pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani
TRANSCRIPT
![Page 1: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/1.jpg)
Kelompok 1:
Nabila sulistiaRaihana xaviera
Kayla zahraSiti zulaika
Pengelohan dan Wirausaha Pengawetan Bahan Nabati dan
Hewani
![Page 2: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/2.jpg)
• Tujuan: siswa dapat mengetahui faktor-faktor penyebab kerusakan pangan
• Alat:1. Wadah - 2buah singkong dan tapioka- 6buah untuk tahu- 6buah untuk roti- 2buah untuk apel
2. Pisau3. Kulkas• Bahan - Satu potong singkong segar
(± 10cm panjang, sudah dikupas)
- 5sendok makan tapioka- 6potong roti tawar- 2buah apel
Kerusakan Pangan tanpa Pengawetan
![Page 3: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/3.jpg)
A. Pengamatan Singkong dan Tapioka
1. Siapkan Singkong dan Tapioka2. Letakkan singkong dan tapioka pada dua
wadah yang terpisah3. Amati setiap hari selama 4hari dan
catat/rekam kerusakan apa yang terjadi baik dalam tulisan maupun gambar
![Page 4: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/4.jpg)
Singkong - Warna singkong berubah
menjadi kekuningan coklatan
Tapioka - Warna tidak berubah dan
tetap sama seperti biasa
HARI PERTAMA
![Page 5: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/5.jpg)
Singkong - Warna coklat keemasan - Tekstur singkong menjadi
lebih lembek (alot)
Tepung tapioka- Tidak berubah warna tetapi tekstur nya menjadi sedikit kasar
HARI KEDUA
![Page 6: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/6.jpg)
Singkong - Warna coklat lebih
menyebar keseluruh wuas bagian singkong
Tepung tapioka- Warna tepung lebih kusam dari sebelumnya dan terdapat perubahan pada bau .
HARI KETIGA
![Page 7: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/7.jpg)
Singkong - Mulai tumbuh jamur pada
permukaan sisi-sisi singkong
Tepung tapioka- Terjadi pengumpalan
butiran kecil pada tepung - Bau pada tepung yang
semakin tengik
HARI KEEMPAT
![Page 8: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/8.jpg)
B. Pengamatan Tahu1. Siapkan tahu dan wadah2. Letakkan setiap potong tahu pada 6 wadah
yang terpisah.3. Simpan tiga wadah disuhu ruang dan tiga
wadah lagi dilemari pendingin (suhu 2-8˚C)4. Amati setiap hari selama 4hari dan
catat/rekam kerusakan apa yang terjadi baik dalam tulisan maupun gambar
![Page 9: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/9.jpg)
HARI PERTAMA
Tahu yang berada di sebelah kiri akan ditaruh pada suhu ruang
Sedangkan, tahu yang berada disebelah kanan akan ditaruh di suhu 2-8˚C.
![Page 10: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/10.jpg)
HARI KEDUA
Tahu yang ditaruh pada suhu ruang mulai mengalami bercak-bercak merah.
Sedangkan tahu yang ditaruh pada lemari pendingin tidak mengalami perubahan
![Page 11: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/11.jpg)
Tahu yang berada disuhu ruang mengalami perubahan bau, bau yang asam
Sedangkan tahu yang disebelah kanan (suhu 2-8˚C) tidak mengalami bau
HARI KETIGA
![Page 12: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/12.jpg)
Tahu yang berada disuhu ruang mengalami perubahan warna menjadi kekuningan
Dan tahu yang ditaruh disuhu 2-8˚C tidak menglami perubahan warna
HARI KEEMPAT
![Page 13: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/13.jpg)
C. Pengamatan Roti Tawar
1. Siapkan roti tawar dan wadah2. Letakkan setiap potong roti tawar pada 6
wadah yang terpisah.3. Simpan tiga wadah disuhu ruang dan tiga
wadah lagi dilemari pendingin (suhu 2-8˚C)4. Amati setiap hari selama 7hari dan
catat/rekam kerusakan apa yang terjadi.
![Page 14: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/14.jpg)
Roti yang berada di wadah berwarna biru disimpan disuhu ruang, sedangkan roti yang berada di wadah berwarna putih/bening ditaruh pada suhu 2-8˚C.
HARI PERTAMA
![Page 15: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/15.jpg)
Pada hari kedua dan ketiga baik roti yang disuhu ruang atau tidak, belum mengalami perubahan
HARI KEDUA HARI KETIGAHARI KEDUA
![Page 16: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/16.jpg)
Pengamatan roti tawar pada hari keempat dan kelima baik yang disuhu 2-8˚C hanya mengalami perubahan
pada tekstur yaitu tekstur nya menjadi kasar dan keras
HARI KEEMPAT HARI KELIMA
![Page 17: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/17.jpg)
Roti yang berada disuhu ruang mengalami pengerasan dan bercak hitam.
Sedangkan roti yang berada di suhu 2-8˚C hanya mengeras.
HARI KEENAM
![Page 18: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/18.jpg)
Pada hari ketujuh roti yang ditaruh disuhu ruang pun mengalami pembulukan dan berjamur. Dan roti yang berada dilemari pendingin pada suhu 2-8˚C hanya mengalami pengerasan.
HARI KETUJUH
![Page 19: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/19.jpg)
D. Pengamatan Apel
1. Siapkan apel dan wadah2. Kupas 2 buah apel3. Letakkan buah apel yang sudah dikupas pada
dua wadah yang terpisah.4. Simpan satu wadah disuhu ruang dan satu
wadah lagi dilemari pendingin (suhu 2-8˚C)5. Amati setiap hari selama 5 hari dan catat/rekam
kerusakan apa yang terjadi baik dalam bentuk tulisan maupun gambar
![Page 20: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/20.jpg)
Buah apel setelah dipotong menjadi 2 bagian. Percobaan
dilakukan pada tanggal, 3 Agustus 2016 pukul 19:00
Buah Apel sebelum dipotong menjadi 2 bagian:
![Page 21: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/21.jpg)
Selama 5hari Apel yang berada disebelah kiri akan ditaruh di suhu 2-8˚C. Sedangkan, apel yang
berada disebelah kanan akan ditaruh dalam suhu ruang.
![Page 22: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/22.jpg)
HARI PERTAMA, 4 AGUSTUS 2016
Apel pada suhu 2-8˚C Apel pada suhu ruang
![Page 23: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/23.jpg)
HARI KEDUA,5 AGUSTUS 2016
Sedangkan apel yang berada disuhu ruang
warna nya agak menguning
Apel yang berada disuhu
2-8˚C, pada hari kedua terlihat lebih segar.
![Page 24: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/24.jpg)
Apel yang berada disuhu 2-8˚C
HARI KETIGA,6 AGUSTUS 2016
Apel yang ditaruh pada suhu ruang.
![Page 25: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/25.jpg)
Sedangkan apel yang hanya ditaruh pada suhu ruang mulai mengalami Pembusukan.
HARI KEEMPAT,7 AGUSTUS 2016
Pada hari ke-4 apel yang berada disuhu 2-8˚C nampak masih terlihat segar.
![Page 26: Pengelohan dan wirausaha pengawetan bahan nabati dan hewani](https://reader034.vdocuments.pub/reader034/viewer/2022042423/58851df81a28abf7538b487f/html5/thumbnails/26.jpg)
Pada hari ke-5 apel yang berada di suhu 2-8˚C tidak mengalami Pembusukkan.
Dan pada hari terakhir apel yang berada disuhu ruang mengalami pembusukan lebih pesat dan bau nya pun sudah membusuk.
HARI KELIMA,8 AGUSTUS 2016