pengembangan lks berbasis kecerdasan ganda … filepengembagan lks berbasis kecerdasan ganda pada...
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA PADA SUBTEMA
HIDUP RUKUN DI SEKOLAH UNTUK SISWA KELAS 2 SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Dance Lasarus Mesah
NIM: 121134267
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA PADA SUBTEMA
HIDUP RUKUN DI SEKOLAH UNTUK SISWA KELAS (II) SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Dance Lasarus Mesah
NIM: 121134267
RINTISAN PROGRAM PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
KARYA INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK:
TUHAN YESUS KRISTUS
Yang selalu memberikan kekuatan, kecerdasan, rejeki, perlindungan, dan menuntun setiap langkah kehidupanku
Bapak dan ibuku tersayang
Bapak Yunus Mesah dan Almh. Ibu Victoria Mesah-Adu
Yang selalu memberikan dukungan, motivasi, dan doa
Kakak dan adikku tercinta Wempi, Helda, Andi, Jeli, Vicjun dan Lifan
Yang selalu menghibur saya dalam keadaan suka maupun duka
Tersayang Shinta, Seldi, Susi, Yantri, dan Heni yang sekarang maupun yang pernah menjadi penyemangat hati
Terima kasih atas bantuan, kasih sayang, perhatian, doa, motivasi, dan dukungannya
Sahabatku yang tersayang Wili, Ayu, Ester, Ida, Alvaro, Edo, Esan, Yaris, Renold, Nita, dan Nha
terima kasih atas segala semangat, perhatian, bantuan, dan kasih sayang yang kalian berikan
Teman-teman mahasiswa PPGT 1, 2, dan 3 terima kasih atas dukungan dan motivasinya
Para Pamong Asrama
Terima kasih atas motivasi dan dukungannya.
Kupersembahkan karya ku untuk
Almamaterku Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh
kepercayaan, kamu akan menerimanya.
(Matius 21:22)
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
(Mazmur 119:105)
Tidak ada kata “tidak bisa” untuk orang yang mau berusaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya
atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka,
sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta 22 April 2016
Dance Lasarus Mesah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Dance Lasarus Mesah
Nomor Mahasiswa : 121134267
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengembagan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Hidup Rukun di Sekolah
Untuk Siswa Kelas Dua ( 2) Sekolah dasar
Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu
meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta 22 April 2016
Yang menyatakan
Dance Lasarus Mesah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA
PADA SUBTEMA HIDUP RUKUN DI SEKOLAH
UNTUK SISWA KELAS DUA (II) SEKOLAH DASAR
Dance Lasarus Mesah
Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru membutuhkan contoh LKS berbasis
kecerdasan ganda. Oleh karena itu, pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda sangat
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah
menghasilkan suatu produk berupa LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Hidup
Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan LKS berbasis
kecerdasan ganda ini menggunakan model penelitian dan pengembangan menurut Borg dan
Gall dan Sugiyono. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian meliputi 5
langkah yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi
ahli, dan (5) revisi desain, hingga menghasilkan desain produk final berupa LKS berbasis
kecerdasan ganda untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Instrumen dalam penelitian ini adalah
daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk
analisis kebutuhan kepada guru kelas II SD Negeri Kalasan 1, sedangkan kuesioner
digunakan untuk validasi kualitas LKS berbasis kecerdasan ganda oleh dua validator ahli
LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II sekolah dasar.
Validasi berpedoman pada 20 aspek yaitu (1) kelengkapan unsur-unsur LKS, (2)
kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran,
(3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, (4) bahasa yang digunakan pada LKS, (5)
LKS bernuansa aktif dan menyenangkan, (6) penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, (7)
LKS menyajikan komponen karakteristik terpadu, (8) perpindahan materi dalam LKS sesuai
prinsip pembelajaran tematik, (9) LKS menyajikan gambar atau contoh yang kontekstual,
(10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi, (11) tampilan LKS, (12) LKS
menyajikan kecerdasan eksistensial, (13) LKS menyajikan kecerdasan linguistik, (14) LKS
menyajikan kecerdasan matematis-logis, (15) LKS menyajikan kecerdasan ruang/ visual, (16)
LKS menyajikan kecerdasan kinestetik, (17) LKS menyajikan kecerdasan intrapersonal, (18)
LKS menyajikan kecerdasan interpersonal, (19) LKS menyajikan kecerdasan musikal, dan
(20) LKS menyajikan kecerdasan naturalis/ lingkungan. Hasil validasi dua ahli LKS berbasis
kecerdasan ganda menghasilkan skor 4,20 (Baik) dan 4,15 (Baik). Validasi dari dua guru
kelas II SD menghasilkan skor 4,40 (Sangat Baik) dan 3,85 (Baik). LKS berbasis kecerdasan
ganda tersebut menghasilkan rerata skor 4,15 dari rentang skor 1-5 dan termasuk dalam
kategori “Baik”. Hal ini menunjukkan LKS berbasis kecerdasan ganda yang dikembangkan
sudah layak digunakan untuk uji coba dalam kegiatan pembelajaran di kelas II Sekolah Dasar
dengan revisi sesuai saran.
Kata kunci : Lembar kerja siswa, kecerdasan ganda, subtema hidup rukun di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF STUDENT’S WORKSHEET MULTIPLE INTELLIGENCE
BASED ON THE SUBTHEME “HIDUP RUKUN DI SEKOLAH”
FOR THE SECOND (2nd
) GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL
Dance Lasarus Mesah
Sanata Dharma University
2016
This research was done because the teacher still needs the worksheets multiple
intelligences based. Therefore, the development of worksheets multiple intelligences based is
still needed to meet the needs. The main objective of this research is to produce a product in
the form of worksheets multiple intelligences to the subtheme of “Hidup Rukun di Sekolah”
at the second grade of elementary school.
This is a kind of the development research. The worksheet multiple intelligences based
is using a model of the research and the development by Borg and Gall and Sugiyono. The
Development procedures used in the study includes five steps: (1) the potential and problems,
(2) data collection, (3) product design, (4) design validation, and (5) design revision, which
can produce the design of the final product in the form of worksheets multiple intelligences
based for the second grade of elementary school students. The Instruments used in this study
is a list of interview questions and the needs analysis questionnaire. Interviews are used to
analyze the teachers’ needs at the second grade of Kalasan 1 Elementary School, while the
questionnaire is used to validate the quality of worksheet of multiple intelligences based by
the two experts multiple intelligences based and the two teachers of the second grade of
elementary school.
The Validation based on the 20 aspects: (1) the completeness of the worksheets’
elements, (2) learning activities of worksheets eneables the indicators achievement/ learning
objectives, (3) the formulation of guidance / worksheet’s instruction, (4) the use of the
language in worksheet, (5) the nuance of student worksheet active and fun, (6) the use of the
languages in accordance with the EYD, (7) student worksheet provided the characteristic
components of an integrated, (8) change of the matter in student worksheet accordance to the
principles of thematic learning, (9) student worksheet provided a picture or sample that is
contextual, (10) the shape and size of the letters in student worksheet varies, (11) student
worksheet’s display, (12) student worksheet provided an existential intelligences, (13) student
worksheet provided an linguistic intelligences, (14) student worksheet provided an logical-
mathematical intelligences, (15) student worksheet provided an spacial or visual
intelligences, (16) student worksheet provided an kinesthetic intelligences, (17) student
worksheet provided an intrapersonal intelligences, (18) student worksheet provided an
intrepersonal intelligences, (19) student worksheet provided an musical intelligences, (20)
student worksheet provided an naturalis intelligences. The results of the validation by the two
experts multiple intelligences resulted in a score of 4,20 (good) and 4,15 (good). The
Validation of second grade teachers resulted in a score of 4,40 (very good) and 3,85 (good).
The worksheet multiple intelligences based resulted in a mean score of 4.15 out of range of
scores 1-5 and are included in the category of "good". This shows the worksheet development
multiple intelligences is feasible to use for testing in learning activities in the second grade of
elementary school with revision of the idea.
Key words: Students worksheet, multiple intelligences based, subtheme Hidup Rukun di
Sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan berkah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Pengembangan LKS
Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema Hidup Rukun di Sekolah Untuk Siswa Kelas II
Sekolah Dasar, dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan
banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun
tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Dra. Maslichah Asy’ari, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang telah
membimbing dan memberi dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini.
4. Para Dosen PPGT dan Staf PGSD yang telah melayani penulis dengan baik.
5. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku validator Ahli lembar kerja siswa (LKS)
berbasis kecerdasan ganda yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini
dengan melakukan validasi produk penelitian.
6. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku validator Ahli lembar kerja siswa
(LKS) berbasis kecerdasan ganda yang telah memberikan bantuan dalam
penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian.
7. Sarjono, S.Pd,.SD selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 yang telah mengizinkan
penulis melakukan analisis kebutuhan untuk penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
8. Purwanti S.Pd. selaku guru kelas IIA SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu
peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
9. Catur Eni Rahayu, S.Pd., SD. selaku guru kelas IIB SD Negeri Kalasan 1 yang
telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
10. Bapak Yunus Mesah dan Ibunda tercinta Almh. Victoria Mesah-Adu yang setia
memberikan doa dukungan dan kasih sayang dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Kakak dan adikku tercinta, Wempi, Helda, Andi, Jeli, Vicjun, Lifan yang setia
memberikan doa, dukungan dan kasih sayang dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Keluarga besar Mesah, Adu, dan Pandie yang setia memberikan doa, dukungan
dan kasih sayang dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Tersayang Shinta, Seldi, Yantri, Susi, dan Heni yang sekarang maupun perna setia
memberikan doa, dukungan dan kasih sayang dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Sahabat tercinta, Wili, Ayu, Ida, Ester, Edo, Esan, Yaris, Renold, Nita dan Nha
yang setia memberikan doa, dukungan dan kasih sayang dalam menyelesaikan
skripsi ini.
15. Teman-teman mahasiswa PPGT angkatan 2012 sebanyak 35 orang yang telah
berjuang bersama-sama dengan peneliti.
16. Semua pamong di Sanata Dharma Student Residence yang telah mendukung dan
memberikan motivasi.
17. Segenap pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih untuk
bantuan dan dukungannya selama ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan
kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak.
Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca semoga bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 22 April 2016
Penulis
Dance Lasarus Mesah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................................v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...................................................... vii
ABSTRAK ...................................................................................................................... viii
ABSTRACT ....................................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................................x
DAFTAR ISI.................................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................. xvii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................................1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................4
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................................5
D. Manfaat Penelitian ......................................................................................................5
E. Batasan Istilah ............................................................................................................6
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ....................................................................7
BAB II. LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka ............................................................................................................9
1. Lembar Kerja Siswa (LKS) ...................................................................................9
a. Pengertian LKS ...............................................................................................9
b. Fungsi, Tujuan dan Manfaat LKS ................................................................11
c. Karakteristik LKS .........................................................................................12
d. Jenis-jenis LKS .............................................................................................13
e. Langkah-langkah LKS ..................................................................................15
f. Keunggulan LKS ..........................................................................................19
2. Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligencess) .......................................................21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
a. Pengertian Kecerdasan Ganda .....................................................................21
b. Macam-macam Kecerdasan Ganda ...............................................................22
B. Penelitian Yang Relevan ..........................................................................................30
C. Kerangka Berpikir ....................................................................................................33
D. Pertanyaan Penelitian ...............................................................................................34
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .........................................................................................................36
B. Prosedur Pengembangan ..........................................................................................36
C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .................................................................................42
D. Validasi Ahli Media LKS .........................................................................................42
E. Validasi Guru Kelas II Sekolah Dasar......................................................................43
F. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................................43
G. Instrumen Penelitian .................................................................................................43
H. Teknik Analisis Data ................................................................................................47
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan ..................................................................................................52
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ................................................................52
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ...........................................55
B. Deskripsi Produk Awal.............................................................................................56
C. Data Hasil Validasi Pakar LKS Berbasis Kecerdasan Ganda dan Revisi Produk ....57
D. Data Hasil Validasi Ahli LKS Guru SD dan Revisi Produk ....................................59
E. Kajian Produk Awal dan Pembahasan .....................................................................60
1. Kajian Produk Awal ............................................................................................61
2. Pembahasan .........................................................................................................61
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ...............................................................................................................64
B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................................65
C. Saran .........................................................................................................................66
DAFTAR REFERENSI ...................................................................................................67
LAMPIRAN ......................................................................................................................69
BIODATA PENULIS .....................................................................................................271
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian.............................................................................41
Tabel 2. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan ..............................................................43
Tabel 3. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi LKS .......................................................44
Tabel 4. Kriteria Kelayakan ...............................................................................................45
Tabel 5. Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima ...........................................47
Tabel 6. Kriteria Skor Skala Lima .....................................................................................50
Tabel 7. Komentar Guru Kelas II SD dan Revisi ..............................................................58
Tabel 8. Rekapitulasi Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda .............................60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Langkah-langkah Penyusun LKS .......................................................................19
Bagan 2. Kerangka Berpikir ..............................................................................................34
Bagan 3. Langkah-langkah Pengembangan LKS ..............................................................37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Izin Wawancara ..................................................................................70
Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Wawancara .....................................................71
Lampiran 3 Surat Ijin Validasi ...........................................................................................72
Lampiran 4 Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan .......................................73
Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda ..............75
Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD ...............................................81
Lampiran 7 Silabus Pembelajaran Tematik SD .................................................................87
Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (Pembelajaran 1-6) ...116
Lampiran 9 Lembar Kerja Siswa (Dicetak Terpisah) ......................................................272
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menjelaskan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
Negara. Sistem pendidikan nasional merupakan keseluruhan komponen
pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional. Salah satu komponen yang berperan penting dalam
pendidikan nasional adalah kurikulum.
Widyastono (2014:9) mengatakan bahwa Kurikulum merupakan inti
dari pendidikan, selain berisi rumusan tentang tujuan yang menentukan ke
mana peserta didik akan dibawa dan diarahkan, juga berisi rumusan tentang
isi dan rumusan kegiatan belajar, yang akan membekali peserta didik dengan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta nilai-nilai kehidupan. Kurikulum
mempunyai peran yang sangat penting dalam memajukan pendidikan di
Negara manapun termasuk di Indonesia, sehingga bukan hal baru jika
pemerintah berusaha keras untuk memberikan yang terbaik dengan pergantian
kurikulum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Yani (2014:30) mengatakan bahwa kurikulum dan proses
pembelajaran adalah dua muka mata uang yang tidak dapat dipisahkan.
Kurikulum tidak bermakna apapun jika tidak dilaksanakan proses
pembelajarannya dan sebaliknya tidak akan dikatakan sebagai proses
pembelajaran yang terencana tanpa ada kurikulumnya. Pembelajaran adalah
implementasi dari kurikulum. Kurikulum adalah pedoman untuk memberi
arah dan tujuan pendidikan, berisi materi yang akan diberikan, sedangkan
pembelajaran adalah bentuk tindakan untuk mewujudkan cita-cita kurikulum.
Upaya pemerintah untuk menyukseskan pendidikan yaitu dengan
menghadirkan kurikulum baru. Kurikulum sering berubah-ubah seiring
berjalannya waktu dan tentu setiap perubahan ke arah yang lebih baik.
Kurikulum yang berlaku sekarang ini adalah kurikulum 2013. Kurikulum
2013 disusun sedemikian rupa sehingga dapat membantu melahirkan
generasi-generasi penerus yang siap bersaing di era globalisasi pada masa
kini. Kurikulum 2013 disusun dengan berbagai kecerdasan yang dapat
membantu peserta didik untuk memahami dan mengembangkan
pengetahuannya. Salah satu alat yang digunakan dalam kurikulum adalah
Lembar Kerja Siswa (LKS).
Majid (2009:176) mengungkapkan bahwa lembar kerja siswa (student
work sheet) merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan
oleh siswa. Lembar kerja ini berisi petunjuk dan langkah-langkah untuk
menyelesaikan suatu tugas yang diberikan oleh guru kepada siswanya. LKS
merupakan alat yang digunakan oleh guru untuk memberikan tugas kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
siswa. LKS yang baik akan memuat berbagai kecerdasan didalamnya,
sehingga dapat mengembangkan pengetahuan anak didik.
Ula (2013:81-82) mengatakan bahwa kata intelegensi sering dimaknai
dengan kecerdasan, kemampuan, atau bahkan keahlian. Ketika ada
pernyataan yang menyatakan inteligensi seseorang maka yang dimaksud
adalah kecerdasan, kemampuan, atau keahlian yang dimiliki seseorang. Pada
umumnya ada sembilan macam kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yaitu:
verbal-linguistik, logis-matematis, visual-spasial, berirama-musik, jasmaniah-
kinestetik, interpersonal, intrapersonal, naturalistik, dan eksitensial. Setiap
orang dilahirkan dengan kecerdasan yang masih bersifat minim dan akan
mengalami perubahan berdasarkan perkembangan atau pertumbuhan dalam
kehidupannya sehari-hari.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di SDN Kalasan 1 terkait
penggunaan LKS berbasis kecerdasan ganda dengan ibu C (wali kelas IIB)
pada hari Selasa, beliau sering menggunakan LKS yang sudah ada dalam
buku cetak dalam pembelajaran. LKS yang ibu C gunakan masih ada yang
menyimpang jauh dari materi yang ajarkan dan ada yang tidak sesuai
sehingga siswa kurang memahaminya. Untuk mengatasi permasalahan itu Ibu
C sering membuat LKS sendiri dengan menggunakan beberapa sumber
seperti CBE (cara belajar efektif), Lantip dan Cemara. Walaupun ada
beberapa sumber yang ibu C gunakan, tetapi beliau masih mengalami
kesulitan karena beliau merasa bahwa sumber yang digunakan belum cukup.
Terkait dengan LKS berbasis kecerdan ganda, beliau belum memahaminya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
dengan dengan baik. Ketika ditanya mengenai 9 kecerdasan, ibu C hanya
memahami sebagian saja yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual
dan kecerdasan emosional. Beliau juga menyadari bahwa semua keceerdasan
itu sangat baik sehingga perlu dikembangkan dan LKS yang dibuat harus
memuat kecerdasan-kecerdasan yang ada. Ibu C sangat berharap ada
pelatihan-pelatihan tentang pembuatan LKS berbasis kecerdasan ganda
sehingga dapat memahami LKS yang baik dan benar seperti yang diharapkan
pada masa kini.
Melihat dari permasalahan dan kelemahan-kelemahan yang ada,
peneliti ingin mengatasinya dengan mengembangkan LKS berbasis
kecerdasan ganda pada subtema hidup rukun di sekolah untuk siswa kelas II.
Peneliti sangat berharap dengan adanya pengembangan ini, masalah yang ada
dapat diatasi atau diselesaikan dengan baik.
B. Rumusan Masalah
Berikut ini merupakan rumusan masalah yang diambil dari latar belakang:
1. Bagaimana langkah-langkah pengembangan lembar kerja siswa (LKS)
berbasis kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada subtema Hidup
rukun di sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar?
2. Bagaimana kualitas lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda
mengacu kurikulum 2013 pada subtema Hidup rukun di sekolah untuk
siswa kelas II sekolah dasar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahui langkah pengembangan produk berupa lembar kerja
siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada
subtema Hidup rukun di sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar
2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk lembar kerja siswa (LKS) berbasis
kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada subtema Hidup rukun di
Sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar
D. Manfaat Penelitian
Berikut ini ada beberapa manfaat dari penelitian ini yaitu:
1. Bagi mahasiswa
Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman melakukan penelitian Research
and Development (R&D) khususnya pengembangan lembar kerja siswa
(LKS) berbasis kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada sub tema
Hidup rukun di sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar.
2. Bagi guru
Guru dapat memperoleh inspirasi terkait dengan penelitian Research and
Development (R&D), dan memperoleh contoh lembar kerja siswa (LKS)
berbasis kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada sub tema Hidup
rukun di sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. Bagi sekolah
Sekolah dapat memperoleh contoh perangkat pembelajaran kurikulum
2013 dan bahan bacaan tambahan terkait dengan penelitian Research and
Development (R&D) khususnya pengembangan lembar kerja siswa (LKS)
berbasis kecerdasan ganda mengacu kurikulum 2013 pada sub tema Hidup
rukun di sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar.
4. Bagi prodi PGSD
Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan perpustakan
terkait dengan penelitian Research and Development (R&D) khususnya
pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda
mengacu kurikulum 2013 pada sub tema Hidup rukun di sekolah untuk
siswa kelas II sekolah dasar.
E. Batasan Istilah
Penelitian ini dibatasi pada hal-hal berikut ini:
1. Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan lembar-lembar kertas yang
berisi materi, ringkasan dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas
pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik, yang mengacu
pada kompetensi dasar yang akan dicapai
2. Kecerdasan ganda (multiple intelligencess) merupakan berbagai
keterampilan yang dimiliki seseorang untuk menyelesaikan berbagai
persoalan yang dihadapi dan ada sembilan macam kecerdasan yang
dimiliki oleh manusia yang meliputi: Inteligensi Lingustik, Inteligensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
matematis-Logis, Intelegensi Ruang-Visual, Intelegensi Kinestik-
Badani, Inteligensi Musikal, Intelegensi Interpersonal, Inteligensi
Intrapersonal, Inteligensi Naturalistik, Inteligensi Eksitensial.
F. Spesifikasi produk yang dikembangkan
Produk yang dikembangkan memiliki spesifikasi sebagai berikut.
1. Produk yang dikembangkan berupa lembar kerja siswa (LKS) berbasis
kecerdasan ganda
2. Lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda diterapkan pada SD
yang sudah menggunakan Kurikulum 2013.
3. Lembar kerja siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda untuk pembelajaran
pada kelas II subtema Hidup Rukun di Sekolah.
4. Komponen LKS disusun dengan lengkap, dengan mencakup:
a. Identitas LKS yang terdiri dari:
1) Satuan pendidikan.
2) Kelas/ Semester.
3) Tema/ Subtema.
4) Muatan pembelajaran.
5) Pembelajaran keberapa.
b. Petunjuk umum.
c. Tujuan pembelajaran dari setiap indikator.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
d. Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati,
menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan yang dilengkapi
dengan tugas dan langkah-langkah kerja.
e. Refleksi.
5. LKS disusun dengan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan
tingkat perkembangan peserta didik.
6. LKS disusun memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran.
7. LKS disusun dapat memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar
(proses berpikir logis dan sistematis).
8. LKS disusun dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran.
9. LKS disusun dengan tampilan menarik dan dapat menciptakan kegiatan
pembelajaran yang aktif serta menyenangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Lembar Kerja Siswa (LKS)
a. Pengertian LKS
Majid (2009:176) mengungkapkan bahwa lembar kerja siswa
(student work sheet) merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang
harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja ini berisi petunjuk dan
langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang diberikan oleh
guru kepada siswanya. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa
dapat berupa tugas teori dan atau tugas praktik. Tugas teoritis
misalnya tugas membaca sebuah artikel tertentu, kemudian membuat
rangkuman yang selanjutnya dipresentasikan, sedangkan tugas praktis
dapat berupa kerja laboratorium atau kerja lapangan, misalnya survey
tentang harga bawang merah dan bawang putih dalam kurun waktu
tertentu di suatu tempat atau dapat berupa menyelesaikan suatu
permasalahan.
Tim Penyusun Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Dirjen
Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas (2004:23) menjelaskan
bahwa lembar kerja siswa merupakan lembaran-lembaran yang berisi
tugas yang harus dikerjakan siswa. Jadi, dari kedua pendapat ahli di
atas, ditemukan kesamaan bahwa lembar kerja siswa merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh
siswa.
Trianto (2010:212) mengatakan bahwa “lembar kegiatan siswa
merupakan lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk
melakukan kegiatan terprogram”. Depdikbud dalam Trianto
(2010:212) menjelaskan bahwa lembar kegiatan siswa merupakan alat
belajar siswa yang memuat berbagai kegiatan yang akan dilakukan
oleh siswa secara aktif. Kegiatan yang diberikan dapat berupa
pengamatan, eksperimen, dan pengajuan pertanyaan.
Belawati (2003:322) mengemukakan bahwa LKS bukan
merupakan “Lembar Kegiatan Siswa”, akan tetapi Lembar Kerja
Siswa”. LKS merupakan materi ajar yang sudah dikemas sedemikian
rupa sehingga siswa diharapkan dapat mempelajari materi ajar
tersebut secara mandiri. Dalam LKS, siswa akan mendapatkan materi,
ringkasan, dan tugas yang berkaitan dengan materi. Selain itu, dalam
LKS, siswa dapat menemukan arahan yang terstruktur untuk
memahami materi yang diberikan.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa LKS
merupakan lembaran-lembaran yang berisi materi, ringkasan, dan
petunjuk yang harus dikerjakan oleh siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
b. Fungsi, Tujuan, dan Manfaat LKS dalam Pembelajaran Tematik
Andriani Durri dalam Prastowo (2014:270) menyebutkan
bahwa Lembar Kerja Siswa memiliki fungsi, tujuan, dan manfaat yang
berbeda-beda selama pembelajaran. Di bawah ini akan diuraikan
fungsi, tujuan, dan manfaat dari adanya Lembar Kerja Siswa
1) Fungsi Lembar Kerja Siswa
a) LKS sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran
pendidik namun lebih mengaktifkan siswa.
b) LKS sebagai bahan ajar yang mempermudah siswa untuk
memahami materi yang diberikan.
c) LKS sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya akan tugas
untuk berlatih.
d) LKS memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada siswa.
2) Tujuan Penggunaan Lembar Kerja Siswa
a) Menyajikan bahan ajar yang memudahkan siswa untuk
berinteraksi dengan materi yang diberikan.
b) Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan
siswa terhadap materi yang diberikan.
c) Melatih kemandirian belajar siswa.
d) Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada
siswa.
3) Manfaat Lembar kerja Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
a) Guru mendapat kesempatan untuk memancing siswa agar
secara aktif terlibat di dalam materi yang dibahas.
b) Siswa lebih mudah memahami materi yang dipelajari
berdasarkan panduan yang ada dalam LKS
c. Karakteristik LKS
Trianto (2010:212) menjelaskan bahwa lembar kegiatan siswa
dibagi dalam dua karakteristik, yaitu 1) lembar kegiatan yang berisi
sarana untuk melatih, mengembangkan keterampilan peserta didik
dalam menemukan konsep dalam suatu tema, dan lembar kegiatan ini
tidak terstruktur; 2) lembar kegiatan siswa yang dirancang untuk
membimbing siswa dalam suatu proses pembelajaran tanpa bimbingan
guru dan lembar kegiatannya terstruktur. Dalam menyusun lembar
kegiatan siswa, ada beberapa kriteria yang harus ditentukan yaitu 1)
mengacu pada kurikulum; 2) mendorong siswa untuk belajar dan
bekerja; 3) bahasa yang digunakan mudah dipahami oleh peserta
didik; dan 4) tidak dikembangkan untuk menguji konsep-konsep yang
sudah diujikan guru dengan cara duplikasi.
Ibrahim dalam Trianto (2010:213) mengungkapkan bahwa
dalam mengembangkan lembar kegiatan, siswa harus memenuhi
beberapa persyaratan yaitu: persyaratan pedagogik, persyaratan
konstruksi, dan teknis. Maksud dari persyaratan pedagogik adalah
lembar kegiatan siswa yang dibuat harus berdasarkan asas-asas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
pembelajaran yang efektif, seperti memberi proses menemukan
konsep dan petunjuk mencari tahu. Maksud dari persyaratan
konstruksi adalah dalam mengembangkan lembar kegiatan siswa,
harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami yang sesuai dengan
usianya, menggunakan struktur kalimat yang sederhana dan pendek,
serta jelas. Selain itu, harus memiliki tujuan belajar jelas, memiliki
identitas untuk memudahkan mengadministrasinya. Maksud dari
persyaratan teknis adalah dalam mengembangkan lembar kegiatan
siswa, harus mencakup tulisan, gambar, dan tampilan.
d. Jenis-jenis LKS
Setiap LKS disusun dengan materi dan tugas-tugas tertentu
yang dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Prastowo
(2012:208) mengemukakan ada 5 jenis LKS yaitu sebagai berikut:
1) LKS yang Penemuan (Membuat Siswa Menemukan Suatu
Konsep)
Sesuai dengan prinsip konstruktivisme, seseorang akan
belajar jika ia aktif mengkonstruksi pengetahuan di dalam otaknya.
Ini merupakan salah satu karakteristik pembelajaran tematik. LKS
jenis ini memuat apa yang harus dilakukan siswa, meliputi:
melakukan, mengamati, dan menganalisis. Rumuskan langkah-
langkah yang harus dilakukan siswa kemudian mintalah siswa
untuk mengamati fenomena hasil kegiatannya, dan berilah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
pertanyaan analisis yang membantu siswa mengaitkan fenomena
yang diamati dengan konsep yang akan dibangun siswa dalam
benaknya.
2) LKS yang Aplikatif-Integratif (Membuat Siswa Menerapkan dan
Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang Telah Ditemukan)
Di dalam suatu pembelajaran, setelah siswa berhasil
menemukan konsep, siswa selanjutnya kita latih untuk menerapkan
konsep yang telah dipelajari tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini contoh LKS yang membantu siswa menerapkan cara
merawat anggota tubuh dalam kehidupan sehari-hari. Caranya
dengan memberikan tugas kepada mereka untuk bertanya dan
menonton video, kemudian meminta mereka berlatih mencuci
tangan dan menggosok gigi. Dengan siswa dilatih untuk mencuci
tangan sebelum makan dan gosok gigi setelah makan, maka hal ini
telah memberikan jalan bagi terimplementasikannya keterampilan
merawat anggota tubuh bagi siswa.
3) LKS yang penuntun (berfungsi sebagai penuntun Belajar)
LKS ini berisikan pertanyaan atau isian yang jawabannya
terdapat pada buku. Peserta didik akan dapat mengerjakan LKS
tersebut jika mereka membaca buku, sehingga fungsi utama LKS
ini adalah membantu peserta didik menghafal dan memahami
materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku. Selain itu, LKS
ini juga berguna untuk keperluan remediasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
4) LKS yang penguatan (berfungsi sebagai penguatan)
LKS ini diberikan setelah peserta didik selesai mempelajari
topik tertentu. Materi pembelajaran yang dikemas di dalam LKS ini
lebih mengarah pada pendalaman dan penerapaan materi
pembelajaran yang di dalam buku pelajaran. Selain itu, LKS ini
juga berguna sebagai pengayaan.
5) LKS yang praktikum (berfungsi sebagai petunjuk praktikum)
LKS yang dibuat diusahakan untuk menggabungkan
petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan demikian,
dalam bentuk LKS ini, petunjuk praktikum merupakan salah satu
isi (content) LKS.
Berdasarkan jenis-jenis yang ada di atas, peneliti ingin
mengembangkan jenis LKS penemuan (membuat siswa
menemukan suatu konsep). Peneliti setuju dengan LKS jenis ini
karena sesuai dengan prinsip konstruktivisme, seseorang akan
belajar jika ia aktif mengkonstruksi pengetahuan di dalam otaknya.
e. Langkah-langkah LKS
Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah menengah
Atas Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Depdiknas (2008:23) mengemukakan bahwa keberadaan LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
yang inovatif dan kreatif menjadi harapan semua siswa, karena
LKS ini akan menciptakan proses pembelajaran menjadi lebih
menyenangkan. Berikut ini adalah empat langkah penyusunan
LKS.
1. Lakukanlah Analisis Kurikulum Tematik
Analisis kurikulum tematik merupakan langkah pertama
dalam penyusunan LKS. Langkah ini dimaksudkan untuk
menentukan materi pokok dan pengalaman belajar manakah
yang membutuhkan bahan ajar berbentuk LKS. Pada
umumnya, dalam menentukan materi langkah analisisnya,
dilakukan dengan cara melihat materi pokok dan
pengalaman belajar, serta pokok bahasan yang akan
diajarkan. Kemudian setelah itu, kita harus mencermati
kompetensi antarmata pelajaran yang hendaknya dicapai
siswa.
2. Menyusun Peta Kebutuhan LKS
Peta ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui materi apa
saja yang harus ditulis dalam LKS. Peta ini juga bisa untuk
melihat sekuensi atau urutan materi dalam LKS. Sekuensi
LKS ini sangat dibutuhkan dalam menentukan prioritas
penulisan materi.
3. Menentukan Judul LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Perlu diketahui bahwa judul LKS tematik ditentukan
atas dasar tema sentral dan pokok bahasannya diperoleh
dari hasil pemetaan kompetensi dasar, materi pokok atau
pengalaman belajar antarmata pelajaran di SD/MI.
4. Penulisan LKS
Langkah-langkah yang perlu dilaksanakan, yaitu
sebagai berikut: pertama, merumuskan kompetensi dasar
sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kedua, menentukan
alat penilaian. Penilaian kita dilakukan terhadap proses
kerja dan hasil kerja siswa. Karena pendekatan
pembelajaran yang digunakan adalah kompetensi, maka alat
penilaian yang cocok dan sesuai adalah menggunakan
pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP). Dengan
demikian, guru dapat menilainya melalui proses dan
hasilnya. Ketiga, menyusun materi. Untuk penyusunan
materi LKS, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan,
yaitu: a) Materi LKS sangat tergantung pada kompetensi
dasar yang akan dicapainya. Materi LKS dapat berupa
informasi pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang
lingkup substansi yang akan dipelajari b) Materi dapat
diambil dari berbagai sumber, seperti: buku, majalah,
internet, dan jurnal hasil penelitian c) supaya pemahaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
siswa terhadap materi lebih kuat, maka dapat saja di dalam
LKS kita tunjukkan referensi yang digunakan agar siswa
bisa membacanya lebih jauh tentang materi tersebut d)
Tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi
pertanyaan dari siswa tentang hal-hal yang seharusnya
siswa dapat melakukannya.
Keempat, perhatikan struktur LKS. Ini merupakan
langkah terakhir dalam penyusunan LKS, yaitu menyusun
materi berdasarkan struktur LKS. Kita harus memahami
bahwa struktur LKS terdiri dari enam komponen, yaitu
judul, petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai,
informasi pendukung, tugas dan langkah-langkah kerja, dan
penilaian. Keempat langkah penyususnan LKS tersebut jika
digambarkan dalam sebuah baganakan muncul seperti pada
gambar 1 dibawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Gambar 1. Langkah-langkah Penyusun LKS
f. Keunggulan dan kelemahan LKS
Lismawati (2010:40) menjelaskan bahwa lembar kegiatan
siswa memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan dan
kelemahannya adalah sebagai berikut.
1. Keunggulan Lembar Kerja Siswa
a) Dapat dipelajari di mana saja dan kapan saja tanpa harus
menggunakan alat khusus.
b) Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar
tentang fakta dan mampu menggali prinsip-prinsip umum
Menyusun Peta Kebutuhan LKS
Menentukan Judul-judul LKS
Analisis Kurikulum
Menulis LKS
Merumuskan Kompetensi Dasar
Menentukan Alat Penilaian
Menyusun Materi
Memerhatikan Struktur LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
dan abstrak dengan menggunakan argumentasi yang
realistis.
c) Dapat memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi musik,
gambar dua dimensi, serta diagram dengan proses yang
sangat cepat.
d) Secara ekonomis, lebih hemat dibandingkan dengan media
pembelajaran yang lainnya.
2. Kelemahan Lembar Kerja Siswa
a) Sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang
mengalami kesulitan memahami bagian-bagian tertentu.
b) Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang
diajukan
c) Memiliki banyak kemungkinan jawaban atau pertanyaan
yang membutuhkan jawaban yang kompleks dan
mendalam.
d) Memerlukan pengetahuan prasyarat agar siswa dapat
memahami materi yang dijelaskan. Siswa yang tidak
memenuhi asumsi pengetahuan prasyarat ini akan
mengalami kesulitan dalam memahami.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2. Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligencess)
a. Pengertian Kecerdasan Ganda
Ula (2013:81-82) mengatakan bahwa kata intelegensi sering
dimaknai dengan kecerdasan, kemampuan, atau bahkan keahlian.
Ketika ada pernyataan yang menyatakan inteligensi seseorang maka
yang dimaksud adalah kecerdasan, kemampuan, atau keahlian yang
dimiliki seseorang. Menurut Kamus Bahasa Indonesia dalam Ula
(2013:81), inteligensi berarti tingkat kepandaian atau kecerdasan.
Sementara dalam Kamus Ilmiah Populer dalam Ula (2013:81)
intelegensi adalah kecerdasan, ketajaman pikiran. Pakar psikologi
perkembangan dan professor pendidikan dari Graduate School of
Educaton, Hardvard University, Amerika Serikat, Howard Gardner
memiliki definisi tersendiri tentang intelegensi. Menurutnya,
intelegensi adalah kemampuan untuk memecahkan persoalan dan
menghasilkan produk dalam suatu setting bermacam-macam dan
dalam situasi nyata.
Thobroni (2015:196) mengatakan bahwa kecerdasan ganda/
jamak/ majemuk (multiple intelligences) merupakan kemampuan
ganda untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam
kehidupan.
Kecerdasan (intelligence) merupakan kemampuan untuk
memecahkan persoalan dan menghasilkan produk dalam suatu setting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
bermacam-macam dan dalam situasi yang nyata (Gardner dalam
Suparno, 2004:17).
Multiple Intelligences di Indonesia diartikan dengan inteligensi
ganda atau kecerdasan majemuk. Berdasarkan penelitian yang
dilakukannya, Howard Gardner menemukan bahwa setiap manusia
memiliki beberapa jenis kecerdasan yang dapat
ditumbuhkembangkan. Bagi Gardner, tes IQ tidak cukup
membuktikan seberapa tinggi tingkat inteligensi yang dimiliki
seseorang. Hal ini karena, menurut Gardner, jenis inteligensi setiap
manusia beragam. Jadi, sangat tidak cocok jika diuji hanya dengan tes
tulis semata. Sementara tes IQ yang dipakai selama ini hanya
menekankan pada kemampuan matematis-logis saja (Ula 2013:87).
b. Macam-macam Kecerdasan Ganda
Berikut ini ada sembilan macam intelegensi menurut
(Ula,2013: 88-100) yaitu:
1) Inteligensi Linguistik
Inteligensi linguistik adalah kemampuan untuk
menggunakan dan mengolah kata-kata dengan efektif, baik secara
oral maupun tertulis. Inteligensi linguistik berhubungan erat dengan
keterampilan orang dalam menguasai bahasa tulisan dan lisan.
Inteligensi jenis ini banyak menonjol pada seorang sastrawan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
pencipta puisi, penulis, jurnalis, editor, orator dramawan maupun
pemain sandiwara, guru, pengacara, pelatih atau mentor.
Komponen lain dari inteligensi linguistik adalah memori
lisan (verbal memory). Bagi orang yang kuat memori lisannya,
gagasan mengalir dengan konstan. Pada umumnya, jenis
kemampuan yang banyak dimiliki oleh orang yang menonjol dalam
inteligensi linguistik, antara lain:
a) Mengerti urutan dari kata-kata (sensitivitas pada suatu bahasa)
b) Mampu berkomunikasi dan merasakan sesuatu melalui bahasa
c) Menjelaskan, bercerita, mengajar, berdebat
d) Humor
e) Mengingat dan menghafal
f) Analisis linguistik
g) Menulis dan berbicara
h) Main drama, berpuisi, berpidato
i) Mahir dalam perbendaharaan kata
2) Inteligensi matematis-Logis
Bentuk lain dari inteligensi manusia adalah intelegensi
matematis-logis atau kecerdasan logika-matematika. Kecerdasan
logika-matematika ini meliputi keterampilan berhitung dan berpikir
logis serta keterampilan pemecahan masalah. Inteligensi jenis ini
banyak menonjol pada seorang matematikawan, logikus, saintis,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
akuntan, ahli sipil, dan ilmuwan. Orang-orang yang memiliki
inteligensi matematis-logis akan sangat mudah klasifikasi dan
kategorisasi dalam pemikiran serta cara mereka bekerja. Pada
umumnya orang yang menonjol inteligensi matematis-logisnya
berkemampuan dalam:
a) Logika tau berpikir logis
b) Reasoning, pola sebab akibat
c) Klasifikasi dan kategorisasi
d) Abstraksi dan simbolisasi
e) Pemikiran induktif dan deduktif
f) Menghitung dan bermain angka, estimasi, dan analisis jumlah
g) Pemikiran ilmiah
h) Problem solving
3) Inteligensi Ruang-visual
Inteligensi ruang-visual ini mencakup berpikir dalam
gambar, kemampuan untuk menyerap, mengubah dan menciptakan
kembali berbagai macam aspek dunia visual-spasial. Bagi Howard
Gardner, inteligensi ruang-visual adalah kemampuan untuk
menangkap dunia ruang-visual secara tepat. Inteligensi jenis ini
banyak dimiliki oleh arsitek, fotografer, mekanik, navigator,
decorator, pilot, atau pemburu. Secara umum, orang yang memiliki
inteligensi ruang visual yang tinggi juga memiliki kemampuan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
a) Mengenal relasi benda-benda dalam ruang dengan tepat
b) Mempunyai persepsi yang tepat dari berbagai sudut
c) Representasi grafik
d) Manipulasi gambar atau menggambar
e) Mudah menemukan jalan dalam ruang
f) Imajinasi tinggi
g) Peka terhadap garis, warna, dan bentuk
4) Inteligensi kinestik-Badani
Inteligensi kinestik-badani merupakan intelegensi fisik.
Menurut Howard Gardner, intelegensi badani adalah kemampuan
menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresikan
gagasan dan perasaan. Intelegensi kinestik ini menyoroti
kemampuan untuk menggunakan seluruh badan (bagian dari badan)
dalam membedakan berbagai cara, baik untuk ekspresi gerak
(tarian, acting) maupun aktivitas bertujuan (atletik). Inteligensi
badani ini banyak dimiliki oleh atlet, penari, pemahat, actor, ahli
bedah, dan penerjemah bahasa gerak tubuh. Orang-orang dengan
inteligensi kinestik-badani yang menonjol akan mudah
mengungkapkan diri dengan gerak tubuh mereka. Apa yang mereka
pikir dan rasakan, dapat dengan mudah mereka ungkapkan melalui
gerak tubuh mereka. Biasanya orang yang menonjol pada
intelegensi kinestik-badani ini berkemampuan untuk:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
a) Berekspresi dengan tubuh
b) Mengaitkan pikiran dengan tubuh
c) Bermain mimik
d) Main drama atau main peran
e) Olahraga, menari, dan aktif bergerak
f) Koordinasi dan fleksibilitas tubh yang tinggi
g) Mengontrol sebagian atau keseluruhan anggota tubuh
5) Inteligensi Musikal
Inteligensi yang muncul lebih awal pada manusia dibanding
inteligensi lain adalah bakat musik. Intelegensi musikal meliputi
kepekaan terhadap tanda nada, irama, dan warna bunyi (kualitas
suara) serta aspek emosional akan bunyi yang berhubungan dengan
bagian fungsional dari apresiasi musik, bernyanyi, dan memainkan
alat musik. Howard Gardner mendifinisikan intelegensi musical
sebagai kemampuan untuk mengembangkan, mengepresikan, dan
menikmati bentuk-bentuk musik serta suara, seperti kepekaan
terhadap ritme, melodi dan intonasi, kemampuan memainkan alat
musik, kemampuan menyanyi dan mencipta lagu, bahkan
kemampuan untuk menikmati lagu, musik serta nyanyian. Pada
umumnya, orang dengan inteligensi musikal yang mumpuni akan
berkemampuan dalam:
a) Menangkap musik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
b) Mencipta melodi
c) Menyanyi dan pentas musik
d) Mencipta musik
e) Memainkan alat musik
f) Mengetahui struktur musik dengan baik
g) Peka terhadap suara dan musik
h) Peka dengan intonasi dan ritmik
6) Inteligensi Interpersonal
Inteligensi interpersonal sangat berhubungan dengan
kemampuan untuk memahami orang lain. Howard Gardner
menjelaskan, inteligensi interpersonal adalah kemampuan untuk
mengerti dan peka terhadap perasaan, watak, perangai, intensi,
motivasi dan temperamen orang lain. Inteligensi interpersonal ini
banyak dimiliki oleh para komunikator, fasilitator, penggerak
massa, politikus, terapis, pendidik atau trainer, konselor, diplomat,
konsultan manajemen, dan negosiator. Inteligensi interpersonal
mendororng keberhasilan seseorang dalam mengatur hubungan
antar individu. Secara umum, orang yang menonjol pada
intelegensi interpersonal juga memiliki kemampuan dalam:
a) Bekerja sama dengan teman
b) Mengenal dan membedakan perasaan dan pribadi teman
c) Berkomunikasi verbal dan nonverbal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
d) Berempati dan peka terhadap teman
e) Memberikan feedback
f) Menganalisis kondisi sosial atau orang lain
7) Inteligensi Intrapersonal
Inteligensi intrapersonal atau yang bisa juga disebut dengan
inteligensi intrapribadi adalah kecerdasan dalam diri sendiri.
Kecerdasan dan kemampuan untuk mengerti diri sendiri, apa yang
terbaik yang harus dilakukan, apa yang harus dihindari serta apa
saja yang dapat meningkatkan kemampuan diri. Inteligensi
intrapersonal lebih dominan dimiliki oleh filsuf, sastrawan,
motivator, psikolog, dan musisi. Orang dengan inteligensi
intrapribadi tinggi dapat dengan mudah dapat mengakses
perasaannya sendiri, membedakan berbagai macam keadaan emosi
serta menggunakan pemahamannya sendiri untuk memperkaya dan
membimbing hidupnya. Orang yang inteligensi intrapersonal yang
menonjol juga akan berkemampuan dalam:
a) Berkonsentrasi
b) Reflektif dan bekerja mandiri
c) Keseimbangan diri
d) Kesadaran dan realitas spiritual
e) Pengenalan diri yang dalam
f) Mengekspresikan perasaan-perasaan yang berbeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
g) Membentuk model mentalnya sendiri
h) Melibatkan gambaran model diri untuk mengambil keputusan
terhadap tindakan
i) Mengartikan pemahaman melalui beragam ekspresi (menulis
puisi, menggambar)
8) Inteligensi Naturalistik
Inteligensi naturalistik merupakan keahlian mengenali dan
mengategorikan spesies flora dan fauna di lingkungannya. Para
pecinta alam adalah contoh orang yang tergolong memiliki
kecerdasan ini. Terkait inteligensi naturalistik ini, ada beberapa
kelompok ahli yang merasa bahwa intelegensi jenis ini sudah
termasuk dalam intelegensi matematis-logis. Namun, Howard
Gardner berpendapat bahwa inteligensi jenis ini berbeda dengan
intelegensi matematis-logis. Untuk itulah, intelegensi naturalistik
ini masih dalam taraf penelitian lebih lanjut. Secara umum orang
dengan intelegensi naturalistik yang menonjol memiliki
kemampuan untuk:
a) Mengenal flora dan fauna
b) Mengklasifikasi dan identifikasi tumbuh-tumbuhan dan binatang
c) Menyukai alam dan hidup di luar rumah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
9) Inteligensi Eksitensial
Inteligensi eksitensial berhubungan dengan kepekaan dan
kemampuan seseorang untuk menjawab persoalan-persoalan
terdalam terkait eksitensi manusia. Intelegensi jenis ini tampak
pada para filsuf, terlebih filsuf eksitensialis yang selalu
mempertanyakan dan mencoba menjawab persoalan eksitensi hidup
manusia. Pada umumnya, orang yang menonjol eksitensialnya juga
berkemampuan untuk:
a) Peka dalam menjawab persoalan eksitensi diri atau manusia
b) Melakukan refleksi diri
c) Kontemplasi diri
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda belum
tersedia sumber yang relevan dengan penelitian ini sehingga peneliti mencoba
menggunakan beberapa sumber lain yang hampir sama dengan penelitian
pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda. Berikut ini ada dua
penelitian relevan yang hampir sama dengan penelitian pengembangan LKS
berbasisi kecerdasan ganda:
Penelitian pertama berjudul “Penerapan Strategi Pembelajaran
Berbasis Multiple Intelegences Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vll di Mts Madinatunnajah Kelurahan Kecapi
Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon” penelitian ini dilakukan oleh Aini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
(2013), mahasiswa Universitas Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Cirebon.
Penelitian ini didasarkan atas pemikiran bahwa suatu strategi belajar yang
relevan dalam proses pembelajaran dapat mengembangkan potensi yang
dimiliki oleh siswa. Melalui penerapan strategi pembelajaran berbasis
multiple intelegences dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPS kelas VII pada sub pokok kegiatan ekonomi masyarakat.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas terdiri dari pra siklus dan 3
siklus dengan subjek penelitian siswa kelas VII di MTs Madinatunnajah
Kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon yang berjumlah 24
siswa. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes,
angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa : (1). Penerapan strategi pembelajaran berbasis
multiple intelegences dapat dikategorikan baik dengan presentase 49,17%
siswa menyatakan setuju. (2). Aktivitas siswa pada setiap siklus mengalami
peningkatan, pada siklus I diperoleh rata-rata 64%, siklus II 74%, dan siklus
III diperoleh rata-rata 86%. (3). Hasil penelitian pada Pra siklus rata-rata
kelas 55,41%, dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 29,16%, pada
siklus I rata-rata 65,41% dengan persentase ketuntasan belajar 41,66%. Pada
siklus II rata-rata 72,29% dengan ketuntasan belajar 70,83%, dan pada siklus
III rata-rata 80% dengan ketuntasan belajar sebesar 87,5%. Dari hasil
penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa dengan penerapan strategi
pembelajaran berbasis multiple intelegences dapat meningkatkan aktivitas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
hasil belajar siswa kelas VII MTs Madinatunnajah Kelurahan Kecapi
Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.
Penelitian kedua berupa jurnal yang dilakukan oleh Septiani, Ridlo,
Setiati (2013) berjudul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis
Multiple Intelligences Pada Materi Pertumbuhan dan Perkembangan”.
Penelitian bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan
Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis multiple intelligences pada materi
pertumbuhan dan perkembangan serta mengukur keefektifan LKS dalam
pembelajaran. Penelitian menggunakan metode penelitian pengembangan
(Research and Development) dimodifikasi dari Sugiyono (2010) berdasarkan
hasil identifikasi kecerdasan siswa dan analisis kebutuhan bahan ajar. Hasil
validasi LKS dianalisis dengan deskriptif persentase. Uji coba skala kecil
dilakukan terhadap 1 guru dan 12 siswa untuk menilai keterbacaan LKS. Uji
coba skala besar dilakukan terhadap 1 guru dan 36 siswa untuk mengukur
efektivitas LKS dalam pembelajaran. Hasil pengembangan LKS berbasis
multiple intelligences aspek kelayakan materi memperoleh skor 96,87% dan
kelayakan media 89,56% dengan kategori sangat layak. Nilai gain
ternormalisasi sebesar 0,65 menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar
dari pretest ke posttest dengan kategori sedang. Ketuntasan klasikal siswa
mencapai 88,89%. Penggunaan lembar kerja siswa dalam pembelajaran
memperoleh tanggapan sangat baik dari guru dan siswa dengan persentase
100% dan 88,69%. Pengembangan lembar kerja siswa berbasis multiple
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
intelligences pada materi pertumbuhan dan perkembangan layak dan efektif
diterapkan dalam pembelajaran.
Berdasarkan paparan kedua hasil penelitian tersebut maka
pengembangan lembar kerja siswa yang akan peneliti lakukan memiliki
perbedaan dan diperluas sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menyusun kerangka pikir
tentang pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema hidup
rukun di sekolah mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas II Sekolah
Dasar. Berdasarkan perubahan kurikulum diharapkan dapat memberikan
perubahan positif pada proses pembelajaran. Tentu hal ini harus didukung
dengan ketersediaan LKS yang layak untuk digunakan dalam proses
pembelajaran dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, guru menyadari
kesulitan-kesulitan yang dialami dalam mengembangkan LKS berbasis
kecerdasan ganda, yaitu kurangnya wawasan terkait dengan kecerdasan
ganda, ketersediaan sumber belajar yang masih minim, sarana dan prasarana
yang belum memadai. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa
guru sangat memerlukan contoh pengembangan LKS berbasis kecerdasan
ganda. Berdasarkan permasalahan tersebut solusi yang diberikan peneliti
berupa “Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada Subtema
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Guru belum
paham
LKS tidak sesuai
dengan materi
yang diajarkan
Tidak semua jenis
kecerdasan ganda
dapat diterapkan
secara utuh dalam
kegiatan
pembelajaran
Pengembangan LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Pada
Subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk Siswa Kelas II
Sekolah Dasar
Kecerdasan
Ganda
Hidup Rukun di Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar”. Berikut ini
akan digambarkan bagan kerangka berpikir.
Gambar 2. Bagan Kerangka Pikir
D. Pertanyaan penelitian
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dirumuskan beberapa
pertanyaan penelitian sebagai berikut
Linguistik
Matematika
Visual-spasial
Kinestik
Musik
Interpersonal
Intrapersonal
Naturalis
Eksitensial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
1. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan produk berupa lembar
kerja siswa berbasis kecerdasan ganda subtema pada Subtema Hidup
Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II SD?
2. Bagaimana kualitas produk lembar kerja siswa pada Subtema Hidup
Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II SD?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis/
metode penelitian pengembangan (Research and Development). Metode
penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggrisnya Research and
Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk, dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2014: 407). Pada
penelitian ini peneliti hanya sampai pada lima tahap, yaitu potensi dan
masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, dan revisi desain.
Hal ini dikarenakan terbatasnya waktu dan tenaga yang dimiliki peneliti yang
dibutuhkan dalam penelitian ini.
B. Prosedur Pengembangan
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang
menghasilkan desain produk final berupa pengembangan LKS berbasis
kecerdasan ganda (multiple intelligences). Prosedur pengembangan penelitian
ini akan mengikuti prosedur penelitian pengembangan hasil perpaduan antara
model pengembangan Kemp dan langkah-langkah pengembangan Borg and
Gall.
Prosedur pengembangan tersebut terdiri dari 5 langkah, yaitu (1)
potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi
ahli, (5) revisi hasil uji coba produk awal, (6) uji coba produk yang telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
disempurnakan, (7) penyempurnaan produk hasil uji coba yang telah
disempurnakan, (8) uji coba produk yang telah disempurnakan (9)
penyempurnaan produk akhir, (10) desimenasi serta implementasi. Revisi
desain sampai menghasilkan desain produk pengembangan LKS berbasis
kecerdasan ganda (multiple intelligences) pada subtema Hidup Rukun di
Sekolah Untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. Langkah-langkah tersebut
dapat diuraikan pada bagan di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bagan 2. Langkah-langkah Pengembangan LKS
LANGKAH 1
Potensi dan Masalah
Analisis
Kebutuhan Wawancara
LANGKAH 2
Pengumpulan Data Hasil
wawancara
wa
Kajian
Dokumen
LANGKAH 3
Desain Produk
(LKS)
Tema
Menyusun
Peta
Kebutuhan
Sumber
belajar
Menyususn
Materi
Memerhatikan
Struktur Bahan Ajar
Menentukan
Alat Penilaian Menentukan
Pokok Bahasan
Menentukan
judul LKS
Memetakan
KD dan
Indikator antar
Mata
Pelajaran
LANGKAH 4
Validasi Pakar LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Evaluasi Formatif
LANGKAH 5
Revisi Desain
Hasil Validasi Ahli Media LKS
LANGKAH 1
Potensi dan Masalah
Analisis
Kebutuhan Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Langkah 1 : potensi dan masalah
Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk
mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisis
kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara
langsung pada hari Selasa, 28 Juli 2015 pukul 09.30 di SD Negeri Kalasan
1 dengan ibu C selaku wali kelas II B. Wawancara ini bertujuan untuk
mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan
menyangkut pemahaman guru dalam mengembangkan Lembar kerja
Siswa (LKS) berbasis kecerdasan ganda dalam kegiatan pembelajaran,
sehingga diharapkan pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berbasis
kecerdasan ganda yang akan dikembangkan, disusun sesuai dengan
Kurikulum 2013 untuk siswa kelas II sekolah dasar subtema lingkungan
sekolahku.
Langkah 2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada guru.
Hasil wawancara tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
perencanaan produk yang berupa LKS berbasis kecerdasan ganda untuk
siswa Kelas II Sekolah Dasar. Pengumpulan data untuk pembuatan LKS
berbasis kecerdasan ganda (multiple intelligences) adalah dengan
melakukan studi pustaka, mencari bahan melalui internet, dan
mengumpulkan bahan dari berbagai sumber.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Langkah 3. Desain Produk
Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal
pengembangan LKS. Desain awal dilakukan dengan menentukan tema
yaitu “Hidup Rukun”, kemudian menentukan subtema yaitu “Hidup
Rukun di Sekolah”. Setelah memilih tema dan subtema, peneliti menyusun
peta kebutuhan LKS. Peta ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui materi
apa saja yang harus ditulis dalam LKS. Peta ini juga bisa untuk melihat
sekuensi atau urutan materi dalam LKS. Setelah menyusun peta kebutuhan
LKS, peneliti menentukan judul LKS. Judul LKS ditentukan atas dasar
tema dan pokok bahasannya diperoleh dari hasil pemetaan kompetensi
dasar, materi pokok atau pengalaman belajar antarmata pelajaran. Setelah
judul LKS ditentukan, maka mulailah menulis LKS. Untuk menulis LKS,
langkah-langkah yang perlu dilaksanakan, yaitu sebagai berikut. Pertama,
merumuskan indikator dan/atau pengalaman belajar antarmata pelajaran
dari tema sentral yang telah disepakati. Kedua, menentukan alat penilaian.
Penilaian kita dilakukan terhadap proses kerja dan hasil kerja siswa.
Karena pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah kompetensi,
maka alat penilaian yang cocok dan sesuai adalah menggunakan penilaian
autentik. Dengan demikian, guru dapat menilainya melalui proses dan
hasilnya. Ketiga, menyusun materi.
Setelah semuanya sudah dikerjakan, maka perlu adanya perhatian terhadap
struktur LKS. Ini merupakan langkah terakhir dalam penyusunan LKS,
yaitu menyusun materi berdasarkan struktur LKS. Kita harus memahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
bahwa struktur LKS terdiri dari enam komponen, yaitu judul, petunjuk
belajar (petunjuk siswa), kompetensi yang akan dicapai, informasi
pendukung, tugas dan langkah-langkah kerja, dan penilaian.
Langkah 4. Validasi Desain
Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment) sebagai
evaluasi formatif terhadap desain bahan produk pengembangan LKS
berbasis kecerdasan ganda (multiple intelligences). Produk yang akan
dikembangkan oleh peneliti akan divalidasi oleh empat validator ahli yang
kompeten. Validator ahli tersebut terdiri dari dua dosen dan dua guru kelas
II SD. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran
serta penilaian produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran
tersebut digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan produk
yang akan dikembangkan sebagai perbaikan terhadap produk LKS.
Langkah 5. Revisi Desain
Revisi desain dilakukan, setelah mendapatkan kritik dan saran dari
dua dosen dan dua guru Kelas II SD. Peneliti melakukan revisi terhadap
produk yang dibuat berdasarkan hasil revisi validasi pakar. Revisi tersebut
dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah
divalidasi oleh pakar. Hasil revisi dari produk ini akan menjadi desain
produk final LKS berbasis kecerdasan ganda untuk siswa kelas II Sekolah
Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
C. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Jadwal pelaksanaan penelitian sebagai berikut:
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No Kegiatan
Bulan
Ju
li
Ag
ustu
s
Sep
tem
ber
Ok
tob
er
No
vem
ber
Desem
ber
Ja
nu
ari
Feb
rua
ri
Ma
ret
1 Potensi dan masalah
2 Pengumpulan data
3 Menentukan tema
4 Menentukan KI-KD dan
subtema
5 Merumuskan indikator
dan tujuan
6 Menyusun silabus dan
RPPTH
7
Menyusun urutan isi,
strategi pembelajaran,
kegiatan belajar, sumber
belajar, dan evaluasi
8 Menyusun LKS
9 Validasi produk
10 Analisis data validasi ahli
11 Revisi produk
12 Pembuatan artikel ilmiah
D. Validasi Ahli Media LKS
Untuk menghasilkan produk LKS berbasis kecerdasan ganda yang
layak, maka validasi dilakukan oleh pakar LKS berbasis kecerdasan ganda
yang terdiri dari dua validator ahli. Validator memberikan komentar dan saran
pada LKS yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan revisi LKS
menggunakan pendekatan saintifik yang lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
E. Validasi Guru SD Kelas II
Selain melakukan validasi dengan dua ahli media LKS, peneliti juga
melakukan validasi kepada dua guru SD Kelas II. Validasi guru bertujuan
untuk mengetahui kualitas dan kesesuaian LKS yang dikembangkan sesuai
dengan perkembangan peserta didik kelas II. Komentar dan saran yang
diberikan guru dapat dijadikan acuan untuk merevisi LKS yang lebih baik.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara dan kuesioner. Kegiatan wawancara dilakukan kepada guru C.
kelas IIB SD Negeri Kalasan 1 dengan tujuan untuk melakukan survei
kebutuhan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mendapatkan
informasi mengenai kebutuhan guru akan lembar kerja siswa berbasis
kecerdasan ganda (multiple intelligences). Selain itu, peneliti juga
menggunakan kuesioner untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam
melakukan revisi atas produk yang telah dibuat.
G. Instrumen Penelitian
Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa
daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara
digunakan untuk mengetahui kebutuhan terhadap pengembangan LKS
menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
Lembar kuesioner berisi pernyataan-pernyataan terkait dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik. Lembar kuesioner
tersebut diisi oleh validator ahli dan dua guru kelas II Sekolah Dasar. Hasil
validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk
melakukan revisi atas pengembangan LKS yang dibuat.
Panduan wawancara dan lembar kuesioner instrumen validasi dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan
No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1. Pernahkan Bapak/ Ibu menggunakan
LKS dalam proses pembelajaran?
2. Apa jenis LKS yang digunakan oleh
Bapak/ Ibu?
3. Seberapa penting penggunaan LKS
dalam proses pembelajaran?
4. Seberapa seringkah Bapak/ Ibu
menggunakan media LKS dalam
proses pembelajaran?
5. Apakah LKS yang Bapak/ Ibu gunakan
merupakan buatan sendiri atau
menggunakan LKS yang sudah ada?
6. Apa saja faktor yang mempengaruhi
Bapak/ Ibu sehingga membuat LKS
sendiri?
7. Darimana sumber LKS yang biasa
digunakan dalam proses pembelajaran?
8. Sejauh mana pemahaman Bapak/ Ibu
terhadap komponen-komponen yang
harus ada dalam LKS?
9. Apakah Bapak/ Ibu sudah mengenal
konsep Kecerdasan Ganda?
10. Sejauh mana pemahaman Bapk/ Ibu
terkait Kecerdasan Ganda?
11. Bagaimana pandangan Bapak/ Ibu
tentang trend pembelajaran masa kini
yang mengakomodasikan sembilan
kecerdasan ganda?
12. Apakah LKS yang selama ini
digunakan dalam proses pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
sudah mengakomodasi sembilan
kecerdasan ganda?
13. Kecerdasan mana yang dominan
direalisasikan dalam LKS?
14. Apakah ada kesulitan untuk
mengembangan sembilan kecerdasan
ganda yang belum terealisasikan
dalamkegiatan pembelajaran?
Tabel 3. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa
NO
ASPEK YANG DINILAI
HASIL PENELAAHAN
DAN SKOR
KOMENTAR
1 2 3 4 5
1. Kelengkapan identitas LKS
yang meliputi: satuan
pendidikan, kelas/semester,
muatan pelajaran terkait,
tema/subtema, pembelajaran
ke, alokasi waktu, dan
identitas siswa.
2. Kelengkapan kompetensi dasar
dan indikator yang mencakup
aspek afektif, kognitif, dan
Psikomotorik.
3. Rumusan tujuan pembelajaran
sesuai dengan kaidah ABCD.
4. Kegiatan pembelajaran pada
LKS memungkinkan
tercapainya indikator/ tujuan
pembelajaran.
5. Rumusan petunjuk/instruksi
LKS sederhana, sehingga
mudah dipahami.
6. Bahasa yang digunakan sesuai
dengan tingkat perkembangan
siswa.
7. LKS menyajikan pembelajaran
yang bernuansa aktif dan
menyenangkan.
8 Penggunaan bahasa sesuai
EYD
9 LKS menyajikan pembelajaran
yang memuat komponen
karakteristik terpadu.
10. LKS menyajikan kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
eksistensial siswa.
11. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
linguistik siswa.
12. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
matematis-logis siswa.
13. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
ruang/ visual siswa.
14. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
kinestetik siswa.
15. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
intrapersonal siswa.
16. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
interpersonal siswa.
17. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
musikal siswa.
18. LKS menyajikan kegiatan
pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan
naturalis/ lingkungan siswa.
20. Tampilan LKS indah dan
menarik.
21. Tersedianya beberapa
pertanyaan untuk refleksi
Total Skor
Rata- rata
Tabel 4. Kriteria Kelayakan:
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5,00 Sangat Baik
3,41 - 4,21 Baik
2,61 - 3,40 Cukup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1,80 - 2,60 Kurang
1,00 - 1,79 Sangat Kurang
Komentar umum dan saran secara perbaikan
Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu):
1. LKS layak digunakan/ uji coba tanpa revisi.
2. LKS layak digunakan/ uji coba dengan revisi sesuai saran.
3. LKS tidak layak untuk digunakan/ uji coba lapangan.
Yogyakarta,
Penilai
(...........................................)
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
secara kuantitatif dan kualitatif. Berikut ini akan dijelaskan analisis data
secara kuantitatif dan kualitatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
1. Data Kualitatif
Data kualitatif dalam penelitian ini berupa komentar yang
dikemukakan oleh dua validator pakar LKS berbasis kecerdasan ganda
dan dua guru kelas II Sekolah Dasar. Data hasil analisis tersebut
digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui
kelayakan produk yang dihasilkan.
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif dalam penelitian ini berupa skor penilaian oleh
validator ahli, yaitu pakar LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua
guru kelas II Sekolah Dasar. Data dianalisis berdasarkan hasil
penilaian kuesioner kemudian diubah menjadi data interval. Skala
penilaian terhadap LKS berbasis kecerdasan ganda yang
dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang
baik (2), sangat kurang baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian
dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima (Sukardjo, 2008:101)
adalah sebagai berikut.
Tabel 5. Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima
Interval Skor Kategori
X > Xi + 1,80 SBi Sangat Baik
Xi + 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 1,80 Sbi Baik
Xi - 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 1,80 Sbi Cukup Baik
Xi + 0,60 Sbi < X ≤ Xi - 1,80 Sbi Kurang Baik
X > Xi - 1,80 Sbi Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Keterangan:
Rerata ideal ( ̅i) :
(skor maksimal ideal + skor minimal
ideal)
Simpangan baku ideal (SBi) :
(skor maksimal ideal - skor minimal
ideal)
X : Skor aktual
Berdasarkan rumus konversi di atas, perhitungan data-data
kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan
menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif
pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal ( ̅i) :
(5+1) = 3
Simpangan baku ideal (SBi) :
(5-1) = 0,67
Ditanyakan : Interval skor kategori sangat baik,
baik, cukup baik, kurang baik, dan
sangat kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik = X > ̅i + 1,80 SBi
= X > 3 + (1,80 . 0,67)
= X > 3 + (1,21)
= X > 4,21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Kategori baik = ̅i + 0,60SBi < X ≤ ̅i + 1,80SBi
= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)
= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)
= 3,40 < X ≤ 4,21
Kategori cukup baik = ̅i - 0,60SBi < X≤ ̅i + 0,60SBi
= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)
= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)
= 2,60 < X≤ 3,40
Kategori kurang baik = ̅i - 1,80SBi < X≤ ̅i - 0,60SBi
= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)
= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)
= 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = ≤ ̅i – 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)
= X ≤ 3 - (1,21)
= X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data
kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Tabel 6. Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5,00 Sangat Baik
3,41 - 4,21 Baik
2,61 - 3,40 Cukup
1,80 - 2,60 Kurang
1,00 - 1,79 Sangat Kurang
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang
dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dikonversikan
dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang
tertera pada tabel kriteria skor skala lima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah awal dilakukan oleh
peneliti dalam penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS)
mengacu kurikulum 2013. Analisis kebutuhan dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui potensi atau masalah yang ada dan terjadi di lapangan.
Analisis kebutuhan juga sebagai pedoman pengembangan penyusunan LKS
dan juga sebagai pedoman bagi peneliti untuk mengetahui kebutuhan guru
dan siswa terhadap LKS yang berdasarkan kurikulum 2013.
Analisis kebutuhan diawali dengan melakukan wawancara terhadap
Ibu C yang merupakan guru kelas II A SD Negeri Kalasan 1 pada hari
Selasa, 28 Juli 2015 pukul 09:30 di ruang kelas II A SD Negeri kalasan 1.
Berikut ini daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan.
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Wawancara dilakukan dengan berpedoman pada daftar
pertanyaan berjumlah 17 butir pertanyaan yang telah dibuat peneliti.
Berikut ini merupakan data hasil wawancara dengan guru kelas II A SD
Negeri Kalasan 1.
Pertanyaan pertama terkait sudah pernah menggunakan LKS
dalam proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa ia pernah
menggunakan LKS dalam proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Pertanyaan kedua tentang jenis LKS yang digunakan dalam
proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa LKS yang digunakan
dalam proses pembelajaran berupa buku.
Pertanyaan ketiga tentang pentingnya LKS dalam proses
pembelajaran. Guru mengatakan bahwa LKS dapat membantu beliau
dalam memberikan latihan soal-soal kepada peserta didik untuk
pekerjaan rumah.
Pertanyaan keempat tentang seberapa sering penggunaan LKS
dalam proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa ia jarang
menggunakan LKS dalam proses pembelajaran atau kadang-kadang
saja.
Pertanyaan kelima tentang penggunaan LKS dalam proses
pembelajaran merupakan buatan sendiri atau LKS yang sudah ada.
Guru mengatakan bahwa LKS yang digunakan dalam proses
pembelajaran merupakan LKS yang sudah ada dalam buku.
Pertanyaan keenam tentang keinginan guru dalam membuat
sendiri LKS untuk proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa ia
ingin membuat LKS sendiri karena LKS yang sudah ada menyimpang
jauh dari materi dan ada pertanyaan yang tidak sesuai.
Pertanyaan ketujuh tentang sumber LKS yang biasa digunakan
dalam proses pembelajaran. Guru mengatakan bahwa sumber yang
biasa digunakan yaitu cara belajar efektif (CBE), lantip dan cemara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Pertanyaan kedelapan tentang sejauh mana pemahaman terhadap
komponen-komponen yang harus ada dalam LKS. Guru mengatakan
bahwa ia sudah memahami LKS, namun LKS yang biasa dipakai
kadang-kadang tidak sesuai dengan materi.
Pertanyaan kesembilan tentang pengenalan konsep kecerdasan
ganda. Guru mengatakan bahwa ia sudah mengenal konsep kecerdasan
ganda tetapi hanya beberapa saja dan belum memahami lebih dalam
terkait konsep kecerdasan ganda.
Pertanyaan kesepuluh tentang sejauh mana pemahaman terkait
kecerdasan ganda. Guru mengatakan bahwa ia hanya memahami
sebagian kecerdasan saja dan sebagian belum dipahami.
Pertanyaan kesebelas tentang bagaimana pandangan tentang trend
pembelajaran masa kini yang mengakomodasikan 9 kecerdasan ganda.
Guru mengatakan bahwa hal ini sangat bagus dan perlu
diakomodasikan karena pada dasarnya semua kecerdasan harus di
kembangkan.
Pertanyaan kedua belas tentang LKS yang biasa digunakan sudah
mengakomodasikan 9 kecerdasan ganda. Guru mengatakan bahwa LKS
yang biasa digunakan dalam pembelajaran belum mengakomodasikan 9
kecerdasan ganda.
Pertanyaan ketiga belas tentang kecerdasan mana yang dominan
direalisasikan di LKS atau pembelajaran. Guru mengatakan bahwa
kecerdasan yang dominan direalisasikan dalam proses pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
yaitu kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan
spiritual.
Pertanyaan keempat belas tentang apakah ada kesulitan untuk
mengembangkan 9 kecerdasan yang belum direalisasikan. Guru
mengatakan bahwa untuk merealisasikan 9 kecerdasan tentu ada
kesulitan yang akan ditemukan.
Pertanyaan kelima belas tentang kesulitan apa saja yang dihadapi
dalam mengembangkan LKS berbasis kecerdasan ganda. Guru
mengatakan bahwa kesulitan yang sering dihadapi yaitu ketersediaan
sumber belajar dan sarana dan prasarana yang belum memadai.
Pertanyaan keenam belas tentang cara mengatasi kesulitan yang
dihadapi. Guru mengatakan bahwa cara ia mengatasi kesulitan itu
dengan mencari sumber-sumber belajar lain misalnya dari internet dan
buku penunjang.
Pertanyaan ketujuh belas tentang keinginan terkait
pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda. Guru mengatakan
bahwa LKS yang dibuat dapat mengembangkan 9 kecerdasan tersebut.
Guru juga sangat mengharapkan adanya pelatihan pembuatan LKS
berbasis kecerdasan ganda agar bisa mengembangkan 9 kecerdasan
ganda.
2. Pembahasan hasil wawancara analisis kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah diuraikan di atas,
peneliti dapat menyimpulkan bahwa guru sudah cukup memahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
fungsi dan peranan LKS dalam proses pembelajaran. Akan tetapi
adanya kendala-kendala yang membuat guru kesulitan untuk membuat
LKS berbasis kecerdasan ganda, baik sarana prasarana, dan sumber
belajar yang belum memadai. Hal inilah yang menjadi kesulitan guru
dalam membuat LKS berbasis kecerdasan ganda.
B. Deskripsi Produk Awal
Langkah awal dalam membuat produk ini adalah memilih tema dan
sub tema. Tahap selanjutnya adalah membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran yang dimulai dengan menentukan standar kompetensi dan
kompetensi dasar, menentukan indikator dan tujuan pembelajaran, memilih
materi pembelajaran, metode, model, pendekatan dan strategi pembelajaran,
mencari sumber belajar, menyusun rangkaian kegiatan pembelajaran, dan
membuat penilaian untuk mengukur kemajuan proses pembelajaran. Setelah
membuat RPP, peneliti mulai merancang LKS dengan berpatokan pada RPP
yang telah dibuat. LKS yang dibuat terdiri dari komponen LKS yaitu:,
identitas LKS, petunjuk umum, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran
yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba,
mengomunikasikan, serta refleksi. LKS ini dibuat dengan berbagai gradasi
warna yang memungkinkan siswa menjadi tertarik untuk belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
C. Data Hasil Validasi Pakar LKS Berbasis Kecerdasan Ganda dan Revisi
Produk
Peneliti melakukan validasi produk yang dihasilkan berupa LKS
berbasis kecerdasan ganda kepada dua pakar LKS berbasis kecerdasan ganda.
Kedua pakar itu antara lain bapak P P dan Ibu M I. Produk LKS berbasis
kecerdasan ganda divalidasi pada tanggal 5 maret 2016.
Aspek yang divalidasi dari LKS ini antara lain: kelengkapan unsur-
unsur LKS, rumusan petunjuk / instruksi LKS sederhana, sehingga mudah
dipahami, rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana
sehingga mudah dipahami siswa, kegiatan pembelajaran pada LKS
memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran, bahasa yang
digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, tampilan
LKS indah dan menarik, LKS memberikan pertanyaan mengapa dan
bagaimana, LKS memancing siswa untuk bertanya, LKS memfasilitasi siswa
untuk mengamati/ mengindera, LKS memfasilitasi siswa untuk mencoba/
mempraktikkan, LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis, LKS
memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar (proses berpikir logis
dan sistematis), LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi, LKS
menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu,
LKS menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan, dan
tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi.
Berdasarkan hasil validasi dari validator ibu M I, rerata yang diperoleh
adalah 4,15 dengan kategori baik dengan pernyataan kesimpulan bahwa LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
layak digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Ibu M I juga
memberikan komentar secara umum serta saran perbaikan antara lain teks
nyanyian pada halaman 4 sampai 5 sebaiknya dijadikan 1 halaman, antara
pertanyaan 2 dan 3 pada halaman 9 sebaiknya digabung dengan pertanyaan
bagaimana, teks lagu pada hal 19 tampaknya belum lengkap dan beberapa
bagian yang masih salah ketik pada halaman 21, 29, 30, 37 dan lain
sebagainya.
Berdasarkan hasil validasi dari validator P P, rerata yang diperoleh
adalah 4,20 dengan kategori baik dengan pernyataan kesimpulan bahwa LKS
layak digunakan/uji coba dengan revisi sesuai saran. Bapak P P juga
memberikan komentar secara umum dan saran perbaikan bahwa teks yang
berada pada hal 10 sebaiknya diberi judul agar mudah dipahami dan beberapa
aspek multiple intellegensi pada halaman 12, 21 belum lengkap. Bapak P P
juga memberi komentar bahwa ada kegiatan pembelajaran pada halaman 17
kurang jelas maksudnya sehingga perlu diperbaiki dan teks nyanyian
sebaiknya diganti-ganti atau liriknya digubah.
Produk yang telah divalidasi oleh ahli LKS berbasis kecerdasan ganda
telah direvisi oleh peneliti sesuai dengan komentar dan saran yang telah
diberikan oleh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
D. Data Hasil Validasi Ahli LKS Guru SD dan Revisi Produk
Validasi produk LKS juga dilakukan oleh dua orang guru SD yaitu ibu
P selaku wali kelas IIA dan ibu C R selaku wali kelas IIB. Validasi dilakukan
pada tanggal 7 Maret 2016.
Berdasarkan hasil validasi dari validator ibu P, rerata yang diperoleh
adalah 3,85 dengan kategori baik dengan pernyataan kesimpulan bahwa LKS
layak digunakan/uji coba dengan revision sesuai saran. Ibu P juga
memberikan komentar bahwa alokasi waktu dimasukan ke dalam identitas
LKS.
Berdasarkan hasil validasi dari validator ibu C R, rerata yang diperoleh
adalah 4,40 dengan kategori sangat baik dengan pernyataan kesimpulan
bahwa LKS layak digunakan/uji coba dengan revision sesuai saran. Ibu C R
juga memberikan komentar secara umum dan saran perbaikan antara lain,
LKS yang sudah dibuat peneliti sudah cukup baik, namun yang sangat perlu
diperhatikan adalah penggunaan EYD (terutama tanda baca) dan kedalaman
materi perlu ditingkatkan sesuai tingkat usia siswa.
Tabel 7. Komentar Guru Kelas II SD dan Revisi
No. Komentar Guru Kelas II
SD
Revisi
Kegiatan pembelajar pada LKS
2 Tingkatkan lagi
kesesuaiannya
Sudah disesuaikan
Rumusan petunjuk atau instruksi
3 Perlu kejelian dalam
merumuskan petunjuk
Sudah diperbaiki
Bahasa yang digunakan
4 Sesuaikan dengan tingkat
usia siswa
Sudah disesuaikan
Penggunaan bahasa sesuai EYD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
6 Perlu ketelitian Sudah diperbaiki
LKS menyajikan komponen karakteristi terpadu
7 Tingkatkan lagi Sudah ditingkatkan
Perpindahan materi dalam LKS cukup mulus
8 Perlu ketelitian dan perlu
ditengkatkan
Sudah diperbaiki
LKS menyajikan gambar yang kontekstual
9 Lebih ditingkatkan lagi Sudah ditingkatkan
Bentuk dan ukuran huruf bervariasi
10 Lebih ditingkatkan lagi Sudah ditingkatkan
Komposisi warna menarik
11 Carilah warna yang lebih
menarik lagi
Sudah diperbaiki
LKS menyajikan kecerdasan eksitensial
12 Lebih ditingkatkan lagi Sudah ditingkatkan
LKS menyajikan kecerdasan musikal
19 Lebih ditingkatkan lagi Sudah ditingkatkan
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Produk akhir yang dikembangkan adalah LKS berbasis kecerdasan
ganda pada subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II sekolah
dasar. Produk yang dihasilkan dibuat berdasarkan hasil validasi serta
komentar dan saran perbaikan dari dua pakar media pembelajaran
konvensional berbasis kecerdasan ganda dan dua orang guru sekolah dasar.
Peneliti melakukan revisi terhadap produk awal berdasarkan komentar dan
saran setelah melakukan validasi untuk menghasilkan produk akhir yang
lebih baik dan lebih layak digunakan dalam proses pembelajaran. Produk
akhir yang dihasilkan dicetak menggunakan kertas HVS putih 80gr dengan
ukuran A4.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
1. Kajian Produk Akhir
Produk akhir berupa LKS yang dibuat dengan komponennya antara
lain: komponen LKS (satuan pendidikan, kelas/semester, tema/subtema,
muatan pembelajaran, pembelajaran ke-), petunjuk umum, tujuan
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, LKS disusun menggunakan bahasa
yang singkat sederhana dan sesuai perkembangan peserta didik,
memungkinkan tercapainya indikator, LKS disusun dengan
mengintegrasikan beberapa mata pelajaran.
2. Pembahasan
Berdasarkan hasil validasi mengenai LKS berbasis kecerdasan
ganda oleh dua ahli LKS berbasis kecerdasan ganda dan dua guru kelas II
SD diperoleh hasil bahwa LKS berbasis kecerdasan ganda termasuk
dalam kategori “baik” dengan skor rerata akhir 4,12. Hasil tersebut akan
dipaparkan melalui tabel berikut.
Tabel 8. Rekapitulasi Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan
Ganda dan Guru Kelas II SD
No. Responden LKS Berbasis Kecerdasan
Ganda
Skor Kategori
1. Ahli LKS berbasis kecerdasan ganda 4,20 “Baik”
2. Ahli LKS berbasis kecerdasan ganda 4,15 “Baik”
3. Guru Kelas II SD Negeri Kalasan 1 4,40 “Sangat Baik”
4. Guru Kelas II SD Negeri Kalasan 1 3,85 “Baik”
Jumlah 16,60
Rerata (Jumlah total : responden) 4,15
Kategori “Baik”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Hasil validasi tersebut berpedoman pada dua puluh aspek
pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda yaitu 1) kelengkapan
unsur-unsur LKS, 2) kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan
tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran, 3) rumusan petunjuk atau
instruksi dalam LKS, 4) bahasa yang digunakan pada LKS, 5) LKS
bernuansa siswa aktif dan menyenangkan, 6) penggunaan bahasa
sesuai dengan EYD, 7) LKS menyajikan memuat Komponen
karakteristik terpadu, 8) perpindahan materi dalam LKS sesuai prinsip
pembelajaran tematik, 9) LKS menyajikan gambar atau contoh yang
kontekstual, 10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS bervariasi
sehingga tidak membosankan, 11) tampilan LKS, 12) LKS menyajikan
kecerdasan eksistensial, 13) kecerdasan linguistik, 14) kecerdasan
matematis-logis, 15) kecerdasan ruang/visual, 16) kecerdasan
kinestetik, 17) kecerdasan intrapersonal, 18) kecerdasan interpersonal,
19) kecerdasan musikal, dan 20) kecerdasan naturalis/ lingkungan.
Pada validasi produk LKS berbasis kecerdasan ganda, ahli LKS
berbasis kecerdasan ganda (Bapak P P) memberikan skor 4,20 dengan
kategori “baik”. Ahli LKS berbasis kecerdasan ganda (Ibu M I)
memberikan skor 4,15 dengan kategori “baik”. Guru kelas II SD
Negeri Kalasan 1 (Ibu P) memberikan skor 3,85 dengan kategori
“baik”. Guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 (Ibu C R) memberikan skor
4,40 dengan kategori “sangat baik”. Dari keseluruhan hasil validasi
tersebut didapatkan rerata skor rata-rata 4,15 dengan kategori “baik”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Dengan demikian, produk yang dikembangkan dapat dikatakan
memiliki kualitas baik dan layak untuk digunakan dalam kegiatan
pembelajaran di kelas II Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai
berikut.
1. Penyusunan LKS dilakukan menggunakan langkah penelitian dan
pengembangan modifikasi yaitu, gabungan antara model Sugiyono dan
model Borg & Gall. Langkah pengembangan meliputi 1) analisis potensi
dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi produk,
5) revisi produk yang telah divalidasi. Produk akhir yang dihasilkan
berupa LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema Hidup Rukun di
Sekolah untuk siswa kelas II SDN Kalasan I
2. LKS yang dikembangkan memiliki kualitas baik dan layak untuk
digunakan dalam proses pembelajaran kurikulum 2013. Pernyataan ini
dibuat berdasarkan hasil validasi dari dua orang pakar kurikulum SD 2013
dan dua orang pakar pelaksana kurikulum SD 2013. Hal ini ditunjukkan
dengan skor rata-rata dari keempat validator adalah 4,15 dengan kategori
baik. Penilaian yang dilakukan oleh validator dilakukan berdasarkan
instrumen validasi yang meliputi: 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2)
kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/
tujuan pembelajaran, 3) rumusan petunjuk atau instruksi dalam LKS, 4)
bahasa yang digunakan pada LKS, 5) LKS bernuansa aktif dan
menyenangkan, 6) penggunaan bahasa sesuai dengan EYD, 7) LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
menyajikan komponen karakteristik terpadu, 8) perpindahan materi dalam
LKS sesuai prinsip pembelajaran tematik, 9) LKS menyajikan gambar
atau contoh yang kontekstual, 10) bentuk dan ukuran huruf dalam LKS
bervariasi, 11) tampilan LKS, 12) LKS menyajikan kecerdasan
eksistensial, 13) LKS menyajikan kecerdasan linguistik, 14) LKS
menyajikan kecerdasan matematis-logis, 15) LKS menyajikan kecerdasan
ruang/ visual, 16) LKS menyajikan kecerdasan kinestetik, 17) LKS
menyajikan kecerdasan intrapersonal, 18) LKS menyajikan kecerdasan
interpersonal, 19) LKS menyajikan kecerdasan musikal, dan 20) LKS
menyajikan kecerdasan naturalis/ lingkungan.
B. Keterbatasan Penelitian
Produk yang dikembangkan ini memiliki beberapa keterbatasan yang akan
dipaparkan sebagai berikut.
1. Wawancara untuk survei kebutuhan dilakukan hanya dengan satu orang
guru kelas II SD, sehingga data yang diperoleh kurang bervariasi dan
belum mewakili permasalahan yang dialami oleh sebagian besar guru
kelas II SD terkait pembuatan dan penggunaan LKS.
2. Peneliti berhenti pada langkah penelitian dan pengembangan yang ke-5
dari 10 langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall dan Sugiyono.
Adapun alasan peneliti hanya menggunakan 5 langkah dalam penelitian
ini adalah LKS ini dibuat hanya untuk pegangan guru jadi cukup
divalidasi satu kali oleh dua pakar kurikulum SD 2013 dan dua orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
pakar pelaksana kurikulum 2013. Selain itu Borg & Gall juga
memperbolehkan untuk membatasi penelitian dan pengembangan.
C. Saran
Saran yang dapat diberikan untuk penelitian pengembangan terkait
pengembangan LKS mengacu kurikulum 2013 selanjutnya antara lain.
1. Wawancara terkait pengumpulan data dan analisis kebutuhan sebaiknya
dilakukan kepada beberapa guru kelas II SD yang melaksanakan
kurikulum 2013 dan memahami konsep kecerdasan ganda
2. Langkah penelitian pengembangan sebaiknya diteruskan sampai langkah
ke-10.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
DAFTAR REFERENSI
Aini. Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis Multiple Intelegences Dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii Di
Mts Madinatunnajah Kelurahan Kecapi Kecamatan Harjamukti Kota
Cirebon.http://web.iaincirebon.ac.id/ebook/repository/JANNATU%20ANI
NI_59440907_ok.pdf. Diakses pada tanggal 9 Februari 2016, diunggah
pada pukul 12:15 WIB.
Belawati, Tian 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Lismawati. 2010. Penyusunan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Insan
Madani.
Majid, Abdul. 2009. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis
dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia group.
Septiani, Ridlo, Setiati. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Multiple
Intelligences Pada Materi Pertumbuhan dan
Perkembangan.http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujbe/article/view/3
098. Diakses pada tanggal 9 Februari 2016, diunggah pada pukul 10:05
WIB.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suparno, Paul. 2004. Teori Intelligensi Ganda dan Aplikasi di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Atas Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta:
Depdiknas.
Thobroni, M. 2015. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Praktik. Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media.
Trianto. 2010. Pengembangan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi
Pustakaraya.
Ula, S. Shoimatul .2013. Revolusi Belajar: Optimalisasi Kecerdasan melalui
Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk.Yogyakarta: AR-RUZZ
MEDIA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Widyastono, Herry. 2014. Pengembangan Kurikulum di Era Otonomi Daerah.
Jakarta: Bumi Aksara.
Yani, Ahmad. 2014. Mindset Kurikulum 2013. Bandung: Alfabeta.
Yaumi dan Ibrahim.2013. Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak (Multiple
Intelligencess). Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sitem Pendidikan Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Surat Ijin Wawancara
LAMPIRAN 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Surat Keterangan Melakukan Wawancara
LAMPIRAN 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Surat Ijin Validasi
LAMPIRAN 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1 Pernahkah Bapak/Ibu menggunakan
LKS dalam proses pembelajaran?
Pernah.
2 LKS yang digunakan seperti apa? Buku.
3 Seberapa penting penggunaan media
LKS dalam proses pembelajaran?
LKS dapat membantu guru dalam
meberikan soal-soal kepada siswa.
4 Seberapah seringkah Bapak/Ibu
menggunakan media LKS dalam
proses pembealajaran?
Masih jarang menggunakan LKS atau
cuman kadang-kadang.
5 Apakah media LKS yang Bapak/Ibu
gunakan merupakan sendiri atau
menggunakan LKS yang sudah ada?
LKS yang digunakan sudah ada.
6 Apakah Bapak/Ibu berniat untuk
membuat sendiri?
Ingin membuat sendiri karena LKS
yang sudah ada menyimpang jauh dari
materi. Ada beberapa pertanyaan yang
tidak sesuai
7 Bila media LKS yang Bapak/Ibu
gunakan bukan buatan sendiri, sumber
yang biasa dipakai dari mana?
Pendamping siswa, CBE (cara belajar
efektif), Lantip, dan Cemara.
8 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
terhadap komponen-komponen yang
harus ada dalam LKS?
Komponen yang ada dalam LKS sudah
cukup baik, namun kadang-kadang
tidak sesuai dengan materi.
9 Apakah Bapak/Ibu sudah mengenal
konsep kecerdasan ganda?
Sudah mengenal konsep kecerdasan
ganda namun hanya beberapa saja
(kecerdasan Intelektual, keecerdasan
Spiritual, kecerdasan Emosional)
10 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
terkait kecerdasan ganda?
Semua kecerdasan tersebut di atas
harus dikembangkan sesuai karakter
umur atau perkembangan anak.
11 Bagaimana pandangan Bapak/Ibu
tentang trend pembelajaran masa kini
yang mengakomodasikan
Sangat bagus karena pada dasarnya
semua kecerdasan harus
dikembangkan.
12 Apakah LKS yang selama ini
digunakan dalam proses pembelajaran
sudah mengakomodasikan 9
kecerdasan ganda?
Belum.
13 Kecerdasan mana yang dominan
direalisasikan di LKS atau
pembelajaran dan kecerdasan mana
yang porsinya sedikit digunakan?
Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan
Musikal, dan kecerdasan Matematis.
14 Apakah ada kesulitan untuk
mengembangkan 9 Kecerdasan Ganda
yang belum terealisasikan?
Tentu ada.
LAMPIRAN 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
15 Kesulitan apa saja yang Bapak/Ibu
hadapi dalam mengembangkan media
LKS berbasis kecerdasan Ganda?
Ketersediaan sumber belajar, sarana
prasaranayang belum memadai.
16 Bagaimana Bapak/Ibu mengatasi
kesulitan-kesulitan tersebut?
Berusaha mencari sumber-sumber
belajar yang lain, misalnya dari
Internet dan buku penunjang.
17 Apakah keinginan Bapak/Ibu terkait
pengembangan media LKS yang
berbasis kecerdasan Ganda?
1. LKS yang dibuat dapat
mengembangkan 9 kecerdasan
tersebut.
2. Pelatihan pembuatan LKS berbasis
Kecerdasan Ganda.
Yogyakarta, 18 Juni 2015
Peneliti,
(Dance L. Mesah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Data Mentah Skor Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan
Ganda
LAMPIRAN 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD
LAMPIRAN 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD
Berdasarkan Kurikulum 2013
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas : II (Dua)
Tema/Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Alokasi Waktu : 1 Minggu (6 Hari Pertemuan)
Muatan Pelajaran
dan KD Indikator
Materi
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu Sumber Belajar
PEMBELAJARAN 1
Bahasa Indonesia
1.1 Mengenal
anugerah Tuhan
yang Maha Esa
berupa Bahasa
Indonesia yang
dikenal sebagai
bahasa persatuan
dan sarana belajar
Bahasa Indonesia
1.1.1 Mengucap
syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas
bahasa Indonesia yang
dikenal sebagai bahasa
persatuan
2.5.1 Menunjukan
Bahasa
Indonesia:
Teks Permintaan
Maaf.
Penggalan 1
1. Siswa mengamati botol yang
akan digunakan dalam
permainan dan langkah-
langkah permainan
(Mengamati).
2. Siswa bertanya tentang
gambar dan langkah-langkah
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan : tes
tertulis
2. Keterampilan :
unjuk kerja
5 JP
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014.
Buku Guru Tematik
Terpadu Kelas 2
SD : Tema 1
Hidup Rukun
Jakarta :
LAMPIRAN 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
di tengah
keberagaman
bahasa daerah.
2.5 Memiliki perilaku
santun dan jujur
dalam percakapan
tentang hidup
rukun dalam
kemajemukan
sekolah melalui
pemanfaatan
bahasa Indonesia
dan/ atau bahasa
daerah.
3.5 Mengenal teks
permintaan maaf
tentang sikap hidup
rukun dalam
kemajemukan
perilaku santun dalam
kegiatan belajar di
kelas.
3.5.1Mengidentifikasi
contoh sikap hidup
rukun dalam
kemajemukan teman.
4.5.1 Membaca teks
permintaan maaf untuk
menjaga sikap hidup
rukun dalam
kemejemukan teman.
permainan (Menanya).
3. Siswa diarahkan untuk
memahami langkah-langkah
permainan (Menalar)
4. Siswa melakukan permainan
botol keberagaman sifat
(Mencoba)
5. Siswa menceritakan
menceritakan pengalamannya
selama melakukan permainan
botol keberagaman sifat
(Mengomunikasikan)
6. Guru mengajukan beberapa
pertanyaan kepada siswa:
1) Bagaimana perasaan
kalian setelah melakukan
permainan botol
keberagaman sifat?
2) Apakah keberagaman
sifat yang dimiliki teman
laki-laki lebih banyak
SBdP
1. Pengetahuan :
unjuk kerja
2. Keterampilan :
unjuk kerja
Matematika
1. Pengetahuan : tes
tertulis
2. Keterampilan :
observasi
Sikap
1. Sosial : observasi
2. Spiritual :
Penilaian diri
Kementerian
Pendidikan Dan
Kebudayaan.
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014.
Buku Siswa
Tematik Terpadu
Kelas 2 SD : Tema
Hidup Rukun.
Jakarta :
Kementerian
Pendidikan Dan
Kebudayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
keluarga dan teman
dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis yang dapat
diisi kosakata
bahasa daerah
untuk membantu
pemahaman.
4.5 Menggunakan teks
permintaan maaf
tentang sikap hidup
rukun dalam
kemajemukan
keluarga dan teman
secara mandiri
dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis yang dapat
diisi kosakata
bahasa daerah
dari keberagaman sifat
yang dimiliki teman
perempuan?
3) Apakah keberagaman
sifat teman laki-laki dan
perempuan sama
banyak?
7. Siswa mengamati gambar
tentang perbandingan dua
benda dan penulisan bilangan
dengan pola +7 (Mengamati).
8. Siswa bertanya tentang
gambar yang diamati
(Menanya)
9. Siswa membandingkan benda
tersebut melalui istilah lebih
banyak, lebih sedikit, dan
sama banyak serta penulisan
bilangan dengan pola +7. (
Menalar)
10. Siswa melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
untuk membantu
penyajian.
SBdP
1.1 Menikmati
keindahan alam
dan karya seni
sebagai salah satu
tanda-tanda
kekuasaan Tuhan.
2.1.Menunjukkan rasa
percaya diri untuk
berlatih
mengekspresikan
diri dalam
mengolah karya
seni.
3.2 Mengenal pola
irama lagu
SBdP
1.1.1Mengucapkan
syukur kepada Tuhan
atas keindahan alam di
lingkungan sekolah.
2.1.1Menunjukkan
rasa percaya diri dalam
kegiatan belajar.
3.2.1 Mengidentifikasi
berbagai pola irama
lagu dengan
menggunakan alat
musik ritmik.
4.5.1 Menyanyikan
lagu anak-anak
SBdP
Pola irama lagu.
perbandingan jumlah pensil
yang ada kotak pensil dengan
teman sebangku. ( Mencoba)
11. Siswa mempresentasikan hasil
kerjaannya di depan
kelas.(Mengkomunikasikan)
Penggalan 2
1. Guru menanyangkan gambar-
gambar tentang hidup rukun
dalam kemajemukan teman
beserta teks bacaan kemudian
siswa diminta untuk
mengamati dan
membacakannya.
(Mengamati )
2. Siswa bertanya jawab tentang
gambar dan isi teks bacaan.
(Menanya)
3. Siswa menyebutkan contoh-
contoh perilaku hidup rukun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
bertanda birama
tiga, pola
bervariasi dan pola
irama rata dengan
alat musik ritmik.
4.5 Menyanyikan lagu
anak-anak dengan
pola irama yang
bervariasi.
Matematika
1.1 Menerima dan
menjalankan
ajaran agama
yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan
sikap cermat dan
teliti, jujur, tertib
dan mengikuti
dengan pola irama
yang bervariasi.
Matematika
1.1.1 Berdoa sesuai
dengan ajaran agama
yang dianutnya.
2.1.1 Menunjukkan
perilaku patuh
dalam kegiatan
pembelajaran di kelas.
Matematika
Membandingkan
Bilangan.
yang ada dalam teks bacaan
(Menalar)
4. Siswa membuat teks
percakapan permintaan maaf
maaf dengan panduan
pertanyaan sebagai berikut :
1) Pernahkah kamu berbuat
salah kepada teman atau
sahabatmu?
2) Bagaimana caramu
meminta maaf?
(mencoba)
5. Siswa memperagakan
permohonan maaf yang telah
dibuat di depan kelas dengan
teman sebangku
(Mengomunikasikan)
6. Siswa mengamati teks lagu
peramah dan sopan
(Mengamati)
7. Siswa bertanya jawab tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
aturan, peduli,
disiplin waktu
serta tidak mudah
menyerah dalam
mengerjakan
tugas.
3.1 Mengenal bilangan
asli sampai 500
dengan
menggunakan
blok dienes
(kubus satuan),
pengelompokkan
benda-benda di
sekitar rumah,
sekolah, atau
tempat bermain.
4.1 Memprediksi pola-
pola bilangan
3.1.1 Membandingkan
dua kumpulan benda
melalui istilah lebih
banyak, lebih sedikit,
dan sama banyak.
4.1.1 Menuliskan
beberapa deret
bilangan dengan pola
tertentu
teks yang diamati (menanya)
8. Siswa diarahkan untuk
memahami pola irama lagu
“Peramah dan Sopan”
menggunakan alat musik
ritmik (menalar).
9. Siswa menyanyikan lagu
“Peramah dan Sopan” dengan
irama yang bervariasi sambil
bertepuk tangan (mencoba).
10. Siswa menceritakan
pengalamannya selama
menyanyikan lagu “Peramah
dan Sopan
(mengomunikasikan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
sederhana
menggunakan
bilangan-
bilangan yang
kurang dari 100.
PKn
1.2 Menerima
kebersamaan
dalam
keberagaman
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan
rumah dan sekolah.
2.1 Menunjukkan
perilaku toleransi,
kasih sayang, jujur,
disiplin, tanggung
jawab, santun,
PKn
1.2.1 Menerima
keberagaman yang ada
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa.
2.1.1 menunjukan
perilaku toleransi
dalam berinteraksi.
3.3.1 Mengidentifikasi
keberagaman teman-
teman satu kelas
berdasarkan sifat-sifat
PKn
Keberagaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
peduli, dan percaya
diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
dan guru sebagai
perwujudan moral
Pancasila.
3.3 Memahami makna
keberagaman
karakteristik
individu di rumah
dan di sekolah.
4.3 Berinteraksi
dengan beragam
teman di
lingkungan
rumah dan
sekolah
yang dimiliki.
4.3.1 Menceritakan
perilaku rukun dengan
teman di sekolah yang
berbeda jenis kelamin,
kegemaran, dan sifat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PEMBELAJARAN 2
PPKn
1.2 Menerima
kebersamaan
dalam
keberagaman
sebagai
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
di lingkungan
rumah dan
sekolah.
2.1 Menunjukkan
perilaku
toleransi, kasih
sayang, jujur,
disiplin,
tanggung jawab,
santun peduli,
dan percaya diri
dalam
berinteraksi
dengan
keluarga, teman,
dan guru
sebagai
perwujudan
PPKn
1.2.1 Menerima
keberagaman yang
ada sebagai
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa.
2.1.1 Menunjukan
perilaku toleransi
dalam berinteraksi
3.3.1Menyebutkan
keberagaman teman-
teman satu kelas
berdasarkan jenis
kelamin.
4.3.1 Menerima
keberagaman
individu di sekolah
aktivitas fisik
dengan cermat.
PPKn:
Keberagaman.
Penggalan 1
1. Siswa ditayangkan
gambar-gambar tentang
gerak lokomotor dan non-
lokomotor (Mengamati)
2. Siswa bertanya jawab
dengan temannya tentang
gambar yang
diamati(Menanya)
3. Siswa mengidentifikasi
penggunaan variasi pola
gerak dasar lokomotor dan
non-lokomotor sesuai
irama tanpa iringan musik
dalam aktivitas gerak
ritmik (Menalar)
4. Siswa menirukan gerakan
sesuai gambar (Mencoba)
5. Siswa menceritakan
pengalaman dalam
menirukan gerakan-
gerakan itu
(Mengomunikasikan)
6. Guru mengajukan
beberapa pertanyaan
kepada siswa:
1) Bagaimana perasaan
PKn
1. Pengetahuan :
Observasi
2. Keterampilan :
Observasi
Bahasa Indonesia
1. Pengetahua
n tes tertulis
2. Keterampila
n unjuk
kerja
PJOK
1. Pengetahuan :
Tes Tertulis
2. Keterampilan :
Observasi
5 JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Buku Guru
Tematik Terpadu
Kelas 2 SD :
Tema 1 Hidup
Rukun Jakarta :
Kementerian
Pendidikan Dan
Kebudayaan.
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Buku Siswa
Tematik Terpadu
Kelas 2 SD :
Tema 1 Hidup
Rukun Jakarta :
Kementerian
Pendidikan Dan
Kebudayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
moral Pancasila.
3.3 Memahami
makna
keberagaman
karakteristik
individu di
rumah dan di
sekolah.
4.3 Berinteraksi
dengan beragam
teman di
lingkungan
rumah dan
sekolah
Bahasa Indonesia
1.1 Menerima
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
berupa bahasa
Indonesia yang
dikenal sebagai
bahasa
persatuan dan
sarana belajar di
tengah
Bahasa Indonesia
1.1.1. Mengucap
syukur kepada
Tuhan Yang Maha
Esa atas bahasa
Indonesia yang
dikenal sebagai
bahasa persatuan.
2.5.1 Menunjukan
perilaku santun
Bahasa
Indonesia:
Teks permintaan
maaf.
kalian setelah
melakukan gerakan-
gerakan itu bersama
dengan teman kalian?
2) Apakah bermain
bersama teman
termasuk hidup
rukun?
7. Siswa membaca teks
bermain di sekolah dengan
intonasi dan lafal yang
tepat dengan percaya diri.
(Mengamati).
8. Siswa bertanya jawab
dengan teman berdasarkan
teks yang dibaca
(Menanya)
9. Siswa diminta untuk
membedakan contoh sikap
hidup rukun dan tidak
rukun dalam kemajemukan
(Menalar)
10. Siswa menuliskan
kesimpulan isi teks
permintaan maaf yang
telah dibuat pada
pertemuan sebelumnya
untuk menjaga sikap
(Mencoba)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
keberagaman
bahasa daerah.
2.5 Memiliki
perilaku santun
dan jujur dalam
percakapan
tentang hidup
rukun dalam
kemajemukan
keluarga
melalui
pemanfaatan
bahasa
Indonesia dan/
atau bahasa
daerah.
3.5 Mengenal teks
permintaan
maaf tentang
sikap hidup
rukun dalam
kemajemukan
keluarga dan
teman dalam
bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
dalam kegiatan
belajar di kelas.
3.5.1 Membedakan
contoh sikap hidup
rukun dan tidak
rukun dalam
kemajemukan
teman.
4.5.1 Menyimpulkan
isi teks permintaan
maaf untuk menjaga
sikap hidup rukun
dalam kemajemukan
teman yang telah
dibaca.
11. Siswa menceritakan
kesimpulan isi teks
permintaan maaff di depan
kelas dengan kata-kata
sendiri
(Mengomunikasikan)
Penggalan 2
1. Siswa membaca teks
“Keberagaman kami”
(Mengamati)
2. Siswa bertanya jawab
dengan teman terkait teks
“keberagaman kami”
(Menanya)
3. Siswa diarahkan untuk
menemukan keberagaman
individu di sekolah
(Menalar)
4. Siswa diminta untuk
menuliskan keberagaman
teman kelas di sekolah
berdasarkan jenis kelamin
(Mencoba)
5. Siswa diminta untuk
menceritakan keberagaman
teman-teman satu kelas
berdasarkan jenis kelamin
dengan kata-kata sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
dapat diisi
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
pemahaman.
4.5 Menggunakan
teks permintaan
maaf tentang
sikap hidup
rukun dalam
kemajemukan
keluarga dan
teman secara
mandiri dalam
bahasa
Indonesia lisan
dan tulis yang
dapat diisi
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
penyajian.
PJOK
1.1 Menghargai
tubuh dengan
seluruh
perangkat gerak
PJOK
1.1.1 Menjaga tubuh
agar tetap
sehat sebagai
anugerah
PJOK:
Gerak
lokomotor dan
non lokomotor
(Mengomunikasikan)
6. Guru mengajukan
beberapa pertanyaan
kepada siswa
1) Bagaimana
perasaanmu setelah
menceritakan
keberagaman
temansatu kelas?
2) Apakah keberagaman
teman laki-laki lebih
banyak dibanding
perempuan atau
sebaliknya?
7. Siswa mengamati gambar
membandingkan dua
kumpulan benda melalui
istilah lebih banyak, lebih
sedikit, dan sama banyak
(Mengamati)
8. Siswa bertanya tentang
gambar yang diamati
(Menanya)
9. Siswa diarahkan untuk
memahami perbandingan
dua kumpualan benda dan
penulisan bilangan dengan
pola tertentu (Menalar)
10. Siswa melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
dan
kemampuannya
sebagai anugrah
Tuhan.
2.1 Menunjukkan
kerjasama,
percaya diri dan
berani dalam
melakukan
berbagai
aktivitas fisik
dalam bentuk
permainan.
3.6 Mengetahui
konsep
penggunaan
variasi pola
gerak dasar
lokomotor dan
non-lokomotor
sesuai dengan
irama (ketukan)
tanpa/ dengan
musik dalam
aktivitas gerak
ritmik.
Tuhan.
2.1.1 Menunjukan
sikap berani
dalam
berolahraga.
3.6.1
Mengidentifik
asi
penggunaan
variasi pola
gerak dasar
lokomotor dan
non-lokomtor
sesuai irama
(ketukan)
tanpa iringan
musik dalam
aktivitas gerak
ritmik.
4.6.1 Bergerak bebas
mengikuti
irama
(ketukan)
tanpa iringan
music.
perbandingan terhadap
terhadap perlengkapan
(kursi, meja) di dalam
kelas (Mencoba)
11. Siswa mendemonstrasikan
hasil perbandingannya di
depan kelas.
(Mengkomunikasikan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
4.6 Mempraktikkan
penggunaan
variasi pola
gerak dasar
lokomotor dan
non-lokomotor
sesuai dengan
irama (ketukan)
tanpa/dengan
musik dalam
aktivitas gerak
ritmik
,.
PEMBELAJARAN 3
Bahasa Indonesia
1.1 Menerima
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
berupa bahasa
Indonesia yang
dikenal sebagai
bahasa persatuan
dan sarana belajar
di tengah
keberagaman
bahasa daerah.
2.5 Memiliki perilaku
Bahasa Indonesia
1.1.1 Mengucap
syukur kepada
Tuhan Yang
Maha Esa atas
bahasa
Indonesia yang
dikenal sebagai
bahasa
persatuan.
2.5.1 Menunjukkan
perilaku santun
dalam kegiatan
Bahasa
Indonesia:
Teks pembersihan
kelas.
Penggalan 1
1. Guru meminta siswa untuk
mengamati bahan bekas (
kalender, gunting, spidol, tali,
isolasi) yang sudah disiapkan
di meja beserta langkah-
langkah mengolah bahan
bekas yang sudah dituliskan
di papan tulis ( Mengamati)
2. Siswa bertanya dengan teman
sesuai dengan gambar yang
diamati (Menanya)
3. Siswa diarahkan untuk
memahami langkah-langkah
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan :
Tes Tulis
2. Keterampilan :
Observasi
SBdP
3. Pengetahuan :
Unjuk Kerja
4. Keterampilan :
Unjuk Kerja
5 JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014.
Buku Guru Tematik
Terpadu Kelas 2
SD : Tema 1,
Hidup Rukun
Jakarta :
Kementerian
Pendidikan Dan
Kebudayaan.
Kementerian
Pendidikan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
santun dan jujur
dalam
percakapan
tentang hidup
rukun dalam
kemajemukan
sekolah melalui
pemanfaatan
bahasa Indonesia
dan/ atau bahasa
daerah.
3.5 Mengenal teks
permintaan maaf
tentang sikap
hidup rukun
dalam
kemajemukan
keluarga dan
teman dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis
yang dapat diisi
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
pemahaman.
4.5 Menggunakan teks
permintaan maaf
tentang sikap
hidup rukun
belajar di kelas.
3.5.1
Mengelompokk
an contoh sikap
hidup rukun
dalam
kemajemukkan
teman.
4.5.1 Menceritakan
peran
permintaan
maaf terhadap
sikap rukun
dalam
kemajemukkan
teman.
pengolahan bahan bekas (
Menalar)
4. Secara berkelompok, siswa
diminta untuk melakukan
pengolahan bahan bekas
dengan bahan yang sudah
disiapkan oleh guru.
( Mencoba)
5. Setiap kelompok
mempresentasikan hasil
kerjannya di depan kelas.
(Mengkomunikasikan)
6. Guru mengajukan beberapa
pertanyaan sebagai berikut:
1) Apa yang kalian rasakan
setelah melaksanakan
kegiatan ini?
2) Apakah kalian
melakukan pengolahan
bahan bekas sesuai
urutannya?
7. Siswa memperhatikan contoh
pengurutan bilangan yang di
tampilkan oleh guru
(Mengamati)
8. Siswa bertanya tentang
contoh yang di tampilkan
guru (Menanya)
9. Siswa diarahkan untuk
memahami cara pengurutan
bilangan dari yang terkecil
ke yang terbesar dan
Matematika
1. Pengetahuan :
Tes Tulis
2. Keterampilan :
Tes Tulis
Sikap
1. Sosial :
Observasi
2. Spiritual :
Penilaian Diri
Kebudayaan. 2014.
Buku Siswa
Tematik Terpadu
Kelas 2 SD : Tema
1 Hidup
RukunJakarta :
Kementerian
Pendidikan Dan
Kebudayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
dalam
kemajemukan
keluarga dan
teman secara
mandiri dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis
yang dapat diisi
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
penyajian.
SBdP
1.1 Menikmati
keindahan alam
dan karya seni
sebagai salah satu
tanda-tanda
kekuasaan Tuhan.
2.1 Menunjukkan rasa
percaya diri
untuk berlatih
mengekspresikan
diri dalam
mengolah karya
seni.
3.4 Mengetahui cara
mengolah bahan
alam yang dapat
SBdP
1.1.1 Mengucapkan
syukur kepada
Tuhan atas
keindahan alam
di lingkungan
sekolah.
2.1.1 Menunjukkan
rasa percaya
diri dalam
kegiatan
belajar.
3.4.1 Menjelaskan
cara mengolah
bahan alam di
lingkungan
sekitar yang
SBdP:
Karya-karya
kreatif
sebaliknya (Menalar)
10. Siswa diminta untuk
menyelesaikan soal tentang
pengurutan dan penulisan
bilangan dengan pola tertentu
(Mencoba)
11. Siswa mempresentasikan
hasil kerjanya di depan kelas
(Mengomunikasikan)
Penggalan 2
1. Siswa mengamati gambar
pembersihan kelas beserta teks
bacaan dan meminta siswa
membacakannya. (Mengamati
)
2. Siswa bertanya jawab
temannya terkait gambar dan
isi teks bacaan. (Menanya)
3. Siswa mengelompokan sikap
hidup rukun dalam
kemajemukan teman dalam
tekas bacaan (Menalar)
4. Siswa menulis pendapatnya
tentang peran permintaan maaf
dalam menjaga sikap hidup
rukun di sekolah dengan
bimbingan guru (Mencoba)
5. Siswa menceritakan
pendapatnya tentang peran
permintaan maaf terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
dimanfaatkan
sebagai karya
kreatif dan olahan
makanan . 4.13 Membuat karya
kerajinan sebagai
penghias benda
dengan
menggunakan
bahan alam di
lingkungan sekitar
melalui kegiatan
melipat,
menggunting dan
menempel.
Matematika
1.1 Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang
dianutnya.
2.1 Menunjukkan
sikap cermat dan
teliti, jujur, tertib
dan mengikuti
aturan, peduli,
disiplin waktu serta
tidak mudah
menyerah dalam
mengerjakan tugas.
dapat
digunakan
sebagai karya
kreatif.
4.13.1 Membuat karya
kreatif sebagai
penghias benda
dengan
menggunakan
bahan alam di
lingkungan
sekitar melalui
Matematika
1.1.1 Berdoa sesuai
dengan ajaran
agama yang
dianutnya.
2.1.1 Menunjukkan
perilaku patuh
dalam kegiatan
pembelajaran di
kelas.
3.1.1 Mengurutkan
bilangan sampai 500.
Matematika:
Membandingkan
Bilangan dan
pola-pola bilangan
sederhana.
sikap hidup rukun dalam
kemajemukan di depan kelas
(Mengomunikasikan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
3.1 Mengenal bilangan
asli sampai 500
dengan
menggunakan
blok dienes
(kubus satuan),
pengelompokkan
benda-benda di
sekitar rumah,
sekolah, atau
tempat bermain.
4.1 Memprediksi pola-
pola bilangan
sederhana
menggunakan
bilangan-bilangan
yang kurang dari
100.
4.1.1 Menuliskan
beberapa deret
bilangan dengan
pola tertentu.
PEMBELAJARAN 4
Bahasa Indonesia
1.1 Menerima
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
berupa bahasa
Indonesia yang
dikenal sebagai
bahasa persatuan
dan sarana belajar
di tengah
Bahasa Indonesia
1.1.1 Mengucap
syukur kepada
Tuhan Yang
Maha Esa atas
bahasa
Indonesia yang
dikenal sebagai
bahasa
persatuan.
Bahasa
Indonesia:
Teks Permintaan
Maaf.
Penggalan 1
1. Siswa mengamati judul-judul
lagu wajib ( Satu Nusa Satu
Bangsa, Bagimu Negeri,
Garuda Pancasila, Hari
Merdeka, Indonesia Pusaka,
Maju Tak Gentar, Dari Sabang
Sampai Merauke) yang
ditayangkan (Mengamati)
2. Siswa mengajukan pertanyaan
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan :
Tes Tertulis
2. Keterampilan :
Observasi
PPKn
1. Pengetahuan :
5 JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014.
Buku Guru Tematik
Terpadu Kelas 2
SD : Tema 1Hidup
Rukun Jakarta :
Kementerian
Pendidikan Dan
Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
keberagaman
bahasa daerah.
2.5 Memiliki perilaku
santun dan jujur
dalam
percakapan
tentang hidup
rukun dalam
kemajemukan
keluarga melalui
pemanfaatan
bahasa Indonesia
dan/ atau bahasa
daerah.
3.5 Mengenal teks
permintaan maaf
tentang sikap
hidup rukun
dalam
kemajemukan
keluarga dan
teman dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis
yang dapat diisi
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
pemahaman.
2.5.1 Menunjukan
perilaku santun
dalam kegiatan
belajar di kelas.
3.5.1 Menjelaskan
makna hidup
rukun dalam
kemajemukan
teman.
4.5.1 Menemukan
peran
terkait teks lagu yang diamati
(Menanya)
3. Siswa diarahkan untuk
memahami makna hidup rukun
dalam kemajemukan teman
(Menalar)
4. Guru membimbing siswa
untuk melakukan pemungutan
suara dalam menentukan salah
satu lagu wajib yang telah
ditampilkan untuk dinyanyikan
bersama (Mencoba)
5. Siswa melakukan pemungutan
untuk menentukan lagu yang
akan dinyanyikan bersama
(Mencoba)
6. Siswa yang lagunya terpilih
mengucapkan permintaan maaf
kepada siswa yang kalah suara
untuk mewujudkan sikap hidup
rukun dalam kemajemukan
teman dengan santun
(Mencoba) 7. Siswa menyanyikan lagu wajib
yang telah terpilih bersama-
sama dengan irama yang
bervariasi (Mencoba)
8. Siswa menceritakan
pengalamanya selama
menyanyikan lagu tersebut
(Mengomunikasikan)
Tes Tertulis
2. Keterampilan
Observasi
SBdP
1. Pengetahuan :
Unjuk Kerja
2. Keterampilan
Unjuk Kerja
Sikap
1. Sosial :
Observasi
2. Spiritual :
Penilaian Diri
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014.
Buku Siswa
Tematik Terpadu
Kelas 2 SD : Tema
3, Tugasku Sehari-
hari. Jakarta :
Kementerian
Pendidikan Dan
Kebudayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
4.5 Menggunakan
teks permintaan
maaf tentang
sikap hidup rukun
dalam
kemajemukan
keluarga dan
teman secara
mandiri dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis
yang dapat diisi
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
penyajian.
PKn 1.2 Menerima
kebersamaan dalam
keberagaman
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan
rumah.
2.1 Menunjukkan
perilaku toleransi,
kasih sayang, jujur,
disiplin, tanggung
jawab, santun, dan
sekolah. peduli,
dan percaya diri
permintaan
maaf terhadap
sikap hidup
rukun dalam
kemajemukan
teman.
PKn
1.2.1 Menerima
keberagaman
yang ada
sebagai
anugerah Tuhan
Yang Maha
Esa.
2.1.1 Menunjukan
perilaku
toleransi dalam
berinteraksi.
3.3.1 Mengidentifikasi
keberagaman
teman-teman
satu kelas
berdasarkan
suku bangsa.
4.3.1 Menerapkan
sikap menerima
keberagaman
individu di
sekolah.
PKn:
Keberagaman
SBDP:
Pola irama lagu
Penggalan 2
1. Siswa mengamati teks lagu
“Satu Nusa satu Bangsa”
(Mengamati ). 2. Siswa bertanya jawab dengan
temannya tentang isi lagu yang
diamati (Menanya)
3. Siswa diarahkan untuk
menemukan keberagaman
teman-teman berdasarkan suku
bangsa (Menalar)
4. Siswa menyanyikan lagu Satu
Nusa Satu Bangsa dengan pola
irama yang bervariasi sambil
bertepuk tangan (Mencoba)
5. Siswa menceritakan
pengalamannya selama
menyanyikan lagu Satu Nusa
Satu Bangsa
(Mengomunikasikan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
dalam berinteraksi
dengan keluarga,
teman, dan guru
sebagai
perwujudan moral
Pancasila.
3.3 Memahami makna
keberagaman
karakteristik
individu di rumah
dan di sekolah.
4.3 Berinteraksi
dengan beragam
teman di
lingkungan
rumah dan
sekolah.
SBDP
1.1 Menikmati
keindahan alam
dan karya seni
sebagai salah satu
tanda-tanda
kekuasaan Tuhan.
2.1 Menunjukkan rasa
percaya diri
untuk berlatih
mengekspresikan
SBDP
1.1.1 Mengucapkan
syukur kepada
Tuhan atas
keindahan alam
di lingkungan
sekolah.
2.1.1 Menunjukkan
rasa percaya
diri dalam
kegiatan
belajar.
3.2.1 Menunjukan
pola irama
bervariasi pada
alat musik
ritmik.
4.7.1 Menyanyikan
lagu wajib.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
diri dalam
mengolah karya
seni.
3.2 Mengenal pola
irama lagu
bertanda birama
tiga, pola
bervariasi dan
pola irama rata
dengan alat
musik ritmik.
4.7 Menyanyikan lagu
anak-anak
sederhana dengan
membuat kata-
kata sendiri yang
bermakna.
PEMBELAJARAN 5
PPKn
1.2 Menerima
kebersamaan
dalam
keberagaman
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan
rumah dan sekolah.
PPKn
1.2.1 Menerima
keberagaman
yang ada sebagai
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa.
2.1.1 Menunjukkan
perilaku toleransi
PPKn :
Keberagaman
Penggalan 1
1. Siswa mengamati gambar
senam irama dengan iringan
musik (Mengamati)
2. Siswa mengajukan
pertanyaan terkaita gambar
yang diamati (Menanya)
3. Siswa diarahkan untuk
mengidentifikasi gerak dasar
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan :
Observasi
2. Keterampilan :
Unjuk Kerja
PPKn
5 JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014.
Buku Guru Tematik
Terpadu Kelas 2
SD : Tema 1,
Hidup Rukun.
Jakarta :
Kementerian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
2.1 Menunjukkan
perilaku toleransi,
kasih sayang, jujur,
disiplin, tanggung
jawab, santun,
peduli, dan percaya
diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
dan guru sebagai
perwujudan moral
Pancasila.
3.3 Memahami makna
keberagaman
karakteristik
individu di rumah
dan di sekolah.
4.3 Berinteraksi
dengan beragam
teman di
lingkungan rumah
dan sekolah.
Bahasa Indonesia
1.1 Menerima
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
berupa bahasa
Indonesia yang
dalam
berinteraksi.
3.3.1 Menyebutkan
keberagaman
teman-teman satu
kelas berdasarkan
suku bangsa dan
cita-cita.
4.3.1 Menunjukkan
perilaku mau
berinteraksi
dengan beragam
teman di
lingkungan
Bahasa Indonesia
1.1.1 Mengucap
syukur kepada
Tuhan Yang
Maha Esa atas
bahasa Indonesia
Bahasa
Indonesia:
Teks Permintaan
Maaf dan Hidup
Rukun
lokomotor dan lokomotor
(Menalar)
4. Siswa mengikuti gerakan
sesuai irama dengan iringan
musik(Mencoba)
5. Siswa menceritakan
pengalamanya selama
mengikuti gerakan tersebut
(Mengomunikasikan)
6. Guru mengajukan beberapa
pertanyaan kepada siswa:
1) Bagaimana perasaanmu
setelah melakukan
gerakan-gerakan itu?
2) Apakah kamu senang
melakukan gerakan
bersama teman-teman?
3) Apakah kamu senang
bermain dengan teman-
temanmu?
7. Siswa mengamati gambar
bermain membisikan kalimat
(Mengamati) 8. Siswa mengajukan
pertanyaan terkait gambar
yang diamati (Menanya)
9. Siswa menjelaskan
keberagaman teman-teman
sesuai suku bangsa dan cita-
cita (Menalar)
10. Siswa melakukan permainan
membisikan kalimat
1. Pengetahuan :
Tes Tertulis
2. Keterampilan :
Tes Tertulis
PJOK
1. Pengetahuan :
Tes Tertulis
2. Keterampilan :
Observasi
Sikap
1. Sosial :
Observasi
2. Spiritual :
Penilaian Diri
Pendidikan Dan
Kebudayaan.
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014.
Buku Siswa
Tematik Terpadu
Kelas 2 SD : Tema
1, Hidup Rukun.
Jakarta :
Kementerian
Pendidikan Dan
Kebudayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
dikenal sebagai
bahasa persatuan
dan sarana belajar
di tengah
keberagaman
bahasa daerah.
2.5 Memiliki perilaku
santun dan jujur
dalam percakapan
tentang hidup
rukun dalam
kemajemukan
keluarga melalui
pemanfaatan
bahasa Indonesia
dan/ atau bahasa
daerah.
3.5 Mengenal teks
permintaan maaf
tentang sikap hidup
rukun dalam
kemajemukan
keluarga dan teman
dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis yang dapat
diisi kosakata
bahasa daerah
untuk membantu
pemahaman.
yang dikenal
sebagai bahasa
persatuan.
2.5.1 Menunjukan
perilaku santun
dalam kegiatan
belajar di kelas.
3.5.1 Menjelaskan arti
manfaat hidup
rukun dalam
kemajemukan
teman.
4.5.1 Menerapkan
permintaan maaf
untuk menjaga
kerukunan hidup
dalam menyikapi
kemajemukan
teman.
(Mencoba) 11. Siswa menceritakan
pengalamanya selama
melakukan permainan
dengan kalimat yang santun
(Mengomunikasikan)
Penggalan 2
1. Siswa mengamati gambar
tentang anak yang terjatuh
(Mengamati ). 2. Siswa bertanya jawab dengan
temannya terkait gambar yang
diamati (Menanya)
3. Siswa diarahkan untuk dapat
menjelaskan arti manfaat hidup
rukun dalam kemajemukan
teman (Menalar)
4. Siswa memperagakan
permintaan maaf untuk
menjaga kerukunan
(Mencoba)
5. Siswa menceritakan
pengalamannya selama
menerapkan permnintaan maaf
(Mengomunikasikan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
4.5 Menggunakan teks
permintaan maaf
tentang sikap hidup
rukun dalam
kemajemukan
keluarga dan teman
secara mandiri
dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis yang dapat
diisi kosakata
bahasa daerah
untuk membantu
penyajian.
PJOK
1.1 Menghargai tubuh
dengan seluruh
perangkat gerak
dan
kemampuannya
sebagai anugrah
Tuhan.
2.1 Menunjukkan
kerjasama, percaya
diri dan berani
dalam melakukan
berbagai aktivitas
fisik dalam bentuk
permainan.
PJOK
1.1.1 Menjaga tubuh
agar tetap sehat
sebagai anugerah
Tuhan.
2.1.1 Menunjukan
sikap berani
dalam
berolahraga.
3.6.1 Mengidentifikasi
penggunaan
variasi pola gerak
dasar lokomotor
dan
PJOK:
Gerak dasar
lokomotor dan
nonlokomotor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
3.6 Mengetahui
konsep
penggunaan pola
gerak dasar
lokomotor dan
non-lokomotor
sesuai dengan
irama (ketukan)
tanpa/ dengan
musik dalam
aktivitas gerak
ritmik.
4.6 Mempraktikkan
penggunaan pola
gerak dasar
lokomotor dan
non-lokomotor
sesuai dengan
irama (ketukan)
tanpa/dengan
musik dalam
aktivitas gerak
ritmik.
nonlokomotor
sesuai irama (
ketukan) dengan
iringan musik
dalam aktivitas
gerak ritmik.
4.6.1 Melangkah
keberbagai arah
sesuai irama
dengan iringan
music.
4.6.2 Mengayunkan
lengan ke
berbagai arah
sesuai irama
(ketukan) dengan
iringan music.
PEMBELAJARAN 6
PPKn
1.1 Menerima
kebersamaan
dalam
keberagaman
PPKn
1.1.1 Menerima
keberagaman
yang ada sebagai
anugerah Tuhan
PPKn
Keberagaman.
Penggalan 1
1. Siswa mengamati gambar
anak-anak dengan cita-cita
(Mengamati)
2. Siswa bertanya tentang
PPKn
1. Pengetahuan :
unjuk kerja
2. Keterampilan :
5 JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014.
Buku Guru Tematik
Terpadu Kelas 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan
rumah dan sekolah.
2.1 Menunjukkan
perilaku toleransi,
kasih sayang, jujur,
disiplin, tanggung
jawab, santun,
peduli, dan percaya
diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman,
dan guru sebagai
perwujudan moral
Pancasila.
3.3 Memahami makna
keberagaman
karakteristik
individu di rumah
dan di sekolah.
4.3 Berinteraksi
dengan beragam
teman di
lingkungan
rumah dan
sekolah.
SBdP
1.1 Menikmati
keindahan alam
dan karya seni
sebagai salah satu
Yang Maha Esa.
2.1.1 Menunjukan
perilaku toleransi
dalam
berinteraksi.
3.3.1 Menyebutkan
keberagaman
teman-teman
sekelas
berdasarkan cita-
cita mereka.
4.3.1 Menunjukkan
perilaku mau
berinteraksi
dengan beragam
teman di
lingkungan
sekolah.
SBdP
1.1.1 Mengucapkan
syukur kepada
Tuhan atas
keindahan alam
SBdP
Pola Irama Lagu
gambar yang diamati
(Menanya)
3. Siswa diarahkan untuk
memahami cita-cita mereka
(Menalar)
4. Siswa menghubungkan garis
nama teman-teman dengan
cita-cita mereka (Mencoba)
5. Siswa mendemontrasikan
hasil kerjanya didepan kelas
(Mengomunikasikan)
6. Siswa mengamati dan
menyanyikan lagu “Cita-cita”
(Mengamati)
7. Siswa bertanya tentang lagu
(Menanya)
8. Siswa diarahkan untuk
memahami isi lagu
(Menalar)
9. Siswa menggantikan lirik
lagu sesuai dengan cita-
citanya sendiri (Mencoba)
10. Siswa menceritakan isi
lagunya di depan kelas
(Mengomunikasikan)
Penggalan 2
1. Siswa menghitung jumlah
huruf pada lirik lagu yang
dibuatnya (Mengamati)
2. Siswa menanyakan jumlah
huruf lagu milik temannya
Observasi
SBDP
1. Pengetahuan : Tes
Tertulis
2. Keterampilan :
Tes Tertulis
Matematika
1. Pengetahuan :
Tes Tertulis
2. Keterampilan :
Unjuk Kerja
Sikap
1. Sosial : Observasi
2. Spiritual :
Penilaian Diri
SD : Tema 1,
Hidup Rukun.
Jakarta :
Kementerian
Pendidikan Dan
Kebudayaan.
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014.
Buku Siswa
Tematik Terpadu
Kelas 2 SD : Tema
1,Hidup Rukun.
Jakarta :
Kementerian
Pendidikan Dan
Kebudayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
tanda-tanda
kekuasaan Tuhan.
2.1 Menunjukkan rasa
percaya diri untuk
berlatih
mengekspresikan
diri dalam
mengolah karya
seni.
3.2 Mengenal pola
irama lagu
bertanda birama
tiga, pola
bervariasi dan pola
irama rata dengan
alat musik ritmik.
4.7 Menyanyikan lagu
anak-anak
sederhana dengan
membuat kata-kata
sendiri yang
bermakna.
Matematika
1.1 Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang
dianutnya.
2.1 Menunjukkan
sikap cermat dan
teliti, jujur, tertib
dan mengikuti
aturan, peduli,
di lingkungan
sekolah.
2.1.1 Menunjukkan
rasa percaya diri
dalam kegiatan
belajar.
3.2.1 Menunjukkan
pola irama rata
pada alat musik
ritmik.
4.5.1 Membuat dan
menyanyikan
lagu anak-anak
sederhana dengan
kata-kata sendiri
yang bermakna.
Matematika
1.1.1 Berdoa sesuai
dengan ajaran
agama yang
dianutnya.
2.1.1 Menunjukkan
Matematika
Membandingkan
Bilangan.
(Menanya)
3. Siswa mengurutkan jumlah
huruf pada lirik lagunya dan
teman-teman (Menalar)
4. Siswa mengerjakan tugas
tentang pengurutan bilangan
(mencoba)
5. Siswa mendemontrasikan
hasil kerjanya di depan kelas
(Mengomunikasikan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
disiplin waktu serta
tidak mudah
menyerah dalam
mengerjakan tugas.
3.1 Mengenal bilangan
asli sampai 500
dengan
menggunakan
blok dienes
(kubus satuan),
pengelompokkan
benda-benda di
sekitar rumah,
sekolah, atau
tempat bermain.
4.1 Memprediksi pola-
pola bilangan
sederhana
menggunakan
bilangan-bilangan
yang kurang dari
100.
perilaku patuh
dalam kegiatan
pembelajaran di
kelas.
3.1.1 Mengurutkan
bilangan sampai
500.
4.1.1 Membuat pola
deret bilangan
sederhana
menggunakan
bilangan-bilangan
yang kurang dari
100.
Mengetahui, Yogyakarta, 06 April 2016
Kepala Sekolah Calon Guru
( ) ( Dance Lasarus Mesah )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
LAMPIRAN 8
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
PEMBELAJARAN 1-6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 117
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 1
Bahasa Indonesia
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup
rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap
hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan
tentang hidup rukun dalam kemajemukan sekolah
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau
bahasa daerah
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah. Indikator
3.5.1 Mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman.
4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga
sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar
di kelas 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
SBDP
3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda
birama tiga, pola bervariasi dan pola
irama rata dengan alat musik ritmik. 4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dengan
pola irama yang bervariasi.
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni.
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya
seni sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan.
Indikator
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola irama
lagu dengan menggunakan alat musik
ritmik. 4.5.1 Menyanyikan lagu anak-anak
dengan pola irama yang bervariasi. 2.1.1 Menunjukan sikap percaya diri
dalam mengolah karya seni. 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan
atas keindahan alam di lingkungan
sekolah
PPKn
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah
dan di sekolah
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan
sekolah.
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan
moral Pancasila. 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. Indikator
3.3.1
Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas
berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki. 4.3.1 Menceritakan perilaku rukun dengan teman di sekolah yang
berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat. 2.1.1
menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
1.2.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
Matematika
3.1 .Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan
menggunakan blok dienes (kubus satuan),
pengelompokkan benda-benda di sekitar
rumah, sekolah, atau tempat bermain. 4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana
menggunakan bilangan-bilangan yang
kurang dari 100. 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti,
jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli,
disiplin waktu serta tidak mudah
menyerah dalam mengerjakan tugas.
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya. Indikator
3.1.1
Membandingkan dua kumpulan benda
melalui istilah lebih banyak, lebih
sedikit, dan sama banyak.
4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan
dengan pola tertentu 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam
kegiatan pembelajaran di kelas 1.1.1 .Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang
dianutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 118
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : II/ 1
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, SBDP , Matematika, PPKn
Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke : 1
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
Bahasaa
Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah.
1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai
bahasa persatuan
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
percakapan tentang hidup rukun dalam
2.5.1 Menunjukan perilaku santun
dalam kegiatan belajar di kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 119
kemajemukan sekolah melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
3.5.1 Mengidentifikasi contoh
sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman.
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
4.5.1 Membaca teks permintaan maaf
untuk menjaga sikap hidup
rukun dalam kemejemukan
teman.
SBDP 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni
sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan.
1.1.1 Mengucapkan syukur kepada
Tuhan atas keindahan alam di
lingkungan sekolah
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni.
2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri
dalam kegiatan belajar
3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama
tiga, pola bervariasi dan pola irama rata
dengan alat musik ritmik.
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola
irama lagu dengan
menggunakan alat musik
ritmik.
4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola
irama yang bervariasi.
4.5.1 Menyanyikan lagu anak-anak
dengan pola irama yang
bervariasi.
Matematik
a
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya
1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 120
tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
waktu serta tidak mudah menyerah dalam
mengerjakan tugas.
dalam kegiatan pembelajaran di
kelas
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan
menggunakan blok dienes (kubus satuan),
pengelompokkan benda-benda di sekitar
rumah, sekolah, atau tempat bermain.
3.1.1 Membandingkan dua kumpulan
benda melalui istilah lebih
banyak, lebih sedikit, dan sama
banyak.
4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana
menggunakan bilangan-bilangan yang
kurang dari 100.
4.1.1 Menuliskan beberapa deret
bilangan dengan pola tertentu.
PPKn 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah.
1.1.1 menerima keberagaman yang
ada sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih
sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru sebagai perwujudan moral Pancasila.
2.1.1 menunjukan perilaku toleransi
dalam berinteraksi
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik
individu di rumah dan di sekolah
3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman
teman-teman satu kelas
berdasarkan sifat-sifat yang
dimiliki.
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di
lingkungan rumah dan sekolah.
4.3.1 Menceritakan perilaku rukun
dengan teman di sekolah yang
berbeda jenis kelamin,
kegemaran, dan sifat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 121
C. Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia melalui berdoa dengan tepat.
2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri.
3.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman.
4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga sikap hidup rukun dalam
kemejemukan teman.
SBdP
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di
lingkungan sekolah melaui kegiatan berdoa.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar secara
mandiri
3.2.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan
menggunakan alat musik ritmik.
4.5.1.1 Melalui bimbingan guru siswa dapat menyanyikan lagu anak-anak dengan pola
irama yang bervariasi.
Matematika
1.1.1.1 Siswa mampu berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya melalui kegiatan
berdoa dengan benar.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas
secara mandiri.
3.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat membandingkan dua kumpulan benda melalui
istilah lebih banyak, lebih sedikit, dan sama banyak.
4.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola
tertentu.
PPKn
1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa melalui penjelasan guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 122
2.1.1.1 melalui permainan siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
3.3.1.1 melalui permainan siswa dapat mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu
kelas berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki.
4.3.1.1 melalui permainan siswa dapat menceritakan perilaku rukun dengan teman di
sekolah yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat.
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf
Matematika : Membandingkan Bilangan
PPKn : Keberagaman
SBdP : Pola Irama Lagu
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar-gambar Hidup Rukun, lagu “Di
sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan : Alat tulis
Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 123
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Penggalan 1 (90 menit)
Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1
Pendahuluan
1. Guru mengajak siswa untuk berdoa
2. Guru mengucapkan salam
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
Rukun. (Apersepsi)
5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini
senang disana senang” (Motivasi)
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut dan
rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
Kecerdasan Eksitensial
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Kinestik
15
menit
Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati botol yang akan digunakan
dalam permainan dan langkah-langkah
permainan (Mengamati)
2. Siswa bertanya tentang gambar dan langkah-
langkah permainan (Menanya)
3. Siswa diarahkan untuk memahami langkah-
langkah permainan (Menalar)
4. Siswa melakukan permainan botol keberagaman
sifat (Mencoba)
5. Siswa menceritakan menceritakan
pengalamannya selama melakukan permainan
botol keberagaman sifat (Mengomunikasikan)
6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada
siswa:
Kecerdasan Ruang visual
Kecerdasan linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Kinestik-
Badani
Kecerdasan Intrapersonal
65
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 124
1) Bagaimana perasaan kalian setelah
melakukan permainan botol
keberagaman sifat?
2) Apakah keberagaman sifat yang dimiliki
teman laki-laki lebih banyak dari
keberagaman sifat yang dimiliki teman
perempuan?
3) Apakah keberagaman sifat teman laki-
laki dan perempuan sama banyak?
7. Siswa mengamati gambar tentang perbandingan
dua benda dan penulisan bilangan dengan pola
+7 ( Mengamati)
8. Siswa bertanya tentang gambar yang diamati
(Menanya)
9. Siswa membandingkan benda tersebut melalui
istilah lebih banyak, lebih sedikit, dan sama
banyak serta penulisan bilangan dengan pola +7.
( Menalar)
10. Siswa melakukan perbandingan jumlah pensil
yang ada kotak pensil dengan teman sebangku.
( Mencoba)
11. Siswa mempresentasikan hasil kerjaannya di
depan kelas.(Mengkomunikasikan)
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Itrapersonal
Kecerdasan Matematis-
logis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan matematis-
logis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau
tulisan.
3. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.
Kecerdasan Intrapersonal
10
menit
ISTIRAHAT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 125
Penggalan 2 (80 menit)
Pendahuluan/ Kegiatan Awal
1. Guru menanyakan kegiatan siswa selama
istirahat.
2. Guru melanjutkan pembelajaran
5
menit
Kegiatan Inti
1. Guru menanyangkan gambar-gambar tentang
hidup rukun dalam kemajemukan teman beserta
teks bacaan kemudian siswa diminta untuk
mengamati dan membacakannya. (Mengamati )
2. Siswa bertanya jawab tentang gambar dan isi
teks bacaan. (Menanya)
3. Siswa menyebutkan contoh-contoh perilaku
hidup rukun yang ada dalam teks bacaan
(Menalar)
4. Siswa membuat teks percakapan permintaan
maaf maaf dengan panduan pertanyaan sebagai
berikut :
1) Pernahkah kamu berbuat salah kepada
teman atau sahabatmu?
2) Bagaimana caramu meminta maaf?
(mencoba)
5. Siswa memperagakan permohonan maaf yang
telah dibuat di depan kelas dengan teman
sebangku (Mengomunikasikan)
6. Siswa mengamati teks lagu peramah dan sopan
(Mengamati)
7. Siswa bertanya jawab tentang teks yang diamati
(menanya)
8. Siswa diarahkan untuk memahami pola irama
lagu peramah dan sopan menggunakan alat
Kecerdasan Ruang-visual
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik
Kecerdasan interpersonal
Kecerdasan linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik
70
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 126
musik ritmik (Menalar)
9. Siswa menyanyikan lagu peramah dan sopan
dengan irama yang bervariasi sambil bertepuk
tangan (Mencoba)
10. Siswa menceritakan pengalamannya selama
menyanyikan lagu peramah dan sopan
(Mengomunikasikan)
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan kinestik
badani
Kecerdasan intrapersonal
Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru membuat rangkuman
pembelajaran.
2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
3. Guru memberikan evaluasi secara lisan.
4. Siswa melakukan refleksi.
5. Guru menyampaikan bahwa kegiatan bersama
orang tua mencari puisi tentang persahabatan di
majalah atau sumber lain, misalnya internet, dan
dibaca bersama orang tua.
6. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
7. Salam penutup.
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Eksistensial
15
menit
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis, lisan
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu Non tes Observasi
Sikap spiritual Non tes Observasi
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran: Terlampir
I. Lampiran-lampiran
1. Bahan ajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 127
2. Penilaian setiap muatan pembelajaran
3. Lagu
4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah Calon Guru
( ...................................... ) (Dance L. Mesah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 128
Bahasa Indonesia
Peragakan permohonan maafmu dengan teman sebangku!
MATERI PEMBELAJARAN
Mohon maaf, Edo.Aku baru
mengembalikan buku ceritamu
hari ini. Tidak apa-apa, Udin. Kamu boleh meminjam buku cerita itu sampai kamu selesai membacanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 129
PPkn
Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah.
Di lingkungan sekolah,hidup rukun dilakukan antara warga sekolah. Warga
sekolah adalah kepala sekolah,guru,siswa,dan penjaga sekolah. Guru-guru
menyayangi siswa,dan siswa menghormati guru-guru.Mereka saling menghormati
dan menyayangi.
Contoh Hidup Rukun di Sekolah
Hidup rukun dilakukan di sekolah antara sesame guru,dan juga antara siswa.
Hidup rukun antara guru dan siswa.
Sesama guru saling menghormati dan menghargai.
Guru memperhatikan siswa belajar,dan siswa memperhatikan guru menerangkan
pelajaran dengan baik.
Antara sesama siswa hidup rukun,dan tidak ada siswa yang saling bertengkar.
Penerapan Hidup Rukun di Sekolah.
Penerapan hidup rukun di sekolah dilakukan dalam kegiatan misalnya:
1.Hormat dan patuh kepada guru.
2.Bermain bersama teman sekolah.
3.Suka menolong teman sekolah.
4.Belajar bersama teman di sekolah.
Sumber: https://dumyanih.wordpress.com/2010/01/23/hidup-rukun-2/ (di unduh
tanggal 10 Januari 2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 130
SBDP
Pencipta: NN
Di sini senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang
Di sini senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang
Tangan dilambai-lambai
Pinggul digoyang-goyang
Kaki dihentak-hentak
Putar badan
Peramah dan Sopan
2/4 Ciptaan: Pak Dal
Bukan yang congkak
Bukan yang sombong
yang disayangi handai dan taulan.
Hanya anak yang tak pernah bohong.
Rajin bekerja, peramah, dan sopan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 131
Matematika
Berilah tanda √ (centang) untuk kumpulan benda yang lebih banyak!
Latihan a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 132
Perhatikan contoh di bawah ini dengan cermat!
Udin bersahabat dengan Edo.
Mereka sering bermain bersama.
Rumah Udin berdekatan dengan rumah Edo.
Perhatikan penomoran rumah di perumahan tempat tinggal mereka.
Penomoran rumah itu dapat dibuat menjadi baris bilangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 133
Bilangan 100 meloncat maju 1 menjadi 101.
Bilangan 101 meloncat maju 1 menjadi 102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 134
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.5.1 Mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal
1. Sebutkan contoh hidup rukun yang dilakukan oleh
Udin dan Beni?
2. Hidup rukun harus dilakukan dalam kehidupan….?
3. Hidup rukun artinya?
Kunci Jawaban:
1. Saling berbagi, saling menyapa, bermain bersama-sama,
2. Sehari-hari
3. Tidak berselisih
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 135
2. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga sikap
hidup rukun dalam kemejemukan teman
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
N
o
Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
1 Kemampuan
Membaca Teks
Siswa mampu
membaca
keseluruhan
teks
Siswa mampu
membaca
setengan atau
lebih bagian teks
Siswa mampu
membaca
kurang dari
setengah
bagian teks
Siswa belum mampu
membaca teks
2 Pemahaman Isi
teks
Mampu
menjawab
semua
pertanyaan
yang diajukan
Mampu
menjawab
setengah atau
lebih pertanyaan
yang diajukan
Mampu
menjawab
kurang dari
setengah
bagian teks
Belum mampu
menjawab semua
pertanyaan yang
diajukan
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap santun
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 136
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
komentar
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 137
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa sebelum
dan sesudah
melakukan
kegiatan
Selalu
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Sering
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Kadang-kadang
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Tidak berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
Muatan Pelajaran : SBdP
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan
menggunakan alat musik ritmik.
Teknik Penilaian Tes lisan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 138
Instrumen Sebutkan pola irama lagu dengan menggunakan alat ritmik
Kunci jawaban sesuaikan dengan jawaban dari siswa
Kriteria Skor
Menjawab pertanyaan sesuai dengan pemahamannya 2
Tidak menjawab pertanyaan 1
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang
bervariasi.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Nyanyikan lagu dengan pola irama yang bervariasi
Rubrik penilaian dalam menyanyikan lagu
No Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
1 Penguasaan
Lagu
Konsisten
menyanyi
dengan nada
yang tepat tanpa
bimbingan guru
Terkadang
kurang
konsisten
menyanyi
dengan nada
yang tepat
tanpa
bimbingan
guru
Terkadang
kurang
konsisten
menyanyi
dengan nada
yang tepat
walaupun telah
dibimbing guru
Menyanyi
dengan nada
yang tidak tepat
walaupun telah
dibimbing guru
2 Kemampuan
memainkan
alat musik
ritmik
Mampu
mengembangka
n
ritmik dari
pola yang
Hanya mampu
memainkan
ritmik dari pola
yang disajikan
, tapi tidak
Mengalami
kesulitan dalam
meniru ritmik
yang disajikan
Tidak mampu
sama sekali
meniru ritmik
yang disajikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 139
disajikan mampu untuk
mengembangk
an
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Berani memberikan pendapat dalam kelas
2 Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat
3 Tidak mengganggu teman
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Sikap
percaya
diri
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 140
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan
alam di lingkungan sekolah
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Selalu melakukan
doa sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Sering melakukan
doa sebelum dan
sesudah melakukan
kegiatan
Kadang-kadang
melakukan doa
sebelum dan
sesudah melakukan
kegiatan
Tidak berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 141
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 10
Muatan Pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih
banyak, lebih sedikit, dan sama banyak.
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Instrumen Soal
Berilah tanda ( X ) pada benda yang lebih banyak, lebih sedikit dan
sama banyak sesuai dengan pertanyaan
1. Berilah tanda X pada benda yang lebih banyak
2. Berilah tanda X pada benda yang lebih sedikit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 142
3. Berilah tanda X pada benda-benda yang sama banyak
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Skor
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 143
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
2. Instrumen Penilaian Keterampilan
Indikator 4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola
tertentu.
Teknik Penilaian Unjuk kerja (pengamatan aktivitas siswa dalam mengerjakan
soal garis bilangan +7)
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria yang dinilai Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
kemampuan
mengerjakan soal garis
bilangan +7
Mengerjakan
soal garis
bilangan +7
sesuai cara
kerja dengan
tepat dan benar
Mengerjakan soal
garis bilangan +7
sesuai dengan cara
kerja tetapi kurang
tepat dan benar
Mengerjakan soal
garis bilangan +7
menggunakan cara
kerja tetapi tidak tepat
dan benar
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran
di kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 144
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku patuh
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Menaati aturan yang ada di dalam kelas
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Perilaku
patuh
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap berdoa
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 145
Nama Siswa:
Menggu ke .......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Terlihat Tidak terlihat
1.
2.
3.
Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, jawaban “tidak terlihat ” = skor 0
Muatan Pelajaran : PPKN
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas
berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Soal:
1. Sebutkan minimal 3 sifat dari 1 orang teman
Kunci Jawaban:
1. Pendiam, ramah, suka menolong, dan sabar
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 sifat teman 3
Siswa mampu menyebutkan 2 sifat teman 2
Siswa mampu menyebutkan 1 sifat teman 1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 146
2. Keterampilan
Indikator 4.3.1 Menceritakan perilaku rukun dengan teman di sekolah
yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Ceritakanlah perilaku rukun yang telah kamu lakukan di
sekolah dengan teman yang berbeda jenis kelamin, kegemaran,
dan sifat !
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
Kesesuaian isi
cerita
Seluruh isi cerita
terlihat sesuai
Sebagian
atau lebih
isi cerita
terlihat
sesuai
Kurang dari
sebagian isi cerita
terlihat sesuai
Semua isi cerita
belum terlihat
sesuai
Volume suara Terdengar sampai
seluruh ruang
kelas
Terdengar
sampai
setengah
ruang kelas
Terdengar hanya
bagian depan
ruang kelas
Suara sangat
pelan atau tidak
terdengar
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 147
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku toleran
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2 Mau menerima usulan atau pendapat teman
3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 148
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Toleransi
dalam
beribadah
Selalu
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Sering
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Kadang-kadang
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Tidak
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 149
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 2
Bahasa Indonesia
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup
rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap
hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan
tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau
bahasa daerah
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah. Indikator
3.5.1 Membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak
rukun dalam kemajemukan teman.
4.5.1 Menyimpulkan isi teks permintaan maaf untuk
menjaga sikap hidup rukun dalam kemajemukan
teman yang telah dibaca. 2.5.1 Menunjukan perilaku santun ketika berbicara
dengan guru maupun teman. 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
PJOK
3.6 Mengetahui konsep penggunaan
variasi pola gerak dasar lokomotor
dan non-lokomotor sesuai dengan
irama (ketukan) tanpa/ dengan musik
dalam aktivitas gerak ritmik. 4.6 Mempraktikkan penggunaan variasi
pola gerak dasar lokomotor dan non-
lokomotor sesuai dengan irama
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak ritmik. 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri
dan berani dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik dalam bentuk
permainan
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh
perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan. Indikator
3.6.1
Mengidentifikasi penggunaan variasi
pola gerak dasar lokomotor dan non-
lokomtor sesuai irama (ketukan)
tanpa iringan musik dalam aktivitas
gerak ritmik. 4.6.1 Bergerak bebas mengikuti irama
(ketukan) tanpa iringan musik 2.1.1 Menunjukan sikap berani dalam
berolahraga 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat
sebagai anugerah Tuhan
PPKn
3.3 Memahami makna keberagaman
karakteristik individu di rumah dan di
sekolah. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di
lingkungan rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih
sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman,
dan guru sebagai perwujudan moral
Pancasila. 1.2 Menerima kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah. Indikator
3.3.1 Menyebutkan keberagaman teman-
teman satu kelas berdasarkan jenis
kelamin 4.3.1 Menerima keberagaman individu di
sekolah 2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi dalam
berinteraksi 1.1.1 Menerima keberagaman yang ada
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 150
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : II/ 1
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, PJOK
Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke : 2
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
PPKn
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah.
1.2.1 Menerima keberagaman yang
ada sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang,
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi
dalam berinteraksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 151
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru sebagai
perwujudan moral Pancasila.
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik
individu di rumah dan di sekolah.
3.3.1 Menyebutkan keberagaman
teman-teman satu kelas
berdasarkan jenis kelamin
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di
lingkungan rumah dan sekolah.
4.3.1 Menerima keberagaman
individu di sekolah
Bahasa
Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah.
1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai
bahasa persatuan
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
percakapan tentang hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
2.5.1 Menunjukan perilaku santun
dalam kegiatan belajar di kelas
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.5.1 Membedakan contoh sikap hidup
rukun dan tidak rukun dalam
kemajemukan teman.
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
4.5.1 Menyimpulkan isi teks
permintaan maaf untuk menjaga
sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman yang telah
dibaca.
PJOK 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 152
gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
Tuhan.
sebagai anugerah Tuhan
2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan
berani dalam melakukan berbagai aktivitas
fisik dalam bentuk permainan
2.1.1 Menunjukan sikap berani dalam
berolahraga
3.6 Mengetahui konsep penggunaan variasi pola
gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor
sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/
dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik.
3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan
variasi pola gerak dasar
lokomotor dan non-lokomtor
sesuai irama (ketukan) tanpa
iringan musik dalam aktivitas
gerak ritmik.
4.6 Mempraktikkan penggunaan variasi pola
gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor
sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas gerak ritmik.
4.6.1 Bergerak bebas mengikuti irama
(ketukan) tanpa iringan musik.
C. Tujuan Pembelajaran
PPKn
1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa melalui penjelasan guru
2.1.1.1 Melalui permainan siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
3.3.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menyebutkan keberagaman teman-teman satu
kelas berdasarkan jenis kelamin
4.3.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menerima keberagaman individu di sekolah
Bahasa Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 153
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia melalui berdoa dengan tepat.
2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri.
3.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak
rukun dalam kemajemukan teman
4.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat menyimpulkan isi teks permintaan maaf untuk
menjaga sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman yang telah dibaca.
PJOK
1.1.1.1 Melalui penugasan siswa dapat menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah
Tuhan
2.1.1.1 Melalui penugasan siswa dapat menunjukan sikap berani dalam berolahraga
3.6.1.1 Dengan mengamati gambar siswa dapat mengidentifikasi penggunaan variasi pola
gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai irama (ketukan) tanpa iringan musik
dalam aktivitas gerak ritmik.
4.6.1.1 Dengan penugasan siswa dapat bergerak bebas mengikuti irama (ketukan) tanpa
iringan musik.
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf
PPKn : Keberagaman
PJOK : Gerak Lokomotor dan non-lokomotor
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar gerak LOkomotor dan non-
lokomotor, teks bremain di sekolah, gambar perbandingan dan teks lagu
“Di sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan : Alat tulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 154
Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1 (90 menit)
Pendahuluan
1. Guru mengajak siswa untuk berdoa
2. Guru mengucapkan salam
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
Rukun. (Apersepsi)
5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini
senang disana senang” (Motivasi)
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian
kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Kinestetik
10
menit
Kegiatan Inti
1. Siswa ditayangkan gambar-gambar tentang
gerak lokomotor dan non-lokomotor
(Mengamati ).
2. Siswa bertanya jawab dengan temannya
tentang gambar yang diamati(Menanya)
3. Siswa mengidentifikasi penggunaan variasi
Kecerdasan Ruang-visual
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
70
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 155
pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor
sesuai irama tanpa iringan musik dalam
aktivitas gerak ritmik (Menalar)
4. Siswa menirukan gerakan sesuai gambar
(Mencoba)
5. Siswa menceritakan pengalaman dalam
menirukan gerakan-gerakan itu
(Mengomunikasikan)
6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada
siswa:
1) Bagaimana perasaan kalian setelah
melakukan gerakan-gerakan itu bersama
dengan teman kalian?
2) Apakah bermain bersama teman termasuk
hidup rukun?
7. Siswa membaca teks bermain di sekolah
dengan intonasi dan lafal yang tepat dengan
percaya diri. (Mengamati).
8. Siswa bertanya jawab dengan teman
berdasarkan teks yang dibaca (Menanya)
9. Siswa diminta untuk membedakan contoh
sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam
kemajemukan (Menalar)
10. Siswa menuliskan kesimpulan isi teks
permintaan maaf yang telah dibuat pada
pertemuan sebelumnya untuk menjaga sikap
hidup rukun dalam kemajemukan teman
(Mencoba)
11. Siswa menceritakan kesimpulan isi teks
permintaan maaf di depan kelas menggunakan
Kecerdasan Kinestik-
badani
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 156
kata-katanya sendiri (Mengomunikasikan)
Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau
tulisan.
3. Guru memberi nasihat kepada siswa untuk tetap
saling memaafkan ketika melakukan suatu
kesalahan.
4. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.
Kecerdasan Intrapersonal
10
menit
ISTIRAHAT
Penggalan 2 (80 menit)
Pendahuluan/ Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru bertanya kembali hal-hal yang dipelajari
sebelum istrahat
3. Guru melanjutkan pembelajaran
5
menit
Kegiatan Inti
1. Siswa membaca teks “Keberagaman kami”
(Mengamati)
2. Siswa bertanya jawab dengan teman terkait teks
“keberagaman kami” (Menanya)
3. Siswa diarahkan untuk menemukan
keberagaman individu di sekolah (Menalar)
4. Siswa diminta untuk menuliskan keberagaman
teman kelas di sekolah berdasarkan jenis
kelamin (Mencoba)
5. Siswa diminta untuk menceritakan keberagaman
teman-teman satu kelas berdasarkan jenis
kelamin dengan kata-kata sendiri secara lisan
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Intrapersonal
65
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 157
(Mengomunikasikan)
6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada
siswa:
1) Bagaimana perasaanmu setelah
menceritakan keberagaman teman satu
kelas?
2) Apakah keberagaman teman laki-laki lebih
banyak dibanding perempuan atau
sebaliknya!
7. Siswa mengamati gambar membandingkan dua
kumpulan benda melalui istilah lebih banyak,
lebih sedikit, dan sama banyak (Mengamati)
8. Siswa bertanya tentang gambar yang diamati
(Menanya)
9. Siswa diarahkan untuk memahami perbandingan
dua kumpualan benda dan penulisan bilangan
dengan pola tertentu (Menalar)
10. Siswa melakukan perbandingan terhadap
terhadap perlengkapan (kursi, meja) di dalam
kelas (Mencoba)
11. Siswa mendemonstrasikan hasil
perbandingannya di depan
kelas.(Mengkomunikasikan)
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Matematis-
logis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Matematis-
logis
Kecerdasan ruang visual
Kecerdasan Matematis-
logis
Kecerdasan Intrapersonal
Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru membuat rangkuman
pembelajaran.
2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
3. Siswa melakukan refleksi.
4. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
5. Salam penutup
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Eksitensial
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 158
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis, lisan
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu Non tes Observasi
Sikap spiritual Non tes Observasi
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran: Terlampir
I. Lampiran-lampiran
1. Bahan ajar
2. Penilaian setiap muatan pelajaran
3. Lagu
4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 159
PJOK
Perhatikan gambar-gambar berikut:
A. Lokomotor
Gerakan lokomotor merupakan suatu gerakan yang ditandai dengan adanya
perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling. Gerakan ini
biasanya membuat anak merasa senang melakukannya.
B. Non lokomotor
Gerakan dasar ini dilakukan tanpa adanya perpindahan tempat, contohnya meliuk,
menggoyangkan pinggul dan bahu, menarik, menekuk, dan memutar.
Sumber : http://www.mikirbae.com/2015/05/gerak-dasar-lokomotor-nonlokomotor-
dan.html?m=0
MATERI PEMBELAJARAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 160
Bahasa Indonesia
Bermain di Sekolah
Waktu istirahat di sekolah telah tiba.
Andi, Denis dan teman-teman keluar kelas dengan gembira.
Ada yang bermain berdua dengan teman.
Ada yang bermain berkelompok lebih dari dua orang.
Anak laki-laki bermain kejar-kejaran dengan anak perempuan.
Tiba-tiba ada anak yang jatuh.
Ia jatuh karena tertabrak temannya yang sedang berlari.
Anak yang terjatuh berteriak kesakitan.
Denis berlari mengejar teman-teman tanpa memperdulikan temannya yang sedang
terjatuh. Ketika Andi melihat ada teman yang terjatuh dia langsung datang
membantunya.
PPKn
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 161
Udin berteman baik dengan Beni.
Mereka juga berteman baik dengan teman sekelas.
Semua siswa di kelas saling menjaga kerukunan.
Ketika bermain, mereka juga tetap rukun.
Matematika
Cara untuk menentukan suatu bilangan lebih banyak atau lebih sedikit
dengan membandingkan nilai ratusan, puluhan, dan satuannya
Nilai ratusan kedua bilangan tersebut sama, yaitu 300.
Nilai puluhannya tidak sama, yaitu 60 dan 70.
Karena 60 lebih sedikit dari 70, maka 367 lebih sedikit dari 376.
Perhatikan bilangan 127 dan 127.
127 = 100 + 20 + 7
127 = 100 + 20 + 7
• Nilai ratusan kedua bilangan sama, yaitu 100.
• Nilai puluhan kedua bilangan sama, yaitu 20.
• Nilai satuan kedua bilangan sama, yaitu, 7.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 162
• Karena nilai ratusan, puluhan, dan satuan kedua
bilangan tersebut sama, maka 127 sama dengan 127.
Kita sudah belajar mengenai bilangan loncat.
Berawal dari bilangan 127, berapakah bilangan setelah
maju loncat 8?
Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah Calon Guru
( ...................................... ) (Dance L Mesah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 163
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
B. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.5.1 Membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun
dalam kemajemukan teman.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Teks bacaan
Bermain di Sekolah
Waktu istirahat di sekolah telah tiba.
Andi, Denis dan teman-teman keluar kelas dengan
gembira. Ada yang bermain berdua dengan teman.
Ada yang bermain berkelompok lebih dari dua orang.
Anak laki-laki bermain kejar-kejaran dengan anak
perempuan. Tiba-tiba ada anak yang jatuh.
Ia jatuh karena tertabrak temannya yang sedang
berlari. Anak yang terjatuh berteriak kesakitan.
Denis berlari mengejar teman-teman tanpa
memperdulikan temannya yang sedang jatuh. Ketika
Andi melihat ada teman yang jatuh dia langsung
datang membantunya.
Soal
1. Sebutkan contoh hidup rukun yang dilakukan oleh
Andi ketika temannya jatuh?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 164
2. Apakah yang dilakukan Denis termasuk contoh hidup
rukun?
3. Perbuatan Andi atau Denis yang harus kita teladani?
Kunci Jawaban:
1. Membantu teman yang jatuh
2. Tidak
3. Andi
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Menyimpulkan isi teks permintaan maaf untuk menjaga
sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman yang telah
dibaca.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Menyimpulkan isi teks permintaan maaf
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 165
N
o
Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
1 Kesesuaian
isi dengan
judul atau
tema
Seluruh isi
karangan
sesuai judul
atau tema
Setengah atau
lebih isi
karangan sesuai
judul atau tema
Kurang dari
setengah isi
karangan
sesuai judul
atau tema
Seluruh isi karangan belum sesuai
2 Jumlah kata
yang digunakan
15 atau lebih
kata
10 sampai 14
kata
5 sampai 9
kata Kurang dari 5 kata
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap santun
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
komentar
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 166
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 167
(4) (3) (2) (1)
Berdoa sebelum
dan sesudah
melakukan
kegiatan
Selalu
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Sering
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Kadang-kadang
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Tidak berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
Muatan Pelajaran : PJOK
1. Pengetahuan
Indikator 3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar
lokomotor dan non-lokomotor sesuai irama (ketukan)
tanpa iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik.
Teknik Penilaian Tes lisan
Instrumen 1. Sebutkan gerak dasar lokomotor minimal 3 gerakan!
2. Sebutkan gerak dasar non lokomotor minimal 3 gerakan!
Kunci jawaban
1. Berjalan, berlari, melompat, memanjat, melayang dan lain-lain
2. Membungkuk, memutar, mendarat, berhenti dan lain-lain
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian untuk soal no 1 Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 168
Kriteria Penilaian untuk soal no 2 Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1
Skor maksimal = 6
Nilai Akhir =
x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.6.1 Bergerak bebas mengikuti irama (ketukan) tanpa iringan
musik.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Kemampuan mengikuti instruksi
No Kriteria Terlihat (√) Belum terlihat (√)
1 Siswa mampu mengikuti instruksi
2 Siswa terlibat aktif dalam melakukan gerakan
3 Siswa mampu bergerak bebas mengikuti irama
ketukan
4 Siswa mampu melangkah ke berbagai arah
sesuai irama ketukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 169
Hasil Penilaian dalam Melakukan Gerakan Dasar lokomotor dan non lokomotor
No Nama siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3
T (√) BT (√) T (√) BT (√) T (√) BT (√)
Keterangan:
T = Terlihat
BT = Belum Terlihat
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 menunjukan sikap berani dalam berolahraga
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Melakukan gerakan ketika diminta
2 Tidak mudah menyerah
3 Tidak berani melakukan gerakan ketika diminta
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 170
Sikap
percaya
diri
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek yang dinilai Ya Tidak
1 Melakukan pemanasan sebelum berolahraga
2 Menjaga tubuh agar tetap sehat
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 10
Muatan Pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih
banyak, lebih sedikit, dan sama banyak.
Teknik Tes tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 171
Penilaian
Instrumen Soal
Berilah tanda ( X ) pada benda yang lebih banyak, lebih sedikit dan
sama banyak sesuai dengan pertanyaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 172
5. Berilah tanda X pada benda yang lebih banyak
Kunci jawaban
1. A lebih sedikit dari B
2. A lebih banyak dari B
3. A lebih banyak dari B
4. A sama banyak dengan B
5. B
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Skor
Siswa mampu menjawab 5 soal dengan benar 5
Siswa mampu menjawab 4 soal dengan benar 4
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar 1
Skor maksimal = 5
Nilai Akhir =
x 100
2. Instrumen Penilaian Keterampilan
Indikator 4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola
tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 173
Teknik Penilaian Unjuk kerja (pengamatan aktivitas siswa dalam mengerjakan
soal garis bilangan +8)
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria yang dinilai Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
kemampuan
mengerjakan soal garis
bilangan +8
Mengerjakan
soal garis
bilangan +8
sesuai cara
kerja dengan
tepat dan benar
Mengerjakan soal
garis bilangan +8
sesuai dengan cara
kerja tetapi kurang
tepat dan benar
Mengerjakan soal
garis bilangan +8
menggunakan cara
kerja tetapi tidak tepat
dan benar
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran
di kelas
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku patuh
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 174
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Menaati aturan yang ada di dalam kelas
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Perilaku
patuh
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap berdoa
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Menggu ke .......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 175
Terlihat Tidak terlihat
1.
2.
3.
Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, jawaban “tidak terlihat ” = skor 0
Muatan Pelajaran : PPKN
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 menyebutkan keberagaman teman-teman satu kelas
berdasarkan jenis kelamin
Teknik Penilaian Tes tertulis
Soal:
2. Sebutkan keberagaman teman-teman satu kelas
berdasarkan jenis kelamin!
Kunci Jawaban:
Laki-laki berambut pendek, memakai celana
Perempuan berambut panjang, memakai rok
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 2 keberagaman 2
Siswa mampu menyebutkan 1 keberagaman 1
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 176
2. Keterampilan
Indikator 4.3.1 menerima keberagaman individu di sekolah
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Ceritakanlah keberagaman teman-teman kelas dengan kata-
kata sendiri!
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
Kesesuaian isi
cerita
Seluruh isi cerita
terlihat sesuai
Sebagian
atau lebih
isi cerita
terlihat
sesuai
Kurang dari
sebagian isi cerita
terlihat sesuai
Semua isi cerita
belum terlihat
sesuai
Volume suara Terdengar sampai
seluruh ruang
kelas
Terdengar
sampai
setengah
ruang kelas
Terdengar hanya
bagian depan
ruang kelas
Suara sangat
pelan atau tidak
terdengar
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku toleran
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 177
siswa!
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2 Mau menerima usulan atau pendapat teman
3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 178
No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Toleransi
dalam
beribadah
Selalu
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Sering
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Kadang-kadang
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Tidak
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 179
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 3
Bahasa Indonesia
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup
rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap
hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan
tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau
bahasa daerah
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah. Indikator
3.5.1 Mengelompokan contoh sikap hidup rukun dan tidak
rukun dalam kemajemukan teman.
4.5.1 Menceritakan peran permintaan maaf terhadap
sikap rukun dalam kemajemukkan teman. 2.5.1 Menunjukan perilaku santun ketika berbicara
dengan guru maupun teman. 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
Matematika
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500
dengan menggunakan blok dienes
(kubus satuan), pengelompokkan
benda-benda di sekitar rumah,
sekolah, atau tempat bermain. 4.1 Memprediksi pola-pola bilangan
sederhana menggunakan bilangan-
bilangan yang kurang dari 100.
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti,
jujur, tertib dan mengikuti aturan,
peduli, disiplin waktu serta tidak
mudah menyerah dalam mengerjakan
tugas. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
Indikator
3.1.1
Mengurutkan bilangan sampai
500 4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan
dengan pola tertentu. 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam
kegiatan pembelajaran di kelas 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama
yang dianutnya
SBDP
3.4 Mengetahui cara mengolah bahan
alam yang dapat dimanfaatkan
sebagai karya kreatif dan olahan
makanan 4.13 Membuat karya kerajinan sebagai
penghias benda dengan menggunakan
bahan alam di lingkungan sekitar
melalui kegiatan melipat, menggunting
dan menempel. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya
seni sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan
Indikator
3.4.1 Menjelaskan cara mengolah bahan
alam di lingkungan sekitar yang
dapat digunakan sebagai karya
kreatif 4.13.1 Membuat karya kreatif sebagai
penghias benda dengan
menggunakan bahan alam di
lingkungan sekitar melalui kegiatan
melipat dan menggunting. 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri
dalam kegiatan belajar 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan
atas keindahan alam di lingkungan
sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 180
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : II/ 1
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, SBDP , Matematika
Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke : 3
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
Bahasaa
Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah.
1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai
bahasa persatuan
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam 2.5.1 Menunjukan perilaku santun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 181
percakapan tentang hidup rukun dalam
kemajemukan sekolah melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
dalam kegiatan belajar di kelas
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
3.5.1 Mengelompokkan contoh
sikap hidup rukun dalam
kemajemukkan teman
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
4.5.1 Menceritakan peran permintaan
maaf terhadap sikap rukun
dalam kemajemukkan teman.
SBDP 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni
sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan.
1.1.1 Mengucapkan syukur kepada
Tuhan atas keindahan alam di
lingkungan sekolah
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni.
2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri
dalam kegiatan belajar
3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam yang
dapat dimanfaatkan sebagai karya kreatif
dan olahan makanan .
3.4.1 Menjelaskan cara mengolah
bahan alam di lingkungan
sekitar yang dapat digunakan
sebagai karya kreatif
4.13 Membuat karya kerajinan sebagai penghias
benda dengan menggunakan bahan alam di
lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat,
4.13.1 Membuat karya kreatif sebagai
penghias benda dengan
menggunakan bahan alam di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 182
menggunting dan menempel. lingkungan sekitar melalui
kegiatan melipat dan
menggunting.
Matematik
a
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya
1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur,
tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
waktu serta tidak mudah menyerah dalam
mengerjakan tugas.
2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh
dalam kegiatan pembelajaran di
kelas
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan
menggunakan blok dienes (kubus satuan),
pengelompokkan benda-benda di sekitar
rumah, sekolah, atau tempat bermain.
3.1.2 Mengurutkan bilangan sampai
500
4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana
menggunakan bilangan-bilangan yang
kurang dari 100.
4.1.1 Menuliskan beberapa deret
bilangan dengan pola tertentu.
C. Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia melalui berdoa dengan tepat.
2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri.
3.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat mengelompokan contoh sikap hidup rukun
dalam kemajemukan teman.
4.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat menceritakan peran permintaan maaf untuk
menjaga sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman.
SBdP
1.1.1.2 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di
lingkungan sekolah melaui kegiatan berdoa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 183
2.1.1.2 Melalui Tanya jawab siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan
belajar secara mandiri
3.4.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menjelaskan cara mengolah bahan alam di
lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai karya kreatif.
4.13.1.1 Melalui bimbingan guru siswa dapat membuat karya kreatif sebagai penghias benda
dengan menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat
dan menggunting.
Matematika
1.1.1.2 Siswa mampu berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya melalui kegiatan
berdoa dengan benar.
2.1.1.2 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas
secara mandiri melalui bimbingan guru
3.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat Mengurutkan bilangan sampai 500
4.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola
tertentu.
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Teks pembersihan kelas
Matematika : Membandingkan Bilangan dan pola-pola bilangan sederhana
SBdP : karya-karya kreatif
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar-gambar Hidup Rukun, lagu “Di
sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan : Alat tulis
Sumber :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 184
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Penggalan 1 (90 menit)
Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1
Pendahuluan
1. Guru mengajak siswa untuk berdoa
2. Guru mengucapkan salam
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
Rukun. (Apersepsi)
5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini
senang disana senang” (Motivasi)
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut dan
rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Kinestik
15
menit
Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa untuk mengamati bahan
bekas ( kalender, gunting, spidol, tali, isolasi)
yang sudah disiapkan di meja beserta langkah-
langkah mengolah bahan bekas yang sudah
dituliskan di papan tulis ( Mengamati)
2. Siswa bertanya jawab dengan teman terkait
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
65
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 185
gambar yang diamati (Menanya)
3. Siswa diarahkan untuk memahami langkah-
langkah pengolahan bahan bekas ( Menalar)
4. Secara berkelompok, siswa diminta untuk
melakukan pengolahan bahan bekas dengan
bahan yang sudah disiapkan oleh guru.
( Mencoba)
5. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
kerjannya di depan
kelas.(Mengkomunikasikan)
6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan sebagai
berikut:
1) Apa yang kalian rasakan setelah
melaksanakan kegiatan ini?
2) Apakah kalian melakukan pengolahan
bahan bekas sesuai urutannya?
7. Siswa memperhatikan contoh pengurutan
bilangan yang di tampilkan oleh guru
(Mengamati)
8. Siswa bertanya tentang contoh yang di
tampilkan guru (Menanya)
9. Siswa diarahkan untuk memahami cara
pengurutan bilangan dari yang terkecil ke yang
terbesar dan sebaliknya (Menalar)
10. Siswa diminta untuk menyelesaikan soal tentang
pengurutan dan penulisan bilangan dengan pola
tertentu (Mencoba)
11. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan
kelas (Mengomunikasikan)
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Matematis-
logis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Matematis-
logis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Matematis-
logis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
Penutup/ Kegiatan Akhir 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 186
1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau
tulisan.
3. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.
Kecerdasan Intrapersonal
menit
ISTIRAHAT
Penggalan 2 (80 menit)
Pendahuluan/ Kegiatan Awal
1. Guru menanyakan kegiatan siswa selama
istirahat
2. Guru melanjutkan pembelajaran
5
menit
Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati gambar pembersihan kelas
beserta teks bacaan dan meminta siswa
membacakannya. (Mengamati )
2. Siswa bertanya jawab temannya terkait gambar
dan isi teks bacaan. (Menanya)
3. Siswa mengelompokan sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman dalam tekas bacaan
(Menalar)
4. Siswa menulis pendapatnya tentang peran
permintaan maaf dalam menjaga sikap hidup
rukun di sekolah dengan bimbingan guru
(Mencoba)
5. Siswa menceritakan pendapatnya tentang peran
permintaan maaf terhadap sikap hidup rukun
dalam kemajemukan di depan kelas
(Mengomunikasikan)
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
70
menit
Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru membuat rangkuman
15
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 187
pembelajaran.
2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
3. Guru memberikan evaluasi secara lisan.
4. Siswa melakukan refleksi.
5. Guru menyampaikan bahwa kegiatan bersama
orang tua mencari bahan bekas lain yang bisa
digunakan untuk membuat hiasan
6. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
7. Salam penutup.
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Eksistensial
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis, lisan
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu Non tes Observasi
Sikap spiritual Non tes Observasi
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran: Terlampir
I. Lampiran-lampiran
1. Bahan ajar
2. Penilaian setiap muatan pembelajaran
3. Lagu
4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah Calon Guru
( ...................................... ) (Dance L Mesah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 188
Bahasa Indonesia
Perhatikan gambar dibawah ini.
Siswa kelas 2 selalu menjaga kerukunan.
Mereka bergotong-royong dalam melakukan kegiatan bersama.
Hari Kemerdekaan juga diperingati di sekolah.
Berbagai lomba diadakan di sekolah.
Setiap kelas wajib mengikuti lomba kebersihan kelas.
MATERI PEMBELAJARAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 189
SBDP
Membuat karya kreatif menggunakan bahan bekas dengan melipat dan menggunting
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat hiasan
1. Kalender atau kertas bekas yang berwarna
2. Gunting atau pisau
3. Isolasi bening
4. Tali atau pita
cara membuat:
1. Gambarlah beberapa bentuk pola pada kalender bekas (sekreatifmu)
2. Guntinglah kalender sesuai pola yang kamu buat
3. Rekatkan pola itu dengan isolasi pada tali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 190
Matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 191
Bilangan dengan pola +7
1. 2 9 16 23 30
2. 7 14 21 28 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 192
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
C. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.5.1 Mengelompokan contoh sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal
1. Apa yang dilakukan para siswa?
2. Apa akibatnya bila pekerjaan itu tidak dilakukan
bersama?
3. Apakah bergotng-royong termasuk hidup rukun?
Kunci Jawaban:
1. Bergotong royong membersihkan kelas
2. Pekerjaan itu tidak cepat selesai
3. Iya
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menjawab 3 soal 3
Siswa mampu menjawab 2 soal 2
Siswa mampu menjawab 1 soal 1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 193
2. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Menceritakan peran permintaan maaf untuk menjaga
sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
No Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
1 Kemampuan
dalam
bercerita
Siswa
bercerita
dengan
lancar
Setengah bagian
cerita
disampaikan
dengan lancar
Kurang dari
setengah bagian
cerita
disampaikan
dengan lancar
Belum mampu
bercerita dengan
lancar
2 Volume Suara
Terdengar
sampai
seluruh ruang
kelas
Terdengar
sampai setengah
ruang kelas
Terdengar
hanya bagian
depan ruang
kelas
Suara sangat pelan
atau tidak terdengar
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap santun
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 194
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
komentar
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 195
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa sebelum
dan sesudah
melakukan
kegiatan
Selalu
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Sering
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Kadang-kadang
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Tidak berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
Muatan Pelajaran : SBdP
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.1 Menjelaskan cara mengolah bahan alam di lingkungan sekitar
yang dapat digunakan sebagai karya kreatif.
Teknik Penilaian Tes lisan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 196
Instrumen 1. Sebutkan cara-cara mengolah kalender bekas menjadi
hiasan
Kunci jawaban
1. Cara-caranya sebagai barikut
1) Gambarlah beberapa bentuk pola pada kalender bekas (sekreatifmu)
2) Guntinglah kalender sesuai pola yang kamu buat
3) Rekatkan pola itu dengan isolasi pada tali
Rubrik penilaian dan penskoran
Kriteria Skor
Siswa mampu menjawab 3 cara dalam mengolah kalender bekas 3
Siswa mampu menjawab 2 cara dalam mengolah kalender bekas 2
Siswa mampu menjawab 1 cara dalam mengolah kalender bekas 1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.13.1 Membuat karya kreatif sebagai penghias benda dengan
menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui
kegiatan melipat dan menggunting.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Membuat karya kreatif
Rubrik penilaian dalam membuat karya kreatif
No Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
1 Kreativitas
Hasil prakarya
menghasilkan 4
bentuk lipatan
Hasil prakarya
menghasilkan
3
Hasil prakarya
menghasilkan 2
bentuk lipatan
Hasil prakarya
menghasilkan 1
bentuk lipatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 197
penghias benda bentuk lipatan
penghias benda
penghias benda penghias benda
2 Kerapian
dalam
bekerja
Sesuai dengan
bentuk pola,
tidak terdapat
robekan dalam
melipat,
rapi saat
menggunting
dan hasil karya
terlihat bagus
Sesuai dengan
bentuk pola,
tidak terdapat
robekan dalam
melipat,
rapi saat
menggunting,
namun hasil
karya terlihat
kurang bagus
Sesuai dengan
bentuk pola,
namun terdapat
robekan dalam
melipat, kurang
rapi saat
menggunting,
hasil karya
terlihat kurang
bagus
Kurang sesuai
dengan bentuk
pola, terdapat
robekan dalam
melipat dan
menggunting.
Hasil karya
terlihat kurang
bagus
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Berani memberikan pendapat dalam kelas
2 Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat
3 Tidak mengganggu teman
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 198
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Sikap
percaya
diri
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan
alam di lingkungan sekolah
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Hewan di Sekitarku
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa Selalu melakukan Sering melakukan Kadang-kadang Tidak berdoa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 199
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
doa sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
doa sebelum dan
sesudah melakukan
kegiatan
melakukan doa
sebelum dan
sesudah melakukan
kegiatan
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 10
Muatan Pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Mengurutkan bilangan sampai 500
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Instrumen Soal
(Urutkanlah bilangan-bilangan berikut dari terkecil ke terbesar)
1. 296 217 278 283 299
2. 341 252 266 384 237
(Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar ke terkecil)
3. 390 354 362 385 377
Kunci jawaban:
1. 217 278 283 296 299
2. 237 252 266 341 384
3. 390 385 377 362 354
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Skor
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 200
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar 1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
2. Instrumen Penilaian Keterampilan
Indikator 4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola
tertentu.
Teknik Penilaian Unjuk kerja (menentukan pola bilangan)
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria yang dinilai Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Ketepatan cara kerja
sesuai pola
Mengerjakan
soal garis
bilangan
sesuai pola dan
cara kerja
dengan tepat
dan benar
Mengerjakan soal
garis bilangan
sesuai pola dan cara
kerja tetapi kurang
tepat dan benar
Mengerjakan soal
garis bilangan sesuai
pola dan cara kerja
tetapi tidak tepat dan
benar
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 201
di kelas
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku patuh
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Menaati aturan yang ada di dalam kelas
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Perilaku
patuh
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap berdoa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 202
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Menggu ke .......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Terlihat Tidak terlihat
1.
2.
3.
Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, jawaban “tidak terlihat ” = skor 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 203
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 4
Bahasa Indonesia
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup
rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap
hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan
tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau
bahasa daerah
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah. Indikator
3.5.1 Menjelaskan makna hidup rukun dalam kemajemukan
teman
4.5.1 Menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap
hidup rukun dalam kemajemukan teman. 2.5.1 Menunjukan perilaku santun ketika berbicara
dengan guru maupun teman. 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
PPKn
3.3 Memahami makna keberagaman
karakteristik individu di rumah dan di
sekolah. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman
di lingkungan rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih
sayang, jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru sebagai
perwujudan moral Pancasila. 1.2 Menerima kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah. Indikator
3.3.1
Mengidentifikasi keberagaman
teman-teman satu kelas
berdasarkan suku bangsa 4.3.1 Menerapkan sikap menerima
keberagaman individu di sekolah 2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi dalam
berinteraksi 1.2.1 Menerima keberagaman yang ada
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa
SBDP
3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda
birama tiga, pola bervariasi dan pola
irama rata dengan alat musik ritmik 4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana
dengan membuat kata-kata sendiri
yang bermakna 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya
seni sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan
Indikator
3.2.1 Menjelaskan cara mengolah bahan
alam di lingkungan sekitar yang
dapat digunakan sebagai karya
kreatif 4.7.1 Menyanyikan lagu wajib 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam
kegiatan belajar 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan
atas keindahan alam di lingkungan
sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 204
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : II/ 1
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, SBDP
Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke : 4
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
PPKn
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah.
1.2.1 Menerima keberagaman yang
ada sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang,
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi
dalam berinteraksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 205
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru sebagai
perwujudan moral Pancasila.
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik
individu di rumah dan di sekolah.
3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman
teman-teman satu kelas
berdasarkan suku bangsa
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di
lingkungan rumah dan sekolah.
4.3.1 Menerapkan sikap menerima
keberagaman individu di
sekolah
Bahasa
Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah.
1.1.2 Mengucap syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai
bahasa persatuan
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
percakapan tentang hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
2.5.1 Menunjukan perilaku santun
dalam kegiatan belajar di kelas
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.5.1 Menjelaskan makna hidup rukun
dalam kemajemukan teman
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
4.5.1 Menemukan peran permintaan
maaf terhadap sikap hidup
rukun dalam kemajemukan
teman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 206
SBDP
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni
sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan.
1.1.1 Mengucapkan syukur kepada
Tuhan atas keindahan alam di
lingkungan sekolah
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni.
2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri
dalam kegiatan belajar
3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama
tiga, pola bervariasi dan pola irama rata
dengan alat musik ritmik
3.2.1 Menunjukan pola irama
bervariasi pada alat musik
ritmik
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana
dengan membuat kata-kata sendiri yang
bermakna.
4.7.1 Menyanyikan lagu wajib
C. Tujuan Pembelajaran
PPKn
1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa melalui penjelasan guru
2.1.1.1 melalui Tanya jawab siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
3.3.1.1 melalui Tanya jawab siswa dapat mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu
kelas berdasarkan suku bangsa
4.3.1.1 Melalui pemungutan suara siswa dapat menerapkan sikap menerima keberagaman
individu di sekolah
Bahasa Indonesia
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia melalui berdoa dengan tepat.
2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri
melalui bimbingan guru
3.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menjelaskan makna hidup rukun dalam
kemajemukan teman
4.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menemukan peran permintaan maaf terhadap
sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 207
SBDP
1.1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah
2.1.1.1 melalui bernyanyi siswa dapat menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar
3.2.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menunjukan pola irama bervariasi pada alat
musik ritmik
4.7.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menyanyikan lagu wajib dengan pola irama
yang bervariasi
Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf
PPKn : Keberagaman
SBDP : Pola irama lagu
D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
E. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar gerak LOkomotor dan non-
lokomotor, teks bremain di sekolah, gambar perbandingan dan teks lagu
“Di sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan : Alat tulis
Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 208
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1 (90 menit)
Pendahuluan
1. Guru mengajak siswa untuk berdoa
2. Guru mengucapkan salam
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
Rukun. (Apersepsi)
5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “Di sini
Senang di sana Senang” (Motivasi)
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian
kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Kinestetik
10
menit
Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati judul-judul lagu wajib ( Satu
Nusa Satu Bangsa, Bagimu Negeri, Garuda
Pancasila, Hari Merdeka, Indonesia Pusaka,
Maju Tak Gentar, Dari Sabang Sampai
Merauke) yang ditayangkan (Mengamati)
2. Siswa mengajukan pertanyaan terkait teks lagu
yang diamati (Menanya)
3. Siswa diarahkan untuk memahami makna hidup
rukun dalam kemajemukan teman (Menalar)
4. Guru membimbing siswa untuk melakukan
pemungutan suara dalam menentukan salah satu
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
70
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 209
lagu wajib yang telah ditampilkan untuk
dinyanyikan bersama
5. Siswa melakukan pemungutan untuk
menentukan lagu yang akan dinyanyikan
bersama (Mencoba)
6. Siswa yang lagunya terpilih mengucapkan
permintaan maaf kepada siswa yang kalah suara
untuk mewujudkan sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman dengan santun (Mencoba)
7. Siswa menyanyikan lagu wajib yang telah
terpilih bersama-sama dengan irama yang
bervariasi (Mencoba)
8. Siswa menceritakan pengalamanya selama
menyanyikan lagu tersebut
(Mengomunikasikan)
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan intrapersonal
Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau
tulisan.
3. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.
Kecerdasan Intrapersonal
10
menit
ISTIRAHAT
Penggalan 2 (80 menit)
Pendahuluan/ Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru bertanya kembali hal-hal yang dipelajari
sebelum istrahat
5
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 210
3. Guru melanjutkan pembelajaran
Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati teks lagu “Satu Nusa satu
Bangsa” (Mengamati ).
2. Siswa bertanya jawab dengan temannya tentang isi
lagu yang diamati (Menanya)
3. Siswa diarahkan untuk menemukan keberagaman
teman-teman berdasarkan suku bangsa (Menalar)
4. Siswa menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa
dengan pola irama yang bervariasi sambil
bertepuk tangan (Mencoba)
5. Siswa menceritakan pengalamannya selama
menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa
(Mengomunikasikan)
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan kinestik
Kecerdasan intrapersonal
65
menit
Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru membuat rangkuman
pembelajaran.
2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
3. Siswa melakukan refleksi.
4. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
5. Salam penutup
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Eksitensial
10
menit
G. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis, lisan
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu Non tes Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 211
Sikap spiritual Non tes Observasi
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran: Terlampir
H. Lampiran-lampiran
1. Bahan ajar
2. Penilaian setiap muatan pelajaran
3. Lagu
4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 212
Bahasa Indonesia
Peragakan permohonan maafmu dengan teman sebangku!
PPKn
Udin berteman baik dengan Beni.
Mereka juga berteman baik dengan teman sekelas.
Semua siswa di kelas saling menjaga kerukunan.
MATERI PEMBELAJARAN
Mohon maaf, Edo.Aku baru
mengembalikan buku ceritamu
hari ini. Tidak apa-apa, Udin. Kamu boleh meminjam buku cerita itu sampai kamu selesai membacanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 213
Ketika bermain, mereka juga tetap rukun.
Persiapan Peringatan Hari Kemerdekaan dilakukan dengan penuh semangat.
Puncak acaranya adalah Upacara Bendera tepat tanggal 17 Agustus.
Pada upacara nanti akan diperdengarkan lagu-lagu wajib.
SBDP
Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah Calon Guru
( ...................................... ) (Dance L Mesah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 214
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
D. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.5.1 Menjelaskan makna hidup rukun dalam kemajemukan
teman
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen 1. Hidup rukun artinya?
2. Apakah lagu Satu Nusa Satu Bangsa menceritakan
tentang hidup rukun?
3. kita berbeda-beda bahasa daerah tetapi kita bisa
berbicara dengan teman menggunakan!
Kunci Jawaban:
1. Tidak berselisih
2. Ya
3. Bahasa Indonesia
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 215
2. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap hidup
rukun dalam kemajemukan teman.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Memperagakan permintaan maaf
Rubrik penilaian permintaan maaf
N
o
Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
1 Ekpresi
Mimik wajah
dan gerak tubuh
sesuai dengan
dialog secara
konsisten
Mimik wajah
dan gerak
tubuh sesuai
dengan dialog
namun kurang
konsisten
Mimik wajah
dan gerak
tubuh
tidak sesuai
dengan
dialog
Monoton, tanpa
ekspresi.
2 Volume
suara
Volume suara
keras dan jelas
Volume suara
keras tetapi
kurang
jelas
Volume
suara kurang
keras dan
kurang jelas
Suara sangat
pelan dan tidak
jelas
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap santun
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 216
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
komentar
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 217
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa sebelum
dan sesudah
melakukan
kegiatan
Selalu
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Sering
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Kadang-kadang
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Tidak berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
Muatan Pelajaran : SBDP
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Menunjukan pola irama bervariasi pada alat musik ritmik
Teknik Penilaian Tes lisan
Instrumen
1. Apakah kalian mampu menyanyikan lagu dengan pola
irama yang bervariasi?
2. Apakah kalian mengalami kesulitan saat bernyan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 218
Kunci jawaban
Sesuaikan dengan jawaban siswa
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian untuk soal no 1 Skor
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.7.1 Menyanyikan lagu wajib
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Menyanyikan lagu dengan pola irama yang bervariasi
Rubrik penilaian
N
o
Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
1 Penguasaan
Lagu
Konsisten
menyanyi
dengan nada
yang tepat
tanpa
bimbingan
guru
Terkadang
kurang
konsisten
menyanyi
dengan nada
yang tepat
tanpa
bimbingan
guru
Terkadang
kurang
konsisten
menyanyi
dengan nada
yang tepat
walaupun
telah
dibimbing
guru
Menyanyi
dengan nada
yang tidak tepat
walaupun telah
dibimbing guru
2 Kemampua
n
melakukan
pola irama
bervariasi
Sangat
mampu
melakukan
pola
irama
Mampu
melakukan
pola irama
bervariasi
pada
Mengalami
kesulitan
dalam
melakukan
pola
Tidak mampu
sama sekali
melakukan pola
irama bervariasi
pada alat musik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 219
pada alat
musik
ritmik saat
bernyanyi.
bervariasi
pada alat
musik
ritmik saat
bernyanyi.
alat musik
ritmik
saat bernyanyi
dengan
bimbingan
guru.
irama
bervariasi
pada alat
musik
ritmik saat
bernyanyi.
ritmik saat
bernyanyi
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Berani memberikan pendapat dalam kelas
2 Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat
3 Tidak mengganggu teman
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 220
Sikap
percaya
diri
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan
alam di lingkungan sekolah
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa
sebelum dan
sesudah
Selalu melakukan
doa sebelum dan
sesudah
Sering melakukan
doa sebelum dan
sesudah melakukan
Kadang-kadang
melakukan doa
sebelum dan
Tidak berdoa
sebelum dan
sesudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 221
melakukan
kegiatan
melakukan
kegiatan
kegiatan sesudah melakukan
kegiatan
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 10
Muatan Pelajaran : PPKN
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas
berdasarkan suku bangsa
Teknik Penilaian Tes tertulis
Soal:
3. Apakah kalian dari suku yang berbeda?
4. Dari suku manakah kamu?
5. Dari suku manakah teman-teman kamu?
Kunci Jawaban:
Sesuaikan dari suku anak-anak yang ada dalam kelas
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 222
2. Keterampilan
Indikator 4.3.1 Menerapkan sikap menerima keberagaman individu di
sekolah
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen
rubrik penilaian unjuk kerja
apakah siswa menerima keberagaman teman!
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
Tidak memilih-
milih teman
Berteman dengan
semua teman
yang berbeda
suku
Berteman
dengan
sebagian
teman yang
berbeda
suku
Berteman dengan
teman yang satu
suku
Tidak mau
berteman
dengan orang
lain
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku toleran
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 223
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2 Mau menerima usulan atau pendapat teman
3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 224
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Toleransi
dalam
beribadah
Selalu
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Sering
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Kadang-kadang
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Tidak
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 225
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 5
Bahasa Indonesia
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup
rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap
hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan
tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau
bahasa daerah
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah. Indikator
3.5.1 Menjelaskan arti manfaat hidup rukun dalam
kemajemukan teman
4.5.1 Menerapkan permintaan maaf untuk menjaga
kerukunan hidup dalam menyikapi kemajemukan
teman. 2.5.1 Menunjukan perilaku santun ketika berbicara
dengan guru maupun teman. 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
PPKn
3.3 Memahami makna keberagaman
karakteristik individu di rumah dan di
sekolah. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman
di lingkungan rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih
sayang, jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru sebagai
perwujudan moral Pancasila. 1.2 Menerima kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah. Indikator
3.3.1
Menyebutkan keberagaman teman-
teman satu kelas berdasarkan suku
bangsa dan cita-cita 4.3.1 Menunjukkan perilaku mau
berinteraksi dengan beragam teman
di lingkungan 2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi dalam
berinteraksi 1.2.1 Menerima keberagaman yang ada
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa
PJOK
3.6 Mengetahui konsep penggunaan pola
gerak dasar lokomotor dan non-
lokomotor sesuai dengan irama
(ketukan) tanpa/ dengan musik dalam
aktivitas gerak ritmik. 4.6 Mempraktikkan penggunaan pola gerak
dasar lokomotor dan non-lokomotor
sesuai dengan irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam aktivitas
gerak ritmik. 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri
dan berani dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik dalam bentuk permainan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh
perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan.
Indikator
3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan variasi
pola gerak dasar lokomotor dan
nonlokomotor sesuai irama (
ketukan) dengan iringan musik dalam
aktivitas gerak ritmik 4.6.1 Melangkah keberbagai arah sesuai
irama dengan iringan musik 4.6.2 Mengayunkan lengan ke berbagai
arah sesuai irama (ketukan) dengan
iringan musik 2.1.1
1.1.1
Menunjukan sikap berani dalam
berolahraga
Menjaga tubuh agar tetap sehat
sebagai anugerah Tuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 226
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : II/ 1
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, PJOK
Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke : 5
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
PPKn
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah.
1.2.1 Menerima keberagaman yang
ada sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang,
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi
dalam berinteraksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 227
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru sebagai
perwujudan moral Pancasila.
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik
individu di rumah dan di sekolah.
3.3.1 Menyebutkan keberagaman
teman-teman satu kelas
berdasarkan suku bangsa dan
cita-cita
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di
lingkungan rumah dan sekolah.
4.3.1 Menunjukkan perilaku mau
berinteraksi dengan beragam
teman di lingkungan
Bahasa
Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah.
1.1.3 Mengucap syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai
bahasa persatuan
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
percakapan tentang hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
2.5.1 Menunjukan perilaku santun
dalam kegiatan belajar di kelas
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.5.1 Menjelaskan arti manfaat hidup
rukun dalam kemajemukan
teman
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
4.5.1 Menerapkan permintaan maaf
untuk menjaga kerukunan hidup
dalam menyikapi kemajemukan
teman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 228
PJOK
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
Tuhan.
1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat
sebagai anugerah Tuhan
2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan
berani dalam melakukan berbagai aktivitas
fisik dalam bentuk permainan
2.1.1 Menunjukan sikap berani dalam
berolahraga
3.6 Mengetahui konsep penggunaan pola gerak
dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai
dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan
musik dalam aktivitas gerak ritmik.
3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan
variasi pola gerak dasar
lokomotor dan nonlokomotor
sesuai irama ( ketukan) dengan
iringan musik dalam aktivitas
gerak ritmik
4.6 Mempraktikkan penggunaan pola gerak
dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai
dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik
dalam aktivitas gerak ritmik.
4.6.1 Melangkah keberbagai arah
sesuai irama dengan iringan musik
4.6.2 Mengayunkan lengan ke
berbagai arah sesuai irama (ketukan)
dengan iringan musik
C. Tujuan Pembelajaran
PPKn
1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa melalui penjelasan guru
2.1.1.1 melalui Tanya jawab siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
3.3.1.1 Dengan menjawab pertanyaan siswa dapat menyebutkan keberagaman teman-teman
satu kelas berdasarkan suku bangsa dan cita-cita
4.3.1.1 Dengan bermain permainan membisikan kalimat siswa dapat menunjukkan perilaku
mau berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 229
Bahasa Indonesia
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia melalui berdoa dengan tepat.
2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri
melalui bimbingan guru
3.5.1.1 Dengan menjawab pertanyaan saiwa dapat menjelaskan arti manfaat hidup rukun
dalam kemajemukan teman
4.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menerapkan permintaan maaf untuk menjaga
kerukunan hidup dalam menyikapi kemajemukan teman.
PJOK
1.1.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai
anugerah Tuhan
2.1.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menunjukan sikap berani dalam berolahraga
3.6.1.1 Dengan mengamati gambar siswa dapat mengidentifikasi penggunaan variasi pola
gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai irama ( ketukan) dengan iringan
musik dalam aktivitas gerak ritmik
4.6.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat melangkah keberbagai arah sesuai irama dengan
iringan musik
4.6.1.2 Dengan bimbingan guru siswa dapat mengayunkan lengan ke berbagai arah sesuai
irama (ketukan) dengan iringan music
Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf dan Hidup Rukun
PPKn : Keberagaman
PJOK : Gerak dasar Lokomotor dan nonlokomotor
D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
E. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 230
Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar gerak LOkomotor dan non-
lokomotor, teks bremain di sekolah, gambar perbandingan dan teks lagu
“Di sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan : Alat tulis
Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Edi Hermawan, Endang Hendayani. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan 1. Untuk SD dan
MI kelas 1. Jakarta: Pusat perbukuan.
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1 (90 menit)
Pendahuluan
1. Guru mengajak siswa untuk berdoa
2. Guru mengucapkan salam
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
Rukun. (Apersepsi)
5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “Di sini
Senang di sana Senang” (Motivasi)
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian
kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Kinestetik
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 231
Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati gambar senam irama dengan
iringan musik (Mengamati)
2. Siswa mengajukan pertanyaan terkaita gambar
yang diamati (Menanya)
3. Siswa diarahkan untuk mengidentifikasi gerak
dasar lokomotor dan lokomotor (Menalar)
4. Siswa mengikuti gerakan sesuai irama dengan
iringan musik(Mencoba)
5. Siswa menceritakan pengalamanya selama
mengikuti gerakan tersebut
(Mengomunikasikan)
6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada
siswa:
1) Bagaimana perasaanmu setelah
melakukan gerakan-gerakan itu?
2) Apakah kamu senang melakukan gerakan
bersama teman-teman?
3) Apakah kamu senang bermain dengan
teman-temanmu?
7. Siswa mengamati gambar bermain membisikan
kalimat (Mengamati)
8. Siswa mengajukan pertanyaan terkait gambar
yang diamati (Menanya)
9. Siswa menjelaskan keberagaman teman-teman
sesuai suku bangsa dan cita-cita (Menalar)
10. Siswa melakukan permainan membisikan
kalimat (Mencoba)
11. Siswa menceritakan pengalamanya selama
melakukan permainan dengan kalimat yang
santun (Mengomunikasikan)
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Naturalistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Kinestik
badani
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Kinestik
badani
Kecerdasan Intrapersonal
70
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 232
Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau
tulisan.
3. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.
Kecerdasan Intrapersonal
10
menit
ISTIRAHAT
Penggalan 2 (80 menit)
Pendahuluan/ Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru bertanya kembali hal-hal yang dipelajari
sebelum istrahat
3. Guru melanjutkan pembelajaran
5
menit
Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati gambar tentang anak yang
terjatuh (Mengamati ).
2. Siswa bertanya jawab dengan temannya terkait
gambar yang diamati (Menanya)
3. Siswa diarahkan untuk dapat menjelaskan arti
manfaat hidup rukun dalam kemajemukan teman
(Menalar)
4. Siswa memperagakan permintaan maaf untuk
menjaga kerukunan (Mencoba)
5. Siswa menceritakan pengalamannya selama
menerapkan permnintaan maaf
(Mengomunikasikan)
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan intrapersonal
65
menit
Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru membuat rangkuman
pembelajaran.
2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 233
3. Siswa melakukan refleksi.
4. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
5. Salam penutup
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Eksitensial
G. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis, lisan
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu Non tes Observasi
Sikap spiritual Non tes Observasi
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran: Terlampir
H. Lampiran-lampiran
1. Bahan ajar
2. Penilaian setiap muatan pelajaran
3. Lagu
4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 234
Bahasa Indonesia
Peragakan permohonan maafmu dengan teman sebangku!
MATERI PEMBELAJARAN
Mohon maaf, Edo.Aku baru
mengembalikan buku ceritamu
hari ini. Tidak apa-apa, Udin. Kamu boleh meminjam buku cerita itu sampai kamu selesai membacanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 235
PPKn
HIDUP RUKUN
hidup rukun adalah hidup damai dan tentram tidak berselisih
manusia butuh manusia lainnya manusia tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya
secara sendiri sendiri kemudian manusia hidup bertetangga dan hidup bermasyarakat
hidup rukun di sekolah
sekolah merupakan tempat untuk belajar dan menuntut ilmu. Di sekolah kamu belajar bersama
teman teman. Di sekolah pun harus hidup rukun terutama dengan teman sekelas. Di dalam kelas
kamu akan menemukan pula perbedaan dan keragaman hormati setiap perbedaan dan keragaman
yang ada.
Jangan saling ejek dengan teman yang berbeda suku bangsa dan agama. dengan teman sekelas
harus saling hormat saling bantu dan saling menghargai
PJOK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 236
C. Lokomotor
Gerakan lokomotor merupakan suatu gerakan yang ditandai dengan adanya
perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling. Gerakan ini
biasanya membuat anak merasa senang melakukannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 237
D. Non lokomotor
Gerakan dasar ini dilakukan tanpa adanya perpindahan tempat, contohnya meliuk,
menggoyangkan pinggul dan bahu, menarik, menekuk, dan memutar.
Sumber : http://www.mikirbae.com/2015/05/gerak-dasar-lokomotor-nonlokomotor-
dan.html?m=0
Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah Calon Guru
( ...................................... ) (Dance L Mesah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 238
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.5.1 Menjelaskan arti manfaat hidup rukun dalam kemajemukan
teman
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen
1. Apa yang seharusnya dilakukan Denis dan Putri
ketika melihat Santi jatuh?
Kunci Jawaban:
1. Menolong Santi yang jatuh
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menjawab soal dengan benar 2
Siswa menjawab soal tapi kurang tepat 1
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 239
2. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap hidup
rukun dalam kemajemukan teman.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Memperagakan permintaan maaf
Rubrik penilaian permintaan maaf
N
o
Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
1 Ekpresi
Mimik wajah
dan gerak tubuh
sesuai dengan
dialog secara
konsisten
Mimik wajah
dan gerak
tubuh sesuai
dengan dialog
namun kurang
konsisten
Mimik wajah
dan gerak
tubuh
tidak sesuai
dengan
dialog
Monoton, tanpa
ekspresi.
2 Volume
suara
Volume suara
keras dan jelas
Volume suara
keras tetapi
kurang
jelas
Volume
suara kurang
keras dan
kurang jelas
Suara sangat
pelan dan tidak
jelas
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap santun
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 240
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
komentar
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 241
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa sebelum
dan sesudah
melakukan
kegiatan
Selalu
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Sering
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Kadang-kadang
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Tidak berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
Muatan Pelajaran : PJOK
1. Pengetahuan
Indikator 3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar
lokomotor dan nonlokomotor sesuai irama ( ketukan) dengan
iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik
Teknik Penilaian Tes tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 242
Instrumen 1. Jelaskan apa itu gerak lokomotor!
2. Jelaskan apa itu gerak nonlokomotor!
Kunci jawaban
1. Gerakan yang dilakukan dengan cara berpindah tempat
2. Gerakan yang dilakukan tanpa perpindahan tempat
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menjawab 2 soal 2
Siswa mampu menjawab 1 soal 1
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 100
2. Keterampilan
Indikator i. Melangkah keberbagai arah sesuai irama
dengan iringan musik
ii. Mengayunkan lengan ke berbagai arah sesuai
irama (ketukan) dengan iringan musik
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Kemampuan mengikuti instruksi
No Kriteria Terlihat (√) Belum terlihat (√)
1 Siswa mampu mengikuti instruksi
2 Siswa terlibat aktif dalam melakukan gerakan
3 Siswa mampu bergerak bebas mengikuti irama
ketukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 243
4 Siswa mampu melangkah ke berbagai arah
sesuai irama ketukan
5 Siswa mampu melakukan gerakan gajah
Malenggang
6 Siswa mampu mengayunkan lengan ke
berbagai arah sesuai
irama dengan iringan musik
No Nama
Siswa
Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4 Kriteria 5 Kriteria 6
T BT T BT T BT T BT T BT T BT
T = Terlihat
BT = Belum Terlihat
Skor maksimal = 6
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 menunjukan sikap berani dalam berolahraga
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 244
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Melakukan gerakan ketika diminta
2 Tidak mudah menyerah
3 Tidak berani melakukan gerakan ketika diminta
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Sikap
percaya
diri
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai Anugerah
Tuhan
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 245
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek yang dinilai Ya Tidak
1 Melakukan pemanasan sebelum berolahraga
2 Menjaga tubuh agar tetap sehat
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 10
Muatan Pelajaran : PPKN
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Menyebutkan keberagaman teman-teman satu kelas
berdasarkan suku bangsa dan cita-cita
Teknik Penilaian Tes tertulis
Soal:
6. Sebutkan asal suku teman-teman kelompokmu?
7. Sebutkan cita-cita teman-teman kelompokmu!
Kunci Jawaban:
Sesuaikan dengan nama anak-anak berdasarkan kelompok bermain
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 246
2. Keterampilan
Indikator 4.3.1 Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam
teman di lingkungan
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen
rubrik penilaian unjuk kerja
menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam
teman
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
Perilaku mau
berinteraksi
Beriteraksi
dengan semua
teman yang
berbeda suku
Berinteraksi
dengan
sebagian
teman yang
berbeda
suku
Berinteraksi
dengan teman
yang satu suku
Tidak mau
berinteraksi
dengan orang
lain
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku toleran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 247
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2 Mau menerima usulan atau pendapat teman
3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 248
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Toleransi
dalam
beribadah
Selalu
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Sering
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Kadang-kadang
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Tidak
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 249
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 6
PPKn
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu
di rumah dan di sekolah
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan
rumah dan sekolah.
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru sebagai perwujudan moral Pancasila.
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah.
Indikator
3.3.1 Menyebutkan keberagaman teman-teman sekelas
berdasarkan cita-cita mereka.
4.3.1 Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan
beragam teman di lingkungan sekolah 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
1.2.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
Matematika
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500
dengan menggunakan blok dienes
(kubus satuan), pengelompokkan
benda-benda di sekitar rumah,
sekolah, atau tempat bermain. 4.1 Memprediksi pola-pola bilangan
sederhana menggunakan bilangan-
bilangan yang kurang dari 100.
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti,
jujur, tertib dan mengikuti aturan,
peduli, disiplin waktu serta tidak
mudah menyerah dalam mengerjakan
tugas. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
Indikator
3.1.1
Mengurutkan bilangan sampai
500 4.1.1 Membuat pola deret bilangan
sederhana menggunakan bilangan-
bilangan yang kurang dari 100. 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam
kegiatan pembelajaran di kelas 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama
yang dianutnya
SBDP
3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda
birama tiga, pola bervariasi dan pola
irama rata dengan alat musik ritmik. 4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana
dengan membuat kata-kata sendiri
yang bermakna 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya
seni sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan
Indikator
3.2.1 Menunjukkan pola irama rata pada
alat musik ritmik. 4.7.1 Membuat dan menyanyikan lagu
anak-anak sederhana dengan kata-
kata sendiri yang bermakna 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam
kegiatan belajar 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan
atas keindahan alam di lingkungan
sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 250
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester : II/ 1
Muatan Pelajaran : PPKn, SBDP , Matematika,
Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke : 6
Alokasi Waktu : 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar Indikator
PPKn
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah.
1.2.1 menerima keberagaman yang
ada sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih
sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam
2.1.1 menunjukan perilaku toleransi
dalam berinteraksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 251
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru sebagai perwujudan moral Pancasila.
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik
individu di rumah dan di sekolah
3.3.1 Menyebutkan keberagaman
teman-teman sekelas
berdasarkan cita-cita mereka.
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di
lingkungan rumah dan sekolah.
4.3.1 Menunjukkan perilaku mau
berinteraksi dengan beragam
teman di lingkungan sekolah.
SBDP 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni
sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan.
1.1.1 Mengucapkan syukur kepada
Tuhan atas keindahan alam di
lingkungan sekolah
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni.
2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri
dalam kegiatan belajar
3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama
tiga, pola bervariasi dan pola irama rata
dengan alat musik ritmik.
3.2.1 Menunjukkan pola irama rata
pada alat musik ritmik
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana
dengan membuat kata-kata sendiri yang
bermakna
4.5.1 Membuat dan menyanyikan
lagu anak-anak sederhana
dengan kata-kata sendiri yang
bermakna
Matematik
a
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya
1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur,
tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
waktu serta tidak mudah menyerah dalam
mengerjakan tugas.
2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh
dalam kegiatan pembelajaran di
kelas
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan
menggunakan blok dienes (kubus satuan),
pengelompokkan benda-benda di sekitar
3.1.1 Mengurutkan bilangan sampai
500.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 252
rumah, sekolah, atau tempat bermain.
4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana
menggunakan bilangan-bilangan yang
kurang dari 100.
4.1.1 Membuat pola deret bilangan
sederhana menggunakan
bilangan-bilangan yang kurang
dari 100.
C. Tujuan Pembelajaran
SBdP
1.1.1.3 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di
lingkungan sekolah melaui kegiatan berdoa.
2.1.1.3 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar secara
mandiri
3.2.1.1 Dengan menyanyikan lagu menunjukkan pola irama rata pada alat musik ritmik.
4.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat membuat lagu anak-anak sederhana dengan
kata-kata sendiri yang bermakna
Matematika
1.1.1.3 Siswa mampu berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya melalui kegiatan
berdoa dengan benar.
2.1.1.3 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas
secara mandiri melalui bimbingan guru
3.1.1.1 Dengan penugasan siswa dapat mengurutkan bilangan sampai 500
4.1.1.1 Dengan melengkapi barisan bilangan siswa membuat pola deret bilangan sederhana
menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100.
PPKn
1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa melalui penjelasan guru
2.1.1.1 Melalui penjelasan guru siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam
berinteraksi
3.3.1.1 Dengan menjodohkan gambar nama anak dengan cita-cita siswa dapat menyebutkan
keberagaman teman-teman sekelas berdasarkan cita-cita mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 253
4.3.1.1 Dengan kerja sama siswa dapat menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan
beragam teman di lingkungan sekolah.
D. Materi Pembelajaran
Matematika : Membandingkan Bilangan
PPKn : Keberagaman
SBdP : Pola Irama Lagu
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik.
Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar-gambar Hidup Rukun, lagu “Di
sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan : Alat tulis
Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 254
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Penggalan 1 (90 menit)
Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1
Pendahuluan
1. Guru mengajak siswa untuk berdoa
2. Guru mengucapkan salam
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
Rukun. (Apersepsi)
5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini
senang disana senang” (Motivasi)
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut dan
rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
Kecerdasan Eksitensial
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Kinestik
15
menit
Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati gambar anak-anak dengan
cita-cita (Mengamati)
2. Siswa bertanya tentang gambar yang diamati
(Menanya)
3. Siswa diarahkan untuk memahami cita-cita
mereka (Menalar)
4. Siswa menghubungkan garis nama teman-teman
dengan cita-cita mereka (Mencoba)
5. Siswa mendemontrasikan hasil kerjanya didepan
kelas (Mengomunikasikan)
6. Siswa mengamati dan menyanyikan lagu “Cita-
cita” (Mengamati)
7. Siswa bertanya tentang lagu (Menanya)
8. Siswa diarahkan untuk memahami isi lagu
Kecerdasan linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
65
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 255
(Menalar)
9. Siswa menggantikan lirik lagu sesuai dengan
cita-citanya sendiri (Mencoba)
10. Siswa menceritakan isi lagunya di depan kelas
(Mengomunikasikan)
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Intrapersonal
Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau
tulisan.
3. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.
Kecerdasan Intrapersonal
10
menit
ISTIRAHAT
Penggalan 2 (80 menit)
Pendahuluan/ Kegiatan Awal
1. Guru menanyakan kegiatan siswa selama
istirahat.
2. Guru melanjutkan pembelajaran
5
menit
Kegiatan Inti
1. Siswa menghitung jumlah huruf pada lirik lagu
yang dibuatnya (Mengamati)
2. Siswa menanyakan jumlah huruf lagu milik
temannya (Menanya)
3. Siswa mengurutkan jumlah huruf pada lirik
lagunya dan teman-teman (Menalar)
4. Siswa mengerjakan tugas tentang pengurutan
bilangan (mencoba)
5. Siswa mendemontrasikan hasil kerjanya di
depan kelas (Mengomunikasikan)
Kecerdasan Matematis
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan matematis
Kecerdasan matematis
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Matematis
Kecerdasan intrapersonal
70
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 256
Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru membuat rangkuman
pembelajaran.
2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
3. Guru memberikan evaluasi secara lisan.
4. Siswa melakukan refleksi.
5. Guru menyampaikan bahwa kegiatan bersama
orang tua mencari puisi tentang persahabatan di
majalah atau sumber lain, misalnya internet, dan
dibaca bersama orang tua.
6. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
7. Salam penutup.
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Eksistensial
15
menit
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis, lisan
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu Non tes Observasi
Sikap spiritual Non tes Observasi
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran: Terlampir
I. Lampiran-lampiran
1. Bahan ajar
2. Penilaian setiap muatan pembelajaran
3. Lagu
4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah Calon Guru
( ...................................... ) (Dance L Mesah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 257
PPkn
Cita-cita Udin berbeda dengan cita-cita temannya.
Apakah cita-cita mereka.
MATERI PEMBELAJARAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 258
SBDP
Pencipta: NN
Di sini senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang
Di sini senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang
Tangan dilambai-lambai
Pinggul digoyang-goyang
Kaki dihentak-hentak
Putar badan
Cita-cita
Ciptaan : Shelly, Arr: Wawan
Kalau kau sakit kusuntik
Janganlah kau takut takut
Minum obat agar sehat
Aku dokter yang hebat
Mengajar di dalam kelas
Muridku tak boleh malas
Belajar agar kau pintar
Aku guru yang sabar
Cita-cita, cita-cita
Itulah cita-citaku
Cita-cita, cita-citaku
Raih cita-citaku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 259
Matematika
Perhatikan contoh di bawah ini dengan cermat!
Udin bersahabat dengan Edo.
Mereka sering bermain bersama.
Rumah Udin berdekatan dengan rumah Edo.
Perhatikan penomoran rumah di perumahan tempat tinggal mereka.
Penomoran rumah itu dapat dibuat menjadi baris bilangan.
Bilangan 100 meloncat maju 1 menjadi 101.
Bilangan 101 meloncat maju 1 menjadi 102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 260
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 261
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
Muatan Pelajaran : SBdP
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Menunjukkan pola irama rata pada alat musik ritmik
Teknik Penilaian Tes lisan
Instrumen Tunjukan pola irama rata pada alat musik ritmik dengan percaya
diri
Kunci jawaban sesuaikan dengan jawaban dari siswa
Kriteria Skor
Menjawab pertanyaan sesuai pemahamannya dengan percaya diri 3
Menjawab pertanyaan sesuai pemahamannya tetapi kurang percaya diri 2
Menjawab pertanyaan sesuai pemahamannya tetapi tidak percaya diri 1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.7.1 Membuat lagu anak-anak sederhana dengan kata-kata
sendiri yang bermakna
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Membuat syair lagu sesuai dengan cita-cita
Rubrik penilaian dalam membuat syair lagu
No Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan
4 3 2 1
1 Kesesuaian
syair lagu
dengan
Syair lagu
sangat sesuai
dengan irama
Syair lagu
sesuai dengan
irama yang
Syair lagu
kurang sesuai
dengan irama
Syair lagu tidak
sesuai dengan
irama yang akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 262
irama
yang akan
dinyanyikan
yang akan
dinyanyikan.
akan
dinyanyikan
yang akan
dinyanyikan.
dinyanyikan.
2 Pilihan kata
pada syair
lagu
Sangat mampu
memilih
katakata
yang indah,
bervariasi, dan
tepat.
Mampu
memilih
kata-kata
yang indah,
bervariasi, dan
tepat.
Kurang mampu
memilih
katakata
yang indah,
bervariasi, dan
dan tepat.
Tidak mampu
sama sekali
memilih katakata
yang indah,
bervariasi, dan
tepat.
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Berani memberikan pendapat dalam kelas
2 Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat
3 Tidak mengganggu teman
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 263
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Sikap
percaya
diri
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan
alam di lingkungan sekolah
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Berdoa
sebelum dan
Selalu melakukan
doa sebelum dan
Sering melakukan
doa sebelum dan
Kadang-kadang
melakukan doa
Tidak berdoa
sebelum dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 264
sesudah
melakukan
kegiatan
sesudah
melakukan
kegiatan
sesudah melakukan
kegiatan
sebelum dan
sesudah melakukan
kegiatan
sesudah
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 10
Muatan Pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Mengurutkan bilangan sampai 500.
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Instrumen Soal
Urutkanlah bilangan berikut dari yang terkecil ke terbesar!
1. 489 487 354 276
2. 500 465 477 324
Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar ke terkecil!
3. 189 451 500 343
4. 233 299 300 478
Kunci jawaban
1. 276 354 487 489
2. 324 465 477 500
3. 500 451 343 189
4. 478 300 299 233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 265
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Skor
Siswa mampu menjawab 4 soal dengan benar 4
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar 1
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
2. Instrumen Penilaian Keterampilan
Indikator 4.1.1 Membuat pola deret bilangan sederhana menggunakan
bilangan-bilangan yang kurang dari 100.
Teknik Penilaian Lengkapi deret bilangan dengan pola +12
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria yang dinilai Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
kemampuan
mengerjakan soal garis
bilangan +12
Mengerjakan
soal garis
bilangan +12
sesuai cara
kerja dengan
tepat dan benar
Mengerjakan soal
garis bilangan +12
sesuai dengan cara
kerja tetapi kurang
tepat dan benar
Mengerjakan soal
garis bilangan +12
menggunakan cara
kerja tetapi tidak tepat
dan benar
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 266
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran
di kelas
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku patuh
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Menaati aturan yang ada di dalam kelas
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Perilaku
patuh
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 267
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap berdoa
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Menggu ke .......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur
Terlihat Tidak terlihat
1.
2.
3.
Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, jawaban “tidak terlihat ” = skor 0
Muatan Pelajaran : PPKN
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Menyebutkan keberagaman teman-teman sekelas
berdasarkan cita-cita mereka.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Soal:
8. Sebutkan minimal 5 orang nama teman sesuai dengan
cita-cita
Kunci Jawaban:
Sesuaikan dengan nama teman kelas dan cita-cita
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menyebutkan 5 orang nama teman sesuai cita-cita mereka 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 268
Siswa mampu menyebutkan 4 orang nama teman sesuai cita-cita mereka 4
Siswa mampu menyebutkan 3 orang nama teman sesuai cita-cita mereka 3
Siswa mampu menyebutkan 2 orang nama teman sesuai cita-cita mereka 2
Siswa mampu menyebutkan 1 orang nama teman sesuai cita-citanya 1
Skor maksimal = 5
Nilai Akhir =
x 100
2. Keterampilan
Indikator 4.3.1 Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan
beragam teman di lingkungan sekolah.
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen
Berinteraksi dengan beragam teman yang ada di sekolah
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
Bimbingan
(1)
Perilaku mau
berinteraksi
Beriteraksi
dengan semua
teman yang
berbeda suku
Berinteraksi
dengan
sebagian
teman yang
berbeda
suku
Berinteraksi
dengan teman
yang satu suku
Tidak mau
berinteraksi
dengan orang
lain
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 269
3. Sikap Sosial/ Individu
Indikator 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi perilaku toleran
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek Penilaian Ya Tidak
1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2 Mau menerima usulan atau pendapat teman
3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap spiritual
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RPPTH- Tema 1 Hidup Rukun Subtema 3 Hidup Rukun di Sekolah 270
pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Kurang
(1)
Toleransi
dalam
beribadah
Selalu
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Sering
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Kadang-kadang
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Tidak
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
271
Biodata Penulis
Dance Lasarus Mesah lahir di Meoain, Rote Ndao, Provinsi Nusa
Tenggara Timur, 30 Juni 1991. Sekolah Dasar diperoleh di SDN
Landu, Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Rote Barat
Daya, Sekolah Menengah Atas diperoleh di SMA Negeri 1 Rote
Barat Daya. Pada tahun 2012, melanjutkan studi ke Perguruan
Tinggi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sebagai
mahasiswa PPGT (Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi) pada
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
272
LAMPIRAN 8
LEMBAR KERJA SISWA
(DICETAK TERPISAH)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI