. 15 cm2

Page 193: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

194

d. 20 cm2

e. 25 cm2

29. Laju perpindahan kalor secara konduksi bergantung kepadahal-hal berikut,

kecuali...

a. Panjang atau tebal bahan

b. Massa jenis bahan

c. Konduktivitas termal

d. Beda suhu

e. Luas penampang

30. Besar kalor yang dapat dipindahkan melalui suatu penghantar per satuan

waktu berbanding terbalik dengan...

a. Selisih suhu

b. Konduktivitas termal

c. Panjang atau ketebalan

d. Luas permukaan

e. Massa jenis

Page 194: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

195

Lampiran 19

KUNCI JAWABAN SOALPENELITIAN

1 B 11 D 21 D

2 D 12 B 22 A

3 E 13 C 23 A

4 B 14 E 24 D

5 B 15 A 25 E

6 C 16 B 26 E

7 B 17 C 27 D

8 E 18 B 28 D

9 D 19 A 29 B

10 E 20 D 30 C

Page 195: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

196

DAFTAR NILAI UTS FISIKA KELAS X SEMESTER 2

TAHUN AJARAN 2015

No Nama X-1 Nama X-2 Nama X-3 Nama X-7

1 Aris 84 Aan Galih Prananto 40 Andini Kusumawati 63 Ainur Rika Rahmadhani 40

2 Barik Kharisma Nurbani 81 Ajeng Mega Anggreany 42 Anis Safitri 64 Akmaludin Malik Hilalan 35

3 Bunga Septiana Sari 63 Alim Jati Kusuma 52 Aulia Virly Ekananda Hastriana 70 Anesia Desi Rahmawati 47

4 Deva Eka Raharja 53 Clara Widya W. 85 Az-zahra Muna Nabilla 56 Ari Setyoningsih 65

5 Dian Fatmawati 65 Dewi Sekar Sari 44 Cintya Herliana 67 Arif Dwi Saputra 40

6 Dianingrum Dwi Putri Damayanti 64 DharA Mega Carissa Henrita 50 Ega Kinanti 78 Ary Madita Damayanti 30

7 Erma Utafia 81 Dian Yulia Wulandari 54 Gladis Fiolita Yunia 54 Ayu Margiyani 67

8 Fahrur Ahmadi 43 Dionisius Nico Wahyu 51 Hasna Nafisah 55 Bagas Edward Yudanto 63

9 Fina Andriyani 78 Dita Wulan Sari 64 Hendy Pradipta Kurniawan 49 Chindy Titanica 55

10 Indra Okta Saputra 62 Donadus Hildovan Shutmulder C. 43 Himawan Muria Siwi 55 Chomar Nur Machmut 60

11 Jodi Nugroho Setiawan 43 Een 50 Khikmatul Khaulia 69 Desy Duwi Ambarwati 55

12 Manggar Rizka Novitri 49 Eka Andriyani Hasanah 54 Kintan Aulia Viralgi 62 Devi Saptaningrum 50

13 Meida Nur Afifah 79 Engga Adi Nugroho 85 Kresna Ari Yudha 45 Devita Inanda Hernawan 60

14 Miftah Karunia Jawi 49 Firdha Khoirun N. 82 Lami Sari 61 Dina Parwati 55

15 Mlati Fashla 65 Fitri Novitasai 87 Lutfi Muzzammil Faqih 65 Elian Afurkhan 55

16 Muhammad Budi Wibowo 40 Fitriyati 52 Mega Silvia 50 Enanda Mofi 50

17 Nadira Nurul 'Izzah 77 Helmi Riza Wijaya 59 Muchammad Nashiruddin A. 53 Farid Muhammad Hanatyo 50

18 Novi Anggita Enggarsari 74 Indah Tri A. 80 Muhamad Nur Dawam Abadi 66 Farid Pramanas 55

19 Nur Wachid Saputra 61 Jihan Haris Najunda 65 Muhammad Arva Priambodo 54 Galih Prasetyo 30

20 Nurul Fandhilah 85 Marcellinus Unggul Fridayanto 46 Nailul Barokah 60 Happy Kharisma Nurulizza 55

21 Nurul Hanifah 70 Marya Elvira Diana 65 Puji Hastuti 48 Hari Murdiyanto 50

22 Nurunnisa Paquita 61 Megananda Fajar Annisa 58 Putri Mutiara Nabela 90 Herninda P. 55

23 Panji Nur Rozaki 46 Nadza Ivan Drian 65 Rahmat Khasbi Assidiqi 54 Iik Marginingsih 55

24 Rian Boro Supriadi 54 Nila Uswatun Khasanah 79 Rina Narisa Zuliani 58 Ilham Rakyan Mahardika 50

25 Rizki Widiardi 50 Riky Prastyo 59 Rizky Alexander Reynald 70 Lely Dayanti 53

26 Rizqy Fadlur Rohman 44 Satrio Adi Pangestu 59 Roro Dea Widiya Kharisma 61 Luki Rachdatul Asfiyah 80

27 Rr. Noviana Gusti Poetri 57 Shania Arum Destyarini 61 Rosikhin Najib 52 Mei Lifkiana 75

28 Ruli Andriyanto 52 Viona Ika Safira 63 Salma Firdayanti 64 Mohammad Aryawansyah Aziz 67

29 Trisnia Nungki Khotimah 58 Wahyu Rizki N.C 65 Sekar Hermi P. 80 Muhammad Abdul Aziz 60

30 Wilda Nusva Lilasari 54 Yorika S. 50 Vischa Anggraeni 60 Nor Cholifah 57

31 Yulia Fitriani 61 Zulfa Susanti 48 Yusef Erix Estrada 58 Nurul Azizah 65

32 Humam Adzani 45 Ricky Ardiansyah 47

1948 Ʃ 1859 Ʃ 1890 Ʃ 1731

32 n 31 n 31 n 32

60,8732 Mean 59,9663 Mean 60,9518 Mean 54,0938

181,558 S²(Varian) 184,32 S²(Varian) 97,5008 S²(Varian) 128,604

13,4743 Si 13,5764 Si 9,87425 Si 11,3404Si

Ʃ

n

Mean

S²(Varian)

Page 196: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

197

Lampiran 21

Uji Homogenitas Populasi

Hipotesis

Ho : Anggota populasi berdasarkan nilai ulangan tengah semester bersifat homogen

Ha :Anggota populasi berdasarkan nilai ulangan tengah semester bersifat tidak homogen

Pengujian Hipotesis

Dengan harga satuan Barlet sebesar

Dan harga varians populasi sebesar

Kriteria yang digunakan

Ho diterima bila

Ha diterima bila

Page 197: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

198

χ2 tabel = χ2(1-α)(dk), derajat kebebasan (dk)= k-1, kesalahan relatif (α)= 5% dengan k = 3

Pengujian Hipotesis

kelas ni dk=ni-1 Si² (dk)Si² log Si² (dk) log Si²

x-1 32 31 181,56 5628,286 2,259 70,029

x-2 31 30 184,31 5529,3 2,266 67,966 3,96 7,81

x-3 31 30 97,50078 2925,023 1,989 59,670

x-7 32 31 128,6038 3986,718 2,109 65,387 karena X² hitung < X² tabel maka Ho diterima dan data antar kelompok bersifat homogen

Ʃ 134 122 591,97 18069,33 8,623 263,053

s2 log s2B X²hitung

X²hitung X²tabel

Homogen 7,81

uji homogenitas

148,1092 2,170582 264,811 4,047936

4,047936

Daerah penerimaan Ho Daerah penolakan Ho

Page 198: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

196

196

Lampiran 22

NO Nilai Urut Frekuensi nilai tertinggi 85

1 84 40 1 nilai terendah 40

2 81 43 range 45

3 63 43 banyak kelas 6

4 53 44 1 panjang interval kelas 8

5 65 45 1 banyak data 32

6 64 46 1

7 81 49 Rata-rata 60,87

8 43 49 varians 181,56

9 78 50 1 simpangan baku 13,47

10 62 52 1

11 43 53 1

12 49 54

13 79 54

14 49 57 1

15 65 58 1

16 40 61

17 77 61

18 74 61

19 61 62 1

20 85 63 1

21 70 64 1

22 61 65

23 46 65

24 54 70 1

25 50 74 1

26 44 77 1

27 57 78 1

28 52 79 1

29 58 81

30 54 81

31 61 84 1

32 45 85 1

1

2

UJI NORMALITAS KELAS X-1

2

2

3

2

Page 199: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

197

197

Hipotesis

Ho: data berdistribusi normal

Ha: data berdistribusi tidak normal

Pengujian Hipotesis

Menggunakan rumus

Kriteria

Ho diterima jika

2hitung<

2tabel

Tabel Frekuensi Diharapkan dan Pengamatan

f Batas Kelas Z untuk batas Kelas Peluang Z Luas tiap kelas interval frekuensi diharapkan(Ei) frekuensi Pengamatan(Oi) X^2

40 − 47 6 39,5 -1,59 0,4441

48 − 55 7 47,5 -0,99 0,3389 0,1052 3,37 6 2,06

56 − 64 8 55,5 -0,40 0,1554 0,1835 5,87 7 0,22

65 − 72 3 64,5 0,27 0,1064 0,2618 8,38 8 0,02

73 − 80 4 72,5 0,86 0,3051 -0,1987 6,36 3 1,78

81 − 88 4 80,5 1,46 0,4279 -0,1228 3,93 4 0,00

87,5 1,98 0,4761 -0,0482 1,54 4 3,93

Jumlah 7,999973951

Interval

Page 200: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

198

198

Untuk α = 5%, dengan dk=6-1= 5 diperoleh

Karena berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

7,99 11,07

Daerah penerimaan Ho Daerah penolakan Ho

Page 201: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

199

199

NO Nilai Urut Frekuensi nilai tertinggi 87

1 40 40 1 nilai terendah 40

2 42 42 1 range 47

3 52 43 1 banyak kelas 6

4 85 44 1 panjang interval kelas 8

5 44 46 1 banyak data 32

6 50 48 1

7 54 50 Rata-rata 58,09

8 51 50 varians 184,32

9 64 50 simpangan baku 13,58

10 43 51 1

11 50 52

12 54 52

13 85 54

14 82 54

15 87 57

16 52 57

17 59 58 1

18 80 59 1

19 65 61 1

20 46 63 1

21 65 64 1

22 58 65

23 65 65

24 79 65

25 59 65

26 59 79 1

27 61 80 1

28 63 82 1

29 65 85

30 50 85

31 48 87 1

2

2

4

2

3

UJI NORMALITAS KELAS X-2

2

Page 202: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

200

200

Hipotesis

Ho: data berdistribusi normal

Ha: data berdistribusi tidak normal

Pengujian Hipotesis

Menggunakan rumus

Kriteria

Ho diterima jika

2hitung<

2tabel

Tabel Frekuensi Diharapkan dan Pengamatan

f Batas Kelas Z untuk batas Kelas Peluang Z Luas tiap kelas interval frekuensi diharapkan(Ei) frekuensi Pengamatan(Oi) X^2

40 − 47 5 39,5 -1,37 0,4441

48 − 55 9 47,5 -0,78 0,3389 0,1052 3,37 5 0,79

56 − 64 7 55,5 -0,19 0,1554 0,1835 5,87 9 1,67

65 − 72 4 63,5 0,40 0,0754 0,2308 7,39 7 0,02

73 − 80 2 71,5 0,99 0,2852 -0,2098 6,71 4 1,09

81 − 88 4 79,5 1,58 0,4162 -0,131 4,19 2 1,14

87,5 2,17 0,4761 -0,0599 1,92 4 2,25

Jumlah 6,971628806

Interval

Page 203: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

201

201

Untuk α = 5%, dengan dk=6-1= 5 diperoleh

Karena berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

6,97 11,07

Daerah penerimaan Ho Daerah penolakan Ho

Page 204: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

202

202

NO Nilai Urut Frekuensi nilai tertinggi 90

1 63 45 1 nilai terendah 45

2 64 48 1 range 45

3 70 49 1 banyak kelas 6

4 56 50 1 panjang interval kelas 8

5 67 52 1 banyak data 31

6 78 53 1

7 54 54 Rata-rata 60,95

8 55 54 varians 97,50

9 49 55 simpangan baku 9,87

10 55 55

11 69 56 1

12 62 58

13 45 58

14 61 60

15 65 60

16 50 61

17 53 61

18 66 62 1

19 54 63 1

20 60 64

21 48 64

22 90 65 1

23 54 66 1

24 58 67 1

25 70 68 1

26 61 69 1

27 52 70

28 64 70

29 80 78 1

30 60 80 1

31 58 90 1

2

2

2

2

2

2

2

UJI NORMALITAS KELAS X-3

Page 205: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

203

203

Hipotesis

Ho: data berdistribusi normal

Ha: data berdistribusi tidak normal

Pengujian Hipotesis

Menggunakan rumus

Kriteria

Ho diterima jika

2hitung<

2tabel

Tabel Frekuensi Diharapkan dan Pengamatan

f Batas Kelas Z untuk batas Kelas Peluang Z Luas tiap kelas interval frekuensi diharapkan(Ei) frekuensi Pengamatan(Oi) X^2

45 − 52 5 44,5 -1,67 0,4292

53 − 60 10 52,5 -0,86 0,2454 0,1838 5,70 5 0,09

61 − 68 10 60,5 -0,05 0,0596 0,305 9,46 10 0,03

69 − 76 3 68,5 0,76 0,3315 0,3911 12,12 10 0,37

77 − 84 2 76,5 1,57 0,4616 -0,1301 4,03 3 0,26

85 − 92 1 84,5 2,38 0,4951 -0,0335 1,04 2 0,89

91,5 3,09 0,4995 -0,0044 0,14 1 5,28

Jumlah 6,921269505

Interval

Page 206: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

204

204

Untuk α = 5%, dengan dk=6-1= 5 diperoleh

Karena berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

6,92 11,07

Daerah penerimaan Ho Daerah penolakan Ho

Page 207: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

205

205

NO Nilai Urut Frekuensi nilai tertinggi 80

1 40 30 nilai terendah 30

2 35 30 range 50

3 47 35 1 banyak kelas 6

4 65 40 panjang interval kelas 8

5 40 40 banyak data 32

6 30 47

7 67 47 Rata-rata 54,09

8 63 50 varians 128,60

9 55 50 simpangan baku 11,34

10 60 50

11 55 50

12 50 50

13 60 53 1

14 55 55

15 55 55

16 50 55

17 50 55

18 55 55

19 30 55

20 55 55

21 50 55

22 55 57 1

23 55 60

24 50 60

25 53 60

26 80 63 1

27 75 65

28 67 65

29 60 67

30 57 67

31 65 75 1

32 47 80 1

5

2

2

2

2

2

3

8

UJI NORMALITAS KELAS X-7

Page 208: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

206

206

Hipotesis

Ho: data berdistribusi normal

Ha: data berdistribusi tidak normal

Pengujian Hipotesis

Menggunakan rumus

Kriteria

Ho diterima jika

2hitung<

2tabel

Tabel Frekuensi Diharapkan dan Pengamatan

f Batas Kelas Z untuk batas Kelas Peluang Z Luas tiap kelas interval frekuensi diharapkan(Ei) frekuensi Pengamatan(Oi) X^2

30 − 37 3 29,5 -2,17 0,485

38 − 45 2 37,5 -1,46 0,4279 0,0571 1,77 3 0,85

46 − 53 8 45,5 -0,76 0,2764 0,1515 4,70 2 1,55

54 − 61 12 53,5 -0,05 0,0199 0,2565 7,95 8 0,00

62 − 69 5 61,5 0,65 0,2422 0,2621 8,13 12 1,85

70 − 77 1 69,5 1,36 0,4131 -0,1709 5,30 5 0,02

78 − 85 1 77,5 2,06 0,4803 -0,0672 2,08 1 0,56

84,5 2,68 0,4963 -0,016 0,50 1 0,50

jumlah 5,33

Interval

Page 209: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

207

207

Untuk α = 5%, dengan dk=6-1= 5 diperoleh

Karena berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal.

5,33 11,07

Daerah penerimaan Ho Daerah penolakan Ho

Page 210: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

208

208

Lampiran 23

DAFTAR NILAI PRETEST KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL

No Nilai No Nilai NO Nilai No Nilai

1 31 33 37 1 49 33 43

2 43 34 37 2 31 34 34

3 51 35 49 3 34 35 29

4 20 36 26 4 37 36 43

5 49 37 26 5 37 37 31

6 40 38 26 6 31 38 37

7 49 39 37 7 57 39 31

8 34 40 40 8 31 40 40

9 23 41 34 9 34 41 37

10 37 42 26 10 49 42 40

11 31 43 37 11 31 43 37

12 43 44 37 12 34 44 37

13 55 45 46 13 26 45 40

14 20 46 37 14 40 46 43

15 20 47 43 15 31 47 40

16 31 48 49 16 31 48 34

17 51 49 40 17 40 49 43

18 31 50 55 18 34 50 43

19 57 51 40 19 37 51 37

20 40 52 46 20 40 52 43

21 54 53 46 21 40 53 37

22 43 54 43 22 51 54 37

23 37 55 46 23 26 55 43

24 34 56 43 24 23 56 43

25 34 57 34 25 43 57 43

26 40 58 46 26 34 58 23

27 26 59 43 27 43 59 43

28 26 60 43 28 40 60 40

29 51 61 49 29 49 61 43

30 49 62 46 30 57 62 34

31 49 63 49 31 31 63 43

32 34 32 29

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Page 211: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

209

209

Lampiran 24

DAFTAR NILAI POSTTEST EKSPERIMEN DAN KONTROL

NO Nilai No Nilai NO Nilai No Nilai

1 82 33 90 1 73 33 83

2 87 34 97 2 77 34 80

3 87 35 70 3 80 35 77

4 63 36 97 4 77 36 80

5 82 37 82 5 87 37 67

6 73 38 90 6 83 38 84

7 87 39 82 7 83 39 77

8 87 40 70 8 70 40 80

9 87 41 87 9 83 41 84

10 70 42 90 10 67 42 80

11 73 43 82 11 83 43 84

12 87 44 82 12 77 44 63

13 87 45 82 13 73 45 84

14 82 46 90 14 83 46 80

15 80 47 90 15 83 47 73

16 82 48 93 16 73 48 84

17 82 49 90 17 73 49 70

18 80 50 90 18 73 50 87

19 73 51 80 19 80 51 80

20 82 52 90 20 77 52 84

21 87 53 90 21 73 53 84

22 87 54 90 22 83 54 77

23 87 55 87 23 63 55 83

24 90 56 80 24 80 56 87

25 87 57 82 25 67 57 77

26 77 58 90 26 70 58 80

27 87 59 87 27 83 59 77

28 70 60 77 28 77 60 84

29 87 61 87 29 73 61 83

30 90 62 90 30 77 62 84

31 87 63 93 31 67 63 84

32 80 32 80

Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Page 212: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

210

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 A-001 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 60 83 tinggi

2 A-002 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53 74 tinggi

3 A-003 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 60 83 tinggi

4 A-004 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50 69 tinggi

5 A-005 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55 76 tinggi

6 A-006 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 57 79 tinggi

7 A-007 3 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 57 79 tinggi

8 A-008 3 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 63 88 sangat tinggi

9 A-009 4 2 2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 60 83 tinggi

10 A-010 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 72 tinggi

11 A-011 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 3 4 59 82 tinggi

12 A-012 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53 74 tinggi

13 A-013 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 57 79 tinggi

14 A-014 4 2 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 61 85 sangat tinggi

15 A-015 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 52 72 tinggi

16 A-016 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 64 89 sangat tinggi

17 A-017 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53 74 tinggi

18 A-018 3 1 2 2 1 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 49 68 sedang

19 A-019 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 62 86 sangat tinggi

20 A-020 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 54 75 tinggi

21 A-021 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 65 90 sangat tinggi

22 A-022 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 62 86 sangat tinggi

23 A-023 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 64 89 sangat tinggi

24 A-024 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 63 88 sangat tinggi

25 A-025 4 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 52 72 tinggi

26 A-026 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 59 82 tinggi

27 A-027 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 75 tinggi

28 A-028 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 63 88 sangat tinggi

29 A-029 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 51 71 tinggi

30 A-030 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 54 75 tinggi

31 A-031 4 1 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 58 81 tinggi

32 A-032 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 63 88 sangat tinggi

2554

32,00

80 Minat tinggi

10 31%

21 66%

1 3%

0 0

0 0

MINAT BELAJAR AWAL KELAS EKSPERIMEN

Kriteria

jumlah

n

rata-rata

Skor NilaiNomor Soal

No Kode

Rentang Kriteria jumlah siswa prosentase

25,00%-36,99%

Minat sangat tinggi

Minat tinggi

Minat sedang

Minat rendah

Minat sangat rendah

85%-100,00%

69,00%-84,99%

53,00%-68,99%

37,00%-52,99%

Page 213: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

211

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 B-001 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 53 74 tinggi

2 B-002 3 1 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 50 69 tinggi

3 B-003 4 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 55 76 tinggi

4 B-004 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 55 76 tinggi

5 B-005 2 2 1 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 44 61 sedang

6 B-006 3 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 57 79 tinggi

7 B-007 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 72 tinggi

8 B-008 4 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 64 89 sangat tinggi

9 B-009 3 2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 56 78 tinggi

10 B-010 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 75 tinggi

11 B-011 2 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 51 71 tinggi

12 B-012 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 51 71 tinggi

13 B-013 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53 74 tinggi

14 B-014 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 52 72 tinggi

15 B-015 3 2 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 2 3 3 3 2 54 75 tinggi

16 B-016 3 1 0 0 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 46 64 sedang

17 B-017 2 3 4 4 3 4 3 3 3 1 3 2 2 3 4 4 4 4 56 78 tinggi

18 B-018 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 50 69 tinggi

19 B-019 4 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 57 79 tinggi

20 B-020 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 50 69 tinggi

21 B-021 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 72 tinggi

22 B-022 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 57 79 tinggi

23 B-023 2 2 2 3 3 3 4 2 3 4 3 2 4 3 2 3 3 3 51 71 tinggi

24 B-024 3 2 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 4 3 4 57 79 tinggi

25 B-025 3 1 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 51 71 tinggi

26 B-026 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 45 63 sedang

27 B-027 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 50 69 tinggi

28 B-028 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 50 69 tinggi

29 B-029 3 1 2 2 3 3 4 2 3 4 2 3 4 2 2 2 2 3 47 65 sedang

30 B-030 2 1 1 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 50 69 tinggi

31 B-031 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 50 69 tinggi

2250,00

31

73 Minat tinggi

1 3%

26 84%

4 13%

0 0

0 025,00%-36,99% Minat sangat rendah

69,00%-84,99% Minat tinggi

53,00%-68,99% Minat sedang

37,00%-52,99% Minat rendah

Rentang Kriteria jumlah siswa prosentase

85%-100,00% Minat sangat tinggi

MINAT BELAJAR AWAL KELAS EKSPERIMEN

No KodeNomor Soal

Skor Nilai

jumlah

n

rata-rata

kriteria

Page 214: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

212

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 C-001 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 56 78 tinggi

2 C-002 4 2 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 60 83 tinggi

3 C-003 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 50 69 tinggi

4 C-004 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 58 81 tinggi

5 C-005 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 56 78 tinggi

6 C-006 4 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 63 88 sangat tinggi

7 C-007 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 51 71 tinggi

8 C-008 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 2 4 51 71 tinggi

9 C-009 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 71 99 sangat tinggi

10 C-010 4 2 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 72 tinggi

11 C-011 4 2 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 67 93 sangat tinggi

12 C-012 3 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 4 2 1 4 2 3 4 52 72 tinggi

13 C-013 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 52 72 tinggi

14 C-014 4 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 64 89 sangat tinggi

15 C-015 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 60 83 tinggi

16 C-016 3 1 1 3 2 2 4 3 4 3 4 4 3 1 3 4 3 3 51 71 tinggi

17 C-017 4 2 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 72 tinggi

18 C-018 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 72 100 sangat tinggi

19 C-019 3 2 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 60 83 tinggi

20 C-020 4 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 65 90 sangat tinggi

21 C-021 3 1 1 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 1 3 4 3 3 51 71 tinggi

22 C-022 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 52 72 tinggi

23 C-023 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 72 tinggi

24 C-024 4 2 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 62 86 sangat tinggi

25 C-025 4 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 63 88 sangat tinggi

26 C-026 3 2 3 3 3 3 4 1 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 51 71 tinggi

27 C-027 3 1 1 1 3 4 4 3 3 2 3 2 2 1 2 3 3 3 44 61 sedang

28 C-028 4 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 62 86 sangat tinggi

29 C-029 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 63 88 sangat tinggi

30 C-030 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 65 90 sangat tinggi

31 C-031 4 2 2 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 64 89 sangat tinggi

2489

31

80 tinggi

12 39%

18 58%

1 3%

0 0

0 025,00%-36,99% Minat sangat rendah

69,00%-84,99% Minat tinggi

53,00%-68,99% Minat sedang

37,00%-52,99% Minat rendah

Rentang Kriteria jumlah siswa prosentase

85%-100,00% Minat sangat tinggi

MINAT BELAJAR AWAL KELAS KONTROL

No KodeNomor Soal

Skor Nilai Kriteria

jumlah

n

rata-rata

Page 215: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

213

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 D-001 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 72 tinggi

2 D-002 4 2 1 1 4 3 3 4 2 3 3 2 3 1 3 3 1 4 47 65 sedang

3 D-003 4 2 2 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 63 88 sangat tinggi

4 D-004 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 61 85 sangat tinggi

5 D-005 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 53 74 tinggi

6 D-006 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 60 83 tinggi

7 D-007 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 62 86 sangat tinggi

8 D-008 4 2 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 57 79 tinggi

9 D-009 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 49 68 sedang

10 D-010 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 65 90 sangat tinggi

11 D-011 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 65 90 sangat tinggi

12 D-012 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 61 85 sangat tinggi

13 D-013 4 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 94 sangat tinggi

14 D-014 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 61 85 sangat tinggi

15 D-015 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 4 47 65 sedang

16 D-016 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 51 71 tinggi

17 D-017 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 58 81 tinggi

18 D-018 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 64 89 sangat tinggi

19 D-019 4 2 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 56 78 tinggi

20 D-020 3 2 3 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 61 85 sangat tinggi

21 D-021 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 60 83 tinggi

22 D-022 4 2 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 56 78 tinggi

23 D-023 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 58 81 tinggi

24 D-024 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53 74 tinggi

25 D-025 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 75 tinggi

26 D-026 3 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 65 90 sangat tinggi

27 D-027 4 2 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 56 78 tinggi

28 D-028 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 72 tinggi

29 D-029 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 72 tinggi

30 D-030 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 48 67 sedang

31 D-031 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 4 54 75 tinggi

32 D-032 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 50 69 tinggi

33 D-033 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 49 68 sedang

34 D-034 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66 92 sangat tinggi

35 D-035 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 0 0 0 0 0 0 36 50 rendah

36 D-036 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 2 3 54 75 tinggi

37 D-037 4 2 2 2 3 2 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 56 78 tinggi

38 D-038 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 51 71 tinggi

39 D-039 4 2 2 2 3 2 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 56 78 tinggi

40 D-040 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 51 71 tinggi

3108

40

78 tinggi

12 38%

14 44%

5 16%

1 3%

0 025,00%-36,99% Minat sangat rendah

69,00%-84,99% Minat tinggi

53,00%-68,99% Minat sedang

37,00%-52,99% Minat rendah

Rentang Kriteria jumlah siswa prosentase

85%-100,00% Minat sangat tinggi

MINAT BELAJAR AWAL KELAS KONTROL

No KodeNomor Soal

Skor Nilai

jumlah

n

rata-rata

Kriteria

Page 216: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

214

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 A-001 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 56 78

2 A-002 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 72

3 A-003 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 75

4 A-004 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 51 71

5 A-005 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 57 79

6 A-006 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 58 81

7 A-007 4 2 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 61 85

8 A-008 4 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 63 88

9 A-009 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53 74

10 A-010 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 72

11 A-011 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 55 76

12 A-012 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 72

13 A-013 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 59 82

14 A-014 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 55 76

15 A-015 4 2 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 62 86

16 A-016 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 51 71

17 A-017 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 60 83

18 A-018 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 56 78

19 A-019 4 1 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 53 74

20 A-020 4 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 58 81

21 A-021 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 65 90

22 A-022 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 61 85

23 A-023 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 63 88

24 A-024 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 66 92

25 A-025 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 54 75

26 A-026 4 2 2 2 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 57 79

27 A-027 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 72

28 A-028 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 66 92

29 A-029 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 94

30 A-030 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53 74

31 A-031 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 56 78

32 A-032 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 62 86

2557

31

82 tinggi

MINAT BELAJAR AKHIR KELAS EKSPERIMEN

No KodeNomor Soal

Skor Nilai

jumlah

n

rata-rata

Kriteria

Page 217: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

215

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 B-001 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 55 76

2 B-002 3 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 49 68

3 B-003 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 75

4 B-004 3 2 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 55 76

5 B-005 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 38 53

6 B-006 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 55 76

7 B-007 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53 74

8 B-008 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 63 88

9 B-009 3 2 2 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 59 82

10 B-010 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 51 71

11 B-011 3 2 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 55 76

12 B-012 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 53 74

13 B-013 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 55 76

14 B-014 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 3 4 4 2 4 4 3 3 57 79

15 B-015 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 50 69

16 B-016 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4 4 4 2 51 71

17 B-017 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 50 69

18 B-018 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 51 71

19 B-019 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 55 76

20 B-020 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 75

21 B-021 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 50 69

22 B-022 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 75

23 B-023 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 51 71

24 B-024 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 56 78

25 B-025 3 2 1 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 59 82

26 B-026 3 1 1 4 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 43 60

27 B-027 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 52 72

28 B-028 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 50 69

29 B-029 3 1 2 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 58 81

30 B-030 3 1 2 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 58 81

31 B-031 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 4 56 78

2292

31

74 tinggi

MINAT BELAJAR AKHIR KELAS EKSPERIMEN

No KodeNomor Soal

Skor Nilai

jumlah

n

rata-rata

Kriteria

Page 218: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

216

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 C-001 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 51 71

2 C-002 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 61 85

3 C-003 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 50 69

4 C-004 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 55 76

5 C-005 4 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 62 86

6 C-006 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 51 71

7 C-007 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 72

8 C-008 3 2 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 49 68

9 C-009 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 70 97

10 C-010 4 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 55 76

11 C-011 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 68 94

12 C-012 2 2 2 3 3 3 4 1 2 2 3 4 4 2 3 1 2 4 47 65

13 C-013 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 72

14 C-014 4 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 60 83

15 C-015 4 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 60 83

16 C-016 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 2 53 74

17 C-017 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 72

18 C-018 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 70 97

19 C-019 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 75

20 C-020 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 54 75

21 C-021 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 54 75

22 C-022 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 72

23 C-023 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53 74

24 C-024 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68 94

25 C-025 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 54 75

26 C-026 3 2 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 56 78

27 C-027 3 2 2 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 1 3 3 3 3 48 67

28 C-028 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 63 88

29 C-029 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 60 83

30 C-030 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 69 96

31 C-031 4 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 60 83

2448,61

31

79 tinggi

MINAT BELAJAR AKHIR KELAS KONTROL

No KodeNomor Soal

Skor Nilai

jumlah

n

rata-rata

Kriteria

Page 219: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

217

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 D-001 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 72

2 D-002 4 3 2 4 3 4 2 2 2 2 2 2 4 3 2 2 4 3 50 69

3 D-003 4 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 2 3 3 57 79

4 D-004 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 62 86

5 D-005 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 54 75

6 D-006 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 58 81

7 D-007 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 2 3 55 76

8 D-008 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 55 76

9 D-009 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 59 82

10 D-010 3 2 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 58 81

11 D-011 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 4 65 90

12 D-012 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 59 82

13 D-013 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 54 75

14 D-014 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 56 78

15 D-015 3 2 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 2 1 2 3 49 68

16 D-016 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 63 88

17 D-017 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 72

18 D-018 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 4 4 4 3 4 4 4 2 44 61

19 D-019 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 75

20 D-020 4 3 3 2 3 2 3 4 4 4 2 2 4 3 4 4 4 3 58 81

21 D-021 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 64 89

22 D-022 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 60 83

23 D-023 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 1 60 83

24 D-024 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 2 3 52 72

25 D-025 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 53 74

26 D-026 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 75

27 D-027 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53 74

28 D-028 4 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 63 88

29 D-029 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 2 2 4 55 76

30 D-030 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 75

31 D-031 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 46 64

32 D-032 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 51 71

33 D-033 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 54 75

34 D-034 3 2 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 49 68

35 D-035 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 55 76

36 D-036 4 2 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 0 0 0 0 0 0 42 58

37 D-037 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 63 88

38 D-038 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 60 83

39 D-039 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 52 72

40 D-040 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 60 83

3075,00

40

77 tinggi

MINAT BELAJAR AKHIR KELAS KONTROL

No KodeNomor Soal

Skor Nilai Kriteria

jumlah

n

rata-rata

Page 220: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

218

218

Lampiran 27

Uji Normalitas Pretest Pemahaman KonsepKelas Eksperimen

NO Nilai urut frekuensi nilai tertinggi 57

1 31 20 nilai terendah 20

2 43 20 range 37

3 51 20 banyak kelas 7

4 20 23 1 panjang interval kelas 5

5 49 26 banyak data 63

6 40 26

7 49 26 Rata-rata 39,51

8 34 26 varians 88,64

9 23 26 simpangan baku 9,41

10 37 26

11 31 31

12 43 31

13 55 31

14 20 31

15 20 34

16 31 34

17 51 34

18 31 34

19 57 34

20 40 34

21 54 37

22 43 37

23 37 37

24 34 37

25 34 37

26 40 37

27 26 37

28 26 37

29 51 40

30 49 40

31 49 40

32 34 40

33 37 40

34 37 40

35 49 43

36 26 43

37 26 43

38 26 43

39 37 43

40 40 43

41 34 43

42 26 43

43 37 46

44 37 46

45 46 46

46 37 46

47 43 46

48 49 46

49 40 49

50 55 49

51 40 49

52 46 49

53 46 49

54 43 49

55 46 49

56 43 49

57 34 51

58 46 51

59 43 51

60 43 54 1

61 49 55

62 46 55

63 49 57 1

6

8

6

3

2

8

3

6

4

6

8

Page 221: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

219

219

Hipotesis

Ho: data berdistribusi normal

Ha: data berdistribusi tidak normal

Pengujian Hipotesis

Menggunakan rumus

Kriteria

Ho diterima jika

2hitung<

2tabel

Tabel Frekuensi Diharapkan dan Pengamatan

f Batas Kelas Z untuk batas Kelas Peluang Z Luas tiap kelas interval frekuensi diharapkan(Ei) frekuensi Pengamatan(Oi) X^2

20 − 24 4 19,5 -2,13 0,4834

25 − 29 6 24,5 -1,59 0,4441 0,0393 2,48 4 0,94

30 − 34 10 29,5 -1,06 0,3554 0,0887 5,59 6 0,03

35 − 39 8 34,5 -0,53 0,2019 0,1535 9,67 10 0,01

40 − 44 14 39,5 0,00 0 0,2019 12,72 8 1,75

45 − 49 14 44,5 0,53 0,2019 -0,2019 12,72 14 0,13

50 − 54 4 49,5 1,06 0,3554 -0,1535 9,67 14 1,94

55 − 59 3 54,5 1,59 0,4441 -0,0887 5,59 4 0,45

58,5 2,02 0,4783 -0,0342 2,15 3 0,34

jumlah 5,59

Interval

Page 222: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

220

220

Untuk α = 5%, dengan dk=7-1= 6 diperoleh

Karena berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

5,59 12,592

Daerah penerimaan Ho Daerah penolakan Ho

Page 223: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

221

221

Uji Normalitas Pretest Pemahaman KonsepKelas Kontrol

NO Nilai urut frekuensi nilai tertinggi 57

1 49 23 nilai terendah 23

2 31 23 range 34

3 34 26 banyak kelas 7

4 37 26 panjang interval kelas 5

5 37 29 banyak data 63

6 31 29

7 57 31 Rata-rata 37,95

8 31 31 varians 50,37

9 34 31 simpangan baku 7,10

10 49 31

11 31 31

12 34 31

13 26 31

14 40 31

15 31 31

16 31 34

17 40 34

18 34 34

19 37 34

20 40 34

21 40 34

22 51 34

23 26 34

24 23 37

25 43 37

26 34 37

27 43 37

28 40 37

29 49 37

30 57 37

31 31 37

32 29 37

33 43 37

34 34 40

35 29 40

36 43 40

37 31 40

38 37 40

39 31 40

40 40 40

41 37 40

42 40 40

43 37 40

44 37 43

45 40 43

46 43 43

47 40 43

48 34 43

49 43 43

50 43 43

51 37 43

52 43 43

53 37 43

54 37 43

55 43 43

56 43 43

57 43 43

58 23 49

59 43 49

60 40 49

61 43 51 1

62 34 57

63 43 572

9

8

10

10

14

3

2

2

2

Page 224: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

222

222

Hipotesis

Ho: data berdistribusi normal

Ha: data berdistribusi tidak normal

Pengujian Hipotesis

Menggunakan rumus

Kriteria

Ho diterima jika

2hitung<

2tabel

Tabel Frekuensi Diharapkan dan Pengamatan

f Batas Kelas Z untuk batas Kelas Peluang Z Luas tiap kelas interval frekuensi diharapkan(Ei) frekuensi Pengamatan(Oi) X^2

23 − 27 4 22,5 -2,18 0,4854

28 − 32 11 27,5 -1,47 0,4292 0,0562 3,54 4 0,06

33 − 37 18 32,5 -0,77 0,2794 0,1498 9,44 11 0,26

38 − 42 10 37,5 -0,06 0,0239 0,2555 16,10 18 0,23

43 − 47 14 42,5 0,64 0,2389 0,2628 16,56 10 2,60

48 − 52 4 47,5 1,35 0,4115 -0,1726 10,87 14 0,90

53 − 57 2 52,5 2,05 0,4798 -0,0683 4,30 4 0,02

56,5 2,61 0,4955 -0,0157 0,99 2 1,03

jumlah 5,09

Interval

Page 225: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

223

223

Untuk α = 5%, dengan dk=7-1= 6 diperoleh

Karena berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

5,09 12,592

Daerah penerimaan Ho Daerah penolakan Ho

Page 226: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

224

224

Lampiran 28

Uji Normalitas Posttest Pemahaman KonsepKelas Eksperimen

NO Nilai Urut Frekuensi nilai tertinggi 97

1 82 63 1 nilai terendah 63

2 87 70 range 34

3 87 70 banyak kelas 7

4 63 70 panjang interval kelas 5

5 82 70 banyak data 63

6 73 73

7 87 73 Rata-rata 84,22

8 87 77 varians 48,01

9 87 77 simpangan baku 6,93

10 70 77

11 73 80

12 87 80

13 87 80

14 82 80

15 80 80

16 82 82

17 82 82

18 80 82

19 73 82

20 82 82

21 87 82

22 87 82

23 87 82

24 90 82

25 87 82

26 77 82

27 87 82

28 70 87

29 87 87

30 90 87

31 87 87

32 80 87

33 90 87

34 97 87

35 70 87

36 97 87

37 82 87

38 90 87

39 82 87

40 70 87

41 87 87

42 90 87

43 82 87

44 82 87

45 82 87

46 90 90

47 90 90

48 93 90

49 90 90

50 90 90

51 80 90

52 90 90

53 90 90

54 90 90

55 87 90

56 80 90

57 82 90

58 90 90

59 87 90

60 77 93

61 87 93

62 90 97

63 93 97 2

2

2

2

3

2

8

18

18

2

Page 227: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

225

225

Hipotesis

Ho: data berdistribusi normal

Ha: data berdistribusi tidak normal

Pengujian Hipotesis

Menggunakan rumus

Kriteria

Ho diterima jika

2hitung<

2tabel

Tabel Frekuensi Diharapkan dan Pengamatan

f Batas Kelas Z untuk batas Kelas Peluang Z Luas tiap kelas interval frekuensi diharapkan(Ei) frekuensi Pengamatan(Oi) X^2

63 − 67 1 62,5 -3,13 0,4991

68 − 72 4 67,5 -2,41 0,492 0,0071 0,45 1 0,68

73 − 77 5 72,5 -1,69 0,4545 0,0375 2,36 4 1,13

78 − 82 17 77,5 -0,97 0,334 0,1205 7,59 5 0,88

83 − 87 18 82,5 -0,25 0,0987 0,2353 14,82 17 0,32

88 − 92 14 87,5 0,47 0,1808 0,2795 17,61 18 0,01

93 − 97 4 92,5 1,19 0,383 -0,2022 12,74 14 0,12

96,5 1,77 0,4616 -0,0786 4,95 4 0,18

jumlah 3,34

Interval

Page 228: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

226

226

Untuk α = 5%, dengan dk=7-1= 6 diperoleh

Karena berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal

3,34 12,592

Daerah penerimaan Ho Daerah penolakan Ho

Page 229: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

227

227

Uji Normalitas Posttest Pemahaman KonsepKelas Kontrol

NO Nilai Urut Frekuensi nilai tertinggi 87

1 73 63 nilai terendah 63

2 77 63 range 24

3 80 67 banyak kelas 7

4 77 67 panjang interval kelas 3

5 87 67 banyak data 63

6 83 67

7 83 70 Rata-rata 78,24

8 70 70 varians 36,38

9 83 70 simpangan baku 6,03

10 67 73

11 83 73

12 77 73

13 73 73

14 83 73

15 83 73

16 73 73

17 73 73

18 73 77

19 80 77

20 77 77

21 73 77

22 83 77

23 63 77

24 80 77

25 67 77

26 70 77

27 83 77

28 77 77

29 73 80

30 77 80

31 67 80

32 80 80

33 83 80

34 80 80

35 77 80

36 80 80

37 67 80

38 84 80

39 77 80

40 80 84

41 84 84

42 80 84

43 84 84

44 63 84

45 84 84

46 80 84

47 73 84

48 84 84

49 70 84

50 87 83

51 80 83

52 84 83

53 84 83

54 77 83

55 83 83

56 87 83

57 77 83

58 80 83

59 77 83

60 84 83

61 83 87

62 84 87

63 84 87

2

4

3

8

11

11

10

11

3

Page 230: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

228

228

Hipotesis

Ho: data berdistribusi normal

Ha: data berdistribusi tidak normal

Pengujian Hipotesis

Menggunakan rumus

Kriteria

Ho diterima jika

2hitung<

2tabel

Tabel Frekuensi Diharapkan dan Pengamatan

f Batas Kelas Z untuk batas Kelas Peluang Z Luas tiap kelas interval frekuensi diharapkan(Ei) frekuensi Pengamatan(Oi) X^2

63 − 65 2 62,5 -2,61 0,4955

66 − 68 4 65,5 -2,11 0,4826 0,0129 0,81 2 1,73

69 − 71 3 68,5 -1,61 0,4463 0,0363 2,29 4 1,28

72 − 74 8 71,5 -1,12 0,3686 0,0777 4,90 3 0,73

75 − 77 11 74,5 -0,62 0,2324 0,1362 8,58 8 0,04

78 − 80 11 77,5 -0,12 0,0478 0,1846 11,63 11 0,03

81 − 83 11 80,5 0,38 0,148 0,1958 12,34 11 0,14

84 − 86 10 83,5 0,87 0,3078 -0,1598 10,07 11 0,09

87 − 89 3 86,5 1,37 0,4147 -0,1069 6,73 10 1,59

88,5 1,70 0,4554 -0,0407 2,56 3 0,08

jumlah 5,72

Interval

Page 231: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

229

229

Untuk α = 5%, dengan dk=7-1= 6 diperoleh

Karena berada pada daerah penerimaan Ho, maka data tersebut berdistribusi normal.

5,72 12,592

Daerah penerimaan Ho Daerah penolakan Ho

Page 232: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

230

Lampiran 29

UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA DATA

HASIL POSTES ANTARA

KELOMPOK EKSPERIMEN DAN

KONTROL

33 73 83

34 77 80

35 80 77

36 77 80

37 67 77

38 83 80

39 83 77

40 70 80

41 83 80

42 80 80

43 83 80

44 77 63

45 73 80

46 83 80

47 83 73

48 73 80

49 73 70

50 83 87

51 80 80

52 77 80

53 73 80

54 83 77

55 63 83

56 80 87

57 67 77

58 77 80

59 83 87

60 77 80

61 73 83

62 77 80

63 77 80

jumlah 5046 5238

S² 6,895 7,075

S 2,626 2,660

n 63 63

rata-rata 80,10 83,14

POSTES kontrol POSTES Eksperimen

1 83 90

2 87 70

3 87 70

4 63 97

5 83 90

6 83 90

7 87 90

8 87 77

9 87 87

10 80 90

11 83 90

12 87 90

13 87 83

14 83 90

15 80 90

16 83 93

17 83 90

18 80 90

19 83 97

20 83 90

21 87 90

22 87 90

23 87 87

24 90 69

25 87 83

26 77 90

27 87 87

28 67 77

29 87 87

30 90 90

31 90 93

32 63 80

NONILAI

Page 233: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

231

Korelasi antara dua kelompok

Nilai Postes(E) Nilai Postes (K) Xi-Xrata-rata Yi-Yrata-rata

X Y x y

1 90 83 7,7 3,92 59,29 15,3664 30,184

2 70 87 -12,3 7,92 151,29 62,7264 -97,416

3 70 87 -12,3 7,92 151,29 62,7264 -97,416

4 97 63 14,7 -16,08 216,09 258,5664 -236,376

5 90 83 7,7 3,92 59,29 15,3664 30,184

6 90 83 7,7 3,92 59,29 15,3664 30,184

7 90 87 7,7 7,92 59,29 62,7264 60,984

8 77 87 -5,3 7,92 28,09 62,7264 -41,976

9 87 87 4,7 7,92 22,09 62,7264 37,224

10 90 80 7,7 0,92 59,29 0,8464 7,084

11 90 83 7,7 3,92 59,29 15,3664 30,184

12 90 87 7,7 7,92 59,29 62,7264 60,984

13 83 87 0,7 7,92 0,49 62,7264 5,544

14 90 83 7,7 3,92 59,29 15,3664 30,184

15 90 80 7,7 0,92 59,29 0,8464 7,084

16 93 83 10,7 3,92 114,49 15,3664 41,944

17 90 83 7,7 3,92 59,29 15,3664 30,184

18 90 80 7,7 0,92 59,29 0,8464 7,084

19 97 83 14,7 3,92 216,09 15,3664 57,624

20 90 83 7,7 3,92 59,29 15,3664 30,184

21 90 87 7,7 7,92 59,29 62,7264 60,984

22 90 87 7,7 7,92 59,29 62,7264 60,984

23 87 87 4,7 7,92 22,09 62,7264 37,224

24 69 90 -13,3 10,92 176,89 119,2464 -145,236

25 83 87 0,7 7,92 0,49 62,7264 5,544

26 90 77 7,7 -2,08 59,29 4,3264 -16,016

27 87 87 4,7 7,92 22,09 62,7264 37,224

28 77 67 -5,3 -12,08 28,09 145,9264 64,024

29 87 87 4,7 7,92 22,09 62,7264 37,224

30 90 90 7,7 10,92 59,29 119,2464 84,084

31 93 90 10,7 10,92 114,49 119,2464 116,844

32 80 63 -2,3 -16,08 5,29 258,5664 36,984

X² Y² xyNo respon

Page 234: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

232

33 83 73 0,7 -6,08 0,49 36,9664 -4,256

34 80 77 -2,3 -2,08 5,29 4,3264 4,784

35 77 80 -5,3 0,92 28,09 0,8464 -4,876

36 80 77 -2,3 -2,08 5,29 4,3264 4,784

37 77 67 -5,3 -12,08 28,09 145,9264 64,024

38 80 83 -2,3 3,92 5,29 15,3664 -9,016

39 77 83 -5,3 3,92 28,09 15,3664 -20,776

40 80 70 -2,3 -9,08 5,29 82,4464 20,884

41 80 83 -2,3 3,92 5,29 15,3664 -9,016

42 80 80 -2,3 0,92 5,29 0,8464 -2,116

43 80 83 -2,3 3,92 5,29 15,3664 -9,016

44 63 77 -19,3 -2,08 372,49 4,3264 40,144

45 80 73 -2,3 -6,08 5,29 36,9664 13,984

46 80 83 -2,3 3,92 5,29 15,3664 -9,016

47 73 83 -9,3 3,92 86,49 15,3664 -36,456

48 80 73 -2,3 -6,08 5,29 36,9664 13,984

49 70 73 -12,3 -6,08 151,29 36,9664 74,784

50 87 83 4,7 3,92 22,09 15,3664 18,424

51 80 80 -2,3 0,92 5,29 0,8464 -2,116

52 80 77 -2,3 -2,08 5,29 4,3264 4,784

53 80 73 -2,3 -6,08 5,29 36,9664 13,984

54 77 83 -5,3 3,92 28,09 15,3664 -20,776

55 83 63 0,7 -16,08 0,49 258,5664 -11,256

56 87 80 4,7 0,92 22,09 0,8464 4,324

57 77 67 -5,3 -12,08 28,09 145,9264 64,024

58 80 77 -2,3 -2,08 5,29 4,3264 4,784

59 87 83 4,7 3,92 22,09 15,3664 18,424

60 80 77 -2,3 -2,08 5,29 4,3264 4,784

61 83 73 0,7 -6,08 0,49 36,9664 -4,256

62 80 77 -2,3 -2,08 5,29 4,3264 4,784

63 80 77 -2,3 -2,08 5,29 4,3264 4,784

Jumlah 5238 5046 3148,47 3012,363 641,052

rata-rata 83,143 80,095

r 0,208

akar n 7,937253933

X2 80,095

X1 83,143

s1^2/n 0,112306392

s2^2/n 0,10944231

2r 0,416312843

s1/akar n 0,335121458

s2/akar n 0,330820661

X1-X2 3,048

rmus bawah 0,419039539

tpretes 7,273776612 Ha diterima

t tabel 1,658

Page 235: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

233

Hipotesis

Ho : peningkatan minat belajar siswa SMA yang diajar menggunakan model

pembelajaran kooperatif berbantuan game lebih kecil atau sama dengan yang dijarkan

dengan model pembelajaran demonstrasi

Ha : peningkatan minat belajar siswa SMA yang diajar menggunakan model

pembelajaran kooperatif berbantuan game lebih besar yang dijarkan dengan model

pembelajaran demonstrasi

Kriteria

Jika , maka Ho diterima dan Ha ditolak

Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus :

(

√ )

Pada α = 5% dengan dk= 32+31+31+32-2=124 diperoleh

Karena berada pada penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa kelompok

eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol.

Lampiran 30

1,658 7,27

Daerah penerimaan Ho Daerah penolakan Ho

Page 236: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

234

UJI PERBEDAAN DUA RATA-RATA DATA

HASIL POSTES MINAT

ANTARA KELOMPOK EKSPERIMEN

DAN KONTROL

33 76 69

34 68 79

35 75 86

36 76 75

37 83 81

38 76 76

39 74 76

40 88 82

41 82 81

42 71 90

43 76 82

44 88 75

45 76 78

46 79 68

47 69 88

48 71 72

49 69 61

50 71 75

51 76 81

52 75 89

53 69 83

54 75 83

55 82 72

56 78 74

57 82 75

58 80 74

59 92 88

60 88 76

61 81 75

62 81 64

63 78 71

jumlah 5094 4970

S² 7,423 8,136

S 2,724 2,852

n 63 63

rata-rata 80,85 78,88

POSTES Eksperimen POSTES Kontrol

1 80 78

2 92 85

3 94 89

4 81 78

5 79 86

6 81 71

7 85 72

8 88 80

9 94 97

10 72 76

11 94 94

12 72 65

13 82 72

14 76 83

15 86 83

16 92 74

17 83 72

18 78 97

19 94 85

20 81 75

21 90 75

22 85 72

23 88 74

24 92 94

25 75 75

26 79 78

27 72 67

28 92 88

29 94 83

30 74 96

31 78 83

32 86 72

NONILAI

Page 237: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

235

Korelasi antara dua kelompok

Nilai Postes(E) Nilai Postes (K) Xi-Xrata-rata Yi-Yrata-rata

X Y x y

1 80 78 1,16 -0,09 1,3456 0,0081 -0,1044

2 92 85 13,16 6,63 173,1856 43,9569 87,2508

3 94 89 15,16 10,91 229,8256 119,0281 165,3956

4 81 78 2,16 -0,09 4,6656 0,0081 -0,1944

5 79 86 0,33 8,02 0,1089 64,3204 2,6466

6 81 71 1,72 -7,26 2,9584 52,7076 -12,4872

7 85 72 5,88 -5,87 34,5744 34,4569 -34,5156

8 88 80 8,66 1,91 74,9956 3,6481 16,5406

9 94 97 15,16 19,13 229,8256 365,9569 290,0108

10 72 76 -6,62 -1,70 43,8244 2,89 11,254

11 94 94 15,16 16,35 229,8256 267,3225 247,866

12 72 65 -6,62 -12,81 43,8244 164,0961 84,8022

13 82 72 3,10 -5,87 9,61 34,4569 -18,197

14 76 83 -2,45 5,24 6,0025 27,4576 -12,838

15 86 83 7,27 5,24 52,8529 27,4576 38,0948

16 92 74 13,16 -4,48 173,1856 20,0704 -58,9568

17 83 72 4,49 -5,87 20,1601 34,4569 -26,3563

18 78 97 -1,06 19,13 1,1236 365,9569 -20,2778

19 94 85 15,16 6,91 229,8256 47,7481 104,7556

20 81 75 1,72 -3,09 2,9584 9,5481 -5,3148

21 90 75 11,44 -3,09 130,8736 9,5481 -35,3496

22 85 72 5,88 -5,87 34,5744 34,4569 -34,5156

23 88 74 8,66 -4,48 74,9956 20,0704 -38,7968

24 92 94 12,83 16,35 164,6089 267,3225 209,7705

25 75 75 -3,84 -3,09 14,7456 9,5481 11,8656

26 79 78 0,33 -0,31 0,1089 0,0961 -0,1023

27 72 67 -6,62 -11,42 43,8244 130,4164 75,6004

28 92 88 12,83 9,41 164,6089 88,5481 120,7303

29 94 83 15,60 5,24 243,36 27,4576 81,744

30 74 96 -5,23 17,74 27,3529 314,7076 -92,7802

31 78 83 -1,06 5,24 1,1236 27,4576 -5,5544

32 86 72 7,27 -5,87 52,8529 34,4569 -42,6749

xyNo respon X² Y²

Page 238: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

236

33 76 69 -2,45 -8,65 6,0025 74,8225 21,1925

34 68 79 -10,78 1,08 116,2084 1,1664 -11,6424

35 75 86 -3,84 8,02 14,7456 64,3204 -30,7968

36 76 75 -2,45 -3,09 6,0025 9,5481 7,5705

37 83 81 4,16 2,47 17,3056 6,1009 10,2752

38 76 76 -2,45 -1,70 6,0025 2,89 4,165

39 74 76 -5,23 -1,70 27,3529 2,89 8,891

40 88 82 8,66 3,85 74,9956 14,8225 33,341

41 82 81 3,10 2,47 9,61 6,1009 7,657

42 71 90 -8,01 12,19 64,1601 148,5961 -97,6419

43 76 82 -2,45 3,85 6,0025 14,8225 -9,4325

44 88 75 9,16 -3,09 83,9056 9,5481 -28,3044

45 76 78 -2,45 -0,31 6,0025 0,0961 0,7595

46 79 68 0,33 -10,03 0,1089 100,6009 -3,3099

47 69 88 -9,40 9,41 88,36 88,5481 -88,454

48 71 72 -8,01 -5,87 64,1601 34,4569 47,0187

49 69 61 -9,40 -16,98 88,36 288,3204 159,612

50 71 75 -8,01 -3,09 64,1601 9,5481 24,7509

51 76 81 -2,45 2,47 6,0025 6,1009 -6,0515

52 75 89 -3,84 10,80 14,7456 116,64 -41,472

53 69 83 -9,40 5,24 88,36 27,4576 -49,256

54 75 83 -3,84 5,24 14,7456 27,4576 -20,1216

55 82 72 3,16 -5,87 9,9856 34,4569 -18,5492

56 78 74 -1,06 -4,48 1,1236 20,0704 4,7488

57 82 75 3,10 -3,09 9,61 9,5481 -9,579

58 80 74 1,16 -4,48 1,3456 20,0704 -5,1968

59 92 88 13,16 9,41 173,1856 88,5481 123,8356

60 88 76 9,16 -1,70 83,9056 2,89 -15,572

61 81 75 1,72 -3,09 2,9584 9,5481 -5,3148

62 81 64 1,72 -14,20 2,9584 201,64 -24,424

63 78 71 -1,06 -7,26 1,1236 52,7076 7,6956

Jumlah 5094 4970 3671,204 4143,973 1105,706

rata-rata 80,853 78,884

r 0,283

akar n 7,937253933

X2 78,88

X1 80,85

s1^2/n 0,117820841

s2^2/n 0,129146255

2r 0,566966033

s1/akar n 0,343250406

s2/akar n 0,359369245

X1-X2 1,97

rmus bawah 0,420749061

tpretes 4,682125721 Ha diterima

t tabel 1,658

Page 239: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

237

Hipotesis

Ho : peningkatan pemahaman konsep siswa SMA yang diajarkan menggunakan model

pembelajaran kooperatif berbantuan game lebih kecil atau sama dengan yang

diajarkan dengan model pembelajaran demonstrasi

Ha : peningkatan pemahaman konsep siswa SMA yang diajarkan menggunakan model

pembelajaran kooperatif berbantuan game lebih besar yang diajarkan dengan model

pembelajaran demonstrasi

Uji Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan rumus :

(

√ )

Pada α = 5% dengan dk= 32+31+31+32-2=124 diperoleh

Karena berada pada penolakan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa kelompok

eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol.

1,658 4,68

Daerah penerimaan Ho Daerah penolakan Ho

Page 240: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

238

Lampiran 31

Uji Gain Pemahaman Konsep

pre-test post-test perubahan

1 C-001 31 83 52 0,753623188

2 C-002 43 87 44 0,771929825

3 C-003 51 87 36 0,734693878

4 C-004 20 63 43 0,5375

5 C-005 49 83 34 0,666666667

6 C-006 40 83 43 0,716666667

7 C-007 49 87 38 0,745098039

8 C-008 34 87 53 0,803030303

9 C-009 23 87 64 0,831168831

10 C-010 37 80 43 0,682539683

11 C-011 31 83 52 0,753623188

12 C-012 43 87 44 0,771929825

13 C-013 43 87 44 0,771929825

14 C-014 20 83 63 0,7875

15 C-015 20 80 60 0,75

16 C-016 31 83 52 0,753623188

17 C-017 51 83 32 0,653061224

18 C-018 31 80 49 0,710144928

19 C-019 57 83 26 0,604651163

20 C-020 40 83 43 0,716666667

21 C-021 54 87 33 0,717391304

22 C-022 43 87 44 0,771929825

23 C-023 37 87 50 0,793650794

24 C-024 34 90 56 0,848484848

25 C-025 34 87 53 0,803030303

26 C-026 40 77 37 0,616666667

27 C-027 26 87 61 0,824324324

28 C-028 46 67 21 0,388888889

29 C-029 51 87 36 0,734693878

30 C-030 49 90 41 0,803921569

31 C-031 49 90 41 0,803921569

32 D-001 31 63 32 0,463768116

No Respondennilai kelas kontrol

gain

Page 241: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

239

33 D-002 34 73 39 0,590909091

34 D-003 37 77 40 0,634920635

35 D-004 37 80 43 0,682539683

36 D-005 49 77 28 0,549019608

37 D-006 46 67 21 0,388888889

38 D-007 46 83 37 0,685185185

39 D-008 46 83 37 0,685185185

40 D-009 37 70 33 0,523809524

41 D-010 40 83 43 0,716666667

42 D-011 34 80 46 0,696969697

43 D-012 46 83 37 0,685185185

44 D-013 37 77 40 0,634920635

45 D-014 37 73 36 0,571428571

46 D-015 46 83 37 0,685185185

47 D-016 37 83 46 0,73015873

48 D-017 43 73 30 0,526315789

49 D-018 49 73 24 0,470588235

50 D-019 40 83 43 0,716666667

51 D-020 34 80 46 0,696969697

52 D-021 40 77 37 0,616666667

53 D-022 46 73 27 0,5

54 D-023 46 83 37 0,685185185

55 D-024 43 63 20 0,350877193

56 D-025 46 80 34 0,62962963

57 D-026 43 67 24 0,421052632

58 D-027 34 77 43 0,651515152

59 D-028 46 83 37 0,685185185

60 D-029 43 77 34 0,596491228

61 D-030 43 73 30 0,526315789

62 D-031 49 77 28 0,549019608

63 D-032 46 77 31 0,574074074

2538 5046 2508 41,74424437

63 63 63 63

40,29 80,10 39,81

57 90

23 63

69,368682 53,46134

8,3287864 7,311726

varians

simpangan

nilai minimal

jumlah

jumlah responden

rata-rata

nilai maksimal 0,6626

sedang

Page 242: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

240

Pre-test Post-test

1 A-001 49 90 41 0,803921569

2 A-002 31 70 39 0,565217391

3 A-003 34 70 36 0,545454545

4 A-004 37 97 60 0,952380952

5 A-005 37 90 53 0,841269841

6 A-006 54 90 36 0,782608696

7 A-007 57 90 33 0,76744186

8 A-008 31 77 46 0,666666667

9 A-009 34 87 53 0,803030303

10 A-010 49 90 41 0,803921569

11 A-011 54 90 36 0,782608696

12 A-012 34 90 56 0,848484848

13 A-013 26 83 57 0,77027027

14 A-014 40 90 50 0,833333333

15 A-015 51 90 39 0,795918367

16 A-016 54 93 39 0,847826087

17 A-017 46 90 44 0,814814815

18 A-018 34 90 56 0,848484848

19 A-019 37 97 60 0,952380952

20 A-020 46 90 44 0,814814815

21 A-021 46 90 44 0,814814815

22 A-022 57 90 33 0,76744186

23 A-023 26 87 61 0,824324324

24 A-024 23 69 46 0,597402597

25 A-025 43 83 40 0,701754386

26 A-026 34 90 56 0,848484848

27 A-027 43 87 44 0,771929825

28 A-028 46 77 31 0,574074074

29 A-029 49 87 38 0,745098039

30 A-030 57 90 33 0,76744186

31 A-031 54 93 39 0,847826087

32 A-032 29 80 51 0,718309859

No RespondenNilai Kelas eksperimen

Perubahan gain

Page 243: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

241

Peningkatan rata-rata pemahaman konsep siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol.

33 B-001 43 83 40 0,701754386

34 B-002 34 80 46 0,696969697

35 B-003 29 77 48 0,676056338

36 B-004 43 80 37 0,649122807

37 B-005 43 77 34 0,596491228

38 B-006 37 80 43 0,682539683

39 B-007 46 77 31 0,574074074

40 B-008 40 80 40 0,666666667

41 B-009 37 80 43 0,682539683

42 B-010 40 80 40 0,666666667

43 B-011 37 80 43 0,682539683

44 B-012 37 63 26 0,412698413

45 B-013 40 80 40 0,666666667

46 B-014 43 80 37 0,649122807

47 B-015 40 73 33 0,55

48 B-016 34 80 46 0,696969697

49 B-017 43 70 27 0,473684211

50 B-018 43 87 44 0,771929825

51 B-019 37 80 43 0,682539683

52 B-020 43 80 37 0,649122807

53 B-021 37 80 43 0,682539683

54 B-022 37 77 40 0,634920635

55 B-023 43 83 40 0,701754386

56 B-024 43 87 44 0,771929825

57 B-025 43 77 34 0,596491228

58 B-026 23 80 57 0,74025974

59 B-027 43 87 44 0,771929825

60 B-028 40 80 40 0,666666667

61 B-029 43 83 40 0,701754386

62 B-030 34 80 46 0,696969697

63 B-031 43 80 37 0,649122807

2560 5238 2678 45,2622469

63 63 63 63

40,63 83,14 42,51

57 97

26 53

60,56379 69,73965

7,782274 8,351027

jumlah

jumlah responden

rata-rata

nilai maksimal

nilai minimal

varians

simpangan

0,718448363

tinggi

Page 244: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

242

Rumus uji gain ternormalisasi :

Tinggi : < g > > 0,70

Sedang : 0,3 ≤ < g > ≤ 0,7

Rendah : < g > < 0,3

Kelompok Eksperimen

Kelompok kontrol

Lampiran 32

Uji Gain Minat Belajar Siswa

eksperimen gain kontrol gain

Pre-test 40,63 40,29

Post-test 83,14 80,1

tinggi sedang

rata-ratakelompok

0,72 0,67

Page 245: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

243

1 A-001 68 78 0,305625

2 A-002 53 92 0,8297872

3 A-003 62 94 0,8421053

4 A-004 53 71 0,3793617

5 A-005 68 79 0,3490625

6 A-006 64 81 0,46

7 A-007 62 85 0,5978947

8 A-008 62 88 0,6710526

9 A-009 72 94 0,7857143

10 A-010 53 72 0,4089362

11 A-011 68 94 0,8125

12 A-012 53 72 0,4089362

13 A-013 74 82 0,3053846

14 A-014 72 76 0,1567857

15 A-015 68 86 0,5659375

16 A-016 74 92 0,6923077

17 A-017 74 83 0,3683213

18 A-018 53 78 0,527234

19 A-019 62 94 0,8421053

20 A-020 59 81 0,5258537

21 A-021 76 90 0,595

22 A-022 62 85 0,5978947

23 A-023 74 88 0,5192308

24 A-024 74 92 0,6796154

25 A-025 67 75 0,2424242

26 A-026 62 79 0,4518421

27 A-027 59 72 0,322439

28 A-028 74 92 0,6796154

29 A-029 53 94 0,8817021

30 A-030 53 74 0,4385106

31 A-031 62 78 0,4152632

32 A-032 80 86 0,3055

kelompok eksperimen

No Responden Pre-test Post-test gain

Page 246: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

244

33 B-001 74 76 0,1053429

34 B-002 62 68 0,1594737

35 B-003 62 75 0,3421053

36 B-004 74 76 0,0919231

37 B-005 62 53 -0,2426316

38 B-006 59 76 0,4241463

39 B-007 72 74 0,050036

40 B-008 62 88 0,6710526

41 B-009 78 82 0,1872187

42 B-010 53 71 0,3793617

43 B-011 71 76 0,1906068

44 B-012 71 74 0,0953034

45 B-013 74 76 0,1053429

46 B-014 72 79 0,25018

47 B-015 53 69 0,3497872

48 B-016 64 71 0,1921905

49 B-017 53 69 0,3497872

50 B-018 69 71 0,0454843

51 B-019 59 76 0,4241463

52 B-020 69 75 0,1819372

53 B-021 53 69 0,3497872

54 B-022 59 75 0,3902439

55 B-023 62 71 0,2323684

56 B-024 59 78 0,4580488

57 B-025 74 82 0,3053846

58 B-026 53 60 0,1429787

59 B-027 69 72 0,0909686

60 B-028 62 69 0,1957895

61 B-029 65 81 0,4400922

62 B-030 74 81 0,2523077

63 B-031 72 78 0,2064286

4085 4967 24,381136

63 63 63

64,84444 78,84016 0,387

80 94

53 53

7,890262 8,640899S²

Jumlah

n

rata-rata

max

min sedang

Page 247: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

245

1 C-001 78 80 0,099909991

2 C-002 83 85 0,083383323

3 C-003 69 69 0

4 C-004 81 76 -0,214506173

5 C-005 78 86 0,374887489

6 C-006 88 71 -1,3336

7 C-007 71 72 0,047651697

8 C-008 71 68 -0,094960576

9 C-009 99 97 -1

10 C-010 72 76 0,150107991

11 C-011 93 94 0,198847262

12 C-012 72 65 -0,249820014

13 C-013 72 72 0

14 C-014 89 83 -0,500450045

15 C-015 83 83 0

16 C-016 71 74 0,095303394

17 C-017 72 72 0

18 C-018 98 97 -0,39

19 C-019 83 75 -0,49970006

20 C-020 90 75 -1,572016461

21 C-021 71 75 0,142955091

22 C-022 72 72 0

23 C-023 72 74 0,050035997

24 C-024 86 94 0,599712023

25 C-025 88 75 -1

26 C-026 71 78 0,238258485

27 C-027 61 67 0,142967344

28 C-028 86 88 0,100071994

29 C-029 88 83 -0,3336

30 C-030 90 96 0,570987654

31 C-031 89 83 -0,500450045

Post-test gain

kelompok kontrol

No Responden Pre-test

Page 248: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

246

32 D-001 72 72 0

33 D-002 65 69 0,119815668

34 D-003 79 88 0,428571429

35 D-004 85 86 0,090968586

36 D-005 74 75 0,052671466

37 D-006 83 81 -0,166166767

38 D-007 76 86 0,416666667

39 D-008 76 79 0,125

40 D-009 68 82 0,434564809

41 D-010 81 90 0,473684211

42 D-011 90 90 0

43 D-012 85 82 -0,181937173

44 D-013 75 94 0,76

45 D-014 78 85 0,318181818

46 D-015 65 68 0,080069124

47 D-016 71 88 0,571477545

48 D-017 72 82 0,357142857

49 D-018 61 89 0,717948718

50 D-019 75 78 0,12

51 D-020 81 85 0,210526316

52 D-021 83 89 0,333533293

53 D-022 78 83 0,249774977

54 D-023 81 83 0,142489712

55 D-024 72 74 0,071428571

56 D-025 74 75 0,038461538

57 D-026 75 90 0,6

58 D-027 78 80 0,099909991

59 D-028 72 88 0,550035997

60 D-029 72 76 0,150107991

61 D-030 67 75 0,249924992

62 D-031 75 84 0,36

63 D-032 69 71 0,045484293

4895 5075 3,026312995

63 63 63

77,70143 80,55651 0,048036714

99 97

61 65

8,457183 8,159666

rendah

Jumlah

n

rata-rata

max

min

Page 249: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

247

Peningkatan rata-rata minat belajar siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok

kontrol.

Rumus uji gain ternormalisasi :

Tinggi : < g > > 0,70

Sedang : 0,3 ≤ < g > ≤ 0,7

Rendah : < g > < 0,3

Kelompok Eksperimen

Kelompok kontrol

eksperimen gain kontrol gain

pre-test 64,84 77,7

post-test 78,84 80,55

sedang rendah

rata-ratakelompok

0,3981797 0,127803

Page 250: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

248

Lampiran 33

HASIL TANGGAPAN SISWA TERHADAP

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN GAME

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 A-001 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 35 87,50

2 A-002 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 33 82,50

3 A-003 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 29 72,50

4 A-004 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75,00

5 A-005 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 77,50

6 A-006 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 31 77,50

7 A-007 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 39 97,50

8 A-008 4 4 3 3 2 4 3 3 2 4 32 80,00

9 A-009 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 27 67,50

10 A-010 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 100,00

11 A-011 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75,00

12 A-012 4 4 4 3 3 4 3 4 2 4 35 87,50

13 A-013 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 35 87,50

14 A-014 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 77,50

15 A-015 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 31 77,50

16 A-016 4 3 2 3 2 3 3 2 3 3 28 70,00

17 A-017 3 3 2 3 3 4 3 2 3 4 30 75,00

18 A-018 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 35 87,50

19 A-019 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 35 87,50

20 A-020 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 32 80,00

21 A-021 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 32 80,00

22 A-022 3 4 2 3 2 3 3 2 3 3 28 70,00

23 A-023 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 31 77,50

24 A-024 3 4 2 3 3 4 3 2 4 3 31 77,50

25 A-025 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 29 72,50

26 A-026 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 33 82,50

No Angket Skor siswa NilaiNo Kode

Page 251: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

249

28 A-028 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 36 90,00

29 A-029 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 31 77,50

30 A-030 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75,00

31 A-031 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 38 95,00

32 A-032 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 26 65,00

33 A-033 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 36 90,00

34 A-034 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75,00

35 A-035 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 28 70,00

36 A-036 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 35 87,50

37 A-037 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 100,00

38 A-038 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75,00

39 A-039 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75,00

40 A-040 4 4 4 4 4 4 1 2 3 4 34 85,00

41 A-041 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 33 82,50

42 A-042 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 24 60,00

43 A-043 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75,00

44 A-044 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 29 72,50

45 A-045 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75,00

46 A-046 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 77,50

47 A-047 3 3 3 3 3 3 2 3 3 1 27 67,50

48 A-048 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 32 80,00

49 A-049 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75,00

50 A-050 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 26 65,00

51 A-051 4 4 3 3 2 3 3 3 2 4 31 77,50

52 A-052 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 36 90,00

53 A-053 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30 75,00

54 A-054 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 37 92,50

55 A-055 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 29 72,50

56 A-056 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 37 92,50

57 A-057 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 39 97,50

58 A-058 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29 72,50

59 A-059 4 4 4 3 3 3 2 3 2 3 31 77,50

60 A-060 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 29 72,50

61 A-061 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 32 80,00

62 A-062 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 36 90,00

63 A-063 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 32 80,00

221 221 202 198 186 211 183 192 187 211 2012 5030

3,51 3,51 3,21 3,14 2,95 3,35 2,90 3,05 2,97 3,35

40

63

79,84

Baikkriteria

jumlah

rata-rata tiap nomer

skor total

jumlah siswa

rata-rata

Page 252: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

250

Lampiran 34

1

Dua batang logam (P dan Q) dengan

ukuran yang sama tapi terbuat dari bahan

yang berbeda. Ujung-ujungnya diletakkan

menjadi satu dengan lainnya. Kemudian

ujung lain masing-masing diberi suhu 00C

dan 1000C

. Konduktivitas termal logam P

empat kali lebih besar dari konduktivitas

termal logam Q. Suhu pada persambungan

adalah...

2

Energi yang dipindahkan secara konduksi

sepanjang batang logam yang luas

penampangnya A dengan laju tetap adalah

Q. Selisih suhu antara kedua titik yang

berjarak d dan terletak di sepanjang

sumbu batang tersebut sebanding dengan...

a. Q d A

b. Q d A-1

c. Q d-1

A

d. Q d-1

A-1

e. Q-1

d-1

A-1

3

Terjadinya angin laut, pancaran sinar matahari,

dan proses memasak air menggunkaan ketel

diatas api berturut-turut merupakan proses

perpindahan kalor secara...

4

Batang baja dan kuningan luas

penampangnya dan panjangnya sama,salah

satu ujungnya dihubungkan. Suhu batang

baja yang bebas 2000C,Sedangkan suhu

ujung batang kuningan yang bebas 2500C.

Jika koefisien konduksi kalor baja dan

kuningan masing-masing 0,12 dan 0,24

kal/sec. Maka suhu pada titik sambung

kedua batang tersebut adalah...

5

Dua batang logam (P dan Q) dengan

ukuran yang sama tapi terbuat dari bahan

yang berbeda. Ujung-ujungnya diletakkan

menjadi satu dengan lainnya. Kemudian

ujung lain masing-masing diberi suhu 00C

dan 1000C

. Konduktivitas termal logam P

empat kali lebih besar dari konduktivitas

termal logam Q. Suhu pada persambungan

adalah...

6

Sebatang alumunium dengan koefisien

konduksi termal

memiliki luas penampang ujungnya

1cm2 ujung-ujung batang itu bersuhu 0

0C

dan 200C besar kalor yang akan merambat

tiap detiknya adalah...

Page 253: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

251

7

Sebuah jendela kaca dalam ruang yang

berpengatur suhu(berAC) tebalnya 3,2 mm

luasnya 3 m2 dan suhu padakaca bagian

dalam adalah 250C, sedangkan suhu pada

kaca bagian luar adalah 300C. Bila

diketahui konduktivitas termal 0,8 W/m

K,maka kalor yang mengalir tiap detik

adalah...

8

Perbandingan laju kalor yang dipanaskan

oleh sebuah benda hitam bersuhu 4000K

dan 2000 K adalah...

9

Suatu benda hitam pada suhu 270C

memancarkan energi R J/s. Benda hitam

tersebut dipanasi hingga suhunya menjadi

3270C. Energi yang dipancarkan menjadi...

10

Sebuah lampu filamen bersuhu 25000K

dengan emisivitas 0,3 lampu itu

mempunyai daya 60

watt,makaluasfilamennya adalah.... cm2

11

Suhu filamen sebuah lampu pijar (e=0,5)

dan 𝛔= 6 x 10-8

watt/m2K

4 adalah 1000K.

Jika daya lampu itu 60 watt,maka luas

permukaan filamen....

12

Perbandingan jumlah energi yang

dipancarkan dalam bentuk radiasi tiap

detik oleh benda hitam pada temperatur

327 0C dan 27

0C adalah...

13

Sebutkan faktor-faktor yang

mempengaruhi laju perpindahan kalor

secara konduksi ?

14

Jelaskan persamaan dan perbedaan

konduksi, konveksi dan radiasi ?

15

Sebuah benda mempunyai luas permukaan

2,5 . Jika benda tersebut bersuhu

Sedangkan ruangan benda tersebut bersuhu

, hitunglah banyak kalor yang

dipindahkan selama 2 menit ? ( h = 7,1 j/s

K)

16

Emisivitas benda berbentuk bola bernilai

0,9 benda tersebut menyerap kalor dengan

laju pancaran 0,45 j/s. Jika jari-jari bola 4

cm. Hitunglah suhu benda setelah

menyerap kalor dari lingkungan ?

Page 254: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

252

17

Sebuah keping logam yang tebal 4 mm

dengan perbedaan suhu antara kedua

permukaan dilalui oleh arus

sebanyak 200 kkal/jam. Setiap 5 luas

penampangnya. Berapakah konduktivitas

termalnya dinyatakan dalam W/ C ?

18

Sebuah plat terbuat dari nikel setelah 0,6

cm menyekat dua ruangan dengan selisih

temperatur . Plat ini dapat

menghantarkan energi panas joule

tiap jam melalui bidang seluas 4 .

Tentukanlah koefisien termal dari nikel ?

19

Luas keseluruhan dinding sebuah almari

pendingin adalah . Jika kemampuan

menyekat dinding itu setara dengan

kemampuan menyekat gabus yang

tebalnya 10 cm dan perbedaan suhu

didalam dan diluar lemari adalah ,

Berapa joule kalor yang lewat melalui

dinding itu setiap sekon ?

20

Batang tembaga panjang 1 m luas

penampang 2 . Ujung yang satu

bersuhu tetap sedang ujung yang lain

. Berapakah kalor yang merambat

tiap detik ?

21

Sebuah pipa air panas dibuat dari tembaga

yang tebalnya 0,004 m dan luas

permukaannya 0,12 . Bila suhu air

panas dan suhu ruangan maka

berapakah laju hantaran kalor melalui

dinding pipa ? konduktivitas termal

tembaga k = 390 w.

22

Kamu sedang duduk disekitar api unggun

sebutkan cara-cara perpindahan kalor yang

menyebabkan kamu merasakan hangat,

mengapa bukan cara perpindahan kalor

yang lain yang berperab dalam hal ini ?

23

Pakaian berwarna hitam terasa panas,

dibandingkan dengan pakaian berwarna

putih , mengapa demikian ?

24

Sebuah plat tipis memiliki total luas

permukaan 0,02 . Plat tersebut

dipanaskan dengan sebuah tungku hingga

suhunya mencapai 1.000 K. Jika emisivitas

plat 0,6 maka tentukan laju radiasi yang

dipancarkan plat tersebut ?

Page 255: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

253

25

Dua batang logam sejenis A dan B

memiliki perbandingan luas penampang

lintang 2 : 1, sedangkan panjang 4:3. Bila

beda suhu antara kedua ujungnya sama,

hitung perbandingan laju hantaran kalor

pada A dan B?

26

Berapa banyak kalor yang masuk kedalam

rumah akibat konveksi udara melalui

dinding rumah berukuran 10,0 x 5,00 m

selama 1 menit jika permukaan dalam

dinding rumah dijaga bersuhu tetap

saat udara luar bersuhu ? Anggap

koefisien konveksi rata-rata 4,00

W .

27

Kawat lampu pijar yang mempunyai luas

permukaan kira-kira 50

memancarkan energi dengan laju 2,8 s

. Jika kawat pijar dianggap sebagai

benda hitam , tentukan suhu permukaan

kawat pijar.

28

Sebuah bola tembaga jari-jari 4,5 cm

dipanaskan dalam sebuah tungku perapian

bersuhu , jika emisivitas bola 0,3.

Berapakah laju kalor yang dipancarkannya

? W

29

Sebuah benda hitam sempurna mempunyai

luas permukaan 1000 dengan suhu

jika konstanta stefan-Boltmanz =

W/ . Maka berapakah

besarnya energi yang dipancarkan selama

1 menit ?

30

Sebuah benda hitam berbentuk bola

dengan jari-jari 5 cm dijaga pada suhu

konstan . Berapa laju kalor yang

dipancarkan ?

31

Pak irhan membangun dinding luar

rumahnya dengan lapisan kayu setebal 3

cm disisi luar dan lapisan sterefoam

setebal 2,2 cm disisi dalamnya. Jika suhu

permukaan dalam dan suhu

permukaan luar , maka tentukan laju

aliran kalor permeter kuadrat yang

melewati dinding ! (

)

32

Sebuah jendela kaca dalam ruangan yang

berpengatur suhu (berAC) tebalnya 3,2

mm. luasnya dan suhu pada kaca

bagian dalamnya adalah , sedangkan

suhu kaca bagian luarnya adalah .

Page 256: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

254

Bila diketahui konduktivitas termal 0,8

W/mK, berapakah kalor yang mengalir

tiap detik ?

33

Apakah yang dimaksud dengan

perpindahan kalor secara konduksi?

34

Apa yang dimaksud dengan perpindahan

kalor secara konveksi?

35

Apa yang dimaksud dengan perpindahan

kalor secara radiasi ?

36

Sebuah keping logam yang tebalnya 4 mm

dengan perbedaan suhu antara kedua

permukaannya dilalui oleh kalor

sebanyak 200 kkal/jam setiap luas

penampangnya. Tentukan konduktivitas

termalnya dalam satuan W/Mk ?

37

Sebuah benda hitam berbentuk bola

dengan jari-jari 5 cm dijaga pada suhu

konstan . Berapakah laju kalor yang

dipancarkan?

38

Hitunglah banyak kalor yang dihantarkan

selama 8 jam melalui kaca jendela yang

berukuran panjang 180 cm, lebar 160 cm,

dan tebal 2,5 mm. Diketahui suhu

permukaan luar jendela dan suhu

permukaan dalamnya . Koefisien

konduksi termal kaca 0,0025 kal/s ?

39

Secangkir teh bersuhu dibiarkan

terbuka didalam ruangan yang bersuhu

. Jika luas permukaan cangkir 40

dan kalor yang hilang selama 5 menit

adalah 36 j, hitunglah koefisien

konveksinya?

40

Kalor yang melalui suatu penghantar

sebesar 2500 j/s. Apabila panjang

penghantar itu dijadikan setengah kali

panjang semula. Maka laju perpindahan

kalor yang melalui bahan tersebut

sebesar..... j/s

41

Perpindahan kalor secara konduksi terjadi

di.... .

42

Perpindahan kalor secara konveksi terjadi

di....

Page 257: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

255

43

Perpindahan kalor secara radiasi terjadi

di...

44

Faktor-faktor yang mempengaruhi laju

perpindahan secara radiasi ?

45

Sebutkan faktor-faktor yang

mempengaruhi laju perpindahan kalor

secara konduksi ?

46

Sebutkan faktor-faktor yang

mempengaruhi laju perpindahan kalor

secara konveksi ?

47

Sebutkan 3 contoh perpindahan kalor

secara konduksi ?

48

Sebutkan 3 contoh perpindahan kalor

secara konveksi ?

49

Sebutkan 3 contoh perpindahan kalor

secara radiasi ?

50

Apa perbedaan perpindahan kalor secara

konduksi, konveksi, dan radiasi ?

Page 258: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

256

Lampiran 35

Page 259: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

257

Lampiran 36

Page 260: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

258

Page 261: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

259

Page 262: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

260

Lampiran 37

Page 263: PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN …lib.unnes.ac.id/22520/1/4201411012-s.pdf · 2015-11-14 · “ Orang yang paling tidak bahagia ialah mereka yang paling takut pada perubahan.”

261

Lampiran 38

FOTO PENELITIAN

Pelaksanaan Pretest

Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan game

Pelaksanaan Posttest