pengaruh penggunaan bahan ajar leaflet …repository.radenintan.ac.id/278/1/skripsi_fix.pdf · yang...

179
PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII DI SMP PGRI 6 BANDAR LAMPUNG Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd ) dalam Ilmu Biologi Oleh ERMA INDRIYANA NPM :1211060086 Jurusan :Pendidikan Biologi FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1438H/2017

Upload: lamduong

Post on 01-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

i

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL

BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII DI SMP PGRI 6 BANDAR LAMPUNG

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd ) dalam Ilmu Biologi

Oleh

ERMA INDRIYANA

NPM :1211060086

Jurusan :Pendidikan Biologi

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

1438H/2017

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

ii

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL

BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII DI SMP PGRI 6 BANDAR LAMPUNG

Skripsi

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd ) dalam Ilmu Biologi

Oleh

ERMA INDRIYANA

NPM :1211060086

Jurusan :Pendidikan Biologi

Pembimbing I : Prof. Dr. H. Sulthan Syahril, MA.

Pembimbing II:Aulia Novita Sari, M.Pd

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN

LAMPUNG

1438H/2017

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

iii

ABSTRAK

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL

BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII DI SMP PGRI 6 BANDAR LAMPUNG

Oleh:

Erma Indriyana

Berdasarkan observasi yang telah peneliti lakukan di SMP PGRI 6 Bandar

Lampung pada mata pelajaran IPA, bahwa guru dalam proses pembelajaran hanya

menggunakan LKS dan buku cetak saja. Hal ini berdampak terhadap rendahnya hasil

belajar siswa pada kelas VIII. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

“Apakah ada pengaruh penggunaan bahan ajar leaflet terhadap hasil belajar IPA

siswa kelas VIII di SMP PGRI 6 Bandar Lampung”.

Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian

ini adalah siswa kelas VIII SMP PGRI 6Bandar Lampung tahun ajaran 2016/2017,

sampel dipilih secara acak kelas dengan pengambilan sebanyak 2 kali diperoleh

sampel kelas VIII F dan VIII G yang berjumlah 74 siswa. Kelas VIII F terpilih

sebagai kelas kontrol dan kelas VIII G terpilih sebagai kelas eksperimen.Untuk

mengetahui pengaruh hasil belajar dilakukan tes dengan soal essay berjumlah 10 soal.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan ajar

leaflet terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VIIIdi SMP PGRI 6 Bandar Lampung.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, angket dan dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai pretest siswa

pada kelas eksperimen adalah 40 dan posttes 81. Sedangkan untuk kelas kontrol nilai

pretes 41 dan posttes 67. Hasil uji t menunjukkan bahwa diperoleh hasil sig. (2-

tailed)< 0,005. Dari hasil data yang diperoleh terlihat bahwa kelas eksperimen dengan

menggunakan bahan ajar leaflet memperoleh nilai rata-rata lebih tinggi dibandingkan

kelas kontrol yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak.

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan

ajar leaflet memberikan pengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VIII di SMP

PGRI 6 Bandar Lampung.

Kata kunci:bahan ajar leafletdan hasil belajar

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

iv

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Alamat : Jl. Letkol Endro Suratmin Sukarame Bandar Lampung, (0721) 703260

HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Skripsi

: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET

TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII

DI SMP PGRI 6 BANDAR LAMPUNG

Nama : Erma Indriyana

NPM : 1211060086

Jurusan : Pendidikan Biologi

Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan

MENYETUJUI

Untuk dimunaqasyahkan dan dipertahankan dalam sidang munaqasyah

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Raden Intan Lampung

Pembimbing I , Pembimbing II,

Prof. Dr. H. Sulthan Syahril, MA. Aulia Novita Sari, M.Pd

NIP. 19560611 198803 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Biologi

Dr. Bambang Sri Anggoro, M. Pd

NIP. 19840228 2006 04 1 004

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

v

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTANLAMPUNG

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Alamat : Jl. Letkol Endro Suratmin Sukarame Bandar Lampung, (0721) 703260

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul, “PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET

TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII DI SMP PGRI 6

BANDAR LAMPUNGDisusun oleh: Erma Indriyana, NPM: 1211060086,Jurusan

Pendidikan Biologi, telah dimunaqasyahkan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN

Raden Intan Lampung pada Hari/Tanggal: Kamis/ 26Januari 2017.

TIM DEWAN PENGUJI

Ketua Sidang : Prof. Dr. Hj. Nirva Diana, M.Pd (………………...….)

Sekretaris : Indarto,M.Sc (………………...….)

Penguji Utama : Dr. Guntur Cahaya Kesuma, MA (………………...….)

Penguji Pendamping I : Prof. Dr. H. Sulthan Syahril, MA (………………...….)

Penguji Pendamping II : Aulia Novitasari, M.Pd (………………...….)

Mengetahui,

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,

Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd

NIP. 195608101987031001

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

vi

MOTTO

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi,

dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya

syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu”

(QS. Al-Baqarah : 168)

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

1. Orang tuaku tercinta, Ayahanda Almarhum Kholil yang membuat penulis

termotivasi menyelesaikan skripsi. Ayahanda Sutiyo dan Ibunda Romelah

yang selalu memberikan do’a dan dukungan serta kasih sayang mereka,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Kakak tercinta, Eri Wibowo beserta istrinya Sringatun dan ke

ponakkankuDeri Marta Yusup yang selalu memberi motivasi serta semangat

kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Sahabat - sahabatku (Yuniyati Rosdiana Siregar, Sinta Damaiyanti, Dewi

Maharani, Desi Ria Kumala, Dewi Setiawati, Deni Susana, Dian Sari, Berti

Anina, Nopriyani, Suci Setiawati, Dini Julian, Umi Rohmah, Ana Adieni,

Rizkiana Nurmareta) yang telah membantu dan memberikan semangat selama

penyelesaiaan skripsi ini.

4. Almamaterku tercinta IAIN Raden Intan Lampung yang telah mendidikku

menjadi orang yang mapu berfikir lebih maju dan berfikir lebih dewasa serta

berkontribusi dalam penyelesaian skripsi ini.

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

viii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 10 September 1993, di desa Way ngison,

Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Primgsewu. Penulis merupakan anak ke-2 dari 2

bersaudara, buah hati pasangan dari Kholil dan Romelah.

Penulis memulai pendidikan di SD Negeri 4 Patoman Kecamatan Pagelaran,

Kabupaten Pringsewu, lulus pada tahun 2006, kemudian melanjutkan di SMP 11

Maret Sumber Agung, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, lulus pada

tahun 2009 dan melanjutkan di SMA Negeri 1 Pagelaran, Kecamatan Pagelaran

Kabupaten Pringsewu, lulus pada tahun 2012.

Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di Institut Agama Islam Negeri

Raden Intan Lampung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan pada Program Studi

Pendidikan Biologi pada tahun 2012. Pada bulan Agustus 2015 penulis melaksanakan

KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Bangun Rejo, Kabupaten

Lampung Tengah. Kemudian Pada Oktober 2015 penulis melaksanakan PPL

(Praktikum Pengalaman Lapangan) di SMK PGRI 4 Bandar Lampung.

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

ix

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Alhamdulillaahirrabbil’alamiin puji syukur penulis

panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, hidayah dan

kemudahan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

“Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Leaflet Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas

VIII DI SMP PGRI 6 Bandar Lampung” Skripsi ini merupakan salah satu syarat

untuk mencapai gelar sarjana pendidikan pada Fakultas Tarbiyan dan Keguruan IAIN

Raden Intan Lampung. Dalam upaya penyelesaian skripsi ini, penulis telah banyak

menerima bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak serta tidak mengurangi rasa

terimakasih kepada semua pihak, maka secara khusus penulis menyebutkan beberapa,

sebagai berikut:

1. Dr. H. Chairul Anwar, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung.

2. Dr. Bambang Sri Anggoro, M.Pd selaku Ketua Jurusan dan Dwijowati Asih

Saputri, M.Siselaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Biologi Institut Agama

Islam Negeri Raden Intan Lampung.

3. Prof. Dr. H. Sulthan Syahril, MA, selaku pembimbing I dan Aulia Novita

Sari, M.Pdselaku pembimbing II, yang telah menyediakan waktu dan dengan

sabar membimbing, mengarahkan, dan memberikan motivasi kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

x

4. Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Raden Intan Lampung yang

telah banyak membantu dan memberikan ilmunya kepada penulis selama

menempuh perkuliahan sampai selesai.

5. Riyanto S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP PGRI 6 Bandar Lampung yang

telah mengizinkan penulis untuk mengadakan penelitian di sekolah tersebut.

6. Siti Mariyam S.Pd, selaku guru Mata Pelajaran IPA yang telah membantu

selama penulis mengadakan penelitian.

7. Teman-teman seperjuanagan jurusan Pendidikan Biologi angkatan 2012 dan

semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis, namun

telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga semua kebaikan yang telah diberikan dengan iklas dicatat sebagai

amal ibadah di sisi Allah SWT, Aamiin.Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa

dalam penulisan ini tentunya masih banyak terdapat kesalahan dan masih jauh dari

ukura kesempurnaan.Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai

pihak demi kesempurnaan skripsi ini.Semoga skripsi ini bermanfaat, khususnya bagi

penulis dan bagi pembaca pada umumnya.Amiin.

Bandar Lampung, 2016

Penulis

ERMA INDRIYANA

NPM. 1211060086

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

ABSTRAK ....................................................................................................... iii

PERSETUJUAN ................................................................................................. iv

PENGESAHAN .................................................................................................. v

MOTTO ....................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ............................................................................................... vii

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................ viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 8

C. Batasan Masalah ................................................................................. 8

D. Rumusan Masalah .............................................................................. 9

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................... 9

BAB II LANDASAN TEORI

A. Bahan Ajar .............................................................................................. 12

1. Definisi ......................................................................................... 13

2. Tujuan Bahan Ajar ....................................................................... 13

3. Manfaat Bahan Ajar ..................................................................... 15

4. Jenis Bahan Ajar ........................................................................... 14

5. Penyususan Bahan Ajar ................................................................ 15

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

xii

6. Prinsip – prinsip Pemilihan Bahan Ajar ....................................... 16

B. Leaflet .................................................................................................... 16

1. Definisi .......................................................................................... 16

2. Struktur Leaflet ............................................................................. 17

3. Isi Pesan Dari Leaflet .................................................................... 18

4. FaktorPenggunaanLeaflet .............................................................. 19

5. Keunggulan dan Kelemahan Leaflet ............................................. 21

C. Hasil Belajar .......................................................................................... 21

a. Pengertian Belajar .......................................................................... 21

b. Pengertian Hasil Belajar ................................................................. 22

c. Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Belajar .................................. 28

D. Materi Pembelajaran IPA Sistem Pencernaan Pada Manusia ................ 30

E. Penelitian Relavan .................................................................................. 35

F. Kerangka Pikir ....................................................................................... 36

G. Hipotesis Penelitian ............................................................................... 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................. 40

B. Metode Penelitian ................................................................................... 40

C. Desain Penelitian .................................................................................... 40

D. Variabel Penelitian .................................................................................. 41

E. Populasi dan Sampel ............................................................................... 42

F. Teknik Sampling ..................................................................................... 43

G. Prosedur Penelitian ................................................................................. 43

1. Persiapan ........................................................................................... 43

2. Tahap pelaksanaan penelitian............................................................. 44

3. Tahap pasca pelaksanaan ................................................................... 45

H. Teknik pengumpulan data ....................................................................... 45

I. Instrument Penelitian .............................................................................. 47

1. Tes ..................................................................................................... 48

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

xiii

a. Uji Validitas ........................................................................... 48

b. Reliabilitas ............................................................................. 49

c. Uji Daya Beda ........................................................................ 50

d. Tingkat Kesukaran ................................................................. 50

J. Teknik Analisis Data .............................................................................. 51

1. Angket Respon Siswa ........................................................................ 52

2. Uji Normalitas ................................................................................... 52

3. Uji Homogenitas ............................................................................... 53

4. Uji Hipotests Statistik ........................................................................ 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Hasil Uji Instrumen ............................................................... 59

1. Uji Validitas .................................................................................. 59

2. Uji Tingkat Kesukaran ................................................................. 61

3. Uji Daya Beda .............................................................................. 62

4. Uji Reliabilitas ............................................................................... 63

B. Hasil Penelitian ................................................................................... 63

1. Analisis Hasil Pretast dan Postest .................................................. 64

2. Presentase Ketercapaian Indikator .................................................. 65

3. Analisis Data .................................................................................. 66

C. Pembahasan .......................................................................................... 70

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan ......................................................................................... 75

B. Saran ................................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRA

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Nilai Hasil Belajar ................................................................................... ..5

Tabel 3.1 Desain Penelitian Quasy Eksperimen ....................................................... 41

Tabel 3.2 Interprestasi Validitas ................................................................................ 49

Tabel 3.3 Interprestasi Indeks Reabilitas .................................................................. 50

Tabel 3.4 Klasifikasi Daya Pembeda ........................................................................ 50

Tabel 3.5 InterprestasiTingkat Kesukaran Butir Soal ............................................... 51

Tabel 3.6 Kriteria Respon Siswa ............................................................................... 52

Tabel 4.1 Validitas Soal Tes Uji Coba ....................................................................... 60

Tabel 4.2 Tingkat Kesukaran Butir Soal ................................................................... 61

Tabel 4.3 Daya Beda Butir Soal ................................................................................ 62

Tabel 4.4 Hasil Pretest dan Postest ........................................................................... 64

Tabel 4.5 Ketercapaian Indikator Pretest Eksperimen dan Kontrol ......................... 65

Tabel 4.6 Ketercapaian Indikator Posttest Eksperimen dan Kontrol ..................... …66

Tabel 4.7Hasil Uji Normalitas Nilai Pretest dan Posttes ....................................... …67

Tabel 4.8Hasil Uji Homogenitas ............................................................................ …67

Tabel 4.9Uji t Independent .................................................................................... …68

Page 15: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Saluran Pencernaan .......................................................................... 30

Gambar 2.2 Rongga Mulut ................................................................................... 31

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir ............................................................................. 38

Gambar 3.1 Pengaruh Variabel X dan Y ........................................................ .....42

Gambar 4.1 Rekapitulasi Hasil Angket Respon Siswa ......................................... 69

Page 16: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1Bahan Ajar Leaflet Sistem Pencernaan Manusia .............................. 80

Lampiran 2 Silabus Pembelajaran ....................................................................... 84

Lampiran 3RPP Kelas Eksperimen ..................................................................... 86

Lampiran 4RPP Kelas Kontrol ........................................................................... 94

Lampiran 5Kisi- kisi wawancara guru ............................................................... 102

Lampiran 6Lembar wawancara guru ................................................................. 103

Lampiran 7Angket Respon Siswa ...................................................................... 105

Lampiran 8Lembar Diskusi Siswa ..................................................................... 106

Lampiran 9Kisi Kisi Butir Soal.......................................................................... 112

Lampiran 10Lembar Soal Pretest Dan Posttest .................................................. 124

Lampiran 11Pedoman Penilaian Soal ................................................................ 127

Lampiran 12Daftar Nama Responden Uji Coba Soal ........................................ 131

Lampiran 13Perhitungan Uji Coba Soal Dengan Program Anates .................... 132

Lampiran 14 Nama Siswa .................................................................................. 138

Lampiran 15Nilai Pretest Dan Postest ............................................................... 140

Lampiran 16Analisis Pencapaian Indikator Pretest Kelas Eksperimen ............. 142

Lampiran 17Analisis Pencapaian Indikator Pretest Kelas Kontrol .................... 144

Lampiran 18Analisis Pencapaian Indikator Posttest Kelas Eksperimen............ 147

Lampiran 19Analisis Pencapaian Indikator Posttest Kelas Kontrol .................. 150

Lampiran 20Perhitungan Angket Respon Siswa................................................ 153

Lampiran 21Uji Normalitas Pretest Posttes Eksperimen dan Kontrol .............. 154

Lampiran 22Uji Homogenitas Pretest Posttest Eksperimen dan Kontrol ......... 155

Lampiran 23Uji-T Hipotesis .............................................................................. 157

Lampiran 24Dokumentasi .................................................................................. 158

Lampiran 25Surat penelitian dan validitas ......................................................... 162

Page 17: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

xvii

1. Surat Keterangan Validitas

2. Surat Izin Penelitian

3. Surat Telah Melaksanakan Penelitian

Page 18: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan atau materi yang disusun secara

sistematis yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan

kegiatan belajar mengajar sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang

memungkinkan siswa untuk belajar. Bahan ajar disebut juga teaching-material.1

Bahan ajar salah satu sarana untuk mempermudah penyampaian materi dari guru

kepada siswa, dengan adanya bahan ajar atau alat-alat penunjang, proses

pembelajaran akan memberikan pandangan bahwa guru atau instruktur bukanlah satu-

satunya sumber belajar. Bahan ajar dapat mewakili apa yang kurang mampu guru

ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Penggunaan bahan ajar diharapkan

dapat meningkatkan proses pembelajaran siswa yang pada akhirnya diharapkan dapat

meningkatkan hasil belajar yang dicapai.

Bahan ajar merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran.

Menggunkan bahan ajar guru akan lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran,

sehingga lebih terbantu dan mudah dalam proses belajar. Bahan ajar dapat dibuat

dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik materi ajar yang

akan disajikan. Bahan ajar disusun dengan tujuan menyediakan bahan ajar yang

1 Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: Pustaka Setia, 2011), h. 120.

Page 19: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

2

sesuai kebutuhan pembelajaran, yaitu yang sesuai dengan karakteristik siswa, bahan

ajar membantu pembelajaran dalam memperoleh alternatif bahan ajar di samping

buku-buku teks yang terkadang sulit dipahami, dengan tersedianya bahan ajar yang

bervariasi, maka siswa akan mendapatkan manfaat yaitu, kegiatan pembelajaran

menjadi lebih menarik, siswa akan lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk

belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan terhadap guru, siswa juga

akan mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus

dikuasainya.

Bentuk bahan ajar dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu: (a) Bahan ajar

cetak (printed) antara lain handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet,

wallchart, foto/gambar, dan non cetak (non printed), seperti model atau maket. (b)

Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk

audio. (c) Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disk, film.

(d) Bahan ajar interaktif (interactive teaching material) seperti compact disk

interaktif.2

Leaflet merupakan bahan ajar berbentuk selembaran kertas yang diberi

gambar dan tulisan (biasanya lebih banyak berisi tulisan) pada kedua sisi kertas serta

dilipat sehingga berukuran kecil dan praktis dibawa. Leaflet biasanya berukuran A4

yang dilipat tiga.3 Leaflet adalah salah satu bentuk bahan ajar cetak yang berisikan

2 Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru,

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006), h. 174. 3 Roymond H. Simamora, Buku Ajar Pendidikan dalam Keperawatan, (Jakarta: Buku

Kedokteran EGC, 2009), h. 70 – 71.

Page 20: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

3

rangkuman materi pelajaran. Materi pelajaran tersebut diambil dari beberapa sumber

belajar baik buku maupun internet yang dijadikan satu dalam bentuk leaflet. Agar

terlihat menarik biasanya leaflet di desain secara cermat dilengkapi dengan ilustrasi

atau gambar-gambar dengan menggunakan bahasa yang sederhana, singkat serta

mudah dipahami.

Hasil belajar adalah suatu puncak proses pembelajaran. Suatu proses

pembelajaran dinyatakan berhasil apabila hasilnya memenuhi tujuan dari proses

pembelajaran tersebut. Hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku setelah siswa

melakukan serangkaian kegiatan belajar yang menyangkut kognitif, afektif, dan

psikomotorik.4 Perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran merupakan keberhasilan siswa

dalam membentuk kompotensi dan mencapai tujuan, serta keberhasilan guru dalam

membimbing siswa dalam pembelajaran. Hasil belajar dalam proses pembelajaran

sangat lah penting, orang yang mendapatkan hasil belajar sesuai harapan berarti

memperoleh keberhasilan atau kesuksesan, semua orang pasti menginginkan harapan,

cita-cita dan keinginannya tercapai. Memperoleh prestasi sesungguhnya merupakan

dambaan setiap siswa. Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan untuk

meningkatkan hasil belajar siswa adalah bahan ajar leaflet.

Belajar merupakan interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar

individu. Belajar bukan hanya sekedar menghafal, melainkan suatu proses mental

4 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2009), h.3.

Page 21: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

4

yang terjadi dalam diri seseorang dalam kegiatan pembelajaran.5 Guru dan siswa

dalam pendidikan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, pendidikan

akan berfungsi baik jika terwujudnya interaksi antara guru dan siswa yang aktif

dalam kegiatan pembelajaran. Keberhasilan siswa tidak terlepas dari perjuangan,

bimbingan, dan tuntunan dari para guru dan begitu juga sebaliknya, para guru akan

dikatakan berhasil jika mampu membimbing, membina dan mengajarkan siswa

dengan baik dan professional.

Berdasarkan hasil wawancara guru mata pelajaran IPA di SMP PGRI 6

Bandar Lampung, yang dilakukan oleh penulis dengan menggunakan angket

wawancara menunjukkan bahwa guru menyatakan dalam proses pembelajaran sudah

menggunakan bahan ajar, namun hanya menggunakan bahan ajar LKS yang di

sediakan di sekolah, hal itu membuat siswa kurang tertarik untuk membaca dan

memahami bahan ajar yang telah diberikan.6

Proses Belajar mengajar di SMP PGRI 6 Bandar Lampung kelas VIII

khususnya pelajaran IPA masih didominasi oleh aktifitas guru. Guru kurang

bervariasi menggunakan dan mengembangkan bahan ajar, dimana pada saat proses

pembelajaran guru hanya sebatas memberikan materi pelajaran yang terdapat pada

LKS. Siswa hanya mendengarkan dan menerima penjelasan yang disampaikan oleh

guru yang menyebabkan siswa merasa bosan jenuh dan tidak bisa belajar mandiri.

Oleh karena itu di SMP PGRI 6 Bandar Lampung diperlukan bahan ajar yang dapat

5 Rusman, Model-Model Pembelajaran, (Jakart: Raja Grafindo Persada, 2012), h. 134.

6 Siti Mariyam, Hasil Wawancara Guru IPA (SMP PGRI 6 Bandar Lampung, 2016).

Page 22: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

5

meningkatkan hasil belajar siswa. Bahan ajar yang digunakan guru selama ini

berdampak pada hasil belajar sebagai berikut:

Tabel 1.1

Data Nilai Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII SMP PGRI 6 Bandar

Lampung

No Taksonomi Bloom Kelas VIII

1. C1 (Mengingat) 43%

2. C2 (Memahami) 36%

3. C3 (Mengaplikasi) 33%

4. C4 (Menganalisis) 31%

Sumber: Data Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP PGRI 6 Bandar Lampung

Data yang diperoleh pada hasil belajar siswa yang bisa menjawab pertanyaan

tingkatan kognitif C1 (Mengingat) hanya 43 %, C1 merupakan pengetahuan

mencakup kemampuan mengenali, mengetahui dan mengingat hal-hal yang telah

dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. Tingkatan kognitif C2 (Memahami), siswa

yang bisa menjawab di tingkat kognitif C2 ini hanya 36%, tingkat kognitif C2

merupakan pemahaman mencakup kemampuan untuk menyerap pengertian dari hal-

hal yang telah dipelajari, pada jenjang ini siswa dituntut untuk mengerti dan

memahami konsep yang dipelajari. Pada tingkatan kognitif C3 (mengaplikasi) siswa

yang bisa menjawab 33%, di soal C3 siswa dituntut untuk menerapkan prinsip dan

konsep dalam suatu situasi yang baru. Tingkatan kognitif C4 (menganalisis) siswa

yang bisa menjawab 31%, tingkat kognitif C4 siswa diminta untuk menguraikan

informasi ke dalam beberapa bagian, menemukan asumsi, membedakan fakta dan

pendapat, dan menemukan hubungan sebab dan akibat.

Page 23: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

6

Solusi supaya dapat memudahkan proses pembelajaran yaitu dengan

menggunakan bahan ajar yang mudah dipahami oleh siswa sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Guru sangat berperan penting dalam proses

pembelajaran sehigga guru harus bisa memvariasikan penggunaan bahan ajar yang

dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Meningkatkan hasil belajar siswa, guru memiliki peranan yang sangat penting,

guru memiliki tugas dan tanggung jawab yang luas, selain sebagai pengajar, guru

dituntut sebagai pembimbing bagi siswa. Kemampuan dalam penguasaan materi,

kemampuan dan keterampilan dalam memilih dan menggunakan pendekatan, bahan

ajar serta strategi pembelajaran yang dimiliki oleh guru sangat berpengaruh terhadap

keberhasilan belajar siswa. Penggunaan bahan ajar merupakan sebuah kreatifitas guru

untuk membantu siswa dalam memahami dan menyerap informasi dalam pelajaran,

mengingat bahwa karakteristik siswa dalam kelas yang heterogen, salah satu bahan

ajar yang dapat digunakan adalah bahan ajar leaflet.

Kelebihan leaflet yaitu efektif untuk pesan singkat, sederhana, dan murah,

siswa dapat belajar mandiri, pengguna dapat melihat isinya pada saat santai, dapat

memberikan detil yang tidak mungkin bila disampaikan lisan, siswa dan guru dapat

mempelajari informasi yang rumit bersama-sama. Leaflet menarik untuk dilihat,

mudah untuk dimengerti, merangsang imajinasi dalam pemahaman isi leaflet, lebih

ringkas dalam penyampaian isi informasi. Leaflet sebagai bahan ajar harus disusun

secara sistematis, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, hal ini untuk

menarik minat baca dan meningkatkan motivasi belajar siswa.

Page 24: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

7

Siswa diharapkan dengan menggunkan bahan ajar leaflet dapat meningkatkan

kemampuan berfikir dan motivasi dalam belajar IPA, sehingga akan meningkatkan

hasil belajar. Pemilihan bahan ajar yang tepat sangat berpengaruh, baik pada proses

pembelajaran maupun hasil belajaranya. Hasil belajar IPA tidak dapat dicapai dengan

maksimal jika dalam pemilihan bahan ajar yang digunakan tidak tepat. Setyono

berpendapat bahwa bahan ajar leaflet dapat menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan, meningkatkan minat baca siswa membaca sumber belajar, dan

membuat siswa lebih aktif belajar sehingga leaflet dapat meningkatkan hasil belajar

siswa.7

Penggunaan bahan ajar leaflet, mampu menarik keinginan siswa untuk

membaca sumber belajar, hal ini disebabkan bahan ajar leaflet disusun secara

sistematis, sederhana, singkat dan mencakup penggunaan warna, gambar, bahasa dan

ukuran font yang sesuai.8 Penggunaan metode diskusi dengan media ajar jenis leaflet

efektif untuk meningkatkan hasil belajar biologi materi pokok sistem pencernaan

pada manusia pada siswa kelas XI SMA Sultan Fatah Wedung Dema.9

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian di SMP PGRI 6 Bandar Lampung khususnya pada kelas VIII semester

7 Endah Tri Septiani dkk, Penggunaan Bahan Ajar Leaflet Terhadap Hasil Belajar Siswa,

Jurnal Vol 2, No 4, (Lampung : Universitas Lampung, 2013), h. 5. 8Ibid h. 5.

9 Khumaidah, Efektivitas Penggunaan Metode Diskusi Dengan Media Ajar Jenis Leaflet

Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Pokok Sistem Pencernan Pada Manusia Pada

Siswa Kelas XI SMA Sultan Fatah Wedung Demak, (Semarang : Skripsi IAIN Walisongo Semarang,

2011), h. 56.

Page 25: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

8

ganjil Tahun Ajaran 2016/2017 dengan judul “Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar

Leaflet Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VIII Di SMP PGRI 6 Bandar

Lampung.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis dapat mengidentifikasi

masalah sebagai berikut:

1. Hasil belajar IPA siswa di SMP PGRI 6 Bandar Lampung masih rendah.

2. Guru mata pelajaran IPA belum memvariasikan bahan ajar dan masih

menggunakan bahan ajar lks.

3. Materi sistem pencernaan pada manusia masih sulit dipahami.

4. Bahan ajar leaflet dalam proses pembelajaran belum pernah diterapkan di

SMP PGRI 6 Bandar Lampung.

C. Batasan Masalah

Untuk memfokuskan penelitian ini pada masalah yang diharapkan, maka

ruang lingkup penelitian ini dibatasi. Adapun batasan masalah pada penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini dibatasi pada pengukuran hasil belajar kognitif IPA yang

meliputi aspek kognitif yang memiliki indikator yaitu C1(Mengingat), C2

(Memahami), C3 (mengaplikasi), dan C4 (Menganalisis).

2. Penelitian ini menggunakan bahan ajar leaflet dibatasi pada materi

pembelajaran sistem pencernaan pada manusia.

Page 26: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

9

3. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII semester ganjil SMP PGRI 6

Bandar Lampung tahun pelajaran 2016/2017.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, rumusan masalah

yang akan diungkapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh penggunaan bahan ajar leaflet terhadap hasil belajar

IPA siswa kelas VIII Di SMP PGRI 6 Bandar Lampung ?.

2. Berapakah besar pencapain indikator hasil belajar pada tingkat

C1(Mengingat), C2(Memahami), C3(Mengaplikasi), C4(Menganalisis) di

SMP PGRI 6 Bandar Lampung?

E. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan ajar

leaflet terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VIII di SMP PGRI 6 Bandar

Lampung menggunakan indikator ranah kognitif C1(Mengingat),

C2(Memahami), C3(Mengaplikasi), C4(Menganalisis).

2. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat menjadi suatu pengalaman belajar yang menjadi

bekal untuk menjadi calon guru yang profesional.

2. Manfaat bagi siswa

Page 27: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

10

Penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan hasil belajar kognitif

siswa dalam proses pembelajaran.

3. Manfaat bagi Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi guru

dalam pembelajaran IPA agar tidak selalu terpaku pada buku ajar yang

digunakan.

4. Manfaat Bagi Sekolah

Bagi sekolah yaitu memberikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas

belajar mengajar dan meningkatkan ketuntasan belajar siswa khususnya

mata pelajaran IPA dengan melatihkan kepada guru untuk menggunakan

bahan pembelajaran berupa leaflet.

Page 28: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

11

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Bahan Ajar

1. Definisi

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan atau materi yang disusun secara

sistematis yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam

melaksanakan kegiatan belajar mengajar sehingga tercipta lingkungan atau

suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar. Bahan ajar disebut juga

teaching-material.1

Menurut Sanjaya, bahan atau materi pelajaran adalah segala sesuatu yang

menjadi isi kurikulum yang harus dikuasai oleh siswa sesuai dengan kompetensi

dasar dalam rangka pencapaian standar kompetensi setiap mata pelajaran dalam

satuan pendidikan tertentu.2 Sedangkan Majid mengungkapkan bahwa bahan ajar

adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur

dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Bahan yang dimaksud

bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.3

1 Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung: Pustaka Setia, 2011), h. 120.

2 Wina Sanjaya1, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2009), h.

141. 3 Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru,

(Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006), h. 173.

Page 29: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

12

Menurut Prastowo, bahwa: Bahan ajar merupakan segala bahan (baik

informasi, alat, maupun teks) yang disusun secara sistematis, yang menampilkan

sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai peserta didik dan digunakan

dalam proses pembelajaran dengan tujuan perencanaan dan penelaahan

implementaspi pembelajaran. Misalnya buku pelajaran, modul, handout, LKS,

model atau maket, leaflet, bahan ajar audio, bahan ajar interaktif, dan

sebagainya.

Dari beberapa definisi bahan ajar di atas, dapat disimpulkan bahwa bahan

ajar adalah segala bentuk bahan yang harus dikuasai oleh siswa sesuai dengan

standar kompetensi yang ingin dicapai dan membantu guru dalam proses

pembelajaran.

Sebuah bahan ajar paling tidak mencakup antara lain:

1) Petunjuk belajar (petunjuk siswa/ guru)

2) Kompetensi yang akan dicapai

3) Konten atau isi materi pembelajaran

4) Informasi pendukung

5) Latihan-latihan

6) Petunjuk kerja, dapat berupa Lembar Kerja (LK)

7) Evaluasi.4

4 Ibid, h. 174.

Page 30: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

13

2. Tujuan Bahan Ajar

a. Menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntunan kurikulum dengan

mempertimbangkan kebutuhan peserta didik.

b. Membantu peserta didik dalam memperoleh alternatif bahan ajar di

samping buku-buku teks yang terkadang sulit diperoleh.

c. Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran.5

3. Manfaat Bahan Ajar

Manfaat bagi guru:

a. Diperoleh bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum dan sesuai dengan

kebutuhan belajar peserta didik.

b. Tidak lagi bergantung kepada buku teks yang yang terkadang sulit untuk

diperoleh.

c. Memperkaya karena dikembangkan dengan menggunakan berbagai

referensi.

d. Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menulis

bahan ajar.

e. Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru dengan

peserta didik karena peserta didik akan merasa lebih percaya kepada

gurunya.

f. Menambah angka kredit jika dikumpulkan menjadi buku dan diterbitkan.6

5 Sofan Amri dan Iif Khoiru Ahmadi, Kontruksi Pengembangan Pembelajaran: Pengaruhnya

Terhadap Mekanisme dan Praktik Kurikulum, (Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya, 2010), h. 159. 6Ibid, h. 159-160.

Page 31: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

14

Bahan ajar sangat banyak manfaatnya bagi peserta didik oleh karena itu

harus disusun secara bagus, manfaatnya seperti dibawah ini:

a. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.

b. Kesempatan belajar secara mandiri dan mengurangi ketergantungan

terhadap kehadiran guru.

c. Mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harus

dikuasainya.7

4. Jenis Bahan Ajar

Bentuk bahan ajar paling tidak dapat dikelompokkan menjadi

empat, yaitu:

a. Bahan ajar cetak (printed) antara lain handout, buku, modul, lembar kerja

siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan non cetak (non printed),

seperti model atau maket.

b. Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact

disk audio.

c. Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disk, film.

d. Bahan ajar interaktif (interactive teaching material) seperti compact disk

interaktif.8

7Ibid, h. 160.

8Abdul Majid, Loc.Cit.

Page 32: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

15

5. Penyusunan Bahan Ajar Cetak

Dalam menyusun bahan ajar yang perlu diperhatikan adalah judul atau

materi yang disajikan harus berintikan KD atau materi pokok yang harus dicapai

oleh peserta didik. Menurut Steffen-Peter Ballstaedt sebagaimana yang dikutip

oleh Sofan Amri dan Iif Khoiru Ahmadi, penyusunan bahan ajar cetak harus

memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: 9

a. Susunan tampilan, menyangkut urutan yang mudah, judul yang singkat,

rangkuman dan tugas pembaca.

b. Bahasa yang mudah, menyangkut mengalirnya kosa kata, jelasnya kalimat,

jelasnya hubungan kalimat, dan kalimat yang tidak terlalu panjang.

c. Menguji pemahaman, menyangkut menilai melalui orangnya dan check list

untuk pemahaman.

d. Stimulan, enak tidaknya dilihat, tulisan mendorong pembaca untuk berfikir,

dan menguji stimulan.

e. Kemudahan dibaca, menyangkut keramahan terhadap mata (huruf yang

digunakan tidak terlalu kecil dan enak dibaca), urutan teks terstruktur, serta

mudah dibaca.

f. Materi instruksional, menyangkut pemilihan teks, bahan kajian, dan lembar

kerja (work sheet).

9 Sofan Amri dan Iif Khoiru Ahmadi, Op. Cit. 16.

Page 33: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

16

6. Prinsip-prinsip dalam memilih bahan ajar

Prinsip-prinsip dalam pemilihan materi pembelajaran meliputi:10

a. Prinsip relevansi

b. Konsistensi

c. Kecukupan

Prinsip relevansi artinya materi pembelajaran hendaknya relevan memiliki

keterkaitan dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Prinsip

konsistensi artinya adanya ketegasan antara bahan ajar dengan kompetensi dasar

yang harus dikuasai siswa. Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan

hendaknya cukup memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar

yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak.

Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai standar kompetensi dan

kompetensi dasar. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu

dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.

B. Leaflet

1. Definisi

Leaflet adalah bahan ajar cetak tertulis berupa lembaran yang dilipat tapi

tidak dimatikan. Agar terlihat menarik biasanya leaflet didesain secara cermat

dilengkapi dengan ilustrasi dan menggunakan bahasa sederhana, singkat serta

mudah dipahami. Leaflet sebagai bahan ajar juga harus memuat materi yang

10

Ibid, h. 162.

Page 34: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

17

dapat mengiringi peserta didik untuk menguasai satu atau lebih kompetensi

dasar.11

Leaflet merupakan media berbentuk selembar kertas yang diberi gambar

dan tulisan (biasanya lebih banyak tulisan) pada kedua sisi kertas serta dilipat

sehingga berukuran kecil dan praktis dibawa . Biasanya ukuran A4 dilipat tiga.12

Leaflet adalah bentuk penyampaian informasi atau pesan-pesan melalui

lembaran kertas yang dilipat, isi informasi dapat berupa kalimat, gambar, atau

kombinasi.13

Sedangkan Kholid mendefinisikan leaflet adalah suatu bentuk

media publikasi yang berupa kertas selebaran dengan ukuran tertentu, disajikan

dalam bentuk lembaran kertas berlipat (pada umumnya 2-3 lipatan) dan tanpa

jilid.14

Berbagai definisi leaflet diatas, dapat disimpulkan bahwa leaflet adalah

bahan ajar cetak berupa satu lembar kertas yang dilipat menjadi beberapa bagian

yang berisi mengenai pesan-pesan atau informasi yang dalam hal ini berupa

materi pelajaran dan dilengkapi dengan ilustrasi atau gambar.

2. Struktur Leaflet

Membuat leaflet sebagai bahan ajar, leaflet paling tidak memuat antara lain:

a. Judul diturunkan dari KD atau materi pokok sesuai dengan besar

kecilnya materi.

11

Abdul Majid. Op.Cit h.177. 12

Falasifah, Pengembangan Bahan Ajar Berbentuk Leaflet Berbasis Sejarah Lokal Dengan

Materi Pertempuran Lima Hari Di Semarang Pada Siswa Kelas XI IPS Di Sma Negeri 2 Pemalang

Tahun Ajaran 2013-2014, (Semarang : Skripsi Universitas Negeri Semarang, 2014), h. 15. 13

Heri D. J. Maulana, Promosi Kesehatan. (Jakarta: EGC, 2009), h. 175. 14

Ahmad Kholid, Promosi Kesehatan: Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan

Aplikasinya (Jakarta: Rajawali Press, 2002), h. 139.

Page 35: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

18

b. KD/materi pokok yang akan dicapai, diturunkan dari SI dan SKL.

c. Informasi pendukung dijelaskan secara jelas, padat, menarik,

memperhatikan penyajian kalimat yang disesuaikan dengan usia dan

pengalaman pembacanya.

d. Tugas-tugas dapat berupa tugas membaca buku tertentu yang terkait

dengan materi belajar dan membuat resumenya. Tugas dapat diberikan

secara individu atau kelompok dan ditulis dikertas lain.

e. Penilaian dapat dilakukan terhadap hasil karya dari tugas yang

diberikan.

f. Gunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi

misalnya buku, majalah, internet, dan jurnal hasil penelitian.15

3. Isi Pesan Pada Leaflet

Isi pesan atau informasi pada leaflet harus dapat dipahami dengan baik oleh

yang membacanya. Menurut Jalaludin Rakhmat ada beberapa sistem penyusunan

pesan yaitu :16

a. Attention (perhatian), artinya pesan yang disampaikan harus menarik

perhatian pembaca.

b. Need (kebutuhan), artinya pesan yang disampaikan harus memenuhi

kebutuhan pembaca.

15

Ibid, h. 150 16

Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002), h.

297.

Page 36: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

19

c. Satisfaction (pemuasan), artinya pesan yang disampaikan harus dapat

mendorong pembaca dengan kelengkapan, kejelasan dan sebagainya.

d. Visualization (visualisasi), artinya pesan yang disampaikan harus

dapat memberikan gambaran dalam pikiran pembaca.

e. Action (tindakan), artinya pesan yang disampaikan harus dapat

mendorong pembaca untuk bertindak. Misalkan setelah belajar

matematika dengan menggunakan leaflet, seorang siswa menjadi lebih

giat mempelajari kembali materi matematika (mengulang) dan

mengerjakan latihan soal.

4. Faktor Penggunaan Leaflet

Leaflet harus bersifat komunikatif, yakni menarik perhatian, menarik

minat, dan menimbulkan kesan. Komunikatif tidaknya sebuah leaflet ditentukan

oleh berbagai faktor, seperti yang dijelaskan oleh Effendy sebagai berikut:17

a. Faktor bentuk

Bentuk membawa makna, meskipun sering sekali tanpa disadari. Seperti

leaflet yang bentuknya persegi panjang yang berarti normal, tepat dan

fungsional.

b. Faktor warna

17 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. (Bandung: Remadja Karya,

1999), hal. 152-153.

Page 37: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

20

Bagi media leaflet warna merupakan faktor penting karena menjadi

pemikat perhatian khalayak.

c. Faktor ilustrasi

Sesuatu yang indah, cantik, lucu, aneh dan luar biasa adalah hal-hal

yang dapat menarik memikat perhatian khalayak. Jadi untuk membina

daya tarik pada leaflet, pihak yang akan menggunakan leaflet dapat

memilih dari salah satu unsur-unsur tersebut. Gambar dapat bercerita

banyak. Peribahasa Cina mengatakan: sebuah gambar sama dengan

seribu kata, karena itu pula agar komunikatif leaflet sebaiknya diberi

ilustrasi.

d. Faktor bahasa

Kalimat yang singkat tetapi komunikatif itu merupakan pesan yang

menimbulkan kesan pada publik. Jadi untuk leaflet kalimatnya harus

singkat, tepat dan ampuh.

e. Faktor huruf

Leaflet harus mampu memikat perhatian khalayak yang dapat dibaca

dalam sekilas pandang. Huruf-huruf yang berderet mengungkapkan

makna kata-kata yang merupakan suatu pesan, amat penting.

5. Keunggulan Dan Kelemahan Leaflet

Leaflet memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan leaflet antara

lain leaflet efektif untuk pesan singkat, sederhana dan murah, siswa dapat belajar

Page 38: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

21

mandiri, pengguna dapat melihat isinya pada saat santai, dapat memberikan detil

(misalnya statistik) yang tidak mungkin bila disampaikan lisan, siswa dan guru

dapat mempelajari informasi yang rumit bersama- sama. Sedangkan kelemahan

leaflet adalah leaflet mudah hilang dan rusak, dapat menjadi kertas percuma

kecuali guru secara aktif melibatkan siswa dalam membaca dan menggunakan

materi dan pesan yang disampaikan terbatas.18

C. Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Pengertian belajar menurut Gagne, sebagaimana yang dikutip Agus

Supriyono yaitu ”(1) Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi

dalam pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan tingkah laku. (2) Belajar adalah

penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari intruksi”.19

“Definisi belajar, seperti yang dikemukakan oleh Muhibbin Syah,

secara umum belajar dapat dipahami sebagai tahapan perubahan

seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil

pengalaman dan interaksi dengan lingkuangan yang melibatkan proses

kognitif. Perubahan tingkah laku yang timbul akibat proses

kematangan fisik, keadaan mabuk, lelah, dan jenuh tidak dapat

dipandang sebagai proses belajar.20

Sedangkan menurut Winkel yang

dikutip oleh Yatim Riyanto, belajar adalah suatu aktifitas

mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan

lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam

18

Nursyamsiah, Pengaruh Media Leaflet Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan Itensi

Pemberian Asi Eksklusi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Kecematan Pesanggrahan Jakarta

Selatan, (Jakarta : Skripsi UIN Syarif Hidayatullah, 2013), h. 27. 19

Agus Suprijono, Cooperative Learning,( Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Cet. Ke-4, 2010)

h.13. 20

Muhibbin Syah, Psikologi Belajar,(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, Cet. Ke 12, 2012),

h. 68.

Page 39: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

22

pengetahuan-pengalaman, keterampilan, dan nilai-sikap. Perubahan

itu bersifat secara relatif konstan dan membekas.”21

Berbagai definisi belajar di atas, dapat di simpulkan bahwa belajara adalah

suatu proses yang dilakukan oleh seseorang dalam melakukan perubahan untuk

meningkatkan kualitas hidupnya yang lebih baik, hasil pengalamannya sendiri

dalam interkasi dengan lingkungannya.

b. Pengertian Hasil Belajar

Terhadap definisi tentang hasil belajar diantaranya :

a. Hasil belajar peserta didik pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku.

Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang luas mencangkup

bidang kognitif, afektif dan psikomotoris.22

b. Hasil belajar merupakan presentasi belajar peserta didik secara

keseluruhan, yang menjadi indikator kompetensi dasar dan derajat

perubahan prilaku yang bersangkutan.23

c. Hasil belajar tampak sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri

siswa yang dapat diamati dalam perubahan sikap dan keterampilan.24

21

Yatim Riyanto, Paradigma Baru Pembelajaran, (Jakarta: Kencana Prenata Media Group,

Cet. Ke 3 2009), h. 138. 22

Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2009), h. 3. 23

Mulyasa, Kurikulum Yang Disempurnakan, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, Cet. Ke 2,

2006), h. 248. 24

Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem,(Jakarta :Pt.

Bumi Aksara,2011), h. 155.

Page 40: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

23

Hasil belajar menurut teori Benjamin S. Blom secara garis besar terbagi

menjadi tiga ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Secara garis besar, membagi

klasifikasi hasil belajar menjadi tiga ranah yaitu:

1. “Ranah kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang

terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman,

aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi. Kedua aspek pertama disebut

kognitif tingkat rendah dan keempat aspek berikutnya termasuk

kognitif tingkat tinggi.

2. Ranah afektif, berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek

yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi dan

internalisasi.

3. Ranah psikomotorik, berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan

kemampuan bertindak.”25

Beberapa pengertian hasil belajar di atas, maka dapat menyimpulkan

bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh individu setelah proses

kegiatan belajar mengajar berlangsung yang hasilnya berupa nilai, angka atau

perubahan sikap dan tingkah laku. Belajar seseorang dapat meningkatkan

kemampuan yang baik dalam bidang pengetahuan keterampilan, nilai dan sikap

yang dapat bermanfaat bagi peserta didik itu sendiri.

1) Hasil Belajar Ranah Kognitif

Guru dapat menentukan hasil belajar peserta didik setelah melakukan

evaluasi. Taksonomi Bloom dalam revisinya membagi ranah kognitif menjadi dua

dimensi yaitu dimensi kognitif dan dimensi pengetahuan. Ranah kognitif

berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek yaitu

a. Mengingat ( C1)

25

Nana Sudjana, Op.Cit, h. 22.

Page 41: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

24

Mengingat adalah menarik kembali informasi pengetahuan yang

tersimpan dalam memori jangka panjang. Mengingat merupakan proses

kognitif yang paling rendah tingkatanya.

b. Memahami (C2)

Memahami adalah mengkontruksi makna dari atau pengertian

berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki, mengaitkan informasi

yang baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki, atau

mengintegrasikan pengetahuan yang baru kedalam skema yang telah ada

dalam pemikiran siswa. Beberapa unsur yang termasuk kedalam

memahami yaitu menafsirkan, memberikan contoh mengklasifikasikan,

meringkas, menarik inferensi, membandingkan, dan menjelaskan.

c. Mengaplikasikan (C3)

Mengaplikasikan mencangkup penggunaan prosedur guna

menyelesaikan masalah atau mengerjakan tugas. Oleh karena itu

mengaplikasikan berkaitan erat dengan penegtahuan prosedural.

Beberapa unsur yang termasuk dalam mengaplikasikan yaitu

menjalankan dan mengimplementasikan.

d. Menganalisis (C4)

Menguraikan suatu permasalahan atau obyek ke unsur-unsurnya dan

menentukan bagaimana saling keterkaitan antar unsur-unsur tersebut

dan strukturnya besarnya. Beberapa unsur yang termasuk kedalam

Page 42: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

25

menganalisis yaitu membedakan, mengorganisir dan menemukan pesan

tersirat.

e. Mengevalusai (C5)

Membuat suatu pertimbangan berdasarkan kriteria dan standar yang ada.

Beberapa unsur yang termasuk kedalam mengevaluasi yaitu memeriksa

dan mengkritik.

f. Mencipta (C6)

Mencipta adalah memadukan bagian-bagian untuk membentuk sesuatu

yang baru dan koheren atau untuk membuat suatu produk yang original.

Beberapa unsur yang termasuk kedalam mencipta yaitu membuat,

merencanakan, dan memproduksi.26

2). Ranah Afektif

Ranah afektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Tipe hasil belajar afektif

tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku seperti perhatiannya

terhadap pelajaran, disiplin, motivasi belajar, menghargai guru dan teman sekelas,

kebiasaan belajar dan hubungan sosial. Ada beberapa jenis katagori ranah afektif

sebagai hasil belajar, diantaranya :

a. Penerimaan (attending)

Penerimaan yaitu semacam kepekaan dalam menerima rangsangan

(stimulasi) dari luar yang dating kepada siswa dalam bentuk masalah,

26

Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Siliwangi: Rosda, 2009), h.186

Page 43: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

26

situasi, gejala dan lain-lain. Dalam tipe ini termasuk kesadaran, keinginan

untuk menerima stimulus, control dan seleksi gejala atau rangsangan dari

luar.

b. Jawaban (responding)

Jawaban yaitu reaksi yang diberikan oleh seseorang terhadap stimulasi

yang datang dari luar. Hal ini mencakup ketepatan reaksi, perasaan,

kepuasan dalam menjawab stimulus dari luar yang dating kepada dirinya.

c. Penilaian(valuing)

Penilaian yaitu berkenaan dengan nilai dan kepercayaan terhadap gejala

atau stimulus tadi. Dalam evaluasi ini termasuk di dalamnya kesediaan

menerima nilai, latar belakang atau pengalaman untuk menerima nilai dan

kesepakatan terhadap nilai tersebut.

d. Organisasi

Organisasi yaitu pengembangan dari nilai ke dalam satu sistem

organisasi, termasuk hubungan satu nilai dengan nilai lain, pemantapan

dan prioritas nilai yang telah dimilikinya. Yang termasuk ke dalam

organisasi ialah konsep tentang nilai, organisasi tentang nilai dan lain-

lain.

Page 44: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

27

e. Internalisasi (karakteristik)

Internalisasi yaitu keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki

seseorang, yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya. Ke

dalamnya termasuk keseluruhan nilai dan karakteristiknya.27

“Menurut Hidayat Kosadi, ranah afektif terdiri atas (5) lima aspek

yang harus diamati yaitu: 1). Keantusiasan peserta didik dalam

mengikuti proses belajar mengajar; 2). Peserta didik selalu

memperhatikan penjelasan guru selama proses belajar mengajar;

3). Peserta didik dapat merespon/menjawab setiap pertanyaan

yang diberikan; 4). Inisiatif dan keberanian peserta didik dalam

memberi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan; 5).

Inisiatif dan keberanian peserta didik dalam memberikan jawaban

dari pertanyaan peserta didik yang lain.”28

3). Ranah Psikomotorik

Ranah psikomotorik, berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan

kemampuan bertindak. Ada enam tingkatan keterampilan, yakni:

a. Gerakan refleks (keterampilan pada gerakan yang tidak sadar)

b. Keterampilan pada gerakan-gerakan dasar

c. Kemampuan perceptual, termasuk di dalamnya membedakan visual,

membedakan auditif, motoris dan lain-lain.

d. Kemampuan dibidang fisik, misalnya kekuatan, keharmonisan dan

ketepatan

27

Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada) h.

29-31. 28

Hidayat Kosadi, Evaluasi Pendidikan Dalam Pengajaran Bahasa Indonesia,( Bandung:

Alfabeta, 1994), h. 34.

Page 45: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

28

e. Gerakan-gerakan skill, mulai dari keterampilan sederhana sampai pada

keterampilan yang kompleks

f. Kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi29

Menurut Sukardi, ranah psikomotorik terdiri atas (3) tiga

aspek yang harus diamati yaitu: 1). Keaktifan peserta didik

dalam berbicara ke depan kelas tentang materi yang telah

disampaikan; 2). Keaktifan peserta didik dalam menuliskan

jawaban atas pertanyaan guru ke depan kelas; 3).

Keterampilan peserta didik dalam menuliskan laporan akhir

diskusi kelompok.30

c. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Untuk meningkatkan hasil belajar dibutuhkan usaha untuk mencapai hasil

yang maksimal. Dalam usaha ini tidak terlepas dari faktor-faktor yang

mempengaruhinya. Menurut Slameto Secara garis besar faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar dapat digolongkan menjadi dua jenis yaitu:

1. Faktor internal (faktor yang ada dalam diri individu yang sedang

belajar), yang terdiri dari:

a. Faktor jasmani (kesehatan dan cacat tubuh)

b. Faktor psikologi

Faktor–faktor itu antara lain : intelegensi, perhatian, minat,

bakat, kesiapan, motivasi, kematangan dan kemantapan.

c. Faktor kelelahan

2. Faktor Eksternal (Faktor yang ada diluar individu) terdiri dari:

a) Faktor Keluarga

Peserta didik yang belajar akan menerima pengaruh dari

keluarga berupa cara orang tua mendidik, relasi antara anggota

29

Ibid, h. 30-31. 30

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Praktiknya, (Jakarta :Bumi

Aksara, 2005), h. 52.

Page 46: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

29

keluarga, suasana rumah tangga, keadaan ekonomi keluarga,

pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan.

b) Faktor Sekolah

Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup

metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan Peserta didik,

relasi Peserta didik dengan Peserta didik, disiplin sekolah,

pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan

gedung, metode belajar dan tugas rumah.

c) Faktor Masyarakat

Masyarakat merupakan faktor eksternal yang juga berpengaruh

terhadap belajar Peserta didik. Pengaruh ini terjadi karena

keberadaannya.31

Berdasarkan pengertian di atas maka hasil belajar biologi peserta didik

dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor yang ada dalam diri peserta didik yang

sedang belajar (internal) diantaranya faktor jasmani peserta didik, yakni proses

belajar peserta didik akan terganggu jika kesehatan peserta didik merasa

terganggu, selanjutnya faktor psikologis, intelegensi, minat dan perhatian peserta

didik untuk belajar sangat mempengaruhi proses belajar dan selanjutnya faktor

kelelahan jika peserta didik merasa kelelahan dalam pembelajarannya maka proses

belajar tidak akan terjadi dengan baik.

Proses belajar juga dipengaruhi oleh faktor yang ada di luar peserta didik itu

sendiri (eksternal) diantaranya faktor keluarga, suasana keluarga yang harmonis

akan membawa peserta didik belajar dengan baik lain halnya dengan keluarga

yang kurang harmonis akan menjadikan peserta didik kurang konsetrasi dalam

proses belajar. Faktor lainnya yang berasal dari luar yaitu faktor sosial, metode

31

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, ( Jakarta: Rineka Cipta, 2013),

h. 54.

Page 47: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

30

yang dipakai pendidik dalam mengajar, keadaan gedung sekolah dan sebagainya

sangat mempengaruhi peserta didik dalam proses pembelajaran. Faktor masyarakat

juga mempengaruhi proses belajar karena peserta didik hidup dilingkungan

masyarakat jadi kehidupan masyarakat yang ada di lingkungan peserta didik juga

sangat mempengaruhi.

D. Materi Pembelajaran IPA Sistem Pencernaan Pada Manusia

Sistem pencernaan manusia terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar-

kelenjar yang berperan dalam proses pencernaan. Saluran pencernaan merupakan

alat yang dilalui oleh bahan makanan. Adapun kelenjar pencernaan merupakan

bagian yang mengeluarkan enzim untuk membantu mencerna makanan.

1. Saluran Pencernaan

Saluran pencernaan manusia sangat panjang, yaitu sekitar 9 meter. Dapatkah kamu

menjelaskannya, mengapa saluran pencernaan yang sepanjang itu dapat tertata rapi

di dalam tubuh? Saluran pencernaan makanan tersusun dari atas ke bawah meliputi

rongga mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.

Gambar : Sistem pencernaan manusia

Page 48: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

31

a. Rongga Mulut

Rongga mulut dibatasi oleh sel-sel epitelium pipih. Di dalamrongga mulut

terdapat alat-alat yang berguna untuk pencernaan secara mekanik maupun khemis.

Alat pencernaan mekanik terdiri atas gigi dan lidah, sedangkan alat pencernaan

khemis berupa kelenjar ludah.

b. Kerongkongan (Esofagus)

Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran penghubung rongga mulut

dan lambung. Hulu kerongkongan (faring) merupakan persimpangan antara

saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Pada pangkal faring terdapat katup

yang disebut epiglotis. Epiglotis akan menutup saluran pernapasan apabila ada

makanan yang menunju kerongkongan. Kerongkongan terletak di belakang

tenggorokan. Kerongkongan berupa tabung otot yang panjangnya kira-kira 20 cm

dan lebarnya lebih kurang 2 cm. Kerongkongan terdiri atas sepertiga otot lurik dan

dua pertiga otot polos yang memungkinkan gerakan peristaltik, yaitu gerakan

meremas dan mendorong. Fungsi kerongkongan untuk jalan makanan yang telah

dikunyah dari mulut menuju ke dalam lambung. Bagian dalam kerongkongan

selalu basah dengan cairan yang licin. Cairan tersebut dihasilkan oleh kelenjar-

Page 49: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

32

kelenjar yang dihasilkan oleh dinding kerongkongan. Cairan itu berfungsi untuk

menjaga agar makanan menjadi basah dan licin, sehingga dapat mempermudah

gerakan makanan menuju lambung.

c. Lambung (Ventrikulus)

Lambung merupakan kantong berotot berbentuk seperti ketimun. Lambung

terletak di rongga perut bagian atas kiri dan sebagian tertutup oleh organ-organ

lainnya yang berdekatan. Lambung terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian atas yang

berdekatan dengan hati disebut kardiak, bagian tengah yang membulat disebut

fundus, dan bagian bawah yang letaknya dekat usus disebut pylorus.

d. Usus Halus (Intestinum)

Usus halus merupakan tabung yang panjangnya kira-kira 6–8 meter. Usus

halus terdiri atas tiga bagian, yaitu usus dua belas jari atau duodenum (25 cm),

usus kosong atau jejenum (7 meter), dan usus penyerapan atau ileum (1 meter).

Pankreas dan empedu bermuara pada usus 12 jari. Pada dinding usus halus

terdapat jonjotjonjot usus (vili) yang berisi pembuluh limfa dan pembuluh darah.

Usus halus berfungsi menyempurnakan pencernaan dan menyerap sari makanan

yang siap diedarkan oleh darah. Dinding usus halus menghasilkan enzim maltase,

sukrase, dan laktase.

e. Usus Besar (Kolon)

Usus besar berukuran panjang sekitar 1 meter. Pada usus besar terdapat suatu

penyempitan (lipatan-lipatan ke dalam) dan di antaranya terdapat tonjolan (lipatan-

lipatan dan bergelembung). Di daerah pertemuan antara usus halus dan usus besar

Page 50: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

33

terdapat suatu penyempitan yang disebut klep ileosekum yang berfungsi untuk

mencegah makanan kembali ke usus halus.

2. Kelenjar Pencernaan Makanan

Kelenjar pencernaan mempunyai fungsi untuk menghasilkan enzim-enzim

pencernaan. Kelenjar-kelenjar pencernaan manusia sebagai berikut.

a. Kelenjar Ludah

Dalam mulut terdapat tiga pasang kelenjar ludah, penghasil ludah berbentuk

cair dan getah yang mengandung air dan lendir. Ludah berfungsi untuk membasahi

makanan di dalam mulut.

b. Kelenjar Lambung

Seluruh bagian dalam dinding lambung menghasilkan lender atau musin, di

bagian fundus menghasilkan getah lambung, dan di bagian fundus bawah

menghasilkan asam klorida. Oleh getah lambung, makanan diubah menjadi, seperti

bubur atau kim. Adanya asam lambung dapat membunuh kuman yang masuk ke

dalam lambung bersama makanan dan juga menggiatkan getah lambung bekerja.

c. Kelenjar Aksesori

Kelenjar aksesori merupakan kelenjar yang terletak di luar saluran

pencernaan makanan. Kelenjar tersebut meliputi hati (hepar), empedu, dan

pankreas. Hati merupakan kelenjar pencernaan terbesar. Hepar terdapat di dalam

rongga perut bagian atas kanan, di bawah diafragma. Hati menghasilkan cairan

Page 51: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

34

empedu yang ditampung di dalam kantung empedu. Cairan empedu berfungsi

untuk mengemulsikan lemak di dalam makanan. Pankreas terletak di antara

duodenum di belakang lambung. Pankreas menghasilkan enzim tripsin, amilase,

dan lipase. Enzim tripsin untuk menguraikan protein menjadi asam amino. Enzim

amilase mengubah karbohidrat menjadi glukosa. Enzim lipase menguraikan lemak

menjadi gliserol dan asam lemak.

d. Kelenjar Usus Halus

Kelenjar-kelenjar yang terdapat pada dinding usus halus menghasilkan getah

usus yang mengandung beberapa enzim, yaitu:

1) enzim maltase, mengubah maltosa menjadi dua molekul glukosa;

2) enzim sukrase, mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa;

3) enzim laktase, mengubah laktosa menjadi galaktosa dan glukosa;

4) enzim peptidase, mengubah polipeptida menjadi asam-asam amino

3. Mekanisme Pencernaan

a. Pencernaan Mekanik

b. Pencernaan Kimiawi/khemis

4. Zat Makanan dan Fungsinya

Zat-zat makanan dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu zat makanan

makro (makronutrien) dan mikro (mikronutrien). Makronutrien terdiri atas

karbohidrat, lemak, dan protein, sedangkan mikronutrien terdiri atas vitamin dan

Page 52: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

35

mineral di dalam tubuh. Zat-zat makanan diperlukan oleh tubuh untuk

pertumbuhan, pemeliharaan, perbaikan sel-sel yang rusak, dan penyediaan energy

zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh merupakan zat makanan yang bergizi.

Karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral merupakan zat-zat makanan

yang bergizi.

E. Penelitian Relevan

Penelitian menurut Endah Tri Septiani pada Jurnal tahun 2013 berjudul

“Penggunaan Bahan Ajar Leaflet Terhadap Hasil Belajar Siswa.” hasil penelitian

menyatakan sebagian besar siswa memberikan tanggapan positif terhadap

penggunaan bahan ajar leaflet sehingga pembelajaran dengan menggunakan bahan

ajar leaflet berpengaruh signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa dan

aktivitas siswa pada materi pokok sistem gerak manusia.32

Penelitian menurut Khumaidah pada tahun 2010 berjudul “Efektivitas

Penggunaan Metode Diskusi Dengan Media Ajar Jenis Leaflet Dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Pokok Sistem Pencernan Pada

Manusia Pada Siswa Kelas XI SMA Sultan Fatah Wedung Demak” menyimpulkan

bahwa penggunaan metode diskusi dengan bahan ajar jenis leaflet efektif untuk

meningkatkan hasil belajar biologi materi pokok sistem pencernaan pada manusia

32

Endah Tri Septiani dkk, Penggunaan Bahan Ajar Leaflet Terhadap Hasil Belajar Siswa,

Jurnal Vol 2, No 4, (Lampung: Universitas Negeri Lampung , 2013), h.1

Page 53: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

36

pada siswa kelas XI SMA Sultan Fatah Wedung Demak.33

Penelitian menurut Cinde Futriyah tahun 2013 berjudul” Penggunaan Bahan

Ajar Leaflet Terhadap Aktivitas Belajar Dan Penguasaan Materi Oleh Siswa “

menyimpulkan bahwa ada pengaruh peningkatan penggunaan bahan ajar leaflet

dengan metode diskusi kelompok terhadap aktivitas belajar dan penguasaan materi

oleh siswa. Selain itu, sebagian siswa memberikan ketertarikan yang tinggi

terhadap penggunaan bahan ajar leaflet dalam pembelajaran.34

F. Kerangka Pikir

Berfikir merupakan sintesisa tentang hubungan antar variabel yang disusun

dari berbagai teori yang telah dideskripsikan. Berdasarkan teori-teori yang telah

dodeskripsikan tersebut, selanjutnya dianalisis secara kritis dan sistematis

sehingga menhasilkan sintesis tentang hubungan variabel tersebut, selanjutnya

digunakan untuk merumuskan hipotesis.35

Pemilihan bahan ajar yang tepat akan membantu berhasilnya proses

pembelajaran dikelas, salah satunya dengan menggunakan bahan ajar yang

inovatif, seperti bahan ajar leaflet merupakan alternatif yang digunakan untuk

memotivasi belajar mandiri dan mengurangi kejenuhan siswa dalam belajar.

33

Khumaidah, Efektivitas Penggunaan Metode Diskusi Dengan Media Ajar Jenis Leaflet

Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Pokok Sistem Pencernan Pada Manusia Pada

Siswa Kelas XI SMA Sultan Fatah Wedung Demak. (Semarang: Skripsi IAIN Walisongo Semarang, ,

2010), h. 56 34

Cinde Futriyah, Penggunaan Bahan Ajar Leaflet Terhadap Aktivitas Belajar Dan

Penguasaan Materi Oleh Siswa, Jurnal, (Lampung: Universitas Lampung, 2013), h.14 35

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif R&D (Bandung: Alfabeta,

2012), h. 92

Page 54: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

37

Sehingga akan meningkatkan hasil belajar kognitif. Bahan ajar leaflet dapat

dipergunakan secara efektif oleh guru-guru.

Pembelajaran menggunakan bahan ajar leaflet diharapkan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Indikator hasil belajar terdiri dari enam dimensi

kognitif antara lain: C1 (mengingat), mencangkup ingatan hal yang telah

dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. C2(memahami) mencangkup kemampuan

menangkap dari dan makna hal yang dipelajari, C3(mengaplikasi) , mencangkup

kemampuan menerapkan metode dan kaidah untuk menghadapi masalah yang

nyata dan baru, C4(menganalisis) mencangkup kemampuan merinci suatu

kesatuan kedalam bagian-bagian sehingga struktur keselururhan dapat dipahami

dengan baik, misalnya menguraikan masalah menjadi bagian yang lebih kecil,;

C5(mengevaliasi) mencangkup kemampuan membentuk pendapat tentang

beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu, C6(mencipta) mencangkup kemampuan

membentuk suatu pola baru.

Dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan bahan ajar leaflet siswa

dapat tertarik untuk membaca materi yang akan dipelajari. Bahan ajar leaflet juga

meggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa dan siswa juga bisa belajar

dengan mandiri.

Penelitian ini menggunakan sampel 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Pada kelas eksperimen diterapkan menggunakan bahan ajar leaflet dan

pada kelas kontrol menggunakan bahan ajar lks. Adapun varabel yang digunakan

yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y).

Page 55: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

38

1. Penggunaan bahan ajar leaflet (X) sebagai variabel bebas.

2. Hasil belajar kognitif siswa (Y) sebagai variabel terikat.

Kerangka penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Kerangka Berpikir

Hasil belajar kognitif rendah, bahan ajar kurang menarik,

bahasa di bahan ajar sulit dipahami.

Lebih tertarik untuk membaca bahan ajar dan mudah memahami materi

di bahan ajar

Hasil Belajar Kognitif Terberdayakan

Bahan ajar yang menarik siswa untuk membaca dan bahasa di bahan ajar

yang mudah dipahami oleh siswa.

Leaflet

Pembelajaran Biologi

Page 56: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

39

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

H0 : Tidak ada pengaruh penggunaan bahan ajar leaflet terhadap hasil belajar IPA

siswa kelas VIII.

H1 : Ada pengaruh penggunaan bahan ajar leaflet terhadap hasil belajar IPA siswa

kelas VIII.

Page 57: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

40

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan September – oktober 2016 di SMP

PGRI 6 Bandar Lampung kelas VIII semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017.

B. Metode Penelitian

Penelitian dalam skripsi ini merupakan penelitian kuantitatif, data penelitian

berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.1 Dalam penelitian ini

digunakan metode Quasi Eksperimen .

C. Desain Penelitian

Desain equivalent control group design. Desain ini melibatkan dua kelas,

yaitu kelas eksperimen adalah kelas yang memperoleh perlakuan pemberian bahan

ajar leaflet, sedangkan kelas kontrol adalah kelas memperoleh pembelajaran IPA

dengan menggunakan lks.

1Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D

(Bandung: Alfabeta,2012), h. 7.

Page 58: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

41

Tabel 3.1

Desain Penelitian Quasi Eksperimen

Kelompok Tes Awal Perlakuan Tes Akhir

Eksperimen O1 X O2

Kontrol O1 C O2

Keterangan:

O1 : tes awal sebelum setelah perlakuan pada kelas eksperimen dan kontrol.

O2 : posttest/ tes akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

X : pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar leaflet.

C : pembelajaran dengan menggunakan lks.

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang diteliti oleh peneliti, baik itu manusia,

benda, sistem maupun yang lainnya. Variabel sering kali diartikan sebagai sesuatu

yang mempunyai variasi nilai. Hal penting, jika sesuatu itu tidak mempunyai variasi

nilai, maka sesuatu itu tidak bisa dianalisis (terutama secara statistik).2 Variabel

dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu :

1. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau disebut dengan

Variabel X. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah bahan ajar

leaflet.

2. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi dengan adanya

peralakuan dari variabel bebas atau disebut variabel Y. Dalam penelitian

2Prastya Irawan, Logika Dan Prosedur Penelitian, (Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu

Administrasi Negara, 1999), h. 41-42.

Page 59: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

42

ini variabel terikatnya adalah hasil belajar kognitif siswa kelas VIII.

Hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) dapat

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 3.1. Pengaruh Variabel X dengan Y

E. Populasi dan Sampel

Penelitian ini dilaksanakan di SMP PGRI 6 Bandar Lampung semester ganjil

pada tahu Ajaran 2016/2017. Subjek penelitian terdiri dari populasi dan sampel.

Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu ruang lingkup,

populasi berhubungan dengan data bukan manusianya. Populasi terdiri atas subjek

atau objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulan.3 Populasi yang

digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP PGRI 6 Bandar

Lampung yang terdiri dari 7 kelas yang jumlah 279 siswa. Sedangakan sampel

penelitian ini adalah kelas VIII F yang berjumlah 37 siswa dan kelas VIII G yang

berjumlah 37 siswa.

3 Sugiyono, Op.Cit., h.117.

X Y

Page 60: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

43

F. Teknik Sampling

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik acak kelas, dikarenakan siswa

dianggap memiliki karakteristik yang sama (homogen). Pengambilan sampel secara

acak dapat dilakukan dengan menggunakan bilangan random, komputer, maupun

dengan undian. Bila pengambilan dengan undian, maka setiap anggota populasi

diberi nomor terlebih dahulu, sesuai dengan jumlah anggota populasi. Setiap anggota

populasi memiliki peluang sama untuk menjadi anggota sampel.4

G. Prosedur Penelitian

1. Persiapan

a) Menganalisis standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dalam

kurikuluk KTSP yang mendukung penelitian.

b) Mengkaji literatur mengenai hasil belajar dan proses pembuatan bahan

ajar leaflet

c) Menyusun instrumen penelitian berupa rpp, silabus, soal, lembar diskusi

siswa, angket respon siswa

d) Membuat bahan Ajar leaflet untuk proses pembelajaran

e) Perbaikan Instrumen penelitian berdasarkan hasil judgement oleh dosen-

dosen ahli dalam bidang kajian.

f) Sosialisasi penggunaan bahan ajar leaflet yang akan digunakan dalam

penelitian.

5 Ibid, h. 91.

Page 61: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

44

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

a. Kelas Eksperimen

1) Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah

dibuat.

2) Siswa diberi soal pretest hasil belajar kognitif pada materi sistem

pencernaan manusia.

3) Membagikan bahan ajar leaflet dan menjelaskan materi sistem

pencernaan manusia.

4) Membagi kelompok belajar menjadi enam, masing-masing terdiri dari

4-5 siswa. Kelompok dibuat heterogen dengan tingkat kepandaiannya

dengan mempertimbangkan keharmonisan kerja kelompok.

5) Memberikan kesempatan untuk masing-masing kelompok untuk

berdiskusi bersama kelompoknya masing-masing.

6) Setiap perwakilan kelompok diminta untuk mempersentasikan hasil

diskusi kelompok mereka di depan kelas.

7) Memberikan penilaian terhadap hasil diskusi.

8) Melaksanakan postest hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem

pencernaan pada manusia.

9) Mengumpulkan data melalui angket untuk mengetahui respon siswa

setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada materi pencemaran

lingkungan menggunakan bahan ajar leaflet.

Page 62: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

45

b. Kelas Kontrol

1) Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah

dibuat.

2) Siswa diberi soal pretest hasil belajar kognitif pada materi sistem

pencernaan manusia.

3) Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar lks.

4) Siswa diberi lembar diskusi siswa

5) Melaksanakan postest hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem

pencernaan pada manusia.

3. Tahap Pasca Pelaksanaan

1) Mengolah data yang didapat selama proses pembelajaran pada tahapan

pelaksanaan penelitian.

2) Melakukan analisis terhadap seluruh hasil data penelitian yang diperoleh.

3) Menyimpulkan hasil analisis data.

4) Menyusun laporan hasil penelitian (Skripsi).

H. Teknik Pengumpulan Data

Data merupakan keterangan-keterangan atau bukti-bukti mengenai objek yang

akan diteliti. Dalam upaya memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini,

peneliti menggunakan tekni-teknik sebagai berikut :

Page 63: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

46

1. Tes

Tes tertulis adalah tes yang dilakukan secara tertulis, baik pertanyaan maupun

jawabannya. Tes ini peneliti gunakan untuk mengukur hasil belajar kognitif

siswa . Bentuk tes yang digunakan adalah berupa essay . Tes ini terdiri dari

tes awal (pre test) dan tes akhir (post test) di buat relatif sama dilihat dari

ranah kognitifnya meliputi : mengingat (C1), memahami (C2),

mengaplikasikan (C3), menganalsis (C4). Tes awal (pre test) digunakan

untuk melihat kemampuan dasar siswa dan digunakan sebagai tolak ukur

pencapaiaan hasil belajar kognitif siswa sebelum mendapat perlakuan dengan

menggunkan bahan ajar leaflet. Sedangkan tes akhir (post test) digunakan

untuk mengetahui perolehan hasil belajar dan ada tidaknya perubahan setelah

melaksanakan dengan menggunakan bahan ajar leaflet. dengan demikian

dapat menjadi tolak ukur keberhasilan penggunaan bahan ajar leaflet dalam

pembelajaran.

2. Angket ( kuesioner)

Angket adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau

mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden. Responden adalah

orang yang memberikan tanggapan- tanggapan atau menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan.5 Metode ini digunakan untuk mengetahui respon

siswa setelah selesai menempuh pembelajaran materi pencemaran lingkungan

5 M. Iqbal Hasan, Metodologi penelitian dan Aplikasinya, (Jakarta: Ghalia Indonesia, Cet ke-

1 2002), h. 83.

Page 64: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

47

dengan menggunakan bahan ajar leaflet. Angket yang digunakan penulis

adalah angket tertutup dimana pertanyaan dan jawaban sudah disediakan dan

tidak ada jawaban tambahan yang bertujuan untuk memperoleh data respon

siswa terhadap proses pembelajaran.

3. Dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto, metode dokumentasi adalah alat pengumpulan

data tertulis atau tercetak tentang fakta-fakta yang akan dijadikan sebagai

bukti fisik penelitian dan hasil penelitian dokumentasi ini akan menjadi

sangat kuat kedudukannya.6 Metode ini penulis menggunakan untuk

mendapatkan data yang berkenaan dengan kegiatan peserta didik selama

proses belajar, serta prasarana yang menunjang proses belajar mengajar.

I. Instrumen Penelitian

Prinsip penelitian adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur

yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian.

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam

maupun sosial yang diamati. Secara spesifik fenomena tersebut disebut variabel

penelitian.7

6 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta : Rineka Cipta, 2006) h.

159. 7 Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan Dan Sosial, (Bandung: Alfabeta,2013), h.

44.

Page 65: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

48

Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan

oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi

sistematis dan dipermudah olehnya.8 Sebelum instrumen digunakan, terlebih dahulu

diadakan uji coba instrumen untuk mengukur validitas dan reabilitas tes atau angket

sebelum digunakan pada sampel yang akan diteliti. Uraian dari setiap jenis instrumen

yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Test

Test ini digunakan untuk menilai hasil belajar kognitif peserta didik.

Instrument penilaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes

objektif, berbentuk essay sebanyak 10 butir soal. Validitas dan reliabilitas

soal tes dilakukan untuk mendapatkan soal yang memadai dari segi validasi,

reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran.

a) Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran untuk menunjukkan tingkat kevalidan atau

kesahihan suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid jika memiliki validitas

yang tinggi, yaitu bila instrumen tersebut telah dapat mengukur apa yang

diinginkan.9 Uji validiatas merupakan suatu tes yang dilakukan dan yang

akan di ukur sehingga dapat menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur,

mengukur apa yang ingin diukur sehingga mempunyai validitas atau tidak

8 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta,

2010), h.192. 9 Ibid, h. 211.

Page 66: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

49

valid. Mengukur valid atau kesahihan butir soal peneliti menggunakan

Anates, dengan kriteria bila rxy di bawah 0,30, maka dapat disimpulkan bahwa

butir instrumen tersebut tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau dibuang.10

Tabel 3.2

Interprestasi indeks korelasi “r”Product moment”

Besarnya “r”Product moment” (rxy) Interpretasi

rxy ≤ 0, 30 Tidak valid

rxy > 0,30 Valid

Sumber : Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D, 2012.

b) Reliabilitas

Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan

responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang reliabel

adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek

yang sama, akan menghasilkan data yang sama.11

Reabilitas berhubungan

dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dikatakan mempunyai tingkat

kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap.

Setelah dilakukan uji validitas, butir soal yang valid diuji reliabilitasnya.

Reabilitas tes essay dapat diketahui dengan meggunakan Anates, untuk

menentukan reliabilitas tes instrumen, dengan kriteria sebagai berikut:

10

Sugiyono, Op Cit, h. 179. 11

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, Cet.

Ke-22, 2010) h. 173.

Page 67: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

50

Tabel 3.3

Interprestasi indeks reabilitas

Besarnya “rhitung” Interpretasi

rhitung >0, 7 Reabilitas

rhitung < 0,7 Tidak reabilitas

Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, Cet.

Ke-22, 2010)

c) Uji Daya Pembeda

Daya pembeda adalah suatu butir soal menyatakan seberapa jauh kemampuan

butir soal tersebut mampu membedakan anatara peserta didik yang dapat

menjawab soal dan peserta didik yang tidak dapat menjawab soal.12

Daya

pembeda instrumen adalah tingkat kemampuan instrumen untuk membedakan

antara peserta didik yakni peserta didik yang berkemampuan tinggi dengan

peserta didik yang berkemampuan rendah. Uji daya pembeda tes diukur

menggunakan Anates.

Tabel 3.4

Klasifikasi Daya Pembeda

Kreteria Besar DP Interprestasi

Daya pembeda

DP< 0,20 Jelek

0,21 ≤ DP≤ 0,40 Cukup

0,41≤ DP≤ 0,70 Baik

0,71≤ DP≤ 1,00 Sangat baik Sumber : Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara: Jakarta, 2013,

h. 232

12

Ibid, h.210

Page 68: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

51

d) Tingkat Kesukaran

Bermutu atau tidaknya setiap butir item tes hasil belajar pertama dapat

diketahui dari derajat kesukaran atau taraf kesulitan yang dimiliki oleh

masing-masing butir item soal tersebut. Soal yang memiliki tingkat kesukaran

sesuai dengan tujuan tes dan dilihat dari kemampuan peserta didik dalam

menjawab. Menguji taraf kesukaran digunakan Anates.

Tabel 3.5

Interprestasi Tingkat Kesukaran Butir Tes

Besar P Interprestasi

P < 0,29

0,30≤ P ≤0,69

P > 0,70

Sukar

Sedang

Mudah

Sumber: Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara:

Jakarta: 2013, h. 225

Anas Sudijono menyatakan butir soal dikategorikan baik jika derajat

kesukaran butir cukup (sedang). Maka dari itu, untuk keperluan pengambilan

data dalam penelitian ini, digunakan butir-butir soal dengan kriteria cukup

(sedang), yaitu dengan membuang butir-butir soal dengan kategori terlalu mudah

dan terlalu sukar. 13

J. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan data kuantitatif berupa pretest-posttes dan data

kualitatif berupa angket respon siswa.

13

Ibid, h. 372.

Page 69: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

52

1. Angket Respon Siswa

Data angket respon siswa tentang bahan ajar leaflet yang diterapkan pada

proses pembelajaran dianalisis dengan cara menghitung presentase jawaban

siswa menggunakan rumus berikut: 14

% 𝑟𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎𝑥 100%

Tabel 3.6

Kriteria Respon Siswa

Propotion Corret (P)/ Nilai Interprestasi

Antara 0,81 sampai 1,0 Tinggi

Antara 0.61 sampai 0,80 Cukup

Antara 0,41 sampai 0,60 Agak Cukup

Antara 0,21 sampai 0,40 Rendah

Antara 0,0 sampai 0,20 Sangat Rendah Sumber : Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rhineka

cipta, Jakarta, 2006, h. 276

2. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil

dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas populasi harus

dipenuhi sebagai syarat untuk menentukan perhitungan yang akan dilakukan

pada uji hipotesis berikutnya. Data yang diuji yaitu data kelas eksperimen dan

data kelas kontrol. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan

14

Suharsimi arikunto. Op.Cit. h. 93.

Page 70: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

53

menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dengan bantuan program spss 16,

dengan keputusan uji sebagai berikut :15

Ho : Jika sig > ⍺ maka H0 diterima atau kedua data berdistribusi normal.

H1 : Jika sig > ⍺ maka H0 ditolak atau kedua data berdistribusi tidak normal.

Sedangkan ⍺ = 0,05

4. Uji homogenitas

Uji homogenitas dilakukan menggunakan uji Levene’s untuk

mengetahui apakah variansi-variansi dari sejumlah populasi sama atau tidak.

Penelitian ini menggunakan program SPSS Versi 16 dengan keputusan uji

sebagai berikut:16

Ho : Jika sig > ⍺ maka H0 diterima atau kedua data homogen.

H1 : Jika sig < ⍺ maka H0 ditolak atau kedua data tidak homogen.

Sedangkan ⍺ = 0,05

5. Uji Hipotesis Statistik

Berdasarkan uji normalitas dan uji homogenitas, diketahui bahwa data

berdistribusi normal dan homogen. Maka pada penelitian ini menggunakan

statistik parametis (Uji t).

15

Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Perhitungan Manual dan SPSS,

(Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2013), h. 159 16

Ibid, h. 216

Page 71: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

54

Setelah data dinyatakan normal dan homogen maka dilakukan uji

Independent t Test menggunakan program SPSS Versi 16. Berikut adalah

hipotesis dari uji-t.

Hipotesis Uji: 17

H0: 𝑠𝑖𝑔 ≥ ⍺ (tidak terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas

kontrol)

H1 : 𝑠𝑖𝑔 ≤ ⍺(terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dengan kelas

kontrol)

Sedangkan ⍺ = 0,05

17

Ibid, h. 188

Page 72: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

55

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMP PGRI 6 Bandar

Lampung dengan menggunakan bahan ajar leaflet untuk mengetahui pengaruhnya

terhadap hasil belajar IPA kelas VIII pada materi pokok sistem pencernaan apada

manusia, maka didapatkan hasil penelitian yang terdiri atas : Gambaran Umum SMP

PGRI 6 Bandar Lampung, data hasil penelitian, yang meliputi : Angket respon siswa

tehadap bahan ajar leaflet, selanjutnya diuraikan untuk menjawab rumusan masalah

penelitian. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk uraian, tabel, dan gambar yang

dideskripsikan secara rinci sebagai berikut.

1. Gambaran Umum Tempat Penelitian

SMP PGRI 6 Bandar Lampung didirikan pada tahun 1986 dengan nama SLTP

PGRI 7 Bandar Lampung. Dengan pimpinan pertama sebagai Kepala Sekolah adalah

Bapak Drs. Hi. TH. Sucipto (Alm). Pada tahun 1989, SLTP PGRI 7 Bandar Lampung

tercatat oleh Direktorat Jendran Pendidikan Dasar Dan Menengah dan mendapatkan

Akreditasi Pertama Kali “Diakui” pada tahun 1991. Kemudian Pada Tahun 2000

SLTP PGRI 7 Bandar Lampung berubaha nama menjadi SLTP PGRI 6 Bandar

Lampung.

Page 73: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

56

SMP PGRI 6 Bandar Lampung merupakan sekolah swasta yang terletak di

Jalan. Jl. Letkol Hi. Indro Suratmin No.33 Sukarame Bandar Lampng, dengan NSS

(Nomor Statistik Sekolah) 10807170/202126002075 dan status SMP PGRI 6 Bandar

Lampung ialah terakreditasi “A”. Madarasa ini berdri diatas tanah yang luasnya 6400

m2.

Visi SMP PGRI 6 Bandar Lampung “Berprestasi berdasarkan imtaq, dengan

lingkungan yang sehat berbudi pekerti luhur dan menjadi pilihan masyarakat “

sedangkan misinya yaitu :

1. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara effektif.

2. Meningkatkan kemampuan dan professional guru.

3. Memanfaatkan sumber belajar yang optimal.

4. Meningkatkan kegiatan ekstrakulikuler olah raga dan seni sesuai dengan

potensi yang ada.

5. Peningkatkan kemampuan siswa dalam berbahasa inggris aktif.

6. Melaksanakan 7 K yang melibatkan setiap warga sekolah.

7. Melaksanakan tata tertib siswa secara efektif.

8. Meningkatkan penghayatan dan pengalaman terhadap ajaran agama yang

dianut dan diyakini.

Selain memiliki visi dan misi, SMP PGRI 6 Bandar Lamapung juga memliki

tujuan dan sasaran yaitu :

Page 74: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

57

1. Memiliki nilai rata-rata UNAS diatas 7,0 dengan peringkat sekolah setiap

tahun meningkat.

2. Kemampuan guru dalam melaksanakan tugas semakin baik.

3. Optimalisasi sumber dan sarana belajar disekolah.

4. Memiliki team olahraga bola voli dan Futsal serta team kesenian dan

mampu tampil diberbagai event di kota Bandar Lampung.

5. Siswa mampu dalam berkomunikasi dengan berbahasa inggris baik lisan

maupun tulisan.

6. Memiliki lingkungan sekolah yang bersih, sehat, rindang dan indah sebagai

upaya menciptakan kenyamanan dan kesejukan untuk belajar, berlatih dan

beriman.

7. Meminimalisir jenis pelanggaran tata tertib oleh siswa.

2. Penggunaan Bahan Ajar Dalam Proses Pembelajaran

Pembelajaran IPA di SMP PGRI 6 Bandar Lampung setiap minggunya

dilaksanakan dua kali pertemuan dengan masing-masing pertemuan memiliki alokasi

waktu 2 x 40 menit. Penelitian dimulai tanggal 29 september samapi 8 oktober 2016.

Dalam penelitian menggunakan dua kelas, yaitu VIII G sebagai kelas eksperimen

yang proses pembelajarannnya didesain menggunakan bahan ajar leaflet. Sedangkan

kelas VIII F sebagai kelas kontrol didesain hanya dengan menggunakan Lembar

Kerja Siswa (LKS).

Petemuan pertama pada kelas eksperimen dimulai tanggal 30 september 2016,

sedangkan pada kelas kontrol dimulai tanggal 1 oktober 2016. Pada kelas eksperimen

Page 75: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

58

hal-hal yang pertama dilakukan, dimulai dengan pemberian tes awal (pretest) untuk

mengetahui kemampuan dasar siswa kemudian membagikan siswa kedalam beberapa

kelompok, untuk masing-masing kelompok terdiri dari tujuh siswa. Pada tahap ini

guru memotivasi siswa dan menjelaskan poin-poin tentang materi saluran-saluran

pencernaan manusia serta mengenalkan bahan ajar yang akan digunkan pada saat

pembelajaran yaitu bahan ajar leaflet. Guru mengajak siswa untuk membaca bahan

ajar leaflet dan mempersilahkan siswa untuk bertanya materi yang belum mereka

pahami. Kemudian setiap kelompok siswa dibagikan lembar diskusi siswa, setelah

siswa selesai mengerjakan lembar diskusi perwakilan kelompok dipersilahkan untuk

mempresentasikan hasil diskusi mereka. Pada saat diskusi kelompok lain diberikan

waktu untuk bertanya kepada kelompok yang presentasi, ketika kelompok presentasi

tidak bisa menjawab pertanyaan dari kelompok lain tugas guru yang akan menjawab

pertanyaan tersebut. Pada kelas kontrol dimulai dengan pemberian tes awal (pretest),

kemudian membagikan siswa kedalam beberapa kelompok untuk masing-masing

kelompok terdiri dari tujuh siswa. Guru menjelaskan materi yang di sampaikan

berdasarkan LKS kemudian siswa diberikan lembar diskusi siswa. Pada kelas kontrol

siswa tidak diminta untuk presentasi tetapi hanya berdiskusi bersama kelompok lalu

hasil diskusinya dikumpulkan.

Pertemuan kedua pada kelas eksperimen dilaksanakan pada tanggal 3 oktober

2016, sedangkan pada kelas kontrol tanggal 5 oktober 2016. Pada pertemuan kedua

ini guru menanyakan kepada siswa apa yang kurang jelas mengenai materi yang di

pelajari hari yang lalu. Guru membagikan bahan ajar leaflet yang ke dua kemudian

Page 76: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

59

guru mengajak siswa untuk membaca bahan ajar leaflet sambil menjelaskan apa yang

siswa pertanyakan. Diakhir pembelelajaran siswa diminta untuk mengerjakan soal

posttes dan mengisi lembar angket respon siswa terhadap bahan ajar leaflet. Pda

kelas kontrol guru menjelaskan materi dengan menggunkan bahan ajar LKS,

kemudian di akhir pembelajran juga di berikan posttes.

B. Analisis Hasil Uji Instrumen

Sebelum soal digunakan untuk memperoleh data tentang nilai awal siswa dan

nilai akhir siswa setelah menggunakan bahan ajar leaflet, terlebih dahulu soal diuji

cobakan pada 30 siswa kelas IX SMP PGRI 6 Bandar Lampung untuk mengetahui

validitas, reabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran.

1. Uji Validitas

Tes yang peneliti gunakan untuk diujikan pada kelas eksperimen dan kontrol

sebelumnya di uji coba diluar populasi. Tes yang di uji coba berupa soal essay

berjumlah 20 soal. Uji coba tes yang dimaksud untuk mengetahui apakah butir soal

dapat mengukur apa yang hendak diukur. Upaya untuk mendapatkan data yang akurat

maka tes yang digunakan dalam penelitian ini harus memenuhi kriteria yang baik.

Data hasil penelitian terhadap tes dapat dilihat pada (lampiran 15).

Hasil analisis validitas butir soal tes hasil belajar IPA dapat dilihat pada tabel

4.1 dibawah ini :

Page 77: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

60

Tabel 4.1

Validitas Soal Tes Uji Coba

No.

Butir

Soal rhitung rtabel Kriteria

1 0.585 0,361 Valid

2 0.585 0,361 Valid

3 0.510 0,361 Valid

4 0.576 0,361 Valid

5 0.638 0,361 Valid

6 0.638 0,361 Valid

7 0.342 0,361 Tidak valid

8 0.585 0,361 Valid

9 0.697 0,361 Valid

10 0.147 0,361 Tidak valid

11 0.092 0,361 Tidak valid

12 0.121 0,361 Tidak valid

13 0.600 0,361 Valid

14 0.239 0,361 Tidak valid

15 0.637 0,361 Valid

16 0.640 0,361 Valid

17 0.032 0,361 Tidak valid

18 0.599 0,361 Valid

19 -0.012 0,361 Tidak valid

20 -0.059 0,361 Tidak valid

Sumber : pengolahan data (perhitungan pada lampiran 13)

Dari hasil penelitian tes hasil belajar kognitif IPA dengan 20 butir soal uraian

didapat 12 soal yang valid dengan 8 soal yang tidak valid. Soal yang tidak valid yaitu

nomor soal 7, 10, 11, 12, 14, 17, 19, 20, maka butir soal yang tersebut tidak dipakai.

Butir soal yang valid yaitu nomor soal 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 13, 15, 16, 18. Peneliti

menggunakan 10 butir soal dari 12 soal yang valid maka ada dua soal yang tidak

dipakai, dengan melihat hasil analisis oleh ahli validator nomor 1 dan 3 tidak di pakai

Page 78: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

61

karena pertanyaan menmbulkan jawaban yang singkat dan terdapat kesamaan

pertanyaan dengan soal lain.

2. Uji Tingkat Kesukaran

Adapun hasil analisis tingkat kesukaran butir soal dapat dilihat pada tabel 4.2

dibawah ini :

Tabel 4.2

Tingkat Kesukaran Butir Soal Tes Hasil Belajar Kognitif

No. Butir

Soal Tingkat Kesukaran (%) Keterangan

1 67.19 Sedang

2 67.19 Sedang

3 56.25 Sedang

4 72.92 Mudah

5 68.75 Sedang

6 68.75 Sedang

7 20.83 Sukar

8 67.19 Sedang

9 62.50 Sedang

10 15.63 Sukar

11 25.00 Sukar

12 18.75 Sukar

13 43.75 Sedang

14 31.25 Sedang

15 46.88 Sedang

16 46.88 Sedang

17 21.88 Sukar

18 43.75 Sedang

19 25.00 Sukar

20 20.83 Sukar

Sumber : pengolahan data perhitungan pada ( lampiran 13)

Page 79: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

62

Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kesukaran butir soal, di peroleh 7 soal

dengan kriteria sukar, 12 soal dengan kriteria sedang, 1 soal dengan kriteria mudah

dan Perhitungan tingkat kesukaran dapat dilihat pada ( lampiran 15).

3. Uji Daya Beda

Adapun hasil analisis daya pembeda butir soal padat dilihat pada tabel 4.3

dibawah ini :

Tabel 4.3

Daya Pembeda Butir Soal Tes Hasil Belajar Kognitif

No. Butir Soal Daya Pembeda Keterangan

1 0, 4063 Cukup

2 0, 4063 Cukup

3 0, 5000 Baik

4 0, 4583 Baik

5 0, 5417 Baik

6 0, 5417 Baik

7 0, 2500 Cukup

8 0, 4063 Cukup

9 0, 6250 Cukup

10 0, 0625 Jelek

11 0 Jelek

12 0, 0417 Jelek

13 0, 5417 Baik

14 0, 2500 Cukup

15 0, 5625 Baik

16 0, 5625 Baik

17 0, 0625 Jelek

18 0, 5417 Baik

19 0 Jelek

20 0 Jelek

Sumber : pengolahan data perhitungan pada ( lampiran 13)

Page 80: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

63

4. Uji Reliabilitas

Setelah melakukan uji validitas, item-item yang valid kemudian diuji

reliabilitasnya. Perhitungan indeks reliabilitas tes dilakukan terhadap butir tes yang

valid yang terdiri dari 20 butir yang akan digunakan untuk mengambil data. Menurut

Anas Sudijono, suatu tes dikatakan baik jika memiliki reliabilitas lebih dari 0,70.

Berdasarkan hasil perhitungan (lampiran 13) menunjukan bahwa tes tersebut

memiliki indeks reliabilitas sebesar 0,90 sehingga butir-butir soal tersebut dapat

menghasilkan data relatif sama walaupun digunakan pada waktu yang berbeda,

demikian tes tersebut memiliki kriteria tes yang layak digunakan untuk mengambil

data.

C. Hasil Penelitian

Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes (pretest dan posttest) siswa.

Data-data tersebut digunakan untuk mengetahui hasil belajar ranah kognitif pada

siswa kelas VIII G (kelas eksperimen) dan VIII F (kelas kontrol) semester ganjil pada

materi sistem pencernaan pada manusia. Data tersebut diperoleh dari 74 siswa, kelas

VIII G sebagai kelas eksperimen sebanyak 37 siswa dan kelas VIII F sebagai kelas

kontrol sebanyak 37 siswa. Pada kelas eksperimen proses pembelajaran dilakukan

dengan menggunakan bahan ajar leaflet IPA dan pada kelas kontrol proses

pembelajaran tanpa menggunakan bahan ajar leaflet IPA. Berdasarkan hasil

penelitian, didapatkan nilai pretest dan postest, baik pada kelas eksperimen maupun

kelas kontrol. Data yang didapatkan tersebut kemudian diuji normalitas, homogenitas,

Page 81: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

64

dan uji-t. Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian diperoleh data-data sebagai

berikut :

1. Analisis Hasil Pretest dan Postest

Berdasarkan hasil pretest dan postest pada materi sistem pencernaan pada

manusia, siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan dalam bentuk tabel

berikut:

Tabel 4.4

Hasil Pre Test dan Post Test Siswa

pada Kelas Eksperimen dan Kontrol

Kelas

Hasil Pretest Hasil Posttest

Rata-

Rata

Nilai

Tertinggi

Nilai

Terendah Rata-rata

Nilai

tertinggi

Nilai

terendah

Eksperimen 40,5 70 30 81,2 93 70

Kontrol 41,1 60 26 67,9 86 50

Sumber : Pengelolahan Data Perhitungan (lampiran 15)

Berdasarkan dari tabel di atas, dapat diinterpretasikan bahwa nilai rata-rata

pretest untuk kelas eksperimen lebih kecil dibandingkan kelas kontrol. Kelas

eksperimen mendapatkan nilai rata-rata pretest 40,1 sednagkan kelas kontrol 41,5.

Namun untuk nilai rata-rata postest kelas eksperimen lebih besar dibandingkan kelas

kontrol, kelas eksperimen mendapatkan nilai rata-rata 81,2 dan kelas kontrol 67,9.

2. Presentase Ketercapaian Indikator

Berdasarkan hasil perhitungan prettest dan posttest yang telah dilakukan pada

kedua kelas eksprimen dan kelas kontrol menunjukan pencapaian indikator, maka

Page 82: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

65

data selanjutnya perhitungan persentase pada setiap tingkatan taksonomi Bloom.

Kognitif berhubungan erat dengan kemampuan berfikir. Ranah kognitif berkenaan

dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek yaitu: mengingat (C1),

memahami (C2), mengaplikasi (C3), menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan

mencipta (C6). Perhitungan pencapain indikator ini bertujuan untuk melihat

pencapaian hasil belajar kognitif siswa, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.5

Persentase Ketercapaian Indikator Pretest

Kelas Eksperimen dan Kontrol Taksonomi

Bloom

C1

(Mengingat)

C2

(Memahami)

C3

(Mengaplikasi)

C4

(Menganalisis)

Nomor soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kelas

Eksperimen

68% 37% 28% 16%

Kelas

Kontrol

70% 44% 22% 11%

Sumber : pengelolahan data perhitungan (lampiran 16 dan lampiran 18)

Berdasarkan analisis tabel di atas, hasil pretest di SMP PGRI 6 Bandar

Lampung, pencapaian indikator ranah kognitif kelas eksperimen C1(Mengingat) 68%,

C2(Memahami) 37%, C3 (Mengaplikasi) 28 %, C4(Menganalisis) 16%. Sedangkan

pada kelas kontrol C1(Mengingat) 70%, C2(Memahami) 44%, C3 (Mengaplikasi)

22%, C4(Menganalisis) 11%. Pada ranah kognitif C1 dan C2 kelas kontrol lebih

tinggi dari kelas eksperimen.

Page 83: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

66

Tabel 4.6

Persentase Ketercapaian Indikator Postest

Kelas Eksperimen dan Kontrol Taksonomi

Bloom

C1

(Mengingat)

C2

(Memahami)

C3

(Mengaplikasi)

C4

(Menganalisis)

Nomor soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Kelas

Eksperimen

88% 81% 77% 75%

Kelas

Kontrol

93% 71% 52% 40%

Sumber : pengelolahan data perhitungan (lampiran 18 dan lampiran19)

Berdasarkan analisis tabel di atas, hasil posttes pencapaian indikator ranah

kognitif kelas eksperimen C1(Mengingat) 88%, C2(Memahami) 81%,

C3(Mengaplikasi) 77%, C4(Menganalisis) 75%. Sedangkan pada kelas kontrol

C1(Mengingat) 93%, C2(Memahami) 71%, C3(Mengaplikasi) 52%,

C4(Menganalisis) 40%. C2, C3, C4 Kelas ekperimen lebih tingggi dibandingankan

kelas kontrol.

3. Analisis Data

a. Uji Normalitas

Uji normalitas hipotesis penelitian menggunakan uji Kolmogorov

Smirnov dengan bantuan program spss 16. Hasil uji normalitas terhadap data

nilai pretest dan posttest hasil belajar IPA diketahui bahwa nilai pretest dan

posttest kelas eksperimen maupun kelas kontrol pada materi sistem sistem

pencernaan pada manusia berdistribusi normal. Rekapulasi hasil uji

normalitas dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini:

Page 84: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

67

Tabel 4.7

Hasil Uji Normalitas Nilai Pretest dan Posttest Jenis tes Sig. Kriteria nilai

Sig. 2 tailed

tabel > α (0,05)

Kesimpulan

Sig. > 0,05

(berdistribusi normal)

Pretest eksperimen 0,064

0,05

Berdistribusi normal Pretest control 0,190

Posttest eksperimen 0,085

Posttest control 0,200

Sumber: Hasil Perhitungan Uji Normalitas (Lampiran 21)

Dari hasil data uji normalitas dengan nilai sig.2 tailed > α (0,05), maka

dapat diperolah bahwa semua data berdistribusi normal atau data berasal dari

distribusi normal, sehingga dapat melanjutkan uji prasyarat selanjutnya yaitu

uji homogenitas data.

b. Hasil Uji Homogenitas

Uji homogenitas yang digunakan adalah test of homogenity of

variance untuk mengetahui kedua varian memiliki karakteristik yang sama

atau tidak. Hasil uji homogenitas tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut:

Tabel 4.8

Hasil Uji Homogenitas

Sumber: Hasil Perhitungan Uji Homogenitas(Lampiran 22)

Dari hasil uji homogenitas diatas, diketahui semua data memperoleh

nilai sig.> 0,05, maka dapat disimpulkan nilai pretest dan posttest baik di

Jenis tes Sig. Kesimpulan

Sig. > 0,05 (homogen)

Pretest eksperimen 0,264

Homogen Pretest control 0,949

Posttest eksperimen 0,241

Posttest control 0,706

Page 85: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

68

kelas eksperimen maupun di kelas kontrol secara keseluruhan berasal dari

data yang sama (homogen). Setelah uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji

homogenitas terpenuhi analisis dapat dilanjutkan pada pengujian hipotesis

penelitian menggunakan uji t independent.

c. Uji t Independent

Uji t independent digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Data

hasil penelitian ini di uji dengan menggunakan Independent sample t Test.

dapat dilihat pada Tabel 4.11 dibawah ini:

Tabel 4.9

Uji t Independent

Test for equality of mean

Sig. (2-tailed) Mean

difference

Standar error

mean diffence

Bahan Ajar Leaflet

Terhadap Hasil

Belajar

Equal

variance

assumed

0,00 - 40,70 1,64

Sumber: Hasil Perhitungan Uji t Independent (Lampiran 23)

Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.9 diatas, menunjukkan bahwa

dilihat dari sig.(2-tailed) < α (0,05), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga

dapat disimpulkan nilai hasil belajar menunjukkan perbedaan yang signifikansi

,artinya pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar leaflet mempengaruhi

hasil belajar siswa.

Page 86: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

69

4. Hasil Angket Respon Siswa Terhadap Penggunaan bahan Ajar leaflet dalam

Pembelajaran.

Pada akhir pembelajaran, siswa diminta mengisi angket respon siswa

terhadap pembelajaran materi sistem pencernaan pada manusia dengan

menggunakan bahan ajar leaflet terhadap hasil belajar siswa. Angket

mengungkapkan ke enam aspek berupa pelaksanaan pembelajaan selama ini.

Tanggapan respon pada aspek kesatu berada pada predikat baik. aspek kedua

berada pada predikat baik. Aspek ketiga berada pada predikat baik. Aspek

keempat predikat baik. Dan aspek kelima pada predika baik . Aspek keenam

pada predikat sangat baik juga. Rekap tanggapan siswa terhadap penggunaan

bahan ajar leaflet dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Gambar 4.1

Rekapitulasi Hasil Angket Respon Siswa

0

20

40

60

80

100

120

Leaflet Menarik

Leaflet Mudah Dipahami

Leaflet Mudah Dimengerti

Gambar Di Leaflet

Mendukung Materi

Leaflet Memudahkan

Proses Pembelajaran

Leaflet Meningkatkan

keinginan Membaca

YA

TIDAK

Page 87: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

70

C. Pembahasan

Pada bagian ini akan dibahas tentang pengaruh bahan ajar leaflet pada materi

sistem pencernaan pada manusia dan pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa di

kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pembahasan hasil penelitian ini juga dilengkapi

dengan pembahasan angket respon siswa terhadap pembelajaran dengan

menggunakan bahan ajar leaflet. Pembahasan terhadap hasil penelitian dilakukan

berdasarkan analisis data.

a. Pengaruh Bahan Ajar Leaflet Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Pada

Materi Sistem Pencernaan Pada Manusia

Selama proses pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar leaflet pada

kelas eksperimen berlangsung sangat kondusif. Bahan ajar leaflet dilakukan dengan

Tiga tahapan yaitu penyajian materi, tanya jawab dan pemecahan masalah, setelah

terbagi dalam kelompok masing-masing kelompok diberikan lembar diskusi siswa

(LDS). Setiap anggota kelompok harus bekerja sama dalam satu tim, jika terdapat

kesulitan harus dipecahkan bersama-sama dengan kelompoknya. Jika LDS sudah

selesai dikerjakan maka perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi

mereka, jika kelompok lain yang kurang jelas diperbolehkan untuk bertanya. Jika

jawaban belum tepat maka tugas guru untuk membenarkan jawabannya.

Pembelajaran pada kelas kontrol dengan menggunakan LKS dan buku cetak,

ketuntasan pada kelas kontrol sangat berbeda jauh dengan kelas eksperimen, karena

pada saat kegiatan pembelajaran di kelas eksperimen menggunakan bahan ajar leaflet

Page 88: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

71

sedangkan pada kelas kontrol kegiatan pembelajaran hanya menggunakan Lembar

Kerja Siswa (LKS) dan buku cetak.

b. Hasil Belajar siswa pada kelas Eksperimen dan Kontrol

Hasil pretest dan posttest yang telah dilakukan antara kelas eksperimen dan

kelas kontrol mengalami perubahan, untuk kelas eksperimen mendapatkan rata-rata

nilai pretest lebih kecil dari kelas kontrol, tetapi nilai rata-rata posttest kelas

eksperimen lebih besar dari pada kelas kontrol. (Tabel 4.4), sehingga dapat dikatakan

bawah bahan ajar leaflet berpanguruh terhadap hasil belajar. Bahan ajar leaflet dapat

memberikan hasil belajar yang tinggi dibandingkan dengan penggunaan bahan ajar

lks.

Berdasarkan hasil rekapitulasi angket respon siswa yang telah diketahui

bahwa siswa memberikan respon positif terhadap penggunaan bahan ajar leaflet, hal

ini terlihat bahwa 81 % siswa menganggap penggunaan bahan ajar leaflet yang

digunkan menarik, 86% siswa menjawab bahan ajar leaflet yang digunakan mudah

dipahami, 86 % siswa menganggap bahasa dibahan ajar leaflet mudah dimengerti,

91% siswa menjawab bahwa gambar dibahan ajar leaflet mendukung materi, 94%

siswa menganggap bahwa dengan adanya bahan ajar leaflet dapat memudahkan

proses pembelajaran, dan 97% siswa menjawab bahwa dengan adanya bahan ajar

leaflet dapat meningkatkan keingan untuk membaca. Hal ini membuktikan bahwa

penggunaan bahan ajar leaflet dalam proses pembelajran dapat meningkatkan hasil

belajar siswa.

Page 89: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

72

Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai

pretest dan posttest baik kelas eksperimen dan kontrol pada uji normalitas

menunjukkan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, karena

kedua data berasal dari data yang berdistribusi normal sehingga dapat diteruskan

dengan uji homogenitas sebagai syarat uji hipotesis. Uji homogenitas pada Tabel 4.8

dapat diketahui bahwa hasil perhitungan homogenitas data pretest dan posttest baik

kelas eksperimen maupun kontrol, didapatkan bahwa hasil bahwa nilai hasil belajar

siswa pada kelas eksperimen dan kontrol secara keseluruhan berasal dari sampel yang

memiliki karakteristik sama atau homogen.

Hasil uji hipotesis dengan uji t independent dapat dilihat pada tabel 4.9

mendapatkan hasil sig. (2-tailed)< 0,05, artinya H0 ditolak H1 diterima, sehingga

dapat disimpulkan hasil belajar kognitif dikedua kelas penelitian berbeda yang artinya

pengaruh bahan ajar leaflet pada kelas eksperimen memberikan pengaruh yang

signifikan terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas VIII di SMP PGRI 6 Bandar

Lampung.

Pencapaian indikator Hasil belajar siswa di SMP PGRI 6 Bandar Lampung

kelas eksperimen terdapat pencapaian indikator yang meningkat pada ranah

indikatornya pada saat prettes lebih kecil dari pada posstest. Pencapaian indikator

posstest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol lebih tinggi kelas eksperimen

terkecuali pada ranah kognitif pada C1 kelas kontrol lebih tinggi dibandingkan kelas

eksperimen. (Tabel 4.5 dan 4.6). Berdasarkan hasil analisa data di atas dapat

disimpulkan hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem pencernaan manusia pada

Page 90: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

73

kelas eksperimen mengalami peningkatan di setiap ranah indikatornya. Artinya

pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar leaflet memilki pengaruh terhadap

hasil belajar kognitif siswa, dimana siswa pada kelas eksperimen lebih aktif dalam

proses pembelajaran. Hal ini disebabkan pada kelas eksperimen siswa dituntut untuk

memahami materi pembelajaran melalui bahan ajar leaflet sebagai sumber informasi.

Kelas eksperimen dalam proses pembelajarannya menggunakan bahan ajar leaflet.

Bahan ajar leaflet berisi materi pembelajaran yang sudah diringkas, mudah

dimengerti oleh siswa, dan menarik siswa untuk membacanya. Sehingga mampu

meningkatkan ranah indikator C1, C2, C3 dan C4. Selain itu, siswa diberi kesempatan

mengkomunikasikan pemahamannya melalui diskusi yang dilakukan bersama-sama

dengan teman dan guru. Dengan demikian pada kelas eksperimen memperoleh

pemahaman secara langsung berasal dari hasil pemikirannnya dan hasil diskusi yang

telah dilakukan dan disampaikan secara berkelompok. Dengan dilaksanakannnya

kegiatan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar leaflet membuat siswa

memiliki rasa keingintahuan yang tinggi sehingga, meningkatkan keinginan untuk

membaca materi, dan dapat berpengaruh pada hasil belajar.

Penggunaan bahan ajar leaflet telah banyak dilakukan oleh peneliti Endah

Tri Septiani, Tri Jalmo, Berti Yolida, Cinde Futriyah Menyatakan bahwa

penggunaan bahan ajar leaflet mampu menarik minat baca siswa untuk membaca

sumber belajar, hal ini disebabkan bahan ajar leaflet disusun secara sistematis,

sederhana, singkat dan mencakup penggunaan warna, gambar, bahasa dan ukuran

font yang sesuai. Pembelajaran menggunakan bahan ajar leaflet berpengaruh signifikan

Page 91: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

74

terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Selain itu, sebagian siswa memberikan

ketertarikan yang tinggi terhadap penggunaan bahan ajar leaflet dalam

pembelajaran.1,2

Hasil analisis data hasil penelitian, diketahui bahwa bahan ajar leaflet dapat

mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan rata

skor posttest hasil belajar dan hasil diperoleh siswa pada kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol. Hasil tes belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dari pada hasil

belajar siswa kelas kontrol. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut :

siswa kelas eksperimen sangat tertarik pada bahan ajar leaflet ini karena sebelumnya

bahan ajar leaflet ini tidak pernah digunakan oleh guru sebelumnya. Bahan ajar leaflet

mempu meningkatakan minat baca siswa karena bahan ajar leaflet menyajikan materi

dengan penggunaan gambar, warna menarik serta bahasan yang mudah dipahami oleh

pembaca. Penggunaan bahan ajar leaflet menjadikan siswa lebih termotovasi untuk

belajar karena siswa harus menguasai materi agar dapat menjawab soal saat diakhir

pembelajaran.

1 Endah Tri Septiani dkk, Penggunaan Bahan Ajar Leaflet Terhadap Hasil Belajar Siswa,

Jurnal Vol 2, No 4, (Lampung: Universitas Negeri Lampung , 2013), h. 8. 2 Cinde Futriyah, Penggunaan Bahan Ajar Leaflet Terhadap Aktivitas Belajar Dan

Penguasaan Materi Oleh Siswa, (Lampung: Universitas Lampung, 2013), h.14.

Page 92: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

75

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar leaflet dapat mempengaruhi terhadap

hasil belajar siswa kelas VIII. Hal ini dapat dibuktikan dengan:

1. Terdapat pengaruh antara bahan ajar leaflet terhadap hasil belajar IPA siswa

kelas VIII, rata-rata pretest eksperimen sebesar 40,5 sedangkan posttest 81,2.

Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh hasil sig. < 0,05, artinya

H0 ditolak H1 diterima. Artinya bahan ajar leaflet pada kelas eksperimen

memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas

VIII di SMP PGRI 6 Bandar Lampung.

2. Hasil belajar IPA siswa kelas VIII di SMP PGRI 6 Bandar Lampung terdapat

hasil posttes pencapaian indikator ranah kognitif kelas eksperimen

C1(Mengingat) 88%, C2(Memahami) 81%, C3(Mengaplikasi) 77%,

C4(Menganalisis) 75%. Sedangkan pada kelas kontrol C1(Mengingat) 93%,

C2(Memahami) 71%, C3(Mengaplikasi) 52%, C4(Menganalisis) 40%. C2, C3,

dan C4 Kelas ekperimen lebih tingggi dibandingankan kelas kontrol.

Page 93: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

76

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah disusun, penelti memberikan beberapa

saran sebagai berikut :

1. Bagi Peserta didik

Disarankan kepada siswa untuk saling bekerja sama dalam memecahkan

suatu yang ada didalam maupun diluar kelas serta dapat menciptakan rasa

kebersamaan dalam proses pembelajaran agar mampu meningkatkan hasil

belajar kognitif secara maksimal.

2. Bagi Guru

Disarankan kepada guru hendaknya inovatif dalam merancang dan

melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan suatu bahan ajar

leaflet menjadi suatu refrensi.

3. Bagi Sekolah

Disarankan kepada sekolah agar dapat menciptakan kondisi yang mampu

mendorong para guru untuk mencoba menerapkan bahan ajar leaflet dalam

pembelajaran IPA khususnya dan bidang studi lain pada umumnya dalam

upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Bagi Peneliti Lain

Disarankan kepada peneliti lain yang akan melakukan penelitian, dapat

melanjutkan penerapan penggunaan bahan ajar leaflet untuk menilai hasil

belajar pada ranah kognitif dan minat baca.

Page 94: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi

Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2006.

Agus Suprijono. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Cet. Ke-4.

2010.

Ahmad Kholid. Promosi Kesehatan: Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media,

dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Press. 2002.

Anas Sudijono. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

2009.

. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.2010

Cinde Futriyah. Penggunaan Bahan Ajar Leaflet Terhadap Aktivitas Belajar Dan

Penguasaan Materi Oleh Siswa. Lampung: Universitas Lampung. Jurnal.

2013

Departemen Agama. Al-Quran dan terjemahnya. Bandung: CV Diponegoro. 2000.

Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia, UU no. 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional, Bab II Pasal 3. Jakarta: Depdiknas. 2003.

Endah Tri Septiani dkk. Penggunaan Bahan Ajar Leaflet Terhadap Hasil Belajar

Siswa. Lampung : Universitas Lampung. Jurnal Vol 2, No 4. 2013.

Falasifah. Pengembangan Bahan Ajar Berbentuk Leaflet Berbasis Sejarah Lokal

Dengan Materi Pertempuran Lima Hari Di Semarang Pada Siswa Kelas XI

IPS Di Sma Negeri 2 Pemalang Tahun Ajaran 2013-2014. Semarang : Skripsi

Universitas Negeri Semarang. 2014.

Page 95: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

Hamdani. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. 2011.

Hamid Darmadi. Metode Penelitian Pendidikan Sosial. Bandung: Alfabeta. 2013.

Heri D. J. Maulana. Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC, 2009.

Hidayat Kosadi. Evaluasi Pendidikan Dalam Pengajaran Bahasa Indonesia.

Bandung: Alfabeta. 1994.

Jalaludin Rakhmat. Psikolog Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2002.

Khumaidah. Efektivitas Penggunaan Metode Diskusi Dengan Media Ajar Jenis

Leaflet Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Materi Pokok Sistem

Pencernan Pada Manusia Pada Siswa Kelas XI SMA Sultan Fatah Wedung

Demak. Semarang : Skripsi IAIN Walisongo Semarang. 2011.

M. Iqbal Hasan. Metodologi penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia,

Cet ke-1 2002.

Muhibbin Syah. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, Cet. Ke 12.

2012.

Mulyasa. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Suatu Panduan Praktis. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya. 2003.

Nursyamsiah. Pengaruh Media Leaflet Terhadap Perubahan Pengetahuan Dan

Itensi Pemberian Asi Eksklusi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas

Kecematan Pesanggrahan Jakarta Selatan. Jakarta : Skripsi UIN Syarif

Hidayatullah. 2013

Oemar Hamalik. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.

Jakarta: Pt. Bumi Aksara. 2011.

Onong Uchjana Effendy. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remadja

Karya. 1999.

Prastya Irawan. Logika Dan Prosedur Penelitian. Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu

Administrasi Negara. 1999.

Roymond H. SimamoraBuku. Ajar Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Buku

Kedokteran EGC. 2009.

Page 96: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

Rusman. Model-Model Pembelajaran. Jakart: Raja Grafindo Persada. 2012.

Sofan Amri dan Ahmadi Iif Khoiru. Kontruksi Pengembangan Pembelajaran:

Pengaruhnya Terhadap Mekanisme dan Praktik Kurikulum. Jakarta: PT.

Prestasi Pustakaraya. 2010.

Syofian Siregar. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Perhitungan Manual dan

SPSS. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. 2013.

Suharsimi Arikunto. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 2006.

. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka

Cipta. 2010.

Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R &

D . Bandung: Alfabeta. 2012.

Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi Dan Praktiknya. Jakarta:

Bumi Aksara, 2005.

Slameto. Belajar dan FaKtor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipata.

2013.

Trianto. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : PT. Bumi Aksara. 2010.

Umar Tirtaraharjadja dan S.I.La Sulo. Pengantar Pendidikan. Jakarta : Rineka

Cipata. 2010.

Wina Sanjaya. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

2009.

. Strategi Pembcelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan

Bandung : Kencana Prenada Media Group. 2006.

Yatim Riyanto. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenata Media

Group, Cet. Ke 3. 2009.

Zainal Arifin. Evaluasi Pembelajaran. Siliwangi: Rosda, 2009.

Page 97: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

Alamat : Jl.Letkol H Endro Suratmin Sukarame Bandar Lampung 35131 Telp. (0721) 703260

KARTU KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI

Nama Mahasiswa/i : Erma Indriyana

NPM : 1211060086

Jurusan : Pendidikan Biologi

Pembimbing 1 : Prof. Dr. H. Sulthan Syahril, MA.

Pembimbing 2 : Aulia Novita Sari, M.Pd.

Judul Skripsi : Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Leaflet Terhadap Hasil

Belajar IPA Siswa Kelas VIII Di SMP PGRI 6 Bandar

Lampung

No Tanggal Materi Konsultasi Paraf Pembimbing

1 2

1 07-03-2016 Konsultasi Bab I ………….

2 22-03-2016 Konsultasi Bab I dan angket

wawancara

………….

3 29-03-2016 Konsultasi Bab I …………

4 31-03-2016 Konsultasi Bab I, II, III ………….. …………

5 11-04-2016 Konsultasi Bab I, II, III …………

6 15-04-2016 Konsultasi Bab I, II, III …………

7 03-05-2016 ACC Bab I, II, II …………... ………….

8 22-08-2016 Revisi Proposal ………….

9 05-08-2016 Konsultasi Instrumen

10 10-08-2016 Validasi Instrumen

11 07-11-2016 Konsultasi Bab I-V

12 Konsultasi Bab I-V

13 Konsultasi Bab I-V

14

15

16

Bandar Lampung, 2016

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Prof. Dr. H. Sulthan Syahril, MA. Aulia Novita Sari, M.Pd

NIP. 19560611 198803 1 001

Page 98: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

Fungsi utama mulut adalah untuk menghancurkan

makanan. Menghaluskan makan pada mulut dengan

bantuan gigi dan lidah.

Di dalam rongga mulut terdapat alat-alat yang

berguna untuk pencernaan secara mekanik maupun

kimiawi.

Alat pencernaan mekanik terdiri atas gigi dan

lidah, sedangkan alat pencernaan kimiawi berupa

kelenjar ludah.

Gigi berfungsi menghancurkan makanan,

sedangkan lidah berfungsi membolak-balikan

makan dan lidah juga berfungsi membantu menelan

makanan.

Pada mulut, terdapat kelenjar air liur

menghasilkan ludah yang mengandung air, lendir,

dan enzim ptialin.

Air dan lendir berguna untuk melumasi rongga

mulut dan membantu proses menelan.

Enzim ptialin berfungsi mengubah makanan dalam

mulut yang mengandung zat karbohidrat (amilum)

menjadi gula sederhana (maltosa).

Kerongkongan (esofagus) merupakan saluran

penghubung rongga mulut dan lambung.

Hulu kerongkongan (faring) merupakan

persimpangan antara saluran pernapasan dan

saluran pencernaan.

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semseter : VIII(Delapan)/I

Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (2x 40 Menit)

Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar :

1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada

manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Indikator : 1. Menyebutkan saluran pencernaan pada manusia

2. Menjelaskan tahapan pencernaan pada manusia

3. Menjelaskan fungsi dari saluran pencernaan pada

manusia

Proses pencernaan

makanan meliputi dua tahap

yaitu tahap pencernaan

mekanik dan kimiawi.

Pencernaan secara mekanik

terjadi di dalam mulut yaitu

ketika menguyah makanan

hingga halus.

Pencernaan makanan kimiawi

terjadi di dalam usus yaitu

makanan dipecah menjadi

molekul-molekul yang lebih

sederhana oleh enzim-enzim

pencernaan.

Page 99: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

Fungsi kerongkongan untuk jalan makanan yang

telah dikunyah dari mulut menuju dalam lambung,

menghasilkan gerak peristaltik dan mencegah

cairan lambung masuk ke kerongkongan.

Pada pangkal faring terdapat katup yang disebut

epiglotis.

Epiglotis akan menutup saluran pernapasan apabila

ada makanan yang menunju kerongkongan.

Kerongkongan terletak di belakang tenggorokan.

Kerongkongan terdiri atas sepertiga otot lurik dan

dua pertiga otot polos yang memungkinkan

gerakan peristaltik, yaitu gerakan meremas dan

mendorong.

Di dalam lambung, makanan dicerna secara kimiawi

dengan bantuan enzim yang disebut pepsin.

Pepsin berperan mengubah protein menjadi

pepton.

Di dalam lambung terdapat asam klorida yang

menyebabkan lambung menjadi asam.

Asam klorida dihasilkan oleh dinding lambung.

Asam klorida berfungsi untuk membunuh kuman-

kuman penyakit dan mengaktifkan pepsin.

Ketika proses pencernaan terjadi di lambung, otot

dinding lambung berkontraksi.

Hal tersebut menyebabkan makanan akan

tercampur dan teraduk dengan enzim serta asam

klorida.

Makanan akan menjadi berbentuk bubur.

Kemudian, makanan yang telah mengalami

pencernaan akan bergerak sedikit demi sedikit ke

dalam usus halus.

Usus halus terbagi menjadi tiga bagian, yaitu usus

dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerap.

Di dalam usus halus terdapat dua proses

pencernaan, yaitu pencernaan secara kimiawi dan

proses penyerapan sari makanan.

Pada dinding usus halus terdapat jonjot-jonjot

usus (vili) yang berisi pembuluh limfa dan

pembuluh darah.

Usus halus berfungsi menyempurnakan pencernaan

dan menyerap sari makanan yang siap diedarkan

oleh darah.

Dinding usus halus menghasilkan enzim maltase,

sukrase, dan laktase.

Fungsi usus besar adalah untuk memilah kembali

hasil pencernaan.

Usus besar terbagi atas usus besar naik, usus

besar melintang dan usus besar turun.

Di dalam usus besar, sisa makanan mengalami

pembusukan.

Pembusukan ini dibantu oleh bakteri Escherihia Coli.

Air dan garam mineral dari sisa makanan

tersebut akan diserap oleh usus kembali.

Setelah itu, sisa makanan dikeluarkan melalui

anus dalam bentuk tinja (feses).

Anus atau dubur adalah penghubung antara

rektum dengan lingkungan luar tubuh.

Di anus terdapat otot sphinkter yang berfungsi

untuk membuka dan menutup anus.

Fungsi utama anus adalah sebagai alat

pembuangan feses melalui proses defekasi

(buang air besar).

Latihan

Bagaimana langkah-langkah dalam proses

menelan makanan?

Page 100: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

Kelenjar Pencernaan Makanan Kelenjar pencernaan mempunyai fungsi untuk menghasilkan

enzim-enzim pencernaan. Kelenjar-kelenjar pencernaan

manusia sebagai berikut.

a. Kelenjar Ludah

Dalam mulut terdapat tiga

pasang kelenjar ludah, penghasil

ludah berbentuk cair dan getah

yang mengandung air dan lendir.

Ludah berfungsi untuk membasahi

makanan di dalam mulut.

b. Kelenjar Lambung

Seluruh bagian dalam

dinding lambung

menghasilkan lendir atau

musin, di bagian fundus

menghasilkan getah

lambung, dan di bagian

fundus bawah

menghasilkan asam

klorida.

c. Kelenjar Aksesori

Kelenjar aksesori merupakan

kelenjar yang terletak di

luar saluran pencernaan makanan.

Kelenjar tersebut meliputi hati

(hepar), empedu, dan pankreas

d. Kelenjar Usus Halus

Kelenjar-kelenjar yang terdapat pada dinding usus halus

menghasilkan getah usus yang mengandung beberapa

enzim, yaitu : enzim maltase, enzim sukrase, enzim laktase,

enzim peptidase.

ZAT MAKANAN yang diperlukan oleh tubuh manusia

mempunyai beberapa fungsi penting, diantaranya adalah: • Sebagai sumber/ penghasil energi

Zat makanan dapat menyediakan energi untuk berbagai aktivitas tubuh. Zat makanan yang berperan yaitu karbohidrat dan lemak.

• Sebagai pembangun tubuh Zat makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan,

perkembangan dan penggantian sel-sel tubuh yang rusak. Zat makanan yang berperan yaitu protein dan beberapa mineral.

• Sebagai pelindung 1. zat makanan yang berperan menjaga

keseimbang-an (homeostatis) proses-proses biologis/ metabolisme dalam tubuh (mengatur kerja hormon, mengatur pertumbuhan tulang,

mempengaruhi kerja jantung, dan mengatur penghantaran impuls pada sel-sel saraf).

2. Zat makanan yang berperan yaitu protein, vitamin, mineral dan air.

KARBOHIDRAT

Karbohidrat merupakan zat makanan yang

molekulnya tersusun atas unsur-unsur karbon (C),

hidrogen (H), dan oksigen (O).

Fungsi karbohidrat yaitu sebagai sumber energi,

membantu proses metabolisme, menjaga

keseimbangan asam basa, serta membantu

pembentukan struktur sel, jaringan dan organ

tubuh.

Sumber karbohidrat adalah padi, jagung, gandum

dan biji-bijian lainnya, sagu, ketela pohon, ketela

rambat, dan kentang.

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semseter : VIII(Delapan)/I

Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (2x 40 menit)

Standar Komeptensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan.

Kompetensi Dasar :

1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada

manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Indikator : 1. Mengetahui kelenjar-kelenjar pencernaan manusia

2. Menjelaskan macam-macam zat makanan.

3. Menentukan jenis makanan berdasarkan kandungan

zat yang ada di dalamnya

4. Menganalisis gangguan yang terjadi pada

pencernaan manusia.

Page 101: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

LEMAK

• Lemak adalah sumber energi yang tinggi. Satu gram

lemak menghasilkan energi 9 kilokalori.

• Lemak tersusun oleh unsur karbon (C), hidrogen (H),

Oksigen (O), dan kadang-kadang fosfor (P) serta

nitrogen (N).

• Berdasarkan komposisi kimianya lemak dibedakan

menjadi lemak sederhana, lemak campuran,dan

derivat lemak.

• Fungsi lemak adalah sumber energi; pelindung tubuh

dari pengaruh suhu rendah; pelarut vitamin A, D, E,

dan K; pelindung alat-alat tubuh yang vital (antara

lain jantung, lambung), yaitu sebagai bantalan

lemak; bahan penyusun hormon dan vitamin.

• Berdasarkan asalnya, lemak dapat dibedakan

menjadi 2 yaitu lemak nabati dan lemak hewani.

• Lemak nabati adalah lemak dari tumbuhan yang

dapat diperoleh dari kelapa, kemiri, zaitun,

berbagai tanaman kacang dan buah alpukat.

• Lemak hewani adalah lemak dari hewan yang

dapat diperoleh dari keju, lemak daging, mentega,

susu, ikan basah, minyak ikan, dan telur.

• Penyerapan lemak di dalam usus halus

PROTEIN

Protein merupakan senyawa organik kompleks yang

terdiri atas unsur-unsur C, H, O, N, dan kadang-

kadang mengandung unsur S (belerang) dan P

(fosfor).

Protein dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu

protein hewani dan protein nabati.

Protein berperan penting dalam pertumbuhan,

perbaikan, dan pemeliharaan struktur tubuh (sel,

jaringan, dan organ)

VITAMIN • Vitamin adalah zat organik pelengkap makanan

yang diperlukan tubuh.

• Fungsi vitamin yaitu untuk memperlancar

metabolisme tubuh. Vitamin tidak menghasilkan

energi.

• Berdasarkan kelarutannya, vitamin dibagi

menjadi 2 kelompok, yaitu vitamin yang larut

dalam air (vitamin B dan C) dan vitamin yang larut

dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K).

• Vitamin yang larut dalam air tidak dapat disimpan

dalam tubuh, sedangkan vitamin yang larut dalam

lemak dapat disimpan dalam tubuh.

MINERAL

• Tubuh membutuhkan mineral dalam jumlah sedikit

yaitu 4% dari kebutuhan kalori total.

• Mineral dapat diperoleh dari daging, sayuran,

buah-buhan, susu dan keju. Mineral berfungsi

sebagai zat penyusun tubuh, mempercepat reaksi

dan menjaga kondisi fisiologi tubuh.

• Mineral tidak mengalami proses pencernaan,

karena sifatnya mudah larut dalam air sehingga

mineral mudah diserap oleh darah di kapiler

jonjot-jonjot usus halus. Berdasarkan jumlah yang

dibutuhkan oleh tubuh, mineral dikelompokkan

menjadi 2, yaitu makroelemen dan mikroelemen.

Gangguan-gangguan pada sistem pencernaan makanan

adalah:

1. Apendistis gangguan ini disebut juga radang usus buntu.

2. Magh gangguan ini dapat terjadi karena produksi asam

lambung berlebih.

3. Ulkus atau radang dinding lambung yaitu gangguan pada

lambung yang disebabkan oleh tingginya produksi asam

lambung (HCl) dibanding makan yang masuk.

4. Sembelit yaitu gangguan yang terjadi akibat

penyerapan air di usus besar secara berlebihan,

akibatnya fases menjadi keras.

5. Parotitis (gondong), yaitu gangguan pada kelenjar

parotid yang membengkak.

6. Diare merupakan gangguan yang disebabkan infeksi

pada kolon. Infeksi ini terjadi karena bakteri tertentu

(misalnya E.coli, V.cholerae, dan Aeromonas sp.)

Latihan

Mengapa jika kita mengunyah nasi secara terus

menerus akan terasa manis ?

Page 102: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan
Page 103: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

84

Lampiran 2

SILABUS PEMBELAJARAN

SEKOLAH : SMP PGRI 6 BANDAR LAMPUNG

MATA PELAJARAN : IPA

KELAS : VIII(delapan)

SEMESTER : I (satu)

STANDAR KOMPETENSI : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

Kompetensi

Dasar Materi Pokok Indikator Tujuan Pembelajaran Penilaian

Alokasi

waktu

Sumber

belajar

1.4 Mendeskripsikan

sistem pencernaan

pada manusia dan

hubungannya dengan

kesehatan

1. Saluran pencernaan

pada manusia

2. Kelenjar Pencernaan

pada manusia

3. Mekanisme

pencernaan pada

manusia

4. Zat makanan dan

fungsinya

5. Gangguan-gangguan

1. Menyebutkan

saluran pencernaan

pada manusia.

2. Menjelaskan tahapan

pencernaan pada

manusia

3. Menjelaskan fungsi

dari saluran

pencernaan pada

manusia

1. Siswa dapat

menyebutkan saluran

pencernaan pada

manusia.

2. Siswa dapat

menjelaskan tahapan

pencernaan pada

manusia

3. Siswa dapat

menjelaskan fungsi dari

saluran pencernaan

Teknik :

tertulis

Bentuk

instrumen:

Tes

subyektif/

Essay

Instrumen

penilaian: sebanyak

10 soal

Jenis

Tagihan: Lembar

4 X 40

menit

( 2 X

pertemuan )

Buku IPA

SMP untuk

kelas VIII,

Erlangga

Buku IPA

Terpadu

untuk

SMP/MTS

kelas VIII,

Bahan ajar

leaflet

Page 104: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

85

pada sistem

pencernaan pada

manusia

4. Mengetahui

kelenjar-kelenjar

pencernaan manusia

5. Menjelaskan

macam-macam zat

makanan.

6. Menentukan jenis

makanan

berdasarkan

kandungan zat yang

ada didalamnya

7. Menganalisis

gangguan yang

terjadi pada

pencernaan manusia.

pada manusia.

4. Siswa dapat mengetahui

kelenjar-kelenjar

pencernaan manusia

5. Siswa dapat

menjelaskan macam-

macam zat makanan.

6. Siswa dapat

menentukan jenis

makanan berdasarkan

kandungan zat yang ada

didalamnya

7. Siswa dapat

Menganalisis gangguan

yang terjadi pada

pencernaan manusia.

diskusi

Siswa

(LDS)

Page 105: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

86

Page 106: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

87

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP KELAS EKSPERIMEN)

Sekolah : SMP PGRI 6 Bandar Lampung

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/ Semester : VIII (Delapan) / I

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (4 x 40 menit)

Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

Kompetensi Dasar : 1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan

hubungannya dengan kesehatan

I. Indikator

1. Menyebutkan saluran pencernaan pada manusia

2. Menjelaskan tahapan pencernaan pada manusia

3. Menjelaskan fungsi dari saluran pencernaan pada manusia

4. Mengetahui kelenjar-kelenjar pencernaan manusia

5. Menjelaskan macam-macam zat makanan.

6. Menentukan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada didalamnya

7. Menganalisis gangguan yang terjadi pada pencernaan manusia.

II. Tujuan

1. Siswa dapat menyebutkan saluran pencernaan pada manusia.

2. Siswa dapat menjelaskan tahapan pencernaan pada manusia

3. Siswa dapat menjelaskan fungsi dari saluran pencernaan pada manusia.

4. Siswa dapat mengetahui kelenjar-kelenjar pencernaan manusia

5. Siswa dapat menjelaskan macam-macam zat makanan.

6. Siswa dapat menentukan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada

didalamnya

7. Siswa dapat Menganalisis gangguan yang terjadi pada pencernaan manusia.

Page 107: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

88

III. Materi

Sistem pencernaan manusia terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar-kelenjar

yang berperan dalam proses pencernaan. Saluran pencernaan merupakan alat

yang dilalui oleh bahan makanan. Adapun kelenjar pencernaan merupakan bagian

yang mengeluarkan enzim untuk membantu mencerna makanan.

1. Saluran Pencernaan

a. Rongga Mulut

b. Kerongkongan (Esofagus)

c. Lambung (Ventrikulus)

d. Usus Halus (Intestinum)

e. Usus Besar (Kolon)

2. Kelenjar Pencernaan Makanan

a. Kelenjar Ludah

b. Kelenjar Lambung

c. Kelenjar Aksesori

d. Kelenjar Usus Halus

3. Mekanisme Pencernaan

a. Pencernaan Mekanik

b. Pencernaan Kimiawi/khemis

4. Zat Makanan

a. Karbohidrat

b. Lemak

c. Protein

d. Vitamin

e. Mineral

5. Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Pencernaan

a. Penyakit Gigi

b. Hepatitis

c. Diare

d. Konstipasi

Page 108: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

89

5. Kanker Lambung

6. Keracunan Makanan

III. Strategi Pembelajaran

1. Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya jawab

2. Model : Comperative Learning

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan pertama 2 X 40 Menit

Tahap Langkah - langkah Kegiatan Alokasi

waktu

Kegiatan

awal

1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan

berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa.

2. Guru mengisi kehadiran siswa dan kesiapan siswa.

3. Guru menyampaikan SK, KD serta tujuan

pembelajaran.

4. Guru memberikan soal pretest untuk mengetahui

kemampuan siswa sebelum proses pembelajaran

dimulai.

Apersepsi dan Motivasi

Mengapa kita perlu makan, dan mengapa

makanan yang kita makan perlu dicerna

lebih dahulu?

Prasyarat pengetahuan

Apakah fungsi karbohidrat bagi tubuh

manusia?

Bagaimana cara kerja sistem pencernaan

pada manusia?

35 menit

Kegiatan

inti

Eksplorasi

1. Guru membagikan bahan ajar leaflet sistem

Page 109: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

90

pencernaan pada manusia

2. Guru mengajak siswa membaca leaflet pada

materi sistem pencernaan pada manusia

3. Siswa membaca leaflet yang diberikan.

4. Guru menjelasakan tentang saluran pencernaan

pada manusia

5. Siswa membaca leaflet dan mendengarkan

penjelasan dari guru.

Elaborasi

1. Guru membentuk siswa berkelompok.

2. Guru memberikan LDS untuk masing-masing

kelompok.

3. Masing – masing kelompok mendiskusikan jawaban

yang benar dan memastikan setiap siswa dapat

mengetahui jawabannya.

4. Guru mengintruksi siswa menulis hasil diskusinya.

5. Siswa mencatat hasil diskusi kelompoknya.

6. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil

diskusi

Konfirmasi

1. Guru memberikan kesempatan pada kelompok

lain untuk memberi sanggahan.

2. Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami

kepada guru.

3. Guru melengkapi informasi yang disampaikan

40 menit

Kegiatan

akhir

1. Guru bersama-sama siswa menarik kesimpulan

dari materi pelajaran

2. Guru memberikan informasi untuk materi

5 menit

Page 110: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

91

Pertemuan Ke Dua 2 X 40 Menit

pertemuan selanjutnya.

3. Guru mengakhiri dan mengucapkan salam.

Tahap Langkah - langkah Kegiatan Alokasi

waktu

Kegiatan

awal

1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan

berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa.

2. Guru mengisi kehadiran siswa dan kesiapan

siswa.

3. Guru menyampaikan SK, KD serta tujuan

pembelajaran.

Apersepsi dan Motivasi :

Karbohidrat berfungsi sebagai sumber

energi atau sebagai bahan pembangun

tubuh?

Prasyarat pengetahuan

Apakah fungsi karbohidrat bagi tubuh

manusia ?

5 menit

Kegiatan

inti

Eksplorasi

1. Guru membagiakan bahan ajar leaflet yang

selanjutnya.

2. Guru menjelaskan materi lanjutan dari

pertemuan sebelumnya.

3. Guru membimbing siswa dalam menentukan

kelompoknya.

Elaborasi

1. Guru memberikan pertanyaan terkait dengan

40 menit

Page 111: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

92

V. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber : Buku IPA SMP untuk kelas VII, Erlangga

: Buku IPA Terpadu untuk SMP/MTS kelas VIII, CV. Usaha

Makmur

2. Bahan ajar : leaflet

VI. Instrumen Penilaian

1. Teknik : tertulis

masalah gangguan sistem pencernaan pada

manusia yang terjadi di lingkungan.

2. Guru mengintruksikan siswa mencari jawaban dari

pertanyaan yang telah guru berikan

3. Siswa menjawab pertanyaan tersebut dengan

berdiskusi bersama kelompoknya.

4. Perwakilan dari setiap kelompok diskusi

mempresentasikan hasil diskusi.

Konfirmasi

1. Guru memberikan kesempatan pada kelompok

lain untuk memberi sanggahan.

2. Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami

kepada guru.

3. Guru melengkapi informasi yang disampaikan.

Kegiatan

akhir

1. Guru memberikan posttest sebagai evaluasi

pembelajaran.

2. Guru membagikan angket respon siswa terhadap

pembelajaran menggunakan bahan ajar leaflet.

3. Siswa menjawab lalu mengumpulkan angket

respon .

4. Guru mengakhiri pembelajaran dan

mengucapkan salam.

35 menit

Page 112: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

93

2. Bentuk instrumen : tes subyektif/ uraian

3. Instrumen penilaian : sebanyak 10 soal

Bandar Lampung,.......................

Guru Mata Pelajaran IPA Peneliti,

Siti Mariyam, S.Pd Erma Indriyana

Mengetahui,

Kepala SMP PGRI 6 Bandar Lampung

Riyanto S.Pd

Page 113: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

94

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP KELAS KONTROL)

Sekolah : SMP PGRI 6 Bandar Lampung

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/ Semester : VIII (Delapan) / I

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (4 x 40 menit)

Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

Kompetensi Dasar : 1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan

hubungannya dengan kesehatan

I. Indikator

1. Menyebutkan saluran pencernaan pada manusia

2. Menjelaskan tahapan pencernaan pada manusia

3. Menjelaskan fungsi dari saluran pencernaan pada manusia

4. Mengetahui kelenjar-kelenjar pencernaan manusia

5. Menjelaskan macam-macam zat makanan.

6. Menentukan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada didalamnya

7. Menganalisis gangguan yang terjadi pada pencernaan manusia.

II. Tujuan

1. Siswa dapat menyebutkan saluran pencernaan pada manusia.

2. Siswa dapat menjelaskan tahapan pencernaan pada manusia

3. Siswa dapat menjelaskan fungsi dari saluran pencernaan pada manusia.

4. Siswa dapat mengetahui kelenjar-kelenjar pencernaan manusia

5. Siswa dapat menjelaskan macam-macam zat makanan.

6. Siswa dapat menentukan jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada

didalamnya

7. Siswa dapat Menganalisis gangguan yang terjadi pada pencernaan manusia.

Page 114: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

95

III. Materi

Sistem pencernaan manusia terdiri atas saluran pencernaan dan kelenjar-kelenjar

yang berperan dalam proses pencernaan. Saluran pencernaan merupakan alat

yang dilalui oleh bahan makanan. Adapun kelenjar pencernaan merupakan bagian

yang mengeluarkan enzim untuk membantu mencerna makanan.

1. Saluran Pencernaan

a. Rongga Mulut

b. Kerongkongan (Esofagus)

c. Lambung (Ventrikulus)

d. Usus Halus (Intestinum)

e. Usus Besar (Kolon)

2. Kelenjar Pencernaan Makanan

a. Kelenjar Ludah

b. Kelenjar Lambung

c. Kelenjar Aksesori

d. Kelenjar Usus Halus

3. Mekanisme Pencernaan

a. Pencernaan Mekanik

b. Pencernaan Kimiawi/khemis

4. Zat Makanan dan Fungsinya

a. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan zat makanan yang molekulnya tersusun matas

unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O).

b. Lemak

Lemak atau lipid merupakan zat makanan yang molekulmolekulnya

tersusun atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O).

Kadang-kadang juga terdapat fosfor (P) dan nitrogen (N).

c. Protein

Page 115: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

96

Protein merupakan senyawa organik kompleks yang terdiri atas unsur-

unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang mengandung unsur S (belerang) dan

P (fosfor).

d. Vitamin

Menurut sifat kelarutannya, vitamin dapat digolongkan menjadi dua, yaitu

vitamin yang larut dalam air (vitamin C dan B) dan vitamin yang larut

dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K). Secara garis besar vitamin

berfungsi untuk menjaga daya tahan tubuh.

e. Mineral

Unsur-unsur mineral digolongkan menjadi dua, yaitu unsurunsur makro

(makroelemen) dan unsur-unsur mikro (mikroelemen).

Kelainan Dan Penyakit Pada Sistem Pencernaan

1. Penyakit Gigi

Penyakit gigi disebabkan oleh keasaman akibat penguraian karbohidrat

khususnya gula oleh bakteri di dalam mulut.

2. Hepatitis

Radang hati yang menular (hepatitis) merupakan infeksi virus pada hati.

Hepatitis sering meluas melalui air atau makanan yang terkontaminasi oleh

virus.

3. Diare

Diare (mencret) dapat ditimbulkan karena adanya iritasi pada selaput

dinding kolon oleh bakteri disentri, diet yang jelek, zat-zat beracun, rasa

gelisah, atau makanan yang dapat menimbulkan iritasi pada dinding usus.

4. Konstipasi

Konstipasi atau sembelit terjadi karena penyerapan air di dalam usus besar

terjadi secara berlebihan.

5. Kanker Lambung

Gejala-gejala permulaan dari kanker lambung, antara lain merasa panas,

kehilangan nafsu makan, ketidaksanggupan mencerna (salah cerna)

Page 116: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

97

berlangsung terus-menerus, sedikit rasa mual, rasa kembung, gelisah

sesudah makan, dan kadang-kadang timbul rasa nyeri pada lambung.

6. Keracunan Makanan

Keracunan makanan biasanya disebabkan oleh bakteri yang terdapat di

dalam makanan. Bakteri tersebut menghasilkan racun yang dapat

membahayakan tubuh. Gejala-gejala keracunan makanan meliputi muntah-

muntah, diare, nyeri (sakit) rongga dada dan perut, serta demam.

III. Strategi Pembelajaran

1. Metode : Ceramah, pemberian tugas

IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan pertama 2 X 45 Menit

Tahap Langkah - langkah Kegiatan Alokasi

waktu

Kegiatan

awal

1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan

berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa.

2. Guru mengisi kehadiran siswa dan kesiapan siswa.

3. Guru menyampaikan SK, KD serta tujuan

pembelajaran.

4. Guru memberikan soal pretest untuk mengetahui

kemampuan siswa sebelum proses pembelajaran

dimulai.

Apresiasi dan Motivasi

Mengapa kita perlu makan, dan mengapa

makanan yang kita makan perlu dicerna

lebih dahulu?

Prasyarat pengetahuan

Apakah fungsi karbohidrat bagi tubuh

manusia?

Bagaimana cara kerja sistem pencernaan

35 Menit

Page 117: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

98

pada manusia?

Kegiatan

inti

Eksplorasi

1. Guru menjelasakan tentang saluran pencernaan

pada manusia.

2. Guru menjelaskan tahapan sistem pencernaan

pada manusia.

3. Guru menjelaskan fungsi dari saluran pencernaan

4. Guru membentuk siswa berkelompok

Elaborasi

1. Guru memberikan LDS ke pada kelompok

diskusi.

2. Siswa berdiskusi bersama kelompoknya

3. Guru mengintruksi siswa menulis hasil diskusinya

dikertas dan dikumpulkan.

4. Siswa mencatat hasil diskusi kelompoknya

dikertas dan dikumpulkan.

Konfirmasi

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum

diketahui siswa.

2. Guru memberi kesempatan kepada siswa

menjawab pertanyaan-pertanyaan.

3. Guru meluruskan pertanyaan

40 menit

Kegiatan

akhir

1. Guru bersama-sama siswa menarik kesimpulan

dari materi pelajaran

2. Guru memberikan informasi untuk materi

pertemuan selanjutnya.

3. Guru mengakhiri dan mengucapkan salam.

5 menit

Page 118: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

99

Pertemuan Ke Dua 2 X 45 Menit

Tahap Langkah - langkah Kegiatan Alokasi

waktu

Kegiatan

awal

1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan

berdoa bersama yang dipimpin oleh siswa.

2. Guru mengisi kehadiran siswa dan kesiapan

siswa.

3. Guru menyampaikan SK, KD serta tujuan

pembelajaran.

Apresiasi dan Motivasi :

Karbohidrat berfungsi sebagai sumber

energi atau sebagai bahan pembangun

tubuh?

Prasyarat pengetahuan

Apakah fungsi karbohidrat bagi tubuh

manusia ?

5 menit

Kegiatan

inti

Eksplorasi

1. Guru menjelaskan kelenjar-kelenjar pencernaan

makanan.

2. Guru menjelaskan contoh dari zat-zat makanan.

3. Guru menjelaskan gangguan-gangguan yang

terjadi pada sistem pencernaan manusia.

Elaborasi

1. Guru memberikan pertanyaan terkait dengan

masalah sistem pencernaan pada manusia.

2. Guru mengintruksikan siswa mencari jawaban

dari pertanyaan yang telah guru berikan

3. Siswa menjawab pertanyaan tersebut dengan

40 menit

Page 119: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

100

V. Sumber dan Media Pembelajaran

1. Sumber : Buku IPA SMP untuk kelas VII, Erlangga

: Buku IPA Terpadu untuk SMP/MTS kelas VII, CV. Usaha

Makmur

2. Media : Papan tulis, spidol.

VI. Instrumen Penilaian

1. Teknik : tertulis

2. Bentuk instrumen : tes subyektif/ uraian

3. Instrumen penilaian : sebanyak 10 soal

berdiskusi bersama kelompoknya.

4. Guru mengintruksi untuk menulis hasil diskusi

di kertas untuk dikumpul.

5. Siswa mencatat dengan rapi di kertas selembaran

untuk dikumpul.

Konfirmasi

1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum

diketahui siswa.

2. Guru memberi kesempatan kepada siswa

menjawab pertanyaan-pertanyaan.

3. Guru meluruskan pertanyaan.

Kegiatan

akhir

1. Guru memberikan posttest sebagai evaluasi

pembelajaran.

2. Guru mengakhiri pembelajaran dan

mengucapkan salam.

35 menit

Page 120: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

101

Bandar Lampung,.......................

Guru Mata Pelajaran IPA Peneliti,

Siti Mariyam Erma Indriyana

Mengetahui,

Kepala SMP PGRI 6 Bandar Lampung

Riyanto S.Pd

Page 121: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

102

Lampiran 5

KISI-KISI WAWANCARA GURU

No Variabel Indikator Pertanyaan No.Soal

1. Minat siswa

Minat siswa

terhadap

pembelajaran

IPA

Bagaimana minat dan sikap siswa

ketika pembelajaran IPA sedang

berlangsung ?

1

2 Materi

Materi sistem

pencernaan

pada manusia

Bagaimana menuru Bapak/Ibu

mengenai matari sistem

pencernaan pada manusia?

2

2. Metode

pembelajaran

Strategi

penyampaian

Apakah metode pembelajaran yang

biasa Bapak/ Ibu gunakan saat

menyampaikan sistem pencernaan

pada manusia?

3

3. Sumber

belajar

Jenis sumber

belajar

Sumber belajar/bahan apa saja

yang digunakan siswa dalam

proses belajar khususnya pada

mataeri sistem pencernaan pada

manusia? kemudian apa respon

siswa ?

4

4.

Sarana

belajar

Ketersediaan

fasilitas

sekolah

Apakah fasilitas disekolah dapat

digunakan untuk mendukung

proses pembelajaran khususnya

dibidang pelajaran IPA?

5

Bahan ajar

leaflet

Pembelajaran

Menurut Bapak/Ibu bagaimana jika

bahan ajar materi sistem

pencernaan pada manusia dikemas

menjadi bentuk leaflet

pembelajaran ?

6

Page 122: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

103

Lampiran 6

LEMBAR WAWANCARA GURU MENGENAIK PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN IPA DISEKOLAH

Sebagai sarana pengumpulan data dalam rangka penelitian skripsi dengan tema :

“Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Leaflet Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas

VIII Di SMP PGRI 6 Bandar Lampung”

Nama Sekolah :

Nama :

Profesi :

Petunjuk : setiap pertanyaan di jawab dengan jelas disertai dengan penjelasan dan

saran apabila diperlukan sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Pertanyaan :

1. Bagaimana minat dan sikap siswa ketika pembelajaran IPA sedang

berlangsung?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

2. Bagaimana menurut bapak/ibu mengenai materi sistem pencernaan pada

manusia ?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

3. Apakah metode pembelajaran yang biasa bapak/ibu gunakan saat

menyampaikan materi sistem pencernaan pada manusia?

Page 123: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

104

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

4. Sumber belajar/bahan ajar apa saja yang digunakan siswa dalam proses

belajar khususnya pada materi sistem pencernaan pada manusia ? lalu,

bagaimana respon siswa?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

5. Apakah fasilitas disekolah dapat digunakan untuk mendukung proses

pembelajran khususnya pelajaran IPA?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

6. Menurut bapak/ibu bagaimana jika bahan ajar materi sistem pencernaan pada

manusia dikemas menjadi bentuk bahan ajar leaflet?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

Bandar Lampung, Januari 2016

Guru Mata Pelajaran

Siti Mariyam, S.Pd

Page 124: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

105

Lampiran 7

ANGKET RESPON SISWA TERHADAP PENGGUNAAN BAHAN AJAR

LAFLET PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

A. PENGANTAR

Kamu telah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar leaflet

pada materi sistem pencernaan pada manusia, semoga kalian mendapatkan nilai

yang memuaskan. Angket ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi

mengenai hasil belajar kognitif kamu pada materi IPA setelah kamu diberi

perlakuan dengan bahan ajar leaflet. Data ini akan digunakan untuk

memperbaiki pelaksanaan pembelajaran IPA khususnya pada materi sistem

pencernaan pada manusia dimasa yang akan datang.

B. PETUNJUK PENGISIAN

1. Bacalah pertanyaan di bawah ini dengan teliti

2. Berilah tanda ceklist (√) pada salah satu pilihan jawaban yang menjadi salah

satu jawaban Anda

3. Apapun jawaban yang Anda berikan tidak akan mempengaruhi nilai IPA

atau Biologi Anda, oleh sebab itu jawablah dengan jujur

4. Sebelum menjawab pertanyaan , terlebih dahulu tuliskan biodata Anda

C. BIODATA RESPONDEN

Nama :

Kelas :

Asal sekolah :

No PERTANYAAN YA TIDAK

1. Apakan bahan ajar leaflet yang di gunakan menarik?

2. Apakah bahan ajar leaflet yang digunakan dalam proses

pembelajran selama ini mudah dipahami?

3. Apakah bahasa di bahan ajar leaflet mudah di mengerti?

4. Apakah gambar yang ada dalam bahan ajar leflet

mendukung materi?

5. Apakah dengan adanya bahan ajar leaflet dapat

memudahkan proses pembelajaran?

6. Apakah dengan adanya bahan ajar leaflet dapat

meningkatkan keinginan untuk membaca?

Page 125: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

106

Page 126: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

106

Lampiran 8

Lembar diskusi Siswa

Didkusikan dengan teman satu kelompok mu !

1. Perhatikan gambar berikut!

a. Sebutkan nama organ-organ yang ada pada gambar,

b. Sebutkan enzim yang dihasilkan no 4

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

Nama Kelompok :

Kelas :

Page 127: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

107

2. Pada urutan saluran pencernaan terdapat proses mekanik dan kimiawi. Jelaskan proses

mekanik dan proses kimiawi !

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

3. Tentukan 5 gangguan sistem pencernaan yang sering terjadi !

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

4. Lambung manusia aktif mengeluarkan HCL untuk mencerna makanan, padahal HCL

merupakan asam kuat yang juga dapat menghancurkan sel. Mengapa sel-sel lambung

dalam keadaan normal tidak tercerna oleh HCL?

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

Page 128: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

108

Lembar diskusi Siswa

Dikusikan dengan teman satu kelompok mu !

1. Sebutkan urutan saluran pencernaan pada manusia!

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

2. Jelaskan fungsi dari enzim Ptialin ?

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

3. Mengapa ketika kita memakan makan yang mengandung HCL berlebih perut kita

terasa perih?

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

Nama Kelompok :

Kelas :

Page 129: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

109

4. Serat makanan sangatlah banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh

manusia. Apa yang terjadi jika seseorang kekurangan serat ? (C4)

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

...................................................................................................................................

Page 130: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

110

Lembar diskusi Siswa

Dikusikan dengan teman satu kelompok mu !

1. Sebutkan 5 makanan yang mengandung lemak hewani(C1)

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

2. Jelaskan fungsi dari protein untuk tubuh ? (C2)

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

3. Setiap hari Ani selalu mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Tentukan

enzim apakah yang mengubah karbohidrat yang dicerna oleh Ani di saluran pencernaan

mulut?

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

Nama Kelompok :

Kelas :

Page 131: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

111

.........................................................................................................................................

.........................................................................................................................................

4. Mengapa ketika kita menelan makanan, makanan tersebut tidak masuk kedalam

tenggorokan (C4)

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

Page 132: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

112

Lampiran 9

KISI-KISI SOAL UJI COBA

UNTUK MENGETAHUAI HASIL BELAJAR KOGNITIF

SEKOLAH : SMP PGRI 6 BANDAR LAMPUNG

MATA PELAJARAN : IPA

KELAS : VIII (delapan)

SEMESTER : I (satu)

STANDAR KOMPETENSI :1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

KOMPETENSI DASAR : 1.4 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

Ranah

kognitif

Materi Indikator

Pembelajaran

Soal Jawaban No

Soal

C1

mengingat

Saluran

pencernaan

pada manusia

Menyebutkan

saluran

pencernaan pada

manusia

Gambar diatas merupakan saluran

pencernaan manusia, sebutkan

1. Mulut

2. Kerongkongan

3. Lambung

4. Usus halus

5. Usus besar

1

1

2

4

3

5

Page 133: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

113

nama saluran pencernaan manusia

yang di tunjukan no 1-2-3-4-5?

Kelenjar

Pencernaan

pada manusia

Menyebutkan

kelenjar-kelenjar

pencernaan pada

manusia

Sebutkan 4 kelanjar pencernaan pada

manusia?

a. Kelenjar

Ludah

b. Kelenjar

Lambung

c. Kelenjar

Aksesori

d. Kelenjar

Usus Halus

2

Mekanisme

pencernaan

pada manusia

Menyebutkan

macam-macam

mekanisme

pencernaan pada

manusia

Sebutkan 2 tahap sistem pencernaan

pada manusia?

a. Pencernaan mekanik

b. Pencernaan kimiawi

3

Zat makanan

dan fungsinya

Menyebutkan

jenis-jenis

makanan yang

mengandung

karbohidrat

Sebutkan 3 contoh makanan yang

mengandung karbohidrat?

a. Jagung

b. Kentang

c. Nasi

4

Page 134: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

114

Gangguan-

gangguan pada

sistem

pencernaan

pada manusia

Menyebutkan

gangguan-

gangguan yang

terjadi pada

sistem

pencernaan pada

manusia

Sebutkan 3 contoh penyakit pada

sistem pencernaan?

a. Diare

b. Parotitis atau

pembengkakan kelenjar

gondok

c. Apendisitis

5

C2

Mengetahui

Saluran

pencernaan

pada manusia

Menjelaskan

fungsi saluran

pencernaan pada

manusia

Jelaskan fungsi kerongkongan dalam

sistem penncernaaan pada manusia?

Fungsi kerongkongan adalah untuk

jalan makanan yang telah dikunyah

dari mulut menuju ke dalam

lambung.

6

Kelenjar

Pencernaan

pada manusia

Menjelaskan

fungsi dari

cairan yang

dihasilkan

kelenjar

pencernaan

Jelaskan fungsi dari cairan empedu? Cairan empedu berfungsi untuk

mengemulsikan lemak di dalam

makanan.

7

Mekanisme

pencernaan

pada manusia

Menjelaskan

tahap

mekanisme

Jelaskan tahapan pencernaan

mekanik dan pencernaan kimiawi ?

a. Pencernaan mekanik adalah

proses pengubahan makanan dari

bentuk yang besar atau kasar

8

Page 135: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

115

pencernaan

menjadi bentuk yang kecil atau

halus. Pencernaan mekanik dapat

berlangsung melalui proses: 1.

Pengunyahan yang dilakukan

gigi di rongga mulut. 2. Gerakan

lambung menyebabkan makanan

di dalam lambung seperti

diaduk-aduk dan diremas-remas

sampai menjadi bubur. Dengan

adanya gerakan itu zat makanan

bergerak di dalam saluran

pencernaan.

b. Pencernaan kimiawi adalah

proses pengubahan makanan dari

zat yang kompleks menjadi zat-

zat yang lebih sederhana dengan

bantuan enzim. Proses

pencernaan khemis dilakukan

oleh enzim-enzim ataupun

getah/cairan yang dikeluarkan

oleh kelenjar-kelenjar

Page 136: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

116

pencernaan. Pencernaan khemis

dimulai dari rongga mulut, yang

dilakukan oleh kelenjar ludah

yang mengandung enzim ptyalin

(amilase) untuk memecah

amilum (pati). Pencernaan

kimiawi juga berlansung di

dalam lambung dan usus.

Zat makanan

dan fungsinya

Menjelaskan zat

makanan yang

mengandung

protein

Jelaskan fungsi protein bagi tubuh ? Fungsi protein sebagai penyusun

sel-sel baru untuk pertumbuhan,

memperbaki sel-sel tubuh yang

rusak dan mengatur semua proses

di dalam tubuh.

9

Gangguan-

gangguan pada

sistem

pencernaan

pada manusia

Menjelaskan

gangguan sistem

pencernaan

Jelaskan apa yang dimaksdu dengan

ulkus atau radang dinding lambung?

Ulkus atau radang dinding

lambung, yaitu gangguan pada

lambung yang disebabkan oleh

tingginya produksi asam lambung

(HCl) dibandingkan makanan yang

10

Page 137: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

117

masuk.

C3

mengaplikasi

Saluran

pencernaan

pada manusia

Mengaitkan

kerja saluran

pencernaan pada

proses menelan.

Makan merupakan kebutuhan pokok

manusia. Manusia makan supaya

mempunyai energi untuk beraktivitas.

Bagaimanakah proses menelan

makanan?

Proses menelan dimulai secara

sadar dan berlanjut secara otomatis.

Epiglotis akan tertutup agar

makanan tidak masuk ke dalam

pipa udara (trakea) dan ke paru-

paru, sedangkan bagian atap mulut

sebelah belakang (palatum mole,

langit-langit lunak) terangkat agar

makanan tidak masuk ke dalam

hidung. Kerongkongan (esofagus)

merupakan saluran berotot yang

berdinding tipis dan dilapisi oleh

selaput lendir. Kerongkongan

menghubungkan tenggorokan

dengan lambung. Makanan

didorong melalui kerongkongan

bukan oleh gaya tarik bumi, tetapi

oleh gelombang kontraksi dan

11

Page 138: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

118

relaksasi otot ritmik yang disebut

dengan peristaltik.

Kelenjar

Pencernaan

pada manusia

Menentukan

kelenjar dan

enzim

pencernaan yang

membantu

mengubah

protein dan

lemak

Seseorang dalam kesehariannya sering

mengonsumsi makanan yang

mengandung protein dan lemak.

Tentukan kelenjar dan enzim apakah

yang membantu pengubahan lemak

dan protein ?

Protein dan lemak akan diubah di

kelenjar pankreas.

Enzim tripsin, memiliki

fungsi untuk mengubah

protein menjadi polipeptida.

Enzim lipase pankreas,

memiliki fungsi untuk

mengemulsikan lemak

menjadi asam lemak dan

gliserol.

12

Mekanisme

pencernaan

pada manusia

Mengaitkan

mekanisme

pencernaan

makanan secara

kimiawi

Mengapa jika kita mengunyah nasi

secara terus menerus maka akan terasa

manis ?

Nasi merupakan bahan makanan

yang mengandung karbohidrat.

Nasi mengalami pencernaan

mekanik dan kimiawi di dalam

mulut, dimulut terdapat kelenjar

ludah yang menghasilkan ludah.

Ludah mengandung musin dan

enzim ptialin, enzim ptialin

13

Page 139: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

119

berfungsi untuk mengubah zat

tepung (amilum) menjadi glukosa.

Nasi merupakan bahan makan yang

mengandung amilum. Pada saat

mengunyah nasi, maka sebagian

amilum akan di pecah menjadi

glukosa.

Zat makanan

dan fungsinya

Mengaitkan zat

makanan

karbohidrat

terhadap tubuh.

Nasi merupakan sumber makanan

yang mengandung karbohidrat.

Mengapa memakan nasi yang berlebih

bisa menambah timbunan lemak

dalam jaringan tubuh?

Karena kandungan karbohidrat di

dalam nasi masuk dalam tubuh

sangat cepat berubah. Karbohidrat

diuraikan menjadi gula, dan melalui

proses tertentu kelebihan gula

diubah menjadi lemak.

14

Gangguan-

gangguan pada

sistem

pencernaan

pada manusia

Mengaitkan

pengaruh makan

terhadap

gangguan yang

terjadi pada

sistem

Seseorang yang tidak teratur makan

biasa terserang penyakit magh.

Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Karena pada saat jam tertentu akan

dihasilkan asam klorida/HCL di

lambung yang siap digunakan untuk

mencerna makanan yg masuk. Jika

pada jam tersebut belum ada

makanan yg masuk, maka asam

15

Page 140: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

120

pencernaan lambung/HCL itu akan melukai

dinding lambung itu sendiri karena

tidak ada makanan atau sesuatu yg

dapat di cerna.

C4

Menganalisis

Saluran

pencernaan

pada manusia

Menganalisis

proses

pengunyahan di

saluran

pencernaan

mulut

Pada proses pencernaan makanan

mengapa kita lebih disarankan

mengunyah makanan yang dimakan

sebanyak 33 kali?

Karena kalau kita mengunyah

hanya beberapa kali tekstur

makanan yang akan kita telan masih

keras, itu akan berpengaruh pada

proses pencernaan di lambung yang

akan menyebabkan lambung harus

bekerja ekstra, yang akan

menyebabkan keluarnya asam

lambung berlebih, jika asam

lambung yang dikeluarkan berlebih

secara terus menerus akan

menyebabkan lambung terluka.

16

Kelenjar

Pencernaan

Menganalisis

bagian dari

Empedu adalah cairan bersifat basa

yang pahit dan berwarna hijau

Jika produksi empedu berlebih,

seseorang akan merasa mual atau

17

Page 141: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

121

pada manusia kelenjar hati kekuningan karena mengandung

pigmen bilirubin, biliverdin, dan

urobilin. Apa yang terjadi jika

produksi cairan empedu berlebihan?

bahkan muntah. Biasanya

berlebihnya produksi empedu

disebabkan karena kebiasaan

makan yang tak sehat, gaya hidup

yang tidak teratur, dan masalah

pada pencernaan. Ketika terlalu

banyak asupan makanan, tubuh

tidak bisa mencerna makanan

dengan semestinya sehingga tubuh

memproduksi lebih banyak cairan

empedu.

Mekanisme

pencernaan

pada manusia

Menganalisis

mekanisme

pencernaan

makanan

Perhatikan gambar dibawah ini !

Mengapa posisi makan seperti gambar

diatas, masih tetap bisa tertelan dan

Karena adanya gerak peristaltik.

gerak peristaltik merupakan

gerakan meremas dan mendorong

yang arahnya selalu menuju

lambung, jadi walaupun dalam

keadaan telentang kita tetap dapat

menelan

18

Page 142: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

122

kemudian menuju lambung?

Zat makanan

dan fungsinya

Menganalisis zat

makanan yang

di butuhkan oleh

tubuh.

Mengapa kita disarankan

mengonsumsi makanan 4 sehat 5

sempurna ?

Karena makan makanan 4 sehat 5

sempurna sangat bermanfaat bagi

kesehatan. Makanan 4 sehat 5

sempurna mengandung karbohidrat,

protein, lemak, vitamin, mineral

yang di perlukan oleh tubuh.

Makanan tersebut mengandung

unsur-unsur zat gizi yang

diperlukan tubuh baik kualitas

maupun kuantitasnya. Makanan 4

sehat 5 sempurna juga mengandung

zat tenaga, pembangun, dan zat

pengatur untuk tubuh. Jika zat

makanan di dalam tubuh kita tidak

seimbang akan menyebabkan

penyakit. Mengonsumsi makanan 4

sehat 5 sempurna akan

meyeimbangkan terpenuhinya

kecukupan sumber zat tenaga, zat

19

Page 143: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

123

pembangun, dan zat pengatur

tubuh.

Gangguan-

gangguan pada

sistem

pencernaan

pada manusia

Menganalisis

gangguan sistem

pencernaan

Pada saat buang air besar Ani sering

merasa kesakitan, ternyata dia

menderita gangguan pencernaan yaitu

sembelit. Berdasarkan saran dokter

Ani diminta untuk perbanyak makan

buah-buahan dan sayur-sayuran.

Menurutmu, mengapa demikian ?

Karena Mengonsumsi makanan

yang kaya serat, seperti buah-

buahan dan sayur-sayuran dapat

mengurangi gangguan sembelit.

Serat tidak tercerna oleh tubuh kita

dan cenderung mampu menyimpan

air dibandingkan jenis makanan

yang lain. Sembelit terjadi karena

air terlalu banyak terserap, semakin

lama feses berada di dalam usus

besar, semakin banyak air yang

terserap sehingga feses menjadi

sangat keras dan sukar dikeluarkan.

20

Page 144: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

124

Lampiran 10

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1.

Gambar diatas merupakan saluran pencernaan manusia, sebutkan nama saluran

pencernaan manusia yang di tunjukan no 1-2-3-4-5?

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

2. Sebutkan 3 contoh makanan yang mengandung karbohidrat?

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

3. Sebutkan 3 contoh penyakit pada sistem pencernaan?

...........................................................................................................................................

1

2

4

3

5

Nama :

Kelas :

No. Absen :

Page 145: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

125

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

4. Jelaskan fungsi kerongkongan dalam sistem penncernaaan pada manusia?

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

5. Jelaskan tahapan pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi ?

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

6. Jelaskan fungsi protein bagi tubuh ?

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

7. Mengapa jika kita mengunyah nasi secara terus menerus akan terasa manis ?

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

8. Seseorang yang tidak teratur makan bisa terserang penyakit magh. Mengapa hal tersebut

dapat terjadi?

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

Page 146: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

126

9. Pada proses pencernaan makanan mengapa kita lebih disarankan mengunyah makanan

yang dimakan sebanyak 33 kali?

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

10. Perhatikan gambar dibawah !

Mengapa posisi makan seperti gambar diatas, masih tetap bisa tertelan dan kemudian

menuju lambung?

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

..........................................................................................................................................

Selamat Mengerjakan

Page 147: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

127

Lampiran 11

Pedoman Penilaian Soal

No

Soal

Poin Karakteristik

1

3 - Jika mampu menyebutkan saluran penccernaan manusia dengan benar

dan berurutan

- Jawaban sesuai dengan soal

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

2 - Jika mampu menyebutkan 3 saluran penccernaan manusia dengan

berurutan

- Jawaban sesuai dengan soal

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

1 - Jika mampu menyebutkan 2 saluran penccernaan manusia dengan

berurutan

- Jawaban sesuai dengan soal

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

0

- Tidak ada jawaban

2

3 - Jika mampu menyebutkan 3 contoh makanan dengan benar

- Jawaban sesuai dengan soal

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

2 - Jika mampu menyebutkan 2 contoh makanan dengan benar

- Jawaban sesuai dengan soal

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

1 - Jika mampu menyebutkan 1 contoh makanan dengan benar

- Jawaban sesuai dengan soal

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

0 - Tidak ada jawaban

Page 148: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

128

3

3 - Jika mampu menyebutkan 3 penyakit dengan benar

- Jawaban sesuai dengan soal

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

2 - Jika mampu menyebutkan 2 contoh penyakit dengan benar

- Jawaban sesuai dengan soal

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

1 - Jika mampu menyebutkan 1 penyakit dengan benar

- Jawaban sesuai dengan soal

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

0 - Tidak ada jawaban

4

3 - Jika mampu menjawab fungsi dari kerongkongan dengan benar dan

tepat

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

2 - Jika mampu menjawab fungsi dari kerongkongan dengan benar tetapi

kurang tepat

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

1 - Jika mampu menjawab fungsi dari kerongkongan tetapi bahasanya

kurang jelas dipahami

0 - Tidak ada jawaban

5

3 - Jika mampu menjelaskan tahapan sistem pencernaan mekanik dan

kimiawi secara benar dan tepat.

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

2 - Jika mampu menjelaskan salah satu tahapan sistem pencernaan

manausia secara benar dan tepat.

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

1 - Jika mampu menjelaskan sistem pencernaan manusia tetapi kurang

tepat

Page 149: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

129

0 - Tidak ada jawaban

6

3 - Jika mampu menjelaskan fungsi protein dengan lengkap, benar dan

tepat

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

2 - Jika hanya menjelaskan 1 fungsi protein dengan benar

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

1 - Jika mampu menjelaskan fungsi protein tetapi kurang tepat

0 - Tidak ada jawaban

7

3 - Jika mampu menjelaskan dengan lengkap, tepat dan benar sesuia

dengan pertanyaan

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

2 - Jika mampu menjelaskan dengan benar dan tepat

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

1 - Jika mampu menjelaskan tetapi jawaban kurang tepat

0 - Tidak ada jawaban

8

3 - Jika mampu menjelaskan dengan lengkap, tepat dan benar sesuia

dengan pertanyaan

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

2 - Jika mampu menjelaskan dengan benar dan tepat

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

1 - Jika mampu menjelaskan tetapi jawaban kurang tepat

0 - Tidak ada jawaban

9

3 - Jika mampu menganalisis dengan lengkap, tepat dan benar sesuia

dengan pertanyaan

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

2 - Jika mampu menganalisis dengan tepat dan benar sesuia dengan

pertanyaan

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

1 - Jika mampu menganalisis tetapi jawaban kurang tepat

Page 150: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

130

0 - Tidak ada jawaban

10 3 - Jika mampu menganalisis dengan lengkap, tepat dan benar sesuia

dengan pertanyaan

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

2 - Jika mampu menganalisis dengan tepat dan benar sesuia dengan

pertanyaan

- Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami

1 - Jika mampu menganalisis tetapi jawaban kurang tepat

0 - Tidak ada jawaban

Page 151: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

131

Lampiran 12

Daftar Nama Responden Untuk Uji Coba

Kelas : IX. A

Nama Sekolah : SMP PGRI 6 Bandar Lampung

No. Nama Responden

1 Ade Riyansyah

2 Aldi Setyo Nugroho

3 Aldila Ghani Aufar

4 Alwi Maldani

5 Andre Wijayanto

6 Andriansyah

7 Anisa Ocha Olivia

8 Assyfa

9 Ayu Febri Antika

10 Azrian Rizki Akbar

11 Brendi Deri Saputra

12 Dinda Anisa Putri

13 Diska Amanda Hamidi

14 Diyon Saputra

15 Elma Amelia

16 Fikri Ramadani

17 Firli Aditiya Putra

18 Gilang Edi Saputra

19 Gita Cahya Ramadani

20 Helen Junita

21 Ika Azzahra

22 Mayang Sari

23 Mei Sari Fikriani

24 Muhamad Alfan

25 Muhamad Suprianto

26 Nurul Anisa Putri H.

27 Putri Febriani

28 Putri Wulandari

29 Rama Ardiansyah

30 Safitri

*uji coba soal dilakukan setelah pembelajaran materi sistem pencernaan pada manusia

Page 152: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

132

Page 153: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

138

Lampiran 14

NAMA - NAMA SISWA

NO Kelas G Eksperimen Kelas F Kontrol

1 Adam Alfa Ridani Adelia Febri Yanti

2 Ahmad Afandi Azka Rhaudatur Hayati

3 Alan Ramadhan Anisa Tuzzahra

4 Ari Kurniawan Adinda Ajeng P

5 Chicco Putra Adi Djakus Ade Irma Sari

6 Dewi Safitri Ahmad Zulfikar

7 Dimas Putra Bayu Dio Aldi Pratama

8 Gabriel Kurniawan Desi Laila Ratna Sari

9 Gilang Nur Haqiqi Deni Irawan

10 Hermawan Deci Ayuni

11 Intan Paramita Dita Wahyu A

12 Intan Sri Deviyana Eras Saputra

13 Lisa Amelia Ferdian Pratama

14 Livi Yuriska Adelia Ferdi Yanto N.C

15 Lusi Desiana Putri Fio Ferdiansyah Putra

16 M. Akbar Gilang Ade Wijaya

17 Mentari Helzyah Pandu Firdaus

18 Miko Tama Setiawan Hanna Salsabila R.

19 Nadia Safitri Hasan Supriadi

20 Nanda Gita Amelia Ita Sepira

21 Natyas Ayulia Indah Nur bayati

22 Niar Inayah Ivan Abdillah Arfat

23 Nuri L Hasnah Krisna Yoga P

24 Putri Dayantara Masyaroh Seni Muntiawati

Page 154: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

139

25 Putri Jelita M.Yusuf Al farizki

26 Rama Destriyansyah Nanda Fatika Putri

27 Rifki Akbar M. S Rendra Sukmawan

28 Rivka Anisa Meliyana Soni Prabu Saputra

29 Ryan Ardiansyah Syakira Trisna Putri

30 Selly Rahayu Silvi Yana

31 Siti Juliha Selvi Ramalinda

32 Sultan Hambali Tio Ahmad Nasuha

33 Tundung Adi Wijaya Tri Sabatia

34 Vera Ayu Lestari Qur’ani Dwi Saputra

35 Yohana Putri Yanti Sulisetiawati

36 Yunita Sari Yeni setiawati

37 Yogi Saputra Yogi Hasanah Saputra

Page 155: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

140

Lampiran 15

Daftar Nilai

No Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Nama siswa pretest posttes Nama siswa pretest posttes

1 Adam Alfa Ridani 30 73 Adelia Febri Yanti 30 50

2 Ahmad Afandi 36 76 Azka Rhaudatur Hayati 36 60

3 Alan Ramadhan 36 80 Anisa Tuzzahra 43 66

4 Ari Kurniawan 40 73 Adinda Ajeng P 30 66

5 Chicco Putra Adi Djakus 40 83 Ade Irma Sari 36 63

6 Dewi Safitri 46 86 Ahmad Zulfikar 33 50

7 Dimas Putra Bayu 50 86 Dio Aldi Pratama 33 70

8 Gabriel Kurniawan 40 70 Desi Laila Ratna Sari 40 70

9 Gilang Nur Haqiqi 30 76 Deni Irawan 43 73

10 Hermawan 30 76 Deci Ayuni 43 73

11 Intan Paramita 40 76 Dita Wahyu A 26 56

12 Intan Sri Deviyana 36 83 Eras Saputra 46 70

13 Lisa Amelia 36 80 Ferdian Pratama 36 63

14 Livi Yuriska Adelia 43 86 Ferdi Yanto N.C 36 76

15 Lusi Desiana Putri 43 83 Fio Ferdiansyah Putra 46 70

16 M. Akbar 30 76 Gilang Ade Wijaya 43 60

17 Mentari 50 80 Helzyah Pandu Firdaus 46 60

18 Miko Tama Setiawan 43 76 Hanna Salsabila R. 40 66

19 Nadia Safitri 50 86 Hasan Supriadi 40 80

20 Nanda Gita Amelia 46 86 Ita Sepira 50 73

21 Natyas Ayulia 36 93 Indah Nur bayati 60 66

22 Niar Inayah 40 70 Ivan Abdillah Arfat 43 73

23 Nuri L Hasnah 40 86 Krisna Yoga P 30 86

24 Putri Dayantara 40 80 Masyaroh Seni

Muntiawati

50 66

Page 156: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

141

25 Putri Jelita 43 83 M.Yusuf Al farizki 50 80

26 Rama Destriyansyah 43 83 Nanda Fatika Putri 26 80

27 Rifki Akbar M. S 33 76 Rendra Sukmawan 60 60

28 Rivka Anisa Meliyana 40 86 Soni Prabu Saputra 36 70

29 Ryan Ardiansyah 40 86 Syakira Trisna Putri 40 70

30 Selly Rahayu 50 76 Silvi Yana 60 60

31 Siti Juliha 33 90 Selvi Ramalinda 36 80

32 Sultan Hambali 70 83 Tio Ahmad Nasuha 50 66

33 Tundung Adi Wijaya

40 93 Tri Sabatia 50 76

34 Vera Ayu Lestari

40 76 Qur’ani Dwi Saputra 40 70

35 Yohana Putri

50 90 Yanti Sulisetiawati 40 70

36 Yunita Sari

33 90 Yeni setiawati 40 66

37 Yogi Saputra

33 73 Yogi Hasanah Saputra 36 60

RATA-RATA 40,5 81,2 41,11 67,9

Page 157: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

142

Lampiran 16

PENCAPAIAN INDIKATOR PRETEST KELAS EKSPERIMEN

no nama siswa No Soal

SKOR SKOR MAX.

Xi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Adam Alfa Ridani 3 2 3 1 0 0 0 0 0 0 9 30 30

2 Ahmad Afandi 3 3 2 0 0 1 1 0 1 0 11 30 36

3 Alan Ramadhan 3 3 3 1 1 0 0 0 0 0 11 30 36

4 Ari Kurniawan 3 2 3 2 0 0 0 0 2 0 12 30 40

5 Chicco Putra Adi Djakus 3 3 1 1 2 0 0 1 0 0 11 30 40

6 Dewi Safitri 0 0 0 3 2 2 2 1 2 2 14 30 46

7 Dimas Putra Bayu 2 3 0 0 0 2 2 2 2 2 15 30 50

8 Gabriel Kurniawan 3 1 1 0 3 2 0 2 0 0 12 30 40

9 Gilang Nur Haqiqi 3 1 1 3 0 1 0 0 0 0 9 30 30

10 Hermawan 3 2 2 0 0 2 0 0 0 0 9 30 30

11 Intan Paramita 0 3 3 0 2 1 2 1 0 0 12 30 40

12 Intan Sri Deviyana 2 0 2 0 3 2 0 2 0 0 11 30 36

13 Lisa Amelia 2 3 2 1 0 0 0 1 2 0 11 30 36

14 Livi Yuriska Adelia 0 0 3 2 2 2 1 2 1 0 13 30 43

15 Lusi Desiana Putri 3 3 2 2 2 1 0 0 0 0 13 30 43

16 M. Akbar 2 3 2 0 0 2 0 0 1 0 10 30 30

17 Mentari 3 3 3 2 2 2 0 0 0 0 15 30 50

18 Miko Tama Setiawan 1 2 3 1 2 0 2 2 0 0 13 30 43

19 Nadia Safitri 3 3 3 3 2 0 1 0 0 0 15 30 50

20 Nanda Gita Amelia 2 3 3 2 2 1 0 1 0 0 14 30 46

Page 158: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

143

21 Natyas Ayulia 2 3 1 1 1 1 1 0 1 0 11 30 36

22 Niar Inayah 1 3 1 0 0 1 2 2 1 1 12 30 40

23 Nuri L Hasnah 2 3 1 1 1 0 2 2 0 0 12 30 40

24 Putri Dayantara 3 2 0 0 0 0 3 2 2 0 12 30 40

25 Putri Jelita 0 2 3 0 0 0 2 2 2 2 13 30 43

26 Rama Destriyansyah 3 0 0 2 2 2 0 2 2 0 13 30 43

27 Rifki Akbar M. S 3 1 1 0 0 2 1 0 2 0 10 30 33

28 Rivka Anisa Meliyana 2 2 2 2 0 2 2 0 0 0 12 30 40

29 Ryan Ardiansyah 3 3 2 2 0 0 2 0 0 0 12 30 40

30 Selly Rahayu 2 3 3 2 1 2 1 1 0 0 15 30 50

31 Siti Juliha 0 2 0 0 2 1 1 0 2 2 10 30 33

32 Sultan Hambali 3 3 3 3 3 3 0 0 2 1 21 30 70

33 Tundung Adi Wijaya 2 2 3 0 2 2 1 0 0 0 12 30 40

34 Vera Ayu Lestari 3 1 1 2 2 2 1 0 0 0 12 30 40

35 Yohana Putri 3 3 3 1 1 1 2 1 0 0 15 30 50

36 Yunita Sari 1 1 1 2 0 2 2 0 1 0 10 30 33

37 Yogi Saputra 1 2 3 0 0 2 1 1 0 0 10 30 33

Jumlah 78 79 70 42 40 44 35 28 26 10

Page 159: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

144

Lampiran 17

PENCAPAIAN INDIKATOR PRETEST KELAS KONTROL

no nama siswa

SKOR SKOR MAX.

Xi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Adelia Febri

Yanti 2 1 1 2 1 2 0 0 0 0 9 30 30

2 Azka Rhaudatur

Hayati 3 2 2 1 2 1 0 0 0 0 11 30 36

3 Anisa Tuzzahra 3 3 2 1 1 1 2 0 0 0 13 30 43

4 Adinda Ajeng P 2 2 2 2 0 1 0 0 0 0 9 30 30

5 Ade Irma Sari 3 1 1 2 2 0 1 1 0 0 11 30 36

6 Ahmad Zulfikar 2 2 2 2 1 1 0 0 0 0 10 30 33

7 Dio Aldi Pratama 3 3 3 1 0 0 0 0 0 0 10 30 33

8 Desi Laila Ratna

Sari 3 3 2 1 2 1 0 0 0 0 12 30 40

9 Deni Irawan 2 0 2 3 2 2 0 1 1 0 13 30 43

10 Deci Ayuni 2 2 2 2 0 2 2 0 1 0 13 30 43

11 Dita Wahyu A 0 1 3 2 1 0 0 0 1 0 8 30 26

12 Eras Saputra 2 3 2 2 3 2 0 0 0 0 14 30 46

13 Ferdian Pratama 2 3 2 1 2 1 0 0 0 0 11 30 36

14 Ferdi Yanto N.C 1 3 3 2 0 2 0 0 0 0 11 30 36

15 Fio Ferdiansyah

Putra 3 3 3 2 1 0 0 0 1 1 14 30 46

16 Gilang Ade

Wijaya 2 3 2 1 1 2 0 1 1 0 13 30 43

17 Helzyah Pandu

Firdaus 3 3 1 2 1 2 0 2 0 0 14 30 46

Page 160: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

145

18 Hanna Salsabila

R. 3 3 1 1 1 1 2 0 0 0 12 30 40

19 Hasan Supriadi 1 2 2 2 2 0 1 2 0 0 12 30 40

20 Ita Sepira 3 3 3 1 2 1 0 2 0 0 15 30 50

21 Indah Nur bayati 3 2 1 1 1 2 2 2 2 2 18 30 60

22 Ivan Abdillah

Arfat 3 2 1 2 2 1 2 0 0 0 13 30 43

23 Krisna Yoga P 2 1 1 2 1 0 1 1 0 0 9 30 30

24

Masyaroh Seni

Muntiawati 2 2 2 0 2 0 3 2 2 0 15 30

50

25 M.Yusuf Al

farizki 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 15 30 50

26 Nanda Fatika

Putri 2 1 2 2 1 0 0 0 0 0 8 30 26

27 Rendra

Sukmawan 3 3 3 3 3 1 2 0 0 0 18 30 60

28 Soni Prabu

Saputra 2 2 1 2 0 2 2 0 0 0 11 30 36

29 Syakira Trisna

Putri 2 2 2 2 3 0 1 0 0 0 12 30 40

30 Silvi Yana 3 3 3 2 1 1 1 1 1 2 18 30 60

31 Selvi Ramalinda 2 2 2 1 2 1 1 0 0 0 11 30 36

32 Tio Ahmad

Nasuha 1 2 2 3 1 2 2 2 0 0 15 30 50

33 Tri Sabatia 1 2 2 2 2 2 2 0 2 0 15 30 50

34 Qur’ani Dwi

Saputra 3 1 1 2 1 2 0 2 0 0 12 30 40

35 Yanti

Sulisetiawati 2 2 3 1 1 0 0 1 2 0 12 30 40

36 Yeni setiawati 2 2 3 1 1 0 0 1 2 0 12 30 40

Page 161: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

146

37 Yogi Hasanah

Saputra 2 2 3 1 1 0 0 1 1 0 11 30 36

Jumlah 82 78 75 62 49 37 28 23 19 7

Perhitungan Pretestt Mengenai Indikator Hasil Belajar

Rumus = Skor Siswa Tiap item

X 100 Skor Total

Indikator Hasil Belajar Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

1. C1 (Mengingat) 227

X100 = 68% 333

235 X 100 = 70%

333

2. C2 (Memahami) 126

X 100 = 37% 333

148 X 100 = 44%

333

3. C3 (Mengaplikasi) 63

X 100 = 28% 222

51 X 100 = 22%

222

4. C4 (Menganalisis) 36

X 100 = 16% 222

26 X 100 = 11%

222

Page 162: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

147

Lampiran 18

PENCAPAIAN INDIKATOR POSTTES KELAS EKSPERIMEN

no nama siswa No Soal

SKOR SKOR MAX.

Xi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Adam Alfa Ridani 3 3 2 0 3 0 3 2 0 3 22 30 73

2 Ahmad Afandi 3 3 3 2 2 2 1 2 2 3 23 30 76

3 Alan Ramadhan 3 3 3 2 3 3 2 1 2 2 24 30 80

4 Ari Kurniawan 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 22 30 73

5 Chicco Putra Adi Djakus 3 3 2 2 3 3 3 3 2 1 25 30 83

6 Dewi Safitri 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 26 30 86

7 Dimas Putra Bayu 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 26 30 86

8 Gabriel Kurniawan 3 3 3 2 2 2 2 2 3 1 21 30 70

9 Gilang Nur Haqiqi 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 23 30 76

10 Hermawan 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 23 30 76

11 Intan Paramita 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 23 30 76

12 Intan Sri Deviyana 2 3 3

3 2 2 2 2 3 25 30 83

13 Lisa Amelia 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 24 30 80

Page 163: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

148

14 Livi Yuriska Adelia 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 26 30 86

15 Lusi Desiana Putri 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 25 30 83

16 M. Akbar 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 23 30 76

17 Mentari 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 24 30 80

18 Miko Tama Setiawan 2 2 3 3 3 2 2 1 2 3 23 30 76

19 Nadia Safitri 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 26 30 86

20 Nanda Gita Amelia 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 26 30 86

21 Natyas Ayulia 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 28 30 93

22 Niar Inayah 2 3 3 3 2 2 3 1 1 1 21 30 70

23 Nuri L Hasnah 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 26 30 86

24 Putri Dayantara 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 24 30 80

25 Putri Jelita 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 25 30 83

26 Rama Destriyansyah 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 25 30 83

27 Rifki Akbar M. S 2 2 3 3 3 3 3 2 1 1 23 30 76

28 Rivka Anisa Meliyana 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 26 30 86

29 Ryan Ardiansyah 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 26 30 86

30 Selly Rahayu 3 3 3 2 3 2 3 2 1 1 32 30 76

Page 164: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

149

31 Siti Juliha 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 27 30 90

32 Sultan Hambali 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 25 30 83

33 Tundung Adi Wijaya 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 28 30 93

34 Vera Ayu Lestari 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 23 30 76

35 Yohana Putri 2 2 3 3 4 2 2 3 3 3 27 30 90

36 Yunita Sari 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 27 30 90

37 Yogi Saputra 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 22 30 73

Jumlah 102 94 99 91 99 82 91 80 82 86

Page 165: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

150

Lampiran 19

PENCAPAIAN INDIKATOR POSTTES KELAS KONTROL

no nama siswa

SKOR SKOR MAX.

Xi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Adelia Febri

Yanti 3 3 3 1 0 2 0 1 2 0 15 30 50

2 Azka Rhaudatur

Hayati 3 3 3 3 3 1 1 1 0 0 18 30 60

3 Anisa Tuzzahra

3 3 3 2 2 1 2 1 1 2 20 30 66

4 Adinda Ajeng P

3 3 2 2 2 1 1 0 2 0 20 30 66

5 Ade Irma Sari

3 3 2 3 2 2 2 1 1 0 19 30 63

6 Ahmad Zulfikar

3 3 3 2 2 1 1 0 0 0 15 30 50

7 Dio Aldi Pratama

3 3 3 3 2 2 1 0 2 1 21 30 70

8 Desi Laila Ratna

Sari 3 3 3 2 2 1 1 2 2 2 21 30 70

9 Deni Irawan

3 3 2 3 2 2 2 1 2 2 22 30 73

10 Deci Ayuni

2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 22 30 73

11 Dita Wahyu A

3 2 3 3 3 2 1 0 0 0 17 30 56

12 Eras Saputra

3 3 3 2 3 2 3 1 0 1 21 30 70

13 Ferdian Pratama

3 3 2 3 2 2 2 1 1 0 19 30 63

Page 166: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

151

14 Ferdi Yanto N.C

3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 23 30 76

15 Fio Ferdiansyah

Putra 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 21 30 70

16 Gilang Ade

Wijaya 3 3 3 3 3 2 1 0 0 0 18 30 60

17 Helzyah Pandu

Firdaus 3 3 3 2 3 0 0 2 2 0 18 30 60

18 Hanna Salsabila

R. 2 2 3 2 2 2 2 2 0 3 20 30 66

19 Hasan Supriadi

3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 24 30 80

20 Ita Sepira

3 3 3 3 2 2 2 2 1 1 22 30 73

21 Indah Nur bayati

3 3 3 2 2 2 2 1 2 0 20 30 66

22 Ivan Abdillah

Arfat 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 22 30 73

23 Krisna Yoga P

3 3 3 3 2 3 2 3 2 0 26 30 86

24

Masyaroh Seni

Muntiawati 3 2 2 2 2 2 3 2 1 1 20 30

66

25 M.Yusuf Al

farizki 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 24 30 80

26 Nanda Fatika

Putri 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 24 30 80

27 Rendra

Sukmawan 1 2 2 2 4 2 0 3 1 1 18 30 60

28 Soni Prabu

Saputra 3 3 3 3 1 2 2 2 1 1 21 30 70

29 Syakira Trisna

Putri 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 21 30 70

Page 167: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

152

30 Silvi Yana

3 3 3 3 3 1 0 0 1 1 18 30 60

31 Selvi Ramalinda

3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 24 30 80

32 Tio Ahmad

Nasuha 3 3 3 3 3 2 2 1 0 0 20 30 66

33 Tri Sabatia

3 3 3 3 3 2 3 0 1 2 23 30 76

34 Qur’ani Dwi

Saputra 3 2 3 2 1 2 1 2 2 3 21 30 70

35 Yanti

Sulisetiawati 3 3 3 3 2 2 2 1 1 1 21 30 70

36 Yeni setiawati

3 3 2 2 2 1 3 2 1 1 20 30 66

37 Yogi Hasanah

Saputra 3 3 3 2 3 0 0 2 2 0 18 30 60

Jumlah 105 104 104 90 83 65 63 54 47 42

Perhitungan Posttes Mengenai Indikator Hasil Belajar

Rumus = Skor Siswa Tiap item

X 100 Skor Total

Indikator Hasil Belajar Kelas Kontrol Kelas Eksperimen

1. C1 (Mengingat) 313

X100 = 93% 333

295 X 100 = 88%

333

2. C2 (Memahami) 238

X 100 = 71% 333

272 X 100 = 81%

333

3. C3 (Mengaplikasi) 117

X 100 = 52% 222

171 X 100 = 77%

222

4. C4 (Menganalisis) 89

X 100 = 40% 222

168 X 100 = 75%

222

Page 168: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

153

Page 169: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

153

Lampiran 20

Perhitungan Angket Respon Terhadap Bahan Ajar Leaflet

1. Apakan bahan ajar leaflet yang di gunakan menarik?

Jawaban YA sebanyak 30 siswa, sehingga 30

37x100 = 81%

2. Apakah bahan ajar leaflet yang digunakan dalam proses pembelajran selama

ini mudah dipahami?

Jawaban YA sebanyak 32 siswa, sehingga 32

37x100 = 86%

3. Apakah bahasa di bahan ajar leaflet mudah di mengerti?

Jawaban YA sebanyak 32 siswa, sehingga 32

37x100 = 86%

4. Apakah gambar yang ada dalam bahan ajar leflet mendukung materi?

Jawaban YA sebanyak 34 siswa, sehingga 34

37x100 = 91%

5. Apakah dengan adanya bahan ajar leaflet dapat memudahkan proses

pembelajaran?

Jawaban YA sebanyak 35 siswa, sehingga 35

37x100 = 94%

6. Apakah dengan adanya bahan ajar leaflet dapat meningkatkan keinginan

untuk membaca?

Jawaban YA sebanyak 36 siswa, sehingga 36

37x100 = 97%

Page 170: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

154

Lampiran 21

Uji Normalitas Pretest Eksperimen Dan Kontrol

Tests of Normality

kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

pretest 1 .140 37 .064 .881 37 .001

2 .121 37 .190 .951 37 .104

a. Lilliefors Significance Correction

Uji Normalitas Postest Eksperimen Dan Kontrol

Tests of Normality

kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

postes 1 .135 37 .085 .942 37 .054

2 .113 37 .200* .970 37 .405

a. Lilliefors Significance Correction

Page 171: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

155

Lampiran 22

Uji Homogenitas Prettest Kelas Eksperimen

Test of Homogeneity of Variances

prettes_eksperimen

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.342 8 28 .264

Uji Homogenitas Prettest Kelas Kontrol

Test of Homogeneity of Variances

prettes_kontrol

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.264 6 29 .949

Uji Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen

Test of Homogeneity of Variances

postes_eksperimen

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.414 7 27 .241

Page 172: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

156

Uji Homogenitas Posttest Kelas Kontrol

Test of Homogeneity of Variances

postes_kontrol

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.657 7 29 .706

Page 173: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

157

Lampiran 23

UJI T (PENGUJIAN HIPOTESIS)

Group Statistics

VAR00002 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

VAR00001 1 37 40.5135 7.78753 1.28026

2 37 81.2162 6.27223 1.03115

t-test for Equality Of Means

t

df

Sig.(2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Eror

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Equal

Variance

assumed

Equal

Variance

not

assumed

-24.760

-24.760

72

68.873

.000

.000

-40.70270

-40.70270

1.64388

1.64388

-43.97972

-43.98226

-37.42569

-37.42315

Page 174: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

158

Page 175: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

KELAS EKSPERIMEN

Siswa Mengerjakan soal pre test Pembelajaran Menggunakan Leaflet

Siswa berdiskusi bersama kelompok Perwakilan Kelompok Presentasi

Page 176: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

Pembelajaran Menggunakan Leaflet Siswa Berdiskusi Bersama Kelompok

Siswa Mengisi Lembar Angket Siswa Mengerjakan Soal Post test

Page 177: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan
Page 178: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

KELAS KONTROL

Siswa Mengerjakan soal pre test Pembelajaran Menggunakan Lks

Berdiskusi Bersama Kelompok Siswa Mengerjakan soal post test

Page 179: PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET …repository.radenintan.ac.id/278/1/SKRIPSI_FIX.pdf · yang hanya menggunakan LKS dan buku cetak. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan

Siswa Berdiskusi Bersama Kelompok