pengaruh temperatur dan komposisi kimia terhadap …
TRANSCRIPT
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika (JSPF)Jilid 16, No 03, Desember 2020Hal. 251 - 258
pISSN :1858 330XeISSN : 2548-6373
Laman Webiste : http://ojs.unm.ac.id/jsdpf
Armayani. M, Musdalifa Mansur, Subaer. Pengaruh Temperatur dan Komposisi KimiaTerhadap … 251
PENGARUH TEMPERATUR DAN KOMPOSISI KIMIA TERHADAPSINTESIS ZEOLITE-Y BERBASIS LEMPUNG DAN ABU SEKAM PADI
*Armayani. MUniversitas Muhammadiyah
Sidenreng [email protected]
Musdalifa MansurUniversitas Muhammadiyag
Sidenreng [email protected]
SubaerUniversitas Negeri Makassar
*koresponden author
Abstrak -Telah dilakukan sintesis zeolite-Y terhadap pengaruhtemperatur dan komposisi kimia berbasis lempung dan abu sekam padi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hydrotermal denganmenggunakan autoclave variasi suhu yaitu 70 dan 100 selama 3jam dan variasi komposisi kimia NaOH, AlCl3 serta H2O. Bahan dasarLempung diperoleh dari daerah Sidrap Sul-Sel dan abu sekam padidiperoleh dari pembakaran sekam. Zeolit hasil sintesis dilakukanpengujian XRF untuk megetahui unsur yang terkandung didalam bahandasar, masing-masing SiO2 diperoleh sebesar 45,80 wt% lempung dan93,40% abu sekam padi, struktur kekristalan zeolit yang terbentukdikarakterisasi dengan X-Ray Diffraction (XRD) berbentuk kristaldengan masing-masing zeolit yang terbentuk zeolit-Y dan Strukturmikro menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM).
Kata Kunci : Abu Sekam Padi, Autoclave, Lempung, dan Zeolite-Y
Abstract – The synthesis of zeolite-Y on the influence of temperature andchemical composition based on clay and rice husk ash has been carriedout. The method used in this research is hydrothermal by using atemperature variation autoclave, namely 70 and 100 for 3 hoursand variations in the chemical composition of NaOH, AlCl3 and H2O.The basic material for clay is obtained from the Sidrap Sul-Sel area andrice husk ash is obtained from burning the husks. The zeolite as a resultof the synthesis was carried out by XRF testing to determine theelements contained in the basic material, each SiO2 obtained was 45.80wt% clay and 93.40 wt% rice husk ash, the crystalline structure of thezeolite formed was characterized by X-Ray Diffraction (XRD) in theform of crystals with each zeolite formed zeolite-Y and microstructureusing Scanning Electron Microscopy (SEM).
Keywords : Rice Husk Ash, Autoclave, Clay, and Zeolite-Y
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, Jilid 16 No 03 Desember 2020
Armayani. M, Musdalifa Mansur, Subaer. Pengaruh Temperatur dan Komposisi KimiaTerhadap … 252
A. PENDAHULUAN
Zeolite merupakan kristal alumina silica yang mempunyai struktur kerangka tiga dimensi
dengan rongga didalamnya. Struktur dan kerangka zeolite yang berongga membuat zeolite memiliki
banyak kegunaan diantaranya sebagai absorben, penukar ion (ion exchange), sensor gas, katalis dan
penyaring molekul (Fuadi, A.M., dkk. 2012; Ginting, E.M. 2017).
Zeolite biasa disintesis melalui metode solvothermal atau hidrothermal, dengan kondisi yang
sesuai, kondisi yang dimaksud misalkan waktu dan suhu reaksi, sumber atom, agen mineralisasi,
template dan temperatur kalsinasi (Koohsaryan E. dan Anbia M. 2016). Zeolite yang disintesis dengan
metode hidrothermal pada umumnya menggunakan silika, alumina, dan kation logam sebagai
prekursor dengan adanya template organic (Hartanto, D.,dkk. 2015). Silika yang digunakan sebagai
reaktan bisa didapatkan dari berbagai sumber, pada umumnya tersedia secara komersial dalam baik
dalam bentuk larutan, gel, padatan, koloid, atau turunan Zeolite merupakan kristal alumina silica
yang mempunyai struktur kerangka tiga dimensi dengan rongga didalamnya. Struktur dan kerangka
zeolite yang berongga membuat zeolite memiliki banyak kegunaan diantaranya sebagai absorben,
penukar ion (ion exchange), sensor gas, katalis dan penyaring molekul (Fuadi, A.M., dkk. 2012;
Ginting, E.M. 2017).
Zeolite biasa disintesis melalui metode solvothermal atau hidrothermal, dengan kondisi yang
sesuai, kondisi yang dimaksud misalkan waktu dan suhu reaksi, sumber atom, agen mineralisasi,
template dan temperatur kalsinasi (Koohsaryan E. dan Anbia M. 2016). Zeolite yang disintesis dengan
metode hidrothermal pada umumnya menggunakan silika, alumina, dan kation logam sebagai
prekursor dengan adanya template organic (Hartanto, D.,dkk. 2015). Silika yang digunakan sebagai
reaktan bisa didapatkan dari berbagai sumber, pada umumnya tersedia secara komersial dalam baik
dalam bentuk larutan, gel, padatan, koloid, atau turunan senyawa, organiknya, misalkan
tetraetilortosilikat (Prasetyoko D., dkk. 2006).
Sekitar 20% dari berat padi adalah sekam padi, dan bervariasi dari 13 sampai 29% dari
komposisi sekam adalah abu sekam yang selalu dihasilkan setiap kali sekam dibakar. Nilai paling
umum kandungan silica (SiO2) dalam abu sekam padi adalah 94–96% (Prasetyoko D., dkk. 2006).
Tingginya kandungan silica pada abu sekam padi, sehingga dapat dimanfaatkan dalam pembuatan
material berbasis zeolite (Deviani, S.S., dkk. 2018).
Mineral lempung merupakan silikat yang berlapis; struktur kristal mineral-mineral tersebut
tersusun dari lapisan tetrahedron SiO4. Di tengah tetrahedron SiO4 yang bergelang-6 biasanya terdapat
ion hidroksil (OH). Mineral-mineral lempung, terutama terdiri dari silikat aluminium dan/atau besi
dan magnesium. Beberapa diantaranya juga mengandung alkali atau tanah alkalin sebagai komponen
dasarnya. Mineral lempung berukuran sangat kecil (kurang dari 2 mikron) dan merupakan partikel
yang aktif secara elektrokimiawi dan hanya dapat dilihat secara mikroskop electron (Subaer. 2012).
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, Jilid 16 No 03 Desember 2020
Armayani. M, Musdalifa Mansur, Subaer. Pengaruh Temperatur dan Komposisi KimiaTerhadap … 253
Sintesis zeolite telah banyak diteliti sebelumnya, seperti pada Pattaraporn Lohsoontorn dan
Paisan Konglachuichay (2006) berhasil mensintesis zeolite dari perlit dan abu sekam padi dengan
menggunakan proses hidrotermal pada suhu 140 dan 170 . Fuadi et al. (2012) berhasil mensintesis
zeolit dari abu sekam padi melalui proses microwave dengan menvariasikan suhu dan waktu.
Mohammed et al. (2015) memperoleh zeolit Y dalam bentuk natrium (NaY) disintesis menggunakan
sumber silika dari abu sekam padi. Azizi dan Yousefpour (2010) mensintesis zeolite NaA dan
analcime menggunakan abu sekam padi dengan menggunakan metode hidrotermal.
Pada riset ini akan dilakukan sintesis zeolite menggunakan metode hidrotermal dengan
memanfaatkan limbah abu sekam padi dan lempung yang banyak terdapat di daerah Sidrap Sulawesi
Selatan dimana, pada abu sekam padi dan lempung memiliki kandungan silica yang dapat digunakan
sebagai bahan zeolit. Metode sintesis dengan bahan dasar seperti ini belum pernah dikaji sebelumnya.
Oleh karenanya, studi diagram fasa, struktur mikro, dan kristal dari hasil sintesis zeolite tersebut perlu
dilakukan sebagai langkah awal karakterisasi material fungsional baru.
B. METODE
Lempung yang digunakan sebagai bahan dasar zeolite berasal dari Kabupaten Sidrap,
Sulawesi Selatan. Lempung tersebut dibersihkan dari pengotor dan direndam dengan Aquadest untuk
memisahkan gumpalan partikel lempung yang berukuran besar. Hasil rendaman lempung ditapis
kemudian dikeringkan di oven pada suhu 100 selama 2 jam. Lempung yang kering digerus hingga
memperoleh ukuran butir partikel yang lebih kecil kemudian di ayak dengan ayakan 200 mesh. Hasil
ayakan tersebut kemudian di dehidroksilasi selama 4 jam pada suhu 750 .
Abu sekam padi yang digunakan sebagai campuran pembuatan zeolite berasal dari Kabupaten
Sidrap, Sulawesi Selatan. Abu sekam padi yang diambil dari pabrik penggilingan padi terlebih dahulu
direndam di dalam larutan 0,1 mol HCl selama 4 jam. Larutan HCl dimaksudkan untuk melepaskan
mineral pengotor yang melekat pada sekam padi. Hasil rendaman di cuci dengan aquadest beberapa
kali hingga sisa larutan HCl hilang dan didehidroksilasi pada suhu 850 selama 4 jam.
Metode yang digunakan dalam pembuatan zeolite adalah metode hidrotermal menggunakan
autoclave. Lempung dan abu sekam padi di aktivasi dengan menggunakan larutan NaOH dan H2O
serta mencampurkan bahan AlCl3 sebanyak 2,5 gram.
Penambahan NaOH berfungsi sebagai kondisi basa pada saat sintesis zeolite Na-Y, dan juga
untuk membentuk garam natrium alumina yang mudah larut sehingga dapat dikonversi menjadi
zeolite. Kation Na+ dari NaOH digunakan untuk menstabilkan muatan ion Al3+ dalam kerangka
zeolite, selain itu juga dibutuhkan untuk sintesis zeolite dalam kondisi hidrotermal (Ojha, dkk., 2004).
Setelah semuanya bercampur kemudian dituang kedalam cetakan silinder dan dimasukkan
kedalam autoclave dan dipanaskan kedalam oven selama 3 jam pada suhu 70 dan 100 .
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, Jilid 16 No 03 Desember 2020
Armayani. M, Musdalifa Mansur, Subaer. Pengaruh Temperatur dan Komposisi KimiaTerhadap … 254
Tabel 1. Komposisi Zeolit
KomposisiMassa Bahan (gram)
NaOH+H2O AlCl3 ASP Lempung
A3 AlCl3
7020,5 25 5 25
B31 100 25,5 - 5 25
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
KARAKTERISASI XRFHasil karakterisasi (XRF) bahan dasar lempung dan abu sekam padi terlihat pada tabel 2
dibawah ini. Perhitungan rasio molar oksida bahan awal untuk sintesis berdasarkan dari hasil X-ray
fluorescence spectrometers (XRF).
Tabel 2. Hasil Karakterisasi XRF Bahan DasarUnsur Lempung (wt%) Abu Sekam Padi
(wt%)Al2O3 18,00 -SiO2 45,80 93,40K2O 0,78 4,53CaO 0,29 1,34TiO2 2,19 -V2O5 0,13 -Cr2O3 0,11 -MnO 0,085 0,466
Fe2O3 32,71 0,13NiO 0,030 -CuO 0,12 0,071ZnO 0,029 0,054ZrO2 0,11 -
Dari Tabel di atas terlihat kandungan SiO2 pada masing-masing bahan dasar sangat tinggi
yaitu 45,80 wt% lempung dan 93,40% abu sekam padi.
KARAKTERISASI XRDKarakterisasi XRD dilakukan untuk mengidentifikasi fasa, parameter kisi, dan derajat
kristalinitas yang terdapat pada setiap sampel.Dapat Dilihat pula hasil XRD pada gambar 1. bahan dasar lempung sidrap suhu 750 .
Kandungan yang di dominasi oleh lempung adalah Quartz dan di ikuti oleh unsur lainnya seperti
Magnetit dan dialuminum Silicate Oxide. Dimana intensitas yang paling tinggi berada 26.613 o(2θ)
yang dimiliki oleh Quartz.
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, Jilid 16 No 03 Desember 2020
Armayani. M, Musdalifa Mansur, Subaer. Pengaruh Temperatur dan Komposisi KimiaTerhadap … 255
Gambar 1. Hasil Karakterisasi X-Ray Diffraction (XRD) Bahan Dasar Lempung.
Tabel 3. Data Analisis Qualitatif XRDNama Fase Kandungan (wt%)
Dialuminum SilicateOxide, Sillimanite, High
2,6
Magnetite, syn 5,9Quartz low, syn 92
Dari data tersebut terlihat bahwa fase dominan yang terbentuk pada lempung sidrap yaitu fase Quartz
yang terdiri dari 92 wt% (wt% merupakan berat persen oksida yang telah dinormalisasi.
Abu sekam padi yang telah di dehidroksilasi pada suhu 850 dikarakterisasi menggunakanXRD pada gambar 2.
Gambar 2. Menunjukkan bahwa pola difraktogram SiO2 abu sekam padi berbentuk kristal,
dengan intensitas paling tinggi berada pada puncak 23.2810 (2θ) yang dimiliki oleh Tridymite.
Gambar 2. Hasil Karakterisasi X-Ray Diffraction (XRD) Bahan Dasar Abu Sekam Padi.Tabel 4. Data Analisis Qualitatif XRDNama Fase Kandungan (wt%)
Tridymite, syn 99,5Sylvine 0,5
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, Jilid 16 No 03 Desember 2020
Armayani. M, Musdalifa Mansur, Subaer. Pengaruh Temperatur dan Komposisi KimiaTerhadap … 256
Dan dari persentase tabel 4. Data XRD terlihat bahwa fase dominan yang terbentuk pada abu
sekam padi yaitu fase Tridymite, syn sebesar 99,5 wt% dan terdapat pengotor KCl (Sylvine) sebesar
0,5 wt%. Senyawa yang mengandung kalium merupakan salah satu pengotor utama dalam sekam padi
yang keberadaannya sangat mengganggu proses isolasi silika murni dari sekam padi (Sapei. L., dkk.
2008).Dengan demikian abu sekam padi dijadikan sebagai sumber SiO2 dalam sintesis Zeolit Y.
Hasil Difraktogram XRD dari pencampuran bahan dasar lempung dan abu sekam padi dapat
dilihat pada gambar 3. Berdasarkan data yang diperoleh menggunakan PDXL II, terdapat fase Quartz,
Trydimite, Zeolit Y, dan Hematite.
Pola difraktogram zeolite hydrothermal hasil uji XRD yang ditunjukkan gambar 3.dengan
menggunakan suhu 100 , kristalinitas terbentuk tinggi. Terlihat pada perbandingan suhu 70 yang
masih terdapat punukan (Gundukan).
Gambar 3. Hasil Karakterisasi X-Ray Diffraction (XRD) A3 AlCl3 suhu 70 dan B31 suhu 100 .
Puncak dengan intensitas tinggi terdapat pada 2θ = 15,610; 20,9500; 21,7940; 23,440; 26,7370;
33,590; 35,970; dan 41,150 pada suhu 100 . Sedangkan puncak dengan intensitas tinggi terdapat pada
2θ = 20,7520; 21,8800; 23,480; 26,8510; 30,210; 36,160; dan 54,410 pada suhu 70 .
Tabel 5. Data Analisis Qualitatif XRDNama Fase A3 AlCl3 70
(wt%)B31 100
(wt%)Tridymite, syn 36 4,5quartz low HP, syn 45 58Zeolite Y, (Na) 9 28Iron diiron(III) oxide,magnetite low
10 9.6
Hasil pencampuran bahan dasar lempung dan abu sekam padi dengan menggunakan variasi suhu,
alkali dan AlCl3 diperoleh zeolite-Y (Na) hal ini dapat dilihat dari sampel A3 AlCl3 70 dan B31 100
, semakin tinggi suhu yang diberikan semakin tinggi fase zeolite-Y dihasilkan. Sampel Zeolit-Y
tidak terbentuk sempurna dikarenakan lempung sidrap yang memiliki kandungan Fe2O3 yang tidak
bisa dihilangkan walupun sudah disintesis.
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, Jilid 16 No 03 Desember 2020
Armayani. M, Musdalifa Mansur, Subaer. Pengaruh Temperatur dan Komposisi KimiaTerhadap … 257
Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Arnelli, dkk. 2017 sintesis zeolit yang
dilakukan pada suhu hidrotermal 150 °C memberikan hasil berupa difraktogram yang berbeda
daripada difraktogram zeolit yang disintesis pada suhu hidrotermal 50 °C dan 100 °C. Pada suhu 50
°C dan 100 °C diperoleh zeolite-A dan pada suhu 150 °C diperoleh Zeolite-Y.
KARAKTERISASI SEM
Karakterisasi dengan SEM dilakukan untuk mengidentifikasi morfologi permukaan kristal
zeolite-Y yang terbentuk. Hasil Karakterisasi bahan dasar lempung sidrap disajikan pada gambar 4.
Gambar 4. Hasil Karakterisasi Scanning Electron Microscopy (SEM) Bahan Dasar Lempungperbesaran 10.000 kx.
Terlihat morfologi lempung sidrap dengan perbesaran 10.000 kx menunjukkan butiran dengan ukuran
yang bervariasi. Skala putih citra SEM yang relative tidak seragam menandakan komposisi kimia
material dengan nomor atom yang sama yakni Fe.
Gambar 5. Hasil Karakterisasi Scanning Electron Microscopy (SEM) Zeolit perbesaran 10.000 kx A) A3 AlCl3Suhu 70 , dan B) B31 Suhu 100
Morfologi sampel zeolite-Y hasil karakterisasi Scanning Electron Microscopy (SEM) pada
gambar A dan B, dengan perbesaran 10.000kx terlihat memiliki ukuran butir yang bervariasi dengan
bentuk bulat yang tidak beraturan dengan kisaran kurang lebih 1 µm. morfologi pada zeolit A3 AlCl3
Suhu 70 terlihat memiliki ukuran partikel yang agak kecil dibandingkan dengan zeolite B31 Suhu
100 .
A B
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, Jilid 16 No 03 Desember 2020
Armayani. M, Musdalifa Mansur, Subaer. Pengaruh Temperatur dan Komposisi KimiaTerhadap … 258
D. SIMPULANDari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh simpulan bahwa pembuatan zeolite-Y
dengan menggunakan bahan dasar lempung dan abu sekam padi dapat terbentuk pada zeolite A3
AlCl3 Suhu 70 dan zeolite B31 Suhu 100 dengan menggunakan variasi suhu hydrotermal dan
komposisi kimia. Semakin tinggi suhu yang diberikan dan semakin tinggi komposisi NaOH dan H2O
maka diperoleh komposisi zeolit-Y yang semakin besar.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penelitian ini telah di danai oleh PDP kemenristek Dikti No.189/SP2H/AMD/LT/DRPM/2020.
DAFTAR RUJUKAN
Fuadi, A.M., Musthofa, M., Harismah, K., Haryanto and Hidayati, N. (2012), “Pembuatan ZeolitSintetis Dari Sekam Padi”, Simposium Nasional RAPI XI FT UMS-2K012, pp. K55–K62.
Ginting, E.M. (2017), “Struktur dan Morfologi Nano Komposit Campuran Zeolit Abu Sekam Padi”,Jurnal Material dan Energi Indonesia, Vol. 7 No. 01.
Koohsaryan E. dan Anbia M. (2016). “Nanosized and Hierarchical Zeolites: A Short Review”.Chinese Journal of Catalysis, 37 (4), 447-467.
Hartanto, D., Saputro, O., Utomo, W.P., Rosyidah, A., Sugiarso, D., Ersam, T., Nur, H., danPrasetyoko, D. (2015). “Synthesis of ZSM-5 Directly from Kaolin without Organic Template:Part-1: Effect of Crystallization Time”, Asian Journal of Chemistry, 28(1), 211-215.
Prasetyoko D., Ramli Z., Endud S., Hamdan H., dan Sulikowski B. (2006). Conversion of Rice HuskAsh to Zeolite Beta. Waste Management, 26, 1173–1179.
Deviani, S.S., Mahatmanti, F.W. and Widiarti, N. (2018), “ Sintesis dan Karaketrisasi Zeolit dari AbuSekam Padi Menggunakan Metode Hidrotermal". Indonesian Journal of Chemical Science,Vol. 7 No. 1, pp. 86–93.
Subaer, 2012. “Pengantar Fisika Geopolimer, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi”, Makassar.Kongkachuichay, P. and Lohsoontorn, P. (2006), “Phase Diagram of Zeolite Synthesized from Perlite
and Rice Husk Ash”, ScienceAsia, Vol. 32 No. 1, p. 013.Mohamed, R.M., Mkhalid, I.A. and Barakat, M.A. (2015), “Rice husk ash as a renewable source for
the production of zeolite NaY and its characterization”, Arabian Journal of Chemistry, Vol. 8No. 1, pp. 48–53.
Azizi, S.N. and Yousefpour, M. (2010), “Synthesis of zeolites NaA and analcime using rice husk ashas silica source without using organic template”, Journal of Materials Science, Vol. 45 No.20, pp. 5692–5697.
Ojha, K., Narayan C.P., dan Amar, N.T. 2004. Zeolite from Fly Ash: Synthesis and Characterization.Journal Sci., Vol. 27(6): 555-564.
Sapei.L., Nöske.R., Strauch.P., Paris.O., 2008. Isolation of Mesoporous Biogenic Silica from thePerennial Equisetum hyemale. Chem. Mater 20, 2020-2025.
Arnelli, Fitriani Solichah, Alfiansyaha, Ahmad Susenoa, Yayuk Astuti. 2017. Sintesis Zeolit dari AbuSekam Padi menggunakan Metode Hidrotemal :Variasi Waktu dan Temperatur. Jurnal KimiaSains dan Aplikasi 20 (2) (2017) : 58 – 61.