pengembangan kurikulum dan implementasi mbkm

45
PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS PROF. DR. HAZAIRIN, SH 10 JULI 2021 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, 2021

Upload: others

Post on 31-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

PENGEMBANGAN KURIKULUM

DAN IMPLEMENTASI MBKM

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

UNIVERSITAS PROF. DR. HAZAIRIN, SH

10 JULI 2021

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, 2021

Page 2: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

Kajian:1. Relaksasi Kurikulum & Siklus OBE;

2. Siklus Kurikulum Pendidikan Tinggi;

3. Merumuskan Profil Lulusan & CPL Program Studi;

4. Struktur Kurikulum; dan

5. Prinsip penyusunan RPS;

Capaian:Mampu merancang Kurikulum Pendidikan Tinggi

mendukung implementasi BKP-MBKM sesuai KKNI &

SN-Dikti dengan pendekatan OBE.

Page 3: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

Rujukan Utama

Kriteria C.6 PENDIDIKAN APS 4.0;

❑ UU No.12 Tahun 2012: Sistem Pendidikan Tinggi;

❑ Permendikbud, No.3 Tahun 2020: SN-Dikti;

❑ Panduan Penyusunan KPT di Era Industri 4.0

Untuk Mendukung Mendukung MBKM, Belmawa-

Dikti, 2020;

Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus

Merdeka;

Page 4: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM
Page 5: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

Memberikan landasan kurikulumsecara filosofis bagaimanapengetahuan dikaji dan dipelajariagar mahasiswa memahami hakikathidup dan memiliki kemampuanyang mampu meningkatkan kualitashidupnya baik secara individu, maupun di masyarakat

Memberikan landasan kurikulumsebagai perangkat pendidikan yang terdiri dari tujuan, materi, kegiatanbelajar dan lingkungan belajar yang positif bagi perolehan pengalamanpembelajar yang relevan denganperkembangan personal dan sosialpembelajar. Kurikulum yg tidak lepasdari konstruk sosialnya.

memberikan landasan kurikulum, sehingga kurikulum mampu mendorong secara terus-menerus keingintahuan mahasiswa dan dapat memotivasi belajar sepanjang hayat

memberikan landasan kurikulumyang mampu memfasilitasi

mahasiswa belajar sesuaidengan zamannya; kurikulum

yang mampu mewariskan nilaibudaya dan sejarah keemasan

masa lalu, dan mampumempersiapkan mahasiswa agar

dapat hidup lebih baik di abad21, memiliki peran aktif di era

industri 4.0, serta mampumembaca tanda-tanda

perkembangannya.

memberikan landasan legal formal yg kuat terhadap

pengembangan dan pelaksanaankurikulum.

Page 6: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

Standar & KriteriaAkreditasi

Internasional

2020

Page 7: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM
Page 8: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

BENTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN MBKM

1. Mengajar di Sekolah

2. Magang/Praktek Industri

3. Proyek Kemanusiaan

4. Studi/Proyek Independen

5. Wirausaha

6. Penelitian

7. Pertukaran Pelajar

8. Proyek di Desa

9. Bela Negara

BKP

MBKM

Page 9: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM
Page 10: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR: KAMPUS MERDEKA PADA PROGRAM SARJANA DAN SARJANA TERAPAN

1

2

3

4

5

7

8

9

6 SIKAP PENGETAHUAN

KETERAMPILAN KHUSUS

KETERAMPILAN UMUM

SN-DIKTIPENDI-DIKAN

PkM

PENE-LITIAN

EVALUASI KURIKULUM

VMTS

UN-VAL

PERK. IPTEKS

IR-4.0

TRACER STUDY

PRODIA

OBE

PT-X

PRODILAIN

PRODILAIN

PRODI SEJENIS

PT-Y

Standar Penjaminan mutu

Internal Nasional Internasl

LUAR PT

Lamp SN-Dikti

Lamp SN-Dikti

Permendikbud No. 03 Tahun 2020

PROFIL

LULUSAN

Kompetensi Tambahan

Pandun KPT 2020

Page 11: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

TAHAPAN IMPLEMENTASIMERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA

IDENTIFIKASI KEGIATAN/PROGRAM

AKADEMIK YANG SUDAH BERJALAN DAN MERANCANG

KEGIATAN BARU YANG MUNGKN DILAKSANAKAN

BUKU PANDUAN IMPLEMENTASI

MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA

PANDUAN PENGEMBANGAN

KURIKULUM

PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI

DOKUMEN KERJASAMA

DENGAN INSTITUSI MITRA PT DN, PT

LN, NON PT.

IMPLEMENTASI MERDEKA

BELAJAR KAPUS MERDEKA

8/10/2021 edy [email protected].

11

Page 12: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

dasar

terapan

pengembangan

MKU (MKWK)MK Dasar Keprodian

Semester 1

4

1

7

6

2

3

4 5

5

6

78

MK Keprodian

Semester 2

Semester 3

Semester 4

Semester 5

Semester 6

Semester 7

Semester 8

MKU (MKWK)MK Keprodian

MK Keprodian

MK Keprodian

MK KeprodianPERTUKARAN MAHASISWA

kKN, PKL, SkripsiMK PilihanMAGANGTERINTEGRASI

SkripsiMK keprodian

PT-X

LUAR PTINST MITRA

PRODI A

PRODILAIN

PRODILAIN

PRODI A

PT MITRA

PT ASALContoh model implementasi MBKM

Page 13: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

Outcome Based Curriculum (OBC)

Outcome Based Learning and Teaching (OBLT)

Outcome Based Assessment and Evaluation (OBAE)

PENDEKATAN OBE DALAM KURIKULUM

Page 14: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

Evaluasi

Kurikulum,

Kebutuhan

pengguna,

msukan dan

balikan

V M T S, University

Value, EXPECTED

GRADUATE ATTRIBUTES

Tujuan Program

Studi

CPL

CPMK

Asesmen

Mata Kuliah

[email protected] 14

Asesmen

Program Studi

8/10/2021

RPS, Kegiatan

Pembelajaran

Instrumen Penilaian

Asesmen

Institusional

Perbaikan/

Peningkatan Kualitas

Pembelajaran

Oreta, A.W and Roxas, C.L. , IMPLEMENTING AN OUTCOMES-BASED

EDUCATION FRAMEWORKIN THE TEACHING OF ENGINEERING MECHANICS

(STATICS) International Conference on Civil Engineering Education (ICCEE2012)

KERANGKA OBE

Program Educational Objectives

(PEOs). PEOs are broad statements that

describe what graduates are expected to

attain within a few years (usually five

years) after graduation

Page 15: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

PLAN DO

CHECK

ACTION

(A) Evaluasi dan pemutakhiran kurikulumsecara berkala tiap 4 s.d. 5 tahun yang

melibatkan pemangku kepentinganinternal dan eksternal, serta direview oleh pakar bidang ilmu program studi, industri,

asosiasi, serta sesuai perkembanganIPTEKS dan kebutuhan pengguna.

(Kriteria C.6.4.a), APS 4.0) => Nilai 4

Page 16: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

TAHAPAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Panduan KPT 2020

Page 17: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

I. Identitas Program Studi

II. Evaluasi Kurikulum dan Tracer Study

III. Landasan Perancangan dan Pengembangan Kurikulum

IV. Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan University Value.

V. Profil Lulusan dan Rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

VI. Penetapan Bahan Kajian

VII. Pembentukan Mata Kuliah (MK) dan Penentuan Bobot sks

VIII.Matriks dan Peta Kurikulum

IX. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

X. Rencana Implementasi Hak Belajar Maksimum 3 Semester di

Luar Prodi

XI. Manajemen dan Mekanisme Pelaksanaan Kurikulum

DOKUMEN KURIKULUM PRODI

Page 18: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

Konsorsium bidang ilmu,

Tugas Tim PengembangKurikulum Prodi

Masukan Asosiasi & Stakeholders

Mengacu KKNI, SN Dikti, Perundangan lainnya,

Mengacu pd kemampuan era Industri 4.0 dg literasi baru,

kebijakan MB-KMKeterlibatan semua dosen

Visi, Misi, Tujuan, Strategi, University Value / Landasan

Desain Kurikulum

Analisis Kebutuhan

(Sinyal pasar)

Profil Lulusan

Rumusan Capaian PembelajaranLulusan (CPL, Learning Outcome, LO) Prodi

Kajian IPTEKS (Visi Ilmu)

Evaluasi Kurikulum: Ketercapaian CPL

PROFIL LULUSAN PRODI

Profil lulusan adalah peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan studinya

No. Profil Deskripsi Profil

1 Analis Kimia Sarjana Kimia yang memiliki pengetahuan dan keterampian untuk melaksanakan dasarkerja laboratorium, analisis kimia, sistem penjaminan mutu, sistem manajemenlaboratorium analitik, dan K3 laboratorium, dengan cermat, teliti, dan disiplin.

2 …. …...

Page 19: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

Profil Deskripsi Profil

Teknisi atau Analis

Kimia

Sarjana Kimia yang memiliki pengetahuan dan keterampianuntuk melaksanakan dasar kerja laboratorium, analisis kimia,sistem penjaminan mutu, sistem manajemen laboratoriumanalitik, dan K3 laboratorium, dengan cermat, teliti, dandisiplin.

Asisten Peneliti Kimia Bekerja dalam tim mengkaji implikasi pengembangan ataupenerapan kimia berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiahuntuk menghasilkan solusi atas permasalahan kimia sertamenyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam artikel ilmiah

Pengusaha Kimia Mempunyai jiwa kewirausahaan merancang bisnis berbasiskimia hijau

Komunikator sains Mengolah hasil penemuan, teori baru dan data yang diberikanpara ilmuwan untuk menjadi sebuah cerita dan paparan yangmudah dipahami oleh masyarakat.

Page 20: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

CONTOH PROFIL LULUSAN

Prodi Pendidikan Matematika : Pendidik MatematikaLulusan Prodi S1 Pendidikan Matematika dapat menjadi tenaga pendidik (guru) matematika yang memiliki kemampuanmerencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan mengembangkan pembelajaran berbasis keilmuan, karakter, danmengaplikasikannya peserta didik di SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat. Selain itu, lulusan juga mampu merancangperangkat pembelajaran berbasis IT serta menguasai penyelesaian prosedural terhadap permasalahan yang dihadapi disekolah tempat bekerja.

Prodi Manajemen : Supervisor lini pertamaSarjana manajemen yang mampu menjalankan fungsi pengelolaan pada berbagai bidang manajerial untuk

menghasilkan kinerja yang berdaya saing tinggi bagi pencapaian sasaran dan tujuan organisasi, Mengelolakaryawan, memotivasi karyawan, melaksanakan tugas, proyek, dan pekerjaan secara langsung. menegakkan aturanyang telah di tentukan oleh perusahaan., mendisiplinkan bawahannya, memberikan info pada manajemen mengenaikondisi bawahan, atau menjadi perantara antara pekerja dengan manajemen, memecahkan masalah sehari hari yangrutin., embuat rencana jangka pendek untuk tugas yang telah ditetapkan oleh atasannya., dan membuat jobdescription untuk staf bawahannyaMengelola karyawan.

Prodi Teknik Industri Staf/karyawan profesional bidang manufaktur atau jasaTenaga profesional yang memiliki kemampuan merancang, memperbaiki, dan memasang sistem terintegrasi dalambidang manufaktur dan jasa untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk atau jasa.

Page 21: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PRODI

PANDUAN, Apakakah CPL yang

dirumuskan:

✓ sudah sesuai SN-Dikti, khususnya

bagian sikap dan keterampilan

umum?

✓ sudah sesuai level KKNI, khususnya

bagian ketrampilan khusus dan

pengetahuan?

✓ menggambarkan visi, missi perguruan

tinggi, fakultas atau jurusan?

✓ dirumuskan berdasarkan profil

lulusan dan sesuai dengan kebutuhan

bidang kerja atau pemangku

kepentinngan

✓ dapat dicapai dan diukur dalam

pembelajaran mahasiswa?

✓ dapat diterjemahkan ke dalam

‘kemampuan nyata’ lulusan yang

mencakup pengetahuan, ketrampilan

dan sikap yang dapat diukur dan

dicapai dalam mata kuliah?

Page 22: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

Unsur CPL KODE

Sikap

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secaramandiri

CPLS-1

Menginternalisasi sikap apresiatif dan peduli dalam pelestarian lingkungan hidup, seni, dan nilai-nilai sosial budaya yang berkembang di masyarakat.

CPLS-2

Pengetahuan

Menguasai konsep teoritis secara mendalam terkait struktur, reaksi dan energetika, isolasi, purifikasi, identifikasi, karakterisasi, atom dan molekul, makromolekul dan supramolekul, serta prinsip sustainabilitas kimia

CPLP-1

menguasai konsep umum, prinsip, dan teknik aplikasi piranti lunak untuk analisis dan sintesis pada bidang kimia yang umum dan minimal pada satu bidang yang lebihspesifik yaitu bidang kimia: organik, biokimia, analitik, kimia fisik, atau anorganik;

CPLP-2

Ketreampilan Khusus Mampu melakukan analisis terhadap berbagai alternatif solusi di bidang identifikasi, analisis, isolasi, transformasi, dan sintesis bahan kimia yang tersedia dan menyajikansimpulan analisis untuk pengambilan keputusan yang tepat

CPKK-1

Keterampilan Umum Mengkaji implikasi pengembangan atau Implementasi ilmu pengetahuan, teknologiatau seni sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiahuntuk menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni serta menyusun deskripsisaintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir

CPKU-2

Page 23: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

Teknik IndustriMampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles)untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (meliputimanusia, material, peralatan, energi, dan informasi)

Prndidikan MatematikaMenguasai konsep teoretis matematika meliputi logika matematika, matematika diskrit,aljabar, analisis, geometri, teori peluang dan statistika, prinsip-prinsip pemodelanmatematika, program linear, persamaan diferensial, dan metode numerik yangmendukung pembelajaranmatematika di pendidikan dasar dan menengah serta untukstudi lanjut;Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuanteknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengankeahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkansolusi, gagasan, desain atau kritik seni;

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secaramandiri;

Page 24: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

No. CPL Profil 1 Profil 2 Profil X

1 SikapS1S2…

2 KeterampilanUmumKU1KU2…

3 PengetahuanP1P2,,,

4 KeterampilanKhususKK1KK2…

Rumusan CPL disarankan untuk memuat kemampuanyang diperlukan dalam era industri 4.0 di antaranyakemampuan tentang:• literasi data, kemampuan pemahaman untuk membaca,

menganalisis, menggunakan data dan informasi (big data) di dunia digital;

• literasi teknologi, kemampuan memahami cara kerja mesin,

aplikasi teknologi (coding, artificial intelligence, dan engineering principle);

• literasi manusia, kemampuan pemahaman tentang

humanities, komunikasi dan desain;

• keterampilan abad 21 yang menumbuhkan HOTS (high order thinking skills), meliputi Communication,

Collaboration, Critical thinking, Creative thinking, Computational logic, Compassion dan Civic responsibility

• pemahaman era industri 4.0 dan perkembanganya;• pemahaman ilmu untuk diamalkan bagi kemaslahatan bersama

secara lokal, nasional, dan global.

• capaian pembelajaran dan kompetensi tambahanyang dapat dicapai di luar prodi melalui program MBKM.

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PRODI

Page 25: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

Tugas Bidang studi / Laboratorium

Keterlibatan semua dosen

Tugas Tim PengembangKurikulum Prodi

Matakuliah:Bahan kajian dg

keluasan dan kedalaman materi

pembelajaran

CPL: Sikap, Pengetahuan, Keterampilan umumdan Ketrampilankhusus

Mata kuliah danbesarnya sks

Matriks

Peta Keilmuan, (BoK) mengacu pd literasi baru: Literasi data, Literasiteknologi, dan Literasimanusia dan 6C 21st Skills

Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL, Learning Outcome, LO) Prodi

BoK & BAHAN KAJIAN

✓ Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, objek yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabangilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajiandapat pula merupakan pengetahuan/bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial ataudibutuhkan masyarakat untuk masa datang.

✓ Pilihan bahan kajian ini sangat dipengaruhi oleh visi keilmuan program studi yang bersangkutan, yang biasanya dapatdiambil dari program pengembangan program studi (misalnya diambil dari pohon penelitian program studi). Tingkatkeluasan, kerincian, dan kedalaman bahan kajian ini merupakan pilihan otonom masyarakat ilmiah di program studitersebut. Bahan kajian tidak merupakan mata kuliah.

Standar Isi

Page 26: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

Body of Knowledge Teknik Industri1. Work Design and Measurement 2. Operation Research and Analysis 3. Engineering Economic Analysis 4. Facilities Engineering and Energy Management 5. Quality and Reliability Engineering 6. Ergonomics and Human Factors 7. Operations Engineering and Management 8. Supply Chain Management 9. Engineering Management 10. Safety 11. Information Engineering 12. Design and Manufacturing Engineering 13. Product Design and Development 14. System Design and Engineering

15. Ilmu Bahasa 16. Technopreneurship17. Ketuhanan/Ketaqwaan18. Pendidikan Karakter dan Patriotisme

CONTOH BAHAN KAJIAN

Teknik Sipil

1. Pengetahuan tentang Perancangan, Pelaksanaan, Pengelolaan, Pendidikan/Pelatihan, Penelitian BidangTeknik Sipil (Struktur, Geoteknik, Transportasi, Sumber Daya Air, dan Manajemen Konstruksi).

2. Pengetahuan tentang Bidang Technopreneurship. 3. Pengetahuan tentang Teknologi Informasi berbasis

penggunaan internet yang beradaptasi denganperkembangan Revolusi Industri 4.0.

4. Pengetahuan tentang Nilai Budaya dan Implementasinya.

5. High order thinking skill

Page 27: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

Teknologi

Bidang keilmuan

Pedagogik

Bidang keilmuan-TeknologiTeknologi-Pedagogi

Pengetahuan

Pedagogi-Bidang Keilmuan

Technological pedagogical content knowledge (TPACK), pengetahuan teknologi konten

pedagogis mengacu pada pengetahuan yang diperlukan oleh guru untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam

pembelajaran di bidang ilmunya. (Koehler dan Mishra, 2009)

Pemahaman Peserta Didik

Pembelajaran yang

Mendidik

Psikologi belajar

Dasar-dasar pendidikan

Evaluasi pembelajaran

Perkembangan peserta didik

Bimbingan Konseling

Perencanaan pembelajaran

Strategi metode pendekatan

pembelajaran

Penelitian Pendidikan

Kurikulum dan

bidang studi

Kimia Organik

Kimia Analitik

Kimia Fisik

Kimia Anorganik

Biokimia

Kimia Sekolah

sikap dan kepribadian ?

Teknologi untuk pembelajaran

Media dan Sumber belajar

TIK

(1) Mishra, P., & M. J. Koehler, Technological pedagogical content knowledge: A framework for integrating technology in teachers’ knowledge.

Teachers College Record, 108(6), 1017–1054. (2006). (2) Shulman, L. S. Those who understand: Knowledge growth in teaching. Educational

Researcher, 15(2), 4–14. (1986) (3) Shulman, L. S. Knowledge and teaching of the new reform. Harvard Educational Review, 57, 1–22. (1987).

Page 28: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

Pasal 9 SN-Dikti(Permendikbud No. 3 Tahun 2020)(1) tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 (1) untuk setiap

program pendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI. (2) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut:

a. lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum;

b. lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit menguasai konsepteoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilantersebut secara mendalam;

c. lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilantertentu;

d. lulusan program magister, magister terapan, dan spesialis paling sedikit menguasai teori dan teoriaplikasi bidang pengetahuan tertentu; dan

e. lulusan program doktor, paling sedikit menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu.

(3) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bersifatkumulatif dan/atau integratif.

(4) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dituangkandalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.

BAHAN KAJIAN : STANDAR ISI (KEDALAMAN DAN KELUASAN)

Page 29: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

MATRIKS CPL & BAHAN KAJIAN

Page 30: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

PEMBENTUKAN DAN PENENTUAN BOBOT (sks) MATA KULIAH

No. Bahan Kajian Sub Bahan Kajian/ Materi Pembelajaran

Matakulian Bentuk Pmbelajaran dan alokasi waktu Bobot sks

T P L

1 Kimia Organik Gugus fungsional: struktur dan kereaktifanSenyawa HKSenyawa derivat HKSenyawa AromatisMakromolekul OrganikStereokimiaKinetikaEnergetika ReaksiMekanisme ReaksiSintesis OrganikKomia Organik Bahan AlamPenentuan struktur molekulBioorganik

Kimia OrganikFisik

2

3

4

Penentuan besar sks didasarkan:✓ Tingkat kemampuan yang harus dicapai (CPL

yang dibebankan pada mata kuliah) yang direpresentasikan dalam CapaianPembelajaran Mata Kuliah (CPMK);

✓ Kedalaman dan keluasan materipembelajaran yang dapat disetarakandengan waktu kegiatan belajar yang diperlukan untuk mencapai setiap butir CPL yang dibebankan pada mata kuliah;

✓ Bentuk dan metode pembelajaran yang dipilih.

Page 31: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

BEN

TUK

PEM

BEL

AJA

RA

NKuliah

Responsi dan Tutorial

Seminar

praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktiklapangan, praktik kerja

penelitian, perancangan, atau pengembangan

pelatihan militer

pertukaran pelajar

magang

wirausaha; dan/atau

bentuk lain pengabdian kepada masyarakat

a. kegiatan proses belajar 50 menit; b. kegiatan penugasan terstruktur 60 menit; dan c. kegiatan mandiri 60 menit.

1 sks per minggu per semester terdiri atas :

a. kegiatan proses belajar 100 menit; b. kegiatan mandiri 70 menit.

Proses pembelajaran 170 menit

Perhitungan beban belajar dalam

sistem blok, modul, atau bentuk lain

ditetapkan sesuai dengan kebutuhan

dalam memenuhi capaian

Pembelajaran.

PERMENDIKBUD NOMOR 3 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Pasal 14 (5)Pasal 19

Satuan kredit semester (sks), adalah takaran waktu kegiatanbelajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per

semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentukpembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usahamahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu Program

Studi.Pasal 1 (12)

Page 32: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

MATRIKS CPL & MATA KULIAH

Page 33: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

MATRIKS CPL & MATA KULIAH

Page 34: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

Ditetapan Program studi

Mata kuliah dan besarnya sks

Perangkat Pembelajaran(RPS, Rencana Tugas, Bahan Ajar, Rencana Evaluasi,

Instrumen penilaian (Rubrik/Portofolio))

Organisasi Mata KuliahStruktur kurikulum dan

Peta kurikulum

Desain pembelajaran: memanfaatkan teknologiIT dlm Blended Learning

Keterlibatan semua dosen

ORGANISASI MATA KULIAH

No Kode

MK

Nama

Matakuliah/

Prog. MB-KM

Bentuk Pembelajaran (sks) Semester dan sks W/P/MB-KM Prasyarat

dan

Pengakuan

K/T S P L MB-

KM

1 2 3 4 5 6 7 8

MATA KULIAH

1

2

… 20P421 Metode Penelitian 3 3 W

MATA KULIAH/BENTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN MB-KM

… Magang 10 10 MB-KM Kode MK

yang setara

Jumlah

Page 35: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

Organisasi mata kuliah dalam struktur kurikulum terdiri dari organisasi horisontal

dan organisasi vertikal (Ornstein & Hunkins, 2014, p. 157).

.

PETA KURIKULUM

Basic Science

Inter-mediate Science

Specific Science

General Studies

Page 36: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

SEMESTER sks

PROGAM PEMBELAJARAN DALAM PRODI PROGRAM MB-KM

DALAM PT PT LAIN NON-PT

VIII SKRIPSI KODE MK RR KODE MK SS KODE MK TT KODE MK UU MK MB-KM ..,

8 S8,9 U

1-4,9 K1,2 P1

VII KKN PKL KODE MK OO KODE MK PP MAGANG

20 S3,5,6 U2 U10 S6,9 U2,5 K2

S6, S9 U2,5 P1 K2

VI KODE MK GG KODE MK HH KODE MK II KODE MK JJ KODE MK KK KODE MK LL MK MB-KM…

20

V KODE MK AA KODE MK BB Metode Penelit. KODE MK DD KODE MK EE KODE MK FF MK MB-KM B

20 S9 U1 P2 K1

IV KODE MK S KODE MK T KODE MK U KODE MK V KODE MK W KODE MK X MK MB-KM A

20

III KODE MK M KODE MK N KODE MK O KODE MK P KODE MK Q KODE MK R

20

II KODE MK G KODE MK H KODE MK I KODE MK J KODE MK K KODE MK L

18

I KODE MK A KODE MK B KODE MK C KODE MK D KODE MK E KODE MK F

18

MK POKOK PRODI

MKWU DAN PENDUKUNG

MK PILIHAN

MK/PROGRAM MB-KM

CPL SIKAP (S)

CPL KETERAMPILAN UMUM (U)

CPL PENGETAHUAN (P)

CPL KETERAMPILAN KHUSUS (K)

KOMPETENSI TAMBAHAN

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74/P/2O21 tentang

Pengakuan Satuan Kredit Semester Pembelajaran Program Kampus Merdeka

Contoh PETA KURIKULUM

Page 37: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM
Page 38: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

Kepmen Nomor 74/P/2021 tentang Pengakuan Satuan Kredit Semester Pembelajaran Program

Kampus Merdeka menentukan bahwa Perguruan tinggi memberikan pengakuan pelaksanaan

pembelajaran program Kampus Merdeka di luar perguruan tinggi asal dengan ketentuan sebagai

berikut:

a. pembelajaran lebih dari 16 (enam belas) minggu atau 560 (lima ratus enam puluh) jam

kumulatif sampai dengan 24 minggu atau 840 (delapan ratus empat puluh) jam kumulatif

diberikan pengakuan setara dengan 20 (dua puluh) sks;

b. pembelajaran lebih dari 24 (dua puluh empat) minggu atau 840 (delapan ratus empat puluh)

jam kumulatif sampai dengan kurang dari 40 (empat puluh) minggu atau 1400 (seribu empat

ratus) jam kumulatif diberikan pengakuan sks tambahan sejumlah 1 (satu) sks setiap tambahan 1

(satu) minggu atau 35 (tiga puluh lima) jam kumulatif; dan

c. pembelajaran antara 40 (empat puluh) minggu atau 1400 (seribu empat ratus) jam kumulatif

sampai dengan 48 (empat puluh delapan) minggu atau 1680 (seribu enam ratus delapan

puluh) jam kumulatif diberikan pengakuan setara dengan 40 (empat puluh) sks.

.

Pengakuan sks Program Kampus Merdeka

Page 39: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

DESAIN PEMBELAJARAN

(Sember: Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2014). The Systematic Design of Instruction (8 ed.). New York: Pearson, & SN-Dikti)

Page 40: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

Pasal 12 (1) Perencanaan proses Pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b disusun untuk setiap

mata kuliah dan disajikan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain.

(2) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dan

dikembangkan oleh Dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan

dan/atau teknologi dalam Program Studi.

(3) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain paling sedikit memuat:

a. nama Program Studi, nama dan kode mata kuliah, semester, Satuan Kredit Semester, nama Dosen pengampu;

b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;

c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap Pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran

lulusan;

d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;

e. metode Pembelajaran;

f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap Pembelajaran;

g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa

selama satu semester;

h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan

i. daftar referensi yang digunakan.

PERMENDIKBUD NOMOR 03 TAHUN 2020, STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStandar Proses Pembelajaran

Page 41: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

8/10/2021 [email protected] 41

PROSES PEMBELAJARANMetode

(Pasal 14 (3))

Bentuk Pembelajaran

(Pasal 14 (5))

Mata kuliah

1. diskusi kelompok,

2. simulasi,

3. studi kasus,

4. pembelajaran kolaboratif,

5. pembelajaran kooperatif,

6. pembelajaran berbasis proyek,

7. pembelajaran berbasismasalah, atau metodepembelajaran lain yang efektif.

8. BKP-MBKM

Setiap matakuliah dapat menggunakan satu atau beberapa metode pembelajaran yang diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran

Kuliah

Responsi dan Tutorial

Seminar

praktikum, praktik studio, praktikbengkel, praktik lapangan, praktik kerja

penelitian, perancangan, atau pengembangan

pelatihan militer

pertukaran pelajar

magang

wirausaha; dan/atau

bentuk lain pengabdian kepada masyarakat Case Method dan Team Based Project

Page 42: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

Tahapan dalam Penyusunan RPS

Alokasi

Waktu

Bentuk &

Metode

Pembelajaran

Bahan

Kajian=>

Materi

Pembela-

jaran

PENILAIAN

IndikatorTeknik dan

Instrumen Bobot

PENYESUAIAN

CPMK

Indikator

CP

Kemampuan

Akhir Yang

Direncanakan

CPLReliable

Valid

Simple

Cost-effective

Transparan

Beneficial

Educatif

Otentik

Objektif

Akuntabel

Tranpasan

SN-DiktiPrinsip

Interaktif

Holistik

Integratif

Saintifik

Kontekstual

Tematik

Efektif

Kolaboratif

Berpusat pada

Mahasiswa

SN-DiktiKarakteristik

Pengalaman Belajar Mahasiswa

PENYUSUNAN RPS

Page 43: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013, Tentang Penerapan KKNI Bidang

Perguruan Tinggi;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020, Tentang Standar Nasional

Pendidikan Tinggi;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020, Tentang Akreditasi Program Studi

dan Perguruan Tinggi;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2020, Tentang Pendirian, Perubahan,

Pembubaran PTN, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin PTS;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014, Tentang Ijazah, Sertifikat

Kompetensi, Dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi;

9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem

Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;

10. Buku Panduan Penyusunan KPT di Era Industri 4.0 untuk Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Ditjen Belmawa,

Dikti-Kemendikbud, 2020.

11. Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, Ditjen Belmawa, Dikti-Kemendikbud, 2020.

12. Rujukan pada level perguruan tinggi……

13. …..

Page 44: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

Cuplikan Sinopsis Panduan KPT 2020

Terimakasi

Page 45: PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI MBKM

1. Bagaimana VMTS selaras dg Profil Lulusan & CPL dan dapat terimplementasi dalamkurikulum?

2. Bagaimana langkah/alur pengembangan kurikulum berbasis OBE?3. Bagaimana implementasi BKP-MBKM dalam pengembangan struktur kurikulum?4. Dalam implementasi BKP-MBKM, apakah kurikulum perlu dilakukan perubahan? Jika

jawaban “Ya” atau “Tidak” apa argumentasi yg mendasarinya?5. Berapa jumlah profil lulusan yg ideal, berapa jumlah CPL yg sesuai, dan bagaimana

merumuskan bahan kajian?6. Bagaimana menselaraskan profil lulusan, CPL, sampai ke pembelajaran pada MK?7. Bagaimana mengembamgkan keterampilan abad 21 dan literasi baru dalam kurikulum?

dan apa kaitannya dg kebijakan Kampus Merdeka?8. Bagaimana mengevaluasi kurikulum?9. Dalam kontek pengembangan kurikulum, dimana posisi “Link and Match“ dpt dimulai

dan dikembangkan?10. Apa saja perangkat pembelajaran yg diperlukan selain RPS? Mengapa itu diperlukan?

Permasalahan yg sering ditanyakan