pengelolaan perguruan tinggi sesuai pp 66/2010
DESCRIPTION
PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI SESUAI PP 66/2010. Djoko Santoso Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional 2010. LANDASAN PERUNDANGAN. UNDANG-UNDANG 20/2003. PP 17/2010. PP 66/2010. PERMEN TENTANG STATUTA PT (PERMEN ….). TUJUAN DAN PRINSIP ( Pasal 49). - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i
PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI SESUAI PP 66/2010
Djoko SantosoDirjen Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan Nasional2010
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
iLANDASAN PERUNDANGAN
UNDANG-UNDANG 20/2003
PP 66/2010
PP 17/2010
PERMEN TENTANGSTATUTA PT (PERMEN ….)
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i
TUJUAN DAN PRINSIP(Pasal 49)
• Tujuan: memajukan pendidikan tinggi berdasarkan Pancasila dan UUD45 dengan menerapkan otonomi perguruan tinggi.
• Prinsip: nirlaba, akuntabilitas, penjaminan mutu, transparansi dan akses berkeadilan
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i
PENGELOLAAN BANTUAN DAN PENGHARGAAN BAGI MAHASISWA (Pasal 53A)
• Alokasi 20% bagi calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik memadai dan kurang mampu untuk setiap program studi.
• Menyediakan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia yang berprestasi.
• Bantuan biaya paling sedikit 20% bagi mahasiswa Indonesia yang tidak mampu.
• Dapat mengalokasikan beasiswa untuk warga negara asing.
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i
PENGELOLAAN PROSES PENERIMAAN MAHASISWA (Pasal 53B)
• 60% calon mahasiswa dijaring melalui pola penerimaan secara nasional.
• Jumlah 60% termasuk calon mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi.
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i
ORGAN-ORGAN PTP(Pasal 58D)
• rektor/ketua/direktur, menjalankan fungsi pengelolaan.
• senat perguruan tinggi, menjalan fungsi pertimbangan dan pengawasan akademik.
• satuan pengawasan, menjalankan fungsi pengawasan bidang non akademik.
• dewan pertimbangan, menjalankan fungsi pertimbangan non akademik dan fungsi lain sesuai statuta.
• organ-organ lain sesuai statuta.
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i
PIMPINAN PERGURUAN TINGGI (Pasal 58E)
• Diangkat dan diberhentikan oleh Menteri.• Dibantu oleh unsur beberapa pimpinan tingkat
perguruan tinggi dan/atau pada tingkat fakultas/sejenis diatur alam statuta perguruan tinggi
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i
TATA KELOLA OTONOMI PERGURUAN TINGGI (Pasal 58F)
• Otonomi sebagai kewenangan pemimpin perguruan tinggi untuk menentukan pengelolaan (diatur dalam statuta):– Manajemen organisasi: renstra dan operasional; struktur
organisasi dan tatakerja, sistem pengendalian dan pengawasan internal dan sistem penjaminan mutu internal;
– Akademik: norma, kebijakan dan pelaksanaan pendidikan termasuk persayaratan calon mahasiswa, pembukaan, perubahan dan penutupan prodi, kurikulum, proses pembelajaran, penilaian, kelulusan dan wisuda. Norma, kebijakan dan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i – Kemahasiswaan: norma dan kebijakan, kegiatan intra dan ekstra kurikuler, organisasi mahasiswa dan pembinaan bakat dan minat .
– Sumberdaya manusia: norma dan kebijakan pengelolaan, persyaratan dan prosedur penerimaan, penugasan dan pembiayaan, target kerja dan jenjang karir dan pemberhentian sesuai dengan perundangan.
– Sarana dan prasarana: norma dan kebijakan pengelolaan dan penggunaan.
TATA KELOLA OTONOMI PERGURUAN TINGGI (Pasal 58F)
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i • Otonomi diatur sesuai dengan perundangan keuangan:– Keuangan: norma dan kebijakan, perencanaan dan
pengeolaan jangka pendek dan panjang, tarif, penerimaan, pengeluaran dan pengelolaan, investasi, pengikatan dalam tri dharma dengan fihak ke tiga, utang-piutang jangka pendek dan panjang dan sistem pencatatan dan pelaporan.
– Gaji dan tunjangan.– Sarana dan prasarana: pembelian, pencatatan dan
penghapusan.
TATA KELOLA OTONOMI PERGURUAN TINGGI (Pasal 58F)
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i
PEMBIAYAAN PTP (Pasal 58H ayat 3 dan 5)
• Pemerintah sesuai kemampuan keuangan menanggung biaya investasi, operasional, beasiswa dan /atau bantuan biaya pendidikan.
• Disampaikan kepada pemimpin PTP dan dikelola sesuai perundangan.
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i
AKUNTABILITAS (Pasal 58J)
• Akuntabilitas: mengikuti prinsip-prinsip yang ditentukan, menyeimbangkan jumlah mahasiswa dan sumberdaya, tidak komersial, menyusun laporan penyelenggaraan dan laporan keuangan tepat waktu, transparan dan akuntabel sesuai perundangan.
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i
PENYELENGGARAAN (Pasal 60)
• Pendidikan tinggi adalah pendidikan formal.• Oleh kementerian yang menyelenggarakan
pendidikan tinggi.• Oleh masyarakat melalui badan hukum antara
lain yayasan, perkumpulan dan badan sejenis lainnya.
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (pasal 170)
• Berstatus PNS dan Non-PNS.• Non PNS berbasis kepada kontrak dengan
pemimpin PTP.
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i
PENDIRIAN (Pasal 182, ayat 9 dan 9a)
• Pendirian PTP universitas dan institut oleh Presiden atas usul Menteri.
• Pendirian PTP sekolah tinggi, politeknik dan akademi oleh Menteri setelah ada persetujuan Menteri bidang pemerintahan dan PAN.
• Pendirian PT masyarakat diberikan ijin oleh Menteri atas usul badan hukum nirlaba yang sah.
• Pendirian PT Indonesia di luar negeri diberikan ijin oleh Menteri.
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i
SYARAT PENDIRIAN (Pasal 184)
• Syarat pendirian berpedoman pada Standar Nasional Pendidikan
• Studi kelayakan disertai data pendukung yang valid (demografi, geografi, kapasitas, pembiayaan, dan lainnya)
• PTP oleh kementerian lain harus memiliki prodi khas terkait langsung dengan tusi kementerian ybs.
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i
PERUBAHAN PT (Pasal 184A)
• Perubahan nama dan/atau bentuk, penggabungan satu atau lebih, dan pemecahan menjadi dua atau lebih perguruan tinggi dilakukan setelah mendapat pertimbangan Menpan.
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i
PENUTUPAN (Pasal 184A dan B)
• Penutupan atau pencabutan ijin penyelenggaraan PT dilakukan apabila tidak lagi memenuhi syarat pendirian atau proses penyelenggaraan tidak sesuai aturan.
• Penutupan universitas dan institut ditetapkan oleh Presiden atas usul Menteri.
• Penutupan sekolah tinggi, politeknik dan akademi ditetapkan oleh Menteri.
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i
SANKSI (Pasal 207)
• Sanksi administratif: peringatan, penundaan atau pembatalan alokasi sumberdaya, penutupan satuan pendidikan atau program pendidikan.
• Penjatuhan sanksi administratif tidak meniadakan sanksi lain sesuai dengan ketentuan dan perundangan.
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i
TRANSISI PT-BHMN MENJADI PTP (Pasal 220A, B, C, D ayat 2 s/d 4)
• PT-BMHN ditetapkan sebagai PT yang diselenggarakan oleh Pemerintah (PTP).
• Penyesuaian pengelolaan pendidikan dilakukan paling lama 3 (tiga tahun) sebagai masa transisi.
• Pengelolaan keuangan menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum (BLU) dengan masa penyesuaian paling lambat 31 Desember 2012.
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i
TRANSISI UNHAN (Pasal 220F dan G)
• UNHAN ditetapkan sebagai perguruan tinggi yang diselenggarakan Pemerintah.
• Penyesuaian tata kelola pendidikan dilakukan paling lama 3 (tiga) tahun.
• Pengelolaan keuangan menerapkan pola pengelolaan keuangan BLU dengan masa penyesuaian paling lambat 31 Desember 2012.
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i
PERALIHAN (Pasal 220H DAN 220I)
• Tata kelola perguruan tinggi yang diatur dalam PP 152/2000, PP 153/2000, PP 154/2000, PP 155/2000, PP 56/2003, PP 6/2004, PP 30/2006, dan PP 38/2010, masih tetap berlaku sepanjang dimaknai hanya sebagai fungsi penyelenggara pendidikan, tetapi tidak termasuk tata kelola keuangan.
KemdiknasR
apat
Koo
rdin
asi P
impi
nan
Per
guru
an T
ingg
i
Terima Kasih