pengelolaan risiko
TRANSCRIPT
Pengelolaan Risiko
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah menyelesaikan pelatihan ini, peserta mempunyai kemampuan Mengenal risiko bisnis usaha perikanan dan peternakan dapat melakukan pengelolaan risiko.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Peserta dapat mengetahui dan menjelaskan pengelolaan risiko dan dapat melakukan pengelolaan risiko bisnis.
Bagaimana Perusahaan Mengelola Risiko?
1. Menghindari Risiko memiliki makna bahwa kerugian tertentu tidak akan diperoleh perusahaan karena perusahaan sudah menghindari risiko tersebut. Contoh: perusahaan akan terhindar dari risiko kebanjiran apabila
perusahaan mendirikan pabrik di daerah bebas banjir.
2. Mencegah kerugian menunjukkan berbagai langkah yang digunakan perusahaan untuk mencegah timbulnya kerugian. Contoh: SPBU (Stasiun Pompa Bensin Umum) menerapkan aturan
dilarang merokok di lokasi SPBU yang diterapkan bagi pekerja SPBU maupun Pengendara untuk menghindari terjadinya risiko kebakaran.
Bagaimana Perusahaan Mengelola Risiko?
3. Mengurangi kerugian menunjukkan berbagai langkah yang digunakan perusahaan untuk mengurangi beban kerugian, apabila kerugian itu terjadi. Contoh: Perusahaan mengeluarkan dana yang besar untuk melatih
keahlian karyawannya agar tidak melakukan banyak kesalahan
4. Transfer risiko merupakan metode untuk mengurangi risiko dengan mentransfer risiko kerugian yang mungkin terjadi kepada perusahaan asuransi. Contoh: Perusahaan mengasuransikan kendaraannya
Proses Manajemen RisikoIdentify Risk
Speculative Risk
Measure impact on firm
Pure Risk
Choose Risk-management option
Risk Avoidance RiskControl
RiskRetention
Risk Transfer
Implement Risk-management program
Monitor Result
Bagaimana Petani/peternak mengelola risiko usaha yang
dihadapinya (Harwood, et al., 1999) :
Diversifikasi usaha (enterprise diversification)
Integrasi vertical (vertical integration) Kontrak produksi (production contract) Kontrak pemasaran (marketing contract) Perlindungan nilai (hedging) Asuransi (insurance)
Diversifikasi
Diversifikasi adalah suatu strategi pengelolaan risiko yang sering digunakan yang melibatkan partisipasi lebih dari satu aktivitas
Motivasi untuk melakukan diversifikasi didasarkan pada ide bahwa hasil dari bermacam-macam unit usaha tidak meningkat atau turun pada saat bersamaan, sehingga apabila satu unit usaha memiliki hasil yang rendah maka unit-unit usaha yang lain mungkin akan memiliki hasil yang lebih tinggi.
Contoh Diversifikasi
beberapa jenis tanaman seperti kedelai, jagung, wortel, kubis
tanaman dan ternak seperti padi dan ayam, sapi, atau kambing
tanaman dan ikan seperti padi dan ikan mas (mina padi)
ternak dan ikan seperti ayam dan ikan nila (longyam)
Kelebihan Diversifikasi
Dapat mengurangi risiko Efektivitas penggunaan tenaga kerja Efektivitas penggunaan peralatan Efisiensi biaya
Integrasi Vertikal (Vertical Integration)
Integrasi vertical merupakan salah satu strategi dalam payung koordinasi vertical. Koordinasi vertical meliputi seluruh cara yang mana output dari satu tahapan produksi dan distribusi ditransfer ke tahapan produksi lain.
Sebuah perusahaan melakukan integrasi vertical apabila memiliki kontrol kepemilikan suatu komoditi pada dua atau lebih tingkat kegiatan.
Contoh Integrasi Vertikal
Usaha ternak sapi dari ukuran kecil – sedang – besar Usaha pendederan ikan patin dari pemijahan –
pembenihan – pendederan Usahatani jagung (untuk pakan) – usaha ternak sapi Usaha pembesaran ikan mas – usaha rumah makan Usahatani kentang – menyortir – mengumpulkan –
mengemas kentang untuk dijual eceran Petani-petani jeruk di California membentuk suatu
organisasi yang memasarkan buah jeruk segar dan jus jeruk (Sunkist)
Kontrak Produksi (Production Contract)
Kontrak produksi khusus memberi kontraktor (pembeli) pengawasan terhadap proses produksi (Perry, 1997).
Kontrak ini biasanya menetapkan dengan rinci suplay input produksi oleh pembeli, kualitas dan kuantitas komoditi tertentu yang akan diproduksi, dan kompensasi yang akan dibayarkan kepada petani.
Contoh Kontrak Produksi
seorang pengusaha ayam pedaging biasanya memiliki kontrol atas usaha
produksi anak ayam, seperti halnya input produksi tertentu dan pelaksanaan manajemen produksi
Kontrak Produksi dilakukan bila :
digunakan input-input khusus dan teknologi produksi yang kompleks
produk akhir (output) harus sesuai dengan kualitas yang ditentukan dan memiliki karakteristik yang seragam
terjadi masalah kelebihan dan kekurangan penawaran tradeoff risiko dan hasil menguntungkan produsen dan
perusahaan kontraktor teknologi produksi spesifik, seragam dan ilmiah manajemen terpusat dimungkinkan komoditi mudah sekali rusak
Dua tipe dasar dari kontrak produksi
Kontrak manajemen produksi (production management contract)
Kontrak penyediaan sumberdaya (resource-providing contract)
Kontrak manajemen produksi Umumnya digunakan untuk pengolahan sayuran (sweet corn, snap beans,
dan green peas) Pembeli mengontrol keputusan yang akan dibuat semata-mata bila petani
menyalahi kontrak, meliputi jadual penanaman dan varietas benih Dengan asumsi tingkat pengontrolan ini, pembeli meningkatkan
kemungkinan penerimaan komoditi yang sesuai dengan karakteristik tertentu yang diharapkan, dan hampir seluruh risiko harga dialihkan kepada pembeli sesuai kesepakatan harga yang ditetapkan dalamkontrak
Sebagian risiko harga ditanggung oleh petani, mengacu pada pertimbangan kualitas, yang dapat menghasilkan harga di bawah atau di atas harga yang ditetapkan dalam kontrak.
Apabila tanaman gagal, maka petani tidak menerima bayaran, karena itu ia menanggung risiko produksi.
Kontrak penyediaan sumberdaya Kontrak ini biasanya menawarkan kepada kontraktor suatu tingkat
pengontrolan yang lebih besar dari pada yang dilakukan pada kontrak manajemen produksi
Kontrak ini sering digunakan ketika input-input dan manajemen khusus diperlukan untuk menjamin sifat-sifat produk akhir
Umumnya terdapat pada industri ayam pedaging. Produsen ayam pedaging umumnya menyediakan lahan, fasilitas produksi, perlengkapan, tenaga kerja, dan biaya produksi (persiapan, pemeliharaan dan pemupukan). Kontraktor biasanya menyediakan anak ayam, pakan, pelayanan kesehatan, manajemen, dan transportasi.
Keputusan produksi penting, seperti ukuran dan rotasi anak ayam, karakteristik genetic anak ayam, dan kapasitas kandang dibuat oleh integrator. Produsen anak ayam pada dasarnya adalah penjaga kegiatan produksi untuk integrator.
Kontrak Pemasaran (Marketing Contract)
Kontrak pemasaran adalah perjanjian, baik secara tertulis maupun lisan, antara pedagang dan produsen tentang penetapan harga dan penjualan suatu komoditi sebelum panen atau sebelum komoditi siap dipasarkan (Perry, 1997).
Kontrak Pemasaran
Kepemilikan komoditi saat diproduksi adalah milik petani, termasuk keputusan manajemen (seperti menentukan varietas benih, penggunaan input dan kapan waktunya).
Yang membedakan antara kontrak pemasaran dan kontrak produksi adalah produsen yang menggunakan kontrak pemasaran memiliki tanggungjawab dalam keputusan manajemen yang lebih besar
Asuransi
Asuransi adalah sebuah sistem untuk merendahkan kehilangan finansial dengan menyalurkan risiko kehilangan dari seseorang atau badan ke lainnya.
Asuransi
Asuransi dalam Undang-Undang No.2 Th 1992 tentang usaha perasuransian adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum pihak ke tiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
Asuransi Agribisnis
Dapat dilakukan untuk satu subsistem atau lebih atau bahka keseluruhan subsistem dari suatu kegiatan agribisnis :
-subsistem pengolahan : asuransi untuk pabrik pengolahan- subsisem distribusi : asuransi terhadap distribusi hasil pertanian pada saat pengangkutan, penyimpanan- subsistem usahatani : asuransi terhadap kegagalan kegiatan dari proses persiapan tanam sampai panen (belum banyak dilakukan khususnya usahatani skala kecil !!!!)