pengaruh sales promotion, waktu penerimaan hadiah
TRANSCRIPT
PENGARUH SALES PROMOTION, WAKTU PENERIMAAN HADIAH, PERILAKU TERHADAP IKLAN TERHADAP
PREFENSI KONSUMEN DENGAN JENIS PRODUK SEBAGAI V ARIABEL MODERATING (Studi Pada Nasabah BCA di
Semarang)
Oleb:
Adi Gunawan Sutanto
NIM : 212010003
KERTAS KERJA
Diajukan Kepada Fakultas Ekonomika Dan Blsnis
Guna Memenubi Sebagian Dari
Persyaratan- Persyaratan Untuk Mencapai
Gelar Sarjana Ekonomi
FAKULTAS
PROGRAM STUDI
: EKONOMIKA DAN BISNIS
: MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2015 •'
ABSTRACT
The purpose of this study was: To determine the effect of sales promotion,
rewards receipt time, attitudes towards advertising on consumer preferences and
to determine the effect of sales promotion, rewards receipt time, attitudes towards
advertising on consumer preferences with the type of product as moderating
variable.
Based on the results of the analysis, the conclusion is: (1) There is the
influence of sales promotion, rewards receipt time, attitudes towards advertising
on consumer preferences. (2) There is the influence of sales promotion, rewards
receipt time, attitudes towards advertising on consumer preferences with the type
of product as moderating variable.
Keywords: sales promotion, rewards receipt time, attitudes towards advertising,
consumer preferences.
SARIPATI
Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui pengaruh sales promotion,
time reward receipt, perilaku terhadap iklan terhadap preferensi konsumen dan
untuk mengetahui pengaruh sales promotion, time reward receipt, perilaku
terhadap iklan terhadap preferensi konsumen dengan jenis produk sebagai
variabel moderating.
Berdasarkan pada hasil analisis maka kesimpulannya adalah: (1) Terdapat
pengaruh sales promotion, time reward receipt, perilaku terhadap iklan terhadap
preferensi konsumen. (2)Terdapat pengaruh sales promotion, time reward receipt,
perilaku terhadap iklan terhadap preferensi konsumen dengan jenis produk
sebagai variabel moderating.
Kata kunci: sales promotion, time reward receipt, perilaku terhadap iklan,p
preferensi konsumen.
1
Pendahuluan
Latar Belakang
Dalam pemasaran, preferensi konsumen merupakan hal yang penting untuk
diperhatikan sebab apabila preferensi konsumen meningkat berarti
mengindikasikan tingkat kesukaan konsumen dalam membeli sebuah produk.
Menurut Simamora (2004), preferensi dapat terbentuk melalui pola pikir
konsumen yang didasari oleh beberapa alasan, antara lain pengalaman yang
diperolehnya dan kepercayaan turun-temurun. Setiap individu mempunyai
preferensi yang berbeda dalam menentukan pilihan untuk membeli sebuah produk
maupun mengkonsumsi jasa.
Menurut teori perilaku konsumen, ada tiga asumsi dasar dari preferensi
yaitu kelengkapan, transitivitas, dan lebih baik berlebih daripada kurang. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa preferensi adalah kemampuan konsumen dalam
memilih yaitu dengan cara mengurutkan tinggi rendahnya daya guna yang
diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang yang berbeda (Arianty dan
Rohmana, 2014). Terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi preferensi
konsumen.
Faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen adalah sales promotion
(Kotler, 2010) yang merupakan salah satu unsur dari bauran pemasaran
(marketing mix). Maka dari itu penting bagi perusahaan untuk memberikan
perhatian khusus mengenai cara melakukan promosi dengan tepat sesuai target
atau sasaran. Salah satu bentuk promotion mix adalah dengan sales promotion.
Secara keseluruhan teknik-teknik sales promotionmerupakan teknik pemasaran
yang berdampak pada jangka pendek. Pada BCA ada promosi berupa pemberian
diskon untuk penggunaan kartu kredit, melalui berbagai diskon makanan,
minuman, pemberian produk hadiah maupun cash back. Iklan BCA dilakukan
melalui televisi, brosur maupun menggunakan pameran dan stand di Mall. Waktu
penerimaan hadiah dapat secara langsung maupun tidak langsung. Jenis produk
yang ditawarkan seperti tabungan, deposito, dan surat berharga (www.bca.co.id) .
Faktor lain yang mempengaruhi preferensi konsumen adalah seberapa baik
perilaku seorang konsumen terhadap iklan dan reward atau hadiah timbal balik
2
yang diperoleh konsumen. Penelitian yang dilakukan oleh Gautam (2012)
menyatakan bahwa sales promotion dan waktu penerimaan hadiah berpengaruh
positif terhadap preferensi konsumen bank dengan jenis produk sebagai variabel
moderating. Penelitian lain yang dilakukan oleh Thota dan Biswas (2009)
menyimpulkan bahwa perilaku terhadap iklan akan mempengaruhi keinginan
membeli pada konsumen.
Pada penelitian ini akan dilakukan modifikasi dari penelitian terdahulu yaitu
menggabungkan atau menambahkan variabel perilaku terhadap iklan sebagai
variabel independen dalam mempengaruhi preferensi konsumen. Penelitian ini
akan memfokuskan pada faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen
perbankan pada Bank Central Asia (BCA) sebagai salah satu bank swasta terbesar
di Indonesia. Berdasarkan pada hasil observasi atau hasil pre test terhadap 30
orang yang dilakukan peneliti terhadap nasabah BCA juga diketahui adanya
indikasi mereka masih kurang puas dengan sales promotion, time reward maupun
iklan BCA yang cenderung biasa saja di mata mereka karena biasa saja. Dari 30
responden yang diwawancarai peneliti pada saat pretest, mereka menabung di
BCA berdasarkan pada pelayanan yang memuaskan sebanyak 34%, mendapat
reward sebanyak 18%, karena melihat iklan sebanyak 27%, jenis produk yang
ditawarkan sebanyak 21%. Hal ini menjadi fenomena menarik untuk diteliti
bahwa preferensi konsumen masih rentan.
Penelitian ini merupakan modifikasi dari kedua penelitian terdahulu yang
dilakukan oleh Gautam (2012) dengan menggunakan variabel sales promotion,
waktu penerimaan hadiah, jenis produk, dan penelitian Thota dan Biswas (2009)
dengan variabel perilaku terhadap iklan. Semakin menarik sales promotion, waktu
penerimaan hadiah, dan perilaku iklan positif maka akan semakin meningkatkan
preferensi konsumen, terlebih lagi dengan adanya jenis produk yang menarik.
Kedua penelitian ini sama-sama diuji ke preferensi konsumen. Beda penelitian ini
dengan penelitian Gautam dan Thota dan Biswas pada objek penelitian dan
indikator empirik. Dengan persamaan pada variabel penelitian dan perbedaan di
obyek penelitian. Berdasarkan pada uraian tersebut maka penelitian ini berjudul:
“Pengaruh Sales promotion, Waktu penerimaan hadiah, Perilaku Terhadap Iklan
3
Terhadap Preferensi Konsumen Dengan Jenis Produk Sebagai Variabel
Moderating (Studi Kasus Pada Nasabah BCA di Semarang)”.
Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka perumusan masalah pada
penelitian ini adalah:
1. Apakah terdapat pengaruh sales promotion, waktu penerimaan hadiah,
perilaku terhadap iklan terhadap preferensi konsumen?
2. Apakah terdapat pengaruh sales promotion, waktu penerimaan
hadiah,perilaku terhadap iklan terhadap preferensi konsumen dengan
jenis produk sebagai variabel moderating?
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh sales promotion, waktu penerimaan
hadiah, perilaku terhadap iklan terhadap preferensi konsumen.
2. Untuk mengetahui pengaruh sales promotion, waktu penerimaan
hadiah, perilaku terhadap iklan terhadap preferensi konsumen dengan
jenis produk sebagai variabel moderating.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain adalah:
1. Manfaat Praktis:
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pihak Bank
BCA untuk meningkatkan preferensi konsumennya dimasa
mendatang terkait dengan sales promotion, waktu penerimaan hadiah,
perilaku terhadap iklan dan jenis produk.
2. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi ilmu
pengetahuan dan referensi bagi penelitian dengan topik serupa di
masa mendatang.
4
Landasan Teori
Preferensi Konsumen
Menurut Mowen dan Minor (1998), perilaku konsumen pada awalnya pada
langkah pertama dalam perilaku konsumen adalah ingin membeli sebuah produk
dengan tujuan menunjukkan konsep dirinya pada orang lain di lingkungannya.
Selanjutnya, konsumen berharap orang lain akan memiliki persepsi seperti yang
diharapkan konsumen tersebut sebagai bentuk simbol alam. Dan akhirnya
konsumen berharap melalui kepemilikan produk yang telah dibelinya, dirinya
telah memenuhi standart sesuai dengan apa yang dipersepsikan.
Kotler (2010: 149) mendefinisikan preferensi konsumen sebagai pilihan
suka atau tidak suka oleh seseorang terhadap produk (barang atau jasa) yang
dikonsumsi. Analisis preferensi konsumen adalah analisis yang bertujuan untuk
mengetahui apa yang disukai dan yang tidak disukai konsumen, juga untuk
menentukan urutan kepentingan dari suatu atribut produk maupun produk itu
sendiri. Dengan menggunakan analisis preferensi ini akan diperoleh urutan
kepentingan karakteristik produk seperti apa yang paling penting atau yang paling
disukai (Oktaviani, 1996).
Berdasarkan pada uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
preferensi konsumen adalah tingkat kesukaan atau pilihan suka atau tidak suka
oleh seseorang terhadap produk (barang atau jasa) yang dikonsumsinya.
Indikatornya menurut Kotler (2010) adalah:
1. Pengalaman yang diperoleh
2. Pendapatan
3. Kepercayaan konsumen
Sales Promotion
Menurut Alma (2002) definisi promosi sebagai berikut : “Promosi adalah
sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang meyakinkan calon konsumen
tentang barang dan jasa.” Suatu perusahaan untuk mendapatkan hasil promosi
yang efektif harus mampu mengelola bauran promosi yang dipilih dapat sesuai
dengan situasi dan kondisi produk yang ditawarkan karena promosi pada dasarnya
5
adalah suatu usaha untuk menginformasikan, membujuk dan mengkomunikasikan
produk ke pasar sasaran. Salah satu cara untuk meningkatkan penjualan adalah
dengan melaksanakan bauran promosi, karena dengan menggunakan bauran
promosi merupakan cara yang paling efektif untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sales promotionmerupakan salah satu jenis komunikasi yang sering
dipakai oleh pemasar. Sebagai salah satu elemen bauran promosi, sales
promotionmerupakan unsur penting dalam kegiatan promosi produk, upaya
pemasaran melalui sales promotiondilakukan dalam jangka pendek (Dharmesta,
2008).
Menurut Tjiptono (2008) definisi sales promotionsebagai berikut:
“Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan
berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan
segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli oleh pelanggan.”
Promosi penjualan dapat berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan,
maka perusahaan harus mengetahui karakteristik dari promosi penjualan. Sebagai
salah satu bagian dari bauran promosi, sales promotionseharusnya diintegrasikan
ke dalam perencanaan strategi perusahaan bersama dengan periklanan, penjualan
perorangan dan hubungan masyarakat. Selain itu sales promotiondapat
mendorong konsumen dengan segera untuk melakukan pembelian. Sales
promotionmerupakan insentif jangka pendek untuk mendorong penjualan suatu
produk. Oleh sebab itu sales promotionmerupakan cara promosi yang cukup
penting bagi suatu perusahaan. Karena melalui sales promotion diharapkan dapat
meningkatkan volume penjualan, serta dapat memberikan keuntungan lainnya
bagi perusahaan.
Untuk mengupayakan adanya kerjasama dengan konsumen dan
meningkatkan permintaan akan produk maka definisi menurut Alma (2002) tujuan
sales promotionantara lain :
1. Menarik para pembeli baru
2. Memberi hadiah / penghargaan kepada konsumen-konsumen / langganan lama
3. Meningkatkan daya pembelian ulang dari konsumen lama
4. Menghindarkan konsumen lari ke merk lain
6
5. Mempopulerkan merk/meningkatkan loyalitas
6. Meningkatkan volume penjualan jangka pendek dalam rangka memperluas
“market share” jangka panjang.”
Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sales
promotionadalah promosi yang dilakukan untuk mempengaruhi pelanggan baru
maupun lama untuk mencoba dan membeli lebih banyak serta menyerang aktifitas
promosi pesaing dan meningkatkan impulse buying (pembelian tanpa perencanaan
sebelumnya). Selanjutnya, menurut Alma (2002) menyatakan bahwa sales
promotiondapat dilakukan dengan:
1. Memberi sampel gratis
2. Kupon
3. Rabat
4. Premi
5. Kontes
6. Trading stamps
7. Demonstrasi
8. Bonus
9. Hadiah uang
10. Perlombaan penyalur
11. Diskon
Kotler (2010: 224) menyatakan bahwa indikator sales promotion adalah:
1. Promosi penjualan keuangan (misalnya cash back)
2. Promosi penjualan non keuangan (misalnya hadiah produk tupperware)
Waktu penerimaan hadiah
Waktu penerimaan hadiah merupakan waktu yang tepat untuk menerima
hadiah bagi konsumen (Gautam, 2012). Ada dua kategori penerimaan hadiah bisa
dipertimbangkan. Pertama, penerimaan hadiah seketika memungkinkan pelanggan
untuk menerima hadiah langsung pada titik penjualan ketika mereka mengikuti
ketentuan promosi; Kedua, dalam penerimaan hadiah tertunda perusahaan akan
7
memungkinkan pelanggan untuk datang kembali dan mengambil hadiah mereka
untuk tertentu jangka waktu setelah penjualan terjadi (Lauren, 2000).
Waktu penerimaan hadiah menurut Gautam (2012) dapat diukur dengan
indikator:
1. Reward diterima seketika (di depan): yaitu reward yang diterima
konsumen di depan setelah menabung.
2. Reward diterima di belakang: yaitu reward yang diterima konsumen di
belakang atau beberapa waktu setelah menabung.
Perilaku terhadap Iklan
Konsumen dalam usahanya untuk memahami dampak iklan yang
merupakan salah satu sarana promosi akan tercermin pada sikap atau perilaku
konsumen. Mula-mula akan tercermin pada tingkat keyakinan terhadap merek
yang diperoleh dari iklan, kemudian menjadi mengarah pada komitmen pada
sebuah sikap berhubungan dengan keterlibatan konsumen terhadap objek sikap.
Dan yang penting dalam memahami peran sikap dalam perilaku konsumen adalah
pengertian mengenai struktur dan komposisi sikap dan hal ini akan berdampak
pada perilaku (Kotler, 2010: 213).
Perilaku terhadap iklan merupakan seberapa baik tanggapan konsumen
terhadap iklan sebuah produk atau jasa. Indikator perilaku terhadap iklan adalah
dengan: (Aaker, 1985)
1. Kesan positif: merupakan kesan positif yang diterima oleh konsumen
setelah melihat iklan sebuah produk.
2. Kesan negatif: merupakan kesan negatif yang diterima oleh konsumen
setelah melihat iklan sebuah produk.
Jenis Produk
Jenis produk merupakan satu kelompok produk dalam satu lini produk
yang digunakan untuk mengidentifikasikan sumber atau karakter produk
tersebut.Barang-barang konsumen dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori
utama berikut (Kotler, 2010):
8
1. Barang Convenience, yaitu barang atau jasa yang pelanggan berulang
kali membeli dan menempatkan usaha kecil dan sedikit perbandingan
dalam membeli. Ini membutuhkan promosi massal.
2. Barang Shopping, yaitu barang atau jasa yang pelanggan akan membeli
hanya setelah membandingkan antara merek yang tersedia dan
varietas. Ini biasanya kurang sering dibeli, membutuhkan usaha
belanja lebih, dan cocok untuk iklan melalui media lokal atau khusus
dan personal selling.
3. Barang Khusus, yaitu barang atau jasa yang pelanggan membeli karena
karakteristik unik atau identifikasi merek. Biasanya, ini memerlukan
upaya khusus untuk membeli, preferensi merek yang kuat dan
loyalitas, dan sensitivitas harga rendah. Selain itu, barang ini cocok
untuk ditargetkan melalui promosi dan personal selling.
4. Barang Unsought, yaitu barang atau jasa yang pelanggan baik tidak
menyadari atau memiliki sedikit minat dalam aktif mengejar. Oleh
karena itu, ini memerlukan berat promosi untuk menjual secara efektif.
Produk keuangan yang cukup berbeda dari barang-barang konsumsi
karena wujudnya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dipilih empat jenis
produk keuangan yang memiliki kesamaan dengan yang disebutkan di atas
klasifikasi produk konsumen. Pertama, deposito tetap berada terpilih sebagai
wakil dari produk kenyamanan karena mereka adalah salah satu bentuk yang
paling sederhana dari produk-produk keuangan yang menawarkan semua bank.
Selain itu, bawah saat penjaminan penuh dari pemerintah untuk semua rekening
deposito bank, deposan tidak perlu mempertimbangkan risiko kredit dari lembaga
keuangan yang mereka membuka rekening deposito. Kedua, kartu kredit dipilih
sebagai wakil dari produk belanja karena berbagai jenis dan karakteristik saat ini
tersedia antara bank yang berbeda. Ketiga, reksa dana yang dipilih sebagai wakil
dari produk khusus. Meskipun investasi reksa dana dapat memberikan kesan
menjadi populer di negara-negara yang paling maju, mereka relatif kurang populer
di negara-negara berkembang. Pelanggan harus membayar sejumlah
9
mengindahkan untuk memahami Kebijakan investasi dan risiko dan return
pengorbanan. Keempat, asuransi bank, terutama asuransi jiwa, terpilih sebagai
produk unsought. Produk akhir ini cocok cukup baik dengan Ulasan Definisi dan
biasanya digunakan sebagai contoh produk unsought di kebanyakan literatur yang
berhubungan dengan bidang ini.
Jenis produk merupakan berbagai macam variasi produk yang ditawarkan
pihak bank kepada nasabahnya (Gautam, 2012). Indikatornya adalah dengan:
1. Convenience goods (deposito)
2. Shopping Goods (kartu kredit)
3. Specialty Goods (Mutual Funds)
4. Unsought Goods (Asuransi)
Hipotesis Penelitian
Pengaruh Sales Promotion, Waktu penerimaan hadiah, Perilaku terhadap
Iklan terhadap Preferensi Konsumen
Penelitian Gautam (2012) menyatakan bahwa terdapat pengaruh sales
promotion, waktu penerimaan hadiah terhadap preferensi konsumen. Apabila
sales promotion dilakukan dengan baik, waktu penerimaan hadiah yang tepat dan
perilaku terhadap iklan yang positif, maka akan berdampak pada semakin
tertariknya konsumen pada sebuah produk yang ditawarkan sehingga dengan
demikian dapat dikatakan sales promotion berpengaruh terhadap preferensi
konsumen. Hal ini juga didukung oleh penelitian Haritsmiftah (2012) yang
menyatakan bahwa terdapat pengaruh sales promotion terhadap iklan terhadap
preferensi konsumen.
Dengan demikian hipotesis yang diajukan adalah:
H1: Terdapat pengaruh sales promotion, waktu penerimaan hadiah, perilaku
terhadap iklan terhadap preferensi konsumen
10
Pengaruh Sales Promotion, Waktu penerimaan hadiah, Perilaku Terhadap
Iklan Terhadap Preferensi Konsumen Dengan Jenis Produk Sebagai
Variabel Moderating
Penelitian Gautam (2012) menyatakan bahwa terdapat pengaruh sales
promotion, waktu penerimaan hadiah terhadap preferensi konsumen dengan jenis
produk sebagai variabel moderating. Penelitian Thota dan Biswas (2009)
menyatakan bahwa perilaku terhadap iklan berpengaruh terhadap preferensi
konsumen. Apabila sales promotion dari BCA gencar dan menarik, dengan
adanya waktu penerimaan hadiah yang tepat serta perilaku terhadap iklan yang
positif, terlebih lagi adanya jenis produk yang semakin menarik, maka akan
berdampak pada semakin tertariknya konsumen pada sebuah produk yang
ditawarkan. Jadi dengan demikian jenis produk dapat menjadi variabel moderating
yang memperkuat pengaruh variabel independen terhadap preferensi konsumen.
Hal ini juga didukung oleh penelitian Haritsmiftah (2012) dan Nurdianto
(2012) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh sales promotion terhadap iklan
terhadap preferensi konsumen.Sehingga dengan demikian hipotesis yang diajukan
adalah:
H2: Terdapat pengaruh sales promotion, waktu penerimaan hadiah, perilaku
terhadap iklan terhadap preferensi konsumen dengan jenis produk sebagai
variabel moderating
Kerangka Pikir Penelitian / Model Penelitian
Berikut ini adalah gambar dari kerangka pikir penelitian atau model
penelitian ini:
11
H1
H2
Sumber: Gautam (2012), Thota dan Biswas (2009)
Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian
Metode Penelitian
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang menjadi nasabah
pada Bank Central Asia (BCA) di Semarang. Alasannya adalah karena pada BCA
Semarang belum pernah dilakukan penelitian dengan topik serupa serta hasil
temuan pre test peneliti. Teknik atau metode pengambilan sampel yang digunakan
untuk penelitian ini adalah non probability sampling yaitu purposive sampling.
Bentuk pengambilan sampel ini berdasarkan pada kriteria tertentu dan sesuai
dengan tujuan penelitian (Sugiyono, 2010). Kriteria sampelnya adalah:
1. Responden pernah melihat iklan BCA di televisi.
2. Responden telahmelakukan salah satu atau beberapa dari transaksi berikut
ini: tabungan, deposito, surat beharga, asuransi, minimal 3 kali dalam 6
bulan terakhir.
Sales Promotion
Waktu penerimaan
hadiah Preferensi konsumen
Perilaku terhadap iklan
Jenis produk
12
3. Responden menerima reward baik pada awal bertransaksi atau saat saldo
transaksi pada kumulatif tertentu.
Jumlah sampel yang ditentukan dalam penelitian ini adalah 100 responden
memenuhi syarat sampel minimal untuk jenis penelitian kuantitatif menurut
Sugiyono (2010).
Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah:
1. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya,
diamati, dan dicatat untuk pertama kalinya (Sugiyono, 2010). Data
primer dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang berisi
pernyataan-pernyataan tentang variabel penelitian ini, yaitu sales
promotion, waktu penerimaan hadiah, perilaku terhadap iklan, jenis
produk, preferensi konsumen. Sumber datanya adalah responden yang
menjadi sampel penelitian, dan data pre test kepada 30 nasabah BCA
dengan kriteria merupakan nasabah BCA Semarang, pernah melihat
iklan BCA di televisi, telah bertransaksi minimal 3 kali dalam 6 bulan
terakhir dalam bentuk tabungan, deposito, asuransi, surat berharga.
2. Data sekunder, berupa data ROE dari annual report dan laporan
keuangan BCA yang diperoleh peneliti dari www.bca.co.id
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, dimana setiap
jawaban diberikan skor dengan skala tertentu. Skala pengukuran merupakan acuan
yang digunakan untuk mengukur panjang pendeknya interval yang menjadi alat
ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan akan menghasilkan data
kuantitatif (Sugiyono, 2010).
Penelitian ini menggunakan Skala Likert. Secara sistematis kegunaan dari
sistem ini adalah memberi skor pada pertanyaan. Pada penelitian ini skala Likert
digunakan pada penilaian konsumen. Penggolongan skor jawaban pada Skala
Likert dalam penelitian ini adalah 1 untuk STS dan 5 untuk SS sehingga:
13
a. Sangat tidak setuju (STS) : 1.00 – 1.80
b. Tidak setuju (TS) : 1.81 – 2.60
c. Netral (N) : 2.61 – 3.40
d. Setuju (S) : 3.41 – 4.20
e. Sangat setuju (SS) : 4.21 – 5.00
Definisi Operasional Variabel
Pada penelitian ini variabel yang diteliti adalah preferensi konsumen, sales
promotion, waktu penerimaan hadiah, perilaku terhadap iklan dan jenis produk.
Dibawah ini adalah definisi dari variabel-variabel tersebut.
Tabel 1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Definisi operasional Indikator Sumber
Preferensi
konsumen
Preferensi konsumen
merupakan tingkat
kesukaan atau pilihan suka
atau tidak suka oleh
seseorang terhadap produk
(barang atau jasa) yang
dikonsumsinya
1. Pengalaman yang
diperoleh
2. Pendapatan
3. Kepercayaan
nasabah
Kotler, 2010
Oktaviani,
1996
Sales
promotion
Promosi penjualan yang
dilakukan pihak bank
untuk menarik konsumen
atau nasabahnya
1. Promosi penjualan
keuangan (misalnya
cash back)
2. Promosi penjualan
non keuangan
(misalnya hadiah
produk tupperware)
Kotler, 2010
Alma, 2002
Waktu
penerimaan
hadiah
Waktu penerimaan reward
oleh nasabah
1. Pada awal
bertransaksi
langsung menerima
reward
2. Reward diterima
pada saat saldo
transaksi pada
kumulatif tertentu
Gautam,
2012
Lauren, 2000
Perilaku
terhadap
iklan
Seberapa baik tanggapan
konsumen terhadap iklan
bank
1. Kesan positif
2. Tanggapan terhadap
iklan
Aaker, 1985
Kotler, 2010
14
Variabel Definisi operasional Indikator Sumber
Jenis produk Jenis produk merupakan
berbagai macam variasi
produk yang ditawarkan
pihak bank kepada
nasabahnya
1. Convenience goods
(deposito)
2. Shopping Goods
(kartu kredit)
3. Specialty Goods
(Mutual Funds)
4. Unsought Goods
(Asuransi)
Gautam,
2012
Kotler, 2010
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi dengan
variabel moderating. Untuk menguji hipotesis 1, maka persamaan yang digunakan
adalah:
Y = α1 + β1X1+ β2X2+ β3X3+ e (Persamaan1)
dimana:
Y = Preferensi konsumen
α1 = konstanta
β1-β3 = koefisien regresi
X1 = sales promotion
X2 = waktu penerimaan hadiah
X3 = perilaku terhadap iklan
e = error
Untuk menguji hipotesis 2, maka persamaan yang digunakan adalah:
Y = α1 + β1X1+ β2X2+ β3X3+ β4X4+ β5X1.X4+ β6X2.X4+ β7X3.X4 + e(Persamaan 2)
di mana:
Y = Preferensi konsumen
α1 = konstanta
β1-β7 = koefisien regresi
X1 = sales promotion
X2 = waktu penerimaan hadiah
X3 = perilaku terhadap iklan
X4 = jenis produk
15
e = error
Hasil Analisis
Gambaran Umum Responden
Dari hasil penyebaran kuesioner kepada 100 responden diketahui
karakteristik gambaran umum responden sebagai berikut:
Tabel 2. Gambaran Umum Responden
No Keterangan Jumlah
(orang) % Total
1. Jenis kelamin:
a. Pria
b. Wanita
63
37
63
37
100
2. Usia:
a. <20 th
b. 20-30 th
c. 31-40 th
d. >40 th
8
12
35
12
8
12
35
12
100
3. Pendidikan:
a. SMP
b. SMA
c. Perguruan tinggi
2
46
52
2
46
52
100
4. Pekerjaan:
a. Pegawai
negeri/ABRI
b. Pegawai swasta
c. Wiraswasta
d. Pelajar/Mhsw
e. Ibu rumah tangga
f. Lain-lain
9
26
31
18
10
6
9
26
31
18
10
6
100
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan pada tabel 2. diketahui bahwa sebagian besar responden pada
penelitian ini berjenis kelamin pria (63%) dan sisanya 37% wanita. Sedangkan
dilihat dari usianya sebagian besar responden berusia antara 31-40 tahun (35%)
dan pendidikannya perguruan tinggi (52%) dengan pekerjaan wiraswasta (31%).
Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas
Pengujian validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dapat
digunakan untuk mengukur apa yang ingin diukur. Untuk pengujian validitas
16
dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Pengujian untuk
uji validitas dilakukan untuk menguji variabel pada penelitian ini:
Tabel 3. Hasil Pengujian Validitas
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berdasarkan pada tabel diatas diketahui bahwa nilai r hitung > r
tabel (n = 100, α = 5%) sebesar 0,195 sehingga dikatakan valid (Ghozali,
2005).
Untuk pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah
hasil dari kuesioner ini dapat dipercaya atau reliabel. Berikut ini adalah
hasilnya:
Variabel IE r hitung r tabel Keterangan
Sales promotion Promosi penjualan
keuangan
0,596 0,195 Valid
Promosi penjualan non
keuangan
0,572 0,195 Valid
Waktu
penerimaan
hadiah
Pada awal bertransaksi
langsung menerima
reward
0,552 0,195 Valid
Reward diterima pada
saat saldo transaksi
pada kumulatif tertentu
0,504 0,195 Valid
Perilaku terhadap
iklan
Kesan positif 0,782 0,195 Valid
Tanggapan terhadap
iklan
0,776 0,195 Valid
Jenis produk Convenience goods
(deposito)
0,686 0,195 Valid
Shopping Goods (kartu
kredit)
0,589 0,195 Valid
Specialty Goods
(Mutual Funds)
0,641 0,195 Valid
Unsought Goods
(Asuransi)
0,784 0,195 Valid
Preferensi
konsumen
Pengalaman yang
diperoleh
0,691 0,195 Valid
Pendapatan 0,832 0,195 Valid
Kepercayaan nasabah 0,884 0,195 Valid
17
Tabel 4. Hasil Pengujian Reliabilitas Penelitian
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Dilihat dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk masing-masing
variabel pada penelitian ini memiliki nilai yang lebih besar daripada 0,6 sehingga
dikatakan reliabel (Ghozali, 2005).
Statistik Deskriptif
Berikut ini adalah tabel tentang nilai statistik deskriptif untuk setiap
variabel dalam penelitian ini:
Tabel 5. Hasil Statistik Deskriptif
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Dilihat dari tabel 5. dapat diketahui bahwa untuk variabel sales
promotion memperoleh rata-rata sebesar 4 artinya responden cenderung
menjawab Setuju dengan sales promotion jadi menurut responden promosi
penjualan BCA menarik. Begitu pula untuk variabel waktu penerimaan hadiah.
Sedangkan untuk perilaku terhadap iklan dan jenis produk rata-ratanya 3 artinya
responden cenderung menjawab Netral atau biasa saja terhadap iklan dan jenis
produk BCA. Untuk preferensi konsumen rata-ratanya sebesar 4 artinya
responden berpendapat mereka cenderung Setuju jadi mereka berpendapat
menyukai BCA.
Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan
Sales promotion 0,806 Reliabel
Waktu penerimaan hadiah 0,803 Reliabel
Perilaku terhadap iklan 0,904 Reliabel
Jenis produk 0,796 Reliabel
Preferensi konsumen 0,923 Reliabel
Variabel Rata-rata
Sales promotion 4
Waktu penerimaan hadiah 4
Perilaku terhadap iklan 3
Jenis produk 3
Preferensi konsumen 4
18
Uji Hipotesis
Setelah lolos uji asumsi klasik(Lihat Lampiran 1) maka dilakukan uji
hipotesis yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel sales promotion,
waktu penerimaan hadiah, perilaku terhadap iklan terhadap preferensi
konsumen.Berdasarkan hasil olahan SPSS analisis uji F diketahui bahwa
signifikansi 0,000 (dibawah 0,05) seperti dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini:
Tabel 6. Hasil Pengujian Regresi dengan Uji F
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Untuk hasil pengujian regresi menggunakan uji t yaitu pengujian variabel
independen terhadap variabel dependen dapat dilihat hasilnya pada tabel 7
berikut ini:
Tabel 7.Hasil Pengujian Regresi dengan Uji t
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Persamaan regresi: Y = 3,167 + 0,571 X1 + 0,126 X2 + 0,702 X3 . (Persamaan 1)
Dari persamaan regresi diatas terlihar bahwa sales promotion dan perilaku
terhadap iklan secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap
ANOVAb
207,070 3 69,023 48,805 ,000a
135,770 96 1,414
342,840 99
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), X3, X1, X2a.
Dependent Variable: Yb.
Coefficientsa
3,167 ,868 3,648 ,000
,571 ,148 ,404 3,845 ,000 ,373 2,683
,126 ,166 ,080 ,762 ,448 ,373 2,684
,702 ,081 ,595 8,645 ,000 ,871 1,148
(Constant)
X1
X2
X3
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coeff icients
Beta
Standardized
Coeff icients
t Sig. Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Ya.
19
preferensi konsumen, sedangkan waktu penerimaan hadiah tidak berpengaruh
signifikan terhadap preferensi konsumen karena tingkat signifikansi diatas 0,05
(0,448). Dari persamaan diatas juga terlihat perilaku terhadap iklan memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi konsumen yang paling besar
yaitu 0,702.
Sales promotion berpengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi
konsumen menandakan bahwa ketika BCA meningkatkan sales promotion berupa
promosi penjualan keuangan dan non keuangan maka hal tersebut berimplikasi
terhadap preferensi konsumen, sedangkan ketika BCA menaikkan perilaku
terhadap iklan berupa kesan positif dan tanggapan terhadap iklan maka juga akan
meningkatkan preferensi konsumen. Namun secara parsial waktu penerimaan
hadiah tidak ada pengaruh terhadap preferensi konsumen artinya ketika BCA
meningkatkan waktu penerimaan hadiah tidak berpengaruh terhadap preferensi
konsumen.
Untuk menjawab perumusan masalah pertama yaitu apakah terdapat
pengaruh sales promotion, waktu penerimaan hadiah, perilaku terhadap iklan
terhadap preferensi konsumen dilakukan dengan melihat pada tingkat signifikansi
pengujian (F-sig.) sebesar 0,000 yang nilainya < 0,05. Dengan demikian maka
hipotesis pertama pada penelitian ini diterima.Artinya terdapat pengaruh Sales
promotion, waktu penerimaan hadiah, perilaku terhadap iklan terhadap preferensi
konsumen. Jadi semakin menarik sales promotion, waktu penerimaan hadiah,
perilaku terhadap iklan maka akan semakin meningkatkan preferensi konsumen.
Pengujian secara parsial (uji t) diketahui bahwa X1 (sales promotion) dan
X3 (perilaku terhadap iklan) memperoleh nilai sig.t sebesar 0,000 < 0,05 artinya
sales promotion dan perilaku terhadap iklan berpengaruh secara parsial terhadap
preferensi konsumen. Tetapi untuk waktu penerimaan hadiah (X2) nilai
signifikansinya sebesar 0.448 > 0.05 artinya waktu penerimaan hadiah tidak
berpengaruh terhadap preferensi konsumen.
Selanjutnya adalah hasil pengujian hipotesis kedua dengan uji F yang
dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini:
20
Tabel 8.Hasil Pengujian Regresi dengan variabel moderating (Uji F)
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Berikut ini adalah hasil pengujian secara parsial variabel independen
terhadap variabel dependen dengan uji t yang dapat dilihat pada tabel 9 berikut
ini:
Tabel 9.Hasil Pengujian Regresi dengan variabel moderating(Uji t)
Sumber: Data Primer yang Diolah, 2015
Persamaan regresi: Y = 6,292 + 0,030 X1.X4 + 0,004 X2.X4 + 0,016 X3.X4. (Persamaan 2)
Dilihat dari persamaan regresi diatas maka dapat disimpulkan bahwa
interaksi antara jenis produk dengan sales promotion dan perilaku terhadap iklan
secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap preferensi konsumen,
sedangkan interaksi antara jenis produk dengan waktu penerimaan hadiah tidak
berpengaruh signifikan terhadap preferensi konsumen karena tingkat signifikansi
diatas 0,05 (0,682). Dari persamaan diatas juga terlihat interaksi antara jenis
produk dengan sales promotion memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
preferensi konsumen yang paling besar yaitu 0,030.
ANOVAb
242,445 3 80,815 77,278 ,000a
100,395 96 1,046
342,840 99
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), X3.X4, X1.X4, X2.X4a.
Dependent Variable: Yb.
Coefficientsa
6,292 ,416 15,142 ,000
,030 ,009 ,511 3,456 ,001 ,139 7,176
,004 ,010 ,065 ,411 ,682 ,122 8,164
,016 ,005 ,304 2,910 ,004 ,279 3,580
(Constant)
X1.X4
X2.X4
X3.X4
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coeff icients
Beta
Standardized
Coeff icients
t Sig. Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Ya.
21
Interaksi antara jenis produk dengan sales promotion berpengaruh positif
dan signifikan terhadap preferensi konsumen menandakan bahwa ketika BCA
meningkatkan jenis produk berupa deposito, kartu kredit, mutual funds, asuransi,
dan sales promotion berupa promosi penjualan keuangan dan non keuangan maka
hal tersebut berimplikasi terhadap preferensi konsumen, sedangkan ketika BCA
menaikkan perilaku terhadap iklan berupa kesan positif dan tanggapan terhadap
iklan maka juga akan meningkatkan preferensi konsumen. Namun secara parsial
interaksi antara time reward dengan jenis produk receipt tidak ada pengaruh
terhadap preferensi konsumen artinya ketika BCA meningkatkan waktu
penerimaan hadiah tidak berpengaruh terhadap preferensi konsumen meskipun
jenis produk lebih menarik.
Untuk menjawab perumusan masalah kedua yaitu apakah terdapat
pengaruh sales promotion, waktu penerimaan hadiah,perilaku terhadap iklan
terhadap preferensi konsumen dengan jenis produk sebagai variabel moderating
dilakukan dengan melihat pada tingkat signifikansi pengujian (F-sig.) sebesar
0,000 yang nilainya < 0,05. Dengan demikian maka hipotesis kedua pada
penelitian ini diterima. Artinya terdapat pengaruh sales promotion, waktu
penerimaan hadiah, perilaku terhadap iklan terhadap preferensi konsumen dengan
jenis produk sebagai variabel moderating. Jadi semakin menarik sales promotion,
waktu penerimaan hadiah, perilaku terhadap iklan terlebih lagi ditunjang dengan
jenis produk yang menarik maka akan semakin meningkatkan preferensi
konsumen.
Pengujian secara parsial (uji t) diketahui bahwa X1.X4 (interaksi sales
promotion dengan jenis produk) dan X3.X4 (interaksi perilaku terhadap iklan
dengan jenis produk) memperoleh nilai sig.t sebesar 0,001 dan 0,004 < 0,05
artinya interaksi sales promotion dan perilaku terhadap iklan dengan jenis produk
berpengaruh secara parsial terhadap preferensi konsumen. Tetapi untuk interaksi
waktu penerimaan hadiah (X2.X4) dengan jenis produk nilai signifikansinya
sebesar 0.682 > 0.05 artinya interaksi waktu penerimaan hadiah dengan jenis
produk tidak berpengaruh terhadap preferensi konsumen.
22
Analisis dan Pembahasan
Dari hasil tanggapan responden diketahui bahwa 85% responden
cenderung menjawab setuju dan sangat setuju bahwa promosi penjualan keuangan
melalui cash back dan melalui promosi penjualan non keuangan seperti
tupperware, notes, kalender, voucher, boneka jika melakukan transaksi tertenti di
BCA. Responden menyatakan setuju dan sangat setuju adalah sebesar 73%
bahwa reward BCA pada awal transaksi menarik karena berbeda dengan bank lain
misalnya bunga lebih besar, cash back lebih tinggi. Responden menyatakan setuju
dan sangat setuju adalah sebesar 91% bahwa reward BCA yang diberikan pada
saat saldo nasabah pada kumulatif tertentu menarik, misalnya voucher lebih besar.
Responden menyatakan setuju dan sangat setuju adalah sebesar 55% ketika
melihat iklan BCA di televisi menginspirasinya memiliki gaya hidup menabung
dan kesannya baik. Responden menyatakan setuju dan sangat setuju adalah
sebesar 57% bahwa BCA menawarkan produk deposito yang menarik, kartu
kreditnya memiliki banyak keunggulan dan menawarkan produk mutual funds
menarik dan jenis produk asuransi jiwa yang menarik.
Kotler (2010) mendefinisikan preferensi konsumen sebagai pilihan suka
atau tidak suka oleh seseorang terhadap produk (barang atau jasa) yang
dikonsumsi. Preferensi konsumen menunjukkan kesukaan konsumen dari berbagai
pilihan produk yang ada. Analisis preferensi konsumen adalah analisis yang
bertujuan untuk mengetahui apa yang disukai dan yang tidak disukai konsumen,
juga untuk menentukan urutan kepentingan dari suatu atribut produk maupun
produk itu sendiri. Dengan menggunakan analisis preferensi ini akan diperoleh
urutan kepentingan karakteristik produk seperti apa yang paling penting atau yang
paling disukai (Oktaviani, 1996). Faktor yang mempengaruhi preferensi
konsumen diantaranya adalah sales promotion, waktu penerimaan hadiah,
perilaku terhadap iklan.
Hasil pengujian hipotesis pertama diterima artinya secara bersama-sama
sales promotion, waktu penerimaan hadiah dan perilaku terhadap iklan
berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumen, jadi ketika sales promotion
dari BCA menarik, waktu penerimaan hadiah tepat dan perilaku terhadap iklan
23
positif maka akan semakin meningkatkan preferensi konsumen nasabah BCA.
Pengujian secara parsial dapat disimpulkan bahwa sales promotion dan perilaku
terhadap iklan secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap
preferensi konsumen, sedangkan waktu penerimaan hadiah tidak berpengaruh
signifikan terhadap preferensi konsumen karena tingkat signifikansi diatas 0,05
(0,448). Untuk perilaku terhadap iklan memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap preferensi konsumen yang paling besar yaitu 0,702. Sales promotion
berpengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi konsumen menandakan
bahwa ketika BCA meningkatkan sales promotion berupa promosi penjualan
keuangan dan non keuangan maka hal tersebut berimplikasi terhadap preferensi
konsumen, sedangkan ketika BCA menaikkan perilaku terhadap iklan berupa
kesan positif dan tanggapan terhadap iklan maka juga akan meningkatkan
preferensi konsumen. Namun secara parsial waktu penerimaan hadiah tidak ada
pengaruh terhadap preferensi konsumen artinya ketika BCA meningkatkan waktu
penerimaan hadiah tidak berpengaruh terhadap preferensi konsumen. Jadi untuk
pengujian secara parsial yang berpengaruh signifikan adalah sales promotion dan
perilaku terhadap iklan, sedangkan waktu penerimaan hadiah tidak berpengaruh
signifikan terhadap preferensi konsumen. Hal ini disebabkan karena konsumen
tidak terlalu memperhatikan waktu penerimaan hadiah dalam arti hadiah akan
pasti diterima di awal atau di akhir sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap
preferensi konsumen. Hal ini juga diperkuat dari hasil wawancara peneliti dengan
beberapa orang responden penelitian yang menyatakan bahwa timing atau waktu
tidak terlalu penting bagi mereka yang penting adalah menerima reward dari
BCA. Dilihat dari nilai statistik deskriptifnya untuk variabel sales promotion
termasuk kategori Setuju sehingga berpengaruh positif terhadap preferensi
konsumen.
Hasil pengujian hipotesis kedua juga diterima artinya terdapat pengaruh
sales promotion, waktu penerimaan hadiah dan perilaku terhadap iklan terhadap
preferensi konsumen dengan jenis produk sebagai variabel moderating. Artinya
semakin menarik sales promotion, waktu penerimaan hadiah dan perilaku
terhadap iklan semakin positif, terlebih lagi didukung dengan jenis produk yang
24
menarik maka akan semakin meningkatkan preferensi konsumen BCA.Dilihat
dari persamaan regresi dapat disimpulkan bahwa interaksi antara jenis produk
dengan sales promotion dan perilaku terhadap iklan secara parsial berpengaruh
signifikan dan positif terhadap preferensi konsumen, sedangkan interaksi antara
jenis produk dengan waktu penerimaan hadiah tidak berpengaruh signifikan
terhadap preferensi konsumen karena tingkat signifikansi diatas 0,05 (0,682). Dari
persamaan diatas juga terlihat interaksi antara jenis produk dengan sales
promotion memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi konsumen
yang paling besar yaitu 0,030. Interaksi antara jenis produk dengan sales
promotion berpengaruh positif dan signifikan terhadap preferensi konsumen
menandakan bahwa ketika BCA meningkatkan jenis produk berupa deposito,
kartu kredit, mutual funds, asuransi, dan sales promotion berupa promosi
penjualan keuangan dan non keuangan maka hal tersebut berimplikasi terhadap
preferensi konsumen, sedangkan ketika BCA menaikkan perilaku terhadap iklan
berupa kesan positif dan tanggapan terhadap iklan maka juga akan meningkatkan
preferensi konsumen. Namun secara parsial interaksi antara time reward dengan
jenis produk receipt tidak ada pengaruh terhadap preferensi konsumen artinya
ketika BCA meningkatkan waktu penerimaan hadiah tidak berpengaruh terhadap
preferensi konsumen meskipun jenis produk lebih menarik.
Hasil pengujian secara parsial menyatakan bahwa interaksi sales
promotion, perilaku terhadap iklan dan jenis produk berpengaruh secara signifikan
terhadap preferensi konsumen. Sedangkan untuk variabel interaksi antara waktu
penerimaan hadiah dengan jenis produk tidak berpengaruh signifikan terhadap
preferensi konsumen. Hasil ini juga sejalan dengan pengujian pertama dimana
konsumen tidak terlalu mempedulikan waktu atau timing kapan mereka menerima
reward dari bank tetapi lebih kepada faktor lain seperti kemenarikan produk,
promosi dan iklan yang dilihatnya. Hal ini sejalan dengan statistik deskriptif
dimana nilai rata-rata untuk jenis produk hanya 3 berkisar Netral jadi tidak
menjadi pengaruh variabel moderating yang terlalu kuat.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Gautam
(2012) menyatakan bahwa terdapat pengaruh sales promotion, perilaku iklan
25
terhadap preferensi konsumen. Apabila sales promotion dilakukan dengan baik
dan perilaku terhadap iklan yang positif, maka akan berdampak pada semakin
tertariknya konsumen pada sebuah produk yang ditawarkan sehingga dengan
demikian dapat dikatakan sales promotion berpengaruh terhadap preferensi
konsumen. Hasil secara parsial yaitu waktu penerimaan hadiah tidak berpengaruh
terhadap preferensi konsumen juga sejalan dengan Gautam (2012) dimana juga
menggunakan variabel moderating dengan perbedaan pada sampel penelitian dan
obyek penelitian. Hal ini juga didukung oleh penelitian Haritsmiftah (2012) dan
Nurdianto (2012).
Penelitian ini memiliki keterbatasan antara lain adalah hanya
menggunakan sampel pada nasabah BCA di Semarang saja sehingga hasilnya
tidak dapat digeneralisasikan untuk BCA di kota lainnya. Selain itu minimnya
jumlah pertanyaan untuk variabel sales promotion dan waktu penerimaan hadiah
serta perilaku terhadap iklan menjadi keterbatasan lain pada penelitian ini.
Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil analisis maka kesimpulannya adalah:
1. Terdapat pengaruh sales promotion, waktu penerimaan hadiah, perilaku
terhadap iklan terhadap preferensi konsumen.
2. Terdapat pengaruh sales promotion, waktu penerimaan hadiah, perilaku
terhadap iklan terhadap preferensi konsumen dengan jenis produk
sebagai variabel moderating.
Implikasi Teoritis
Penelitian ini mendukung hasil penelitian Gautam (2012), Thota dan Biswas
(2009), Haritsmiftah (2012) dengan perbedaan adalah pada sampel atau subjek
penelitian dan waktu penelitian.
Implikasi teoritis pada penelitian ini adalah memberikan sumbangan empiris
bahwa terbukti adanya pengaruh sales promotion, waktu penerimaan hadiah,
perilaku terhadap iklan terhadap preferensi konsumen juga terdapat pengaruh
sales promotion, waktu penerimaan hadiah, perilaku terhadap iklan terhadap
26
preferensi konsumen dengan jenis produk sebagai variabel moderating. Tetapi
secara parsial yang berpengaruh adalah sales promotion dan perilaku terhadap
iklan terhadap preferensi konsumen. Tetapi secara parsial waktu penerimaan
hadiah tidak berpengaruh terhadap preferensi konsumen. Hasil penelitian ini
sejalan dengan penelitian Gautam (2012) yang menyatakan bahwa secara parsial
waktu penerimaan hadiah tidak berpengaruh terhadap preferensi konsumen.
Implikasi Terapan
Sebaiknya pihak BCA meningkatkan sales promotion, waktu penerimaan
hadiah, perilaku terhadap iklan nasabahnya karena terbukti signifikan
mempengaruhi preferensi konsumennya. Jadi dapat dilakukan dengan membuat
iklan yang lebih menarik, melakukan sales promotion lebih baik lagi.
Selama ini pihak BCA telah melakukan sales promotion dalam bentuk
promosi penjualan non keuangan seperti tupperware, notes, kalender, voucher,
boneka jika melakukan transaksi tertentu di BCA, dan promosi penjualan
keuangan seperti reward BCA pada awal transaksi menarik karena berbeda
dengan bank lain misalnya bunga lebih besar, cash back lebih tinggi, namun perlu
ditingkatkan lagi dengan cara menambah bunga lebih besar dan cash back lebih
tinggi atau memberikan hadiah lebih menarik lagi. Sementara waktu penerimaan
hadiah juga berpengaruh namun tidak secara parsial. Waktu penerimaan hadiah
yang diberikan BCA adalah pada awal dan akhir transaksi pada kumulatif jumlah
tertentu. Alangkah lebih baik lagi jika reward yang diberikan dilakukan
bersamaan dengan promosi BCA.
Perilaku terhadap iklan juga berpengaruh signifikan terhadap preferensi
konsumen. Hal ini seharusnya menjadi perhatikan BCA dalam membuat iklan.
Apalagi hasil penelitian menunjukkan jenis produk memiliki keterkaitan dengan
perilaku terhadap iklan, oleh karena itu disarankan pada saat BCA beriklan lebih
menonjolkan jenis-jenis produk BCA yang ditawarkan dan memiliki daya tarik
misal Bunga, cash back. Jenis produk memiliki keterkatian dengan sales
promotion, berarti BCA perlu menggencarkan lagi bahwa setiap transaksi baik itu
dalam bentuk tabungan, depositro, kartu kredit dan asuransi memiliki kesempatan
27
memperoleh reward barupa cash back, tupperware, notes, kalender, voucher,
boneka, dan lain-lain.
Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu responden penelitian hanya
memiliki salah satu dari jenis produk BCA dan tidak semua jenis produk yang
ditawarkan oleh BCA.
Saran dan Penelitian Mendatang
Dilihat dari nilai Adjusted R Square sebesar 69.8% menunjukkan bahwa
variasi preferensi konsumen yang ditunjukkan dari variabel sales promotion,
perilaku terhadap iklan, waktu penerimaan hadiah, jenis produk sebesar 69.8%
yang berarti 30.2% dipengaruhi oleh variabel lain diluar model penelitian.
Variabel lain diantaranya brang equity, kualitas layanan danlokasi. Oleh karena
itu, pada penelitian mendatang agenda yang dalam penelitian mendatang untuk
menambah variabel tersebut untuk mempengaruhi preferensi konsumen. Selain
itu dapat menggunakan responden yang memiliki jenis produk lebih dari satu
yang ditawarkan oleh BCA.
28
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, D. 1985. Advertising Management. New Jersey: Prentice Hall.
Alma, B. 2002. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. CV Alvabeta
Dharmesta, Basu Swastha. 2008.Manajemen Pemasaran Modern, cetakan
ketigabelas, Yogyakarta: Liberty.
Gautam, V. 2012. An Empirical Study on Financial ProductsOffered by Indian
Retail Banks to Assess theRelationship Between Sale Promotions, Time
toReward Receipt, and Customer Preference.Journal of Relationship
Marketing, 11:233–247, 2012. ISSN: 1533-2667 print / 1533-2675 online.
DOI: 10.1080/15332667.2012.730969.
Ghozali, I. 2006. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Undip.
Haritsmiftah. 2012.Pengaruh Promosi Terhadap Preferensi Konsumen Studi
Kasus Lumberjack Resto. Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi,
Universitas Islam Bandung.
Kotler, P.2010. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Salemba Empat.
Lauren, 2000. Principles of Service Marketing and Management, Prentice Hall
Inc., Upper Saddle River, New Jersey.
Mowen, John C. 1998. Perilaku Konsumen (edisi 5). Jakarta : Erlangga.
Nurdianto. 2012 . Pengaruh Media Promosi Terhadap Preferensi Belanja Online
Produk Elektronik. Vol. No.1 2013.
Oktaviani, 1996. Teknik Pendekatan Untuk Mempengaruhi Keputusan Konsumen.
Schiffman dan Kanuk, 2004. Perilaku Konsumen . Jakarta : Prentice Hall.
Santoso, S.2000. Buku Latihan SPSS : Statistik Parametrik. Jakarta : Elex Media
Komputindo.
Simamora, B. 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Sugiyono. 2010.Metode Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
29
Thota, S.T., dan Biswas, A. (2009) . I Want To Buy The Advertised Product Only.
An Examination of the Effects of Additional Product Offerson Consumer
Irritation in a Cross-Promotion Context. Journal of Advertising, vol. 38,
no. 1 (Spring 2009), pp. 123–136.American Academy of Advertising.
ISSN 0091-3367 / 2009 $9.50 + 0.00.DOI 10.2753/JOA0091-3367380108.
Tjiptono, F.2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta; Andi
http://www.bca.co.id/en/about/hubungan-investor/laporan-tahunan/detil-laporan-
tahunan/laporan-tahunan2012/laporan-tahunan-2012-landing.jsp
30
LAMPIRAN 1.
KUESIONER PENELITIAN
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH SALES PROMOTION, WAKTU PENERIMAAN
HADIAH, PERILAKU TERHADAP IKLAN TERHADAP
PREFERENSI KONSUMEN DENGAN JENIS PRODUK SEBAGAI
VARIABEL MODERATING (Studi Pada Nasabah BCA di
Semarang)
Perkenalkan nama saya Adi Gunawan Sutanto, mahasiswa Fakultas
Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Untuk
keperluan penelitian saya yang berjudul: PENGARUH SALES PROMOTION,
WAKTU PENERIMAAN HADIAH, PERILAKU TERHADAP IKLAN
TERHADAP PREFERENSI KONSUMEN DENGAN JENIS PRODUK
SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Pada Nasabah BCA di
Semarang), maka dibutuhkan pendapat dari responden untuk melengkapi
penelitian ini.
Untuk itu saya mengharapkan kesediaan waktu anda untuk mengisi
kuesioner sesuai dengan penelitian yang anda miliki. Atas kesediaannya, saya
ucapkan terima kasih.
A. Identitas Responden
1. Apakah Anda nasabah BCA di Semarang?
Ya
Tidak
(Jika Anda menjawab Ya, silahkan lanjutkan pertanyaan di bawah ini)
2. Apakah Anda pernah melihat iklan di televisi?
Ya
Tidak
(Jika Anda menjawab Ya, silahkan lanjutkan pertanyaan di bawah ini)
3. Apakah BCA memberikan reward pada awal Anda bertransaksi?
Ya
Tidak
(Jika Anda menjawab Ya, silahkan lanjutkan pertanyaan di bawah ini)
4. Apakah BCA memberikan reward pada saat saldo transaksi Anda
mencapai kumulatif tertentu?
Ya
Tidak
(Jika Anda menjawab Ya, silahkan lanjutkan pertanyaan di bawah ini)
5. Jenis kelamin
Pria
Wanita
6. Usia
<20 tahun
20-30 tahun
31-40 tahun
> 40 tahun
7. Pendidikan Terakhir
SD
SMP
SMA
Perguruan Tinggi
8. Pekerjaan
Pegawai Negri/ ABRI
Pegawai Swasta
Wiraswasta
Pelajar atau Mahasiswa/i
Ibu Rumah Tangga
Lain-lain …........................................
9. Pendapatan/penerimaan tiap bulan
< Rp 1.000.000,00
Rp 1.000.000,00-Rp 2.000.000,00
>Rp 2.000.000,00
10. Sudah berapa kali Anda melakukan transaksi di BCA dalam 6 bulan
terakhir?
< 3 kali
3 – 5 kali
5-10kali
> 10 kali
11. Selain di BCA, Anda melakukan transaksi di Bank mana lagi?
....................................................................................................................
Mengapa ?
...................................................................................................................
12. Bentuk Sales promotion apa yang Anda peroleh dari BCA?
Notes
Tupperware
Kalender
Voucher
Boneka
Lainnya.........
13. Anda melakukan investasi di BCA dalam bentuk:
Tabungan
Asuransi
Deposito
Surat berharga
Lainnya ..................
B. Daftar Pernyataan
Berikan pilihan jawaban dengan jujur sesuai dengan yang Anda alami atau
rasakan pada pernyataan-pernyataan berikut ini dengan memberikan tanda
contreng () pada kotak jawaban yang tersedia. Adapun pilihan jawaban
sebagai berikut:
STS : Sangat Tidak Setuju
TS : Tidak Setuju
N : Netral
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
PREFERENSI KONSUMEN
Daftar Pernyataan STS TS N S SS
1. Saya suka bertransaksi di BCA saya karena
pelayanannya memuaskan
2. Saya suka bertransaksi di BCAkarena biaya
admin yang murah
3. Saya suka bertransaksi di BCA karena produk
perbankan yang dipromosikan sesuai dengan
kenyataannya
SALES PROMOTION
Daftar Pernyataan STS TS N S SS
1. BCA memberikan cash back yang menarik
2. Hadiah BCA menarik seperti tupperware,
notes, kalender, voucher, boneka jika
Daftar Pernyataan STS TS N S SS
melakukan transaksi tertentu di BCA
WAKTU PENERIMAAN HADIAH
Daftar Pernyataan STS TS N S SS
1. Reward BCA pada awal transaksi menarik
karena berbeda dengan bank lain misalnya
bunga lebih besar, cash back lebih tinggi
2. Reward BCA yang diberikan pada saat saldo
nasabah pada kumulatif tertentu menarik,
misalnya voucher lebih besar
PERILAKU TERHADAP IKLAN
Daftar Pernyataan STS TS N S SS
1. Ketika melihat iklan BCA di televisi,
menginspirasi saya untuk memiliki gaya hidup
menabung
2. Kesan saya terhadap iklan BCA adalah
berbeda dengan iklan dari bank lainnya yaitu
adanya nilai tambah dari iklan tersebut,
misalnya memberikan manfaat lebih karena
bunga lebih tinggi, memiliki jaringan ATM
terluas di seluruh Indonesia
JENIS PRODUK
Daftar Pernyataan STS TS N S SS
1. BCA menawarkan produk deposito yang
menarik
2. Kartu kredit BCA memiliki banyak
keunggulan
3. BCA menawarkan produk mutual funds yang
menarik misalnya produk saham, surat
berharga
4. BCA menawarkan jenis produk asuransi jiwa
yang menarik, misalnya bekerja sama dengan
Allianz, IAI, dll
LAMPIRAN 2.
DATA PENELITIAN
Jawaban Kuesioner
No
Sales promotion
Waktu penerimaan
hadiah
Perilaku thd iklan
Jenis produk Preferensi konsumen
x1 x2 x1 x2 x1 x2 x1
x2
x3
x4 x1 x2 x3
1 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5
2 5 5 4 5 3 3 3 4 4 4 5 5 5
3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4
4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5
5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4
6 5 5 5 5 3 3 3 4 3 3 4 4 4
7 5 4 4 4 4 3 3 5 4 3 5 4 4
8 5 5 5 5 3 3 3 4 3 3 4 4 4
9 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4
10 3 3 3 3 4 3 3 5 3 3 4 4 3
11 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4
12 2 4 3 3 4 3 3 5 3 3 4 4 3
13 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4
14 5 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4
15 4 4 3 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4
16 4 5 4 5 3 3 5 4 2 2 3 3 3
17 4 4 4 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3
18 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3
19 4 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3
20 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3
21 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3
22 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3
23 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3
24 3 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4
25 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3
26 2 2 2 4 2 3 3 3 2 1 3 2 3
27 5 4 4 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4
28 3 3 2 3 2 3 3 3 2 1 3 2 3
29 4 3 3 4 2 3 3 3 2 1 3 2 3
30 5 5 3 4 4 4 5 5 3 3 4 4 4
31 5 5 5 5 4 4 4 5 3 3 4 4 4
32 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4
33 5 5 5 5 4 4 4 5 3 3 4 4 4
34 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4
35 3 3 3 3 4 3 3 5 3 3 4 4 3
36 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5
37 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5
38 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
39 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5
40 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
41 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4
42 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
43 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3
44 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5
45 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5
46 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
47 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
48 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4
49 4 5 4 5 3 3 5 3 2 2 3 3 3
50 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3
51 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3
52 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3
53 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3
54 5 5 3 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4
55 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4
56 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4
57 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4
58 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
59 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3
60 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5
61 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5
62 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
63 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5
64 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4
65 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5
66 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4
67 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4
68 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 5 4 4
69 4 5 4 5 2 2 4 3 2 2 3 3 3
70 4 4 4 4 2 2 2 3 2 2 3 3 3
71 4 4 4 4 2 2 2 3 3 2 4 3 3
72 4 3 3 4 2 2 2 3 2 2 3 3 3
73 4 4 4 4 2 2 2 3 3 2 4 3 3
74 5 5 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4
75 5 5 5 5 3 3 3 4 3 3 4 4 4
76 5 4 4 4 3 3 3 4 4 3 5 4 4
77 5 5 5 5 3 3 3 4 3 3 4 4 4
78 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4
79 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 4 3
80 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4
81 2 4 3 3 3 2 2 4 3 3 4 4 3
82 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4
83 5 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4
84 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 5 4 4
85 4 5 4 5 2 2 4 3 2 2 3 3 3
86 4 4 4 4 2 2 2 3 2 2 3 3 3
87 4 4 4 4 2 2 2 3 2 2 3 3 3
88 4 4 4 4 2 2 2 3 3 2 4 3 3
89 4 3 3 4 2 2 2 3 2 2 3 3 3
90 4 4 4 4 2 2 2 3 3 2 4 3 3
91 5 5 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4
92 5 5 5 5 3 3 3 4 3 3 4 4 4
93 5 4 4 4 3 3 3 4 4 3 5 4 4
94 5 5 5 5 3 3 3 5 3 3 4 4 4
95 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4
96 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 4 3
97 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4
98 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 5 4 4
99 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3
100 3 3 3 4 4 4 3 3 5 4 3 3 3
LAMPIRAN 3.
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
VALIDITAS
Reliability: Sales promotion
Item-Total Statistics
43,6100 40,887 ,596 ,927
43,6900 41,570 ,572 ,927
43,8900 41,553 ,552 ,928
43,6300 43,064 ,504 ,929
44,4100 38,487 ,782 ,920
44,4600 38,776 ,776 ,920
44,3500 39,199 ,686 ,924
43,8200 41,341 ,589 ,927
44,6700 41,153 ,641 ,925
44,9400 39,471 ,784 ,920
43,7400 41,043 ,691 ,924
44,0000 39,414 ,832 ,919
44,0300 39,383 ,884 ,917
VAR00001
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00006
VAR00007
VAR00008
VAR00009
VAR00010
VAR00011
VAR00012
VAR00013
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Case Processing Summary
100 100,0
0 ,0
100 100,0
Valid
Excludeda
Total
Cases
N %
Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,806 2
Cronbach's
Alpha N of Items
Reliability: Waktu penerimaan hadiah
Reliability: Perilaku Terhadap Iklan
Reliability: Jenis Produk
Case Processing Summary
100 100,0
0 ,0
100 100,0
Valid
Excludeda
Total
Cases
N %
Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,803 2
Cronbach's
Alpha N of Items
Case Processing Summary
100 100,0
0 ,0
100 100,0
Valid
Excludeda
Total
Cases
N %
Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,940 2
Cronbach's
Alpha N of Items
Case Processing Summary
100 100,0
0 ,0
100 100,0
Valid
Excludeda
Total
Cases
N %
Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
a.
Reliability: Preferensi Konsumen
Reliability Statistics
,796 4
Cronbach's
Alpha N of Items
Case Processing Summary
100 100,0
0 ,0
100 100,0
Valid
Excludeda
Total
Cases
N %
Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,923 3
Cronbach's
Alpha N of Items
LAMPIRAN 4.
UJI ASUMSI KLASIK
Tabel : Hasil Pengujian Normalitas 1
Tabel : Hasil Pengujian Normalitas 2
1.00.80.60.40.20.0
Observed Cum Prob
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
Ex
pe
cte
d C
um
Pro
b
Dependent Variable: Y
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
1.00.80.60.40.20.0
Observed Cum Prob
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
Ex
pe
cte
d C
um
Pro
b
Dependent Variable: Y
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Tabel : Hasil Pengujian Multikolinearitas 1
Tabel : Hasil Pengujian Multikolinearitas 2 Awal
Tabel : Hasil Pengujian Multikolinearitas 2 Akhir
Coefficientsa
3,167 ,868 3,648 ,000
,571 ,148 ,404 3,845 ,000 ,373 2,683
,126 ,166 ,080 ,762 ,448 ,373 2,684
,702 ,081 ,595 8,645 ,000 ,871 1,148
(Constant)
X1
X2
X3
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coeff icients
Beta
Standardized
Coeff icients
t Sig. Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Ya.
Coefficientsa
12,082 4,325 2,794 ,006
,446 ,820 ,316 ,544 ,588 ,008 128,003
-1,776 ,953 -1,126 -1,863 ,066 ,007 138,609
-,014 ,383 -,011 -,035 ,972 ,025 39,922
-,080 ,325 -,100 -,246 ,806 ,016 62,694
-,010 ,057 -,171 -,177 ,860 ,003 352,570
,132 ,066 2,057 1,993 ,049 ,002 404,193
-,021 ,027 -,410 -,782 ,436 ,010 104,442
(Constant)
X1
X2
X3
X4
X1.X4
X2.X4
X3.X4
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coeff icients
Beta
Standardized
Coeff icients
t Sig. Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Ya.
Coefficientsa
6,292 ,416 15,142 ,000
,030 ,009 ,511 3,456 ,001 ,139 7,176
,004 ,010 ,065 ,411 ,682 ,122 8,164
,016 ,005 ,304 2,910 ,004 ,279 3,580
(Constant)
X1.X4
X2.X4
X3.X4
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coeff icients
Beta
Standardized
Coeff icients
t Sig. Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Ya.
Tabel : Hasil Uji Heteroskedastisitas 1
Tabel : Hasil Uji Heteroskedastisitas 2
3210-1-2-3
Regression Studentized Residual
4
2
0
-2
-4
Re
gre
ss
ion
Sta
nd
ard
ize
d P
red
icte
dV
alu
e
Dependent Variable: Y
Scatterplot
20-2-4
Regression Studentized Residual
4
2
0
-2
-4
Re
gre
ss
ion
Sta
nd
ard
ize
d P
red
icte
dV
alu
e
Dependent Variable: Y
Scatterplot
LAMPIRAN 5.
HASIL UJI HIPOTESIS 1
Regression
Variables Entered/Removedb
X3, X1, X2a . Enter
Model
1
Variables
Entered
Variables
Removed Method
All requested v ariables entered.a.
Dependent Variable: Yb.
Model Summaryb
,777a ,604 ,592 1,18923
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), X3, X1, X2a.
Dependent Variable: Yb.
ANOVAb
207,070 3 69,023 48,805 ,000a
135,770 96 1,414
342,840 99
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), X3, X1, X2a.
Dependent Variable: Yb.
Coefficientsa
3,167 ,868 3,648 ,000
,571 ,148 ,404 3,845 ,000 ,373 2,683
,126 ,166 ,080 ,762 ,448 ,373 2,684
,702 ,081 ,595 8,645 ,000 ,871 1,148
(Constant)
X1
X2
X3
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coeff icients
Beta
Standardized
Coeff icients
t Sig. Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Ya.
Collinearity Diagnosticsa
3,947 1,000 ,00 ,00 ,00 ,00
,035 10,674 ,03 ,03 ,02 ,99
,014 16,931 ,93 ,15 ,05 ,01
,005 28,768 ,04 ,82 ,93 ,00
Dimension
1
2
3
4
Model
1
Eigenvalue
Condition
Index (Constant) X1 X2 X3
Variance Proportions
Dependent Variable: Ya.
Residuals Statisticsa
8,2028 14,7591 11,5400 1,44624 100
-2,307 2,226 ,000 1,000 100
,133 ,433 ,225 ,076 100
8,2338 14,7430 11,5425 1,44763 100
-3,33959 3,04998 ,00000 1,17107 100
-2,808 2,565 ,000 ,985 100
-2,836 2,614 -,001 1,003 100
-3,40694 3,16847 -,00247 1,21456 100
-2,948 2,698 -,002 1,013 100
,248 12,140 2,970 2,817 100
,000 ,080 ,009 ,016 100
,003 ,123 ,030 ,028 100
Predicted Value
Std. Predicted Value
Standard Error of
Predicted Value
Adjusted Predicted Value
Residual
Std. Residual
Stud. Residual
Deleted Residual
Stud. Deleted Residual
Mahal. Distance
Cook's Distance
Centered Leverage Value
Minimum Maximum Mean Std. Dev iation N
Dependent Variable: Ya.
LAMPIRAN 6.
HASIL UJI HIPOTESIS 2
Regression
Variables Entered/Removedb
X3.X4, X1.
X4, X2.X4a . Enter
Model
1
Variables
Entered
Variables
Removed Method
All requested v ariables entered.a.
Dependent Variable: Yb.
Model Summary
,841a ,707 ,698 1,02263
Model
1
R R Square
Adjusted
R Square
Std. Error of
the Estimate
Predictors: (Constant), X3.X4, X1.X4, X2.X4a.
ANOVAb
242,445 3 80,815 77,278 ,000a
100,395 96 1,046
342,840 99
Regression
Residual
Total
Model
1
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Predictors: (Constant), X3.X4, X1.X4, X2.X4a.
Dependent Variable: Yb.
Coefficientsa
6,292 ,416 15,142 ,000
,030 ,009 ,511 3,456 ,001 ,139 7,176
,004 ,010 ,065 ,411 ,682 ,122 8,164
,016 ,005 ,304 2,910 ,004 ,279 3,580
(Constant)
X1.X4
X2.X4
X3.X4
Model
1
B Std. Error
Unstandardized
Coeff icients
Beta
Standardized
Coeff icients
t Sig. Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Ya.
Collinearity Diagnosticsa
3,905 1,000 ,00 ,00 ,00 ,00
,071 7,392 ,53 ,00 ,00 ,19
,019 14,479 ,43 ,18 ,07 ,77
,005 27,628 ,04 ,82 ,93 ,03
Dimension
1
2
3
4
Model
1
Eigenvalue
Condition
Index (Constant) X1.X4 X2.X4 X3.X4
Variance Proportions
Dependent Variable: Ya.