pengelolaan spesimen klinis dan kultur mikroba
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
1/38
PENGELOLAAN SPESIMEN KLINIS
DAN KULTUR MIKROORGANISME
Bagian Mikrobiologi
Fakultas Kedokteran UnsyiahBanda Aceh, 2013
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
2/38
Kegiatan Praktikum yang akan
dilaksanakan
• Penilaian makroskopis spesimen klinis serta kultur
mikroorganisme
•
Evaluasi mikroskopis : Pewarnaan Gram, Ziehl-Neelsen, pemeriksaan KOH 10%
• Identifikasi mikroorganisme : Karakteristik fisiologi
dan biokimia mikroorganisme
• Uji Sensitivitas
• Isolasi DNA
• PCR
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
3/38
Pengelolaan Spesimen Klinis
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
4/38
Pengambilan spesimen
Evaluasi makroskopis
Identifikasi
Evaluasi Mikroskopis
Uji Sensitivitas
Penanaman di media
Langkah Identifikasi
Penyebab Iinfeksi dari
Spesimen Klinis
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
5/38
Spesimen Klinis
• Darah
• Urin
•
Sputum• Eksudat luka, luka bakar dan abses
• Swab saluran genitalia, rectal/feses, sekret
telinga• Cairan serebrospinal
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
6/38
Aspek penting dalam pengelolaan
spesimen
• Bekerja dengan bersih/steril, Biosafety,
pengambilan dan transpor spesimen,
penilaian kelayakan spesimen, pelabelanspesimen, pemrosesan dan pembuangan
spesimen.
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
7/38
• Kebersihan/sterilisasi
– Wajib dipatuhi, mempengaruhi hasil
•
Pengambilan dan transpor spesimen – Secara aseptik desinfeksi area pengambilan
– Waktu sebelum antibiotik diberikan, waktukhusus yang berbeda tiap spesimen
– Tata cara tertentu, berbeda tiap spesimen
– Transpor sesegera mungkin, penggunaanmedia transpor (mis. Stuart, Amies, Carry Blair)
Aspek penting dalam pengelolaan
spesimen
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
8/38
• Biosafety melindungi pemeriksa, APD wajib
• Penilaian kelayakan spesimen, mis. skor Bartlett
untuk sputum
• Pelabelan harus teliti agar tidak tertukar, memuat
informasi yang penting
• Pemrosesan pemilihan media yang tepat sesuai
spesimen, lingkungan yang tepat (aerob atauanaerob)
• Pembuangan dipisahkan dari sampah biasa,
incinerator
Aspek penting dalam pengelolaan
spesimen
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
9/38
Kuntaman, 2007
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
10/38
Pengambilan Spesimen
1. Sputum
– Sputum malam hari atau pagi sebanyak 3-5 mL
– Ditampung pada wadah/pot bermulut lebar, tutup ulir,
disposable – Pasien berkumur, posisi berdiri/bungkuk
– Ketika muncul rangsangan untuk batuk, inspirasi maksimal,
langsung membatukkan ke dalam pot
– Harus sputum, bukan air liur (pastikan dengan skor Barlett) – Segera analisis, jika >2 jam disimpan di lemari es
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
11/38
2. Darah
– Diambil pada saat suhu tubuh meningkat mis. Tifoid pada
demam minggu pertama
–
Bakteriemia intermitten darah diambil 3x di tempatyang berbeda dalam 24 jam
– Desinfeksi daerah pengambilan dengan povidon iodine dan
alkohol 70%lakukan punksi vena di lengan dengan jarum
steril
Pengambilan Spesimen
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
12/38
2. Darah
– Jumlah darah: bayi 1-3 mL, anak 3-5 mL, dws 10-20 mL
– Botol tutup ulir yang berisi antikoagulan Sodium
polyetanol sulfonat 0,025-0,5%+BHI atau tanpa koagulanuntuk uji serologis mis. Widal
– Jangan disimpan di kulkas, segera analisis
Pengambilan Spesimen
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
13/38
3. Urin
– 3 cara: urin kateter, urin pancar tengah (clean
catch urine) dan aspirasi suprapubik
– Dipilih berdasarkan kondisi/indikasi tertentu
• Sakit parah/tidak sadar urin kateter
• Anak aspirasi suprapubik
–
Paling representatif urin pancar tengah
Pengambilan Spesimen
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
14/38
3. Urin
Urin kateter:
Jepit kateter
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
15/38
3. Urin
Urin pancar tengah:
Dianjurkan urin pagi, buang 1/3 urin pertama,tampung di wadah bersih.
Pengambilan Spesimen
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
16/38
Kuntaman, 2007
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
17/38
Kuntaman, 2007
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
18/38
3. Urin
Aspirasi suprapubik:
• Bebas kontaminasi
• Curiga bakteri anaerob
• Desinfeksi dan anestesi di daerah midline ( 2 cm di
atas simfisin pubis), aspirasi dengan semprit ukuran
10 mL dan jarum ukuran 22
Pengambilan Spesimen
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
19/38
Pengambilan spesimen
Evaluasi makroskopis
Identifikasi
Evaluasi Mikroskopis
Uji Sensitivitas
Penanaman di media
Langkah Identifikasi
Penyebab Iinfeksi dari
Spesimen Klinis
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
20/38
Pengamatan makroskopis spesimen
• Warna;
– Coklat gelap atau coklat kekuningan abses amoeba
– Pus biru kehijauan dari luka P. aeruginosa
• Konsistensi – Gelatinosa abses amoeba
– Kaseosa khas TB
• Bau
– Tajam dan menyengatbakteri anaerob atau campuran
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
21/38
PEMBENIHAN KUMAN
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
22/38
1. Menanam kuman dari media cair ke
media padat
Tujuan mendapatkan koloni secara terpisah
dari biakan campuran
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
23/38
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
24/38
2. Menanam kuman kuman dari media padat ke
media semisolid
Tujuan:
Mengetahui ada tidaknya pergerakan kuman
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
25/38
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
26/38
Tujuan: Untuk stok kuman
3. Menanam kuman dari media
padat ke media agar miring
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
27/38
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
28/38
Tujuan
Untuk perbanyakan kuman
4. Menanam kuman dari media
padat ke media cair
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
29/38
Teknik Kultivasi Mikroba
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
30/38
Penanaman/Perbenihan Mikroba
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
31/38
1. Streak Plate Method
2. Pour Plate Method
Metode Kultivasi/Perbenihan Mikroba
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
32/38
Streak Plate Method
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
33/38
Streak Plate (Quadrant Streak)
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
34/38
Streak Plate Method
Pour Plate Method
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
35/38
Pour Plate MethodPour Plate Method
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
36/38
Pour Plate Method
Viable cell counts
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
37/38
Viable cell counts
-
8/17/2019 Pengelolaan Spesimen Klinis Dan Kultur Mikroba
38/38
Praktikum hari ini
Perbenihan sampel klinis sputum Non Tb
1. Perbenihan ke Media MCA
2. Perbenihan ke Media BA