pengaruh teman sebaya, penghasilan orang tua, …
TRANSCRIPT
i
PENGARUH TEMAN SEBAYA, PENGHASILAN ORANG TUA,
DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP KEBERHASILAN BELAJAR
SISWA SMK NEGERI 1 DEPOK SLEMAN DAERAH ISTMEWA
YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi.
Disusun oleh :
Maria Franciana Beto Daton
161334038
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS
PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Dengn penuh rasa syukur dan terimakasih skripsi ini saya persembahkan kepada:
Tuhan yang Maha Esa yang telah melindungi, membimbing dan menyertai
saya selama masa kuliah sampai pengerjaan skripsi.
Kedua orang tua saya tercinta bapak (Alm) Marselinus Daton dan Ibu
Theresia Woto Hurint yang sudah menjadi motivator terbesar dalam hidup
saya yang selalu mendukung dan menyayangi saya. Berkat semua
pengorbanan dan kesabaran mengantarku sampai pada titik ini. Tak akan
cukup dan mampu saya membalas cinta kedua orang tuaku.
Untuk kakak, adik, keponakan yang tersayang Yuston, Ignas, Vesto dan
adik Vilens Daton, keponakan Putra Daton yang telah memberikan
semangat dan mendukung saya selama kuliah.
Bapak Drs. F.X Muhadi,M.Pd yang dengan penuh kesabaran dalam
membimbing saya dalam penyusunan skripsi.
Untuk sahabat-sahabatku Fani Djali, Vani Boncel, Selpia Oktarina, Tya
Sari, Yane Gaut, Friska Wangge, Rumondang Sinaga, Olivia Prisandra
yang sudah mendukung, dan membantu saya selama kuliah.
Untuk support lapas ma prenjonku (Nurhayati Sinurat), tukang cicip
(Nanda Agata), bakul couve (Hellena Gallantry).
Support dalam segala hal Reynald David Tarchy Marjun (Rey) Indyani
dede (indus), Lina hurint (Ling-lung), dan Sesilia hurint (cencon).
Geng bestie Kupang Rani larantukan dan Marlyn Maran.
Teman-teman kelas PAK B yang selalu mendukung saya selama kuliah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
TIDAK ADA HASIL YANG MENGKHIANATI PROSES
TIDAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK BELAJAR DAN TERUSLAH BELAJAR SAMPAI
MEMUTIH RAMBUTMU.
“KUATKAN DAN TEGUHKAN HATIMU, JANGAN TAKUT DAN JANGAN GEMETAR
KARENA MEREKA, SEBAB TUHAN ALLAHMU, DIALAH JALAN YANG MENYERTAI
ENGKAU, IA TIDAK AKAN MEMBIARKAN ENGKAU DAN TIDAK AKAN
MENINGGALKAN ENGKAU.”
(ULANGAN 31:6)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGARUH TEMAN SEBAYA, PENGHASILAN ORANG TUA, DAN
FASILITAS BELAJAR TERHADAP KEBERHASILAN BELAJAR SISWA
SMK NEGERI 1 DEPOK SLEMAN DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
Studi Kasus Pada Siswa SMK Negeri 1 Depok Tahun Ajaran 2019/2020
Maria Franciana Beto Daton
Universitas Sanata Dharma
2020
Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah ada: (1) pengaruh teman
sebaya terhadap keberhasilan belajar siswa (2) pengaruh penghasilan orang tua
terhadap keberhasilan belajar siswa (3) pengaruh fasilitas belajar terhadap
keberhasilan belajar siswa.
Jenis penelitian ini adalah ex-post facto yang dilaksanakan pada bulan
Februari –Merat 2020. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kompetensi
keahlian Akomodasi Perhotelan, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Bisnis
Daring dan Pemasaran dengan jumlah 522 siswa. Sampel penelitian sebanyak 155
siswa diambil dengan teknik proposive sampling. Hipotesis diuji dengan
menggunakan analisis regresi sederhana.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa (1) tidak ada
pengaruh positif teman sebaya terhadap keberhasilan belajar siswa (koefisien
regresi= 0,630 dan taraf signifikansi = 0,598); (2) ada pengaruh positif
penghasilan orang tua terhadap keberhasilan belajar siswa (koefisien regresi= -
0,512 dan taraf signifikansi = 0,003); (3) tidak ada pengaruh fasilitas belajar
terrhadap keberhasilan belajar siswa (koefisien regresi= 1.318 dan taraf
signifikansi = 0,097).
Kata kunci: Keberhasilan Belajar Siswa, Teman Sebaya, Penghasilan Orang Tua
dan Fasilitas Belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE EFFECT OF HAVING PEERS, PARENTS' INCOME, AND
LEARNING FACILITY TO STUDENTS LEARNING SUCCESS OF SMK
NEGERI 1 DEPOK SLEMAN DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
A Quantitative Study To Students of SMK Negeri 1 Depok, School Year 2019/2020
Maria Franciana Beto Daton
Sanata Dharma University
2020
This research aims to find out if there is any: (1) effect of having peers
towards students learning success, (2) effect of parents' income towards students
learning success, (3) effect of learning facility towards students learning success.
This is an ex-post facto research which was conducted in February to March
2020. The population of this research was all students from Hotel
Accommodation, Institution Accounting and Financial, Online Business and
Marketing competency majors with 522 students in total. The sample of the
research was 155 students who were chosen by using proposive sampling
technique. The hypothesis was tested by using simple regression analysis.
Based on the data analysis results, it is concluded that (1) the is no positive
effect of having peers towards students learning success (regression coefficient=
0,630 with significant level= 0,598); (2) there is positive effect of parents' income
towards students learning success (regression coefficient= -0,512 with significant
level= 0,003); (3) there is no effect of learning facility towards students learning
success (regression coefficient= 1,318 with significant level= 0,097)
Keywords: students learning success, peers, parents' income, and learning
facility.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Pengasih karena skripsi ini telah
selesai tepat waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah
syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan
Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi. Penulis menyadari bahwa proses
penyusunan skripsi ini mendapatkan masukan, kritik dan saran dari berbagai
pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu pendidikan , Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Ignatius Bondan Suratno S.Pd, M.Si., selaku kepala Program Studi
Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi.
3. Bapak Drs. F.X Muhadi, M.Pd, selaku dosen pembimbing yang dengan
sabar telah membantu dan membimbing mulai dari penyusunan proposal,
penelitian dan penyusunan skripsi dari awal sampai akhir.
4. Kedua orang tuaku, (Alm) Marselinus Daton dan Theresia Hurint, yang
telah memberikan dukungan, semangat, dan doa yang sangat tulus
kepadaku.
5. Untuk saudara-saudara dan keluarga besarku yang selalu mendukung dan
memberikan semangat selama saya kuliah.
6. Untuk seluruh teman-temanku Program Studi Pendidikan Ekonomi Bkk
Pendidikan Akuntansi, khususnya angkatan 2016 yang telah memberikan
semangat dan membantu selama kuliah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih belum sempurna.
Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak demi mencapai kesempuraan skiripsi ini.
Demikian yang dapat disampaikan. Akhir kata skripsi ini berguna bagi
banyak pihak.
Yogyakarta
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................................ i
HALAMAN PESETUJUAN PEMBIMBING ............................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ iv
HALAMAN MOTTO ................................................................................................. v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................................. vii
ABSTRAK ............................................................................................................... viii
ABSTRACT ................................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ................................................................................................ x
DAFTAR ISI ............................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xvii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xviii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .......................................................................................... 4
C. Batasan Masalah ................................................................................................ 4
D. Rumusan Masalah .............................................................................................. 5
E. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 5
F. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS
A. Kajian Teoretik ................................................................................................ 7
1. Kerberhasilan Belajar ................................................................................ 7
a. Pengertian Hasil Belajar ...................................................................... 8
b. Indikator Kerberhasilan Belajar .......................................................... 8
c. Tingkat kerberhasilan Belajar ............................................................. 8
d. Penilaian Hasil Belajar ........................................................................ 9
e. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan .............................. 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
2. Teman Sebaya ......................................................................................... 14
a. Pengertian teman sebaya ................................................................... 14
b. Fungsi teman sebaya .......................................................................... 15
c. Macam-macam teman sebaya ............................................................ 17
d. Hakikat teman sebaya ........................................................................ 19
e. Karakteristik teman sebaya ................................................................ 20
f. Hubungan teman sebaya dengan kerberhasilan belajar ..................... 20
3. Penghasilan Orang Tua ............................................................................ 21
a. Pengertian penghasilan orang tua....................................................... 21
b. Jenis-jenis penghasilan orang tua ....................................................... 21
c. Kategori penghasilan orang tua .......................................................... 24
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi penghasilan orang tua ................ 26
e. Sumber penghasilan orang tua ........................................................... 26
f. Hubungan penghasilan orang tua dengan
kerberhasilan belajar .......................................................................... 27
4. Fasilitas Belajar ........................................................................................ 28
a. Pengertian hasil belajar ...................................................................... 28
b. Macam-macam fasilitas belajar.......................................................... 28
c. Fungsi fasilitas belajarHubungan fasilitas belajar dengan
kerberhasilan belajar .......................................................................... 30
d. Hubungan antara fasilitas belajar terhadap
keberhasilan belajar siswa ................................................................. 31
B. Kajian Hasil Penelitian ................................................................................... 32
C. Kerangka Berpikir .......................................................................................... 34
D. Paradigma Penelitian ...................................................................................... 36
E. Hipotesis Penelitian ........................................................................................ 36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................................... 37
B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................ 38
C. Subjek dan Objek Penelitian .......................................................................... 38
D. Populasi dan Sampel ...................................................................................... 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
E. Variabel Penelitian dan Pengukuran .............................................................. 41
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 44
G. Teknik Pengujian Instrumen .......................................................................... 45
H. Teknik Analisis Data ...................................................................................... 50
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ................................................................................................ 56
B. Uji Prasyarat Analisis. .................................................................................... 63
C. Pengujian Hipotesis. ....................................................................................... 71
D. Pembahasan .................................................................................................... 78
BAB V KESIMPULAN KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .................................................................................................... 87
B. Keterbatasan ................................................................................................... 88
C. Saran ............................................................................................................... 89
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Sebaran populasi siswa-siswa Negeri 1 Depok
Kelas X XI XII ................................................................................................................ 39
Tabel 3.2 Sebaran sampel populasi ................................................................................ 42
Tabel 3.3 Skor skala likert .............................................................................................. 43
Tabel 3.4 Kisi-kisi teman sebaya.................................................................................... 44
Tabel 3.5 kisi-kisi kuesioner fasilitas belajar ................................................................ 44
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Teman Sebaya (Uji 1)..................................................... 46
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Teman Sebaya ................................................................. 47
Tabel 3.8 Uji Validitas Fasilitas Belajar ........................................................................ 48
Tabel 3.9 Hasil UjiReliabilitas Instrumen Penelitian ..................................................... 49
Tabel 3.10 Kategori Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II ........................................ 50
Tabel 3.11 Skor Interval Teman Sebaya ........................................................................ 51
Tabel 3.12 Skor Interval fasilitas belajar ........................................................................ 52
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Kompetensi Keahlian........ 57
Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Analisis deskriptif statistika. ............................................ 69
Tabel 4.3 Kategori dan Interpretasi Variabel Keberhasil Belajar .................................. 59
Tabel 4.4 Kategori dan Interpretasi Variabel Teman Sebaya......................................... 61
Tabel 4.5 Kategori dan Intepretasi Variabel penghasilan orangtua ............................... 67
Tabel 4.6 Kategori dan Interpretasi Variabel fasilitas belajar ........................................ 62
Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas. ...................................................................................... 63
Tabel 4.8 Correlations normalitas .................................................................................. 67
Tabel 4.9 ANOVA teman sebaya ................................................................................... 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel 4.10 ANOVA penghasilan orang tua ................................................................... 69
Tabel 4.11 ANOVA fasilitas belajar .............................................................................. 70
Tabel 4.12 Model Summary analisis regresi sederhana teman sebaya .......................... 71
Tabel 4.13 ANOVA analisis regresi sederhana teman sebaya ....................................... 71
Tabel 4.14 Coefficients analisis regresi sederhana teman sebaya .................................. 72
Tabel 4.15 Model Summary analisis regresi sederhana penghasilan orang tua ............. 73
Tabel 4.16 ANOVA analisis regresi sederhana penghasilan orang tua.......................... 74
Tabel 4.17 Coefficients analisis regresi sederhana penghasilan orang tua ..................... 74
Tabel 4.18 Model Summary analisis regresi sederhana fasiltas belajar ......................... 76
Tabel 4.19 ANOVA analisis regresi sederhana fasilitas belajar .................................... 76
Tabel 4.20 Coefficients analisis regresi sederhana fasilitas belajar ................................ 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 ...................................................................................................................... 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian ................................................................................... 94
Lampiran 2. Tabulasi Data ............................................................................................ 102
Lampiran 3. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................................... 115
Lampiran 4. Deskriptif Data ......................................................................................... 118
Lampiran 5. Uji Prasyarat Analisis ............................................................................... 124
Lampiran 6. Uji Hipotesis ............................................................................................. 127
Lampiran 7. Surat Penelitian ......................................................................................... 131
Lampiran 8. Tabel r ....................................................................................................... 133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada BAB ini diuraikan tentang Latar Belakang Masalah, Identifikasi
Masalah, Batasan Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian dan
Manfaat Penelitian.
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern menuntut semua
orang untuk belajar sehingga menciptakan manusia yang cerdas, kreatif,
inovatif dan mampu bersaing untuk menciptakan kesejahteraan Bangsa dan
Negara. Setiap orang mampu mendapatkan ilmu pengetahuan dan bisa
mengembangkannya melalui pendidikan formal maupun pendidikan
nonformal, Pendidikan formal seperti sekolah. Sekolah merupakan suatu
institusi atau tempat untuk belajar dalam mempersiapkan diri menjadi lebih
baik di kemudian hari. Sekolah berkewajiban menjalankan proses
pembelajaran.
Pendidikan adalah pengalaman belajar seseorang yang didapat segala
lingkungan hidup yang berperan dalam membentuk baik atau buruknya
pribadi manusia. Pendidikan juga diartikan sebagai sebuah situasi yang
mempengaruhi perkembangan seseorang, untuk mencapai tujuan agar
generasi muda bisa menghadapi berbagai perkembangan IPTEK.
Dalam pasal 1 Undang-undang Republik Indonesia nomor
20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan Negara.
Menurut pengertian undang-undang diatas, bahwa melalui pendidikan,
keinginan yang diharapkan agar seluruh rakyat Indonesia dapat memperoleh
ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dapat dijadikan bekal untuk menjadi
pribadi yang aktif, cerdas dan mampu bersaing di masa sekarang dan masa
akan datang. Oleh karena itu peran serta lembaga pendidikan mempunyai
fungsi yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya
manusia. Peningkatan sumber daya manusia dapat ditempuh dengan
peningkatan generasi penerus suatu bangsa untuk kemajuan yang akan
datang.
Belajar merupakan suatu proses yang menimbulkan terjadinya
perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku dan kecakapan. Menurut
Purwanto (dalam M Thobroni (2015:28) berhasil atau tidaknya perubahan
tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam faktor yang dibedakan menjadi
dua golongan yaitu pertama, faktor yang ada pada diri organisme tersebut
yang disebut faktor individual yang meliputi faktor kematangan atau
pertumbuhan, faktor intelegensi, faktor latihan dan ulangan, faktor motivassi,
faktor pribadi. Faktor yang kedua yaitu faktor yang ada di luar individu atau
faktor sosial yang meliputi keluarga, faktor peran guru dan cara mengajar,
faktor lingkungan setempat.
Menurut Slameto (2015:54) faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
banyak jenisnya tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu
faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang berasal dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
dalam individu yang sedang belajar. Ada tiga faktor yang menjadi faktor
intern yaitu faktor jasmaniah, psikologis, dan kelelahan. Faktor ekstern adalah
faktor yang ada di luar individu. Faktor dari luar yang mempunyai pengaruh
terhadap belajar di golongkan dalam tiga faktor yaitu faktor keluarga,
sekolah, dan masyarakat.
Menurut Muhibbin (2008) secara global, faktor-faktor yang
mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni:
faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaan/kondisi jasmani dan
rohani siswa, faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi
lingkungan di sekitar siswa, faktor pendekatan belajar (approach to learning)
yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang
digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi
pelajaran.
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti bahwa hasil belajar siswa berbeda-
beda, ada siswa mendapatkan prestasi yang baik, namun masih ada juga siswa
yang mendapatkan prestasi yang kurang baik atau masih di bawah standar
kelulusan.
Hal-hal yang diduga mempengaruhi hasil belajar siswa adalah motivasi
belajar, dukungan orang tua, peran teman sebaya, fasilitas belajar,
penghasilan orang tua, cara mengajar guru, gaya belajar, lingkungan
masyarakat, penggunaan media sosial, dan kesehatan.
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk meneliti tentang
hal-hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, masalah
penelitian dapat di identifikasi yakni tingkat keberhasilan belajar siswa diduga
disebabkan oleh beberapa hal yakni motivasi belajar, dukungan orang tua,
peran teman sebaya, fasilitas belajar, penghasilan orang tua, gaya belajar siswa,
media pembelajaran yang digunakan guru, lingkungan masyarakat dan
intensitas penggunaan media sosial.
C. Batasan Masalah
Peneliti memiliki menyakin bahwa penelitian ini memunyai keterbatasan-
keterbatasan antara lain keterbatasan waktu, biaya dan pengetahuan. Di
samping itu agar penelitian ini dapat terarah sesuai dengan sasaran dan tujuan
yang diharapkan, maka hal-hal yang diduga mempengaruhi keberhasilan
belajar siswa adalah teman sebaya, penghasilan orang tua dan fasilitas belajar.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka rumusan
masalah pada penelitian ini adalah:
1. Apakah teman sebaya berpengaruh positif terhadap keberhasilan belajar
siswa?
2. Apakah penghasilan orang tua berpengaruh positif terhadap keberhasilan
belajar siswa?
3. Apakah fasilitas belajar berpengaruh positif terhadap keberhasilan belajar
siswa?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan
yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui ada tidaknya:
1. Pengaruh positif teman sebaya terhadap keberhasilan belajar siswa.
2. Pengaruh positif penghasilan orang tua terhadap keberhasilan belajar
siswa.
3. Pengaruh positif fasilitas belajar terhadap keberhasilan belajar siswa.
F. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini dapat diharapkan agar bisa memberikan manfaat yakni:
1. Manfaat Teoritis
a. Hasil penelitian ini diharapkan agar bisa memberikan kontribusi dalam
menambah wawasan atau pengetahuan mengenai pengaruh teman
sebaya, penghasilan orang tua, dan fasilitas belajar terhadap
keberhasilan belajar siswa.
b. Hasil penelitian ini diharap menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya.
2. Secara Praktis
a. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menerapkan
disiplin ilmu yang telah diterima di sekolah dan menjadi bekal sebagai
seorang pendidik di masa yang akan datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
b. Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan refleksi bagi para
guru agar lebih meningkatkan 4 kompetensi mengajar yaitu Pedagogi,
Kepribadian, Sosial dan Professional.
c. Bagi Sekolah
1. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi refleksi untuk sekolah
dalam menggunakan media pembelajaran untuk meningkatkan
prestasi dan hasil belajar siswa.
2. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan refleksi untuk
sekolah supaya lebih menggunakan fasilitas yang ada di sekolah
dengan baik dan bijaksana.
d. Bagi Pemerintah
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi
pemerintah dalam pengambilan kebijakan demi meningkatkan mutu
Pendidikan di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS
Pada BAB ini diuraikan tentang Tinjauan Teoritik, Kajian Hasil Penelitian
yang Relevan, Kerangka Berpikir, dan Rumusan Hipotesis
A. Tinjauan Teoretik
Pada bagian ini akan diuraikan tentang materi tentang keberhasilan belajar,
teman sebaya, penghasilan orang tua, dan fasilitas belajar.
1. Keberhasilan Belajar
a. Pengertian keberhasilan belajar
Suprijono (dalam Thobroni, 2015:20) Hasil belajar adalah pola-pola
perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, dan
keterampilan. Menurut purwanto (2011:46) hasil belajar adalah perubahan
perilaku yang terjadi setelah mengikuti pembelajaran sesuai dengan tujuan
pendidikan dalam domain kognitif, afektif, dan psikomotorik. Gagne
(dalam Thobroni, 2015:20), hasil belajar berupa hal-hal berikut:
1) Informasi verbal, yaitu kapabilitas mengatakan pengetahuan yang
berbentuk bahasa, baik itu lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon
secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemmpuan itu tidak
membutuhkan aturan khusus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2) Kemampuan intelektual, kemampuan dalam mempresentasikan konsep.
Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengkategorisasi, dan
mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan.
3) Strategi kognitif, yaitu keahilan dalam menyalurkan dan mengarahkan
aktivitas kognitifnya. Meliputi penggunaan konsep dan kaidah
pemecahan masalah.
4) Sikap, yaitu kemampuan untuk menerima atau menolak objek
berdasarkan penilaian pada objek tersebut. Sikap berupa kemampuan
menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan
kemampuan yang menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku.
b. Indikator keberhasilan belajar
Menurut Syaiful (2010:105) yang memberikan petunjuk bahwa
suatu pembelajaran dianggap berhasil adalah:
1) Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai
prestasi tinggi, baik secara individual maupun secara kelompok.
2) Perilaku yang digariskan dengan tujuan pengajaran/ instruksional
khusus (TIK) telah dicapai oleh siswa baik secara individual
maupun kelompok.
c. Tingkat keberhasilan belajar
Menurut Syaiful (2010:107) setiap proses hasil belajar mengajar
selalu menghasilkan hasil belajar. Masalah yang dihadapi adalah sampai
ditingkat mana prestasi (hasil) belajar yang telah dicapai. Sehubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
dengan hal ini keberhasilan proses mengajar itu dibagi atas beberapa
tingkatan atau taraf. Tingkatan keberhasilan tersebut adalah:
1) Istimewa atau maksimal: apabila seluruh bahan pelajaran yang
diajarkan itu dapat dikuasai oleh siswa.
2) Baik sekali atau optimal: apabila sebagian besar (76% s/d 99%) bahan
pelajaran yang diajarkan dapat dikuasai oleh siswa.
3) Baik atau minimal: apabila bahan pelajara yang diajarkan hanya 60%
s/d 75% dapat dikuasai oleh siswa.
4) Kurang: apabila bagian pelajaran yang diajarkan kurang dari 60%
dikuasai oleh siswa.
Dengan melihat data yang terdapat dalam format daya serap siswa
dalam pelajaran dan persentasi keberhasilan siswa dalam mencapai
TIK tersebut, dapatlah diketahui berhasilan belajar mengajar yang
telah dilakukan oleh siswa dan guru.
d. Penilaian keberhasilan belajar
Menurut Syaiful (2010:106) untuk mengukur dan mengevaluasi
tingkat keberhasilan belajar dapat dilakukan melalui tes prestasi belajar.
Berdasarkan tujuan dan ruang lingkupnya tes prestasi belajar dapat
digolongkan ke dalam jenis penilaian sebagai berikut:
1) Tes Formatif
Penilaian digunakan untuk mengukur satu atau beberapa pokok
bahasan tertentu dengan tujuan mencapai gambaran daya tangkap
siswa terhadap suatu persoalan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2. Tes Subsumatif
Tes ini antara lain jumlah materi yang diajakan dalan dalam waktu
tertentu. Dengan tujuan untuk memperoleh daya ingat siswa dalam
meningkatkan hasil belajar siswa. Tes ini dimanfaatkan untuk
memperbaiki proses belajar mengajar dan diperhitungkan dalam
menentukan nilai raport.
2) Tes Sumatif
Tes dalam mengukur daya ingat siswa terhadap materi yang sudah
diajarkan dalam satu semester dengan tujuan untuk menetapkan
tingkat keberhasilan belajar siswa. Tes sumatif ini digunakan untuk
mengukur rangking atau peringakat siswa.
e. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar
Menurut Syaiful (2010:109) faktor-faktor yang mempengaruhi
keberhasilan belajar adalah sebagai berikut:
1) Tujuan
Tujuan adalah pedoman sekaligus sebagai sasaran yang akan
dicapai dalam kegiatan belajar mengajar. Kepastian dari perjalanan
proses belajar mengajar berpangkal tolak dari jelas tidaknya
perumusan tujuan pengajaran.
Sedikit banyaknya perumusan tujuan akan mempengaruhi
kegiatan mengajar yang dibuat oleh guru, dan secara langsung guru
mempengaruhi kegiatan belajar anak didik. Guru menciptakan
lingkungan belajar guna mencapai tujuan. Kegiatan belajar siswa dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
kegiatan mengajar guru bertentangan, dengan sendirinya tujuan
pengajaran untuk dicapai. Karena pedoman sekaligus sasaran yang
akan dicapai dalam setiap kali kegiatan belajar mengajar, maka guru
selalu diwajibkan merumuskan tujuan pembelajarannya.
2) Guru
Guru merupakan tenaga pendidik yang mengajarkan ilmu
pengetahuan kepada siswa di sekolah. Dengan ilmu yang dimiliki oleh
seorang guru, guru dapat mendidik siswa menjadi siswa yang cerdas.
Setiap guru memiliki karakter yang berbeda sesuai dengan latar
belakang kehidupannya sebelum menjadi seorang guru. Karakter
seorang guru memiliki peran yang tidak bisa dikatakan jauh dari
keberhasilan belajar mengajar dalam mengantarkan siswa menjadikan
seseorang yang memiliki pengetahuan dan kepribadian. Dari
kepribadian itulah mempengaruhi pola kepemimpinan yang guru
perlihatkan ketika melaksanakan tugas mengajar di kelas.
3) Anak Didik
Anak didik adalah seseorang yang dengan tahu dan mau ke
sekolah. Orang tuanya yang mendaftarkan anaknya belajar agar
menjadi seorang sukses di kemudian hari. Orang tua mempercayai
anaknya kepada guru untuk mendidik dengan penuh tanggungjawab
maka guru mempunyai tugas untuk melaksanakan tanggung jawab
yang sudah diberikan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Tanggung jawab guru tidak hanya pada seorang anak saja, tetapi
banyak siswa yang dari berbagai latar belakang kehidupan dan
karakteristik yang berbeda-beda. Dari latar belakang anak yang
berbeda tersebut ada yang mempunyai kepribadian yang pendiam,
suka membantu, kreatif, nakal, kepas kepala, periang, manja dan lain-
lain dan tingkat kecerdasaan yang dimiliki anak juga berbeda-beda ada
anak yang pintar, ada anak yang memiliki kecerdasaan yang sedang
dan ada anak yang memiliki tingkat kecerdasaan yang lambat atau
bodoh.
4) Kegiatan Belajar Mengajar.
Kegiatan belajar mengajar terjadi ketika adanya interaksi antara
guru dengan siswa. Guru yang memberikan pelajaran dan dan
siswa yang menerima pelajaran yang pelajar tersebut. Maka guru
adalah fasilitator yang berperan dalam menciptakan lingkungan
belajar yang nyaman bagi siswa-siswanya. Gaya mengajar guru
dapat mempengaruhi gaya belajar siswa. Gaya-gaya mengajar guru,
menurut Muhammad Ali (dalam Syaiful dan aswan zain 2010:115),
dapat dibedakan ke dalam empat, yaitu gaya mengajar klasik, gaya
mengajar teknologis, gaya mengajar personalisasi, dan gaya
mengajar interaksional.
Strategi penggunaan cara mengajar sangat menentukan
kualitas hasil belajar mengajar. Hasil pengajaran yang dihasilkan
dari penggunaan metode ceramah tidak sama dengan hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
pengajaran yang dihasilkan dari penggunaan metode tanya jawab
atau metode diskusi. Demikian juga halnya dengan hasil
pengajaran yang dihasilkan dari penggunaan metode problem
solving berbeda dengan hasil pengajaran yang dihasilkan dari
penggunaan metode resitasi.
5) Bahan dan Alat Evaluasi
Bahan evaluasi adalah bahan yang terdapat di dalam kurikulum
yang sudah dipelajari oleh siswa untuk kepentingan ulangan. Biasanya
bahan pelajaran itu sudah disusun dalam bentuk buku paket untuk
pelajari oleh siswa. Setiap siswa dan guru wajib memiliki buku paket
yang dipakai untuk proses pembelajaran dikelas sehingga tercapainya
keberhasilan belajar siswa.
Apabila pada saat ulangan, semua materi yang sudah diprogramkan
dan harus selesai dalam jangka waktu yang sudah ditentu untuk
dijadikan sebagai materi dalam penyususnan pernyataan soal evaluasi.
Gurulah yang memnyusun sesuain perencanaan dan sistematis dengan
penggunaan alat evaluasi. Alat-alat evaluasi yang umumnya
digunakan tidak hanya benar-salah (true-false) dan piihan ganda
(multiple-choice) tapi juga menjodohkan (matching), melengkapai
(completion), dan essay.
6) Suasana Evaluasi
Selain faktor, tujuan, guru, anak didik, kegiatan pengajaran, serta
bahan dan alat evaluasi, faktor suasana evaluasi juga merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar.
Pelaksanaan evaluasi biasanya dilaksanakan di dalam kelas. Semua
anak didik dibagi menurut kelas maisng-masing. Kelas I, kelas II, dan
kelas III dikumpulkan menurut tingkatan masing-masing. Besar
kecilnya jumlah anak didik yang dikumpulkan di dalam kelas akan
mempengaruhi suasana kelas. Suasana mempengaruhi suasana
evaluasi yang dilaksanakan. Sistem silang adalah teknik lain dari
kegiatan mengelompokkan anak didik dalam rangka evaluasi. Sistem
ini dimaksudkan untuk mendapatkan data hasil evaluasi yang benar-
benar objektif.
Karena sikap mental anak didik belum semuanya siap untuk
berlaku jujur, maka dihadirkan satu atau dua orang pengawas atau
guru yang ditugaskan untuk mengawasinya. Selama pelaksanaan
evaluasi, selama itu juga seorang pengawas mengamati semua sikap,
gerak-gerik yang dilakukan oleh anak didik. Pengawasan yang
dilakukan itu tidak hanya duduk berlama-lama di kursi. Tapi dapat
berjalan dari muka ke belakang sewaktu-waktu, sesuai keadaan.
2. Teman sebaya
a. Pengertian teman sebaya
Dalam kamus konseling Sudarsono (1997:31), teman sebaya
berarti teman-teman yang seusia dan sejenis, perkumpulan atau kelompok
pra puberteit yang mempunyai sifat-sifat tertentu dan terdiri dari satu jenis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, teman sebaya diartikan sebagai
kawan, sahabat atau orang yang sama-sama bekerja atau berbuat. Teman
sebaya memiliki hal yang sangat penting terhadap kehidupan remaja.
Laursen menegaskan bahwa pada kenyataannya dalam kehidupan sehari-
hari remaja dalam hidup masyarakat seperti sekarang ini lebih
menghabiskan waktu mereka bersama tamen-temannya.
Menurut Nora (2015:181) kelompok teman sebaya adalah
kelompok persahabatan yang mempunyai nilai-nilai dan pola hidup
sendiri, di mana persahabatan dalam periode teman sebaya penting sekali
karena merupakan dasar primer mewujudkan nilai-nilai dalam suatu
kontak sosial. Disamping itu juga mempraktekkan berbagai prinsip kerja
sama, tanggungjawab bersama, persaingan yang sehat dan sebagainya. Jadi
kelompok teman sebaya adalah media bagi anak untuk mewujudkan nilai-
nilai sosial tersendiri dalam melakukan prinsip kerjasama, tanggungjawab
dan kompetisi.
Teman sebaya merupakan tempat memperoleh informasi yang
tidak didapat dari keluarga, dan tempat informasi lain setelah keluarga
yang mengarahkan anaknya agar memiliki prilaku yang lebih baik serta
memberikan saran terhadap kekurangan yang dimiliki, sehingga
memberikan dampak positif bagi teman sebaya yang lainnya.
b. Fungsi kelompok sebaya
Menurut Nora (2015:184) di dalam kelompok sebaya anak belajar
bergaul dengan sesamanya. Mula-mula kelompok sebaya pada anak-anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
itu terbentuk dengan secara kebetulan. Dalam perkembangan selanjutnya
masuknya anak dalam suatu kelompok sebaya berdasarkan pilihan. Setelah
anak masuk ke sekolah kelompok sebayanya dapat berupa teman
sekelasnya, dan kelompok permainannya.
Dalam kelompok teman sebaya anak belajar menerima dan
memberi dalam pergaulan sehari-hari bersama temannya. Partisipasi dalam
kelompok sebaya memberikan peluang yang besar bagi anak mengalami
proses belajar sosial (sosial learning). Bergaul dengan teman sebaya
merupakan persiapan penting dalam kehidupan seseorang setelah dewasa.
Selain itu, didalam kelompok sebaya anak mempelajari kebudayaan
masyarakat. Bahwa melalui kelompok sebaya anak belajar bagaimana
menjadi manusia yang baik sesuai gambaran dan cita-cita masyarakatnya,
tentang kejujuran, keadilan, kerjasama dan tanggungjawab. Sehingga
kelompok sebaya menjadi wadah dalam mengajarkan mobilitas sosial.
Melalui pergaulan didalam lingkungan kelompok sebaya itu anak-anak
yang berasal dari kelas sosial bawah menangkap nilai-nilai, ide-ide, cita-
cita dan pola tingkah laku anak dari golongan menengah keatas demikian
juga sebaliknya.
Kelompok sebaya juga masing-masing individu mempelajari peranan
sosial yang baru. Anak yang biasa di didik dengan pola otoriter dapat
mengenal kehidupan dapat mengenal kehidupan demokratis dalam
kelompok sebaya. Didalam kelompok sebaya mungkin anak berperan
sebagai sahabat, musuh, pemimpin, pencetus ide, dan sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Sehingga didalam kelompok sebaya anak mempunyai kesempatan
melakukan bermacam-macam kelompok sosial.
c. Macam-macam teman sebaya
Menurut Hurlock (dalam Nora, 2015:185) ada lima macam kelompok
teman sebaya dalam remaja, antara lain:
1) Teman dekat.
Remaja biasanya mempunyai dua atau tiga orang teman dekat.
2) Teman kecil
Kelompok ini biasanya kelompok teman-teman dekat.
3) Kelompok besar
Kelompok besar terdiri dari beberapa kelompok kecil dan
kelompok teman dekat, berkembangan dengan meningkatnya minat
akan pesta dan kencan. Karena kelompok besar ini maka
penyesuaian minat berkurang di antara anggota-anggotanya
sehingga terdapat jarak sosial yang lebih besar yang lebih besar
diantara mereka.
4) Kelompok terorganisasi
Kelompok pemuda yang dibina oleh orang dewasa, dibentuk oleh
sekolah dan orangisasi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
sosial para remaja yang tidak mempunyai kelompok besar. Banyak
remaja yang mengikuti kelompok seperti ini merasa diatur dan
berkurangnya minatnya ketika berusia 16-17 tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
5) Kelompok gang
Remaja yang tidak termaksud kelompok besar dan tidak merasa
puas dengan kelompok yang terorganisasi, mungkin akan
mengikuti kelompok gang. Anggota biasanya terdiri dari anak-anak
sejenis.
Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa ada beberapa jenis
kelompok teman sebaya. Teman sebaya disekolah adalah kelompok yang
terorganisir, misalnya teman sebaya dikelas yang pasti kerberadaan
anggotanya dan bersifat tetap.
d. Hakikat teman sebaya
Kelompok teman sebaya sebagai lingkungan sosial bagi remaja
mempunyai peranan yang cukup tinggi dan penting bagi perkembangan
kepribadiannya. Hakikat kelompok teman sebaya dikemukan dalam
bukunya Santosa sebaimana dikutip oleh Dimas (2019:45) yaitu:
1) Kelompok teman sebaya terbentuk dari kelompok informal ke
organisasi.
2) Kelompok sebaya mempunyai aturan-aturan tersendiri baik ke dalam
maupun keluar.
3) Kelompok teman sebaya menyatakan tradisi, kebiasaan, nilai, bahkan
bahasa mereka.
4) Harapan kelompok sebaya sepenuhnya disetujui oleh harapan orang
dewasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
5) Pada kenyataannya kelompok teman sebaya diketahui dan diterima
oleh sebagian besar orang tua dan guru.
6) Secara kronologi, kelompok sebaya adalah lembaga kedua yang utama
untuk bersosialisasi
e. Karakteristik teman sebaya
Menurut WF Connell (1972) kelompok teman sebayalah sampai
dengan masa remaja (adolesence).
Kelompok teman sebaya dalam kelompok utama. Kelompok utama
merupakan kelompok sosial dimana masing-masing anggota terjalin
hubungan yang erat dan bersifat pribadi. Sebagai hasil hubungan yang
bersifat pribadi adalah peleburan dan individu dalam kelompok, sehingga
tujuan individu menjadi tujuan kelompoknya. Kelompok–kelompok
sebaya dikampung-kampung mereka bersatu dalam satu permainan,
berdiskusi tentang sesuatu masalah. Dalam kelompok ini mereka
menemukan sesuatu yang tidak mereka ketemukan di rumah. Saling
hubungan yang bersifat pribadi itu menyebabkan seseorang dapat
mencurahkan isi hatinya kepada teman-temannya baik sesuatu yang
menyenangkan atau sesuatu yang menyedihkan. Oleh karena itu anak-anak
ini sering meninggalkan rumh dalam waktu yang berjam-jam lamanya.
Dalam kelompok ini terjadi kerjasama, tolong menolong, akan tetapi
sering juga terjadi persaingan, dan pertentangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Ciri-ciri kelompok utama teman sebaya:
1) Jumlah anggotanya kecil.
2) Ada kepentingan yang bersifat umum dan dibagi secara langsung.
3) Terjadi kerjasama dalam suatu kepentingan yang diharapkan.
4) Pengertian pribadi dan saling hubungan yang tertinggi antar anggota
dalam kelompok biarpun dapat terjadi pertentangan.
Kelompok teman sebaya baik yang di masyarakat maupun di sekolah
terdiri kelompok sosial yang memiliki anggota dalam satu kelompok.
Dalam kelompok sering terjadnya tukar-menukar pengalaman, kerjasama,
tolong-menolong. Dalam kelompok sosial ada rasa empati, simpati dan
antipasti. Antipasti yang terjadi dalam kelompok dikarenakan adanya
ketidakcocokan antara satu orang dengan orang lain sehingga terjadi
ketidakcocokan antar anggota.
Kingley Davis (1970) menyatakan bahwa untuk memahami kelompok
utama perlu diperhatikan.
1) Kondisi fisik dari kelompok utama.
2) Sifat-sifat hubungan primair.
3) Kelompok-kelompok yang konkrit dan hubungan primair.
f. Hubungan teman sebaya dengan keberhasilan belajar siswa.
Siswa berinteraksi dengan siswa lain baik di lingkungan sekolah
maupun tempat asal dengan teman sebaya. Interaksi dengan teman sebaya
bisa membuat siswa mudah terpengaruh. Hal ini disebabkan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
memerlukan waktu yang banyak untuk berinteraksi bersama teman sebaya.
Selain itu, siswa lebih untuk mengikuti apa yang dibuat oleh temannya.
Apabila siswa berinteraksi bersama teman sebaya yang membawa
dampak positif misalnya kelompok belajar, maka akan membawa dampak
positif juga bagi perkembangan dan hasil belajar siswa, sebaliknya apabila
siswa bergaul dengan kelompok teman sebaya mengarah ke hal negatif
misalnya pergaulan bebas akan berdampak buruk bagi siswa itu sendiri
baik tingkah laku maupun (peer friendship group) adalah kelompok anak-
anak atau pemuda yang berumur sama atau berasosiasi sama dan
mempunyai kepentingan umum tertutup, seperti persoalan-persoalan anak-
anak umur.
3. Penghasilan orang tua
a. Pengertian penghasilan orang tua
Penghasilan orang tua merupakan penghasilan yang diterima dari
pekarjaan yang sudah dilakukan atau balas jasa yang diterima berupa uang
dari kegiatan formal maupun informal selama satu bulan. Besar kecilnya
penghasilan yang didapat oleh setiap orang atau pekerja berbeda-beda
antara satu pekerja dengan pekerja yang lain, hal ini karena dipengaruhi
oleh kondisi penduduk sendiri dalam melakukan berbagai kegiatan sehari-
hari. Sadono Sukirno (2008:37) penghasilan orang tua yang diterima
rumah tangga akandigunakan untuk membeli makanan, membeli pakaian,
membiayai jasa pengangkutan, membayar pendidikan anak dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
b. Jenis-jenis penghasilan orang tua.
Penghasilan orang tua dilihat dari jenis pekerjaan yang ditekuni orang tua.
Jenis penghasilan orang tua terbagi dalam 4 kelompok pekerjaan orang tua
antara lain:
a. Kelompok 1
Manajemen senior dalam perusahaan atau badan pemerintahan besar,
admisnistrator lain, angkatan pertahanan dan professional berkualitas.
1) Manajemen senior dalam perusahaan terdiri dari:
a) Manajer perusahaan besar seperti manajer dalam industri,
perdagangan, media dan lain-lain.
b) Manajer bagian pemerintah: direktur regional, administrator
kesehatan/ pendidikan/ polisi.
2) Administrator lain seperti ketua fakultas, dekan fakultas, kepala
sekolah, direktur perpustakaan.
3) Angkatan pertahanan
Petugas berpangkat pada dasarnya para professional yang
mempunyai dalam pengetahuan mengembangkan sistem yang sulit
merawat, dan memberikan nahasiat tentang masalah seseorang
seperti:
a) Professional kesehatan/ hukum/ pendidikan/ kesejateraan
sosial / sains/ komputer/teknik.
b) Professional bisnis seperti analisis bisnis, akuntan, manajemen
bisnis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
c) Profesioanal angkatan udara atau laut (kapten pesawat, petugas
pesawat, pilot, kapten kapal,petugas kapal)
b. Kelompok 2
Manajer bisnis yang lain, seperti media/ pekerja kesenian/ olahraga
dan professional lain yang berkaitan.
1) Manajer bisnis lain termasuk:
a) Pemilik/ menajer bisnis (bisnis impor atau ekspor, bisnis
grosir, bisnis manufaktur)
b) Manajer pelayanan keuangan (manajer cabang bank,
perantara keuangan, pegawai kredit, pejual asuransi.
c) Manajer pejualan/ pelayanan eceran
2) Pekerjaan kesenian/ media/ olahraga (pelakon, pemusik,
penari, pelukis, penyanyi).
3) Professional pembantu memiliki pangkat diploma.
c. Kelompok 3
Juru, staf kantor, penjualan dan pelayanan yang berketerampilan.
1) Juru pada dasarnya sudah mengikuti kursus dam memiliki
sertifikat kejuruan 4 tahun, biasanya sebagai magang.
2) Staf kantor, penjualan dan pelayanan yang berketarampilan
terdiri dari:
a) Kantor (sekertaris, pembantu pribadi).
b) Penjualan (wakil penjualan perusahaan, pelelangan, agen
asuransi).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
c) Pelayanan (pekerjaan lanjut usia, cacat, pengungsi,
penitipan anak, pengasuh).
d. Kelompok 4
Pengemudi, operator mesin, termasuk:
1) Pengemudi seperti pengemudi taksi, pengemudi mobil sewa
dan pengemudi lainnya.
2) Operator mesin seperti operator peralatan bergerak, operator
peralatan manufaktur dan lain- lain.
3) Pembantu kantor, pembantu penjualan terdiri dari:
a) Kantor juru ketik, resepsionis, pembantu kantor.
b) Penjualan seperti pembantu penjualan, pembantuan
kendaraan bermotor/mobil, pejual jalanan.
c. Kategori Penghasilan Orang tua
Penghasilan adalah jumlah riil seluruh penghasilan anggota yang
diterima dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam keluarga.
Dimana penghasilan merupakan dasar untuk memnuhi kebutuhan sehari-
hari. Besarnya penghasilan yang diterima dalam memenuhi kebutuhan
merupakan pola komsumsi yang telah berhasil dicapai akan menentukan
tingkat hidup Sumardi, (1982: 323).
Berdasarkan penghasilan-penganhasilan di tersebut, maka dapat
ditarik kesimpulan penghasilan orang tua merupakan jumlah uang atau
penghasilan yang diterima dari pekerjaan pokok maupun pekerjaan
tambahan. Adapun yang maksud dengan penghasilan orang adalah tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
penghasilan dalam keluarga dengan jumlah uang yang didapat seseorang
secara utuh pada setiap bulan. Baik itu pekerjaan pokok maupun pekerjaan
tambahan.
Menurut data dari Biro Pusat Statistik yang dipakai dalam
mengukur tingkat penghasilan yang diterima masyarakat dalam sensus
penduduk tahun 2004 diperoleh kategori tingkat penghasilan sebagai
berikut:
1) Prasejahtera adalah keluarga yang mempunyai penghasilan Rp.
500.000 setiap bulan.
2) Sejahtera I (satu) adalah keluarga yang mempunyai penghasilan
Rp.500.000 sampai dengan Rp. 1.000.000 setiap bulan.
3) Sejahtera II (dua) adalah yaitu keluarga yang mempunyai
penghasilan Rp. 1.000.000 sampai dengan Rp. 5.000.000 setiap
bulan.
4) Sejahtera III (tiga) adalah yaitu keluarga yang mempunyai
penghasilan Rp.2.500.000 sampai dengan Rp. 5.000.000 setiap
bulan.
5) Sejahtera IV (empat) atau sejahtera plus adalah keluarga yang
mempunyai penghasilan di atas Rp. 5000.000.
Menurut hasil penelitian mengenai indikator yang digunakan
untuk mengukur tingkat penghasilan yang diterima setiap bulan baik
penghasilan yang beasal dari pekerjaan pokok maupun pekerjaan
tambahan dapat dibagi dalam tiga indikator tingkat penghasilan yakni:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
4) Rendah, apabila penghasilan yang diterima di bawah Rp. 500.000
setiap bulannya.
5) Apabila penghasilan yang diterima berkisar Rp. 500.000 setiap
bulan.
6) Tinggi, dengan penghasilan yang diterima mencapai Rp.
5.000.000 ke atas setiap bulannya
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi Penghasilan Orang tua
Berikut beberapa faktor mempengaruhi penghasilan orang tua Sumardi
(1990:95) yaitu:
a) Pekerjaan atau jabatan Jenis dari suatu pekerjaan akan mempengaruhi
penghasilan. Penghasilan yang didapat dari pekerjaan di lembaga
formal berbeda dengan penghasilan dari lembaga informal.
b) Pendidikan.
Tingkat pendidikan juga berpengaruh terhadap penghasilan, semakin
tinggi pendidikan, maka semakin tinggi penghasilan yang diterima.
c) Masa kerja
Lamanya masa kerja sesorang berpengaruh kuat dengan penghasilan
seseorang, apabila semakin lama masa kerja maka semakin besar
penghasilan yang di dapat.
e. Sumber penghasilan Orang tua
Sumber penghasilan orang tua tidak hanya di peroleh dari hasil
kerja atau modal lain yang di dapat tetapi juga diperoleh dari anggota
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
keluarga lain yang mempunyai bertanggungjawab kepada kebutuhan
keluarganya.
Berdasarkan Sistem Neraca Sosial Indonesia, pola penghasilan rumah
tangga diperoleh dari gaji dan upah. Selain itu menurut Biro Pusat Statistik
penghasilan berasal dari: Penghasilan berupa uang bersifat regular dan
biasanya diterima sebagai balas jasa.
Sumber-sumber penghasilan adalah:
1) upah dan gaji yang diperoleh dari:
a) Kerja pokok
b) Kerja sampingan
c) Kerja lembur
2) Usaha sendiri yang terdiri dari:
a) Hasil bersih dari usaha sendiri.
b) Komisi.
c) Keuntungan sosial, yaitu penghasilan yang diterima dari kerja
social.
f. Hubungan antara penghasilan orang tua dengan keberhasilan belajar siswa.
Penghasilan orang tua mempunyai peranan sangat penting.
Penghasilan orang tua itu sendiri tersebut digunakan untuk memenuhi
kebutuhan dalam keluarga. Banyak pembiayaan yang akan dikeluarkan
oleh keluarga, antara lain seperti pakaian, makan, minun, tempat tinggal
dan pendidikan. Khususnya untuk pendidikan, besarnya penghasilan orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
tua menentukan kemampuan keluarga untuk meningkatkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.
Penghasilan orang tua mempunyai hubungan dengan pencapaian
hasil belajar siswa, karena Penghasilan orang tua merupakan faktor yang
penting dalam mempengaruhi hasil belajar belajar siswa, apabila
Penghasilan orang tua yang baik maka akan mereka akan meyekolahkan
anaknya kejenjang yang lebih tinggi.
4. Fasilitas belajar
a. Pengertian fasilitas belajar
Menurut Hibana (2002:101), fasilitas belajar adalah sarana pendukung
bagi proses belajar anak. Semakin lengkap fasilitas belajar yang dimiliki
anak maka kemungkinan keberhasilan yang dicapai semakin tinggi.
Fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang dapat memperlancar dan
mempermudah pelaksanan suatu usaha yang dapat berubah benda atau
uang. Jadi, pengertian fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang dapat
membantu serta memberikan kemudahan dalam kegiatan belajar sehingga
tercapainya keberhasilan belajar siswa.
b. Macam – macam fasilitas belajar
Suharsimi Arikunto (2008: 274) Media pendidikan mempunyai peranan
yang lain dari alat peraga. Media pendidikan adalah sarana pendidikan
yang digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar untuk
mempertinggi efektivitas dan efisiensi pendidikan, tetapi dapat juga
sebagai pengganti peranan guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Menurut Popi Sopiatin (2010: 73-85) ruang lingkup fasilitas sekolah
meliputi:
1) Bangunan Sekolah
Bangunan sekolah adalah semua ruangan yang didirikan di atas lahan
yang digunakan untuk kepentingan pendidikan. Bangunan sekolah
meliputi ruang kelas, kantor, perpustakaan, ruang laboraturium, usaha
kesehatan sekolah, kantin, gedung, dan kamar mandi.
2) Perlengkapan Sekolah
Perlengkapan sekolah terbagi menjadi dua yaitu benda-benda habis
pakai (kertas, kapur tulis, bahan untuk pratikum) dan benda-benda
tahan lama (kursi, meja, alat peraga atau media)
3) Media pengajaran
Media pengajaran merupakan alat bentu mengajar yang digunakan
dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pengajaran yang
telah ditetapkan guru dan bersifat sebagai pelengkapnya.
4) Sarana Perpustakaan
Perpustakaan adalah gedung ilmu yang dikelola oleh petugas
perpustakaan dimana sistem dan aturan pemakaian ditujukan untuk
memudahkan penemuan informasi yang diperlukan secara sistematis.
Berdasarkan penjelasan yang telah diurikan dapat ditarik
kesimpulan bahwa fasilitas belajar yang ada di sekolah merupakan
segala sesuatu yang disiapkan untuk memperlancar kegiatan belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
mengajar di sekolah yang meliputi bangunan (gedung, ruang kelas,
laboraturium), perlengkapan sekolah (buku, kapur, kertas, meja, kursi),
media pendidikan dan perpustakaan.
c. Fungsi fasilitas belajar
Mudhoffir (1992: 84) berpendapat bahwa fungsi fasilitas belajar
ialah untuk menunjang dan menggalakkan kegiatan program pusat sumber
belajar agar semua kegiatan tersebut dapat berjalan dan efisien.
Tersedianya fasilitas yang memadai, memliki sumber belajar yang dapat
mendukung keberhasilan belajar siswa. Fasilitas yang memadai dapat
membuat siswa semakin rajin dan tekun belajar.
Fungsi atau manfaat fasilitas atau media belajar menurut Popi
Sopiatin (2010: 78) yaitu:
1) Fasilitas belajar (media pembelajaran) yang ada akan menjadikan
pengajaran atau belajar lebih menarik perhatian siswa sehingga
dapat menumbuhkan motivasi belajar.
2) Materi pelajaran akan lebih mudah dipahami oleh siswa.
3) Fasilitas belajar (media pembelajaran) memungkinkan
dilaksanakannya metode belajar mengajar yang lebih bervariasi.
4) Siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar (belajar akan
lebih fokus kepada siswa)
Pemanfaatan sarana belajar memberikan beberapa manfaat, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
a) Pemanfaatan sarana belajar dapat memperjelas pesan dan
informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan
proses dan hasil belajar.
b) Meningkatkan dan menggairahkan perhatian anak sehingga
dapat menimbulkan motivasi belajar, dan meningkatkan minat
belajar siswa.
c) Memberikan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa yang
terjadi lingkungan siswa.
d. Hubungan antara fasilitas belajar dengan keberhasilan belajar siswa.
Fasilitas belajar adalah segala sarana dan prasarana pendidikan
dipakai dalam proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Fasilitas belajar
yang mendukung kegiatan belajar di sekolah memberikan siswa akan
semangat dalam belajar tinggi.
Fasilitas belajar mempunyai hubungan yang kuat untuk mencapai
kerberhasilan belajar siswa. Fasilitas belajar memiliki hal yang paling
penting dalam mencapai keberhasilan belajar siswa, apabila siswa memiliki
fasilitas belajar memadai maka keberhasilan yang dicapai akan maksimal
sebaliknya apabila fasilitas belajar siswa memiliki fasillitas belajar kurang
memadai maka siswa akan memperoleh hasil belajar yang kurang maksimal.
Karena itu, untuk memperoleh keberhasilan belajar yang baik maka
dibutuhkan fasilitas belajar yang memadai yang dimanfaatkan oleh siswa
sehingga keberhasilan belajar dapat tercapai, sehingga terciptanya suasana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
belajar yang nyaman, menarik dan menyenangkan sehingga tercapainya
keberhasilan belajar siswa.
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Beberapa hasil penelitian yang diuraikan berikut relevan dengan penelitian
ini:
1. Hasil penelitian Yustina Uceng (2019) yang berjudul “Hubungan status
sosial ekonomi orang tua, lingkungan teman sebaya, dan prestasi belajar
siswa dengan minat siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi”
penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Ngaglik kelas XI, Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: 1). tidak ada hubungan antara status sosial
ekonomi keluarga dengan minat siswa melanjutkan pendidikan ke
perguruan tinggi dengan nilai correlation coefficient= +0,103; nilai sig
(2-tailed) =0,163; 2). ada hubungan antara lingkungan teman sebaya
dengan minat siswa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan
nilai correlation coefficient= +0,313; nilai sig (2-tailed) =0,000; 3) tidak
ada hubungan antara status sosial ekonomi keluarga dengan minat siswa
melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dengan nilai correlation
coefficient = -0,015; nilai sig (2-tailed) =0,843.
2. Hasil penelitian Agnesh Ruthvipera Sitindaon (2019). ” Hubungan antara
Pekerjaan Orang dengan Literas Ekonomi, dan Penghasilan Orang Tua dengan
Leterasi Ekonomi ” penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif yang
dilaksanakan pada bulan maret-mei 2019 di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Mappi Papua di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berjumlah 82 orang. Data
dianalisis dengan menggunakan uji chi-square (x2).
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pekerjaan
orang tua (Ayah) dengan literasi ekonomi yang menunjukan hasil 0,029,
nilai sig. = 0,05 dan tidak ada hubungan pekerjaan orang tua (Ibu)
dengan literasi ekonomi ditunjukan dengan hasil 0,960, nilai sig. = 0,05
dan tidak ada hubungan penghasilan (Ayah) dengan literasi ekonomi
yang ditunjukan dengan hasil 0,221. Nilai sig. = 0,05 dan tidak ada
hubungan penghasilan orang tua (Ibu) dengan literasiekonomi dengan
ditunjukan hasil 0,162 nilai sig. = 0,05.
3. Hasil Penelitian Anom Toni Wijaya (2016) “Hubungan Antara Fasilitas
Belajar di Rumah dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar
Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif Siwa TKR SMK MUHAMMADIYAH
BAMBANGLIPURO” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)
Hubungan antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar siswa
TKR SMK Muhammadiyah Bambanglipuro, (2) Hubungan antara
fasilitas belajar dirumah dan motivasi belajar dengan prestasi belajar
Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif siswa TKR di SMK Muhammadiyah
Bambanglipuro Jenis Penelitian ini adalah ex-post facto. Metode
penelitian yang digunakan adalah korelasional. Populasi penelitian ini
adalah siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK
Muhammadiyah Bambanglipuro sebanyak 138 siswa. Teknik pemilihan
sampel menggunakan proportional random sampling dengan jumlah 102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
siswa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan analisis regresi sederhana dan
analisis jalur. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Ada
hubungan yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dan
prestasi belajar pekerjaan dasar teknik otomotif teknik dengan R Square
sebesar 0,268. (2) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara
fasilitas belajar di rumah dan motivasi belajar (variabel intervening)
dengan prestasi belajar pekerjaan dasar teknik otomotif siswa SMK
Muhammadiyah Bambanglipuro, yang ditunjukkan dengan nilai
koefisien hubungan tidak langsung melalui motivasi 0,156134 dan t
hitung 2,6587 > t tabel 1,9999045 dengan taraf kesalahan 5 %.
C. Kerangka Berpikir
Dalam penelitian ini terdapat beberapa variabel independen yang
diduga berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa. Variabel-variabel
itu adalah teman sebaya, penghasilan orang tua dan fasilitas belajar.
1. Pengaruh teman sebaya terhadap keberhasilan belajar siswa
Dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, teman sebaya sangat
penting dan berpengaruh dalam pemahaman materi belajar. Kadangkala
siswa lebih dapat memahami materi yang dijelaskan oleh temannya.
Dalam pergaulan teman sebaya sehari-hari, dapat mengembangkan
keterampilan hidup bersosial, menjalin pertemanan, meningkatkan
hubungan dengan teman sebayanya, mendapat rasa kebersamaan, serta
anak dapat termotivasi untuk mencapai hasil belajar yang tinggi sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
dapat diduga bahwa teman sebaya dapat mempengaruhi hasil belajar
siswa.
2. Pengaruh Penghasilan Orang tua terhadap keberhasilan belajar siswa
Penghasilan orang tua mempunyai penting dalam pencapaian
prestasi belajar siswa. Anak-anak yang orang tuanya memiliki
penghasilan tinggi akan banyak mendapat sarana belajar yang
mendukung untuk prestasi anaknya. Sebaliknya, jika orang yang terima
orang tua rendah akan memliliki fasilitas belajar yang lengkap sehingga
keberhasilan belajar yang dicapai kurang maksimal. Dengan demikian
dapat ditarik kesimpulan penghasilan orang tua berpengaruh terhadap
keberhasilan belajar siswa.
3. Pengaruh fasilitas belajar terhadap keberhasilan belajar siswa
Fasilitas belajar merupakan sarana dan prasarana belajar yang
disediakan di sekolah untuk dapat mempermudah psroses belajar
mengajar dikelas sehingga tercapainya keberhasilan belajar siswa.
Sekolah menyediakan fasilitas belajar untuk siswa, untuk memperlancar
proses pembelajaran yang menyenangkan, karena dengan adanya fasilitas
belajar yang mendukung siswa dapat belajar dengan senang, dan nyaman
mengikuti proses pembelajaran dikelas. Apabila sekolah memiliki
fasilitas belajar yang mendukung dan lengkap akan membuat siswa lebih
semangat belajar sehingga keberhasilan belajar yang dicapai dapat
maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
D. Paradigma Penelitian
Berdasarkan hasil kajian teoritik dan kerangka berpikir yang telah
diuraikan pada bagian sebelumnya dapat digambarkan paradigma penelitian
sebagai berikut:
Gambar 2.1. Paradigma Penelitian
Keterangan:
Y = Keberhasilan Belajar
X1 = Teman Sebaya
X2 = Penghasilan Orang tua
X3 = Fasilitas Belajar.
E. Hipotesis penelitian
Berdasarkan hasil kajian teoritik dan kerangka berpikir yang telah
diuraikan pada bagian sebelumnya dapat dirumuskan hipotesis penelitian
sebagai berikut:
1. Ada pengaruh positif teman sebaya terhadap keberhasilan belajar
siswa.
2. Ada pengaruh positif penghasilan orang tua terhadap keberhasilan
belajar siswa.
3. Ada pengaruh positif fasilitas belajar terhadap keberhasilan belajar
siswa.
X1
Y X2
X3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada BAB ini akan diuraikan tentang jenis penelitian, tempat dan waktu
penelitian, subjek dan objek penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian
dan pengukuran, teknik pengumpulan data, teknik pengujian instrumen dan teknik
analisis data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian Ex-Post Facto dan dapat
dikategorikan sebagai penelitian korelasional. Wayan Ardhana (1987:131)
mengemukan bahwa ex post facto adalah untuk menyelidiki penelitian
dimana si peneliti tidak dimungkinkan memanipulasikan variabel atau
menunjuk subjek untuk suatu perlakuan tertentu secara rambang atau
menciptakan kondisi-kondisi secara rambang.
Penelitan korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahui
hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada
upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat
manipulasi variabel. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui
pengaruh teman sebaya penghasilan orang tua dan fasilitas belajar terhadap
keberhasilan belajar siswa SMK Negeri 1 Depok Kelas XI.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
B. Tempat Dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di SMK Negeri 1 Depok beralamat di
Jalan Ringroad Utara Maguwo, Sanggrahan, Maguwoharjo, Kecamatan
Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2020
sampai 6 Maret 2020.
C. Subjek Dan Objek Penelitian
1. Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI SMK Negeri 1 Depok.
2. Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah teman sebaya, penghasilan orang tua,
fasilitas belajar dan keberhasilan belajar siswa
D. Populasi Dan Sampel
1. Populasi penelitian
Menurut Muhadi (2011:33) populasi adalah totalitas semua nilai
yang mungkin, baik hasil penghitungan maupun hasil pengukuran,
kuantitatif maupun kualitatif, daripada karakteristik tertentu mengenai
sekumpulan objek yang lengkap dan jelas. Dalam penelitian ini yang
menjadi populasi adalah seluruh siswa kompetensi keahlian akomodasi
perhotelan, akuntansi dan keuangan lembaga, bisnis daring dan pemasaran
kelas X, XI, dan XII sebanyak 522 siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 3.1
Sebaran populasi siswa - siswi SMK Negeri 1 Depok
Kelas X, XI dan XII
Nomor Nama Kelas Kelas
X
Kelas
XI
Kelas
XII
Jumlah
Siswa
A Kompetensi Keahlian
Akomodasi Perhotelan
36
31 0 67
B Kompetensi Keahlian
Akuntansi Keuangan
dan Lembaga
107 64 92 263
C Kompetensi Keahlian
Bisnis Daring dan
Pemasaran
72 60 60 192
Jumlah populasi 215 155 152 522
2. Sampel penelitian
a) Ukuran sampel
Menurut Muhadi (2011:33) sampel merupakan sebagian yang
diambil dari populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi
kelas XI SMK Negeri 1 Depok. Rumus yang digunakan pada
penelitian ini adalah dari Krejcie dan Morgan (1970) dengan
penentuan besarnya sampel (SE=0,05).
( )
( ) ( )
Keterangan:
S = Besarnya sampel yang ditentukan
N = Ukuran populasi
= Harga
pada tabel dengan derajat kebebasan (db)1 pada
tingkat signifikan (chi kuadrat)
P = Populasi - populasi yang diasumsikan dengan P=0,5 akan
menghasilkan ukuran sampel maksimum
d = Margin eror / Degree of Precision
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Sampel pada penelitian ini sebagai berikut:
( )( )( )( )
( ) ( )( )( )
155 = (521d2
+ 0,96) = 501,12
80.755d2
= 501,12 – 148,8
80.755d2 = 352,32
d = 352,32/80.755
d2 = 0,004362858
d = √0,004362858
d = 0,06 / 6%
Dengan demikian, ukuran sampel sebanyak 155 siswa
memiliki margin eror sebesar 0,06/ 6%.
b) Teknik sampling
Dalam penelitian ini pengambilan sampel dengan teknik
Purposive Sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan
mempertimbangkan kriteria tertentu. Dalam penelitian ini yang
menjadi sampel yaitu siswa kelas XI SMK Negeri 1 Depok. Alasan
dipilih siswa kelas XI adalah:
1) Siswa kelas X SMK Negeri 1 Depok baru dalam tahap
penyesuaian dengan lingkungan sekolah dan belum memiliki
nilai raport.
2) Siswa kelas XI SMK Negeri 1 Depok sudah memiliki nilai
raport selama 2 semester saat berada di kelas X.
3) Siswa kelas XII SMK Negeri 1 Depok sedang dalam tahap
mempersiapkan diri untuk mengikuti Ujian Nasional dalam
waktu dekat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Sebaran sampel dalam penelitian ini terdiri dari:
Tabel 3.2
Sebaran Sampel Penelitian
No Nama Kelas Jumlah
Siswa
1 XI Akomodasi Perhotelan 31
2 XI Akuntansi dan Keuangan Lembaga 1 32
3 XI Akuntansi dan Keuangan Lembaga 2 32
4 XI Bisnis Daring dan Pemasaran 1 30
5 XI Bisnis Daring dan Pemasaraan 2 30
JUMLAH SAMPEL 155
E. Variabel Penelitian Dan Pengukuran
1. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari
orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2010:61). Variabel dalam penelitian ini dapat
dibedakan menjadi dua yaitu variabel terikat (dependent variable) dan
variabel bebas (independent variable)
a. Variabel Terikat (Dependent Variable) merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
(Sugiyono, 2010:61). Variabel terikat pada penelitian ini adalah
keberhasilan belajar siswa (Y), yang dimaksud variabel hasil belajar
dalam penelitian ini adalah jumlah nilai raport/ nilai hasil belajar
semester ganjil kelas XI.
b. Variabel Bebas (Independent Variable) adalah variabel yang mempunyai
pengaruh atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
terikat (Sugiyono, 2010:61). Variabel bebas pada penelitian ini adalah
teman sebaya, , fasilitas belajar.
Dalam penelitian ini yang dimaksud teman sebaya merupakan teman-
teman yang seusia, perkumpulan atau kelompok pra puberteit yang
mempunyai kesamaan sifat. Penghasilan orang tua merupakan
penghasilan yang diterima orang tua berupa upah atas pekerjaan yang
telah dikerjakan baik dari lembaga formal maupun informal dalam satu
bulan. Fasilitas belajar adalah segala sesuatu yang dapat membantu serta
memberikan kemudahan dalam kegiatan belajar sehingga tercapainya
keberhasilan belajar siswa.
2. Pengukuran
Setiap variabel penelitian diukur menggunakann cara pengukuran
berbeda-beda. Pengukuran variabel penelitian yang diteliti sebagai berikut:
a. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keberhasilan belajar.
Pengukuran variabel keberhasilan belajar didasarkan dari jumlah nilai
raport semester ganjil kelas XI.
b. Variabel bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah teman sebaya dan
penghasilan orang tua dan fasilitas belajar. Pengukuran variabel bebas
untuk teman sebaya dan fasilitas belajar digunakan skala Likert yang
sudah dimodifikasi dengan menghilangkan opsi ragu-ragu. Sedangkan
variabel bebas penghasilan orang tua diukur berdasarkan jumlah nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
rupiah yang diterima setiap bulan. Skala likert yang peneliti gunakan
terdiri atas 4 opsi adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3
Skor Skala Likert
Kriteria Jawaban Skor
Pernyatan
positif
Pernyataan
negative
Sangat Setuju (SS) 4 1
Setuju (S) 3 2
Tidak Setuju (TS) 2 3
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan
non tes yaitu kuesioner. Kuesioner adalah daftar yang berisikan pernytaaan-
pernyataan yang mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti.
Muhadi, (2011:43).
Teknik kuesioner digunakan untuk mendapat informasi tentang teman
sebaya, penghasilan orang tua dan fasilitas belajar. Kuesioner yang digunakan
adalah kuesioner tertutup yaitu kuesioner yang berisi butir-butir pertanyaan
dan setiap butir mempunyai alternatif dari butir pernyatan tersebut. Butir-
butir pernyataan tersebut berisi pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan
teman sebaya penghasilan orang tua dan fasilitas belajar. Sedangkan untuk
mengungkap data hasil belajar siswa digunakan Teknik dokumentasi.
Supaya kuesioner yang disusun memiliki validitas isi dan validitas
konstruk, maka dalam penyusunannya dibuat langkah-langkah berikut: (a)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mendefinisikan variabel, (b) menentukan aspek berkaitan dengan variabel
yang hendak diteliti, (c) memilih indikator, (d) menulis pernyataan/item pada
kuesioner. Menurut definisi operasional yang telah diuraikan dapat disusun
kisi-kisi kuesioner berikut:
Tabel 3.4
Kisi-Kisi Kuesioner
Variabel Teman Sebaya
Variabel Indikator Item
+ -
Teman
sebaya
1. Teman sebaya di sekolah 1,2,3,4,5
2. Teman sebaya di rumah 6,7,8,9
3. Teman sebaya di
komunitas (seni,
olahraga, keagamaan,
dll)
10,11
Tabel 3.5
Kisi-Kisi Kuesioner
Fasilitas Belajar
Variabel Indikator Item
+ -
Fasilitas
belajar
1. Perlengkapan
belajar
12,13,14
2. Media belajar 15,16,17,18,19
1. Letak bangunan
sekolah
20
2. Halaman sekolah 21,22
3. Ruang kelas 23,24,25,26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
G. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Menurut Muhadi (2011:45) validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen.
Selain validitas konstruk dan isi dipenuhi, perlu diuji secara empiris.
Dalam penelitian ini pengujian validitas empiris menggunakan rumus
korelasi product moment dari Karl Pearson (Haryani, 2018). Pengujian
validitas empiris akan diuji dengan rumus:
( )( )
√ ( ) ( )
Keterangan:
= Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y
N = Banyaknya responden
= Jumlah hasil kali antara X dan Y
= Jumlah skor X
= Jumlah skor Y
= Jumlah kuadrat dari skor X
= Jumlah kuadrat dari skor Y
(Sugiyono, 2014:356)
Untuk menentukan valid tidaknya instrument maka ketentuannya sebagai
berikut:
a. Bandingkan nilai rhitung
Untuk melakukan pengujian validitas digunakan program IBM
SPSS Statistic versi 22. Kriteria pengujian dikatakan valid jika
lebih besar dari yang taraf signifikansinya 5%. Namun jika
lebih kecil dari maka butir pernyataan dikatakan gugur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Pelaksanaan uji validitas ini dilakukan kepada siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Depok sebanyak 30 responden. Nilai r
tabel untuk 30 responden
dimana df=n-2 atau 30-2= 28 dengan taraf signifikansi 0,05 yaitu 0,3610.
Item dikatakan valid apabila lebih besar dari dan bernilai
positif.
Jika nilai-nilai corrected item item-total correlation setiap item pernyataan
lebih besar dari nilai rtabel (0,3610), maka item pernyataan dapat dikatakan
valid. Sebaliknya jika nilai-nilai corrected item item-total correlation setiap item
pernyataan lebih kecil dari nilai rtabel (0,3610), maka item pernyataan dapat
dikatakan tidak valid.
Tabel-tabel dibawa ini menyajikan uji validitas item-item kuesioner
variabel teman sebaya, dan fasilitas belajar yang dipakai dalam penelitian
ini adalah:
a. Variabel Teman Sebaya
Tabel 3.6
Hasil Uji Validitas Teman Sebaya (Uji 1)
No. Butir r-hitung r-tabel Keterangan
Butir 1 ,416 ,3610 Valid
Butir 2 ,508 ,3610 Valid
Butir 3 ,443 ,3610 Valid
Butir 4 ,215 ,3610 Tidak Valid
Butir 5 ,557 ,3610 Valid
Butir 6 ,504 ,3610 Valid
Butir 7 ,699 ,3610 Valid
Butir 8 ,512 ,3610 Valid
Butir 9 ,451 ,3610 Valid
Butir 10 ,498 ,3610 Valid
Butir 11 ,439 ,3610 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel 3.6 menunjukkan bahwa dari 11 butir item ada satu butir
item pernyataan tentang teman sebaya adalah tidak valid karena
nilai corrected item-total correlation < 0,3610.
Butir yang tidak valid adalah butir ke-4, karena ada satu butir
pernyataan yang tidak valid maka dilakukan pengujian validitas
ulang dengan menghapus butir item yang tidak valid tersebut.
Tabel 3.7
Hasil Uji Validitas Teman Sebaya
No. Butir r-hitung r-tabel Keterangan
Butir 1 ,416 ,3610 Valid
Butir 2 ,508 ,3610 Valid
Butir 3 ,443 ,3610 Valid
Butir 5 ,557 ,3610 Valid
Butir 6 ,504 ,3610 Valid
Butir 7 ,699 ,3610 Valid
Butir 8 ,512 ,3610 Valid
Butir 9 ,451 ,3610 Valid
Butir 10 ,498 ,3610 Valid
Butir 11 ,439 ,3610 Valid
Tabel 3.7 setelah menghapus butir pernyataan yang tidak valid
dan melakukan pengujian validitas ulang maka semua butir
pernyataan tentang teman sebaya yang berjumlah 11 butir item
menjadi 10 butir item pernyataan adalah valid karena nilai
corrected item-total correlation > 0,3610.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
b. Variabel Fasilitas Belajar
Tabel 3.8
Uji Validitas Fasilitas Belajar
No
Butir
r hitung R table Keterangan
Butir 1 ,530 ,3610 Valid
Butir 2 ,869 ,3610 Valid
Butir 3 ,610 ,3610 Valid
Butir 4 ,666 ,3610 Valid
Butir 5 ,657 ,3610 Valid
Butir 6 ,494 ,3610 Valid
Butir 7 ,718 ,3610 Valid
Butir 8 ,677 ,3610 Valid
Butir 9 ,682 ,3610 Valid
Butir 10 ,692 ,3610 Valid
Butir 11 ,518 ,3610 Valid
Butir 12 ,542 ,3610 Valid
Butir 13 ,842 ,3610 Valid
Butir 14 ,583 ,3610 Valid
Butir 15 ,839 ,3610 Valid
Butir 16 ,681 ,3610 Valid
Dari tabel 3.8 menunjukan bahwa semua butir pernyataan
tentang fasilitas belajar yang berjumlah 16 item mempunyai nilai
corrected item total correlation atau r hitung > 0,3610
2. Uji Reliabilitas
Menurut Muhadi (2011:45) reliabilitas menunjukkan pada suatu
pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah
baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan
responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrument yang
sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat
dipercaya juga. Apabila datanya memang benar sesuai dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
kenyataannya, maka beberapa kalipun diambil, tetap akan sama.
Realibilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya
dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Rumus yang digunakan adalah
Cronbach’s Alpha sebagai berikut:
(
) (
Keterangan:
=
= banyaknya butir pertanyaan
=
= (Sugiyono. 2014:365)
Sebuah variabel disebut reliabel maka nilai koefisien Cronbach’ s
Alpha>0,6. Jadi, nilai koefisien Cronbach’ s Alpha > 0,6 maka nomor item
pertanyaan tersebut dapat dikatakan reliabel. Penelitian ini menggunkan uji
reliabilitas menggunakan program SPSS Versi 22.
Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika kuesioner tersebut
diberikan kepada responden yang sama dengan pertanyaan yang sama dan
waktu yang berbeda menunjukkan hasil yang sama. Hasil pengujiuan
reliabilitas variabel teman sebaya dan fasilitas belajar tampak pada tabel
berikut:
Tabel 3.9
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Cronbach's
Alpha
Keterangan
Teman Sebaya 0,827 Reliabel
Fasilitas belajar 0,934 Reliabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
H. Teknik Analisis Data
1. Deskriptif Data
Teknik statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisi data dengan mendeskripsikan atau menggambarkan data
yang sudah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono,
2015:207). Peneliti mendeskripsikan penyajian data dalam bentuk tabel
dan nilai-nilai statistiknya serta menginterpretasikan berdasarkan
Penilaian Acuan Patokan tipe II (PAP II) dengan nilai presentil
(Masidjo,1995:157) untuk menjelaskan kategori variabel, maka bagian
pertama yang harus dibuat yaitu menentukan skor interval melalui
memodifikasi rumus PAP tipe II dengan rumus: Skor minimal yang
mungkin dapat dicapai + [Nilai presenti x (skor tertinggi yang mungkin
dicapai – skor terendah yang mungkin dicapai).
Tabel 3.10
Kategori Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II
Tingkat Penguasaan
Kompetensi
Nilai Huruf Kategori Kecenderungan
Variabel
81% -< 100%
66% -< 80%
56% -<65%
46% -<55%
-<46%
A
B
C
D
E
Sangat tinggi
Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Dalam pengukuran variabel ini menggunakan instrument kuesioner
yang disediakan dalam 4 opsi jawaban dengan menggunakan skala likert.
1) Teman Sebaya
Mengungkap data variabel teman sebaya digunakan
kuesioner dengan menggunakan 10 item pernyataan dengan nilai
tertinggi 4 dan nilai terendah 1
a) Pengukuran variabel teman sebaya
Nilai tertinggi dicapai: 4 X 10 = 40
Nilai terendah dicapai: 1 X 10 = 10
Kategori kecenderungan untuk variabel teman sebaya sebagai
berikut:
Sangat Tinggi : 10 + 81% (40-10) = 34-40
Tinggi : 10 + 66% (40-10) = 30-33
Cukup : 10 + 56% (40-10) = 27-29
Rendah : 10 + 46% (40-10) = 24-26
Sangat Rendah : 10 + 0% (40-10) = 10-23
Tabel 3.11
Skor Interval Teman Sebaya
Kriteria Interval Kategori
-<46% 10-23 Sangat Rendah
46% -<55% 24-26 Rendah
56% -<65% 27-29 Cukup
66% -<80% 30-33 Tinggi
81% -<100% 34-40 Sangat Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
2) Fasilitas belajar
Untuk mengungkap data tentang variabel fasilitas belajar
digunakan kusioner dengan menggunakan 16 item pernyataan
dengan nilai tertinggi 4 dan nilai terendah 1
a) Pengukuran variabel fasilitas belajar
Nilai tertinggi dicapai: 4 x 16 = 64
Nilai terendah dicapai: 1 x 16 = 16
Kategori kecenderungan untuk variabel teman sebaya sebagai
berikut:
Sangat Tinggi : 16+81% (64-16) = 56 – 64
Tinggi : 16+66% (64-16) = 49 – 55
Cukup : 16+56% (64-16) = 44 – 48
Rendah : 16+46% (64-16) = 39 – 43
Sangat Rendah : 16+0% (64-16) = 16-38
Tabel 3.12
Skor Interval fasilitas belajar
Kriteria Interval Kategori
-<46% 16-38 Sangat Rendah
46% -<55% 39 – 43 Rendah
56% -<65% 44 – 48 Cukup
66% -<80% 49 – 55 Tinggi
81% -<100% 56 – 64 Sangat Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
2. Uji Prasyarat Analisis dan Hipotesis Penelitian
a. Uji Prasyarat Analisis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini akan digunakan analisis
regresi sederhana, oleh karena itu sebelumnya diperlukan uji prasyarat
sebagai berikut
1) Uji Normalitas
Uji normalitas dipakai untuk mengetahui benarkan data setiap
variabel yang akan dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Untuk
mengetahui normal tidaknya distribusi data diketahui dengan
melakukan uji normalitas multivariat. Untuk uji normalitas
multivariat ini menggunakan program SPSS versi 22.
2) Uji Liniearitas
Uji linearitas bertujuan mengetahui apakah variabel bebas dan
variabel terikat tersebut mempunyai hubungan linear atau tidak
secara signifikan. Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah
prasyarat hubungan linear antara variabel bebas dengan variabel
terikat terpenuhi atau tidak. Apabila distribusi datanya normal dan
hubungan antara variabel bebas dan terikat linear maka analisis
regresi sederhana dapat dilanjutkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
b. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan regresi
sederhana. Pengolahan data untuk mencari persamaan regresi
sederhana, yaitu backward elimination, forward elimination, dan
stepwise elimination dan untuk penelitian ini menggunakan backward
elimination dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Buka SPSS Versi 22
b. Dari menu utama, Analyze, Regression, Linier
c. Pengisian:
1) Dependen: isikan variabel terikat
2) Independen: isikan variabel bebas
3) Case Labels
4) Methode, pilih Backward
d. Pilih kolom statistic. Perhatikan default yang ada di SPSS
adalah Estimates dan Model Fit. Pengisian:
1) Regression Coefficient pilih default atau ESTIMATE dan
Collinearity Diagnostics
2) Descriptive
3) Residual dikosongkan saja
4) Klik Continue, OK
Kesimpulan per output:
a. Output 1 (Descriptive Statistics): Menunjukkan jumlah, rata-rata
dan standar deviasi dari setiap variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
b. Output 2 (Correlations):
1) Jika koofesien korelasi menunjukkan angka > 0,5 maka
hubungan antar variabel adalah kuat dan searah.
2) Jika tingkat signifikansi dari variabel dependen dan
independent adalah < maka hubungan antara variabel
sangat nyata
c. Output 3 (Variabel Entered/ Removed): Menunjukkan berapa
variabel yang dimasukkan.
d. Output 4 (Model Summary)
1) Menunjukkan angka R Square menjastifikasi factor yang
mempengaruhi variabel terikat/dependen.
2) Standar Error Estimate dibandingkan dengan standar
deviasi variabel terikat Jika Standar Error < Standar
Deviasi, maka yang lebih baik digunakan sebagai
prediktor variabel terikat dari pada rata-rata variabel
terikat itu sendiri.
e. Output 5 (ANOVA): Jika signifikansi dari kedua variabel
menunjukkan angka < 0,05 maka model regresi dapat digunakan
untuk memprediksi variabel terikat.
f. Output 6 (Coefficients)
g. Output 7 (Residuls Statistics)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas tentang deskripsi data, uji prasyarat analisis, pengujian
hipotesis dan pembahasan hasil analisis.
A. Deskripsi Data
Data tentang variabel teman sebaya, penghasilan orang tua dan fasilitas
belajar, dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada siswa. Jumlah
kuesioner yang dibagikan adalah sebanyak 155 kuesioner. Dari kuesioner yang
disebarkan tersebut, jumlah kuesioner yang akan dikumpulkan lagi sebanyak
155 kuesioner.
Selanjutnya, pada bagian ini akan di deskripsikan data responden dan data
hasil variabel penelitian yang meliputi: teman sebaya, penghasilan orang tua,
fasilitas belajar dan kerberhasilan belajar siswa.
1. Deskripsi Responden
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2020. Penelitian ini
dilaksanakan di SMK Negeri 1 Depok Kelas XI kompetensi keahlian
Akomodasi Perhotelan, Akuntansi Keuangan dan Lembaga, Bisnis Daring
dan Pemasaran, dengan Jumlah 155 Siswa. Sebaran responden dapat
dilihat pada tabel 4.1 berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Kompetensi
Keahlian
No Nama Kelas Jumlah
Siswa
Frekuensi
Relatif
1 Akomodasi Perhotelan 31 20%
2 Akuntansi dan Keuangan Lembaga 64 41%
3 Bisnis Daring dan Pemasaraan 60 39%
Total 155 100%
Tabel 4.1 menunjukan bahwa jumlah siswa yang menjadi
responden adalah 155 siswa dengan rincihan sebagai berikut:
Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan sejumlah 31 siswa
atau sebesar 20%, Akuntansi dan Keuangan Lembaga sejumlah 64
siswa atau sebesar 41% dan Bisnis Daring dan Pemasaran sejumlah
60 siswa atau sebesar 39%.
2. Deskripsi Variabel
Dalam penelitian ini variabel terikat adalah Keberhasilan Belajar
siswa (Y) dan tiga variabel bebas yakni teman sebaya ( ),
penghasilan orang tua ( ), dan fasilitas belajar ( ). Hasil analisis
deskriptif dengan program SPSS versi 22 dapat dilihat pada tabel
4.2 berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel 4.2
Rangkuman Hasil Analisis deskriptif statistika.
Deskriptif
Statistik
Teman
sebaya
Penghasilan
orang tua
Fasilitas
belajar
Keberhasilan
Belajar
siswa
N 155 155 155 155
Mean 30,18 42,61 50,27 1034,47
Median 30,00 40,00 48,00 1055,00
Modus 30 30 48 971
Standar Deviasi 3,513 24,271 5,278 51,913
Rentang Skor 19 90 25 168
Nilai Minimal 20 10 39 952
Nilai Maksimal 39 100 64 1120
a. Variabel keberhasilan Belajar siswa.
Berdasarkan hasil analisis tabel 4.2 diketahui nilai mean = 1034,47,
median = 1055,00 modus = 971, standar deviasi= 51,913, rentang
skor= 168, nilai minimal = 952, nilai maksimal = 1120. Dari data
penelitian dapat disusun tabel distribusi frekuensi berdasarkan
Penilaian Acuan Patokan (PAP) II dapat dilihat pada tabel 4.3
berikut.
Tabel 4.3
Kategori dan Interpretasi Variabel Keberhasilan Belajar
siswa
Rentang Skor Frekuensi Persentase Interpretasi
1.053-<1.300 79 51% Sangat Tinggi
858-<1.053 76 49% Tinggi
728-<858 0 0% Cukup
598-<728 0 0% Rendah
0-<598 0 0% Sangat Rendah
155 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi keberhasilan belajar
sisw dengan total responden 155, bisa dilihat bahwa terdapat
79 responden yang mempunyai keberhasilan belajar sangat
tinggi = (51%), 76 responden yang mempunyai keberhasilan
belajar siswa tinggi = (49%). Jadi dari sampel yang di ambil,
dapat disimpulkan bahwa keberhasilan belajar siswa adalah
sangat tinggi yaitu dengan presentase (51%). Kesimpulan ini
diperkuat dengan nilai mean (1.034,47) ,median (1.055,00)
masuk dalam kategori sangat tinggi dan modus (971) masuk
dalam kategori tinggi.
b. Teman Sebaya
Berdasarkan hasil analisis tabel 4.2 diketahui nilai mean=
30,18, median= 30,00, modus 30, standar deviasi= 3,513,
rentang skor= 19, nilai minimum= 20 dan nilai maksimum=
39. Dari data penelitian dapat disusun tabel distribusi
frekuensi berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) II
dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut.
Tabel 4.4
Kategori dan Interpretasi Variabel Teman Sebaya
Rentang
Kelas
Frekuensi Persentase Interpretasi
34-<40 28 18,1% Sangat Tinggi
29 -<34 59 38,1% Tinggi
26 -<29 53 34,2% Cukup
23 -<26 10 6,4% Rendah
10 -<23 5 3,2% Sangat Rendah
155 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi teman sebaya dengan
total responden 155, bisa dilihat bahwa terdapat 28 responden
(18,1%) yang mempunyai teman sebaya sangat tinggi, 59
responden (38,1%) yang mempunyai teman sebaya tinggi, 53
responden (34,2%) yang mempunyai teman sebaya cukup, 10
responden (6,4%) yang mempunyai teman sebaya rendah, 5
responden (3,2%) yang mempunyai teman sebaya sangat rendah.
Jadi dari sampel yang di ambil, dapat disimpulkan bahwa teman
sebaya siswa adalah tinggi yaitu dengan presentase (38,1%).
Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai mean (30,18), median
(30,00), modus (30) yang berada pada rentang kelas 29 -<34 masuk
kategori tinggi.
c. Penghasilan Orang tua.
Berdasarkan hasil analisis tabel 4.2 dapat diketahui nilai mean=
42,61, median= 40,00, modus 30, standar deviasi= 24,271 rentang
skor= 90, nilai minimum= 10 dan nilai maksimum= 100. Dari data
penelitian dapat disusun tabel distribusi frekuensi berdasarkan
Penilaian Acuan Patokan (PAP) II dapat dilihat pada tabel 4.5
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 4.5
Kategori dan Intepretasi Variabel penghasilan orang tua
Penghasilan orangtua Jumlah Presentase Interpretasi
≥4.000.000 81 52,2% Sangat tinggi
3.000.000-<4.000.000 30 19,4% Tinggi
2.000.000-<3.000.000 29 18,7% Cukup
1.000.000-<2.000.000 15 9,7% Rendah
500.000-<1.000.000 0 0% Sangat Rendah
Total 155 100%
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi diketahui penghasilan
orang tua dengan total responden 155, bisa dilihat bahwa terdapat
81 responden (52,2%) yang mempunyai penghasilan orang tua
sangat tinggi, 30 responden (19,4%) yang mempunyai penghasilan
orang tua tinggi, 29 responden (18,7%) mempunyai penghasilan
orang tua cukup, 15 responden (9,7%) mempunyai penghasilan
orang tua rendah. Jadi dari sampel yang di ambil, dapat
disimpulkan bahwa penghasilan orang tua siswa adalah sangat
tinggi yaitu dengan presentase (52,2%). Kesimpulan ini diperkuat
dengan nilai mean =42,61 median=40,00, modus= 30 yang berada
pada rentang kelas ≥4.000.000 masuk kategori sangat tinggi.
d. Variabel Fasilitas Belajar.
Berdasarkan hasil analisis tabel 4.2 dapat diketahui nilai mean=
50,27, median= 48,00, modus 48, standar deviasi= 5,278 rentang
skor= 25, nilai minimum= 39 dan nilai maksimum= 64. Dari data
tersebut disajikan tabel distribusi frekuensi berdasarkan nilai acuan
patokan (PAP) II dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 4.6
Kategori dan Interpretasi Variabel fasilitas belajar
Rentang
Kelas
Frekuensi Persentase Interpretasi
55-<64 38 24,5% Sangat Tinggi
48 -<55 66 42,6% Tinggi
43 -<48 45 29% Cukup
38 -<43 6 3,9% Rendah
16 -<38 0 0% Sangat Rendah
155 100%
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi fasilitas belajar
dengan total responden 155, bisa dilihat bahwa terdapat 38
responden (24,5%) yang mempunyai fasilitas belajar sangat tinggi,
66 responden (42,6%) yang mempunyai fasilitas belajar tinggi, 45
responden (29%) yang mempunyai fasilitas belajar cukup, 6
responden (3,9%) yang mempunyai fasilitas belajar rendah. Jadi
dari sampel yang di ambil, dapat ditarik kesimpulan fasilitas
belajar siswa adalah tinggi yaitu dengan presentase 42,6%.
Kesimpulan ini diperkuat dengan nilai mean = (50,27), median =
(48,00), dan modus = (48) yang berada pada rentang kelas 48-<55
masuk kategori tinggi.
B. Uji Prasyarat Analisis.
1. Uji Normalitas
Untuk mengetahui apakah data penelitian berasal dari populasi
berdistribusi normal perlu di uji hipotesis yang menyatakan data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk
menguji hipotesis tersebut digunakan uji normalitas multivariat.
Pengujian data berditribusi normal jika nilai Asymp Sig (2-
tailed) yang dihasilkan lebih kecil dari nilai Alpha yaitu sebesar 0,05.
Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.7
Hasil Uji Normalitas.
Hasil
belajar Teman
Sebaya Penghasilan
Orangtua Fasilitas
Belajar MAHA_1 J PROB
VALUE Qi
973 1028 970 1060 978 1090 967 1062 1062 1050 965 1061 989 1033 970 979 973 1070 1096 1081 1057 972 1097 972 1058 1028 971 1079 981 976 1084 992 1098
29 30 30 32 29 30 30 30 32 28 28 31 29 29 32 28 28 30 30 28 28 31 28 33 30 30 29 33 31 32 29 32 31
40 45 40 40 50 50 50 30 40 40 40 30 30 30 50 40 40 30 30 50 50 25 40 40 60 60 60 50 60 30 40 50 25
48 48 48 52 48 48 48 49 53 48 49 50 48 48 50 50 50 48 48 48 47 51 46 52 48 48 48 54 53 50 53 55 49
.20369
.24703
.25788
.30094
.31042
.32291
.32291
.35330
.36764
.39472
.40455
.42964
.44385
.44385
.49179
.52116
.52116
.53976
.53976
.54317
.62898
.63935
.69543
.72057
.73484
.73484
.76406
.78243
.79083
.83088
.85785
.88106
.88818
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
.00
.01
.02
.02
.03
.04
.04
.05
.05
.06
.07
.07
.08
.09
.09
.10
.11
.11
.12
.13
.13
.14
.15
.15
.16
.16
.17
.18
.18
.19
.20
.20
.21
.01
.02
.03
.05
.06
.07
.09
.10
.11
.13
.14
.15
.17
.18
.20
.21
.23
.24
.25
.27
.28
.30
.31
.33
.34
.36
.37
.39
.41
.42
.44
.45
.47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
1092 1086 977 979 1059 970 971 971 1060 1053 1062 979 968 971 974 1065 1077 1069 1048 1071 962 1088 1070 970 1073 1064 966 1066 1049 970 1056 977 1048 963 1087 1100 1047 971 1102 979 1072 1094 1078 1060 1086 976 1104
28 28 30 30 31 27 27 27 30 33 31 27 30 28 34 29 33 32 27 32 27 27 30 31 26 27 28 29 27 29 26 31 32 30 27 30 34 27 26 28 33 33 29 30 30 33 34
30 30 40 40 40 40 30 30 30 60 60 50 20 30 40 15 60 25 40 30 40 20 70 20 30 20 30 15 30 70 50 30 20 60 15 20 30 40 25 70 30 20 60 20 20 60 25
51 46 46 46 47 46 47 47 54 53 54 49 48 45 54 49 55 55 51 48 44 48 48 48 48 46 44 47 44 47 48 46 49 45 48 46 56 43 45 47 57 55 54 55 55 57 52
.90959
.91619
.92886
.92886
.93197
.94657 1.00330 1.00330 1.02284 1.03290 1.07919 1.13469 1.16854 1.23787 1.25537 1.34395 1.34613 1.38240 1.45854 1.46727 1.48930 1.49142 1.49368 1.55138 1.62756 1.65158 1.66634 1.67195 1.69064 1.72069 1.74436 1.75930 1.79673 1.83461 1.87333 1.88410 1.91198 1.92084 1.92118 1.94429 1.96582 1.96819 2.00319 2.02786 2.02786 2.08651 2.12170
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
.22
.22
.23
.24
.24
.25
.25
.26
.27
.27
.28
.29
.29
.30
.31
.31
.32
.33
.33
.34
.35
.35
.36
.36
.37
.38
.38
.39
.40
.40
.41
.42
.42
.43
.44
.44
.45
.45
.46
.47
.47
.48
.49
.49
.50
.51
.51
.49
.50
.52
.54
.55
.57
.59
.61
.62
.64
.66
.68
.70
.71
.73
.75
.77
.79
.81
.83
.85
.87
.89
.91
.93
.95
.97
.99 1.01 1.03 1.05 1.08 1.10 1.12 1.14 1.17 1.19 1.21 1.24 1.26 1.29 1.31 1.34 1.36 1.39 1.41 1.44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
1085 979 1073 975 1120 1047 1051 996 1054 1090 973 989 953 967 968 961 981 1092 966 1097 1065 1059 1063 1031 1095 1056 1062 1108 1083 1092 970 1093 1070 1102 1104 969 1069 1077 1093 987 1102 994 1051 960 1098 1053 1071
35 26 28 33 30 26 34 27 35 29 29 32 33 28 27 29 32 25 30 30 31 31 35 28 30 36 35 36 29 30 34 25 32 27 27 27 35 35 30 33 29 34 34 26 23 35 29
60 60 50 15 20 40 20 40 30 20 20 15 60 15 30 80 50 30 80 10 30 30 60 60 80 40 20 50 10 10 40 10 60 60 20 25 30 20 90 20 15 60 25 30 15 90 30
55 46 54 54 45 51 55 42 56 44 44 56 58 44 42 48 45 49 47 46 58 58 58 42 46 58 56 52 55 45 60 47 59 54 41 55 49 59 47 46 42 46 61 39 45 53 59
2.19888 2.20898 2.27081 2.27637 2.40207 2.41775 2.43877 2.45917 2.49353 2.51894 2.51894 2.54922 2.61688 2.68137 2.68281 2.71206 2.77220 2.78897 2.83693 2.88209 2.89610 2.89610 2.91423 3.08832 3.18123 3.23133 3.24166 3.31026 3.39416 3.41120 3.42807 3.55270 3.56579 3.90814 3.92076 4.03846 4.04851 4.14361 4.27844 4.32375 4.36074 4.43725 4.74971 4.77866 4.96006 5.11475 5.28438
81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127
.52
.53
.53
.54
.55
.55
.56
.56
.57
.58
.58
.59
.60
.60
.61
.62
.62
.63
.64
.64
.65
.65
.66
.67
.67
.68
.69
.69
.70
.71
.71
.72
.73
.73
.74
.75
.75
.76
.76
.77
.78
.78
.79
.80
.80
.81
.82
1.47 1.49 1.52 1.55 1.58 1.60 1.63 1.66 1.69 1.72 1.75 1.78 1.82 1.85 1.88 1.91 1.95 1.98 2.02 2.05 2.09 2.13 2.17 2.20 2.24 2.28 2.32 2.37 2.41 2.45 2.50 2.54 2.59 2.64 2.68 2.73 2.79 2.84 2.89 2.95 3.00 3.06 3.12 3.19 3.25 3.32 3.39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
1072 1045 1050 1073 1070 966 971 965 960 952 986 1104 971 1076 1074 972 1082 1055 1059 1100 964 1076 1081 1086 1103 975 973 1086
34 28 22 30 30 26 29 30 35 25 38 37 28 28 36 36 21 38 34 21 30 20 39 39 39 37 29 27
15 90 40 100 100 90 100 100 100 25 50 80 100 80 100 100 20 20 100 30 90 20 20 10 15 100 30 40
47 44 44 49 48 45 47 46 54 55 63 50 44 57 57 57 46 52 59 48 59 44 63 60 63 48 64 62
5.37945 5.41161 5.49786 5.74321 5.85163 6.02948 6.17032 6.38884 6.72419 6.81753 6.89350 7.22700 7.24999 7.40400 7.69520 7.69520 7.80788 7.98606 8.12748 8.50510 8.61008 8.98363 9.19470 9.33940 9.74326 11.34590 11.75610 11.98213
128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155
.82
.83
.84
.84
.85
.85
.86
.87
.87
.88
.89
.89
.90
.91
.91
.92
.93
.93
.94
.95
.95
.96
.96
.97
.98
.98
.99 1.00
3.46 3.53 3.61 3.69 3.77 3.86 3.95 4.05 4.15 4.25 4.36 4.48 4.61 4.74 4.88 5.04 5.20 5.38 5.58 5.81 6.06 6.34 6.68 7.08 7.58 8.25 9.28 11.47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 4.8
Correlations
Mahalanobis
Distance Qi
Mahalanobis Distance Pearson Correlation 1 .988**
Sig. (2-tailed) .000
N 155 155
Qi Pearson Correlation .988** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 155 155
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel tersebut nilai signifikansi
0,000, ini berarti signifikansi <0,05 maka dapat dikatakan korelasi
signifikan dan dapat diartikan bahwa sebaran data dari ke empat data
variabel tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat
ketidaksamaan residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Deteksi
heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan metode scatterplot yang
memplotkan nilai ZPRED (nilai Prediksi) dengan SRESID (nilai
residual). Model yang baik didapat jika tidak terdapat pola tertentu
pada grafik, seperti mengumpul di tengah, menyempit kemudian
melebar atau sebaliknya melebar kemudian menyempit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Hasil uji heteroskedastisitas dapat dilihat pada tabel 4.9
Berdasarkan hasil pengujian dilihat pada tabel scatterplot dapat
diketahui bahwa titik-titik penyebarannya berada di atas dan di bawah
angka nol, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat ketidaksamaan
varians residual dari pengamatan model regresi.`
3. Uji Linearitas.
a. Teman Sebaya dan Keberhasilan Belajar Siswa.
Mengetahui apakah variabel teman sebaya (X1) mempunyai
hubungan yang linear dengan variabel keberhasilan belajar siswa
(Y) perlu diuji hipotesis yang menyatakan terdapat hubungan yang
linear antara variabel variabel teman sebaya (X1) dan variabel
keberhasilan belajar siswa (Y).
Hasil uji linearitas hubungan antara teman sebaya dan
keberhasilan belajar siswa dapat dilihat pada tabel Anova berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Dari tabel 4.9 dapat dilihat nilai signifikansi kolom
deviation sebesar 0,745. Signifikansi lebih dari 0,05 sehingga dapat
ditarik kesimpulan antara variabel teman sebaya dan keberhasilan
belajar siswa terdapat hubungan yang linear.
b. Penghasilan Orang tua dan Keberhasilan Belajar Siswa.
Untuk mengetahui apakah variabel penghasilan orang tua
mempunyai hubungan yang linear dengan variabel keberhasilan
belajar siswa perlu diuji hipotesis yang menyatakan terdapat
hubungan yang linear antara variabel variabel penghasilan orang
tua dan variabel keberhasilan belajar siswa.
Hasil uji linearitas hubungan antara penghasilan orang tua
terhadap keberhasilan belajar siswa dapat dilihat pada tabel Anova
berikut:
Tabel 4.10
ANOVA
Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Between
Groups
(Combined) 36305.595 18 2016.977 .724 .781
Linear Term Weighted 754.760 1 754.760 .271 .603
Deviation 35550.834 17 2091.226 .751 .745
Within Groups 378725.025 136 2784.743
Total 415030.619 154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel 4.11 ANOVA
Sum of
Squares Df
Mean
Square F Sig.
Between
Groups
(Combined) 53566.514 12 4463.876 1.754 .062
Linear
Term
Weighted 23748.872 1 23748.872 9.330 .003
Deviation 29817.642 11 2710.695 1.065 .394
Within Groups 361464.105 142 2545.522
Total 415030.619 154
Dari tabel 4.10 diatas dapat dilihat nilai signifikansi pada
kolom deviation sebesar 0,394. Signifikansi lebih dari 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa antara variabel penghasilan
orang tua dan keberhasilan belajar siswa terdapat hubungan yang
linear.
c. Fasilitas Belajar dan Keberhasilan Belajar siswa.
Untuk melihat apakah variabel fasilitas belajar (X1)
mempunyai hubungan yang linear dengan variabel keberhasilan
belajar siswa (Y) perlu diuji hipotesis yang menyatakan terdapat
hubungan yang linear antara variabel variabel faslilitas belajar (X1)
dan variabel keberhasilan belajar siswa (Y).
Hasil uji linearitas hubungan antara fasilitas belajar
terhadap keberhasilan belajar siswa dapat dilihat pada tabel Anova
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel 4.12
ANOVA
Sum of Squares Df
Mean
Square F Sig.
Between
Groups
(Combined) 42041.995 24 1751.750 .611 .920
Linear Term Weighted 7448.549 1 7448.549 2.596 .110
Deviation 34593.445 23 1504.063 .524 .963
Within Groups 00000222222222
372988.625 130 2869.143
Total 415030.619 154
Dari tabel 4.11 di atas dapat diketahui bahwa nilai
signifikansi pada kolom deviation sebesar 0,963. Signifikansi lebih
dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa antara variabel
fasilitas belajar dan keberhasilan belajar siswa terdapat hubungan
yang linear.
Berdasarkan uji prasyarat normalitas, uji
heteroskesdastisitas dan linearitas di ketahui bahwa keempat
variabel dalam penelitian ini berasal dari populasi yang
berdistribusi normal dan semua variabel bebas mempunyai
hubungan yang linear dengan variabel terikat. Dengan demikian
untuk menguji hipotesis 1, hipotesis 2 dan hipotesis 3 dilakukan
analisis regresi sederhana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
C. Pengujian Hipotesis
1. Uji Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah:
Ho = tidak ada pengaruh positif teman sebaya terhadap keberhasilan
belajar siswa.
H1 = ada pengaruh positif teman sebaya terhadap keberhasilan
belajar siswa.
Untuk menguji hipotesis diatas hasil analisis regresi sederhana
tersebut dapat dilihat pada tabel 4.12, tabel 4.13, dan tabel 4.14
sebagai berikut:
Tabel 4.13
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .043a .002 -.005 52.035
a. Predictors: (Constant), Teman_Sebaya
b. Dependent Variable: Keberhasilan_Belajar
Tabel 3.14
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 754.760 1 754.760 .279 .598b
Residual 414275.859 153 2707.685
Total 415030.619 154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Dengan tingkat signifikansi 0,598 > 0,05. Dengan
demikian dapat dibuat kesimpulan bahwa teman sebaya
tersebut tidak signifikan dan hipotesis yang menyatakan ada
pengaruh positif teman sebaya terhadap keberhasilan belajar
siswa ditolak.
Berdasarkan tabel 4.14 di atas, diperoleh nilai kostanta
sebesar 1015.454 dan koefisien teman sebaya (X1) adalah
sebesar 0,630 maka persamaan garis regresi dapat
mennyatakan dalam persamaan garis berikut:
Y = a + bX
Y= 1015.454 + 0,630X
Persamaan tersebut menunjukan nilai koefisien regresi
skor teman sebaya sebesar 0,630 yang artinya jika teman
sebaya (X1) mengalami kenaikan satu maka skor keberhasilan
belajar siswa maka akan mengalami peningkatan sebesar 0,630
atau 63%. Koefisien regresi bersifat positif yang artinya teman
Tabel 4.15 Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1015.454 36.262 28.004 .000
Teman_Sebaya .630 1.193 .043 .528 .598
a. Dependent Variable: Keberhasilan_Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
sebaya mempunyai pengaruh positif terhadap keberhasilan
belajar siswa.
Pada tabel 4.12 diatas dapat diatas dapat diketahui nilai R
sebesar 0,043 maka hubungan antara teman sebaya dan
keberhasilan belajar rendah, sedangkan R square sebesar 0,002
yang merupakan pengkuadratan koefisien korelasi (0,043 x
0,043= 0,002). R square bisa disebut koefisien determinasi,
dalam hal ini berarti 0,2% dari variabel keberhasilan belajar
bisa dijelaskan oleh teman sebaya, sedangkan sisanya 99,8%
(100% - 0,2%) dijelaskan oleh sebab lain.
2. Uji Hipotesis Kedua
Ho = tidak ada pengaruh negatif penghasilan orang tua
terhadap keberhasilan belajar siswa.
H1 = ada pengaruh negatif penghasilan orang tua terhadap
keberhasilan belajar siswa.
Untuk menguji hipotesis diatas hasil analisis regresi
sederhana tersebut dapat dilihat pada tabel 4.15, tabel 4.16, dan
tabel 4.17 sebagai berikut:
Tabel 4.16
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .239a .057 .051 50.571
a. Predictors: (Constant), Penghasilan_orangtua
b. Dependent Variable: Keberhasilan_Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Tabel 4.18
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1056.274 8.227 128.385 .000
Penghasilan_orangtua -.512 .168 -.239 -3.047 .003
a. Dependent Variable: Keberhasilan_Belajar
Berdasarkan tabel 4.15 di atas di dapat F hitung adalah 9,286 dengan
tingkat signifikansi 0,003 < 0,05. Demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa
penghasilan orang tua tersebut signifikan dan hipotesis yang menyatakan ada
pengaruh positif penghasilan orang tua terhadap keberhasilan belajar siswa
diterima.
Berdasarkan tabel 4.16 di atas, diperoleh nilai kostanta sebesar
1056,274 dan koefisien penghasilan orng tua (X2) adalah sebesar -0,512
maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan garis
berikut:
Y = a + bX
Y= 1056,274 - 0,512X
Tabel 4.17
ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 23748.872 1 23748.872 9.286 .003b
Residual 391281.747 153 2557.397
Total 415030.619 154
a. Dependent Variable: Keberhasilan_Belajar
b. Predictors: (Constant), Penghasilan_orangtua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Persamaan tersebut menunjukan nilai koefisien regresi skor
penghasilan orang tua sebesar -0,512 yang artinya jika penghasilan orang
tua (X2) mengalami penurunan satu maka skor keberhasilan belajar siswa
maka akan mengalami peningkatan sebesar -0,512 atau -51,2%. Koefisien
regresi bersifat negatif yang artinya penghasilan orang tua mempunyai
pengaruh negatif terhadap keberhasilan belajar siswa.
Pada tabel 4.17 diatas dapat diatas dapat diketahui nilai R sebesar
0,293 maka hubungan antara penghasilan orang tua dan keberhasilan
belajar rendah, sedangkan R square sebesar 0,057 yang merupakan
pengkuadratan koefisien korelasi (0,293 x 0,293 = 0,057). R square bisa
disebut koefisien determinasi, dalam hal ini berarti 5,7% dari variabel
keberhasilan belajar bisa dijelaskan oleh penghasilan orang tua, sedangkan
sisanya 94,3 (100% - 5,7%) dijelaskan oleh sebab lain.
4. Hipotesis Ketiga
Ho = tidak ada pengaruh positif fasilitas belajar terhadap keberhasilan
belajar siswa.
H1 = ada pengaruh positif fasiltas belajar terhadap keberhasilan belajar
siswa.
Untuk menguji hipotesis diatas hasil analisis regresi sederhana
tersebut dapat dilihat pada tabel 4.18 tabel 4.19, dan tabel 4.20 sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Tabel 4.19
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .134a .018 .012 51.613
ANOVAa
Tabel 4.20
Model
Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 7448.549 1 7448.549 2.796 .097b
Residual 407582.070 153 2663.935
Total 415030.619 154
B
e
r
Berdasarkan tabel 4.19 di atas di dapat F hitung adalah 2,796 dengan
tingkat signifikansi 0,097 > 0,05. Dengan demikian dapat ditarik
kesimpulan bahwa fasilitas belajar tersebut signifikan dan hipotesis
yang menyatakan ada pengaruh positif fasilitas belajar terhadap
keberhasilan belajar siswa ditolak.
Tabel 4.21 Coefficients
a
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 968.235 39.828 24.311 .000
Fasilitas_Belajar 1.318 .788 .134 1.672 .097
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Berdasarkan tabel 4.20 di atas, diperoleh nilai kostanta sebesar
968.235 dan koefisien fasilitas belajar (X3) adalah sebesar 1,318 maka
persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan garis berikut:
Y = a + bX
Y = 968,235 + 1,318X
Persamaan tersebut menunjukan nilai koefisien regresi skor fasilitas
belajar sebesar 1,318 yang artinya jika fasilitas belajar (X3) mengalami
kenaikan satu maka skor keberhasilan belajar siswa maka akan mengalami
peningkatan sebesar 1,318 atau 131,8%. Koefisien regresi bersifat positif
yang artinya fasilitas belajar mempunyai pengaruh positif terhadap
keberhasilan belajar siswa.
Pada tabel 4.18 diatas dapat diatas dapat diketahui nilai R sebesar
0,134 maka hubungan antara fasilitas belajar dan keberhasilan belajar
siswa rendah, sedangkan R square sebesar 0,018 yang merupakan
pengkuadratan koefisien korelasi (0,134 x 0,134 = 0,018). R square bisa
disebut koefisien determinasi, dalam hal ini berarti 1,8% dari variabel
keberhasilan keberhasilan belajar bisa dijelaskan oleh penghasilan orang
tua, sedangkan sisanya 98,2 (100% - 1,8%) dijelaskan oleh sebab lain.
D. Pembahasan.
Menurut hasil analisis dalam pengujian hipotesis pertama, kedua
dan ketiga, maka disusun pembahasan:
1. Pengaruh teman sebaya terhadap keberhasilan belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Berdasarkan hasil deskripsi data tentang teman sebaya dengan total
responden 155 siswa menunjukkan bahwa teman sebaya masuk dalam
kategori tinggi yaitu dengan presentase sebesar 38,1%. Teman sebaya
masih perlu ditingkatkan karena jika siswa berinteraksi dengan teman
sebaya yang positif misalnya kelompok belajar diduga siswa dapat
belajar mengembangkan keterampilan bakat, keakraban, menjalin
hubungan dengan teman sebayanya, serta siswa dapat memiliki
motivasi yang tinggi untuk mencapai hasil belajar tinggi.
Berdasarkan deskripsi data hasil belajar masuk kategori tinggi
(49%) dan sangat tinggi (51%). Teman sebaya masih perlu
ditingkatkan, dengan ditingkatkan diduga dapat semakin
meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil regresi linear berganda pada tabel 4.14
diperoleh persamaan regresi dengan unstandardized coefficients
sebagai berikut:
Y = a + bX
Y = 1015.454 + 0,630X
Hasil analisis regresi berganda diperoleh coefficients regresi
adalah 0,630 dan nilai Asymp Sig sebesar 0,598. nilai Asymp Sig
lebih besar dari 0,05.
Hasil Pengujian hipotesis I, hipotesis yang menyatakan ada
pengaruh positif teman sebaya terhadap keberhasilan belajar ditolak.
Hal ini menunjukkan tidak ada pengaruh teman sebaya terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
keberhasilan belajar siswa yang artinya baik teman sebayanya tinggi
ataupun rendah, hasil belajarnya tetap sama yaitu tinggi dan sangat
tinggi. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa hipotesis
yang telah disusun tidak didukung oleh data penelitian.
Hasil pengujian ini tidak sesuai dengan dugaan awal bahwa
teman sebaya mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Namum
demikian, peneliti masih memiliki keyakinan bahwa teman sebaya
mempunyai terhadap keberhasilan belajar siswa. Keyakinan ini
didukung oleh pendapat Keyakinan peneliti semakin kuat dengan
pendapat yang di tulis oleh Nora (2015:184) di dalam kelompok
sebaya anak belajar bergaul dengan sesamanya. Mula-mula kelompok
sebaya pada anak-anak itu terbentuk dengan secara kebetulan. Dalam
perkembangan selanjutnya masuknya anak dalam suatu kelompok
sebaya berdasarkan pilihan. Setelah anak masuk ke sekolah kelompok
sebayanya dapat berupa teman sekelasnya, dan kelompok
permainannya. Dalam pergaulan teman sebaya sehari-hari alangkah
baiknya memilih teman yang membawa dampak yang positif terhadap
teman sebaya yang lain. Apabila teman sebaya dalam pergaulanya
sehari-hari berdampak positif ke teman sebaya yang lain maka akan
mendukung keberhasilan belajar siswa misalnya belajar bersama,
saling mengingatkan untuk mengerjakan tugas, membantu
menjelaskan kepada teman apabila ada materi yang belum di
mengerti, dan lain-lain. Semakin besar peran teman sebaya maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
semakin baik keberhasilan belajar yang dicapai. Para pendidik untuk
membentuk siklus pembelajaran dikelas dengan lebih tepat
memasukan karakter siswa sehingga fungsi guru sebagai fasilitator
sangat besar, selain itu peran teman sebaya juga diharapkan mampu
membentuk pola belajar yang efektif sesame siswaseperti mengikuti
bimbingan belajar diluar jam sekolah dan membentuk kelompok
belajar.
Dalam penelitian ini, peneliti menyadari ada beberapa hal yang
mengakibatkan hasil penelitian tidak sesuai seperti dugaan awal, seperti
dari responden yang kurang serius dalam mengisi kuesioner karena
bersamaan dengan mata pelajaran sedang berlangsung, instrument
penelitian yang digunakan dianggap dapat memberikan jawaban yang
sesuai dengan keadaan sebenarnya tetapi kenyataannya masih sulit
dikontrol. Sebaiknya pengisian kuesioner dilakukan pada saat istirahat
atau jam pelajaran yang kosong.
2. Pengaruh penghasilan orang tua terhadap keberhasilan belajar siswa.
Berdasarkan hasil deskripsi tentang penghasilan orang tua dengan total
responden sebanyak 155 menunjukan bahwa penghasilan orang tua masuk dalam
kategori sangat rendah dengan presentase 73,6%.
Berdasarkan deskripsi data hasil belajar masuk dalam kategori tinggi
(49%) dan sangat tinggi (51%). Penghasilan orang tua diduga memiliki peran
sangat penting dalam mendukung kebeberhasilan belajar siswa. Berdasarkan hasil
regresi linear berganda pada tabel 4.17 diperoleh persamaan regresi
unstandardized coefficients sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Y = a + bX
Y = 1056,274 - 0,512X
Hasil analisis regresi berganda diperoleh coefficients regresi sebesar -0,512
dan nilai Asymp sig sebesar 0,003. Nilai Asymp sig lebih kecil dari 0,05.
Hasil pengujian hipotesis II, hipotesis yang menyatakan ada pengaruh negatif
penghasilan orang tua terhadap keberhasilan belajar siswa ditolak. Hal ini
menunjukan bahwa ada pengaruh negatif penghasilan orang tua terhadap
keberhasilan belajar siswa yang mempunyai arti bahwa meskipun penghasilan
orang tua tinggi ataupun rendah hasilnya tetap tidak berpengaruh pada
keberhasilan belajar siswa.
Hasil pengujian ini tidak sesuai dengan dugaan awal bahwa penghasilan
orang tua mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Namum demikian, peneliti
masih memiliki keyakinan bahwa penghasilan orang tua berpengaruh terhadap
keberhasilan belajar siswa. Keyakinan ini didukung oleh pendapat Sadono
Sukirno (2008:37) penghasilan orang tua yang diterima rumah tangga akan
digunakan untuk membeli makanan, membeli pakaian, membiayai jasa
pengangkutan, membayar pendidikan anak dan lain-lain. Penghasilan orang tua
yang diterima setiap bulannya selain untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dari
penghasilan tersebut orang tua juga menyisikan sebagian dari penghasilannya
untuk membiayai sekolah anaknya. Dimana penghasilan adalah dasar
penghidupan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Apabila sebagaian dari
penghasilan orang tua di sisikan untuk pendidikan anaknya seperti membeli
keperluan sekolah dan fasilitas belajar di rumah maka akan mampu
meningkatkan kerberhasilan belajar siswa. Sebaiknya orang tua lebih
memperhatikan kebutuhan anak terlebih dalam pendidikan anaknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Walaupun penghasilan orang tua rendah tetapi siswa harus giat belajar
agar mendapatkan beasiswa.
Dalam hal ini peneliti menyadari ada beberapa faktor yang membuat hasil
penelitian ini tidak sesuai dengan dugaan awal, seperti dari responden waktu
pengisian kuesioner siswa kurang berkonsentrasi karena bersamaan dengan jam
mata pelajaran, kemungkian responden tidak mengetahui berapa besar
penghasilan orang tua mereka dan hanya mengisi seadanya saja yang mungkin
tidak sesuai dengan penghasilan orang tua yang sebenarnya.
Sebaiknya waktu pengisian kuesioner peneliti meminta siswa untuk
membawa pulang kuesioner lalu mengumpulkannya pada besok harinya agar
siswa sempat bertanya kepada orang tua besar penghasilan yang diterima setiap
bulan sehingga siswa dapat mengisi kuesionernya lebih tenang.
3. Pengaruh fasilitas belajar terhadap keberhasilan belajar siswa.
Berdasarkan hasil deskripsi data tentang fasilitas belajar dengan total
responden 155 siswa menunjukkan bahwa fasilitas belajar masuk dalam
kategori tinggi yaitu dengan presentase 42,6%. Berdasarkan hasil
penelitian fasilitas belajar berpengaruh sangat penting terhadap
keberhasilan belajar siswa.
Berdasarkan deskripsi data hasil belajar masuk kategori tinggi (49%) dan
sangat tinggi (51%). Fasilitas belajar lebih ditingkatkan lagi. Semakin
lengkap fasilitas belajar diduga semakin baik keberhasilan belajar yang
diperoleh siswa.
Berdasarkan hasil regresi linear berganda pada tabel 4.14 diperoleh
persamaan regresi dengan unstandardized coefficients sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Y = a + bX
Y = 968,235 + 1,318X
Hasil analisis regresi berganda diperoleh coefficients regresi adalah
1,432 dan nilai Asymp Sig sebesar 0,097. nilai Asymp Sig lebih besar dari
0,05.
Hasil pengujian hipotesis III, hipotesis yang menyatakan ada
pengaruh positif fasilitas belajar terhadap keberhasilan belajar ditolak
artinya baik fasilitas belajarnya tinggi ataupun rendah hasil belajarnya
tetap tinggi. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa hipotesis
yang telah disusun tidak di dukung oleh data penelitian.
Hasil pengujian ini tidak sesuai dengan dugaan awal bahwa fasilitas
belajar mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Namum demikian,
peneliti masih memiliki keyakinan bahwa fasilitas belajar berpengaruh
terhadap keberhasilan belajar. Keyakinan ini didukung oleh pendapat
pendapat Hibana (2002:101), fasilitas belajar adalah sarana pendukung
bagi proses belajar anak. Semakin lengkap fasilitas belajar yang dimiliki
anak maka kemungkinan keberhasilan yang dicapai semakin tinggi.
Fasilitas belajar dapat membantu serta memberikan kemudahan dalam
kegiatan belajar sehingga tercapainya keberhasilan belajar siswa. Fasilitas
belajar berupa sarana dan prasarana pendidikan digunakan untuk
mempermudah kegiatan belajar di kelas. Kegiatan belajar mengajar di
kelas sangat dipengaruhi oleh fasilitas belajar yang lengkap. siswa belajar
dengan nyaman dan senang apabila terdapat fasilitas belajar yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
disediakan sangat mendukung dimanfaatkan oleh semua siswa di sekolah
sehinggan mendukung keberhasilan belajar siswa. Namun demikian
peneliti masih memiliki keyakinan fasilitas belajar berpengaruh terhadap
keberhasilan belajar siswa didukung dengan pendapat Mudhoffir (1992:
84) Mengemukakan bahwa fungsi fasilitas belajar adalah untuk menunjang
kegiatan program pusat sumber belajar agar semua kegiatan tersebut dapat
berjalan dan efisien. Adanya fasilitas yang baik, sumber-sumber belanja
seolah-olah memiliki kekuatan. Semua peralatan dapat berdaya guna dan
siswa semakin rajin serta akan tekun belajar dengan fasilitas yang ada.
Apabila siswa memiliki fasilitas belajar lengkap maka keberhasilan belajar
yang dicapai akan baik sebaliknya jika fasilitas belajar yang dimiliki siswa
tidak lengka maka keberhasilan belajar yang dicapai kurang maksimal.
Oleh karena itu, untuk mencapai mencapai keberhasilan belajar yang baik
fasilitas yang dimiliki juga harus memadai sehingga siswa semangat dalam
belajar dan bisa mencapai keberhasilan belajar. Dalam hal ini peneliti
menyarankan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
keberhasilan belajar siswa seperti pihak sekolah lebih memperhatikan
fasilitas belajar yang akan disediakan untuk siswa dalam proses
pembelajaran dengan tujuan untuk menumbuhkan minat belajar siswa
sehingga keberhasilan belajar dapat maksimal. Orang tua harus lebih
memperhatikan fasilitas belajar anak, apa saja yang harus disediakan untuk
anaknya dalam proses pembelajaran guna mencapai tujuan keberhasilan
belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Dalam penelitian ini, peneliti menyadari ada bebarapa faktor yang
membuat hasil penelitian tidak sesuai dengan dugaan awal, seperti dari
responden yang kurang serius dalam mengisi kuesioner karena bersamaan
dengan mata pelajaran sedang berlangsung, instrument penelitian yang
digunakan dianggap dapat memberikan jawaban yang sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya akan tetapi kenyataannya masih sulit untuk
dikontrol. Sebaiknya pengisian kuesioner dilakukan pada saat istirahat atau
jam pelajaran yang kosong.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
BAB V
KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
Pada bab ini diuraikan tentang kesimpulan penelitian, keterbatasan dan
saran dalam penelitian.
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Berdasarkan deskripsi data keberhasilan belajar dikategorikan sangat
tinggi dengan presentase (51%), teman sebaya dikategorikan tinggi
dengan presentase (38,1%), deskripsi data penghasilan orang tua
dikategorikan sangat rendah dengan presentase (73,6%), dan deskripsi
fasilitas belajar dikategorikan tinggi dengan presentase (42,6%).
2. Tidak ada pengaruh positif teman sebaya terhadap keberhasilan
belajar siswa. Kesimpulan ini didukung oleh hasil coefficients regresi
variabel teman sebaya adalah 0,630 dengan taraf signifikansi 0,598 >
0,05
3. Ada pengaruh negatif penghasilan orang tua terhadap keberhasilan
belajar siswa. Kesimpulan ini didukung oleh hasil coefficients regresi
variabel penghasilan orang tua adalah -0,512 dengan taraf signifikansi
0,003< 0,05
4. Tidak ada pengaruh positif fasilitas belajar terhadap keberhasilan
belajar siswa. Kesimpulan ini didukung oleh hasil coefficients regresi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
variabel fasilitas belajar adalah 1.318 dengan taraf signifikansi 0,097
> 0,05.
B. Keterbatasan Penelitian
Peneliti berupaya semaksimal mungkin agar memperoleh hasil yang
maksimal. Namun ada beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai dasar
dalam mencapai penelitian yang maksimal. Keterbatasan yang peneliti
miliki dan harus ditingkatkan lagi adalah:
1. Terdapat berbagai hal yang mungkin mempengaruhi keberhasilan
belajar siswa, tetapi peneliti hanya meneliti tiga variabel bebas yakni
teman sebaya, penghasilan orang tua, dan fasilitas belajar.
2. Waktu proses pengisian kuesioner, responden mengisi kurang bisa
konsentrasi karena siswa lagi mengikuti kegiatan belajar dikelas,
diminta waktu untuk mengisi kuesioner selama 5-10 menit.
3. Keberbatasan yang lain adalah waktu pembagian kuesioner yang tidak
tepat sehingga saat mengisi keterangan penghasilan orang tua
responden cenderung asal mengisi saja karena tidak ada kesempatan
untuk bertanya kepada orang tua.
4. Penelitian ini baru pertama kali dilakukan sehingga kemungkinan
kuesioner yang peneliti susun kurang sesuai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
C. Saran
Berdasarkan hasil kesimpulan dan keterbatasan diatas, maka peneliti
mengajukan beberapa saran.
1. Dari hasil pengujian hipotetsis yang pertama, menunjukan bahwa
tidak ada pengaruh positif teman sebaya terhadap keberhasilan belajar
siswa. Teman sebaya dalam pergaulanya sehari-hari memberikan
dampak positif ke teman sebaya yang lain, sehingga bisa mendukung
keberhasilan belajar siswa misalnya belajar bersama,saling
mengingatkan untuk mengerjakan tugas, membantu menjelaskan
kepada teman apabila ada materi yang belum di mengerti, dan lain-
lain. Peneliti meyakini bahwa ada pengaruh teman terhadap
keberhasilan belajar siswa sehingga peneliti menyarankan kepada para
pendidik untuk membentuk siklus pembelajaran dikelas dengan lebih
tepat dengan memasukan karakter siswa karena fungsi guru sebagai
fasilitator sangat besar, selain itu peran teman sebaya juga diharapkan
mampu membentuk pola belajar yang efektif sesama siswa seperti
mengikuti bimbingan belajar diluar jam sekolah dan membentuk
kelompok belajar.
2. Dari hasil pengujian hipotesis yang kedua, ada pengaruh negatif
penghasilan orang tua terhadap keberhasilan belajar siswa. Besar
kecilnya penghasilan orang tua tersebut diukur dari jumlah rupiah
yang diterima setiap bulan. Peneliti meyakini bahwa penghasilan
orang tua mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Orang tua Sebaiknya lebih memperhatikan kebutuhan anak nya
terlebih dalam pendidikan anaknya. Walaupun penghasilan orang tua
rendah tetapi siswa harus giat belajar agar mendapatkan beasiswa.
3. Dari hasil pengujian hipotesis yang ketiga, tidak ada pengaruh positif
fasilitas belajar terhadap keberhasilan belajar. Fasilitas belajar
mempunyai oengaruh yang penting dalam mencapai keberhasilan
belajar siswa. Oleh sebab itu, untuk mencapai hasil belajar yang baik
perlunya fasilitas belajar yang memadai dan dimanfaatkan oleh siswa,
sehingga pembelajaran yang menyenangkan dan menarik minat
belajar siswa sehingga tercapainya keberhasilan belajar siswa. Dalam
hal ini peneliti menyarankan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan keberhasilan belajar siswa seperti pihak sekolah lebih
memperhatikan fasilitas belajar yang akan disediakan untuk siswa
dalam proses pembelajaran dengan tujuan untuk menumbuhkan minat
belajar siswa sehingga keberhasilan belajar dapat maksimal. Untuk
orang tua agar lebih memperhatikan fasilitas belajar yang harus
disediakan untuk anaknya dalam proses pembelajaran guna mencapai
tujuan keberhasilan belajar.
4. Untuk calon peneliti yang tertarik meneliti topik yang sama dengan
penelitian ini agar menambahkan variabel-variabel lain yang diduga
kuat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Askara
Arianto, Sam. 2008. Pengertian Fasilitas Belajar dan Jenisnya. Tersedia :
http://sobatbaru.blogspot.com/2014/10/pengertian.fasilitas.belajar.htm.
Diperoleh 25 November 2014.
Ardhana. Wayan. (1987). Bacaan Pilihan dalam Metode Penelitian Pendidikan.
Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan, Dirjen Pendidikan
Tinggi.
Agustina, Nora. (2015). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: Deepublish.
Biro Pusat Statistik. 2004. Statistik Sosial dan Data Kependudukan. Jakarta: PS.
Djamarah, S. B. dan Aswan Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2010). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hisyam, Fadian R. (2018). “Pengaruh Sosial Ekonomi Orang Tua Dan
Lingkungan Teman Sebaya terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar”.
Jurnal. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Mudhoffir. (1992). Prinsip-Prinsip Pengelolaan Pusat Sumber Belajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Muhadi, FX. (2011). Metode Penelitian. Modul. Program Studi Pendidikan
Akuntansi FKIP Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Sari, N. K. (2007) Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua, lingkungan
sosial dan prestasi belajar dengan minat siswa melanjutkan study
keperguruan tinggi. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Purwanto.(2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Rohmah, Noer. (2012). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Teras.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Rahmat, Pupu Saeful. (2018). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Bumi
aksara.
Sukirno, Sadono. (2008). Mikroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Sumardi, Mulyanto. (1982). Sumber pendapatan, kebutuhan pokok dan perilaku
menyimpang. Jakarta: Rajawali.
Sudarsono. (1997) Kamus Konseling Jakarta: Rineka Cipta.
Slameto. (2015). Belajar Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Syah, Muhibbin. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sopiatin, Popi. (2010). Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa. Cilegon:
Ghalia Indonesia.
Thobroni, M. (2015). Belajar dan Pembelajaran Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
LAMPIRAN I
KUESIONER PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Kuesioner Penelitian
PENGARUH TEMAN SEBAYA, PENGHASILAN ORANG TUA DAN
FASILITAS BELAJAR TERHADAP KEBERHASILAN BELAJAR SISWA
SMK NEGERI 1 DEPOK SLEMAN DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
Peneliti :
Maria Franciana Beto Daton 161334038
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BKK PENDIDIKAN
AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2020
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
KUESIONER PENELITIAN
Responden yang terhormat:
Perkenalkan kami mahasiswa/mahasiswi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta Program Studi Pendidikan Ekonomi Bkk Pendidikan Akuntansi yang
sedang mengadakan penelitian tentang “Pengaruh Teman Sebaya, Penghasilan
Orang Tua dan Fasilitas Belajar Terhadap Keberhasilan Belajar Siswa pada
SMK Negeri 1 Depok Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta”. Kali ini, kami
selaku peneliti meminta kesediaan Siswa/Siswi untuk membantu penelitian ini
dengan mengisi kuesioner. Berikut kuesioner yang kami ajukan, mohon kepada
Siswa/Siswi untuk memberikan jawaban yang sejujur-jujurnya dan sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya. Adapun jawaban yang Siswa/Siswi berikan tidak akan
berpengaruh pada diri Siswa/Siswi karena penelitian ini dilakukan semata-mata
untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Atas kesediaannya kami ucapkan
terimakasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Kuesioner Penelitian
Pengaruh Teman Sebaya, Penghasilan Orang Tua dan Fasilitas Belajar
Terhadap Keberhasilan Belajar Siswa pada SMK Negeri 1 Depok Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta
A. Identitas Responden
Nama :
Kelas : XI
Jurusan :
No. Responden :
B. Petunjuk Pengisian Kuesioner
1. Tulislah terlebih dahulu nama, kelas/no absen dan jurusan anda.
2. Angket terdiri dari 26 butir pernyataan dengan 4 butir pilihan
jawaban
3. Bacalah setiap butir pernyataan secara teliti sebelum anda
menjawab
4. Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberi check (√) pada
pilihan yang sesuai
5. Jawablah semua butir pernyataan dengn sejujurnya sesuai dengan
keadaan yang anda alami
6. Arti dari pilihan
7. 1-26
a. SS = Sangat Setuju
b. S = Setuju
c. TS = Tidak Setuju
d. STS = Sangat Tidak Setuju
8. Selamat mengerjakan dan terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
a. Penghasilan orang tua
Jumlah penghasilan ayah
□Rp.500.000-<1.000.000
□Rp.1.000.000-<Rp.2.000.000
□Rp.2.000.000-<Rp.3.000.000
□Rp.3.000.0000-<Rp.4.000.000
□≥Rp.4.000.000
Jumlah penghasilan ibu
□Rp.500.000-<1.000.000
□Rp.1.000.000-<Rp.2.000.000
□Rp.2.000.000-<Rp.3.000.000
□Rp.3.000.0000-<Rp.4.000.000
□>Rp.≥4.000.000
A. Teman Sebaya
1 Saya lebih suka belajar
kelompok dengan teman
2 Ketika saya mengalami kesulitan
belajar, teman dapat membantu
saya dalam mengatasi kesulitan
belajar
3 Saya selalu selektif dalam
memilih teman
4 Saya dan teman saya selalu
mengingatkan agar tidak lupa
mengerjakan tugas dan belajar
4 Saya lebih mudah memahami
karakter teman saya yang
menjelaskan
5 Saya diterima baik dengan
teman-teman sebaya saya di
lingkungan tempat tinggal.
6 Saya dan teman sebaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
dilingkungan tempat tinggal
sering bertukar pikiran dalam hal
berlajar.
7 Saya akan menasihati teman
saya apabila malas belajar
8 Saya dan teman-teman di
lingkungan tempat tingal saya
saling membantu meningkatkan
motivasi dalam belajar
9 Di luar sekolah saya mengikuti
kegiatan olahraga/kesenian/
keagamaan dan lain-lain
10 Saya senang bertemu dengan
orang baru untuk belajar hal-hal
baru
b. Fasilitas belajar
11 Fasilitas belajar yang disediakan
disekolah sangat memadai
12 Saya menggunakan meja pada
saat belajar, mencatat, dan
mengerjakan tugas.
13 Sekolah saya menyediakan
sumber belajar satu buku untuk
siswa pada tiap mata pelajaran.
14 Saya menggunakan fasilitas
internet untuk membantu saya
dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
15 Sekolah menyediakan media
pembelajaran yang beragam
16 Penggunaan media pembelajaran
sudah sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
17 Media pembelajaran untuk
menarik perhatian belajar
18 Jumlah media yang disediakan di
sekolah sudah mencukupi
kebutuhan pembelajaran di
kelas.
19 Sekolah memiliki LCD
proyektor yang digunakan untuk
pembelajaran.
20 Letak bangunan sekolah sangat
mudah dijangkau.
21 Saya menggunakan halaman
sekolah untuk kegiatan olahraga.
22 Saya menggunakan halaman
sekolah untuk penghijauan
seperti menanam bunga.
23 Ukuran ruang kelas sangat
nyaman digunakan.
24 Meja dan Kursi diruangan kelas
sesuai dengan jumlah siswa
25 Ruang kelas mempunyai papan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
tulis untuk mendukung proses
belajar
26 Tempat sampah disekolah sangat
mendukung.
TERIMA KASIH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
LAMPIRAN II
TABEL TABULASI DATA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
JAWABAN KUESIONER TEMAN SEBAYA
Responden Jumlah
Nilai
Nomor Butir Kuesioner Teman sebaya Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1098 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 23
2 1108 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 36
3 1077 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 33
4 1072 4 4 3 2 4 2 4 3 3 4 33
5 1102 2 3 3 3 2 3 4 2 1 4 27
6 1092 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 30
7 1057 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 28
8 1081 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
9 1103 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 39
10 1076 2 3 2 3 2 1 2 1 1 3 20
11 1093 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 25
12 1097 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 30
13 1078 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 29
14 1088 3 3 2 2 3 3 2 3 2 4 27
15 1095 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
16 1100 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
17 1120 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
18 1102 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 26
19 1093 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
20 1098 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 31
21 1100 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 21
22 1083 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 29
23 1104 1 3 3 3 2 3 2 2 4 4 27
24 1070 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
25 1087 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 27
26 1090 3 2 3 3 3 2 4 3 2 4 29
27 1086 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 39
28 1104 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 37
29 1104 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 34
30 1094 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 33
31 1096 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
32 1097 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 28
33 1079 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 33
34 1102 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 29
35 1070 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
36 1066 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29
37 1077 3 4 2 3 4 4 3 4 4 4 35
38 1092 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 28
39 1086 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
40 1073 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 26
41 1059 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 34
42 1053 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 35
43 1074 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 36
44 1084 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 29
45 1070 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
46 1090 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
47 1072 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 34
48 1058 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
49 1081 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 28
50 1065 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29
51 1060 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 30
52 1061 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 31
53 1069 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 32
54 1086 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
55 1051 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 34
56 1092 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 25
57 1076 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 28
58 1073 3 3 4 4 3 3 1 2 2 3 28
59 1086 4 4 2 3 2 2 2 3 2 3 27
60 1056 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 26
61 1082 3 3 2 3 3 2 1 2 1 1 21
62 1069 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 35
63 1073 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
64 1028 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
65 967 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 30
66 975 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 37
67 992 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 32
68 987 4 4 3 2 4 2 4 3 3 4 33
69 989 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29
70 996 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 27
71 975 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 33
72 972 3 3 3 3 4 4 2 3 4 4 33
73 969 3 4 2 3 3 3 2 2 3 2 27
74 976 4 4 3 4 4 2 3 3 3 3 33
75 978 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 29
76 994 4 4 3 4 4 3 1 3 4 4 34
77 981 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 31
78 989 3 3 2 3 4 2 4 3 4 4 32
79 971 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 28
80 965 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
81 971 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 29
82 961 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
83 973 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 29
84 977 4 3 3 3 4 3 2 2 4 3 31
85 971 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 28
86 970 4 4 3 2 3 3 2 3 2 3 29
87 979 4 3 3 3 3 2 2 1 2 3 26
88 977 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 30
89 979 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 28
90 968 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 27
91 979 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
92 963 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 30
93 968 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
94 972 2 3 3 4 4 2 2 4 4 3 31
95 971 3 3 2 3 4 2 2 2 3 3 27
96 972 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 36
97 960 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 35
98 953 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 33
99 970 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 31
100 981 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 32
101 960 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 26
102 965 2 3 2 2 4 3 3 2 4 3 28
103 952 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 25
104 966 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 26
105 966 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 30
106 979 3 3 3 2 4 2 2 3 3 3 28
107 974 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 34
108 970 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
109 971 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 27
110 971 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 29
111 971 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 27
112 964 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 30
113 973 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 29
114 976 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 32
115 970 4 3 3 3 4 3 3 4 2 3 32
116 967 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 28
117 973 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 29
118 970 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 34
119 986 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 38
120 966 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 28
121 973 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 28
122 979 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 27
123 970 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 27
124 962 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 27
125 1054 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
126 1047 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 34
127 1062 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 35
128 1051 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 34
129 1056 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 36
130 1085 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 35
131 1063 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 35
132 1062 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 31
133 1064 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 27
134 1065 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 31
135 1048 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 32
136 1060 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 30
137 1070 2 4 1 4 3 2 4 4 4 4 32
138 1047 4 3 2 2 3 2 2 3 2 3 26
139 1060 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 32
140 1055 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 38
141 1059 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 31
142 1048 4 3 2 2 3 2 3 2 2 4 27
143 1071 3 3 2 2 4 3 3 3 2 4 29
144 1045 3 2 4 3 3 2 2 2 4 3 28
145 1050 1 2 4 3 2 3 1 3 1 2 22
146 1062 3 3 4 4 3 2 3 2 4 4 32
147 1028 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 30
148 1031 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 28
149 1053 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 33
150 1059 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 31
151 1049 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 27
152 1071 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 32
153 1062 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 30
154 1033 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 29
155 1050 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
JAWABAN KUESIONER PENGHASILAN ORANG TUA
Responden
Jumlah
Nilai
Nomor Butir Kuesioner
penghasilan orang tua
Total 1 2
1 1098 10 5 15
2 1108 30 20 50
3 1077 30 30 60
4 1072 20 10 30
5 1102 50 10 60
6 1092 5 5 10
7 1057 10 40 50
8 1081 10 10 20
9 1103 10 5 15
10 1076 10 10 20
11 1093 5 5 10
12 1097 5 5 10
13 1078 20 40 60
14 1088 10 10 20
15 1095 30 50 80
16 1100 10 10 20
17 1120 10 10 20
18 1102 20 5 25
19 1093 50 40 90
20 1098 5 20 25
21 1100 10 20 30
22 1083 5 5 10
23 1104 10 10 20
24 1070 10 20 30
25 1087 10 5 15
26 1090 10 10 20
27 1086 5 5 10
28 1104 40 40 80
29 1104 20 5 25
30 1094 10 10 20
31 1096 20 10 30
32 1097 30 10 40
33 1079 10 40 50
34 1102 10 5 15
35 1070 50 50 100
36 1066 10 5 15
37 1077 10 10 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
38 1092 10 20 30
39 1086 20 10 30
40 1073 20 10 30
41 1059 50 50 100
42 1053 50 40 90
43 1074 50 50 100
44 1084 10 30 40
45 1070 40 30 70
46 1090 30 20 50
47 1072 10 5 15
48 1058 40 20 60
49 1081 40 10 50
50 1065 10 5 15
51 1060 10 10 20
52 1061 20 10 30
53 1069 20 5 25
54 1086 10 10 20
55 1051 20 5 25
56 1092 20 10 30
57 1076 40 40 80
58 1073 20 30 50
59 1086 10 30 40
60 1056 10 40 50
61 1082 10 10 20
62 1069 20 10 30
63 1073 50 50 100
64 1028 40 20 60
65 967 20 30 50
66 975 50 50 100
67 992 30 20 50
68 987 10 10 20
69 989 20 10 30
70 996 10 30 40
71 975 10 5 15
72 972 10 30 40
73 969 20 5 25
74 976 10 50 60
75 978 20 30 50
76 994 20 40 60
77 981 40 20 60
78 989 10 5 15
79 971 50 50 100
80 965 50 50 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
81 971 50 50 100
82 961 40 40 80
83 973 20 20 40
84 977 20 10 30
85 971 20 10 30
86 970 50 20 70
87 979 40 20 60
88 977 20 20 40
89 979 20 50 70
90 968 20 10 30
91 979 20 20 40
92 963 40 20 60
93 968 10 10 20
94 972 20 5 25
95 971 20 20 40
96 972 50 50 100
97 960 50 50 100
98 953 40 20 60
99 970 10 10 20
100 981 30 20 50
101 960 10 20 30
102 965 20 20 40
103 952 20 5 25
104 966 50 40 90
105 966 40 40 80
106 979 20 20 40
107 974 20 20 40
108 970 20 20 40
109 971 10 20 30
110 971 50 10 60
111 971 20 10 30
112 964 40 50 90
113 973 20 10 30
114 976 20 10 30
115 970 30 20 50
116 967 10 5 15
117 973 10 10 20
118 970 20 20 40
119 986 40 10 50
120 966 20 10 30
121 973 20 20 40
122 979 40 10 50
123 970 20 20 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
124 962 20 20 40
125 1054 20 10 30
126 1047 10 20 30
127 1062 10 10 20
128 1051 10 10 20
129 1056 20 20 40
130 1085 20 40 60
131 1063 40 20 60
132 1062 20 40 60
133 1064 10 10 20
134 1065 20 10 30
135 1048 10 10 20
136 1060 20 10 30
137 1070 40 20 60
138 1047 20 20 40
139 1060 10 30 40
140 1055 10 10 20
141 1059 10 30 40
142 1048 20 20 40
143 1071 20 10 30
144 1045 50 40 90
145 1050 20 20 40
146 1062 20 20 40
147 1028 40 5 45
148 1031 40 20 60
149 1053 20 40 60
150 1059 20 10 30
151 1049 20 10 30
152 1071 10 20 30
153 1062 20 10 30
154 1033 10 20 30
155 1050 20 20 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
JAWABAN KUESIONER FASILITAS BELAJAR
Responden
Jumlah Nilai
Nomor Butir Kuesioner Fasilitas Belajar
Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 1098 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 45
2 1108 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 4 52
3 1077 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 55
4 1072 3 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 57
5 1102 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 2 2 3 4 4 4 54
6 1092 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 45
7 1057 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 47
8 1081 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 63
9 1103 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 63
10 1076 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 44
11 1093 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 47
12 1097 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 46
13 1078 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 54
14 1088 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 48
15 1095 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 46
16 1100 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 46
17 1120 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 45
18 1102 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 45
19 1093 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 47
20 1098 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49
21 1100 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
22 1083 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 55
23 1104 2 3 2 3 2 1 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 41
24 1070 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
25 1087 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
26 1090 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 44
27 1086 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 60
28 1104 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 3 3 50
29 1104 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 52
30 1094 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 55
31 1096 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
32 1097 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46
33 1079 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 54
34 1102 2 3 3 4 2 2 2 2 4 3 3 1 2 3 3 3 42
35 1070 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
36 1066 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 47
37 1077 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 59
38 1092 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 51
39 1086 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
40 1073 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
41 1059 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 59
42 1053 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 53
43 1074 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 57
44 1084 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 53
45 1070 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
46 1090 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
47 1072 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 47
48 1058 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
49 1081 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
50 1065 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49
51 1060 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 55
52 1061 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 50
53 1069 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 55
54 1086 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 55
55 1051 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 61
56 1092 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 49
57 1076 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 57
58 1073 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 54
59 1086 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 62
60 1056 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
61 1082 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 46
62 1069 3 3 3 3 3 3 4 2 4 2 4 3 3 2 4 3 49
63 1073 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49
64 1028 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
65 967 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
66 975 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 48
67 992 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 55
68 987 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 46
69 989 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
70 996 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 42
71 975 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 54
72 972 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 52
73 969 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 4 55
74 976 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 57
75 978 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
76 994 3 4 3 3 3 4 1 3 4 4 1 1 3 3 3 3 46
77 981 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 53
78 989 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 56
79 971 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 44
80 965 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 46
81 971 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47
82 961 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
83 973 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 48
84 977 2 3 3 3 2 3 3 2 4 4 4 2 1 4 3 3 46
85 971 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 45
86 970 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 47
87 979 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 46
88 977 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 46
89 979 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 47
90 968 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 42
91 979 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 46
92 963 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 45
93 968 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
94 972 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 51
95 971 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 1 3 4 4 4 43
96 972 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 57
97 960 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 54
98 953 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 58
99 970 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 48
100 981 2 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 45
101 960 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 39
102 965 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 3 3 4 49
103 952 3 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 4 3 2 4 4 55
104 966 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 45
105 966 3 3 3 3 3 2 2 2 4 4 2 3 3 3 4 3 47
106 979 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 50
107 974 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 54
108 970 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
109 971 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 47
110 971 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
111 971 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 47
112 964 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 59
113 973 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64
114 976 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 50
115 970 3 2 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 50
116 967 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 44
117 973 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 44
118 970 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
119 986 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 63
120 966 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 44
121 973 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 50
122 979 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 49
123 970 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 46
124 962 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 44
125 1054 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
126 1047 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 56
127 1062 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 56
128 1051 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 55
129 1056 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 58
130 1085 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 55
131 1063 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 58
132 1062 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 54
133 1064 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 46
134 1065 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 58
135 1048 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 49
136 1060 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 54
137 1070 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 59
138 1047 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 51
139 1060 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 52
140 1055 2 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 52
141 1059 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 1 2 4 1 47
142 1048 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 51
143 1071 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 59
144 1045 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 44
145 1050 1 3 3 4 2 3 4 1 4 3 4 2 3 1 4 2 44
146 1062 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53
147 1028 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
148 1031 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 42
149 1053 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 53
150 1059 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 58
151 1049 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 44
152 1071 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 48
153 1062 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 49
154 1033 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
155 1050 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
LAMPIRAN III
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
VARIABEL TEMAN SEBAYA UJI 1
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
ts1 31,17 12,351 ,416 ,532 ,788
ts2 31,23 12,185 ,508 ,527 ,781
ts3 31,50 11,224 ,443 ,450 ,788
ts4 31,33 12,299 ,215 ,521 ,817
ts5 31,40 11,903 ,557 ,790 ,776
ts6 31,17 12,075 ,504 ,460 ,781
ts7 31,47 11,085 ,699 ,638 ,759
ts8 31,70 10,838 ,512 ,593 ,779
ts9 31,60 11,972 ,451 ,626 ,785
ts10 31,40 11,559 ,498 ,669 ,780
ts11 31,03 12,171 ,439 ,607 ,786
VARIABEL TEMAN SEBAYA UJI 2
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlati
On
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
ts1 28,00 10,552 ,487 ,503 ,802
ts2 28,07 10,547 ,530 ,513 ,799
ts3 28,33 9,609 ,464 ,437 ,808
ts5 28,23 10,599 ,469 ,682 ,804
ts6 28,00 10,483 ,511 ,460 ,800
ts7 28,30 9,597 ,695 ,637 ,779
ts8 28,53 9,568 ,457 ,591 ,810
ts9 28,43 10,323 ,476 ,616 ,802
ts10 28,23 9,840 ,548 ,617 ,795
ts11 27,87 10,533 ,458 ,546 ,804
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
,817 ,827 10
VARIABEL TEMAN FASILITAS BELAJAR
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Squared
Multiple
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
fb1 48,43 31,958 ,530 . ,932
fb2 48,11 31,210 ,869 . ,923
fb3 48,21 32,323 ,610 . ,929
fb4 48,36 30,238 ,666 . ,929
fb5 48,18 32,522 ,657 . ,928
fb6 48,32 34,004 ,494 . ,931
fb7 48,39 30,988 ,718 . ,926
fb8 48,43 32,032 ,677 . ,927
fb9 48,11 32,173 ,682 . ,927
fb10 48,14 31,090 ,692 . ,927
fb11 48,21 32,841 ,518 . ,931
fb12 48,43 32,772 ,542 . ,930
fb13 48,18 30,893 ,842 . ,923
fb14 48,21 32,471 ,583 . ,929
fb15 48,11 31,358 ,839 . ,923
fb16 48,14 32,275 ,681 . ,927
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
Cronbach's
Alpha Based on
Standardized
Items N of Items
,932 ,934 16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
LAMPIRAN IV
DESKRIPSI DATA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Hasil deskripsi data dengan SPSS 22.0
Deskriptif
Statistik
Teman
sebaya
Penghasilan
orang tua
Fasilitas
belajar
Keberhasilan
Belajar
N 155 155 155 155
Mean 30,18 42,61 50,27 1034,47
Median 30,00 40,00 48,00 1055,00
Modus 30 30 48 971
Standar Deviasi 3,513 24,271 5,278 51,913
Rentang Skor 19 90 25 168
Nilai Minimal 20 10 39 952
Nilai Maksimal 39 100 64 1120
Teman_Sebya
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 20 1 ,6 ,6 ,6
21 2 1,3 1,3 1,9
22 1 ,6 ,6 2,6
23 1 ,6 ,6 3,2
25 3 1,9 1,9 5,2
26 7 4,5 4,5 9,7
27 17 11,0 11,0 20,6
28 18 11,6 11,6 32,3
29 18 11,6 11,6 43,9
30 28 18,1 18,1 61,9
31 10 6,5 6,5 68,4
32 11 7,1 7,1 75,5
33 10 6,5 6,5 81,9
34 9 5,8 5,8 87,7
35 8 5,2 5,2 92,9
36 4 2,6 2,6 95,5
37 2 1,3 1,3 96,8
38 2 1,3 1,3 98,1
39 3 1,9 1,9 100,0
Total 155 100,0 100,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Penghasilan_Orangtua
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 10 5 3,2 3,2 3,2
15 10 6,5 6,5 9,7
20 21 13,5 13,5 23,2
25 8 5,2 5,2 28,4
30 30 19,4 19,4 47,7
40 25 16,1 16,1 63,9
45 1 ,6 ,6 64,5
50 14 9,0 9,0 73,5
60 18 11,6 11,6 85,2
70 3 1,9 1,9 87,1
80 5 3,2 3,2 90,3
90 5 3,2 3,2 93,5
100 10 6,5 6,5 100,0
Total 155 100,0 100,0
Fasilitas_Belajar
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 39 1 ,6 ,6 ,6
41 1 ,6 ,6 1,3
42 4 2,6 2,6 3,9
43 1 ,6 ,6 4,5
44 10 6,5 6,5 11,0
45 8 5,2 5,2 16,1
46 15 9,7 9,7 25,8
47 12 7,7 7,7 33,5
48 27 17,4 17,4 51,0
49 9 5,8 5,8 56,8
50 6 3,9 3,9 60,6
51 4 2,6 2,6 63,2
52 5 3,2 3,2 66,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
53 5 3,2 3,2 69,7
54 9 5,8 5,8 75,5
55 11 7,1 7,1 82,6
56 4 2,6 2,6 85,2
57 5 3,2 3,2 88,4
58 5 3,2 3,2 91,6
59 5 3,2 3,2 94,8
60 2 1,3 1,3 96,1
61 1 ,6 ,6 96,8
62 1 ,6 ,6 97,4
63 3 1,9 1,9 99,4
64 1 ,6 ,6 100,0
Total 155 100,0 100,0
Hasil_Belajar
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 952 1 ,6 ,6 ,6
953 1 ,6 ,6 1,3
960 2 1,3 1,3 2,6
961 1 ,6 ,6 3,2
962 1 ,6 ,6 3,9
963 1 ,6 ,6 4,5
964 1 ,6 ,6 5,2
965 2 1,3 1,3 6,5
966 3 1,9 1,9 8,4
967 2 1,3 1,3 9,7
968 2 1,3 1,3 11,0
969 1 ,6 ,6 11,6
970 6 3,9 3,9 15,5
971 7 4,5 4,5 20,0
972 3 1,9 1,9 21,9
973 4 2,6 2,6 24,5
974 1 ,6 ,6 25,2
975 2 1,3 1,3 26,5
976 2 1,3 1,3 27,7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
977 2 1,3 1,3 29,0
978 1 ,6 ,6 29,7
979 5 3,2 3,2 32,9
981 2 1,3 1,3 34,2
986 1 ,6 ,6 34,8
987 1 ,6 ,6 35,5
989 2 1,3 1,3 36,8
992 1 ,6 ,6 37,4
994 1 ,6 ,6 38,1
996 1 ,6 ,6 38,7
1028 2 1,3 1,3 40,0
1031 1 ,6 ,6 40,6
1033 1 ,6 ,6 41,3
1045 1 ,6 ,6 41,9
1047 2 1,3 1,3 43,2
1048 2 1,3 1,3 44,5
1049 1 ,6 ,6 45,2
1050 2 1,3 1,3 46,5
1051 2 1,3 1,3 47,7
1053 2 1,3 1,3 49,0
1054 1 ,6 ,6 49,7
1055 1 ,6 ,6 50,3
1056 2 1,3 1,3 51,6
1057 1 ,6 ,6 52,3
1058 1 ,6 ,6 52,9
1059 3 1,9 1,9 54,8
1060 3 1,9 1,9 56,8
1061 1 ,6 ,6 57,4
1062 4 2,6 2,6 60,0
1063 1 ,6 ,6 60,6
1064 1 ,6 ,6 61,3
1065 2 1,3 1,3 62,6
1066 1 ,6 ,6 63,2
1069 2 1,3 1,3 64,5
1070 4 2,6 2,6 67,1
1071 2 1,3 1,3 68,4
1072 2 1,3 1,3 69,7
1073 3 1,9 1,9 71,6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
1074 1 ,6 ,6 72,3
1076 2 1,3 1,3 73,5
1077 2 1,3 1,3 74,8
1078 1 ,6 ,6 75,5
1079 1 ,6 ,6 76,1
1081 2 1,3 1,3 77,4
1082 1 ,6 ,6 78,1
1083 1 ,6 ,6 78,7
1084 1 ,6 ,6 79,4
1085 1 ,6 ,6 80,0
1086 4 2,6 2,6 82,6
1087 1 ,6 ,6 83,2
1088 1 ,6 ,6 83,9
1090 2 1,3 1,3 85,2
1092 3 1,9 1,9 87,1
1093 2 1,3 1,3 88,4
1094 1 ,6 ,6 89,0
1095 1 ,6 ,6 89,7
1096 1 ,6 ,6 90,3
1097 2 1,3 1,3 91,6
1098 2 1,3 1,3 92,9
1100 2 1,3 1,3 94,2
1102 3 1,9 1,9 96,1
1103 1 ,6 ,6 96,8
1104 3 1,9 1,9 98,7
1108 1 ,6 ,6 99,4
1120 1 ,6 ,6 100,0
Total 155 100,0 100,0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
LAMPIRAN V
UJI PRASYARAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
1. Uji Normalitas.
Normalitas Multivariat.
2. Uji Heteroskedastisitas
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .278a .077 .059 50.363
a. Predictors: (Constant), Fasilitas_belajar, Penghasilan_OrangTua,
Teman_Sebaya
b. Dependent Variable: Hasil_Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
3. Uji Linearitas
a) Teman Sebaya.
ANOVA
Hasil_Belajar
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Betwee
n
Groups
(Combined) 36305.595 18 2016.977 .724 .781
Linear
Term
Weighted 754.760 1 754.760 .271 .603
Deviation 35550.834 17 2091.226 .751 .745
Within Groups 378725.025 136 2784.743
Total 415030.619 154
b) Penghasilan Orang Tua.
ANOVA
Hasil_Belajar
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Between
Groups
(Combined) 53566.514 12 4463.876 1.754 .062
Linear
Term
Weighted 23748.872 1 23748.872 9.330 .003
Deviation 29817.642 11 2710.695 1.065 .394
Within Groups 361464.105 142 2545.522
Total 415030.619 154
c) Fasilitas Belajar.
ANOVA
Hasil_Belajar
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Between
Groups
(Combined) 42041.995 24 1751.750 .611 .920
Linear Term Weighted 7448.549 1 7448.549 2.596 .110
Deviation 34593.445 23 1504.063 .524 .963
Within Groups 372988.625 130 2869.143
Total 415030.619 154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
LAMPIRAN VI
UJI HIPOTESIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
1. Pengaruh positif teman sebaya terhadap keberhasilan belajar siswa.
Variables Entered/Removeda
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 Teman_Sebaya
b
. Enter
a. Dependent Variable: Keberhasilan_Belajar
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .043a .002 -.005 52.035
a. Predictors: (Constant), Teman_Sebaya
b. Dependent Variable: Keberhasilan_Belajar
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 754.760 1 754.760 .279 .598b
Residual 414275.859 153 2707.685
Total 415030.619 154
a. Dependent Variable: Keberhasilan_Belajar
b. Predictors: (Constant), Teman_Sebaya
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1015.454 36.262 28.004 .000
Teman_Sebaya .630 1.193 .043 .528 .598
a. Dependent Variable: Keberhasilan_Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
2. Pengaruh positif penghasilan orang tua terhadap keberhasilan belajar siswa.
Variables Entered/Removeda
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 Penghasilan_or
angtuab
. Enter
a. Dependent Variable: Keberhasilan_Belajar
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .239a .057 .051 50.571
a. Predictors: (Constant), Penghasilan_orangtua
b. Dependent Variable: Keberhasilan_Belajar
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 23748.872 1 23748.872 9.286 .003b
Residual 391281.747 153 2557.397
Total 415030.619 154
a. Dependent Variable: Keberhasilan_Belajar
b. Predictors: (Constant), Penghasilan_orangtua
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 1056.274 8.227 128.385 .000
Penghasilan
orangtua -.512 .168 -.239 -3.047 .003
a. Dependent Variable: Keberhasilan_Belajar
3. Pengaruh positif fasilitas belajar terhadap keberhasilan belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Variables Entered/Removeda
Model
Variables
Entered
Variables
Removed Method
1 Fasilitas_Belajar
b
. Enter
a. Dependent Variable: Keberhasilan_Belajar
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .134a .018 .012 51.613
a. Predictors: (Constant), Fasilitas_Belajar
b. Dependent Variable: Keberhasilan_Belajar
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 7448.549 1 7448.549 2.796 .097b
Residual 407582.070 153 2663.935
Total 415030.619 154
a. Dependent Variable: Keberhasilan_Belajar
b. Predictors: (Constant), Fasilitas_Belajar
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 968.235 39.828 24.311 .000
Fasilitas_Belajar 1.318 .788 .134 1.672 .097
a. Dependent Variable: Keberhasilan_Belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
LAMPIRAN VII
SURAT PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
LAMPIRAN VIII
TABEL R
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
Tabel r untuk df = 1 - 50 1
df = (N-2) Tingkat signifikansi untuk uji satu arah
0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah 0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000
2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990
3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911
4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741
5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509
6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249
7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983
8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721
9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470
10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233
11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010
12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800
13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604
14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419
15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247
16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084
17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932
18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788
19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652
20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524
21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402
22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287
23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178
24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074
25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974
26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880
27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790
28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703
29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620
30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541
31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465
32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392
33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322
34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 0.5254
35 0.2746 0.3246 0.3810 0.4182 0.5189
36 0.2709 0.3202 0.3760 0.4128 0.5126
37 0.2673 0.3160 0.3712 0.4076 0.5066
38 0.2638 0.3120 0.3665 0.4026 0.5007
39 0.2605 0.3081 0.3621 0.3978 0.4950
40 0.2573 0.3044 0.3578 0.3932 0.4896
41 0.2542 0.3008 0.3536 0.3887 0.4843
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
42 0.2512 0.2973 0.3496 0.3843 0.4791
43 0.2483 0.2940 0.3457 0.3801 0.4742
44 0.2455 0.2907 0.3420 0.3761 0.4694
45 0.2429 0.2876 0.3384 0.3721 0.4647
46 0.2403 0.2845 0.3348 0.3683 0.4601
47 0.2377 0.2816 0.3314 0.3646 0.4557
48 0.2353 0.2787 0.3281 0.3610 0.4514
49 0.2329 0.2759 0.3249 0.3575 0.4473
50 0.2306 0.2732 0.3218 0.3542 0.4432
Tabel r untuk df
= 51 - 100 2 df =
(N-2)
Tingkat signifikansi untuk uji satu arah
0.05
0.025 0.01 0.005 0.0005
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1
0.05 0.02 0.01 0.001
51 0.2284 0.2706 0.3188 0.3509 0.4393
52 0.2262 0.2681 0.3158 0.3477 0.4354
53 0.2241 0.2656 0.3129 0.3445 0.4317
54 0.2221 0.2632 0.3102 0.3415 0.4280
55 0.2201 0.2609 0.3074 0.3385 0.4244
56 0.2181 0.2586 0.3048 0.3357 0.4210
57 0.2162 0.2564 0.3022 0.3328 0.4176
58 0.2144 0.2542 0.2997 0.3301 0.4143
59 0.2126 0.2521 0.2972 0.3274 0.4110
60 0.2108 0.2500 0.2948 0.3248 0.4079
61 0.2091 0.2480 0.2925 0.3223 0.4048
62 0.2075 0.2461 0.2902 0.3198 0.4018
63 0.2058 0.2441 0.2880 0.3173 0.3988
64 0.2042 0.2423 0.2858 0.3150 0.3959
65 0.2027 0.2404 0.2837 0.3126 0.3931
66 0.2012 0.2387 0.2816 0.3104 0.3903
67 0.1997 0.2369 0.2796 0.3081 0.3876
68 0.1982 0.2352 0.2776 0.3060 0.3850
69 0.1968 0.2335 0.2756 0.3038 0.3823
70 0.1954 0.2319 0.2737 0.3017 0.3798
71 0.1940 0.2303 0.2718 0.2997 0.3773
72 0.1927 0.2287 0.2700 0.2977 0.3748
73 0.1914 0.2272 0.2682 0.2957 0.3724
74 0.1901 0.2257 0.2664 0.2938 0.3701
75 0.1888 0.2242 0.2647 0.2919 0.3678
76 0.1876 0.2227 0.2630 0.2900 0.3655
77 0.1864 0.2213 0.2613 0.2882 0.3633
78 0.1852 0.2199 0.2597 0.2864 0.3611
79 0.1841 0.2185 0.2581 0.2847 0.3589
80 0.1829 0.2172 0.2565 0.2830 0.3568
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
81 0.1818 0.2159 0.2550 0.2813 0.3547
82 0.1807 0.2146 0.2535 0.2796 0.3527
83 0.1796 0.2133 0.2520 0.2780 0.3507
84 0.1786 0.2120 0.2505 0.2764 0.3487
85 0.1775 0.2108 0.2491 0.2748 0.3468
86 0.1765 0.2096 0.2477 0.2732 0.3449
87 0.1755 0.2084 0.2463 0.2717 0.3430
88 0.1745 0.2072 0.2449 0.2702 0.3412
89 0.1735 0.2061 0.2435 0.2687 0.3393
90 0.1726 0.2050 0.2422 0.2673 0.3375
91 0.1716 0.2039 0.2409 0.2659 0.3358
92 0.1707 0.2028 0.2396 0.2645 0.3341
93 0.1698 0.2017 0.2384 0.2631 0.3323
94 0.1689 0.2006 0.2371 0.2617 0.3307
95 0.1680 0.1996 0.2359 0.2604 0.3290
96 0.1671 0.1986 0.2347 0.2591 0.3274
97 0.1663 0.1975 0.2335 0.2578 0.3258
98 0.1654 0.1966 0.2324 0.2565 0.3242
99 0.1646 0.1956 0.2312 0.2552 0.3226
100 0.1638 0.1946 0.2301 0.2540 0.3211
Tabel r untuk df
= 101 - 150 df =
(N-2)
Tingkat signifikansi untuk uji satu arah
0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah 0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
101 0.1630 0.1937 0.2290 0.2528 0.3196
102 0.1622 0.1927 0.2279 0.2515 0.3181
103 0.1614 0.1918 0.2268 0.2504 0.3166
104 0.1606 0.1909 0.2257 0.2492 0.3152
105 0.1599 0.1900 0.2247 0.2480 0.3137
106 0.1591 0.1891 0.2236 0.2469 0.3123
107 0.1584 0.1882 0.2226 0.2458 0.3109
108 0.1576 0.1874 0.2216 0.2446 0.3095
109 0.1569 0.1865 0.2206 0.2436 0.3082
110 0.1562 0.1857 0.2196 0.2425 0.3068
111 0.1555 0.1848 0.2186 0.2414 0.3055
112 0.1548 0.1840 0.2177 0.2403 0.3042
113 0.1541 0.1832 0.2167 0.2393 0.3029
114 0.1535 0.1824 0.2158 0.2383 0.3016
115 0.1528 0.1816 0.2149 0.2373 0.3004
116 0.1522 0.1809 0.2139 0.2363 0.2991
117 0.1515 0.1801 0.2131 0.2353 0.2979
118 0.1509 0.1793 0.2122 0.2343 0.2967
119 0.1502 0.1786 0.2113 0.2333 0.2955
120 0.1496 0.1779 0.2104 0.2324 0.2943
121 0.1490 0.1771 0.2096 0.2315 0.2931
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
122 0.1484 0.1764 0.2087 0.2305 0.2920
123 0.1478 0.1757 0.2079 0.2296 0.2908
124 0.1472 0.1750 0.2071 0.2287 0.2897
125 0.1466 0.1743 0.2062 0.2278 0.2886
126 0.1460 0.1736 0.2054 0.2269 0.2875
127 0.1455 0.1729 0.2046 0.2260 0.2864
128 0.1449 0.1723 0.2039 0.2252 0.2853
129 0.1443 0.1716 0.2031 0.2243 0.2843
130 0.1438 0.1710 0.2023 0.2235 0.2832
131 0.1432 0.1703 0.2015 0.2226 0.2822
132 0.1427 0.1697 0.2008 0.2218 0.2811
133 0.1422 0.1690 0.2001 0.2210 0.2801
134 0.1416 0.1684 0.1993 0.2202 0.2791
135 0.1411 0.1678 0.1986 0.2194 0.2781
136 0.1406 0.1672 0.1979 0.2186 0.2771
137 0.1401 0.1666 0.1972 0.2178 0.2761
138 0.1396 0.1660 0.1965 0.2170 0.2752
139 0.1391 0.1654 0.1958 0.2163 0.2742
140 0.1386 0.1648 0.1951 0.2155 0.2733
141 0.1381 0.1642 0.1944 0.2148 0.2723
142 0.1376 0.1637 0.1937 0.2140 0.2714
143 0.1371 0.1631 0.1930 0.2133 0.2705
144 0.1367 0.1625 0.1924 0.2126 0.2696
145 0.1362 0.1620 0.1917 0.2118 0.2687
146 0.1357 0.1614 0.1911 0.2111 0.2678
147 0.1353 0.1609 0.1904 0.2104 0.2669
148 0.1348 0.1603 0.1898 0.2097 0.2660
149 0.1344 0.1598 0.1892 0.2090 0.2652
150 0.1339 0.1593 0.1886 0.2083 0.2643
Tabel r untuk df =
151 - 200 4 df =
(N-2)
Tingkat signifikansi untuk uji satu arah
0.05
0.025 0.01 0.005 0.0005
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1
0.05 0.02 0.01 0.001
151 0.1335 0.1587 0.1879 0.2077 0.2635
152 0.1330 0.1582 0.1873 0.2070 0.2626
153 0.1326 0.1577 0.1867 0.2063 0.2618
154 0.1322 0.1572 0.1861 0.2057 0.2610
155 0.1318 0.1567 0.1855 0.2050 0.2602
156 0.1313 0.1562 0.1849 0.2044 0.2593
157 0.1309 0.1557 0.1844 0.2037 0.2585
158 0.1305 0.1552 0.1838 0.2031 0.2578
159 0.1301 0.1547 0.1832 0.2025 0.2570
160 0.1297 0.1543 0.1826 0.2019 0.2562
161 0.1293 0.1538 0.1821 0.2012 0.2554
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
162 0.1289 0.1533 0.1815 0.2006 0.2546
163 0.1285 0.1528 0.1810 0.2000 0.2539
164 0.1281 0.1524 0.1804 0.1994 0.2531
165 0.1277 0.1519 0.1799 0.1988 0.2524
166 0.1273 0.1515 0.1794 0.1982 0.2517
167 0.1270 0.1510 0.1788 0.1976 0.2509
168 0.1266 0.1506 0.1783 0.1971 0.2502
169 0.1262 0.1501 0.1778 0.1965 0.2495
170 0.1258 0.1497 0.1773 0.1959 0.2488
171 0.1255 0.1493 0.1768 0.1954 0.2481
172 0.1251 0.1488 0.1762 0.1948 0.2473
173 0.1247 0.1484 0.1757 0.1942 0.2467
174 0.1244 0.1480 0.1752 0.1937 0.2460
175 0.1240 0.1476 0.1747 0.1932 0.2453
176 0.1237 0.1471 0.1743 0.1926 0.2446
177 0.1233 0.1467 0.1738 0.1921 0.2439
178 0.1230 0.1463 0.1733 0.1915 0.2433
179 0.1226 0.1459 0.1728 0.1910 0.2426
180 0.1223 0.1455 0.1723 0.1905 0.2419
181 0.1220 0.1451 0.1719 0.1900 0.2413
182 0.1216 0.1447 0.1714 0.1895 0.2406
183 0.1213 0.1443 0.1709 0.1890 0.2400
184 0.1210 0.1439 0.1705 0.1884 0.2394
185 0.1207 0.1435 0.1700 0.1879 0.2387
186 0.1203 0.1432 0.1696 0.1874 0.2381
187 0.1200 0.1428 0.1691 0.1869 0.2375
188 0.1197 0.1424 0.1687 0.1865 0.2369
189 0.1194 0.1420 0.1682 0.1860 0.2363
190 0.1191 0.1417 0.1678 0.1855 0.2357
191 0.1188 0.1413 0.1674 0.1850 0.2351
192 0.1184 0.1409 0.1669 0.1845 0.2345
193 0.1181 0.1406 0.1665 0.1841 0.2339
194 0.1178 0.1402 0.1661 0.1836 0.2333
195 0.1175 0.1398 0.1657 0.1831 0.2327
196 0.1172 0.1395 0.1652 0.1827 0.2321
197 0.1169 0.1391 0.1648 0.1822 0.2315
198 0.1166 0.1388 0.1644 0.1818 0.2310
199 0.1164 0.1384 0.1640 0.1813 0.2304
200 0.1161 0.1381 0.1636 0.1809 0.2298
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI