pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistemati1

Upload: victoria-miller

Post on 10-Oct-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/19/2018 Pengelolaan Sampah Adalah Kegiatan Yang Sistemati1

    1

    Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis,

    menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan

    dan penanganan sampah.

    Pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampahrumah tangga terdiri atas:a. pengurangan sampah; danb. penanganan sampah.

    Pengurangan sampah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19huruf a meliputi kegiatan:a. pembatasan timbulan sampah;b. pendauran ulang sampah; dan/atauc. pemanfaatan kembali sampah.

    Pengurangan sampah meliputi kegiatan pembatasan, penggunaankembali, dan pendauran ulang, sedangkan kegiatan penanganansampah meliputi pemilahan, pengumpulan, pengangkutan,pengolahan, dan pemrosesan akhir.

    Kegiatan penanganan sampah sebagaimana dimaksud dalamPasal 19 huruf b meliputi:a. pemilahan dalam bentuk pengelompokan dan pemisahan sampahsesuai dengan jenis, jumlah, dan/atau sifat sampah;b. pengumpulan dalam bentuk pengambilan dan pemindahan

    sampah dari sumber sampah ke tempat penampungansementara atau tempat pengolahan sampah terpadu;c. pengangkutan dalam bentuk membawa sampah dari sumberdan/atau dari tempat penampungan sampah sementara ataudari tempat pengolahan sampah terpadu menuju ke tempatpemrosesan akhir;

    d.pengolahan dalam bentuk mengubah karakteristik, komposisi,dan jumlah sampah; dan/ataue. pemrosesan akhir sampah dalam bentuk pengembalian sampahdan/atau residu hasil pengolahan sebelumnya ke media

    lingkungan secara aman.

    BAB IVHAK DAN KEWAJIBANBagian KesatuHakPasal 11

    (1) Setiap orang berhak:a. mendapatkan pelayanan dalam pengelolaan sampah secarabaik dan berwawasan lingkungan dari Pemerintah, pemerintah

    daerah, dan/atau pihak lain yang diberi tanggung jawab untukitu;

  • 5/19/2018 Pengelolaan Sampah Adalah Kegiatan Yang Sistemati1

    2

    b. berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan,penyelenggaraan, dan pengawasan di bidang pengelolaansampah;c. memperoleh informasi yang benar, akurat, dan tepat waktumengenai penyelenggaraan pengelolaan sampah;

    d. mendapatkan pelindungan dan kompensasi karena dampaknegatif dari kegiatan tempat pemrosesan akhir sampah; dane. memperoleh pembinaan agar dapat melaksanakan pengelolaansampah secara baik dan berwawasan lingkungan.

    Bagian KeduaKewajibanPasal 12(1) Setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dansampah sejenis sampah rumah tangga wajib mengurangi danmenangani sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan.

    (2) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaankewajiban pengelolaan sampah rumah tangga dan sampahsejenis sampah rumah tangga sebagaimana dimaksud pada ayat(1) diatur dengan peraturan daerah.

    sanksi pidana kurungan atau dendaterhadap pelanggaran ketentuan sebagaimana dimaksud padaayat (1) huruf e, huruf f, dan huruf g.

    e. membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukandan disediakan;f. melakukan penanganan sampah dengan pembuangan terbukadi tempat pemrosesan akhir; dan/ataug. membakar sampah yang tidak sesuai dengan persyaratanteknis pengelolaan sampah.

    BAB XIISANKSI ADMINISTRATIFPasal 32(1) Bupati/walikota dapat menerapkan sanksi administratif kepada

    pengelola sampah yang melanggar ketentuan persyaratan yangditetapkan dalam perizinan.(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapatberupa:a. paksaan pemerintahan;b. uang paksa; dan/atauc. pencabutan izin.(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai penerapan sanksi administratifsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur denganperaturan daerah kabupaten/kota.

  • 5/19/2018 Pengelolaan Sampah Adalah Kegiatan Yang Sistemati1

    3

    (1) Sampah yang dikelola berdasarkan Undang-Undang ini terdiriatas:a. sampah rumah tangga;b. sampah sejenis sampah rumah tangga; danc. sampah spesifik.

    (2) Sampah rumah tangga sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufa berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga, tidaktermasuk tinja dan sampah spesifik.(3) Sampah sejenis sampah rumah tangga sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf b berasal dari kawasan komersial, kawasanindustri, kawasan khusus, fasilitas sosial, fasilitas umum, dan/ataufasilitas lainnya.(4) Sampah spesifik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf cmeliputi:a. sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun;

    b. sampah yang mengandung limbah bahan berbahaya danberacun;c. sampah yang timbul akibat bencana;d. puing bongkaran bangunan;e. sampah yang secara teknologi belum dapat diolah; dan/atauf. sampah yang timbul secara tidak periodik.

    1. Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau prosesalam yang berbentuk padat.2. Sampah spesifik adalah sampah yang karena sifat, konsentrasi,dan/atau volumenya memerlukan pengelolaan khusus.

    3. Sumber sampah adalah asal timbulan sampah.4. Penghasil sampah adalah setiap orang dan/atau akibat prosesalam yang menghasilkan timbulan sampah.

    6. Tempat penampungan sementara adalah tempat sebelum sampahdiangkut ke tempat pendauran ulang, pengolahan, dan/atau tempatpengolahan sampah terpadu.7. Tempat pengolahan sampah terpadu adalah tempatdilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan,penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan, danpemrosesan akhir sampah.8. Tempat pemrosesan akhir adalah tempat untuk memroses danmengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagimanusia dan lingkungan.

    7. Tempat pengolahan sampah dengan prinsip 3R (reduce,reuse, recycle) yang selanjutnya disebut TPS 3R adalahtempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan,

    pemilahan, penggunaan ulang, dan pendauran ulang

    skala kawasan.

    Huruf a

    Yang dimaksud dengan pemilahan adalah kegiatan

    mengelompokkan dan memisahkan sampah sesuai dengan jenis.

  • 5/19/2018 Pengelolaan Sampah Adalah Kegiatan Yang Sistemati1

    4

    Huruf b

    Yang dimaksud dengan pengumpulan adalah kegiatan

    mengambil dan memindahkan sampah dari sumber sampah ke

    TPS atau TPS 3R.

    Huruf c

    Yang dimaksud dengan pengangkutan adalah kegiatan membawasampah dari sumber atau TPS menuju TPST atau TPA dengan

    menggunakan kendaraan bermotor atau tidak bermotor yang

    didesain untuk mengangkut sampah.

    Huruf d

    Yang dimaksud dengan pengolahan adalah kegiatan mengubah

    karakteristik, komposisi, dan/atau jumlah sampah.

    Huruf e

    Yang dimaksud dengan pemrosesan akhir sampah adalah

    kegiatan mengembalikan sampah dan/atau residu hasil

    pengolahan sebelumnya ke media lingkungan secara aman.

  • 5/19/2018 Pengelolaan Sampah Adalah Kegiatan Yang Sistemati1

    5

    BAB XIKESEHATAN LINGKUNGANPasal 162Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkankualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi,

    maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapaiderajat kesehatan yang setinggi-tingginya.Pasal 163(1) Pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakatmenjamin ketersediaan lingkungan yang sehat dan tidakmempunyai risiko buruk bagi kesehatan.(2) Lingkungan sehat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)mencakup lingkungan permukiman, tempat kerja,tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum.(3) Lingkungan sehat sebagaimana dimaksud pada ayat (2)bebas dari unsur-unsur yang menimbulkan gangguan

    kesehatan, antara lain:a. limbah cair;b. limbah padat;c. limbah gas;d. sampah yang tidak diproses sesuai denganpersyaratan yang ditetapkan pemerintah;e. binatang pembawa penyakit;f. zat kimia yang berbahaya;g. kebisingan yang melebihi ambang batas;h. radiasi sinar pengion dan non pengion;i. air yang tercemar;j. udara yang tercemar; dank. makanan yang terkontaminasi.

    (4) Ketentuan mengenai standar baku mutu kesehatanlingkungan dan proses pengolahan limbah sebagaimanadimaksud pada ayat (2), dan ayat (3), ditetapkan denganPeraturan Pemerintah.

    2. Bank sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan

    sampah yang dapat didaur ulang dan/atau diguna ulang

    yang memiliki nilai ekonomi.

    (1) Persyaratan bank sampah sebagaimana dimaksud dalam

    Pasal 3 huruf a paling sedikit meliputi persyaratan:

    a. konstruksi bangunan; dan

    b. sistem manajemen bank sampah.

    (2) Ketentuan lebih rinci mengenai persyaratan bank sampah

    sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam

    Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari

    Peraturan Menteri ini.

    Pasal 5

    Mekanisme kerja bank sampah sebagaimana dimaksud dalam

  • 5/19/2018 Pengelolaan Sampah Adalah Kegiatan Yang Sistemati1

    6

    Pasal 3 huruf b meliputi:

    a. pemilahan sampah;

    b. penyerahan sampah ke bank sampah;

    c. penimbangan sampah;

    d. pencatatan;

    e. hasil penjualan sampah yang diserahkan dimasukkan kedalam buku tabungan; dan

    f. bagi hasil penjualan sampah antara penabung dan

    pelaksana.

    10. Kriteria baku kerusakan tanah untuk produksi biomassa adalah ukuran batas

    perubahan sifat dasar tanah yang dapat ditenggang, berkaitan dengan kegiatan

    produksi biomassa;

    Kriteria baku kerusakan tanah untuk produksi biomassa meliputi :

    a. kriteria baku kerusakan tanah nasional; dan

    b. kriteria baku kerusakan tanah daerah.Bagian Kedua

    Kriteria Baku Kerusakan Tanah Nasional

    Pasal 5

    (1) Kriteria baku kerusakan tanah nasional untuk kegiatan pertanian, perkebunan, dan

    hutan tanaman meliputi :

    a. kriteria baku kerusakan tanah akibat erosi air;

    b. kriteria baku kerusakan tanah di lahan kering;

    c. kriteria baku kerusakan tanah di lahan basah.

    8. Pemilahan adalah kegiatan mengelompokkan dan memisahkan sampah

    sesuai dengan jenis.9. Pewadahan adalah kegiatan menampung sampah sementara dalamsuatu wadah individual atau komunal di tempat sumber sampah denganmempertimbangkan jenis-jenis sampah.10. Pengumpulan adalah kegiatan mengambil dan memindahkan sampahdari sumber sampah ke tempat penampungan sementara atau tempatpengolahan sampah dengan prinsip 3R.11. Pengangkutan adalah kegiatan membawa sampah dari sumber atautempat penampungan sementara menuju tempat pengolahan sampahterpadu atau tempat pemrosesan akhir dengan menggunakankendaraan bermotor yang didesain untuk mengangkut sampah.

    17. Pemrosesan Akhir Sampah adalah proses pengembalian sampahdan/atau residu hasil pengolahan sampah sebelumnya ke medialingkungan secara aman.

    2. Limbah padat rumah sakit adalah semua limbah rumah sakit yang berbentuk padat sebagai akibat kegiatan rumah sakityangterdiri dari limbah medis padat dan non-medis.3. Limbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari limbah infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbahfarmasi, limbah sitotoksis, limbah kimiawi, limbah radioaktif, limbah kontainer bertekanan, dan limbah dengan kandunganlogamberat yang tinggi.4. Limbah padat non-medis adalah limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di rumah sakit di luar medis yang berasal daridapur,perkantoran, taman, dan halaman yang dapat dimanfaatkan kembali apabila ada teknologinya.